pencatatan ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang

108 downloads 751 Views 305KB Size Report
ayat jurnal penyesuaian untuk akun-akun lain akan diberikan pada contoh, mengingat ... dibahas pada akuntansi perusahaan jasa. PENCATATAN ...
BAB

5

PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP

Jurnal penyesuaian

terdiri dari

Beban yang masih harus dibayar

Persediaan

dicatat menggunakan

Buku besar pembantu utang dagang disesuaikan menggunakan

Buku besar pembantu piutang dagang

Pendekatan ikhtisar laba rugi Pendekatan harga periodik penjualan

Pendapatan yang masih harus diterima

Beban diterima di muka

Pendapatan diterima di muka

82

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat: • • •

Mendeskripsikan perbedaan pencatatan persediaan barang dagang dengan sistem periodik dan perpetual Penyesuaian persediaan menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi dan harga pokok penjualan Membuat ayat jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang

Setelah neraca saldo selesai dibuat, penyesuaian terhadap beberapa akun diperlukan agar laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan sesungguhnya. Penyesuaian beberapa akun ini meliputi akun perlengkapan, beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, pendapatan yang masih harus diterima, penyusutan aktiva tetap, dan persediaan barang dagang. Pada bab ini, pembahasan akan difokuskan pada ayat jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagang. Sementara itu, ayat jurnal penyesuaian untuk akun-akun lain akan diberikan pada contoh, mengingat penyesuaian untuk akun-akun tersebut telah dibahas pada akuntansi perusahaan jasa. ■ KATA KUNCI: •

Sistem pencatatan



Sistem persediaan periodik



Sistem persediaan perpetual

PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG Pencatatan persediaan barang dagang dapat dilakukan dengan dua sistem pencatatan sebagai berikut: 1.

Sistem Persediaan Periodik (Physical Inventory System). Pada sistem persediaan periodik, catatan persediaan sepanjang periode akuntansi tidak memperhatikan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang telah terjual. Meskipun demikian, perhitungan fisik atas sisa persediaan dilakukan pada akhir periode akuntansi. Perhitungan fisik ini sering disebut pula dengan istilah stock opname. Perhitungan persediaan secara fisik digunakan untuk menentukan harga pokok (cost) dari sisa persediaan barang dagang pada akhir periode dan harga pokok penjualan selama periode bersangkutan.

2.

Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System). Pada sistem persediaan perpetual, setiap pembelian dan penjualan barang dagang dicatat pada akun persediaan. Sistem pencatatan ini dengan demikian mengakibatkan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang telah terjual secara terus menerus akan tercantum dalam catatan persediaan.

Buku ini tidak membahas sistem pencatatan persediaan perpetual karena nilai persediaan pada sistem perpetual selalu dimutakhirkan. Pada sistem persediaan periodik, penyesuaian persediaan barang dagang dapat dilakukan menggunakan dua pendekatan: (1) pendekatan ikhtisar laba rugi; dan (2) pendekatan harga pokok penjualan.

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

PENYESUAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN IKHTISAR LABA RUGI

■ KATA KUNCI: •

Penyesuaian persediaan

Pada akhir periode akuntansi, jumlah persediaan barang dagang awal disesuaikan menjadi persediaan barang dagang akhir menggunakan akun ikhtisar laba rugi (termasuk akun nominal) sebagai perantara. Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.



akun ikhtisar laba/rugi

1.

Memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi. Ikhtisar laba rugi

Rp …

Persediaan barang dagang

2.

Rp …

Memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang

Rp …

Ikhtisar laba rugi

Rp …

Contoh: Perhatikan Neraca Saldo PD Sri Indah berikut ini. P.D Sri Indah NERACA SALDO (sebagian) Per 31 Desember 2005 No. Akun

Akun Buku Besar

101 102 103

Persediaan barang dagang Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Beban angkut pembelian Potongan pembelian

104 105

-

Debet (Rp)

Kredit (Rp)

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00

Data penyesuaian per 31 Desember 2005: Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 8.000.000.

Jawab: Jumlah persediaan barang dagang PD Sri Indah, menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi, disesuaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi; dan (2) memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir. Pemindahan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi dilakukan dengan mendebet akun persediaan barang dagang dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi, masingmasing sebesar Rp 6.000.000. Perhatikan ayat jurnal penyesuaian berikut ini. Tanggal

2005 Des

31

Keterangan

Ikthisar laba rugi Persediaan barang dagang

Ref.

Debet

Kredit

6 0 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00

83

84

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

Data penyesuaian per 31 Desember 2005 menunjukkan bahwa saldo persediaan barang dagang akhir adalah sebesar Rp 8.000.000. Saldo ini ditimbulkan dengan mendebet akun persediaan barang dagang dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi, masing-masing sebesar Rp 8.000.000. Perhatikan ayat jurnal penyesuaian berikut ini. Tanggal

2005

31

Persediaan barang dagang

Des

Kredit

Debet

Ref.

Keterangan

8 0 0 0 0 0 0 00

Ikhtisar laba rugi

8 0 0 0 0 0 0 00

Jika ayat jurnal penyesuaian ini dimasukkan ke kertas kerja maka kertas kerja itu akan tampak sebagai berikut. PD Sri Indah KERTAS KERJA (Sebagian) Per 31 Desember 2005

No. Akun

Akun Buku Besar

101 102 103

Persediaan barang dagang Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Beban angkut pembelian Potongan pembelian Ikhtisar laba-rugi

104 105 602

Neraca Saldo Debet (Rp)

Ayat Jurnal Penyesuaian Kredit (Rp)

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

Debet (Rp) 8 0 0 0 0 0 0 00

Neraca Saldo yang Disesuaikan

Kredit (Rp) 6 0 0 0 0 0 0 00

Debet (Rp)

Kredit (Rp)

8 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

2 0 0 0 0 0 00

2 0 0 0 0 0 00

1 0 0 0 0 0 00

1 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00

8 0 0 0 0 0 0 00

6 0 0 0 0 0 0 00

3 0 0 0 0 0 00 8 0 0 0 0 0 0 00

Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa pada pendekatan ikhtisar laba rugi, akun-akun yang memerlukan penyesuaian adalah akun persediaan barang dagang awal, persediaan barang dagang akhir, dan ikhtisar laba rugi. ■ KATA KUNCI: •

Penyesuaian persediaan



Akun harga pokok penjualan

PENYESUAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HARGA POKOK PENJUALAN Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) melibatkan akun-akun persediaan barang dagang awal dan akhir, pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan pembelian. Jika persediaan barang dagang disesuaikan menggunakan pendekatan harga pokok penjualan maka seluruh akun tersebut akan ikut terlibat. Menurut pendekatan ini, seluruh akun tersebut akan dipindahkan ke akun harga pokok penjualan, sehingga kita dapat memperoleh saldo akun harga pokok penjualan pada akhir periode. Persediaan barang dagang menggunakan pendekatan harga pokok penjualan disesuaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1.

Persediaan barang dagang awal. Harga pokok penjualan Persediaan barang dagang

Rp … Rp …

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

2.

Pembelian barang dagang. Harga pokok penjualan

Rp …

Pembelian

3.

Rp …

Retur pembelian dan pengurangan harga. Retur pembelian dan pengurangan harga

Rp …

Harga pokok penjualan

4.

Rp …

Beban angkut pembelian. Harga pokok penjualan

Rp …

Beban angkut pembelian

5.

Rp …

Potongan pembelian. Potongan pembelian

Rp …

Harga pokok penjualan

6.

Rp …

Persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang

Rp …

Harga pokok penjualan

Rp …

Contoh: Perhatikan Neraca Saldo (Sebagian) PD Sri Indah berikut ini. PD Sri Indah Neraca Saldo (sebagian) Per 31 Desember 2005 No. Akun

Debet (Rp)

Akun Buku Besar

101 102 103 104 105

Persediaan barang dagang Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Beban angkut pembelian Potongan pembelian

Kredit (Rp)

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00

Data penyesuaian per 31 Desember 2005: Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 8.000.000



Jawab: Analisis jurnal penyesuaian: 1.

Persediaan barang dagang awal. Tanggal

2005

31

Des

2.

Keterangan

Ref.

Harga pokok penjualan

Debet

Kredit

6 0 0 0 0 0 0 00

Persediaan barang dagang

6 0 0 0 0 0 0 00

Pembelian barang dagang. Tanggal

2005 Des

31

Keterangan

Harga pokok penjualan Pembelian

Ref.

Debet

Kredit

4 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

85

86

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

3.

Retur pembelian dan pengurangan harga.

Tanggal

2005 Des

31

Ref.

Keterangan

Retur pembelian dan pengurangan harga

Kredit

Debet

2 0 0 0 0 0 00

Harga pokok penjualan

4.

Beban angkut pembelian.

Tanggal

2005

31

Harga pokok penjualan

Kredit

Debet

1 0 0 0 0 0 00

Beban angkut pembelian

5.

31

1 0 0 0 0 0 00

Potongan pembelian.

Tanggal

Ref.

Keterangan

Potongan penjualan

Des

Kredit

Debet

3 0 0 0 0 00

Harga pokok penjualan

6.

31

3 0 0 0 0 00

Persediaan barang dagang akhir.

Tanggal

2005

Ref.

Keterangan

Des

2005

2 0 0 0 0 0 00

Ref.

Keterangan

Persediaan barang dagang

Des

Kredit

Debet

8 0 0 0 0 0 00

Harga pokok penjualan

8 0 0 0 0 0 00

Jika ayat jurnal penyesuaian itu dimasukkan ke kertas kerja maka kertas kerja itu akan tampak sebagai berikut. PD Sri Indah KERTAS KERJA (sebagian) Per 31 Desember 2005 Neraca Saldo No. Akun

Akun Buku Besar

101 Persediaan barang dagang 102 Pembelian 103 Retur pembelian dan pengurangan harga 104 Beban angkut pembelian 105 Potongan pembelian 602 Harga pokok penjualan

Keterangan:

Debet (Rp)

Ayat Jurnal Penyesuaian

Kredit (Rp)

Debet (Rp)

f)

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

8 0 0 0 0 0 0 00

Kredit (Rp)

a) b)

2 0 0 0 0 0 00

c)

3 0 0 0 0 0 00

e)

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

d)

1 0 0 0 0 0 00

a)

f)

b)

8 0 0 0 0 0 0 00

c)

8 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00

3 0 0 0 0 0 00

6 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00 d) 1 0 0 0 0 0 00

Saldo lebih sisi debet

Debet (Rp)

2 0 0 0 0 0 00

1 0 0 0 0 0 00

*) Untuk akun Harga pokok penjualan, Jumlah sisi debet Jumlah sisi kredit

Neraca Saldo yang Disesuaikan

Rp 10.100.000,00 Rp 8.500.000,00 Rp 1.600.000,00

e)

*)

1 6 0 0 0 0 0 00

Kredit (Rp)

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

■ KATA KUNCI:

AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG



Akun jurnal penyesuaian

Selain akun persediaan barang dagang, ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang juga meliputi akun beban dibayar di muka, pemakaian aktiva lancar, penyusutan aktiva tetap, dan beban yang masih harus dibayar. Penyesuaian terhadap beberapa akun tersebut telah dibahas pada akuntansi perusahaan jasa. Perhatikan contoh berikut ini. Contoh: Perhatikan Neraca Saldo PD Firdaus per 31 Desember 2005 sebagai berikut. PD FIRDAUS Neraca Saldo (Sebagian) Per 31 Desember 2005 No. 101 102 103 104 105 201 301 302 401 402 501 502 503

Akun Buku Besar

Debet

Kas Asuransi dibayar di muka Persediaan barang dagang Perlengkapan toko Peralatan toko Utang dagang Modal Firdaus Prive Firdaus Penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Potongan pembelian

Kredit

3 5 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00 8 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00 2 4 0 0 0 0 0 00 9 1 5 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 8 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 00 4 5 0 0 0 0 0 00

20 0 0 0 0 0 0 00

3 0 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 00 20 0 0 0 0 0 0 00

Data penyesuaian per 31 Desember 2005: 1. 2. 3. 4. 5.

Persediaan barang dagang adalah Rp 7.500.000. Asuransi jatuh tempo Rp 400.000. Perlengkapan toko habis terpakai sebesar Rp 600.000. Penyusutan peralatan toko adalah 10% dari harga perolehan. Gaji karyawan yang masih harus dibayar adalah Rp 120.000.

Diminta: Buatlah ayat jurnal penyesuaian menggunakan: a. pendekatan ikhtisar laba rugi, b. pendekatan harga pokok penjualan. Jawab: a. Pendekatan ikhtisar laba rugi JURNAL Tanggal Des 2005

31

Akun Buku Besar Ayat Jurnal Penyesuaian Ikhtisar laba-rugi Persediaan barang dagang Persediaan barang dagang Ikhtisar laba-rugi

Ref

Debet

Kredit

6 0 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00 7 5 0 0 0 0 0 00 7 5 0 0 0 0 0 00

87

88

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

31 31 31

31

Beban asuransi Asuransi dibayar di muka Beban perlengkapan toko Perlengkapan toko Beban penyusutan peralatan toko Akumulasi penyusutan peralatan toko Beban gaji karyawan Utang gaji

4 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 00 15 0 2 0 0 0 0 00 15 0 2 0 0 0 0 00

Jika ayat jurnal penyesuaian di atas kita masukkan ke neraca saldo setelah penyesuaian maka neraca saldo setelah penyesuaian itu akan tampak sebagai berikut. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN (dalam ribuan rupiah) Neraca Saldo No.

101

Kas

102

Asuransi dibayar di muka

103

Persediaan barang dagang

104

Perlengkapan toko

105

Peralatan toko

Kredit

Debet

Kredit

3 5 0 0 00

Debet

Kredit

3 5 0 0 00

6 0 0 00 6 0 0 0 00

7 5 0 0 00

8 0 0 00

4 0 0 00

2 0 0 00

6 0 0 0 00

7 5 0 0 00

6 0 0 00

4 0 0 0 00

2 0 0 00 4 0 0 0 00

Akumulasi penyusutan peralatan toko

201

Neraca Saldo yang Disesuaikan

Akun Buku Besar Debet

106

Ayat Jurnal Penyesuaian

4 0 0 00

Utang dagang

301

Modal Firdaus

302

Prive Firdaus

401

Penjualan

402

Retur penjualan dan pengurangan harga

501

Pembelian

502

Retur pembelian dan

4 0 0 00

2 4 0 0 00

2 4 0 0 00

9 1 5 0 00

9 1 5 0 00

4 0 0 00

4 0 0 00 8 0 0 0 00

8 0 0 0 00

2 0 0 00

2 0 0 00

4 5 0 0 00

4 5 0 0 00

pengurangan harga

3 0 0 00

3 0 0 00

503

Potongan pembelian

1 5 0 00

1 5 0 00

601

Ikhtisar laba-rugi

504

Beban asuransi

4 0 0 00

4 0 0 00

505

Beban gaji karyawan

1 2 0 00

1 2 0 00

202

Utang gaji

506

Beban penyusutan

507

6 0 0 0 00

7 5 0 0 00

6 0 0 0 00

1 2 0 00

1 2 0 00

peralatan toko

4 0 0 00

4 0 0 00

Beban perlengkapan toko

6 0 0 00

6 0 0 00

2 0 0 0 0 00

2 0 0 0 0 00

1 5 0 2 0 00

1 5 0 2 0 00

7 5 0 0 00

2 8 0 2 0 00 2 8 0 2 0 00

89

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

b.

Pendekatan harga pokok penjualan. JURNAL UMUM

Tanggal 2005 Des

Akun Buku Besar

Ref

Debet

Kredit

Ayat Jurnal Penyesuaian 31 Harga pokok penjualan Persediaan barang dagang Harga pokok penjualan Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Harga pokok penjualan Potongan pembelian Harga pokok penjualan Persediaan barang dagang Harga pokok penjualan 31 Beban asuransi Asuransi dibayar di muka 31 Beban perlengkapan toko Perlengkapan toko 31 Beban peny. peralatan toko Akum. peny. peralatan toko 31 Beban gaji Utang gaji

6 0 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00 4 5 0 0 0 0 0 00 4 5 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 00 7 5 0 0 0 0 0 00 7 5 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 00 19 9 7 0 0 0 0 00 19 9 7 0 0 0 0 00

Jika ayat jurnal penyesuaian di atas kita masukkan ke neraca saldo setelah penyesuaian maka neraca saldo setelah penyesuaian itu akan tampak sebagai berikut. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN (dalam ribuan rupiah) Neraca Saldo No.

Ayat Jurnal Penyesuaian

Neraca Saldo yang Disesuaikan

Akun Buku Besar Debet

101 102 103 104 105 106 201 301 302 401 402 501 502 503 601

Kas Asuransi dibayar di muka Persediaan barang dagang Perlengkapan toko Peralatan toko Akum. penyusutan peralatan toko Utang dagang Modal Firdaus Prive Firdaus Penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Potongan pembelian Harga pokok penjualan

504 505 202 506 507

Beban asuransi Beban gaji karyawan Utang gaji Beban penyusutan peralatan toko Beban perlengkapan

Kredit

3 5 0 0 00 6 0 0 00 6 0 0 0 00 8 0 0 00 4 0 0 0 00

Debet

e. 7 5 0 0 00

Kredit 4 0 0 00 a. 6 0 0 0 00 6 0 0 00

Debet 3 5 0 0 00 2 0 0 00 7 5 0 0 00 2 0 0 00 4 0 0 0 00

4 0 0 00

4 0 0 00 2 4 0 0 00 9 1 5 0 00

2 4 0 0 00 9 1 5 0 00 4 0 0 00

Kredit

4 0 0 00 8 0 0 0 00

8 0 0 0 00

2 0 0 00 4 5 0 0 00

2 0 0 00 b. 4 5 0 0 00 3 0 0 00 1 5 0 00

c. 3 0 0 00 d. 1 5 0 00 a. 6 0 0 0 00 b. 4 5 0 0 00

c. 3 0 0 00 d. 1 5 0 00 e. 7 5 0 0 00

4 0 0 00 1 2 0 00

2 5 5 0 00

4 0 0 00 1 2 0 00 1 2 0 00

20 0 0 0 00 20 0 0 0 00

4 0 0 00 6 0 0 00 19 9 7 0 00

Perbedaan pendekatan ikhtisar laba rugi dan pendekatan harga pokok penjualan dalam membuat ayat jurnal penyesuaian akan tampak pada kertas kerja. Meskipun demikian, kedua pendekatan ini menghasilkan laporan keuangan yang sama.

19 9 7 0 00

1 2 0 00 4 0 0 00 6 0 0 00 20 0 7 0 00

20 0 7 0 00

90

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

RANGKUMAN 1.

Penyesuaian yang sering terjadi dalam perusahaan dagang meliputi akun perlengkapan kantor, perlengkapan toko, persediaan awal barang dagang, persediaan akhir barang dagang, beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, pendapatan masih harus diterima, dan penyusutan aktiva tetap.

2.

Ayat jurnal penyesuaian a. Perlengkapan: Beban perlengkapan (D) Perlengkapan (K) b.

Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi 1) Persediaan awal barang dagang: Ikhtisar laba-rugi (D) Persediaan barang dagang (K) 2) Persediaan akhir barang dagang:

c.

Beban dibayar di muka: Persediaan barang dagang (D) Ikhtisar laba-rugi (K)

d.

Beban masih harus dibayar: Beban . . . (D) . . . dibayar di muka (K)

e.

Pendapatan diterima di muka: Pendapatan diterima di muka (D) Pendapatan . . . (K)

f.

Pendapatan masih harus diterima: Piutang . . . (D) Pendapatan (K)

g.

Persediaan barang dagang menurut perdekatan harga pokok penjualan: 1) Penghapusan persediaan awal barang dagang dan pemunculan HPP: Harga pokok penjualan (D) Persediaan barang dagang (K) 2) Pembelian barang dagang: Harga pokok penjualan (D) Pembelian (K) 3) Retur Pembelian dan pengurangan harga: Retur pembelian dan pengurangan harga (D) Harga pokok penjualan (K) 4) Beban angkut pembelian: Harga pokok penjualan (D) Beban angkut pembelian (K) 5) Potongan pembelian: Potongan pembelian (D) Harga pokok penjualan (K) 6) Persediaan akhir barang dagang: Persediaan barang dagang (D) Harga pokok penjualan (K)

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

LATIHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1.

Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian PD ”Sejahtera” per 31 Desember 2005 PD ”SEJAHTERA” Neraca Saldo Per 31 Desember 2005 Nama Akun

Debet

Persediaan barang dagang Pembelian Beban angkut pembelian Potongan pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Penjualan Potongan penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Ikhtisar laba-rugi

Kredit

2 7 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 00 2 2 5 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00 6 6 0 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 00 2 7 0 0 0 0 00

Data penyesuaian: – Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 2.100.000,00 Diminta: 1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi 2. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan 2.

Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian PD Bahagia per 31 Desember 2005:

PD BAHAGIA Neraca Saldo Per 31 Desember 2005 No.

Akun

Debet

101

Kas

19 3 3 0 0 0 0 00

102

Persediaan barang dagang

44 8 5 0 0 0 0 00

103

Perlengkapan toko

104

Asuransi dibayar di muka

105

Peralatan toko

106

Akumulasi penyusutan peralatan toko

201

Utang dagang

301

Modal Jojon

302

Prive Jojon

401

Penjualan

402

Retur penjualan dan pengurangan harga

501

Pembelian

502

Retur pembelian dan pengurangan harga

503

Beban angkut pembelian

Kredit

2 6 2 5 0 0 0 00 1 0 0 5 0 0 0 00 29 8 2 0 0 0 0 00 1 6 6 0 0 0 0 00 8 0 0 0 0 0 0 00 60 0 0 0 0 0 0 00 21 6 0 0 0 0 0 00 224 0 2 5 0 0 0 00 5 7 4 5 0 0 0 00 109 6 4 0 0 0 0 00 2 2 6 5 0 0 0 00 3 3 7 5 0 0 0 00

91

92

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

504

Beban gaji penjualan

36 6 4 5 0 0 0 00

505

Beban sewa toko

18 0 0 0 0 0 0 00

506

Beban iklan

507

Beban serba-serbi

1 3 9 5 0 0 0 00 1 9 2 0 0 0 0 00 295 9 5 0 0 0 0 00

295 9 5 0 0 0 0 00

Data penyesuaian: 1. Persediaan akhir barang dagang Rp 48.630.000,00 2. Perlengkapan toko yang masih ada Rp 645.000,00 3. Asuransi yang jatuh tempo Rp 540.000,00 4. Beban penyusutan peralatan toko untuk tahun 2005 Rp 2.982.000,00 5. Gaji yang masih harus dibayar Rp 225.000,00 Diminta buatlah: a. Ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi. b. Neraca saldo yang disesuaikan. 3.

Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian P.D Damai per 31 Desember 2005 PD DAMAI Neraca Saldo Per 31 Desember 2005 No. 101 102 103 104 105 105.1 201 301 302 401 402 501 502 503 504 505 506 507

Akun Kas Persediaan barang dagang Perlengkapan toko Asuransi dibayar di muka Peralatan toko Akumulasi peny. peralatan toko Utang dagang Modal Jojon Prive Jojon Penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Beban angkut pembelian Beban gaji penjualan Beban sewa toko Beban iklan Beban serba-serbi

Debet

Kredit

4 8 3 2 5 0 0 00 11 2 1 2 5 0 0 00 6 5 6 2 5 0 00 2 5 1 2 5 0 00 7 4 6 0 0 0 0 00 4 1 5 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 0 00 15 0 0 0 0 0 0 00 5 4 0 0 0 0 0 00 56 0 0 6 2 5 0 00 1 4 3 6 2 5 0 00 27 4 1 0 0 0 0 00 5 6 6 2 5 0 00 8 4 3 7 5 0 00 9 1 6 1 2 5 0 00 4 5 0 0 0 0 0 00 3 4 3 7 5 0 00 4 8 0 0 0 0 00 73 9 8 7 5 0 0 00 73 9 8 7 5 0 0 00

Data penyesuaian: 1. 2. 3. 4. 5.

Persediaan akhir barang dagang Rp 12.157.500,00 Perlengkapan toko yang masih ada Rp 161.250,00 Asuransi yang jatuh tempo Rp 175.000,00 Beban penyusutan peralatan toko untuk tahun 2005 Rp 745.000,00 Gaji yang masih harus dibayar Rp 63.750,00

Diminta: a. b.

Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan. Buatlah neraca saldo yang disesuaikan