Aplikasi Prinsip Isoterm Sorpsi Air untuk Penentuan Masa Simpan ...

11 downloads 3379 Views 514KB Size Report
8 Mei 2012 ... Purwiyatno Hariyadi [email protected]. 3. Penentuan Kadar Air Kritis. • Melakukan percobaan p penentuan Isoterm Sorpsi. Air (ISA).
Aplikasi Prinsip Isoterm Sorpsi Air untuk Penentuan Masa Simpan Produk Pangan

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Uji Umur Simpan Yang Dipercepat (Accelerated Shelf Life Test) Berdasarkan Model Isoterm Sorpsi Air

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 1

Interaksi antara bahan pangan, pengemas dan lingkungannya selama penyimpanan

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Sensitivitas Produk Pangan Kering Terhadap Perubahan Kadar Air Produk-produk “kering”: - sensitif terhadap perubahan kadar air - mempunyai karakteristik k.a. kritis : k.a. produk (maksimum) dimana mutu produk masih diterima. Contoh : Biskuit (kadar air 2% pd RH 10%) pada kondisi RH penyimpanan i tertentu t t t : RH 32% RH 44% RH 90%

k.a. 4,5% k.a. 6,5% k.a. 10%

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

Kadar air kritis Ka > Ka kritis lembek & berjamur ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 2

Penentuan Kadar Air Kritis • Melakukan percobaan p penentuan Isoterm Sorpsi Air (ISA) • ISA: kurva hubungan antara RH udara penyimpanan dan kadar air kesetimbangan pada produk dibiarkan mencapai kesetimbangan selama penyimpanan • RH (%) = aw*100 Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

RH udara penyimpanan bisa diatur dengan menyeimbangkan udara menggunakan larutan garam jenuh yang sesuai

RH udara penyimpanan

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 3

Percobaan penentuan ISA dengan cara penyimpanan produk pada berbagai kondisi RH penyimpanan yang berbeda-beda.

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Kurva Kenaikan Kadar Air Menuju ke Kadar Air Kesetimbangan Selama Penyimpanan Pada Berbagai Kondisi RH

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 4

Fenomena Histerisis Pada Kurva ISA

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Perubahan mutu (secara subjektif maupun secara objektif) dikaitkan dengan perubahan kadar air produk

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 5

Metoda Akselerasi Kondisi Penyimpanan

(Performance Method)

Pengamatan thd kenaikan atau penyusutan berat produk (perubahan k.a) yang dikemas dan disimpan pada beberapa RH ----> A A, B dan C Kad dar air (%)

A B

C

k kritis ka k iti

a

c b Waktu pengamatan (hari)

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Metoda Akselerasi Kondisi Penyimpanan

(Performance Method)

Kadar air (% %)

A B

ka kritis

a

c b Waktu pengamatan (hari)

Lakukan ekstra/intrapolasi untuk kondisi standar, yaitu 9090-92% RH pada 38oC 6060-65% RH pada 27oC Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 6

Metode Waktu Paruh : Kurva isotermik dianggap garis lurus : log {(Me {(Me--Mo)/(Me Mo)/(Me--M)} = Kt Lakukan percobaan pada : RH tinggi (90(90-92%) dan Suhu tinggi (38oC) Waktu paruh = T1/2 tercapai pada saat (Me(Me-Mo)/(MeMo)/(Me-M) = 2 sehingga Log 2 = KT1/2 atau K = (log 2)/T1/2 Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Metode Waktu Paruh : Kurva isotermik dianggap garis lurus : log {(Me{(Me-Mo)/(MeMo)/(Me-M)} = Kt

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 7

Metoda Waktu Paruh : log {(Me{(Me-Mo)/(MeMo)/(Me-M)} = Kt (Me (Me--Mo)/(MeMo)/(Me-M) = 2 Log g 2 = KT1/2 K = (log 2)/T1/2

Log g (Me(Me-M)

Kemiringan = - (log 2)/T1/2

Waktu pengamatan (hari) Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Metoda Waktu Paruh Pendugaan waktu paruh pada kondisi penyimpanan normal dapat diduga dengan : k ; dimana T1/2 1/2,2 2 = T1/2 1/2,1 1 (P1/P2)

P1

= tekanan uap air jenuh pada suhu T1 (mis : 50 mmHg pada 38oC) = tekanan uap air jenuh pada suhu T2 P2 (mis : 31 mmHg pada 27oC) T1/2 1/2,1 1; T1/2 1/2,2 2 = waktu paruh pada kondisi 1 dan 2 k = konstanta, tgt pada jenis kemasan kLDPE = 1,0 kHDPE = 1,0 ksaran = 1,6 kselopan = 1,0 - 1,9 Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 8

BEBERAPA CATATAN - Tentukan Q0 - Tentukan Qs - Tentukan kondisi “penyimpanan dan distribusi” normal - Penentuan “data aneh” - Kasus K : T↑ Æ nilai il i k ↓ - Nilai mutu ↑ selama penyimpanan

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

UPAYA MEMPERPANJANG UMUR/MASA SIMPAN

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 9

Kenapa memperpanjang umur simpan?

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

MUTU PANGAN DIPENGARUHI OLEH BANYAK pH FAKTOR

ITP530-2011

Gesekan

Katalis

Tekanan

g Oksigen

MUTU Cahaya

Inhibitor

Benturan/ stres fisik Interaksi Eksternal

Interaksi te a s internal te a

Waktu Suhu

Air (Aw, RH, Kadar Air)

Masa Simpan = f (air, oksigen, pH, suhu… waktu) Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 10

MASA SIMPAN : ditentukan oleh

faktor kritis yang paling cepat rusak • Bahan mentah berkualitas rendah • Kondisi K di i pengolahan l h yang jelek j l k

• Kondisi pengemasan yang tidak baik

• Kondisi penyimpanan/distribusi/ penjajaan kurang baik

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Memperpanjang (Managing) Masa Kadaluwarsa??

Quallitas (mutu)

Q0-1

Batas Mutu Waktu penyimpanan 10 (bulan)

1 0

2

4

6

Masa KadaluwarsaPurwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 1 May 2012

8

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 11

Memperpanjang (Managing) Masa Kadaluwarsa??

1. Meningkatkan Mutu Awal Produk

Q0-2

Quallitas (mutu)

Q0-1

Batas Mutu 2 Waktu penyimpanan 10 (bulan)

1 0

2

4

6

8

Masa Kadaluwarsa2 Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Memperpanjang (Managing) Masa Kadaluwarsa??

2. Memperlambat Laju Penurunan Mutu

Quallitas (mutu)

Q0-1

3 Batas Mutu Waktu penyimpanan 10 (bulan)

1 0

2

4

6

8

Masa Kadaluwarsa-3 Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 12

Bagaimana Cara Menentukan Tanggal Kadaluwarsa? •

Produsen menetapkan tanggal kadaluwarsa yang menunjukkan bahwa produknya masih memenuhi persyaratan p y mutu hingga gg tanggal gg tersebut



Produsen harus dapat memberikan alasan atau menunjukkan data yang dapat mendukung penetapan tanggal Kadaluwarsa untuk produknya



Produsen atau pihak yang memasukkan pangan ke dalam wilayah Indonesia atau pihak yang mengedarkan apabila b b d dengan berbeda d yang memasukkan, kk bertanggung b t jawab j b terhadap tanggal Kadaluwarsa



Tanggal Kadaluwarsa dicantumkan pada kemasan dengan tulisan”baik digunakan sebelum .. (tulis tanggal, bulan dan tahun Kadaluwarsa)”

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Bagaimana Cara Menentukan Tanggal Kadaluwarsa? • Dalam hal produk pangan dengan masa Kadaluwarsa lebih dari (tiga) bulan diperbolehkan hanya mencantumkan bulan dan tahun Kadaluwarsa saja. j • Tanggal Kadaluwarsa dapat juga dicantumkan terpisah dari “tulisan” asalkan diikuti dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal Kadaluwarsa, seperti tutup botol, bagian bawah kaleng bagian dan tempat lain yang sesuai. • Jika Kadaluwarsa tergantung pada cara penyimpanan, petunjuk t j k cara penyimpanan i pangan harus h ditulis dit li pada d label.

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 13

Bagaimana tentang petunjuk penyimpanan dan petunjuk penggunaan perlu disajikan? • •

• •

Pada label pangan yang memerlukan penyimpanan khusus harus dicantumkan cara penyimpanan Pangan yang memerlukan penyimpanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan cara penyimpanan untuk masing-masing produk Padal label pangan yang memerlukan penyiapan g , harus dicantumkan petunjuk p j sebelum digunakan, penggunaan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain susu formula bayi, susu formula lanjutan, pangan bayi dan pangan diet

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Diskusi

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 14

Penentuan Model Penurunan Mutu : • penentuan “overage”, yaitu

Kualitas K (mutu) re elatif

? 100 80 60 40 20 0 pengolahan 0

2

4

6

8

10

Waktu penyimpanan (bulan) Jumlah yang dinyatakan pada label: Jumlah pada saat kapan???

Formula?

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Penentuan Model Penurunan Mutu : • penentuan waktu/tanggal kadaluwarsa • penentuan “overage”, yaitu

Overage

=

⎛ Jumlah pada ⎜⎜ produk ⎝

⎞ ⎛ Jumlah yang ⎟⎟ − ⎜⎜ dinyatakan (label) ⎠ ⎝

⎛ Jumlah yang ⎜⎜ ⎝ dinyatakan (label)

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

⎞ ⎟⎟ ⎠

⎞ ⎟⎟ ⎠

x 100 %

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 15

Qualitas (mutu) re Q elatif

Penentuan Model Penurunan Mutu : • penentuan “overage”, yaitu

100 80 60 40 20 0 0

2

4

6

8

10

Waktu penyimpanan (bulan) Jumlah yang dinyatakan pada label: Jumlah pada saat kapan??? Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

1 XXXX

ITP530-2011

Klaim kandungan gizi secara absolut/mutlak

XXXX

300 mg

Apa artinya?

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 16

1

Klaim kandungan gizi secara absulut/mutlak :

Kandungan zat gizi umumnya menurun selama penyimpanan

Kandungan Gizi XXXX

?

300 mg 300 mg 300 mg

waktu • Perlu regulasi • Perlu studi kinetika perubahan mutu Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

1 XXXX

ITP530-2011

Klaim kandungan gizi secara absulut/mutlak :

Kandungan zat gizi umumnya menurun selama penyimpanan

Reff : C R Codex d (Tolerance (T l & Compliance) C li ) • Batas toleransi : kesehatan publik, Kadaluwarsa, ketelitian analisis, variabilitas proses, stabilitas zat gizi, dll • Perlu diatur • Bervariasi • Umum +/+/- 20% • +10%,+20% Perlu studi kinetika Perubahan mutu

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 17

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

terimakasih Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 18

Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/8 May 2012

ITP530-2011

Purwiyatno Hariyadi [email protected] 19