Jenis Narkoba BNN survey [Compatibility Mode].pdf - yimg.com

17 downloads 187 Views 2MB Size Report
Narkoba = Zat Adiktif. LISIT: • Rokok. ILISIT: • Alkohol. • Narkoba lain: Depresan, Stimulan,. Halusinogen, atau efek gabungan. 2 ...
1

Narkoba = Zat Adiktif LISIT: • Rokok ILISIT: • Alkohol • Narkoba lain: Depresan, Stimulan, Halusinogen, atau efek gabungan

2

Cara Kerja Narkoba • SSP • Otak tengah • Sistem Limbik

3

Blue-print pada reseptor Stimulasi

Neurotransmiter Sel Syaraf Narkoba

Efek utama + Efek samping 4

Zat psikoaktif

Tepi sel syaraf Neurotransmitter diserap kembali Neurotransmitter yg tak mencapai reseptor dipecah lagi dan diserap kembali ke sel syaraf

Produksi neurotransmiter

Neurotransmitter disimpan Neurotransmitter dilepas

Neurotransmitter mencapai reseptor

Tepi sel otak

Reseptor di sel otak

Gambar 2.1. Narkoba bekerja pada reseptor sel syaraf Sumber: Hamilton, Ritter, King . 2004,. Drug Use in Australia. Oxford University Press. Melbourne. hal. 24.

5

• Stimulan: – Mempercepat laju neurotransmiter – Contoh: Amphetamine Type Stimulant (amfetamin, shabu, ekstasi/MDMA), Kokain, Nikotin

• Depresan: – Memperlambat laju neurotransmiter – Contoh: Opiat/heroin, Benzodiazepin, Ganja

• Halusinogen – Mendistorsi jalannya neurotransmiter – LSD, Kecubung, Magic-mushroom 6

Tembakau • Stimulan • Dihisap, dihirup, dikunyah • Nikotin merupakan 1 dari 4000 zat kimia dalam tembakau/rokok . Zat yg berbahaya berjumlah 43 zat, a.l: tar, karbon-monooksida, nikotin • Jika ditelan, nikotin = racun. • 2-3 tetes nikotin  fatal  kematian instan • Adiktif. Ketergantungan b/ stl hisap 3-20 batang 7

Rokok Tembakau

8

Efek tembakau • Efek segera: 30 menit stl hisap rangsang SSP  tenang Denyut Nadi meningkat Tekanan darah meningkat Kadar asam lambung meningkat Produksi urin di ginjal berkurang Nafsu makan menurun, Rasa lewat lidah & penciuman menurun – Kelumpuhan silla (bulu halus pada rongga udara paru) – Aliran darah ke ujung jari kaki & tangan menurun – Pusing, mual, mata berair

– – – – – –

9

Ganja • Nama jalanan = ganja, mariyuana, hashis, cimeng, rumput/grass • Berasal dari tanaman Cannabis sativa  tanaman L & P • Daun, bunga, resin/damar, ekstraksi (hash oil) 10

Ganja • 4000 SM  di Cina: Biji & rami cannabis untuk makanan & tekstil • 2727 SM  di Cina: sebagai obat • 1200-800 SM  India - Hindu “sacred grass” • 500 SM = Suku Scythian mengenalkan ke Eropa Utara • 100 SM = Text di Cina “Pen Ts’ao Ching” • 12 M = Hashish rokok di Timur tengah • 1840 = AS – obat mengandung ganja • 1915 = Ganja dilarang utk nonmedis 11

Ganja • Mengandung Zat psikoaktif: Delta 9 Tetra Hidro Cannabinol (THC) • Efek = Kanabinoid (depresan & halusinogen) • Membuat santai, euforia, hilang ingatan sementara, paranoid, mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, pikiran menjadi lamban dan kemampuan belajar menurun. 12

Ganja Dampak: • Denyut nadi meningkat • Keseimbangan dan koordinasi tubuh yg buruk • Ketakutan dan rasa panik • Depresi • Kebingungan • Halusinasi • Schizophrenia (pada yg predisposisi) 13

Daun Ganja

14

Biji Ganja

15

Rokok tembakau + ganja

16

Hashis padat

17

Hashis cair

18

Kokain • Dari daun koka (coca erythroxylon) – 3000SM di Amerika Selt. • Bubuk putih – snort / hirup-hidung ; rokok; suntik; per-oral • Stimulan -- euforia

19

Bunga dan buah Koka

20

Daun Koka

21

Serbuk Kokain

22

Serbuk /kristal Kokain

23

Heroin • Depresan • Asal dari bunga Poppy  getah  kering – bubuk  alkaloid: kodein & morfin  heroin • Bubuk putih  putauw  efek menenangkan/ hilangkan rasa sakit • Abad 19  obat batuk, analgesik • Withdrawal = putus obat  efek sakit  sakau • Cara pakai: rokok, hirup/hidu, suntik 24

Poppy

25

Bunga Poppy putih

26

Opium

27

Menoreh buah Poppy

28

Bunga dan buah Poppy

29

Morfin alkaloid ekstraksi tanaman opiat  butiran

30

Morfin

31

Morfin hidrokhlorida

32

Heroin – alkaloid ekstraksi tanaman opiat

33

Heroin

34

35

Amfetamin • Stimulan • Buatan / sintetis  awalnya u/ obat • 1887 Jerman memproduksi sebagai obat – inhaler  1949 – stop k/ overdose risk – 1959 - psikosis • Bentuk tablet/pil  oral; suntik

36

Amfetamin

37

Shabu

Kristal metamfetamin

38

Ekstasi Metilen Dioksi Metil Amfetamin (MDMA) •Stimulan & Halusinogen •Clandestine Lab – prekursor •1912 – obat penurun nafsu makan

39

BERBAGAI JENIS EKSTASI

40

BERBAGAI JENIS EKSTASI

41

Inhalan Bentuk Cair kental – Cara pakai: dihirup/hidu

Contoh: Aicaaibon, lem, thiner, bensin

42

Cara pakai: Suntik  lebih cepat efeknya

43

Suntik: dibantu, atau sendiri

44

Obat Dextro Telan Korban Jiwa Rabu, 06 Mei 2009 08:57 Redaksi

Dextro… Obat batuk tablet Beli di apotik/ toko obat Diminum

BANDUNG - Penyalahgunaan obat batuk tablet merek Dextro, kembali memakan korban jiwa di wilayah Kab. Bandung. Korban tewas seorang remaja pengangguran, SH (18), warga Kp. Jati Mekar, Desa Bojongmalaka, Kec. Baleendah, Kab. Bandung. Korban ditemukan tewas oleh pihak keluarga di kamarnya dengan kondisi mulut berbusa dan sebagian tubuh lebam. Hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban tewas setelah melakukan pesta obat Dextro yang dioplos dengan minuman ringan hingga overdosis. "Dari keterangan sejumlah saksi dapat disimpulkan korban tewas karena mengonsumsi obat batuk jenis Dextro secara berlebihan. Sebelum tewas korban bersama rekan-rekannya sempat mengonsumsi obat tersebut," jelas Kapolres Bandung, AKBP Drs. Imran Yunus M.H. dan Kapolsek Baleendah, AKP Asep Deddy melalui Kanit Reskrim, Ipda Asep M. Sesaat setelah korban tewas, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi terkait dengan tewasnya SH. Sejumlah saksi yang dimintai keterangan, seluruhnya merupakan rekan korban, masing-masing Chandra (17), Maji (21), dan Iman (17). Bahkan dari keterangan ketiga saksi tersebut, polisi menyimpulkan korban tewas karena mengonsumsi obat secara berlebihan. Sejak Sabtu (2/5) siang, korban bersama tiga rekannya itu berkumpul di rumah korban. Keesokan harinya (Minggu, 3/5) rekan korban, yaitu Iman kemudian membeli obat Dextro sebanyak 6 paket, masing-masing berisi 20 tablet. Kapada penyidik, Iman mengakui obat Dextro tersebut dibelinya di salah satu apotek di wilayah Baleendah. Setelah mendapatkan obat tersebut, korban bersama rekan-rekannya kemudian mengonsumsinya bersama-sama. Akibat dosis yang berlebihan, korban tidak sadarkan diri sejak Senin (4/5) siang. Seluruh keluarga menyangka korban sedang tertidur pulas. Namun malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, korban sudah diketahui tewas dengan kondisi mulut berbusa. "Korban mengonsumsi Dextro sebanyak 20 tablet sekaligus. Bahkan pengakuan sejumlah saksi, korban mengonsumsi Dextro dan mencampurnya dengan minuman ringan," lanjut Asep M. Korban bertambah Tewasnya SH, sekaligus menambah deretan panjang korban yang meninggal akibat mengonsumsi Dextro berlebihan di wilayah Kab. Bandung. Sejak awal Februari 2009, dari catatan Polres Bandung ada lebih dari 10 kasus dengan jumlah meninggal 7 orang. Padahal belum lama ini Dinas Kesehatan Kab. Bandung sudah mengambil tindakan di lapangan. Salah satunya mengimbau apotek maupun toko obat di wilayah Kab. Bandung agar lebih selektif mengeluarkan obat tersebut. Namun dengan kejadian tersebut, ternyata masih ada beberapa apotek atau toko obat yang tidak menghiraukan imbauan tersebut. Terlebih Dinkes Kab. Bandung juga sudah mengimbau kepada seluruh apotek atau toko obat agar mengeluarkan obat Dextro atas resep atau rekomendasi dokter.

45

Datura Kecubung Halisinogen - psilosibin

46

Magic Mushroom Halusinogen Jamur di kotoran sapi/hewan Konsumsi di sup

47

•Terima kasih ......

48