RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ... - PPTA

39 downloads 205 Views 562KB Size Report
SISTEM INFORMASI AKADEMIK STANDAR BAN-PNF ... 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen komputer & Teknik ..... DFD Level 0.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK STANDAR BAN-PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan NonFormal) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Lembaga PAUD Surabaya)

1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen komputer & Teknik Komputer Surabaya, email : [email protected]

Abstract : Institute of Education Early Childhood Education is the institution level Play Group (PG), kindergarten (TK), until the Early Elementary School (6-8 Years). The absence of academic information systems that support teaching and learning activities at the institution - early childhood institutions in several areas in east Java that experienced difficulties in evaluating their students. The problem that occurs is how the management manage the student’s data from assessment process and schedule learning activities, thus resulting in difficulty for the management and the teachers to know the outcome of student assessment. It means, this difficulty also make the national accreditation non-formal education (BAN-PNF), as a supervisor standard non-formal education having the difficulty to collect the data with national standards on PAUD institutions is East Java. Based on a fragment of the above problems, so the writer can create an Academic Information System Based on standard curriculum of BAN-PNF. The applications that the author created using Visual Basic .Net 2005 programming language and SQL Server 2005 database. The objective of this thesis is to design and build PAUD academic information system. PAUD Academic Information System using the standard curriculum of BAN-PNF for determining instructional materials in teaching and learning processes in institutions and the assessment process. Results or conclusions from built this academic information system is it can be a means to the management, teachers, and BAN-PNF do the students academic evaluation, and also it can process data efficiently and effectively. Keywords : Information System, Academic Information System, PAUD, Education. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan

manusia

modern.

Setiap

watak

serta

peradaban

bangsa

yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan

manusia membutuhkan pendidikan untuk

kehidupan

memenuhi

kehidupannya.

pembangunan pendidikan nasonal yang

Sejalan dengan itu pasal 3 UU Nomor 20

dilaksanakan selama ini mencapai berbagai

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

keberhasilan, namun masih menghadapi

Nasional menyatakan bahwa salah satu

masalah

fungsi pendidikan nasional adalah untuk

kompleks.

Permasalahan

mengembangkan kemampuan membentuk

dimaksud

telah

kebutuhan

bangsa.

dan

tantangan

Walaupun

yang

cukup

pendidikan

diidentifikasi

dan 1

dirumuskan

dalam

Rencana

Strategis

standart

pelayanan

minimal,

dan

Departemen Pendidikan Nasional Tahun

selanjutnya diarahkan pada pelayanan

2005-2009, yaitu meliputi: (1) masih

optimal bagi peserta didik. Optimalisasi

rendahnya

pelayanan

pemerataan

dan

akses

tersebut

berupa

reorientasi

pendidikan, (2) masih rendahnya mutu,

standar pada empat layanan pokok yaitu :

relevansi dan daya saing pendidikan, serta

(1) layanan pembelajaran, (2) layanan

(3) masih lemahnya tatakelola dan citra

konseling, (3) layanan administrasi, dan

pengelolaan pendidikan publik. Mengacu

(4) layanan informasi.

pada amanat undang – undang Nomor 20

Lembaga Pendidikan Anak Usia

Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Dini

Nasional, tercantum bahwa Pemerintah

pendidikan yang senantiasa meningkatkan

dan

kualitas

Pemerintah

Daerah

berhak

(PAUD)

merupakan

pendidikannya

agar

tetap

pendidikan

yang

mengarahkan, membimbing, membantu,

memenuhi

dan

dipantau oleh Badan Akreditasi Nasional

mengawasi

penyelenggaraan

standar

lembaga

pendidikan sesuai peraturan perundang-

Pendidikan Non

undangan yang berlaku.

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Tingkat persaingan antar sekolah yang

semakin

kompetitif

Formal (BAN-PNF).

adalah lembaga pendidikan anak dari umur

dengan

0 – 8 tahun yang ditujukan untuk

meningkatnya kesadaran masyarakat akan

menstimulasi atau merangsang semua

kualitas pendidikan menjadikan pihak

potensi anak, baik jasmani maupun rohani

manajemen

sebelum

sekolah

berusaha

meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperhatikan

pendidikan

lebih

lanjut.

yang

Pihak manajemen lembaga PAUD

meempengaruhi kepentingan siswa dan

mulai memberikan perhatian yang lebih

pendidik. Sekolah mendapat kepercayaan

besar terhadap kualitas proses belajar

penuh

pendidikan

mengajar dan kualitas pelayanan yang di

dengan penuh tanggung jawab. Tanggung

berikan untuk memenuhi salah satu item

jawab

tersebut

standarisasi

dalam

bentuk

dalam

aspek-aspek

memasuki

mengelola

harus

diaktualisasikan

penyusunan

BAN-PNF

dan

mendapatkan

lembaga

program

PAUD

bisa

peningkatan mutu pendidikan masa depan

tingkat

nasional

yang logis, terukur, efektif dan efisien.

terakreditasi yang mengacu pada Standar

Titik tolak penyusunan program sekolah

Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana

juga harus mengacu pada terpenuhinya

ditetapkan melaui Peraturan Pemerintah

sebagai

sertifikasi tanda

telah

2

Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005. (Fokusmedia, 2005)

Ada informasi,

Sistem Informasi Akademik PAUD

beragam bahwa

definisi

sistem

sistem

informasi

mencakup sejumlah komponen (manusia,

diharapkan dapat menyediakan informasi

komputer,

yang dibutuhkan oleh semua anggota

prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses

lembaga, guru, pengajar, dan Badan

(data

Akreditasi

dimaksudkan

Nasional

Pendidikan

Non

Formal (BAN-PNF) secara efektif dan efisien.

Sistem

Informasi

teknologi

menjadi untuk

informasi,

dan

informasi),

dan

mencapai

suatu

sasaran atau tujuan (Kadir, 2002:11).

Akademik

Setiap sistem informasi memiliki

PAUD bekerja untuk mengolah data mulai

suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang

dari kegiatan belajar mengajar sampai

berbeda-beda. Menurut Hall yang dikutip

semua yang berhubungan dengan lembaga

oleh Kadir (2002:55), tujuan utama yang

PAUD.

umum dari sitem informasi ada tiga

Dengan

menggunakan

sistem

informasi ini, diharapkan lembaga PAUD dapt memenuhi syarat ketentuan sebagai

macam yaitu: 1.

lembaga pendidikan yang terakreditasi dan berstandar

nasional

sesuai

dengan

mendukung

2.

Untuk

mendukung

pengambilan

keputusan manajemen. 3.

Non Formal (BAN-PNF).

Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan. Secara

yang

lebih

spesifik,

tujuan

sistem informasi bergantung pada kegiatan

Konsep Dasar Sistem Informasi Sesungguhnya

fungsi

kepengurusan manajemen.

instrumen Akreditasi Program PAUD dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan

Untuk

dimaksud

yang ditangani. Namun, kecenderungan

dengan sistem informasi tidak harus

penggunaan

melibatkan komputer. Sistem informasi

ditujukan pada usaha menuju keunggulan

yang

kompetitif.

menggunakan

disebut komputer.

sistem Dalam

komputer

informasi prakteknya,

biasa berbasis

sistem

informasi

lebih

Perancangan Sistem Informasi

istilah

Perancangan

Informasi

sistem informasi lebih sering dipakai

adalah

tanpa diikuti kata-kata berbasis computer

mengembangkan sistem informasi yang

walaupun dalam kenyataannya komputer

telah ada atau baru. Dalam tahap ini harus

merupakan bagian yang penting.

dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk

proses

Sistem

menghasilkan

penyusunan

sistem

atau

informasi 3

dapat

dipenuhi.

yang

tahun yang dilakukan melalui pemberian

dirancang harus sesuai dengan kebutuhan

rangsangan pendidikan untuk membantu

pemakai untuk mendapatkan informasi.

pertumbuhan dan perkembangan jasmani

Desain Sistem

dan rohani agar anak memiliki kesiapan

Setelah

Hasil

tahap

sistem

analisis

dan

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

perancangan sistem selesai dilakukan,

Rentangan anak usia dini menurut

maka analisis sistem telah mendapatkan

Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1

gambaran dengan jelas apa yang harus

adalah 0-6 tahun. Sementara menurut

dikerjakan. Lalu tahap selanjutnya yaitu

kajian rumpun keilmuan PAUD dan

desain sistem.

penyelenggaraannya di beberapa negara,

Desain

sistem

adalah

tahap

PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.

setelah analisis dari siklus pengembangan

Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia

sistem

Dini

pendefinisian

dari

kebutuhan-

kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

1.

rancang

2. Todller (2-3 Tahun )

bangun

inplementasi,

menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Pada

Infant ( 0-1 Tahun )

3. Preschool/Kindergartenchildren 3-6 Tahun )

tahap

komponen-komponen

desain

4. Early Primary School (6-8 Tahun ) Satuan pendidikan penyelenggara

tujuan

untuk

1. Taman Kanak-kanak (TK)

dikomunikasikan kepada user

bukan

2. Raudatul Athfal (RA)

untuk

sistem

3. Bustanul Athfal (BA)

dengan

pemogram.

sistem

umum, informasi

dirancang

(

Komponen

informasi yang didesain adalah model,

4. Kelompok Bermain (KB)

output, input, database, teknologi, dan

5. Taman Penitipan Anak (TPA)

kontrol. (Jogiyanto. 1990:211).

6. Satuan PAUD Sejenis (SPS)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

7. Sekolah Dasar Kelas Awal (Kelas

Pengertian pendidikan anak usia

1,2,3)

dini sebagaimana yang termaktub dalam

8. Bina Keluarga Balita

Undang-undang Sisdiknas tahun 2003

9. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa:

10. Keluarga

Pendidikan anak usia dini adalah suatu

11. Lingkungan

upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam 4

Berkenaan

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan

Salah satu tugas pokok dan fungsi

Non

Formal

Nasional Pendidikan adalah

akreditasi terhadap

penilaian

kelayakan satuan dan program PNF maka

Non Formal ( BAN-PNF )

Badan Akreditasi

dengan

melaksanakan

standar isi dan standar kompetensi lulusan menjadi fokus yang utama. Interaksi Manusia dan Komputer

satuan pendidikan

Interaksi Manusia dan Komputer

(Lembaga) dan/atau program pendidikan

(IMK)

non formal. Akreditasi ini dilakukan untuk

disiplin ilmu yang mempelajari desain,

menilai

evaluasi,

kelayakan

satuan

pendidikan

dideskripsikan

sebagai

implementasi

dari

sebuah

sistem

dan/atau program pendidikan non formal.

komputer interaktif untuk dipakai oleh

Untuk menilai kelayakan tersebut perlu di

manusia, beserta studi tentang faktor-

susun suatu instrumen akreditasi yang

faktor

mengacu

interaksinya (Rizky, 2006:4).

pada

Standar

Nasional

utama

dalam

lingkungan

Pendidikan (SNP) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, yang mencakup 8 komponen yaitu: (1) standar isi,

(2)

standar

proses,

(3)

standar

kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana

dan

prasarana,

(6)

standar

pengelolaan, (7) standar pembiayaan, (8) standar penilaian pendidikan.

5

DESAIN SISTEM Context Diagram

Data Usulan Indikator Belajar Nilai Psikomotorik Data Waktu Pelajaran

Data Guru

Guru

Bag Akademik

Data Narasi

Nilai Afektif

0

Hasil Analisa Nilai

Laporan Jml Siswa

Data Siswa

Laporan Jml Kelas

Laporan Data Absensi Tata Usaha

Laporan Data Pendaftaran Data Sekolah

Sistem Informasi Akademik PAUD

Laporan Data Nilai Laporan Data Guru

Data Absensi Laporan Hasil Belajar

Laporan Data Siswa

+

Kalender Akadmik

Laporan Kurikulum

Data Iuran Bulanan Siswa & Ortu

Data Biaya Pendaftaran Data Siswa & Ortu

Data Penetapan Kelas

Kepala Sekolah

Data Indikator Belajar Fix

Gambar 1. Context Diagram Gambar 1 merupakan context diagram yang didalamnya memuat gambaran umum dari proses-proses yang ada di dalam sistem.

6

Dt Guru Data Siswa & Ortu Data Biaya Pendaftaran

Siswa & & Siswa Ortu Ortu

2

Dt Kompetensi Guru

7

Dt Sertifikasi Guru

Data Iuran Bulanan

21

Dt Kelas

Data Sekolah Kepala Sekolah

Data Kelas

6

Detail_Kelas

4

Data Siswa

5

Profil_Sekolah

Dt Detail Kelas

Data Penetapan Kelas

Dt Siswa

Data Indikator Belajar Fix Bag Bag Akademik Akademik

Dt Profil Sekolah

Data Usulan Indikator Belajar

9

Dt Kota

Data Narasi

Data Waktu Pelajaran

10

Dt AP

Data Guru 3

11

Proses Pembuatan Jadwal

Proses Maintenance Data

Kota Kurikulum Aspek Perkembangan Kurikulum Hasil Belajar

Dt HB

Guru

+

Sertifikasi_Guru

3

Tata Usaha 1

Data Guru Kompetensi_Guru

12

Kurikulum Indikator

13

Kurikulum Kompetensi Dasar

Dt Kurikulum

Data Siswa

Dt KD Dt Kurikulum Kategori Umur

16

Dt Ruangan

17

+

Dt Thn Ajaran Dt User Account

2

Nilai Afektif

Dt MP Proses Pengolahan Nilai

Nilai Psikomotorik

Dt Kal Akademik

Dt MP Indikator Dt MP Indikator Fix

8

Kalender Akademik

20

Penilaian_Siswa

Materi Perkembangan

15

Materi Perkembangan Indikator

Ruangan

18

Thn_Ajaran

19

User_Account

Dt MP FIx

+

Hasil Analisa Nilai

14

Kurikulum_KategoriUmur

DT Kal Akademik Fix

Dt Penilaian Siswa 5

Dt Rapot Siswa

Dt Kurikulum Kategori Umur Fix DT Prnilaian Siswa Fix

Dt KD Fix Dt Kurikulum Fix Laporan Jml Siswa

Bag Akademik

Laporan Jml Kelas

Dt HB Fix Proses Pembuatan Laporan

Dt AP Fix Dt Siswa Fix

Siswa & Ortu

Kalender Akadmik

Tata Usaha

Laporan Data Absensi

Dt Detail Kelas Fix Laporan Hasil Belajar

Tata Usaha Data Absensi

Dt Kelas Fix Dt Sertifikasi Guru Fix

+

Dt Kompetensi Guru Fix

Laporan Kurikulum Laporan Data Pendaftaran 4

Dt Guru Fix

Proses Rekapitulasi Absensi

Laporan Data Guru

+

Kepala Kepala Kepala Kepala Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah

Laporan Data Siswa Laporan Data Nilai

1

Absensi

Dt Absensi Siswa

Dt Absensi

Dt Absensi Siswa Fix

Gambar 2. DFD Level 0

DFD Level 0 merupakan turunan dari context diagram. Gambar 2 diatas

Hasil dan Pembahasan Form Utama

merupakan DFD Level 0 yag menjelaskan tentang proses yang ada dalam sistem informasi akademik PAUD . Pada proses tersebut terdapat 3 proses utama yaitu proses maintenance data, proses pengolahan nilai dan proses pembuatan laporan. Gambar 3. Form Utama 7

Gambar 4 merupakan form utama dimana

guru yang terdaftar dalam lembaga

dari form inilah semua kegiatan di dalam

pendidikan.

sistem akan di mulai. Terdapat menu-menu yang dapat di pilih oleh user.

Form Pembagian Kelas

Form Data Siswa

Gambar 4. Form Data Siswa Gambar 4 merupakan form data siswa yang berfungsi untuk menginputkan datadata siswa yang terdaftar dalam lembaga pendidikan. Form Data Guru

Gambar 6. Form Pembagian Kelas Gambar 6 merupakan form pembagian kelas yang digunakan untuk membagi siswa yang terdaftar ke dalam kelas masing-masing berdasarkan tahun ajaran dan jumlah maksimal daya tampung kelas yang ada. Form Penilaian Siswa

Gambar 5. Form Data Guru Gambar 5 merupakan form data guru yang

Gambar 7. Form Penilaian Siswa

digunakan untuk menginputkan data-data 8

Gambar 7 merupakan form penilaian siswa

Form Absensi Siswa

yang di gunakan guru untuk input nilai siswa dengan ancuan indikator penilaian yang telah di inputkan sebelumnya dengan acuan kurikulum yang telah di susun sesuai standart nasional. Form Wali Kelas Gambar 9. Form Absensi Siswa Gambar 9 merupakn form absensi siswa yang digunakan untuk menginputkan absensi siswa setiap harinya sebagai indikator ke aktifan siswa dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan. Gambar 8. Form Wali Kelas Gambar 8 merupakan form wali kelas yang digunakan untuk menginputkan wali kelas oleh seorang guru yang ber status aktif ke dalam sebuah kelas yang telah di siapkan sebagai penanggung jawab kelas tersebut selama periode yang telah di tentukan.

Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi sistem yang telah dilakukan dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Akademik ini dapat membantu pihak lembaga pendidikan dalam

mengolah

data

dan

Akademik

ini

pengorganisasian data. 2. Sistem

Informasi

merupakan penyedia informasi rekam jejak bagi guru, kepala sekolah, serta tim accessor BAN-PNF. 9

mobile sehingga mempermudah akses

Saran Beberapa saran yang digunakan

para user melalui internet.

untuk pengembangan sistem informasi akademik pada lembagga PAUD antara

Daftar Rujukan

lain :

Tim Redaksi Fokusmedia, (2005). Standar Nasional Pendidikan. Bandung: Fokusmedia.

1.

Sistem Informasi Akademik ini

dadapt

dikembangkan

dengan

menyertakan sistem informasi keuangan, sistem

administrasi

pendaftaran

dan

sebagainya. 2.

Sistem Informasi Akademik ini

dapat dikembangkan secara online atau

Hartono, J. (1999). Analisis & Desain Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Kadir, A. (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Rizky, S. (2006). Buku Materi Kuliah STIKOM Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya.

10