BAB I

10 downloads 948 Views 27KB Size Report
sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang handal dan reliable. Sistem informasi akuntansi ... BPR mengalami kemajuan sejak tahun 2000, diantaranya.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang Setelah terjadi krisis moneter pada tahun 1997, pada awal tahun 2001 Bank

Indonesia melakukan penyehatan perbankan dilanjutkan dengan pengawasan dan pengaturan perbankan yang mengacu pada standar internasional. Bank Indonesia juga menyiapkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang menjamin stabilitas sistem keuangan dan terciptanya sistem perbankan yang mampu beradaptasi dengan perubahan global. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap bankir dituntut untuk lebih peka terhadap perubahan lingkungan demi tercapainya peningkatan fungsi intermediasi bank sebagaimana yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Setiap bank penting untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat berupa pemberian kredit. Dalam pemberian kredit bank harus mematuhi aturan–aturan yang semakin ketat, seperti penerapan analisis 5 C (character, capacity, capital, collateral, condition of economy,) dan 3 R (return, repayment, risk). Untuk itu bank perlu memiliki sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang handal dan reliable. Sistem informasi akuntansi ini akan mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menganalisis informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk membantu pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi pemberian kredit memiliki beberapa peranan, antara lain :

2

1. Menyediakan proses transaksi yang handal dan akurat. 2. Menyediakan kapasitas penyimpanan data yang baik dan dapat diakses dengan mudah. 3. Memperkecil kemungkinan terjadinya redudansi data dan informasi. 4. Menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan. 5. Menyediakan alat yang kompetitif bagi perusahaan. Berdasarkan jenisnya, bank terdiri dari dua jenis yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). BPR mengalami kemajuan sejak tahun 2000, diantaranya Bank Pekreditan Rakyat Cinere Artha Raya. BPR Cinere Artha Raya merupakan salah satu BPR yang mendukung kegiatan sektor ekonomi mikro di wilayah Depok yang sedang berkembang, dimana BPR ini memberikan dukungan modal kerja dan membantu calon nasabah terlepas dari jeratan rentenir. Hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk lebih meningkatkan kemampuan BPR adalah belum adanya suatu sistem informasi akuntansi yang dapat mendukung kinerja BPR lebih baik, demikian halnya dengan BPR Cinere Artha Raya. Guna mendukung kegiatan BPR lebih mampu bersaing dalam sektor ekonomi, maka diperlukan suatu sistem pendukung berupa sistem informasi akuntansi pemberian kredit. 1.2

Ruang lingkup Ruang lingkup pembahasan dibatasi pada hal–hal sebagai berikut : 1. Prosedur penelitian kelengkapan administrasi calon nasabah. 2. Prosedur penilaian kelayakan dan kepatutan mengenai bentuk permohonan kredit dari calon nasabah.

3

3. Prosedur pemberian persetujuan terhadap kredit yang diajukan oleh nasabah. 4. Prosedur pencairan dana kredit terhadap nasabah. Pembahasan terkait dengan prosedur kredit dilakukan berdasarkan pedoman perkreditan BPR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 1.3

Tujuan dan manfaat Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi kelemahan dari sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang sedang berjalan pada BPR Cinere Artha Raya. 2. Merumuskan saran perbaikan atas kelemahan yang ditemukan. 3. Menghasilkan suatu rancangan aplikasi sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang dapat diimplementasikan pada BPR Cinere Artha Raya. Diharapkan dari tujuan penelitian yang dilakukan pada BPR Cinere Artha Raya

dapat memiliki manfaat antara lain : 1. Membantu pihak BPR Cinere Artha Raya dalam menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan yang teridentifikasi dari sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang sedang berjalan saat ini. 2. Membantu pihak BPR Cinere Artha Raya dalam menentukan pilihan atas saran perbaikan yang dapat mengatasi kelemahan dari sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang sedang berjalan. 3. Dapat mengatasi kelemahan yang telah teridentifikasi sebelumnya, sehingga membantu BPR Cinere Artha Raya melakukan pemberian kredit dengan lebih baik.

4

1.4

Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah : 1. Penelitian Literatur ( literature research ) Mengumpulkan teori–teori yang relevan dan referensi serta artikel–artikel yang dapat digunakan untuk membahas mengenai sistem informasi akuntansi pemberian kredit. 2. Penelitian Lapangan ( field research ) a. Wawancara Dilakukan wawancara dengan direktur dan staf BPR Cinere Artha Raya mengenai aktivitas pemberian kredit. b. Pengamatan Proses pemberian kredit diamati secara langsung untuk dapat dievaluasi. c. Reperformance Dari hasil wawancara dan pengamatan, dilaksanakan pengulangan atas prosedur pemberian kredit yang telah ada dan kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam prosedur tersebut. 3. Analisis dan Perancangan ( Analysis and Design ) Metode analisis dan perancangan sistem yang dilakukan adalah analisis perancangan berorientasi objek ( object-oriented analysis and design ).

1.5

Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

5

BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai teori–teori umum dan teori–teori khusus yang relevan dengan penulisan ini, seperti sistem informasi akuntansi, kredit, perbankan, Bank Perkreditan Rakyat, nasabah, dan agunan, serta penjelasan tentang pengertian dan kegunaan dari object–oriented analysis and design. BAB 3 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT BPR CINERE ARTHA RAYA Bab ini berisi mengenai gambaran umum perusahaan dan evaluasi atas permasalahan sistem informasi akuntansi yang berjalan, sehingga diperlukan solusi yang dapat memecahkan masalah tersebut. BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT BPR CINERE ARTHA RAYA Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit yang merupakan solusi atas pemecahan masalah yang dihadapi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang rangkuman dan simpulan atas seluruh pembahasan karya tulis serta saran yang bermanfaat untuk pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit.