DMAN Trisakti Sosialisasikan Penyalahgunaan Narkoba di UB

34 downloads 175 Views 242KB Size Report
29 Feb 2012 ... Anti Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti di ruang sidang Lt. 8 Gedung Rektorat. Acara ini ... organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pencegahan bahaya narkoba di lingkungang kampus dan di ... [znk]. Artikel terkaitĀ ...
DMAN Trisakti Sosialisasikan Penyalahgunaan Narkoba di UB Dikirim oleh humas3 pada 29 Februari 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 7672

studi banding DMAN Trisakti dan Universitas Brawijaya Sabtu, (25/2) kemarin, Unit Kegiatan Mahasiswa Tim Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS (TEGASZ) Universitas Brawijaya (UB) melakukan pertemuan dengan peserta studi banding Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti di ruang sidang Lt. 8 Gedung Rektorat. Acara ini sekaligus merupakan kegiatan silaturahmi antar organisasi mahasiswa serta sebagai ajang diskusi dalam membahas pencegahan serta penanggulangan narkoba di dalam institusi pendidikan khususnya universitas. DMAN sendiri adalah suatu organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pencegahan bahaya narkoba di lingkungang kampus dan di lingkungan masyarakat. Organisasi ini merupakan perpanjangan tengan dari TPPN (Tim Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba) yang dibentuk oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof. Thoby Muthis. Maksud dan tujuan dalam pertemuan ini tak lain adalah memberikan pelatihan dan pengetahuan terhadap penyalahgunaan narkoba dan dampak negatifnya terhadap lingkungan mahasiswa. Tak ketinggalan pula organisasi ini juga saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman mengenai kegiatan mahasiswa di bidang anti-narkoba. Hal ini pula-lah yang menjadi rujukan universitas demi mewujudkan cita-cita Badan Narkotika Nasional (BNN)di masa mendatang yaitu "Indonesia Bebas Narkoba 2015." Dalam sosialisasinya, DMAN Universitas Trisakti banyak menjelaskan tentang efek negatif dari konsumsi narkoba, khususnya dampak langsung terhadap tubuh manusia. Dampak yang ditimbulkan bisa berbagai macam, seperti mengalami gangguan pada jantung, gangguan kinerja otak dan sistem saraf, gangguan pada sistem pencernaan serta rentan terinfeksi penyakit menular berbahaya layaknya HIV AIDS, Hepatitis, Herpes dan lain-lain. Dalam institusi pendidikan sendiri, Universitas Brawijaya sendiri juga berperan aktif dalam penanggulangan narkoba di lingkungan kampus. Nur Rochmad Khoiri Rijal selaku pembicara dari UKM TEGASZ menjelaskan tentang pentingnya pemahaman sejak dini dalam pengetahuan tentang narkoba. Dewasa ini banyak pengguna narkoba bertumpu pada kalangan remaja, kurang lebih 75% dari korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia adalah kelompok remaja khususnya pelajar dan mahasiswa (usia 15-25). Permasalahan narkoba pada remaja juga banyak dilatarbelakangi lingkungan yang tidak kondusif dan konflik internal yang menyebabkan rusaknya generasi penerus bangsa, hingga meningkatnya angka kriminalitas. Maka sudah menjadi tugas para generasi muda untuk mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif secara konsisten dan profesional dalam melawan bahaya penyalahgunaan narkoba. [znk]

Artikel terkait

Lepas Sambut Dekan FP-UB Periode 2015-2019 Jurusan Keperawatan FK UB Akan Selenggarakan The First International Conference in Nursing FPIK UB Berangkatkan 152 Peserta KKN 2015 UB Menuju Daya Saing Asia Rapat Pleno PEMIRA UB 2014