Perkembangan Peserta Didik

25 downloads 2546 Views 122KB Size Report
Santrock ussen (1992) : Perkembangan merupakan pola perkembangan individu ... Perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi.
Pertumbuhan dan Perkembangan

Perkembangan Adalah : - Santrock ussen (1992) : Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi. - E. B. Hurlock : Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. - Drs. H. M. Arifin, M. Ed : Perkembanagn merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya. - Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati : Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif. - Werner (1957) :Perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan diman diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. - Nagel (1957) : Perkembangan merupakan pengertian dimana stuktur yang terorganisasi dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan stuktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi. - Schneirla (1957) : Perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem adaptif sepanjang hidupnya. - Spiker (1966) : Perkembangan berhubungan dengan dua hal yaitu:

1) Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa. 2) Filogenetik, yakni perkembangan asal-usul manusia sampai sekarang ini. - Libert, Paulus, dan Strauss (Singgih,1990:31) : Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi lingkungan. - Monks(1984) : Perkembangan dapat dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan,kemetangan dan belajar. Pertumbuhan Adalah : - Werner : Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang noemal. - Drs. H. M. Arifin, M. Ed : Pertumbuhan merupakan suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. - Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati : Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran(volume,massa, dan tinggi) pada makhluk hidup yang beresifat kuantitatif dan irreversible.

Prinsip-Prinsip Perkembangan 1. Bahwa perkembangan melibatkan perubahan. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap social terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.

2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan. 3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan. 4. Pola perkembangan dapat diramalkan. Walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pasca lahir. 5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan. 6. Terdapat perbedaan individu dalam berkembang. Bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak. 7. Periode pola perkembangan. Periode perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku “bermasalah”. 8. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anakanak mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.

9. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan. 10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.

Fase Perkembangan Perkembangan dibagi berdasarkan waktu yang dilalui manusia dengan sebutan fase. Santrock dan Yussen membagi atas lima fase yaitu: 1. Fase pra natal (saat dalam kandungan) Adalah waktu terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran 2. Fase Bayi Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau24 bulan, masa ini adalah masa yang sangat bergantung pada orang tua. 3. Fase Kanak-kanak Awal( masa pra sekolah) Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun. 4. Fase Kanak-kanak tengah dan akhir ( masa usia sekolah dasar) Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kiora umur 6 sampai 11 tahun 5. Fase Remaja Adalah masa perkembengan yang merupakan transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kisa umur 10 sampai 12 tahun dan beakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun.

TUGAS-TUGAS PERKEMBAGAN

1. Tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak-kanak 0- 6 tahun Belajar : berjalan, berbicara, makan, mengenal perbedaan pria wanita, kestabilan jasmani ,memebentuk konsep, hubungan emosional dengan orang tua, mengadakan hubungan baik dan buruk 2. Tugas perkembangan pada masa sekolah 6 – 12 tahun

Belajar:

ketrampilan

fisik,

sikap

sehat,

bergaul,

eksistensi

diri,

membaca,

menulis,berhitung, mengembangkan konsep sehari-hari, mengembangkan kata hati, memperoleh kebebasan pribadi, mengembangkan sikap positif terhadp kelompok sosisal 3. Tugas perkembangan masa remaja Menurut Wiliam Kay - Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya - Mencapai kemandirian emosional - Belajar bergaul secara individula dan kelompok (komunikasi minterpersonal) - Menemukan idola - Menerima keadaan dirinya dan percaya diri - Memperkuat pengendalian diri - Mampu meninggalkan sifat kekanak-kanakan Menurut Luella Cole - Kematangan emosional - Pemantapan minat heteroseksual - Kematangan sosial - Rmansipasi dari kontrol keluarga - Memilih pekerjaan/karir - Menggunakan waktu senggang secara tepat - Memiliki filsafat hidup - Identifikasi diri Menurut Havigrus - Mencapai hubungan lebih matang dengan teman sebaya - Mencapai peran sosial wanita atau pria - Menerima keadaan fisik dan menggunkan secara efektif - Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya - Mencapai jaminan kemandirian ekonomi - Memilih dan mempersiapkan karir - Mempersipakan pernikahan dan hidup keluarga - Mengembangkan ketrampilan intelektual - Mencapai tingkah laku yang bertangung jawab secara sosial

- Memperoleh seperangkat nilai dan norma dalam bertingkah laku - Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

PERAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN TUGAS PERKEMBANGAN 1. Pencapaian tugas perkembangan melalui kelompok teman sebaya 2. Mencapai perkembangan kemandirian pribadi 3. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN 1. Perkembangan Fisik (Syaraf, Otot, Kelenjar Endokrin, Struktur fisik ) 2. Perkembangan Intelegensi 3. Perkembangan Emosi 4. Perkembangan Bahasa 5. Perkembangan Sosial 6. Perkembangan Kepribadian 7. Perkembangan Moral 8. Perkembangan Kesadaran beragama