Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf - Staff UNY - Universitas ...

114 downloads 628 Views 9MB Size Report
Anak Berkelainan Akademik. 3.5. 3.8 ... Anak-anak Berkelainan Fisik. 4.t. 4.2 ... Ibekali dengan konsep-konsep pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Di.
MAHAN AJAR CETAK

DI f ,r ;-ij-"

ii

.:.-l

jt "t

if

f" r.

ldr :

8r..

R

\l

MAHAN AJAR CETAK

P-

pc-l.c

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Suparno

DI

REKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007

an

Penulis Suparno

Heri Purwanto Edi Purwanto Penelaah Materi Gerda K. Wanei

Penyunting Bahasa Pramuki

Layout Nurhajati Ayu A Asih Arie SusantY

Kata Pengantar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) memiliki ciri utama keterpisahan rualgdan waktu antara mahasiswa dengan dosennya. Dalam PJJ, keberadaan bahan ajar memiliki peran strategis. Melalui bahan ajar, mahasiswa secara mandiri mampu belalar, berefleksi, berinteraksi, dan bahkan menilai sendiri proses dan hasil belajarnya.

Paket bahan ajar PJJ 51 PGSD ini tidak hanya berisi materi kajian, tetapi juga pengalaman belalar yang dirancang unfuk dapat memicu mahasiswa untuk dapat belajar secara aktif, bermakna, dan mandiri. Paket bahan ajar ini dikemas secara khusus dalam bentuk bahan ajar hybrid yang meliputi: a.

Bahan ajar cetak,

b. Bahan ajar audio, c. Bahan ajar video, serta d. Bahan ajar berbasis web.

Seluruh paket bahan ajar ini dikembangkan oleh Konsorsium PJJ 51 pGSD yang terdiri dari 23 Perguruan Tinggi (PT), yaitu Universitas Sriwijaya, Universitas Katolik Atmajaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tanjungpura, Universitas Nusa Cendana, Universitas Negeri Makassar,

prof.

or. HAMKA, Universitas Pattimura, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Jember, Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Mataram, Universitas Negeri Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Negeri Solo, dan Universitas Haluoleo. Proses pengembangan bahan Ear ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan SEAMOLEC. Universitas Cendrawasih, universitas Muhammadiyah

Semoga paket bahan ajar ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraalprogram PJJ 51 PGSD di tanah air.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pjs. Direktur Ketenagaan,

peno Djanali NrP. 130368610

Daftar lsi

Kata Pengantar

Daftar Isi

i

Tirjauan Mata Kuliah

LI{TI

1

Subunit

1

vi

HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

1.1

Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus.

1.2

Latihan

1.7

Rangkuman

1,7

Tes Formatif

I

Subunit 2

1.8

Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus

1.1

1

Latihan

1.15

Rangkuman

1.15

Tes Formatif 2

r.t6

Subunit 3

Faktor Penyebab Kelainan....

r.20

Latihan

1.27

Rangkuman

1.27

I es Formafit 3

1.28

Subunit 4

Hak-hak yang Dimiliki Anak

t.32

Berkebutuhan Khusus

Latihan

1.36

Rangkuman

1.31

Pendidikan Anak Berkebutuhan

Khusus

i

Tes Formatif 4

1.38

Kunci Jawaban Tes Formatif

r.4t

Glosarium

t.44

Daftar Pustaka

t.45

UNIT

HAKIKAT LAYANAN BAGI ANAK

2

2.1

BERKEBUTUHAN KHUSUS

Subunit

Kons ep Lay anan Pendidikan Bagi

1

))

Anak Berkebutuhan Khusus. Latihan

2.4

Rangkuman

2.5

Tes Formatif

2.5

1

Subunit 2

Model LayananPendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

2.8

Latihan

2.14

Rangkuman

2.r5

Tes Formatif 2

2.t6

Subunit 3

2.20

Latlhan

2.24

Rangkuman

2.25

Tes Formatif 3

2.26

Kunci Jawaban Tes Formatif

2.30

Daftar Pustaka

2.32

I

I

!

UNIT

3

Subunit I

ri ffio

3.1

{

3.2

xft-anak Berkel ainm F'isilr

T

I

KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS n

I

tr

I

n

1.38

Latihan

3.5

Rangkuman

t.4l

Tes Formatif

3.8

1

t.44 t.45 2.1

,). L.L 2.4

Subunit 2

3.11

Latihan

3.16

Rangkuman

3.17

Tes Formatif 2

3.18

Subunit 3

Anak Berkelainan Akademik.

3.2r

Latihan

3.24

Rangkuman

3.2s

Tes Formatif 3

3.26

Kunci Jawaban Tes Formatif

3.29

Glosarium

3.31

Daftar Pustaka

3.32

2.5 2.5

2.8

2.t4 2.t5 2.t6

UNIT 4

Subunit

1

2.20

Latihan

2.24

Rangkuman

2.25

Tes Formatif

KARAKTERISTIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

4.t

Anak-anak Berkelainan Fisik.

4.2 4.7 4.8 4.9

1

2.26 Subunit 2

4.12

2.30

Latihan

2.32

Rangkuman

4.t6 4.t7

Tes Formatif 2

4.18

3.1

3.2

Subunit

3

Anak Berkelainan Akademik

4.21

Latihan

4.24

Rangkuman

4.24

Pendidikan Anak Berkebutuhan

Khusus

iii

I

4.25

Tes Formatif 3

Kunci Jawaban Tes Formatif

4.28

Glosarium

4.3t

Daftar Pustaka

4.30

! I

t

fr UNIT

LAYANAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

5

Subunit

D 5.1

fr

Prinsip-Prinsip Layanan Pendidikan bagi Anak

1

Berkebutuhan Khusus

Latihan

5.2

il.r

5.9

k &

5.10

Rangkuman Tes Formatif

E

5.10

1

h

Subunit 2

Pendekatan Lay anan Pendidikan

5.13

Latihan

5.21

Rangkuman

s.22

Tes Formatif 2

5.23

Subunit 2

s.26

Fasilitas Pendidikan

Latihan

5.34

Rangkuman

5.35

Tes Formatif 2

5.36

Kunci Jawaban Tes Formatif

s.38

Glosarium

5.40

Daftar Pustaka

LI{TT

6

ffidrffii

: ....-..........

5.41

LAI-AMA}i Pm{[XmAI!{ JlIli,il.f' ilF[KsmUTU]rH'{'i Kffi[.iM.m Dt smmm,mlo

6.1

g [ffiiil,-.*-

6.2

,.,,,,., ii:

, ,

---..

e

u

Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa Sl Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Mata kuliah ini memiliki bobot 2 sKS. Bahan ajar disajikan dalam bentuk bahan ajar cetak yang terdiri atas Buku panduan umum ,l"an Bahan Bacaan yang dilengkapi dengan referensi pendukung yang relevan. Pembahasan materi dalam mata kuliah ini mencakup kajian teoritik mengenai hakekat anak berkebutuhan khusus dan layanan yang diberikan, serta aplikasinya ba_si anak-anak di Sekolah Dasar Dalam mengikuti mata kuliah ini saudara akan mendapat pengalaman belajar calam bentuk kajian konsep dan contoh-contoh yang ada, serta membuat rencana :dentitifikasi, assesment dan tindakan pemberian layanan pendidikan di Sekolah Dasar. Materi yang akan saudara pelajari pada mata kuliah ini mencakup: 1. Hakikat anak berkebutuhan khusus

2. Hakikat layanan 3. Klasifikasi anak berkebutuhan khusus 4. Karakteristik anak berkebutuhan khusus 5. Layananpendidikan anak berkebutuhan khusus 6. Layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus di sD Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, saudara akan

merniliki

kompetensi atau pengetahuan dasar tentang pemberian layanan pendi.dikan pada anak'anak berkebutuhan khusus. Untuk mencapai kopetensi tersebut saudara akan Ibekali dengan konsep-konsep pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Di s"tmpiirg itu juga diberikan cara-cara melakukan identifikasi dan assesment anak rerkebutuhan khusus, khususnya di sekolah dasar serta strategi tindakan pendidikan ";ang bisa dilakukan' Selanjutnya saudara harus mampu memahami kondisi anak berheburuhan khusus, serta mampu melakukan identifikasi dan assesment kepada

anali-anak

di

Sekolah

Dasar, untuk selanjutnya membuat rancangan

layanan

penL,J.idikan atau pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Tinjauan Mata Kuliah

uxrr2 HAKIKAT LAYANAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Suparno

Edi Purwanto Pendahuluan ayanan pendidikan merupakan satu kajian penting untuk memenuhi kebutuhan

anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), yang memiliki keunikan tersendiri "Laiam jenis dan karakteristik ya, dan membedakan mereka dari anak-anak normal :ada umumnya. Keadaan inilah yang flIenuntut adanya penyesuaian dalam pemberian ,avanan pendidikan yang dibutuhkan. Keragaman yang terjadi, memang terkadang

::enyulitkan guru dalam upaya pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Namun .pabila guru telah memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai cara -emberikan layanan yang baik, maka akan dapat dilakukan secara optimal. Pada bagian unit ini saudara akan mengkaji konsep umum mengenai layanan :endidikan untuk anak berkebutuhan khusus, yang dilengkapi dengan beberapa '-lsrasi yang akan memudahkan saudara untuk mengkajinya. Selain itu juga akan *rsampaikan model-model layanan pendidikan yang sesuai untuk anak berkebutuhan C-usus. Di bagian akhir kajian ini, secara khusus akan dibahas mengenai pendidikan

.-Jusif

anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah umum.

Untuk memperdalam kajian saudara dalam unit ini, saudara juga diminta

rruk

mengerjakan latihan-latihan yang disediakan. Dengan demikian usai mengikuti

ftl

ini

r.txt

,,r'n,Lrxa.rl

saudara akan

memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan

pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 2-1

Subunit

I

Konsep Layanan Pendidikan Bagi Anak

Berkebutuhan Khusus ubunit ini akan memberikan introduksi kepada saudara untuk mengkaji konsep dan makna layanan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Untuk itu saudara diharapkan dapat mencermatinya dengan baik mengenai uraian dan ilustrasi yang ada. Selain itu diharapkan pula untuk membaca berbagai sumber lain yang relevan dengan konteks bahasan. Dengan demikian, usai mengikuti

pembelajaran

ini saudara diharapkan mampu

membedakan beberapa konsep

layanan, serta memberikan contoh layanan pedagogis yang terkait dengan anak berkebutuhan khusus.

Pengertian Layanan Untuk memahami konsep dan makna layanan secara komprehensif, baik secara umum maupun secara khusus, maka beberapa ilustrasi berikut ini dapat saudara perhatikan dengan seksama.

Ilustrasi

1

\

Bagus adalah seorang mahasiswa yang sering mengeluh terhadap tenaga administrasi di kampusnya yang sering terlambat dalam memberikan layanan. Seharusnya sebagai tenaga yang profesional dapat memberikan layanan yang memuaskan, agar aktivitas studinya tidak terhambat.

Ilustrasi 2 Sebagai seorang pelayan supermarket, Rina senantiasa menyapa dan melayani kebutuhan para pengunjung yang datang dengan ramah, agar dengan begitu

pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman dan tenang. Aktivitas yang demikian memang sudah menjadi kewajiban bagi seorang pelayan yang baik, yang dapat memuaskan para penguniung dan meningkatkan citra perusahaan.

Ilustrasi 3 Suatu hari, seorang ibu beserta seorang anak datang ke sebuah biro konsultasi

pendidikan yang mengeluhkan kondisi anaknya yang mengalami kelambanan dalam berbicara, padahal anak sudah berusia 5 tahun dan mengharapkan adanya layanan

yang dapat mengatasi masalah anak tersebut. Seorang tenaga

membantu

memberikan layanan untuk membina kemampuan berbicara, sampai perkembangail berbicara dan berbahasa anak menjadi baik. Pada akhirnya orangtua merasa pults

2-2Unit2

KONSSRSIIJM PR*fiR"A&4 PJJ S1 PGSN

&tr,ffiffi'ww@'-l'@ffi .P'*,ilt

it fll,

1.;i;"i

,.-!_-.

@

'l/ I

....r

1

i

ffi

e#