PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

164 downloads 622037 Views 41KB Size Report
11 Jun 2011 ... dalam mengimplementasikan Pendidikan Karakter pada Satuan ... Contoh Format Observasi dan Wawancara di Sekolah Best Practice. 20.
PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Author : DRA. INDAH MURFIDAH Publish : 11-06-2011 16:46:19

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN JAKARTA, 2011

KATA PENGANTAR

Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia, terutama pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional

Page 1

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 memandang perlu untuk menciptakan dan selalu meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara terutama satuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi mengenai Pendidikan Karakter yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik yang terkait dengan substansi dan pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun satuan pendidikan. Agar implementasi Pendidikan Karakter dapat mencapai target yang telah ditetapkan, perlu disusun dan diterbitkan buku Panduan Pelatihan Pendidikan Karakter untuk digunakan berbagai pihak sebagai pedoman serta acuan dalam melaksanakan pelatihan. Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam implementasi Pendidikan Karakter di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan dapat memahami dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya seluruh proses kegiatan pelatihan.

Jakarta, Maret 2011 a.n. Kepala Balitbang Kemdiknas Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Dra. Diah Harianti, M.Psi NIP. 195504161983032001

DAFTAR ISI

Hal.

Page 2

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI TIM PENYUSUN

i

Ii iii

A.

Pendahuluan

1

B. C

Struktur Kurikulum Pelatihan Pelatihan Pola 4 jam

2 3

D.

Pelatihan Pola 8 Jam

Page 3

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

4

E.

Pelatihan

Pola 16 Jam

6

F. G H

Pelatihan Pola 24 Jam Pelatihan Pola 32 Jam Pelatihan Pola 40 Jam

8 11 15

Lampiran

20

Contoh

Refleksi terhadap Realita Kehidupan

20

Page 4

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Contoh

Rekomendasi Hasil Refleksi terhadap Realita Kehidupan

20

Contoh

Format Observasi dan Wawancara di

Sekolah Best Practice

20

Contoh Diskusi

dan Refleksi Hasil Kunjungan ke Sekolah Best Practice

21

Contoh Perbandingan antara Sekolah BEST PRACTICE dengan Sekolah

(Instansi) Asal Peserta

21

Contoh Rencana

Aksi Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan

21

Page 5

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

TIM PENYUSUN

Pengarah

Prof. Dr. Mansyur Ramly, Kepala Balitbang

Kemdiknas

Dra. Diah Harianti, M.Psi., Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdiknas

Penanggung Jawab

Erry Utomo, Ph.D.

Page 6

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Tim Pengembang

Drs. Zulfikri Anas, M.Ed.

M. Hamka, S.S., M.Ed.

Dr. Hermana Somantrie, M.A.

Suharyadi, S.E., M.Pd.

Kontributor

Nanik Suwaryani, Ph.D

Page 7

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Dra. Yuke Indrati, M.Ed.

Drs. Ariantoni

Dra. Darmiasti, M.Si.

Drs. Heni Waluyo, M.Pd.

Drs. Djuharis Rasul, M.Ed.

Drs. Kurniawan, M.Ed

Page 8

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Dra. Elly Marwati, M.Si.

Dra. Maria Listiyanti

Dra. Ranti Widyanti, M.Psi.

Feisal Ghozaly, LLM.

Drs. Budi Santosa

Drs. Suherman

Page 9

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Drs. Slamet Wibowo

Drs. Bunyamin, M.Pd.

Anggraeni, S.Pd.

Dra. Renni Diastuti, M.Si.

Mohamad Irfan, S.TP.

Dra. Sri Yuniarti, M.M. Sujatmiko,S.Si.

Page 10

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Euis Yumirawati, S.Sos.

Sandra Novrika, S.T.

Farah Ariani, S.Pd.

Nina Purnamasari, S.H., M.Ak.

Noorman Prio Wicaksono, S.Kom.

M. Yusri Saad, S.S., MM.

Page 11

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER

A.

Pendahuluan

Program kerja Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011 ini menargetkan berbagai penyempurnaan program pendidikan, antara lain pelaksanaan Pendidikan Karakter. Program kerja ini telah mulai dilaksanakan bersama oleh Badan Penelitian dan Pengembangan dan beberapa Unit Utama di lingkungan Kemendiknas serta kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat sejak tahun 2010. Pelaksanaan pendidikan karakter saat ini di sekolah diharapkan mengalami berbagai perubahan. Perubahan yang diperlukan tidak mengubah kurikulum yang berlaku tetapi menghendaki sikap baru dan keterampilan baru dari para guru, kepala sekolah dan konselor sekolah. Sikap dan keterampilan baru tersebut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi (conditio sine qua non) untuk keberhasilan implementasi pendidikan karakter. Perubahan sikap dan penguasaan keterampilan yang dipersyaratkan tersebut hanya dapat dikembangkan melalui pendidikan dalam jabatan yang terfokus, berkelanjutan, dan sistemik. Karakter sebagai suatu ’moral excellence’ atau akhlak dibangun di atas berbagai kebajikan (virtues) yang pada gilirannya hanya memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-nilai yang berlaku dalam budaya (bangsa). Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki warga negara bangsa Indonesia berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan berdasarkan nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Karakter diarahkan pada upaya mengembangkan nilai-nilai yang mendasari suatu kebajikan sehingga menjadi suatu kepribadian diri warga negara. Berbeda dari materi ajar yang bersifat ’mastery’, sebagaimana halnya suatu ’performance content’ suatu kompetensi, materi Pendidikan Karakter bersifat ’developmental’. Perbedaan hakekat kedua kelompok materi tersebut menghendaki perbedaan perlakuan dalam proses pendidikan. Materi pendidikan yang bersifat ’developmental’ menghendaki proses pendidikan yang cukup panjang dan bersifat saling menguat (reinforce) antara kegiatan belajar dengan kegiatan belajar lainnya, antara proses belajar di kelas dengan kegiatan kurikuler di sekolah dan di luar sekolah. Di samping persamaan dalam kelompok, materi belajar ranah pengetahuan (cognitive) yang dalam satu kelompok ’developmental’ dengan nilai, antara keduanya terdapat perbedaan yang mendasar dalam perencanaan pada dokumen kurikulum (KTSP), silabus, RPP, dan proses belajar. Materi belajar ranah pengetahuan (kognitif) dapat dijadikan pokok bahasan sedangkan materi nilai dalam Pendidikan Karakter tidak dapat dijadikan pokok bahasan karena mengandung resiko akan menjadi materi yang bersifat pengetahuan. Oleh karena itu, dalam pengembangan materi Pendidikan Karakter sikap menyukai, ingin memiliki, dan mau menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai dasar bagi tindakan dalam perilaku kehidupan peserta didik sehari-hari merupakan persyaratan awal yang mutlak untuk keberhasilan Pendidikan Karakter.

Page 12

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Panduan Pelatihan Pendidikan Karakter ini diharapkan menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan pelatihan sehingga meningkatkan keberhasilan pendidikan karakter. Proses pelatihan Pendidikan Karakter yang akan dilaksanakan diharapkan melalui proses belajar aktif sesuai dengan prinsip pengembangan nilai yang harus dilakukan secara aktif oleh peserta didik. Dalam buku panduan ini, pelatihan Pendidikan Karakter dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu dan kebutuhan peserta pelatihan, yaitu: pelatihan 4 jam, 8 jam, 16 jam, 24 jam, 32 jam, dan 40 jam.

B.

Struktur Kurikulum Pelatihan

Struktur kurikulum pelatihan untuk pola 4 jam, 8 jam, 16 jam, 24 jam, 32 jam dan 40 jam dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Satu jam pelatihan dialokasikan selama 45 menit dalam bentuk kegiatan seperti tatap muka, diskusi, kunjungan sekolah, melakukan observasi.

Tabel. Struktur Kurikulum Pelatihan

C.

Pelatihan Pola 4 jam (4 x 45 menit)

Model pelatihan 4 jam merupakan pelatihan bagi pengambil kebijakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan pihak-pihak lain yang perlu mengetahui kebijakan tentang Pendidikan Karakter. Secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1.

Tujuan Peserta memahami:

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan

2.

Hasil yang Diharapkan

Page 13

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

a. Kesamaan persepsi tentang: Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan b. Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learned).

3.

Lingkup Materi Materi yang disampaikan mencakup:

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan

4.

Peserta

Unit Utama Kemdiknas Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dewan Pendidikan Provinsi Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota LSM Pendidikan Pengurus Yayasan Pendidikan

5.

Rancangan Jadwal Pelatihan Pola 4 Jam ( 4 x 45 Menit)

No

Page 14

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Materi

Metode

Durasi

1

Kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan karakter

Ceramah dan Tanya jawab

35 Menit

2

Identifikasi permasalahan atau realita yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa pendidikan karakter penting dilaksanakan di setiap satuan pendidikan dan instansi terkait (refleksi).

Diskusi Kelompok

45 Menit

3

Penyampaian hasil diskusi kelompok refleksi

Page 15

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Presentasi

60 Menit

4

Kesimpulan dan rekomendasi untuk bahan penyusunan Rencana Aksi penerapan Pendidikan Karakter setiap satuan pendidikan atau instansi

di

Diskusi Kelompok

40 Menit

Jumlah

180 Menit

D.

Pelatihan Pola 8 Jam (480 menit)

Model pelatihan 8 jam merupakan pelatihan yang dilaksanakan bagi pengambil kebijakan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota serta pihak-pihak lain yang perlu mengetahui tentang kebijakan Pendidikan Karakter. Secara rinci pola pelatihan 8 jam diuraikan sebagai berikut.

Page 16

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 1.

Tujuan

a. Peserta memahami: Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan b. Peserta dapat membuat rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

2.

Hasil yang Diharapkan

a. Kesamaan persepsi tentang: Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan

Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learned). Dokumen rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di satuan pendidikan/lingkungan instansi masing-masing.

3. Lingkup Materi a. Pemahaman tentang : Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan.

Page 17

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

b. Rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan). c. Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

4.

Peserta

Unit Utama Kemdiknas Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dewan Pendidikan Provinsi Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota LSM Pendidikan Pengurus Yayasan Pendidikan

5.

Rancangan Jadual Pola Pelatihan 8 Jam ( 8 x 45 Menit)

No

Materi

Metode

Durasi

1

Page 18

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Pembukaan: Doa Pembuka Menyanyikan lagu Indonesia Raya Sambutan Pembukaan Komitmen Pelatihan

Pleno

30 menit

2

Penyampaian kebijakan pemerintah tentang

pelaksanaan pendidikan karakter

dan Tanya Jawab

Ceramah dan Tanya Jawab

30 menit

2

Identifikasi permasalahan atau realita yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa pendidikan karakter penting dilaksanakan di setiap satuan pendidikan dan instansi terkait (refleksi)

Diskusi Kelompok

45 menit

3

Page 19

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Presentasi hasil diskusi kelompok refleksi

Pleno

60 menit

4

Kesimpulan dan rekomendasi untuk bahan penyusunan Rencana Aksi penerapan Pendidikan Karakter setiap satuan pendidikan atau instansi

Diskusi Kelompok

45 menit

5

Menyusun Rencana Aksi

Diskusi Kelompok

90 menit

6

Presentasi rencana aksi

Pleno

Page 20

di

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 60

menit

360 Menit

E.

Pelatihan Pola 16 Jam ( 16 x 45 Menit)

Pelatihan pola 16 jam merupakan pelatihan bagi pengambil kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten kota serta pihak lain di provinsi dan kabupaten/kota yang perlu mengetahui lebih rinci tentang Pendidikan Karakter. Pelatihan ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan Peserta memahami:

Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan

Peserta dapat membuat rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan)

Page 21

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Peserta dapat menyusun rencana aksi penerapan pendidikan karakter di satuan pendidikan dan instansi, yang meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

2. Hasil Yang Diharapkan Kesamaan persepsi tentang:

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan b. Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learn). c. Dokumen rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di satuan pendidikan/lingkungan instansi masing-masing. d. Dokumen rencana aksi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/ instansi masing-masing e. Model instrumen supervisi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter 3. Lingkup Materi a. Pemahaman tentang : Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan b. Rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) c. Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Page 22

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

4.

Peserta

Kepala Seksi Kurikulum atau Persekolahan Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Seksi Kurikulum atau Persekolahan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Pengawas Dinas pendidikan Kabupaten/Kota Kepala Sekolah Komite Sekolah LSM Pendidikan di Kabupaten/Kota Dunia Usaha/Industri

5. Rancangan Jadual Pelatihan Pola 8 Jam (8 x 45 Menit)

Hari

Waktu

Materi

Metode

Produk

Hari ke-1

08.00 – 10.00

Pembukaan:

Page 23

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Pembacaan Doa Pembuka Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambutan Pembukaan dan penyampaian kebijakan daerah Pre Test

Kompetensi awal peserta

10.00 – 10.15

Istirahat

10.15 – 12.00

Komitmen Pelatihan Penyampaian kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan karakter

Pleno, ceramah, dan tanya jawab

Page 24

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

12.00 – 13.30

Istirahat

13.30 – 15.30

Identifikasi permasalahan atau realita yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa pendidikan karakter penting dilaksanakan di setiap satuan pendidikan dan instansi terkait (refleksi)

Diskusi kelompok

Peta masalah

15.30 – 17.00

Presentasi hasil kelompok

Pleno

Hari ke-2

Page 25

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

08.00 – 09.00

Kesimpulan dan rekomendasi untuk bahan penyusunan Rencana Aksi penerapan Pendidikan Karakter di setiap satuan pendidikan atau instansi

Diskusi kelompok

Kesimpulan dan rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi

09.00-10.00

Penyusunan Rencana Aksi

Diskusi kelompok

Rencana aksi

10.00 – 10.15

Istirahat

10.15 – 12.00

Penyusunan instrument penilaian keberhasilan

Page 26

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Diskusi kelompok

Instrumen penilaian keberhasilan

12.00 - 13.30

Istirahat

13.30 - 16.30

Presentasi hasil kerja kelompok

Pleno

16.30 – 17.00

Pos Test, dan Penutupan

Kompetensi akhir peserta

Page 27

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

F.

Pelatihan Pola 24 Jam ( 24 x 45 Menit)

Pelatihan pola 24 jam merupakan pelatihan bagi pengambil kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta pihak lain di provinsi dan kabupaten/kota yang perlu mengetahui lebih rinci tentang Pendidikan Karakter. Pelatihan ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan Peserta memahami:

Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan

Peserta dapat membuat rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Peserta dapat menyusun rencana aksi penerapan pendidikan karakter di satuan pendidikan dan instansi, yang meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Peserta mendapatkan pengalaman lapangan tentang pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

Page 28

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

3. Hasil yang Diharapkan a. Kesamaan persepsi tentang: Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan b. Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learned). c. Dokumen rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di satuan pendidikan/lingkungan instansi masing-masing. d. Dokumen rencana aksi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/ instansi masing-masing e. Dokumen laporan hasil observasi/kunjungan ke satuan pendidikan (bestpractice). f. Model instrumen supervisi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter. 3. Lingkup Materi a. Pemahaman tentang : Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan b. Rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) c. Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan) d. Pengalaman lapangan tentang pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

5.

Peserta

Kepala Seksi Kurikulum atau Persekolahan Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Seksi Kurikulum atau Persekolahan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Pengawas Dinas pendidikan Kabupaten/Kota Kepala Sekolah Komite Sekolah

Page 29

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 LSM Pendidikan di Kabupaten/Kota Dunia Usaha/Industri

Rancangan Jadual Model Pelatihan Pola

24 Jam (24 x 45

Hari

Waktu

Materi

Metode

Produk

Hari ke-1

08.00 – 10.00

Pembukaan: Pembacaan Doa Pembuka Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambutan Pembukaan dan penyampaian kebijakan daerah Pre Test

Page 30

Menit)

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Kompetensi awal peserta

10.00 – 10.15

Istirahat

10.15 – 12.00

Komitmen Pelatihan Penyampaian kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan karakter

Pleno, ceramah, dan tanya jawab

12.00 – 13.30

Istirahat

Page 31

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

13.30 – 15.30

Identifikasi permasalahan atau realita yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa pendidikan karakter penting dilaksanakan di setiap satuan pendidikan dan instansi terkait (refleksi)

Diskusi kelompok

Peta masalah

15.30 – 17.00

Presentasi hasil kelompok

Pleno

Hari ke-2

08.00 – 12.00

Kunjungan ke satuan pendidikan *)

Diskusi kelompok

Page 32

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Informasi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang dikunjungi

12.00-13.30

Istirahat

13.30 – 15.00

Membahas hasil kunjungan

15.00 - 15.30

Istirahat

Diskusi kelompok

Page 33

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 15.30 – 17.00

Pemaparan hasil kunjungan

Pleno

Hari ke-3

08.00 – 10.00

Menyusun Rencana Aksi**)

Diskusi kelompok

Rencana aksi

10.00 – 10.15

Istirahat

10.15 – 12.00

Page 34

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Presentasi Rencana Aksi dan Penilaian keberhasilan program pendidikan karakter

Pleno

12.00 - 13.30

Istirahat

13.30 - 16.00

Lanjutan

Pleno

16.00 – 16.30

Post test

Kompetensi akhir peserta

Page 35

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

16.30-17.00

Penutupan

*) Sekolah yang dikunjungi merupakan salah satu sekolah ”best prectice” **) Setiap peserta wajib membawa laptop dan file/Dokumen Kurikulum

G.

Pelatihan Pola 32 Jam ( 32 x 45 Menit)

Pelatihan pola 32 jam merupakan pelatihan bagi pengambil kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten kota serta pihak lain di provinsi dan kabupaten/kota yang perlu mengetahui lebih rinci tentang Pendidikan Karakter. Pelatihan ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan Peserta memahami:

Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan

Peserta dapat membuat rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab)

Page 36

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Peserta dapat menyusun rencana aksi penerapan pendidikan karakter di satuan pendidikan dan instansi, yang meliputi:

Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan)

Peserta mendapatkan pengalaman lapangan tentang pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Peserta dapat melakukan analisis perbandingan antara pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang diobservasi dan satuan pendidikan atau instansi asal. Peserta dapat menyusun rencana tindak lanjut pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi tempat peserta bertugas.

2. Hasil yang Diharapkan Kesamaan persepsi tentang:

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan

Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learned) Dokumen rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di satuan pendidikan/lingkungan instansi masing-masing. Dokumen rencana aksi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi masing-masing Dokumen laporan hasil observasi/kunjungan ke satuan pendidikan (best practice). Dokumen analisis perbandingan antara pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang diobservasi dan satuan pendidikan atau instansi asal. Dokumen rencana tindak lanjut pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi tempat peserta bertugas. Model instrumen supervisi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter.

3. Lingkup Materi a. Pemahaman tentang :

Page 37

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan b. Rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) c. Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan) d. Pengalaman lapangan tentang pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan. e. Analisis perbandingan antara pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang di observasi dan satuan pendidikan atau instansi asal. f. Rencana tindak lanjut pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi tempat peserta bertugas.

4.

Peserta

Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Pusat Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Kabupaten/Kota Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan Sekolah Piloting Pendidik dan Tenaga Pendidikan di Satuan Pendidikan

5. Rancangan Jadual Pelatihan Pola 32 Jam ( 32 x 45 Menit)

Hari

Waktu

Materi

Metode

Page 38

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Produk

Hari ke-1

08.00 – 10.00

Pembukaan: Pembacaan Doa Pembuka Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambutan Pembukaan dan penyampaian kebijakan daerah Pre Test

Kompetensi awal peserta

10.00 – 10.15

Istirahat

Page 39

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

10.15 – 12.00

Komitmen Pelatihan Penyampaian kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan karakter

Pleno, ceramah, dan tanya jawab

12.00 – 13.30

Istirahat

13.30 – 15.30

Identifikasi permasalahan atau realita yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa pendidikan karakter penting dilaksanakan di setiap satuan pendidikan dan instansi terkait (refleksi)

Diskusi kelompok

Pemetaan masalah

Page 40

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 15.30 – 17.00

Presentasi hasil kelompok

Pleno

Hari ke-2

08.00 – 12.00

Kunjungan ke satuan pendidikan *)

Diskusi kelompok

Informasi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang dikunjungi

12.00 - 13.30

Istirahat

13.30 – 15.00

Page 41

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Membahas hasil kunjungan

15.00 - 15.30

Istirahat

Diskusi kelompok

15.30 – 17.00

Pemaparan hasil kunjungan

Pleno

Kesimpulan

Hari ke-3

08.00 – 12.00

Review Kurikulum (Analisis Konteks, Rencana Kerja Sekolah, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, Dokumen 1 dan Dokumen 2 KTSP **)

Page 42

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Diskusi kelompok

Hasil review kurikulum

12.00 – 13.30

Istirahat

13.30 – 17.00

Presentasi hasil review kurikulum

Pleno

Hari ke-4

08.00 – 10.00

Menyusun Rencana Aksi

Diskusi kelompok

Page 43

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Rencana Aksi

10.00 – 10.15

Istirahat

10.15 – 12.00

Presentasi Rencana Aksi dan Penilaian keberhasilan program pendidikan karakter

Pleno

12.00 - 13.30

Istirahat

13.30 - 16.00

Page 44

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011

Lanjutan

Pleno

16.00 – 16.30

Post test

Kompetensi akhir peserta

16.30-17.00

Penutupan

*) Sekolah yang dikunjungi merupakan salah satu sekolah ”best prectice” **) Setiap peserta wajib membawa laptop dan file/Dokumen Kurikulum

Page 45

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 H.

Pelatihan Pola 40 Jam (40 x 45 Menit)

Pelatihan 5 hari merupakan pelatihan bagi pengambil kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten kota serta pihak lain di provinsi dan kabupaten/kota yang perlu mengetahui lebih rinci tentang Pendidikan Karakter. Pelatihan ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan a. Peserta memahami: Pengertian Pendidikan Karakter Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan b. Peserta dapat membuat rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di lingkungan instansi masing-masing, meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan) c. Peserta dapat menyusun rencana aksi penerapan pendidikan karakter di satuan pendidikan dan instansi, yang meliputi: Perencanaan (pelatihan, penyediaan daya dukung, analisis konteks, nilai-nilai yang diprioritaskan, dan penanggung jawab) Pelaksanaan (penjadualan, dan pengaturan kegiatan) Penilaian keberhasilan dan tindak lanjut (strategi, jenis instrumen, penanggung jawab dan pelaporan) d. Peserta mendapatkan pengalaman lapangan tentang pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan. e. Peserta dapat melakukan analisis perbandingan antara pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang diobservasi dan satuan pendidikan atau instansi asal. f. Peserta dapat menyusun rencana tindak lanjut pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi tempat peserta bertugas. g. Peserta dapat menyusun rencana aksi diseminasi pelaksanaan pendidikan karakter di beberapa satuan pendidikan/instansi. 2. Hasil yang Diharapkan a. Kesamaan persepsi tentang: Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Nilai-nilai Pembentuk Karakter

Page 46

PANDUAN PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER 2011 Proses dan Strategi Pendidikan Karakter Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran Penilaian Keberhasilan Pendidikan Karakter sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan

Dokumen hasil refleksi dari masing-masing peserta tentang pelaksanaan pendidikan karakter (lesson learned). Dokumen rekomendasi untuk penyusunan rencana aksi pendidikan karakter di satuan pendidikan/lingkungan instansi masing-masing. Dokumen rencana aksi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan/instansi masing-masing Dokumen laporan hasil observasi/kunjungan ke satuan pendidikan (best practice) Dokumen analisis perbandingan antara pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan yang diobservasi dan satuan pendidikan atau instansi

Page 47