LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 Nama : Kelas : Guru ...

78 downloads 880 Views 2MB Size Report
1. LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1. School Year 2009-2010 ... 8. Menulis Pengumuman. Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan  ...
LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

Nama Kelas Guru Kelas Guru Bahasa Indonesia

: : : :

BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8 Jakarta Selatan 12220

1

“ Menyampaikan Kembali Isi Pengumuman “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010  

Tujuan Pembelajaran Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  mendengarkan  pembacaan  pengumuman  dan  menyampaikan  kembali  isi  pengumuman yang dibacakan.     Membaca Pengumuman  Pengumuman  berarti  memberitakan.  Pengumuman  dibuat  dengan  bahasa  yang  singkat,  padat,dan  dapat  dipahami.  Kamu  dapat  membacakan  isi  pengumuman dengan membaca nyaring, juga dengan lafal dan intonasi yang  tepat.  Sebelum  membacakan  pengumuman,  kamu  dapat  membuat  kesimpulan berupa pokok‐pokok isi pengumuman.    Isi Pengumuman  Pengumuman  adalah  proses,  cara,  perbuatan  mengumumkan  atau  biasa  disebut pemberitahuan. Berikut jenis‐jenis pengumuman berdasarkan isinya.  a. Laporan kegiatan atau acara.  b. Berita pernikahan, ulang tahun, kelahiran,dan peresmian.  c. Berita duka.  d. Pengumuman pemenang.  e. Lowongan pekerjaan atau penerimaan siswa baru.  f. Pemberitahuan dari instansi pemerintah.  g. Iklan.  h. Pengumuman orang hilang. 

2

  Kamu  dapat  mendengar  ataupun  membaca  pengumuman  yang  terdapat  di  berbagai  media,  misalnya  pengumuman  dari  koran,  radio  atau  televisi.  Kemudian, kamu dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang telah  dibacakan atau yang kamu dengar    Pokok‐pokok dalam Pengumuman  a. Kepada siapa pengumuman ditujukan.  b. Informasi yang disampaikan.  c. Waktu pengumuman dibuat.  d. Pembuat pengumuman.    Memahami Pengumuman  Mendengarkan pengumuman dengan baik yaitu untuk memahami informasi  yang disampaikan dan mengolahnya menjadi berita yang penting bagi orang  yang  berkepentingan.  Misalnya,  pengumuman  tentang  hasil  lomba  kebersihan.  Bagi  yang  mengikuti  lomba,  pengumuman  tersebut  sangat  penting karena berkaitan dengannya.     Ketika  mendengarkan  sebuah  pengumuman,  yang  harus  dipahami  adalah  inti dan beritanya. Untuk itu, coba dengarkan pembacaan pengumuman yang  akan  dibacakan  oleh  gurumu.  Kamu  dapat  mencatat  hal‐hal  penting  dalam  pengumuman tersebut.    Tutuplah  bukumu  ini  dan  dengarkan  pembacaan  pengumuman  berikut  ini  oleh  gurumu!   

   

3

Jawablah pertanyaan‐pertanyaan berikut ini secara lisan!    a. Apa tema pengumuman yang dibacakan gurumu itu?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    b. Kapan pengumuman itu disampaikan?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    c. Siapa yang membuat pengumuman itu?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    d. Tulislah intisari pengumuman di atas dalam tiga kalimat!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    a. Menurut pendapatmu, apa tujuan pengumuman itu dibuat?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    Sampaikan  kembali  isi  pengumuman  yang  kamu  dengar  tadi  secara  lisan  di  depan  kelas! Lakukanlah secara bergiliran dengan teman‐temanmu!           

4

Latihan 1.    Mendengarkan Pengumuman yang Dibacakan  Dengarkan pembacaan pengumuman di bawah ini!   

    Menjawab Pertanyaan  Jawablah dengan benar di buku tugasmu!  a. Kegiatan apa yang menjadi tema pengumuman itu?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    b. Kapan kegiatan itu akan dilakukan?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    c. Apa yang harus dibawa anak laki‐laki?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    d. Alat apa yang harus dibawa anak perempuan? 

5

    ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    e. Kelas berapa yang bertugas membersihkan halaman depan?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    f. Kelas berapa yang bertugas membersihkan halaman belakang?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________      Latihan 2.    Membaca Teks Pengumuman    Bacalah teks pengumuman berikut ini dengan suara nyaring serta lafal dan intonasi  yang baik! 

 

6

    Jawablah pertanyaan‐pertanyaan berikut ini sesuai isi teks pengumuman!    a. Sebutkanlah ketentuan disiplin kehadiran di sekolah!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    b. Apa yang harus dilakukan siswa jika berhalangan hadir?      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    c. Sebutkanlah peraturan yang berkaitan dengan seragam!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    d. Sebutkanlah peraturan yang berkaitan dengan kebersihan!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    e. Sebutkanlah ketentuan yang berkaitan dengan taman sekolah!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________ 

7

    Menulis Pengumuman  Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  menulis  pengumuman  dengan  bahasa  yang  baik  dan  benar  serta  memperhatikan  penggunaan ejaan yang tepat.    Contoh Teks Pengumuman  Perhatikan contoh teks pengumuman di bawah ini!   

 

    Jawablah dengan benar di buku tugasmu!    a. Sebutkan maksud tata tertib butir pertama (a)!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    b. Sebutkan tata tertib yang berkaitan dengan tempat duduk!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________   

8

c. Sebutkan tata tertib memasuki dan meninggalkan ruang ujian!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    d. Sebutkan tata tertib yang berkaitan dengan kecurangan!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________    e. Simpulkan isi tata tertib di atas secara keseluruhan!      ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        ___________________________________________________________________        Latihan 3    Berlatih Menulis Pengumuman  Kamu  pasti  bisa  membuat  peraturan  atau  tata  tertib  sederhana,  setidaknya  untuk  keperluan  dirimu  sendiri.  Ingat,  tujuan  membuat  peraturan  adalah  agar kehidupan kita berjalan dengan baik.    Contoh    Peraturan   : Setiap anak wajib menata tempat tidurnya sendiri setelah         bangun tidur.  Penjelasan   : Jika tidak ditata, beban dan pekerjaan ibu di rumah akan     bertambah. Selain itu, menata tempat tidur juga dilakukan      untuk menanamkan sikap disiplin dalam menjaga kerapian     dan kebersihan.    Buatlah peraturan sederhana untuk keperluan di rumah serta berilah penjelasan!  Kerjakan di buku tugasmu!       

9

  Kerjakanlah sesuai dengan perintah!  a. Tulislah peraturan yang kamu buat ke dalam bentuk pengumuman!  b. Bandingkanlah hasil pekerjaanmu dengan pekerjaan temanmu!  c. Perbaikilah pengumuman yang kamu buat berdasarkan saran temanmu       atau gurumu!  a. Tulislah ulang ke dalam kertas khusus dan hiaslah, lalu pasang di dinding         kamarmu!                                                                   

10

“ Pembacaan Pantun “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

    Mendengarkan Pembacaan Pantun    Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  mendengarkan  pembacaan  pantun  anak  dan  menirukannya  kembali  dengan  lafal dan intonasi yang tepat.    Pantun  Pantun  merupakan  salah  satu  jenis  karya  sastra  Indonesia  lama.  Pada  awalnya  merupakan  karya  sastra  lisan.  Namun,  sekarang  banyak  juga  dijumpai pantun yang tertulis. Berdasarkan isinya, ada pantun jenaka, pantun  nasehat, dan pantun teka‐teki.    2. Berbalas Pantun  Dahulu,  banyak  orang  yang  bermain  pantun.  Bermain  pantun  dilakukan  berpasangan dan berkesinambungan. Permainan ini disebut berbalas pantun.  Biasanya, pantun yang dimainkan adalah pantun jenaka. Pantun jenaka dapat  menghibur hati para pemain dan penonton karena kelucuannya. Isi pesannya  berupa sindiran untuk lawan mainnya. 

11

  Coba kamu perhatikan contoh pantun jenaka berikut ini.   

      Ciri‐ciri Pantun  Pantun  merupakan  jenis  puisi  Melayu  Lama.  Dari  segi  isinya,  ada  jenis  pantun  jenaka  (yang  bersifat  humor)  dan  ada  pantun  teka‐teki  (yang  berisi   tebakan). Pantun memiliki ciri‐ciri sebagai berikut :    a. Satu bait pantun berisi atas empat baris.  b. Satu baris pantun terdiri atas 8–12 suku kata.  c. Satu baris bersajak a – b – a – b.  d. Baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran.  e. Baris ketiga dan baris keempat merupakan isi.    Menirukan Pembacaan Pantun  Tutuplah  buku  ini  dan  dengarkan  pembacaan  pantun  yang  dilakukan  oleh  gurumu  berikut ini! Setelah itu tirukan kembali pembacaan pantun tersebut!  Lakukan dengan lafal dan lagu kalimat yang baik di depan kelas secara bergilir!    a. Buah pinang buah belimbing,  ketiga dengan buah mangga.  Sungguh senang berbapak sumbing,  biar marah tertawa juga.    b Pohon manggis di tepi rawa,  tempat kakek tidur beradu.  Sedang menangis nenek tertawa,  melihat kakek bermain gandu.    c. Pak Pung Pak Mustafa,  encik Dulah di rumahnya.  Tepung dengan kelapa,  gula jawa di tengahnya. 

12

  d. Burung nuri burung dara,  terbang ke sisi taman kahyangan.  Cobalah cari, wahai saudara,  makin diisi makin ringan.        Menulis Pantun  Kamu  dapat  menuangkan  perasaan  melalui  pantun,  pantun  dapat  berisi  tentang persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dan lain‐lain.  Coba kamu perhatikan contoh pantun berikut ini.   

    Berbalas Pantun    Membaca Pantun dengan Berpasangan  Pantun adalah jenis puisi Melayu Lama yang satu baitnya terdiri atas empat  larik  dan  bersajak  a  –  b  –  a  –  b.  Larik  pertama  dan  kedua  berupa  sampiran,  sedangkan  larik  ketiga  dan  keempat  berupa  isi.  Sampiran  tidak  mempunyai  maksud,  hanya diambil  rima  persajakannya.  Jadi,  jika  kita  hendak  membuat  pantun,  sebaiknya  membuat  dahulu  isinya,  kemudian  menyusul  sampirannya.    a. Katak jantan berkaca,  si betina merasa malu.  Anak yang malas membaca,  pasti akan sedikit malu.    b. Gagak terbang tinggi,  rajawali hinggap di batu.  Anak yang berbakti,  pasti senang membantu ibu.     

13

c. Katak beramai‐ramai,  kupu‐kupu indah di bulu.  Anak yang pandai‐pandai,  tentu disayang oleh guru.    d. Singa yang tidur nyenyak,  burung bernyanyi merdu.  Bawa uang saku banyak,  pikirannya akan terganggu.        Latihan 1    Membaca Pantun secara Berbalasan  Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  membaca  pantun secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat.    Pernahkah kamu berbalas pantun dengan temanmu? Di bawah ini diberikan  beberapa  contoh  pantun  yang  dapat  kamu  baca  secara  berbalasan  dengan  temanmu. Bacalah dengan lafal dan intonasi yang tepat dan lakukan di depan  kelas secara berpasangan dengan temanmu!    1. Buah nangka buah durian,  cempedak muda dibuat jamu.  Buat apa berteman,  jika tak pernah main denganku.  Buah kelapa dingin airmu,  nira di piring tumpah kau buang.  Buat apa main denganmu,  jika bermain pasti kau curang.  2. Mangga dipetik berwarna merah,  sayang disayang tinggallah satu.  Duhai abang berbaju merah,  sudah lupakah dikau padaku?  Mangga dijual satu keranjang,  dijualnya lewat surau.  Adinda cantik kasihku sayang,  mana mungkin lupakan dikau.    (Yani Maryani, 2007)       

14

Latihan 2    Berbalas Pantun  Bacalah  pantun  di  bawah  ini,  lalu  lisankan  secara  berbalasan  dengan  teman  semejamu di depan kelas!   

Pantun A

Hilir lorong mudik lorong,  bertongkat batang temberau.  Bukannya saya berkata bohong,  kakek memikul paha kerbau.  Di kedai Yahya menjual surat,  di kedai kami menjual sisir.  Kaki buaya melompat ke darat,  melihat kambing terjun ke air.  Dari Ambon hendak ke Perak,  singgah sebentar ke Semarang.  Si Jibun mencuri kerak,  hitam hidungnya kena arang.  (Alisyahbana, Puisi Lama, 1948) 

Pantun B

 

 

Setelah  kalian  membaca  dan  berbalas  pantun,  bekerjalah  secara  kelompok  dengan  teman  kalian satu bangku untuk membuat pantun yang isinya dapat untuk berbalas pantun seperti  yang telah kalian lakukan tadi. Bacalah pantun hasil kelompok kalian di depan kelas secara  bergiliran! 

15

 

“ Menemukan dan Infromasi dalam Kamus/Ensiklopedi “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

  Membaca Memindai Kamus  Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menemukan  makna  kata  dan  informasi  secara  tepat  dalam  kamus/  ensiklopedi  melalui  kegiatan membaca memindai.      Cara Menggunakan Kamus  Jika ingin mencari arti suatu kata, kamu dapat menggunakan kamus. Kamus  adalah  buku  acuan  yang  memuat  kata  dan  ungkapan  serta  keterangan  tentang  makna  dan  pemakaiannya.  Kata  atau  ungkapan  itu  disusun  secara  alfabetis, yakni teratur berdasarkan urutan huruf.    Contoh   pakar    : orang yang ahli dalam suatu bidang  profesor  : jabatan akademik untuk guru besar    Kata  pakar  ditemukan  pada  bagian  kamus,  tepatnya  pada  daftar  kata  yang  dimulai dengan konsonan /p/ yang diikuti vokal /a/.     Adapun kata profesor ditemukan pada daftar kata yang dimulai dengan deret  konsonan /pr/ dan diikuti dengan vokal /o/.  

16

Jadi, urutan kata profesor pasti berada di belakang kata pakar. Seperti terlihat  pada kutipan halaman kamus berikut ini.   

    Makna dan Informasi  Makna  adalah  arti  atau  pengertian  yang  diberikan  kepada  suatu  bentuk  kebahasaan.  Jadi,  makna  merupakan  maksud  dari  sesuatu.  Kamu  dapat  memahami dengan mengartikannya, misalnya makna dari diam adalah tidak  bersuara.  Informasi  adalah  penerangan,  pemberitahuan,  kabar  atau  berita  tentang sesuatu.   Jadi,  informasi  merupakan  sesuatu  yang  bersifat  pemberitahuan.  Kamu  jadi  tahu dengan adanya informasi, misalnya di Aceh terjadi tsunami.   

  Menemukan Makna dan Informasi  Kamus adalah buku yang memuat kumpulan istilah atas nama yang disusun  menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya. Apabila  ingin  mencari  makna  sebuah  kata,  kamu  dapat  menemukannya  di  kamus.  Ada  berbagai  jenis  kamus,  misalnya  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI),  Kamus  Bahasa,  dan  Kamus  Ekonomi.  Dalam  menemukan  makna  ada  cara  tersendiri dalam pencarian pada kamus. Membaca memindai adalah melihat  dengan cermat dan lama dengan memindai bacaannya.   Tujuannya adalah untuk mengetahui maksud bacaan.   

17

Coba kamu perhatikan contoh kata‐kata dalam kamus berikut ini. 

  Menemukan Informasi Pernahkah kamu mencari informasi? Kamu dapat menemukannya di tempat‐ tempat umum. Informasi juga dapat kamu bagi dengan orang lain. Selain itu,  informasi  juga  terdapat  dalam  jadwal.  Informasi  yang  dibuat  dalam  jadwal  agar  lebih  mudah  dipahami.  Jadwal  dibuat  secara  berurutan  dalam  bentuk  daftar atau tabel.    Kamu  dapat  membaca  informasi  melalui  jadwal.  Untuk  itu,  kamu  harus  mengetahui  cara  membaca  jadwal,  kemudian  mempraktikkan  untuk  membacanya dengan benar.                                    

18

Coba kamu perhatikan jadwal mata pelajaran berikut ini.   

     

19

Cobalah  menjawab  pertanyaan‐pertanyaan  di  bawah  ini  dengan  benar  pada buku latihanmu.    1. Bagaimana menemukan informasi?  2. Di mana kita dapat menemukan informasi?  3. Bagaimana mengetahui informasi?  4. Mengapa ada informasi yang dibuat dalam bentuk tabel/daftar?  5. Sebutkan cara mencari informasi dengan baik!    Mencari Arti Kata Sulit  Coba  kunjungi  perpustakaan  sekolahmu  dan  carilah  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia!  Selanjutnya,  bukalah  kamus  tersebut  dan  tulislah  arti  kata‐kata  sulit  di  bawah ini! Kerjakan di buku tugasmu!    a. katalog       f. konferensi  b. kampus       g. grafik  c. ensiklopedi     h. ilmu  d. koran       i. dosen  e. kamus       j. kursus    Selanjutnya, coba buatlah kalimat dengan kata‐kata sulit di atas!  Kumpulkan kepada gurumu untuk dikoreksi                                             

20

“ Melangkapi Percakapan yang Belum Selesai “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010  

    Melengkapi Teks Percakapan  Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  melengkapi  percakapan  yang  belum  selesai  dengan  memperhatikan  penggunaan  ejaan  (tanda titik dua dan tanda petik).      Pengertian Percakapan  Percakapan adalah bentuk tanya jawab yang dilakukan dua orang atau lebih.  Dapat juga dengan pemberian informasi atau pendapat.      Penggunaan Ejaan (tanda titik dua dan tanda petik)  Ejaan  adalah  cara  menggambarkan  bunyi  dalam  kata,  kalimat,  atau  penggunaan tanda baca, yaitu tanda titik dua (:) dan tanda petik (“....”).    a. Tanda Titik Dua (:)  Tanda  titik  dua  dapat  dipakai  pada  akhir  suatu  pernyataan  lengkap  jika  diikuti rangkaian atau pemerian, misalnya:   Ibu  ke  pasar  membeli  sayur  mayor  seperti:  bayam,  sawi,  kangkung,  dan  kacang‐ kacangan. 

21

  b. Tanda Petik (“ .....”)  Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan  naskah atau bahan tertulis lain, misalnya:   “Kamu tadi naik bus dari mana?” tanya Ita  “Aku naik bus dari halte,” jawab Rosi.    Tanda  petik  penutup  mengikuti  tanda  baca  yang  mengakhiri  petikan  langsung, misalnya:  Bu guru berkata, “di rumah sakit tidak boleh ramai.”   

Menggunakan Kalimat Tanya yang Tepat  Dalam suatu percakapan tentu ada pihak yang bertanya dan pihak yang  menjawab.  Kedua‐duanya  harus  menggunakan  kalimat  yang  tepat  dan  santun. Macam‐macam kalimat tanya:    a. Apa, digunakan untuk menanyakan benda  Contoh: Apa yang kamu bawa?    b. Mengapa, digunakan untuk menanyakan sebab  Contoh: Mengapa kamu jarang berolahraga?    c. Di mana, digunakan untuk menanyakan tempat  Contoh: Di mana kamu latihan tenis?    d. Bagaimana, digunakan untuk menanyakan keadaan  Contoh: Bagaimana kondisimu saat ini?    e. Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu  Contoh: Kapan kamu latihan bulu tangkis?     

22

Perhatikan contoh percakapan berikut.   

    Latihan 1. Membaca Teks Percakapan 

 

23

    Latihan 2    Melengkapi Percakapan  Setelah  membaca  contoh  teks  percakapan  di  atas,  cobalah  melengkapi  percakapan  di  bawah ini! Kamu bebas melanjutkan isi percakapan tersebut.  Tuliskan di buku tugas masing‐masing!   

 

24

  Selanjutnya,  bentuklah  kelompok  serta  perankan  teks  percakapan  di  atas  bersama  kelompokmu  masing‐masing!  Peragakan  di  depan  kelas  secara  bergantian  dengan  kelompok  lain! 

  Latihan 3 

 

25

   

“ melengkapi Bagian Cerita yang Hilang “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

      Melengkapi Cerita Rumpang  Setelah  mempelajari  materi  berikut  ini,  kamu  diharapkan  dapat  melengkapi  bagian  cerita  yang  hilang  (rumpang)  dengan  menggunakan  kata/  kalimat  yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu.    Pada  pelajaran  ini,  kamu  akan  belajar  melengkapi  cerita  yang  hilang.  Jadi,  sebelum melengkapi cerita, kamu harus membaca cerita dengan teliti.  Pelajaran  ini  sangat  menarik.  Kamu  dapat  melengkapi  cerita  dengan  katakatamu sendiri.    Cerita yang Padu  Cerita  yang  padu  adalah  cerita  yang  sudah  bercampur  menjadi  satu,  yaitu  dengan  menggunakan  kata  atau  kalimat  yang  tepat.  Kamu  dapat  membuat  cerita dengan imajinasi dan kata‐katamu sendiri.    Langkah‐langkah Melengkapi Bagian Cerita yang Rumpang  Kamu akan belajar membuat cerita dengan melanjutkan cerita yang kurang.  Kamu  juga  dapat  melengkapi  bagian  cerita  yang  hilang  (rumpang).  Agar  kamu mudah dalam melengkapinya, perhatikan langkah‐langkah berikut :   

26

a. Bacalah cerita dengan teliti.  b. Temukan bagian cerita yang kurang atau hilang.  c. Lengkapilan cerita yang kurang atau hilang dengan bahasamu sendiri. Tapi      ingat bahasa dan kalimat harus tepat atau padu.    Menggunakan  Tanda  Titik,  Koma,  dan  Tanda  Pisah  untuk  Menulis  Karangan.    a. Tanda Titik  1) Pemakaian tanda titik pada akhir kalimat berita.      Misalnya : mereka sudah pergi.    2) Tanda titik dipakai pada singkatan nama orang, gelar, jabatan, atau            pangkat.       Misalnya: Surat dari Dr. Arif ini untuk Ny. Azizah. Kol. Teguh memimpin                           rapat.    3) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala        karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.       Misalnya: Lomba Adu Bakat                          Tas Beda Rasa    b. Tanda Koma  1) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari        kalimat setara berikutnya yang didahului kata tetapi, melainkan.       Misalnya : Orang itu bukan ayahnya, melainkan pamannya.    2) Tanda koma dipakai di belakang kata‐kata seperti O, ya, wah, aduh, dari        kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.       Misalnya : ya, saya sudah mengerti                          wah, kamu memang tak terkalahkan    c. Tanda Pisah (‐)  Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai  ke’ atau ‘sampai dengan’.  Misalnya: 1910 – 1945                     Jakarta – Bandung               

27

Coba kamu simak cerita yang akan dibacakan temanmu berikut ini.   

   

28

  Cobalah  menjawab  pertanyaan‐pertanyaan  di  bawah  ini  dengan  benar  pada buku latihanmu.    1. Mengapa Dina mendaftar lomba adu bakat?  2. Bakat apa yang dipertunjukkan Dina di panggung?  3. Kapan giliran Dina naik panggung?  4. Mengapa semua orang menertawakan Dina?  5. Siapa yang mendapat juara 1?      Latihan 1    Membaca Cerita Lengkap  Coba bacalah cerita utuh di bawah ini!   

 

29

 

 

30

Latihan 2    Melengkapi Cerita  Berikut  ini  adalah  teks  yang  belum  selesai  (rumpang).  Teks  tersebut  mengandung pikiran pokok tentang manfaat tanaman kelapa. Kamu diminta  menyalin di buku tugas dan melanjutkan isi teks tersebut dengan bahasamu.  Selain itu, coba tentukan pula judul karangan tersebut.   

    Selanjutnya,  tukarkan  tulisanmu  dengan  hasil  tulisan  temanmu  satu  meja.  Apabila  ada  perbedaan,  coba  diskusikan  bersama  dan  hasilnya  serahkan  kepada gurumu untuk dikomentari atau dinilai.      Latihan 3    Melengkapi Cerita Rumpang  Cerita  rumpang  adalah  cerita  yang  belum  selesai  atau  cerita  yang  belum  lengkap.  Untuk  itu,  kamu  diajak  melengkapi  cerita  rumpang  agar  menjadi  cerita yang utuh. Berdasarkan cerita berjudul “Kegiatan Keluarga Pak Abas”  di  depan,  coba  tulis  kembali  cerita  rumpang  di  bawah  ini  dan  lengkapilah!  Kerjakan di buku tugasmu!   

31

    Latihan 4    Melengkapi Cerita  Berikut  ini  adalah  teks  yang  belum  selesai  (rumpang).  Teks  tersebut  mengandung  pikiran  pokok  tentang  manfaat  tanaman  kelapa.  Kamu  diminta  menyalin  di  buku  tugas dan melanjutkan isi teks tersebut dengan bahasamu. Selain itu, coba tentukan  pula judul karangan tersebut. 

 

Selanjutnya, tukarkan tulisanmu dengan hasil tulisan temanmu satu meja. Apabila ada perbedaan, coba diskusikan bersama dan hasilnya serahkan kepada gurumu untuk dikomentari atau dinilai.

32

“ energise “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

Nama Kelas Guru Kelas Guru Bahasa Indonesia

: : : :

BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8 Jakarta Selatan 12220

33

“ Gerak “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

    Gerakan adalah  dorongan dan tarikan.    Tak  ada  satupun  benda  dapat  bergerak  tanpa  adanya  dorongan  dan  tarikan.  Dorongan  dan  tarikan  kita  sebut  sebagai  gaya.  Gaya  dibutuhkan  untuk  menimbulkan  juga  menghentikan  serta  mempercepat  dan  memperlambat  suatu  gerakan. Jadi  gaya  adalah  tarikan  atau  dorongan  yang  mengubah gerak dan bentuk benda.    Sir  Isaac  Newton  :  Sebuah  benda  akan  tetap  diam  atau  bergerak  dengan  kecepatan tetap, kecuali jika ada gaya yang sedang bekerja. 

34

Gambar 1. Aktivitas Gerak

  Sifat Gaya  ƒ Dapat mengubah bentuk benda  ƒ Dapat mengubah arah gerak benda  ƒ Dapat mengubah kecepatan benda     

Gambar 2. gaya dapat mengubah gerak suatu benda

 

35

  Kegiatan 1   Berbagai gerak benda    Lakukanlah kegiatan secara berpasangan dengan memperhatikan gambar 1.  Tuliskanlah kegiatan mana yang terjadi akibat   a) Gaya dorong  b) Gaya tarik    Kegiatan  Akibat  Gaya dorong  Gaya tarik  V  V  Main yoyo                       ™ Gaya Kontak    Gaya  kontak  timbul  dengan  adanya  kontak  (sentuhan)  antara  dua  benda.  Contohnya gaya tumbuk dan gaya gesek.    ™ Gaya  non‐kontak  timbul  tanpa  adanya  sentuhan  antara  dua  benda.  Contohnya gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya listrik statis.   Gaya magnet timbul bila dua kutub magnet saling didekatkan      Macam‐macam Gaya    1. Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot.   

    Gambar 3. Anak sedang menendang bola.

    2.  Gaya  Gesek  antara  Dua  Benda  merupakan  gaya  yang  terjadi  karena  bersentuhannya dua permukaan benda.   

36

 

 

Gambar 4. Gaya gesek terjadi antara karet rem dengan pelek sepeda.

  3. Gaya  Magnet  merupakan  gaya  yang  ditimbulkan  oleh  tarikan  atau  dorongan dari magnet.  

Gambar 5. Magnet menarik paku.

 

      4. Gaya Gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi.   

 

Gambar 6. Mangga jatuh karena gravitasi bumi.

  5.  Gaya  Listrik  merupakan  gaya  yang  terjadi  karena  aliran  muatan  listrik.  Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. 

 

37

Kegiatan 2 (gaya gesek)    Siapkan :  ƒ Buku tulis 2 buah  ƒ Karet gelang  ƒ Mistar  ƒ Pensil 2 buah    Langkah‐langkah :  1. ikatlah buku dengan karet gelang  2. tariklah buku sampai bergerak  3. ukurlah panjang karet dengan mistar. Catatlah panjang karet  4. ulangi kegiatan di atas, tapi kali ini dengan meletakkan 2 batang pensil  di bawah buku yang diikat dengan karet. Ukurlah juga panjang karet  5. bandingkan panjang karet dari kedua kegiatan di atas. Apa yang  menyebabkan perbedaan panjang karet      Kegiatan 3  (Gaya gravitasi)    Siapkan :  • uang koin 100 rupiah  • gunting dan kertas    langkah‐langkah :  1. gunting kertas seperti uang koin 100 rupiah  2. pegang uang koin di tangan kanan dan uang kertas di tangan kiri.  Jatuhkan secara bersamaan. Apa yang terjadi ? Kemana jatuhnya kedua  uang tersebut ?  3. Apa yang menyebabkan kedua uang jatuh ke bawah ?      Kegiatan 4 (Gaya listrik Statis)    Siapkan :  • Pensil atau pulpen yang terbuat dari plastik  • Potongan‐potongan kertas    Langkah‐langkah :  1. potong kertas menjadi bagian‐bagian kecil  2. gosokkan pensil atau pupen plastik ke baju kamu berkali‐kali  3. dekatkan pensil atau pulpen ke potongan‐potongan kertas. Apa yang  terjadi ?   

38

Listrik  statis  adalah  listrik  yang  tidak  mengalir.  Berarti,  gaya  listrik  statis  adalah gaya yang ditimbulkan oleh listrik yang tidak mengalir      Faktor‐Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda    Benda  dapat  bergerak  karena  adanya  gaya  yang  bekerja  pada  benda.  Jika  tidak  ada  gaya  yang  bekerja  pada  benda  maka  benda  tidak  dapat  bergerak atau berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi  gerak  suatu  benda  adalah  adanya  gaya  gravitasi  bumi  dan  tarikan  atau  dorongan yang terjadi pada benda.    a. Adanya Gravitasi Bumi  Gravitasi  menyebabkan  benda  dapat  bergerak  jatuh  ke  bawah.  Apabila  kita  melempar  bola  ke  atas  maka  bola  tersebut  akan  kembali  ke  bawah  karena  adanya gravitasi bumi.    b. Dorongan atau Tarikan   

 

Gambar 10.  Dorongan mengakibatkan mobil bergerak. 

  Pada  bagian  sebelumnya  telah  dibahas  bahwa  benda  dapat  bergerak  karena  adanya gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan  tali  yang  ada  di  sumur  tidak  dapat  bergerak  ke  atas  apabila  tidak  ditarik.  Begitu  pula  mobil  yang  mogok  akan  bergerak  apabila  ada  orang  yang  mendorongnya.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  tarikan  dan  dorongan  mempengaruhi gerak.                       

39

“ Energi dan kegunaannya ” LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

 

   

  Energi  adalah  kemampuan  untuk  melakukan  kerja.  Energi  disebut  juga   tenaga. Sesuatu yang dapat menghasilkan energi disebut sumber energi.   

40

Sumber energi, yaitu :  a. matahari  b. air  c. gas  d. minyak bumi  e. listrik  f. batu bara  g. makhluk hidup  h. angin    Semua  yang  dapat  menimbulkan  panas  disebut  energi  panas.  Energi  panas  bermanfaat  bagi  kehidupan  manusia,  misalnya  untuk  mengeringkan  pakaian, menyetrika dan memasak. Sumber utama panas di bumi berasal dari  sinar matahari.     Sumber energi panas, yaitu :  a. matahari  b. air  c. panas bumi  d. batu bara  e. gesekan benda    Benda yang dapat menghasilkan benda panas di antaranya :  b. sinar matahari  c. setrika  d. nyala api  e. solder listrik    Kegiatan manusia yang menggunakan energi panas, yaitu :  b. memasak makanan  c. memasak air  d. menggosok pakaian       Matahari  Matahari  merupakan  sumber  panas  utama  di  bumi  yang  digunakan  oleh  makhluk  hidup.  Energi  panas  yang  dihasilkan  oleh  matahari  sangat  mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi  matahari  digunakan  oleh  tumbuhan  hijau  untuk  membuat  makanan  pada  proses  fotosintesis.  Makanan  yang  dihasilkan  oleh  tumbuhan  hijau  inilah  yang  digunakan  oleh  makhluk  hidup  lainnya  sebagai  sumber  makanan  termasuk oleh manusia.      

41

Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda  Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua  buah  benda.  Pada  saat  udara  dingin  di  pegunungan,  orang  yang  mendaki  gunung  biasanya  menggesek‐gesekkan  kedua  telapak  tangannya  untuk  memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.    Perpindahan Panas  Panas  dapat  berpindah  atau  merambat  melalui  tiga  cara,  yaitu  radiasi,  konveksi, dan konduksi.    Radiasi  Adalah  perpindahan  panas  dengan  cara  memancar  tanpa  melalui  perantara.  Panas  yang  merambat  langsung  tanpa  melalui  zat  perantara  dikenal  dengan radiasi.  Pada  saat  kamu  berada  di  bawah  lampu  yang  cukup  terang  tentunya  kamu  akan merasakan hangat. Selain itu ketika kamu berada dekat dengan kompor  yang sedang menyala tentu kamu juga akan merasakan panas. Panas tersebut  dapat terasa tanpa melalui perantara.    Kegiatan 1 (Menunjukkan terjadinya peristiwa radiasi)    Alat dan Bahan:  – Ranting kayu – Korek api – Minyak tanah    Langkah Kegiatan:  1. Siapkan ranting kayu yang telah kering dan kumpulkan menjadi satu    

    2. Siram ranting kayu tersebut dengan menggunakan minyak tanah.  3. Bakar kayu‐kayu tersebut dengan menggunakan korek api. Hati‐hati pada       saat membakar kayu!  4.  Setelah  api  meyala,  dekatkan  tanganmu  di  sekitar  api.  Apa  yang  kamu     rasakan?  5. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?   

42

  Konveksi  Konveksi  merupakan  perpindahan  panas  yang  diikuti  oleh  perpindahan  zat  perantaranya. Contoh saat menyalakan api, daerah sekeliling terasa panas.    Konduksi  Kamu  tentu  pernah  meyentuh  sendok  yang  berada  di  dalam  air  teh  panas yang kamu buat. Apa yang kamu rasakan pada ujung sendok tersebut?  Kamu  akan  merasakan  bahwa  ujung  sendok  menjadi  hangat.  Hal  ini  disebabkan  karena  terjadinya  perpindahan  panas  dari  air  teh  panas  melalui  sendok.  Perambatan  panas  yang  terjadi  pada  sendok  ini  disebut  dengan  konduksi.  Konduksi merupakan perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya. 

  Sumber bunyi  Sumber  bunyi  adalah  suatu  benda  bergetar yang  dapat  menghasilkan  bunyi. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Untuk  menghasilkan  bunyi  yang  diinginkan,  masing‐masing  alat  musik  tersebut  memilki  cara  tersendiri.  Gitar  dan  bas  akan  menghasilkan  bunyi  apabila  dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat  menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan  dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. 

 

Gambar 1. Alat musik dipetik dan digesek

 

  Perambatan Bunyi  Bunyi  dapat  kita  dengar  dari  sumber  bunyi  karena  adanya  rambatan.  Rambatan  tersebut  terjadi  karena  adanya  getaran  pada  benda  yang  menjadi  sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara.       

43

Bunyi merambat melalui zat padat  Contoh  :  detak  jarum  jam  yang  ditaruh  di  meja  terdengar  ketika  kita  tempelkan di meja.    Kegiatan 2.  (Menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui zat padat)    Alat dan Bahan:  – Gelas bekas air mineral (2 buah)  – Senar layangan (300 cm)  – Batang korek api  – Paku    Langkah Kegiatan:  1. Lubangi bagian bawah gelas air mineral dengan menggunakan paku.  2.  Ikatkan  benang  pada  kedua  gelas  tersebut  melalui  bagian  belakang  yang  telah  dilubangi.  Agar  mudah  gunakan  batang  korek  api  sebagai  penahannya  3.  Tarik  kedua  gelas  mineral  tersebut  bersama  dengan  temanmu  sehingga   senarnya menjadi tegang.  4.  Dekatkan  gelas  mineral  dengan  telingamu,  kemudian  suruhlah  temanmu  berbicara melalui gelas mineral yang ia pegang. 

Gambar 2. Bunyi merambat melalui zat padat

 

    Bunyi merambat melalui zat cair  Contoh  :  bunyi  di  permukaan  air  terdengar  oleh  orang  yang  sedang  menyelam.    Kagiatan 3.  (Menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui zat cair)    Alat dan Bahan:  – Air  – Ember  – Dua buah batu 

44

  Langkah Kegiatan:  1. Masukkan air ke dalam ember.  2.  Masukan  dua  buah  batu  yang  besarnya  sama  ke  dalam  ember  yang  telah  berisi air tersebut.  3. Di dalam air, benturkan kedua buah batu dengan menggunakan tanganmu.  Apakah kamu dapat mendengar suara atau bunyi ketika kedua batu  tersebut berbenturan?  4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? 

  Gambar 3. bunyi merambat melalui zat cair

    Bunyi merambat melalui udara  Contoh : suara pesawat udara, suara televise, suara radio, suara petir.    Udara  merupakan  perantara  yang  dapat  menyebabkan  bunyi  dapat  kita  dengar.  Kita  dapat  mendengar  bunyi  bel  yang  ada  di  sekolah  karena  bunyi  tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita. Bunyi tidak  dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara.   

Daya tangkap bunyi :  ¾ Telinga manusia normal hanya dapat menagkap bunyi yang memiliki  frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz.  ¾ Bunyi yang frekuensi antara 20 Hz – 20.000 disebut audiosionik  ¾ Bunyi kurang dari 20 Hz disebut infrasonik  ¾ Bunyi di atas 20.000 disebut ultrasonik      Bunyi dapat dipantulkan dan diserap  Apabila  mengenai  benda  yang  permukaannya  cukup  keras,  bunyi  akan  dipantulkan.    Pernahkah  kamu  berteriak  di  dalam  ruangan  kosong  yang  dikelilingi  oleh  tembok?  Jika  kamu  berteriak  di  dalam  ruangan  tersebut  maka  suara  kita  seolah‐olah  ada  yang  menirukan.  Hal  ini  disebabkan  karena  suara  yang  keluar akan dipantulkan oleh dinding sehingga menimbulkan gaung.  

45

  Gaung merupakan pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi  yang dihasilkan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli.    Lain halnya ketika kita berteriak di depan tebing yang cukup jauh jaraknya.  Maka  suara  yang  dipantulkan  oleh  tebing  terdengar  seperti  suara  aslinya.  Pantulan  bunyi  seperti  ini  dikenal  dengan  gema.  Jadi,  gema  adalah  bunyi  pantul  yang  terdengar  setelah  bunyi  asli  selesai  dibunyikan.  Selain  dapat  dipantulkan, bunyi juga dapat diserap oleh benda.   

Gambar 4. Gema

 

 

       

46

 

Sumber Energi Alternatif    Pada umumnya sumber energi alternatif yang ada saat ini, digunakan untuk  pembangkit  listrik  dan  bahan  bakar.  Energi  alternatif  adalah  sumber  energi  lain  di  samping  energi  utama  yang  dapat  digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan manusia.      Sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik.    Sumber  energi  di  lingkungan  sekitar  kita  yang  dapat  dimanfaatkan  sebagai  energi  alternatif  pembangkit  listrik  di  antaranya  adalah  energi  air,  energi  angin,  energi  panas  bumi,  dan  energi  nuklir.  Indonesia  telah  menggunakan  energi  air  sebagai  sumber  tenaga  listrik,  yaitu  dengan  adanya  pembangkit  listrik tenaga air (PLTA).    Kamu mungkin pernah melihat adanya kincir angin di suatu tempat. Adanya  angin  menyebabkan  kincir  angin  dapat  berputar  dan  menggerakkan  generator yang ada di dalamnya sehingga menghasilkan energi listrik.    Energi  alternatif  digunakan  saat  ini  karena  sumber  energi  yang  biasa  digunakan,  yaitu  minyak  bumi  jumlahnya  semakin  sedikit.  Energi  alternatif  digunakan  dengan  tujuan  untuk  mengatasi  apabila  sumber  energi  utama  habis karena tidak dapat diperbaharui.     Energi  alternatif  memiliki  beberapa  keuntungan  dibandingkan  dengan  sumber energi utama, di antaranya adalah sebagai berikut:    1. Harga relatif lebih murah dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.  2. Tidak akan habis karena berasal dari matahari dan sumber daya alam  lain yang dapat diperbaharui.  3. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan apabila digunakan.                     

47

 

Pembuatan Karya Sederhana yang Berhubungan dengan Energi Gerak

Membuat Pesawat Terbang Alat dan Bahan:  Berbagai macam kertas seperti kertas koran, kertas HVS, kertas kado,  atau yang lainnya.    Langkah Kerja:  1. Potong kertas dengan ukuran 15 cm x 15 cm.  2. Lipat kertas menjadi dua bagian dengan arah memanjang.  3.  Buka  kembali  lipatannya.  Setelah  itu,  lipat  kembali  sudut‐sudut  di  bagian  atas sampai bertemu di tengah tengah garis lipatan.  4.  Lipat  ujung  segitiga  yang  terbentuk  sampai  bertemu  dengan  batas  kertas   bagian bawah tepat di ujung garis lipatan.  5. Lipat kembali segitiga tadi ke atas sehingga ¾ bagiannya berada di bagian  paling atas. 

6. Hasil yang sudah terbentuk, lipat menjadi dua ke arah bagian belakang.  7.  Lipat  kembali  salah  satu  sisi  kertas  ke  depan  sehingga  bertemu  dengan  garis lipatan. Lakukan hal yang sama untuk sisi yang lainnya. 

  8.  Lipat  kembali  ujung  lipatan  paling  atas  ke  arah  luar,  lakukan  hal  yang  sama untuk satu sisinya lagi. 

48

9. Sekarang pesawat sudah jadi dan siap untuk diterbangkan. 

  Membuat Roket-Roketan Alat dan Bahan:  – Sebuah balon sedang berbentuk panjang  – Dua lembar kertan karton  – Gunting  – Lem    Langkah Kerja:  1. Tiuplah balon sehingga mengembang. 

  2.  Buat  tabung  yang  tidak  pakai  tutup  bagian  atas  dan  bawahnya  (hanya  selimutnya  saja)  dengan  ukuran  tabung  sedikit  lebih  besar  dibandingkan  dengan ukuran balon.  3. Buat sebuah kerucut untuk tutup tabung bagian atas.   

  4. Masukkan balon ke dalam tabung kemudian bagian atasnya tutup dengan  kerucut. 

49

  5. Tusuk balon dari bagian dibawahnya! 

  Pertanyaan:  Apa yang terjadi setelah balon ditusuk? Mengapa bisa terjadi? Diskusikan  bersama teman‐temanmu! 

  Pembuatan Karya Sederhana yang Berhubungan  dengan Energi Bunyi    Membuat Baling‐Baling    Alat dan Bahan:  – kertas karton atau kardus  – gunting kertas  – lem kertas  – lidi sepanjang 30 cm    Langkah Kerja:  1. Potong kertas karton dengan ukuran 15 cm x 15 cm. 

 

50

2. Buat garis diagonalnya dengan cara melipat kertas dari dua sudut yang       berbeda.  3. Cari titik tengahnya yang merupakan perpotongan kedua diagonal tersebut         dan tandai dengan pensil.  4. Buat gambar persegi kecil ditengah‐tengah bangun tersebut dengan jarak       kira‐kira 2/3 diameter kertas.  5. Gunting ujung kertas mengikuti garis diagonal hingga batas persegi   

  6. Tarik ujung kertas yang telah digunting secara berselang‐seling.   

      7. Tempelkan dengan lem ujung kertas tadi ke tengah‐tengah bangun.   

    8. Tusuk bagian tengah dengan ujung lidi yang runcing dan buatlah       porosnya! 

51

9.   Bawalah baling‐baling tersebut sambil berlari!  10. Jika baling‐baling tersebut belum bisa berputar, ulangi lagi membuatnya         sampai berhasil!    Pertanyaan:  Apa  yang  menyebabkan  baling‐baling  bisa  berputar?  Coba  diskusikan   bersama teman‐temanmu!      Membuat Terompet    Alat dan Bahan:  – Kertas karton  – Lem  – Kertas hias  – Pipa plastik atau sedotan plastik    Langkah Kerja:  1. Siapkan bahan‐bahan yang diperlukan.  2. Potong karton berukuran panjang 50 cm dan lebar 10 cm. 

  3. Rekatkan dengan lem sambil digulung membentuk kerucut.   

  4. Selipkan sedotan di pangkalnya dan rapikan ujungnya yang satunya. 

  5. Hias dengan kertas hias warna‐warni supaya terlihat lebih menarik. 

52

6. Coba tiup terompet buatanmu tersebut.  7. Jika bunyi yang dihasilkan belum nyaring, coba kamu selidiki dan perbaiki       lagi sehingga mendapatkan hasil yang sempurna.    Pertanyaan:  Apa yang menyebabkan terompet bisa berbunyi? Diskusikan bersama teman‐ temanmu!   

                                                 

53

 

“ sifat dan perubahan wujud benda ” LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010

  Pernahkah  kamu  mengamati  lilin  menyala.  Lilin  yang  berwujud  padat  akan  meleleh  kena  api  dan  membeku  lagi.  Lama‐kelamaan  lilin  akan  habis.  Mengapa lilin habis?   Benda ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Masing‐masing wujud dapat  mengalami  perubahan.  Benda  yang  digunakan  dalam  kehidupan  sehari‐hari  dibuat berdasarkan sifat benda.  

54

1. Benda Padat Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-pindahkan. Benda padat mempunyai berat. Berat benda berbedabeda bergantung pada jenis benda padat tersebut. Apakah ukuran benda memengaruhi berat benda? Perkirakan berat benda pada gambar berikut dalam bentuk dan ukuran yang sama. Bandingkan, lalu sebutkan mana yang lebih berat

   

Gambar 1. Berbagai benda dalam bentuk dan ukuran yang sama

Sifat benda padat : a) Bentuk dan besarnya tetap  b) Tidak terpengaruh oleh tempatnya  c) Mempunyai massa (berat)  d) Dapat dimampatkan dan tidak mengalir  e) Bentuknya dapat berubah dengan cara tertentu (dipotong, dipanaskan,  dibakar, dipukul)   

Gambar2. Benda padat dapat berubah bentuknya

 

2. Benda Cair Bagaimana bentuk benda cair? Benda cair mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan benda padat. Benda cair bentuknya selalu berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat apa lagi yang dimiliki benda cair?

55

 

 

Gambar 3. Bentuk benda cair sesuai dengan tempatnya.

  Jika air makin banyak, beratnya pun bertambah. Demikian pula minyak.  Maka,  benda  cair  mempunyai  berat,  dan  berat  benda  cair  bergantung  pada  volumenya. 

Gambar 4. Permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

Sifat benda cair :    a) Bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya  b) Mengalir ke tempat yang rendah  c) Permukaannya selalu datar  d) Menempati ruang  e) Mempunyai berat (massa)  f) Memiliki tekanan ke segala arah  g) Meresap melalui celah‐celah kecil (lubang kapiler)   

56

3. Benda Gas Balon gas, balon udara, dan ban untuk berenang berisi gas. Gas juga merupakan benda. Udara di sekitar kita termasuk benda gas. Udara merupakan campuran berbagai gas yang menyelimuti bumi. Gas dapat dikenali berdasarkan sifat‐sifatnya, misalnya memiliki bentuk,  berat,  memberikan  tekanan,  dan  dapat  mengalir.  Bentuk gas mengikuti bentuk tempatnya 

Gambar 5. Benda-benda berisi gas

57

Sifat benda gas :    a) Mengisi atau menempati ruangan  b) Menekan ke segala arah  c) Mempunyai berat (massa)  d) Bentuk sesuai dengan tempat  e) Memuai jia kena panas   f) Dapat dimampatkan   

Perubahan Wujud Benda 1. Membeku dan Mencair Bagaimana wujud es dan wujud air? Es merupakan benda padat yang dapat berubah menjadi air yang berwujud cair. Perubahan wujud benda cair disebut mencair. Sebaliknya, perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku.

Gambar 6. Es akan mencair jika dibiarkan di udara dan air akan membeku menjadi es jika didinginkan

2. Menguap dan Mengembun

Gambar 7. uap air

Air jika dipanaskan akan berubah wujud dari bentuk cair ke bentuk gas atau dikenal sebagai uap air. Perubahan ini disebut menguap. Coba amati dinding gelas bagian luar. Pada saat gelas berisi air es, pada dinding gelas terjadi titik-titik air. Titik-titik air berasal dari udara yang

58

berwujud gas berubah menjadi cair. Perubahan ini disebut mengembun. Mengapa pada pagi hari permukaan daun suka basah? Pagi-pagi sebelum matahari terbit, kita sering melihat rumput dan daun-daun basah oleh embun. Embun itu berasal dari uap air yang ada di udara. Pada malam hari, suhu udara sangat dingin sehingga uap air berubah wujud menjadi titiktitik air yang disebut embun. Ketika matahari semakin tinggi dan suhu udara mulai panas, embun itu menguap kembali. 3. Menyublim Adalah perubahan wujud padat menjadi gas Kapur barus atau kamper adalah benda padat. Jika kita menyimpan kamper pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan akan habis. Ke mana kamper tersebut? Kamper berubah menjadi gas. Buktinya kita dapat merasakan harumnya. Perubahan dari kamper yang padat menjadi gas disebut peristiwa menyublim. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan wujud benda tersebut adalah perubahan suhu.

  Sifat Bahan dan Kegunaannya

Gambar 8. Orang menggunakan payung supaya tidak kehujanan

Kalau hari hujan, di jalan banyak orang menggunakan payung. Terbuat dari bahan apa payung tersebut? Apa kegunaannya? Manusia menggunakan berbagai bahan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap bahan yang digunakan harus sesuai dengan kegunaannya. Bahan benda ada yang terbuat dari kertas, kain, plastik, dan logam.

59

Tabel Sifat Bahan dan Kegunaannya Kegunaan Menahan air Mengeringkan Memasak Duduk Pembungkus

Sifat Kedap air Menyerap air Tahan api Kuat Kedap air

Contoh Payung, jas hujan, atap, panci, dan gelas. Kain katun, kertas tisu. Wajan, teko. Kursi kayu, kursi besi. Kemasan makanan dan minuman.

  Kain yang menyerap air akan nyaman digunakan di daerah panas karena dapat menyerap keringat. Kertas yang kedap air dapat digunakan untuk payung. Berkat kemajuan teknologi, sekarang berbagai kemasan baru banyak  digunakan orang. Khususnya untuk minuman dan makanan kecil yang dijual  di toko dan warungwarung.  Bahan  untuk  kemasan  makanan,  harus  kuat,  tidak  mudah  rusak,  dan  tahan  air.  Kemasan  yang  berlubang  sangat  berbahaya,  makanan  yang  akan  disimpan lama tidak boleh kena udara untuk mencegah masuknya bakteri.   Kemasan  yang  berlubang  sangat  berbahaya,  udara  dapat  masuk  dan  mempercepat  proses  pembusukan  makanan  oleh  bakteri.  Makanan  yang  renyah seperti keripik pun jadi tidak renyah lagi jika kena udara.   Kemasan makanan dan plastik sebenarnya dapat mencemari lingkungan  karena  plastik  tidak  dapat  hancur  dengan  sendirinya.  Jadi  sebaiknya  usahakan  membeli  makanan  tanpa  kemasan,  tetapi  tidak  dihinggapi  lalat  atau terkena debu. Pilihlah makanan yang dibungkus daun.  

    Kesimpulan    Manfaat benda berdasarkan sifat  1. benda yang keras dan kaku bermanfaat untuk bahan bangunan  2. benda yang menghantarkan panas dengan baik bermanfaat untuk  peralatan masak  3. benda yang kurang baik menghantarkan panas bermanfaat untuk  kenyamanan dan tempat duduk motor/mobil  4. benda yang mudah menyerap air bermanfaat untuk menyerap  keringat  5. benda yang terbuat dari plastik tahan akan air. 

60