MANAJEMEN KEUANGAN - File UPI

139 downloads 746 Views 230KB Size Report
Contoh soal mencari I RR. Proyel A dan B membutuhkan investasi Rp800.000,00 pola cash flow untuk masing-masing proyek diperkirakan sebagai berikut :.
MANAJEMEN KEUANGAN

LANGKAH - LANGKAH MENI LAI I NVESTASI DENGAN I NTERNAL RATE OF RETURN Menentukan proceed investasi pertahun untuk setiap proyek. 2. Menentukan total present value = ( proceed* discount factor) 3. Menentukan net present value = total present value net investment 4. Cari nilai r yang mendekati nol positif dan negatif 5. menentukan discount rate yang tepat dengan intrepolasi persentase perbedaan = PV proceed pada r positif net investment PV r1 PV r2 6. menentukan r = r (PV positif )+ perbedaan. 1.

Contoh soal mencari I RR Proyel A dan B membutuhkan investasi Rp800.000,00 pola cash flow untuk masing-masing proyek diperkirakan sebagai berikut : Tahun

Proyek A

Proyek B

1

Rp 400.000

Rp100.000

2

Rp400.000

Rp200.000

3

Rp400.000

Rp200,000

4

Rp400.000

Rp200.000

5

Rp400.000

Rp300.000

6

Rp400.000

Rp400.000

Proyek manakah yang paling menguntungkan ?

AVERAGE RATE OF RETURN

AVERAGE RATE OF RETURN

AVERAGE INVESTMENT

AERNING AFTER TAX AVERAGE INVESMENT

TOTAL INVESTMENT 2

Dua alternatif proyek A dan B adalah sebagai berikut : Investasi proyek A = 600.000 usia investasi 6 tahun Investasi proyek B = 720.000 usia investasi 6 tahun Profit after tax abd deprecition adalah sebagai berikut : Tahun

Proyek A

Proyek B

1

Rp 200.000

Rp 450.000

2

Rp200.000

Rp 220.000

3

Rp200.000

Rp 200.000

4

Rp200.000

Rp 130.000

5

Rp200.000

Rp 130,000

6

Rp200.000

Rp 130.000

Proyek mana yang dipilih berdasarkan ARR

LANGKAH - LANGKAH MENI LAI I NVESTASI DENGAN AVERAGE RATE OF RETURN 1.

Tentukan depresiasi masing-masing proyek nilai usia

depresiasi

ainvestasi investasi

2. Tentukan nilai EAT (Earning after tax) 3. Tentukan average EAT

Average EAT

EAT usia investasi

4.Menentukan Average rate of return

Average Rate of Re turn

averageEAT AverageInv estment

Capital Reasoning

Capital reasoning merupakan suatu proses tentang bagaimana memilih alternatif investasi yang tersedia, sehingga modal yang dimiliki tertanam dengan profit yang maksimal dapat diperoleh.Pemilijan akternatif proyek investasi terdiri atas : Internal Rate of Return Approach Present Value Approach

Ada 6 alternatif investasi yang dapat dipilih yaitu proyek A,B C, D, E,F. dana yang tersedia sebesar Rp2.500.000. IRR dan net investmen untuk masing-masing proyek adalah sebagai berikut : Proyek

Net IRR investment

A

Rp800.000 12%

B

Rp700.000 20%

C

Rp1.000.0 16% 00

D

Rp400.000 8%

E

Rp600.000 15%

F

Rp1.100.0 11% 00 Proyek mana yang sebaiknya diterima, bila cost of capital = 10%

LANGKAH - LANGKAH MENI LAI I NVESTASI DENGAN CAPI TAL REASONI NG I NTERNAL RATE OT RETURN 1. 2.

Urutkan ranking dari altrenatif proyek dimulai dari IRR yang paling tinggi Melakukan pemilihan alternatif secara grafis berdasarkan budget, IRR dan cut off 10%.

LANGKAH - LANGKAH MENI LAI I NVESTASI DENGAN CAPI TAL REASONI NG I NTERNAL RATE OT RETURN 1. Urutkan proyek sesuai dengan tk IRR tertinggi 2. Tentukan PV cash inflow 3. Tentukan Net present value dengan : Total present value Total investasi 4. Bandingkan net present value, pilih proyek dengan kombinasi proyek dengan NPV lebih besar.

SOAL Dua buah proyek yaitu proyek I dan 2.proyek 1 memerlukan investasi sebesar 60.000.000,00 sedangkan proyek 2 memerlukan investasi sebesar Rp72.000.000. Usia masing-masing proyek adalah 6 tahun.Proyeksi perhitungan laba setelah pakaj ., baik untuk proyek 1 dan 2 diketahui sebagai berikut :

N

Proyek 1

Proyek 2

1

10.000.000

33.000.000

2

10.000.000

10.000.000

3

10.000.000

8.000.000

4

10.000.000

1.000.000

5

10.000.000

1.000.000

6

10.000.000

1.000.000

HITUNGLAH Net present value untuik kedua proyek Hitungkah PI atau B/ C ratio Hitungkah pay back Average rate of return Internal rate of retrurn

ANALISIS RESIKO INVESTASI Resiko : merupakan faktor- faktor yang bisa diramalkan sebelumnya. Ketidakpastian : keadaan yang tidak dapa diramalkan sebelumnya. Semakin tinggi variasi penerimaan (cash flow) yang mungkin diperoleh, semakin tinggi resiko yang mungkin terjadi.

MENENTUKAN RESI KO MENENTUKAN RESIKO 1. Analisa sensitivitas Mendasarkan pada kemungkinan yang dapat dicapai mulai dari yang paling optimis, sampai kepada yang paling pesimis. Digunakan untuk mengevaluasi suatu proyek atau aset dengan cara menyusun estimasi cah flow dalam berbagai variasi hasil yaitu : a. estimasi pesimis b. estimasi wajar (most likely) c. estimasi pesimistic

Contoh soal Hasil perhitungan rate of return aset A dan B dengan investasi nasing-maing sejumlah Rp 20 juta diketahui sebagai berikut : Perhitungan rate of return untuk aset A dan B Asset A Rp20.000.000

Asset B Rp20.000.000

Pesimistis

12%

6%

Paling mungkin

14%

14%

Optimistis

16%

22%

Range

16%

22%

Investasi Estimasi Rate of Return

Aset yang dipilih adalah A, karena range lebih kcil, berarti resiko lebih rendah

ANALI SI S PROBABI LI TAS Analisis Probabilitas digunakan apabila pengambilkeputusan mampu memperkirakan berapa tingkat probabilitas dalam hubungannya dengan penerimaan yang akan di peroleh. Perhitungan besar tingkat probabilitas di dasarkan pada data historis.

CONTOH SOAL Dari soal aset A dan B, diketahui bahwa probabilitas untuk tingkat optimistik adalah 25%, pesimistik 25% dan keadaan yang paling mungkin 50% maka return yang diharapkan dari aset A da B dapat dihitung sebagai berikut : Rate of return yang diharapkan untuk aset A dan B dalam berbagai alternatif

A Pesimistik Paling mungkin Optimistik

Prob.

Rate of return

0,25 0,5 0,25

12% 14% 16%

Nilai tertimbang

3% 7% 4%

Rate of return yang diharapkan

14%

Pesimistik

0,25

6%

1,5%

Paling mungkin

0,50

14%

7,0%

Optimis

0,25

22%

5,5%

B

Rate of return yang diharapkan

14%

Prob

Prob

0,50

0,50

0,40

0,40

0,30

0,30

0,20

0,20

0,10

0,10

5

10 Return (%)

Proyek A

15

5

10

15

Return (%)

Proyek B

Proyek yang dipilih adalah proyek A karena variasinya lebih kecil

20

Analisis statistik Dalam analisis statistik,yang dihitung adalah: Standar deviasi ( ) n

(E1

2

E ) ( Pi )

i 1

Ei = cash flow E = nilai rata-rata yang diharapkan Pi= Probabilitas

Korelasi

Koefisien korelasi

s tan dar deviasi atau V hasil yang diharapkan

E

Contoh soal Suatu perusahaan mempertimbangkan untuk menerima proyek X dan Y dengan data sebagai berikut : Proyek X Keadaan Probabilitas cash flow Pesimistis 0,30 Rp10.000 Paling mungkin 0,5 Rp20.000 Optimistis 0,2 Rp40.000 Proyek Y Pesimistis Paling mungkin Optimistis

0,3 0,5 0,2

Rp 0 Rp20.000 Rp60.000

Tentukan proyek manakah yang harus dipilih dengan pendekatan analisis sensitif, analisis probabilitas, analisis statistik ( standar deviasi dan koefisien korelasi)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.