Kata pengantar - WordPress.com

6 downloads 178 Views 170KB Size Report
2 Okt 2012 ... memberikan tugas dan membimbing dalam pengerjaan makalah,,. 2. .... Perilaku tawuran juga sering di contoh oleh para pelajar yang lain.
Kata pengantar Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul “Perilaku sosial tawuran

antara kelompok pelajar” tepat pada waktunya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen ilmu sosial dasar yag telah memberikan tugas dan membimbing dalam pengerjaan makalah,, 2. Semua pihak yang mendukung dan membantu dalam makalah ini agar dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari akan kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Bekasi, 2 Oktober 2012 Penulis

i

Daftar Isi Kata pengantar .................................................................................................................

i

Daftar Isi ..........................................................................................................................

ii

Bab 1 Pendahuluan .........................................................................................................

1

Latar belakang .........................................................................................................

1

Tujuan .....................................................................................................................

1

Sasaran ....................................................................................................................

1

Bab 2 Permasalahan ........................................................................................................

1

Kekuatan ..................................................................................................................

1

Kelemahan ...............................................................................................................

2

Peluang ....................................................................................................................

2

Tantangan ................................................................................................................

3

Bab 3 Kesimpulan dan rekomendasi ...............................................................................

1

Kesimpulan ............................................................................................................

1

Rekomendasi .........................................................................................................

1

ii

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada belakangan ini sering terjadi aksi tawuran antar pelajar di Jakarta khususnya. Tawuran tersebut sering di picu karena adanya saling dendam antara satu sekolah atau lebih. Sehingga mereka menyelesaikan dedam mereka tersebuat dengan cara tawuran di jalanan. Banyak sekali siswa yang membawa senjata tajam untuk menunjukan kehebatan mereka. Tidak sedikit korban dari aksi tawuran antar pelajar tersebut. Korban dari tawuran tidak hanya kerugian materin namun juga banyak yang kehilangan nyawa akibat aksi tawuran tersebut. Dari beberapa pelaku tawuran saat di Tanya mengapa melakukan aksi tawuran, tidak sedikit yang menjawab karena dendam dengan siswa di sekolah yang menjadi sasaran tawuran. Tawuran tidak hanya di Jakarta saja, namun di luar daerah juga banyak aksi tawuran anatar pelajar. Untuk itu, sekolah dan keluarga harus mampu mengantisipasinya agar aksi tawuran tidak lagi terjadi. Sehingga tidak banyak memakan korban jiwa kembali. Salah satu cara agar mencegah aksi tawuran yaitu dengan cara memeberikan suplemen agama ke dalam diri masing-masing siswa siswi di sekolah dan di keluarga. 2. Tujuan a. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran kembali b. Mencarikan solusi agar mencegah tawuran 3. Sasaran a. Sekolah b. Keluarga c. Pelajar

1

BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan perilaku sosial tawuran antara kelompok pelajar dengan memperhatikan dan mempertimbangkan

kondisi lingkungan internal maupun eksternal

dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) a. Adanya kepuasan Banyak sekali pelajar yang merasa puas setelah melakukan aksi tawuran. Karena menurut mereka dengan tawuran dapat meluapkan rasa dendam kepada pelajar lainnya. Itulah yang menjadi salah satu mengapa pelajar sering melakukan tindakan tawuran. b. Kebudayaan yang terus menurun Tawuran tidak terjadi hanya satu kali namun sudah sejak dulu yang terus menurun kepada para junior di sekolah. Kebudayaan itu sering di turun kan melalui ekstra kurikuler tertentu yang ada di sekolah. c. Mudahnya mendapatkan peralatan tawuran Peralatan yang di gunakan untuk melakukan tawuran juga sangat mudah untuk didapatkan. Dari aksi tawuran tersebut, pelajar tidak ada yang pernah ketahuan oleh pihak sekolah membawa senjata tajam untuk aksinya. Karena pelajar banyak sekali yang menitipkan alat untuk tawuran di tempat-tempat yang menurut mereka sudah aman. d. Kebebasan siswa dalam bersikap Salah satu penyebab aksi tawuran juga karena kebebasan pelajar dalam bersikap, baik di sekolah maupun di lingkungan sekiran. Kebanyakan pelajar yang bersikap tidak baik didasarkan karena kurangnya perhatian dari orang tua dan sekolahnya. Sehingga pelajar tidak merasa di hargai di lingkungannya dan mereka mencari pengakuan dengan cara tawuran.

1

2. Kelemahan (Weakness) a. Kurangnya kepedulian dari sekolah Pihak sekolah juga berperan dalam mengatasi tindakan tawuran tersebut. Dengan adanya kepedulian kepada para siswanya untuk bersikap sesuai norma yang berlaku. Sekolah dapat saja melakukan motivasi setiap harinya. b. Kurangnya kepedulian dari keluarga Pehatian dari keluarga juga sangat penting untuk para anak-anaknya. Karena pendidikan sesungguhnya dimulai pada saat anak berada dalam kandungan. Untuk itu di perlukannya kepedulian dari para orang tua agar selalu menghargai tindakan positif yang di lakukan anak-anaknya dan selalu menasihati jika anak-anaknya melakukan kesalahan. c. Kurangnya rasa persaudaraan sesama manusia Rasa persaudaraan juga harus di tanamkan oleh pelajar dari sejak kecil. Sehingga mereka menyadari bahwa sesama manusia itu saling bersaudara dan tidak boleh saling menyakiti satu sama lain. d. Tidak adanya pencegahan dari sekolah Pencegahan aksi tawuran juga harus di lakukan oleh sekolah dengan cara memeriksa barang bawaan para siswa siswinya ketika datang ke sekolah.

3. Peluang (Opportunity) a. Semakin banyak perlajar yang mencontoh perilaku tawuran Perilaku tawuran juga sering di contoh oleh para pelajar yang lain. Untuk itu baik keluarga maupun sekolah harus dapat menanamkan akhlak yang baik kepada para siswanya, sehingga para siswa tahu tindakan yang baik dan yang tidak baik. b. Banyaknya pelajar yang mencari kambing hitam Tawuran juga terkadang bersumber dari para pelajar yang mencari kambing hitam untuk dijadikan alas an mereka dalam melakukan aksinya. c. Berkembangnya senjata tajam Senjata tajam untuk tawuran juga semakin berkembang tempat penjualannya. Sehingga pelajar dengan mudah mendapatkannya. Selain itu sudah banyak yang mengajarkan mereka dalam merakit peralatan untuk tawuran. d. Semakin banyak siswa yang berlaku tidak sopan Perilaku yang kurang sopan di lingkungannya juga terkadang menjadi faktor mengapa para pelajar ikut dalam aksi tawuran. 2

4. Tantangan/Hambatan (Threats) a. Perpecahan antara pelajar sekolah Dengan danya tawuran juga mempengaruhi perpecahan terus menerus antara pelajar sekolah satu dengan sekolah yang lainnya. Disitulah timbul kebudayaan yang terus menurun dari para seniornya. b. Kurangnya antisipasi dari sekolah dan keluarga Antisipasi dari sekolah dan keluarga juga berperan aktif dalam mencegah aksi tawuran. Bias dengan cara memotivasi dan memeriksa barang bawaan yang hendak di bawa ke sokolahnya. c. Banyaknya korban dari tawuran Tawuran juga dapat merugikan banyak pihak. Contoh saja, banyak kerusakan di tempat kejadian tawuran bahkan akibat tawuran juga dapat memakan korban meninggal karena terkena senjata tajam. d. Peningkatan nilai akhlak dari siswa Perlunya penigkatan nilai akhlak para siswa agar para siswa mampu membedakan tindakan yang positif dan negatif.

3

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan a. Nilai akhlak yang kurang di tanamkan kepada para pelajar membuat pelajar bebas mengekspresikan dendam mereka. b. Tawuran terjadi bukan karena karena adanya dendan antara pelajar sekolah Adengan pelajar sekolah B. c. Perlunya perhatian orang tua terhadap anak-anak nya agar tidak meniru aksi tawuran si sekolah d. Pemicu tawuran juga di awali karena kurangnya perhatian dari sekolah dan keluarga mereka.

2. Rekomendasi a.

Di selenggarakannya pendidikan akhlak disekolah maupun di keluarga agar budaya tawuran tidak lagi menurun kegenerasi selanjutnya.

b.

Melakukan sosialisasi dan motivasi kepada para pelajar, sehingga pelajar dapat memahamiarti dari persaudaraan sesame manusia

c.

Pemberian motivasi di sekolah dapat mencegah pelajar mencontoh tindakan tawuran.

d.

Peningkatan nilai kesopanan pada siswa harus dilaksanakan, sehingga tidak ada perpecahan antara pelajar di sekolah-sekolah.

Referensi 1. www.detik.com 2. www.kompas.com

1