Pendidikan Multikural dalam Perspektif Psikologi Sufistik

112 downloads 412 Views 3MB Size Report
PENDIDIKAN MULTIKUTTURAT DALAM PERSPEKTIF. PSIKOLOGI SUFISTIK. Oleh: Fadli Rahman". Abstract. Thc rcality of va,iett in bunan s life is a faet or ...
MULTIKUTTURAT DALAMPERSPEKTIF PENDIDIKAN PSIKOLOGI SUFISTIK Oleh: Fadli Rahman" Abstract Thc rcality of va,iett in bunan s life is a faet or SunnatuLah. In facts, the teality often becomesa rigger of energing responx anddeh manizttion act uhi.h it obeymgrhe b manity ualues.In this.ontun, the m lticultural educatioh finds its releuancefor the progressof better buman life wbich is morc ciuili.ed, and be able to emphasizehtmanity ulaes and transcendeftce.SophisticpsychologywiLLgiue contribation fo/ tbe prcgressof multi.ultwal educdtion if Sophktic psycholog e/h?hasizeson spiritual tou.h trhich is morefo.us on bow humanLiveshoxestly,loueeachotherc basedoh the sophisti. spirit. Key words: mrbicubural edtcation, pe$pectiues,Sophisticpsycholog

A. Pendahuluan Manusiadan kehidupannyaterusmengalamiperubahan.Perubahantersebutselaludibarengidenganberagampersoalanyang kompleks.Salahsarunya adalahmunculnyaberagampersoalankejiwaan.Ketika kita dihadapkan denganpermasalahan keiiwaanyang terus meningkatsebagaiakibat keridakmampuanmanusiamenghadapirealitaspolitik, ekonomi,budaya,dan perkem' banganzaman,maka manusiaberusahamencarisolusipemecahannya. PsikologiSufistik hadir untuk memberikanjawabanataspelbagaipermasalahankeiiwaanyangdihadapimanusiadalamkehidupannya.Dalam pandanganPsikologiSufistik,permasalahan kejiwaanmerupakangangguanpsikis yang diakibatkanoleh berbagaihal, antara lain (1) hilangnyakekuatar nafs (jiwa) sehinggaridak mampumenggerakkansikapdarnai,sanrun,dan tenang;

I'cnulis adalahdosentet.p JurusanTlrbiy.h STAIN PalaDskaRayr. Min kajiln taslwuf d.n rcolosi Islan.

r@l

uiamrnyx p.dr

,urnal TarbiyatunaPendidikanAgamalslam Volufte 1- Nonot 1- Delnbe/

2A11

(2) hilangnyakekuatanakalsehinggatidak mampumendorongaktifitasberfikir ilmiah; (3) hilangnyakekuatanhati sehinggatidak manrpumelahirkankecer dasanrasa.Jika salah satu atau semuapotensi ruhaniah terseburtidlk beryang diharapkan,makamotivrsi, sikap,dan tingkah laku fungsisebagaimana manusiacenderungmenyimpang,bahkanseringmelakukanhal-halyangberlawanendengannormasosialdannormaagama, Pelbagaitindak kekerasandan konflik sosialyanSrerusmewarnaipcrjalanankehidupanmasyarakat sungguhsangatmemprihatinkan dan menyedihkan. Realitassosialtersebutsesungguhnya menunjukkanbetapamanusiasudahsemakin terasingdari dirinya. Gangglan dan problem kejiwaansemakinmasif dipertontonkan. Problem-problemkejiwaanyangbanyakdihadapimanusiasaatini tentu peniing untuk dicarikansolusinya.Salahsaonya adalahdenganpendckatan PsikologiSufistik. PsikologiSufistik menawarkankonseppendidikan afektif yangbernuansamultikultural. Hasilyang diharapkandaripendidikantersebut adalahtumbuhnyakesadaranuntuk berakhlakmulia, dalam bentuk kemauan dan kemampuanmenghargaiperbedaan,toleranterhadappihaklain, m€ncintai kedamaian,kerukunan,keadilan,keiuiuran,kebenaran,dan kemaslahatan. ikltiar agarmanusia Pendidikanmultikulturalsesungguhnyamerupakan kembali kepadakesejatiandirinya. Keberagamandalam banyak aspckharus sekaligusnilai-nilai disikapidenganmenjunjungtinggi nilai-nilai kemanusiaan yang pada dalam diri manusia. ketuhanan dasarnyatelah ada

llmu B. Psikologi SufistikdalamPerspektif Secaraumum, psikologi merupakanilmu pengerahuantentangringkah ilmu pengetahuan memiliki lakudankehidupanpsikismanusia.tPsikologisebagai tiga landasan,yaitu ontologik, epistimologik,dan aksiologik. denganreatitas LandasanontologikPsikologiSufistikadalahberhubungan yangmenjadiobjekpenelaahannya. Berdasarkan objekkajian,Psikologitersebut

I

Kanini Kartono,Prt&oro9iUnun, B^ndtns: M^ada. Maju, 1990, hrl. 1.

t@l

P€.didikan Muhikuhural dalam PeEpeklif Psikoloti Sufislik Alria'i

dapat dipandangsebagaiilmu pengetahuanempirik, karenaobjeknyaadalah sesuatuyang beradadalam jangkauanpengalamanmanusiayang mencakup yang be(sifarempirik, Namun, pemahamanempirik dalam kejadian-kejadian ontologiPsikologiSufisriksesunguhnya padawilayah ridakhanyadidasarkan yang teramati(obsennbleatea),xbagaimanawilayahpenelaahan sainsmodern yang profan dan tidak bermaknasecaraspiritual, melainkanjuga didasarkan padawifayahyang terplkitkan lconceiuable arca)l dan wilayahyangtak rerpikirkan lunconceiuable drea)t sepertikeadaanpribadi yang lepasdari realitas fisik, kehidupanpra-kelahiran,kehidupanpasca-kehidupan, dan pengaruhdoronganmakhlukghaiba(malaikat/setan), yangoleh SayyedHosseinNasr,dikategorikansebagaiwilayah alamjabarut d.anmalakut.s Ontologi PsikologiSufistik yang memberikanpeluanguntuk mengkaii ierhadaprealitasempirik sensual,rasional,dan transendentaltersebut,pada hakikatnyadidasarkanalas suarupandanganbahwa makrokosmos(seluruh rahnan ciptaan'Iirhan)dan milcokosmosGaranancipraanTuhanpadadiri manusia) terdiri atastiga kenyataanfundamental,yairu lienyataanyang bersifatmateriil, psikis,dan spiritual transendenral. Sedangkanlandasanepisremologisnya terkait denganprosespencarian kebenaranyangdilakukan menurut syarat-syaratkeilmuan,yairu bersifatter-

JafaluddinRahnar, rrLu Ah.mdtil, Baniona: Mizan, 1988, hal. 187. Realilasdllam Islam ddak hanyarcrbaro p.di hal hal empirik indcrawi, nrclainkaniusa daplr bcwujrd kenyanan-kenyata.n y.ns t.k r€rpikirkanscpcrii pcriliku psikologisyans terkaitdcngandorooganmalaikatdah sctdnscfi. pcrilakuenosionaldalanbcnrukmenansis kctik. mclihat ka'bah di M.sjidil Harim Mrlklh. Tinsk,h lik! yans berbas'spc.aaan tersebutsulirdinah melalui akal pikiran ris()nclisrikposrrivrsrik, sck!tipund!p!tdirasakan. Arls d.s.r fakraini, makawajarjika Ahl{l A,i, al Qushi m.ndcfinasaktupsikologi( r/z zl rals) scbasaiilmu yanr mcmpelajaritinslrh hktr mdusia bnik rlns terpiki.k.n oleh alal marpun y.n8 ridak bisa r€rpiktrk.n olch akil. Kenylt.an dalam wilayah yans rak rcrpikirk.n dapat dikar€sorik.n iusa sebas.i reatilas empiril ransendenral.Lih.r Noens Muhadiia MetadolosiPcicltian Ktulitatil, Edisi III, Yosylk! a: Rakc Sa.asin,1996,I'al. t2. Ali Mlksum,'Rekonsiliasi Ep'scdolosi Annra As.ma dan Saans: Srudirc!.ans P.mikiran Fih.f.t s.yyed HosscinNa*," d^lan Jrnal PenelitianQ@/t d Arsa,a, tAtN SL'n.nAmpel S u h b . y . , N o . 1 , V o l . I , A p r i l - S c p r c m b1c9r 9 9 ,h ^ 1 . 1 6 9 .

t@l

Pendidikan Agamalslam ,urnalTarbiyatuna volune 1. Nonor 1. Deseflber2011

bukadan menjunjungkebenarandi atassegala-galanya.6 Artinya terbukauntuk ket:enarao baru dan falsifiabel.' Sesuaidenganwilayahyangmenjadiobjekkajiannya,metodeilmiah yang digunakanPsikologiSufistikadalahmetodeyang mampumengenalidan memahamirealitastentangkeutuhantotalitasmanusia,Iahirmaupunbatin, individualmaupunsosial,sertaketerkaitannya denganduniamaupunakhirat.Karena menurut PsikologiSufistik,ilmu pengetahuanyang dikaji secarailmiah harus disenaisemangatspiritual,baik pikir maupundziftir.Keduanyadipakai untuk salingmendukungdalammemahamifenomenamanusia,dan jugahubungalnya denganalam sernesta dan Penciptanya. Dengandemikianuntuk memahamirealitastentangmanusiayang sebenarnya,tidak cukup denganmatainderasaia,tetapi perlu pula disertaidenga[ matabatinmelaluijaluremosionaldan spiritualagardiperolehhakikatfenomena keJnidupansecan haqq al-yaqin.8 Hal ini tenro jauh berbedadengan keilmuan yang dikembangkandi Barat, di mana keilmuan yang dikembangkansangat positivistik. Untuk sampaipada pemahamanrealitasteramati,terpikirkan, dan tak terpikirkan,epistemologiPsikologiSufistikmengadopsiberbagaim€tod€yang tidak harusterikat oleh aturankeilmuanversipositivistik.Adopsi metodekeilmuan ini didasarkanataskonseppemikiran bahwaIslammerupakanparadigma terbukakarenaberdasarkanfakta sejarah.Islam, selainpernahmewarisiberbagai pemikiran agamalarna sebelumMuhammad,juga p€rnah mengadopsi peradabanYunani,Romawidi BaratdanperadabanPersia,dan jugaperadaban

6

Jojun S. Su.iasu'nanEi, llnu tulan Paspektif Morul Sosialdafl Politih, I^kete: crenedia, 1983, hat. 7. ? Yang dihalsud /alr'tabel adalah adnya qeftans un:uk diuji. Lihat Joko Siswanto, "Episremolosi Popper", dald J,rul Filsafat, F^ktltas FilsafarUGM, No. 4 Mei 1993, hal. 36. r N Ghezeli,Al M,nqidz nin al-Dhalal,Edisi Abd al Halim Mahmud, Kairo: Dar at Kurob al Hadirsah.1968. hal. 133-134.

t@l

P€ndidikanMuhikultural dalam PeEpektifPsikoloSiSufislik Ajaha'i

bahwapadaprinChina di Timur.'Faktasejarahtersebutsemakinmenegaskan sipnyaIslam dalam mengembangkan keilmuan bersifatterbuka,sepanjang tidak benentanganatauberlawanandeoganprinsip dasaraiaranyang dikandungnya. Polaepistemologihasil adopsitersebutpadaakhirnya!elah melahirkan ragammetode,antaralain: a)

Metode mulahazhah thabliyyah Metodeini dimaksudkanuntuk memperolehhal-halyangterkaitdengan tingkah laku manusiasecarasadardan sistematis,sesuaidenganrujuanyang tclah direncanakan.Mulahazhahthabi'iyah sebagaisuatumetodedapatdigunakanuntuk mempelaiarijiwa seseorang melaluigejalaperilaku yangdiamati, yant nampak karenadalampandanganPsikologiAgama,tingkahlakuseseorang secaralahiriah lebih banyakdipengaruhioleh keyakinanyangdianutnyar0atau kerangkapikir teologiyang mendasarinya.l' Pemikiranini didasarkanatas teori Psikologibahwakeadaanbatin (perasaan,intelek,kesusilaan, keindahan,sosialdankeagamaan) memiliki hubungan Atasdasarteori ini, metode eratdengantingkahlaku lahiriah, atausebaliknya. mulahazhahthabi'iyyaDdapatdigunakanuntuk memahamifenomenatingkah yangdidasarkan laku keagamaan ataspolapikir formalistikdansimbolik,karena teori Psikologimenyarakanbahwa antarasikap, pola pikir dan tingkah laku memiliki hubungansangaterat.t2

'AtddNrken/aaantersebut,makamunalidc"lsl.nisdis;nfdalamb.rb.saipolapemikiran, didtardya: (1) komplemenrali mtda sains(psikolosi)danasamaGufislik)saliosmensisid,n memperkua!sarusamalain, (2) verifikasijmcnsuskapk.n hasil'hsil p.nelhian llmi.h yans menujms dd m€mbukrikankebenm dds hLm. L;harFlon' Djmhan! B.sr.man,"lslamis$i Stc dense Psikolosirbasai Ilust6si", dalam.l,tu/ fln" dan Kebrday@nULd,l Q,tar, Vol-II, No. 8, 1991,h.1.l2'13. tr Z^UJh D^6dt r, Ilhu litud Asana, l^k^na: BnlenBinhn& 1987, hal. 75. lrAbduffahHadziq,Relo"silidiPsikolosiS,fktikda,H,rar6ria.S€m.ran8:R.sai|,2005, hal.28. lr SaifuddinAzwar, Sftap Mrnusia, 'leari dafl Penssk/airyd, \oayakatta: lustaka ?elaj.r, 1 9 9 8 .h a l . 1 8 .

r@l

Pendidikan Agamalslam lurnalTarbiyatuna Volune L Nonor 1. Desenbe/2011

Selainitu, metodeini juga dapat dimanfaatkanuntuk mengamatifenomenakedewasaan mentalyangberbasis amalshaleh.Kemungkinan ini didasarkan ataspola pikir Psikologibahwaamalshalehyangbermoralmemilikiketerkaitan dengankesehatanmentalyangistiqamahdati'rrdal (ditandaiadanyastabilitas emosidan kedewasaan mentalyangtinggi). b)

Metode Tarjib Ruhani Tarjib ruhani merupakanmetodeeksperimendalamsituasikhususyang bernuansaspiritual,di managejala-geiala yangditeliti disederhanakan sedemikian rupa sehinggapeneliti dapatm€nguasaiseluruhproseseksperimenyang ada.Metode ini dimaksudkanuntuk mengetahuiadatidaknyahubungansebab akibatantalausaha-usaha yangbersifatspiritualdengantingkahlaku keseharian padaobjekyangdijadikanujicoba. Secarametodologis,metodetersebutdapatdigunakanuntuk mengetahui sejauhmanaperbedaanantara tingkah laku seseorangyang diakibatkanoleh hal-halyangbersifatspiritual(misalnyapuasasunatSenin-Kamis) dengantingkah laku pihak lain yang belumpernahmelakukanhal-haltersebut. Keadaankeduavariabelini, secarahipotesis,cenderungb€rbeda,karena menurutPsikologiIslamdisebutkanbahwakesempurnaan (yang iman seseorang diaktualisasikandalam bentukibadahspiritual karenaAllah) mempunyaiarti sangatbesarbagikesehataniiwanya.lrDemikianjugakesehataniiwa memiliki pengaruhpositifterhadaptingkahlakunyadalamkeseharian.Oleh karenaitu, jiwa menjadiaspekpenting yangsangatdiperhatikan,tidak sekadar kesehatan kesehatanjasmani. c)

Metode InterpretasiKitab Suci Munculnyametodeinterpretasil{kitab suciini dilatarbelakangi olehsuatu fakta bahwa dasar-dasarobjek keilmuan Psikologi Sufistik dirumuskanatas

" TAkLh D^bdj^|, Isldn dafl KesehatahMental, lakana. CV Haii Mesuns, 1988, hal. 16. 'a Padadasamyametodeinterpretasitersebutmerupakd laddsan basi netode hermeneutika yang benompu pada evidcnsiobiekrif (bukti-bukriyaf,s ridak beht sbelah). Lih,t Anton Bakkr, M.todolosi Penditidn Filsdfat, \oqy^k^n . Kanisius, 1990, hal. 43.

l@l

Pendidilan Mullil(t,llual dalam PeBpeklif PsiloloSisufisii& APhan

kerangkapikir kitabsucisebagair€ferensiutamanya.Hal ini dapatdiperhatikan psikologinyatentang xafs,'aql,qalb,ruh,danfithrah. padapemikiran-pemikiran Selainyangdiseburkandi atas,munculnyam€todeinterpretasikitab suci tersebutdilatarbelakangijuga oleh dasarpemikiranbahwa realitasyang ada tidak hanya terbataspadasegalasesuatuyang bersifaiempiis inderawi yang melainkanada dapatdinalar,sepertipahamRasionalismerr dan Positivisme16, jugarealitaslain yangkeberadaannya tidak dapatdiukurdengankrireriaindera dan rasio,sehinggakeberadaanmetodeinterpretasikitab sucidalam Psikologi Sufistikmenjadimutlak adanya. Metode ini tidak dikenaldalampsikologimodernkarenap€rbedaanparadigmatentangjiwa, dalam hubungannyadenganmetafisik,sepertidimensi yangbersifatbatiniahyangpenuh keghaiban.rT d)

Metode Kasyf Maksudnyaadalahmetodepemahamantentangapa yang tertutup bagi yangtersingkapbagiseseorang pemahamanrasionaldan seDsual, seakan-akan dia melihat denganmam relanjang.Cara intuitif ini, sekalipundalamwacana pendekatan*non-ilmiah",tetapikeberadaannya, tertentudikategorikansebaSai m€nururSumadiSuryabrata,masihbisadiakui sebagaimetodeuntuk m€mperoleh kebenararVpengetahuan.13 Hal ini sejalandenganpandanganal-Ghazali yang menyebutbahwametodeks'f(inruiti| masihdapatdibenarkansebagai yangdihasaranaunruk memperolehbahanpengetahuanselamapengetahuan

Rasionalisme adalahsuarupahamfilsaf,t yatrgmcniliki pudlnsan bahwar.sio me.uprkr. sunber pcn8chhud arau keb.naran.Lihar Ha.un Ndurion, turar lasio"al, Be.d$8. M i z . 1 9 9 5 .h . l . 1 4 5 ' 1 4 6 . ?osirivismemerupakanpaham filsafat yang meniliki prinsip-prinsippemikiran rebasai b e r i k u t : ( 1 ) a s u m s io n r o l o s i si e n r a n sr e r l i t a s r u n g g a ld . n d . p a r d i u k u r , ( 2 ) a s u m s ; episrenologistentangkemunskina. mehisdhkanpensahardari yans didnari, (3) aumsi aksiolosisrcntansbebs nilai. Lihat Pensanra. J.laluddin Rahm.t d.lam Ali Abdul Azhim, Epktenolog' dak AksiJIoCi llnu, PeBpehtifAl-Q'r'an, Bandun8: Rosdakrry,, I 989, hal- y Moh. Musofia lhsd, "HumanisneSpirioal", dalam./,/,a, FirJdldr,FakuhasFilsafaiUGM, No. 24, P.b.uari, 1996, hal. J5. Mzrolologi Penelitia",J^k^tta: CV Rajawali,1987, h.l. 4-5. Sumldi Suryabrara,

t@t

Pendidikan Agamalslam ,urnalTarbiyatuna uoltme 1, Notuor 1, Deseflber2011

silkantidakberlawanandenganprinsip-prinsipagama.Untuk memperolehpengetahuanintuitif melaluimetode&asy/,subjekpencaripengecahuan ini disyaratkan terlebih dahulu melakrlkanmujahadahledan riyadlahzo,denganmelewati tahapandemi tahapan(maqamat\yangtelahditentukan. Prosedurpencariankebenaran tersebut,dalamepistemologi psikologimodern dianggaptidak rasionalkarenaberlawanand€nganparadigmakeilmuan yang dibangun atasdasarnalar inderawi yang dapat teramati, terukur, terulang, bisa dibukikan. Padahaldalam kenyataan,ada realitaskebenaranlain yang tidak mr:ngkin direpresentasikanmelalui datainderawi, sepenifenomenaautosugesti2l yang dihasilkanmelaluilaqr/dan fenomenaspiritualyangdiekspresikanoleh para Wali. Selainlandasanontologisdan epistemologis,PsikologiSufistikluga memiliki landasanaksiologisdalamkeilmuannya.Landasanini secaraaksiologis dapatdilihatdarisisi konseptentanghubunganantarailmudan moral.Psikologi Sufistik,yangprinsip-prinsipnyadidasarkanatasaiarantasawufIslam,menolak dan tidak menghendakiadanyaketerpisahan antarailmu (psikologi)dan sistem nilai/moral,sepertiyangterjadidalamsemangatkeilmuanpositivisrikdi Barat. IImu dalamperspektifPsikologiIslam(termasukPsikologiSufistik),dipandang sebagaihasil dialogantarailmuwandenganrealitasyangdiarahkanperkembangannyaoleh wahyu (al-Qur'an) sehingg ilmu dipandangsebagaihngsionalisasi ajaran wahyu, dan bukan sebagarsciencefor science. Oleh karenaitu, pencariankebenaranilmu dalamparadigmakeilmuan PsikologiSufistik harusdisertaiadanyaketerlibatanmoral sebagailandasan, sepertiyangtergambardalampemikiranal-Ghazalidan Dzu al Nun al Mishry. Keduatokoh sufi ini memiliki pandanganyarg samabahwaberpikir sebagai

t' Muiahadah adalah periuangandetrwan tarikan hawa n*su arau kesunssuhandalam beribadahdengantanpr mensharapkanbalasd. Riddla, adalah pembebadandin detrsansuaru p€rbuar.n yans pada akhirnya nenjadi suatu krakter dalam kepribadian. Lihar M. Zulkeni l^hj^,Teo1o4i al Ghazali, Peidzkrtafl Metodolosi, .low^krila: PustakaPelajar,1996, hal. 230. F€nomena aurosusesti merupakan respod psikologis yang diakibatkrn oleh su8esri usaha Gaha spiritual yang diulang-ulangsehinssamenimbulkd pengatamansufistik yang unik. Lihat lja Suntana,PsftoterapiSd,stil, Jakarra:?enerbirHikmah, 2002, h,l. 159.

t@l

Pendidikan Multi|