ABSTRAKSI - Universitas Islam Indonesia

89 downloads 5723 Views 73KB Size Report
Penelitian ini mengangkat tema program berita berbahasa daerah di JOGJA ... Kata Kunci : Program Berita, Bahasa Jawa, Proses Produksi, Televisi Lokal,.
ABSTRAKSI

Ardiyanto Nugroho. 05331136. Strategi Program Berita berbahasa Daerah Untuk Mempertahankan Image Station Televisi Lokal Berbasis Tradisi (Studi Deskriptif pada Program “Pawartos Ngayogyakarta” di Jogja TV dan TV Borobudur). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2012. Penelitian ini mengangkat tema program berita berbahasa daerah di JOGJA TV dan TV BOROBUDUR. Peneliti memilih JOGJA TV dan TV BOROBUDUR sebagai objek penelitian karena pada kedua televisi tersebut mempunyai keunikan dalam mengangkat potensi lokal dalam program beritanya. Potensi atau nilai lokal dianggap mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sebagai penonton. Dengan mengangkat nilai-nilai lokal sebagai konsep dasar produksi sebuah program acara dapat menjadikan TV lokal tersebut sebagai media partner untuk ikut melestarikan sekaligus mempromosikan budaya lokal. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana strategi program berita yang ada di kedua televisi lokal tersebut, bagaimana pemanfaatan nilai lokal yang ada, dan kendalakendala yang dihadapi dalam proses memproduksi program berita. Dalam penelitian ini, penulis menganut paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai November 2011 dengan melakukan observasi langsung pada objek penelitian. Selain itu penulis juga melakukan studi pustaka untuk menambahkan data-data yang ditemukan pada objek penelitian. Proses produksi acara di kedua TV lokal tersebut melalui beberapa tahapan yaitu Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Penggunaan nilai lokal di kedua TV lokal tersebut sama-sama lebih ditekankan pada aspek bahasa, yaitu dengan menggunakan bahasa lokal. Namun yang membedakan penggunaan bahasa lokal di kedua TV lokal tersebut adalah format bahasa Jawa. Jogja TV menggunakan bahasa Jawa kromo halus sebagai bahasa pengantarnya karena dianggap pantas dengan kultur budaya masyarakat Yogyakarta. Sedangkan bahasa Jawa yang digunakan oleh TV Borobudur adalah format bahasa Jawa yang lebih sederhana dan menjadi bahasa sehari-hari yang disebut bahasa ngoko semarangan. Secara umum hambatan yang temui oleh kedua televisi lokal ini adalah pada sumber daya manusia (SDM), scheduling, teknis dan finansial. Kata Kunci : Program Berita, Bahasa Jawa, Proses Produksi, Televisi Lokal, JOGJA TV, TV BOROBUDUR

15

ABSTRACT

Ardiyanto Nugroho, 05331136. Local Language Program Strategy to Maintain Image Station on Local Television with Tradition Bases (Descriptive Study On “Pawartos Ngayogyakarta” at JOGJA TV and “Kuthane Dewe” at TV BOROBUDUR). Undergraduate Thesis. Department of Communication Science, Faculty of Psychology and Social Cultural Science, Indonesia Islamic University. 2012 This research raises theme of local language news program at JOGJA TV and TV BOROBUDUR. The reasearcher choose JOGJA TV and TV BOROBUDUR as research object because its have uniquent to rise local potension on its news program. Local potension or value can be special charming to people as the spectators. Rises it up as base production concept of the program will make local TV as media partner support and promote of local cultures. The researcher wants to know of them news program strategies, how they use the local values, and them constraints in news production proces. The researcher use constructivism paradigma with qualitative close. This research done in June to November 2011 with objective direct observation. The researcher also added literatures to be compared with research object data. Production process on these local TV through some steps, those are Pra Production, Production, and Post Production. They use local value especialy in language aspect, which use local language. But the difference is on Javanesse language format. JOGJA TV use kromo alus as conduction language because it is felt match with Yogyakarta people culture. But Javanesse language which is used by TV BOROBUDUR is more simply and become daily spoken called ngoko semarangan. In general, the constrains of those local television are human resourches, schedulling, tecnical, and financing. Keywords : News Program, Javanesse Language, Production Proces, Local Television, JOGJA TV, TV BOROBUDUR

16