Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

63 downloads 39 Views 590KB Size Report
II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peranan Rumput Laut dalam Tambak dengan Sistem Polikultur. Menurut Djajadiredja dan Yunus dalam Ditjen Perikanan Budidaya ...
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Peranan Rumput Laut dalam Tambak dengan Sistem Polikultur Menurut Djajadiredja dan Yunus dalam Ditjen Perikanan Budidaya (2005),

budidaya Gracillaria verrucosa, dan jenis rumput laut lainnya, dapat dilakukan secara monokultur dan polikultur bersama ikan (finfish) di tambak. Dengan menggunakan sistem budidaya polikultur dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan tambak dan pendapatan pembudidaya secara berkesinambungan. Budidaya ini didasari atas prinsip keseimbangan alam. Rumput laut berfungsi sebagai penghasil oksigen dan tempat berlindung bagi ikan-ikan dan udang dari predator dan sebagai biological filter. Ikan dan udang membuang kotoran yang dapat dipakai sebagai nutrien oleh rumput laut. Rumput laut menyerap CO2 terlarut hasil pernapasan ikan dan udang. Secara umum, kehadiran rumput laut dalam tambak udang/bandeng berdampak positif. Selain itu juga menurut Izzati (2004), rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang juga berperan sebagai biofilter, karena dalam pertumbuhannya rumput laut menyerap nutrien (amonia, nitrat, dan nitrit) dari media perairan secara difusi melalui dinding thallusnya. Fungsi biofilter pada kawasan tambak sangat diperlukan terutama yang sumber airnya sangat keruh karena lumpur atau partikel lainnya. Kegiatan budidaya yang menggunakan biofiltrasi, kandungan bahan organik dan amonia di dalam petak pemeliharaan relatif lebih rendah dibandingkan dengan tambak pemeliharaan yang tidak menggunakan sistem

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

biofiltrasi. Hal ini disebabkan karena rumput laut mampu menyerap ion-ion amonia, nitrat dan phospat. Selain itu rumput laut juga mempunyai kemampuan mengabsorbsi unsur atau senyawa lainnya seperti logam berat. Dijelaskan pula oleh Supito et al., (2005) dalam Ditjen Perikanan Budidaya (2005), bahwa rumput laut sebagai tumbuhan air dapat menyerap degradasi bahan organik air yang akan diperlukan untuk pertumbuhan, sehingga mengurangi resiko meningkatnya bahan organik air yang akan dipergunakan untuk memelihara Udang Windu.

2.2

Biologi dan Taksonomi Rumput Laut Salah satu sistem pengenalan suatu organisme adalah penamaan yang lebih

dikenal dengan istilah taksonomi. Makrofitobentik merupakan sekumpulan tumbuhan alga yang hidup di perairan laut yang termasuk 3 divisio (filum), yaitu Rhodophyta, Chlorophyta, dan Phaeophyta. Urutan-urutan tingkat taksonomi dari pada algae menggunakan suatu aturan yang berlaku dan umum dipakai berdasarkan“The International Code of Botanical Nomenclatur” (Utrech, 1952). Gracillaria verrucosa (Gambar 2) merupakan algae bentik yaitu algae yang tumbuh menancap atau melekat pada subtrat. Bentuk thallus menyerupai silinder, licin, berwarna coklat atau kuning hijau, percabangan tidak beraturan, memusat di bagian pangkal, cabang-cabang lateral memanjang menyerupai rambut dengan ukuran panjang berkisar 15-30 cm (Ditjenkanbud, 2005).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

Gambar 2. Gracilaria verrucosa Rumput laut Gracilaria verrucosa. dapat diklasifikasikan Menurut (Stentoft, et al., 1997), sebagai berikut: Domain

: Eukaryota

(unranked) : Archaeplastida Phylum

: Rhodophyta

Class

: Florideophyceae

Order

: Gracillariales

Family

: Gracillariaceae

Genus

: Gracillaria Greville, 1830

Species

: Gracillaria verrucosa

Duri-duri pada thallus mirip seperti pada E. verrucosainosum tetapi tidak

tersusun melingkari thallus. Percabangan ke berbagai arah dengan batang-batang utama keluar saling berdekatan di daerah basal (pangkal). Cabang-cabang pertama dan kedua tumbuh membentuk rumpun yang rimbun dengan ciri khusus mengarah

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

kearah datangnya sinar matahari. Cabang-cabang ada yang memanjang dan melengkung (Ditjenkanbud, 2005).

2.3

Reproduksi Rumput Laut Rumput laut mempunyai dua bentuk umum reproduksi, yaitu aseksual dan

seksual. Produksi aseksual berupa pembentukan individu baru melalui perkembangan verrucosaora dan fragmentasi. Pembiakan dengan verrucosaora berupa gametatif tetraverrucosaora yang dihasilkan tetraverrucosaorofit. Tipe pembiakan ini terdapat pada kebanyakan rumput laut merah. Pada rumput laut multiselular (bersel banyak) atau digolongkan makroalgae, seperti Eucheuma, Gracillaria, Enteromorpha, Gelidium dan lain-lain, potongan thallus-nya mempunyai kemampuan untuk berkembang meneruskan pertumbuhan selanjutnya (Yulianda, 2003). Menurut Aslan (1991) pada tanaman rumput laut dikenal tiga macam pola reproduksi, yaitu: Reproduksi generatif (seksual), reproduksi Vegetatif (aseksual). Reproduksi secara vegetasi menurut Meiyana et al., (2001), proses perbanyakan secara vegetatif berlangsung tanpa melalui perkawin an, setiap bagian cabang rumput laut yang dipotong akan tumbuh menjadi tanaman rumput laut yang mempunyai sifat seperti induknya, atau perkembangbiakannya bisa dilakukan dengan cara menstek cabang tanaman dengan syarat, potongan cabang-cabang rumput laut tersebut merupakan thallus yang muda, masih segar, berwarna cerah dan mempunyai percabangan yang banyak, tidak tercampur lumut atau kotoran, serta bebas atau terhindar dari penyakit. Dalam usaha budidaya rumput laut marga Gracilaria

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

verrucosa, umumnya dilakukan dengan penyetekan (pemotongan thallus) yang nantinya digunakan sebagai bibit untuk dikembangbiakan secara produktif. Rumpunan thallus algae dipotong dengan ukuran 30-150 g, untuk dijadikan bibit stek ini ditanam dengan mengikat pada tali-tali nilon atau pada tali utama (ris) di atas perairan dengan jarak tertentu. Pertumbuhan dapat dilihat dengan bertambah besarnya berat bibit tanaman rumput laut yang ditanam tersebut. Cepat atau lambat pertumbuhannya tergantung dari jenis rumput laut yang dibudidaya dan mutu lingkungan perairan tersebut.

2.4

Parameter Kualitas Air untuk Rumput Laut a. Suhu Rumput laut memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesis, karena itu

rumput laut hanya dapat tumbuh pada perairan dengan kedalaman tertentu di mana sinar matahari dapat sampai ke dasar perairan. Puncak laju fotosintesis terjadi pada intensitas cahaya yang tinggi dengan suhu antara 20-28 ºC, namun masih ditemukan tumbuh pada suhu 31 ºC (Ismail, et al., 2002). b. pH Dalam memilih lokasi untuk budidaya Gracillaria verrucosa, harus memperhatikan faktor biologis, fisika dan kimiawi. Salah satu faktor kimiawi tersebut adalah pH sedangkan pH air yang optimal untuk pertumbuhan rumput laut adalah 7-8 (Meiyana, et al., 2001).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

c. Kedalaman Air Kedalaman perairan yang baik untuk budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa, adalah 0,5-1,0 m pada waktu surut terendah (lokasi yang berarus kencang), untuk metode lepas dasar, dan 2-15 m untuk metode rakit apung, 5-20 m untuk metode long line dan sistem jalur. Kondisi ini untuk menghindari rumput laut mengalami kekeringan dan mengoptimalkan perolehan sinar matahari (Ditjenkanbud, 2006). d. Kecerahan Cahaya matahari adalah merupakan sumber energi dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis terjadi pembentukan bahan organik yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kecerahan perairan berhubungan erat dengan penetrasi cahaya matahari. Kecerahan perairan yang ideal lebih dari 1 m. Air yang keruh (biasanya mengandung lumpur) dapat menghalangi tembusnya cahaya matahari di dalam air sehingga proses fotosintesis menjadi terganggu. Di samping itu kotoran dapat menutupi permukaan thallus dan menyebabkan thallus tersebut membusuk dan patah. Secara keseluruhan kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan rumput laut (Ditjenkanbud, 2006). e. Salinitas Rumput laut Gracilaria verrucosa, adalah rumput laut yang bersifat stenohaline. Ia tidak tahan terhadap fluktuasi salinitas yang tinggi. Salinitas yang baik berkisar antara 15-30 ppt di mana kadar garam optimal adalah 20-25 ppt. Untuk

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

memperoleh perairan dengan kondisi salinitas tersebut harus dihindari lokasi yang berdekatan dengan muara sungai (Ditjenkanbud, 2006). f. Kecepatan Arus Menurut Ditjenkanbud (2006), rumput laut merupakan organisme yang memperoleh makanan melalui aliran air yang melewatinya. Nitrat (NO3) adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan rumput laut. Nitrat nitrogen sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil (Effendi, 2003). Senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat adalah proses yang penting dalam siklus nitrogen dan berlangsung dalam kondisi aerob. Oksidasi ammonia menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas, sedangkan oksidasi nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobacter. Kedua jenis bakteri tersebut merupakan bakteri kemotrofik, yaitu bakteri yang mendapatkan energi dari proses kimiawi. Nitrat dan amonium adalah sumber utama nitrogen di perairan. Namun amonium lebih disukai oleh tumbuhan. Kadar nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mg/liter. Gerakan air yang cukup akan menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus, membantu pengudaraan, dan mencegah adanya fluktuasi yang besar terhadap salinitas maupun suhu air. Arus dapat disebabkan oleh arus pasang surut, maupun karena angin dan ombak. Besarnya kecepatan arus yang baik antara 20-40 cm/detik. Indikator suatu lokasi yang memiliki arus yang baik adanya tumbuhan karang lunak dan padang lamun yang bersih dari kotoran dan miring ke satu arah.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

2.5

Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Penyebaran kerapu macan terbesar saat sekarang ini adalah Malaysia dengan

asal benih dari Indonesia. Pasokan dari wilayah Sumatera Utara sendiri bisa mencapai sekitar lima belas juta ekor benih per tahun (Sisterkarolin, 2008). Sedangkan untuk ekverrucosaor ikan Kerapu ukuran konsumsi negara tujuan yang selama ini sebagai pasar adalah Hongkong, Jepang, Singapura, Malaysia, China. Menurut Randall (1962) dalam Evalawati et al., (2001), klasifikasi ikan kerapu macan adalah sebagai berikut: Phylum

: Chordata

Sub phylum

: Vertebrata

Class

: Osteichtyes

Sub class

: Actinopterigi

Ordo

: Percomorphi

Sub ordo

: Percoidea

Family

: Serranidae

Genus

: Epinephelus

Species

: Epinephelus fuscoguttatus Kerapu Macan (Gambar 3) memiliki sirip dorsal (punggung), sirip anal

(perut), sirip pektorial (sirip dada), sirip garis literal (gurat sisi) dan sirip caudal (ekor). Sirip dorsal memanjang hampir sepanjang bagian punggung, di mana jari-jari kerasnya memiliki jumlah yang sama dengan jari-jari lunaknya. Jumlah jari-jari adalah 13-15 buah. Sirip anal terdiri dari 3 buah jari-jari. Sedangkan jumlah jari-jari

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

di sirip ekor adalah 15-17 buah dan bercabang dengan jumlah 13-15 buah. Sisik yang menutupi seluruh permukaan tubuh terbentuk kecil, mengikat dengan bentuk sikloid. Warna dasar Kerapu Macan adalah coklat, dengan perut berwarna putih serta bercak hitam dan putih di sekujur tubuh yang tidak beraturan (Sudradjat, 2008).

Gambar 3. Bentuk Tubuh (Morfologi) Ikan Kerapu Macan Ikan ini termasuk ikan pemakan aktif dan sensitif terhadap perubahan kualitas air yang fluktuatif, perlu cahaya tetapi tidak langsung dari matahari, hidup di daerah karang, berenang di dasar air dengan temperatur optimal 260 C, panjang rata-rata maksimal 90 cm (Burgess et al., 1990). Penyebaran Kerapu Macan di Indonesia untuk pembenihan terbesar adalah di Bali dan Lampung. Wilayah lain seperti Aceh, Batam, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara adalah merupakan tempat penggelondongan, sedangkan Sumatera Utara telah berhasil melakukan penggelondongan dengan ukuran 6-8 inci (Diskanla Sumut, 2008).

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

2.5

Kualitas Air Bagi Kerapu Macan Menurut Chua dan Teng (1978), kualitas perairan yang optimal untuk

pertumbuhan ikan Kerapu, seperti suhu berkisar antara 24 - 31ºC, salinitas antara 3033 ppt, oksigen terlarut > 3,5 ppm dan pH berkisar antara 7,8 - 8,0. Sementara itu Suprakto dan Fahlivi (2007) melaporkan kualitas air pada lokasi budidaya, yaitu kecepatan arus 15-30 cm/detik, suhu 27-29ºC, salinitas 30-33 ppt, pH 8,0-8,2, oksigen >5 ppm dan kedalaman > 5 m. Kualitas perairan pada lokasi penangkapan di Tanimbar Utara, yaitu suhu 27,00-29,62 ºC, salinitas 34,259-34,351 ppt, oksigen terlarut 3,95-4,28 ml/l, nitrat 1,00-6,00 ìg.at/l dan fosfat berkisar 0,80-1,40 ìg.at/l (Langkosono, et al., 2003). Parameter ekologis yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu, seperti suhu berkisar antara 24-31 º C, salinitas 30-33 ppt, oksigen terlarut > 4,9 ppm, pH antara 7,8-8,0 (Yoshimitsu, et al.,1986). Menurut Anggadiredja, et al., (2006), dari beberapa jenis marga Gracillaria, seperti Gracillaria chorda, G.tenuis tipitata, G.edulis, G.verrucosa, G. compressa, dan G. gigasi, jenis yang paling menonjol yaitu G. verrucosa karena kemampuannya beradaptasi dengan kisaran kondisi ekologis yang lebar di tambak, dan laju pertumbuhannya yang tinggi. Menurut Izzati (2004), Gracilaria verrucosa dapat meningkatkan kualitas air tambak dan produktivitas budidaya. Dikemukakan pula oleh Bagarinao (1984) dalam Ditjenkanbud (2005), keuntungan ekologis yang diperoleh dari beberapa sifat biologis biota polikultur tersebut akan dapat memperbaiki kualitas lingkungan tambak. Salah satunya adalah rumput laut dapat menyerap senyawa berbahaya bagi hewan air serta kelebihan nutrien sebagai hasil

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!

dari degradasi bahan organik, sehingga mengurangi resiko terjadinya eutrofikasi akibat penguraian bahan organik yang kurang sempurna. Budidaya sistem polikultur juga telah dibuktikan oleh Chung, et al., (1997) pada uji laboratorium, percobaan dengan akuarium (ikan dan sistem kultur rumput laut) menunjukkan bahwa Gracilaria bisa mengurangi kandungan nutrien secara efektif. Konsentrasi dari NH4+-N menurun dari 85.53% menjadi 69.45%, dan konsentrasi dari PO4-P berkurang dari 65.97% menjadi 26.74% di aquaria dengan Gracilaria setelah 23 hari dan 40 hari, berturut-turut. Hasil ini menunjukkan bahwa Gracilaria mempunyai potensi untuk mereduksi kelebihan nutrien di kawasan pantai, dan penanaman besar-besaran dari Gracilaria lemaneiformis merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan eutrophication di perairan.

pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across Universitas Sumatera Utara nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!