Rancang Bangun Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Studi ...

117 downloads 5170 Views 311KB Size Report
informasi sekolah berbasis web ini mengacu pada sistem manual yang sedang berjalan pada SMK Industri Madiun. Sistem yang sedang berjalan adalah dalam  ...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB STUDI KASUS SMK INDUSTRI MADIUN Yezei Surya Winanti1 Dwi Susilowati2 1 S1 Jurusan Teknik Informatika. Sekolah Tinggi Teknologi Dharma Iswara Madiun Email : [email protected] 2 S1 Jurusan Teknik Informatika. Sekolah Tinggi Teknologi Dharma Iswara Madiun Email : [email protected]

ABSTRAK SMK Industri Madiun merupakan salah satu diantara 15 SMK Swasta dan 6 SMK Negeri di Kota Madiun dengan program keahlian teknik permesinan. Pembangunan sistem informasi sekolah berbasis web ini mengacu pada sistem manual yang sedang berjalan pada SMK Industri Madiun. Sistem yang sedang berjalan adalah dalam penyampaian informasi antara guru dengan murid atau sekolah dengan pihak luar masih berjalan secara manual padahal di sekolah tersebut sudah terdapat jaringan komputer dan internet sehingga masyarakat belum banyak yang mengetahui dan mengenal SMK Industri Madiun. Proses pembangunan sistem informasi sekolah berbasis web ini menggunakan teknik pengembangan secara waterfall. Sedangkan metode aliran data sistem menggunakan metode terstruktur, dimana desainnya menggunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan model fungsional dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor dengan bahasa pemrograman HTML dan PHP, databasenya menggunakan MySQL, dan web server yang digunakan adalah XAMPP. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem informasi sekolah ini adalah memperkenalkan profil sekolah kepada publik dan sebagai media komunikasi antara sekolah dengan pihak luar. Kata Kunci : SMK Industri Madiun, waterfall, PHP, MySQL. I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sekolah saat ini dituntut layaknya sebuah perusahaan yang mampu menghasilkan produk berkualitas serta memberikan sarana dan prasarana lengkap sesuai standart nasional. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju saat ini, tentunya harus memberikan informasi secara publik sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan perusahaan atau sekolah tersebut.

1

SMK Industri Madiun adalah sebuah sekolah yang beralamatkan di jalan Halmahera No. 4B Madiun. Pada sekolah tersebut dalam penyampaian informasi antara guru dengan murid atau sekolah dengan pihak luar masih berjalan secara manual padahal di sekolah tersebut sudah terdapat jaringan komputer dan internet. Teknologi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak sekolah. Jika teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal akan meningkatkan reputasi sekolah di mata publik dan calon siswa baru, orang tua siswa juga lebih mudah mendapatkan informasi dan kegiatan sekolah. Sehingga dapat terjalin hubungan yang lebih dekat antara pengurus sekolah, siswa, orangtua murid serta masyarakat pada umumnya. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan membangun website sekolah. Berkembangnya kemajuan teknologi saat ini, SMK Industri Madiun perlu mempromosikan dirinya melalui website sekolah sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dan mengetahui segala sesuatu mengenai SMK Indurstri Madiun dengan cepat. Sehingga penulis bermaksud merancang dan membangun website sekolah untuk SMK Industri Madiun sebagai solusi atas masalah tersebut. Penulis mengangkat masalah ini sebagai materi kerja praktek yang disusun dalam laporan kerja praktek dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Studi Kasus SMK Industri Madiun” dan diharapkan bermanfaat bagi sekolah dan pihak luar seperti yang sudah dipaparkan diatas. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun website sekolah dinamis pada SMK Industri Madiun? 2. Bagaimana pengguna mendapatkan informasi sesuai yang diharapkan pada website tersebut? 1.3 Batasan Masalah Penulis membatasi permasalahan pada perancangan dan pembangunan website sekolah dinamis ini berupa : 1. Update data galeri foto, data berita, data prestasi, dan data penggumuman. Dengan hasil output berupa informasi data tersebut dan forum tanya jawab antara pihak sekolah dengan pihak luar serta pengelolaan buku tamu. 2. Hak akses atas sistem ini adalah admin sebagai pengelola penuh atas inputoutput sistem yang dimulai dari proses login admin, dan pengguna sebagai penerima hasil informasi dari sistem dengan mengisi buku tamu pada system ini. 3. Pembuatannya penulis menggunakan aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor dengan bahasa pemrograman HTML dan PHP, databasenya menggunakan MySQL, dan web server yang digunakan adalam XAMPP.

2

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membangun website sekolah dinamis untuk SMK Industri Madiun yang dapat memperkenalkan profil sekolah kepada publik dan sebagai media komunikasi antara sekolah dengan pihak luar. 1.4.2 Manfaat 1. Dibangunnya website sekolah ini sekolah dapat meningkatkan reputasi sekolah dimata publik dan calon siswa baru. 2. User yaitu pengguna website mendapatkan informasi yang cepat dan akurat tanpa harus datang langsung ke SMK Industri Madiun. 3. Sebagai Sarana membangun kembali hubungan alumni sekolah, sehingga hubungan sekolah dengan alumninya tetap terjaga. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang memanfaatkan referensi dari buku-buku penunjang yang sesuai dengan rumusan masalah sehingga dapat membantu penyelesaian masalah dalam perancangan dan pembangunan aplikasi website dinamis yang benar, serta mendukung dalam penyusunan tinjauan pustaka. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penulis menggunakan metode penelitian lapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk membangun aplikasi website dinamis dengan melakukan pengamatan dan interview dengan para staf pengajar dan pegawai pada sekolah tersebut. 3. Studi Literatur Penulis menggunakan metode studi leteratur dengan mempelajari site-site yang berhubungan dengan penelitian tersebut seperti situs-situs sekolah, serta mempelajari bahasa-bahasa pemrograman web dengan mengunjungi situs-situs yang menyediakan tutorial pemrograman web. II. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem itu digunakan. Menurut Al Fatta [1], berikut adalah beberapa definisi sistem secara umum : 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. 2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

3

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama [1]. Sementara, definisi sistem dalam kamus webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output) [1]. Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995)[1]. Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 2.2 Model Proses Perangkat Lunak Ada sejumlah model atau paradigma umum pada pengembangan perangkat lunak: 1. Pendekatan air terjun (waterfall). Cara ini memakai kegiatan-kegiatan di atas dan merepresentasikan sebagai fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian, dan seterusnya. Setelah setiap tahap didefinisikan, tahap tersebut ‘diakhiri’ (signed off) dah pengembangan berlanjut ke tahap berikutnya. 2. Pengembangan evolusioner. Pendekatan ini bertumpang tindih dengan kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Sistem awal dengan cepat dikembangkan dari spesifikasi yang sangat abstrak. Sistem ini kemudian disempurnakan dengan masukan dari pelanggan untuk menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut. Sistem kemudian dapat diserahkan. Sebagai alternatif, sistem tersebut dapat diimplementasikan ulang dengan menggunakan pendekatan yang lebih terstruktur untuk menghasilkan sistem yang lebih berbobot dan dapat dipelihara. 3. Tranformasi formal. Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis yang formal dan mentransformasikan spesifikasi ini, dengan menggunakan metode matematik, menjadi sebuah program. Transformasi ini bersifat ‘mempertahankan kebenaran’. Ini berarti bahwa program yang dikembangkan memenuhi spesifikasinya. 4. Perakitan (Asembling) sistem dari komponen-komponen yang dapat dipakai ulang. Teknik ini menganggap bahwa bagian-bagian sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem terfokus pada pengintegrasian bagian-bagian ini dan bukan pengembangan dari awal.

4

2.3 XAMPP Web Server XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu paket. Dengan menginstal XAMPP, anda tidak perlu lagi instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengonfigurasinya secara otomotis untuk pengguna. 2.4 HyperText Markup Language (HTML) “HTML (HyperText Markup Language) merupakan suatu standar bahasa program yang digunakan untuk menampilkan dokumen-dokumen web. HTML berupa kode-kode Tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan”.[3] Kurniawan( 2010) Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, dan lain sebagainya. HTML dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan layaknya browser. Dokumen HTML tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, akan tetapi dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan Tag tertentu. Sebagai contoh, jika membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: tampil tebal maka penulisannya dilakukan dengan cara: tampil tebal. Tanda digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan dan juga diakhiri dengan tanda untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. 2.5 PHP “PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis”.[4] Ramadhan(2006) PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi, misalnya Windows, LINUX, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS, dan lain-lain. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun, PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, dBase, PostgreSQL, dan lain-lain. Sekarang PHP sudah berkembang hingga versi 5. PHP 5 mendukung penuh Object-Oriented Programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya secara gratis. 2.6 MySQL MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programer database bernama Michael Widenius. “MySQL database server adalah RDBMS (Relational Database Management System) yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun demikian, tidak menuntut resource yang besar. MySQL adalah 5

database yang paling popular diantara database-database yang lain”.[5] Sudarma(2010) MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware. Free software dapat digunakan bebas untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi, yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (general public license), yang dapat didownload pada alamat resminya http://www.mysql.com. III. Perancangan Sistem 3.1 Perancangan Hipo Menu Dibawah ini adalah rancangan menu “Sistem Informasi SMK Industri Madiun” dalam bentuk diagram Hipo.

Gambar 4.1 Perancangan Hipo Menu. 3.2

Diagram Konteks Dibawah ini adalah Diagram Konteks “Sistem Informasi SMK Industri Madiun” yang menggambarkan aliran proses secara umum, admin dan pengguna sebagai usernya. input_data_pengunjung input_pertanyaan input_jawaban input_komentar_berita

pengguna

input_komentar_prestasi laporan_data_profil

admin

laporan_buku_tamu laporan_tanya_jawaban laporan_data_berita laporan_data_galeri laporan_data_prestasi laporan_data_pengumuman verifikasi_data_login

0 input_komentar_profil

data_profil

data_berita data_galeri data_prestasi data_pengumuman data_login

laporan_data_pengumuman laporan_tanya_jawab laporan_data_berita laporan_data_galeri laporan_data_prestasi

Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web

laporan_data_profil

+ laporan_buku_tamu

Gambar 4.2 Diagram Konteks 6

3.3

DFD 3.3.1. DFD level 0 Dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem ini, digambarkan terdapat 5 subsistem dari sistem induk pada DFD level konteks. admin

admin

admin

admin

admin admin

[laporan_data_berita]

admin

[verifikasi_data_login]

[laporan_data_galeri]

[data_login]

[laporan_data_prestasi]

1

pengguna

pengguna pengguna

[laporan_data_pengumuman]

login

[input_komentar_profil]

+

pengguna

[laporan_data_profil]

admin

[laporan_data_pengumuman] [input_komentar_prestasi]

data_login admin

admin

[input_komentar_berita]

[data_pengumuman] [data_prestasi] [data_galeri]

[data_berita]

2

[laporan_data_galeri] data_login

pengolahan_ data

mrnampilkan data

+

pengguna

[laporan_data_prestasi]

+

data_informasi

pengguna

[laporan_data_berita]

3

pengguna

admin

[laporan_data_profil]

[data_profil]

4 sistem tanya jawab

admin data_pengguna

5

[input_pertanyaan]

pengguna pengguna

+

data_jawaban [input_jawaban]

sistem buku tamu

admin [laporan_tanya_jawab]

+

[laporan_tanya_jawaban]

[laporan_buku_tamu]

pengguna

[laporan_buku_tamu] [input_data_pengunjung]

admin

pengguna pengguna

pengguna

admin

Gambar 4.3 DFD Level 0 3.3.2. DFD level 1 proses 1 (login) Dibawah ini adalah DFD level 1 dari proses login, yang digunakan admin untuk masuk pada dashboard sistem. 1.1 admin

[data_login]

input user password

data_login

1.2 verifikasi user password

data_login

1.3

data_login

autenfikasi user password

1.4 konfirmasi user password

[verifikasi_data_login] data_login

[data_login] data_login

admin

Gambar 4.4 DFD Level 1 proses 1 (Login) 3.3.3. DFD level 1 proses 2 Dibawah ini adalah DFD level 1 proses pengolahan data, yang mengandung 5 proses pengolahan data yang diinputkan oleh admin dan data-data tersebut di simpan dalam database.

7

login [data_login] 2.11

2.6

2.1 [data_pengumuman] admin

data_pengumuman input_data_pe ngumuman

data_penngumuman

2.15

edit pengumuman

simpan pengumuman

data_pengumuman

delete pengumuman

data_pengumuman data user

pengumuman

2.2 [data_prestasi] admin

input data prestasi

2.7 data_prestasi

simpan data prestasi

[data_galeri] admin

data_prestasi

data_galeri

input foto

prestasi

2.8 simpan foto

data_user

2.17 2.9

2.4 [data_berita]

admin

delete prestasi

edit data prestasi

data_prestasi

data_user 2.3

2.16

2.12

data_prestasi

data_berita

2.13

data_berita

simpan berita

data_berita

delete berita

edit berita

input berita data_berita

berita

data_user

[data_profil]

admin

2.14

2.10

2.5 data_profil input profil

2.18 data_profil

data_profil

edit profil

simpan profil

delete profil [data_login]

data_profil mrnampilkan data profil

Gambar 4.5 DFD Level 1 proses 2 (pengolahan data) 3.3.4. DFD level 1 proses 3 Dibawah ini adalah DFD level 1 proses menampilkan data, pada proses ini menggambarkan bahwa data yang disimpan pada database dari proses 2 dibaca sistem dan kemudian ditampilkan oleh sistem sebagai output. login [data_login] 2.11

2.6

2.1 [data_pengumuman] admin

data_pengumuman input_data_pe ngumuman

data_penngumuman

2.15

edit pengumuman

simpan pengumuman

data_pengumuman

delete pengumuman

data_pengumuman data user

pengumuman

2.2 [data_prestasi] admin

input data prestasi

2.7 simpan data prestasi

2.3 [data_galeri]

data_prestasi

2.16 data_prestasi

data_galeri

input foto

prestasi

2.8 simpan foto

data_user

2.17 2.9

2.4 admin

[data_berita]

data_berita

simpan berita

input berita

[data_profil]

data_berita

delete berita

edit berita data_berita

berita

2.14

2.10

2.5 data_profil input profil

2.13

data_berita

data_user

admin

delete prestasi

edit data prestasi

data_prestasi

data_user

admin

2.12

data_prestasi

data_profil simpan profil

2.18 data_profil

edit profil

delete profil [data_login]

data_profil mrnampilkan data profil

Gambar 4.6 DFD Level 1 proses 3 (Menampilkan data) 3.3.5. DFD level 1 proses 4 Dibawah ini adalah DFD level 1 proses tanya dawab. Dimana pengguna menginputkan pertanyaan dan pertanyaan tersebur disimpan sistem, pengguna dan admin dapat menjawab sistem kemudian pertanyaan dan jawaban yang telah disimpan ditampilka oleh sistem.

8

pengguna

mrnampilkan data [data_informasi]

[input_jawaban] 4.2

4.1 [input_pertanyaan]

data_pertayaan

input jawaban

input pertanyaan

pengguna

data_pertanyaan

[data_jawaban] admin

data_jawaban

data_pertanyaan

data_jawaban

data_pertanyaan

data_jawaban

Flow_206

4.3 menampilkan tanya jawab

[laporan_tanya_jawaban]

[laporan_tanya_jawab]

[data_pengguna] admin pengguna

Gambar 4.7 DFD Level 1 proses 4 (Tanya Jawab)

3.3.6. DFD level 1 proses 5 Dibawah ini adalah DFD level 1 proses buku tamu, dimana pengunjung menginputkan data pengunjung pada sistem yang kemudian data tersebut disimpan dalam database selanjutnya ditampilkan oleh sistem. sistem tanya jawab [data_pengguna] 5.1

5.5

5.3

input data tamu

menampilkan data tamu

edit data tamu data_pengguna

data_pengguna

data_pengguna

data_pengguna [laporan_buku_tamu]

5.2

5.4

[input_data_pengunjung] simpan data tamu

delete data tamu

[laporan_buku_tamu] data_pengguna

admin

data_pengguna pengguna data_pengguna

5.6 data_pengguna

baca data tamu

pengguna

data_pengguna

3.4

Gambar 4.8 DFD Level 1 proses 5 (Buku Tamu) Perancangan Tabel Database 3.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram) 1. CDM (Conceptual Data Model) Dibawah ini adalah CDM (Conceptual Data Model) yaitu model konsep dari pembuatan basis data pada ”Sistem Informasi SMK Industri Madiun´Berbasis Web”. Menggambarkan konsep2 tabel yang dibutuhkan dalam sistem ini beserta hunguan antar tabel satu dengan tabel yang lainnya.

9

komentar_berita

berita id_berita title content updated

id_komentar nama email komentar approval updated

mengomentari

prestasi id_prestasi title content updated

komentar_prestasi

mengomentari

id_komentar_prestasi nama email komentar approval updated

tanya id_pertanyaan nama tanya updated

jawab

mengomentri

id_jawab nama jawab approval updated

profil id_profil title content updated

mengomentari

komentar_profil id_komentar_profil nama emaill komentar approval updated

Gambar 4.11 CDM “Sistem Informasi SMK Industri Madiun Berbasis Web” 2. PDM (Physical Data Model) Physical Data Model dibawah ini merupakan bentuk akhir ERD yang merupakan penggambaran basis data yang akan digunakan beserta hubungan antara tabel yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu, entitas – entitas yang ada pada PDM inilah yang pada akhirnya menjadi dasar pembuatan strukturbasis data. BERITA ID_BERITA TITLE1 CONTENT1 UPDATED1

integer varchar(25) varchar(25) timestamp

ID_BERITA = ID_BERITA

PRESTASI ID_PRESTASI integer TITLE long varchar CONTENT long varchar UPDATED timestamp

KOMENTAR_BERITA ID_KOMENTAR integer ID_BERITA integer NAMA1 varchar EMAIL varchar KOMENTAR long varchar APPROVAL varchar UPDATED timestamp

JAWAB

ID_PRESTASI = ID_PRESTASI

ID_JAWAB ID_PERTANYAAN NAMA JAWAB APPROVAL UPDATED

integer integer varchar long varchar varchar timestamp

ID_PERTANYAAN = ID_PERTANYAAN

KOMENTAR_PRESTASI ID_KOMENTAR_PRESTASI ID_PRESTASI NAMA EMAIL KOMENTAR APPROVAL UPDATED

integer integer varchar varchar long varchar varchar timestamp

TANYA ID_PERTANYAAN NAMA TANYA UPDATED

integer varchar long varchar timestamp

KOMENTAR_PROFIL ID_PROFIL = ID_PROFIL

ID_KOMENTAR_PROFIL ID_PROFIL NAMA EMAILL KOMENTAR APPROVAL UPDATED

integer integer varchar varchar long varchar varchar timestamp

PROFIL ID_PROFIL TITLE CONTENT UPDATED

integer long varchar long varchar timestamp

Gambar 4.12 PDM “Sistem Informasi SMK Industri Madiun Berbasis Web” 10

IV. Implementasi Sistem 4.1 Halaman User Halaman user merupakan tampilan awal saat user membuka website SMK Industri Madiun. Pengguna dapat mendapatkan informasi tanpa harus melalui proses login. Pengguna dapat memilih menu yang ada kecuali menu admin.

Gambar 4.42 Implementasi Halaman Utama 4.2 Halaman Admin Halaman admin merupakan halaman yang hanya diperuntukkan bagi admin untuk mengelola website. Untuk dapat mengakses halaman ini, admin harus melalui halaman login dengan memasukkan data login yang benar.

Gambar 4.52 Implementasi Halaman Dashboard V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil observasi dan penyusunan kerja praktek dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi SMK Industri Madiun Berbasis Web” adalah sebagai berikut : 11

1. Sistem Informasi SMK Industri Madiun adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat memudahkan users dalam mengelola sistem ini karena website dirancang dengan bahasa yang familiar dan alur proses sistemnya jelas sehingga memudahkan users dalam mengelola isi webseite. 2. Memudahkan Pengguna website dalam pencarian informasi mengenai SMK Industri Madiun, pengguna juga dapat dengan leluasa menyampikan kritik dan saran yang membangun bagi sekolah. 3. Membangun Image sekolah, karena dengan website ini profil sekolah dapat dikenal oleh publik dan reputasi sekolahpun akan meningkat. 4. Adanya sistem tanya jawab pada web ini hubungan pihak sekolah dan pihak luar sekolah menjadi lebih dekat, sehingga tujuan sekolah dan pihak luar sekolah dapat sejalan dalam meningkatkan pendidikan bangsa. 5.2 Saran Sistem Informasi SMK Industri Madiun ini masih jauh dari sempurna. Saran penulis untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan sistem ini dalam pengembangannya dapat menambahkan button search secara lokal agar pengguna yang ingin mencari informasi khusus dalam website ini lebih cepat tanpa harus membaca seluruh informasi yang ada dalam website SMK Industri Madiun ini.

[1]

[2] [3] [4] [5]

DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanief, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta: CV. Andi Offset Darma, Dkk, 2009, Buku Pintar Menguasai Internet, Jakarta: Media Kita Kurniawan, Dedik, 2010, Website Pencetak Uang, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Ramadhan, Arief, 2006, Pemrograman Web Database dengan PHP dan MYSQL, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Sudarma, 2010, Panduan Belajar MySQL Database Server, Jakarta: Media Kita

12

13