BNN Kota Malang Gandeng Mahasiswa UB Jadi Kader Anti Narkoba

28 downloads 133 Views 144KB Size Report
4 Nov 2013 ... Menanggulangi semakin maraknya bahaya narkoba, Badan Narkotika ... Hasil diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi danĀ ...
BNN Kota Malang Gandeng Mahasiswa UB Jadi Kader Anti Narkoba Dikirim oleh humas3 pada 04 November 2013 | Komentar : 0 | Dilihat : 4949

Pelatihan dan Focus Grup Discussion Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba Menanggulangi semakin maraknya bahaya narkoba, Badan Narkotika Nasional Kota Malang mengadakan pelatihan untuk menjaring kader muda anti narkoba. Kegiatan bertajuk "Pelatihan dan Focus Grup Discussion Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba" ini dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat pada Jumat-Minggu (13/11). Pelatihan ini diikuti oleh sekitar enam puluh orang perwakilan mahasiswa dan dibuka oleh Staf Ahli PR III, Dr. Ir. Imam Santoso, MS serta dihadiri oleh Pembantu Dekan III masing-masing fakultas di lingkungan UB. AKBP Henndry Budiman, Kepala BNN Kota Malang menyatakan bangga dapat bergabung kembali dengan UB. "Kegiatan ini sebagai implementasi Instruksi Presiden tentang Narkoba No 12 tahun 2012 tentang narkoba. Pengguna narkoba di Jawa Timur telah mencapai 2,5 persen dari populasi dan sangat memprihatinkan", ujarnya. Tujuan kegiatan ini, menurut Henndry, dimaksudkan untuk menjaring kader kampus, instansi dan perusahaan swasta serta menambah pengetahuan dan kesadaran untuk peduli dan memperkuat komitmen pemberantasan narkoba. Mewakili Pembantu Rektor III, Dr. Ir. Imam Santoso, MS menyatakan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba. "UB punya UKM TEGAZS, peserta pelatihan ini adalah bagian penting penyelamatan generasi muda" ujarnya dalam sambutan. Selama kegiatan pelatihan, peserta mendapat berbagai materi, seperti Inpres No. 12 Tahun 2011 dan Kebijakan Diknas P4GN, Bahaya Narkoba, Public Speaking, Teknik Fasilitasi, Teknik Moderasi dan berbagai materi lainnya. Partisipasi mahasiswa hingga akhir acara juga sangat diapresiasi oleh Imam. Ditemui saat menutup acara, ia berharap kegiatan ini dapat menambah kader mahasiswa untuk mencegah sedini mungkin dari pengaruh narkotik. "Kader harus berperan membantu jika ada yang kecanduan dan bisa ngasih solusi", ujarnya. Hasil diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi dan dipertimbangkan untuk jadi peraturan rektor. Kedepan, ia berharap adanya kerjasama antara UB dan BNN sebagai perguruan tinggi nasional peduli narkoba. [vicky]

Artikel terkait Perempuan Dominasi Wisudawan/wati Terbaik UB

Studi Banding Akademik Unmul ke UB Universitas Brawijaya Tambah Empat Profesor Ibu dan Dua Orang Puteranya Diwisuda Bersamaan, Raup Semua Gelar Strata di UB Pentingnya Sistem Penjaminan Mutu bagi Perguruan Tinggi