Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Pertama 2013

8 downloads 5742 Views 493KB Size Report
29 Apr 2013 ... Laporan keuangan kuartal pertama 2013 beserta catatan dan siaran ...... Pemasaran PT Astra Honda Motor pada tahun 2009. Adaro Energy ...
Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Pertama 2013 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2013

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Cameron Tough, Head of Investor Relations Devindra Ratzarwin, Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4685 Email: [email protected] [email protected] [email protected]

Gambar atas: Ilustrasi OPCC Sistem yang berkapasitas mengangkut lapisan penutup setiap tahun sebesar 34 juta bank cubic meter (bcm), sehingga mengurangi penggunaan sebanyak 100 truk pengangkut lapisan penutup dengan proyeksi penghematan sebesar AS$1,00 menjadi AS$1,20 per bcm. 1

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

PT Adaro Energy Tbk Jakarta, 29 April 2013

Para pelaku pasar yang terhormat, Dengan ini kami sampaikan Laporan Operasional Kuartalan Adaro Energy untuk kuartal pertama 2013. Kami secara rutin menerbitkan laporan ini satu bulan setelah akhir setiap kuartal. Laporan ini berfokus pada kegiatan operasional, pengembangan usaha, kegiatan eksplorasi, maupun aktivitas lainnya. Laporan keuangan kuartal pertama 2013 beserta catatan dan siaran pers yang melengkapinya akan disiarkan secara terpisah. Berikut ini adalah ringkasan kinerja kuartal pertama 2013: •









• •

Permintaan untuk batubara peringkat rendah mulai naik di kuartal pertama 2013, yang ditopang oleh peningkatan permintaan dari China dan India. Penjualan batubara E4000 ke pasar ekspor mencapai kenaikan16% y-o-y (halaman 4). Program tanggung jawab sosial (CSR) Adaro mendapat pengakuan di dua ajang kompetisi penghargaan CSR yang prestisius, Indonesia MDG Awards dan Global CSR Summit Award (halaman 11 -12). Pembangkit listrik mulut tambang Adaro telah merampungkan uji persiapan operasi untuk unit yang pertama dan mampu mencapai kapasitas beban 100% sebesar 30MW. Persiapan operasi untuk unit kedua dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Juni 2013 (halaman 13). Pembangunan OPCC (out of pit overburden crusher and conveyor) terus berjalan dengan baik. Per akhir kuartal pertama 2013, proyek ini telah 99% rampung. Adaro merencanakan untuk memulai persiapan operasi OPCC pada bulan Mei 2013 (halaman 12). Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan cadangan dan mendiversifikasi aset, lokasi dan perijinan, Adaro telah mengakuisisi 75% proyek batubara Balangan dengan nilai perusahaan (enterprise value) sebesar AS$30,4 juta. Balangan memiliki sumber daya batubara menurut JORC sebesar 172 juta ton dan letak yang strategis, 11 km di sebelah tenggara Adaro Indonesia (halaman 15). Bpk. Julius Aslan ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur HRGA & IT Adaro Energy (halaman 16). RUPST Adaro telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar AS$117,07 juta untuk tahun 2012, atau rasio pembayaran dividen sebesar 30,38%. Adaro Energy berupaya untuk membagikan dividen tunai setiap tahun (halaman 17).

Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kami. Hormat kami,

Cameron Tough Head of Investor Relations PT Adaro Energy, Tbk. 2

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Kegiatan operasional berada di jalur yang tepat Adaro berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target produksi tahun 2013 yang berada pada kisaran 50 sampai 53 juta ton. Panduan ini ditentukan berdasarkan indikasi kebutuhan konsumen pada tahun 2013, sehingga kami yakin bahwa panduan ini wajar dan dapat dicapai. Volume produksi kuartal pertama 2013 naik 4% year-on-year (y-o-y) dibandingkan kuartal pertama 2012. Seluruh tonase Adaro pada tahun ini telah dikontrak dan sebagian besar negosiasi harganya telah rampung. Karena musim hujan yang masih berlangsung, produksi di kuartal pertama seharusnya 25% dibawah target setahun penuh. Pada kuartal pertama 2013 produksi Adaro dari tambang Paringin adalah sebesar 0,9 juta ton atau hampir sama dengan total produksi Paringin pada tahun 2012, dan meningkat sebesar 291% dibandingkan dengan kuartal keempat 2012 dan 309% dibandingkan kuartal pertama 2012. Adaro berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target produksi 6 juta ton dari Paringin tahun ini, atau sekitar enam kali lebih tinggi dari tahun 2012. Wara juga menunjukan pertumbuhan produksi 7% y-o-y dari kuartal yang sama pada tahun 2012. Pada awal 2013, Adaro memperkenalkan produk baru yang diberi nama Envirocoal 4700 (E4700). E4700 merupakan produk yang berdiri sendiri, atau bukan produk bauran, yang diproduksi dari bagian utara tambang Tutupan, dengan target produksi 8 juta ton tahun ini. Penjualan E4700 di kuartal pertama mencapai 0,94 juta ton. Total volume penjualan mencapai 11,23 juta ton di kuartal pertama 2013, atau relatif stabil y-o-y. Selama kuartal ini, Adaro terus melayani pasar domestik dan menjual lebih dari 22% ke konsumen di Indonesia. Sejalan dengan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya operasional, Adaro menurunkan nisbah kupas rata-rata yang direncanakan dari 6,4x pada tahun 2012 menjadi 5,75x pada tahun 2013. Menurunkan rasio rata-rata nisbah kupas tidak akan mengganggu rencana tambang jangka panjang, yang mana masih tetap lebih tinggi dibanding rencana nisbah kupas tambang. Tingginya volume pemindahan lapisan penutup di tahun 2012 menjadi sebab Adaro mampu menurunkan rasio rata-rata nisbah kupas tahun 2013. Hasilnya, volume pemindahan lapisan penutup pada kuartal pertama turun 10% y-o-y menjadi 62,25 juta bcm. Lebih lanjut, Adaro berada pada posisi yang baik untuk memulai operasi komersial dari proyek infrastruktur: out of pit overburden crusher and conveyor (OPCC) dan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30MW, yang akan semakin meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Aktual

Unit

3

Kuartal Pertama 2013

Quarter on Quarter Kuartal Keempa t 2012

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

% Perubahan

Year on Year

Kuartal Pertama 2012

% Perubahan

Volume produksi

Mt

11,42

13,31

-14%

10,96

4%

Tutupan

Mt

8,75

10,48

-17%

9,09

-4%

Paringin

Mt

0,90

0,23

291%

0,22

309%

Wara

Mt

1,77

2,61

-32%

1,66

7%

Volume penjualan

Mt

11,23

13,94

-19%

11,25

-0,2%

E5000 (Tutupan dan Paringin)

Mt

8,24

10,15

-19%

9,04

-9%

E4700 (Tutupan)

Mt

0,94

-

100%

-

100%

E4000 (Wara)*

Mt

2,05

3,79

-46%

1,82

13%

Penjualan pihak ketiga Coaltrade

Mt

-

-

-

0,39

-100%

62,25

76,9

-19%

69,54

-10%

Pemindahan lapisan penutup

Mbc m

*volume penjualan E4000 untuk tahun 2012 juga meliputi volume penjualan E4500

Analisa Pasar: Permintaan yang Kuat untuk Batubara Indonesia Berperingkat Rendah Pada kuartal pertama 2013, permintaan untuk batubara bernilai kalori tinggi tetap lemah karena harga domestik yang rendah di China, yang sebagian menutup arbitrasi untuk beberapa batubara dari Indonesia dan batubara Australia yang berkandungan abu tinggi. Walaupun demikian, Adaro mencapai kemajuan yang baik dalam mengembangkan pasar untuk produknya yang berperingkat sedang, yakni E4700. Perseroan berhasil untuk membangun basis konsumen yang luas untuk produk ini dalam waktu yang singkat, dengan fokus untuk mengembangkan minat pasar untuk batubara jenis ini. Sampai saat ini, batubara peringkat ini telah dijual di China, India, Korea, Taiwan dan Thailand. Permintaan China dan India yang tinggi untuk batubara peringkat rendah menopang ekspor batubara Indonesia di kuartal pertama. China, karena tidak dapat menemukan pengganti batubara jenis ini di pasar, terus memesan batubara peringkat rendah dari Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan volume ekspor y-o-y E4000 sebesar 16%. E4000 terus mendapatkan pesanan untuk sepanjang tahun dan Adaro berada pada posisi yang tepat untuk mencapai target produksi 8 juta ton.

4

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Anak-anak perusahaan operasional Adaro Indonesia (AI)

Penambangan, Pengangkutan dan Pemindahan Lapisan Penutup Inti operasional grup, yaitu Adaro Indonesia, beroperasi dari tiga tambang di propinsi Kalimantan Selatan yang luasnya mencapai 36.000 ha. AI mempekerjakan lima kontraktor penambangan termasuk anak perusahaan Adaro sendiri yaitu PT Saptaindra Sejati (SIS), untuk melaksanakan kegiatan pemindahan lapisan penutup, serta penambangan dan pengangkutan batubara. SIS terus mendukung operasi penambangan AI selama kuartal pertama ini, dengan kegiatan penambangan dan pengangkutan yang meningkat 9% y-o-y. Tabel berikut ini menampilkan rincian dari pemindahan lapisan penutup dan aktivitas penambangan dan pengangkutan dari para kontraktor tambang:

Kontraktor PAMA SIS BUMA RA RMI

Kuartal Pertama 2013 Pemindahan Lapisan Penutup Penambangan dan Pengangkutan 44% 37% 34% 35% 13% 13% 8% 13% 1% 2%

AI terus menjalankan inisiatif efisiensi dan penghematan biaya termasuk memperbaiki kondisi jalan di sekitar tambang, menurunkan cycle time rata-rata batubara dan mewajibkan kontraktor untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 2% setiap tahunnya. Dalam rangka menurunkan cycle time di sepanjang jalur angkutan, AI sedang melakukan uji tuntas untuk pembangunan terminal trailer batubara di Terminal Sungai Kelanis supaya dapat mengurangi antrian truk angkutan batubara dan untuk keperluan pencampuan batubara. Nisbah Kupas Di sepanjang kuartal pertama 2013, nisbah kupas aktual AI adalah sebesar 5,45x, atau turun 14% y-o-y dan 6% q-o-q dari kuartal pertama 2012 dan kuartal keempat 2012. Nisbah kupas aktual di kuartal pertama 2013 juga lebih rendah daripada nisbah kupas yang direncanakan sebesar 5,75x. Kontraktor AI mengupas 62,25 juta bcm (Mbcm) selama kuartal pertama ini, dengan rata-rata pemindahan lapisan penutup sebesar 699.438 bcm per hari. Volume pemindahan lapisan penutup sebesar 62,25 Mbcm tidak memperhitungkan volume yang ditangguhkan dari tahun 2012 yang mencapai 9 Mbcm.

5

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Persediaan Pada akhir kuartal pertama 2013, AI memiliki total persediaan sebesar 0,89 juta ton di Kelanis, dibandingkan 0,77 juta ton per akhir kuartal pertama 2012. Model bisnis Adaro Energy yang terintegrasi secara vertikal memungkinkannya untuk mengendalikan tingkat persediaan di setiap bagian dari rantai pasokan batubara. Volume Penjualan Selama kuartal pertama 2013, AI menjual lebih dari 22% dari produknya, yang sebagian besar merupakan E5000, kepada konsumen domestik. Pada kuartal ini, Adaro juga menjual produk barunya, E4700, kepada konsumen di China, India, Korea, Taiwan dan Thailand. Adaro juga terus meningkatkan pesanan untuk E4700 untuk tahun 2013. Hampir seluruh tonase E4000 pada kuartal pertama dijual ke pasar ekspor, ke konsumen-konsumen di India, China dan Thailand.

Mt

Aktual Kuartal Pertama 2013 11,23

Mt

8,24

10,15

-18%

9,04

-9%

Mt Mt Mt

2,28 5,97 0,94

2,58 7,57 -

-12% -21% 100%

2,50 6,54 -

-9% -9% 100%

Mt Mt Mt Mt Mt

0,24 0,7 2,05 0 2,05

3,79 0,27 3,52

100% 100% -46% -100% -42%

1,82 0,05 1,77

100% 100% 13% -100% 16%

Unit

Volume Penjualan E5000 (Tutupan dan Paringin) Domestik Ekspor E4700 (Tutupan) Domestik Ekspor E4000 (Wara)* Domestik Ekspor

Quarter on Quarter Kuartal % Perubahan Keempa t 2012 13,94 -19%

Year on Year Kuartal % Pertama Perubahan 2012 10,86 3%

*volume penjualan E4000 untuk tahun 2012 juga meliputi volume penjualan E4500

Produk AI, Envirocoal, telah dikenal sebagai batubara terbersih yang ada di pasar batubara termal seaborne (lintas samudra) global. AI terutama menjual dua produk: E5000 dan E4000. Mulai tahun 2013, AI menjual tiga produk Envirocoal, setelah menambahkan E4700 ke dalam portofolionya. Sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk memperluas basis konsumen, AI sekarang menjual Envirocoal ke 53 konsumen di 15 negara. AI mempertahankan diversifikasi geografis untuk mengurangi risiko. Seluruh produk AI dijual ke konsumen akhir, terutama perusahaan listrik yang terkemuka. Tongkang dan Pemuatan Kapal Selama kuartal pertama 2013, tongkang dan pemuatan kapal meningkat 2% y-o-y, tetapi menurun 24% q-o-q. Permintaan yang tinggi untuk batubara Adaro di kuartal ini mengakibatkan waktu 6

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

tunggu kapal masing-masing sebesar 2,04 hari, 2,3 hari dan 1,57 dari untuk bulan Januari, Februari dan Maret.

Mt Mt Mt

Aktual Kuartal Pertama 2013 7,10 1,09 0,95

Mt

2,09

2,49

-16%

2,52

-17%

Mt

11,23

13,94

-19%

10,86

3%

Unit

Derek apung Self Loading IBT Tongkang langsung Total

Quarter on Quarter Kuartal % Keempa Perubahan t 2012 9,40 -24% 1,32 -17% 0,73 30%

Year on Year Kuartal % Pertama Perubahan 2012 6,95 2% 1,10 -1% 0,29 228%

PT Maritim Barito Perkasa (MBP) yang merupakan anak perusahaan Adaro yang menjalankan kegiatan tongkang dan pemuatan kapal terus menunjukkan kinerja yang baik dan menangani 51% aktivitas tongkang dan 52% pemuatan kapal selama kuartal pertama. Dari seluruh aktivitas pemuatan kapal, 63% dilakukan melalui derek apung di pelabuhan Taboneo. Kinerja MBP yang baik ini menghasilkan kenaikan secara y-o-y pada volume tongkang serta pemuatan kapal, masing-masing sebesar 47% dan 21%. Kontraktor Tongkang MBP PSJ MBSS MDM

Kinerja Kuartal Pertama 2013 51% 24% 14% 11%

Curah Hujan dan Pengeringan Pit Adaro mendapatkan total curah hujan sebesar 698mm dan 57 hari hujan selama kuartal pertama, atau sedikit di bawah rata-rata lima tahunan yang mencapai 910,6mm. Jumlah hari hujan yang mencapai 57 hari sedikit lebih tinggi daripada rata-rata kuartalan lima tahunan yang mencapai 56,2 hari.

Unit

Jan Feb Mar Total

mm mm mm mm

Volume Curah Hujan di Tambang Tutupan Kuartal Kuartal % Perubahan Rata-rata Kuartal Pertama Pertama Pertama Lima 2013 2012 Tahunan 207 194 7% 328,2 224 250 -10% 235 267 379 -30% 347,4 698 823 -15% 910,6

Jumlah Hari Hujan di Tambang Tutupan 7

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Unit

Jan Feb Mar Total

Kuartal Pertama 2013 21 18 18 57

hari hari hari hari

Kuartal Pertama 2012 16 17 24 57

% Perubahan

31% 6% -25% 0%

Rata-rata Kuartal Pertama Lima Tahunan 20,2 16,4 19,6 56,2

Saptaindra Sejati (SIS) Anak perusahaan Adaro yang menjalankan usaha penambangan dan kontraktor, SIS, merupakan salah satu dari lima kontraktor yang melayani Adaro Indonesia. AI merupakan konsumen terbesar SIS yang meliputi 61% dan 67% dari total pemindahan lapisan penutup dan penambangan batubara yang dilakukan SIS di kuartal pertama 2013. Penurunan pemindahan lapisan penutup secara y-o-y dan q-o-q selama kuartal ini merupakan akibat dari keputusan SIS untuk tidak memperpanjang kontrak dengan dua konsumennya, pengembangan tambang yang baru di AI, dan permintaan dari konsumen untuk menurunkan rasio nisbah kupas. . SIS akan menjalankan tugas sebagai kontraktor penambangan Adaro Energy untuk proyek batubara Balangan yang baru diakuisisinya di Kalimantan Selatan.

Unit

Pemindahan Lapisan Penutup Adaro Lainnya Penambangan Batubara Adaro Lainnya

Mbcm

PT Saptaindra Sejati Aktual Quarter on Quarter Kuartal Kuartal % Pertama Keempa Perubahan 2013 t 2012 36,17 45,56 -21%

Year on Year Kuartal % Pertam Perubahan a 2012 41,80 -13%

Mbcm Mbcm Mt

21,98 14,19 6,00

27,88 17,68 7,08

-21% -20% -15%

24,61 17,19 5,29

-11% -17% 13%

Mt Mt

4,04 1,96

4,69 2,39

-14% -18%

3,51 1,78

15% 10%

Maritim Barito Perkasa (MBP) PT MBP merupakan kontraktor tongkang dan pemuatan yang utama bagi AI. Selama kuartal pertama, volume batubara dari AI meliputi 94% dan 100% dari total batubara yang diangkut dengan tongkang dan total pemuatan kapal yang dilakukan MBP. Peningkatan secara y-o-y dari kuartal pertama 2012 diakibatkan oleh tingginya tingkat ketersediaan derek apung dan tambahan volume dari AI yang sebelumnya ditangani oleh kontraktor pihak ketiga, ketika kontrak dengan pihak ketiga tersebut selesai pada tahun 2012.

8

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Unit

Total batubara yang diangkut dengan tongkang Adaro Lainnya Total batubara yang dimuat Adaro Lainnya

Mt

Maritim Barito Perkasa Aktual Quarter on Quarter Kuartal Kuartal % Pertama Keempa Perubahan 2013 t 2012 5,99 7,32 -18%

Year on Year Kuartal % Pertama Perubahan 2012 53% 3,92

Mt Mt Mt

5,66 0,33 3,69

6,92 0,40 4,90

-18% -18% -25%

3,85 0,07 3,06

47% 371% 21%

Mt Mt

3,69 -

4,90 -

-25% -

3,06 -

21% -

PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) PT IBT mengoperasikan Terminal Batubara Pulau Laut yang memiliki kapasitas tahunan 12 juta ton. Pada kuartal pertama 2013, 95% dari volume batubara IBT meliputi batubara AI, atau naik 30% dan 164% dibandingkan kuartal keempat 2012 dan kuartal pertama 2012. Selama kuartal pertama 2013, cuaca buruk yang disertai dengan gelombang tinggi yang kadang-kadang terjadi mempengaruhi aktivitas pemuatan kapal di Taboneo, dan sebagian tonase dari AI dialihkan ke IBT.

Unit

Total batubara yang dimuat Adaro Pihak ketiga Jumlah kapal yang dimuat

Mt Mt Mt

PT Indonesia Bulk Terminal Aktual Quarter on Quarter Kuartal Kuartal % Pertama Keempat Perubahan 2013 2012 1,00 0,73 37% 0,95 0,05 14

0,73 10

30% 100% 40%

Year on Year Kuartal % Pertama Perubahan 2012 1,02 -2% 0,36 0,66 16

164% -93% -13%

Coaltrade Services International Pte Ltd (Coaltrade)

Coaltrade berpusat di Singapura dan menjalankan bisnis sebagai agen perdagangan batubara AI untuk penjualan ekspor di negara-negara tertentu. Di kuartal pertama 2013, total penjualan batubara Coaltrade menurun 29% q-o-q dan 5% y-o-y, karena tidak ada penjualan pihak ketiga selama kuartal ini. Seluruh volume batubara yang dijual Coaltrade selama kuartal pertama 2013 merupakan batubara AI. 9

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Total penjualan batubara Batubara yang dibeli dari Adaro Lainnya

Coaltrade Services International Pte Ltd Aktual Quarter on Quarter Unit Kuartal Kuartal % Pertama Keempa Perubahan 2013 t 2012 Mt 1,08 1,53 -29% Mt

1,08

1,53

Mt

-

-

-29%

Year on Year Kuartal % Pertama Perubahan 2012 1,14 -5% 0,75

44%

0,39

-100%

Aktivitas Eksplorasi Selama kuartal pertama 2013, Adaro mengeluarkan AS$628.489, sebuah peningkatan 5% y-o-y dibanding 1Q12, untuk aktivitas eksplorasi yang difokuskan pada pengeboran lebih lanjut untuk mendapatkan data geologi, Acid Mine Drainage (AMD). Pada kuartal ini, Adaro mengebor 94 lubang dengan total kedalaman 15.055,05 meter dan total kedalaman logging 11.986,9 meter.

Beban eksplorasi

Unit AS$

Kuartal Pertama 2013 Aktual 628.489

YTD Aktual 597.575

Mutu, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan kontraktor merupakan prioritas tertinggi dan paling fundamental dalam aktifitas kerja kami. Pada kuartal pertama 2013, terjadi dua lost time injury (LTI) dan satu kasus kematian di tambang. Lost-time Injury Frequency Rate (LTIFR) untuk kuartal ini adalah sebesar 0,19, dengan total man-hours yang dipakai mencapai 15.862.050 jam. Angka LTIFR kuartal pertama 2013 menunjukkan perbaikan sebesar 42% dari kuartal pertama 2012, dan perbaikan sebesar 57% dari kuartal keempat 2012. Investigasi penuh maupun tindak lanjut atas kejadian-kejadian tersebut telah diimplementasikan dan instruksi kerja yang terkait telah direvisi untuk mengendalikan risiko terjadinya kejadian serupa di kemudian hari. Adaro telah merampungkan dan secara resmi memperkenalkan sistem manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (QHSE) untuk Kelanis. Sistem yang terintegrasi ini memiliki kerangka komprehensif yang menjabarkan dan menyajikan standar peranan dan tanggung jawab dan proses kerja, serta mengintegrasikan pengendalian yang memadai untuk memitigasi risiko kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Sistem ini juga diharapkan akan 10

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

meningkatkan kinerja QHSE di Kelanis, berdasarkan standar internasional ISO 9001, ISO 14001 dan OH SAS 18001.

Kuartal Pertama 2013

LTI LTIFR

Aktual 3 0,19

Rencana 14 0,25

Kuartal Pertama 2012 Aktual 5 0,33

Lingkungan Adaro telah menanam lebih dari 59.000 pohon di wilayah rehabilitasi di Tutupan dan Paringin. Fasilitas pengolahan air Adaro menghasilkan 70.652 m3 air bersih, yang didistribusikan kepada masyarakat sekitar maupun digunakan secara internal.

Rehabilitasi (ha) Lahan yang Terganggu – Tambang (ha) Lahan yang Terganggu – Lainnya (ha) Lahan yang Terganggu Bersih (ha)

Kuartal Pertama 2013 20 64 88 132

Project to Date 1.168 3.157 7.129 9.118

Pengembangan Masyarakat

Program pengembangan masyarakat ini meliputi aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan. Bersama dengan entitas anak, Selama kuartal pertama 2013, Adaro menginvestasikan sekitar AS$1,20 juta untuk mendukung sejumlah kegiatan, antara lain pembangunan sarana olah raga dan gedung serba guna serta untuk memasok bibit karet unggul bagi petani karet binaan perseroan. Selama 1Q13, bersama dengan beberapa partner, Adaro mengadakan “switch on” program. Melalui program ini, Adaro mendanai implan alat bantu pendengaran untuk 13 anak penderita tuna rungu bawaan. Pada kuartal pertama 2013, Adaro mendapatkan penghargaan MDG Indonesia untuk kategori swasta – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS & Penyakit Menular Lainnya. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, di Conrad Hotel, Bali dan diterima oleh GM CSR Adaro Energy Okty Damayanti. Selaku saksi pemberian penghargaan tersebut adalah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Panitia penghargaan ini sebelumnya telah mengumumkan bahwa penghargaan ini mewakili penghargaan dari pemerintah atas perkembangan program yang dicapai pada tahun 2012, dan 11

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

diberikan kepada institusi yang dianggap telah melaksanakan program yang efektif dan memenuhi syarat untuk dikembangkan dan direplikasikan di tingkat nasional. Program Adaro untuk memerangi penggunaan narkoba dan HIV AIDS dilaksanakan oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri yang didirikan Adaro pada tahun 2010 untuk menjalankan program CSR perseroan di enam kabupaten dalam wilayah operasionalnya. Program ini memberikan penyuluhan dengan melibatkan pendekatan yang lebih efektif yang dapat diterima oleh target penyuluhan di masyarakat, serta berhasil dalam menciptakan penyuluh sejawat (peer educator) dari berbagai kelompok masyarakat seperti siswa sekolah, pemimpin masyarakat, pemimpin agama, dan kelompok berisiko tinggi, serta wanita hamil. Dengan dukungan pelatihan dan penyuluhan Adaro, saat ini mereka telah memiliki kemampuan untuk melaksanakan penyuluhan secara mandiri, dan terus meningkatkan ruang lingkup untuk mencapai target yang lebih luas. Pada tanggal 19 April 2013, anak perusahaan Adaro, yaitu Adaro Indonesia, juga menerima penghargaan Bronze Award untuk Keunggulan Lingkungan di Global CSR Summit, yang merupakan salah satu penghargaan di bidang CSR yang paling bergengsi di Asia. Penghargaan tersebut diterima oleh GM CSR Adaro, Okty Damayanti, di acara penyerahan penghargaan yang diselenggarakan di Davao City, Filipina. Program CSR Adaro Indonesia untuk memberikan sumbangan air bersih kepada masyarakat di sekeliling area penambangan mendapatkan pengakuan atas manfaat jangka panjangnya bagi masyarakat dan merupakan bukti kepemimpinan Adaro dalam bidang CSR.

Perkembangan Proyek Out of pit overburden crusher and conveyor (OPCC) Jumlah lapisan penutup yang dipindahkan dari tambang terbuka Adaro telah meningkat sampai melebihi 300 Mbcm per tahun. Biaya yang diperlukan untuk menangani dan memindahkan lapisan penutup dengan volume yang besar ini semakin meningkat dan merupakan tantangan yang utama. Pada tahun 2010, perseroan memutuskan untuk mulai memekanisasi pemindahan lapisan penutup dengan memasang unit pertama dari rencana rangkaian sistem peremukan dan pengangkutan yang akan mengangkut lapisan penutup dan meletakkannya ke area pembuangan yang letaknya jauh sehingga tidak praktis dicapai dengan truk. Sistem OPCC memegang peranan penting dalam peningkatan efisiensi dan produktifitas perseroan, memastikan Adaro mampu menjaga daya tahannya untuk mensuplai batubara kepada konsumennya. OPCC akan membantu menanggulangi kenaikan biaya angkutan lapisan penutup dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar solar. Proyek ini telah 99% rampung pada kuartal pertama 2013 dan berada pada posisi yang baik untuk memulai operasi pada bulan Mei 2013. Sistem ini diperkirakan akan dapat mengangkut sampai 34 Mbcm lapisan penutup per tahun dan menghasilkan penghematan sebesar AS$1 sampai AS$1,20 per bcm. Selama kuartal pertama 2013, Adaro menginvestasikan AS$9,83 juta untuk membayar kontraktor, sehingga total investasi mencapai AS$215,45 juta. Pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30MW

12

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

Anak perusahaan Adaro, PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW), akan mengoperasikan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30MW yang terletak di Tanjung, propinsi Kalimantan Selatan. Per akhir kuartal pertama 2013, pembangkit listrik ini telah 96% rampung. MSW merampungkan sinkronisasi unit pertama ini pada bulan Maret. Stabilitas pasokan listrik dari MSW juga diuji pada saat itu. Setelah uji sinkronisasi, pada tanggal , unit pertama dari pembangkit listrik MSW berhasil mencapai muatan 100%, dan memproduksi output listrik pada kapasitas penuh sebesar 30MW. Kami memperkirakan akan dapat memulai persiapan unit kedua di awal bulan Juni 2013. Adaro menginvestasikan AS$6 juta di sepanjang kuartal menjadikan nilai total investasi mencapai AS$162 juta. Ketika telah beroperasi penuh, pembangkit listrik ini akan menggunakan sekitar 400.000 ton batubara E4000 per tahun. Dengan output daya bersih terjamin sebesar 52,5MW, MSW siap untuk menunjang operasi AI dengan menyediakan sumber listrik yang terjangkau dan dapat diandalkan. Kelebihan daya yang dihasilkan akan dijual ke PLN untuk membantu pasokan yang dibutuhkan oleh jaringan listrik di propinsi Kalimantan Selatan. Ekspansi kapasitas Terminal Kelanis Pada tahun 2011, Adaro memulai proyek ekspansi kapasitas terminal sungai Kelanis, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dari 55 juta ton menjadi 70 juta ton per tahun, atau kenaikan kapasitas sebesar 27%, untuk menunjang rencana pertumbuhan perseroan. Proyek ini mencapai tingkat penyelesaian 85% di akhir kuartal pertama 2013 dan Adaro mengeluarkan AS$1,75 juta selama kuartal pertama ini, sehingga total pengeluaran mencapai AS$44,28 juta.

Pengembangan Usaha Pengembangan Aset di Sumatera Selatan

Pada tahun 2011, Adaro mengakuisisi dua konsesi batubara yang belum dikembangkan (greenfield) dan satu perusahaan logistik di Sumatera Selatan. Kedua konsesi ini adalah PT Mustika Indah Permai (MIP), yang dimiliki Adaro dengan porsi 75% dan PT Bukit Enim Energi (BEE) yang dimiliki Adaro dengan porsi 61,04%. Adaro juga memiliki 35% dari PT Servo Meda Sejahtera (SMS), suatu perusahaan logistik yang memiliki jalan angkutan batubara dan pelabuhan pemuatan tongkang sendiri. Rencana pengembangan terkini adalah berkonsentrasi untuk penyiapan tambang batubara di konsesi Sumatera Selatan dan memulai produksi diwaktu yang tepat. Di MIP, pada kuartal pertama 2013, Adaro terus mengakuisisi lahan dan mengevaluasi alternatif pengembangan dan pemasaran untuk Ultima, demikian nama dagang batubara MIP. Pada kuartal ini juga, Adaro terus mengupayakan perijinan yang diperlukan BEE. Pekerjaan eksplorasi lanjutan untuk BEE akan dilaksanakan pada tahun 2013 oleh anak perusahaan Adaro, yaitu PT Adaro Eksplorasi Indonesia (AEI), untuk mendapatkan data pendukung bagi persiapan laporan JORC mengenai sumber daya dan cadangan di wilayah ini. Karena curah hujan yang tinggi di Sumatera Selatan pada awal tahun ini, terjadi banjir di beberapa wilayah jalan angkutan SMS. Terdapat kerusakan ringan di sepanjang jalan 13

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

angkutan SMS dan seluruh aktivitas dihentikan. Sejak akhir kuartal pertama 2013, perseroan memfokuskan aktivitasnya pada upaya untuk memperbaiki dan melapisi kembali jalan ini. Proyek IndoMet Coal dengan BHP Billiton Selama kuartal pertama, Proyek IndoMet Coal (IMC), yang merupakan perusahaan patungan antara BHP Billiton dan Adaro Energy, melanjutkan pengembangan ketujuh konsesi PKP2Bnya di Kalimantan. Proyek ini berada pada posisi yang baik untuk memulai penambangan dari tambang Haju di kuartal ketiga tahun 2013. Tambang Haju berada di wilayah konsesi yang dipegang oleh PT Lahai Coal di Kalimantan Tengah. Pembangunan akomodasi di lapangan, di pelabuhan, serta kantor administrasi dan area industri sedang dilakukan. PT Bhakti Energi Persada (BEP) Di sepanjang kuartal pertama tahun 2013, Adaro terus berupaya untuk mendapatkan perijinan yang diperlukan, mengakuisisi lahan, mendapatkan dukungan sosial dan masyarakat, serta menyelesaikan penelitian engineering dan geologis. Rencana pengembangan saat ini adalah untuk berfokus pada upaya kesiapan penambangan untuk BEP, misalnya persiapan lahan, perijinan, engineering dan untuk memulai produksi pada waktu yang tepat. Adaro Energy memiliki kendali penuh atas pengelolaan, operasi dan pendanaan BEP. BEP terus melakukan akuisisi lahan untuk infrastruktur dan mempersiapkan tambang untuk pengembangan lebih lanjut. BEP telah mencapai kesepakatan untuk memberikan kompensasi atas 1.770 ha lahan perkebunan milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN) dan entitas anaknya, yang lokasinya bersebelahan dengan wilayah konsesi BEP, DSN saat ini memiliki dan mengelola operasi entitas anaknya yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa sawit dan industri produk kayu. Ketenagalistrikan PT Bhimasena Power Indonesia, perusahaan patungan yang terdiri dari anak perusahaan Adaro yaitu PT Adaro Power (34%), Japan’s Electric Power Development Co (J-Power) (34%) dan Itochu Corporation (32%), akan menjadi proyek yang pertama di Indonesia yang menggunakan model kemitraan publik-swasta (public-private partnership - PPP) dalam pengembangan pembangkit listrik bernilai AS$4 miliar di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pada bulan Okober 2011, Bhimasena menandatangani kesepakatan jual beli listrik dengan PLN dengan jangka waktu 25 tahun sejak dimulainya operasi komersial, yang ditargetkan akan dimulai pada awal 2017. Bhimasena berada pada posisi yang baik untuk mencapai persetujuan keuangan (financial closure) pada akhir 2013. Selama kuartal pertama 2013, Bhimasena terus mengakuisisi lahan dan memproses perijinan yang diperlukan. Pada bulan Maret 2012, suatu konsorsium yang terdiri dari Adaro Power dan Korea East West Power menerima letter of intent untuk melaksanakan proyek independent power producer (IPP) untuk membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2x100MW di Kalimantan Selatan. Konsorsium ini sebelumnya telah diumumkan 14

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

sebagai satu-satunya peserta tender yang memenuhi persyaratan untuk proyek tersebut. Adaro berharap untuk dapat menandatangani perjanjian jual beli dengan PLN pada 1H13 dan melakukan financial closure dalam tempo satu tahun sejak penandatanganan. Pada bulan Maret 2013, telah diumumkan bahwa anak perusahaan Adaro, yakni PT Adaro Power, merupakan salah satu anggota konsorsium yang telah lulus pra kualifikasi proses tender proyek ketenagalistrikan Sumsel 9 & Sumsel 10 di Sumatera Selatan. Adaro Power akan terus berpartisipasi dan mendukung program ketenagalistrikan pemerintah. Ekspansi ke hilir dengan merambah sektor ketenagalistrikan merupakan keputusan strategis Adaro sebagai pendekatan terhadap pertumbuhan tanpa mengambil risiko yang tidak perlu. Selain itu, sektor ketenagalistrikan akan dapat memberikan tingkat pengembalian yang bagus, arus kas yang dapat diandalkan, dan menciptakan basis permintaan yang besar bagi batubara perseroan.

Aksi Korporasi Akuisisi 75% Proyek Batubara Balangan Dengan gembira kami mengumumkan bahwa anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Adaro Energy, yakni PT Alam Tri Abadi (ATA), telah menandatangani kesepakatan pembelian saham dalam rangka akuisisi terhadap 75% dari tiga perusahaan yang membentuk Proyek Batubara Balangan (Balangan), yakni PT Paramitha Cipta Sarana (PCS), PT Semesta Centramas (SCM), dan PT Laskar Semesta Alam (LSA), masing-masing dari PT Terminal Batubara Indah, PT Industri Terminal Batubara dan PT Harapan Insani Millenia, dengan biaya Rp3,9 miliar (kira-kira AS$405.311). Nilai perusahaan (enterprise value) dari transaksi Balangan mencapai AS$30,4 juta. Porsi sisanya sebesar 25% dimiliki oleh pengusaha setempat. Proyek Batubara Balangan ini memiliki letak yang strategis, 11 km di sebelah tenggara konsesi Adaro Indonesia di propinsi Kalimantan Selatan. Landasan strategis dari akuisisi ini adalah bahwa proyek ini meningkatkan basis cadangan Adaro dan menunjang diversifikasi aset, lokasi dan perijinan. Balangan memiliki IUP di kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, meliputi area seluas 7.500 ha. Baik PCS maupun SCM memiliki ijin operasi dan produksi selama 20 tahun yang diperolehnya pada tahun 2009, sementara LSA memiliki ijin eksplorasi yang diperolehnya pada tahun 2008. Per akhir tahun 2012, Balangan memiliki estimasi sumber daya batubara menurut JORC sebesar 172,3 juta ton. Wilayah proyek ini merupakan bagian dari cekungan geologi yang sama dengan operasi perseroan di Adaro Indonesia dankarakteristik batubaranya mirip dengan Envirocoal yang merupakan produk Adaro Indonesia.

15

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

IUP

SCM LSA PCS Total

Abu (wt%) A.R.

jutaan ton

Total Kelemba ban (wt%) A.R.

Zat Terban g (wt%) A.R.

Karbon Tetap (wt%) A.R.

Total Sulfur (wt%) A.R.

Nilai Kalori (kkal/kg) A.R.

61,5 89,6 21,2

32,6 31,3 32,1

2,2 1,8 1,7

34,0 34,8 33,6

31,2 32,1 32,6

0,08 0,08 0,06

4.370 4.490 4.400

172,3

31,9

1,9

34,4

31,8

0,08

4.436

Sumber Daya Batubara

Sumber: - Laporan JORC Balangan oleh Golder Associates 2012 Catatan: - Seluruh kategori Sumber Daya menurut JORC digabungkan

Proyek ini berada pada fase awal dari pengembangannya, dan perlu dilakukan pengeboran lebih lanjut sebelum Adaro akan mengeluarkan belanja modal yang berskala besar. Rencana belanja modal awal untuk membuat proyek ini berjalan diperkirakan akan mencapai sekitar AS$15 juta, yang terutama akan digunakan untuk membangun akses jalan menuju Adaro Indonesia, dan angka ini tidak termasuk alat berat. Anak perusahaan Adaro, yaitu SIS, merupakan kontraktor di Balangan, dan telah melaksanakan pekerjaan pra pengupasan dan konstruksi awal. Adaro telah mengenal dan memahami lingkungan sosial dan operasi fisik di sini dan yakin akan keandalan model geologisnya. Karena kondisi penambangan yang menarik, Adaro memiliki kemampuan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dengan belanja modal yang rendah. Kami berharap akan dapat memulai produksi dari Balangan tahun ini. Kami juga berharap supaya Balangan akan dapat meningkatkan produksi sampai 8 juta ton per tahun , dan membawa nilai yang besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Balangan juga akan membantu Adaro dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu menciptakan nilai jangka panjang dari batubara Indonesia.

Aliran Berita Penunjukan Bpk. Julius Aslan sebagai Direktur Human Resources, General Affairs & Information Technology Director Adaro Energy Bpk. Julius Aslan telah ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur HRGA & IT Adaro Energy per 19 April 2013. Pengumuman terkait penunjukan ini telah dikeluarkan pada RUPST Adaro Energy. Beliau merupakan lulusan Teknik Elektro dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) dan memiliki lebih dari dua puluh tahun pengalaman kerja, yang sebagian besar merupakan jabatan senior manajemen sumber daya manusia. Bpk. Julius Aslan memulai karirnya sebagai Management Trainee di PT Astra International dan kemudian diangkat menjadi Chief Corporate Human Resources Astra pada tahun 2001. Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Direktur SDM di PT Bank Permata (2004), PT Astra Agro Lestari (2006) 16

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

dan PT Astra Honda Motor (2007). Beliau terakhir memegang jabatan sebagai Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor pada tahun 2009. Adaro Energy akan Mendistribusikan 30,38% Laba Bersih sebagai Dividen RUPST Adaro telah menyetujui untuk menggunakan AS$117,07 juta atau 30,38% dari laba bersih perseroan tahun 2012 untuk pembayaran dividen tunai final yang termasuk dividen tunai interim sebesar AS$76,77 juta yang telah dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2012 dan 15 Januari 2013. Sisanya sebesar AS$40,30 juta akan didistribusikan sebagai dividen tunai. Jadwal pembayaran dividen tunai akan ditentukan pada pengumuman berikutnya.

Informasi Pemegang Saham Per 31 Maret 2013, kapitalisasi pasar Adaro Energy mencapai AS$4,3 miliar, dan Adaro tetap menduduki posisi sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Harga saham Adaro berfluktuasi pada kisaran Rp1.260 per sampai Rp1.700 per lembar selama kuartal pertama ini, dengan harga saham rata-rata sebesar Rp1.580 per lembar. Volume perdagangan rata-rata selama kuartal pertama 2013 adalah AS$5.284.411. Pada akhir Maret 2013, Adaro memiliki konsensus 3,42 (pada skala 5) akibat adanya 9 beli, 13 tahan dan 4 jual.

Berikut ini adalah duapuluh pemegang saham publik terbesar yang memiliki saham Adaro Energy per akhir Maret 2013: No

17

Nama Pemegang Saham

%

1 Jamsostek

3.09

2 GIC

2.65

3 KEPCO

1.20

4 Brown Brothers Harriman Boston S/A Vangrd EMG MKTS STK INFD

0.92

5 Adcorp Holdings

0.81

6 Newton Asian Income Fund

0.63

7 Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Clients - 2023904000

0.58

8 Employees Provident Fund

0.57

9 Saudi Arabian Monetary Agency

0.54

10 Taspen

0.54

11 Jennison Natural Resources Fund

0.48

12 PT Prudential Life Assurance - Ref

0.47

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

13 JPMCB JPMBLSA RE:JPMIB-UNT HMN INV LTD-9813060 PLG2157805024

0.47

14 Abu Dhabi Investment Authority

0.47

15 SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI Emerging Markets Index Fund 2144609616

0.42

16 UBS AG Singapore Non -Treaty Omnibus Account - 2091144090

0.42

17 JP Morgan Chase Bank NA RE Non -Treaty Clients - 2157804006

0.39

18 SSB 1BA9 ACF MSCI Equity Index Fund B-INDONESIA - 2144609619

0.32

19 Deutsche Bank AG (Private Banking) Singapore A/C. 214601-4000

0.31

20 Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client 131988 United Harmony Investments Limited

0.31

Tinjauan Korporasi Adaro Energy merupakan perusahaan pertambangan batubara dan energi yang terintegrasi secara vertikal dari eksplorasi sampai ketenagalistrikan. Adaro juga menduduki posisi sebagai produsen batubara termal kedua terbesar kedua di Indonesia, yang mengoperasikan tambang batubara tunggal terbesar di Indonesia dan merupakan pemasok yang utama di pasar batubara termal seaborne global dengan volume produksi sebesar 47,2 juta ton pada tahun 2012. Batubaranya memiliki karakteristik sub-bituminus, nilai panas sedang dan tingkat polusi yang sangat rendah, dengan total sumber daya sampai 12,3 miliar ton dan total cadangan sebesar 1,1 miliar ton (menurut JORC 2012). Karena karakteristiknya yang ramah lingkungan, batubara Adaro diberi nama dagang “Envirocoal” dan telah diterima secara global oleh perusahaan listrik yang terkemuka. Perseroan memiliki visi untuk menjadi kelompok perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.

18

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013

19

Adaro Energy – Laporan Operasional Kuartalan 2013