Isu Lingkungan dalam Seminar Nasional FIA UB - Universitas ...

12 downloads 92 Views 4MB Size Report
Isu Lingkungan dalam Seminar Nasional FIA UB. Dikirim oleh humas3 pada 04 Juni 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 1538. Pemaparan oleh Ir. Surtauli. Simurat ...
Isu Lingkungan dalam Seminar Nasional FIA UB Dikirim oleh humas3 pada 04 Juni 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 4157

Pemaparan oleh Ir. Surtauli Simurat, MM., Kabid Penanggulangan Dampak Bencana, BLH Surabaya, Sabtu (02/5) Salah satu isu global masa kini adalah mengenai isu lingkungan. Mengikuti perkembangan paradigma berkelanjutan, mahasiswa jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya mengadakan seminar nasional mengenai lingkungan hidup yang dilaksanakan di Gedung C, Fakultas Ilmu Administrasi, Sabtu (2/5) lalu. “Yang dikehendaki saat ini adalah paradigma pembangunan berkelanjutan, dengan tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, maka kami mengadakan seminar ini dengan tema Eksistensi Multi Aktor dalam Rangka mewujudkan lingkungan Indonesia yang lebih baik”, ujar Ketua Pelaksana Seminar, Saiful Ulum. Ia mengatakan dalam mewujudkan kepedulian ini, masyarakat tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan kemitraan antara masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan juga perusahaan. Pemateri pada acara tersebut terdiri atas Kepala Bidang Penanggulangan Dampak Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup; Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya, Lembaga Swadaya Masyarakat WALHI, dan Yayasan Unilever. “Seminar ini dibagi menjadi tiga sesi, selain pemateri tersebut, pada sesi kedua akan menghadirkan mahasiswa yang telah lulus seleksi call for paper dari UB, yaitu Ayu Novia (FIA Publik 2009) dan Deni Aditya (FEB 2010). Kedua mahasiswa ini lolos seleksi makalah dengan tema “Peran Multi Aktor dalam penanggulangan Kerusakan Lingkungan”, ujarnya. Pada sesi pertama dibahas mengenai sinergitas kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penanggulangan kerusakan lingkungan yang disajikan oleh wakil dari Kementrian Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup Surabaya serta Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Airlangga Surabaya. Pada sesi ini, dipaparkan sejumlah kebijakan yang menjadi dasar kegiatan KLH dalam mengelola lingkungan, diantarnya UU no 32 tahun 2009 mengenai pengelolaan lingkungan hidup. Juga dipaparkan mengenai pencapaian Kota Surabaya dalam menciptakan dan menjaga lingkungan, serta strategi pembangunan pusat-daerah untuk

mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan. “Kami berharap, sekembalinya dari seminar ini, para peserta dapat menerapkan dan menjalankan pembangunan berkelanjutan sekaligus memperbaiki lingkungan”, ujar mahasiswa FIA Publik angkata 2009 ini. [vic]