Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

46 downloads 1575 Views 600KB Size Report
E-Learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian ... Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi E-learning berbasis Web.
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 E-learning

2.1.1 Pengertian E-Learning

E-Learning

merupakan

suatu

jenis

belajar mengajar

yang

memungkinkan

tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001).

E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan computer, maupun computer standalone (Glossary, 2001).

E-Learning

sebagai

sembarang

pengajaran

dan

pembelajaran

yang

menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran , interaksi, atau bimbingan (Koran, 2002).

2.1.2 Sejarah E-Learning

E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas llionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis

Universitas Sumatera Utara

komputer (computer assisted instruktion) dan komputer bernama PLATO. Sejak saat itu, perkembangan E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Berikut perkembangan E-Learning dari masa ke masa :

a. Tahun 1990 : Pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi E-Learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi. b. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara masal. c. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb. d. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta

Universitas Sumatera Utara

penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran kecil.

2.1.3 Fungsi E-Learning

Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan / optional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).

a. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban / keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.

Sekalipun

sifatnya

opsional,

peserta

didik

yang

memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

b. Komplemen (Tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelangkap) apabila materi pembelajaran

elektronik

diprogramkan

untuk

melangkapi

materi

pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai Komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan utnuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi

Universitas Sumatera Utara

pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai / memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast leaners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru didalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (Slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka.

c. Pengganti (Substitusi) Beberapa perguruan tinggi di Negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran / perkuliahan kepada para mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.

2.1.4 Keunggulan

Keuntungan menggunakan E-Learning adalah sebagai berikut : a. Menghemat waktu proses belajar mengajar. b. Mengurangi biaya perjalanan.

Universitas Sumatera Utara

c. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku). d. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas. e. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

2.1.5 Kekurangan

Pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai keritik (Bullen,2001 dan Beam,1997), antara lain :

1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. 2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek social dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis / komersial. 3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan. 4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT. 5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. 6. tidak semua tempat tersedia fasilitas internet. 7. kurangnya tenaga yang mengtahui dan memiliki keterampilan internet. 8. kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Universitas Sumatera Utara

2.2 Komputer

2.2.1 Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu Conputare yang artinya menghitung. Dalam bahasa inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi(output) serta terkondisi di bawah control program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer yaitu :

Input Data

Proses Diolah

Output data

Storage Penyimpanan Gambar 2.1 Cara Kerja Komputer

2.2.2 Komponen – Komponen Komputer

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipishkan, yaitu : 1. Hardware Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan, hardware terdiri dari : input/output device, storage device, monitor, casing unit, central procesing unit (CPU).

Universitas Sumatera Utara

2. Software Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bagasa khusus yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang di mengerti komputer. Software terdiri dari beberapa jenis yaitu : Sistem operasi, Program Utility, Program aplikasi, program paket, bahasa pemrograman.

3. Brainware Brainware adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti system analis, programmer, operator,user, dll. Pada organisasi yang cukup besar masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Elektronik Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang manager EDP.

2.3 Pengertian Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan computer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan antar planet. Koneksi antarjaringan computer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu Internet Protokol (IP) (Iwan, 2008).

Asal-usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1970-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer

Universitas Sumatera Utara

yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.

2.3.1 Sekilas Mengenai Web

World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.

Jaringan web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau melakukan transaksi bisnisnya.

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP.

Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Sejarah Web

Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang bekerja di laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swisss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantaranya para fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).

2.3.3 Web Server

Web server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web. Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu. Menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak disisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web. Contoh : Internet Explorer, Netscape, dan Mozilla.

2.3.4 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protocol yang digunakan oleh web server untuk mengirim dan menerima informasi. Bisa digunakan untuk mengirim dan menerima teks, grafik, gambar, suara, video, dan file multimedia lainnya. Biasanya

Universitas Sumatera Utara

file dimulai dengan kata “http”, biarpun saat ini bisa dihilangkan (Sutedjo Dharma Oetomo Budi, 2003, hal: 78).

HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti FTP yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten. Setelah data di transfer, koneksi antara client dan server akan terputus. Sifat ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protokol hit-and-run (Muhammad Sutiyadi, 2003).

2.4 HTML

Pada dasarnya HTML adalah semacam standar yang digunakan dalam dunia web. HTML bersifat fleksible, artinya HTML dapat disisipkan kode-kode script seperti javascript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukungannya ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis.

HTML(HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. Keberadaannya dikenali dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html, misalnya index.htm (MADCOMS, 2008).

Universitas Sumatera Utara

2.5 PHP

2.5.1 Sejarah PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Berbeda dengan Javascript, yang mana skrip diproses client.

PHP pertamakali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat – lihat daftar riwayat hidupnya . Skrip – skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) versi 2.0. Sejak itulah PHP bersifat open source.

Pada bulan November 1997, PHP/FI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling populer di kalangan programmer website. Alasan yang menjadikan versi 4.0 ini begitu diminati adalah kemampuannnya untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemograman berorientasi objek.

Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999,lebih dari sejuta site menggunakan PHP, diantaranya : Mitsubishi, RedHAt, NASA, MP3-Lycos dan sebagainya. Pada awal bulan Januari 2001, PHP telah dipakai oleh 5 juta domain di seluruh dunia.

2.5.2 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat. 2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet. 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami. 5. PHP mampu berjalan di linux sebagai platform system operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersil. Database itu antara lain MySQL, ProgresSQL, mSQL, Informix, dan Microsoft SQL server. 7. PHP bersifat free atau gratis.

2.5.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu : 1. 2. 3. Script php

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non- Embedded Script.

a. Embedded Script Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Contoh dari Embedded Script :

Universitas Sumatera Utara

Embedded Script

b. Non-Embedded Script Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Non-Embedded Script :

Universitas Sumatera Utara

2.5.4 Fungsi PHP dan MySQL Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menggabungkan PHP dengan database MySQL. Format penulisannya adalah : mysql_connect(string hostname, string username, string password); b. mysql_select_db() Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, maka langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah : mysql_select_db(string database, koneksi); c. mysql_query() Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah : mysql_query(string query, link identifier); d. mysql_num_rows() Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah : mysql_num_rows(int result);

Universitas Sumatera Utara

e. mysql_fetch_array() Fungsi ini dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah : Array mysql_fetch_array(int result, int[result_type]); (Kasinan Peranginangin, 2006).

2.6 MySQL

2.6.1 Sejarah MySQL

Mysql dikembangkan oleh sebuah perusahaan swedia yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi web clien. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan consult database.

Michael Widenius atau disebut ” Monty ” adalah pengembangan satu-satunya di TcX. Dengan berlandasan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di atasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL ( Stucture Query Language ). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2

Universitas Sumatera Utara

mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka mirip dengan SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan, sehingga lahirnya MySQL.

Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk empat orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula – mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi GPL (General Public License), melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini : ”Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (misal : mengemas dan menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain), anda harus bayar lisensi”.

Pada bulan Juni 2000, Mysql AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Artinya: ”Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL”. Kini perusahaan MySQL AB yang beranggotakan 10 programmer dan 10 karyawan lain dapat memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.

Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux, Solaris dan juga masih banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana, namun belum memadai untuk aplikasi bisnis.

Universitas Sumatera Utara

2.7 Dreamweaver

2.7.1 Pengertian Dreamweaver

Macromedia dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh desainer maupun web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.

Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video. Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman script server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side maksudnya adalah script yang digunakan dalam pemrograman web dinamis dimana semua perintahnya dieksekusi pada server. Fungsi server disini adalah sebagai pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan dalam browser.

2.7.2 Ruang Kerja Macromedia Dreamweaver 8

Ruang kerja Macromedia Dreamweaver8 memiliki komponen – komponen yang memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi anda dalam bekerja. Ruang

Universitas Sumatera Utara

kerja yang di sediakan Macromedia Dreamweaver8 antara lain adalah Insert Bar, Document Window, Panel Groups, dan Property Inspector.

Gambar 2.2 Tampilan Dreamweaver

1. Insert Bar Insert bar merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web. Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Aplication yang masingmasing memiliki beberapa tool beserta kegunaannya.

2. Document Window Jendela kerja dokumen terdiri atas layer kerja serta fasilitasnya, Yang dimaksud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layer kerja atau sering disebut Document Toolbar, tersedia fasilitas lain yaitu Tag Selection.

3. Panel Groups Panel pada Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups,

Universitas Sumatera Utara

terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi.

4. Property Inspector Property Inspector merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti-properti seperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja Property Inspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property, dan Form Property.

2.8 Adobe Photoshop CS2

2.8.1 Pengenalan Adobe Photoshop CS2

Adobe Photoshop Creative Suite 2 adalah program aplikasi grafis terpopuler. Adobe Photoshop menyediakan beberapa fasilitas dan fitur yang mudah diaplikasikan bagi user professional maupun pemula untuk memberikan hasil maksimal.

2.8.2 Keunggulan Adobe Photoshop CS2

Adobe Photoshop Creative Suite 2 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan versi terdahulu di antaranya : 1. Kemudahan melakukan seleksi. 2. Kemudahan mengatur setting warna.

Universitas Sumatera Utara

3. File browser yang fleksible dalam pengorganisasian file. 4. kemudahan menggunakan keyboard shotcut. 5. dapat membuat slide show dan presentasi 6. kemudahan menentukan warna lebih cepat

2.8.3 Area Kerja Adobe Photoshop CS2

Adobe Photoshop CS2 merupakan salah satu software desain grafis yang penulis gunakan untuk merancang tampilan halaman website. Gambaran area kerja photoshop dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :

Adobe Photoshop Creative Suit 2 memiliki beberapa bagian, antara lain :

Gambar 2.3 Tampilan Photoshop

Universitas Sumatera Utara

1. Baris Menu Baris menu adalah sekumpulan perintah dalam bentuk teks yang terletak di bagian atas lembar kerja Adobe Photoshop CS2. 2. Option Bar Option Bar adalah sekumpulan perintah dalam bentuk simbol atau gambar yang terletak dibawah baris menu. 3. ToolBox TollBox adalah peranti yang digynakan untuk memanipulasi image, biasanya terletak di sisi sebelah kiri lembar kerja. 4. Stage / Bidang Kanvas Merupakan area pengeditan atau pembuatan objek. 5. Panel Bagian dari lembar kerja Adobe Photoshop CS2 yang terdiri dari layer dan terletak di sisi kanan lembar kerja.

Universitas Sumatera Utara