BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendidikan Lingkungan Hidup 2.1 ...

121 downloads 471 Views 530KB Size Report
008/U/1975, perkembangan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup ( PLH) .... sehari-hari. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup untuk .... lingkungan. 2.5.1 Kebutuhan Iptek Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurut ...
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pendidikan Lingkungan Hidup

2.1.1

Sejarah Pendidikan Lingkungan Hidup KNLH (2010) mengemukakan bahwa pendidikan lingkungan hidup (PLH)

secara implisit sudah dimulai sejak penggunaan kurikulum 1975 pada program sekolah dengan jalan mengintegrasikanya pada mata pelajaran yang relevan, mulai sejak SD sampai tingkat SLTA berdasarkan S.K. Menteri P dan K No. 008/U/1975, perkembangan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup (PLH) di Indonesia dilaksanakan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis-Garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) diberbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, dimana pendidikan

Analisis

Mengenai

Dampak

Lingkungan

(AMDAL)

mulai

dikembangkan. Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen, Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup secara terintegrasi dituangkan dalam sistem kurikulum tahun 1984 dengan memasukkan masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua

mata

pelajaran

pada

tingkat

menengah

umum

dan

kejuruan.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

Tahun 1989/1990 hingga 2007, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas, melalui proyek Pendidikan

Kependudukan

dan

Lingkungan

Hidup,

sedangkan

Sekolah

Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG). Prakarsa Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup juga dilakukan oleh LSM. Pada tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan LSM-LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup. Hingga tahun 2010, tercatat 150 anggota JPL (perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup. Sedangkan tahun 1998 – 2000 Proyek Swiss Contact berpusat di VEDC (Vocational Education Development Center) Malang mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan melalui 6 PPPG lingkup kejuruan dengan melakukan pengembangan materi ajar PLH dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi Guru-Guru SD, SMP dan SMA termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (KLH, 2011).

2.1.2

Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup Beberapa pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup

1) Pendidikan lingkungan hidup menurut konvensi UNESCO (1997) di Tbilisi dalam Sudaryanti (2009) merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait didalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen dan keterampilan untuk

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

bekerja baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup yang baru. 2) Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) pada dasarnya bertujuan untuk merubah perilaku individu menjadi perilaku yang positif terhadap lingkungan

(perilaku

ramah

lingkungan).

Kenyataannya

upaya

pelaksanaan PLH di sekolah-sekolah secara umum baru sampai pada tahap peningkatan pengetahuan, belum mampu mendorong terjadinya perubahan perilaku siswa menjadi lebih ramah lingkungan (Meilani, 2011). 3) Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran umat manusia akan lingkungan hidup dengan seluruh permasalahan yang terdapat didalamnya (Soeriatmadja, 1997). 4) Pendidikan Lingkungan Hidup adalah proses pengembangan apresiasi akan saling ketergantungan antara manusia dengan biofisik dan binaannya sehingga terbina sikap dan nilai mau memelihra keselarasan hubungan antara komponen-komponen lingkungan hidup (Yusuf, 1994). Dapat disimpulkan bahwa pendidikan lingkungan hidup adalah : proses pembentukan karakter dan perilaku dalam memahami, mengembangkan serta melatih manusia dalam melestarikan lingkunganya.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

2.2

Adiwiyata

2.2.1

Sejarah Adiwiyata Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen

Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan pada tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata, dimulai dilaksanakan di wilayah Pulau Jawa dengan melibatkan instansi pemerintah, perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan hidup (KLH, 2011). Pelaksanaan program Adiwiyata merupakan amanah UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, tepatnya pada Pasal 65 butir (2) setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Tindak lanjut dari UU No. 32 Tahun 2009 adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 02 Tahun 2009 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata. Secara aturan atau dasar hukum pelaksanaan, program Adiwiyata sudah seharusnya berjalan di semua Sekolah (KNLH, 2008).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

2.2.2

Pengertian Program Adiwiyata Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara

Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Dalam pelaksanaanya Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama dengan para stakeholders, menggulirkan program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya. Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata sansekerta “ADI” dan “WIYATA”. ADI mempunyai makna: Besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Wiyata mempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai makna atau pengertian : tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan yang berkelanjutan (KLH, 2011). Menurut Permen LH No 02 Tahun 2009, Adiwiyata adalah sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari, warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam

upaya-upaya

penyelamatan

lingkungan

hidup

dan

pembangunan

berkelanjutan. Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Dengan program ini diharapkan dalam setiap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu dikaji juga bagaimana Teknologi tersebut dapat menyeimbangkan daya dukung lingkungan (KLH, 2011).

2.2.3

Norma Dasar Program Adiwiyata

Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan normanorma dasar

dan berkehidupan yang meliputi antara lain : kebersamaan,

keterbukaan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam (KLH, 2011).

2.2.4 1)

Prinsip-Prinsip Dasar Program Adiwiyata Partisipatif : komunitas sekolah terlibat dalam manejemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.

2)

Berkelanjutan : seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. (KLH, 2011).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

2.2.5 Keuntungan Mengikuti Program Adiwiyata Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti program Adiwiyata adalah : 1) Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumberdaya. 2) Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumberdaya dan energi. 3) Meningkatkan kondisi belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah. 4) Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah. 5) Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif di masa yang akan datang. 6) Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar. 7) Mendapat penghargaan Adiwiyata (KLH, 2011). Selain ke tujuh point di atas, ketika sebuah sekolah sudah mengikuti program Adiwiyata maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan dana pendampingan, sesuia dengan kebutuhan yang diajukan oleh sekolah dan disetujui oleh Kementrian Lingkungan Hidup (Arjuna dan Salmonsius, 2011).

2.2.6 Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata Dalam mewujudkan program Adiwiyata telah ditentukan beberapa indikator :

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

1.

Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Untuk mewujudkan Sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka

diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakanya kegiatan pendidikan liingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsipprinsip

dasar

program

Adiwiyata

yaitu

partisipatif

dan

berkelanjutan.

Pengembangan kebijakan sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan tersebut adalah: a)

Visi dan Misi Sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

b)

Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.

c)

Kebijakan peningkatan SDM (tenaga kependidikan dan non kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.

d)

Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumberdaya alam.

e)

Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

f)

Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup.

2.

Pengembangan Kurikulum Berbasis Pendidikan Penyampaian materi lingkungan hidup kepada siswa dapat dilakukan

secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup

untuk

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dapat dicapai dengan melakukan hal-hal berikut: a)

Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.

b)

Penggalian dan pengembangan materi serta persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.

c)

Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.

d)

Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

3.

Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga

sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkunganya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga sekolah dalam mengembangkan kegiatan berbasis partisipatif adalah : a)

Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler dibidang lingkungan hidup berbasis partisipatif disekolah.

b)

Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.

c)

Membangun kegiatan kemitraan dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

4.

Pengelolaan dan/atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu

didukung sarana prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan sarana tersebut meliputi: a)

Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

b)

Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar sekolah.

c)

Penghematan sumberdaya alam (air, listrik) dan ATK.

d)

Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.

e)

Pengembangan sistem pengelolaan sampah (KLH, 2011).

2.3

Taksonomi Pengetahuan Menurut Bloom dkk (1956) dalam Sukardi (2008), tujuan intruksional

dalam proses pembelajaran pada prinsipnya dapat dikelempokkan menjadi tiga domain atau ranah yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Popham dan Baker (2011), Taksonomi ini merupakan kriteria yang dapat digunakan oleh guru untuk mengevaluasi mutu tujuanya. Adakah guru-guru tanpa sengaja terlalu menekankan segi kognitif sehingga lupa akan segi afektif? Tidak ada salahnya menentukan tujuan dalam segi kognitif saja, asal memang itulah pilihan guru yang dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi yang menjadi masalah ialah tanpa sengaja banyak guru terlalu menekankan segi kognitif tanpa menyadarinya. Salah satu manfaat taksonomi ialah guru didorong untuk bertanya adakah ia menekankan segi tertentu atau tidak. Menurut Nasution (2011), taksonomi besar manfaatnya antara lain; a)

Memperlihatkan luas dan macam tujuan pendidikan yakni yang bersifat kognitif, afektif dan psikomotor yang selanjutnya dapat diuraikan menjadi tujuan-tujuan yang lebih terperinci. Pendidikan itu menjadi sempit bila hanya mementingkan aspek kognitif saja. Aspek afektif dan psikomotor yang tak kurang pentingnya juga harus mendapat perhatian yang wajar.

b)

Mewujudkan tingkatan dalam tujuan tiap kategori atau pengajaran yang dibatasi

pada

hafalan

fakta

dan

informasi

belaka

tidak

akan

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

mengembangkan kemampuan mental bertaraf tinggi pada anak didik. Mutu pendidikan serupa itu rendah dan merugikan anak dalam perkembanganya. Pengetahuan itu penting dan membantu perkembangan mental yang lebih tinggi tingkatanya seperti pemahaman, analisis, sintesis sampai kemampuan menilai sesuatu berdasarkan kriteria. Dalam bidang afektif anak tidak hanya dididik mengenal yang baik dan yang buruk, akan tetapi harus mewujudkan nilai-nilai itu alam pribadinya dan dengan demikian membentuk wataknya. Juga tidak boleh diabaikan aspek psikomotor yang antara lain mengandung pekerjaan dengan tangan yang selama ini dipandang rendah. c)

Memberi pedoman untuk mengklasifikasikan pertanyaan atau soal-soal test, sehingga meliputi seluruh bidang dari tarif rendah sampai tinggi.

Menurut Sukardi (2008) taksonomi pengetahuan yaitu : 1)

Domain Kognitif Domain kognitif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak

didasarkan perkembangannya dari persepsi, instrospeksi, atau memori siswa. Tujuan pembelajaran kognitif ini dikembangkan oleh Bloom (1956) Tujuan kognitif

ini

dibedakan

menjadi

enam

tingkatan

:

a)

Knowledge,

b) Comprehension, c) application, d) analysis, e) syntesis, f) evaluation. Dalam menyusun tujuan intruksional, keenam tingkatan ini pada umumnya ditunjukkan dengan beberapa kata kerja. Guru dapat menggunakan dan mengembangkan katakata kerja tersebut sesuai dengan tingkat materi pembelajaran yang hendak diberikan kepada para siswa.

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini

diberikan tabel tingkatan kognitif dan contoh-contoh kata kerja yang sesuai. Disamping itu, untuk lebih menyesuaikan dengan perencanaan suatu pembelajaran pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

dengan rencana guru, kata-kata kerja sejenis masih dapat dikembangkan oleh para guru kelas. Berikut kata kerja yang berorientasi perilaku pada setiap domain dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Domain Kognitif ( Bloom’s Taxonomy) Tingkatan Knowledge (pengetahuan) Comprehension (pemahaman) Application (penerapan) Analysisis (analisis) Synthesis (sintesis) Evaluation (evaluasi)

Verb (kata kerja) Identifikasi, spesifikasi, menyatakan Menerangkan, menyatakan kembali, menerjemahkan Menggunakan, memecahkan, menggunakan Menganalisis,membandingkan, mengkontraskan Merancang, mengembangkan, merencanakan Menilai, mengukur, memutuskan

Dalam konteks evaluasi pembelajaran, penggunaan kata kerja ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat item-item pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuan para siswa. 2)

Domain Afektif Domain afektif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak

didasarkan pada pengembangan aspek-aspek perasaan dan emosi oleh Good (1973) dalam Sukardi (2008). Dalam pengembanganya pendidikan afektif yang semula hanya mencakup perasaan dan emosi, telah berkembang lebih luas, yakni menyangkut moral, nilai-nilai, budaya dan keagamaan. Tujuan pembelajaran yang diklasifikasikan pada domain afektif, dikembangkan oleh Kratwohl dkk (1964) dalam Sukardi (2008). Kratwohl, dkk merencanakan tujuan pembelajaran afektif dengan membedakanya menjadi lima tingkatan dari yang sederhana sampai pada tingkatan kompleks, yaitu a) receiving, b) responding, c) valuing, d) organizing, e) characterization by value or complex. Seperti dalam pengembangan tujuan

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

intruksional domain kognitif, dalam menyusun tujuan intruksional, kelima tingkatan ini juga ditunjukkan dengan beberapa kata kerja. Kata kerja yang berorientasi perilaku pada domain afektif dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1. 2. Domain Afektif (Kratwohl Taxonomy) Tingkatan Receiving (menerima) Responding (menjawab) Valuing (menilai)

Verb(kata kerja) Menerima, peduli, mendengar Melengkapi, melibatkan, sukarela Menunjukkan lebih senang, menghargai, menyatakan peduli Organization (mengorganisasi) Berpartisipasi, mempertahankan, menyatukan (sintesis) Charakterization by value or value Menunjukkan empati, menunjukkan complex (mengkarakterisasi atas dasar harapan, mengubah tingkah laku nilai kompleks) Dalam konteks pembelajaran, penggunaan kata kerja pada setiap tingkatan

ranah afektif, juga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat item-item pertanyaan tes sesuai dengan tingkatan pengetahuan siswa. 3)

Domain Psikomotorik Domain psikomotorik merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak

didasarkan dari pengembangan proses mental melalui aspek-aspek otot dan membentuk

keterampilan

siswa.

Dalam

pengembanganya

pendidikan

psikomotorik disamping proses yang menggerakkan otot, juga telah berkembang dengan pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan hidup. Tujuan pembelajaran psikomotorik dikembangkan oleh Simpson dkk (1972) dalam Sukardi (2008). Tujuan intruksional dalam psikomotorik ini secara garis besar dibedakan menjadi tujuh tingkatan, a) perception, b) set, c) guided response, d) mechanism, e) complex over respons, f) adaptation, g) origination, yang uraian lengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 1.3.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

Tabel 1.3. Domain Psikomotorik (Simpson Taxonomy) Tingkatan Perception (persepsi)

Verb (kata kerja) Membedakan, mengidentifikasi, memilih Set (penetapan) Mengasumsikan posisi, mendemonstrasikan, menunjukkan Guided Response (reaksi atas dasar Mengusahakan, meniru, mencoba arahan) Mechanism (mekanisme) Membiasakan, memparaktikkan, mengulang Complex Overt response (reaksi terbuka Menghasilkan, mengoperasikan, dengan kesulitan kompleks) menampilkan Adaptation (adaptasi) Mengadaptasi, mengubah, merevisi Origination (asli) Menciptakan (create) desain, membuat asli (originate)

2.4

Hubungan Perilaku dengan Lingkungan Menurut Haryadi dan Setiawan (2010), Secara konseptual, pendekatan

perilaku menekankan bahwa manusia merupakan mahluk berfikir yang mempunyai persepsi dan keputusan dalam interaksinya dengan lingkungan. Konsep ini dengan demikian meyakini bahwa interaksi antara manusia dan lingkungan tidak dapat diinterpretasikan secara sederhana dan mekanistik, melainkan kompleks yang cenderung dilihat sebagai sesuatu yang “probabilistik”. Di dalam interaksi yang kompleks ini, pendekatan perilaku memperkenalkan apa yang disebut sebagai cognitive process (kognitif proses) yakni proses mental tempat orang mendapatkan, mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuanya untuk memberi arti dan makna terhadap ruang yang digunakanya. Sebagaimana pendekatan yang digunakan psikologi lingkungan, hubungan antara lingkungan dan perilaku merupakan sesuatu yang kompleks dan tidak cukup dijelaskan melalui kacamata environmental determenism.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

Menurut Haryadi dan Setiawan (2010), dimensi lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan kultural. Hal ini kemudian dipertegas Julian H. Steward dalam Susilo (2009) dalam teori Ekologi budaya, inti dari teori ini adalah lingkungan dan budaya tidak bisa dilihat terpisah, tetapi merupakan hasil campuran (mixed product) yang berproses lewat dialektika. Dengan kalimat lain, proses-proses ekologi memiliki hukum timbal balik. Budaya dan lingkungan bukan entitas yang masing-masing berdiri sendiri atau bukan barang jadi yang bersifat statis. Keduanya memiliki peran besar dan saling mempengaruhi. Tidak dinafikan bahwa lingkungan memang memiliki pengaruh atas budaya dan perilaku manusia, tetapi pada waktu yang sama manusia juga mempengaruhi perubahan-perubahan lingkungan.

2.5

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pengelolaan lingkungan

2.5.1 Kebutuhan Iptek Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Sughandhy dan Rustam (2007) lingkungan global sedang mengalami perubahan lebih cepat dari pada yang pernah terjadi sebelumnya. Konsumsi energi, air, dan sumberdaya alam tidak terbaharui meningkat boleh jadi menyebabkan kelangkaan di beberapa bagian wilayah Indonesia, jika upaya pengelolaan lingkungan tetap tidak berubah. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendukung pola pengelolaan lingkungan yang tepat dalam pembangunan saat ini dan yang akan datang. Pengetahuan yang makin meningkat terhadap sejumlah isu seperti perubahan iklim, peningkatan konsumsi sumberdaya, peningkatan penduduk, dan kerusakan

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

lingkungan, harus dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi dan bahan perumusan strategi jangka panjang pembangunan berkelanjutan. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu terus ditingkatkan untuk menaikkan tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup bangsa, yang harus selaras dengan nilai-nilai agama, nilai luhur budaya bangsa, kondisi sosial budaya, dan

lingkungan

hidup.

Pengembangan

berbagai

disiplin

ilmu,

yang

diperhitungkan akan memiliki peluang untuk unggul dalam mempercepat harus dikenali dan diberikan perhatian khusus, antara lain meliputi teknologi perlindungan lingkungan. Ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan adalah berupa pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dalam hal pemilihan teknologi pengelolaan lingkungan, yang merupakan keterpaduan dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan manusia untuk pemantauan, pengendalian, pemulihan, dan pengawasan pengembangan lingkungan hidup. Dalam pengembangan berbagai disiplin ilmu, yang perlu diperhitungkan adalah peluang unggulan dalam mempercepat laju pembangunan, disamping perlu diketahui dan perlu diberi perhatian khusus dalam pengembangan teknologi pelestarian lingkungan dan kerusakan serta pencemaran lingkungan.

2.5.2 Tujuan dan Sasaran IPTEK Pengelolaan Lingkungan Hidup 1.

Tujuan

a)

Terciptanya keserasian hubungan antara manusia dengan lingkungan, sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya

b)

Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana

c)

Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

d)

Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang

e)

Terhindarnya negara terhadap dampak kegiatan diluar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

2.

Sasaran

a)

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan yang sesuai, agar perkembangan teknologi yang berorientasi kepada mekanisme pasar, dapat mengendalikan dimensi lingkungan dan kepentingan masyarakat luas dan generasi yang akan datang.

b)

Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, dalam pemilihan dan penggunaan teknologi untuk mengurangi dampak negara terhadap lingkungan hidup.

2.5.3 Strategi dan Kegiatan Strategi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan mencakup : a)

Untuk membangun secara berlanjut, semua pihak membutuhkan akses kepada dan peningkatan kemampuan, dalam penggunaan teknologi yang lebih bersih dan sedikit menghasilkan limbah.

b)

Teknologi berwawasan lingkungan mencakup

tidak hanya perangkat

keras, tetapi pengetahuan, pelayanan, peralatan, dan keahlian-keahlian organisasi dan manajerial. Teknologi baru dan efisien perlu dikembangkan untuk menggantikan sejumlah teknologi yang saat ini masih digunakan. c)

Pengenalan teknologi baru harus disertai informasi tentang risiko lingkungan yang dapat ditimbulkan, sihingga konsumen dapat memilih

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

teknologi yang tepat. Teknologi tersebut juga harus kompatibel (selaras) dengan prioritas-prioritas sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan. Dalam kasus-kasus tertentu, teknologi yang diperkenalkan dapat dikombinasikan dengan inovasi setempat untuk mendapatkan inovasi teknologi tepat guna. d)

Mempromosikan dan mendesimenasikan teknologi baru berwawasan lingkungan, tanpa perlindungan hak paten. Pemerintah harus membeli hak paten dan lisensi secara komersial dan mentransfer kepada masyarakat luas secara nonkomersial, sebagai bagian dari bantuan teknis untuk pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan mencakup : a)

Perumusan dan pengembangan kebijakan untuk mengantisipasi dampak pencemaran lingkungan, dengan pengetahuan dan teknik pengelolaan lingkungan yang tepat untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.

b)

Merumuskan dan mengembangkan prinsip-prinsip pemerataan dan keadilan serta tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat yang merupakan dasar untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan.

c)

Meningkatkan kerjasama antara instansi yang terkait untuk perumusan kebijaksanaan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan.

d)

Penggunaan teknologi berwawasan lingkungan memerlukan training yang sistematis kepada para teknisi, engineer, manejer, ilmuawan, dan para pendidik. Paket training harus mencakup penilaian terhadap dampak dan resiko lingkungan.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

e)

Pengembangan pusat-pusat pengkajian teknologi berwawasan lingkungan, terutama untuk sejumlah sektor utama, seperti pertanian, industri, dan energi. Pusat-pusat

tersebut

diharapkan

dapat

membantu

pengembangan,

pengelolaan, dan pengalihan teknologi kepada masyarakat luas termasuk dunia usaha. f)

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sebagai tenaga ahli bidang lingkungan, terutama dibidang lingkungan hidup sosial, yang menguasai konsep indikator masalah keserasian manusia dengan lingkungan.

g) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan, yang sesuai dengan kondisi Indonesia.

2.5.4 Tata Cara Pengelolaan 1.

Pengorganisasian

a)

Memperkuat fungsi dan peranan kantor MENLH dalam mengkordinasikan penyelenggaraan program pengelolaan lingkungan hidup, terutama berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan.

b)

Perlunya penanganan yang terpadu antara sektoral, daerah, serta akan memberikan implikasi terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang menyeluruh, dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lingkungan yang tepat.

2.

Tugas dan tanggung jawab Kementerian yang bertanggungjawab dalam pengelolaan lingkungan hidup

perlu: a)

Mengoordinasikan strategi yang telah dirumuskan dalam dua upaya pokok, yaitu upaya integrasi dan upaya intervensi.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!

b)

Mengalokasikan dana yang tersedia bagi pengembangan ilmu dan teknologi untuk pengembangan kegiatan perlindungan lingkungan hidup (perumusan, pembuatan, pengembangan peraturan perundang-undangan, kegiatan pengendalian kerusakan, dan pencemaran).

3.

Keterlibatan Masyarakat Keterlibatan masyarakat dalam merencanakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mendorong partisipasi aktifnya dalam proses pemanfaatan

dan

pengendalian

pemanfaatan

ilmu

dan

teknologi

pengelolaan lingkungan dalam melestarikan tatanan lingkungan dan fungsinya. 4.

Pemantauan dan Pengendalian Untuk menjaga tatanan lingkungan dan fungsinya tetap lestari, telah diatur peraturan perundang-undangan PP. No. 29/1986, PP. No. 20/1990, dan penataan secara serasi dan seimbang antara aspek pelestarian, konvensi, dan pemanfatan sumberdaya ruang (UU. No. 24/1992). Namun, kelengkapan

perangkat

peraturan

perundang-undangan

untuk

melaksanakan secara operasional pengelolaan lingkungan hidup, sebagai mana dianut oleh UU No. 4 Tahun 1982 jo. UU No. 23 Tahun 1997 UU No. 32 Tahun 2009, masih perlu diupayakan untuk mengantisipasi era industrialisasi dan urbanisasi. 5.

Oleh karena itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sangat penting (Sugandhy dan Rustam, 2007).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click “print”, select the “Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!