G r a f

90 downloads 422 Views 312KB Size Report
Contoh Terapan Graf. ▫ Rangkaian Listrik. ▫ Isomer senyawa kimia karbon. ▫ Transaksi konkuren pada basis data. ▫ Pengujian program. ▫ Terapan graf pada  ...
Graf Oleh: Panca Mudjirahardjo

Pendahuluan „

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

1

Pendahuluan „

Jaringan jalan raya di propinsi Jawa Tengah

1. Sejarah Graf „

Masalah jembatan Kőnigsberg adalah masalah yang pertama kali menggunakan graf (1736). Masalahnya adalah: apakah mungkin melalui ketujuh buah jembatan itu masing-masing tepat satu kali, dan kembali lagi ke tempat semula?

2

2. Definisi Graf „

Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V,E) dimana: …V

: himpunan berhingga dan tidak kosong dari simpul-simpul (vertices atau node) : {v1, v2,….., vn}

…E

: himpunan sisi (edges atau arcs) yang menghubungkan sepasang simpul. : {e1, e2,….., en}

2. Definisi Graf (lanjutan) Graf sederhana „ G1 adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E, dimana: „

…V

= {1,2,3,4} … E = {(1,2),(1,3),(2,3),(2,4),(3,4)}

3

2. Definisi Graf (lanjutan) „ „

Graf ganda G2 adalah himpunan simpul V dan himpunan sisi E, dimana: … V = {1,2,3,4} … E = {(1,2),(2,3),(1,3),(1,3),(2,4),(3,4)(3,4)}

2. Definisi Graf (lanjutan) „ „

Graf semu G3 adalah himpunan simpul V dan himpunan sisi E, dimana: … V = {1,2,3,4} … E = {(1,2),(2,3),(1,3),(1,3),(2,4),(3,4),(3,4),(3,3)}

4

3. Jenis-jenis Graf „

Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, graf dibedakan: … Graf

sederhana (simple graph) (G1) … Graf tak sederhana (unsimple graph) (G2, G3)

3. Jenis-jenis Graf (lanjutan) „

Berdasarkan jumlah simpul, graf dibedakan: … Graf

berhingga (limited graph) … Graf tak-berhingga (unlimited graph)

5

3. Jenis-jenis Graf (lanjutan) „

Berdasarkan orientasi arah pada sisi, graf dibedakan: … Graf tak berarah (undirected graph) … Graf berarah (directed graph atau digraph)

3. Jenis-jenis Graf (lanjutan) „

Jenis graf

ƒ

Sederhana Ganda Semu Berarah Ganda berarah

ƒ ƒ ƒ ƒ

Sisi

tak-berarah tak-berarah tak-berarah berarah berarah

Sisi ganda dibolehkan? tidak ya ya tidak ya

Sisi gelang dibolehkan? tidak tidak ya ya ya

6

Contoh Terapan Graf Rangkaian Listrik „ Isomer senyawa kimia karbon „ Transaksi konkuren pada basis data „ Pengujian program „ Terapan graf pada teori otomata „ Turnamen round-robin „

Terminologi Graf „

(1) Ketetanggaan (adjacent) Dua buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya terhubung langsung. „ Simpul 3 bertetangga dengan simpul 1,2, dan 4 „

7

Terminologi Graf (lanjutan) „

(2) Bersisian (Iicidency) „

Untuk sembarang sisi e = (vj,vk) dikatakan … …

„

e bersisian dengan simpul vj, atau e bersisian dengan simpul vk.

Contoh: sisi (2,4) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 4.

Terminologi Graf (lanjutan) „

(3) Simpul Terpencil (Isolated Vertex) Adalah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya. „ Contoh: simpul 5 adalah simpul terpencil. „

8

Terminologi Graf (lanjutan) „

(4) Graf Kosong Definisi graf menyatakan bahwa V tidak boleh kosong, sedangkan E boleh kosong. „ Contoh: Graf kosong N5 „

.1 .4 .5 .2 .3

Terminologi Graf (lanjutan) „

(5) Derajat (Degree) Derajat suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. „ Notasi : d(v) „ Contoh: d(2) = d(3) = 3 dan d(1) = d(2) = 2 „

9

Terminologi Graf (lanjutan) „

(5) Derajat (Degree) Jika terdapat g buah gelang dan e buah sisi bukan gelang yang bersisian dengan simpul v, „ d(v) = 2g + e „ Contoh: d(3) = 2(1)+2 = 4 „

Terminologi Graf (lanjutan) „

(5) Derajat (Degree) Pada graf berarah dibedakan menjadi dua macam: „ din(v) = jumlah busur yang masuk ke simpul v „ dout(v) = jumlah busur yang keluar dari simpul v „ d(v) = din(v) + dout(v) „ Contoh: din(3) = 3, dout(3) = 4 „

10

Terminologi Graf (lanjutan) „

(5) Derajat (Degree) Untuk graf berarah: ∑ din(v) =∑ dout(v)=|E| „ Contoh: din(1)+ din(2)+ din(3)+ din(4)= dout(1)+ dout(2)+ dout(3)+ dout(4) 3+1+3+2 = 1+2+4+2 = 9 „

Terminologi Graf (lanjutan) „

(5) Derajat (Degree) Untuk graf sembarang: ∑ d(v) =2|E| „ Contoh: d(1)+ d(2)+ d(3)+ d(4)= 4 + 3 + 7 + 4 = 18 = 2(9) „

11

Terminologi Graf (lanjutan) „

(6) Lintasan (Path) Sederhana: lintasan dengan semua sisi yang dilalui hanya sekali „ Elementer: lintasan dengan semua simpul yang dilalui hanya muncul sekali, kecuali, mungkin simpul pertama & simpul terakhir „ Tertutup: berawal dan berakhir pada simpul yang sama „ Terbuka: berawal dan berakhir pada simpul yang tak sama „

Terminologi Graf (lanjutan) „

(7) Siklus atau Sirkuit Adalah: lintasan elementer dengan simpul pertama sama dengan simpul terakhir „ Contoh : „ Panjang sirkuit: jumlah sisi dalam sirkuit tersebut, „

12

„ Under

construct

Terima kasih

13