PENGEMBANGAN APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN PADA ...

54 downloads 249 Views 9MB Size Report
Pengembangan Aplikasi Penggajian. Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah bimbingan A'ANG SUBIYAKTO dan ...
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh : Muhammad Subki NIM : 104093003267

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutif dari karya ilmiah yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Tangerang, Juli 2011

Muhamad Subki NIM 104093003267

ii

ABSTRAK

MUHAMAD SUBKI (104093003267). Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah bimbingan A’ANG SUBIYAKTO dan NUR AENI HIDAYAH. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis (perusahaan) merupakan entiti yang paling banyak mendapatkan manfaat. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penanganan admnistrasi penggajian dosen masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Yang berakibat pada permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu: kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data dan penyimpanan berupa basis data yang berkualitas. Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji. Dalam pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan metodologi pengembangan sistem siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang dilakukan dalam SDLC adalah : Permulaan Sistem, Analisis Sistem, Desain Sistem, dan Implementasi Sistem yang dibantu dengan mengunakan hardware: Processor Intel Pentium 4 3.0 GHz, RAM 512, Harddisk 80 GB, Monitor dengan resolusi 1024 x 768, Keyboard dan Mouse, Printer tinta. Software : PHP versi 5.2.9 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.51 sebagai database, Microsoft Windows XP Professional, Browser Mozilla Firefox. Adapun hasil aplikasinya adalah berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHPdan MySQL yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi data.

Kata Kunci: Penggajian Dosen, Mengajar, KJM, Aplikasi, FST, MySQL, PHP, SDLC. Pustaka Acuan (15, 2001-2009) V Bab + Daftar Pustaka + Daftar Gambar + Daftar Tabel + Daftar Simbol + Daftar Lampiran

iii

iv

v

KATA PENGANTAR Bissmillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian skripsi ini serta menyelesaikan penulisannya dengan lancar. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah SAW yang telah memberikan pencerahan iman dan menyampaikan nikmatnya ajaran Islam kepada seluruh umat manusia, serta selalu menjadi inspirasi yang dapat menyejukkan hati dan pikiran peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Karena tanpa dukungan dari mereka, peneliti tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung peneliti adalah : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi 2. Ibu Nur Aeni, MMSI, selaku Kepala Program Studi sekaligus Pembimbing II dan Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku pembimbing I, yang telah

vi

memberikan banyak motivasi dan arahan yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. 3. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, Staf Bagian keuangan FST, dan Staf Program Studi Sistem Informasi, yang telah membantu peneliti selama menuntut ilmu dan menyusun skripsi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Ayah dan Ibu serta keluarga tercinta tanpa cinta dan doa dari kalian, penulis tidak akan memiliki kekuatan semangat yang besar untuk menjalankan kehidupan ini. 5. Sahabat-sahabatku yang sudah banyak membantu juga menemani hari-hariku, khususnya untuk Calvin, Teza, Yoga, Alex, Richi, Ahmad Nuroni, Sulthon, Afrialdi.S.BB, Abbas, serta teman-teman SIC, SIA, SIB 2004 dan seluruh pihak yang tanpa mengurangi rasa bangga dan hormat tidak dapat saya sebutkan semuanya, terima kasih atas hari-hari yang akan menjadi pelajaran hidup yang sangat berarti bagi pribadi peneliti. Peneliti sadar tidak ada yang sempurna di dunia ini, demikian juga dengan laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini. Kritik dan saran dapat disampaikan melalui [email protected]. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.

Jakarta, Juli 2011

Muhamad Subki 104093003267 vii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ………………………………………………………….

i

LEMBAR PERNYATAAN …………………………………..…………….. ii ABSTRAK …………………………………………………………............... iii LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG …………………………………….. iv LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ……………………………………...

v

KATA PENGANTAR ………………………………………………………

vi

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...

viii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………..

xiii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xix DAFTAR SIMBOL …………………………………………………………

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..

Xxvii

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………..

1

1.2. Rumusan Masalah …………………………………………….

3

1.3. Batasan Masalah ……………………………………………… 3 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………... 4 1.4.1. Tujuan Penelitian ……………………………………… 4 1.4.2. Manfaat Penelitian …………………………………….. 4 1.5. Metode Penelitian……………………………………………... 5

viii

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ……………………………

5

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………..

6

1.6. Sistematika Penulisan ………………………………………..

7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Proses Bisnis …………………………………………... 10 2.1.1. Definisi Penggajian ……………………...……………..

10

2.1.2. Dosen …..……………………………………………… 12 2.1.3. Sistem Keuangan Badan Layanan Umum …………….. 14 2.1.4. Pajak …………………………………………………...

20

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………………

24

2.2.1. Pengertian Sistem ……………………………………...

25

2.2.2. Pengertian Informasi ………………………………….

25

2.2.3. Pengertian Sistem Informasi …………………………..

26

2.2.4. Kualitas Informasi ……………………………………..

26

2.2.5. Nilai Informasi ………………………………………...

27

2.2.6. Komponen Sistem Informasi ………………………….

28

2.3. Metode Penelitian …………………………………………….

29

2.3.1. Metode Pengumpulan Data ……………………………

29

2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………..

30

2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem ……………………

31

ix

2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem ……………………….. 33 2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart) ……………………………..

33

2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) …………... 33 2.4.3. Basis data (Database)…………………………………… 34 2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) ....................................................................................

35

2.4.5 Normalisasi …………………………………………….. 38 2.5. Alat Pengkodean Komputer …………………………………..

40

2.5.1. Personal Home Page (PHP) …………………………... 40 2.5.2. MySQL ………………………………………………... 41 2.5.3. PHPMyAdmin …………………………………………

43

2.5.4. XAMPP …………………………………………………

44

2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis ………………………………..

44

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data …………………………………..

47

3.1.1. Observasi ………………………………………………

47

3.1.2. Wawancara …………………………………………….

47

3.1.3. Studi Literatur dan Pustaka ……………………………

48

3.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………………

48

3.2.1. Permulaan Sistem ….…………………………………..

49

x

3.2.2. Analisis Sistem ………………………………………...

51

3.2.3. Perancangan Sistem …………………………………… 53 3.2.4. Penerapan Sistem ……………………………………...

53

3.3. Kerangka Penelitian ………………………………………….

54

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Permulaan Sistem ……………………………………………...

56

4.1.1. Identifikasi Masalah ……….. …..……………………...

56

4.1.2. Lingkup Sistem ………………………………………..

57

4.1.3. Tujuan Sistem …………………………………………..

58

4.2. Analisis Sistem ………………………………………………...

58

4.2.1. Gambaran Umum Organisasi ………………………….

58

4.2.2. Analisis Persyaratan Sistem……………………………..

61

4.2.3. Analisa Sistem Berjalan ………………………………...

63

4.2.4. Sistem yang Diusulkan ………….……………………… 65 4.3. Perancangan Sistem …………………..……………………….. 68 4.3.1. Perancangan Proses ……….………..………………….

68

4.3.2. Perancangan Basis Data ………………………………..

91

4.3.3. Perancangan Antar Muka ………………………………

114

4.3.3. Perancangan Jaringan Komputer

xi

………………..……. 158

4.4. Penerapan Sistem ……………………………………………...

160

4.4.1. Pembuatan Aplikasi …………………………………… 160 4.4.2. Spesifikasi Perangkat

………………………………..

163

4.4.3. Pengujian Aplikasi …………………………………….

165

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 177 5.2. Saran …………………………………………………………... 177 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….

179

Lampiran ……………………………………………………………………… 181

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Sertifikasi Dosen .....................................................................

14

Gambar 2.2

Pilar Kualitas Informasi …………………………………….

26

Gambar 2.3

Komponen Sistem Informasi ..................................................

28

Gambar 2.4

Sequensial Atau Waterfall Strategi..........................................

32

Gambar 2.5

Diagram Er One To One ……………………………………

37

Gambar 2.6

Diagram Er One To Many ..................................…………...

37

Gambar 2.7

Diagram Er Many To Many ……………………………..….

38

Gambar 2.8

Langkah-Langkah Normalisasi ...............................................

39

Gambar 3.1

Kerangka Berpikir ...................................................................

55

Gambar 4.1

Struktur Organisasi .................................................................

61

Gambar 4.2

Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan ...........

63

Gambar 4.3

Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan Lanjutan

64

Gambar 4.4

Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan ........................................

66

Gambar 4.5

Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan ........

67

Gambar 4.6

Diagram Konteks ........................................................................ 69

Gambar 4.7

Data Flow Diagram Level 0 …………………………………..

70

Gambar 4.8

DFD Level 1 Proses Ke-1 Olah Dosen ………………………..

71

Gambar 4.9

DFD Level 1 Proses Ke-2 Olah MK …………………………..

72

Gambar 4.10

DFD Level 1 Proses Ke-3 Olah Mengajar …………………….

73

Gambar 4.11

DFD Level 1 Proses Ke-4 Olah Penggajian ………...

74

xiii

Gambar 4.12

DFD Level 1 Proses Ke -5 Olah KJM …………………………

75

Gambar 4.13

DFD Level 1 Proses Ke - 6 Olah Honorarium ……….………..

76

Gambar 4.14

DFD Level 1 Proses Ke - 7 Olah Pajak ……….……………….

77

Gambar 4.15

DFD Level 2 Proses Ke - 8 Olah Absensi …………..………...

78

Gambar 4.16

DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian …………...

79

Gambar 4.17

DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian ……………….

80

Gambar 4.18

DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM .............................

81

Gambar 4.19

ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen …………………...

92

Gambar 4.20

ERD Setelah Normalisasi ...........................................................

104

Gambar 4.21

LRS (Logical Relationship Structure) ........................................

105

Gambar 4.22

Perancangan Struktur Menu Level Administrator .....................

115

Gambar 4.23

Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian ......................

116

Gambar 4.24

Perancangan Struktur Menu Level Akademik ...........................

116

Gambar 4.25

Perancangan Struktur Menu Level Keuangan ............................ 117

Gambar 4.26

Perancangan Struktur Menu Level Validator …………………

118

Gambar 4.27

Perancangan Struktur Menu Level Dosen …………………….

118

Gambar 4.28

STD Level Admin Halaman Utama ………….………………..

119

Gambar 4.29

STD Level Admin Beranda ……………………………..……..

120

Gambar 4.30

STD Level Admin Dosen ………………………………..........

120

Gambar 4.31

STD Level Admin Mata kuliah ………………………………..

121

Gambar 4.32

STD Level Admin Mengajar …………………………………..

122

Gambar 4.33

STD Level Admin Penggajian ………………………………...

123

xiv

Gambar 4.34

STD Level Admin Honorarium ……………………………….

124

Gambar 4.35

STD Level Admin Pajak ……………………………..………..

124

Gambar 4.36

STD Level Admin Bantuan …………………………………...

125

Gambar 4.37

STD Level Kepegawaian Halaman Utama ……………………

125

Gambar 4.38

STD Level Kepegawaian Beranda ……………………………

126

Gambar 4.39

STD Level Kepegawaian Dosen ………………………………

126

Gambar 4.40

STD Level Kepegawaian Mata Kuliah ………………………..

127

Gambar 4.41

STD Level Kepegawaian Mengajar ……………………….......

127

Gambar 4.42

STD Level Kepegawaian Bantuan ……………………….........

127

Gambar 4.43

STD Level Akademik Halaman Utama ……………………….

128

Gambar 4.44

STD Level Akademik Beranda ……………………….............

128

Gambar 4.45

STD Level Akademik Dosen ………………………………….

129

Gambar 4.46

STD Level Akademik Mata kuliah ……………………………

129

Gambar 4.47

STD Level Akademik Mengajar ………………………............

130

Gambar 4.48

STD Level Akademik Bantuan ………………………………..

131

Gambar 4.49

STD Level Keuangan Halaman Utama ……………………….

131

Gambar 4.50

STD Level Keuangan Dosen ………………………..................

132

Gambar 4.51

STD Level Keuangan Mata Kuliah ……………………………

132

Gambar 4.52

STD Level Keuangan Mengajar ……………………………….

133

Gambar 4.53

STD Level Keuangan Penggajian ……………………………..

134

Gambar 4.54

STD Level Keuangan Honorarium ……………………………

135

Gambar 4.55

STD Level Keuangan Pajak …………………………………...

135

xv

Gambar 4.56

STD Level Keuangan Bantuan ………………………...............

136

Gambar 4.57

STD level Validator Menu Utama …………………………….

136

Gambar 4.58

STD Level Validator Beranda ………………………................

137

Gambar 4.59

STD Level Validator Dosen …………………………………...

137

Gambar 4.60

STD Level Validator Mata Kuliah ………………………….....

138

Gambar 4.61

STD Level Validator Mengajar ……………………………......

138

Gambar 4.62

STD Level Validator Penggajian ……………………………...

139

Gambar 4.63

STD Level Validator Honorarium …………………………...... 139

Gambar 4.64

STD Level Validator Pajak ………………………....................

139

Gambar 4.65

STD Level Validator Bantuan ………………….......................

140

Gambar 4.66

STD Level Dosen Halaman utama …………………………….

140

Gambar 4.67

STD Level Dosen Beranda ………………………..................... 141

Gambar 4.68

STD Level Dosen Menu Dosen ……………………….............

141

Gambar 4.69

STD Level Dosen Mata kuliah ………………………...............

142

Gambar 4.70

STD Level Dosen Mengajar ………………………..................

142

Gambar 4.71

STD Level Dosen Penggajian ………………………................

143

Gambar 4.72

STD Level Dosen Honorarium ………………………..............

143

Gambar 4.73

STD Level Dosen Pajak ……………………….........................

143

Gambar 4.74

STD Level Dosen Bantuan ………………………....................

144

Gambar 4.75

Rancangan Halaman Login ………………………....................

144

Gambar 4.76

Rancangan Halaman Masukan Dosen …………………………

145

Gambar 4.77

Rancangan Halaman Cari Dosen …………………………...…. 145

xvi

Gambar 4.78

Rancangan Halaman Ubah Data Dosen ……………….………

146

Gambar 4.79

Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah ………….……..…

146

Gambar 4.80

Rancangan Halaman Cari Mata kuliah ………………………... 147

Gambar 4.81

Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah ……………………….

147

Gambar 4.82

Rancangan Halaman Masukan Mengajar ……………………...

148

Gambar 4.83

Rancangan Halaman Cari Mengajar …………………………..

148

Gambar 4.84

Rancangan Halaman Ubah Mengajar ………………………….

149

Gambar 4.85

Rancangan Halaman Masukan Penggajian ……………………

149

Gambar 4.86

Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian …………..…

150

Gambar 4.87

Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian ……...…

150

Gambar 4.88

Rancangan Halaman Form ubah penggajian ………….………

151

Gambar 4.89

Rancangan Halaman Tampilkan KJM ……………...…………

151

Gambar 4.90

Rancangan Halaman Cari Penggajian …………………………

152

Gambar 4.91

Rancangan Halaman Masukan Honorarium …………………..

152

Gambar 4.92

Rancangan Halaman Cari Honorarium ………………………..

153

Gambar 4.93

Rancangan Halaman Masukan Pajak ………………………….

153

Gambar 4.94

Rancangan Halaman Beranda …………………………………

154

Gambar 4.95

Rancangan Halaman Dosen …………………………...………

154

Gambar 4.96

Rancangan Halaman Mata kuliah ……………………….…….

155

Gambar 4.97

Rancangan Halaman Mengajar ………………………………..

155

Gambar 4.98

Rancangan Halaman Penggajian ………………………………

156

Gambar 4.99

Rancangan Halaman Laporan Penggajian ……….……….…… 156

xvii

Gambar 4.100

Rancangan Halaman KJM ……………………………………..

157

Gambar 4.101

Rancangan Halaman Honorarium …………………..…………

157

Gambar 4.102

Rancangan Halaman Pajak …………………………………….

158

Gambar 4.103

Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi penggajian dosen ..........................................................................................

xviii

159

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis ………………………………………

45

Tabel 4.1 Tabel Dosen …………………………………………………….….

93

Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) …………………………………………………

93

Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) ………………………..……………………

94

Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) ………………………………….……………

94

Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) ……………………………………...……

94

Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) ............................................................................

94

Tabel 4.7 Tabel KJM ………………………………………………….………

95

Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) …………………………………………………

95

Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) …………………………………..…………

95

Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF)………………………………………………

96

Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) …………………………………………………

96

Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) ……………………………………...…………

96

Tabel 4.13 Tabel Mengajar ……………………………………………………

96

Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) ………………………………………………..

97

Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) …………………………………………....

97

Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) …………………….……………………......

97

Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) ………………………………….…………

97

Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) ………………………………………….

98

Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF) ………………………………………………

98

xix

Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………...

98

Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) …………………………...………………...…

99

Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) ……………………………………………

99

Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) ……………………………………………...

99

Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) ………………………………………….

99

Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) ………………………………………………

100

Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...

100

Tabel 4.27 Tabel Mengajar ……………………………………………………

100

Tabel 4.28 Tabel Absensi ……………………………………………………..

100

Tabel 4.29 Tabel Penggajian ………………………………………………….

101

Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF) …………………………………………….

101

Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) ………………………………………………

101

Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………...

102

Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) …………………………………………..

102

Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) …………………………………………….

102

Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF) ……………………………………………...

103

Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) ………………………………………………

103

Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...

103

Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF) …………………………………………..

103

Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen ………………………………………...

106

Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM ………………………………………….

106

Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium ......................................................

107

Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….

108

xx

Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar ……………………………………..

108

Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah ………………………………….

109

Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….

109

Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan ……………………………………..

110

Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan ……………………………………….

111

Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………

111

Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………

112

Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD) .....................

112

Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ……………..

164

Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level ………………………

166

Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian ...

166

Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator, dan Dosen …………………………………………………………

167

Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik

168

Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen ………………………………………………

169

Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik ...

170

Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen ………………………………………………

170

Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level, Administrator dan Keuangan …………………………………………………………

171

Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level Validator …………..

173

Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen ……………..

174

xxi

Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan ……...

174

Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen ……….

175

Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Admin dan Keuangan …………….

176

Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen ……………...

176

xxii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL SYSTEM / DOCUMENT FLOWCHART Nama Simbol

Gambar Simbol

Keterangan Menunjukkan input dan output(I/O)

Simbol Dokumen

baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

Simbol Kegiatan

Menunjukkan pekerjaan manual.

Manual

File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical).

Simbol Simpanan

File non-komputer yang diarsip urut

Offline

tanggal (cronological).

File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical).

Menunjukkan kegiatan proses dari Simbol Proses

operasi program komputer.

Simbol Punched

Menunjukkan I/O yang meng-

Card

gunakan kartu punch (plong).

Simbol Operasi

Menunjukkan operasi yang

Luar

dilakukan diluar operasi komputer.

xxiii

Simbol

Menunjukkan proses pengurutan

Pengurutan Offline

data diluar proses komputer.

Simbol Pita

Menunjukkan I/O yang meng-

Magnetik

gunakan pita magnetik. Menunjukkan I/O yang meng-

Simbol Harddisk

gunakan harddisk.

Simbol Drum

Menunjukkan I/O yang meng-

Magnetik

gunakan drum magnetik.

Simbol Pita Kertas

Menunjukkan I/O yang meng-

Berlubang

gunakan pita kertas berlubang. Menunjukkan input yang meng-

Simbol Keyboard

gunakan online keyboard. Menunjukkan output yang

Simbol Display

ditampilkan di monitor. Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dlm batch

Simbol Pita

control untuk pencocokan di proses

Kontrol

batch processing. Simbol Hubungan

Menunjukkan proses transmisi data

Komunikasi

melaluisaluran komunikasi.

Simbol Garis Alir

Menunjukkan arus dari proses. Menunjukkan penjelasan dari suatu

Simbol Penjelasan

proses. Menunjukkan penghubung ke

Simbol

halaman yang masih sama atau ke

Penghubung

halaman lain.

(Jogiyanto, 2005:796-799)

xxiv

SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Nama Simbol

Simbol DFD Versi

Simbol DFD Versi

Yourdan & De Marco

Gane & Sarson

Entitas Luar (External Entity) Proses (Process) Arus Data (Data Flow) Simpanan Data (Data Store) (Ladjamudin, 2005:72)

NOTASIENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) VERSI CHEN Gambar

Keterangan Himpunan Entitas (Entity) Himpunan Relasi (Relationship) Atribut Garis penghubung (Link)

(Ladjamudin, 2005:149)

xxv

NOTASISTATE TRANSITION DIAGRAM (STD) Gambar

Keterangan Keadaan sistem (State) Perubahan sistem

Kondisi dan Aksi

(Pressman, 2001:218)

NOTASI KARDINALITAS Interpretasi

Contoh

Contoh

Kardinalitas

Minimum

Maksimum

1

1

Nol atau satu

0

1

Satu atau lebih

1

Banyak (>1)

Nol, satu atau lebih

0

Banyak (>1)

Labih dari satu

>1

>1

Tepat satu (satu dan hanya satu)

(Whitten, 2004:285)

xxvi

Notasi Grafis

- atau -

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Rancangan Halaman Antar Muka……………………………….

181

Lampiran Surat Keterangan Penelitian……………………………………

191

Lampiran Wawancara ……………………………………………………

192

xxvii

45

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Kemajuan perkembangan komputer dan telekomunikasi telah merubah cara

hidup masyarakat di dunia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi di segala sektor kehidupan yang memasuki era globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan. Dampaknya tidak hanya berpengaruh pada sisi makro ekonomi dan politik masing-masing negara, tetapi lebih jauh telah merasuki aspek-aspek sosial budaya manusia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis

(perusahaan)

merupakan entiti

yang

paling

banyak

mendapatkan manfaat. (Indrajit, 2004:6) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) adalah salah satu fakultas umum yang yang berkembang di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, perkembangan ini membutuhkan para staf dan tenaga pengajar yang handal yang didukung oleh pelayanan kegiatan belajar mengajar serta administrasi yang baik untuk dapat bersaing dengan fakultas umum di universitas-univesitas umum lainnya yang sudah lebih dahulu berkembang, tetapi pada kenyaatannya hal ini belum sepenuhnya berjalan. Berdasarkan observasi peneliti pada bagian keuangan FST, Bagian keuangan melakukan rekap absensi penggajian 10 hari sebelum

1

2

tanggal penggajian dan ini dirasa cukup lama karena penggajian dosen di FST masih sering terjadi keterlambatan pembayaran gaji yang disebabkan proses penggajian masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu: kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data serta penyimpanan berupa basis data yang berkualitas. Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data karena belum terintegrasi dengan bagian akademik, bagian kepegawaian dan bagian keuangan yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alat bantu (tools) yang ditunjang dengan data base yang terintegrasi kepada bagian akademik, dan bagian kepegawaian yang menunjang proses penggajian, sehingga diharapkan mampu membantu mengurangi inkonsistensi dan redudansi data yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penggajian serta mempermudah pembuatan laporan penggajian dan slip gaji. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat suatu rancangan aplikasi yang mencakup tentang honor atau penggajian dosen yang mengajar, yang diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan ini dengan tema “Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi”.

3

1.2

Rumusan masalah Adapun identifikasi masalah pada bagian keuangan FST berdasarkan latar

belakang yang telah diuraikan yaitu; laporan penggajian tidak tersimpan di dalam data base yang terintegrasi sehingga mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data yang berakibat pada tertundanya pembayaran gaji dosen. Berdasarkan identifikasi tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi penggajian dosen yang dapat membantu dan sesuai dengan kebutuhan pada bagian keuangan FST?”.

1.3

Batasan Masalah Peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian ini agar tidak

terjadi kerancuan dalam pembahasan, yaitu: 1. Pada proses penggajian ini peneliti melakukan penelitian pada Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Proses penggajian dosen ini berupa pembuatan laporan penggajian honor mengajar, kelebihan jam mengajar (KJM) serta potongan pajak setiap bulannya. Pada penelitian ini peneliti tidak membahas gaji pokok PNS dan laporan bukti potong pajak. 3. Pada penelitian ini peneliti menggunakan 2 (dua) metode penelitian yaitu: pertama metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara, serta studi literatur dan pustaka. Yang kedua metode pengembangan sistem yang terdiri atas System Initiation (Permulaan sistem), System Analysis (Analisis

Sistem),

System

Design

(Perancangan

Sistem),

System

4

Implementation (Penerapan Sistem), pada metode pengembangan sistem peneliti tidak sampai pada tahap Maintanace. 4. Alat bantu (Tools) yang peneliti gunakan yaitu PHP sebagai alat pengkodean MySQL sebagai data base-nya, dan Adobe Photoshop sebagai alat perancangan tampilannya.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: a. Merancang dan membangun aplikasi penggajian dosen FST yang sederhana, mudah dioperasikan dan mampu membantu membuat laporan penggajian. b. Mempermudah pengelolaan data penggajian dosen.

1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, yaitu: 1. Peneliti a. Dapat memahami konsep Aplikasi Penggajian dosen secara umum b. Dapat memahami rancang bangun Aplikasi Penggajian secara umum

5

2. Fakultas Sains dan Teknologi a. Memberikan kontribusi dalam membantu pengelolaan data penggajian dosen. b. Mendapatkan informasi seputar penggajian dosen mengajar secara cepat dan mudah 3. Dosen a. Membantu mendapatkan gaji serta laporan penggajian tepat pada waktu yang diinginkan b. Membantu dosen melihat kembali informasi seputar gaji dengan rincian yang jelas. 4. Universitas a. Memberikan alternatif dalam bidang akademis sebagai salah satu sumber referensi belajar mengajar. b. Sebagai salah satu acuan bagi peneliti lainnya.

1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Teknis-teknis yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: a. Observasi Pada teknis ini peneliti langsung ke lokasi (Bagian Keuangan FST) untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang sudah berjalan.

6

b. Wawancara Mengadakan Tanya jawab dengan beberapa Staf bagian keuangan untuk memperoleh gambaran, keterangan dan penjelasan untuk membantu bahan dalam penelitian dan penulisan skripsi. c. Studi literatur dan pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca dan membandingkan dengan skripsi sejenis atau mirip, membaca buku, jurnal, dan website atau media elektronik yang menjadi referensi acuan pembahasan dalam masalah ini.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam

penelitian

ini,

peneliti

melakukan

pengembangan

sistem

menggunakan pendekatan terstruktur. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang dilakukan dalam SDLC adalah (Whitten, 2004:35): 1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek. 2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System

7

analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek. 3. System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis. 4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem.

1.6

Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bagian yang berupa bab-bab di mana satu dengan lainnya saling menunjang dan terkait. Secara garis besar bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara detail tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi yang diterapkan.

8

BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori dan konsep yang mendasari penulisan skripsi ini, seperti pengertian atau penjelasan dari : Sistem, Sistem Informasi, Konsep dasar Sistem, Komponen Sistem Informasi, Data base, alat bantu (Tools) yang digunakan, serta teori pendukung lainnya.

BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang dilakukan pada FST terkait dengan pengembangan aplikasi penggajian dosen. Selain itu juga akan membahas metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan sistem.

BAB IV : APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN Bab ini membahas tentang tahap permulaan sistem yang meliputi indentifikasi masalah dan lingkup sistem, tahap analisis sistem yang meliputi gambaran umum organisasi, analisis sistem berjalan dan analisis sistem yang diusulkan, selanjutnya tahap perancangan sistem yang membahas tentang merancang DFD (Data Flow Diagram), spesifikasi proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka, serta tahap penerapan sistem yang membahas tentang pembuatan aplikasi,

spesifikasi software dan hardware yang

digunakan dan pengujian aplikasi .

9

BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan bab akhir yang membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan memberikan saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Proses Bisnis 2.1.1 Definisi Penggajian Upah atau gaji adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atas pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja. Kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. (Adisu, 2008:2) Pekerja menerima upah dari pemberi kerja adalah merupakan hak pekerja yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja dan dilindungi undang-undang. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Upah atau gaji dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: a. Upah Harian Upah harian adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja yang telah melakukan pekerjaan yang dihitung secara harian atau berdasarkan tingkat kehadiran. Upah harian dibayarkan secara harian hanya kepada pekerja yang status kerjanya adalah harian lepas.

10

11

b.

Upah Borongan Upah borongan adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada yang telah melakukan pekerjaan secara borongan atau berdasarkan volume pekerjaan satuan hasil kerja atau pekerjaan yang bergantung pada cuaca atau pekerjaan. Yang bersifat musiman. Pembayaran upah borongan hanya dilakukan untuk pekerja yang status perjanjiannya adalah pekerja kontrak.

c.

Upah Tetap Upah tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tetap atas suatu pekerjaan yang dilakukan secara tetap. Upah tetap ini diterima secara tetap dan tidak dikaitkan dengan tunjangan tidak tetap, upah lembur dan lainnya.

d.

Upah tidak tetap Upah tidak tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tidak tetap atas suatu pekerjaan. Tidak tetapnya upah yang diterima pekerja tersebut akibat dari volume pekerjaan yang tidak stabil. Kalau pekerjaan padat maka dilakukan kerja lembur sehingga upahnya juga akan bertambah besar, demikian sebaliknya. Apapun jenis upah tersebut, hak pekerja atas upah tidak boleh diberikan dibawah ketentuan upah minimum yang berlaku. Upah minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Upah minimum adalah upah terendah yang diterima pekerja dan merupakan patokan untuk jenis upah yang lain termasuk upah harian, upah borongan dimana upah tersebut dalam sebulan tidak boleh kurang dari

12

nilai upah minimum yang telah ditetapkan dan berlaku di setiap provinsi atau kabupaten/kota. (Adisu, 2008:3)

2.1.2 Dosen Secara umum “Dosen” tergolong sebagai “Pendidik”. Pada UU RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 39 (2) mengatakan bahwa “Pendidik merupakan Tenaga Profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi Pendidik pada Perguruan Tinggi”. Dalam pasal 40 (2) ditambahkan bahwa pendidik berkewajiban: 1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. 2. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dosen merupakan sebutan untuk tenaga pendidik pada perguruan tinggi. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1, dikatakan bahwa “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan,

mengembangkan

dan

menyebarluaskan

ilmu

13

pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. Dari pasal 1 ini perlu ditekankan bahwa seorang dosen bukan hanya merupakan seorang pendidik profesional pada perguruan tinggi, tapi juga merupakan seorang ilmuwan. Untuk itu, dalam UU RI no. 14 Tahun 2005 pasal 45, dikatakan bahwa “Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Secara umum Pemerintah melalui UU RI No.14 Tahun 2005 pasal 46, mengharuskan setiap dosen memiliki kualifikasi akademik minimum sebagai berikut: (Sarsito, 2007: 3 – 4) a. Lulusan program magister untuk dosen program Diploma atau Program Sarjana. b. Lulusan Program Doktor untuk dosen Program Pascasarjana. Dalam rangka penyelenggaraan sertifikasi yang dilakukan secara bertahap, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional menyelenggarakan kembali Program Sertifikasi Dosen Tahun 2009, yang merupakan penyelenggaraan sertifikasi dosen tahun kedua. Berikut ini merupakan prosedur dari sertifikasi dosen:

14

DEPDIKNAS (KUOTA NASIONAL)

Nomor Reg DITJEN DIKTI (KUOTA PT-PENGUSUL) hasil PT - PENGUSUL

PTP - SERDOS

FAK/ JURUSAN/PRODI A

PORTOFOLIO KE PTP SERDOS

PANITIA SERTIFIKASI DOSEN

FAK/ JURUSAN/PRODI B

hasil PENILAIAN PORTOFOLIO PENILAIAN PERSEPSIONAL, PERSONAL, PAK DAN DATA PRIBADI

PENILAIAN PERSEPSIONAL 1. 2. 3.

MAHASISWA SEJAWAT ATASAN

Dosen yang Diusulkan

SERTIFIKAT PENDIDIK

Gambar 2.1 Sertifikasi Dosen (UU Nomor 14 Tahun 2005)

2.1.3 Sistem Keuangan Badan Layanan Umum Badan layanan umum yang selanjutnya disebut BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut PPK-BLU adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan

15

fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat, yang menyelenggarakan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan badan layanan umum, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. BLU juga mempunyai Rencana Bisnis Anggaran atau disebut dengan RBA yang merupakan dokumen perencanaan bisnis atau penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran suatu BLU. (Tim penulis, Jaya, 2009 : 4-5)

A. Tujuan BLU BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktek bisnis yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5)

B. Asas BLU 1) BLU beroperasi sebagai unit kerja kementrian negara/lembaga/ pemerintah daerah untuk tujuan pemberian layanan umum yang pengelolaanya

16

berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk yang bersangkutan 2) BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementrian negara/lembaga/pemerintah daerah dan karenanya status hukum BLU tidak terpisah dari kementrian Negara/lembaga/pemerintah daerah sebagai instansi induk. 3) Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum yang didelegasikan kepada BLU dari segi manfaat layanan yang dihasilkan. 4) Pejabat

yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas

pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan kepadanya oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota. 5) BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian keuntungan. 6) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementrian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah (SKPD)/pemerintah daerah. 7) BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5-6)

17

C. Persyaratan BLU Suatu satuan kerja instansi pemerintah dapat diizinkan mengelola keuangan dengan Pola Pengelolaan Keuangan BLU (PPK-BLU) apabila memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif. 1. Persyaratan Substanstif Persyaratan substanstif yang dimaksud di atas terpenuhi apabila instansi pemerintah yang bersangkutan menyelenggarakan layanan umum yang berhubungan dengan: a)

Penyediaan barang dan/atau jasalayanan umum

b)

Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum.

c)

Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat.

2. Persyaratan Teknis a)

Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan

ditingkatkan

pencapaiannya

melalui

BLU

sebagaimana

direkomendasikan oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya. b)

Kinerja keuangan satuan instansi yang bersangkutan adalah sehat sebagaimana ditunjukan dalam dokumen usulan penetapan BLU.

3. Persyaratan Administratif Persyaratan adminstratif terpenuhi apabila instansi pemerintah yang bersangkutan dapat menyajikan seluruh dokumen berikut :

18

a)

Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan manfaat bagi masyarakat.

b)

Pola tata kelola

c)

Rencana strategis bisnis

d)

Laporan keuangan pokok

e)

Standar pelayanan minimum

f)

Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen. (Tim penyusun, 2009 : 6-7)

D. Penetapan BLU 1. Menteri/pimpinan pemerintah

yang

administratif

lembaga/kepala

SKPD

mengusulkan

memenuhi persyaratan substantif,

untuk

menerapkan

PKK-BLU

instansi

teknis

kepada

dan

menteri

keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan kewenangannya. 2. Menteri

keuangan/gubernur/bupati/walikota

menetapkan

instansi

pemerintah yang telah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif untuk menerapkan PKK-BLU dimana penetapan ini dapat berupa pemberian status BLU secara penuh atau status BLU bertahap. 3. Status BLU secara penuh diberikan apabila seluruh persyaratan substantif, teknis dan administratif telah terpenuhi dengan memuaskan. 4. Status BLU bertahap diberikan apabila persyaratan substantif dan persyaratan teknis telah terpenuhi namun persyaratan administratif belum terpenuhi secara memuaskan.

19

5. Status BLU bertahap berlaku paling lama 3 (tiga) tahun 6. Menteri

keuangan/gubernur/bupati/walikota,

sesuai

dengan

kewenangannya, memberi keputusan penetapan atau surat penolakan terhadap usulan penetapan BLU paling lambat 3 (tiga) bulan sejak diterima dari menteri/pimpinan/kepala SKPD. (Tim penyusun, 2009 : 8)

E. Pencabutan BLU 1. Penerapan PPK-BLU berakhir apabila : a) Dicabut oleh menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya b) Dicabut

oleh

menteri

keuangan/gubernur/bupati/walikota

berdasarkan usul dari menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya. c) Berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan negara yang dipisahkan, hal ini dilakukan berdasarkan penetapan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Pencabutan penerapan PKK-BLU dilakukan apabila BLU yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif sebagaimana yang sudah ditentukan. 3. Menteri

keuangan/gubernur/bupati/walikota,

sesuai

dengan

kewenangannya, membuat penetapan pencabutan penerapan PKK-BLU atau penolakannya paling lambat 3 (tiga) bulan sejak tanggal usul pencabutan diterima

20

4. Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) bulan terlampaui usulan pencabutan dianggap ditolak. 5. Instansi pemerintah yang pernah dicabut dari status PKK-BLU dapan diusulkan kemabali untuk menerapkan PKK-BLU. (Tim penyusun, 2009 : 8-9)

2.1.4 Pajak 2.1.4.1 Pengertian pajak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Mardiasmo, 2002:1). 2.1.4.2 Fungsi Pajak Dua fungsi pokok pajak adalah sebagai berikut: a.

Fungsi Penerimaan (Budgetair) Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan

pengeluaran-pengeluaran

pemerintah.

Contoh:

dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri. b.

Fungsi Mengatur (Regulator) Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh dikenakannya pajak

21

yang tinggi terhadap minuman keras sehingga konsumsi minuman keras dapat ditekan. (Direktorat Jenderal Pajak tahun, 2010)

2.1.4.3 Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap orang pribadi dan badan, berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak. Subjek Pajak meliputi: (Direktorat Jenderal Pajak, 2010) a. Orang pribadi b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak c. Badan d. Bentuk Usaha Tetap (BUT).

2.1.4.4 Pajak Penghasilan Pasal 21 Adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadidalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan. (Direktorat Jenderal Pajak, 2010) a.

Pemotong PPh Pasal 21 1) Pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi dan badan. 2) Bendaharawan pemerintah baik Pusat maupun Daerah 3) Dana pensiun atau badan lain seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), PT Taspen, PT ASABRI. 4) Perusahaan dan bentuk usaha tetap.

22

5) Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi, perkumpulan, organisasi massa, organisasi sosial politik dan organisasi lainnya serta organisasi internasional yang telah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. 6) Penyelenggara kegiatan. b.

Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah : 1) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai atau penerima pensiun secara teratur berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium (termasuk honorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas), premi bulanan, uang lembur, uang sokongan, uang tunggu, uang ganti rugi, tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjangan jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transpot, tunjangan pajak, tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, bea siswa, premi asuransi yang dibayar pemberi kerja

dan penghasilan teratur

lainnya dengan nama apapun; 2) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai, penerima pensiun atau mantan pegawai secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, tunjangan tahun baru, bonus, premi tahunan dan penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya tidak tetap; 3) Upah harian, upah mingguan, upah satuan dan upah borongan yang diterima atau diperoleh pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, serta

23

uang saku harian atau mingguan yang diterima peserta pendidikan, pelatihan atau pemagangan yang merupakan calon pegawai; 4) Uang tebusan pensiun, uang Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, uang pesangon dan pembayaran lain sejenis sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja; 5) Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, bea siswa dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri, terdiri atas : a. Tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai dan Aktuaris) b. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, crew film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis dan seniman lainnya; c. Olahragawan; d. Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh dan moderator; e. Pengarang, peneliti dan penerjemah; f. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi dan sosial; g. Agen iklan;

24

h. Pengawas, pengelola proyek, anggota dan pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan dan peserta sidang atau rapat; i.

Pembawa pesanan atau yang menemukan langganan;

j.

Peserta perlombaan;

k. Petugas penjaja barang dagangan; l.

Petugas dinas luar asuransi

m. Peserta pendidikan, pelatihan dan pemagangan bukan pegawai atau

bukan sebagai calon pegawai n.

Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya.

6) Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjangan lain yang terkait dengan gaji dan honorarium atau imbalan lain yang bersifat tidak tetap yang diterima oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil serta uang pensiun dan tunjangan-tunjangan lain yang sifatnya terkait dengan uang pensiun yang diterima oleh pensiunan termasuk janda atau duda dan atau anakanaknya. (Direktorat Jenderal Pajak, 2010)

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Untuk menjabarkan teori sistem informasi peneliti membagi kedalam beberapa penjelasan di antaranya: Pengertian Sistem, Pengertian Informasi, Pengertian Sistem Informasi, Kualitas informasi, Nilai informasi dan Komponen Sistem Informasi.

25

2.2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area bisnis cocok dengan definisi ini (Mcleod, 2004:9). Tidak semua

sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama tetapi

susunan dasar terdiri dari sumber daya input dijadikan sumberdaya output melalui proses transformasi.

2.2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (Mcleod, 2004:9). Dengan menerapkan teori yang sama pada data dan informasi kita dapat mengatakan ”Data seseorang informasi seseorang yang lain”. Perubahan data

menjadi

informasi dilakukan oleh pengolah

infomasi.

Pengolalahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer dan non komputer, atau kombinasi keduanya. Informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memberi arti ke penerima (Whitten, 2004:23). Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, keadaan dan hal-hal penting mengenai organisasi.

26

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten, 2004:10).

2.2.4

Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar.

Gambar 2.2 Pilar kualitas Informasi Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas dan mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

27

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dari pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Mahalnya nilai suatu informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga dibutuhkan teknologi-teknolgi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. Relevan,

berarti

informasi

tersebut

mempunyai

manfaat

untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda. Harus sesuai dengan kebutuhan dan manfaat dari masing-masing bagian. (Jogiyanto, 2005:10)

2.2.5 Nilai Informasi Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa

kegunaan.

Sehingga

tidak

memungkinkan

dan

sulit

untuk

menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Karena sebagian besar informasi tidak hanya dinikmati oleh satu pihak dalam perusahaan. Keuntungan informasi tidak bisa ditaksir dengan satuan nilai uang, tetapi ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran

28

nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effecveness atau cost benefit. (Jogiyanto, 2005:11)

2.2.6 Komponen Sistem Informasi Ilustrasi komponen dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.3. Komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:14).: 1.

Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak) yang berfungsi sebagai mesin.

2.

People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

3.

Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

Hardware (Perangkat Keras)

Software (Perangkat Lunak)

Mesin

DATA

Procedures (Prosedur)

People (Manusia)

Manusia

Gambar. 2.3 Komponen Sistem Informasi

29

2.3. Metode Penelitian 2.3.1. Metode Pengumpulan Data Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain : 1. Observasi Observasi atau pengamatan langsung adalah cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana, 2005:143). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah: a. Apa yang diamati, hendaklah jelas; b. Ukuran sampel/populasi yang jelas; c. (Bila perlu) menyusun kategori-kategori dari perilaku yang diamati; d. Keperluan bagi generalisasi. 2. Wawancara Metode wawancara merupakan pengajuan pertanyaan atau pembahasan suatu hal dengan orang-orang. Metode ini dapat menjadi teknik yang bermanfaat dalam mengumpulkan data yang mungkin tidak dapat diakses dengan menggunakan teknik-teknik observasi atau kuisioner.(Blaxter, 2001:259) Sedangkan menurut (Subana, 2005:142) wawancara merupakan kegiatan perolehan informasi, maka kemahiran pewawancara untuk menggali informasi dari responden menjadi penting.

30

3. Studi Pustaka Studi pustaka atau yang sering disebut dengan kajian teori atau studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi literatur dan menganalisis dokumen serta menerapkan hasil analisis tadi sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. (Subana, 2005:77) 4. Studi Literatur Sejenis Studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi literatur dan menganalisa dokumen, serta menerapkan hasil analisa sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. Teori yang tepat disini adalah teori-teori yang bersesuaian dengan ruang lingkup masalah (Subana, 2005:77).

2.3.2. Metode Pengembangan Sistem Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan sesuatu hal (Mcleod,

2004:133).

methodology

adalah

Metode sebuah

pengembangan proses

sistem/system

pengembangan

development

terstandarisasi

yang

mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, barang siap kirim dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan para manajer proyek untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Whitten, 2004:81).

31

2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem Dalam melakukan pendekatan pegembangan sistem peneliti menggunakan Model Sekuensial Linear atau Waterfall. Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan, akan tetapi pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum system analysis selesai (Whitten, 2004:36). Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah (problemsolving). Untuk mempermudah pendekatan problem-solving, terdapat empat tahapan yang harus diselesaikan untuk proyek pengembangan sistem, yaitu system initiation, system analysis, system design dan system implementation. (Whitten, 2004:32-34). Model Waterfall tersusun atas aktivitas berikut : 1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek. 2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan

32

dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek. 3.

System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.

4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi. Berikut gambar sequensial atau waterfall strategi menurut Whitten (2004:35)

Gambar. 2.4 Sequensial atau waterfall strategi (Whitten, 2004:35)

33

2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem 2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart) Flowchart

adalah

bagan-bagan

yang

mempunyai

arus

yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamuddin, 2005:263) Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu (Ladjamuddin 2005:263): 1.

Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart sistem adalah bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2.

Flowchart Program (Program Flowchart) Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) Diagram aliran data (data flow diagram) atau DFD, adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang berkaitan. DFD mungkin suatu cara ilmiah untuk mendokumentasikan proses (McLeod, 2004:429).

34

DFD

merupakan

suatu

alat

yang

digunakan

pada

metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Tingkat atau level DFD terdiri atas: 1.

Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram yang tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

2.

Diagram Nol Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan DFD. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya gambaran data strore yang digunakan.

3.

Diagram Rinci Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya. (Ladjamudin, 2004:64)

2.4.3. Basis Data (Data base) Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, data base tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record di dalam file lain. (Whitten, 2004:548).

35

Suatu basis data adalah koleksi data yang bisa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi. Suatu basis data bisa terkomputerisasi atau tidak terkomputerisasi. (Simarmata, 2007:2).

2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) atau ERD adalah model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, 2004:281). Komponen-komponen pokoknya antara lain: a. Entitas Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Jenis entitas (entity type) dapat berupa: 1. Elemen lingkungan, 2. Sumber daya 3. Transaksi, yang penting bagi organisasi sehingga perlu medokumentasikan data. Contoh jenisjenis entitas adalah pelanggan, pegawai dan kartu absensi. Jenis entitas didokumentasikan dalam ERD dengan segi empat, setiap segi empat diberi label nama dari jenis entitas (Whitten, 2004:420). b. Hubungan atau Relasi Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda. Hubungan (Relationship) adalah suatu asosiasi yang ada diantara dua

36

jenis entitas. Hubungan digambarkan dengan belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kata kerja. Seperti seorang pegawai mengisi kartu absensi atau dapat juga dibaca mundur: kartu absensi diisi oleh pegawai (McLeod, 2004:423). c. Atribut Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Ada beberapa jenis key yaitu: 1) Primary key, atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik kemunculan pada sebuah entitas (candidate key). 2) Candidate key, sebuah atribut yang dapat mengindentifikasi secara unik sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik. 3) Composite key, candidate key yang terdiri dari dua atribut atau lebih. 4) Foreign key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi. d. Kardinalitas Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain (Whitten, 2004:285). Karena semua hubungan bersifat dua arah maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan. 1) Satu ke satu (one to one atau 1:1)

37

Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

Gambar. 2.5 Diagram ER One to One (McLeod, 2004:421) 2) Satu ke banyak (one to many atau 1 : M) Tingkat hubungan satu ke banyak (1:M) adalah sama dengan banyak ke satu (M:1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

Gambar. 2.6 Diagram ER One to Many (McLeod, 2004:421) 3) Banyak ke banyak (Many to many atau M : N ) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua. Pada setiap kejadian hubungan/kardinalitas relasi

38

banyak ke banyak dapat ditangani dengan cara membuat (file baru) sedemikian sehingga relasi langsung banyak ke banyak berubah menjadi relasi tidak langsung satu lawan banyak melalui file konektor. Isi file konektor adalah minimal berisi dua buah primary key , relasi banyak ke banyak akan menghasilkan tiga relasi baru (Ladjamudin, 2005:151).

Gambar. 2.7 Diagram ER Many to Many (Ladjamudin, 2005:151)

2.4.5. Normalisasi Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam kelompok-kelompok untuk membentuk entitas yang tak redundan, stabil, fleksibel dan mudah beradaptasi (Whitten, 2004:306). Ada beragam tingkat bentuk normal, di antaranya (Ladjamudin, 2005:176): 1.

Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

2.

Bentuk normal pertama (1NF)

3.

Bentuk normal kedua (2NF)

4.

Bentuk normal ketiga (3NF)

5.

Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)

39

Gambar. 2.8 Langkah-langkah Normalisasi (Ladjamudin, 2005:176)

40

2.5. Alat Pengkodean Komputer 2.5.1. Personal Home Page (PHP) PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen html (Peranginangin, 2004:2). PHP ditulis menggunakan bahasa C. Halaman-halaman

web

yang

menggunakan

PHP

sebagai

script

pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian yang (Sidik, 2005:325): a. Interaktif, server dapat menerima dari pemakai kemudian memproses masukan tersebut kemudian memberikan lagi kepada pemakai berupa hasil pengolahan. b. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjung/pemakai. Pemakai dapat memasukan kriteria informasi yang diinginkan, PHP akan mengakses kedalam database MySQL untuk menampilkan informasi yang diminta tersebut. PHP begitu cepat populer dan berkembang begitu cepat karena PHP mempunyai beberapa keunggulan (Simarmata, 2006:31), yaitu : a. Cepat, karena ditempelkan (embedded) di dalam kode HTML, sehingga waktu tanggap menjadi lebih pendek. b. Tidak mahal-gratis. Pada kenyataannya PHP adalah gratis dan bisa didapatkan tanpa harus membayar.

41

c. Mudah digunakan. PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat halaman web dinamis. Bahasa PHP dirancang untuk dimasukkan dengan mudah di dalam file HTML. d. Berjalan pada beberapa sistem operasi. Dia berjalan pada sistem operasi yang beragam, Windows, Linux, Mac OS dan kebanyakan variasi dari Unix. e. Dukungan teknis tersedia secara luas kerana PHP menyediakan dukungan gratis via daftar diskusi e-mail. f. Aman. Pengguna tidak melihat kode PHP, karena kode yang ditampilkan pada browser adalah kode HTML. g. Dirancang untuk mendukung database. PHP meliputi kemampuan yang dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu. h. Customizable. Lisensi open source sehingga mengijinkan para pemprogram untuk memodifikasi software PHP, menambah atau memodifikasi fitur-fitur yang dibutuhkan untuk lingkungan mereka sendiri.

2.5.2. MySQL Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larson mulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia (Arbae, 2004:1).

42

MySQL termasuk jenis RDMS (Relation Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL adalah alah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform (unix/windows). Untuk mendapatkan MySQL dapat di-download dari http://www.mysql.org atau www.mysql.com. Dalam Tulisan (Arbae, 2004:4) ada beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL: 1. Kecepatan. Berdasarkan hasil ujian, MySQL memiliki kecepatan baik dibandingkan database server lainnya. Hasil pengujian ini dapat dilihat http://www.mysql.com/information/benchmarks.html. 2. Mudah digunakan. Perintah-perintah dan aturan-aturan pada MySQL maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan. 3. Open Source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi untuk mengembangan MySQL. 4. Kapsitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50 juta record. Bahkan, sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris 5 milyar. Mendukung penggunaan index hingga 32 buah index per-tabelnya. Informasi ini diperoleh dari manual MySQL yang dapat di-download dari situs resmi MySQL.

43

5. Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan penerapan sistem keamanan dan izin akses tingkat lajut (advanced permissions and security system), termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan lapisan data (SSL transport layer encription). Mulai MySQL versi 4.0 dapat diterapkan pembatasan sumberdaya server berdasarkan penggunaan peruser. Adanya tingkatan

user

dan jenis akses yang beragam dapat

memberikan batasan akses berdasarkan lokasi server pengakses dan terdapatnya sistem pengacakan password (encryped password) akan memberikan jaminan pada MySQL . 6. Lintas platform sistem informasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seeprti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM’s AIX, Mac OS X, HP-UX, AIX, QNX, Nopvell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix dan Dec OSF.

2.5.3 PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis data MySQL melalui Internet. Proyek ini dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller dan pada tahun 2001 diteruskan pengembangannya melalui SourceForge oleh Olivier Müller, Marc Delisle dan Loïc Chapeaux. PhpMyAdmin merupakan perangkat lunak gratis yang ditulis dalam PHP dimaksudkan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi dengan MySQL.

44

2.5.4. XAMPP Adalah suatu paket web server sumber terbuka lintas platform yang terdiri dari komponen utama web server Apache, server basis data MySQL serta interpreter skrip PHP dan Perl. XAMPP merupakan paket installer AMP (Apache, MySQL dan PHP) yang sangat mudah untuk diaplikasikan dalam komputer yang belum memiliki server untuk dapat melihat situs yang dibuat menggunakan bahasa server dan database server tersebut.

2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam sistem penggajian ini, diperlukan suatu acuan terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari berbagai referensi terdapat studi hasil peneltian sejenis. Peneliti mengambil acuan pada skripsi saudari Demita Budi Radityaningrum dan skripsi saudara Helmi Setiawan. Dari hasil studi literatur tersebut, diperoleh informasi tentang perbandingan beberapa sistem penggajian, yaitu sebagai berikut:

45

Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis

Pembeda

Aplikasi Penggajian Dosen Mengajar Pada Fakultas Sains Dan Teknologi

Sistem Penggajian Karyawan pada Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex

Jurusan / Program Studi

Sistem Informasi

Akutansi

Sistem Informasi

Fakultas

Sains dan Teknologi

Ekonomi

Sains dan Teknologi

Universitas

UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Universitas Negeri Semarang

UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Sistem berbasis web

Tidak

Tidak

Tidak

Tools yang digunakan

PHP versi 5.1.1 dan MySQL versi 5.0.18

Time Recorder Machine

Visual Basic 6.0 Microsoft SQL Server 2000

Metode yang digunakan

SDLC (System Development Life Cycle)

metode analisis Deskriptif Kualitatif

Fakultas sains dan teknologi

Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang

PT. Refa Qualitama Multitradex

Laporan Pencatat Waktu Hadir Prosedur pembuat daftar gaji Prosedur pembayaran gaji Laporan Pembayaran gaji

laporan data karyawan laporan absensi karyawan laporan gaji karyawan membuat slip gaji

Input absensi menggunakan kartu

Sistem menggunakan Alat scan

Ruang lingkup

Keluaran (output) yang dihasilkan

Kekurangan

Laporan data dosen mengajar Laporan data Mata kuliah Laporan data Honorarium Laporan data Pajak Laporan penggajian Slip gaji Data belum terintegrasi dengan

SDLC (System Development Life Cycle)

46

Kelebihan

fakultas – fakultas lain dan input sehingga rentan terjadi absensi dilakukan secara manual. kecurangan dengan menitipkan absensi 1. Meski absensi masih manual tapi absensi ini minim terjadi kecurangan 2. Hanya tinggal memasukan jumlah hadir, aplikasi langsung menghitung gaji Praktis, tidak perlu menggunakan 3. Validasi di lakukan dalam tanda tangan aplikasi sehingga admin dapat langsung mengetahui kesalahan dalam pembuatan laporan penggajian.

sidik jari sering terjadi antrian pegawai pada saat scan absensi

Tingkat kecurangan absensi sangat kecil karena mengguanakan sidik jari

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1

Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

3.1.1 Observasi Penelitian menggunakan metode ini bertujuan untuk memperoleh informasi masalah atau kendala yang terjadi dalam sistem penggajian Fakultas Sains dan Teknologi. Pada metode observasi, penulis mengadakan peninjauan ke tempat penelitian. Pengamatan dilakukan pada : Bulan

: Januari - Maret 2011

Tempat

: Bagian Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi

.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.1.2 Wawancara Teknis wawancara melibatkan pengajuan pertanyaan atau pembahasan suatu hal dengan orang-orang yang terkait dengan pengembangan aplikasi. Wawancara dilakukan secara berkala pada bulan Januari hingga Maret 2011. Peneliti melakukan wawancara dengan Pihak yang terkait dalam sistem yaitu : Ibu Sulamah yang merupakan Kasubag Keuangan, serta Pak Amir selaku Staf keuangans.

47

48

3.1.3 Studi Literatur dan Pustaka Melakukan perbandingan skripsi yang serupa atau sejenis di antaranya skripsi saudara Helmi Setiawan dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex” dan melakukan studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari 15 buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, pemrograman web serta jurnal atau e-book yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini di antaranya Editus Adisu edisi 2008. Dengan judul: Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung: gaji pokok, uang lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek/dana sehat. Penerbit: Forum Sahabat. Selain itu, juga mengunjungi 3 website yang berhubungan dengan topik dalam skripsi ini. Adapun daftar buku dan website yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini telah peneliti cantumkan pada Daftar Pustaka.

3.2

Metode Pengembangan Sistem Dalam pengembangan aplikasi penggajian dosen, peneliti menerapkan

metode waterfall Mulai dari Permulaan sistem, analisis sistem, Desain (Perancangan) sistem dan Implementasi (Penerapan) Sistem, menurut Whitten (2004:35) Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan.

49

Meskipun pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum system analysis selesai. Berikut adalah tahapan dari metode pengembangan sistem yang telah dilakukan dalam penelitian ini:

3.2.1 Permulaan Sistem Pada tahap ini ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam pembuatan Aplikasi penggajian dosen, antara lain: a.

Identifikasi masalah, yaitu mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada sistem penggajian yang sedang berjalan, sehingga dapat memberikan solusi atau pemecahan masalah untuk perbaikan dan pengembangan sistem. Identifikasi masalah pada sistem yang berjalan di antaranya adalah: 1) Menghitung penggajian, Pengisian data dosen, data mengajar, data matakuliah, dan data penggajian pada laporan penggajian masih dilakukan oleh Staff Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data dosen di pihak Akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan, sehingga terjadi inkonsistensi data. 2) Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga dosen sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu yang tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.

b.

Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. Lingkup sistem yang akan dibangun di antaranya adalah:

50

1) Pengisian data Dosen dilakukan oleh Bagian Kepegawaian. 2) Pengisian data mengajar dan mata kuliah dilakukan oleh Bagian Akademik. 3) Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh Bagian Keuangan. 4) laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian keuangan langsung dapat langsung divalidasi oleh Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II, dan Dekan, meskipun belum dicetak. 5) Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web (web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN. 6) Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa pemrograman web PHP dan MySQL sebagai database-nya. 7) Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara terinci. c.

Tujuan sistem, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun. Perancangan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini dalam mengolah data penggajian, dengan integrasi data base dosen, data base mengajar, data base dan data base mata kuliah serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

51

3.2.2 Analisis Sistem Pada tahap ini akan diuraikan mengenai hasil analisis sistem yang di antaranya adalah: a.

Membahas gambaran umum organisasi tempat penelitian dalam hal ini FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu uraian mengenai latar belakang, visi, misi, dan tujuan dari FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b.

Analisis persyaratan sistem, yaitu uraian mengenai persyaratan-persyaratan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi penggajian dosen ini. Analisis

persyaratan

sistem

dilakukan

dengan

mengidentifikasikan

functional requirement dan nonfunctional requirement. 1)

Functional requirement Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten, 2004:198). Berikut functional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: a) Aplikasi

penggajian

dapat

menampilkan,

memasukkan,

mengubah, mencari, dan menghapus, data dosen, data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data honorarium, dan data pajak. b) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan penggajian secara keseluruhan dan laporan penggajian secara perorangan. c) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator (Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II, dekan) untuk

52

memberikan validasi laporan yang dibuat oleh staff bagian keuangan. d) Sistem dapat menyediakan account dosen untuk melihat rincian penggajian dosen tersebut. 2)

Nonfunctional requirement Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak. Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: a) Mengembangkan Aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (webbase application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN. b) Mengembangkan Kepegawaian,

account Akademik,

administrator Keuangan,

yaitu

Admin,

dimana

account

administrator ini mempunyai hak akses yang berbeda. User account selain administrator adalah account dosen dan account validator, sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua user level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda. c) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian dengan cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c.

Analisis sistem yang berjalan, yaitu uraian mengenai sistem yang berjalan berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data Penggajian dan KJM. Pada tahap analisis ini menggunakan system flowchart.

53

d.

Analisis sistem yang diusulkan, yaitu uraian mengenai sistem yang diusulkan berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data penggajian dan KJM. Pada tahap analisis ini juga menggunakan system flowchart.

3.2.3 Perancangan Sistem Tahapan yang melakukan proses terhadap perancangan hasil yang didapat dari tahap analisis meliputi proses : a. Perancangan proses menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi proses. b. Perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), normalisasi, transformasi ERD ke logical record structure (LRS), spesifikasi database, dan data CRUD matrix. c. Perancangan struktur menu dan state transition diagram (STD) yang menjembatani komunikasi antara user dengan sistem d. Perancangan interface, yaitu membuat rancangan input dan output berupa tampilan form yang diperlukan untuk kebutuhan masukan sistem dan keluaran dari sistem.

3.2.4 Penerapan Sistem Pada tahap ini terdiri dari penerapan sistem yang diusulkan menjadi sebuah program aplikasi mengunakan bahasa pemograman berbasis web yang telah ditentukan berdasarkan spesifikasi software dan hardware kemudian dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan program dan pengujian

54

kebenaran program. Apabila setelah program diuji dan dinyatakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

3.3

Kerangka Penelitian Pada Pengembangan aplikasi penggajian dosen ini dibutuhkan beberapa

tahapan yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan aplikasi yang berguna bagi bagian Keuangan FST. Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti awalnya memilih tempat penelitian untuk meneliti proses alur informasi penggajian dan membuat tugas akhir, lalu melakukan pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan wawancara. Kemudian dengan merumuskan masalah dan ruang lingkup untuk menentukan konsep dan hipotesis penelitian. Yang terakhir menentukan

pengembangan

sistemnya

dari

perancangan, dan penerapan sistemnya untuk FST.

tahap

permulaan,

analisis,

55

Mulai

Observasi

Mengumpulkan Data

Studi Pustaka

Wawancara

Permulaan Sistem

Mengembangkan Sistem

System Development Life Cycle (SDLC) Whitten, 2004

Menggambarkan secara umum tentang perusahaan

Menggambarkan secara umum tentang organisasi Analisis Sistem Menganalisa sistem yang sedang berjalan Analisis persyaratan sistem Menganalisa sistem yang akan diusulkan

Perancangan Proses Selesai Perancangan Sistem

Perancangan basis data Perancangan antar muka Perancangan jaringan komputer

Perancangan Aplikasi Penerapan Sistem Spesifikasi Perangkat Aplikasi Pengujian Aplikasi

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

56

BAB IV APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN

4.1

Permulaan Sistem Pada tahap permulaan sistem (system initiation) menjelaskan identifikasi

masalah, lingkup sistem, dan tujuan sistem pada sistem informasi yang akan dibangun pada Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.1.1 Identifikasi Masalah Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan sistem penggajian untuk melaksanakan penggajian kepada Dosen, namun sistem yang dijalankan belum terkomputerisasi secara penuh, komputer digunakan hanya untuk menghitung gaji yaitu dengan menggunakan Ms.Office/Ms.Excel. Namun selama implementasinya hingga saat ini terdapat masalah yang melatar belakangi dalam pengembangan sistem ini, yaitu: 1)

Menghitung penggajian, pengisian data Dosen, data mengajar, data matakuliah dan data penggajian pada laporan penggajian masih dilakukan oleh Staf Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data Dosen di pihak akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan, sehingga terjadi inkonsistensi data.

2)

Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga Dosen

56

57

sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu yang tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.

4.1.2 Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah, adanya peluang dan akan mengembangkan sistem penggajian Dosen yang dapat mengelola data Dosen, data matakuliah, data mengajar, dan data penggajian. serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut seperti data honorarium, data pajak. Adapun lingkup sistem pada pengembangan sistem ini, yaitu a. Pengisian data Dosen dilakukan oleh bagian kepegawaian. b. Pengisian data mengajar dan matakuliah dilakukan oleh bagian akademik. c. Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh bagian Keuangan. d. laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian Keuangan langsung dapat langsung divalidasi oleh Kasubag Keuangan, Kabag TU Pudek II dan Dekan meskipun belum dicetak. e. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web (web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN. f.

Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa pemrograman web PHP, dan MySQL sebagai data base-nya.

g. Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara terinci.

58

4.1.3 Tujuan Sistem Adapun pembuatan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini dalam mengolah data penggajian, dengan integrasi data base Dosen, data base mengajar, data base dan data base matakuliah serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.2

Analisis sistem

4.2.1 Gambaran Umum Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mempunyai sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan. Perjalanan UIN Jakarta merupakan cermin dari perjuangan umat Islam Indonesia yang tak kenal lelah untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan intelektual yang profesional dan bermoral, dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada tanggal 1 juni 1957 sampai periode 1960, sebagai fakultas dari IAIN Al-Jami’ah yang berpusat di Yogyakarta (1960-1963) dan sebagai IAIN Syarif Hidayatullah dari tahun 1963 sampai resmi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai dengan keputusan Presiden RI No 31 Tahun 2002, 20 mei 2002. Sebelum dibentuk FST, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2000/2001 membentuk Program Konversi UIN yang menyelengarakan Program Studi Agribisnis, Teknik Informatika dan Ekonomi. Pada tahun 2002, berdasarkan Keputusan Presiden RI No.31

59

Tahun 2002 dan program studi yang sebagaimana tersebut di atas berubah menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS). FST saat ini terdiri dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

4.2.1.1 Visi dan Misi a. Visi Menjadikan fakultas Sains dan Teknologi sebagai lembaga terkemuka baik di tingkat nasional maupun internasional dalam pengembangan sains dan teknologi yang terintegrasi dengan nilai keislaman dan keindonesiaan. b. Misi 1) Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang sains dan teknolologi dan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global. 2) Memberikan landasan moral dan pencerahan dalam pembinaan iman dan taqwa (imtaq). 3) Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi. 4) Memberikan kontribusi dalam penerapan sains dan teknologi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Memberikan kontribusi yang signifikan dalam penerapan aplikasi Sistem Informasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

60

4.2.1.2

Tujuan Sesuai visi dan misinya, maka FST-UIN bertujuan untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing, memiliki kemampuan ilmu-ilmu Islam, serta memiliki kepribadian Islam. Secara lebih spesifik, tujuan FST-UIN ialah: a.

Menghilangkan sekat-sekat dikotomi keilmuan, dengan menjadikan akidah Islam sebagai sudut pandang dalam pengembangan sains dan teknologi

b.

Menghasilkan lulusan yang mampu menjadikan Islam sebagai landasan berfikir, bersikap, dan bertindak

c.

Menghasilkan lulusan yang actortive di bidang masing, sehingga memiliki kemampuan bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional

d.

Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab moral untuk melakukan mengabdian terhadap masyarakat

e.

Menghasilkan teknologi tepat guna yang bertolak dari resource base masyarakat acto yang memiliki implikasi bagi pengembangan masyarakat.

61

4.2.1.3 Gambaran Struktur Organisasi FST

Gambar 4.1 Struktur Organisasi FST

4.2.2 Analisis Persyaratan Sistem Menjelaskan mengenai persyaratan-persyaratan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi Penggajian Dosen. Identifikasi persyaratan dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu: a. Functional requirement (persyaratan fungsional) Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten, 2004:198). Berikut functional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain:

62

e) Aplikasi penggajian dapat menampilkan, memasukkan, mengubah, mencari, dan menghapus, data Dosen, data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data honorarium dan data pajak. f) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan penggajian secara keseluruhan dan laporan penggajian secara perorangan. g) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator (Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan) untuk memvalidasi laporan yang dibuat oleh staf bagian Keuangan. h) Sistem dapat menyediakan account Dosen untu melihat rincian penggajian Dosen tersebut. b. Nonfunctional Requirement (Persyaratan Nonfungsional) Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak (Whitten, 2004:198). Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: d) Mengembangkan aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (web-base application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN. e) Mengembangkan account administrator yaitu Admin, Kepegawaian, Akademik, Keuangan, di mana account administrator ini mempunyai hak akses yang berbeda. dan user account selain administrator yaitu Dosen, dan validator sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua user level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda.

63

f) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian dengan cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.2.3

Analisis Sistem yang Berjalan

G a m b a r a n S is t e m B e r j a la n P ro d i

K e p e g a w a ia n

A k a d e m ik

K euangan FS T 1 D a ta d o s e n

M u la i

m e n y e ra h k a n d a ta d o se n

d a ta d o s e n

D a ta d o s e n

D a ta d o s e n

M e n c a ta t d a ta d o s en ,

M e n c a ta t d a ta d o s e n s e rta m e n c a ta t d a ta m e n g a ja r d o s e n

1 D a ta d o s e n 2 D a ta d o s e n 1 D a ta d o s e n

Kasubag keuangan

Kabag TU

L a p oran p e n g g a jia n

L a po ran p e n g g a jia n

D i ce k d a n di p a ra f M e n y es u a i ka n dengan R BA dan k o o r d in a s i dengan bag. ke p e g a w a i an dan bag. a k a d e m ik

D i c ek dan di p a ra f

L a p oran p e n g g a jia n L a p o ra n p e n g g a j ia n

1

2 D a ta d o s e n N d a ta d o s e n N J ik a tid a k le n g k a p

J ik a le n g k a p

M e m c a t a t la p o r a n p e n g g a jia n

1 L a p o ra n p e n g g a ji a n 2 L a p o ra n p e n g g a j ia n

N

Gambar 4.2 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan

64

Gambaran sistem berjalan lanjutan PUDEK II

Dekan

Keuangan FST

Gaji dan struk gaji

1

BLU

Bendahara

Dosen Gaji dan struk gaji

Laporan penggajian Laporan penggajian

Laporan penggajian

Di cek dan di paraf

Di cek dan di paraf

Di copy

Laporan penggajian

Di cek dan koordinasi dengan sub bag keuangan FST kemudian gaji di cairkan

Gaji

Laporan penggajian Laporan penggajian

Laporan penggajian

Gaji struk gaji

N

Struk Gaji di TTD

Gaji dan struk gaji Dibuatkan struk gaji

struk gaji

Gambar 4.3 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan Lanjutan

4.2.3.1

Kelebihan Sistem yang Berjalan a. Pengolahan data dengan menggunakan Ms.excel yang sudah familiar b. Pekerjaan bisa dilakukan di komputer mana saja tanpa harus ada aplikasi sistem penggajian

65

4.2.3.2

Kekurangan Sistem Berjalan a. Rentan terjadinya redudansi data b. Karena tidak tersimpan dalam data base, setiap input data penggajian harus mengetik data Dosen satu per satu.

4.2.4 Sistem yang Diusulkan Berdasarkan analisis yang didapat dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, maka sistem yang diusulkan, yaitu: 1. Proses perhitungan penggajian dilakukan menggunakan sistem, bagian Keuangan hanya tinggal melakukan input jumlah hari dan tanggal saja. 2. Proses olah data Dosen, data mengajar dan data penggajian, semua tersimpan dalam data base. 3. Terdapat print out laporan penggajian. Untuk lebih jelasnya, sistem yang diusulkan digambarkan dengan bagan alir pada Gambar 4.4.

66

Gambaran Sistem Usulan Prodi

Mulai

menyerah kan data dosen

Kepegawaian

Akademik

Keuangan FST

Kasubag keuangan Cek dan validasi

Data dosen

Kabag TU

Cek dan validasi

mencatat data Penggajian dosen mencatat data mengajar dosen dan mata kuliah

Mencatat data dosen, Penggajian (Sistem penggajian)

Penggajian (Sistem penggajian)

Penggajian (Sistem penggajian)

data dosen Mata kuliah (Sistem penggajian)

Mengajar (Sistem penggajian)

1

Dosen (sistem penggajian)

2 Laporan penggajian

N

2

2 Laporan penggajian

N

Gambar 4.4 Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan

1

67

Gambaran sistem usulan lanjutan PUDEK II

Dekan

Keuangan FST

BLU

Bendahara

Dosen Gaji dan struk gaji

1

Cek laporan yang sudah di validasi Penggajian (Sistem penggajian)

Penggajian (Sistem penggajian)

Cetak laporan penggajian

Laporan penggajian

Di cek dan koordinasi dengan sub bag keuangan FST kemudian gaji di cairkan

Gaji

Cek dan validasi StrukGaji

Cek dan validasi 1 3 Penggajian (Sistem penggajian)

Penggajian (Sistem penggajian)

5

2 Gaji

4

Laporan penggajian TTD Struk gaji

1 3

2

4 5

Gaji dan struk gaji

1

Laporan penggajian 4

3

2

Laporan penggajian TTD

N

Penggajian (Sistem penggajian)

1 2 3 5 Laporan penggajian

N

4 Cetak struk gaji 2

StrukGaji

Gambar 4.5 Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan

68

4.2.4.1 Kelebihan Sistem yang Diusulkan a. Karena tersimpan dalam data base, setiap input data penggajian hanya tinggal memasukan jumlah hadir Dosen saja. b. Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat. c. Meminimalisir adanya redudansi dan inkonsistensi data.

4.2.4.2

Kekurangan Sistem yang Diusulkan Pengoperasian aplikasi belum bersifat online masih bersifat Offline LAN

jadi, pekerjaan tidak bisa dibawa kerumah.

4.3

Perancangan Sistem Pada tahap system design menjelaskan perancangan proses, perancangan

database, perancangan jaringan komputer, perancangan state transition diagram (STD), dan perancangan interface (input dan output) pada sistem yang diusulkan.

4.3.1

Perancangan Proses Perancangan proses pada sistem yang diusulkan dapat dijabarkan dengan

menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi proses

4.3.1.1. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram meliputi Konteks diagram, diagram level zero, diagram level 1 dan diagram detail dari diagram level 1, Berikut diagram konteks sistem yang diusulkan:

69

Gambar 4.6 Diagram Konteks

Melalui proses login Admin melakukan input data Dosen mengajar, input data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data penggajian KJM, data honorarium, serta data pajak. Admin memiliki akses kesemua proses, Account akademik mempunyai akses untuk memasukkan dan merubah data mengajar Dosen dan data matakuliah, Account akademik tidak memiliki akses untuk mengolah data Dosen maupun data penggajian, Account kepegawaian memiliki hak akses dalam mengolah data Dosen, sedangkan untuk akses ke fitur lain account level kepegawaian hanya bisa melihat saja. Account Keuangan mempunyai hak akses dalam mengolah data penggajian, data honorarium, dan data pajak. Sedangkan validator berfungsi sebagai user yang memberikan validasi pada laporan yang dikerjakan oleh bagian Keuangan, validator di sini meliputi : Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan. Pada proses penggajian bagian diharuskan mengisi jumlah absensi Dosen disertai tanggal masuk yang diperoleh dari arsip absensi mengajar Dosen yang

70

didapatkan dari bagian akademik. Proses cetak laporan penggajian berupa Struk gaji maupun laporan secara keseluruhan yang merupakan laporan/report dari aplikasi penggajian ini. Diagram level 0 sistem usulan berikut menggambarkan rincian tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks.

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0

71

Setelah login, baik level admin, level kepegawaian, level akademik, level Keuangan level Dosen dan level validator maka tampil menu-menu yang dibutuhkan dalam melakukan akses masing-masing level. Berikut diagram level 1 sistem usulan: 1.1* Masukan Dosen

Form dosen

From dosen Form dosen Admin

1.2* Ubah Dosen

Form dosen Kepegawaian Dosen Id_dosen

1.3* Hapus Dosen

Id_dosen

nama Data dosen nama Data dosen Nama Akademik

1.4* Cari Dosen

Data dosen nama Data dosen nama

Dosen

Data dosen Nama

Keuangan

Daftar dosen Daftar dosen Data dosen Data dosen Daftar dosen Data dosen Data dosen Data dosen Data dosen Daftar dosen

Daftar dosen 1.5* Lihat Dosen Daftar dosen

Data dosen

Validator

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses ke-1 Olah Dosen

Untuk melakukan olah data pada data Dosen maka seperti telah dijelaskan Pada DFD level 0 yang mempunyai akses memasukan data Dosen baru, merubah data Dosen, dan menghapus data Dosen adalah level admin dan level

72

kepegawaian. Sedangkan level akademik, level Keuangan, level Dosen, dan level validator hanya bisa melihat dan mencari Dosen saja. 2.1* Masukan MK

Form MK

From MK From MK Admin

2.2* Ubah MK

From MK Akademik MK Kode_mk

2.3* Hapus MK

Kode_mk

nama Data MK Kode_mk,nama MK, semester Data MK Kode_mk,nama MK, semester Kepegawaian Data MK

Data MK nama Data MK

2.4* Cari MK

Dosen

Kode_mk,nama MK, semester

Nama Keuangan

Daftar MK Daftar MK Data MK Daftar MK Data MK Data MK Data MK Data MK Daftar MK

Daftar MK Data MK

2.5* Lihat MK Daftar MK

Data MK

Validator

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses ke-2 Olah MK

Pada proses olah MK (mata kuliah) ini, yang dapat melakukan proses masukan, ubah dan hapus, adalah level admin dan level akademik, sedangkan validator dan Dosen seperti dijelaskan sebelumnya (penjelasan diagram level 0) hanya bisa melakukan proses melihat dan mencari saja. Level admin dan level akademik dapat melakukan proses masukan (input) dengan mengharuskan

73

mengisi form MK seperti mengisi kode MK, nama MK, jumlah SKS dan data lainya yang terdapat pada form MK. Begitu pula dengan proses ubah level admin dan level akademik dapat melakukan pembaharuan data matakuliah seperti kode MK, nama MK, jumlah SKS dan data lainya yang terdapat pada form MK dan apabila admin melakukan proses simpan pada perubahan data tersebut, maka data yang telah diperbaharui akan tersimpan kedalam data base MK. Kemudian apabila level admin dan level akademik akan melakukan penghapusan data maka admin harus membuka form MK yang telah tersimpan di dalam data base MK kemudian level admin dan level akademik tinggal memilih matakuliah yang akan dihapus apabila telah dihapus maka form dengan data yang telah diperbaharui akan disimpan ke dalam data base.

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses ke-3 Olah Mengajar

74

Pada proses olah data mengajar level admin dan akademik yang mempunyai akses menambah dan merubah mengajar harus melakukan pengisian atau masukan pada form mengajar begitu pula bila ada perubahan atau penghapusan. Pada proses cari mengajar baik level admin dan akademik maupun level Dosen dan validator akan diberikan form dengan isian tahun akademik dan semester akademik yang akan dicari.

Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses ke-4 Olah Penggajian

75

Di dalam penggajian Dosen terdapat besaran gaji pokok, besaran pajak, status Dosen, serta rutinitas, di mana besaran gaji pokok berdasarkan pangkat Dosen dan besaran pajak bedasarkan pada golongan Dosen sementara status Dosen berfungsi sebagai pembeda perhitungan gaji, karena Dosen tetap perhitungan honor gajinya dihitung pada KJM, sedangkan Dosen dengan status tidak tetap akan dihitung pada perhitungan penggajian honor, di mana tentunya besaran gaji pokok pada tiap kepangkatan Dosen pada penggajian honor berbeda dengan penggajian KJM. Sedangkan rutinitas, peneliti cantumkan sebagai pembeda untuk menentukan sks wajib yang harus dipenuhi Dosen, dalam hal ini peneliti membedakan Dosen rutin dan Dosen tidak rutin, peneliti kategorikan Dosen rutin kepada Dosen yang mempunyai aktivitas setiap hari di bawah sub bagian yang ada di FST tentunya selain mengajar, seperti misalnya kaprodi, sekprodi dll. Sedangkan yang peneliti kategorikan Dosen tidak rutin adalah Dosen yang aktivitasnya hanya mengajar saja.

Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses ke -5 Olah KJM

76

telah disebutkan sebelumnya olah KJM ditujukan untuk Dosen tetap dan Dosen yang dikontrak FST, seperti halnya penggajian honor penggajian KJM juga ditentukan bersadarkan kepangkatan Dosen dan pajak ditentukan bersadarkan golongan Dosen.

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses ke – 6 Olah Honorarium

Proses olah honorarium adalah proses yang menentukan besaran gaji pokok baik gaji pokok penggajian honor maupun gaji pokok penggajian KJM di mana besaran gaji ditentukan berdasarkan pangkat Dosen.

77

7.1* Masukan pajak

Form pajak

Form pajak Admin

7.2* Ubah pajak

pajak

golongan dosen

7.3* Hapus pajak

Form cari Data pajak

6.4* Cari pajak

Data pajak Form cari Data pajak Form cari

Dosen

Form cari Data pajak Daftar pajak

Keuangan

Daftar pajak

Data pajak

Data pajak

6.5* Lihat pajak Data pajak Daftar pajak

Daftar pajak

Data pajak

Validator

Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses ke-7 Olah Pajak

Proses olah pajak adalah proses yang menentukan besaran pajak pokok di mana besaran pajak ditentukan berdasarkan golongan Dosen.

78

Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses ke-8 Olah Absensi

Proses olah absen adalah proses yang menentukan jumlah absen mengajar Dosen di mana absen atau kehadiran Dosen ini menentukan jumlah gaji yang diterima Dosen.

79

Mengajar Id_mengajar, hadir

4.1.1* Hitung honor

Honor satuan

Honorarium

SKS MK

Pajak honor Jml_honor_bruto

Pajak

Form penggajian

Pajak

4.1.2* Hitung pajak Golongan

Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih

Jml_pajak_honor, total_pajak

Dosen

Penggajian

Id_mengajar

4.1.3* Hitung Gaji

Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih Total_gaji_bruto Total_gaji_bersih Tanggal, bulan, hadir, id mengajar

Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian

Pada proses DFD level 2 proses 4.1 admin melakukan input perhitungan penggajian honor di mana admin mengisi form penggajian yang di dalamnya terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Setelah itu admin memasukan tanggal untuk menentukan besaran gaji karena penggajian honor dihitung berdasarkan jumlah SKS dikali jumlah hadir.

80

Mengajar Id_mengajar

4.2.1* Hitung honor

Honor satuan

Honorarium

SKS MK Hadir Pajak honor Jml_honor_bruto

Pajak

Form penggajian

Pajak

4.2.2* Hitung pajak Golongan

Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih

Jml_pajak_honor, total_pajak

Dosen

Penggajian

Id_mengajar

4.2.3* Hitung Gaji

Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih Total_gaji_bruto Total_gaji_bersih Tanggal, bulan, hadir, id mengajar

Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian

Pada proses DFD level 2 proses 4.2 admin melakukan ubah (edit) perhitungan penggajian honor apabila terjadi kesalahan input.

81

Gambar 4.18 DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM

Pada proses DFD level 2 proses 5.1 admin melakukan input perhitungan penggajian KJM di mana admin mengisi form penggajian KJM yang di dalamnya terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Pada proses ini besaran gaji KJM langsung diketahui karena telah dihitung oleh sistem.

82

4.3.1.2. Spesifikasi Proses Spesifikasi proses menjelaskan beberapa alur proses dari DFD yang memudahkan pemahaman alur proses yang terjadi dalam program aplikasi. 1. Proses Masukan/Ubah data MK : masukan Form MK IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 2. Proses cari MK : Masukan kode mk Masukan nama mk Masukan semester GET kode_mk, matkul, sks, smt tampilkan kode_mk, matkul, sks, smt Proses Hapus MK : Masukan kode mk Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya

83

ENDIF 3. Proses Lihat MK Klik MK GET kode_mk, matkul, sks, smt Tampilkan data mk 4. Proses Masukan/Ubah Biodata Dosen : Masukan Form Dosen IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 5. Proses cari Dosen : Masukan nama GET biodata Dosen Tampilkan biodata Dosen ENDIF 6.Proses Hapus Dosen : Masukan id Dosen Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE

84

Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 7. Proses Lihat Dosen Klik Dosen GET biodata Dosen Tampilkan biodata Dosen 8. Proses Masukan/Ubah data Pajak : Masukan Form Pajak IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 9. Proses Cari Pajak : Masukan golongan GET golongan, pajak Tampilkan golongan pajak 10. Proses Hapus Pajak : Masukan golongan Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE

85

Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 11. Proses Lihat Pajak Klik pajak GET golongan, pajak Tampilkan data pajak 12. Proses Masukan/Ubah data Honorarium : Masukan Form Honorarium IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 13. Proses Cari Honorarium : Masukan pangkat Dosen GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm Tampilkan pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm 14. Proses Hapus Honorarium : Masukan golongan Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE

86

Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 15. Proses Lihat Honorarium Klik Honorarium GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm Tampilkan data Honorarium 16. Proses Masukan/Ubah data Absensi : Masukan Form Absen IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 17. Proses Cari Absen : Masukan bulan GET id_absen, tanggal, hari Tampilkan id_absen, tanggal, hari 18. Proses Hapus Honorarium : id_absen Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE

87

Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 19. Proses Lihat Absen Klik absen GET GET id_absen, tanggal, hari Tampilkan data absen 20. Proses Masukan/Ubah data Mengajar : Masukan Form Mengajar IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 21. Proses Search Mengajar : Masukan tahun akademik, semester akademik GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari Tampilkan id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari 22. Proses Hapus Mengajar : Masukan id mengajar Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya

88

Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 23. Proses Lihat Mengajar Klik Mengajar GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan,kelas, hari Tampilkan data mengajar 24. Proses Masukan/Ubah data Penggajian : Masukan form penggajian IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Hitung jumlah hadir Hitung jumlah honor bruto Hitung jumlah pajak honor Hitung jumlah honor bersih Hitung jumlah total gaji bruto Hitung jumlah total pajak Hitung jumlah gaji bersih Simpan data hasil hitungan

89

Tampilkan jumlah hadir, jumlah honor bruto, jumlah pajak honor, jumlah honor bersih, jumlah total gaji bruto, jumlah total pajak, jumlah gaji bersih ENDIF 25. Proses Cari Penggajian : Masukan id Dosen, bulan, tahun akademik GET nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir, total_gaji_bruto, total_ gaji_bersih Tampilkan nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir, total_gaji_bruto, total_ gaji_bersih 26. Proses Hapus Penggajian : Masukan id penggajian Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 27. Proses Lihat Penggajian Klik Penggajian GET nama, golongan, matkul, jurusan, kelas, hari, tanggal, sks, hadir, jml_ hadir, honor_satuan, jml_honor_bruto, jml_pajak_honor, jml_honor_bersih, dibayar

90

Tampilkan data penggajian 28. Proses Masukan KJM Input form kjm IF form mk lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Hitung jumlah sks Hitung sks wajib Hitung kjm Tampilkan Data KJM IF Proses THEN Simpan ELSE Kembali Kehalaman Sebelumnya 29. Proses Lihat KJM Masukan tahun akademik Masukan semester akademik Masukan bulan IF Proses GET thn_akademik, smt_akademik, bulan, nama, golongan, pangkat_Dosen, ket_dos, jml_sks, sks_wajib, kelebihan, keterangan, kjm, pajak, kjm_dibayar Tampilkan data kjm

91

ELSE Kembali kehalaman Sebelumnya 30. Proses Validasi oleh Validator Input validasi Simpan Tampilkan validasi 31. Proses Validasi oleh Admin Input validasi Simpan Tampilkan validasi

4.3.2 Perancangan Basis Data 4.3.2.1 Entitiy Relation Diagram (ERD) ERD dibuat untuk memudahkan perancangan basis data pada aplikasi penggajian mengajar Dosen. Setelah tabel data yang diperoleh dari proses penelitian telah dipecahkan ke dalam beberapa tabel, maka dibentuk diagram keterhubungan antara data-data tersebut. Setelah diketahui keterhubungan dari masing-masing kesatuan ditentukan tabel-tabel yang akan dibuat dalam basis data. Selain itu terdapat juga penambahan field-field maupun tabel baru yang akan dibahas dalam normalisasi basis data.

92

Gambar 4.19 ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen

93

4.3.2.2 Normalisasi 1. DOSEN 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang) Tabel 4.1 Tabel Dosen golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

honor

honor_kjm

001

id_Dosen

Alpha

nama

Jakarta

alamat

021741

telp_rumah

081399

hp

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

ket_dos

rutin

rutinitas

35000

30000

5%

pajak

002

Beta

Tangerang

021599

081288

IVA

Tidak tetap

Lektor

DTT

Tidak rutin

50000

35000

15%

2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key) Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

001

id_Dosen

Alpha

nama

Jakarta

alamat

021741

telp_rumah

081399

hp

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

ket_dos

rutin

rutinitas

002

Beta

Tangerang

021599

081288

IVA

Tidak tetap

Lektor

DTT

Tidak rutin

94

Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001 G002

golongan III A IV A

Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02

pangkat Asisten Ahli Lektor

Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) id_honor H001 H001

id_pangkat P01 P02

honor 35000 50000

Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) id_pajak PJ001 PJ002

id_golongan G001 G002

pajak 5% 15%

honor_kjm 30000 35000

95

2. KJM 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang) Tabel 4.7 Tabel KJM id_Dosen 001

nama Alpha

alamat

telp_rumah

Jakarta

021741

hp 081399

golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

ket_dos

rutinitas

thn_akademik

smt_akademik

bulan

jml_sks

sks_wajib

kelebihan

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

rutin

2011/2012

Ganjil

mei

6

4

2

ket

kjm

pajak

kjm_dibayar

validasi

60.000

3.000

57.000

1

2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)

Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen 001

nama Alpha

alamat Jakarta

Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001

golongan III A

telp_rumah 021741

hp 081399

golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

IIIA

Tetap

Asisten ahli

ket_dos DT FST

rutinitas rutin

96

Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01

pangkat Asisten Ahli

Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) id_kjm

id_Dosen

Thn_akademik

smt_akademik

bulan

jml_sks

sks_wajib

kelebihan

KJM01

001

2011/2012

Ganjil

mei

6

4

2

keterangan

kjm_dibayar

validasi

57.000

1

Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) id_pajak PJ001

id_golongan G001

pajak 5%

3. MENGAJAR 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)

Tabel 4.13 Tabel Mengajar id_Dosen

nama

golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

sks

smt

thn_akademik

smt_akademik

jurusan

001

Alpha

Jakarta

alamat

telp_rumah 021741

081399

hp

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

ket_dos

INF3136

kode_mk

Pemograman 1

matkul

2

1

2011/2012

Ganjil

SI

002

Beta

Tangerang

021599

081288

IVA

Tidak tetap

Lektor

DTT

INF4109

IMK

2

3

2011/2012

Ganjil

TI

kelas Reguler NON Reguler

tanggal

hari

2,4

senin

5,13

rabu

97

2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)

Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen

nama

alamat

telp_rumah

hp

golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

ket_dos

rutinitas

001

Alpha

Jakarta

021741

081399

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

rutin

002

Beta

Tangerang

021599

081288

IVA

Tidak tetap

Lektor

DTT

Tidak rutin

Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001 G002

golongan III A IV A

Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02

pangkat Asisten Ahli Lektor

id_mengajar

id_Dosen

kode_mk

matkul

sks

smt

thn_akademik

smt_akademik

M001

001

INF3136

Pemograman 1

2

1

2011/2012

Ganjil

2,4

senin

M002

002

INF4109

IMK

2

3

2011/2012

Ganjil

5,13

rabu

Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) tanggal

hari

98

Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) kode_mk

matkul

sks

smt

INF3136

Pemograman 1

2

1

INF4109

IMK

2

3

Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF) id_jurusan

jurusan

J001

SI

J002

TI

Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) id_kelas

kelas

K001

Reguler

K002

Non Reguler

3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)

99

Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) id_Dosen

nama

alamat

telp_rumah

hp

golongan

status_Dosen

pangkat_Dosen

ket_dos

rutinitas

001

Alpha

Jakarta

021741

081399

IIIA

Tetap

Asisten ahli

DT FST

rutin

002

Beta

Tangerang

021599

081288

IVA

Tidak tetap

Lektor

DTT

Tidak rutin

Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) id_golongan G001 G002

golongan III A IV A

Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02

pangkat Asisten Ahli Lektor

Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) kode_mk

matkul

sks

smt

INF3136

Pemograman 1

2

1

INF4109

IMK

2

3

100

Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan

jurusan

J001

SI

J002

TI

Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) id_kelas

kelas

K001

Reguler

K002

Non Reguler

Tabel 4.27 Tabel Mengajar id_mengajar

id_Dosen

kode_mk

matkul

sks

smt

thn_akademik

smt_akademik

M001

001

INF3136

Pemograman 1

2

1

2011/2012

Ganjil

M002

002

INF4109

IMK

2

3

2011/2012

Ganjil

Tabel 4.28 Tabel Absensi id_absensi

id_mengajar

Ab01

M001

2, 4

tanggal Senin

hari

Ab02

M002

5, 13

Rabu

101

4. PENGGAJIAN HONOR 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)

Tabel 4.29 Tabel Penggajian id_penggajian

id_mengajar

id_Dosen

kode_mk

thn_akademik

smt_akademik

jurusan

P001

M001

001

INF3136

2011/2012

Ganjil

SI

kelas

hari

bulan

hadir

jml_hadir

Reguler

Senin

mei

2

4

jml_honor_bruto 140.000

jml_pajak_honor 7.000

jml_honor_bersih 133.000

total_gaji_bruto 140.000

total_gaji_bersih 133.000

2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)

Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF) id_mengajar

id_Dosen

kode_mk

matkul

sks

smt

thn_akademik

smt_akademik

M001

001

INF3136

Pemograman 1

2

1

2011/2012

Ganjil

Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) id_jurusan

jurusan

J001

SI

tanggal 2,4

hari senin

total_pajak

validasi

7.000

1

102

Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) id_kelas

kelas

K001

Reguler

Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) id_penggajian

id_mengajar

bulan

hadir

jml_hadir

jml_honor_bruto

jml_pajak_honor

jml_honor_bersih

total_gaji_bruto

total_gaji_bersih

P001

M001

mei

2

4

140.000

7.000

133.000

140.000

133.000

total_pajak 7.000

3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)

Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) id_mengajar

id_Dosen

kode_mk

matkul

sks

smt

thn_akademik

smt_akademik

M001

001

INF3136

Pemograman 1

2

1

2011/2012

Ganjil

validasi 1

103

Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF) id_absensi

id_mengajar

Ab01

M001

tanggal 2, 4

hari Senin

Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan J001

jurusan SI

Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) id_kelas

kelas

K001

Reguler

Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF) id_penggajian

id_mengajar

bulan

hadir

jml_hadir

jml_honor_bruto

jml_pajak_honor

jml_honor_bersih

total_gaji_bruto

total_gaji_bersih

P001

M001

mei

2

4

140.000

7.000

133.000

140.000

133.000

total_pajak 7.000

validasi 1

104

4.3.2.3 Struktur Data Base 1. ERD Setelah Normalisasi

Gambar 4.20 ERD Setelah Normalisasi

105

2. Transformasi ERD ke (Logical Record Structure) LRS

Gambar 4.21 LRS (Logical Relationship Structure)

3.

Spesifikasi Data base Spesifikasi data base yang sudah dinormalisasi mendapatkan data sebagai berikut: 1)

File Dosen Nama file

: Dosen

Tipe file

: master files

Primary key

: id_Dosen

Foreign key

:-

106

Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen Nama field

No

Type

Null

Keterangan

1

id_Dosen (PK)

varchar(30)

No

Id Dosen / NIDN

2

nama

varchar(40)

Yes

Nama Dosen

3

alamat

varchar(255)

Yes

Alamat Dosen

4

hp

varchar(20)

Yes

Nomor Kontak Dosen

5

id_golongan(FK) int(7)

No

Id golongan

6

status_Dosen

varchar(25)

Yes

Status Dosen

7

id_pangkat (FK)

int(7)

No

Id Pangkat

8

ket_dos

varchar(25)

Yes

Keterangan Dosen

9

rutinitas

varchar(25)

Yes

Rutinitas Dosen

2) File KJM Nama file

: KJM

Tipe file

: master files

Primary key

: id_kjm

Foreign key

:id_Dosen

Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM No

Nama field

Type

Null

Keterangan

id_kjm (PK)

varchar (7)

No

thn_akademik

varchar(25)

Yes

Id KJM auto increatmen Tahun akademik

smt_akademik

varchar(25)

Yes

Semester akademik

107

bulan

varchar(25)

Yes

Bulan

id_Dosen (FK)

varchar(30)

No

Id Dosen

jml_sks

varchar(25)

Yes

Jumlah SKS

sks_wajib

varchar(25)

Yes

SKS wajib

kelebihan

varchar(25)

Yes

Kelebihan

keterangan

varchar(25)

Yes

Keterangan

kjm

varchar(25)

Yes

KJM

pajak

varchar(25)

Yes

Pajak KJM

kjm_dibayar

varchar(25)

Yes

KJM dibayar

int(3)

Yes

Validasi

validasi

3) File Honorarium Nama file

: Honorarium

Tipe file

: master files

Primary key

: id_honorarium

Foreign key

:id_pangkat

Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium No

Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_honorarium(PK) varchar (7)

No

2

id_pangkat (FK)

varchar (7)

No

Id Honorarium Auto Increatmen Id pangkat

3

honor_satuan

varchar(25)

Yes

Honor Satuan

4

honor_kjm

varchar(25)

Yes

Honor KJM

108

4) File pajak Nama file

: pajak

Tipe file

: master files

Primary key : id_pajak Foreign key :id_golongan Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_pajak (PK)

varchar (7)

No

Id Pajak

2

id_golongan (FK)

varchar (7)

No

Id Golongan

3

pajak

varchar(10)

Yes

Pajak

No

5) File Mengajar Nama file

: mengajar

Tipe file

: relation files

Primary key

: id_mengajar

Foreign key

: - id_Dosen, kode_mk, id_jurusan, id_kelas

Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_mengajar (PK)

varchar (7)

No

Id Mengajar

2

id_Dosen (FK)

varchar(30)

No

Id Dosen

3

kode_mk (FK)

varchar(25)

No

Kode Mata kuliah

4

thn_akademik

varchar(9)

Yes

Tahun Akademik

5

smt_akademik

varchar(6)

Yes

Semester Akademik

6

id_jurusan (FK)

varchar (7)

No

Id Jurusan

No

109

7

ket

varchar(255)

Yes

Keterangan

8

id_kelas (FK)

varchar (7)

No

Id Kelas

6) File mata kuliah Nama file

: mk

Tipe file

: master files

Primary key

: kode_mk

Foreign key

:_

Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah Nama field

Type

Null

1

kode_mk (PK)

varchar(10)

No

Kode Mata kuliah

2

matkul

varchar(65)

No

Mata kuliah

3

sks

int(3)

No

SKS

4

smt

int(3)

No

Semester

No

Keterangan

7) File Penggajian Nama file

: Penggajian

Tipe file

: Transaction file

Primary key : id_Dosen Foreign key : id_mengajar Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak No 1

Nama field

Type

id_penggajian(PK) varchar (7)

Null

Keterangan

No

Id penggajian auto increatmen

110

2

id_mengajar(FK)

varchar(7)

No

Id mengajar

3

bulan

varchar(25)

Yes

Bulan penggajian

4

hadir

varchar(25)

Yes

Hadir

5

jml_hadir

varchar(25)

Yes

Jumlah Hadir

6

jml_honor_bruto

varchar(25)

Yes

Jumlah Honor Bruto

7

jml_pajak_honor

varchar(25)

Yes

Jumlah Pajak Honor

8

jml_honor_bersih

varchar(25)

Yes

Jumlah Honor Bersih

9

total_gaji_bruto

varchar(25)

Yes

Total Gaji Bruto

10

total_gaji_bersih

varchar(25

Yes

Total Gaji Bersih

11

total_pajak

varchar(25)

Yes

Total Pajak

12

validasi

int(5)

Yes

Validasi

8) File Golongan Nama file

: Golongan

Tipe file

: Master file

Primary key : id_golongan Foreign key : _ Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan No

Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_golongan(PK)

varchar (7)

No

2

golongan

Varchar(8)

Yes

Id Golongan Auto Increatmen Golongan Dosen

111

9) File Jurusan Nama file

: Jurusan

Tipe file

: Master file

Primary key : id_jurusan Foreign key : _

Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_jurusan (PK)

varchar (7)

No

Id Jurusan

2

jurusan

varchar(25)

Yes

Nama Jurusan

No

10) File Kelas Nama file

: Kelas

Tipe file

: Master file

Primary key : id_kelas Foreign key : _

Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas Nama field

Type

Null

Keterangan

1

id_kelas (PK)

varchar (7)

No

Id kelas

2

kelas

varchar(25)

Yes

kelas

No

112

11) File Absensi Nama file

: Kelas

Tipe file

: Master file

Primary key : id_absensi Foreign key : id_mengajar

Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas No

Nama field

Type

Null

1

id_absensi (PK)

varchar (7)

No

Auto_increment

2

id_mengajar(FK) varchar (7)

Yes

Id mengajar

3

tanggal

varchar(35)

Yes

Tanggal mengajar

4

hari

varchar(25)

Yes

Hari mengaajr

Keterangan

4.3.2.5. Menentukan Matrix CRUD Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD)

Entity Atribut DOSEN id_Dosen (PK) nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos MENGAJAR id_mengajar (PK)

Admin ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD

kepegawaian ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL R

akademik ALL R R R R R R R R R ALL CRUD

Keuanga n ALL R R R R R R R R R ALL R

Dose n ALL R R R R R R R R R ALL R

Validator ALL R R R R R R R R R ALL R

113

thn_akademik smt_akademik Jurusan Kelas hari ket MATA KULIAH kode_mk (PK) matkul sks smt PENGGAJIAN id_penggajian (PK) bulan hadir jml_hadir jml_honor_bruto jml_pajak_honor jml_honor_bersih total_gaji_bruto total_gaji_bersih total_pajak tanggal validasi KJM Id_kjm (PK) thn_akademik smt_akademik bulan jml_sks sks_wajib kelebihan keterangan kjm pajak kjm_dibayar validasi PAJAK golongan (pk)

CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD ALL

R R R R R R ALL R R R R ALL

CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD ALL

R R R R R R ALL R R R R ALL

R R R R R R ALL R R R R ALL

R R R R R R ALL R R R R ALL

CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD

R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R

R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R

CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD

R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R

R R R R R R R R R R R RU ALL R R R R R R R R R R R RU ALL R

114

pajak HONORARIUM pangkat_Dosen (PK) honor_satuan honor_kjm

CRUD ALL

R ALL

R ALL

CRUD ALL

R ALL

R ALL

CRUD CRUD CRUD

R R R

R R R

CRUD CRUD CRUD

R R R

R R R

4.3.3. Perancangan Antar Muka Dalam Mengembangkan perangkat lunak Aplikasi penggajian Dosen diperlukan gambaran Perancangan antar muka, sebagai petunjuk pembuatan antar muka perangkat lunak. Berikut penjelasan perancangan antarmuka untuk aplikasi ini dengan pemaparan tentang perancangan struktur menu, state transition diagram (STD) dan perancangan antar muka input dan output.

115

4.3.3.1. Perancangan Struktur Menu

Gambar 4.22 Perancangan Struktur Menu Level Administrator

116

Gambar 4.23 Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian

Gambar 4.24 Perancangan Struktur Menu Level Akademik

117

Gambar 4.25 Perancangan Struktur Menu Level Keuangan

118

Gambar 4.26 Perancangan Struktur Menu Level Validator

Gambar 4.27 Perancangan Struktur Menu Level Dosen

119

4.3.3.2. State Transition Diagram (STD) Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement yang merupakan keadaan aplikasi yang dipicu oleh adanya aksi yang dilakukan oleh user. Dengan adanya STD ini rancangan diharapkan akan dapat terperinci karena fungi-fungsi setiap objek yang diperlukan telah dideskripsikan.

A. Administrator 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level administrator.

Gambar 4.28 STD Level Admin Halaman Utama

120

2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level administrator.

Gambar 4.29 STD Level Admin Beranda

3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level administrator. Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Dosen

Priview Masukan Dosen

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Dosen Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal

Klik Menu Masukan Dosen Tampilkan Form Masukan Dosen

Form Masukan Dosen Klik batal Tampilkan Halaman Dosen

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Dosen

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Dosen

Form Ubah Dosen

Start Dosen

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Tampilan Halaman Dosen

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Dosen Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus dosen

Klik Menu Cari Dosen Tampilkan Form Cari Dosen

Form Cari Dosen

Konfirmasi Hapus Dosen

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.30 STD Level Admin Dosen

121

4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level administrator.

Gambar 4.31 STD Level Admin Mata kuliah

5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level administrator.

122

Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Mengajar

Priview Masukan Mengajar

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Mengajar Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal

Form Masukan Mengajar

Klik Menu Masukan Mengajar Tampilkan Form Masukan Mengajar

Klik batal Tampilkan Halaman Mengajar

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Mengajar

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Mengajar

Form Ubah Mengajar

Start Mengajar

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Mengajar

Tampilan Halaman Mengajar

Klik Menu Mengajar Tampilkan Halaman Mengajar

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Mengajar

Konfirmasi Hapus Mengajar

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data

Klik Menu Cari Mengajar Tampilkan Form Cari Mengajar

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Form Cari Mengajar

Tampilan Hasil Pencarian

Priview Masukan Absensi Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Absensi

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan absensi Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal

Form Masukan Absensi

Klik Menu Masukan Absensi Tampilkan Form Masukan Absensi

Klik batal Tampilkan Halaman absensi

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah absensi

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman absensi

Form Ubah absensi

Klik Menu Absensi Tampilkan Halaman Absensi

Tampilan Halaman absensi

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah absensi

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman absensi

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data

Klik Menu Cari Absensi Tampilkan Form Cari Absensi

Form Cari Absensi

Konfirmasi Hapus absensi

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.32 STD Level Admin Mengajar

6. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level administrator.

123

Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Penggajian

Priview Masukan Penggajian

Klik Proses,Jika berhasil Tampilkan Priview Masukan Penggajian

Form Masukan Penggajian Honor

Klik Menu Penggajian Honor Tampilkan Form Masukan Penggajian

Klik Proses, jika Gagal Tampilkan pesan

Tampilan pesan

Klik OK Tampilkan Form Penggajian

Form Laporan Penggajian Honor

Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor

Start Penggajian

Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagal

Klik batal Tampilkan Halaman KJM

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Form Ubah KJM Klik Icon ubah Tampilkan Form ubah KJM

Tampilan Halaman Penggajian Honor

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor

Konfirmasi Hapus KJM

Klik Icon Delete Tampilkan Konfirmasi hapus data Klik Menu Masukan KJM Tampilkan Form Masukan KJM

Form Masukan KJM Klik Icon Detail Tampilkan Halaman Detail Penggajian

Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak ada Tampilkan halaman Pesan Masukan KJM Klik Kembali Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik kembali Tampilkan Masukan Form KJM

Tampilan Halaman Detail Penggajian

Klik Cetak Tampilkan halaman Cetak Penggajian

Tampilan Pesan Masukan KJM

Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM

Form Lihat KJM

Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan KJM Lihat KJM

Halaman Cetak Penggajian

Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Tampilan Halaman KJM

Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM

Klik Icon Hapus KJM Tampilkan halaman Konfirmasi

Klik Ya / Tidak Tampilkan Halaman KJM

Konfirmasi Hapus KJM

Klik Menu Cari Tampilkan Form Cari KJM

Form Cari KJM

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.33 STD Level Admin Penggajian

7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level administrator.

124

Gambar 4.34 STD Level Admin Honorarium

8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level administrator.

Gambar 4.35 STD Level Admin Pajak

125

9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level administrator.

Gambar 4.36 STD Level Admin Bantuan

B. Kepegawaian 1. Halaman utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level kepegawaian.

Gambar 4.37 STD Level Kepegawaian Halaman Utama

2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level kepegawaian.

126

Gambar 4.38 STD Level Kepegawaian Beranda

3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level kepegawaian. Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Dosen

Priview Masukan Dosen

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Dosen Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal

Klik Menu Masukan Dosen Tampilkan Form Masukan Dosen

Form Masukan Dosen Klik batal Tampilkan Halaman Dosen

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Dosen

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Dosen

Form Ubah Dosen

Start Dosen

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Tampilan Halaman Dosen

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Dosen Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus dosen

Klik Menu Cari Dosen Tampilkan Form Cari Dosen

Form Cari Dosen

Konfirmasi Hapus Dosen

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.39 STD Level Kepegawaian Dosen

4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level kepegawaian.

127

Gambar 4.40 STD Level Kepegawaian Mata Kuliah

5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level kepegawaian.

Gambar 4.41 STD Level Kepegawaian Mengajar

6. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level kepegawaian.

Gambar 4.42 STD Level Kepegawaian Bantuan

128

C. Akademik 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level akademik.

Gambar 4.43 STD Level Akademik Halaman Utama

2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level akademik

Gambar 4.44 STD Level Akademik Beranda

129

3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level akademik

Gambar 4.45 STD Level Akademik Dosen

4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level akademik

Gambar 4.46 STD Level Akademik Mata kuliah

130

5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level akademik

Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Mengajar

Priview Masukan Mengajar

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Mengajar Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal

Form Masukan Mengajar

Klik Menu Masukan Mengajar Tampilkan Form Masukan Mengajar

Klik batal Tampilkan Halaman Mengajar

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Mengajar

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Mengajar

Form Ubah Mengajar

Start Mengajar

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Mengajar

Tampilan Halaman Mengajar

Klik Menu Mengajar Tampilkan Halaman Mengajar

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Mengajar

Konfirmasi Hapus Mengajar

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data

Klik Menu Cari Mengajar Tampilkan Form Cari Mengajar

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Form Cari Mengajar

Tampilan Hasil Pencarian

Priview Masukan Absensi Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Absensi

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan absensi Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal

Form Masukan Absensi

Klik Menu Masukan Absensi Tampilkan Form Masukan Absensi

Klik batal Tampilkan Halaman absensi

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah absensi

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman absensi

Form Ubah absensi

Klik Menu Absensi Tampilkan Halaman Absensi

Tampilan Halaman absensi

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah absensi

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman absensi

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data

Klik Menu Cari Absensi Tampilkan Form Cari Absensi

Form Cari Absensi

Konfirmasi Hapus absensi

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.47 STD Level Akademik Mengajar

131

6. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level akademik.

Gambar 4.48 STD Level Akademik Bantuan

D. Keuangan 1. Halaman utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level Keuangan

Gambar 4.49 STD Level Keuangan Halaman Utama

132

2. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level Keuangan

Gambar 4.50 STD Level Keuangan Dosen

3. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level Keuangan

Gambar 4.51 STD Level Keuangan Mata Kuliah

4. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level Keuangan

133

Gambar 4.52 STD Level Keuangan Mengajar

5. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level Keuangan

134

Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Penggajian

Priview Masukan Penggajian

Klik Proses,Jika berhasil Tampilkan Priview Masukan Penggajian

Form Masukan Penggajian Honor

Klik Menu Penggajian Honor Tampilkan Form Masukan Penggajian

Klik Proses, jika Gagal Tampilkan pesan

Tampilan pesan

Klik OK Tampilkan Form Penggajian

Form Laporan Penggajian Honor

Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor

Start Penggajian

Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagal

Klik batal Tampilkan Halaman KJM

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Form Ubah KJM Klik Icon ubah Tampilkan Form ubah KJM

Tampilan Halaman Penggajian Honor

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor

Konfirmasi Hapus KJM

Klik Icon Delete Tampilkan Konfirmasi hapus data Klik Menu Masukan KJM Tampilkan Form Masukan KJM

Form Masukan KJM Klik Icon Detail Tampilkan Halaman Detail Penggajian

Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak ada Tampilkan halaman Pesan Masukan KJM Klik Kembali Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik kembali Tampilkan Masukan Form KJM

Tampilan Halaman Detail Penggajian

Klik Cetak Tampilkan halaman Cetak Penggajian

Tampilan Pesan Masukan KJM

Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM

Form Lihat KJM

Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan KJM Lihat KJM

Halaman Cetak Penggajian

Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Tampilan Halaman KJM

Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM

Klik Icon Hapus KJM Tampilkan halaman Konfirmasi

Klik Ya / Tidak Tampilkan Halaman KJM

Konfirmasi Hapus KJM

Klik Menu Cari Tampilkan Form Cari KJM

Form Cari KJM

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.53 STD Level Keuangan Penggajian

6. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level Keuangan

135

Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Honorarium

Priview Masukan Honorarium

Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Honorarium Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Honorarium Dengan Pesan Gagal

Klik Menu Masukan Honorarium Tampilkan Form Masukan Honorarium

Form Masukan Honorarium Klik batal Tampilkan Halaman Honorarium

Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Honorarium

Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Honorarium

Form Ubah Honorarium

Start Honorarium

Klik Menu Honorarium Tampilkan Halaman Honorarium

Tampilan Halaman Honorarium

Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Honorarium Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Honorarium

Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data

Klik Menu Cari Honorarium Tampilkan Form Cari Honorarium

Form Cari Honorarium

Konfirmasi Hapus Honorarium

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.54 STD Level Keuangan Honorarium

7. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Keuangan

Gambar 4.55 STD Level Keuangan Pajak

136

8. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level Keuangan

Gambar 4.56 STD Level Keuangan Bantuan

E. Validator 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu utama dan kerja sistem yang ada pada halaman utama pada sistem level validator

Gambar 4.57 STD level Validator Menu Utama

137

2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level validator

Gambar 4.58 STD Level Validator Beranda

3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level validator

Gambar 4.59 STD Level Validator Dosen

4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level validator

138

Gambar 4.60 STD Level Validator Mata Kuliah

5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level validator

Gambar 4.61 STD Level Validator Mengajar

6. Penggajian

Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level validator

139

Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor

Form Laporan Penggajian Honor

Start Penggajian

Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Tampilan Halaman Penggajian Honor Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor

Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM

Form Lihat KJM

Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Tampilan Halaman KJM Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM

Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan Lihat KJM

Klik Menu Cari KJM Tampilkan Form Cari KJM

Form Cari KJM

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.62 STD Level Validator Penggajian

7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level validator

Gambar 4.63 STD Level Validator Honorarium

8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level validator

140

Gambar 4.64 STD Level Validator Pajak 9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Bantuan pada sistem level level Validator

Gambar 4.65 STD Level Validator Bantuan

F. Dosen 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur halaman utama dan kerja sistem yang ada pada modul Beranda pada sistem level Dosen

Gambar 4.66 STD Level Dosen Halaman utama

141

2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level Dosen

Gambar 4.67 STD Level Dosen Beranda

3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level Dosen

Gambar 4.68 STD Level Dosen Menu Dosen

4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level Dosen

142

Gambar 4.69 STD Level Dosen Mata kuliah

5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Mengajar pada sistem level Dosen

Gambar 4.70 STD Level Dosen Mengajar

6. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Penggajian pada sistem level Dosen

143

Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor

Form Laporan Penggajian Honor

Start Penggajian

Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor

Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen

Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM

Form Lihat KJM

Tampilan Halaman Penggajian Honor

Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM

Tampilan Halaman KJM

Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan Lihat KJM

Klik Menu Cari KJM Tampilkan Form Cari KJM

Form Cari KJM

Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian

Tampilan Hasil Pencarian

End

Gambar 4.71 STD Level Dosen Penggajian 7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level Dosen

Gambar 4.72 STD Level Dosen Honorarium

8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Dosen

Gambar 4.73 STD Level Dosen Pajak

144

9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Dosen

Gambar 4.74 STD Level Dosen Bantuan

4.3.3.3 Rancangan Halaman Antar Muka A. Rancangan Input 1. Halaman Login

Gambar 4.75 Rancangan Halaman Login

145

2. Halaman Masukan Dosen

Gambar 4.76 Rancangan Halaman Masukan Dosen

3. Halaman Cari Dosen

Gambar 4.77 Rancangan Halaman Cari Dosen

146

4. Halaman Ubah Data Dosen

Gambar 4.78 Rancangan Halaman Ubah Data Dosen

5. Halaman Masukan Mata kuliah

Gambar 4.79 Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah

147

6.

Halaman Cari Mata kuliah

Gambar 4.80 Rancangan Halaman Cari Mata kuliah

7. Halaman Ubah Mata kuliah

Gambar 4.81 Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah

148

8. Halaman Masukan Mengajar

Gambar 4.82 Rancangan Halaman Masukan Mengajar

9. Halaman Cari Mengajar

Gambar 4.83 Rancangan Halaman Cari Mengajar

149

10. Halaman Ubah Mengajar

Gambar 4.84 Rancangan Halaman Ubah Mengajar

11. Halaman Masukan Penggajian

Gambar 4.85 Rancangan Halaman Masukan Penggajian

150

12. Halaman Form Masukan Penggajian

Gambar 4.86 Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian

13. Halaman Tampilkan Laporan Penggajian

Gambar 4.87 Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian

151

14. Halaman Form Ubah Penggajian

Gambar 4.88 Rancangan Halaman Form ubah penggajian

15. Halaman Tampilkan KJM

Gambar 4.89 Rancangan Halaman Tampilkan KJM

152

16. Halaman Cari Penggajian

Gambar 4.90 Rancangan Halaman Cari Penggajian

17. Halaman Masukan Honorarium

Gambar 4.91 Rancangan Halaman Masukan Honorarium

153

18. Halaman Cari Honorarium

Gambar 4.92 Rancangan Halaman Cari Honorarium

19. Halaman Masukan Pajak

Gambar 4.93 Rancangan Halaman Masukan Pajak

154

B. Rancangan Output 1. Halaman Beranda

Gambar 4.94 Rancangan Halaman Beranda

2. Halaman Dosen

Gambar 4.95 Rancangan Halaman Dosen

155

3. Halaman Mata kuliah

Gambar 4.96 Rancangan Halaman Mata kuliah

4. Halaman Mengajar

Gambar 4.97 Rancangan Halaman Mengajar

156

5. Halaman Penggajian

Gambar 4.98 Rancangan Halaman Penggajian

6. Halaman Laporan Penggajian

Gambar 4.99 Rancangan Halaman Laporan Penggajian

157

7. Halaman KJM

Gambar 4.100 Rancangan Halaman KJM

8. Halaman Honorarium

Gambar 4.101 Rancangan Halaman Honorarium

158

9. Halaman Pajak

Gambar 4.102 Rancangan Halaman Pajak

4.3.4 Perancangan Jaringan Komputer Sistem aplikasi penggajian Dosen dirancang dengan konsep multi user, sehingga memungkinkan beberapa pengguna sistem untuk bekerja sama dengan sistem aplikasi penggajian Dosen. Dengan demikian dibutuhkan lingkungan kerja jaringan. Lingkungan kerja jaringan ini diwujudkan dalam bentuk LAN (Local Area Network). Berikut perancangan konfigurasi jaringan komputer untuk Sistem Aplikasi penggajian Dosen:

159

Gambar 4.103 Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi Penggajian Dosen

Pada kasus Aplikasi penggajian Dosen yang diterapkan pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jaringan LAN memerlukan 1 unit server, 1 unit hub / switch, 9 unit personal computer (PC) untuk Administrator (Admin), Keuangan (Admin) dan akademik (Admin), Kepegawaian (Admin), 4 (empat) Validator (Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II dan Dekan) serta PC untuk Dosen dan dengan 1 unit printer. Topologi jaringan yang digunakan pada jaringan LAN ini adalah topologi star.

160

4.4. Penerapan Sistem (Implementasi) Langkah terakhir dari pengembangan sistem, yaitu tahap system implementation yang menjelaskan pembuatan, instalasi, dan pengujian pada sistem informasi yang diajukan.

4.4.1 Pembuatan Aplikasi Pada proses pembuatan Aplikasi penggajian Dosen ini menggunakan XAMPP versi 1.7.0 yang meliputi: Apache versi 2.2.11 untuk web server, PHP versi 5.2.8 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.1.30 untuk data basenya. Selain itu, juga menggunakan Notepad++ dan Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai web design & programming serta Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar. Adapun fitur-fitur yang dibuat dalam Aplikasi penggajian Dosen ini berdasarkan hak akses tiap level user adalah sebagai berikut: A. Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator ini, Administrator dapat melakukan beberapa proses, yaitu: 1) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data Dosen. 2) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data matakuliah. 3) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data mengajar. 4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi. 5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian.

161

6) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM. 7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data honorarium. 8) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak. 9) Melihat dan mencetak laporan penggajian. 10) Mengubah password pribadi. 11) Melihat daftar bantuan (help). B. Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian ini, terdapat beberapa proses yang dapat dilakukan, yaitu: 1) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Mengubah password pribadi. 5) Melihat daftar bantuan (help). C. Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik ini, terdapat beberapa proses yang dapat dilakukan, yaitu: 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data mengajar.

162

4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi. 5) Mengubah password pribadi. 6) Melihat daftar bantuan (help). D. Aplikasi penggajian Dosen bagi Keuangan. 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian. 6) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM. 7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data honorarium. 8) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak. 9) Melihat dan mencetak laporan penggajian. 10) Mengubah password pribadi. 11) Melihat daftar bantuan (help). E. Aplikasi penggajian Dosen bagi Validator 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian. 6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM.

163

7) Melihat dan mencari data honorarium. 8) Melihat dan mencari data pajak.

F. Aplikasi penggajian Dosen bagi Dosen. 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian. 6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM. 7) Melihat dan mencari data honorarium. 8) Melihat dan mencari data pajak.

4.4.2 Spesifikasi Perangkat Pada tahap penerapan Aplikasi penggajian Dosen, diperlukan spesifikasi kebutuhan untuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) agar dapat berjalan dengan baik. a. Perangkat Lunak (Software) Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software) dari sisi server atau pun client: 1) Server:

164

Sistem Operasi

: Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,

Windows 2008 Server, Windows XP Professional SP2/SP3, Linux Server Based OS Web Server

: Apache versi > 2.0

Application Server

: PHP versi > 5.0

Data base Server

: MySQL versi > 5.0

2) Client: Sistem Operasi

: Windows 2000, Windows XP, Windows Vista,

Windows 7, Linux Based OS Web Browser

: Mozilla Firefox versi > 2.0, Opera versi > 7.0

Dengan Kapasitas Aplikasi penggajian ± 15 MB

b. Perangkat Keras (Hardware) Aplikasi penggajian Dosen diharapkan dapat bekerja dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang relatif rendah. Bagaimanapun, spesifikasi yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja sistem. Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware) dari sisi server atau pun client:

Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Minimal Server

Intel

Pentium

Rekomendasi 1

GHz, Intel Xeon / Dual Core /

RAM 512 MB, Harddisk Core 2 Duo > 2 GHz, 40 GB, Printer, CD-ROM

RAM > 1 GB, Harddisk > 160

GB,

Printer,

165

CD/DVD-RW Client

Intel atau AMD 700 MHz, Intel atau AMD > 1,5 GHz, RAM 128 MB, Harddisk RAM > 256 MB, Harddisk 20 GB, Printer

> 40 GB, Printer

4.4.3 Pengujian Aplikasi Setelah pembuatan dan instalasi Aplikasi selesai baru dilakukan tahap pengujian sistem informasi. Untuk memastikan setiap program bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit kesalahan atau tidak 100% sempurna, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing. Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging. Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output. b. Kesalahan interface. c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses data base. Berikut merupakan tabel hasil pengujian dari 7 modul pada aplikasi Penggajian Mengajar Dosen.

166

1). Pengujian Unit pada Modul Login Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level

No

Unit Program

1

Login

2

Login

Aksi Input username dan password yang benar lalu klik Login Input username dan password yang salah lalu klik Login

Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Masuk Account Admin dengan username dan password yang benar

Sesuai

Gagal masuk Account Admin

Sesuai

Keterangan

2). Pengujian Unit pada Modul Dosen Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian

No 1

Unit Program Menu Dosen

Aksi Klik Dosen

Menu 2

masukan

3

masukan Dosen Menu

4

masukan Dosen Menu

5

masukan Dosen

6

Menu cari Dosen

Menampilkan halaman daftar data Dosen

Hasil Sesuai

Menampilkan halaman Klik masukan Dosen

Dosen Menu

Hasil Yang Diharapkan

masukan data Dosen data

Sesuai

Dosen Masukan Dosen dikosongkan lalu klik Proses

Muncul pesan bahwa data tidak lengkap

Sesuai

Masukan Dosen dengan mengosongkan salah satu

Muncul pesan bahwa data

dari nama, alamat, status

tidak lengkap

Sesuai

Dosen, dan golongan Masukan data Dosen

Menampilkan data Dosen

dengan benar dan lengkap

yang baru dimasukan

Klik cari Dosen

Menampilkan halaman pencarian Dosen

sesuai

Sesuai

Keterangan

167

7

8

9

Menu cari

Nama

Menampilkan halaman daftar

Dosen

dikosongkan lalu klik cari

Dosen secara keseluruhan

Menu cari

Nama tidak dikosongkan

Sesuai

Mencari dan menampilkan data Dosen yang sesuai

Dosen

lalu klik cari

Ubah

Klik icon ubah pada

Menampilkan halaman edit

Dosen

halaman daftar Dosen

data Dosen

Sesuai

dengan keyword Sesuai

Merubah data dengan Mengosongkan semua 10

Ubah

atau salah satu dari

Dosen

id_Dosen, nama, alamat, status Dosen golongan

Muncul pesan bahwa data kurang lengkap ubah data

Sesuai

Dosen gagal

Dosen lalu klik simpan

11

Ubah Dosen

Merubah dan mengisi

Menyimpan dan

data Dosen dengan benar

Menampilkan halaman daftar

lalu klik simpan

data Dosen setelah diubah

Sesuai

Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Dosen, 12

Hapus

Klik hapus pada halaman

dan akan kembali ke halaman

Dosen

daftar Dosen

daftar Dosen dengan data

Sesuai

yang sudah dihapus, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya

Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator, dan Dosen No 1

2

3

Unit Program Menu Dosen Menu cari Dosen Menu cari Dosen

Aksi Klik Dosen

Klik cari Dosen

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar data Dosen Menampilkan halaman pencarian Dosen

Nama

Menampilkan halaman daftar

dikosongkan lalu klik cari

Dosen secara keseluruhan

Hasil Sesuai

Sesuai

Sesuai

Keterangan

168

4

Menu cari Dosen

Nama tidak dikosongkan lalu klik cari

Mencari dan menampilkan data Dosen yang sesuai

Sesuai

dengan keyword

3). Pengujian Unit pada Modul Mata kuliah Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik No 1

Unit Program Menu Mata kuliah Menu

2

Masukan Mata kuliah Menu

3

Masukan Mata kuliah Menu

4

Masukan Mata kuliah

5

Menu cari mata kuliah

Aksi Klik mata kuliah

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar mata kuliah

Klik Masukan Mata

Menampilkan halaman Input

kuliah

mata kuliah

Hasil Sesuai

Sesuai

Mengosongkan salah satu atau seluruh

Muncul pesan bahwa data

input mata kuliah lalu

tidak lengkap

Sesuai

klik “proses” Mengisi data mata kuliah dengan benar dan lengkap Klik cari mata kuliah

Menampilkan halaman mata kuliah yang baru dimasukan Menampilkan halaman pencarian mata kuliah

Sesuai

Sesuai

Mengosongkan

6

Menu cari mata kuliah

masukan pada

Menampilkan halaman daftar

halaman pencarian

mata kuliah secara

mata kuliah lalu klik

keseluruhan

Sesuai

cari Memasukan data 7

Menu cari

pada halaman

mata kuliah

pencarian mata kuliah lalu klik cari

8

9

Ubah Mata kuliah Ubah

Klik icon ubah pada halaman daftar mata kuliah Merubah dengan

Mencari dan Menampilkan data mata kuliah sesuai

Sesuai

dengan Keyword

Menampilkan halaman ubah mata kuliah Muncul pesan data kurang

Sesuai

Sesuai

Keterangan

169

Mata kuliah

mengosongkan salah

lengkap, ubah Mata kuliah

satu dari kode mata

gagal

kuliah, nama mata kuliah, sks, semester, lalu klik simpan

10

Ubah Mata kuliah

Merubah dan mengisi

Menyimpan ke data base dan

seluruh dengan benar

Menampilkan halaman daftar

lalu klik simpan

mata kuliah setelah diubah

sesuai

Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data mata

11

Hapus Mata kuliah

Klik icon hapus pada halaman daftar mata kuliah

kuliah dan kembali kehalaman daftar mata kuliah dengan tidak menampilkan

sesuai

mata kuliah yang sudah dihapus , jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya

Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen No 1

2

Unit Program Menu Mata kuliah Menu cari mata kuliah

Aksi Klik mata kuliah

Klik cari mata kuliah

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar mata kuliah Menampilkan halaman pencarian mata kuliah

Hasil Sesuai

Sesuai

Mengosongkan

3

Menu cari mata kuliah

masukan pada

Menampilkan halaman daftar

halaman pencarian

mata kuliah secara

mata kuliah lalu klik

keseluruhan

Sesuai

cari Memasukan data 4

Menu cari

pada halaman

mata kuliah

pencarian mata kuliah lalu klik cari

Mencari dan Menampilkan data mata kuliah sesuai dengan Keyword

Sesuai

Keterangan

170

4). Pengujian Unit pada Modul Mengajar Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik No 1 2

Unit Program Menu Mengajar Menu masukan Mengajar

Aksi Klik Mengajar Klik masukan Mengajar Mengosongkan salah satu atau seluruh data pada masukan data mengajar lalu klik “proses” Mengisi data pada masukan data mengajar dengan benar dan lengkap lalu klik “proses” Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari” Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari Klik icon ubah pada halaman daftar mengajar

3

Menu masukan Mengajar

4

Menu masukan Mengajar

5

Menu cari Mengajar

6

Menu cari Mengajar

7

Ubah Mengajar

8

Ubah Mengajar

Merubah data mengajar

9

Hapus mengajar

Hapus data mengajar

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar Mengajar

Hasil Sesuai

Menampilkan halaman masukan Mengajar

Sesuai

Muncul pesan bahwa data tidak lengkap masukan data mengajar gagal

Sesuai

Menampilkan halaman data Mengajar yang baru dimasukan

Sesuai

Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan

Sesuai

Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword

Sesuai

Menampilkan halaman ubah data mengajar

Sesuai

Menampilkan halaman data mengajar yang baru diupdate Menampilkan halaman verivikasi hapus data mengajar

Keterangan

Sesuai

Sesuai

Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen No 1

2

Unit Program Menu Mengajar Menu cari Mengajar

Aksi Klik Mengajar Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari”

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar Mengajar Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan

Hasil Sesuai

Sesuai

Keterangan

171

3

Menu cari Mengajar

Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari

Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword

Sesuai

5). Pengujian Unit pada Modul Penggajian dan KJM Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level, Administrator dan Keuangan

No 1

Unit Program Menu Penggajian Menu Penggajian Honor

Aksi Klik Penggajian

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian

Hasil Sesuai

Klik Penggajian honor

Menampilkan halaman masukan Penggajian honor

Sesuai

3

Menu Penggajian honor

Mengosongkan atau tidak mengisi salah satu data pada input penggajian lalu klik “proses”

Muncul pesan bahwa masukan data tidak lengkap

Sesuai

4

Menu Penggajian Honor

Melakukan masukan dengan benar lalu klik “proses”

Menampilkan data Dosen yang “harus diisi “jumlah hadir” dan “tanggal nya” Dan di-check list bila ingin melakukan cetak report

Sesuai

Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi

Sesuai

Menampilkan halaman laporan penggajian

Sesuai

Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi

Sesuai

Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar (KJM)

Sesuai

Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi

Sesuai

2

5

Menu Laporan Penggajian

6

Menu Laporan Penggajian

7

Menu Input KJM

8

Menu Input KJM

9

Menu Lihat KJM

Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses” Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”

Keterangan

172

10

11

Menu Lihat KJM

Menu cari Penggajian

12

Menu cari Penggajian

13

Menu cari Penggajian

14

Rincian Penggajian

15

Rincian Penggajian

16

Rincian Penggajian

17

Ubah Penggajian

18

Ubah Penggajian

19

Ubah Penggajian

20

Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”

Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)

Sesuai

Klik cari penggajian

Menampilkan halaman pencarian data penggajian

Sesuai

Menampilkan data penggajian secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword

Sesuai

Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan

Sesuai

Menampilkan halaman yang akan dicetak (Print)

Sesuai

Kembali ke halaman laporan penggajian

Sesuai

Menampilkan halaman Ubah data Penggajian

Sesuai

Menampilkan data kosong

Sesuai

Menyimpan data penggajian

Sesuai

Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Dosen, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “cetak” Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “kembali” Klik Ubah pada halaman daftar Penggajian Mengedit jumlah penggajian tanpa dicheck list data Dosen lalu klik “Proses” Mengubah jumlah penggajian dan men check list data Dosen lalu klik “proses” Klik Hapus pada halaman daftar penggajian

Hapus Penggajian

Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Validator No 1 2

Unit Program Menu Penggajian Menu Laporan

Aksi Klik Penggajian Mengosongkan salah

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian Muncul pesan bahwa

Hasil Sesuai Sesuai

Keterangan

173

Penggajian

3

Menu Laporan Penggajian

satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian

masukan data harus di isi

Menampilkan halaman laporan penggajian

4

Validasi

Klik icon validasi satu kali “klik”

Menampilkan laporan penggajian dengan icon validasi merah

5

Validasi

Klik icon validasi dua kali “klik”

Menampilkan laporan penggajian dengan icon validasi hijau

6

Menu Lihat KJM

7

Menu Lihat KJM

Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”

8

Validasi

Klik icon validasi satu kali “klik”

9

Validasi

Klik icon validasi dua kali “klik”

10

Menu cari Penggajian

11

12

13

Menu cari Penggajian

Menu cari Penggajian

Rincian Penggajian

Klik cari penggajian Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”

Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi

Sesuai

Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)

Sesuai

Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi merah

Sesuai

Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi hijau

Sesuai

Menampilkan halaman pencarian data penggajian

Sesuai

Menampilkan data penggajian secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword

Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan

Sesuai

Sesuai

Menandakan bahwa laporan penggajian harus diubah Menandakan bahwa laporan penggajian sudah benar

Menandakan bahwa laporan KJM harus diubah Menandakan bahwa laporan KJM sudah benar

174

Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen No 1 2

Unit Program Menu Penggajian Menu cari Penggajian

3

Menu cari Penggajian

4

Menu cari Penggajian

5

Menu Lihat KJM

6

Menu Lihat KJM

Aksi Klik Penggajian Klik cari penggajian Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian Menampilkan halaman pencarian data penggajian

Hasil

Keterangan

Sesuai Sesuai

Menampilkan data penggajian secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword

Sesuai

Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi

Sesuai

Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)

Sesuai

6). Pengujian Unit pada Modul Honorarium Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan No 1 2

Unit Program Menu Honorarium Menu Masukan Honorarium

Aksi Klik Honorarium Klik Masukan Honorarium Mengosongkan salah satu atau semua data pada Masukan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada input honorarium, lalu klik “proses”

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Honorarium

Hasil Sesuai

Menampilkan halaman Masukan Honorarium

Sesuai

Muncul pesan bahwa data harus di isi

Sesuai

Menampilkan data Honorarium yang baru di input

Sesuai

3

Menu Masukan Honorarium

4

Menu Masukan Honorarium

5

Menu Cari Honorarium

Klik cari Honorarium

Menampilkan halaman pencarian data Honorarium

Sesuai

Menu Cari Honorarium

Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”

Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan

Sesuai

6

Keterangan

175

7

Menu Cari Honorarium

8

Ubah Honorarium

9

Ubah Honorarium

10

Ubah Honorarium

11

Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Klik Ubah pada halaman daftar Honorarium Merubah data dengan mengosongkan data honorarium lalu klik “Simpan” Merubah data honorarium dengan benar lalu klik “Simpan” Klik Hapus pada halaman daftar Honorarium

Hapus Honorarium

Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword

Sesuai

Menampilkan halaman Ubah data Honorarium

Sesuai

Muncul pesan data harus di isi

Sesuai

Menampilkan data honorarium yang baru diubah

Sesuai

Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Honorarium, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen No 1 2

Unit Program Menu Honorarium Menu Cari Honorarium

3

Menu Cari Honorarium

4

Menu Cari Honorarium

Aksi Klik Honorarium Klik cari Honorarium Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Honorarium Menampilkan halaman pencarian data Honorarium

Hasil

Keterangan

Sesuai Sesuai

Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword

Sesuai

7) Pengujian Unit pada Modul Pajak Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Administrator dan Keuangan No 1

Unit Program Menu Pajak

Aksi Klik Pajak

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Pajak

Hasil Sesuai

Keterangan

176

2

Menu Masukan Pajak

3

Ubah Pajak

4

Ubah Pajak

5

Ubah Pajak

6

Hapus Pajak

7

Menu Cari Honorarium

8

Menu Cari Honorarium

Klik Masukan Pajak Klik Ubah pada halaman daftar Pajak Merubah data dengan mengosongkan data Pajak lalu klik “Simpan” Merubah data Pajak dengan benar lalu klik “Simpan”

Klik Hapus pada halaman daftar Pajak

Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”

Menampilkan halaman Masukan Pajak

Sesuai

Menampilkan halaman Ubah data Pajak

Sesuai

Muncul pesan data harus di isi

Sesuai

Menampilkan data Pajak yang baru diubah

Sesuai

Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Pajak, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword

Sesuai

Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen No 1

Unit Program Menu Pajak

2

Menu Cari Honorarium

3

Menu Cari Honorarium

Aksi Klik Pajak Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”

Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Pajak

Hasil Sesuai

Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan

Sesuai

Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword

Sesuai

Keterangan

177

BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut: Aplikasi penggajian dosen adalah aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bagian keuangan FST. Adapun hasil aplikasinya adalah berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi data.

5.2

Saran Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat

memberikan saran untuk pengembangan penelitian proses penggajian selanjutnya sebagai berikut: a.

Proses penggajian tidak hanya pada bagian keuangan FST UIN saja namun terintegrasi dengan keuangan pusat atau BLU.

b.

Untuk menjaga informasi akurat yang dibutuhkan bagian keuangan maka perlu dilakukan sinkronisasi data dengan membuat suatu basis data yang memuat data dosen, data mengajar, data matakuliah serta data lainya yang

177

178

menunjang sistem penggajian yang dapat diakses oleh bagian prodi, kepegawaian, bagian akademik dan bagian keuangan. c.

Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi penggajian ini dapat mencakup gaji dosen secara keseluruhan termasuk sistem penggajian yang membahas penggajian dosen PNS seperti gaji pokok PNS, tunjangan PNS dan lainya serta dapat mencetak laporan bukti potong pajak.

179

DAFTAR PUSTAKA

Ade, Syukur Mark. 2005. Aplikasi Web dengan PHP. Jakarta: Universitas Gunadarma. Adisu, Editus. 2008. Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung : gaji pokok, uang lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek,/dana sehat. Jakarta : Forum Sahabat. Arbae. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi. Blaxter, Loraine.,christina, Hughes, dan Thight, Malcom.2001. How To Re Search Seluk-Beluk Melakukan Riset Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks Kelompok : Gramedia. Indrajit, Richardus Eko. 2004. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi. Jakarta : STMIK Perbanas. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mc Leod, Raymond. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Prehallindo. Sarsito, Afi Savitri. 2007. Pedoman Penjaminan Mutu Akademik uiversitas Indonesia. Depok : BPMA UI Setiawan, Helmi. 2008. Perancangan Sistem Informasi Penggajian dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex”. Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web. Bandung: Informatika. Simarmata, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi. Tim Penyusun, Jaya. 2009 . Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Beserta Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. Jakarta : CV Eko Jaya. Paranginangin, Kasiman. 2004. Aplikasi Web dan Mysql. Yogyakarta: Andi.

179

180

Whitten, Jeffery L., Lonnie D., Bentley, Kevin C., Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem, Edisi 6. Yogyakarta : Andi.

DAFTAR LITERATUR PEMBANDING WEBSITE

Direktorat Jenderal Pajak.2010. Subjek Pajak Penghasilan. (http://pajak.go.id/index.php?view=article&catid=100%3Apph&id=155% 3Asubjek-pph&option=com_content&Itemid=171) (01 November 2010). Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2010. Pengelolaan Keuangan BLU (http://www.pkblu.perbendaharaan.go.id/keuangan.php) (1 November 2010) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009.Visi dan Misi. (http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=354) (12 Oktober 2010) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009. Sekilas Fakultas Sains dan Teknologi. (http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=352) (12 Oktober 2010)

181

Lampiran 1. Halaman Antar Muka 1. Login Awal

2. Halaman Home

182

3. Halaman Dosen

4. Halaman Masukan Dosen

183

5. Halaman Cari Dosen

6. Halaman Mengajar

184

7. Halaman Masukan Mengajar

8. Halaman Cari Mengajar

185

9. Halaman Mata kuliah

10. Halaman Masukan Mata kuliah

186

11. Halaman Cari Mata kuliah

12. Halaman Penggajian Honor

187

13. Halaman Masukan Penggajian Honor

14. Halaman Cari Penggajian Honor

188

15. Halaman Laporan Penggajian

16. Halaman Penggajian KJM

189

17. Halaman Masukan Penggajian KJM

18. Halaman Honorarium

190

19. Halaman Pajak

191

Jakarta, 26 Juni 2011

SURAT KETERANGAN Dengan ini kami sampaikan bahwa mahasiswa berikut ini :

Nama

: Muhamad Subki

NIM

: 104093003267

Jurusan

: Sistem Informasi

Angkatan

: 2004

Program

: S-1 Reguler

Alamat

: Jl.Raya Pasir Barat Kp.Eretan RT 001/003 Kelurahan

Pasir Barat Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang 15720 Telp

: 02193166009

Adalah benar mahasiswa di atas telah melakukan penelitian di bagian keuangan Fakultas sain dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode pebruari s/d Juni 2011. Dengan Judul penelitian : Pengembangan Aplikasi Penggajian pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian Surat Keterangan ini kami buat, semoga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Kasubag Kepegawaian dan Keuangan FST UIN

Sulamah Susilawati, SE NIP. 1959 02 08 1983 03 2 001

192

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. BIASANYA KENDALA APA SAJA YANG TERJADI PADA PROSES PENGGAJIAN DOSEN INI? -

Kendala yang terjadi pada proses penggajian diantaranya adalah terjadi karena keterlambatan data dari pihak prodi kepada bagian akademik, kemudian biasanya juga terjadinya missed komunikasi atau kurang koordinasi antara pihak akademik dengan pihak keuangan, sehingga mengakibatkan proses penggajian tertunda.

2. APA SAJA? -

Biasanya dalam hal ini data yang sering missed, yang kami terima adalah update data Dosen dan data mengajar, seperti sering berubahnya jadwal mengajar, atau pernah juga nama Dosen yang mengajar di prodi tidak sama dengan nama Dosen yang tertera di bagian kepegawaian dan keuangan, hal ini yang mengakibatkan gaji tertunda atau bahkan tidak dapat diproses.

3. ADA KEMUNGKINAN KAH GAJI DOSEN TERTUNDA? -

Hal-hal yang disebutkan tadi merupakan kemungkinan-kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan gaji

4. SIAPA KAH YANG BERTUGAS MEMVALIDASI GAJI DOSEN? Orang-orang yang memvalidasi penggajian ialah Kasubag keuangan, kemudian Kabag TU, kemudian Pudek II, dan Dekan.

193

5. ADAKAH ACUAN ATAU LANDASAN HUKUM PEMBAYARAN GAJI? Landasan hukum pembayaran gaji ini berdasarkan kepada RBA (Rencana Biaya Anggaran) dan kemudian SK BLU (Badan Layanan Umum). Di mana BLU diajukan oleh Dekan dan kemudian di-acc dan di sahkan oleh BLU UIN setelah itu keluarlah SK Rektor. Itulah yang menjadi landasan hukum pembayaran gaji. 6. APA SIH YANG MENENTUKAN BESARAN GAJI POKOK DOSEN? Gaji pokok Dosen itu memang berbeda-beda, dan yang membedakan besaran gaji pokok Dosen itu adalah kepangkatan fungsional. Kepangkatan fungsional itu seperti, Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor, dan asisten ahli. Hal itulah yang membedakan gaji pokok Dosen. Satu hal lagi, gaji pokok Dosen Reguler, Dosen Non Reguler, dan Dosen kelas Internasional, itu berbeda juga. Seperti Dosen dengan pangkat Lektor di kelas Reguler itu berbeda gaji pokoknya dengan Dosen yang mengajar di kelas Non Reguler atau kelas Internasional, walaupun sama-sama pangkatnya Lektor atau sama-sama Asisten ahli dan seterusnya.

194

7. KEMUDIAN APA YANG MEMBEDAKAN PAJAK NYA? Pajak pada gaji Dosen ini ditentukan berdasarkan golongan Dosen, Untuk golongan III (IIIa, IIIb, IIIc, IIId) dipotong pajak sebesar 5% sedangkan untuk golongan IV (IVa, IVb, IVc, IVd) dipotong pajak sebesar 15%.

Mengetahui, Kasubag. Kepegawaian dan Keuangan FST UIN

Sulamah Susilawati, SE NIP.1959 02 08 1983 03 2 001 NIP.150368820