LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN ARUS KAS

© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

TOPIK BAHASAN

Menjelaskan tujuan Laporan Arus Kas (the statement of cash flows) Membedakan dan menjelaskan Aktivitas Operasi, Investasi dan Pendanaan Membuat Laporan Arus Kas dengan menggunakan Metode Tidak Langsung (indirect method) Membuat Laporan Arus Kas dengan menggunakan Metode Langsung (direct method) Analisis Aliran Kas © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Tujuan Laporan Arus Kas Tujuan utama Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah memberikan informasi tentang penerimaan dan pembayaran kas entitas selama periode tertentu. memberikan informasi, atas dasar kas, tentang arus kas hasil dari aktivitas operasional (operating), investasi (investing) dan pendanaan (financing). Informasi dalam Laporan Arus Kas, akan membantu pemakai laporan keuangan menilai: Kemampuan entitas menghasilkan arus kas Kemampuan entitas membayar deviden dan kewajiban lainnya Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasional Transaksi investasi dan pendanaan selama periode laporan keuangan © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Pengelompokan dalam Laporan Arus Kas Di dalam Laporan Arus Kas, aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas dikelompokkan menjadi: Aktivitas Operasional (Operating Activities), yaitu semua transaksi yang terkait dengan pos-pos yang ada di Income Statement, yaitu transaksi yang terkait Revenue dan expenses

Aktivitas Investasi (Investing Activities), yaitu semua transaksi yang terkait dengan pos-pos Investment dan Property, Plant and Equipment serta aktivitas meminjamkan dana kepada pihak lain dan menerima pelunasannya

Aktivitas Pendanaan (Financing Activities), yaitu semua transaksi yang terkait dengan pos-pos Long term Liability dan Stockholders’ Equity. Transaksi tersebut meliputi mendapatkan dan melunasi hutang jangka panjang, mendapatklan dana dari penerbitan saham serta pembayaran deviden © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Membuat Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas dapat dibuat dengan menggunakan dua metode yaitu INDIRECT METHOD dan DIRECT METHOD. Dari dua metode ini yang membedakan aalah saat dibuat Arus Kas dari Aktivitas Operasi

INDIRECT METHOD, Arus Kas Aktivitas Operasi, ditentukan dengan cara Laba Bersih disesuaikan dengan transaksi non kas dan kenaikan / penurunan kewajiban dan aktiva lancar.

DIRECT METHOD, Arus Kas Aktivitas Operasi, ditentukan dengan pendekatan transaksi. Mis: Penerimaan dari pelanggan, pembayaran supplier, pembayaran beban usaha dll. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Langkah-langkah Membuat Laporan Arus Kas SUMBER INFORMASI Neraca Komparatif dua tahun, memberikan informasi perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas selama periode. Laporan Laba Rugi periode berjalan, membantu menentukan jumlah arus kas dari aktivitas operasi. Data Transaksi tertentu, yang diperoleh dari buku besar, yang memberikan informasi lebih rinci tentang sumber dan penggunaan kas. LANGKAH-LANGKAH Menentukan perubahan kas Mentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008 pendanaan

Konsultan Pajak “X” & Rekan Neraca Per 31 Desember 2000 dan 2001 2001 AKTIVA Kas Piutang Usaha Beban dibayar dimuka Tanah Bangunan Akumulasi penyusutan – bangunan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan JUMLAH

37.000.000 26.000.000 6.000.000 70.000.000 200.000.000 (11.000.000) 68.000.000 (10.000.000) 386.000.000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Usaha 40.000.000 Hutang Jangka Panjang 150.000.000 EKUITAS Modal 60.000.000 Saldo Laba 136.000.000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 386.000.000

2000 49.000.000 36.000.000

85.000.000

5.000.000

60.000.000 20.000.000 85.000.000


Konsultan Pajak “X” & Rekan Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001 Pendapatan Beban Operasi Beban Penyusutan Laba Operasi Beban Pajak Laba Bersih

492.000.000 269.000.000 21.000.000

290.000.000 202.000.000 68.000.000 134.000.000

Informasi Transaksi Pada tahun 2001 dibagikan proposi keuntungan Rp 18.000.000 tunai Firma mendapat pinjaman jangka panjang Rp 150.000.000 Tanah, bangunan dan peralatan dibeli secara tunai. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

INDIRECT METHOD Dalam Indirect Method, arus kas dari aktivitas operasi ditentukan dengan mengkonversi laba bersih dari dasar akrual menjadi dasar kas. Konversi dilakukan dengan : Menambah laba bersih dengan expenses non cash (penyusutan, amortisasi dll) Menambah laba bersih dengan kerugian atau mengurangi dengan laba yang dihasilkan dari aktivitas investasi dan pendanaan (laba penjualan aktiva tetap, selisih kurs hutang dll) Menambah dengan penurunan aktiva lancar dan kenaikan kewajiban lancar Mengurangi dengan kenaikan aktiva lancar dan penurunan kewajiban lancar © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Konsultan Pajak “X” & Rekan Laporan Arus Kas (Indirect Method) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih menjadi kas bersih dari aktivitas operasi Beban penyusutan 21.000.000 Penurunan piutang usaha 10.000.000 Peningkatan beban dibayar dimuka (6.000.000) Peningkatan hutang usaha 35.000.000 Arus Kas dari Aktivitas Operasi

134.000.000

60.000.000 194.000.000


Lanjutan indirect method ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian tanah (70.000.000) Pembelian bangunan (200.000.000) Pembelian peralatan (68.000.000) Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi (338.000.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang jangka panjang Pembayaran pembagian keuntungan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

150.000.000 (18.000.000) 132.000.000

Penurunan Kas – Bersih

(12.000.000)

KAS Awal Tahun KAS Akhir Tahun

49.000.000 37.000.000


DIRECT METHOD Dalam Direct Method, arus kas dari aktivitas operasi ditentukan dengan mengkonversi pos-pos dalam Laporan Laba Rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Konversi dilakukan dengan : Pelunasan Pelanggan = Sales +/+ penurunan atau -/- kenaikan Account Receivable Pembayaran ke Supplier = COGS +/+ kenaikan atau -/- penurunan inventory +/+ penurunan atau -/- kenaikan account payable Pembayaran beban operasi = Operating expenses (diluar non cash expenses) +/+ kenaikan atau -/- penurunan Prepaid Expenses +/+ penurunan atau -/- kenaikan Accrued Expenses Pembayaran interest = Interest expenses +/+ penurunan atau -/kenaikan Interest payable Penerimaan interest=Interest income +/+ penurunan atau -/- kenaikan interest Receivable Non Cash Expenses dan Laba rugi aktivitas investasi dan pendanaan Æ tidak masuk dalam laporan arus kas Pembayaran Pajak Penghasilan = Income Tax Expenses +/+ penurunan atau -/- kenaikan Income Tax Payable © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Penghitungan

Penerimaan pendapatan: Pendapatan

+ Penurunan Piutang 492.000.000 + 10.000.000 = 502.000.000

Pembayaran beban Operasi: Beban

operasi – kenaikan beban dibyr dmkkenaikan hutang usaha 269.000.000 + 6.000.000 - 35.000.000 = 240.000.000 © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Konsultan Pajak “X” & Rekan Laporan Arus Kas (Direct) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan 502.000.000 Pembayaran Beban operasi (240.000.000) Beban Pajak (68.000.000) Arus Kas dari Aktivitas Operasi 194.000.000


Lanjutan direct method ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian tanah (70.000.000) Pembelian bangunan (200.000.000) Pembelian peralatan (68.000.000) Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi (338.000.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang jangka panjang Pembayaran pembagian keuntungan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

150.000.000 (18.000.000) 132.000.000

Penurunan Kas – Bersih

(12.000.000)

KAS Awal Tahun KAS Akhir Tahun

49.000.000 37.000.000


Aktivitas Non-Kas Aktivitas Non-Kas adalah Transaksi yang terjadi di perusahaan yang tidak mempengaruhi Aliran Kas. Transaksi ini cukup penting sehingga disajikan secara terpisah dari Laporan Arus Kas sebagai informasi Tambahan. Aktivitas Non-Kas tersebut antara lain: Menerbitkan saham untuk mendapatkan Aktiva non kas (aktivta tetap) Konversi obligasi / hutang jangka panjang menjadi modal saham Menerbitkan obligasi / hutang jangka panjang untuk Aktiva non kas (aktivta tetap) Pertukaran Aktiva Tetap © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008

Analisis Aliran Kas Free Cash Flow Cash yang tersisa dari aktivitas operasional setelah digunakan untuk capital expenditure dan dividend


SOAL PT ABG menerbitkan saham biasa untuk dana tunai dengan nilai par $5 sebanyak 20.000 lembar dengan harga pasar $7. Pada tahun tersebut melakukan “declare dividend” tunai senilai $0.5 per lembar saham. Berapa kas yang di dapat dan dimana pelaporan transaksi tersebut pada laporan arus kas PT ABG. a. $110.000 pada Kas b. $130.000 pada Investing c. $150.000 pada Financing d. $130.000 pada Financing e. $150.000 pada Operating Dengan menggunakan metode Indirect, ”increase” dari akun berikut ini akan ditambahkan terhadap nilai Laba Bersih (Net Income): a. Hutang Pajak b. Persediaan c. Akumulasi Penyusutan d. a & b benar e. Semua benar. Berikut adalah cuplikan sebagian akun 31 Des 2007 dan 31 Des 2008 dari PT Asri HPP (COGS) $ 5.280, Persediaan 31/12/07 $ 1.596, Hutang Dagang 31/12/07 $678, Persediaan 31/12/08 $ 1.314, Hutang Dagang 31/12/08$ 840, Berapakah jumlah kas yang dibayarkan kepada Supplier (pelunasan hutang dagang) a. 7.428 b. 6.156 c. 4.836 d. tidak dapat dihitung e. Semua salah © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008