PHP & MySql Untuk Web Dinamis

33 downloads 5882 Views 631KB Size Report
2 Feb 2007 ... Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi ... berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun.
PHP & MySql Untuk Web Dinamis

Oleh : Indra Jatmiko, S. Kom Digunakan hanya untuk pembelajaran di BiNus Center.

Modul ini diambil dari berbagai sumber. Semua contoh program yang ada pada modul ini telah diuji coba pada setingan PHP, APACHE dan MySql standard. Penggunaan modul ini hanya untuk membantu proses pembelajaran di BiNus Center. Anda bebas menyebarluaskan modul ini, baik untuk tujuan individual maupun komersil, tetapi dengan seizin penulis. Untuk pertanyaan, kritik dan saran dapat mengirimkan email ke : [email protected] / [email protected] (c) 2007 Indra Jatmiko

Keterangan : Untuk coding, menggunakan font Courier New. Untuk perintah PHP dan MySql, huruf dicetak KAPITAL.

PHP & MySql Untuk Web Dinamis

1

PHP & MySql Untuk Web Dinamis

PHP 1. Pendahuluan PHP 1.1. Pendahuluan PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySql. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source(termasuk Rasmus) maka mulai versi 3, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat pada web site http://www.PHP.net. PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka olehbrowser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung olehbrowser client. 1.2.

Spesifikasi Untuk dapat menjalankan script PHP pada web site kita, ada beberapa hal yang perlu kita tambahkannya. Pertama tentunya kita harus mempunyai sebuah web server yang mengatur atau memberikan tempat untuk mengeksekusi script PHP. Web server ini diinstall pada komputer server kita. Saat ini PHP dapat dijalankan pada berbagai macam web server seperti pws, iis, xitami maupun apache. Kemudian hal kedua yang perlu kita miliki adalah PHP parser. Apa itu PHP parser? PHP parser adalah program yang digunakan untuk menterjemahkan (interpreter) code script dan kemudian mengeksekusinya. PHP parser dapat berupa program yang dijalankan pada suatu shell/DOS prompt yang biasanya berupa program yang telah terkompilasi yaitu PHP.exe. Selain itu PHP parser bisa juga berupa modul-modul yang diload oleh web server.

1.3.

Penginstalan Apache 2.0.55 Langkah untuk menginstall apache adalah : 1. Pastikan server IIS di komputer anda sudah di-stop 2. Klik 2x pada file Apache 2.0.55.exe 3. Maka akan muncul installation wizard, Klik Next > 4. Pilih “ I accept … “, klik Next > 5. Klik Next > 6. Masukkan : Network Domain : nama_anda.com

Versi 1.2

Februari 2007

PHP & MySql Untuk Web Dinamis

2

Server Name : www.nama_anda.com Admin email : nama_anda@nama_anda.com Pilih “For all user … “, Klik Next > 7. Pilih Typical, Klik Next > 8. Tentukan Destination folder, biarkan di direktori defaultnya, klik Next > 9. Klik Install, untuk memulai proses intalasi. 10. Tunggu proses sampai selesai, Klik Finish. 11. Jalankan Internet Explorer, lalu ketikkan di address bar : localhost 12. Jika ada halaman awal dari apache, maka instalasi apache sudah berhasil. 1.4.

Penginstalan PHP 5.0.2 Untuk mempermudah sebaiknya kita menginstall PHP di direktori Apache Group. Langkahnya adalah : 1. Ekstrak file php-5.0.2-Win32.zip ke direktori “C:\Program Files\Apache Group\php”. 2. Buka file install.txt yang ada pada direktori php. 3. Klik Start > All Programs > Apache HTTP Server 2.0.55 > Configure Apache Server > Edit the Apache httpd.conf Configuration File. 4. Pada file install.txt cari kalimat “LoadModule php5_module“, lalu copy ketiga baris dibawah ini : # For PHP 5 do something like this: LoadModule php5_module "c:/php/php5apache2.dll" AddType application/x-httpd-php .php 5. Pada file httpd.conf, letakkan kursor pada akhir file, paste ketiga baris perintah diatas. Ubah lokasi php5apache2.dll ke direktori penginstalan php : # For PHP 5 do something like this: LoadModule php5_module "C:/Program Files/Apache Group/php/php5apache2.dll" AddType application/x-httpd-php .php > Apache2 > Stop. Tunggu sampai lampu 6. Simpan file httpd.conf, klik kiri indikator menjadi merah. 7. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini, copy file libmysql.dll, php5ts.dll, php.ini ke direktori “C:\WINDOWS”. > Apache2 > Start. Tunggu sampai lampu indicator menjadi 8. klik kiri hijau. 9. Jika tidak ada pesan error, maka instalasi Apache dan Php berhasil. Untuk mencobanya buat file index.php dengan isi : 10. Simpan file index.php di direktori “C:\Program Files\Apache Group\Apache2\htdocs\nama_anda” Jalankan file index.php pada internet explorer, ketikkan pada address bar : localhost/nama_anda/index.php. 11. Jika pada IE muncul penjelasan mengenai PHP, maka proses intalasi Apache dengan PHP telah berhasil.

1.5.

Versi 1.2

Penginstalan MySql 5.0.0 Untuk mempermudah sebaiknya kita menginstall MySql di direktori Apache Group. Langkahnya adalah : 1. Ekstrak file mysql-5.0.0a-alpha-win.zip ke sembarang folder, lalu jalankan file SETUP.exe, ikuti langkah-langkahnya. 2. Klik Next >, Next >

Februari 2007

PHP & MySql Untuk Web Dinamis

3

3. Ganti destination folder menjadi “c:\program files\apache group\mysql”. Klik Next > 4. Pilih typical, klik Next > 5. Tunggu sampai proses instalasi selesai, klik Finish. 6. Buka folder “c:\program files\apache group\mysql\bin”, lalu jalankan file winmysqladmin.exe 7. Masukkan User : root dan password : root , jika indicator lampu berwarna hijau maka 8. Maka akan muncul icon instalasi MySql berhasil dan jika menunjukkan warna merah, maka proses instalasi gagal. 9. Agar PHP dapat mengenal MySql, maka kita harus mengatur php.ini agar dapat me-load php_mysql.dll, caranya adalah : 10. Klik Start > Run, ketik “php.ini” lalu OK. 11. Cari kata “extension_dir”, lalu ganti nilainya menjadi : extension_dir = “C:/folder_instalasi_php/ext”, contoh : extension_dir = “C:/Program Files/Apache Group/php/ext” 12. Cari kata “php_mysql.dll”, lalu hapus tanda #, #extension=php_mysql.dll, ganti menjadi : extension=php_mysql.dll 13. Restart Apache, jika tidak ada peringatan error, maka MySql sudah dikenal oleh PHP. 14. Ekstrak file phpmyadmin.zip ke direktori htdocs, lalu jalankan IE, ketik pada addressbar : localhost/phpmyadmin. 15. Jika tampilan phpmyadmin sudah muncul maka, koneksi MySql, PHP dan Apache sudah siap. 1.6.

Tag PHP PHP juga termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat kita sisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris-baris HTML merupakan suatu script PHP maka digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script PHP adalah ƒ ƒ



Tag kedua merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server. Contoh PHP yang merupakan HTML-embedded. File Test.PHP Example