Pengembangan Sistem simpan pinjam Pada koperasi Guru

38 downloads 133 Views 2MB Size Report
2 Februari 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk ... Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan merupakan sebuah koperasi ...
PENGEMBANGAN SISTEM SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI GURU SEKOLAH (KGS) KECAMATAN SAWANGAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DISUSUN OLEH : JAMAL ABDILLAH 103091029501

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H

PENGEMBANGAN SISTEM SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI GURU SEKOLAH (KGS) KECAMATAN SAWANGAN

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh: JAMAL ABDILLAH 103091029501

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

ii

PENGEMBANGAN SISTEM SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI GURU SEKOLAH (KGS) KECAMATAN SAWANGAN

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh: JAMAL ABDILLAH 103091029501

Menyetujui, Pembimbing I,

Pembimbing II,

Yusuf Durachman, MSC. MIT NIP. 19710522 200604 1 002

Ria Hari Gusmita, M.Kom NIP. 19820817 200912 2 002

Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Informatika,

Yusuf Durachman, MSC. MIT NIP. 19710522 200604 1 002

iii

PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM SIMPAN PINJAM PADA

KOPERASI

GURU

SEKOLAH

(KGS)

KECAMATAN

SAWANGAN”. Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Rabu 2 Februari 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi Teknik Informatika. Jakarta, 2 Februari 2011 Penguji I,

Penguji II,

Khodijah Huliyah, MSi NIP. 19730402 200112 2 001

Herlino Nanang, MT NIP. 19731209 200301 1 002

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Yusuf Durachman, MSC. MIT NIP. 19710522 200604 1 002

Ria Hari Gusmita, M.Kom NIP. 19820817 200912 2 002

Mengetahui, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,

Ketua Program Studi Teknik Informatika,

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001

Yusuf Durachman, MSC. MIT NIP. 19710522 200604 1 002

iv

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.

Jakarta,

Januari 2010

JAMAL ABDILLAH 103091029501

v

ABSTRAK JAMAL ABDILLAH, Pengembangan Sistem Simpan Pinjam Pada operasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan, Jakarta. (Di bawah bimbingan Yusuf Durachman, MSC. MIT dan Ria Hari Gusmita, M.Kom) Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan merupakan sebuah koperasi yang memberikan pelayanan simpan pinjam guru-guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai Dinas Unit Pelaksana Teknis Pendidikan TK/SD di kecamatan sawangan. Untuk meningkatkan pelayanan simpan pinjam yang lebih baik terhadap anggota diperlukan suatu penanganan dan pengolahan data yang lebih baik dalam usaha yang sedang berkembang. Dari hasil analisis yang dilakukan pada sistem yang berjalan selama ini digunakan oleh koperasi kurang memadai dan kurang menunjang akan kebutuhan sistem yang di inginkan. Didalam memberikan pelayanannya kepada anggota, Koperasi Guru Sekolah masih menggunakan sistem manual dalam pengadministrasiannya yang meliputi pengiputan, penyimpanan data simpanan, data pinjaman dan data angsuran, serta data laporan-laporan yang diinginkan seperti laporan data simpanan, laporan data pinjaman dan laporan data angsuran. Untuk mengatasi persoalan tersebut diatas, maka diperlukkan suatu sistem informasi berbasis komputer, dimana dalam penelitian ini perancangan sistem yang digunakan yaitu menggunakan metodologi SDLC serta dibuat pemrograman dengan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai basis datanya. Kata kunci : Sistem, Informasi, Simpan Pinjam, SDLC,

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaaatuh Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya, rahmat dan maghfirah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Strata 1 (S1) pada Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat serta salam penulis haturkan pada junjungan nabi Muhammad SAW. Dalam penyusunan skripsi ini saya mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada: 1.

Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M. Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2.

Bapak Yusuf Durachman, MSC. MIT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Ibu Viva Arifin, MT, M.Kom yang telah banyak membantu, beserta staf program studi Teknik Informatika.

3.

Bapak Yusuf Durachman, MSC. MIT dan Ibu Ria Hari Gusmita, M.Kom selaku pembimbing I dan pembimbing II skripsi dari pihak Fakultas yang secara kooperatif, penuh kesabaran dan keramahan, memberikan nasihat dan saran-saran berharga secara bijak dan membantu membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

vii

4.

Seluruh Dosen TI-SI UIN dan staf karyawan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas ilmunya yang bermanfaat bagi penulis

5.

Ayahanda Ja’far Kamaludin, BA dan Ibunda Hera Khoiriyah yang sangat penulis cintai dan sayangi yang telah sekian lama membantu dan membimbing penulis baik secara moril maupun materil dalam menjalani hidup.

6.

Isteriku Lia Andri Ani dan Anakku Fahish Huwaida Abdillah yang telah memberikan motivasi, dukungan, nasehat dan materi yang tak ternilai harganya.

7.

Adikku, Agust Iqbal Muharam, Mawaddah Kholiqiyah dan seluruh Keluarga Besarku, H. Abdurrahman, ZA dan Ust. Sam’un, terima kasih atas dorongan dan doanya.

8.

Terima kasih banyak untuk temanku Rangga. A, S.Kom, Faisal. N, S.Kom, Supardi, S.Kom (Yadi, Arif, Ali, Iim serta anak TI-SI angkatan 2003) terima kasih atas doa dan dukungannya. Akhir kata tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini dan

penulis mangharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk penulisan laporan yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Amin. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaaatuh Ciputat, Penulis

viii

Januari 2011

DAFTAR ISI

Lembar Sampul ……………………………………………………………..

i

Lembar Judul ……………………………………………………………….

ii

Lembar Pengesahan Skripsi ………………………………………………...

iii

Lembar Pengesahan Ujian ……………………………………………….....

iv

Lembar Pernyataan ………………………………………………................

v

Abstrak ……………………………………………………………………...

vi

Kata Pengantar ……………………………………………….......................

vii

Daftar Isi ………………………….………………………………………...

ix

Daftar Gambar ……………………………………………….......................

xiii

Daftar Simbol ……………………………………………….........................

xv

Daftar Table ………………………………………………...........................

xvi

Daftar Istilah ………………………………………………………………..

xvii

BAB I PENDAHULUAN ..………………………………........................

1

1.1.

Latar Belakang ……………………………….......................

1

1.2.

Rumusan Masalah ………………………………..................

2

1.3.

Batasan Masalah ……………………………….....................

3

1.4.

Tujuan dan Manfaat Penelitian …..…....................................

3

1.4.1 Tujuan …………………………………………………

3

1.4.2 Manfaat Penelitian …………………………………….

4

Metodologi Penelitian ………………………………............

5

1.5.1. Metode Pengumpulan Data …………………………

5

1.5.2. Metodologi Perancangan …………………………...

6

Sistematika Penulisan …………………………….................

7

1.5.

1.6.

ix

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………...................... 2.1.

9

Sistem Informasi ..……………………………......................

9

2.1.1. Konsep Sistem ..………….........................................

9

2.1.2. Konsep Dasar Informasi ..........………......................

11

2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………

12

Metodologi Pengembangan sistem …....................................

15

2.2.1 Perencanaan (Planing) ……………………………….

15

2.2.2 Pemodelan (Modeling) ……………………………….

17

2.2.3 Pembuatan (Contruction) …………………………….

21

Alat Perancangan Sistem ……. ………..…………...............

24

2.3.1. Bagan Alir Dokumen …. ………..…………............

24

2.3.2. DFD (Data Flow Diagram) ..……….........................

26

2.3.3. ERD (Entity Relationship Diagram) ……………….

28

2.4.

Database …….……..………….................…........................

31

2.5.

Konsep Dasar Koperasi …….................….............................

32

2.5.1 Prinsip Koperasi ……………….…………………….

33

2.5.2 Bentuk dan Kedudukan ………………………….…

34

2.5.3 Jenis Koperasi ……………………………………….

34

2.6.

Visual Basic ………………………………………………..

37

2.7.

SQL Server 2000 ……………………………………………

39

2.7.1 Database Default ……………………………………

39

2.7.2 Layanan SQL Server 2000 …………………………

40

2.7.3 Objek Dalam SQL Server 2000 ……………………

40

2.7.4 Tipe Data …………………………………………..

42

2.2.

2.3.

x

2.7.5 Data Definiton Language ………………………….

42

2.8.

Crystal Report ………………………………………………

46

2.9.

Studi Sejenis ……………………………………………….

47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….. 3.1.

50

Metode Pengumpulan Data …………………………………

50

3.1.1. Studi Lapangan ……………………………………..

52

3.1.2. Metode Studi Pustaka .…………………………….

52

Metode Pengembangan Sistem ……………………………..

52

3.2.1. Tahapan Pengembangan Sistem ……………………

52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………….....

56

3.2.

4.1.

4.2.

Perecanaan (Planing) …….………………………………....

56

4.1.1. Alokasi Waktu ……………………………………..

56

4.1.2. Cakupan/ Batasan masalah ……………….….…….

56

4.1.3. Tinjauan Organisasi ……………………………….

57

Pemodelan (Modeling) ………………….………………....

61

4.2.1. Analisis ……………………….…………………...

61

4.2.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjaan ……..

61

4.2.1.2 Kelemahan Sistem Lama ………………….

67

4.2.1.3 Strategi Pemecahan Masalah ………………

68

4.2.1.4 Anaisis Sistem yang di Usulkan ……………

69

4.2.2. Perancangan Sistem (Design) ………………..…….

71

4.2.2.1 Data Flow Diagram (DFD) ……………….

xi

71

4.2.2.2 Rancangan Flowchart ……………………..

77

4.2.2.3 Perancangan Database ……………………

81

4.2.3. Pembuatan (Contruction) …………………………..

92

4.2.3.1 Implementasi layar ………………………..

92

4.2.3.2 Sfesifikasi Hardware ……………………..

101

4.2.3.3 Pengujian Sistem ………………………….

102

4.2.3.4 Kuisioner ………………………………….

109

BAB V PENUTUP ……………………….…………………………….....

110

5.1

Kesimpulan ………………………………….......................

110

5.2

Saran ………………………………………………………..

110

DAFTAR PUSTAKA ………………………….…………………………...

112

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………............

113

Lampiran I Waktu Penelitian ………………………………………….........

114

Lampiran II Wawancara dan Kuisioner …………………………………….

115

A. Wawancara …………………..…..…………………………...

115

B. Kuisioner ………………………...….………………………...

118

Lampiran III Source Code ……………………………………….................

120

Lampiran IV Aplikasi Sistem ………………………………………..........

165

Lampiran V Dokumen Pendukung Lainnya …………………………..…...

175

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pilar-pilar Informasi yang berguna …………………………..

13

Gambar 2.2 Model Sequential Linier dan Waterfall ……….……………..

15

Gambar 2.15 Menu Utama Microsoft Visual Basic 6.0 ………………….

39

Gambar 3.1. Model Sequential Linier dan Waterfall ……….…………….

52

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Guru Sekolah ………………..

59

Gambar 4.2 Activity Diagram Prosedur Pembukaan Simpanan …………

62

Gambar 4.3 Activity Diagram Prosedur Setor Simpanan dan Pinjaman …

63

Gambar 4.4 Activity Diagram Prosedur Peminjaman .…………………...

65

Gambar 4.5 Activity Diagram Pembuatan laporan ……………………...

66

Gambar 4.6 Diagram Konteks Sistem Informasi Simpan Pinjam ……...

72

Gambar 4.7 Diagram Zero Sistem Informasi Simpan Pinjam …………...

73

Gambar 4.8 Diagram Level 1 Proses 1.0 Pendaftaran Anggota…………...

74

Gambar 4.9 Diagram Level 1 Proses 2.0 Pelayanan Pinjaman …………...

74

Gambar 4.10 Diagram Level 1 Proses 3.0 Pelayanan Penarikan ………...

75

Gambar 4.11 Diagram Level 1 Proses 4.0 Proses Billing ………………...

75

Gambar 4.12 Diagram Level 1 Proses 5.0 Laporan ………….…………...

76

Gambar 4.13 Flowchart Halaman Utama ……………..…….…………….

77

Gambar 4.14 Flowchart Admin …….………………..……….…………...

78

Gambar 4.15 Flowchart Transaksi …………………..……………………

79

Gambar 4.16 Flowchart Laporan …………………………………………

80

Gambar 4.17 Flowchart Proses Billing ………...…………………………

81

Gambar 4.18 Gambar Database Relational ….……………………………

87

Gambar 4.19 Gambar Rancangan Layar Login .………………………….

93

xiii

Gambar 4.20 Gambar Rancangan Menu Utama .…………………………

94

Gambar 4.21 Gambar Rancangan Menu File ……….……………………

94

Gambar 4.23 Gambar Rancangan Admin Anggota .….…………………..

95

Gambar 4.24 Gambar Rancangan Admin Sekolah ………………………..

96

Gambar 4.25 Gambar Rancangan Transaksi ……………………………..

96

Gambar 4.26 Gambar Rancangan Transaksi Peminjaman ………………..

97

Gambar 4.27 Gambar Rancangan Transaksi Penarikan …………………..

98

Gambar 4.28 Gambar Rancangan Laporan ……………...………………..

99

Gambar 4.29 Gambar Rancangan Laporan Simpan Pinjam Anggota ...…..

99

Gambar 4.30 Gambar Rancangan Laporan Simpan Pinjam Sekolah ....…..

100

Gambar 4.31 Gambar Rancangan Laporan Pinjaman Periode ……......…..

100

Gambar 4.32 Gambar Rancangan Laporan Keuangan ……………......…..

101

Gambar 4.33 Gambar Rancangan Proses Billing ………………….....…..

101

xiv

DAFTAR SIMBOL

Gambar 2.3 Simbol Dokumen …………….………………………………

25

Gambar 2.4 Simbol Kegiatan Manual …………………………………….

25

Gambar 2.5 Simbol Simpanan Offline ……………………………………

25

Gambar 2.6 Simbol Proses ………………..………………………………

25

Gambar 2.7 Simbol Harddisk ……………………...……………………..

25

Gambar 2.8 Simbol Garis Alir ….…………………………………………

25

Gambar 2.9 Simbol Terminator …………………………………………..

26

Gambar 2.10 Simbol Proses ………………………………………………

27

Gambar 2.11 Simbol Arus Data …………………………………………..

27

Gambar 2.12 Simbol Penyimpanan Data …………………………………

27

Gambar 2.13 Simbol Entitas ………………………………………………

29

Gambar 2.14 Simbol Relationship ………………………………………..

29

Gambar 2.15 Simbol Atribut ……………………………………………...

29

Gambar 2.16 Simbil 1 to 1 ………………………………………………..

30

Gambar 2.17 Simbol 1 to m ……………………………………………….

30

Gambar 2.18 Simbol m to m ……………………………………………..

31

xv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Studi Literatur Sejenis…….…………......

56

Tabel 4.1 Alokasi Waktu Observasi…….………………………………....

83

Tabel 4.2 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel Kop_Pegawai)…..

83

Tabel 4.3 Tabel Himpunan Relasi 1 NF (Tabel Kop_Pegawai)….……......

84

Tabel 4.4 Himpunan Relasi 2 NF (Tabel Kop_Pegawai) ..………………...

85

Tabel 4.5 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel Kop_Simpanan) ..

85

Tabel 4.6 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel Kop_Simpanan) ……………….

85

Tabel 4.7 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel Kop_Pinjaman) ...

85

Tabel 4.8 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel Kop_Pinjaman) ………………...

85

Tabel 4.9 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel Kop_Penarikan)...

86

Tabel 4.10 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel Kop_Penarikan) ……………...

86

Tabel 4.11 Tabel Kamus Data Pegawai ….……………………………….

88

Tabel 4.12 Tabel Kamus Data Sekolah ….……………………………....

89

Tabel 4.13 Tabel Kamus Data Pinjaman ………………………………….

89

Tabel 4.14 Tabel Kamus Data Penarikan ..………….…………………….

90

Tabel 4.15 Tabel Kamus Simpanan ………………..……………………..

90

Tabel 4.16 Tabel Kamus Data Billing Simpanan …..……………………..

91

Tabel 4.17 Tabel Kamus Data Billing Pinjaman ..………………………

91

Tabel 4.18 Tabel Kamus Data Kelurahan ………………………………...

92

Tabel 4.19 Tabel Pengujian Sistem ……………………………………...

103

Tabel 4.20 Tabel Hasil kuisioner tentang antarmuka system ……………..

108

Tabel 4.21 Tabel Hasil kuisioner tentang struktur navigasi ……………..

108

Tabel 4.22 Tabel Hasil kuisioner tentang fasilitas sistem ………………...

109

xvi

DAFTAR ISTILAH Istilah

Arti

Alternative Methode

Metode Alternatif

Boundary

Batas Sistem

Coding

Pengkodean, penulisan script

Component

Komponen Sistem

Database

Basis data dalam sebuah program

Design

Perancangan

Environment

Lingkungan Luar Sistem

Fase

Tahapan

File

Data

Input Block

Blok Masukan

Input-Output

Masukan-keluaran

Interface

Penghubung Sistem

Interview

Wawancara

metode Prototyping

Salah satu metodologi

Model Block

Blok Model

open source

Bebas merubah sumber (source)

Objective

Sasaran Sistem

Programmer

Pembuat program

Script

Code dalam bahasa pemrograman

Software

Perangkat lunak

xvii

Source

Sumber

Testing

Uji coba

User

Pengguna, pemakai

User interface

Tampilan tatap muka

xviii

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin luas sejalan dengan perkembangan komputer yang semakin hari semakin pesat karena perkembangan teknologi informasi merupakan hasil pemikiran manusia yang menciptakannya dan dapat mempengaruhi dunia, sehingga membawa perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan adanya teknologi informasi dapat membuat suatu sistem yang terkomputerisasi dimana sistem ini sangat mendukung kecepatan, kemudahan dan keakuratan dalam mengumpulkan, pengolahan, penyimpanan data serta kebutuhan penyalurannya. Untuk mencapai penataan informasi yang cepat, akurat dan mudah, maka harus terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang hal tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya informasi pada suatu instansi atau lembaga yang akan memudahkan dan meningkatkan produktivitas kerja. Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan merupakan lembaga keuangan ekonomi swadaya guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Sawangan dengan sistem bagi hasil. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi KGS Kecamatan Sawangan untuk merealisasikan tujuannya yaitu memberikan fasilitas simpan pinjam

kepada

anggotanya.

Sistem

pada

koperasi

tersebut

belum

terkomputerisasi dan prosedur simpan pinjam yang dilakukan masih bersifat

2

manual sehingga menjadi hambatan yang berarti bagi kecepatan, kemudahan serta akurasi data yang mengalir. Selain itu, laporan disajikan sangat lambat karena masih menggunakan arsip yang tersimpan didalam buku penyimpanan, dan harus mencarinya satu persatu. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak dan sistem administrasi yang masih manual serta pengurus koperasi yang sangat terbatas, maka akan menimbulkan lambannya kinerja koperasi tersebut. Sebab itu dalam rangka meningkatkan kinerja Koperasi KGS Kecamatan Sawangan, perlu diterapkan suatu teknik manajemen dalam mengelola informasi data yang ada agar menjadi suatu yang bermanfaat untuk membantu pengelolaan KGS dalam memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menjadikannya sebagai alasan penulisan tugas akhir yang berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI GURU SEKOLAH (KGS) KECAMATAN SAWANGAN”.

1.2 Rumusan masalah Pokok masalah yang akan dibahas melalui penelitian ini adalah perancangan dan pengembangan sistem informasi simpan pinjam koperasi KGS Kecamatan Sawangan sebagai berikut : 1.

Bagaimana mengembangkan sistem informasi untuk mengelola data simpanan, data pinjaman dan data angsuran anggota yang update setiap bulannya?.

3

2.

Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang menyajikan laporan-laporan yang diperlukan seperti laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan angsuran dengan cepat.

1.3 Batasan Masalah 1.

Lokasi dari penelitian skripsi ini bertempat diwilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan TK/SD Kecamatan Sawangan.

2.

Informasi yang disediakan hanya tentang Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan Kota Depok.

3.

Tahap pengembangan sistem hanya dilakukan dari Perencanaan (Planning), Pemodelan (Modeling) dan Pembuatan (Construction).

4.

Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Guru Sekolah (KGS) ini dikembangkan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.

Terwujudnya sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi.

2.

Menganalisa, merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Guru Sekolah yang dapat membantu

4

mempermudah dan mempercepat proses pendataan simpanan, pinjaman, penarikan dan angsuran. 3.

Meningkatkan kualitas laporan sehingga lebih akurat, tepat dan cepat ketika dibutuhkan.

1.4.2 Manfaat a. Manfaat Bagi Penulis Penulis dapat menambah pengetahuan tentang pemrogaman Visual Basic dengan basis data SQL Server 2000. b. Manfaat Bagi Pengguna 1) Memberikan kemudahan bagi Koperasi untuk mendata keanggotaan dan proses kegiatan di dalam koperasi. 2) Mendukung penyediaan informasi yang cepat dan akurat mengenai simpan pinjam koperasi. c. Manfaat Bagi Universitas 1) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi teori yang telah diperoleh selama kuliah. 2) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi. 3) Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

5

1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metodologi Pengumpulan Data : 1. Penelitian Studi Pustaka Penelitian kepustakaan ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan

data, membaca, mencatat, mempelajari

buku-buku literatur serta sumber data lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Lapangan a.

Metode Observasi Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara langsung

terhadap

objek

penelitian

dengan

maksud

mendapatkan data yang sebenarnya. b.

Metode Wawancara Dalam penelitian yang penulis lakukan, perlu adanya suatu metode wawancara kepada narasumber dan pihak-pihak yang terkait mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan skripsi ini.

1.5.2 Metodologi Pengembangan Sistem Metode

pengembangan

yang

digunakan

pada

tahap

pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada koperasi KGS Kecamatan Sawangan mengunakan metode siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Tahapan dari metode ini adalah :

6

a. Perencanaan Sistem Tahapan ini adalah melakukan studi pendahuluan dengan pemahaman sistem secara awal, studi kelayakan terhadap sistem, mengidentifikasi masalah di sistem agar dapat diperbaiki, dan langkah terakhir menganalisis hasil penelitian. b. Permodelan Sistem Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai secara logika dan mengidentifikasikan komponen dari sistem teknologi informasinya. Alat yang digunakan adalah : 1. Data Flow Diagram dan Kamus data sebagai alat perancangan sistem 2. Entity

Relationship

Diagram

(ERD),

Normalisasi

dan

spesifikasi database sebagai alat perancangan sistem. 3. Perancangan layar tampilan input output 4. Rancangan menu program sebagai alat perancangan struktur tampilan c. Pembuatan Sistem Mempresentasikan hasil perancangan ke dalam pemrograman. Tahap ini penulis mengimplemetasikan rancangan basis data ke bahasa komputer yaitu SQL server 2000 dan membuat coding program visual basic.

7

1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I

PENDAHULUAN Isi bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan secara singkat teori yang diperlukan dalam pembuatan skripsi penulis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab

ini

membahas

tentang

metodologi

penelitian

dan

pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian secara pengumpulan data dan kepustakaan sedangkan untuk metode pengembangan sistem penulis menggunakan SDLC. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis membahas bagaimana sistem yang dibuat oleh penulis yang meliputi gambaran umum KGS Kecamatan Sawangan, analisis masalah dan alternatif pemecahan masalah, rnerencanakan sistem yang diusulkan serta alternatif masalah, rancangan alur sistem rancangan basis data dan pengujian aplikasi.

8

BAB V

PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab dan saran-saran untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut.

9  

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini secara garis besar akan dijelaskan pengertian-pengertian dan konsep-konsep dasar yang akan digunakan dalam pengembangan sistem yang dibuat dalam tugas akhir ini. 2.1 Sistem Informasi Dalam melakukan suatu pembahasan mengenai sistem informasi maka yang pertama dibahas adalah pengertian sistem dan informasi itu sendiri. 2.1.1 Konsep Sistem Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Adapun penulis juga memberikan teori lain mengenai pengertian sistem yang dituturkan oleh penulis lain yang mendefinisikan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Jeffrey L. Whitten, 2006 : 45) dalam (Faisal Ibnu Arifin, 2008 : 9). Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005 : 34). Elemen tersebut bisa berupa organisasi, orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan.

10  

Masing-masing elemen melakukan pekerjaan yang lain, dimana pekerjaan tersebut merupakan tujuan bersama dari masing-masing elemen. Selain itu suatu sistem memiliki karakteristik-karakteristik yang patut diketahui (Jogiyanto, 2005 : 3), yaitu : a. Komponen sistem (Components) Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batas sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut. c. Lingkungan luar sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan satu sub sistem yang lainnya untuk dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

11  

e. Masukan sistem (Input) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran sistem (Output) Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi

keluaran

yang

berguna

dan

sisa

pembuangan. g. Pengolah sistem (Proccess) Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang

akan

merubah

masukan menjadi keluaran . h. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan sistem (Goal) Suatu sistem harus mempunyai sasaran, karena

sasaran sangat

menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.1.2 Konsep Dasar Informasi Informasi memiliki peranan yang sangat penting pada suatu organisasi ibarat udara yang kita hirup. Informasi adalah data yang

12  

telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sedangkan sumber dari informasi adalah data, data sendiri terdiri dari fakta-fakta dan angkaangka yang relatif tidak berarti bagi pemakai (Sutabri, 2004 : 23). Informasi yang baik memiliki kualitas-kualitas tertentu (Jogiyanto, 2005 : 10), adapun kualitas-kualitas itu antara lain : a. Akurat Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tepat pada waktunya Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. c. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Selain itu informasi bisa bernilai jika manfaatnya

lebih

mendapatkannya.

efektif Kegunaan

dibandingkan dari

informasi

dengan

biaya

adalah

untuk

mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

13  

Relevan

Tepat Waktu

Akurat

Informasi Berguna

Gambar 2.1 Pilar-pilar Informasi yang berguna (Jogiyanto, 2005 : 10) 2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Secara umum definisi dari Sistem Informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat (Jeffrey L. Whitten, 2006 : 45) dalam (Faisal Ibnu Arifin, 2008 : 23). Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2005 : 42). Adapun komponen-komponen sistem informasi meliputi : 1. Blok masukan (input block) Merupakan input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode -metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

14  

2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan “kotak ala” (tool-box) dari pekerjaan sistem informasi.

Teknologi

digunakan

untuk

menerima

input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. 5. Blok dasar data (database block ) Dasar data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer (hardware) dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. 6. Block kendali (controls block) Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

15  

diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya.

2.2 Metodologi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses SDLC (System Development Life Cycle) dengan model sekuensial linear yang sering disebut juga dengan “siklus kehidupan klasik” atau “model air terjun”. dalam siklus pengembangan dengan metode SDLC terdapat 3 langkah yang dapat diurai tahapan-tahapannya yang tampak pada gambar berikut ini :

Communication Planning Project initiation Estimating Requirement gathering

Modeling Construction

Scheduling

Analysis

Tracking

Design

Deployment

Code

Delivery

Test

Support Feedback

Gambar 2.2 Model sequential linier atau waterfall (Roger S. Pressman, 2010: 39)

2.2.1 Perencanaan (Planning) Perancangan

adalah

langkah

pertama

dalam

fase

pengembangan rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk

16  

mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik (Taylor,1959 dlm Pressman, 2001). Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan data, perancangan antarmuka, perancangan arsitektur dan perancangan prosedur. Banyak langkah yang perlu dilakukan dalam perancangan perangkat lunak. Langkah-langkah tersebut menggambarkan struktur data, struktur program, karakteristik antarmuka dan detail prosedur yang

merupakan

sintesa

dari

keperluan-keperluan

informasi

(Pressman, 2001). Perancangan data adalah langkah pertama dari empat kegiatan perancangan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Wasserman (1980), aktivitas utama dalam perancangan data adalah memilih gambaran logik dari struktur data yang dikenali selama fase spesifikasi dan pendefinisian keperluan Pemilihan ini melibatkan analisis algoritma dari alternatif struktur dalam rangka menentukan perancangan yang paling efisien. Wasserman (1980) mengusulkan beberapa prinsip dalam perancangan data, yaitu :

17  

1) Prinsip-prinsip analisis sistematis yang diterapkan pada fungsi dan perilaku harus juga diterapkan pada data. 2) Seluruh struktur data dan operasi yang harus dilakukan padanya harus dikenali 3) Kamus data harus diadakan dan digunakan untuk mendefinisi-kan perancangan data dan program 4) Keputusan perancangan data level rendah haruslah ditunda sampai akhir proses perancangan 5) Gambaran dari struktur data mesti hanya dikenali oleh modul yang menggunakan secara langsung isi data di dalam struktur 6) Pustaka struktur data dan operasinya mesti dikembangkan 7) Rancangan perangkat lunak dan bahasa pemograman mesti mendukung spesifikasi dan realisasi dari jenis data abstrak

2.2.2 Pemodelan (Modeling) a. Analisis Sistem Proses analisis menggunakan aplikasi secara flowchart untuk mengetahui masalah dan kendala apa yang sebenarnya dihadapi dalam pengembangan sistem. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan khusus pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, dan interface yang diperlukan

18  

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena

kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga

kesalahan di tahap selanjutnya Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut : 1) Studi Pendahuluan Kegiatan awal dari analisis sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari aplikasi ini. Dari studi pendahuluan ini dapat diperoleh hasil pemahaman sistem secara awal, dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini. 2) Studi Kelayakan Setelah studi pendahuluan dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan. Studi kelayakan terdiri dari lima macam kelayakan yang disebut dengan TELOS yaitu studi kelayakan teknologi, studi kelayakan ekonomis, studi kelayakan legal, studi kelayakan operasi, dan studi kelayakan sosial

19  

3) Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan informasi pemakai Langkah selanjutnya jika aplikasi ini layak dikembangkan adalah mengidentifikasikan masalah disistem lama supaya dapat diperbaiki disistem yang baru. Mengidentifikasikan masalah dilakukan dengan mengidentifikasikan penyebab masalahnya. Penyebab masalah merupakan sumber dari permasalahan yang harus diperbaiki untuk dapat bisa diterapkan pada sistem yang baru. 4) Memahami sistem yang ada Pada tahap ini analis mengexplorasi apa saja yang ada pada sistem yang lama, ini dilakukan agar analis dapat memperoleh gambaran umum dari aplikasi tersebut. 5) Menganalisis hasil penelitian Setelah keempat langkah diatas dilakukan dan hasil penelitian dikumpulkan langkah berikutnya adalah menganalisis hasil penelitian ini, baik dari menganalisis kelemahan dari sistem yang lama dan menganalisis kebutuhan informasi pemakai b. Desain Sistem Perancangan sistem adalah membuat perencanaan yang berubungan dengan pembahasan system ini. dimulai dengan membangun

20  

syarat-syarat dari semua element system dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke aplikasi tersebut Tahapan perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai berikut : 1) Memberikan gambaran umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara logika. Pada

tahapan

ini

mendefinisikan

kebutuhan-kebutuhan

fungsional, melakukan persiapan untuk rancang bangun dan implementasi, dibentuk

bisa

mengambarkan berupa

bagaimana

pengambaran,

suatu

sistem

perencanaan,

dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan utuh dan berfungsi. Tujuan dari gambaran secara umum adalah : a) Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem b) Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahliahli teknik lainnya yang terlibat dalam pembuatan aplikasi tersebut 2) Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya

21  

Perancangan

sistem

secara

terperinci

dilakukan

untuk

menjawab pertanyaan bagaimana dan seperti apa bentuk dari komponen-komponennya

yang

dimaksudkan

untuk

mengambarkan bentuk secara fisik dari komponen-komponen yang akan dibangun oleh pemrogram dan ahli teknik lainnya. 2.2.3 Pembuatan (Construction) a. Pengcodean (Coding) Pengkodean merupakan proses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yg bisa dimengerti oleh komputer b. Pengujian (Testing) Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Pengujian menyajikan anomaly yang menarik bagi perekayasa perangkat lunak, pada proses perangkat lunak, perekayasa pertama-tama berusaha membangun perangkat lunak dari konsep abstrak ke implementasi yang dapat dilihat, baru dilakukan pengujian. 1) Sasaran pengujian Sejumlah aturan yang berfungsi sebagai sasaran pengujian adalah : a.

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan

22  

maksud menemukan kesalahan b.

Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

c.

Pengujian

yang

sukses

adalah

pengujian

yang

mengungkapkan semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Sasaran tersebut mengimplikasikan adanya perubahan titik pandang yang dramatis. Sasaran itu berlawanan dengan pandangan yang biasanya dipegang yang menyatakan bahwa pengujian yang sukses adalah pengujian yang tidak ada kesalahan yang ditemukan (Pressman 2002;527) 2) Prinsip pengujian Sebelum mengaplikasikan metode untuk mendesain test case yang efektif, perekayasa perangkat lunak harus memahami prinsip dasar yang menuntun pengujian perangkat lunak, terdapat serangkaian prinsip pengujian yaitu : a. Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelangan. b. Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu dimulai. c. Prinsip pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak.

23  

Secara singkat prinsip pareto mengimplikasikan bahwa 80 persen dari semua kesalahan yang ditemukan selama pengujian. d. Pengujian harus mulai dari yang kecil dan berkembang ke pengujian yang besar. e. Pengujian yang mendalam tidak memungkinkan. 3) Pengujian Blackbox Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa

perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua

persyaratan

fungsional

untuk

suatu

program.

Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari tehnik white box tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkapkan kelas kesalahan dari pada metode white box. Pengujian black box pada intinya berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang b. Kesalahan interface c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

24  

d. Kesalahan kinerja e. Inisialisasidan kesalahan terninasi.

2.3 Alat Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan dalam pengambangan sistem yang dilakukan setelah tahap analisis. Dimana dalam tahap ini seorang penulis akan merancang atau membentuk sistem tersebut. Berbagai alat yang digunakan penulis dalam perancangan sistem diantaranya adalah : 2.3.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Bagan alir dokumen (Document Flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya (Jogiyanto, 2005). Bagan alir dokumen (Document Flowchart) menggunakan simbol-simbol antara lain :

25  

a. Simbol dokumen yang menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

Gambar 2.3 Simbol Dokumen b. Simbol kegiatan manual yang menunjukkan pekerjaan manual.

Gambar 2.4 Simbol Kegiatan Manual c. Simbol simpanan Offline yang menunjukkan pengarsipan file.

Gambar 2.5 Simbol Simpanan Offline d. Simbol proses yang menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

Gambar 2.6 Simbol Proses e. Simbol harddisk menunjukkan input/ output menggunakan hardisk.

Gambar 2.7 Simbol Hardisk f. Simbol garis alir yang menunjukkan arus dari proses

Gambar 2.8 Simbol Garis Alir

26  

2.3.2 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu

sistem komputerisasi,

manualisasi atau

gabungan dari keduanya yang penggambarannydisusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan dengan aturan mainnya (Tata Sutabri, 2004). DFD mempunyai empat komponen yaitu : a. Terminator Terminator digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen lingkungan yang menandai titik-titik berakhirnya sistem. Suatu terminator bisa berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dai sistem.

Gambar 2.9 Simbol Terminator b. Proses Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambarkan dengan lingkaran, segi empat horizontal, atau segi empat tegak dengan sudut-sudut yang membulat. Tiap simbol proses di identifikasikan dengan label.

27  

Atau

Gambar 2.10 Simbol Proses c. Arus Data Arus data mengalir

diantara proses, penyimpanan data dan

elemen-elemen lingkungan. Tanda panah digunakan untuk menggambar arus itu. Arus data dapat menyebar (bercabang), memusat, ataupun dua arah.

Gambar 2.11 Gambar arus data d. Penyimpanan Data Dalam istilag DAD, penyiimpanan data (data store) adalah suatu penampungan data. Penyimpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal patalel yang tertutup disalah satu ujungnya.

Gambar 2.12 Gambar Penyimpanan Data Lebih lanjut untuk memudahkan membaca DFD, maka diperlukan proses penggambaran yang disusun secara bertingkat dari atas ke bawah. Lingkaran tersebut adalah :

28  

1. Diagram konteks Diagram konteks merupakan level tertinggi dalam DFD yang mewakili proses dari seluruh sistem hanya mengandung suatu proses kerja. Diagram konteks menggambarkan hubungan input/ output antara system dengan lingkungan luarnya. 2. Diagram Zero Diagram Zero menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya secara lebih terperinci. Kemudian diagram zero juga menggambarkan kegiatan pokok atau proses utama dari sistem yang dihubungkan dengan entity, proses, arus data dan penyimpanan data 3. Diagram Level 1 Diagram Level 1 akan menggambarkan rincian dari tiap-tiap proses dan diagram Zero. 2.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Jeffrey L. Whitten (2006 : 45) ERD (Entity Relation Diagram) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara data Store yang ada didalam diagram aliran data. Komponen-komponen yang ada digunakan di dalam diagram hubungan data antara lain :

29  

a. Entitas Entitas digambar dengan kota segi empat dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, atau konsep dan sebagainya yang menunjukka dimana data dicatat atau di simpan

Gambar 2.13 Simbol Entitas b. Hubungan atau Relasi Hubungan atau reasi digambarkan dengan kotak berbentuk diiamon dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entitas yang berbeda.

Gambar 2.14 Simbol Relationship c. Atribut Atribut menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat suatu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key).

Gambar 2.15 Simbol Atribut d. Cardinality Ada 3 dasar Cardinality hubungan yang terjadi yaitu :

30  

1) Satu ke satu (One to One atau 1 : 1) Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas ke dua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bias mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. 1

1

Gambar 2.16 Simbol 1 to 1 2) Satu ke banyak (One to Many atau 1 : M) Tingkat hubungan satu ke banyak (1 : M) adalah sama dengan banyak ke satu (M : 1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut di lihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bias mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. 1

m

Gambar 2.16 Simbol 1 to m

31  

3) Banyak ke banyak (Many to Many atau M : N) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. m

n

Gambar 2.16 Simbol M to N 2.4 Database Database adalah suatu kumpulan data terhubung (ineetrrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada satu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tanpa perlu kerangkapan data dengan cata tertentu sehingga mudah digunakan dan ditampilkan kembali (Tata Sutabri, 2005 : 161). Database dapat dinyatakan sebagai salah satu sistem yang memiliki beberapa kriteria (Tata Sutabri, 2005 : 161), antara lain : a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya. c. Data berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah e. Dapat digunakan dengan cara berbeda-beda. f. Kerngkapan (data redundancy) minimal.

32  

2.5 Konsep Dasar Koperasi (http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi/26/08/2010) Menurut Arifinal Chaniago, dari segi etimologi koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu kata co dan operation atau cooperation, yaitu mengandung arti kerja sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan dari segi terminologi, koperasi ialah suatu perkumpulan atau organisasi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama dengan penuh

kesadaran untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota atas dasar sukarela secara kekeluargaan. Koperasi juga diartikan sebagai suatu perkumpulan

orang-orang

atau

badan-badan

(persekutuan sosial) yang memberikan masuk dan keluar sebagai anggota (sukarela), dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Dalam kamus bahasa Indonesia koperasi diartikan dengan perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara barang keperluan sehari -hari dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung). Koperasi merupakan inspirasi yang dibangun untuk menolong dan memperbaiki taraf kehidupan masyarakat. Oleh karena

itu, selain

menekankan unsur bekerja sama dan demokrasi (tidak mementingkan kepentingan diri sendiri), koperasi merupakan wadah bagi golongan lemah. Masalah unsur demokrasi, kekeluargaan dan sebagai media bantu untuk golongan ekonomi lemah ini dinyatakan dengan tegas dalam Undang-

33  

Undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 1992 pasal 1. Disebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat (media bantu dan perbaikan ekonomi) yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. UndangUndang ini merupakan hasil persemaian dari Bab III pasal 3 Undang-Undang Koperasi No.14 Tahun 1965, yang berbunyi: “Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat revolusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insane masyarakat serta sebagai wahana menuju sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila”, yakni mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. 2.5.1 Prinsip Koperasi Seluruh melaksanakan

Koperasi

di

prinsip-prinsip

Indonesia

wajib

koperasi

(Arifinal

menerapkan

dan

Chaniago

:

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi), sebagai berikut: 1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota 4. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. kemandirian 6. pendidikan perkoperasian 7. kerja sama antar koperasi.

34  

2.5.2 Bentuk dan Kedudukan Koperasi terdiri dari dua bentuk, yaitu Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder. 1. Koperasi Primer adalah koperasi yang beranggotakan orang seorang,yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang. 2. Koperasi Sekunder adalah koperasi yang beranggotakan BadanBadan 3. Hukum Koperasi, yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi yang telah berbadan hukum. 4. Pembentukan Koperasi (Primer dan Sekunder) dilakukan dengan Akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar. 5. Koperasi mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia. 6. Koperasi

memperoleh

status

badan

hukum

setelah

akta

pendiriannya disahkan oleh pemerintah. 7. Di Indonesia hanya ada 2 (dua) badan usaha yang diakui kedudukannya sebagai badan hukum, yaitu Koperasi dan Perseroan Terbatas (PT). Oleh karena itu kedudukan/ status hukum Koperasi sama dengan Perseroan Terbatas. 2.5.3 Jenis Koperasi Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1959 tentang Perkembangan

35  

Gerakan Koperasi (pasal 2) menyatakan tentang penjenisan koperasi. Secara garis besar jenis-jenis koperasi dapat dibagi menjadi lima golongan yaitu: 1. Koperasi Konsumsi Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari tiap-tiap orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan konsumsi. 2. Koperasi Produksi Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang, baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun orang-orang anggota koperasi. 3. Koperasi Jasa Kopeasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum. 4. Koperasi Serba Guna (Koperasi Unit Desa) Koperasi Serba Guna atau KUD dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas dan kehidupan rakyat didaerah pedesaan. Satu koperasi biasanya terdiri dari beberapa desa atau mungkin satu kecamatan jika potensi wilayah kecamatan itu terlalu kecil. Fungsi KUD yaitu melayani perkreditan, penyediaan dan penyaluran barang kebutuhan hidup sehari-hari, pengolahan dan pemasaran hasil

36  

karya anggota, pelayanan jasa, dan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. 5. Koperasi Kredit (Simpan Pinjam) Koperasi simpan pinjam adalah “koperasi yang didirikan untuk memberikan kesempatan pada para anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan persyaratan yang mudah dan bunga uang yang ringan”. Usaha Koperasi Simpan Pinjam pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan akan uang dari para anggotanya. Karena Koperasi itu pada dasarnya adalah usaha yang harus dapat memenuhi kebutuhannya dari kemampuannya sendiri, maka untuk dapat memperoleh uang, harus melakukan penyimpanan-penyimpanan terlebih dahulu. Dengan demikian tujuan dari pada didirikannya Koperasi Simpan pinjam sebenarnya adalah untuk menolong dirinya sendiri dengan kekuatannya sendiri dengan cara menggunakan uang secermat mungkin. Adapun jenis-jenis simpanan di koperasi adalah : a. Simpanan Pokok Simpanan yang harus disetor pada saat pegawai atau anggota menjadi anggota koperasi. Simpanan ini tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi tersebut. b. Simpanan Wajib Adalah simpanan yang jumlahnya sudah ditentukan dan harus

37  

disetor oleh semua anggota koperasi. Simpanan ini dapat diambil dengan cara yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi. c. Simpanan Sukarela Simpanan sukarela adalah simpanan uang yang sifatnya sukarela bagi tiap anggota besarnya tidak ditentukan dan simpanan ini dapat diterima dari orang yang bukan anggota koperasi, simpanan ini dapat diambil sewaktu -waktu.

2.6 Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic

pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman

komputer (Kusrini : 1999). Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual basic

merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk

membuat bebagai maca program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows Berikut komponen yang termasuk dalam Visual Basic antara lain : a.

Project, merupakan sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri, jika akan membuat program aplikasi baru, akan terdapat jendela proyek secara otomatis (form 1) yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi yang dibuat.

b. Form, merupakan suatu obyek yang dipakai sebagai tempat bekerja

38  

program aplikasi. c. Toolbox, merupakan kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan objek tertentu kedalam jendela form. d. Properties, digunakan untuk menentukan setting suatu obyek. e.

Kode program, merupakan serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.

f. Method, merupakan suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia didalam suatu obyek. g. Module, dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek dan bentuk standar dan modul dapat berisi beberapa kode program untuk aplikasi. Active X Data Objects (ADO) adalah model akses data yang digunakan untuk berinteraksi dengan database. ADO sama dengan pendahulunya, Data Access Objects (DAO) namun dengan perbedaan bahwa ADO telah dioptimisasi untuk penggunaan database melalui internet dan intranet. Visual Basic juga memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya yaitu : a. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. b. Kemampuan membuat fasilitas internet lebih banyak c. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

39  

Gambar 2.15 Menu Utama Microsoft Visual Basic 6.0

2.7 SQL Server 2000 SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database magement system (RDMS) yang di desain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Kemampuan SQL Server 2000 dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasian membuat RDMS ini menjadi pilihan database administrator (Kusrini , 2007 : 145) . 2.7.1 Database Default Database Default adalah database yang sudah tersedia dalam SQL Server 2000. Database tersebut antara lain : 1. Master, fasilitas untuk gabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi server secara keseluruhan di mana seluruh database dibuat secara konsekuan. 2. Model, template untuk setiap proses pembutan database.

40  

3. Pups, database contoh. 4. Nortwind, database contoh. 5. Msdb, database yang berisi penjadwala dan pesan 6. Tempdb, database yang digunakan untuk menyimpan table temporer yang di.buat oleh SQL Server. 2.7.2 Layanan SQL Server 2000 SQL server memiliki layanan sebagai berikut : 1. Web Assisten Wizard, membentuk file html dari hasil query untuk dipublikasikan ke internet. 2. SQL Server Manager, memonittor seluruh objek SQL Server, SQL server Agent dan MS DTC. 3. SQL Server Interprise Manager, alat bantu administratif . 4. SQL Query Analyzer, Menjalankan perintah query yang dapat memproses database, mulai dari menampilkan data, mengedit, menghapus dan lainnya. 2.7.3 Objek dalam SQL Server 2000 Objek-objek yang ada di dalam SQL Server 2000 adalah sebagai berikut : 1. Database Database berisi berbagai objek yang diggunakan untuk mewakili, menyimpan dat, dan mengakses data.

41  

2. Tabel Tabel berisi baris-baris atau record data yang saling berhubungan satu sama lain. 3. Data Diagram Data diagram merupakan secara grafis menampilkan database sehingga bias memanipulasi tanpa harus menggunakan perintah Transact-SQL. 4. Indeks Indeks merupakan file-file tambahan yang dapat meningkatkan kecepatan akses baris table. 5. View View menyediakan cara untuk melihat data yang berbeda dengan melibatkan satu atau lebih tabel. 6. Stored Procedure Stored Procedure merupakan program-program Transact-SQL yang disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. 7. Fungsi Fungsi merupakan kumpulan-kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa saklar maupun tabular (berbentuk tabel).

42  

8. Tringger Sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara eventdriven apabila operasi tertentu dilakukan pada table. 2.7.4 Tipe Data Dasarnya ada empat grup tipe data yang ada di SQL, yaitu numerik, string, waktu dan data selain numerik atau string. 1.

Tipe Data Numerik Disini kita hanya dapat menyimpan angka numerik baik dalam bentuk angka positif maupun negatif.

2.

Tipe Data String Disini kita dapat menyimpan nilai string (alphanumerik/ karakter) dan numerik. Yang jelas nilai numerik di sini tidak dapat untuk operasi perhitungan sebelum dilakukan konfersi.

3.

Tipe Data Waktu Tipe data ini menyimpan informasi waktu, baik tanggal maupun jam, tipe data yang disimpan numerik tapi ketika dibaca data adalah string. Jadi kita harus melakukan konfersi bila ingin melakukan perhitungan.

2.7.5 Data Definition Language DDL (Data Definition Language) adalah bahasa yang mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan

43  

dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. 1.

Membuat DataBase Sebelum kita membuat tabel-tabel ataupun ingin memasulkan data,

tentu

kita

harus

membuat

databasenya.

Adapun

perintahnya adalah sebagai berikut: CREATE DATABASE nama_database; 2.

Mengaktikan/ membuka database Untuk melakukan suatu operasi pada sebuah database kita harus membuka database tersebut untuk menggunakannya. sintaknya adalah: USE nama_database

3.

Membuat Tabel Untuk membuat tabel yang akan menyimpan data yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan perintah CREATE berikut ini: CREATE TABLE nama_table [databse_name.[owner]/[owner] table-name ( { < column_definition>, | column_name As computed_column_expression | ::= [ CONSTRAINT Constrain_name]} …}

44  

4.

Memasukan Data ke Tabel Untuk memasukkan data pada suatu tabel yang telah dibuat, kita gunakan perintah INSERT. Sintaksnya adalah: INSERT INTO nama_table (field1, field2, ... ) VALUES (nilai_fiels1, nilai_field2, ... );

5.

Menampilkan Data dari Tabel Sintaksnya adalah : SELECT (field1, field2, ...) from nama_table; Untuk melihat semua kolom (field) pada suatu tabel, sintaknya adalah SELECT * FROM nama_table;

6.

Menyaring Hasil Penampilan Database dengan WHERE Untuk menampilkan data sesuai dengan kriteria tertentu. Sintaksnya adalah: SELECT (field1, field2, ... ) FROM nama_table WHERE kriteria;

7.

Mengurutkan Data Hasil query dapat kita sortir sesuai kebutuhan dengan bantuan klausa ORDEY BY. Sintaknya adalah:

45  

SELECT (field1, field2, ... ) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria; Sedangkan jika ingin mensortir dengan urutan terbalik, gunakan klausa DESC di blakangnya. Sintaknya adalah: SELECT (field1, field2, ... ) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria DESC; 8.

Menghapus Data Dalam Tabel Untuk menghapus data dari sebuah tabel gunakan perintah DELETE. Sintak penulisannya adalah: DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; Sedangkan untuk menghapus seluruh isi dari suatu tabel, gunakan perintah DELETE tanpa menentukan kriterianya.

9.

Mengubah Data Dalam Table Perintah untuk mengupdate isi dari suatu table adalah menggunakan

perintah

UPDATE

yang

berfungsi

untuk

memodifikasi nilai kolom (field) dari suatu redord. Sintaknya adalah: UPDATE nama_tabel SET Nama_field1=nilai_baru1,

46  

Nama_field2=nilai_baru2, WHERE kriteria; 2.8 Crystal Report 8.5 Crystal Report adalah paket third party yang disertakan dalam visual basic . paket tersebut berisi program Crystal Report desainer yang bekerja terpisah dengan visual basic dan berfungsi membuat dan menguji report, control ActiveX, dan beberapa file lainnya. Crystal Report Desainer akan membuat file definisi report dengan ektensi .rpt. Dalam Visual Basic 6.0, program Crystal Report tidak disertakan, tetapi dapat mencari file crystl32.exe. ada dua cara untuk mencetak report menggunakan Crystal Report, pertama menggunakan Crystal Report desainer. Artinya tidak perlu menjalankan

aplikasi

Visual

basic.

Kedua

menggunakan

control

OLE(OCX)Crystal Report yang dapat ditampilkan pada form untuk mengatur proses mencetak report. Dengan control ini, dapat menampilkan report pada jendela Print Preview, mencetak langsung ke printer, atau mengekspor menjadi suatu file.

47  

2.9 Studi Sejenis Studi Sejenis maksudnya adalah studi yang sama yang sudah dilakuka oleh para peneliti dalam hal ini penelitian tentang simpan pinjam koperasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang sama. Penelitian yang dilakukan oleh Ina Husniatisarie Lubies (2005), tentang “Komputerisasi Sistem Pinjaman Uang Pada Koperasi Pegawai Negeri Kecamatan Sawangan”, Penelitian ini dilakukan di Koperasi Pegawai Negeri Kecamatan Sawangan dengan permasalahan yaitu sistem pinjaman yang ada di Koperasi Pegawai Negeri masih manual dengan kata lain masih tergantung pada faktor manusia, untuk itu perlu sebuah sistem komputerisasi

dengan

menggunakan

metode

pengembangan

System

Development Life Cycle (SDLC) dengan Tools yang digunakan adalah DAD dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Foxpro dengan database Microsoft Access 2000 dengan Kartu Anggota sebagai media transaksi. Penelitian ini

bertujuan untuk dapat memberikan hasil pengolahan proses

peminjaman yang efisien, cepat dan tepat waktu serta dapat dipakai sebagai acuan dalam mengambil langkah-langkah kebijakan dan keputusan di dalam koperasi pegawi negeri. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan sistem pinjaman yang berjalan dengan menggunakan sistem komputerisasi di koperasi pegawai negeri.

48  

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Eli Wikiarti (2005), tentang “Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia”Gotong Royong” Jl. Argotunggal I Tigkir Salatiga”. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Sekolah SMU Negeri 1 Salatiga dengan permasalahan yaitu sistem simpan pinjam yang ada di Koperasi gotong royong masih manual, proses penyimpanan dilakukan dengan cara memotong gaji yang dihitung secara manual begitu juga dengan proses peminjamannya, untuk itu perlu sebuah sistem informasi simpan pinjam dengan menggunakan metode pengembangan berorientasi objek atau Object Oriented Development dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access 2003 dengan menggunakan Kartu Anggota sebagai media transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan hasil pengolahan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan sistem simpan pinjam yang berjalan dengan menggunakan sistem komputerisasi di koperasi gotong royong. Dalam penelitian yang dilakukan Abdul Husein Siamnungsong (2006), tentang “Komputeriasi Sistem Pengajuan Pinjaman pada Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Pasar Cibubur Jakarta Timur”. penelitian ini dilakukan di Swamitra KOP-PAS Jakarta Timur dengan beberapa permasalahan, berikut masalah yang terjadi di Swamitra KOP-PAS, sistem pengajuan pinjaman yang masih menggunakan proses manual, dengan

49  

cara melihat jumlah simpanan yang ada, melihat apakah si anggota masih ada proses peminajam atau belum,

untuk itu perlu sebuah sistem pengajuan

pinjaman yang terkomputerisasi. Tujuannya Merubah sistem pengajuan pinjaman yang masih manual kebentuk komputerisasi sehingga menjadi lebih optimal dan memberikan hasil pengolahan informasi yang efektif dan efisien dalam penyajian laporan, metode pengembangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

dengan database Microsoft Access 2003

dengan menggunakan Kartu Anggota sebagai media transaksi. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan laporan pinjaman USP Swamitra KOPPAS Cibubur yang baik, akurat, dan tepat waktu sehingga menghasilkan informasi yang bermutu dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian yang dilakukan Faisal Ibnu Arifin (2008), Tentang “Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Baitul Maal Waa Tamil Al Ittihad”, Penelitian ini di lakukan di Koperasi baitul Maal Waa Tamil Al Ittihad Ciputat dengan permasalahan sistem yang digunakan adalah sistem manual dengan proses penghitungan penyimpanan dan peminjaman dilakukan oleh seorang bendahara. Hal ini dapat merugikan anggota karena harus antri setiap melakukan transaksi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi pengolahan data untuk memberikan kemudahan informasi yang cepat dalam proses pembuatan laporan dengan metode pengembangan berorientasi objek dengan Unified Modelling

50  

Language (UML) dan bahasa pemrograman yang digunakan Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access 2003 dengan menggunakan Kartu Anggota sebagai media transaksi. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan permaalahan sistem simpan pinjam yang berjalan di Koperasi Baitul Maal Waa Tamwil Al Ittihad. Dalam penelitian yang dilakukan Dwi Gustia Ningsih (2009), tentang “Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada BMT Sinergi Medan”. Penelitian ini dilakukan di Koperasi BMT Sinergi Medan dengan permasalahan proses simpanan dan pinjaman masih manual, dimana anggota memberikan simpanan atau angsuran pinjaman dan bendaha mencata dalam buku simpanan atau angsuran dan buku besar. Perancangan sistem informasi data simpan pinjam dirancang

dengan tujuan memberikan

alternatif pilihan cepat dan akurat dalam pengaksesan data simpan pinjam dengan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) dan bahasa pemrogaman yang digunakan Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access. Hasil penelitian ini dapat memberikan solusi dalam pendataan simpan pinjam pada BMT Sinergi Medan. Dari beberapa penelitian yang dilakukan diatas menggunakan kartu anggota sebagai media untuk transaksi. Selain itu database yang digunakan adalah Microsoft Access. Berdasarkan penelitian diatas belum ada yang menggunakan database SQL Server 2000, dimana SQL Server 2000 memiliki keuntungan yaitu keamanan database dan penyimpanan data yang lebih besar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1. Studi Lapangan 1.

Observasi Observasi dilakukan dalam pengumpulan data untuk menunjang penelitian secara keseluruhan, pengamatan sistem yang sudah ada dilakukan di Koperasi Guru Sekolah terutama yang berkaitan dengan judul skripsi penulis yaitu membahas simpan pinjam Koperasi Guru Sekolah dan observasi ini dilakukan pada tanggal 1 Juni hingga 20 Agustus 2010 bukti terlampir, dengan mengamati proses sistem simpan pinjam yang sedang berjalan dan mendapatkan hasil yang diperoleh pada observasi dengan bukti terlampir

2.

Wawancara (Interview) Bertujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan dengan sistem

simpan

pinjam

pada

Koperasi

Guru

Sekolah

Kec. Sawangan. Penulis melakukan wawancara pada Bapak Sada. S, S.Pd. MM.Pd selaku pengawas KGS Kecamatan Sawangan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan sistem.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara

yang penulis lakukan, penulis mengumpulkan

informasi

51

mengenai : a. Sejarah Singkat Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan Memuat tentang sejarah singkat berdirinya Koperasi Guru dan perkembangannya hingga saat ini. b. Struktur Organisasi Menunjukan

tentang

hubungan

kerja,

wewenang

dan

tanggung jawab antara pimpinan dan bawahan secara formal. c. Prosedur yang berjalan Gambaran tentang rangkaian prosedur yang berjalan saat ini. 3.

Kuisioner Kuisioner yang dibagikan adalah kuisioner yang bersifat tertutup dan kuisioner tersebut bertujuan untuk mengetahui sistem simpan pinjam yang berjalan dan yang dibutuhkan. Target

dari

kuisioner

tersebut

adalah

karyawan

yang

berhubungan dengan sistem tersebut serta pimpinan, sehingga responden yang didapat dengan jumlah yang kecil yaitu hanya 5 (lima) orang, responden tersebut yaitu: 1 orang Bendahara, 1 orang Sekretaris, 1 orang Ketua, 2 orang Pengawas Koperasi. Kuisioner tersebut dilakukan 1 (satu) kali, yaitu: Kuisioner pengamatan terhadap sistem simpan pinjam yang di usulkan pada KGS.

52

3.1.2 Metode Studi Pustaka Pada metode studi pustaka, penulis membaca dan mempelajari buku-buku

literatur,

diktat-diktat

serta

catatan-catatan

yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini.

3.2 Metode Pengembangan Sistem 3.2.1 Tahapan Pengembangan Sistem Dalam pengembangan aplikasi ini, penulis menggunakan model waterfall atau sequential linier yang pertama kali dikembangkan oleh Winston Royce pada tahun 1970. Karena pengembangan perangkat lunak disusun secara berurutan seperti yang bisa dilihat proses tahapannya dibawah ini.

Communication Project initiation Requirement gathering

Planning Estimating Scheduling Tracking

Modeling Analysis Design

Construction Code Test

Deployment Delivery Support Feedback

Gambar 3.1 Model sequential linier atau waterfall (Roger S. Pressman, 2010: 39)

Dimana hal ini akan memudahkan peneliti dalam pengembangan sistem simpan pinjam koperasi. Model tersebut memiliki pendekatan yang sistematis dengan menerapkan daur hidup dalam pengembangan

53

sistem perangkat lunaknya. Pengembangan dimulai dengan spesifikasi pelanggan terhadap syarat-syarat dan perkembangan melewati planning, modeling, construction, dan deployment menaik dalam mendukung terhadap kelengkapan software (Pressman 2010: 39) a) Perencanaan (Planning) Pada tahap ini beberapa hal penting untuk pengembangan sistem simpan pinjam koperasi antara lain : 1) Alokasi Waktu Penulis Membuat jadwal dan alokasi waktu untuk keseluruhan pengembangan sistem simpan pinjam koperasi. 2) Cakupan Penulis menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. 3) Tinjauan Organisasi Penulis menjelaskan tentang sejarah singkat tentang koperasi guru sekolah di kecamatan Sawangan. 4) Strategi Pemecahan Masalah Penulis melakukan pemecahan masalah dengan meakukan pengembangan sistem simpan pinjam. b) Pemodelan (Modeling) Pemodelan merupakan langkah ketiga dari model pengembangan ini. Terdapat dua bagian dalam pemodelan ini yaitu analisis (analysis) dan perancangan (design) Pembuatan (Construction).

54

1) Analisis (Analysis) Pada tahap ini penulis melakukan analisis atas informasi kebutuhan yang diperoleh dari pengguna, terdiri dari : a. Analisis sistem yang sedang berjalan dan diuraikan bagaimana sistem simpan pinjam koperasi yang berjalan saat ini b. Kelemahan sistem yang sedang berjalan c. Analisis sistem yang diusulkan atas kelemahan sistem yang berjalan 2)

Perancangan (Design) Pada tahap ini penulis melakukan perancangan untuk pengembanan sistem simpan pinjam, pada tahap ini meliputi beberapa hal yaitu : a. Perancangan sistem yang meliputi Data Flow Diagram (DFD), rancangan flowchart program (alur program). b. Perancangan database meliputi: Entity Relationship Diagram (ERD) ke database relasional, kamus data dan struktur table. c. Penulis merancang input/output atau antarmuka yang diusulkan.

c) Pembuatan (Construction) 1) Pengkodean (Coding)

55

Tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman atau coding. Tahap ini merupakan hasil transfer dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan 2) Pengujian (Testing) Setelah dilakukan tahap pemrograman, tahap berikutnya yaitu pengujian sistem secara keseluruhan dari pengembangan sistem simpan pinjam koperasi yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode : a. Pengujian Mandiri. Penulis melakukan pengujian dengan metode Black Box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case. Metode black box dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh user untuk mengamati apakah program telah menerima input, memproses dan menghasilkan output dengan benar.

56    

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan (Planing) 4.1.1 Alokasi Waktu Periode observasi : 1 Juni 2009 – 30 Agustus 2009 Tabel 4.1 Alokasi Waktu Observasi Tahap dan Kegiatan Observasi

Periode

1. Pemahaman konsep sistem

01 Juni 2009

yang sedang berjalan.

s/d 31 Juni 2009

2. Perancangan database dan

1 Juli 2009

pembuatan coding program

s/d

aplikasi yang akan dibuat.

25 Juli 2009 7 Agustus 2009

3. Pengujian

dan

pelatihan s/d

kepada user. 30 Agustus 2009

4.1.2 Cakupan/ Batasan Masalah Dalam hal ini peneliti menentukan batasan atau ruang lingkup dari penelitian. Aplikasi yang akan dibuat ini hanya ditujukan kepada Koperasi Guru Sekolah dan untuk menangani keluhan terhadap fasilitas sistem yang disediakan kepada anggota.

57    

4.1.3 Tinjauan Organisasi 4.1.3.1 Sejarah KGS Kecamatan Sawangan Koperasi Guru Sekolah (KGS) di Kecamatan Sawangan di mulai dari banyaknya dorongan dan masukan dari guru-guru pegawai negeri, mereka ingin kehidupan yang layak dan sejahtera setara dengan masyarakat lainnya sesuai dengan masyarakat lainnya sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat di masa itu, oleh karena itu awal tahun 1974 maka didirikan koperasi yang bernama Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatn Sawangan yang beralamat di Jalan Raya Bojongsari No. 26 Kecamatan Sawangan Kota Depok Propinsi Jawa Barat. Pada tahun 1992 Koperasi Guru Sekolah berganti nama menjadi Koperasi Pegawai Negeri Sipil Dinas P & K Kecamatan Sawangan dan koperasi tersebut disahkan oleh hukum sesuai Badan Hukum No : 10469/BH/KWK-10/5. Dan pada bulan Mei 2010 berubah nama kembali menjadi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Kecamatan Sawangan. Walapun sering berganti nama, guru-guru di Kecamatan Sawangan masih mengenalnya dengan sebutan KGS. Koperasi ini berkedudukan di wilayah kantor Unit Pelaksana Teknis Pendidikan TK/SD Kecamatan Sawangan dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pancasila. Koperasi ini berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku

58    

dilandasi asas kekeluargaan dan gotong royong bertujuan untuk mensejahterakan guru-guru dan pegawai negeri lainnya yang berdomisili atau dinas kerja di Kecamatan Sawangan. Adapun yang diterima menjadi anggota koperasi ini adalah para guru dan penjaga SD se Kecamatan Sawangan yang sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS), dan staff karyawan Unit pelaksana Teknis Pendidikan TK/SD (UPT TK/SD) Kecamatan Sawangan serta lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan Sawangan. Dalam kegiatannya koperasi hanya memiliki satu jenis kegiatan usaha saja yaitu usaha simpan pinjam.

59    

4.1.3.2 Struktur Organisasi Koperasi Guru Sekolah Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Badan Pengawas

Ketua

Bendahara

Sekretaris

Unit Simpan Pinjam Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Guru Sekolah Sebagaimana gambar strukutr organisasi yang tertera, berikut ini adalah uraian dari tugas-tugas dan unsur-unsur yang ada pada Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan sebagai berikut : 1. Rapat Anggota Tahuan (RAT) a. RAT merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi b. Menetapkan Sisa Hasil Usaha (SHU) c. Merencanakan kemajuan koperasi untuk dimasa yang akan datang d. Membuat strategi baru untuk perkembangan koperasi

60    

2. Badan Pengawas a. Mengawasi jalannya organisasi, keuangan dan kegiatan lainnya b. Secara teratur pengadakan pemeriksanaan terhadap keuangan c. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada saat rapat anggota d. Memberikan masukan yang jelas dan positif e. Bertanggung jawab pada rapat anggota dan pimpinan koperasi 3. Ketua a. Mengkoordinir seluruh kegiatan b.Memimpin dan bertanggung jawab dalam rapat anggota tahunan c. Menyusun dan menetapkan rencana koperasi d. Menerima dan memberhentikan anggota e. Menyetujui dan menetapkan pinjaman anggota 4. Sekretaris a. Mengembangkan kegiatan yang menyangkutt kesekretariatan b. Membuat konsep surat risalah rapat koperasi c. Mengadakan hubungan dengan bendahara dalam kegiatan pembayaran d. Mencatat seluruh kegiatan koperasi 5. Bendahara a. Menyelenggarakan tentang keuangan b. Menyampaikan persetujuan peminjaman c. Menerima pembayaran simpanan dan pinjaman anggota d. Membuat bukti simpanan dan angsuran pinjaman

61    

e. Membuat laporan simpanan dan angsuran pinjaman f. Mengamankan keuangan yang berada di dalam kas g. Bertanggung jawab kepada ketua 6. Unit Simpan Pinjam a. Perencanaan kegiatan sinpan pinjam b. Melayani dan mengetahui anggota yang akan mengajukan pinjaman c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan unit simpan pinjam d. Penasehat anggota dan memberikan persetujuan pinjaman.

4.2 Pemodelan (Modeling) 4.2.1 Analisis 4.2.1.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan Proses sistem yang sedang berjalan sebagai berikut : a. Prosedur pembukaan simpanan/ tabungan Setiap guru yang ingin mendaftar menjadi anggota koperasi di wajibkan mengisi formulir permohonan yang telah disediakan dan membuat persetujuan setoran awal yang dipersyaratkan yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan manasuka ke sekretaris. Kemudian sekretaris menerima dan memeriksa kelengkapan formulir serta membuatkan kartu anggota. Setelah itu anggota membawa kartu anggota dan formulir permohonan

62    

ke Bendahara. Setelah itu bendahara memeriksa nomor kartu anggota dan persyaratan setoran untuk dimasukan di dalam buku buku induk simpanan. Kemudian bendahara membwa kartu anggota ke ketua untuk divalidasi/ di tanda tangani dan setelah itu memberika kembali kartu tanda anggota kepada anggota. Untuk setoran awal di lakukan pada bulan berikutnya dengan potong gaji anggota. Setelah itu anggota baru mendapatkan bukti setoran simpanan.

 

Gambar 4.2 Activity diagram prosedur pembukaan simpanan b. Prosedur Penyetoran simpanan dan Angsuran Pinjaman Setiap anggota yang telah resmi menjadi anggota koperasi, cara menyetorkan simpanannya dengan cara di potong gaji perbulannya melalui petugas pengambil gaji dari sekolah

63    

(kolektor). setelah itu bendahara menyerahkan bukti setoran simpanan setiap anggotanya dengan menulis bukti setoran simpanan, pinjaman, jumlah simpanan dan sisa angsuran setiap bulannya. Kemudian bukti setoran tersebut diberikan kepada kolektor setiap sekolahnya untuk diberikan kepada anggota.

Gambar 4.3 Activity diagram prosedur penyetoran simpanan dan Angsuran Pinjaman c. Prosedur Pengajuan Pinjaman Semua anggota yang ingin mengajukan pinjaman terlebih dahulu mengisi surat permohonan pinjaman secara tertulis, permohonan ini disampaikan melalui surat standar berupa Surat Permohonan Peminjaman yang di ketahui dan di paraf oleh kepala sekolah tempat dinas. Setelah itu, diserahkan

64    

bendahara koperasi untuk dianalisa, dan anggota harus menunggu beberapa hari untuk mendapat persetujuandari koperasi. Setelah mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari ketua. maka bendahara akan menerima dokumen dan mencatat di buku induk pinjaman/ angsuran anggota dan menghubungi

anggota

yang

bersangkutan.

Kemudian

bendahara memberikan uang pinjaman kepada anggota sesuai dengan jumlah pinjaman yang telah ditentukan oleh koperasi, bukan yang di tentukan oleh anggota. Didalam melakukan pinjaman, anggota harus memenuhi kriteriakriteria dan persyaratan yang telah ditentukan oleh pengurus koperasi yaitu : 1. Telah menjadi anggota koperasi selama minimal 3 bulan. 2. Jumlah pinjaman yang akan diberikan adalah 2 kali simpanan wajib. 3. Jangka waktu pembayaran terdiri mulai 6 bulan samapi dengan 36 bulan. 4. Pembiayaan akan dikenakan prinsip bagi hasil, yang telah disepakati oleh anggota dan pemberi pembiayaan (Koperasi) pada saat pengajuan pembiayaan .

65    

Gambar 4.4 Activity diagram prosedur peminjaman d. Proses Pembuatan Laporan Dalam pembuatan laporan, bendahara membuat rekap simpanan, Pinjaman dan angsuran yang diserahkan kepada Ketua dan badan Pengawas.

66    

BENDAHARA

KETUA

PENGAWAS

Menerima laporan

Menerima laporan

Membuat rekap laporan

Gambar 4.5 Activity diagram pembuatan laporan

Berdasarkan analisa yang diperoleh, sistem yang sedang berjalan pada Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan masih memiliki kendala dimana prosedur untuk simpan pinjam yang dilakukan sampai saat ini masih bersifat manual, hal ini menjadi hambatan yang berarti bagi kecepatan dan keakurasian data yang mengalir sehingga laporan yang disajikan menjadi lambat akibat dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan data dan proses pencatatan data. Selain itu sistem administrasi yang digunakan masih manual serta jumlah pengurus koperasi yang sangat terbatas maka akan menimbulkan lambannya kinerja yang mengakibatkan ketidakpuasan anggota terhadap koperasi tersebut. Oleh karena itu untuk mendukung dan meningkatkan kinerja

67    

Koperasi Guru Sawangan, perlu dikembangkan sistem simpan pinjam yang mampu mengelola informasi-informasi yang ada menjadi cepat dan pihak koperasi dalam mengambil keputusan dengan tepat dan benar dalam memberikan pelayanan yang baik untuk meningkatkan kepuasan anggotanya. 4.2.1.2 Kelemahan Sistem Lama Dari hasil analisa yang penulis peroleh dari Koperasi Guru Sekolah, penulis menguraikan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan, diantaranya : 1. Sistem yang sedang berjalan pada koperasi simpan pinjam pendaftaran anggota baru masih manual dan mencari data anggota yang sudah terdaftar dilakukan secara manual juga. 2. Pada bagian bendahara ketika anggota hendak melakukan penyimpanan dan pembayaran angsuran, bendahara harus menghitung dan menjumlahkan secara manual, dimana bendahara harus menulis jumlah yang harus dibayar oleh anggota ketika akan melakukan transaksi. 3. Sistem yang sedang berjalan sering kesulitan dalam mengelola data dan proses pencatatan data. 4. Laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang dikelola sering menumpuk sehingga berpengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen serta analisis terhadap sistem simpan pinjam yang berjalan pada koperasi.

68    

Dari uraian kelemahan yang ada pada Koperasi Guru Sekolah, dapat penulis simpulkan bahwa untuk memperoleh informasi yang diinginkan memungkinkan terjadinya kesalahan dan keterlambatan sehingga dapat menghambat kinerja para pegawai koperasi, dan mungkin akan kehilangan informasi yang diinginkan pada waktunya atau bertambahnya hambatanhambatan lain mengingat aktivitas koperasi semakin hari semakin meningkat. 4.2.1.3 Strategi Pemecahan Masalah Berdasarkan atas permasalahan yang ada dan hasil analisis, maka diperlukan solusi pemecahan masalah terhadap permasalahan tersebut. Solusi pemecahannya yaitu dengan memberikan sistem aplikasi simpan pinjam. Dengan adanya pengembangan sistem ini, diharapkan dapat membantu kelancaran kinerja koperasi serta dapat memberikan solusi atas kendala-kendala yang dihadapi selama ini. Adapun sistem aplikasi yang ingin penulis ajukan yaitu dengan menggunakan program Visual basic 6.0 disertai penggunaan basis data SQL Server 2000. Salah satu alasan penulis menggunakan Visual Basic 6.0 ini karena microsoft Visual Basic 6.0 memanfaatkan kemampuan Microsoft windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang

69    

program

aplikasi

lainnya

berbasis

Microsoft

Windows.

Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan hampir semua kemudahan dan kecanggihan yang disediakan sistem operasi Microsoft

Windows,

dan

program

Visual

Basic

dapat

menghasilkan program akhir yang berextensi .EXE, yang sifatnya program dapat langsung dijalankan. Penulis menggunakan SQL Server 2000 sebagai basis datanya, pertimbangan penulis memakai SQL Server 2000, karena SQL Server 2000 dapat berjalan pada kebutuhan hardware yang kecil sehingga dapat mempercepat akses ke basis datanya. 4.2.1.4 Analisis Sistem yang di Usulkan Dalam membahas sistem yang berjalan, yaitu terdiri dari prosedur dalam melakukan berbagai kegiatan dan dalam penyusunan laporan pada simpan pinjam pada Koperasi Guru Sekolah, penulis mengelompokkan prosedur tersebut dalam lima proses yang akan dijelaskan sebagai berikut : a. Proses Pendaftaran Anggota Baru Sekertaris menginput data sekolah dan data anggota lalu membuat kartu anggota kemudian anggota mendapatkan kartu anggota. b. Proses Pengajuan Pinjaman Anggota mengajukan pinjaman ke Bendahara dengan

70    

membawa surat permohonan pinjaman dari pimpinan unit kerja dan kartu anggota lalu sistem akan mendeteksi apakah anggota tersebut telah memenuhi syarat untuk melakukan pinjaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jika telah memenuhi syarat maka anggota akan mendapatkan bukti peminjaman dan dana pinjaman. c. Proses Penarikan Anggota melakukan penarikan ke Bendahara dengan membawa kartu anggota, lalu sistem akan mendeteksi simpanan manasuka anggota tersebut, kemudian bendahara melakukan proses penarikan sesuai dengan ketentuan, setelah itu anggota akan mendapatkan bukti penarikan dan dana penarikan. d. Proses Pembayaran Simpanan dan Angsuran Pinjaman Anggota melakukan pembayaran simpanan Pokok yang dilakukan ketika pertama kali menjadi anggota dan simpanan wajib, sukarela serta angsuran dengan cara di potong gaji bulannya yang dilakukan oleh bendahara melalui petugas gaji sekolah/ kolektor, kemudian bendahara membuatkan bukti pembayaran simpanan dan angsuran pinjaman kemudian di serahkan kepada petugas gaji sekolah/ kolektor.

71    

e. Proses Pembuatan Laporan Bendahara melakukan pembuatan laporan dan Ketua melakukan kebijakan terhadap prosedur sistem simpan pinjam dan pembuatan laporan.

4.2.2 Perancangan Sistem (Design) 4.2.2.1 Data Flow Diagram DFD Beberapa tahapan yang dilakukan penulis dalam merancang proses sistem adalah a. Diagram Konteks Sistem Informasi Simpan Pinjam b. Diagram Zero Sistem Informasi Simpan Pinjam c. Diagram Level 1 Proses 1.0 Pelayanan Anggota d. Diagram Level 1 Proses 2.0 Pelayanan Pinjaman e. Diagram Level 1 Proses 3.0 Pelayanan Angsuran f. Diagram Level 1 Proses 4.0 Pembayaran Simpanan dan Angsuran Pinjaman g. Diagram Level 1 Proses 5.0 Pembuatan Laporan

72    

a. Diagram Konteks Sistem Informasi Simpan Pinjam SEKRETARIS - sekolah - anggota - Kelurahan

- laporan keuangan - laporan simpan pinjam sekolah - laporan simpan pinjam anggota - bukti pinjaman - bukti penarikan - bukti simpanan dan angsuran

SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM

ANGGOTA

BENDAHARA - periode - ID_ anggota - ID_ sekolah

- Kartu Anggota - bukti pinjaman - bukti penarikan - bukti simpanan dan angsuran

- laporan simpan pinjam sekolah - laporan keuangan - laporan pinjaman

- Laporan simpan pinjam sekolah - laporan keuangan

KETUA

BADAN PENGAWAS  

Gambar 4.6 Diagram Konteks Sistem Informasi Simpan Pinjam

73    

b. Diagram Zero Sistem Informasi Simpan Pinjam

Gambar 4.7 Diagram Zero Sistem Informasi Simpan Pinjam

74    

c.

Diagram Level 1 Proses 1.0 Pendaftaran Anggota

 

Gambar 4.8 Diagram Zero Sistem Informasi Simpan Pinjam d.

Diagram Level 1 Proses 2.0 Pelayanan Pinjaman

 

Gambar 4.9 Diagram Level 1 Proses 2.0 Pelayanan Pinjaman

75    

e.

Diagram Level 1 Proses 3.0 Pelayanan Penarikan Kop_anggota

BENDAHARA

ID anggota

3.1 PENGECEKAN ANGGOTA

ANGGOTA

- pegawai - jumlah simpanan manasuka Bukti penarikan

Informasi saldo simpanan manasuka

3.2 PENENTUAN MAKSIMAL JUMLAH PENARKAN

Bukti penarikan

- anggota - jumlah penarikan

3.3 PENARIKAN

Kop_penarikan

 

Gambar 4.10 Diagram Level 1 Proses 3.0 Pelayanan Penarikan f.

Diagram Level 1 Proses 4.0 Pembayaran Simpanan dan Angsuran

 

Gambar 4.11 Diagram Level 1 Proses 4.0 Pembayaran Simpanan dan Angsuran

76    

g.

Diagram Level 1 Proses 5.0 Pembuatan Laporan Laporan keuangan Laporan pinjaman

BENDAHARA

- ID_anggota - ID_sekolah - periode

- ID_sekolah - periode

Laporan simpan pinjam anggota

Laporan simpan pinjam sekolah

- ID_anggota - periode

- ID_anggota - periode

Periode tanggal

Kop_sekolah Kop_sekolah 5.2 PEMBUATAN LAPORAN SIMPAN PINJAM ANGGOTA

Kop_anggota

5.3 PEMBUATAN LAPORAN SIMPAN PINJAM SEKOLAH

- laporan simpan pinjam sekolah - laporan keuangan

Kop_anggota

5.4 PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN

5.5 PEMBUATAN LAPORAN PINJAMAN

Laporan simpan pinjam anggota Laporan pinjaman

ANGGOTA

BADAN PENGAWAS

Laporan keuangan

Laporan simpan pinjam sekolah

KETUA

Gambar 4.12 Diagram Level 1 Proses 5.0 Pembuatan Laporan

77    

4.2.2.2 Rancangan Flowchart program (Alur Program) Gambar 4.13 merupakan alur program secara keseluruhan pada pengembangan sistem simpan pinjam koperasi. 1)

Flowchart Halaman Utama

 

Gambar 4.13 Flowchart Halaman Utama

78    

2)

Flowchart Sekretaris

Gambar 4.14 Flowchart Sekretaris

79    

3)

Flowchart Transaksi

 

Gambar 4.15 Flowchart Transaksi

80    

4)

Flowchart Pembuatan Laporan

C

Pilih

T

Simpan Pinjam Anggota

Pilih

Input

Isi Data Anggota

Y

Proses

Cetak

Laporan Simpanan dan Angsuran Anggota

Simpan Pinjam Sekolah

Pilih

Input

Isi Data Sekolah

Proses

T

Y Laporan Simpanan dan Pinjaman Anggota Per Sekolah

Cetak

Pinjaman Periode

Pilih

Input

Isi Tanggal Periode

Proses

T

Y

Cetak

Keuangan

Proses

T

Y

Cetak

Laporan Keuangan

Keluar

END

Gambar 4.16 Flowchart Laporan

Laporan Pinjaman Per Periode

81    

5) Flowchart Billing/ Pembayaran Simpanan dan Angsuran Pinjaman

Gambar 4.17 Flowchart Proses Billing/ Pembayaran Simpanan dan Angsuran Pinjaman

4.2.2.3 Perancangan Database a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem. Tujuan pemodelan ERD adalah mewujudkan hubungan antara simpanan data dan menghilangkan kerangka data serta membuat model yang dapat dimengerti oleh pemakai maupun personal komputer.

82     sklh_kelurahan sklh_alamat

sklh_kecamatan bil_pin_tanggal

sklh_nama

sklh_kota SEKOLAH sklh_kode_pos

sklh_id 1

bil_pin_angsuran_ke bil_pin_id bil_pin_pbulan M

sklh_telepon

kop__bil_pinjaman

terdapat

detail

bil_pin_angsuran pjm_pbulan

bil_pin_sisa peg_kota

peg_kecamatan

peg_kode_pos peg_kelurahan

M

bil_pin_total

pjm_id

pjm_jml_angsuran PINJAMAN

peg_telepon

peg_alamat

pjm_status

bil_pin_bunga

pjm_bunga

peg_hp

pjm_tanggal

M

M pjm_angsuran

peg_tempat_lahir

GURU

pjm_harga

melakukan

1

peg_jenis_kelamin

1 peg_nip pen_id

peg_nama

peg_id

M pen_tgl

PENARIKAN memiliki

peg_bal_pokok

peg_simp_pokok

pen_saldo

pen_jumlah

peg_bal_wajib peg_simp_wajib peg_simp_manasuka

kop_simpanan

peg_bal_manasuka bil_sim_manasuka

1

peg_bal_sisa bil_sim_id

bil_sim_wajib

bil_sim_periode

bil_sim_pokok

kop_bil_simpanan

detail

1

  b. Normalisasi

Setelah melakukan analisa terhadap system sebelumnya, maka dapat dibuat himpunan relasi system yang akan diusulkan. Tahap pembentukan tersebut dinamakan normalisasi. Berikut ini adalah normalisasi dari sistem yang diusulkan.

83    

a. Tabel Anggota 1. Bentuk Tidak Normal (Unnoralized Form) (Tabel KOP_ANGGOTA) peg_nama peg_jenis kelamin peg_tempat_lahir peg_tanggal_lahir peg_alamat peg_kecamatan peg_kota peg_kode_pos Tabel 4.2 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel KOP_ANGGOTA) peg_jenis kelamin L L

peg_nama ARIF ARIF

Sekolah SDN Kedaung SDN Cinangka

peg_kelur ahan Sawangan Cinangka

peg_alamat Jl. Abdul Jl. wahab

peg_keca matan Sawangan Sawangan

peg_tempat_lahir Jakarta Jakarta

peg_kota Depok Depok

peg_tanggal_lahir 12/01/1985 15/03/1980

peg_kode peg_telepon _pos 16511 021-7411535 16516 021-7432456

peg_hp 0856xxx 0856xxx

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/ 1 NF) Tabel 4.3 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel KOP_ANGGOTA) peg_id

peg_nama

ANG0000001 ANG0000012

peg_alamat Jl. Abdul Jl. wahab

ARIF ARIF

peg_kelur ahan Sawangan Cinangka

peg_jenis Sekolah kelamin L SDN Kedaung L SDN Cinangka

peg_keca peg_kode peg_kota matan _pos Sawangan Depok 16511 Sawangan Depok 16516

peg_tempat peg_tanggal _lahir _lahir Jakarta 12/01/1985 Jakarta 15/03/1980

peg_telepon

peg_hp

021-7411535 021-7432456

0856xxx 0856xxx

84    

Functional dependency : peg_id Æ peg_nama, peg_jenis_kelamin, peg_sekolah, peg_tempat_lahir, peg_tanggal_lahir, peg_alamat, peg_kelurahan, peg_kecamatan, peg_kota, peg_kode_pos, peg_telepon, peg_hp peg_id ÅÆ peg_sekolah peg_id ÅÆ peg_kelurahan 3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/ 2 NF) Tabel 4.4 Himpunan Relasi 2 NF (Tabel KOP_ANGGOTA) Table SEKOLAH Sklh_id Sklh001 Sklh002

Nama SDN Kedaung SDN Cinangka

Alamat Kompek Bappenas Jl. Pendidikn

Telpon 0217411535 0217456782

Tabel KELURAHAN kel_id Kel001 Kel002

Nama Kedaung Cinangka

Functional dependency : sklh_id ÅÆ nama, alamat, telepon kel_id ÅÆ nama Keterangan : Bentuk Normal Kedua (2NF) dari Tabel KOP_ANGGOTA menghasilkan 1 tabel yaitu KOP_KELURAHAN

85    

b. Tabel Simpanan 1. Bentuk Tidak Normal (Unnoralized Form) Tabel 4.5 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel KOP_SIMPANAN) nama ARIF ARIF

Sim_pokok 500000 500000

Sim_wajib 150000 150000

Sim_manasuka 200000 250000

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/ 1 NF) Tabel 4.6 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel KOP_SIMPANAN) Sim_id Sim001 Sim002

peg_id ANG0000001 ANG0000012

Sim_pokok 500000 500000

Sim_wajib 150000 150000

Sim_manasuka 200000 250000

Functional dependency : sim_id Æ peg_id, sim_pokok, sim_wajib, sim_manasuka sim_id ÅÆ peg_id c. Tabel Pinjaman 1. Bentuk Tidak Normal (Unnoralized Form) Tabel 4.7 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel KOP_PINJAMAN) nama ARIF ARIF

pjm_tanggal 1/12/2010 1/12/2010

Jmlh_pinjam 800000 1500000

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/ 1 NF) Tabel 4.8 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel KOP_PINAJAMAN) pjm_id Pjm002 Pjm003

peg_id ANG0000001 ANG0000012

Pjm_tanggal 1/12/2010 1/12/2010

Pjm_harga 800000 1500000

Pjm_angsuran 12 12

86    

pjm_bunga 16000 30000

pjm_jml_angsuran 67000 125000

Pjm_pbulan 83000 155000

Pjm_status aktif aktif

Functional dependency : pjm_id Æ peg_id, pjm_tanggal, pjm_harga, pjm, angsuran, pjm_bunga, pjm_jml_angsuran, pjm_pbulan, pjm_status pjm_id ÅÆ peg_id d. Tabel Penarikan 1. Bentuk Tidak Normal (Unnoralized Form) Tabel 4.9 Himpunan relasi Unnormalized Form (Tabel KOP_PENARIKAN) nama ARIF ARIF

pen_tanggal 1/11/2010 1/11/2010

Jmlh_penarikan 550000 700000

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/ 1 NF) Tabel 4.10 Himpunan Relasi 1 NF (Tabel KOP_PENARIKAN) pen_id Pen001 Pen002

peg_id ANG0000001 ANG0000012

pen_tgl 1/11/2010 1/11/2010

pen_jumlah 550000 700000

pen_saldo 2450000 3300000

Functional dependency : pen_id Æ peg_id, pen_tgl, pen_jumlah, pen_saldo pen_id ÅÆ peg_id

87     c. Transformasi ERD ke Database reational

Gambar 4.18 Gambar Database Relational

88    

d. Kamus Data Berikut struktur data yang dikumpulkan dalam bentuk penyajian sebagai berikut : 1. File Anggota

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



File Name

: kop_anggota



Primary Key

: peg_id



Foreign Key

: sklh_id



Foreign Key

: kel_id

Field Name peg_id sklh_id kel_id peg_nama peg_nip peg_jenis_kelamin peg_tempat_lahir peg_tanggal_lahir peg_alamat peg_kecamatan peg_kota peg_kode_pos peg_telepon peg_hp

Type

Field Size

Keterangan

nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar peg_nip char nvarchar datetime nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar

15 10 10 30 18 1 15 8 30 30 30 10 15 15

Identitas anggota Identitas sekolah Identitas Kelurhan Nama anggota NIP anggota Jenis kelamin Tempat lahir Tanggal lahir Alamat Kecamatan Kota Kode pos Nomor Telepon Nomor HP

Tabel 4.11 Kamus Data Anggota/ Pegawai

89    

2. File Sekolah •

File Name



Primary Key : sklh_id



Foreign Key : -

No 1 2 3 4 5 6 7 8

: kop_sekolah

Field Name sklh_id sklh_nama sklh_alamat sklh_kelurahan sklh_kecamatan sklh_kota sklh_kode_pos sklh_telepon

Type

Field Size

Keterangan

nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar

10 50 30 30 30 30 10 15

Identitas sekolah Nama sekolah Alamat sekolah Kelurahan Kecamatan Kota Nomor Kode pos Nomor Telepon

Tabel 4.12 Kamus Data Sekolah

3. File Pinjaman •

File Name



Primary Key : bil_pin_id



Foreign Key : peg_id

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

: kop_pinjaman

Field Name

Type

pjm_id int peg_id nvarchar pjm_tanggal datetime pjm_harga float pjm_angsuran float pjm_bunga float pjm_jml_angsuran nvarchar pjm_pbulan float pjm_status char

Field Size 4 15 8 8 8 8 5 8 1

Keterangan Identitas pinjaman Identitas anggota Tanggal pinjam Jumlah pinjam lama angsuran Jumlah bunga Jumlah angsuran Jumlah angsuran tiap bulan Keterangan anggota

Table 4.13 Kamus Data Pinjaman

90    

4. File Penarikan •

File Name



Primary Key : pen_id



Foreign Key : peg_id

No 1 2 3 4 5

: kop_penarikan

Field Name pen_id peg_id pen_tgl pen_jumlah pen_saldo

Type int nvarchar datetime float float

Field Size 4 15 8 8 8

Keterangan Indentitas penarikan Identitas anggota Tanggal penarikan Jumlah penarikan Sisa simpanan

Table 4.14 Kamus Data Penarikan

5. File Simpanan •

File Name



Primary Key : sim_id



Foreign Key : peg_id

No 1 2 3 4 5

: kop_simpanan

Field Name simp_id peg_id simp_pokok simp_wajib simp_manasuka

Type nvarchar nvarchar float float float

Field Size 4 15 8 8 8

6

bal_pokok

float

8

7

bal_wajib

float

8

8

bal_manasuka

float

8

9

bal_sisa

float

8

Table 4.15 Kamus Data Simpanan

Keterangan Identitas Simpanan Identitas Pegawai Simpanan pokok Simpanan wajib Simpanan manasuka Balance simpanan pokok Balance simpanan wajib Balance simpanan manasuka Balance jumlah

91    

6. File Billing Simpanan •

File Name



Primary Key : bill_sim_id



Foreign Key : bill_sim_peg_id

: kop_bill_simpanan

No

Field Name

Type

1 2 3 4 5 6

bil_sim_id bil_sim_peg_id bil_sim_periode bil_sim_pokok bil_sim_wajib bil_sim_manasuka

int nvarchar datetime float float float

Field Size 4 15 8 8 8 8

Keterangan Identitas billing simpanan Identitas anggota Keterangan bulan Jumlah simpanan pokok Jumlah simpanan wajib Jmlh simpanan manasuka

Table 4.16 Kamus Data Billing Simpanan 7. File Billing Pinjaman •

File Name



Primary Key : bil_pin_id



Foreign Key : pjm_id

: kop_bill_pinjaman

No

Field Name

Type

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

bil_pin_id bil_pin_pinj_id bil_pin_tanggal bil_pin_angsuran_ke bil_pin_pbulan bil_pin_angsuran bil_pin_bunga bil_pin_total bil_pin_sisa bil_pin_peg_id

int int datetime nvarchar float float float float float varchar

Field Size 4 4 8 5 8 8 8 8 8 15

Keterangan Identitas billing pinjaman Identitas pinjaman Tanggal Keterangan angsuran angsuran perbulan Jumlah angsuran Jumlah bunga Total Sisa pinjaman Identitas pegawai

Table 4.17 Kamus Data Billing Pinjaman

92    

8. File Kelurahan •

File Name



Primary Key : kel_id



Foreign Key : -

No 1 2

: kop_kelurahan

Field Name kel_id kel_nama

Type int nvrchar

Field Size 4 50

Keterangan Identitas Kelurahan Nama Kelurahan

Table 4.18 Kamus Data Kelurahan

4.2.3 Pembuatan (Contruction) 4.2.3.1 Implementasi Layar Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai layar-layar yang telah dibuat pada program sistem informasi simpan pinjam KGS Kecamatan Sawangan dengan dimulai pada menu utama. Saat user pertama kali menjalankan program, maka akan muncul form login dan splash screen dari program. Implementasi sistem ini berbasis client-server artinya beberapa yang mengakses sistem tersebut oleh sekretaris dan bendahara dan sistem ini memiliki beberapa form antara lain :

93    



Form login Pada form ini, user diminta mengisikan user name dan password untuk bisa masuk ke dalam aplikasi. Apabila user mengisikan user name dan password dengan benar, maka akan menampilkan splash screen tanda masuk ke dalam sistem aplikasi. Dan apabila user salah dalam mengisi user name dan password, maka akan

menampilkan pesan kesalahan.

Rancangan form login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

 

Gambar 4.19 Rancangan layar Login



Form Menu Utama Tampilan form menu utama ini merupakan menu utama yang dapat dipilih oleh user sesuai kebutuhan yang diperlukan. Didalam form menu utama ini terdapat menu : file, Admin, Transaksi, Laporan, Billing. Selain itu juga terdapat logo koperasi yang terdapat dalam form menu utama ini. Rancangan form menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

94    

Kelurahan  Sekolah  Anggota  Exit 

 

Gambar 4.20 Rancangan Menu Utama •

Form Menu File Exit Tampilan form menu file hanya digunakan untuk keluar dari program, rancangan form menu file dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.21 Rancangan Menu File Exit



Form Menu File Anggota Tampilan form menu Admin anggota digunakan user untuk memasukkan data anggota dan perjanjian simpanan

95    

pokok, simpanan wajib dan simpanan manasuka serta form ini dapat digunakan untuk mencetak kartu Anggota, Rancangan form menu admin dapat di lihat pada gambar dibawah ini :

 

Gambar 4.23 Rancangan Menu Admin Anggota



Form Menu File Sekolah Tampilan form menu Admin Sekolah digunakan untuk memasukkan data sekolah untuk medata anggota setiap masing-masing sekolah. Rancangan Menu Admin Sekolah Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

96    

 

Gambar 4.24 Rancangan Menu Admin Sekolah •

Form Menu Transaksi Tampilan form menu Transaksi digunakan untuk melakukan transaksi pinjaman dan penarikan simpanan. Pada menu ini dibagi subform diantaranyanyaitu form pinjaman dan penarikan Rancangan Menu Transaksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Pinjaman Penarikan

Gambar 4.25 Rancangan Menu Admin Sekolah

97    



Form Menu Transaksi Pinjaman Tampilan form menu Transaksi Pinjaman digunakan untuk melakukan transaksi pinjaman serta mengetahui besar pinjaman yang didapat dan

angsuran setiap bulannya.

Rancangan Menu Transaksi Pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Aplikasi Koperasi – [Transaksi Pinjaman] ID ANGGOTA Anggota

Nama Lengkap

Asal Sekolah

NIP

Telpon Sekolah

Alamat Kelurahan

Pinjaman

Besar Pinjaman Kecamatan Lama Pinjaman

Kota

Angsuran Teleponl Bunga 2 % Jumlah Angsuran

PROSES PEMINJAMAN

Simpanan

Proses

Simpanan Wajib

Besar Pinjaman

Simpanan Wajib s/d Saat ini

Lama Pinjaman Angsuran Bunga 2 % Jumlah Angsuran

SIMPAN

BATAL

PROSES

LANJUT

KEMBALI

CETAK

 

Gambar 4.26 Rancangan Menu Transaksi Pinjaman

98    



Form Menu Transaksi Pinjaman Tampilan form menu Transaksi Pinjaman digunakan untuk melakukan transaksi pinjaman serta mengetahui besar pinjaman yang didapat dan

angsuran setiap bulannya.

Rancangan Menu Transaksi Pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.27 Rancangan Menu Transaksi Penarikan •

Form Menu Laporan Tampilan form menu Laporan digunakan untuk mencetak berbagai laporan-laporan yang diinginkan. Di dalam Menu laporan ini terdapat subform diantaranya,

simpan pinjam

anggota, simpan pinjam sekolah, laporan periode, keuangan. Rancangan Menu laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

99    

Simpan Pinjam Anggota Simpan Pinjam Sekolah Pinjaman Periode Keuangan

Gambar 4.28 Rancangan Menu Laporan •

Form Menu Laporan Simpan Pinjam Anggota Tampilan form menu laporan simpan pinjam anggota digunakan untuk mengetahui jumlah simpanan dan pinjaman anggota serta untuk mencetak slip simpanan pinjaman anggota setiap bulannya. Rancangan laporan simpan pinjam anggota dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.29 Rancangan Menu Laporan Simpan Pinjam Anggota

100    



Form Menu Laporan Simpan Pinjam Sekolah Tampilan form menu laporan simpan pinjam sekolah digunakan untuk mengetahui jumlah data simpanan dan pinjaman anggota setiap sekolah yang harus disetorkan setiap bulan dan dapat dicetak. Rancangan laporan simpan pinjam anggota dapat dilihat dibawah ini :

Aplikasi Koperasi – [Laporan Pinjaman Sekolah] Periode/Bulan

ID Sekolah

Nama Sekolah PROSES

KEMBALI

CETAK

Data Grid

 

Gambar 4.30 Rancangan Menu Laporan Simpan Pinjam Sekolah •

Form Menu Laporan Pinjaman Periode Digunakan user untuk mengetahui data pinjaman anggota setiap periode yang di inginkan. Rancangan laporan simpan pinjam anggota dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

 

Gambar 4.31 Rancangan Menu Laporan Pinjaman Periode



Form Menu Laporan Keuangan Digunakan user untuk mengetahui keadaan keuangan koperasi. Rancangan laporan simpan pinjam anggota dapat

101    

dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.32 Rancangan Menu Laporan Keuangan



Form Menu Billing Digunakan user untuk penghitungan secara otomatis. Rancangan Menu laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.33 Rancangan Menu Billing

4.2.3.2 Spesifikasi Hardware Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka tahap ini dilakukan implementasi hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh komputer. Penulis menggunakan Visual Basic 6.0 dalam mengimplementasikan bahasa pemrograman dan rancangan database kedalam Server SQL 2000. Selain itu juga

102    

membahas sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Kebutuhan perlengkapan dan peralatan perangkat keras yang diperlukan untuk pengembangan sistem pada koperasi adalah : 1.

Processor yang berkapasitas 1.8 GHz.

2.

Memori RAM yang berkapasitas 256 MB.

3.

Hard Disk yang berkapasitas 40 GB.

4.

Monitor SVGA 15”.

5.

Mouse, Keyboard.

6.

CD R/RW 52 x.

7.

Printer.

4.2.3.3 Pengujian Sistem Sistem yang telah dikembangkan harus memudahkan tugastugas administratif yang ada pada bagian sistem simpan pinjam. Sistem ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan user. Tujuannya untuk menilai kemampuan teknis suatu program, pendayagunaan sistem dan pelaksanaan operasionalnya sehingga dapat mengetahui seberapa baik sistem ini berjalan. Adapun pengujian terhadap sistem yang dilakukan adalah bertujuan untuk menemukan kesalahan yang masih ada pada sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan black-box testing. Dengan menggunakan pendekatan black-box testing kita dapat mengetahui apakah sistem dapat memberikan keluaran seperti

103    

yang kita harapkan. Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian black-box testing yang berisi persyaratan fungsional sistem yang diuji bersama pengguna.

No

Rancangan Proses

Hasil yang diharapkan

Hasil

1

Mulai Jalankan Program

Masuk halaman login

Sesuai

2

Klik Tombol Menu Admin

Keluar submenu Anggota dan Sekolah

Sesuai

3

Klik submenu Anggota

Dapat menampilkan isi form anggota

Sesuai

4

Klik tombol Baru

Dapat mengisi form formulir

Sesuai

5

Isi form klik tombol Simpan

Data anggota tersimpan

Sesuai

6

Klil salah satu nama anggota kemudian Klik Ubah

Dapat menampilkan data anggota untuk di ubah

Sesuai

7

Klik Batal

Dapat membatalkan pendaftaran atau perubahan data anggota

Sesuai

8

Klik salah satu nama anggota Klik Hapus

Dapat menghilangkan data anggota

Sesuai

9

Klik Kembali

Dapat kembali ke menu utama

Sesuai

Keterangan

104    

10

Klik Cetak

Dapat menampilkan Kartu Anggota Untuk dicetak

Sesuai

11

Klik Submenu Sekolah

Dapat menampilkan isi form Sekolah

Sesuai

12

Klik tombol Baru

Dapat mengisi form formulir

Sesuai

13

Isi form klik tombol Simpan

Data sekolah tersimpan

Sesuai

14

Klil salah satu nama anggota kemudian Klik Ubah

Dapat menampilkan data anggota untuk di ubah

Sesuai

15

Klik Batal

Dapat menghapus isi form pendaftaran

Sesuai

16

Klik salah satu nama anggota Klik Hapus

Dapat menghilangkan data anggota

Sesuai

17

Klik Kembali

Dapat kembali ke menu utama

Sesuai

18

Klik Cetak

Dapat menampilkan Data sekolah Untuk dicetak

Sesuai

19

Klik Menu Transaksi

keluar submenu Pinjaman dan Penarikan

Sesuai

20

Klik submenu Pinjaman

Dapat menampilkan isi form pinjmana

Sesuai

Crystal Report

Crystal Report

105    

21

Isi ID Anggota dan form Proses kemudian klik Proses

Dapat menampilkan data pinjaman

Sesuai

22

Klik Lanjut

Dapat melakukan proses selanjutnya

Sesuai

23

Klik Simpan

dapat menyimpan data pinjaman

Sesuai

24

Klik Batal

Dapat menghapus isi form pinjaman

Sesuai

25

Klik Kembali

Dapat kembali ke Menu Utama

Sesuai

26

Klik Cetak

Dapat menampilkan data Pinjaman

Sesuai

27

Klik submenu Penarikan

Dapat menampilkan isi form penarikan

Sesuai

28

Isi ID Anggota dan Klik Simpan

Dapat menyimpan data penarikan

Sesuai

29

Klik Batal

Dapat menghapus isi form penarikan

Sesuai

30

Klik Kembali

Dapat kkembali ke Menu Utama

Sesuai

31

Klik Cetak

Dapat menampilkan data Penarikan

Sesuai

Klik Menu Laporan

Dapat menampilkan submenu Simpan Pinjam Anggota, Simpan Pinjam Sekolah, Pinjaman Periode, Keuangan

Sesuai

32

Crystal Report

Crystal Report

106    

33

Klik Submenu Simpan Pinjam Anggota

Dapat menampilkan isi form Laporan Simpan Pinjam anggota

Sesuai

34

Isi ID Anggota kemudian klik Proses

Dapat menampikan data laporan Simpan Pinjam anggota

Sesuai

35

Klik Kembali

Dapat kembali ke Menu Utama

Sesuai

36

Klik Cetak

Dapat Menampilkan data Simpan Pinjam Anggota

Sesuai

37

Klik submenu Simpan Pinjam Sekolah

Dapat menampilkan isi form Simpan Pinjam sekolah

Sesuai

38

Isi Bulan dan ID Sekolah klik Proses

Dapat menampilkan data Simpan Pinjam Anggota di setiap Sekolah

Sesuai

39

Klik Kembali

Dapat kembali ke Menu Utama

Sesuai

40

Klik Cetak

Dapat menampilkan data Simpan Pinjam Anggota persekolah

Sesuai

41

Klik Submenu Pinjaman Periode

Dapat menampilkan form laporan Pinjaman periode

Sesuai

42

Isi Dari tanggal dan Sampai tanggal Klik Proses

dapat menampilkan data Keuangan per periode tanggal

Sesuai

43

Klik Kembali

Dapat kembali ke Menu Utama

Sesuai

Crystal Report

Crystal Report

107    

44

Klik Cetak

Dapat menampilkan data laporan Keuangan

Sesuai

45

Klik Menu Billing

Menampilkan submenu Proses Billing

Sesuai

46

Klik Submenu Proses Billing

Menampilkan Form Billing

Sesuai

47

Isi Form Billing sesuai tanggal, bulan dan tahun kemudian Klik Proses

Dapat melakukan proses penghitungan data simpanan, pinjaman, setoran secara otomatis

Sesuai

49

klik Kembali

Dapat kembali ke Menu Utama

Sesuai

Crystal Report

108    

4.2.3.4 Kuisioner Ujicoba lapangan dilakukan dengan memberi kesempatan kepada calon user untuk mencoba sendiri sistem yang telah dirancang.. Kuisioner dimaksudkan untuk mencari tahu sejauh mana sistem dapat dimengerti dan diaplikasikan oleh calon user. Pada ujicoba lapangan ini penulis meminta langsung 1 orang sebagai admin, 1 orang Sekretaris, 1 orang Ketua, 2 orang Pengawas Koperasi, pertanyaan kuisioner terlampir. Dari kuisioner didapatkan hasil sebagai berikut: 1)

Antarmuka

Tabel 4.20 Tabel hasil kuisioner tentang antarmuka sistem No.

Antarmuka Sistem

Jumlah

Persentase (%)

1.

Baik

3

60%

2.

Cukup

2

40%

3.

Kurang

-

-

5

100%

Total 2)

Struktur Navigasi

Tabel 4.21 Tabel hasil kuisioner tentang struktur navigasi No.

Struktur Navigasi

Jumlah

Persentase (%)

1.

Baik

3

60%

2.

Cukup

2

40%

3.

Kurang

-

-

5

100%

Total

109    

3)

Fasilitas Tabel 4.22 Tabel hasil kuisioner tentang fasilitas sistem

No.

Fasilitas Sistem

Jumlah

Persentase (%)

1.

Baik

1

20%

2.

Cukup

4

80%

3.

Kurang

-

-

5

100%

Total

110

BAB V PENUTUP

Bab ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisi saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya. 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat kesimpulan seperti berikut ini : 1.

Dengan sistem informasi simpan pinjam yang dikembangkan dapat mengelola data simpanan, data pinjaman dan data angsuran sehingga membantu dalam peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan simpan yang baik kepada anggota.

2.

Laporan-laporan yang diperlukan Bendahara dan Ketua sudah dapat dicetak sehingga memudahkan dan mempercepat dalam mengambil keputusan.

3.

Beban tenaga yang ada menjadi lebih ringan karena pengarsipan dan pengolahan data yang masuk lebih cepat dan akurat.

5.2 Saran Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas program sistem informasi simpan pinjam memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi, oleh karena itu maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi

111

Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan terutama sistem informasi simpan pinjam untuk pengolahan data yaitu belum terdapat laporan tahunan dan penghitungan sisa hasil usaha (SHU).

112

DAFTAR PUSTAKA

Chaniago, Arifin. Dasar-dasar Koperasi, Praminta Aksara. Jakarta, 1997. Ibnu, Faisal. Dalam Murtadho, UIN, Jakarta. 2009 Imam. A. W, SQL Server 2000, Graha Ilmu. Yogyakarta, 2005 Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley and Kevin C. Dittman. System Analysis and Design Methods 6 Edition, McGrow Hill , Singapore, 2006. Jogiyanto. Analisus dan Desain, Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2005. Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi Edisi Ke II, Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2005. Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi Edisi Ke III, Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2009. Kristanto, Andi. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep DSK) , Gava Media, Jakarta, 2004. Kusrini.Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2007. Madcoms. Panduan Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, Andi, Yogyakarta, 2005. Sumarsono, Sonny. Manajemen Koperasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003. Sutabri, Tata. Sistem Informasi Manajemen, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2005. Syahroni, Nanang. Dalam Murtadho, UIN, Jakarta, 2006. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Pedoman Akademik 2009-2010” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2009 http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi/17/06/2009 .

113

LAMPIRAN-LAMPIRAN

114

LAMPIRAN I WAKTU PENELITIAN

Juni No

Juli

Agustus

Nama Kegiatan 1

1

Wawancara

2

Studi Pustaka

3

Penelitian Sistem yang sedang berjalan

4

Uji coba lapangan

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

115

LAMPIRAN II WAWANCARA DAN KUISIONER

A. Wawancara Wawancara 1

Responden

: Sada Sugianto, S.Pd. MM.Pd

Penanya

: Jamal Abdillah

Tanggal

: 7 Juni 2010

Tema

: Profil Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan

Tujuan

: Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi koperasi

Poin Utama Wawancara : 1. Bagaimana Profil Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan ? 2. Bagaimanakah awal sejarah berdirinya Koperasi Guru Sekolah ? 3. Bagaimana Struktur Organisasi Koperasi Guru sekolah ? Hasil Wawancara : Dari wawancara I ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan dari Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan serta struktur organisasi yang ada dalam Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur organisasi tersebut dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen yang ada pada Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan.

116

B. Wawancara II

Responden

: Sada Sugianto, S.Pd. MM.Pd

Penanya

: Jamal Abdillah

Tanggal

: 16 Juni 2010

Tema

: Prosedur Sistem Berjalan

Tujuan

: Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam simpan pinjam pada Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan?

Poin Utama Wawancara : 1.

Bagaimana prosedur yang ada pada sistem simpan pinjam di Koperasi Guru Sekolah Kecamatan Sawangan?

2.

Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem simpan pinjam yang ada?

3.

Dokumen Apa saja yang digunakan dalam prosedur sistem simpan pinjam?

4.

Laporan apa sajakah yang diperlukan pada sistem simpan pinjam?

Hasil Wawancara : Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada wawancara II, penulis dapat mengetahui secara jelas bagaimana prosedur sistem berjalan dalam simpan pinjam. Dalam penjelasannya dijelaskan juga tentang kekurangan dari sistem yang sudah ada diantaranya sistem simpan pinjam yang masih bersifat manual. Selain itu juga belum tersedianya suatu sistem yang dapat menyediakan laporan-laporan pada transaksi simpan pinjam secara sistematis. Semua bentuk laporan yang tersedia dalam proses simpan pinjam masih dikerjakan secara manual. Pada wawancara II ini juga dijelaskan tentang dokumen –

117

dokumen yang dipakai dalam sistem simpan pinjam. Dengan dokumen ini membantu penulis dalam membuat Activity Diagram Struktur Tabel hingga rancangan basis data yang akan dikembangkan. Dijelaskan pula tentang laporan yang dibutuhkan dalam sistem simpan pinjam tersebut. Laporan–laporan tersebut adalah laporan Simpanan, laporan Pinjaman, dan laporan Angsuran. Laporan tersebut disajikan dalam periode mingguan dan bulanan.

C. Wawancara III Responden

: Sada Sugianto, S.Pd. MM.Pd

Penanya

: Jamal Abdillah

Tanggal

: 16 Juni 2010

Tema

: produk dalam koperasi KGS Sawangan

Tujuan

: Mengetahui tentang produk-produk yang terdapat dalam KGS Kecamatan sawangan dan perbedaan antara bunga dengan bagi hasil

Poin Utama Wawancara : 1.

Apa saja produk-produk simpanan dan pembiayaan yang ada pada KGS Kecamatan Sawangan?

2.

Apakah produk-produk tersebut sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, antara pihak Koperasi dengan anggotanya ?

3.

Apakah ada suatu perjanjian tertentu dalam melakukan pembiayaan pada LGS Kecamatan Sawangan?

118

Hasil Wawancara : Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada wawancara III, penulis dapat mengetahui secara jelas produk-produk simpanan dan pembiayaan yang terdapat pada KGS Kecamatan Sawangan. Dalam penjelasannya juga dijelaskan bagaimana cara untuk melakukan pembiayaan pada KGS Kecamatan Sawangan dengan adanya perjanjian yang dilakukan pada kedua belah pihak antara pihak koperasi dan anggotanya. Perjanjian tersebut dilakukan untuk mencapai kesepakatan dalam mengajukan pembiayaan.

D. Kuisioner Kuisioner yang dibagikan adalah kuisioner yang bersifat tertutup dan kuisioner tersebut bertujuan untuk mengetahui sistem inventaris barang yang berjalan dan yang dibutuhkan. Target dari kuisioner tersebut adalah karyawan yang berhubungan dengan sistem tersebut serta pimpinan, sehingga responden yang didapat dengan jumlah yang kecil yaitu hanya 5 (lima) orang, responden tersebut yaitu: 1 orang Bendahara, 1 orang Sekretaris, 1 orang Ketua Umum, 2 orang Pengawas Koperasi. Oleh karena itu penulis tidak bisa menggunakan metode statistik dan kuisiener ini hanya sebagai data tambahan untuk membantu penulis dalam menganalisa sistem yang berjalan di Koperasi.

119

PENGAMATAN TERHADAP SISTEM SIMPAN PINJAM YANG BERJALAN PADA KOPERASI GURU SEKOLAH KECAMATAN SAWANGAN TAHUN 2010

No.

Objek Observasi

Hasil Jawaban dari 5 Orang Responden Ya

Tidak

1.

Apakah sistem simpan pinjam yang sedang berjalan sudah terkomputerisasi?

-

5

2.

Apakah karyawan sudah bisa bekerja dengan menggunakan komputer?

2

3

3.

Ketika diminta laporan apakah sudah bisa dibuat dengan cepat dan akurat?

1

4

4.

Dalam proses permintaan peminjaman apakah sudah terakomodir dan terkomputerisasi dengan sistem yang berjalan?

-

5

5.

Selama ini apakah data keanggotaan sudah terdata dengan sistem database?

-

5

6.

Dalam pengarsipan apakah sudah disimpan dalam database secara terkomputerisasi?

-

5

7.

Apakah diperlukan aplikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan database simpan pinjam?

5

-

120

LAMPIRAN III SOURCE CODE Form Login Dim rs As New ADODB.Recordset Dim rsMember As New ADODB.Recordset Dim statusLogin As Boolean Private Sub btnCancel_Click() End End Sub Private Sub Form_Load() strINI = "initial.ini" If PF_SQLConnection = False Then End 'txtUser.Text = "admin" 'txtPass.Text = "admin" End Sub Private Sub btnOK_Click() Dim jumlah As Integer statusLogin = False With rs If .State = adStateOpen Then .Close .Open "select count(*) as jumlah from kop_user where usr_id='" & txtUser.Text & "' AND usr_pass='" & txtPass.Text & "'", SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic jumlah = !jumlah If (jumlah > 0) Then With rsMember .Open "select * from kop_user where usr_id='" & Trim(txtUser.Text) & "' AND usr_pass='" & Trim(txtPass.Text) & "'", SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic usr_id = !usr_id usr_pass = !usr_pass usr_role = !usr_role .Close End With

121

statusLogin = True frmUtama.Show Unload Me Else MsgBox "Username anda tidak terdaftar !!!", vbCritical, "Perhatian" End If .Close End With End Sub Private Sub txtPass_KeyPress(KeyAscii As Integer) If (KeyAscii = 13) Then Call btnOK_Click End If End Sub

122

Form Halaman Utama Dim flag As Integer Private Sub MDIForm_Load() flag = 1 End Sub Private Sub MDIForm_Unload(Cancel As Integer) If (flag = 1) Then Cancel = 1 frmExit.Show vbModal End Sub Private Sub mnAnggota_Click() frmAdminAnggota.Show End Sub Private Sub mnExit_Click() frmExit.Show vbModal End Sub Private Sub mnKeuangan_Click() frmLapKeuangan.Show End Sub Private Sub mnPenarikan_Click() frmTrPenarikan.Show End Sub Private Sub mnPinjaman_Click() frmTrPinjaman.Show End Sub Private Sub mnPinjamanPeriode_Click() frmLapPinjamanPeriode.Show End Sub Private Sub mnProsesBilling_Click() frmTrBilling.Show End Sub

123

Private Sub mnSekolah_Click() frmAdminSekolah.Show End Sub Private Sub mnSPAnggota_Click() frmLapSimpanPinjamAnggota.Show End Sub Private Sub mnSPSekolah_Click() frmLapSimpanPinjamSekolah.Show End Sub

124

Form Admin Anggota Dim rs As New ADODB.Recordset Dim sql As String ' variable insert/update Dim peg_id As String Dim peg_sklh_id As String Dim peg_nama As String Dim peg_nip As String Dim peg_jenis_kelamin As String Dim peg_tempat_lahir As String Dim peg_tanggal_lahir As String Dim peg_alamat As String Dim peg_kelurahan As String Dim peg_kecamatan As String Dim peg_kota As String Dim peg_kode_pos As String Dim peg_telepon As String Dim peg_hp As String Dim peg_simp_pokok As String Dim peg_simp_wajib As String Dim peg_simp_manasuka As String Private Sub btnBatal_Click() Call ClearAllObject Call LockAllObject End Sub Private Sub btnCetak_Click() sql = "SELECT * FROM kop_Pegawai where peg_id='" & txtAnggota(0).Text & "'" With rs .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If .EOF Then MsgBox "Id " & txtAnggota(0) & " tidak ada", 0 + vbCritical, "Info" Else With CR .ReportFileName = (App.Path & "\report\LapAnggota.rpt") .SelectionFormula = "{kop_pegawai.peg_id}='" & txtAnggota(0).Text & "'" .Connect = CRConnect

125

.WindowTitle = Me.Caption .WindowState = crptMaximized .RetrieveDataFiles .Action = 1 End With End If .Close End With End Sub Private Sub btnHapus_Click() Dim tanya As Integer tanya = MsgBox("Apakah Data ini Ingin Dihapus ?", vbExclamation + vbYesNo, "Peringatan") If (tanya = vbYes) Then peg_id = txtAnggota(0).Text ' buat sql sql = " DELETE FROM kop_pegawai " & _ " WHERE peg_id = '" & peg_id & "'" 'Debug.Print sql SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call LockAllObject Call TampilDiGrid End If End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub btnNew_Click() Call ClearAllObject Call UnlockAllObject Call TampilSekolah

126

Call TampilDiGrid txtAnggota(0).Text = GetGenID("ANG") btnSimpan.Enabled = True btnBatal.Enabled = True btnCetak.Enabled = False cbxSekolah.SetFocus End Sub Private Sub btnSimpan_Click() If cbxSekolah = "" Or txtAnggota(1) = "" Then MsgBox "Data Belum Lengkap" Else peg_id = txtAnggota(0).Text peg_sklh_id = FormatID("SKL", cbxSekolah.ItemData(cbxSekolah.ListIndex), 4) peg_nama = txtAnggota(1).Text peg_nip = txtAnggota(2).Text peg_jenis_kelamin = cbxJenisKelamin.Text peg_tempat_lahir = txtAnggota(3).Text peg_tanggal_lahir = Format(dtpTanggalLahir.Value, "yyyy/mm/dd") peg_alamat = txtAnggota(4).Text peg_kelurahan = txtAnggota(5).Text peg_kecamatan = txtAnggota(6).Text peg_kota = txtAnggota(7).Text peg_kode_pos = txtAnggota(8).Text peg_telepon = txtAnggota(9).Text peg_hp = txtAnggota(10).Text peg_simp_pokok = txtAnggota(11).Text peg_simp_wajib = txtAnggota(12).Text peg_simp_manasuka = txtAnggota(13).Text ' buat sql sql = "INSERT INTO kop_pegawai(peg_id, peg_sklh_id, peg_nama, peg_nip, peg_jenis_kelamin, peg_tempat_lahir, peg_tanggal_lahir, peg_alamat, peg_kelurahan, peg_kecamatan, peg_kota, peg_kode_pos, peg_telepon, peg_hp, peg_simp_pokok, peg_simp_wajib, peg_simp_manasuka, peg_bal_pokok, peg_bal_wajib, peg_bal_manasuka, peg_bal_sisa) " & _ " VALUES('" & peg_id & "','" & _ peg_sklh_id & "','" & _ peg_nama & "','" & _ peg_nip & "','" & _

127

peg_jenis_kelamin & "','" & _ peg_tempat_lahir & "','" & _ peg_tanggal_lahir & "','" & _ peg_alamat & "','" & _ peg_kelurahan & "','" & _ peg_kecamatan & "','" & _ peg_kota & "','" & _ peg_kode_pos & "','" & _ peg_telepon & "','" & _ peg_hp & "','" & _ peg_simp_pokok & "','" & _ peg_simp_wajib & "','" & _ peg_simp_manasuka & "','0','0','0','0')" 'Debug.Print sql UpdateGetID ("ANG") SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call LockAllObject Call TampilDiGrid End If End Sub Private Sub btnUbah_Click() peg_id = txtAnggota(0).Text 'peg_sklh_id = FormatID("SKL", cbxSekolah.ItemData(cbxSekolah.ListIndex), 4) peg_nama = txtAnggota(1).Text peg_nip = txtAnggota(2).Text peg_jenis_kelamin = cbxJenisKelamin.Text peg_tempat_lahir = txtAnggota(3).Text peg_tanggal_lahir = Format(dtpTanggalLahir.Value, "yyyy/mm/dd") peg_alamat = txtAnggota(4).Text peg_kelurahan = txtAnggota(5).Text peg_kecamatan = txtAnggota(6).Text peg_kota = txtAnggota(7).Text peg_kode_pos = txtAnggota(8).Text peg_telepon = txtAnggota(9).Text peg_hp = txtAnggota(10).Text peg_simp_pokok = txtAnggota(11).Text

128

peg_simp_wajib = txtAnggota(12).Text peg_simp_manasuka = txtAnggota(13).Text ' buat sql '" peg_sklh_id = '" & peg_sklh_id & "', " & sql = "UPDATE kop_pegawai SET" & _ " peg_nama = '" & peg_nama & "', " & _ " peg_nip = '" & peg_nip & "', " & _ " peg_jenis_kelamin = '" & peg_jenis_kelamin & "', " & _ " peg_tempat_lahir = '" & peg_tempat_lahir & "', " & _ " peg_tanggal_lahir = '" & peg_tanggal_lahir & "', " & _ " peg_alamat = '" & peg_alamat & "', " & _ " peg_kelurahan = '" & peg_kelurahan & "', " & _ " peg_kecamatan = '" & peg_kecamatan & "', " & _ " peg_kota = '" & peg_kota & "', " & _ " peg_kode_pos = '" & peg_kode_pos & "', " & _ " peg_telepon = '" & peg_telepon & "', " & _ " peg_hp = '" & peg_hp & "', " & _ " peg_simp_pokok = '" & peg_simp_pokok & "', " & _ " peg_simp_wajib = '" & peg_simp_wajib & "', " & _ " peg_simp_manasuka = '" & peg_simp_manasuka & "' " & _ " WHERE peg_id = '" & peg_id & "'" Debug.Print sql SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call UnlockAllObject Call TampilDiGrid End Sub Private Sub dgAnggota_Click() Dim kodenya As String kodenya = dgAnggota.Columns(0).Text If (kodenya "" Or kodenya Null) Then sql = "SELECT * FROM kop_pegawai WHERE peg_id = '" & kodenya & "'" With rs If .State = adStateOpen Then .Close

129

.Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic txtAnggota(0).Text = kodenya txtAnggota(1).Text = IIf(IsNull(!peg_nama), "", !peg_nama) txtAnggota(2).Text = IIf(IsNull(!peg_nip), "", !peg_nip) txtAnggota(3).Text = IIf(IsNull(!peg_tempat_lahir), "", !peg_tempat_lahir) txtAnggota(4).Text = IIf(IsNull(!peg_alamat), "", !peg_alamat) txtAnggota(5).Text = IIf(IsNull(!peg_kelurahan), "", !peg_kelurahan) txtAnggota(6).Text = IIf(IsNull(!peg_kecamatan), "", !peg_kecamatan) txtAnggota(7).Text = IIf(IsNull(!peg_kota), "", !peg_kota) txtAnggota(8).Text = IIf(IsNull(!peg_kode_pos), "", !peg_kode_pos) txtAnggota(9).Text = IIf(IsNull(!peg_telepon), "", !peg_telepon) txtAnggota(10).Text = IIf(IsNull(!peg_hp), "", !peg_hp) txtAnggota(11).Text = IIf(IsNull(!peg_simp_pokok), "", !peg_simp_pokok) txtAnggota(12).Text = IIf(IsNull(!peg_simp_wajib), "", !peg_simp_wajib) txtAnggota(13).Text = IIf(IsNull(!peg_simp_manasuka), "", !peg_simp_manasuka) cbxJenisKelamin.Text = IIf(IsNull(!peg_jenis_kelamin), "", !peg_jenis_kelamin) 'cbxSekolah.Text = IIf(IsNull(!peg_sklh_id), "", !peg_sklh_id) dtpTanggalLahir.Value = Format(!peg_tanggal_lahir, "dd/mm/yyyy") .Close End With btnUbah.Enabled = True btnBatal.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnCetak.Enabled = True Call UnlockAllObject End If End Sub Private Sub Form_Load() txtAnggota(0).Text = GetGenID("ANG") Call LockAllObject Call TampilDiGrid With cbxJenisKelamin .AddItem "L", 0 .AddItem "P", 1 End With End Sub

130

Private Sub LockAllObject() For i = 0 To 13 txtAnggota(i).Enabled = False Next i btnSimpan.Enabled = False btnUbah.Enabled = False btnBatal.Enabled = False btnHapus.Enabled = False btnCetak.Enabled = False End Sub Private Sub UnlockAllObject() txtAnggota(0).Enabled = False For i = 1 To 13 txtAnggota(i).Enabled = True Next i End Sub Private Sub ClearAllObject() txtAnggota(0).Enabled = False For i = 1 To 13 txtAnggota(i).Text = "" Next i End Sub Private Sub TampilSekolah() sql = " SELECT * FROM kop_sekolah ORDER BY sklh_nama " rs.Open sql, SQLCon, 1, 3 If (rs.RecordCount > 0) Then cbxSekolah.Clear For i = 0 To rs.RecordCount - 1 cbxSekolah.List(i) = rs!sklh_nama cbxSekolah.ItemData(i) = Mid(rs!sklh_id, 4, 10) Debug.Print cbxSekolah.ItemData(i) rs.MoveNext Next i End If rs.Close

131

End Sub Private Sub TampilDiGrid() Dim rss As New ADODB.Recordset Dim sqls As String sqls = "SELECT * FROM kop_pegawai ORDER BY peg_id" With rss If .State = adStateOpen Then .Close .Open sqls, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If (rss.RecordCount = 0) Then Set dgAnggota.DataSource = Nothing Else Set dgAnggota.DataSource = rss Dim c As Column For Each c In dgAnggota.Columns c.Width = 1500 c.Locked = True Next c End If '.Close End With End Sub Private Sub txtAnggota_Change(Index As Integer) If (Index = 8) Then angka txtAnggota(8) ElseIf (Index = 9) Then angka txtAnggota(9) ElseIf (Index = 10) Then angka txtAnggota(10) ElseIf (Index = 11) Then angka txtAnggota(11) ElseIf (Index = 12) Then angka txtAnggota(12) ElseIf (Index = 13) Then angka txtAnggota(13) End If

132

End Sub Private Sub txtAnggota_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer) If (Index = 1 Or Index = 3 Or Index = 4 Or Index = 5 Or Index = 6 Or Index = 7) Then KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End If End Sub

133

Form Admin Sekolah Option Explicit 'deklarasi variable Dim rs As New ADODB.Recordset Dim sql As String ' variable insert/update Dim sklh_id As String Dim sklh_nama As String Dim sklh_alamat As String Dim sklh_kelurahan As String Dim sklh_kecamatan As String Dim sklh_kota As String Dim sklh_kodepos As String Dim sklh_telepon As String Private Sub btnHapus_Click() Dim tanya As Integer tanya = MsgBox("Apakah Data ini Ingin Dihapus ?", vbExclamation + vbYesNo, "Peringatan") If (tanya = vbYes) Then sklh_id = txtID.Text ' buat sql sql = " DELETE FROM kop_sekolah " & _ " WHERE sklh_id = '" & sklh_id & "'" 'Debug.Print sql SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call LockAllObject Call TampilDiGrid End If End Sub Private Sub btnSimpan_Click()

134

sklh_id = txtID.Text sklh_nama = txtNama.Text sklh_alamat = txtAlamat.Text sklh_kelurahan = txtKelurahan.Text sklh_kecamatan = txtKecamatan.Text sklh_kota = txtKota.Text sklh_kodepos = txtKodePos.Text sklh_telepon = txtTelepon.Text ' buat sql sql = "INSERT INTO kop_sekolah(sklh_id, sklh_nama, sklh_alamat, sklh_kelurahan, sklh_kecamatan, sklh_kota, sklh_kode_pos, sklh_telepon) " & _ " VALUES('" & sklh_id & "','" & _ sklh_nama & "','" & _ sklh_alamat & "','" & _ sklh_kelurahan & "','" & _ sklh_kecamatan & "','" & _ sklh_kota & "','" & _ sklh_kodepos & "','" & _ sklh_telepon & "')" 'Debug.Print sql UpdateGetID ("SKL") SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call LockAllObject Call TampilDiGrid End Sub Private Sub btnBatal_Click() Call ClearAllObject Call LockAllObject End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub btnNew_Click()

135

Call ClearAllObject Call UnlockAllObject txtID.Text = GetGenID("SKL") btnSimpan.Enabled = True btnBatal.Enabled = True txtNama.SetFocus End Sub Private Sub btnUbah_Click() sklh_id = txtID.Text sklh_nama = txtNama.Text sklh_alamat = txtAlamat.Text sklh_kelurahan = txtKelurahan.Text sklh_kecamatan = txtKecamatan.Text sklh_kota = txtKota.Text sklh_kodepos = txtKodePos.Text sklh_telepon = txtTelepon.Text ' buat sql sql = " UPDATE kop_sekolah SET " & _ " sklh_nama = '" & sklh_nama & "', " & _ " sklh_alamat = '" & sklh_alamat & "', " & _ " sklh_kelurahan = '" & sklh_kelurahan & "', " & _ " sklh_kecamatan = '" & sklh_kecamatan & "', " & _ " sklh_kota = '" & sklh_kota & "', " & _ " sklh_kode_pos = '" & sklh_kodepos & "', " & _ " sklh_telepon = '" & sklh_telepon & "' " & _ " WHERE sklh_id = '" & sklh_id & "'" 'Debug.Print sql SQLCon.Execute sql ' ??? Call ClearAllObject Call UnlockAllObject Call TampilDiGrid End Sub Private Sub dgSekolah_Click() Dim kodenya As String

136

kodenya = dgSekolah.Columns(0).Text If (kodenya "" Or kodenya Null) Then sql = "SELECT * FROM kop_sekolah WHERE sklh_id = '" & kodenya & "'" With rs If .State = adStateOpen Then .Close .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic txtID.Text = kodenya txtNama.Text = IIf(IsNull(!sklh_nama), "", !sklh_nama) txtAlamat.Text = IIf(IsNull(!sklh_alamat), "", !sklh_alamat) txtKelurahan.Text = IIf(IsNull(!sklh_kelurahan), "", !sklh_kelurahan) txtKecamatan.Text = IIf(IsNull(!sklh_kecamatan), "", !sklh_kecamatan) txtKota.Text = IIf(IsNull(!sklh_kota), "", !sklh_kota) txtKodePos.Text = IIf(IsNull(!sklh_kode_pos), "", !sklh_kode_pos) txtTelepon.Text = IIf(IsNull(!sklh_telepon), "", !sklh_telepon) .Close End With btnUbah.Enabled = True btnBatal.Enabled = True btnHapus.Enabled = True Call UnlockAllObject End If End Sub Private Sub Form_Load() If rs.State = adStateOpen Then rs.Close txtID.Text = GetGenID("SKL") Call LockAllObject Call TampilDiGrid End Sub Private Sub LockAllObject() txtID.Enabled = False txtNama.Enabled = False txtAlamat.Enabled = False txtKelurahan.Enabled = False txtKecamatan.Enabled = False txtKota.Enabled = False txtKodePos.Enabled = False

137

txtTelepon.Enabled = False btnSimpan.Enabled = False btnUbah.Enabled = False btnBatal.Enabled = False btnHapus.Enabled = False End Sub Private Sub UnlockAllObject() txtID.Enabled = False txtNama.Enabled = True txtAlamat.Enabled = True txtKelurahan.Enabled = True txtKecamatan.Enabled = True txtKota.Enabled = True txtKodePos.Enabled = True txtTelepon.Enabled = True End Sub Private Sub ClearAllObject() txtID.Enabled = False txtNama.Text = "" txtAlamat.Text = "" txtKelurahan.Text = "" txtKecamatan.Text = "" txtKota.Text = "" txtKodePos.Text = "" txtTelepon.Text = "" End Sub Private Sub TampilDiGrid() Dim rss As New ADODB.Recordset Dim sqls As String sqls = "SELECT sklh_id, sklh_nama, sklh_kecamatan, sklh_telepon FROM kop_sekolah ORDER BY sklh_nama" With rss If .State = adStateOpen Then .Close .Open sqls, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If (rss.RecordCount = 0) Then

138

Set dgSekolah.DataSource = Nothing Else Set dgSekolah.DataSource = rss Dim c As Column For Each c In dgSekolah.Columns c.Width = 1500 c.Locked = True Next c dgSekolah.Columns(0).Caption = "ID SEKOLAH" dgSekolah.Columns(1).Caption = "NAMA SEKOLAH" dgSekolah.Columns(2).Caption = "KOTA" dgSekolah.Columns(3).Caption = "TELEPON" End If '.Close End With End Sub Private Sub txtAlamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtKecamatan_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtKelurahan_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtKota_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtKodePos_Change() angka txtKodePos

139

End Sub Private Sub txtTelepon_Change() angka txtTelepon End Sub

Form Transaksi Peminjam Dim rs As New ADODB.Recordset Dim peg_sklh_id As String Dim peg_id As String Dim pjm_id As String Dim sql, sqlD As String Dim DT As String Private Sub btnBatal_Click() 'For i = 0 To 10 ' txtAnggota(i).Text = "" 'Next i 'For i = 0 To 7 ' txtPinjaman(i).Text = "" 'Next i Call LockObjectAnggota txtCari.SetFocus End Sub Private Sub btnCetak_Click() Dim idKopPin As Integer idKopPin = GetIDPinjaman(peg_id) 'sql = "SELECT * FROM kop_pinjaman where pjm_id='" & pjm_id & "'" 'With rs 'If .State = adStateOpen Then .Close '.Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic 'If .EOF Then With CR .ReportFileName = (App.Path & "\report\LapPeminjam.rpt")

140

.Connect = CRConnect .SelectionFormula = "{kop_pinjaman.pjm_id}=" & idKopPin ' & "'" .WindowTitle = Me.Caption .RetrieveDataFiles .WindowState = crptMaximized .Action = 1 End With ' End If '.Close 'End With End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub btnLanjut_Click() For i = 4 To 7 txtPinjaman(i).Enabled = True Next i btnProses.Enabled = True btnLanjut.Enabled = False txtPinjaman(4).SetFocus End Sub Private Sub btnProses_Click() Dim wajib As Double Dim d As Byte Dim c, e, f, g As Long wajib = CDbl((Val(txtAnggota(10).Text)) * 2) If Val(txtPinjaman(4).Text) > wajib Then txtPinjaman(4).Text = wajib c = Val(txtPinjaman(4).Text) d = Val(txtPinjaman(5).Text) e = (c / d) f = (e * 2) / 100 g=e+f

141

'f = (d * e) txtPinjaman(8).Text = e txtPinjaman(6).Text = f txtPinjaman(7).Text = g txtPinjaman(0).Text = txtPinjaman(4).Text txtPinjaman(1).Text = txtPinjaman(5).Text txtPinjaman(2).Text = txtPinjaman(6).Text txtPinjaman(3).Text = txtPinjaman(7).Text txtPinjaman(9).Text = txtPinjaman(8).Text btnSimpan.Enabled = True btnBatal.Enabled = True txtPinjaman(4).SetFocus ElseIf (Val(txtPinjaman(5).Text) = 0) Then MsgBox "Angsuran Harus di Isi." txtPinjaman(5).SetFocus Else txtPinjaman(0).Text = txtPinjaman(4).Text txtPinjaman(1).Text = txtPinjaman(5).Text txtPinjaman(2).Text = txtPinjaman(6).Text txtPinjaman(3).Text = txtPinjaman(7).Text txtPinjaman(9).Text = txtPinjaman(8).Text btnSimpan.Enabled = True btnBatal.Enabled = True End If End Sub Private Sub btnSimpan_Click() DT = Format(Date, "yyyy/mm/dd") Dim status As Byte Dim idKopPin As Integer status = 0 sql = " INSERT INTO kop_pinjaman " & _ " (pjm_peg_id,pjm_tanggal, pjm_harga, pjm_angsuran, pjm_bunga, pjm_jml_angsuran, pjm_pbulan, pjm_status)" & _ " VALUES ('" & _ peg_id & "','" & _ DT & "','" & _

142

txtPinjaman(0).Text & "','" & _ txtPinjaman(9).Text & "','" & _ txtPinjaman(2).Text & "','" & _ txtPinjaman(1).Text & "','" & _ txtPinjaman(3).Text & "','" & _ status & "')" Debug.Print sql SQLCon.Execute sql 'idKopPin = GetIDPinjaman(peg_id) 'Dim peg_bal_wajib As Double 'peg_bal_wajib = Val(txtAnggota(10).Text) - Val(txtPinjaman(3).Text) 'Call UpdateSimpanan("W", peg_id, Str(peg_bal_wajib))

'Dim BAL_WAJIB As String 'BAL_WAJIB = Format(txtAnggota(10).Text) + Val(txtPinjaman(0).Text) ' MsgBox (BAL_WAJIB) 'sql = "UPDATE KOP_PEGAWAI SET PEG_BAL_WAJIB='" & BAL_WAJIB & "' WHERE PEG_ID = '" & peg_id & "'" 'Debug.Print sql 'SQLCon.Execute sql 'Dim bil_pin_pjm_id As Integer 'Dim bil_pin_tanggal As String 'Dim bil_pin_angsuran_ke As String 'Dim bil_pin_angsuran As Double 'Dim bil_pin_bunga As Double 'Dim bil_pin_total As Double 'Dim bil_pin_sisa As Double 'Dim sisanya As Double 'sisanya = Val(txtPinjaman(2).Text) - Val(txtPinjaman(3).Text) 'bil_pin_pjm_id = idKopPin 'bil_pin_tanggal = DT 'bil_pin_angsuran_ke = "1" 'bil_pin_angsuran = txtPinjaman(3).Text 'bil_pin_bunga = txtPinjaman(2).Text 'bil_pin_total = txtPinjaman(0).Text 'bil_pin_sisa = sisanya

143

'sql = "INSERT INTO kop_bil_pinjaman(bil_pin_pjm_id,bil_pin_tanggal, bil_pin_angsuran_ke, bil_pin_angsuran, bil_pin_bunga, bil_pin_total, bil_pin_sisa)" & _ ' "VALUES (" & _ ' bil_pin_pjm_id & ",'" & _ ' DT & "','" & _ ' bil_pin_angsuran_ke & "','" & _ ' bil_pin_angsuran & "','" & _ ' bil_pin_bunga & "','" & _ ' bil_pin_total & "','" & _ ' bil_pin_sisa & "')" 'Debug.Print sql 'SQLCon.Execute sql 'Call UpdateSimpanan("S", peg_id, Str(bil_pin_sisa)) btnCetak.Enabled = True End Sub Private Sub btnUbah_Click() End Sub Private Sub Form_Activate() txtCari.SetFocus txtCari.MaxLength = 10 End Sub Private Sub Form_Load() Call LockObjectAnggota txtPinjaman(6).Enabled = False txtPinjaman(7).Enabled = False End Sub Private Sub txtCari_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then sql = "SELECT * FROM kop_pegawai where peg_id='" & txtCari & "'" With rs If .State = adStateOpen Then .Close

144

.Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If Not .EOF Then txtAnggota(0) = !peg_nama txtAnggota(1) = !peg_nip txtAnggota(2) = !peg_alamat txtAnggota(3) = !peg_kelurahan txtAnggota(4) = !peg_kecamatan txtAnggota(5) = !peg_kota txtAnggota(6) = !peg_telepon txtAnggota(9) = !peg_simp_wajib 'Format(!peg_simp_wajib, "#,0") txtAnggota(10) = !peg_bal_wajib 'Angsuran(!peg_id) 'SimpananWajib(!peg_id) ' peg_sklh_id = !peg_sklh_id peg_id = !peg_id .Close sql = "SELECT * FROM kop_sekolah where sklh_id='" & peg_sklh_id & "'" If .State = adStateOpen Then .Close .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If Not .EOF Then txtAnggota(7) = !sklh_nama txtAnggota(8) = !sklh_telepon End If txtCari.Text = "" btnLanjut.Enabled = True Else MsgBox "salah" End If End With End If End Sub Private Sub txtPinjaman_Change(Index As Integer) Dim a, b, c As Double Dim d As Byte Dim e, f, g As Long If (Index = 4) Then 'a = Val(txtPinjaman(4).Text) 'b = (a * 2) / 100 'c = a + b txtPinjaman(6).Text = c

145

ElseIf (Index = 5) Then If (Len(txtPinjaman(5).Text) > 0) Then c = Val(txtPinjaman(4).Text) d = Val(txtPinjaman(5).Text) e = (c / d) f = (e * 2) / 100 g=e+f 'f = (d * e) txtPinjaman(8).Text = e txtPinjaman(6).Text = f txtPinjaman(7).Text = g End If End If If (Index = 4) Then angka txtPinjaman(4) ElseIf (Index = 5) Then angka txtPinjaman(5) ElseIf (Index = 6) Then angka txtPinjaman(6) ElseIf (Index = 7) Then angka txtPinjaman(7) ElseIf (Index = 8) Then angka txtPinjaman(8) End If End Sub Private Sub txtPinjaman_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then txtPinjaman(6).Text = Val(txtPinjaman(4).Text) * 2 / 100 txtPinjaman(5).SetFocus End If End Sub Sub LockObjectAnggota() For i = 0 To 10 txtAnggota(i).Enabled = False Next i For u = 0 To 7

146

txtPinjaman(u).Enabled = False Next u txtPinjaman(9).Enabled = False btnLanjut.Enabled = False btnProses.Enabled = False btnSimpan.Enabled = False btnBatal.Enabled = False btnCetak.Enabled = False End Sub

Form Transaksi Penarikan Dim rs As New ADODB.Recordset Dim peg_id As String Dim sql As String Private Sub btnBatal_Click() Call ClearAllObject Call LockAllObject txtCari.Enabled = True txtCari.SetFocus End Sub Private Sub btnCetak_Click() Dim idPen As Integer idPen = CInt(GetIDPenarikan(peg_id)) 'MsgBox idPen & peg_id & CRConnect 'sql = " SELECT * FROM vlap_penarikan " & _ ' " WHERE " & _ ' " pen_id=" & idPen & "" 'Debug.Print sql 'With rs '.Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic ' If .EOF Then ' MsgBox "Id " & idPen & " tidak ada", 0 + vbCritical, "Info" ' Else With CR '.Reset

147

.ReportFileName = (App.Path & "\report\LapPenarikan.rpt") .SelectionFormula = "{kop_penarikan.pen_id}=" & idPen & " and {kop_penarikan.pen_peg_id}='" & peg_id & "' and {kop_penarikan.pen_peg_id}={kop_pegawai.peg_id}" .Connect = CRConnect .WindowTitle = Me.Caption '.RetrieveDataFiles .WindowState = crptMaximized .Action = 1 End With ' End If '.Close 'End With End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub btnSimpan_Click() If (txtAnggota(10).Text "" Or (Val(txtAnggota(10).Text) = 0)) Then DT = Format(Date, "yyyy/mm/dd") sql = "INSERT INTO kop_penarikan(pen_peg_id, pen_tgl, pen_jumlah, pen_saldo)" & _ "VALUES ('" & _ peg_id & "','" & _ DT & "','" & _ txtAnggota(10).Text & "','" & _ txtAnggota(11).Text & "')" 'Debug.Print sql SQLCon.Execute sql 'Call UpdateSimpanan("M", peg_id, txtAnggota(11).Text) Call UpdateSimpananManasuka(peg_id, txtAnggota(11).Text) ' 'Call ClearAllObject Call LockAllObject txtCari.Enabled = True txtCari.SetFocus btnCetak.Enabled = True End If End Sub

148

Private Sub Form_Load() Call LockAllObject 'btnCetak.Enabled = True End Sub Private Sub txtAnggota_Change(Index As Integer) txtAnggota(11).Text = CLng(Val(txtAnggota(9).Text)) - CLng(Val(txtAnggota(10).Text)) ' If (Index = 11) Then 'angka txtAnggota(11) txtCari.Enabled = False End If End Sub Private Sub txtAnggota_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer) If ((Index = 10) And (KeyAscii = 13)) Then btnSimpan.Enabled = True btnBatal.Enabled = True End If End Sub Private Sub txtCari_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then sql = "SELECT * FROM kop_pegawai where peg_id='" & txtCari & "'" With rs If .State = adStateOpen Then .Close .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If Not .EOF Then peg_id = !peg_id txtAnggota(0) = !peg_nama txtAnggota(1) = !peg_nip txtAnggota(2) = !peg_alamat txtAnggota(3) = !peg_kelurahan txtAnggota(4) = !peg_kecamatan txtAnggota(5) = !peg_kota txtAnggota(6) = !peg_telepon txtAnggota(7) = !peg_simp_pokok

149

txtAnggota(8) = !peg_bal_wajib txtAnggota(9) = !peg_bal_manasuka txtAnggota(11) = 0 ' txtAnggota(10).Enabled = True txtAnggota(10).SetFocus .Close Else MsgBox "Data Tidak Ditemukan ?", vbExclamation, "Peringatan" End If End With End If End Sub Private Sub LockAllObject() For a = 0 To 11 txtAnggota(a).Enabled = False Next a btnSimpan.Enabled = False btnBatal.Enabled = False btnCetak.Enabled = False End Sub Private Sub UnlockAllObject() For a = 0 To 11 txtAnggota(a).Enabled = True Next a End Sub Private Sub ClearAllObject() For a = 0 To 11 txtAnggota(a).Text = "" Next a txtCari.Text = "" End Sub

150

Form Laporan Simpan Pinjam Anggota Dim rs As New ADODB.Recordset Dim sql As String Private Sub btnCetak_Click() Dim bulan As Integer Dim periode As String Dim strID As String bulan = Format(dtpPriode.Value, "mm") periode = Format(dtpPriode.Value, "yyyy/") & bulan strID = txtLapAnggota(0).Text sql = " SELECT * FROM vlap_sp_anggota " & _ " WHERE " & _ " id_pegawai='" & strID & "' AND periode ='" & periode & "' " With rs .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If .EOF Then MsgBox "Id " & strID & " tidak ada", 0 + vbCritical, "Info" Else With CR .ReportFileName = App.Path & "\report\lapsimpanpinjam_anggota.rpt" .SelectionFormula = "{vlap_sp_anggota.id_pegawai}='" & strID & "' and {vlap_sp_anggota.periode}='" & periode & "'" .Connect = CRConnect .WindowTitle = Me.Caption .RetrieveDataFiles .WindowState = crptMaximized .Action = 1 End With End If .Close End With End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub

151

Private Sub btnProses_Click() Dim periode As String Dim strID As String Dim bulan As Integer bulan = Format(dtpPriode.Value, "mm") periode = Format(dtpPriode.Value, "yyyy/") & bulan strID = txtLapAnggota(0).Text sql = " SELECT * FROM vlap_sp_anggota " & _ " WHERE " & _ " id_pegawai='" & strID & "' AND periode ='" & periode & "' " Debug.Print sql With rs If .State = adStateOpen Then .Close .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If Not .EOF Then txtLapAnggota(1).Text = !nama_pegawai txtLapAnggota(2).Text = !alamat txtLapAnggota(3).Text = !nama_sekolah txtLapAnggota(4).Text = !sim_wajib txtLapAnggota(5).Text = !sim_manasuka txtLapAnggota(6).Text = !sim_total txtLapAnggota(7).Text = !pjm_pinjaman txtLapAnggota(8).Text = !pjm_angsuran txtLapAnggota(9).Text = !pjm_bunga txtLapAnggota(10).Text = !angsuran_ke txtLapAnggota(11).Text = !total txtLapAnggota(12).Text = !bal_pokok txtLapAnggota(13).Text = !BAL_WAJIB txtLapAnggota(14).Text = !bal_manasuka txtLapAnggota(15).Text = !bal_total txtLapAnggota(16).Text = !bal_sisa Else MsgBox "Data Tidak Ditemukan ?", vbExclamation, "Peringatan" End If .Close End With

152

End Sub Private Sub UnlockAllObject() For a = 1 To 16 txtLapAnggota(a).Enabled = True Next a End Sub Private Sub Form_Load() Call UnlockAllObject dtpPriode.Value = Date End Sub Private Sub txtLapAnggota_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer) If (Index = 0) Then KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End If End Sub

Form Laporan Simpan Pinjam Sekolah Dim rs As New ADODB.Recordset Private Sub btnCetak_Click() Dim strFormula As String Dim tahun As String Dim bulan As Integer bulan = Format(dtpPriode.Value, "mm") tahun = Format(dtpPriode.Value, "yyyy") & "/" & bulan strFormula = "{vlap_sp_sekolah.periode2} = '" & tahun & "' and {vlap_sp_sekolah.id_sekolah} = '" & cbxSekolah.Text & "'" 'Debug.Print strFormula 'Debug.Print CRConnect With CR .ReportFileName = (App.Path & "\report\LapSPSekolah.rpt") .Connect = CRConnect .SelectionFormula = strFormula .WindowTitle = Me.Caption

153

.RetrieveDataFiles .WindowState = crptMaximized .Action = 1 End With End Sub Private Sub btnKembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub BuatComboSekolah() Dim sql As String sql = "SELECT sklh_id FROM kop_sekolah" With rs If .State = adStateOpen Then .Close .Open sql, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If Not (.BOF And .EOF) Then Do While Not .EOF cbxSekolah.AddItem !sklh_id .MoveNext Loop End If End With End Sub Private Sub btnProses_Click() Call TampilDiGrid End Sub Private Sub cbxSekolah_Click() txtNama.Text = GetNamaSekolah(cbxSekolah.Text) End Sub Private Sub Form_Load() Call BuatComboSekolah dtpPriode.Value = Date End Sub

154

Private Sub TampilDiGrid() Dim rss As New ADODB.Recordset Dim sqls As String Dim tahun As String Dim bulan As String tahun = Format(dtpPriode.Value, "yyyy") bulan = Format(dtpPriode.Value, "mm") sqls = " SELECT id_pegawai, nama_pegawai, sim_pokok, sim_wajib, sim_manasuka, pinjaman, bunga, angsuran, sisa FROM vlap_sp_sekolah " & _ " WHERE " & _ " DATEPART(YEAR, periode) = '" & tahun & "' AND DATEPART(MONTH, periode) = '" & bulan & "' " & _ " AND id_sekolah = '" & cbxSekolah.Text & "'" & _ " ORDER BY id_pegawai" With rss If .State = adStateOpen Then .Close .Open sqls, SQLCon, adOpenKeyset, adLockPessimistic If (rss.RecordCount = 0) Then Set dgLaporan.DataSource = Nothing Else Set dgLaporan.DataSource = rss Dim c As Column For Each c In dgLaporan.Columns c.Width = 1500 c.Locked = True Next c End If '.Close End With End Sub

Form Laporan Pinjaman Periode Dim rs As New ADODB.Recordset

155

Private Sub btnCetak_Click() Dim strFormula As String strFormula = "{vlap_pinjaman_periode.tanggal} >= " & Format(dtpAwal.Value, "\Date(yyyy,mm,dd)") & _ " and {vlap_pinjaman_periode.tanggal} = '" & tAwal & "' AND tanggal = " & Format(dtpAwal.Value, "\Date(yyyy,mm,dd)") & _ ' " and {vlap_pinjaman_periode.tanggal} = '" & tAwal & "' AND tanggal