Penelitian deskriptif dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian ...
penelitianya merupakan peneletian populasi (Arikunto, Suharsimi,1998:120).
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal yaitu Indusri kecil konveksi Tembok Kidul. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dengan waktu penelitian dimulai pada bulan April – Juni 2012. B. Alat dan Bahan 1. Alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian di Industri Konveksi Tembok Kidul ini adalah lembar wawancara, lembar observasi dan kamera. 2. Bahan yang digunakan dalam penelitian di Industri Konveksi Tembok Kidul ini adalah berupa : a. Peta Wilayah Desa Tembok Kidul b. Peta Administrasi Kecamatan Adiwerna C. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian Survai. Data kualitatif yang berbentuk kata-kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari
angka atau ceklis, dijumlahkan atau dikelompokan sesuai dengan bentuk instrument yang digunakan. (Arikunto, 2002:213) Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian perkembangan atas studi pertumbuhan (growth study) yang memusatkan pada variabel-variabel perkembangan obyek penelitian. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah industri kecil konveksi di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal yang tumbuh dan berkembang ditinjau dari konteks ekonomi. D. Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. (Arikunto, Suharsimi 2010:161). Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel X (Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri kecil) Data Perkembangan : a. Bahan baku b. Permodalan c. Daerah pemasaran d. Tekhnologi 2. Variabel Y (Penyerapan tenaga kerja industri kecil konveksi) Data Penyerapan Tenaga Kerja : a. Struktur umur dan jenis kelamin tenaga kerja
b. Tingkat pendidikan tenaga kerja c. Daerah asal tenaga kerja d. Ketrampilan tenaga kerja e. Upah tenaga kerja e. Status pekerjaan tenaga kerja E. Populasi dan Sampel 1.
Populasi Populasi penelitian adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif maupun kuantitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Tujuan diadakannya populasi adalah agar kita dapat menentukan besarnya anggota sempel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi (Usman, Setyadi, 2009:42). Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang mempunyai kegiatan di sektor industri konveksi yaitu pemilik industri konveksi. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan jumlah pemilik industri konveksi ada 9 orang pemilik industri kecil konveksi.
2.
Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel
adalah
sebagian
atau
wakil
populasi
yang
diteliti
(Arikunto,2010:174). Dalam penelitian ini sampel dan tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling (Quota Sample). Cara ini ditempuh mengingat populasinya hanya 9 industri. Menurut Arikunto jika subjeknya kurang dari 100 orang ;ebih baik diambil semuanya sehimgga penelitianya merupakan peneletian populasi (Arikunto, Suharsimi,1998:120). F. Pengumpulan Data Data merupakan faktor yang sangat penting dalam penelitian. Maksud dari pengumpulan data adalah untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, dan akurat. Untuk memperoleh data tersebut selanjutnya peneliti menggunakan beberapa metode antara lain: 1.
Wawancara (Interview) Adalah Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interviewer dan orang yang diwawancarai disebut interviewee (Usman:2009:55). Wawancara
dalam
suatu
metode
peneliitian
yang
bertujuan
mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia dalm suatu masyarakat serta pendirian-pendirian mereka (Koentjaraningrat:1993:129).
Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara semi tersruktur, yaitu pedoman wawancara yang memuat garis besar yang akan ditanyakan. Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel dengan keterangan yang lengkap dan mendalam. Di samping memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data, dengan metode wawancara peneliti harus memikirkan tentang pelaksanaanya. Metode ini digunakan kepada pemilik usaha dan tenaga kerja. Variabel data yang dikumpulkan maelalui wawancara meliputi data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri : Bahan baku, modal, pemasaran, transportasi, tekhnologi, manajemen dan tenaga kerja. Adapun kisi-kisi dalam lembar wawancara pada Tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri No Indikator Item 1 Bahan baku 1, 2, 3, 4 2 Modal 5, 6 3 Pemasaran 7, 8, 9 4 Transportasi 10, 11 5 Tekhnologi 12, 13 6 Manajemen 14, 15, 16, 17 7 Tenaga kerja 18
2.
Observasi Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengamati serta mencatat fenomena-fenomena yang ada di daerah penelitian dalam menunjang laporan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi industri
yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri Desa Tembok Kidul. Variabel data yang dikumpulkan maelalui wawancara meliputi data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri : Bahan baku, modal, pemasaran, transportasi, tekhnologi, manajemen dan data penyerapan tenaga kerja : struktur umur dan jenis kelamin tenaga kerja, tingkat pendidikan tenaga kerja, daerah asal tenaga kerja, letrampilan tenaga kerja, dan upah tenaga kerja. Adapun kisi-kisi dalam lembarobservasi pada Tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2 Kisi-kisi observasi No Indikator 1 Bahan baku 2 Modal 3 Pemasaran 4 Transportasi 5 Tekhnologi 7 Tenaga kerja
3.
Item 1, 2, 3 4, 5 6, 7, 8 9 10 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18
Dokumentasi Adalah
pengumpulan
data
dengan
jalan
melihat,
membaca,
mempelajari, kemudian mencatat data tertulis yang ada kaitannya dengan obyek penelitian. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data fisik dan kondisi sosial ekonomi di Desa Tembok Kidul seperti luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk. Data tersebut diambil dari Profil Desa Tembok Kidul yang diperoleh di Kantor Kepala Desa Tembok Kidul.
G. Analisis Data Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian ini hanya untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan suatu obyek penelitiaan pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya, maka tekhnik analisis data yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri konveksi di Tembok Kidul yaitu Deskriptif persentase (DP), artinya dinyatakan dengan persentase kemudiaan di deskripsikan. Pencarian persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipresentasikan dan disajikan tetap berupa persentase lalu ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif, misalnya baik (76% 100%), cukup (56% - 75 %), kurang baik (40% - 55%), tidak baik (kurang dari 40%) (Arikunto, 1998:246). Perhitungan deskriptif persentase tersebut menggunakan rumus : n Fi =
X 100% N
Keterangan : Fi = Persentase perkembangan faktor industri (%) n = Jumlah nilai keseluruhan yang diperoleh dari faktor industri N = Jumlah responden (Muhammad Ali, di www.slideshare.net/2010).
