PENGANTAR ADMINISTRASI PROYEK

40 downloads 5952 Views 617KB Size Report
KESULITAN. Usia Remaja dalam Pengembangan. Jiwa Wirausaha ( entrepreneur) dipengaruhi oleh: 2. 1. Masa remaja adalah masa transisi menuju  ...
KEWIRAUSAHAAN dan KEPEMIMPINAN Jurusan Teknik Sipil UPN “Veteran” Jatim oleh: N.Dita P.Putra

1

MELATIH JIWA WIRAUSAHA SEJAK REMAJA KESULITAN Usia Remaja dalam Pengembangan Jiwa Wirausaha (entrepreneur) dipengaruhi oleh: 1.

2. 3. 4.

Masa remaja adalah masa transisi menuju kedewasaan sehingga tingkat labilitasnya cukup tinggi Rasa malu seseorang sangat mengeras pada masa usia remaja Masa puber dimulai saat usia remaja Gengsi (image) juga menguat pada usia remaja

Pentingnya pembinaan jiwa wirausaha sejak kecil berfungsi untuk mengikis kelabilan seseorang sehingga diharapkan ketika remaja jiwa wirausahanya terus menguat dan tidak terputus. APLIKASI pembentukan jiwa wirausaha (entrepreneur) ……??? 2

KULIAH SAMBIL BEKERJA dan BERKREATIFITAS MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA WAKTU 1. 2.

3.

4.

Saat kuliah waktu yang dimiliki mahasiswa relatif BANYAK JARANG mahasiswa memanfaatkan waktu luang secara POSITIF Rata-rata mahasiswa terlena dlm kebanggaannya sebagai “Mahasiswa” disaat waktu bergulir tiada henti. Tanpa terasa waktu telah berada pada posisi “harus lulus”, kemudian yang terjadi mahasiswa kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak

3

TAHAPAN yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha dan memanfaatkan waktu luang ketika menjadi mahasiswa 1. Aktif dalam organisasi menjadi modal awal menstimulan tumbuhnya jiwa leadership (kepemimpinan), problem solving strategy (strategi pemecahan masalah) dan conflict/dispute management Mis: HMJ ; Senat, BEM, BPM, UKM, KopMa, HMI, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadyah), KAMMI (Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia) dll. 2. Bekerja sambil kuliah Mis: tenaga marketing marketing,, guru private private,, konsultan desain & estimator lepas, pedagang, penulis, peneliti, tenaga surveyor, wartawan lepas dll. 4

Strategi agar kuliah tetap lulus pada waktunya dan aktifitas kewirausahaan tetap berjalan 1. 2. 3.

4. 5.

Membawa buku kuliah dimanapun berada Berusaha absen sesuai dengan kuota minimum Hentikan + 10 hari sebelum UTS atau UAS segala kegiatan organisasi dan kewirausahaan. Selalu dapat berpikir pragmatis dan prioritas Selalu dapat fokus dalam menghadapi segala hal

5

Karakteristik seseorang yang memiliki konsep diri positif 1.

2.

3. 4. 5.

Yakin terhadap kemampuannya atau percaya diri untuk mengatasi berbagai masalah termasuk menghadapi kegagalan Mengenali kekuatan dan kelemahan diri serta menempatkannya secara benar Terbuka dan transparan pada orang lain Berpikir positif terhadap apapun dan siapapun Bersikap optimis

6

kebiasaan-kebiasaan positif yang kebiasaanberorientasi pada sukses 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengembangkan pola berpikir positif dan kreatif Selalu bersikap proaktif dan bukan reaktif Memperkuat sikap optimis Mendahulukan hal hal--hal penting atau skala prioritas Menghargai orang lain Berpikir berimbang (win (win--win)

7

Prinsip-prinsip menuju Prinsipentrepreneur sukses 1.

Berani mengambil resiko •

• •





Seorang wirausaha adalah seseorang yang mengambil resiko (risk taker) Resiko merupakan aksesoris dalam kehidupannya Dapat mengukur konsekuensi dr resiko yang akan timbul terhadap profit Tidak menghindari resiko krn dgn sikap ini berarti tidak akan berbuat apa apa--apa Tidak lari dari resiko krn hanya akan melahirkan resikoresikoresiko lain yg lebih besar

8

Prinsip-prinsip menuju Prinsipentrepreneur sukses 2.

Memiliki kepercayaan diri yang kuat Tampak dr sikap dan perilakunya: • Tetap menjaga kontak mata saat berkomunikasi • Berjalan lebih cepat dari rata rata--rata orang • Mengkomunikasikan idenya secara cepat, teratur dan lancar • Selalu appreciate terhadap pendapat orang lain

9

Prinsip-prinsip menuju Prinsipentrepreneur sukses 3.

Memiliki etos kerja (sikap dasar seseorang dalam bekerja) yang baik Menurut Aristoteles, wirausahawan yang sukses akan terus membangun etos yang terdiri dari: • Pikiran yang baik (good sense) • Moral yang baik (good moral character) • Niat yang baik (good will)

10

Prinsip-prinsip menuju Prinsipentrepreneur sukses 4.

Memiliki Kekuatan fisik dan mental yang kuat Melakukan pengembangan pada aspek mental, emosi dan spiritual. Guna menjaga kesehatan fisik, wirausahawan memiliki pola hidup yang teratur: a. Menjaga konsumsi dan menu makanan dgn memperhatikan aspek kecukupan gizi & kalori serta makan sayur sayur--sayuran dan buah buah--buahan b. Selalu mengontrol berat badan c. Mengkonsumsi vitamin secara tidak berlebihan d. Menghindari minuman keras beralkohol e. Tidak merokok f. Menjaga kebugaran tubuh dgn olah raga teratur 11

Guna menjaga kesehatan mentalnya, senantiasa berupaya mempertahankan keseimbangan mentalnya dgn memahami secara obyektif kelebihan dan kekurangan dirinya. Untuk menghindari stress, beberapa langkah yg harus dilakukan: a. Menghindari kelelahan yg parah dgn istirahat b. Menghindari kelelahan dgn mengurangi beban kerja c. Tidur nyenyak secukupnya d. Membuat perencanaan & analisis pekerjaan e. Membaca buku ringan Sedangkan utk menjaga kesehatan emosional, beberapa langkah yg dilakukan: a. Membina hubungan emosional dgn orang lain b. Sikap & perilaku emosional cenderung dikurangi shg menjadi pribadi yg menyenangkan & kooperatif c. Tidak cepat tersinggung d. Tidak egois/menang sendiri

12

Sedangkan utk menjaga aspek spiritual, beberapa langkah yg dilakukan: a. Melakukan meditasi b. Meningkatkan aktifitas ibadah/sholat Hal tersebut utk memperkaya dimensi spiritual yakni kekuatan batin, keteguhan, keyakinan dan optimisme

13

Tahapan menjadi entrepreneur pemula Menjadi wirausahawan pemula dan terencana, tdk semudah menjadi seorang wirausahawan penerus keluarga. Melalui strategi yg jitu & semangat kuat seorang wirausahawan pemula dpt mencapai puncak kesuksesan yg diinginkan. Beberapa langkah diantaranya: 1. Menganalisa diri Tahap ini ada beberapa cara utk mencapai keberhasilan: • Menetapkan apa yg diinginkan • Menciptakan visi keberhasilan diri • Terobosan unik • Yakin bahwa keberhasilan akan datang • Memusatkan pd sasaran keberhasilan • Tidak terpengaruh oleh hambatan

14

Tahapan menjadi entrepreneur pemula 2.

Mengembangkan Kreatifitas Hal yg menjadi dasar utama pd pengembangan kreatifitas adalah: • Sadari bahwa anda adalah manusia yg merdeka • Berpikir & berbuat utk hal yg besar • Jangan batasi pikiran dgn sgl kendala yg ada pd diri • Bebaskan pikiran keseluruh arah, segi menuju sampai pd bagian yg tdk terpikirkan oleh orang lain • Tulislah hasil kreatifitas dimanapun & kapanpun didapat

15

Tahapan menjadi entrepreneur pemula 3.

Merencanakan Usaha Rangkaian aspek dalam perencanaan usaha diantaranya: • Perkiraan kondisi perekonomian dan perkembangannya • Studi kelayakan tentang kondisi setempat yang berhubungan dengan aktifitas usaha • Saat yang tepat untuk memulai usaha – pada kondisi ekonomi baik atau ekonomi resesi • Membuat kebijakan ke arah tujuan

16

Tahapan menjadi entrepreneur pemula 4.

Menjalankan perusahaan Kunci menjalankan perusahaan menuju pada pintu kesuksesan adalah: • • • • • • • • • •

Jaga agar tujuan selalu terlihat jelas Memiliki gambaran yang jelas tentang transaksi keuangan Mengetahui titik impas Usahakan biaya material seminimal mungkin Hilangkan segala sesuatu yg tidak diperlukan Efisiensi tinggi dan upah tinggi Rintis memperoleh laba besar Bentuk, ukuran dan kemasan Usahakan setiap pembeli menjadi pelanggan tetap Kontrol piutang

17

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses Siapapun ingin sukses di dalam kehidupannya, baik di dunia maupun di akherat. Ada beberapa tahapan agar seseorang dapat menjadi sukses: 1. Harus dapat mengenali diri sendiri Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Merenung untuk apa manusia diciptakan Memahami tugas sebagai khalifah di muka bumi Mengenali potensi yang ada dalam diri Menyadari kelebihan dan kekuatan diri Mampu mengembangkan kelebihan dan kekuatan Menyadari kelemahan dan kekurangan diri Senantiasa berupaya meminimalisir kelemahan & kekurangan diri Berupaya menggunakan hati nurani sebagai pelita hidup Mampu melakukan introspeksi setiap waktu Mampu menempatkan diri secara horisontal & vertikal

18

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 2.

Harus dapat memahami prinsip hidup yang kuat Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. Mampu membedakan antara yang haq dan bathil b. Memiliki pandangan bahwa hidup, baru bermakna jika bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri c. Tidak menyianyiakan waktu d. Mudah meminta maaf dan memberi maaf e. Memiliki prinsip bahwa bekerja adalah ibadah f. Memiliki pandangan bahwa hakekatnya manusia tidak mampu berbuat sesuatu tanpa campur tangan Tuhan YME

19

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 3.

Memiliki kepribadian yang menarik Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. Mampu memilih busana yang bersahaja b. Mampu menampilkan kesan pertama yang menarik c. Tidak menunjukkan kesan terlalu rendah diri d. Bersikap tegar dan santun e. Pandangan mata tajam namun penuh hormat f. Gaya bicara yg lugas dan penuh pesona g. Mampu menampilkan kesan akhir yg positif

20

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 4.

Dapat mengikuti perubahan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. Perubahan akan terus terjadi dan tidak akan pernah berhenti b. Menyikapi segala perubahan yg terjadi demi mewujudkan kebahagiaan c. Kedewasaan & harga diri sangat dipengaruhi oleh perilaku dalam menyikapi perubahan d. Perubahan selalu ada sisi positif & negatifnya e. Dalam setiap perubahan selalu ada yg diuntungkan dan dirugikan f. Dalam setiap perubahan tidak akan pernah memuaskan semua pihak

21

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 5.

Memiliki kepedulian yang tinggi Ada beberapa hal sebagai reaksi adanya kepedulian: a. Mendapatkan pahala dari Tuhan YME b. Mendapatkan simpati dari orang sekitar c. Dapat mengurangi penderitaan yang terjadi di lingkungan sekitar

22

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 6.

Sanggup mengambil resiko Ada beberapa hal yang perlu diingat: a. Jika ingin maju hadapilah resiko b. Tidak ada aktifitas yang tidak mengandung resiko c. Menghindari resiko BUKAN mengurangi resiko tetapi bahkan menambah resiko d. Kegagalan adalah sukses yang tertunda e. Orang sukses adalah orang yang pernah mengalami kegagalan f. Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah berbuat sesuatu

23

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 7.

Memiliki kendali diri yang efektif Mengendalikan diri berarti mengendalikan hawa nafsu

8.

Berusaha meningkatkan potensi diri Potensi diri adalah nikmat yang harus disyukuri. Cara efektif untuk mensyukuri nikmat adalah dengan: a. b. c. d. e. f.

Menggali potensi Meningkatkan potensi Jangan berhenti untuk belajar Tidak pernah malu belajar dgn orang lain Mengalokasikan waktu untuk membaca Menyisihkan dana utk membeli buku 24

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 9.

Selalu bersemangat dalam bekerja Semangat kerja sangat dipengaruhi oleh perasaan seseorang. Oleh karena itu perlu dikelola dengan: a. Ibadah b. Mengelola rasa kecewa c. Ingin bermanfaat bagi orang lain d. Berupaya selalu menyeimbangkan hak dan kewajiban

25

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 10.

Memiliki tahapan target dalam hidup a.

Dapat mengukur diri pada target umur tertentu misalkan: q q q q

q

b.

Umur 25 tahun sudah wisuda S1 Umur 26 tahun sudah menikah Umur 27 tahun memiliki satu bidang usaha Umur 30 tahun memiliki beberapa bidang usaha, memiliki 2 mobil dan telah pula memiliki rumah Umur 35 tahun telah menyelesaikan S2 dan S3, serta berpenghasilan lebih dari 15 juta

Memiliki target hidup dalam jangka waktu tertentu misalkan: q q q q

Target Target Target Target

pada 1 thn ke depan buka usaha rumah makan 1 thn ini beli mobil 2 thn ini memiliki 2 mobil 2 thn ini memiliki 2 bidang usaha

26

Langkah-langkah menjadi Langkahorang sukses 10.

Memiliki tahapan target dalam hidup c. Mengevaluasi perjalanan hidup 1 tahun sekali misalkan: q q q

q

11.

Bagaimana hasil dari target yg telah dibuat? Bagaimana target hidup yang belum berhasil? KendalaKendala -kendala apa yg akan ditemui dalam merealisasi target hidup? Apabila target tidak tercapai, apakah dapat dicapai pada tahun berikutnya?

Menguasai kiat-kiat mendapatkan rejeki banyak a. b. c. d. e. f. g.

Memiliki niat baik Memberi pada orang yg membutuhkan Berbuat yg terbaik pd kedua orang tua Tidak menyakiti orang lain Memperbanyak kawan Sholat tepat waktu dan tidak tertinggal Zakat dan sedekah

27

Lima kunci sukses menjadi entrepreneur muda 1.

Memiliki visi yang kuat a. Semua rencana dan strategi usaha (baik jangka pendek//panjang pendek panjang)) didasarkan pada visi b. Perlu pengintegrasian antara visi korporat dan visi pribadi c. Harus disosialisasikan kpd seluruh karyawan utk menumbuhkan loyalitas dan dedikasi kpd perusahaan d. Diperlukan pendalaman batin utk membangun visi yg kuat

28

Lima kunci sukses menjadi entrepreneur muda 2.

Selalu berpikir positif a. b.

c.

d. e.

f.

Berpikir positif akan menghasilkan dukungan yg positif Proses berpikir positif akan memunculkan gelombang elektromagnetik yg saling mempengaruhi shg terjadi interaksi yg positif Berpikir positif kpd siapapun termasuk lawan/pesaing bisnis shg lawan dpt berbalik jadi positif Pengusaha yg sukses selalu memandang orang dr sisi positif Sebaliknya kegagalan pengusaha dimulai dari pikiran yg negatif seperti: sikap pesimis dan meremehkan orang lain Berpikir positif harus dilatih seperti mencatat kegiatan positif yg harus dilakukan setiap hari/banyak membicarakan kesuksesan, kebahagiaan & berpikir tentang ide 29

Lima kunci sukses menjadi entrepreneur muda 3.

Memiliki konsep hidup yang jelas Sebagai gambaran secara keseluruhan mengenai apa, siapa, kapan, mengapa dan bagaimana kita menjalani hidup ini. Secara rinci: a. Konsep hidup merupakan modal dasar bagi pengusaha b. Pengusaha yg memiliki konsep hidup yg kuat tdk mudah goyah tapi konsisten dgn keyakinan dan kemampuannya c. Tanpa konsep hidup, usaha tdk dpt bertahan lama 30

Lima kunci sukses menjadi entrepreneur muda 4.

Selalu berusaha mengurangi kelemahan a. Entrepreneur perlu menyadari kelemahan dirinya & berusaha utk terus memperbaikinya dgn proses belajar dan memperluas wawasan b. Membiasakan introspeksi diri setiap sebelum tidur merupakan salah satu cara latihan mengurangi kelemahan

31

Lima kunci sukses menjadi entrepreneur muda 5.

Upayakan diatas rata-rata orang lain a. Jika anda sukses menjadi seorang entrepreneur maka anda harus menjalaninya 10% diatas ratarata-rata orang lain b. Untuk itu anda harus merasa tertekan dgn menciptakan tantangan--tantangan baru tantangan misalnya: tekanan utk bersaing dgn pengusaha asing atau perasaan takut bangkrut c. Dengan konsep diatas rata rata--rata orang lain, maka aktualisasi diri akan terus meningkat 10% lebih dari orang lain. 32

KEKUATAN & KELEMAHAN Perusahaan Kecil Kekuatan 1. 2. 3.

4. 5.

6.

Memiliki strategi khusus Produk yg unik & spesial Daerah pemasaran di daerah sekitar User/konsumen predictable Komunikasi dgn konsumen lebih kondusif Luwes & inovatif

Kelemahan 1.

2.

3.

4.

5.

Mengabaikan hal2 prinsip dlm pengoperasian Enggan mengeluarkan biaya promosi & penelitian Kebijakan berdasarkan kira2, kebiasaan & naluri Waktu banyak dihabiskan pd hal2 yg bersifat gengsi, tdk utk mengurus perusahaan Indisiplin pd organisasi, keuangan, admministrasi, pembukuan & pemasaran 33

STRUKTUR ORGANISASI & PERSONALIA A.

Prinsip--Prinsip Organisasi Prinsip

Prinsip Utama Organisasi adalah: Sekelompok orang yang bekerja bersamabersama-sama (berkerjasama) untuk mencapai sasaran/tujuan. Prinsip Kerjasama yg lebih memperjelas Prinsip Organisasi adalah: a. b. c. d. e. f. g. h.

Prinsip sasaran & tujuan Prinsip pengelompokan & pembagian kerja Prinsip pendelegasian kewenangan Prinsip kendali Prinsip kesederhanaan Prinsip koordinasi Prinsip kesatuan perintah & tanggung jawab Prinsip karyawan

34

Pemecahan seluruh pekerjaan dalam kelompok2, didasarkan atas: a. b. c. d. e.

Wilayah Jenis produk Pelanggan Fungsional Waktu

Pd usaha komersial, pengelompokan secara fungsional dapat dilakukan secara: a. b. c. d.

Fungsi pemasaran Fungsi produksi Fungsi keuangan Fungsi administrasi

35

B. 1. 2. 3. 4.

C. 1. 2.

Tipe--Tipe Organisasi Tipe Organisasi Lini Organisasi Fungsional Organisasi Lini & Staf Organisasi Panitia

Personalia Pengendalian Personalia Tahapan Pengendalian Personalia Standar kerja yg digunakan sebagai pembanding utk mengevaluasi produktifitas karyawan, yakni: Prestasi Kerja = Jam kerja yg disediakan x 100% Jam kerja yg digunakan atau Prestasi Kerja = Hasil kerja x 100% Standar kerja

36

Honor/upah/gaji (earning) hrs disesuaikan dengan standar kerja. Biaya tenaga kerja per satuan waktu, yakni: Biaya standar = earning yang dibayarkan x 100% = …..Rp/jam Jam kerja yg disediakan atau Biaya nyata = earning yang dibayarkan x 100% = ….Rp/jam jam kerja yg digunakan Kelayakan earning, jika dikomparasi thdp hasil kerja, yakni: Kelayakan biaya kerja = Biaya Standar x 100% Biaya Nyata

37

3.

Motivasi Bertujuan untuk menimbulkan semangat kerja/suasana sedemikian rupa hingga karyawan melaksanakan pekerjaan dengan penuh gairah Motivasi dpt diberikan berupa insentif berupa uang atau tdk dinilai dengan uang, berupa: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Gaji/upah yg layak Pekerjaan yg menarik Opportunity naik pangkat dan progress Pemberian kepercayaan & tanggung jawab Reward atas pekerjaan yg telah diselesaikan dgn baik Lingkungan kerja yg baik Tata tertib & disiplin yg bijaksana Setia kawan antar karyawan Jaminan pekerjaan yg tetap Pemberiann bantuan dlm kondisi privacy 38

D. 1. 2.

3.

Sistem Upah & Penggajian Sistem upah menurut waktu Sistem upah menurut kesatuan hasil Sistem upah premi

39

PENGENDALIAN PRODUKSI A.

Pentingnya Informasi Pasar

Setiap tahap produksi selalu memperhatikan bagaimana informasi dan perubahan yang ada di pasaran. Kegiatan produksi membutuhkan informasi tentang: a. b. c. d.

apa yg hrs diproduksi bagaimana sifat dan persyaratannya bagaimana kualitasnya dan berapa kuantitas produksinya

Sistem pemasaran hrs dpt memberikan informasi & menentukan bagaimana kecenderungan pasar. 40

Diagram Sistem Informasi SISTEM PRODUKSI

SISTEM PEMASARAN

KONDISI PASAR

Pengendalian produksi meliputi: a. b. c. d. e.

perbekalan proses pembuatan perawatan sarana produksi pengendalian mutu dan melakukan penelitian

41

Pengendalian produksi harus menjaga agar: a. b. c.

tidak terjadi kemacetan tidak terjadi kelambatan dan tidak terjadi penyimpanan di dlm proses produksi

Pengendalian produksi bertujuan: agar tercapai sasaran jumlah & kualitas produk sesuai dgn waktu yg telah ditetapkan.

42

B.

Pengendalian Perbekalan Produksi

Perbekalan produksi meliputi semua barang & bahan yg dimiliki perusahaan & digunakan utk proses produksi. Perbekalan terdiri dari: a. b. c. d. e.

bahan baku utk proses produksi bahan setengah jadi (mrpkn bgn dr produk) bahan pembantu proses produksi bahan pengemas & pengepak dan bahan--bahan lain utk keperluan pabrik: pelumas, bahan bakar, suku cadang, bahan perlengkapan bengkel dll

Tugas pengendalian perbekalan adalah: utk menunjang kelancaran & keberhasilan proses produksi, terutama dgn menyediakan perbekalan dlm kuantitas cukup secara kontinyu dgn kualitas yg memenuhi persyaratan. 43

Pada pelaksanaan pengendalian perbekalan diperlukan hubungan informatif yg serasi dgn produksi dgn sistem produksi maupun keuangan Utk mempermudah pengendalian perbekalan diperlukan fase2 sebagai berikut: a. Membuat daftar jenis bahan & barang yg dibutuhkan, keperluannya, syarat2nya dan jumlah yg dibutuhkan b. Buat jadwal kapan perbekalan dibutuhkan, kapan akan dipenuhi, bagaimana cara pengadaannya dan brp jumlahnya c. Mencari vendor dgn cara penawaran umum, yg paling memenuhi syarat, mampu menyediakan perbekalan dlm jumlah yg cukup & kontinyu serta perlu dicari vendor langganan shg dpt dibayar mundur d. Melaksanakan pembelian & pemeriksaan thdp kualitas perbekalan shg sesuai dgn tuntutan produksi 44

Utk mempermudah pengendalian perbekalan diperlukan fase2 sebagai berikut (con’t): e.

f.

Perlu adanya sistem penyimpanan & penggudangan sesuai sifat material, efisien, & mudah dlm pengawasan, perawatan, pengontrolan, bongkar pasang serta aman bagi barang yg disimpan Pemeriksaan perbekalan di gudang secara teratur & tertib thdp keadaan, mutu, jumlah, perawatan & pengawasan keamanannya

Pengendalian perbekalan juga menyangkut pembiayaan yg meliputi: a. b. c. d. e.

Biaya perbekalan Biaya pemesanan Biaya penggudangan Biaya perawatan Biaya thdp kemungkinan resiko rusak, hilang / susut

45

C.

Pengendalian Proses

Pengendalian proses produksi adalah: Suatu upaya agar proses produksi berjalan lancar, tepat waktu dan menghasilkan produk dlm jumlah & kualitas sesuai dgn yg direncanakan Bbrp prosedur dlm Pengendalian Proses Produksi: a. b. c. d. e.

prosedur kerja yg cocok susunan & tata letak peralatan tata ruang jenis & sifat bahan yg dibutuhkan jumlah dr jenis & sifat bahan yg dibutuhkan

Tugas pengendalian perbekalan adalah: utk menunjang kelancaran & keberhasilan proses produksi, terutama dgn menyediakan perbekalan dlm kuantitas cukup secara kontinyu dgn kualitas yg memenuhi persyaratan.

46

Hal2 yg diperlukan utk mempermudah pengendalian proses produksi: a. b. c. d. e.

D.

buat model dr produk yg akan dibuat buat daftar komponen penyusun produk buat urutan tata kerja pembuatan produk buat jadwal pelaksanaan membentuk tenaga pelaksana dlm proses produksi

Perawatan Mesin & Peralatan

Perawatan perlu dilakukan secara periodik utk mencegah terjadinya kerusakan fatal yg mendadak yg dpt mengakibatkan terhambatnya proses produksi

47

E.

Pengendalian Kualitas

Bertujuan: untuk mencegah terjadinya penyimpangan kualitas & memperbaiki kesalahan2 kualitas yg mungkin terjadi Bertugas: memeriksa apakah penyimpangan mutu telah terjadi & kemudian melakukan tindakan perbaikan & pengendalian Harus tersedia beberapa unsur: a. petugas pengawas mutu yg terlatih b. alat & standar utk mengukur mutu c. tempat2 yg memerlukan pengawasan 2 d. batas penyimpangan (toleransi) yg dapat diterima 48

F.

Penelitian & Informasi Penelitian

diperlukan penelitian dlm: a. b. c. d. e.

perbaikan proses produksi metoda kerja perbaikan produk peningkatan mutu dan pemanfaatan waste

49

SISTEM ADMINISTRASI DAN PEMBUKUAN Tugas administrasi meliputi: a. b. c. d. e.

pencatatan data transaksi pencatatan data keuangan pencatatan data produksi pencatatan data persediaan pencatatan data perkantoran dll

50

A.

Administrasi Perusahaan Kecil

Macam catatan & materi/kegiatannya Macam catatan

Materi/kegiatan yg dicatat

Perjanjian dagang

Dengan siapa janji dibuat, waktu, isi janji & keterangan lain yg perlu

Pemasaran

Nama2 distributor/agen, identitasnya, pemberian komisi, jadwal pengiriman barang dsb

Pemesanan & pengiriman

Nama & alamat, jumlah pesanan/kiriman, waktu pengiriman & keterangan lainnyya

Gudang

Jenis & nama barang, jumlah, arus keluar masuk barang dr gudang, tanggal & kondisi barang 51

Macam catatan & materi/kegiatannya (con’t) Macam catatan

Materi/kegiatan yg dicatat

Perbekalan/persediaan

Jenis, jumlah, arus keluar masuk barang, kondisi barang dll

Proses produksi

Seemua masalah yg terkait dgn kelancaran proses produksi

Kepegawaian

Data dan identitas pegawai, jumlah, upah/gaji, prestasi kerja dll

Surat menyurat

Mencatat semua keluar masuk surat dgn mencatat nomor surat, sifat, tgl surat, tgl proses surat, isi surat dll

52

B.

Sistem Pembukuan Perusahaan Kecil

1. Daftar Inventaris dan Neraca Daftar inventaris menjelaskan: Keadaan harta & utang dgn menyebutkan harga masing2 item pd waktu tertentu (contoh tabel IV IV--B1) Dr daftar inventaris dibuatlah neraca yg menunjukkan imbangan antara harta (aktiva) & utang (pasiva) (contoh tabel IVIV-B2) 2. Buku Harian Seluruh kegiatan harian perusahaan yg mempengaruhi kekayaan perusahaan spt: pembelian, penjualan, penerimaan, pembayaran hrs dicatat secara periodik menurut kronologisnya (contoh tabel IV--B3) IV 53

Tabel IV IV--B1. Daftar Inventaris per 1 Jan 2005 (ribuan) Keterangan Harta-Harta HartaUang tunai Uang di BRI Alat--alat kantor: Alat - 2 buah meja tulis

Jumlah Rp. Rp.

50.000 100.000

Rp.

700

Barang dagangan 15 ton beras Cianjur @ Rp. 4

Rp.

60.000

Piutang-Piutang PiutangBudi di Ponorogo Maskun di Trenggalek

Rp. Rp.

10.000 15.000

Rp. 700

Rp. 235.700 Utang-Utang UtangDarto di Pacitan Modal

Rp.

45.000 Rp. 45.000 Rp. 190.700

54

Tabel IV IV--B2. Neraca per 1 Jan 2005 (ribuan) AKTIVA No

PASIVA Keterangan

1 2 3 4 5

Kas BRI Alat--alat kantor Alat 15 t brs Cianjur Piutang Budi di Ponorogo 6 Piutang Maskun di Treggalek

Jumlah

Rp 50.000 Rp. 100.000 Rp. 700 Rp. 60.000

No

Keterangan

Jumlah

7 Utang Darto di Pacitan

Rp.

8 Modal

Rp. 190.700

45.000

Rp. 10.000 Rp. 15.000 Rp. 235.700

Rp. 235.700

55

Tabel IV IV--B3. Buku Harian per 1 Jan 2005 (ribuan) Tanggal

Januari 2

Keterangan

Jumlah

Hari ini pembukuan dimulai dgn: Harta Utang Modal

Rp. 235.700 Rp. 45.000 Rp. 190.700

Januari 3

Diterima per kas, tagihan atas Budi Ponorogo

Rp.

1.000

Januari 4

Dibeli per kas (tunai), separtai kopi

Rp.

100

Januari 5

Dibeli dari Salim separtai kopi

Rp.

250

Januari 7

Dijual per kas (tunai), separtai kopi

Rp.

400

Januari 9

Disetor pada BRI dr Kas

Rp.

400

Januari 12

Dibayar per kas, upah pekerja seminggu

Rp.

200

Januari 13

Dijual pd Samsul separtai beras Cianjur

Rp.

350

……………………dan seterusnya…………………. 56