Morfologi Ikan Patin : □ Ikan patin merupakan jenis konsumsi air tawar,
berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-
biruan.
BUDIDAYA IKAN PATIN Pangasius pangasius
Klasifikasi :
Ordo : Ostarioplaysi. Subordo : Siluriodea. Famili : Pangasidae. Genus : Pangasius. Spesies : Pangasius pangasius
Morfologi Ikan Patin :
Ikan patin merupakan jenis konsumsi air tawar, berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Ikan patin dikenal sebagai komoditi yang berprospek cerah, karena memiliki harga jual yang tinggi. Kepala ikan patin relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah Pada sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.
Ciri-ciri induk jantan dan betina
Induk betina : tubuh lebih pendek, mempunyai dua buah lubang kelamin yang bentuknya bulat. Induk jantan : tubuh lebih panjang, mempunyai satu buah lubang kelamin yang bentuknya panjang.
BETINA :
JANTAN:
Umur minimum di atas 1,5 tahun Berat minimum 2kg/ekor Kulit perut lembek dan tipis Alat kelamin membengkak dan berwarna merah tua Keluar cairan sperma berwarna putih jika perut diurut kearah anus
Umur kurang lebih 2,5 tahun Berat minimum 3kg/ekor Perut membesar kearah anus Perut terasa empuk dan halus bila diraba Kloaka membengkak dan berwarna merah tua Kulit bagian perut kembek dan tipis
PEMILIHAN KELAMIN IKAN -
(Determining broodfish sex) CIRI – CIRI PRIMER
-
CIRI – CIRI PRIMER
-
CIRI – CIRI SEKUNDER
CIRI PRIMER Ditentukan langsung melalui organ kelamin induk CIRI SEKUNDER Ditentukan melalui ciri lainnya (bukan organ kelamin) seperti warna, bentuk)
CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
Gambar ikan patin
Cara Pemijahan: 1.Pemijahan Alami (natural spawning) Induk tidak diberi rangsangan dan memijah secara alami 2.Pemijahan Semi Alami (induced spawning) Induk diberi rangsangan/suntikan dan memijah secara alami 3. Pemijahan Buatan (induced breeding) Induk diberi rangsangan/suntikan dan memijah secara buatan
