MERAKIT KOMPUTER

62 downloads 1663 Views 858KB Size Report
Langkah-langkah untuk merakit PC adalah sebagai berikut: 1. ... 3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin. a. Untuk memasang heatsink, biasanya ...
Merakit dan Menginstall Komputer

MERAKIT KOMPUTER Merakit komputer merupakan sesuatu yang „mengasyikkan“ bagi yang suka „ngotakatik“ komputer. Sebelum mulai merakit komputer, persiapkan dulu komponenkomponennya, seperti casing ( termasuk catu daya ), motherboard, processor ( heatsink dan kipasnya ), memory, kartu grafis ( VGA), harddisk, CD drive ( CD-RW, DVD ROM, DVD R/RW), floppy drive/disk drive, monitor, speaker, keyboard dan mouse. Kemudian juga kumpulkan CD driver dan CD sistem operasi serta software yang diperlukan. Disamping itu kabel-kabel yang diperlukan, seperti kabel data IDE, kabel floppy, kabel audio, kabel daya dan kabel-kabel lainnya. Jangan lupa pula obeng, tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC adalah sebagai berikut: 1. Memeriksa Motherboard. a. Pertama-tama siapkan Motherboardnya.

b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.

Oleh : Yamta

Halaman : 1

Merakit dan Menginstall Komputer

c. Seteleh itu buka pengunci socket processor.

2. Ambil Processor. a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda di satu sudutnya, dalam hal ini ditandai dengan lubang dan panah.

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda di socket processor.

Oleh : Yamta

Halaman : 2

Merakit dan Menginstall Komputer

c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya tanpa perlu tenaga yang besar, kemudian kunci kembali socket tersebut. 3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin. a. Untuk memasang heatsink, biasanya motherboard atau socketnya sudah ada tempat pengait atau bingakai. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas. Cocokkan bingkai atau pengait tadi dengan heatsink, dan pasang heatsink tersebut. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini cukup tekan kedua sisinya, kemudian kunci heatsink tersebut dan sambungkan kabel daya kipasnya ke motherboard.

4. Memasang Memory (RAM). a. Buka pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard. b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah atau takik di sisi bawahnya.

Oleh : Yamta

Halaman : 3

Merakit dan Menginstall Komputer

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya. d. Tekan keping memori di kedua sisinya sehingga terdengar suara klik, dan penguncinya akan menutup sendiri.

5. Menyiapkan Casing. a. Ambil casing. b. Buka panel sampingnya.

c. Cocokkan motherboard dengan dudukannya di casing. d. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah panel belakang. Mungkin ada yang harus dibuka atau bahkan ada yang harus diganti jika motherboard saudara memiliki connector tambahan dan juga dudukan motherboard itu sendiri. Gunakan

kaki-kaki

yang disediakan untuk menambah dudukan

tersebut. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot

Oleh : Yamta

Halaman : 4

Merakit dan Menginstall Komputer

memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup / baut, agar kedudukannya kuat ( tidak goyah ).

6. Memasang Motherboard. a. Siapkan sekrup-sekrup dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

7. Memasang Kartu Grafis. a. Cari slot AGP,

jika kartu grafis anda bertipe AGP, dan juga lihat di panel

belakang, panel mana yang perlu dilepas.

Oleh : Yamta

Halaman : 5

Merakit dan Menginstall Komputer

b. Masukkan kartu grafis ke slotnya, dengan hati-hati.

c. Sekrup kartu grafis tersebut pada motherboard bagian belakang, agar kedudukannya kuat dan tidak goyah. 8. Menyiapkan Harddisk a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Saudara bisa memilih Master atau Cable Select untuk harddisk ini. Informasi ini bisa ditemukan pada permukaan harddisk. b. Pasang jumper pada posisi yang diinginkan. Pinset mungkin diperlukan untuk mencabut dan memasang jumper.

9. Memasang Harddisk ke Casing. a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang bisa dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive. b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. Oleh : Yamta

Halaman : 6

Merakit dan Menginstall Komputer

c. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing, dengan hati-hati.

10. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard. a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 80-wire dan 40-wire. Kabel 80-wire diperuntukkan bagi harddisk, dan 40-wire untuk drive-drive yang bandwidthnya lebih rendah, seperti drive CD atau DVD. b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Disatu sisi biasanya terdapat garis merah yang menandakan posisi nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi 1 di harddisk berada tepat di sebelah connector daya. d. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. e. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing. f.

Pemasangan kabel IDE ke motherboard juga tidak terbalik karena ada sebuah takik.

Oleh : Yamta

Halaman : 7

Merakit dan Menginstall Komputer

11. Memasang Floppy Drive. a. Untuk floppy drive, bracketnya sama dengan harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. b. Pemasangannya sederhana saja, cukup lepaskan bracket dan sekrup floppy drive.

c. Untuk kabelnya juga hanya bisa masuk dengan satu cara saja, baik ke disk drivenya maupun ke motherboardnya. d. Untuk beberapa tipe casing, kita mungkin perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu. 12. Menyiapkan CD / DVD Drive. a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Set jumper di posisi yang diinginkan. b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

Oleh : Yamta

Halaman : 8

Merakit dan Menginstall Komputer

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus di set pada posisi Slave.

13. Memasang CD / DVD drive. a.

Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b.

Kemudian kita harus membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

Oleh : Yamta

Halaman : 9

Merakit dan Menginstall Komputer

c.

Bracket untuk CD / DVD drive biasanya tidak bisa dilepas, tetapi casing terbaru biasanya menggunakan

sistem rel, juga untuk memudahkan pemasangan.

Pasang rel-rel ini di kedua sisi drive diletakkan ( gambar C ). d.

Setelah selesai drive hanya perlu “diluncurkan” ke dalam casing ( gambar D ).

14. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard. a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan untuk harddisk.

b. A-B bedanya pada tipe kabel, biasanya menggunakan tipe kabel 40-wire. c. Selain kabel data ada juga kebel audio yang gunanya untuk mendengarkan CD audio dari drive tersebut. Kabel ini biasanya disertakan bersama-sama dengan drive. d. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD in ( gambar D ). e. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel “serapi” mungkin, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

Oleh : Yamta

Halaman : 10

Merakit dan Menginstall Komputer

15. Menghubungkan Kabel Connector di Motherboard. a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing

ke Motherboard.

Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker. Untuk casing yang menyediakan panel depan, kabel-kabelnya juga bisa dihubungkan ke motherboard.

16. Menghubungkan Kabel Daya. a. Setelah semua terpasang, kita hubungkan kabel-kabel daya dari caya daya. b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD / DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

Oleh : Yamta

Halaman : 11

Merakit dan Menginstall Komputer

d. Pada gambar D dibawah ini ditunjukkan bagaimana caranya menghubungkan kabel daya untuk disk drive, sedangkan gambar E adalah catu daya untuk harddisk.

Pemasangan pada kedua kabel daya di samping tidak mungkin terbalik, karena sudah ada “takik” pada salah satu sisinya. Biasanya kabel yang berwarna MERAH selalu berada di sebelah dalam ( berdekatan dengan kabel IDE ).

17. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar. a. Komponen bagian dalam sudah beres, sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Oleh : Yamta

Halaman : 12

Merakit dan Menginstall Komputer

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan. c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk casing ( CPU ) maupun monitor.

18. Periksa Catu Daya. a. PC sudah jadi, Apakah sudah bisa digunakan? BELUM, periksa dulu tegangan masukan pada catu daya, apakah sudah sesuai untuk Indonesia atau belum. Untuk Indonesia, tegangan yang tepat adalah 220 – 230 Volt. Pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

19. PC Saudara Sudah Siap. a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Dan juga jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.

Oleh : Yamta

Halaman : 13

Merakit dan Menginstall Komputer

b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya ( sumber tegangan ) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut. 20. Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan. a. Setelah semua di rakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstal sistem operasi yang digunakan dan juga software-software yang di inginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, atau mungkin Windows XP. b. Berusahalah untuk

menggunakan Software yang resmi ( ada licensenya ),

kecuali kalau memang software tersebut open source.

Oleh : Yamta

Halaman : 14

Merakit dan Menginstall Komputer

WINDOWS XP Ada beberapa alasan mengapa Windows Xp ( Windows Experience ) keluaran dari Microsoft Corporation ini layak dijadikan pilihan oleh para pengguna komputer yang selama bertahun-tahun menggunakan Windows versi sebelumnya.

Alasan-alasan

tersebut antara lain: 1. Faktor Kestabilan. Windows Xp merupakan sistem operasi yanng mengadopsi kernel ( inti dari suatu sistem operasi ) Windows 2000 dan Windows NT. Sistem Windows 2000 dan Windows NT sudah terbukti lebih stabil jika dibandingkan dengan Windows 95 atau Windows 98. Dengan mengadopsi kernel Windows NT, maka dipastikan Windows Xp akan memberikan jaminan pada sistem komputer yang lebih powerfull,secure dan lebih stabil dibandingkan dengan Windows ME, Windows 98 atau Windows 95. 2. Faktor Keandalan Dan Kemudahan. Windows Xp memadukan kapabilitassistem kernel yang stabil pada Windows NT atau Windows 2000, dengan fitur-fitur atraktif pada Windows Millenium Edition ( Win ME). Selain itu juga ditambahkan fitur yang lebih atraktif, dimana driverdriver baru untuk mendukung hardware yang terpasang pada sistem tidak menimbulkan interferensi

dengan sistem secara keseluruhan. Kalaupun terjadi

masalah pada pada sistem berkaitan dengan penginstalan driver ini sudah tersedia Device Driver Rollback yang memungkinkan kita mengembalikan sistem ke posisi semula sebelum driver baru dipasang. Selain itu terdapat pula fitur yang mirip yang dinamakan dengan „Last Known Good Configuration“. Pada fitur ini bila pengguna menambahkan hardware atau software baru, Windows Xp akan menyimpan setting konfigurasi ini. Bilamana sistem mengalami masalah, maka sistem registry dan driver-driver kuncinya dapat dikembalikan lagi ke posisi

normal, sehingga

memungkinkan penggunaannya mengatasi problem yang disebabkan penambahan hardware atau software baru. Windows Xp terdiri dari tiga seri yakni : ƒ

Xp Home Edition, Xp Home Edition pengguna akan merasakan kemudahan dan efisiensi dalam menangani pekerjaan-pekerjaan yang yang berhubungan dengan desain visual.

Oleh : Yamta

Halaman : 15

Merakit dan Menginstall Komputer

Selain itu pengguna juga lebih mudah memperoleh dan mengorganisasikan gambar-gambar foto untuk pemakaian bersama ( sharing ). Untuk pekerjaan yang berhubungan dengan multimedia seperti memainkan dan menggarap musik

audio atau video menjadi lebih mudah dan praktis. Windows media

player juga dilengkapi dengan mengubah berbagai format audio dan video dan adanya fitur baru yang berupa pembakaran CD. Dengan dukungan kemudahan koneksi internet, file-file gambar, audio dan video juga mudah untuk ditempatkan di ruang virtual. Selain tersedia folderfolder khusus untuk file musik dan gambar, konversi data ke internet yang memerlukan ukuran lebih kecil juga mudah dilakukan karena secara otomatis Windows Xp akan membuat ukuran file, menjadi lebih kecil, sehingga pengguna tidak dipusingkan untuk menyunting dengan menggunakan software third party. Aplikasi jaringan maupun PC untuk pemakaian secara bersamasama untuk beberapa pengguna. Dukungan terhadap penggunaan hardware dan software yang populer di lingkungan pemakai PC juga menjadi kelebihan dari seri Home Edition ini. Seri ini juga merupakan perpaduan yang paling baik dari apa yang sudah ada pada Windows 95, Windows98, windows ME dan Windows 2000. ƒ

Xp Professional. Semua fitur yang ada di seri Home Edition tersedia pula pada seri Windows Xp Professional. Windows Xp Professional lebih ditujukan untuk pengguna dari kalangan bisnis. Pada seri ini terdapat beberapa tambahan terutama berkaitan dengan

masalah

security

dan

private,

reliabilitas,

performance,

dan

penanganan masalah serta solusi secara cepat. Selain itu Windows Xp Professional menawarkan keleluasaan dalam berkolaborasi dengan customer atau relasi bisnis. Tiga aspek penting dalam sebuah pekerjaan bisnis adalah reliabilitas, kompatibilitas dan ketangguhan. ƒ

Xp Technical Computing. Xp Technical Computing lebih menitikberatkan pada masalah teknik dari Windows Xp itu sendiri.

Menginstall Windows Xp. Menginstal Windows Xp pada sebuah komputer yang baru saja dibeli atau baru saja dirakit pada dasarnya relatif mudah dan cepat. Saudara hanya diminta untuk mengikuti petunjuk yang tampil di layar, dan memberikan proses Setup Windpws Xp.

Oleh : Yamta

Halaman : 16

Merakit dan Menginstall Komputer

Sebelum mulai menjalankan proses instalasi, ingatlah bahwa spesifikasi Windows Xp hanya dapat dipasang pada komputer dengan spesifikasi minimal Pentium atau setara berkecepatan 233 MHz dan RAM sebesar 64 MB, serta Harddisk berkapasitas 850 MB. Untuk memulai penginstallan, masukan CD Setup Windows XP kedalam CD-ROM drive. Pastikan bahwa komputer saudara sudah diset untuk melakukan booting dari CD-ROM drive. Saudara tidak perlu untuk mempartisi harddisk, memformat harddisk atau melakukan operasi apapun terhadap harddisk saudara. Proses Setup Windows Xp akan melakukan semuanya itu secara otomatis. Langkah-Langkah Menginstall Windows Xp 1. Siapkan Driver Perangkat Keras. Sebelum mulai menginstall, persiapkan semua driver agar memudahkan proses installasi. Umumnya, semua perangkat keras terbaru telah memiliki driver yang dibuat khusus untuk Windows Xp. Jika kebetulan saudara menggunakan perangkat keras tipe lama, biasanya perangkat keras tersebut juga telah didukung oleh Windows Xp, sehingga tidak dibutuhkan driver external. 2. Mulai Menginstall. Setelah semuanya siap pastikan bahwa CD Setup Windows Xp telah terpasang dalam CD-ROM saudara. Setelah itu hidupkan komputer, tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan Setup Windows Xp muncul pada layar. Setelah itu tekan tombol Enter untuk memulai menginstall Windows Xp dalam komputer saudara. Saat layar komputer menampilkan lembar persetujuan instalasi, tekanlah tombol F8. 3. Menentukan Partisi. Jika sudah mempartisi harddisk saudara, tetapi belum menentukan partisi aktif untuk harddisk, maka proses Setup akan menampilkan partisi yang tersedia dalam harddisk saudara. Pilihlah partisi yang saudara inginkan dengan cara menyorotnya menggunakan tombol anak panah ke bawah atau ke atas. Untuk memilih partisi tekan tombol Enter. Setelah itu muncul pilihan untuk memformat harddisk. Pilihlah sistem file yang saudara inginkan, apakah FAT atau NTFS ( New Technology File System). Sistem NTFS memiliki kinerja dan dukungan keamanan yang lebih baik dibandingkan FAT.

Oleh : Yamta

Halaman : 17

Merakit dan Menginstall Komputer

Setelah memilih format yang diinginkan kemudian tekan Enter. Proses Setup akan memformat harddisk saudara. 4. Biarkan Proses Setup Bekerja. Setelah proses format selesai, instalasi akan dilanjutkan dengan penyalinan file-file yang dibutuhkan oleh proses installasi. Saudara tinggal menunggu proses ini selesai. Setelah proses penyalinan selesai, maka komputer akan restart. Setelah restart, proses Setup akan berlanjut ke tahap identifikasi perangkat keras yang terpasang pada komputer saudara. 5. Mengatur Sesuai Dengan Kebutuhan. Selama proses instalasi berlangsung, ada beberapa setting yang membutuhkan campur tangan saudara, seperti : Regional Setting and Language Options. Jika saudara ingin menyesuaikan setting ini sesuai dengan keinginan saudara, maka pilih tombol Customize. Jika tidak, maka klik Next. Akan muncul menu yang meminta menu saudara untuk memasukkan nomor seri Windows Xp. Masukkan nomor seri lalu tekan Next. Setelah itu muncul menu yang menampilkan nama komputer saudara beserta baris Password untuk login sebagai Administrator. Saudara bisa mengubah nama komputer lalu masukkan Password kemudian klik next. Sekarang saudara harus mengisi menu untuk mengatur tanggal, waktu dan zona waktu. 6. Menunggu Proses Setup Selesai. Prose setup akan berlanjut ke tahap instalasi Smart Menu, dan Registrasi Komponen pada PC. Setelah ini dilanjutkan dengan Finalizing Installation. Tahap ini merupakan penyetelan semua perangkat keras yang terpasang pada komputer. Setelah proses installasi selesai akan muncul

tampilan ucapan selamat dari

Microsoft. Saudara bisa mengklik Next untuk mulai mengaktifkan Windows Xp. Jika saudara tidak mengaktifkan Windows Xp saudara, maka Windows Xp tersebut hanya dapat berjalan selam 30 hari. Setelah 30 hari, Windows Xp saudara tidak akan bisa dipakai sebelum saudara melakukan aktivasi. 7. Memasukkan Nama Pengguna. Setelah proses diatas, maka akan muncul menu yang meminta saudara untuk memasukkan nama-nama pengguna Windows Xp dalam komputer anda.

Oleh : Yamta

Halaman : 18

Merakit dan Menginstall Komputer

Masukkan sesuai dengan pengguna yang akan memakai komputer ini dan tekan Next, lalu tekan Next lagi. Saudara akan mendapati menu yang meminta saudara memasukkan Password untuk Administrator. Masukkan sesuai dengan keinginan saudara, lalu tekan OK. Setelah itu akan muncul tampilan yang saudara memilih pengguna Kliklah nama pengguna yang saudara inginkan dan tunggu beberapa saat sampai desktop Windows Xp muncul pada layar. Jika saudara telah sampai pada tahap ini, berarti proses Installasi telah selesai. Saudara bisa mulai bekerja dengan Windows Xp. SELAMAT MENCOBA..............

Daftar Pustaka: ‰

http://www.Infokomputer.com.

‰

Majalah Info Komputer, Edisi Oktober 2002.

‰

Tabloid PC Plus, Tahun II, 17 – 23 Oktober 2001.

‰

http://www.pcplus.co.uk/

Oleh : Yamta

Halaman : 19