MAKALAH FILSAFAT ILMU - Universitas Airlangga

60 downloads 6304 Views 313KB Size Report
6 Mar 2013 ... 1 http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis- jurnal-internasional/. MAKALAH FILSAFAT ILMU. SYMPOSIUM ...
MAKALAH FILSAFAT ILMU SYMPOSIUM "ANALYTICAL PHILOSOPHY AND PHILOSOPHY OF SCIENCE TODAY”

Oleh : • Raditya Khrisna

071211131014

• Dewi Rizky Rachmawati

071211133032

• Vanny Valestia

071211133030

• Adinda Wahyu Azmarani

071211133046

• Moh. Nurul Khakim

071211131012

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

1

SURAT PERNYATAAN Bersama ini, kami atas nama Kelompok VIII B: 1. Nama NIM Jabatan Tanda tangan

: Raditya Khrisna : 071211131014 : Ketua Kelompok :

2. Nama NIM Jabatan Tanda tangan

: Dewi Rizky Rachmawati : 071211133032 : Sekretaris :

3. Nama NIM Jabatan Tanda tangan

: Vanny Valestia : 071211133030 : Bendahara I :

4. Nama NIM Jabatan Tanda tangan

: Adinda Wahyu Azmarani : 071211133046 : Bendahara II :

5. Nama NIM Jabatan Tanda tangan

: Moh. Nurul Khakim : 071211131012 : Bendahara III :

Menyatakan bahwasanya tugas yang telah kami buat dan kerjakan merupakan hasil murni dari kami sendiri tanpa ada unsur plagiat. Rabu, 6 Maret 2013

http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

2

JUDUL :

SYMPOSIUM "ANALYTICAL PHILOSOPHY AND PHILOSOPHY OF SCIENCE TODAY",

23.-24. JULI 1995 IN PEKING, VR CHINA Pokok Bahasan: ANALISIS: Jurnal yang berjudul Symposium "ANALYTICAL PHILOSOPHY AND PHILOSOPHY OF SCIENCE TODAY", 23.-24. JULI 1995 IN PEKING, VR CHINA ini membahas tentang diagnose keadaan sebenarnya dari beberapa perkembangan konsepsi terbaru dari filsafat analitik, khususnya filsafat ilmu kebenaran masalah, hubungan filsafat analitik untuk pertanyaan hermeneutika dan khususnya terhadap masalah persepsi dan kepalsuan di hermeneutika, serta

permasalahan

sosial

yang

ditimbulkannya.

Hermeneutika

merupakan aliran filsafat yang bisa didefinisikan sebagai teori interpretasi dan penafsiran sebuah naskah melalui percobaan. Prof Tu Ji-liang, Filosofis dari Institut Akademi Ilmu Sosial China membuat sebuah laporan tentang perkembangan terbaru filsafat analitik dan pascaanalitik. Filsafat analitik meupakan suatu gerakan filosof abad ke 20, khususnya di Inggris dan Amerika Serikat yang memusatkan perhatiannya pada bahasa dan mencoba menganalisa pernyataan-pernyataan (konsep-konsep), ungkapan-ungkapan kebahasaan, atau bentuk-bentuk yang logis supaya menemukan bentuk-bentuk yang paling logis dan singkat yang cocok dengan fakta-fakta atau makna-makna yang disajikan. Dia mencatat perkembangan tersebut dibagi menjadi empat baru-baru ini, sejak tahun 1960-an. Sebuah pergantian yang intensif untuk pragmatik dari logika didominasi ekstensional dimensi sebagai alat metodologis. Sistematik keterkaitan teori dengan ilmiah dan aspek filosofis, tidak sedikit yang berhubungan dengannya. filsafat analitik metodologis, serta Isu posisi humaniora dan khususnya produksi hermeneutika. Selanjutnya, Prof Lin Cheng-Hung dari National Taiwan University di Taipei, dalam ceramahnya menggarisbawahi bahwa kecenderungan untuk empirisme lebih mengembangkan tujuan filsafat ilmiah pengetahuan. kecenderungan untuk empiricization konten formalisme matematis, empiris terutama di penerapan dalam realitas fisik. Dalam sebuah diskusi kritis Popper, ia mengangkat topic tentang sikap yang empiris, tepat didefinisikan sebagai kriteria yang menentukan, juga berlaku untuk Logika Dasar Ilmiah serta untuk pelestarian dan hipotesis. Chow Pak Kiu dari Hong Kong School of Arts dan Ilmu Sosial befaBte dalam pernyataannya membahas tentang http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

3

Matematika

dengan pertanyaan rumit dari konten yang sebenarnya dan teorema

kebenaran matematika "logis-matematis formalism”. Bahkan ia mencatatkannya dalam lembaran besar. Dalam debat yang diadakan, ia mengatakan bahwa pertama, langkahlangkah matematika formalism dalam bentuk sistem persamaan tidak ada pernyataan yang berisi cara yang logistion set. Untuk masalah kunci kedua, Pelapor bertindak dalam pra kontrak atas Kebenaran, kepalsuan dan verisimilitude di Hermeneutika. pemetaan affine Realistis sebagai dugaan teks melalui interpretasi adalah kriteria untuk konsep korespondensi kebenaran. Dr Wan-Chuan Fang dari Institut Studi Eropa dan Amerika Academia Sinica di Taipei, Taiwan, mendedikasikan "Kebenaran dan Metodologi interpretasi", sedangkan Donald Davidson mengkritisi teori interpretasi. Tetapi Fang melihat fakta yang mendasari beralih ke gagasan korespondensi dimana ia mendukung kebenaran pidato Davidson. Flashback pada tahun 1987, Shenzhen adalah hermeneutis internasional pertama tikkongreB sebaliknya (lihat laporan di Zawt 19,1988, hlm 144-147) satu, kedua pada tahun 1992, diikuti di Chengdu. Dari Literaturtra besar dan kuno itu sendiri memastikan artinya dengan metode ilmiah yang paling modern melalui terjemahan mereka sendiri Ideevor sastra asing Dewan untuk melengkapinya. Di sini maupun di diskusi yang hidup diberikan banyak kesempatan untuk mengambil tema ketiga. Seperti yang Anda ketahui, di barat dan di Cina memiliki hubungan yang sangat dekat, filsafat analitik dengan Fokus refleksi epistemologis pada modern ilmiah dan teknis dunia pada masalah kemajuan, sosial transformasi dan sosio-ekonomi sumber daya.

KESIMPULAN : Hermeneutika

merupakan aliran filsafat yang

bisa

didefinisikan

sebagai teori interpretasi dan penafsiran sebuah naskah melalui percobaan. Filsafat analitik dan pasca-analitik filsafat berisi wawasan tentang bagaimana perkembangan terbaru dari Prof

Tu

Ji-liang.

Hermeneutika

merupakan aliran filsafat yang

bisa

didefinisikan

sebagai teori interpretasi dan penafsiran sebuah naskah melalui percobaan. Dia mencatat http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

4

menjadi dalam empat, baru-baru ini tren sejak tahun1960-an: Sebuah pergantian yang intensif untuk pragmatik dari logika didominasi ekstensional dimensi sebagai alat metodologis, kontribusi Eropa terhadap etika dan politik filsafat analitik dimana Filsafat analitik berhubungan dengan Fokus refleksi epistemologis pada modern ilmiah dan teknis dunia pada masalah kemajuan, sosial transformasi dan sosio-ekonomi sumber daya.

RELEVANSI TERHADAP ILMU ADMINISTRASI NEGARA: Berdasarkan jurnal yang ada, kami dapat memetik beberapa hubungan dari jurnal tersebut dengan Administrasi Negara diantaranya yakni mengenai suatu filsafat analitik dengan Fokus refleksi epistemologis pada modern ilmiah dan teknis dunia pada masalah kemajuan, sosial transformasi dan sosio-ekonomi sumber daya. Para ahli filsafat memberikan kemudahan kepada ilmu Administrasi untuk merealisasikan dalam menentukan keputusan salah satu contohnya adalah diciptakannya statistik untuk mengatur sebuah resiko dan ketidakpastian. Sehingga dapat di teerangkan bahwa ilmu adminstrasi bersifat deskriptif, jika tidak didukung oleh berbagai pemahaman dari dilmu yang ada, namun seiring berkembangnya zaman, semua ilmu saling melangkapi satu sama lain, ini menjadikan ilmu administrasi menjadi fenomena yang nyata dalam kenyataan empiris.

KELEBIHAN: Dalam jurnal ini ditampilkan beberapa pendapat para ahli yang secara langsung diungkapkan kepada ahli lainnya, sehingga inti permasalahan menjadi jelas dan lebih mudah dipahami maksudnya terlepas dari beberapa kekurangan yang terdapat dalam jurnal tersebut. Selain itu dengan adanya jurnal ini, pembaca akan menerima informasi dan wawasan luas tentang filsafat analitik dan pasca-analitik. KEKURANGAN: Kekurangan dalam jurnal ini antara lain terletak dalam bahasa penulisannya yang menggunakan bahasa Jerman. Kebanyakan orang (terutama orang Indonesia) kurang http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

5

mengerti mengenai arti maupun struktur kata bahasa Jerman. Bahkan ada beberapa kata dalam jurnal yang translatornya pun “tidak mengetahui” artinya. Sehingga kami berharap apabila jurnal ini dibuat dalam versi bahasa Inggrisnya yang lebih mudah untuk dipahami dan lebih banyak diketahui.

http://madib.blog.unair.ac.id/philosophy/pembelajaran-filsafat-ilmu-berbasis-jurnal-internasional/

6