Akuntansi Manajemen - WordPress.com

20 downloads 2006 Views 536KB Size Report
Transi 2. • Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi manajemen ... Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen versi NAA .... Ringkasan sesuai PABU.
Bab 13

Akuntansi Manajemen

Bab 13

Akuntansi Manajemen 12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 1

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: • Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi manajemen serta membedakannya dengan akuntansi keuangan • Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi akuntansi manajemen • Menjelaskan hubungan antara akuntansi keuangai, akuntansi kos, dan akuntansi manajemen • Menyebutkan, menjelaskan, dan memberi contoh berbagai konsep kos untuk pengambilan keputusan • Menjelaskan perilaku kos • Menerapkan konsep perilaku kos untuk berbagai keputusan manajemen 12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 2

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Pengertian Proses: pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, interpretasi, dan komunikasi informasi finansial oleh manajemen untuk: merencanakan, mengevaluasi, mengendalikan, meyakinkan ketepatan penggunaan, dan mempertanggungjawabkan sumber ekonomik perusahaan.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 3

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen versi NAA

Tujuan Akuntansi Manajemen • Menyediakan informasi • Berpartisipasi dalam proses manajemen

Tanggung Jawab

Perencanaian

Penilaian

Pengendalian

Peyakinan Pertanggungjawaban

Pelaporan Eksternal

Aktivitas Utama Pelaporan

Interpretasi

Manajemen Sumber Daya

Pengembangan Sistem Informasi

Implementasi Teknologi

Verifikasi

Administrasi

Proses Identifikasi

12/1/2008

Pengukuran

Akumulasi

Penyusunan dan Interpretasi

Suwardjono2002

Analisis

Komunikasi

Transi 4

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Bidang Pengetahuan Inti versi IMA

Tujuan Akuntansi Manajemen

Informasi dan Proses Keputusan

Prinsip danFungsi Akuntansi

Operasi Entitas

• Proses keputusan manajemen

• Struktur organisasional dan manajemen

• Operasi/kegiatan entitas (perusahaan) utama

• Pelaporan internal

• Konsep dan prinsip akuntansi

• Lingkungan beroperasinya entitas

• Perencanaan keuangan dan evaluasi kinerja

• Perpajakan

• Pelaporan eksternal • Sistem informasi

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 5

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Rerangka Kompetensi

Karakteristik Lingkungan Bisnis

versi IAI-KAM Peran Profesi Akuntan Manajemen

Kompetensi Inti • Perencanaan keuangan jangka panjang • Perencanaan keuangan jangka pendek • Pemantauan implementasi rencana laba jangka panjang dan rencana laba jangka pendek

• Pendesainan, pengimplementasian, dan pemeliharaan sistem manajemen strategik • Pendesainan, pengimplementasian, dan pemeliharaan sistem penjagaan kekayaan organisasi

Sertifikasi

Seperangkat Pengetahuan dan Keterampilan

12/1/2008

Proses Pendidikan dan Pelatihan

Suwardjono2002

Transi 6

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Proses Manajemen dan Peran Informasi

Perencanaan

Keputusan dan tindakan

Pengorganisasian

Informasi

Keputusan dan tindakan

Informasi

Sasaransasaran (goals)

Informasi

Keputusan dan tindakan

Keputusan dan tindakan

Pengendalian

12/1/2008

Informasi

Suwardjono2002

Pengarahan

Transi 7

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Pemanfaatan Data Akuntansi Keuangan

Elemen Pelaporan Eksternal

kos

kos

kos

kos

kos

Aset

Utang

Ekuitas

Pendapatan

Biaya

kos

kos

kos

kos

kos

Untung

Rugi

Setoran

Distribusi

Laba

untuk Tujuan Manajerial

Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial Diolah dan diorganisasi kembali untuk mengukur objek-objek yang relevan dengan keputusan manajerial

Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial kos

kos

kos

kos

kos

Produk/job/ projek/ perioda

Departemen divisi

Pengendalian manajemen

Perilaku (tetap/ variabel)

Kegiatan (drivers)

+ Informasi nonakuntansi

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 8

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Informasi Nonakuntansi

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Kos

Akuntansi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 9

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Jenjang manajemen

Bawah

Menengah

Atas

Sasaran keputusan

Pengendalian Tugas

Pengendalian Manajemen

Perencanaan Strategik

Karakteristik informasi

Sumber:

Internal

Eksternal

Cakupan:

Sempit

Luas

Tingkat agregasi:

Terinci

Agregat

Historis

Ke depan

Horison waktu:

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 10

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen Unsur Pembeda

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen

Pihak dituju

Pihak luar

Pihak internal

Tujuan pelaporan

Pertanggungjawaban

Pengendalian

Basis pengukuran

Kos historis

Berbagai basis

Kualitas informasi

Reliabilitas, objektivitas

Relevansi, fleksibilitas

Unit pengukur

Moneter dan kuantitatif

Moneter, nonmoneter, kualitatif

Ketaatan pada standar

Keharusan

Bebas memilih

Fokus pelaporan

Kesatuan ekonomik

Bagian/divisi perusahaan

Perioda pelaporan

Umumnya tahunan

Kurang dari satu tahun

Sumber data

Internal

Internal dan eksternal

Penyajian

Ringkasan sesuai PABU

Terinci sesuai kebutuhan

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 11

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Konsep Kos untuk Pengambilan Keputusan

• • • • •

kos relevan (relevant cost) kos selisih (differential cost) kos kesempatan (opportunity cost) kos tunai (out-of-pocket cost) kos terbenam (sunk cost)

Jelaskan pengertiannya dan berilah contoh!

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 12

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Perilaku Kos Pola perubahan kos dalam kaitannya dengan perubahan kegiatan (activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant range).

Kos variabel:

• •

Kos tetap:





Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan tingkat kegiatan. Kos per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat kegiatan. Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat kegiatan dalam kisar tertentu. Kos per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat kegiatan.

Kos campuran:



Mengandung komponen kos tetap dan kos variabel.

Kos bertingkat:



Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar kegiatan.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 13

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Perilaku Kos Secara Grafis Kos Variabel Total

Kos Tetap Total

Kos total

Kos total

Tingkat Kegiatan

Tingkat Kegiatan

Kos Variabel per Unit

Kos Tetap per Unit

Kos per unit

Kos per unit

Tingkat Kegiatan

12/1/2008

Tingkat Kegiatan

Suwardjono2002

Transi 14

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Kos Campuran secara Grafis Hubungan Fungsional:

Y = 1.800.000 + 1.000X

Kos Sewa 5.000.000

4.500.000

4.000.000

Grafik Kos Total

Kos Variabel: 1.000X

3.500.000

3.000.000

2.500.000

Grafik Kos Tetap

2.000.000

1.500.000

Grafik Kos Variabel

1.000.000

Kos Tetap: Rp1.800.000

500.000

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

Kilometer Terpakai

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 15

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Kos Campuran secara Grafis Hubungan Korelatif/Statistis Kos Pengantaran 7.500



7.000

•• •

6.500



6.000

5.500



5.000

4.500

0

• •





• • 400

450

500

550

600

650

700

750

800

850

Cacah Order per Bulan

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 16

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Pemisahan Komponen Kos Campuran Karena hubungan kos dengan kegiatan dalam kos campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional, perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen secara tepat. Metoda pemisahan:

• Tinggi-rendah (high-low method) • Pengepasan grafis (graphical fitting method) • Regresi (regression method)

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 17

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Metoda Tinggi-Rendah Banyaknya Order

Kos Pengantaran

800 400 400

Rp6.900.000 4.500.000 Rp2.400.000

Tingkat kegiatan tertinggi Tingkat kegiatan terendah

Kos variabel per unit =

Perubahan kos = Perubahan kegiatan

Rp2.400.000 400

= Rp6.000

Dengan mengambil tingkat terendah: Komponen kos tetap = Kos total - komponen kos variabel total = Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000) = Rp5.400.000 - Rp2.400.000 = Rp2.100.000

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 18

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Metoda Pengepasan Grafis Metoda ini mengandalkan kemampuan visual. Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis estimasi. Memerlukan kertas grafis (milimeter). Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan pengalaman seseorang. Lihat pembahasan lebih rinci teknik ini di halaman 411-412.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 19

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Metoda Regresi Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi. Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel independen dengan variabel dependen untuk menentukan apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan variasi variabel dependen.

Kos overhead dipelakukan sebagai variabel dependen, tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel independen. Lihat formula 13.1 dan 13.2 di halaman 414 untuk mendapatkan estimasi kos variabel dan kos tetap.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 20

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Metoda Regresi dengan Excel

Isi sel C17 merefleksi formula 13.2

Diisi dengan formula 13.1

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 21

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Aplikasi Perilaku Kos

• Analisis margin kontribusi, untuk: keputusan beli atau buat sendiri terima atau tolak order khusus menutup atau meneruskan cabang/divisi

• Analisis kos-voluma-laba

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 22

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Analisis Margin Kontribusi Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan dikurangi dengan semua biaya variabel. Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan labarugi dengan format margin kontribusi daripada format konvensional. Pengkosan variabel: penentuan kos produk yang hanya memperhitungkan kos variabel (khususnya overhead). Pengkosan penuh: penentuan kos produk yang memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel. Kos tetap diperlakukan sebagai kos yang tersediaankan (inventoriable).

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 23

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Konsep Pengkosan Penuh dan Variabel

Komponen Produk

Sediaan Barang Tersedia Dijual

masuk neraca Kos Barang Terjual

BB

TKL

A. Pengkosan penuh

Variabel OH Tetap

Komponen Produk

Variabel Tetap

Sediaan Barang Tersedia Dijual Kos Barang Terjual

BB

B. Pengkosan variabel

masuk statemen laba-rugi

TKL

Variabel

Variabel masuk laporan laba-rugi variabel

OH Tetap Tetap

12/1/2008

masuk neraca informal

Suwardjono2002

masuk laporan laba-rugi sebagai biaya perioda

Transi 24

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi PT Tamara Laporan Laba-Rugi Konvensional untuk Januari 2003 Penjualan

PT Tamara Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi untuk Januari 2003

Rp50.500.000

Kos barang terjual:

24.000.000

Laba kotor penjualan

Rp26.500.000

Biaya operasi:

Pemasaran Administratif Laba bersih

Penjualan

Rp50.500.000

Biaya variabel:

Pemanufakturan Pemasaran Administratif Margin kontribusi

Rp17.600.000 2.400.000 1.960.000

21.960.000 Rp28.540.000

Biaya tetap:

Rp11.150.000 8.760.000

19.910.000 Rp 6.590.000

Pemanufakturan Pemasaran Administratif Laba bersih

Rp 8.000.000 8.750.000 6.800.000

23.550.000 Rp 4.990.000

Mengapa laba berbeda?

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 25

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas) Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh perubahan pos-pos berikut terhadap laba: • • • • •

Kos variabel per unit Kos tetap per perioda Voluma penjualan Harga jual per unit Kombinasi (mix) penjualan

Teknik analisis: • Persamaan • Margin kontribusi • Grafis 12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 26

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Teknik Persamaan Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut: Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba atau Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba

Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.

Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang lain dapat dihitung. Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 27

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Teknik Margin Kontribusi Rasio margin kontribusi =

atau

Margin kontribusi total Penjualan total

Rasio margin kontribusi =

Margin kontribusi per unit Harga jual per unit

Voluma penjualan target =

Kos tetap total + Laba target Margin kontribusi per unit

Pendapatan penjualan target =

Kos tetap total + Laba target Rasio margin kontribusi

Penjualan titik impas (unit) =

Kos tetap total Margin kontribusi per unit

Penjualan titik impas (rupiah) =

12/1/2008

Suwardjono2002

Kos tetap total Rasio margin kontribusi

Transi 28

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Teknik Grafis Pendapatan/ Kos Total

Langkah menggambar:

120.000

Siapkan sumbu grafik dengan skala secukupnya.

2

Tarik grafik penjualan.

3

Tarik grafik kos tetap

4

Tarik grafik kos variabel di atas kos tetap.

5

Tentukan titik impas dan nilainya.

6

Tandai area rugi dan laba

Grafik penjualan

105.000

Area laba

2

90.000

6

4

5

75.000

60.000

1

Grafik kos total

Titik impas

Kos variabel

6 45.000

30.000

3

Area rugi

Kos tetap

15.000

1 0

50

100

150

200

250

300

350

400

Penjualan dalam unit (set)

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 29

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Konsep yang Berkaitan Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba setelah titik impas tercapai. Margin keamanan =

Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas Unit penjualan harapan

X 100%

Penjualan harapan - Penjualan titik impas Penjualan harapan

X 100%

atau

Margin keamanan =

Pengungkitan operasi: perimbangan kos variabel dan tetap dalam struktur kos operasi total untuk menghasilkan laba operasi. Pengungkitan opeasi =

12/1/2008

Margin kontribusi Laba operasi

Suwardjono2002

Transi 30

Bab 13

Akuntansi Manajemen

Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.

Masih jauh, tapi buatlah pasti.

12/1/2008

Suwardjono2002

Transi 31