Jakarta, Desember 2010. Kepala Badan Pusat ..... 2.21.2.01 Survei Harga
Barang dan Jasa . ..... 2.62.2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
i
RINGKASAN METADATA KEGIATAN STATISTIK No. Publikasi / Publication Number: 03210.1003 Katalog BPS / BPS Catalogue: 1103004 ISSN: 1979-8032 Ukuran Buku / Book Size: 28,2 x 25 cm Jumlah Halaman / Total Pages: xxxv + 677 Naskah / Manuscript: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Penyunting / Editor: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Gambar Kulit / Cover Design: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Diterbitkan oleh / Published by: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Dicetak oleh / Printed by: CV. Nario Sari Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source
ii
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat undang-undang, khususnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia. Dengan demikian BPS seharusnya dapat dijadikan sebagai pusat rujukan yang menyediakan layanan konsultasi, rekomendasi maupun sekedar informasi lengkap metadata seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia. Berdasarkan pemanfaatannya, sesuai dengan pasal 5 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, statistik di Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus. Statistik dasar dan sektoral pemanfaatannya terbuka untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu statistik khusus pemanfaatannya tidak terbuka, tetapi setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkannya. Sebagai koordinator kegiatan statistik yang menyediakan informasi metadata secara keseluruhan, BPS perlu menyusun sebuah sistem dan strategi guna menghimpun, mendokumentasikan selanjutnya menyebarluaskan informasi umum (metadata) tentang kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh semua pihak di Indonesia. Guna mendukung hal tersebut, maka disusun sebuah Sistem Rujukan Statistik (SiRusa) yang diharapkan mampu untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan statistik yang dicakup dalam sistem metadata ini meliputi seluruh kegiatan statistik, baik yang dilakukan oleh BPS (statistik dasar), oleh lembaga pemerintah non BPS (statistik sektoral), maupun oleh institusi swasta (statistik khusus). Buku ini menyajikan berbagai informasi ringkas tentang metadata kegiatan statistik dasar (yaitu kegiatan sensus dan survei), sektoral, khusus, dan kompilasi data sekunder yang dilakukan oleh BPS hingga tahun 2010. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi para penyelenggara kegiatan statistik maupun pengguna data (data user), antara lain: a. dapat menghindari duplikasi kegiatan yang hendak dilaksanakan, integrasi kegiatan serta dokumentasi informasi kegiatan statistik bagi para penyelenggara kegiatan; b. memudahkan pencarian berbagai jenis kegiatan statistik yang dibutuhkan, serta dapat mengidentifikasi hal teknis dari sensus/survei sehingga memudahkan dalam melakukan analisa maupun evaluasi. Penyajian publikasi ringkasan metadata kegiatan statistik sudah mencakup metadata kegiatan statistik dasar, sektoral, dan khusus. Dan upaya pemutakhiran informasi statistik baik statistik dasar, sektoral, dan khusus terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
iii
Buku ini terwujud berkat kerja sama yang baik antara tim penyusun dan unit penyelenggara kegiatan statistik terkait. Untuk itu diucapkan terima kasih atas dedikasinya. Namun demikian, ibarat kata pepatah “tiada gading yang tidak retak”, maka kritik dan saran masih kami harapkan. Kritik dan saran tersebut dapat dikirim secara langsung ke Sub Direktorat Rujukan Statistik, Direktorat Diseminasi Statistik BPS atau melalui email
[email protected]. Selamat membaca.
Jakarta, Desember 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
Dr. Rusman Heriawan
iv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii DAFTAR ISI
..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxvii PENJELASAN ................................................................................................. xxix PENDAHULUAN ............................................................................................... xxix TUJUAN
.................................................................................................. xxx
RUANG LINGKUP.............................................................................................. xxx 1. STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL .............................................................. 1 1.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI ...... 3 1.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .............. 3 1.31.1.01 Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 (P2K08) ................................................................................... 3 1.31.1.02 Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES SP2010)................................................................................... 7 1.31.4 Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik........................... 9 1.31.4.01 Pemetaan ................................................................................. 9 1.31.4.02 Studi Pembentukan Unit Sampling......................................... 11 1.32 DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK ................................................ 13 1.32.1 Sub Direktorat Rujukan Statistik ...................................................... 13 1.32.1.01 Survei Kebutuhan Data .......................................................... 13 1.33 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK .................................. 15 1.33.3 Sub Direktorat Pengembangan Basis Data ..................................... 15 1.33.3.01 Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) .............................................................. 15 1.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN .... 17 1.41.1 Sub Direktorat Statistik Demografi................................................... 17 1.41.1.01 Sensus Penduduk .................................................................. 17 1.41.1.02 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) .............................. 19 1.41.1.03 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia .......................... 21 1.41.1.04 Sensus Penduduk Aceh Nias ................................................. 23 1.41.1.05 Gladi Bersih Sensus Penduduk.............................................. 25 1.41.2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan ........................................ 27 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
v
1.41.2.01Survei Angkatan Kerja Nasional .............................................. 27 1.41.2.02Survei Angkatan Kerja Triwulanan........................................... 29 1.41.3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan................................ 31 1.41.3.01Survei Upah (Triwulanan) ........................................................ 31 1.41.3.02 Survei Struktur Upah............................................................... 34 1.41.3.03 Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi)..................... 36 1.41.3.04 Survei Upah Perkebunan........................................................ 38 1. 42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT...................... 40 1.42.1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga........................................... 40 1.42.1.01 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk ............. 40 1.42.1.02 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan ................................................... 42 1.42.1.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret.. 42 1.42.1.04 Survei Garam Yodium ............................................................ 46 1.42.1.05 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05) ............ 48 1.42.1.06 Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan PetaniNelayan Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Petani-Nelayan Kecil ............................................................. 50 1.42.2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
Sosial... 52
1.42.2.01 Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin.................... 52 1.42.2.02 Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah .................................................... 54 1.42.2.03 Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) .................................................................................. 55 1.42.2.04 Survei Seratus Desa ............................................................... 57 1.42.2.05 Survei Buta Aksara ................................................................. 59 1.42.2.06 Survei Jaring Pengaman Sosial.............................................. 61 1.42.2.07 Pilot Survei Alokasi Antar Waktu ............................................ 63 1.42.2.08 Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung 2009 ....................... 65 1.42.2.09 Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008 .................. 67
vi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
1.42.2.10 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan.............................................. 70 1.42.3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan........................ 72 1.42.3.01 Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP ............................... 72 1.42.3.02 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) ................. 73 1.42.3.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor ................. 76 1.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL................................. 79 1.43.1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah.................................................. 79 1.43.1.01 Pendataan Potensi Desa (Podes) .......................................... 79 1.43.1.02 Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial..... 81 1.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup ...................................... 84 1.43.2.01 Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan............. 84 1.43.3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan ................................ 86 1.43.3.01 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan .......................... 86 1.43.3.02 Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004 ........ 88 1.43.4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial .................................................... 90 1.43.4.01 Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial........................... 90 1.43.4.02 Hasil Uji Coba Podes 2007..................................................... 92 1.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK ............ 94 1.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ....................................................... 94 1.73.1.01 Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh Indonesia ............................................................................... 94 1.73.1.02 Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional............................................................. 96 1.73.1.03 Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural....... 98 2. STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI ....................... ……………………..101 2.21 BIRO BINA PROGRAM ........................................................................ 103 2.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 103 2.21.2.01 Survei Harga Barang dan Jasa ............................................ 103 2.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI .. 105 2.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .......... 105 2.31.1.01 Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil..................................... 105 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
vii
2.31.1.02 Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES SE06) ..... 107 2.31.1.03 Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003 .............. 109 2.31.1.04 Survei Sektor Informal 2009 (SSI09) .................................... 111 2.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 113 2.51.1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan ..................................... 113 2.51.1.01 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan ......................... 113 2.3.51.02 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004 ............. 115 2.3.51.03 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija ................ 117 2.51.1.04 Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan ........................... 119 2.51.1.05 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung) ....... 121 2.51.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai) ....... 123 2.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 125 2.51.2.01 Sensus Pertanian (ST).......................................................... 125 2.51.2.02 Survei Perusahaan Hortikultura ............................................ 127 2.51.2.03 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS) .............. 129 2.51.2.04 Struktur Ongkos Usaha Hortikultura ..................................... 131 2.51.2.05 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF) ........................................................ 133 2.51.2.06 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPH-TH) ............................................................................. 135 2.51.2.07 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman BuahBuahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST) ......................... 137 2.51.2.08 Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura ........................... 139 2.51.2.09 Survei Pendapatan Petani (SPP).......................................... 141 2.51.2.10 Studi Produktivitas Holtikultura ............................................. 143 2.51.2.11 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian ......................... 145 2.51.2.12 Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura ...................... 147 2.51.3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan .............................. 149 2.51.3.01 Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit ..................... 149 2.51.3.02 Survei Perusahaan Perkebunan Teh.................................... 151
viii
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
2.51.3.03 Survei Perusahaan Perkebunan Kakao ............................... 153 2.51.3.04 Survei Perusahaan Perkebunan Kina .................................. 155 2.51.3.05 Survei Perusahaan Perkebunan Kopi .................................. 157 2.51.3.06 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan ........................... 159 2.51.3.07 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan ......................... 161 2.51.3.08 Statistik Industri Karet Remah .............................................. 163 2.51.3.09 Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04) ........... 165 2.51.3.10 Studi produktivitas Perkebunan Rakyat................................ 167 2.52 DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN ....................................................................................... 169 2.52.1 Sub Direktorat Statistik Peternakan ............................................... 169 2.52.1.01 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) ...................................................................... 169 2.52.1.02 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi Perah (LTS)................................................................. 171 2.52.1.03 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT) ............................................. 173 2.52.1.04 Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan Keurmaster)......................................................................... 175 2.52.1.05 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04) ............ 177 2.52.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96-SOUP) .. 179 2.52.1.07 Survei Peternakan Nasional (SPN) ...................................... 181 2.52.1.08 Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010....................... 183 2.52.2 Sub Direktorat Statistik Perikanan ................................................. 185 2.52.2.01 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB).. 185 2.52.2.02 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP).... 187 2.52.2.03 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ............. 189 2.52.2.04 Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI) ....... 191 2.52.2.05 Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04)........ 193 2.52.2.06 Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut (SPI05) 195 2.52.3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan ................................................ 197 2.52.3.01 Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04)............. 197 2.52.3.02 Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) ........... 199 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
ix
2.52.3.03 Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT) 201 2.52.3.04 Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar (STL) .... 203 2.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI ................................................. 205 2.53.1 Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang .............................. 205 2.53.1.01 Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang............ 205 2.53.1.02 Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan ............... 207 2.53.2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan RumahTangga ............. 209 2.53.2.01 Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan...................... 209 2.53.2.02 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan .......................... 211 2.53.2.03 Survei Industri Mikro dan Kecil ............................................. 213 2.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 215 2.53.3.01 Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi ............................................................................ 215 2.53.3.02 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih................................ 217 2.53.3.03 Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara ..................................................... 219 2.53.3.04 Survei Penggunaan Captive Power ...................................... 221 2.53.3.05 Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan ...................... 223 2.53.3.06 Survei Pertambangan Besar................................................. 225 2.53.3.07 Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi.. 227 2.53.3.08 Survei Energi ........................................................................ 229 2.53.4 Sub Direktorat Statistik Konstruksi................................................. 231 2.53.4.01 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan .............................. 231 2.53.4.02 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan ........................... 233 2.53.4.03 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi ........................... 235 2.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 237 2.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri ..................... 237 2.61.3.01 Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) ....... 237 2.61.3.02 Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)......................................... 239 2.61.3.03 Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD........... 241 2.61.3.04 Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing) .................................. 243 2.61.3.05 Sensus Ekonomi 2006-SS .................................................... 246
x
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
2.61.3.06 Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan........................... 249 2.61.3.07 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi ..... 252 2.61.4 Sub Direktorat Statistik Tranportasi ............................................... 254 2.61.4.01 Survei Bidang Transportasi .................................................. 254 2.62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA ...................................................... 257 2.62.1 Sub Direktorat Statistik Harga Produsen ....................................... 257 2.62.1.01 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 257 2.62.1.02 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta Monitoring Harga Gabah ..................................................... 259 2.62.1.03 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah........................... 261 2.62.2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar....................... 263 2.62.2.01 Survei Harga Perdagangan Besar........................................ 263 2.62.3 Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen ..................................... 265 2.62.3.01 Survei Biaya Hidup ............................................................... 265 2.62.3.02 Survei Harga Konsumen ...................................................... 267 2.62.3.03 Survei Volume Penjualan Eceran Beras .............................. 269 2.62.4 Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan ...................................... 271 2.62.4.01 Survei Harga Produsen Sektor Pertanian ............................ 271 2.62.4.02 Survei Harga Konsumen Pedesaan ..................................... 273 2.62.4.03 Survei Penggantian Tahun Dasar ........................................ 275 2.62.4.04 Survei Harga Produsen Perdesaan...................................... 277 2.62.4.05 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 279 2.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA............................................................................... 281 2.63.1 Sub Direktorat Statistik Keuangan ................................................. 281 2.63.1.01 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat....................... 281 2.63.1.02 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi ...... 283 2.63.1.03 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota................................................................... 285 2.63.1.04 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa........................ 287 2.63.1.05 Survei Statistik Lembaga Keuangan .................................... 289 2.63.1.06 Survei Monitoring Valuta Asing ............................................ 291 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xi
2.63.1.07 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD....................... 293 2.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata ................................................. 295 2.63.3.01 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel.............................. 295 2.63.3.02 Survei Usaha Akomodasi...................................................... 297 2.63.3.03 Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara ....................................................................... 299 2.63.3.04 Survei Inventarisasi Data Hotel............................................. 301 2.63.3.05 Survei Jasa Perjalanan Wisata ............................................. 303 2.63.3.06 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan ................................ 305 2.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 307 2.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang ....................................................... 307 2.71.1.01 Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB).......... 307 2.71.1.02 Study Supply and Use Matrices............................................ 309 2.71.1.03 Survei Khusus Input Output (SKIO) ...................................... 311 2.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa ........................................................... 314 2.71.2.01 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ) ...... 314 2.71.2.02 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa (STKU-SPJ).......................................................... 316 2.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional .................. 318 2.71.3.01 Survei Penyusunan Indikator Khusus ................................... 318 2.71.3.02 Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) .................................. 320 2.71.3.03 Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan) ....... 322 2.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 324 2.72.1 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba ......... 324 2.72.1.01 Survei Khusus Lembaga Non Profit...................................... 324 2.72.1.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 327 2.72.1.03 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan.......... 329 2.72.2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha .................. 331 2.72.2.01 Survei Khusus Jasa Pemerintahan....................................... 331 2.72.2.02 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial . 333 2.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 335 2.72.3.01 Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk
xii
Domestik 335
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
2.72.3.02 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan......................................................................... 337 2.72.3.03 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 339 2.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran .......................... 341 2.72.4.01 Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia .............. 341 2.72.4.02 Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi ......................... 343 2.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 345 2.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 345 2.73.1.01 Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei Biaya Produksi dan Sektor Informal .................................... 345 2.73.1.02 Survei Tendensi Bisnis ......................................................... 347 2.73.1.03 Survei Tendensi Konsumen ................................................. 350 3.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK SOSIAL .................... 353 3.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN ......................................................................... 355 3.41.4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja .................. 355 3.41.4.01 Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 ............................................ 355 3.41.4.02 Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 ............................. 357 3.41.4.03 Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 .............................................. 359 3.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL............................... 361 3.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup .................................... 361 3.43.2.01 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup.......................... 361 3.43.2.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan Berkelanjutan....................................................................... 363 3.43.2.03 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir.................................................................................. 365 3.43.4 Sub Direktorat Politik dan Keamanan ............................................ 367 3.43.4.01 Kompilasi Data Statistik Kriminal.......................................... 367 3.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 369 3.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 369 3.73.1.01 Analisis Pengangguran Terdidik........................................... 369 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xiii
3.73.1.02 Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja .............. 371 3.73.1.03 Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi.................... 373 3.73.1.04 Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004 .......... 375 3.73.1.05 Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002 ................ 377 3.73.1.06 Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga).......... 378 3.73.1.07 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)............... 380 3.73.1.08 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten) ........... 382 3.73.1.09 Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan.................................................................. 384 3.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik.................................................... 386 3.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak ........ 386 3.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat ..... 388 3.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial ............................... 390 3.73.3.04 Kompilasi Data Statistik Indonesia........................................ 391 3.73.3.05 Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial ...................... 393 3.73.3.06 Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005............................................................................ 395 3.73.3.07 Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes ................. 396 3.73.3.08 Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) ........................................................................ 397 3.73.3.09 Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia ............................................................................. 399 4.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK EKONOMI................. 401 4.21 BIRO BINA PROGRAM......................................................................... 403 4.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 403 4.21.2.01 Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa......... 403 4.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 404 4.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 404 4.51.2.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian ......................... 404 4.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI .................................................. 406 4.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 406
xiv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
4.53.3.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Energi................................ 406 4.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 407 4.61.1 Sub Direktorat Statistik Ekspor ...................................................... 407 4.61.1.01 Kompilasi Data Statistik Ekspor............................................ 407 4.61.2 Sub Direktorat Statistik Impor ....................................................... 409 4.61.2.01 Kompilasi Data Statistik Impor.............................................. 409 4.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri..................... 411 4.61.3.01 Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa.................. 411 4.61.4 Sub Direktorat Statistik Transportasi ............................................. 413 4.61.4.01 Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat.............................. 413 4.61.4.02 Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut................................ 415 4.61.4.03 Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi .. 417 4.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA............................................................................... 419 4.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata................................................. 419 4.63.3.01 Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism ........ 419 4.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 421 4.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang....................................................... 421 4.71.1.01 Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi ............. 421 4.71.1.02 Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia (SISNERLING)..................................... 423 4.71.1.03 Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik Gas)............... 425 4.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa........................................................... 427 4.71.2.01 Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan ....................................................................... 427 4.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional ................. 428 4.71.3.01 Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan....... 428 4.71.3.02 Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia .................. 429 4.71.3.03 Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan ............. 431 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xv
4.71.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional ................. 433 4.71.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Regional ............................ 433 4.71.4.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 435 4.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 437 4.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 437 4.72.3.01 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan ....... 437 4.72.3.02 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 439 4.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran........................... 441 4.72.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana.......................... 441 4.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 443 4.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 443 4.73.1.01 Analisis Indikator Pendahulu ................................................ 443 4.73.1.02 Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan .............................. 445 4.73.1.03 Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri Pengolahan Tahun 1990-2002................................ 446 4.73.1.04 Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 448 4.73.1.05 Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 450 4.73.1.06 Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 452 4.73.1.07 Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 454 4.73.1.08 Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan.................................................. 456 4.73.1.09 Analisis Disparitas Input Pembangunan ............................... 459 4.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik................................................... 461 4.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi .......................... 461 4.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia Triwulanan ........................................................................... 463 4.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian.................. 464 4.73.3.04 Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha Indonesia ............................................................................. 465
xvi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5.STATISTIK SEKTORAL………………………… ............................................. 467 5.11 PROVINSI ACEH ................................................................................. 467 5.11.01 Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009) ...................................... 469 5.11.02 Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009..................... 470 5.11.03 Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi Karbon di Dalam Provinsi Aceh ................................................. 471 5.11.04 Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 2010 472 5.11.05 Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan........................ 473 5.11.06 Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 2009................................................................................ 474 5.12 PROVINSI SUMATERA UTARA.......................................................... 475 5.12.01 Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008) ............... 475 5.12.02 Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk ...................................... 476 5.12.03 Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani........... 477 5.12.04 Uji Kualitas Air Bawah Tanah ...................................................... 478 5.12.05 Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara .................. 479 5.12.06 Survei Kepuasan Pelanggan Toyota ........................................... 480 5.12.07 Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah Sumatera Utara.......................................................................... 481 5.12.08 Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura ................................... 482 5.12.09 Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya Speartpart Kendaraan ................................................................................. 483 5.12.10 Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada Tanaman Kentang di Sumatera Utara ....................................................... 484 5.12.11 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor melalui Sistem Kredit.............................................................................. 485 5.12.17 Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian........................... 486 5.13 PROVINSI SUMATERA BARAT .......................................................... 487 5.13.01 Survei Konsumen (SK) ................................................................ 487 5.13.02 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) ........................................ 488
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xvii
5.13.03 Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi Sumatera Barat .......................................................................... 489 5.13.04 Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban Pencemaran Sungai Batang Lembang ...................................... 490 5.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 491 5.15.01 Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi ............................................................................... 491 5.15.02 Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka ................................ 492 5.15.03 Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras ............................. 493 5.15.04 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas Lingkungan) ............................................................................... 494 5.15.05 Pendataan Curah Hujan............................................................... 495 5.15.06 Riset Kesehatan Dasar 2010 ....................................................... 496 5.15.07 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) ............................... 497 5.15.08 Data Keagamaan Tahun 2010 ..................................................... 498 5.15.09 Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir Kabupaten Tebo......................................................................... 499 5.15.10 Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010 ....................... 500 5.15.11 Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL) ....................................... 501 5.15.12 Pendataan Peluang Potensi......................................................... 502 5.15.13 Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010.......................... 503 5.15.14 Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca ................................................ 504 5.15.15 Pendataan Hotel di Provinsi Jambi .............................................. 505 5.15.16 Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan .......................... 506 5.15.17 Pemetaan Masalah HAM ............................................................. 507 5.15.18 Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi ................................. 508 5.15.19 Pengukuran Bidang Tanah .......................................................... 509 5.15.20 Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) ......................................................................................... 510 5.18 PROVINSI LAMPUNG ......................................................................... 511 5.18.01 Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010.............................. 511
xviii
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5.18.02 Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini Survei... 512 5.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 513 5.19.01 Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)............................................ 513 5.19.02 Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria ........................................ 514 5.19.03 Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA) .............. 515 5.19.04 Survei Rumah Tangga (SRT) 2010 ............................................. 516 5.19.05 Mini Survei Pasangan Usia Subur ............................................... 517 5.21 PROVINSI KEPULAUAN RIAU............................................................ 518 5.21.03 Survei Ekspektasi Konsumen ...................................................... 518 5.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 519 5.31.01 Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional............................... 519 5.31.02 Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta .......................................... 520 5.31.03 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2008 ........................................................................................... 521 5.31.04 Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional).................................................................................... 522 5.31.05 Mini Survey Pasangan Usia Subur .............................................. 523 5.31.06 Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta......... 524 5.32 PROVINSI JAWA BARAT .................................................................... 525 5.32.01 Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk ............... 525 5.32.02 Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009 .......................... 526 5.32.03 Pendataan Koperasi Aktif ............................................................ 527 5.32.04 Pendataan Industri dan Perdagangan ......................................... 528 5.32.05 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat .............................. 529 5.32.06 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras di pasar Induk Jawa Barat ........................................ 530 5.33 PROVINSI JAWA TENGAH ................................................................. 531 5.33.01 Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah .......................................................... 531
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xix
5.33.02 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kesembuhan Tuberculosis Paru ................................................ 532 5.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 533 5.34.01 Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah Tinggi di DI Yogyakarta......................................................................... 533 5.34.02 Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kota Yogyakarta ................................................................................. 534 5.34.03 Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta ......................................................... 535 5.34.04 Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta.......................... 536 5.34.05 Pendataan Keluarga Miskin ......................................................... 537 5.34.06 Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 2003-2009 .................................................................................. 538 5.34.07 Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014...... 539 5.34.08 Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular ......... 540 5.34.09 Survey Kesehatan Daerah 2008 .................................................. 541 5.34.10 Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta........................................ 542 5.34.11 Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta .......... 543 5.34.12 Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 2009 . 544 5.34.13 Survei Indikator RPJM Tahun 2009 ............................................. 545 5.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 546 5.36.01 Pengumpulan Data Industri.......................................................... 546 5.36.02 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ............. 547 5.36.03 Survei Produksi Perikanan Budidaya........................................... 548 5.36.04 Survei Produksi Perikanan Tangkap............................................ 549 5.36.05 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 550 5.36.06 Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai di Provinsi Banten ...................................................................... 551 5.36.07 Pendataan Keluarga Tahun 2010 ................................................ 552 5.61 PROVINSI KALIMANTAN BARAT ....................................................... 553 5.61.01 Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa ....................................... 553
xx
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5.61.02 Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak)........................................................... 554 5.61.03 Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di Kalimantan Barat ....................................................................... 555 5.62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH .................................................... 556 5.62.01 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 556 5.62.02 Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah...................................... 557 5.62.03 Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya........................................................................... 558 5.62.04 Statistik Perikanan Budidaya ....................................................... 559 5.62.05 Statistik Ikan Tangkap ................................................................. 560 5.72 PROVINSI SULAWESI TENGAH ........................................................ 561 5.72.01 Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah................ 561 5.73 PROVINSI SULAWESI SELATAN ....................................................... 562 5.73.01 Kebutuhan Hidup Layak .............................................................. 562 5.73.02 Survei Statistik Perikanan Budidaya ............................................ 563 5.73.03 Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif........... 564 5.73.04 Survey Inventarisasi Tegakan ..................................................... 565 5.74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA ................................................... 566 5.74.01 Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari ..................... 566 5.74.02 Informasi Pasar............................................................................ 567 5.74.03 Mini Survei Peserta KB Aktif ........................................................ 568 5.74.04 Survei Perikanan Budidaya ......................................................... 569 5.74.05 Survei Perikanan Tangkap .......................................................... 570 5.74.06 Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) ..... 571 5.74.07 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) .................. 572 5.74.08 Survey Konsumen ....................................................................... 573 5.74.09 Fonologi bahasa CIA-CIA ............................................................ 574 5.74.10 Nyanyian Rakyat Muna................................................................ 575 5.74.11 Penyandang Cacat ...................................................................... 576 5.74.12 Tuna Susila.................................................................................. 577
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxi
5.74.13 Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM) ......................... 578 5.74.14 Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara ........................... 579 5.74.15 Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Kendari....................................................................................... 580 5.74.16 Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara...................... 581 5.74.17 Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di BomBana, Konawe dan Konawe Selatan .................................. 582 5.74.18 Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara"...... 583 5.74.19 Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas Pertanian.................................................................................... 584 5.74.20 Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor Pertanian.................................................................................... 585 5.74.21 Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian Subsektor Perkebunan............................................................... 586 5.74.22 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)......................................... 587 5.74.23 Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara ............................... 588 5.76 PROVINSI SULAWESI BARAT............................................................ 589 5.76.01 Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah Minimum Provinsi (UPM) ........................................................... 589 5.76.02 Sosialisasi AMDAL....................................................................... 590 5.76.03 Survey Pemetaan Tematik Pertanian .......................................... 591 5.76.04 Survey Penyakit HIV/AIDS........................................................... 592 5.76.05 Mobile Dots Program Penyakit TB ............................................... 593 5.76.06 Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju dan Mamuju Utara ........................................................ 594 5.76.07 Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang ..................................... 595 5.76.08 Mass Blood Survey Penyakit Malaria........................................... 596
xxii
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5.81 PROVINSI MALUKU ............................................................................. 597 5.81.01 Survei Hortikultura ....................................................................... 597 5.81.02 Ubinan ......................................................................................... 598 6.STATISTIK KHUSUS ..................................................................................... 599 6.11 PROVINSI ACEH .................................................................................. 601 6.11.01 Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Aceh ............................................................................. 601 6.12 PROVINSI SUMATERA UTARA........................................................... 602 6.12.01 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor Melalui Sistem Kredit.............................................................................. 602 6.12.02 Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan Perbatasan Langkat................................................................... 603 6.12.03 Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si penunggak dalam pembayaran ................................................. 604 6.12.04 Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada ........................ 605 6.12.05 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara ...................... 606 6.12.06 Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2009 ........................................................................................... 607 6.12.07 Survei Kapal ................................................................................ 608 6.12.08 Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan Pelanggan.................................................................................. 609 6.12.09 Kepuasan Pelanggan .................................................................. 610 6.12.10 Survei Kualitas dan Kepuasan ILP .............................................. 611 6.12.11 Survei Kepuasan Pelanggan ....................................................... 612 6.14 PROVINSI RIAU ................................................................................... 613 6.14.01 Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau ...................................... 613 6.14.02 Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau................. 614 6.14.03 Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau .......................................................................... 615 6.14.04 Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Ekonomi Regional Daerah Riau................................................. 616
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxiii
6.14.05 Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah Pedesaan ................................................................................... 617 6.14.06 Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau .................................... 618 6.14.07 Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan Daerah Riau ..... 619 6.14.08 Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau . 620 6.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 621 6.15.01 Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim).................................... 621 6.15.02 Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi.......................................................................................... 622 6.15.03 Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa" ..................................... 623 6.15.04 Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi ........................................................................ 624 6.15.05 Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi ............................................. 625 6.15.06 Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 2009 . 626 6.15.07 Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi .................................................... 627 6.15.08 Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar............................................. 628 6.15.09 Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi........................................................... 629 6.15.10 Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam................................. 630 6.15.11 Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010 ........... 631 6.16 PROVINSI SUMATERA SELATAN...................................................... 632 6.16.01 Kajian Makanan Tradisional Bangka............................................ 632 6.18 PROVINSI LAMPUNG .......................................................................... 633 6.18.01 Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)................................. 633
xxiv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6.18.02 Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)..................... 634 6.18.03 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 635 6.18.04 Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung .................................................................................... 636 6.18.05 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung .................................................................................... 637 6.18.06 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung ....................................................................... 638 6.18.07 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 639 6.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 640 5.19.01 Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....................................................... 640 6.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 641 6.31.01 Survey Kepuasan Pelanggan ...................................................... 641 6.31.02 Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim .......................................................... 642 6.31.03 Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)............................................. 643 6.31.04 Project Vitality 8 ........................................................................... 644 6.31.05 Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja BUMN Perkebunan Indonesia ............................................................... 645 6.32 PROVINSI JAWA BARAT .................................................................... 646 6.32.01 Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 2009 ....... 646 6.32.02 Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009 ................................ 647 6.32.03 Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Kabupaten Bandung Barat......................................................... 648 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxv
6.32.04 Survei Pembelian Koran .............................................................. 649 6.32.05 The Comparison of School Operational Assistance Fund / BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between Rural dan Urban Schools) .......................................................................... 650 6.33 PROVINSI JAWA TENGAH ................................................................. 651 6.33.01 Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit .............. 651 6.33.02 Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani ................................ 652 6.33.03 Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten ............................... 653 6.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 654 6.34.01 Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009.......... 654 6.34.02 Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009 .................... 655 6.34.03 Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 2009 ....... 656 6.34.04 Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009 657 6.34.05 Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada Puskesmas 2009........................................................................ 658 6.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 659 6.36.01 Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem .............................. 659 6.36.02 Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Serang Berkelanjutan .............................................. 660 6.71 PROVINSI SULAWESI UTARA ........................................................... 661 6.71.01 Farming System Analisis di Kabupaten Karo............................... 661 DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS................................................................ 662 I. Statistik Dasar Bidang Sosial ..................................................................... 663 II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi ................................................................ 665 III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial .................................... 669 IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi................................ 670 V. Statistik Sektoral…………… ..................................................................... 671 VI.Statistik Khusus………………................................................................... 675
xxvi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 . Kata Kunci Survei dan Sensus serta Kompilasi Data Sekunder Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus………………………………………… ............ xxxv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxvii
xxviii
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENJELASAN Pendahuluan Undang-undang Nomor 16/1997 tentang Statistik maupun Peraturan Pemerintah Nomor 51/1999 tentang Penyelenggaraan Statistik menegaskan, antara lain, bahwa kegiatan pengumpulan metadata statistik dasar, sektoral, dan khusus perlu dilakukan. Koordinasi dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pendukung utama terbentuknya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang bermanfaat. Salah satu bentuk implementasi Sistem Statistik Nasional ini adalah dengan membangun Sistem Rujukan Statistik (SiRusa). Melalui pemanfaatan SiRusa ini, daftar ringkasan metadata kegiatan statistik dibangun, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mencari kegiatan pengumpulan data yang pernah dilaksanakan BPS, instansi pemerintah, dan instansi non pemerintah (swasta) seperti perguruan tinggi/universitas dan lembaga lainnya. Daftar ini disunting menjadi sebuah buku berjudul Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik. Kegiatan statistik dasar dalam ringkasan metadata pada buku ini dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan Sensus dan Survei serta Kompilasi data sekunder, sementara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus masingmasing dirinci menurut kegiatan yang dilaksanakan di setiap provinsi. Jumlah kegiatan statistik yang terdapat pada buku ini adalah seluruh kegiatan statistik dasar, ditambah dengan kegiatan statistik sektoral dan khusus hanya pada tahun anggaran 2010 (yang dientry di SiRusa pada 2010). Meliputi sejumlah 167 kegiatan sensus dan survei, 60 kegiatan kompilasi data sekunder, 130 kegiatan statistik sektoral, dan 61 kegiatan statistik khusus. Selanjutnya, dari masing-masing kelompok kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder tersebut dibagi menjadi dua kelompok bidang, yaitu Bidang Statistik Sosial dan Bidang Statistik Ekonomi. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Kegiatan Statistik Dasar Kompilasi Data Jumlah Sekunder 25 71 35 156 60 227 Tabel 1. Jumlah Metadata Kegiatan Statistik Dasar 1 (Kondisi Sampai Dengan Tahun 2010)
Bidang Kegiatan Sosial Ekonomi Jumlah
Sensus dan Survei 46 121 167
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxix
Untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus tidak dibedakan menurut kelompok bidang seperti halnya kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder. Dalam penyajiannya, ringkasan metadata dari seluruh kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder dikelompokkan lagi menurut jenis kegiatan di Sub Direktorat, berdasarkan struktur organisasi BPS kondisi Tahun 2009.
Tujuan Tujuan pembuatan Buku Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik ini terutama adalah untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan survei, sensus, kompilasi data sekunder yang dilaksanakan oleh BPS, dan kegiatan survei/ sensus yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/non pemerintah di luar BPS hingga tahun 2010. Keberadaan buku ini diharapkan dapat mempermudah para pengguna dan penyelenggara statistik untuk memilih atau menentukan survei, sensus atau penelitian dalam bentuk lain, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam merealisasikan prioritas pembangunan. Tingkat duplikasi kegiatan survei dan penelitian dapat diperkecil dan tingkat kecermatan survei yang dilakukan oleh instansi lain dapat diperkuat, bila didasari oleh data yang telah terkumpul di BPS.
Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam ringkasan metadata kegiatan statistik dibagi menjadi ringkasan metadata kegiatan statistik dasar, terdiri atas empat kelompok informasi atau variabel utama, yaitu Tujuan kegiatan penelitian, Data, Metodologi, dan Keluaran, yang masing-masing diuraikan secara ringkas untuk dijadikan pintu gerbang pencarian informasi statistik. Selanjutnya dari masing-masing kelompok variabel utama tersebut dirinci menjadi beberapa variabel yang lebih detail, yaitu variabel Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Cakupan Responden, Unit Observasi, Pengumpulan Data, Contoh Kuesioner, Level Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan survei atau sensus tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan secara singkat arti dari masing-masing variabel tersebut.
xxx
- Tujuan
: tujuan utama dari kegiatan sensus atau survei
- Variabel Utama
: beberapa variabel yang terpenting, yang tertera dalam daftar kuesioner dan kegiatan sensus atau survei
- Periodisasi
: periode atau selang waktu antara kegiatan satu dan kegiatan berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
- Tahun Data
: merupakan deretan tahun-tahun dimana data tersebut tersedia
- Cakupan Wilayah
: wilayah yang dicakup dalam sensus atau survei. Cakupan wilayah ini akan sama dengan wilayah yang dapat diestimasi oleh data hasil sensus atau survei tersebut. Jika mencakup hanya beberapa wilayah saja (misal beberapa provinsi saja), maka isiannya adalah nama wilayahwilayah yang dicakup tersebut.
- Cakupan Responden : responden atau obyek sumber informasi yang dicacah dalam sensus atau survei. Jika responden merupakan sampel dari sebuah kelompok obyek/populasi, maka cakupan responden adalah penjelasan kelompok obyek/populasi tersebut, yang merupakan kerangka sampelnya. Contoh: seluruh perusahaan industri pengolahan, dengan jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih - Unit Observasi
: unit penelitian atau obyek penelitian yang terkecil dalam data, yang dapat dianalisa. Unit observasi ini harus disesuaikan dengan konteks yang tertuang dalam tujuan kegiatan sensus atau survei
- Pengumpulan Data
: merupakan metode atau cara yang ditempuh dalam proses pengumpulan data. Umumnya pengumpulan data menggunakan metode wawancara langsung dengan responden. Namun dalam beberapa survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara lain, misal pengamatan/pengukuran langsung terhadap obyek yang diteliti
- Contoh Kuesioner
: beberapa contoh nama kuesioner utama yang digunakan dalam pengumpulan data. Nama contoh kuesioner tersebut berdasarkan nama beberapa blangko kuesioner yang digunakan dalam kegiatan tahun terakhir
- Level Terendah Data Dalam Publikasi : tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini identik dengan the power estimate dari kegiatan sensus atau survei, yaitu sejauh Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxxi
mana estimasi yang akurat/reliable dilakukan dengan data tersebut
dapat
- Publikasi
: nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan data hasil kegiatan sensus atau survei tersebut
- Pemanfaatan Data
: pemanfaatan dari data hasil kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain. Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta
Untuk kegiatan kompilasi data sekunder, seluruh variabel dicakup meliputi Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Cakupan Wilayah, Sumber Data, Unit Analisa, Metode Analisa, Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan kompilasi tersebut.
xxxii
yang Data, Level serta
- Tujuan
: tujuan utama dari kegiatan kompilasi data sekunder atau analisa berdasarkan data sekunder
- Variabel Utama
: beberapa variabel utama dalam data sekunder, yang digunakan sebagai dasar dalam proses analisa maupun tabulasi
- Periodisasi
: periode atau selang waktu antara kegiatan kompilasi/ analisa satu dan kegiatan kompilasi/analisa berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil
- Tahun Data
: merupakan deretan tahun-tahun berdasar tahun data yang dianalisa atau ditabulasikan. Dengan demikian tahun data ini mungkin tidak sama dengan tahun terbit buku publikasi yang dihasilkan dalam kegiatan
- Cakupan Wilayah
: wilayah yang dicakup dalam proses estimasi, analisa, atau tabulasi. Cakupan wilayah bisa sama dengan cakupan wilayah dari sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan, atau bisa juga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
sebagian dari wilayah yang dicakup dalam sumber data yang dianalisa. - Sumber data
: merupakan nama sumber data sekunder yang dijadikan sebagai dasar analisa atau tabulasi. Jika sumber data dalam analisa lebih dari satu, maka isiannya adalah nama-nama dari seluruh sumber data tersebut. Contoh: Susenas KOR 2009
- Unit Analisa
: unit terkecil dalam sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan Contoh: rumah tangga dan individu
- Metode Analisa
: metode analisa utama yang digunakan dalam proses analisa data sekunder. Termasuk dalam metode analisa disini adalah tabulasi sederhana yang dihasilkan langsung dari data sekunder tersebut
- Level Terendah Data Dalam Publikasi: tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini sesuai dengan the power estimate dari sumber data - Publikasi
: nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan hasil analisa atau tabulasi kegiatan kompilasi tersebut
- Pemanfaatan Data
: pemanfaatan dari hasil analisa atau tabulasi dari kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain. Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta
Informasi dalam bentuk diagram berupa seluruh kata kunci kegiatan survei, sensus, serta kompilasi data sekunder ditampilkan dalam Gambar 1. Kata kunci yang umumnya merupakan singkatan dari nama kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan potret bidang kegiatan survei dan sensus BPS secara umum. Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxxiii
Masing-masing kelompok kegiatan tersebut dibagi ke dalam bidang kegiatan Statistik Sosial dan Statistik Ekonomi. Selanjutnya berdasarkan kata kunci tersebut dapat diketahui letak halaman dalam buku ini, yaitu dengan melihat Daftar Singkatan dan Indeks yang terdapat pada halaman berikutnya. Dengan demikian diharapkan para pembaca dapat dengan cepat menemukan kegiatan yang dimaksud, baik kegiatan sensus/survei ataupun kompilasi data sekunder dengan cepat, sesuai dengan bidang kegiatan dan abjad kata kunci (singkatan nama kegiatan). Kode yang terdapat dalam judul survei dan sensus merupakan kode bidang kegiatan, direktorat/biro, dan subdirektorat/bagian, yang seluruhnya digunakan untuk kegiatan statistik dasar. Sementara untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus, kode yang digunakan merupakan kode bidang kegiatan, kode provinsi, dan nomor urut kegiatan dalam satu provinsi pada tahun terseb
xxxiv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxxv
AG EKOMI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
1
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
1.31.1.01
1
31 1
Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 (P2K08) •
Untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif dan akurat dalam mendata dan menentukan rumah tangga miskin sehingga dapat memberikan masukan pada pemerintah tentang cara terbaik dalam menentukan rumah tangga miskin untuk program sosial di masa mendatang
•
Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan metode pendataan rumah tangga miskin dengan metode Proxy Mean Test (PMT), metode komunitas, dan metode Hibrida yang merupakan hibrida dari metode PMT dan Komunitas
•
Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan dari setiap metode sesuai kondisi lokal dengan institusi pemerintahan yang berbeda, norma budaya, tingkat kualitas infrastruktur/urbanisasi, dll yang berbeda Program ini akan menggali lebih dalam keluhan atau protes sosial dengan proses penciptaan daftar rumah tangga miskin sehingga penyesuaian (adjustment) dapat dilakukan untuk desain penelitian akhir
TUJUAN
DATA Variabel yang diteliti adalah karakteristik sosial VARIABEL UTAMA ekonomi anggota rumah tangga dan karakteristik perumahan dan rumah tangga.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
3
•
VARIABEL UTAMA
•
Karakteristik perorangan meliputi: nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir (untuk art berumur 0-17 tahun), status perkawinan (untuk art berumur 10 tahun keatas), kepemilikan tanda pengenal pribadi, jenis kecacatan, untuk art berumur 5 tahun keatas: partisipasi sekolah, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, bekerja/membantu bekerja untuk memperoleh uang/barang sebulan terakhir, lapangan usaha dari pekerjaan utama, status kedudukan dalam pekerjaan utama Karakteristik perumahan dan rumah tangga, kepemilikan asset rumah tangga meliputi peralatan rumah tangga, peralatan dapur, peralatan elektronik, hewan ternak, alat transportasi/kendaraan bermotor, mesin produktif, asset lainny
PERIODISASI TAHUN DATA 2008
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • CAKUPAN WILAYAH
• •
Sumatera Utara (Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar) Jawa Tengah (Purbalingga, Wonogiri, Demak, Kendal, Semarang) Sulawesi Selatan (Bone, Enrekang, Tana Toraja, Kota Makassar)
CAKUPAN Rumah tangga pada blok sensus terpilih RESPONDEN UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara
PENGUMPULAN langsung menggunakan metode penelitian DATA
sampel probabilitas
4
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
1. Daftar P2K08-UD 2. Daftar P2K08-ID
CONTOH KUESIONER
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 (P2K08)
PEMANFAATAN Daftar peringkat kesejahteraan rumah tangga DATA
CATATAN Pada tahun 2005, BPS melakukan Pendataan Sosial Ekonomi (PSE05) yang bertujuan untuk mendapatkan data kemiskinan mikro berupa direktori rumah tangga miskin yang patut mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2005-2006. Diketahui ternyata data hasil PSE05 dianggap lebih baik dibandingkan dengan database yang tersedia di pemerintahan daerah. Setelah kegiatan PSE05, pada tahun 2007 BPS juga menyelenggarakan pengumpulan data rumah tangga untuk program Bantuan Langsung Tunai Bersyarat (Program Keluarga Harapan/PKH) tahun 2007. Pengumpulan data untuk mendukung program ini disebut Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan 2007 (SPDKP07). Hasil dari SPDKP07 dianggap jauh lebih baik dibandingkan data hasil PSE05 karena hanya lebih sedikit inclusion dan exclusion error-nya. Hal ini dikarenakan SPDKP07 dilaksanakan hanya di 953 kabupaten/kota terpilih dan anggarannya pun jauh lebih besar.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5
Pemerintah Indonesia mengandalkan hasil dari kegiatan-kegiatan di atas untuk memberikan bantuan sosial kepada rumah tangga miskin. Pemerintah memberikan prioritas pada kaum miskin dalam memberikan transfer sosial sebagai akibat kenaikan harga BBM dan mengingat anggaran yang terbatas. Setelah melaksanakan program bantuan sosial untuk program anti kemiskinan seperti BLT, PKH, Askeskin, Raskin, dll, pemerintah berharap tingkat kemiskinan berkurang. Oleh karena itu, targeting program bantuan sosial kepada kaum miskin menjadi prioritas pemerintah. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengumpulan data seperti PSE05 dan SPDKP07 membutuhkan sumber daya manusia dan anggaran yang besar. Dalam rangka memberikan hasil targeting terbaik sesuai anggaran, perlu dicari indikator yang lebih baik atau metode yang efektif untuk meningkatkan identifikasi rumah tangga miskin yang layak untuk berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan di masa mendatang. Kegiatan ini selanjutnya disebut Penentuan Peringkat Kesejahteraan 2008 (P2K08), akan dilakukan di 12 kabupaten/kota di Indonesia.
6
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
1.31.1.02
1
31 1
Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES SP2010) • • TUJUAN
•
•
Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) rumah tangga dan penduduk Mengetahui tingkat ketelitian isian karakteristik rumah tangga dan penduduk Membantu pengguna data dalam menggunakan data sensus dengan memberikan pandangan (insight) lebih mendalam tentang kualitas dan keterbatasan data sensus Membantu menyediakan dasar yang lebih baik untuk proyeksi demografi
DATA Nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status sekolah, VARIABEL UTAMA ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, status perkawinan, mutasi anggota rumah tangga, jumlah anak yang masih hidup PERIODISASI 10 Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga biasa dalam blok sensus terpilh (1200 Blok Sensus)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
7
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan penduduk PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung Daftar SP2010-PES DSBS, Peta SP2010WBPES, Daftar SP2010-PES3, Daftar SP2010CONTOH KUESIONER PES1, Daftar SP2010-PES2, Daftar SP2010LPES1, Daftar SP2010-PES4
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Laporan Post Enumeration Survei Sensus Penduduk 2010 (PES SP2010)
PEMANFAATAN DATA
Ukuran kesalahan cakupan dan kesalahan isian
CATATAN Sejak dilakukannya kegiatan Sensus Penduduk pertama di tahun 1960, BPS selalu melakukan kegiatan PES untuk setiap Sensus Penduduk. Sensus Penduduk yang keenam dilaksanakan pada tahun 2010 (SP2010). Dengan adanya kemungkinan terjadinya kesalahan karena memory lapse responden dan time lag, maka berkaitan dengan pelaksanaan SP2010 BPS melakukan kegiatan Post Enumeration Survey (PES SP2010) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketelitian yang diperoleh dari SP2010. PES SP2010 dirancang untuk penyajian tingkat provinsi. Data hasil PES sp2010 dipublikasikan dalam bentuk buku dan CD.
8
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI
1
Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik
1.31.4.01
31 4
Pemetaan Mendapatkan peta wilayah yang mutakhir, TUJUAN sebagai alat bantu petugas pencacah di lapangan dalam kegiatan sensus dan survei
DATA VARIABEL UTAMA
Batas wilayah baru, nama wilayah administrasi baru
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Batas wilayah administrasi dan wilayah pencacahan yang baru
UNIT OBSERVASI Wilayah administrasi baru dan blok sensus PENGUMPULAN DATA
Sensus lengkap dengan cara penelurusan langsung di lapangan
CONTOH KUESIONER SWA, SWB
KELUARAN LEVEL TERENDAH Desa/Kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
9
• PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
•
Sketsa Peta Indeks Wilayah Administrasi (Buku) Peta Digital Wilayah Administrasi (Soft Copy)
Pemetaan wilayah administrasi, untuk mengetahui letak wilayah administrasi terkini yang dilengkapi kode geografis dan penyusunan GIS Pemetaan blok sensus, untuk pemilihan sampel survei dan sensus BPS, serta petunjuk operasional petugas survei/sensus ke lokasi terpilih
CATATAN Pengumpulan data peta telah dilakukan sejak tahun 1930, data peta tahun 1980 dan 1971 telah dikirim ke Arsip Nasional, sedangkan data peta yang tersedia di BPS adalah peta tahun 1990, 1998, dan 2005
10
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI
1
Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik
1.31.4.02
31 4
Studi Pembentukan Unit Sampling Mendapatkan ukuran (jumlah rumah tangga) unit samping yang layak digunakan dan batasbatasnya yang merupakan batas Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yang bersifat tetap (batas jelas), mempelajari konversi dari unit TUJUAN sampling Blok Sensus (BS) ke unit sampling baru yang merupakan gabungan dari beberapa SLS, serta membandingkan penggunaan BS dan SLS untuk kepentingan pengumpulan data statistik
DATA VARIABEL UTAMA
Batas dan nama wilayah Administrasi, batas dan muatan SLS
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2008
METODOLOGI 16 Kabupaten/kota di 6 provinsi, yaitu: • CAKUPAN WILAYAH
• •
•
Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Medan) Provinsi Sumatera Barat (Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang Pariaman) Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Maros dan Kota Makassar) Provinsi Bali (Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
11
• •
Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bandung dan Kota Bandung) DKI Jakarta (Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat dan Kota Jakarta Utara)
CAKUPAN BPS Provinsi/Kabupaten/Kota ,KSK dan Aparat RESPONDEN Kantor Desa/ Kelurahan, serta pengurus SLS UNIT OBSERVASI
Batas wilayah kelurahan, SLS dan batas muatan blok sensus
Penelusuran langsung di lapangan yang meliputi melakukan pengkajian muatan SLS, mengelilingi batas desa terpilih, penggambaran PENGUMPULAN DATA sketsa desa/kelurahan yang memuat batasbatas blok sensus, segmen, dan SLS, serta melakukan wawancara menggunakan daftar SPUS-2006 CONTOH KUESIONER
Blangko SPUS-WA, Blangko SPUS-WB, daftar SPUS 2006
KELUARAN LEVEL TERENDAH Peta desa/kelurahan yang bergeoreferensi dan DATA DLM PUBLIKASI muatannya PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA
Bahan evaluasi pembentukan unit sampling SP 2010
CATATAN Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2006 dan dilakukan pada 2 desa/kelurahan terpilih untuk tiap kabupaten/kota
12
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK Sub Direktorat Rujukan Statistik
1.32.1.01
1
32 1
Survei Kebutuhan Data •
TUJUAN
• • • •
Mengetahui karakteristik pengguna data BPS Mengetahui jenis data yang dibutuhkan Mengetahui tingkat kepuasan konsumen data Mengetahui faktor layanan yang perlu ditingkatkan Mengetahui faktor pembeda tingkat kepuasan konsumen
DATA VARIABEL UTAMA
Identitas responden, data yang diperlukan, penilaian tentang kualitas pelayanan
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia. Untuk Tahun 2010 cakupan wilayah meliputi BPS Pusat, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara Konsumen data yang datang langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS CAKUPAN RESPONDEN Pusat, Perpustakaan BPS Provinsi dan konsumen yang tidak datang langsung selama periode pengumpulan data SKD
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
13
UNIT OBSERVASI Pengunjung perpustakaan dan PST PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
Kuesioner VKD09-P, VKD09-D, VKD10-P, dan VKD10-D
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Survei Kebutuhan Data 2009 Analisis Survei Kebutuhan Data 2010
Evaluasi kualitas layanan yang diukur dari tingkat kepuasan konsumen berdasarkan importance performance analysis dan PEMANFAATAN DATA discriminant analysis; termasuk juga untuk melihat kebutuhan data yang diperlukan konsumen
CATATAN Ada 2 macam kuesioner SKD yaitu VKD10-P dan VKD10-D. VKD10-P diperuntukkan bagi konsumen data yang datang langsung ke PST atau perpustakaan, sedangkan VKD10-D diperuntukkan bagi konsumen data yang tidak datang langsung ke PST dan perpustakaan. Cara perolehan data dapat melalui fasilitas komunikasi telepon, website, e-mail, surat, faximile, atau lainnya.
14
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK Sub Direktorat Pengembangan Basis Data
1.33.3.01
1
33 3
Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) Membentuk basis data kependudukan yang dapat dimutakhirkan setiap tahun, dan mendapatkan jumlah pemilih yang akurat TUJUAN hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS), serta mendapatkan data jumlah penduduk WNI dan WNA yang akurat
DATA Nama, alamat, tempat tanggal lahir, akta kelahiran, status perkawinan, jenis kelamin, VARIABEL UTAMA status dalam keluarga, pekerjaan, agama, golongan darah, dan kewarganegaraan PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia dan WNI di luar negeri
UNIT OBSERVASI Penduduk PENGUMPULAN DATA
Pendaftaran secara lengkap dengan door to door
CONTOH KUESIONER -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
15
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) • PEMANFAATAN DATA
•
Tersedianya daftar pemilih untuk kepentingan pemilu Mendukung tertib administrasi kependudukan
CATATAN Kegiatan ini untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU)
16
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.01
1
41 1
Sensus Penduduk Mengetahui jumlah penduduk menurut jenis TUJUAN kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: jenis kelamin, umur, hubungan dengan Kepala VARIABEL UTAMA Rumah Tangga, status perkawinan, pendidikan, dan agama PERIODISASI Sepuluh tahunan TAHUN DATA 1961,1971,1980,1990,2000, dan 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia Seluruh penduduk WNI maupun WNA yang CAKUPAN RESPONDEN tinggal di wilayah teritorial Indonesia, termasuk wilayah teritorial RI di luar negeri UNIT OBSERVASI Rumah tangga Wawancara langsung. Pada 1961 dan 2000 dilakukan secara lengkap (sensus). Pada 1971, PENGUMPULAN DATA 1980, dan 1990 dilakukan dng dua cara: listing rumah tangga dan sampel rumah tangga. Dan pada tahun 2010 dilakukan pencacahan lengkap
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
17
CONTOH KUESIONER
• • • • •
SP2010-WB SP2010-L1 SP2010-C1 SP2010-C2 SP2010-L2
KELUARAN LEVEL TERENDAH Desa/ kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Penduduk Indonesia • Penduduk menurut Provinsi • Proyeksi Penduduk Tersusun dalam Rawdata dan beberapa tabel pokok, termasuk dalam hardcopy maupun electronic/softcopy
Dapat digunakan untuk mengetahui: jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, dan provinsi; tingkat PEMANFAATAN DATA kelahiran (fertilitas); tingkat kematian (mortalitas); tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi); sebaran penduduk; dan sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk
CATATAN Sensus Penduduk 2010 merupakan sensus penduduk yang ke-6 sejak Indonesia merdeka. Sensus penduduk sebelumnya adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000
18
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
41
1
1
Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.02
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, TUJUAN tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, migrasi, fertilitas, mortalitas PERIODISASI Sepuluh tahunan (di antara dua sensus) TAHUN DATA 1976, 1985, 1995, 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD CAKUPAN RESPONDEN Penduduk di Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga Wawancara langsung Pemilihan sampel antara Supas yang satu PENGUMPULAN DATA dengan Supas yang lain berbeda, tetapi pada dasarnya dilakukan dengan two stage sampling design CONTOH KUESIONER Supas05-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
19
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional dan Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• • •
Penduduk Indonesia Hasil SUPAS Penduduk Menurut Provinsi Hasil SUPAS Proyeksi Penduduk Hasil SUPAS
Data ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat PEMANFAATAN DATA kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, sebagai bahan melakukan proyeksi penduduk, dan lansia
CATATAN Pada Tahun 2005, Supas dimulai dengan ujicoba di Bengkulu dan Sumatera Selatan dan jumlah sampel adalah 1.728. Setiap provinsi dipilih 2 kabupaten/kota, masing-masing kabupaten/kota diwakili oleh 3 kecamatan, setiap kecamatan dipilih 3 desa, setiap desa dipilih 3 blok sensus, dan setiap blok sensus dipilih 16 rumah tangga
20
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
1
Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.03
41 1
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Mengumpulkan data kependudukan dengan konsentrasi mengenai kesehatan, keluarga TUJUAN berencana juga pengetahuan dan perilaku reproduksi
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• • • • •
keterangan rumah tangga keluarga berencana kehamilan perkawinan kematian
pengetahuan AIDS dan penyakit menular seksual lainnya PERIODISASI Tiga/empat tahunan TAHUN DATA 1987, 1991, 1994, 1997, 2002/2003, dan 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Rumah tangga, wanita pernah kawin usia 15-49 CAKUPAN tahun, pria kawin usia 15-54 tahun, remaja usia RESPONDEN 15-24 tahun
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
21
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Pemilihan sampel dilakukan dengan stratified two stage sampling design CONTOH KUESIONER SDKI02-WK, SDKI02-PK
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia • Survei Kesehatan Reproduksi Remaja 2002-2003 • Tren Indikator Demografi, Keluarga Berencana, dan Kesehatan di Indonesia 1971-2003 Hasil survei ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
PEMANFAATAN DATA
• • • •
tingkat kelahiran tingkat kematian partisipasi dalam keluarga berencana keadaan kesehatan, dan sebagainya
CATATAN Survei ini merupakan kerja sama dengan BKKBN dan Departemen Kesehatan. Dukungan dana diperoleh dari Macro Inc, UN
22
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
41
1
1
Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.04
Sensus Penduduk Aceh Nias Mengetahui jumlah penduduk dan jumlah TUJUAN pengungsi menurut jenis kelamin, serta keterangan lainnya di NAD dan Nias
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• jenis kelamin • umur • pendidikan
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh penduduk di wilayah terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung Pendataan dilakukan secara lengkap (Sensus)
CONTOH KUESIONER SPAN-L1B, SPAN-L2B, SPAN-6PS
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
23
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi, Kabupaten dan Kota NAD, Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI Nias dan Kabupaten Nias Selatan
PUBLIKASI
• Penduduk NAD 2005, Kabuapaten Nias dan Nias Selatan 2005 Penduduk dan Kependudukan Aceh • Pasca Gempa dan Tsunami
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui keadaan penduduk pasca gempa PEMANFAATAN DATA antara lain: • jumlah penduduk • jumlah pengungsi menurut jenis kelamin
CATATAN Hasil kerja sama dengan Bappenas, UNFPA, CIDA, AUSAID, NZAID
24
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
1
Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.05
41 1
Gladi Bersih Sensus Penduduk Mengetahui jumlah penduduk menurut umur TUJUAN dan jenis kelamin , tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan dsb.
DATA VARIABEL UTAMA Umur, jenis kelamin, pendidikan, agama PERIODISASI 10 Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Semua rumah tangga dan penduduk yang berada di wilayah Gladi Bersih SP2010
UNIT OBSERVASI Rumah tangga Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sensus
CONTOH KUESIONER
• • • • • •
SP2010-L1 SP2010-C1 SP 2010-L2 SP 2010-C2 SP 2010-RBL1 SP 2010-RL2
KELUARAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
25
LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Gladi Bersih Sensus Penduduk PEMANFAATAN DATA
Penduduk Indonesia menurut provinsi, jenis kelamin, umur dan status perkawinan
CATATAN Sensus Penduduk adalah rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan tahapan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, serta analisis data hingga disseminasi hasil.
26
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan
1.41.2.01
1
41 2
Survei Angkatan Kerja Nasional Secara umum menyediakan data pokok ketenagakerjaan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk TUJUAN yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
DATA Karakteristik perorangan seperti jenis kelamin; umur; pendidikan, karakteristik penduduk yang VARIABEL UTAMA bekerja seperti jenis pekerjaan; status pekerjaan; lapangan pekerjaan; jam kerja, dan karakteristik penduduk yang mencari kerja PERIODISASI Semesteran TAHUN DATA 2005-2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung Daftar SAK10-UD (I), Daftar SAK10-DSRT (I) Semester I, Daftar SAK10-AK (I) Semester I, CONTOH KUESIONER Daftar SAK10-DTT (I) untuk Tahun 2010 Semester I
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
27
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 1976, 1977, 1978, 1982, 1986, 1989-2010, Keadaan Buruh/Pekerja di Indonesia 1982, 1986, 19892010, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia (lima PUBLIKASI tahunan), Indikator Tingkat Hidup Pekerja (tahunan), Statistik Ketenagakerjaan Usia Muda di Indonesia, 2002 – 2003, Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Indonesia, 1997 – 1999, 2000 – 2002 PEMANFAATAN DATA
Data ini dapat digunakan untuk perencanaan ketenagakerjaan nasional (PTKN)
CATATAN Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan pertama kali dilaksanakan tahun 1976, namun baru sejak tahun 1986 dilakukan secara periodik. Sampai dengan saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan sampel wilayah dan rumah tangga. Tahun 1986 sampai dengan 1993 Sakernas dilaksanakan secara triwulanan, tahun 1994 sampai dengan 2001 secara tahunan setiap bulan Agustus, dan 2002 sampai dengan 2004 selain secara tahunan juga dilaksanakan secara triwulanan. Mulai tahun 2005-Februari 2010 Sakernas dilaksanakan secara semesteran, yakni semester I pada bulan Februari dan semester II pada bulan Agustus.
28
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
41
1
2
Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan
1.41.2.02
Survei Angkatan Kerja Triwulanan TUJUAN
Memperoleh indikator ketenagakerjaan di Indonesia dalam periode triwulanan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • VARIABEL UTAMA
• •
karakteristik perorangan: jenis kelamin, umur, pendidikan penduduk yang bekerja: jenis pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan, dan jam kerja penduduk yang mencari kerja
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1999-2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Penduduk usia 15 tahun keatas UNIT OBSERVASI Rumah tangga Wawancara langsung
PENGUMPULAN DATA
Survei dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu: • memilih blok sensus • memilih rumah tangga pada blok sensus terpilih
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
29
CONTOH KUESIONER SAK-TRW2004-AK
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Ketenagakerjaan Triwulanan Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA mengetahui indikator ketenagakerjaan di Indonesia
CATATAN • Karena indikator yang dihasilkan tidak menggambarkan keadaan ketenagakerjaan secara nasional, dan time-lag yang terlalu lama, survei angkatan kerja triwulanan dihentikan pada akhir tahun 2004 • Jumlah sampel sebanyak 18.000 rumah tangga pertriwulan
30
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.01
1
41 3
Survei Upah (Triwulanan) Secara umum, untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin yang berguna untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah dalam hal TUJUAN pengaturan, pengendalian dan analisis upah pekerja/karyawan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi/data mengenai tingkat upah buruh produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor.
DATA VARIABEL UTAMA Upah nominal PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia Perusahaan-perusahaan yang bergerak di CAKUPAN lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan RESPONDEN (bintang/non bintang), pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan). Perusahaan-perusahaan industri, perhotelan, UNIT OBSERVASI pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
31
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri). Untuk perusahaan berskala sedang, yang file-file pendukungnya tidak terlalu rumit, biasanya KSK/petugas pencacah dapat melakukan wawancara langsung, sehingga pencacahan dapat diselesaikan saat itu juga. Sedangkan untuk perusahaan besar dimana diperlukan waktu untuk menyiapkan file-file yang diperlukan untuk mengisi kuesioner, pengisian daftar isian (kuesioner) dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengisisan daftar. Pada waktu yang telah ditentukan (paling lambat 2 minggu setelah penyerahan daftar isian ke perusahaan) KSK/petugas pencacah mengambil kembali daftar yang telah selesai diisi oleh perusahaan.
• • CONTOH KUESIONER • • •
Survei Upah Kegiatan Usaha Industri (Daftar VU-1) Survei Upah Kegiatan Usaha Perhotelan (Daftar VU-2) Survei Upah Kegiatan Usaha Pertambangan (Daftar VU-3) Survei Upah Kegiatan Usaha Perdagangan (Daftar VU-4) Survei Upah Kegiatan Usaha Peternakan dan Perikanan (Daftar VU-5)
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
32
Publikasi (buku) Statistik Upah, Leaflet Survei Upah Dengan survei upah ini dapat diperoleh gambaran upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor atau supervisor, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN Survei upah sejak tahun 1979/1980. Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan system pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
33
1
41
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
3
Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.02
Survei Struktur Upah Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk karyawan produksi (lebih rendah dari mandor, mandor/supervisor, beberapa TUJUAN tingkat diatas mandor/supervisor, dan tenaga ahli)) dan karyawan non produksi (seperti manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, tenaga penjualan dan lain lain).
DATA VARIABEL UTAMA
Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2002 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), CAKUPAN RESPONDEN pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan). Perusahaan-perusahaan industri, pertambangan non migas, perhotelan, UNIT OBSERVASI perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan)
34
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Untuk perusahaan berskala sedang dengan cara wawancara langsung, sedangkan untuk perusahaan besar, pengisian daftar (kuesioner) PENGUMPULAN DATA dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengiisan daftar. CONTOH KUESIONER
Daftar VS-1, Daftar VS-2, Daftar VS-3, Daftar VS-4, Daftar VS-5
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Struktur Upah (laporan intern) Sebagai dasar Analisis dan pembuatan PEMANFAATAN DATA kebijakan yang berhubungan dengan upah buruh produksi dan upah buruh bukan produksi
CATATAN Data hasil SSU tersedia dalam bentuk laporan (buku) tersedia sejak tahun 2001 hingga tahun 2008-2009. Hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dipublikasikan untuk kalangan terbatas. Jumlah sampel per tahunan sebanyak 3.675 perusahaan mulai tahun 2008
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
35
1
41
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
3
Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.03
Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi) Menyediakan data upah usaha konstruksi yang TUJUAN diperlukan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan pasca tsunami
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: upah (termasuk tunjangan dan pembayaran VARIABEL UTAMA lain kepada buruh) keterangan umum perusahaan SDM, rata-rata jam kerja, upah pekerja PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
CAKUPAN RESPONDEN
Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan Pekerja/buruh perusahaan konstruksi di 6 kabupaten/kota terpilih di provinsi NAD
UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
36
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER Kuesioner Vunad
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Survei Upah Perusahaan/Unit Usaha Konstruksi NAD 2006
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui upah yang sebaiknya diterimakan PEMANFAATAN DATA kepada pekerja/buruh usaha konstruksi pasca gempa
CATATAN Hasil kerja sama dengan ILO, UNDP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
37
1
41
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
3
Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.04
Survei Upah Perkebunan Kegiatan ini bertujuan: • TUJUAN •
mengetahui banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upahnya menurut daerah dan jenis tanaman mengetahui rata-rata perkembangan pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis kelamin
DATA VARIABEL UTAMA
Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)
PERIODISASI Semesteran TAHUN DATA 1993-1995
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi CAKUPAN RESPONDEN Pekerja/buruh perkebunan besar UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh PENGUMPULAN DATA Mailing system CONTOH KUESIONER Kartu Lembar Pengolahan (KLP)
38
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI • • PUBLIKASI • • • PEMANFAATAN DATA
Banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upah menurut daerah dan jenis tanaman Rata-rata dan perkembangan upah pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis kelamin Rata-rata Upah Pekerja Perkebunan Perkembangan Upah Pekerja Perkebunan Statistik Upah Karyawan Perkebunan
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui upah pekerja/buruh perkebunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
39
1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
42 1
Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.01
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk Menyediakan data rinci (modul) tentang seluruh konsumsi/ pengeluaran dan TUJUAN pendapatan rumah tangga, baik konsumsi makanan maupun bukan makanan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• •
konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan pendapatan dan penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi
PERIODISASI 3 tahunan TAHUN DATA 1993, 1996, 1999, 2002, 2005, dan 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VSEN2005.M, VSEN2005LPK
KELUARAN 40
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI • PUBLIKASI
• •
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia per Provinsi
Sebagai dasar penghitungan:
PEMANFAATAN DATA
• • • • • •
indikator kesra Indeks Pembangunan Manusia (IPM) angka kemiskinan distribusi pendapatan/gini ratio PDB/PDRB Kebutuhan konsumsi masyarakat
CATATAN Pada Tahun 1993 jumlah Sampel sebanyak 65 600 rumah tangga dan pada Tahun 2005 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga sampel
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
41
1
42 1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.02
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan TUJUAN
Menghimpun data rinci (modul) tentang kesehatan dan perumahan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• status tempat tinggal, kondisi fisik bangunan tempat tinggal, fasilitas dan perlengkapan serta • kesehatan penduduk • keterangan berobat jalan dan rawat inap • sumber biaya dan besarnya biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk kesehatan • kesehatan balita, pemberian ASI dan keadaan ibu balita ketika mengandung • kebiasaan merokok • pelayanan kesehatan dan pengalaman kesehatan
PERIODISASI 3 tahunan TAHUN DATA 1995, 1998, 2001, dan 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
42
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VSEN2004.MPK
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• Statistik Kesehatan • Statistik Perumahan Sebagai dasar penghitungan:
PEMANFAATAN DATA
• indikator kesra • indikator pembangunan manusia (IPM) • indikator KHPPIA (kelangsungan hidup, perkembangan, perlindungan dan partisipasi ibu dan anak)
CATATAN Sampel antara 65.200 tahun 2003 dan 68.288 rumah tangga pada tahun 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
43
1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
42 1
Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.03
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret Mendapatkan data dasar dalam penghitungan TUJUAN angka estimasi kemiskinan sampai tingkat provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan baik dari pembelian, maupun produksi sendiri atau pemberian • Pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2008, 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga biasa di wilayah terpilih di seluruh Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas CONTOH KUESIONER VSENP09.M
44
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Susenas Panel Maret • • PEMANFAATAN DATA
• •
Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia Konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia dan provinsi Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia per provinsi Ringkasan eksekutif pengeluaran dan konsumsi penduduk Indonesia
CATATAN Susenas Panel 2009 merupakan Susenas Panel tahun kedua dari paket Susenas Panel 2008-2010. Rumah tangga sampelnya merupakan rumah tangga sampel pada Susenas Panel 2008 dan rumah tangga yang sama akan di data kembali pada tahun 2010.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
45
1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
42 1
Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.04
Survei Garam Yodium TUJUAN
Memperoleh informasi konsumsi garam yodium rumah tangga
DATA VARIABEL UTAMA Konsumsi garam yodium rumah tangga PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1995 – 2003 dan 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Tes kandungan yodium dalam garam yang dikonsumsi CONTOH KUESIONER GARAM2005.K
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
46
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI Laporan Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumah Tangga
PEMANFAATAN DATA
• Sebagai dasar penghitungan tingkat konsumsi garam yodium • Peta tingkat konsumsi garam beryodium tingkat kabupaten/kota
CATATAN Kegiatan survei ini merupakan kerjasama BPS dengan Departemen Kesehatan yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
47
1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
42 1
Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.05
Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05) Mendapatkan daftar nama keluarga/rumah tangga miskin pada setiap satuan lingkungan TUJUAN setempat (SLS) terkecil, seperti RT, kampung, Dusun, Lorong, Jorong atau lainnya
DATA Luas lantai, jenis lantai, dinding, sumber air minum, penerangan utama, bahan bakar yang dipakai, konsumsi daging, jumlah makan dalam VARIABEL UTAMA sehari, pakaian baru, tempat berobat, lapangan kerja utama, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah balita, barang mewah yang dimiliki PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh provinsi di Indonesia Rumah tangga yang diduga miskin, mendekati miskin, sangat miskin
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kepala rumah tangga
PENGUMPULAN DATA
48
Metode gabungan antara pengamatan dan wawancara langsung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER PSE05.RT
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Digunakan untuk pedoman pemberian Bantuan PEMANFAATAN DATA Langsung Tunai (BLT) atas dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)
CATATAN Hasil kegiatan survei ini digunakan untuk penggolongan rumah tangga miskin, mendekati miskin, dan sangat miskin. Data hasil lapangan disampaikan ke Menko Kesra dan Bappenas untuk keperluan selanjutnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
49
1
42 1
1.42.1.06
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan PetaniNelayan Kecil Mengidentifikasi dan menganalisis dampak P4K TUJUAN terhadap beberapa indikator kesejahteraan petaninelayan kecil sebagai penerima manfaat langsung
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • keterangan perorangan mengenai pendidikan dan ketenagakerjaan • keterangan kredit KPK/P4K • keterangan pembinaan/kursus bagi KPK • keterangan usaha • keterangan sosial ekonomi rumah tangga • pengeluaran rumah tangga
VARIABEL UTAMA
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2002 dan 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
CAKUPAN WILAYAH
50
Wilayah yang dicakup meliputi beberapa provinsi, yaitu: • • •
Jawa Barat DI Yogyakarta Bali
• • •
Jawa Tengah Jawa Timur NTB
• • •
Riau Bengkulu Kalimantan Selatan
• • •
Sumatera Selatan Lampung Sulawesi Selatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN Rumah tangga petani - nelayan kecil (PNK) RESPONDEN UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER STUDI P4K.2002 dan STUDI P4K2002.LK
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA penentuan program dan kebijakan oleh Departemen Pertanian
CATATAN Kegiatan studi ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Pertanian selaku penyandang dana
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
51
1
42
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
2
Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.01
Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin Melakukan penghitungan perkiraan penduduk TUJUAN yang termasuk kategori fakir miskin berdasarkan hasil Susenas 2002
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• kelayakan hunian rumah • ketelantaran anak • ketelantaran penduduk lanjut usia
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2002
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 7 (tujuh) provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN Rumah tangga miskin terpilih sampel Susenas RESPONDEN 2002, yang tersebar di 7 (tujuh) provinsi tersebut UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Integrasi dengan Susenas
52
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Data agregasi tingkat provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Sebagai dasar pembuatan kebijakan penyaluran PEMANFAATAN DATA dana dari Departemen Sosial kepada para fakir miskin
CATATAN Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
53
42
1
2
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.02
Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah TUJUAN Menyusun direktori Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Indonesia
DATA VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • nama sekolah • tempat/alamat sekolah
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1997
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Seluruh sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah RESPONDEN UNIT OBSERVASI Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan kepala sekolah CONTOH KUESIONER SDMI97.KS,SDMI97.KD,dan SDMI97.KC
KELUARAN LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Direktori Nama Sekolah PEMANFAATAN DATA Digunakan sebagai dasar penentuan program dan kebijakan oleh Bappenas
54
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
1
42 2
Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.03
Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menyediakan data tentang perkiraan jumlah TUJUAN penyandang masalah kesejahteraan sosial (kecacatan, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar)
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• kelayakan rumah tinggal • ketelantaran anak dan lanjut usia • penduduk cacat
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1998, 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih sampel dalam Susenas UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Integrasi dengan Susenas
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
55
PUBLIKASI Peta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PEMANFAATAN DATA
Digunakan sebagai dasar penentuan program dan kebijakan oleh Departemen Sosial
CATATAN Kegiatan survei ini hasil kerja sama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana
56
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.04
1
42 2
Survei Seratus Desa Mengetahui seberapa besar pengaruh krisis TUJUAN ekonomi terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• kesejahteraan rumah tangga (pelaksanaan ibadah, frekuensi makan sehari, kepemilikan pakaian, jenis lantai terluas, akses ke sarana/petugas kesehatan dan pemberian obat/KB modern, serta pengetahuan dan keikutsertaan rumah tangga dalam JPS) • kesehatan (penyediaan obat-obatan dan ketersediaan jaminan/pembiayaan asuransi kesehatan) • kriminalitas (korban tindak kejahatan, jenis kejahatan, keamanan lingkungan) • kegiatan sosial (partisipasi rumah tangga dalam kegiatan/organisasi sosial) ekonomi rumah tangga •
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1997 dan 1998
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, NTT, Bali, Sulawesi Tenggara, dan Lampung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
57
CAKUPAN Rumah tangga terpilih yang tersebar di provinsi RESPONDEN tersebut UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SSD
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
58
Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Rakyat di 100 Desa Pasca Krisis
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.05
42
1
2
Survei Buta Aksara TUJUAN
Memperoleh gambaran secara nasional mengenai penduduk buta aksara di indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• pendidikan (pendidikan anak usia dini, partisipasi sekolah, jenjang pendidikan tertinggi, kemampuan membaca dan menulis) tes kompetensi keaksaraan •
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Rumah tangga yang terpilih sampel dalam RESPONDEN kegiatan Susenas Kor-Modul 2005 UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
VBA06.S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
59
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA
Digunakan oleh Departemen Pendidikan Nasional
CATATAN Hasil kajian terhadap simulasi data penduduk buta aksara dan data penduduk usia dini dengan metode panel survey yang dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan memiliki sampling error yang tidak jauh berbeda dengan hasil Kor Susenas 2005
60
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.06
42
1
2
Survei Jaring Pengaman Sosial Mengevaluasi pelaksanaan JPS yang lebih TUJUAN diarahkan pada dampak krisis moneter terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• pelaksanaan JPS di bidang kesehatan, pendidikan, pengadaan pangan, dan program padat karya jenis kesulitan masyarakat dalam • bidang pendidikan dan kesehatan • kemampuan masyarakat untuk membayar pelayanan alat/obat kontrasepsi • sumber pelayanan alat/obat kontrasepsi terakhir • alasan pemakaian alat kontrasepsi
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1999
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga yang terpilih sampel dalam Susenas 1999
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Integrasi dengan Susenas
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA
Digunakan sebagai dasar penentuan program dan kebijakan oleh BKKBN
CATATAN Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan BKKBN selaku penyandang dana
62
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.07
1
42 2
Pilot Survei Alokasi Antar Waktu TUJUAN
Menguji kuesioner alokasi waktu untuk digunakan dalam Susenas
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA • Waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan • Jenis kegiatan yang dilakukan PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI Meliputi beberapa provinsi, yaitu: • Sumatera Utara CAKUPAN WILAYAH • Sumatera Barat • Jawa Tengah • Bali Responden yang dicakup adalah: • rumah tangga biasa yang tidak terpilih dalam Susenas 2005, yang tersebar di provinsi-provinsi tersebut setiap rumah tangga terpilih akan dipilih 3 CAKUPAN • anggota rumah tangga sebagai responden, RESPONDEN yaitu: kepala rumah tangga, isteri/suami, dan salah satu dari pembantu rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang paling banyak melakukan pekerjaan rumah tangga (domestik) UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
63
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SAW2005-S versi 1 dan 2
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA
64
Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar perencanaan kegiatan Susenas selanjutnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.08
1
42 2
Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung 2009 Untuk mengetahui tingkat pengenalan, pemahaman, partisipasi serta persepsi TUJUAN masyarakat Papua dan Papua Barat terhadap Program PNPM RESPEK.
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia Papua, Papua Barat
Dilaksanakan di dua provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat mencakup seluruh CAKUPAN RESPONDEN rumah tangga sampel Susenas Juli 2009 yaitu sebanyak 8.960 rumah tangga sampel yang tersebar di kedua wilayah tersebut UNIT OBSERVASI Rumah tangga Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
65
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten/Kota DATA DLM PUBLIKASI Survei Evaluasi Program Nasional PUBLIKASI Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung 2009 •
PEMANFAATAN DATA •
Tingkat pengetahuan masyarakat Papua dan Papua Barat mengenai PNPM RESPEK antara lain jumlah dana yang dianggarkan untuk kampung, peruntukan dana dan manfaat dari program PNPM RESPPEK dan lain-lain Tingkat partisipasi masyarakat Papua dan Papua Barat dalam program PNPM RESPEK
CATATAN Dalam program RESPEK ini, masyarakat berkesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan kebutuhan dan desain kegiatan pembangunan di wilayah mereka dengan didampingi fasilitator. Pada tahun 2008, program RESPEK diharmonisasikan ke dalam PNPM Mandiri yang disebut PNPM RESPEK, dengan skema Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat menyediakan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 100 juta per desa untuk 3.923 desa di 388 kecamatan, bersumber dana Otonomi Khusus, sementara Departemen Dalam Negeri menyediakan lebih dari 1.000 tenaga pendamping (fasilitator) melalui PNPM Mandiri.
66
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.09
1
42 2
Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008 • • TUJUAN
•
•
Menghitung angka drop out penduduk usia sekolah dasar Membentuk kerangka sampel untuk membuat stratifikasi wilayah berdasarkan tingkat drop out Memperoleh data/informasi yang rinci mengenai penyebab putus sekolah dan tidak sekolah dari penduduk usia sekolah dasar Memperoleh data/informasi tentang pelaksanaan pendidikan luar sekolah
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2008
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN WILAYAH Nusa Tenggara Timur (Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur) CAKUPAN RESPONDEN Institusi (sensus sekolah) UNIT OBSERVASI Rumah Tangga dan Institusi/Lembaga Sekolah Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
67
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008
PEMANFAATAN DATA
•
Perkiraan tingkat drop out pada masingmasing jenjang pendidikan
•
Perkiraan persentase anak yang tidak/belum pernah sekolah
•
Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anak bersekolah atau tidak bersekolah
•
Perkiraan tingkat melek huruf
•
Perkiraan biaya pendidikan pada masingmasing jenjang pendidikan
•
Perkiraan persentase penduduk menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan
•
APS, APM dan APK
•
Partisipasi pada jalur pendidikan non formal Ketersediaan buku pelajaran menurut jenjang pendidikan
68
•
Akses media massa, seperti televisi, radio, koran/majalah dan internet
•
Sarana transportasi dan jarak ke sekolah
•
Profil kesejahteraan rakyat daerah tersebut, yang antara lain dapat dilihat dari sisi ketenagakerjaan, kondisi perumahan, dan beberapa indikator kesejahteraan rakyat lainnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN Permasalahan pendidikan di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur adalah dugaan banyaknya penduduk usia sekolah yang tidak/belum pernah sekolah ataupun putus sekolah (DO) khususnya DO pendidikan dasar. Kesempatan memperoleh pendidikan penduduk usia sekolah diperkirakan masih mengalami banyak kendala sehingga persentase mereka yang menamatkan pendidikan dasar di 3 kabupaten tersebut lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap pokok permasalahan agar dapat disusun suatu kebijakan yang tepat sasaran. Dugaan tingginya angka DO, khususnya di tingkat sekolah dasar diperoleh dari informasi pejabat terkait di 3 kabupaten tersebut di atas. Untuk mendapatkan data yang akurat tentang fakta sesungguhnya di lapangan, maka Badan Pusat Statistik (BPS) diminta melakukan Survei Pendidikan secara menyeluruh (komprehensif) di tiga kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
69
1
42 2
1.42.2.10
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Secara umum menyediakan data tentang kesejahteraan rakyat mencakup antara lain sosial, budaya dan pendidikan, sedangkan secara khusus tujuannya adalah: (i) tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; (ii) tersedianya data rinci tentang kesejahteraan TUJUAN anggota rumah tangga seperti sosial budaya (penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks), penyandang cacat, rumah tidak layak huni, partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, keikutsertaan dalam organisasi sosial politik, akses terhadap media massa (tv, radio dan surat kabar/majalah), olahraga, seni budaya, dan keterangan modal social), pendidikan dan keterangan lain seperti teknologi
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesejahteraan rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat • keterangan perorangan tentang disabilitas/kecacatan (jenis kesulitan/gangguan, penyebabnya, jenis alat VARIABEL UTAMA bantu utama yang digunakan) • keterangan perorangan sosial budaya dan pendidikan • perkembangan kesejahteraan dan modal sosial PERIODISASI 3 tahunan TAHUN DATA 1994, 1997, 2000, 2003, 2006, 2009
70
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu Wawancara langsung. Untuk pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu perlu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang diwawancarai. Keterangan tentang rumah tangga dapat PENGUMPULAN DATA dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan. CONTOH KUESIONER VSEN2006.MSBP
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI • Statistik Pendidikan • Statistik Sosial Budaya Sebagai dasar penghitungan: PEMANFAATAN DATA • indikator pendidikan • IPM PUBLIKASI
CATATAN Pada tahun 1993 jumlah sampel sebanyak 65.600 rumah tangga dan pada tahun 2006 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga. Pada tahun 2009, sampel susenas modul ini sebesar 291.888 rumah tangga, sama dengan susenas kor sehingga angka estimasinya diharapkan dapat diperoleh sampai tingkat kabupaten/kota
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71
1
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
42 3
Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.01
Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP Menguji kuesioner tentang kecacatan untuk TUJUAN digunakan dalam kegiatan sensus dan survei di bidan kesehatan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • fungsi tubuh VARIABEL UTAMA • aktivitas dan partisipasi • kebutuhan tubuh akan bantuan PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jakarta Pusat CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga biasa yang terpilih sampel dalam Susenas 2004
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Pilot Survei Kesehatan Versi B
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA perencanaan kegiatan statistik dalam bidang kesehatan 72
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
1
Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.02
42 3
Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP)
TUJUAN
•
Menentukan tingkat prevalensi Gonore, Klamidia, Sifilis, dan HIV diantara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia
•
Menentukan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV pada populasi paling berisiko dan populasi rawan (remaja)
•
Menentukan tingkat perilaku berisiko tertular/menularkan HIV diantara Populasi paling berisiko di beberapa kota di Indonesia
•
Mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan IMS serta dampaknya pada kelompok sasaran program GF-AIDS R 4
DATA Karakteristik, kondom, kondom dan pelicin, pasangan seks dan riwayat seksual, perilaku seksual, cakupan intervensi, Tes HIV dan Infeksi VARIABEL UTAMA Menular Seksual, Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Risiko, dan Pencegahannya, Minuman beralkohol dan Penggunaan NAPZA, Riwayat Perkawinan, Napza suntik PERIODISASI 2 tahunan TAHUN DATA 2007, 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Selatan (Kota Palembang) • Banten (Kota Tangerang) • DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta) • Kalimantan Barat (Kota Pontianak) CAKUPAN WILAYAH • Kalimantan Timur (Kota Samarinda) • Sulawesi Utara (Kota Bitung) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • Papua (Mimika) • Papua Barat (Sorong) Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks Tidak langsung, Laki-laki Berisiko (Tukang CAKUPAN ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, RESPONDEN Buruh), Penasun (Penggunan Napza Suntik), Waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja UNIT OBSERVASI Rumah tangga, Lokalisasi, Salon, sekolah Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian Kelompok WPS.L, WPS.TL dan pria menggunakan metode Random untuk responden yang bergerak dan metode LoterePENGUMPULAN DATA Random untuk responden yang tidak bergerak. Kelompok GAY, WARIA, dan penasun menggunakan metode Primary Sampling Unit. Kelompok Remaja menggunakan metode Two Stage Sampling Design
CONTOH KUESIONER
74
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WARIA Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 • Pengguna Napza suntik VSP09PENASUN Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 • VSP09-PRIA Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.L
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.TL • Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-Remaja • Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-GAY
KELUARAN LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Situasi Perilaku Berisiko dan Prevalensi HIV PEMANFAATAN DATA
Prevalensi penyebaran kasus HIV/AIDS di kalangan masyarakat
CATATAN untuk dapat memberikan gambaran epidemi yang terjadi pada kelompok Populasi Paling berisiko dalam terjadinya epidemi HIV di Indonesia, maka perlu dilakukan Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku. Kelompok yang akan dicakup dalam STBP ini adalah Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks tidak langsung, Laki-laki berisiko (Tukang ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, buruh), Penasun (Pengguna Napza Suntik), waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
75
1
42
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
3
Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.03
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor TUJUAN
Mengumpulkan data pokok (Kor) kesejahteraan rakyat
DATA •
•
•
•
VARIABEL UTAMA
•
•
76
Keterangan umum anggota rumah tangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, korban kejahatan, pelaporan korban kejahatan, frekuensi bepergian, tujuan utama bepergian dan keikutsertaan pendidikan pra sekolah bagi penduduk usia 0 – 6 tahun Keterangan tentang kesehatan untuk semua umur, mencakup keterangan keluhan kesehatan, lama sakit, cara mengobati dan fasilitas pengobatan Keterangan tentang kesehatan balita, mencakup penolong proses kelahiran, imunisasi, dan pemberian ASI serta informasi tentang kepemilikan akte kelahiran Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas, mencakup partisipasi sekolah, jenjang pendidikan, alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi, pemilikan ijazah, dan kemampuan baca tulis Keterangan tentang ketenagakerjaan anggota rumah tangga usia 10 tahun ke atas, mencakup kegiatan utama, pencari kerja, lapangan usaha, status pekerjaan dan jam kerja Keterangan tentang fertilitas untuk wanita pernah kawin, mencakup umur perkawinan, anak lahir/masih hidup, partisipasi dalam K l B (KB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
•
•
VARIABEL UTAMA •
•
program Keluarga Berencana (KB), penggunaan alat kontrasepsi, dan keinginan mempunyai anak Keterangan tentang perumahan, mencakup penguasaan bangunan tempat tinggal, jenis atap, dinding, lantai, luas lantai, sumber air minum, fasilitas air minum, fasilitas tempat buang air besar, sumber penerangan dan bahan bakar/energi untuk memasak Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga mencakup pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk bukan makanan Keterangan tentang sosial ekonomi lainnya, mencakup pelayanan kesehatan gratis, jaminan/asuransi kesehatan, penerimaan beras miskin (raskin), dan kredit usaha Keterangan teknologi komunikasi dan informasi, mencakup penggunaan dan penguasaan telepon rumah, penguasaan HP (jumlah nomor HP), penguasaan komputer, dan akses internet.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VSEN2010.DSRT, VSEN2010.K
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
77
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• • • • •
Untuk publikasi di pusat sampai level provinsi Untuk publikasi di daerah sampai level kabupaten/kota Statistik Kesejahteraan Rakyat Statistik Kesehatan Ibu dan Anak Micro data/ RAW
Sebagai dasar penghitungan: • indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak) PEMANFAATAN DATA • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) • kemiskinan • distribusi pendapatan/gini ratio • PDB/PDRB • kebutuhan konsumsi masyarakat
CATATAN •
•
• • •
78
Kegiatan Susenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi cakupan wilayah hanya meliputi wilayah Jawa dan hanya 16.000 rumah tangga sampel. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978, 1979, 1981, 1989, dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah sampel dan cakupan wilayah bervariasi sampai akhirnya dapat meliputi seluruh Indonesia Mulai tahun 1993, data Susenas yang dikumpulkan dibedakan antara data pokok (kor) dan data rinci/sasaran (modul). Data modul dikategorikan ke dalam Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, Modul Perumahan dan Kesehatan, dan Modul Konsumsi/Pengeluaran, yang pengumpulannya dilakukan setiap 3 tahun sekali Jumlah sampel kor bervariasi antara 202.500 rumah tangga pada tahun 1993 sampai dengan 278.352 rumah tangga pada tahun 2006 Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun, sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli Untuk susenas 2010 ini hanya dilaksanakan pencacahan kor tanpa disertai pencacahan modul perumahan dikarenakan pelaksanaan tidak jauh dari Sensus Penduduk 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
1
Sub Direktorat Ketahanan Wilayah
1.43.1.01
43 1
Pendataan Potensi Desa (Podes) •
TUJUAN •
Menyediakan data potensi/keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang ada di desa/kelurahan Menyediakan data untuk berbagai keperluan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perencanaan regional (spatial) di setiap daerah
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan • infrastruktur dalam desa/kelurahan, VARIABEL UTAMA kecamatan, dan kabupaten/kota • fasilitas sosial ekonomi dalam desa/kelurahan PERIODISASI Mengikuti pelaksanaan sensus di BPS TAHUN DATA
1980, 1983, 1986, 1990, 1993, 1996, 2000, 2003, 2005, 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Seluruh unit wilayah administrasi terkecil UNIT OBSERVASI
Desa/Kelurahan/Setara unit wilayah administrasi terkecil
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
79
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung terhadap kepala desa/kelurahan CONTOH KUESIONER
SE96-PODES, PODES08-DESA, PODES08KEC, PODES08-KAB/KOTA
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
•
Kabupaten/kota (publikasi tingkat provinsi) Provinsi (publikasi tingkat nasional)
• • •
Ulasan Singkat Analisa Potensi Desa Statistik Potensi Desa Indonesia Statistik Potensi Desa menurut Provinsi
•
Hasil pendataan potensi desa dapat digunakan untuk: PEMANFAATAN DATA
• • •
penentuan desa tertinggal dan tidak tertinggal penentuan status desa perkotaan/pedesaan penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics)
CATATAN Survei Potensi Desa selalu bersamaan dengan kegiatan Sensus Penduduk (setiap tahun berakhiran 0), Sensus Pertanian (setiap tahun berakhiran 3), dan Sensus Ekonomi (setiap) tahun berakhiran 6
80
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL Sub Direktorat Ketahanan Wilayah
1.43.1.02
1
43 1
Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial •
TUJUAN
• •
Menghasilkan pertanyaan terkait modal sosial yang tepat, sesuai konteks/kondisi, dan berlaku umum bagi masyarakat Menghasilkan struktur jawaban responden yang menggambarkan fakta dan bersifat tidak normatif pada tiap pertanyaan Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur jawaban yang valid, akurat, dan konsisten
DATA Variabel utama yang dikumpulkan pada kegiatan Uji Coba Survei Modal Sosial 2009 meliputi: •
VARIABEL UTAMA
•
•
Sikap Percaya (Trust) dan Toleransi (Tolerance) antar individu dalam masyarakat sebagai pembentuk: pola hubungan kehidupan sosial yang saling percaya dan bersikap toleransi Kelompok (Group) dan Jejaring (Network) yang dimiliki oleh individu untuk saling bergantung dan berkontribusi dalam kelompok, membentuk jejaring sosial yang mendorong kerja sama saling menguntungkan dan penyelesaian permasalahan Keterangan lain terkait modal sosial untuk memberikan gambaran lebih detail mengenai kondisi masyarakat yang lebih luas.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
81
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • Riau (Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir) • Jambi (Kerinci, Batang Hari, Tanjung Jabung Barat, Tebo) Sumatera Selatan (Ogan Komering Ulu, • Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Kota Lubuklinggau) Bengkulu (Rejang Lebong, Bengkulu • Utara, Mukomuko, Kota Bengkulu) • DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman) • Bali (Jembrana, Tabanan, Buleleng, Gianyar) CAKUPAN WILAYAH • Nusa Tenggara Timur (Sumba Timur, Flores Timur, Sikka, Ende) Kalimantan Barat (Sambas, Pontianak, • Sanggau, Ketapang) • Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Kota Palangka Raya) • Sulawesi Utara (Minahasa, Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon) • Sulawesi Selatan (Bantaeng, Barru, Bone, Luwu Timur) • Maluku Utara (Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kota Tidore Kepulauan) • CAKUPAN RESPONDEN •
82
MODAS09-RT untuk responden rumah tangga. Desa/kelurahan berstatus Perkotaan, dipilih 15 rumah tangga, sedang berstatus Perdesaan, 16 rumah tangga MODAS09-WM untuk responden nara sumber di komunitas untuk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
wawancara mendalam. Keenam nara sumber tersebut antara lain: kepala desa/lurah, ketua CAKUPAN SLS terkecil, kepala sekolah/guru/ketua komite RESPONDEN sekolah, toga (majelis taalim/kelompok kebaktian), tomas dan dokter/bidan UNIT OBSERVASI
Rumah tangga dan nara sumber di komunitas pada SLS terkecil atau desa/kelurahan terpilih
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas CONTOH KUESIONER
• MODAS09-RT • MODAS09-WM
KELUARAN LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur jawaban yang valid, akurat, dan konsisten
CATATAN Studi modal sosial mengalami perdebatan terkait: konsep, definisi, pengukuran, maupun pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat hingga sekarang. Hal ini terjadi karena modal sosial merupakan konsep yang sangat kompleks dan sulit diukur hanya menggunakan satu instrumen pengukuran, meskipun pengaruh dan kejadian terkait modal sosial sangat mudah dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, studi modal sosial juga merupakan penelitian yang relatif baru dan belum dikenal secara meluas oleh masyarakat. Dengan adanya studi modal sosial diharapkan meningkatkan pemahaman tentang dimensi sosial dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan nasional yang berkelanjutan di Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
83
1
43 2
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
1.43.2.01
Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan Mengumpulkan keterangan tentang tempat pelayanan dasar bidang kesehatan dan TUJUAN pendidikan yang tersedia di setiap desa/kelurahan
DATA VARIABEL UTAMA
Keterangan wilayah, penduduk, infrastruktur ekonomi, pendidikan, dan kesehatan
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Desa/kelurahan di 10 provinsi CAKUPAN Rumah tangga terpilih dan perangkat desa RESPONDEN UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara dan kunjungan langsung CONTOH KUESIONER SPDKP07.DESA, SPDKP.RT
KELUARAN LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
84
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI Menyediakan daftar nama dan alamat tempat pelayanan dasar kesehatan , prasarana PEMANFAATAN DATA pendidikan, yang dapat dinikmati oleh rumah tangga sangat miskin(RTSM)
CATATAN Hasil SPDKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas manusia dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan nutrisi penduduk terutama bagi RTSM. Merupakan updating dari PSE ‘05
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
85
1
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
43 3
Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan
1.43.3.01
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Survei ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang situasi atau kondisi TUJUAN politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat Indonesia
DATA VARIABEL UTAMA
Sesuai dengan topik atau current issues pada tahun yang bersangkutan
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2002 - 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Beberapa kota besar di Indonesia CAKUPAN Penduduk di wilayah terpilih RESPONDEN UNIT OBSERVASI Masyarakat/individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SPM-KD2005
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI 86
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI Statistik Politik dan Keamanan Data ini dapat digunakan untuk mengetahui PEMANFAATAN DATA kecenderungan situasi dan kondisi politik dan keamanan di Indonesia
CATATAN • • • •
•
Topik tahun 2002: Studi khusus tentang situasi politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat 2002 Topik tahun 2003: Prisoner survey (survei terhadap narapidana/tahanan untuk mengetahui latar belakang, kondisi sosialekonomi, dan lingkungan) Topik tahun 2004: Pemilu 2004 (untuk mengetahui situasi/kondisi umum sebelum hingga pasca pemilu 2004) Topik tahun 2005: Studi Pendapat Masyarakat tentang Pilkada 2005 (untuk mengetahui karakteristik demografi pemilih, partisipasi dalam Pilkada, kesiapan masyarakat dalam berdemokrasi, mengetahui motivasi masyarakat dalam Pilkada) Topik tahun 2006: Peta politik Indonesia, sumber data pelaksanaan pemilu 2004 dan Pilkada di 8 provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
87
1
43
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
3
Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan
1.43.3.02
Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004 TUJUAN
Mengungkapkan gambaran kondisi pertahanan dan keamanan negara 2004 ini
DATA Pengetahuan terhadap tindak kejahatan VARIABEL UTAMA internasional dan persepsi tentang kegiatan bela negara PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Penduduk wilayah terpilih RESPONDEN UNIT OBSERVASI Masyarakat PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SPK-2004
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004 88
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Memetakan seluruh potensi sumber daya negara yang ada, sumber daya yang telah siap dipakai bagi aktivitas pertahanan negara, dan PEMANFAATAN DATA potensi sumber daya yang memungkinkan dapat dikelola menjadi sumber daya bagi pertahanan dan keamanan negara.
CATATAN Kegiatan ini bukan bersifat series, hanya pada tahun 2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
89
1
43 4
1.43.4.01
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL Sub Direktorat Kerawanan Sosial
Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial Menguji kelayakan variabel-variabel modal sosial dan kerawanan sosial yang selama ini TUJUAN secara teoritis telah dikemukakan oleh para ahli sebagai alat ukur modal sosial dan kerawanan sosial
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
•
keterangan anggota rumah tangga
•
pengeluaran rumah tangga
•
suku
•
pekerjaan utama
•
keterangan kerawanan sosial
•
keterangan modal sosial
•
karakteristik budaya
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 10 provinsi di Indonesia CAKUPAN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih RESPONDEN
90
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SMODKER 07-RT
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Profil Modal Sosial di Daerah Penelitian PEMANFAATAN DATA
CATATAN Sejak tahun 2007 kegiatan Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial digabung dengan kegiatan berbentuk survei bukan studi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
91
1
43
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
4
Sub Direktorat Kerawanan Sosial
1.43.4.02
Hasil Uji Coba Podes 2007 Melakukan kajian feasibilitas pertanyaan dengan realitas ketersediaan informasi di tingkat desa/kelurahan, kaitannya antara lain: TUJUAN
• •
pertanyaan dengan jawaban responden relevansi pertanyaan dengan situasi desa/kelurahan, sumber data, dan cara memperolehnya
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan VARIABEL UTAMA • infrastruktur dalam desa/kelurahan • fasilitas sosial ekonomi dalam desa/kelurahan PERIODISASI Mengikuti kegiatan pelaksanaan podes TAHUN DATA
1982, 1985, 1989, 1992, 1995, 1999, 2002, dan 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 6 provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Unit wilayah administrasi terkecil UNIT OBSERVASI 168 desa di 6 provinsi PENGUMPULAN DATA
92
Wawancara langsung terhadap kepala desa/kelurahan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER UC PODES 07-DESA
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• • • •
Analisa Uji Coba Podes 2007 Evaluasi Studi Kualitatif dan Kuantitatif Evaluasi Variabel Modul Evaluasi Suplemen Kecamatan & Kabupaten
Untuk melihat relevansi pertanyaan dengan PEMANFAATAN DATA situasi desa, sumber data, dan cara memperolehnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
93
1
73 1
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
1.73.1.01
Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh Indonesia Survei ini bertujuan untuk mengetahui berbagai TUJUAN dampak krisis yang terjadi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia
DATA Prospek perusahaan dan ekonomi, ketahanan ekonomi rumah tangga, kegiatan ekonomi VARIABEL UTAMA sebelum dan sesudah krisis, dan kegiatan padat karya PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1999
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Kecamatan perkotaan meliputi: dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan CAKUPAN seksi PMD kecamatan, sedangkan kecamatan RESPONDEN pedesaan meliputi dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan mantri tani UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VDKBP98-S , VDKIN98-S
94
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Analisis tentang intensitas dampak krisis yang PEMANFAATAN DATA terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten menurut beberapa kelompok permasalahan
CATATAN Survei ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Bank Dunia dan dibiayai sepenuhnya oleh Ford Foundation.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
95
1
73
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
1
Sub Direktorat Analisis Statistik
1.73.1.02
Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional Mendapatkan suatu kriteria yang dapat digunakan secara operasional guna TUJUAN menentukan apakah rumah tangga itu miskin atau tidak
DATA VARIABEL UTAMA
Persepsi ketua RT tentang rumah tangga miskin dan rumah tangga sasaran program
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1996, 1998, 2000
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Ketua rukun tetangga dan rumah tangga UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VPKPMOO-L
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
96
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Salah satu kriteria operasional dilapangan yang PEMANFAATAN DATA dapat digunakan untuk menentukan rumah tangga miskin
CATATAN Studi ini untuk membuat kriteria penduduk miskin yang secara operasional bisa dipahami, karena BPS baru menyajikan kriteria penduduk miskin yang secara operasional tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana si miskin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
97
1
73
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
1
Sub Direktorat Analisis Statistik
1.73.1.03
Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural Menyempurnakan konsep desa urban/rural yang selama ini digunakan serta menetapkan TUJUAN status desa urban dan rural berdasarkan konsep yang baru
DATA VARIABEL UTAMA
Klasifikasi dan ekonomi rumah tangga, serta kondisi bangunan/rumah
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1996, 1999
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Seluruh desa/kelurahan UNIT OBSERVASI Desa/kelurahan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VSUR-RT
98
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural
PEMANFAATAN DATA Penentuan status desa urban/rural
CATATAN Uji coba penyempurnaan konsep urban/rural ini pertama kali dilakukan tahun 1995 di beberapa provinsi yang kemudian diperluas dan disempurnakan pada tahun 1997/1998
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
99
100
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
AG EKOMI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
101
102
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
BIRO BINA PROGRAM Bagian Penyusunan Anggaran
2.21.2.01
2
21 2
Survei Harga Barang dan Jasa Mendapatkan daftar satuan harga barang dan jasa untuk pembahasan DIP, tetapi belum TUJUAN tercakup di dalam standar harga yang dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya, Ditjen Anggaran, dan instansi terkait
DATA VARIABEL UTAMA Harga dari berbagai barang dan jasa PERIODISASI 6 bulanan TAHUN DATA 1992-2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta Perusahaan yang pernah atau bisa melayani CAKUPAN pesanan barang dan jasa dari Pemerintah di RESPONDEN seluruh DKI Jakarta. UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha Perusahaan yang terpilih secara purposive PENGUMPULAN DATA diwawancara langsung, untuk mendapatkan data harga dari 650 jenis barang CONTOH KUESIONER
-
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
103
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Daftar satuan harga barang dan jasa di DKI PUBLIKASI Jakarta dan analisisnya (terbatas untuk Bappenas dan Ditjen Anggaran) Daftar satuan harga barang dan jasa dimaksud digunakan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA membantu kelancaran proses pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan biaya (costing) terhadap usulan proyek-proyek pembangunan
CATATAN • • •
104
Kegiatan survei ini merupakan hasil kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Bappenas selaku penyandang dana Tahun 1992-1998 SHBJ dikelola BPS Pusat dan meliputi seluruh Provinsi di Indonesia dengan periodisasi tahunan. Publikasi disajikan per provinsi (dan beberapa kabupaten/kota terpilih) Sejak tahun 1999, SHBJ provinsi dan publikasinya dikelola langsung oleh BPS Daerah masing-masing
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.01
31
2
1
Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan : • nilai estimasi karakteristik data KOR Susenas beserta angka kesalahan TUJUAN sampling • ukuran cluster yang optimal melalui uji perbandingan ukuran cluster, 16 dan 10 rumah tangga
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesehatan • pendidikan VARIABEL UTAMA • ketenagakerjaan • konsumsi pengeluaran • perumahan dan permukiman PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1998
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 4 (empat) provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh rumah tangga yang tersebar di 4 wilayah provinsi terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan responden
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
105
CONTOH KUESIONER SWK97-L, SWK97-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Publikasi laporan hasil penelitian PEMANFAATAN DATA
Melihat efektivitas alokasi jumlah sampel rumah tangga per cluster dalam Susenas
CATATAN Pengumpulan data untuk keperluan studi hanya dilakukan sekali pada September-Desember 1997 di 9 wilayah kabupaten/kota yang tersebar di 4 wilayah provinsi. Studi dilakukan terhadap sampel rumah tangga/individu
106
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.02
2
31 1
Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES SE06) Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan : • TUJUAN •
informasi tingkat ketelitian cakupan (coverage) pada pelaksanaan pendaftaran perusahaan/usaha SE06 informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (variables content) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06
DATA Nama dan alamat, kode kategori lapangan VARIABEL UTAMA usaha dan kode KBLI, banyaknya pekerja, aset, omset PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 7 provinsi di Indonesia CAKUPAN Unit usaha di blok sensus terpilih PES SE06 RESPONDEN UNIT OBSERVASI Unit usaha terpilih PES SE06 Pengumpulan data dilakukan dengan 2 (dua) cara: PENGUMPULAN DATA
• Melakukan pendaftaran ulang pada blok sensus terpilih PES SE06 untuk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
107
mendapatkan tingkat kesalahan cakupan (coverage error) hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06 • Melakukan pencacahan ulang pada usaha-usaha terpilih PES SE06, untuk mendapatkan informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (content error) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06 CONTOH KUESIONER
PES SE06-L, PES SE06-L1, PES SE06-L2, PES SE06-M
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Tingkat kesalahan cakupan (Coverage Error) PUBLIKASI dan tingkat kesalahan isian (Content Error) SE06 Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan BPS
108
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.03
2
31 1
Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003 Kegiatan ini digunakan untuk memberikan : • TUJUAN •
gambaran tentang keakurasian data hasil estimasi pada tingkat kabupaten, yang dapat diperkirakan dari besarnya kesalahan sampling (standard error atau relative standard error) besarnya efek rancangan sampling (design effect) yang ditimbulkan dari penggunaan metode sampling
DATA VARIABEL UTAMA Nilai produksi, ongkos produksi, pendapatan PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pertanian terpilih SPP04 UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA
Menggunakan data Survei Pendapatan Petani 2004 (SPP04)
CONTOH KUESIONER SPP04-S
KELUARAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
109
LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003
Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan BPS
110
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.04
2
31 1
Survei Sektor Informal 2009 (SSI09) untuk menangkap semua karakteristik usaha yang relevan untuk mengidentifikasi usaha TUJUAN sektor informal berdasarkan setidaknya dua set kriteria
DATA Karakteristik art yang bekerja: status pekerjaa, sifat pekerjaan, ketentuan ketenagakerjaan, kontribusi jaminan sosial, pesangon, uang cuti VARIABEL UTAMA hamil/melahirkan, pemutusan pekerjaan, tempat kerja, lapangan usaha, dasar hukum organisasi, jumlah karyawan, praktik pembukuan PERIODISASI TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • CAKUPAN WILAYAH
•
DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta) Banten (Pandeglang, Lebak, Kota Tangerang, Serang, Kota Serang, Tangerang, Kota Cilegon)
Sebagian dari rumah tangga terpilih Sakernas Agustus 2009, ART yang bekerja pada rumah CAKUPAN RESPONDEN tangga terpilih, usaha informal pada rumah tangga terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
111
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian
sampel probabilitas CONTOH KUESIONER
• •
Daftar SSI-1 Daftar SSI-2
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Sektor Informal PEMANFAATAN DATA Jumlah usaha informal dan pekerja informal
CATATAN Memanfaatkan survei angkatan kerja yang diperluas (expanded labor force survey) dalam tahap pertama untuk mengidentifikasi usaha rumah tangga dengan setidaknya beberapa produksi pasar (Household Unincorporated Enterprises with some Market Production/HUEMs) yang tidak berbadan hukum, yang pada gilirannya, akan disurvei pada tahap kedua. Kuesioner Sakernas yang diperluas akan berisi rincian tambahan untuk mengidentifikasi HUEMs, usaha informal, dan pekerjaan informal. Strategi ini juga memasukkan lembar kerja tambahan sebanyak satu halaman untuk pengeluaran konsumsi di Sakernas yang berguna untuk menentukan status kemiskinan pekerja, sehingga analisis kemiskinan pekerja dapat dilakukan.
112
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.01
51 1
Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan Untuk memperoleh data hasil/hektar (produktivitas) tanaman pangan yang diperlukan TUJUAN dalam penghitungan angka produksi tanaman pangan
DATA VARIABEL UTAMA Produktivitas PERIODISASI empat bulanan TAHUN DATA 2000-2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia Rumah tangga pertanian padi dan palawija yang CAKUPAN melakukan panen pada subround yang RESPONDEN bersangkutan UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Pengukuran langsung di lapangan
CONTOH KUESIONER
• Daftar SUB-L • Daftar SUB-DS • Daftar SUB-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
113
PUBLIKASI
• • • •
Produksi Padi dan Palawija di Indonesia Penggunaan Lahan di Indonesia Alat dan Mesin Pertanian di Indonesia Luas dan Intensitas Seranngan OPT dan Bencana Alam
PEMANFAATAN DATA Data produktivitas tanaman pangan
CATATAN •
• •
114
Pengumpulan data ubinan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik/KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) dan KCD. Tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija tersedia Tahun 19802007 Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan tersedia Tahun 20082009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.3.51.02
2
51 1
Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004 Mendapatkan data profil rumah tangga usaha tanaman padi, penguasaan dan penggunaan TUJUAN lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman padi, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman padi
DATA Kegiatan usaha sub sektor tanaman padi, VARIABEL UTAMA penguasaan lahan, kegiatan pasca panen, keadaan sosial ekonomi rumah tangga padi PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1998/1999, 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali provinsi NAD
Rumah tangga (rumah tangga usaha tanaman CAKUPAN RESPONDEN padi SPD04-S dimana sampel didapat dari KCI-TAN 2003) UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
115
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Struktur Ongkos Rumah Tangga Usaha • Tanaman Padi
Bahan evaluasi hasil pembangunan dan untuk perencanaan pembangunan selanjutnya, PEMANFAATAN DATA khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani padi
116
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
51
2
1
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.3.51.03
Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija Mendapatkan data: • •
TUJUAN
profil rumah tangga usaha tanaman palawija penguasaan dan penggunaan lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman palawija
keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman palawija
DATA Kegiatan usaha sub sektor tanaman palawija, penguasaan lahan, kegiatan pasca panen dan VARIABEL UTAMA keadaan sosial ekonomi rumah tangga palawija PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1998/1999 dan 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD CAKUPAN Rumah tangga usaha tanaman palawija RESPONDEN UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
117
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija Struktur Ongkos Rumah Tangga • Usaha Tanaman Palawija
Mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah untuk perencanaan PEMANFAATAN DATA pembangunan selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani palawija
118
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
51
2
1
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.04
Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan Mendapatkan data yang berkaitan dengan pertanian tanaman pangan, antara lain data TUJUAN luas tanaman padi, luas tanaman palawija, penggunaan lahan, alat/mesin dan kelembagaan pertanian serta perbenihan
DATA Luas panen, luas tanam, luas puso, luas baku lahan menurut jenis penggunaannya, jumlah VARIABEL UTAMA alat/mesin pertanian, jumlah penangkar, pedagang dan penggunaan benih tanaman pangan Bulanan : SP-Padi dan SP-Palawija PERIODISASI Tahunan : SP-Lahan, SP-ALSINTAN dan SPLahan TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Pelaporan dari seluruh kecamatan di RESPONDEN Indonesia UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi) menggunakan metode penelitian sensus
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
119
CONTOH KUESIONER
• • • • •
SP-PADI SP-PALAWIJA SP-LAHAN SP-ALSINTAN TP SP-BENIH TP
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan Data luas panen, luas tanam, dan luas puso PEMANFAATAN DATA tanaman pangan Luas lahan menurut penggunaannya
CATATAN • BPS bekerja sama dengan Dirjen Tanaman Pangan, Deptan setiap tahun melakukan pengumpulan data statistik pertanian Tanaman Pangan. Pengumpulan data dilakukan oleh petugas dari Deptan sedangkan pengolahan dan diseminasi menjadi tanggung jawab BPS. Data luas tanaman dikumpulkan sejak tahun 1968. • Data yang tersedia adalah Publikasi Tanaman Bahan Makanan tahun 1968-1979, Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija 1980-2007, Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan 20082009, Publikasi Statistik Penggunaan Lahan 1981-2005, Publikasi Luas Lahan Menurut Penggunaannya 2008-2009
120
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.05
2
51 1
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung) Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, TUJUAN pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung
DATA Penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah VARIABEL UTAMA pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung PERIODISASI tiga tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa CAKUPAN WILAYAH Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo CAKUPAN RESPONDEN
Petani jagung yang panen pada subround I (Januari-April) 2009
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
121
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
CONTOH KUESIONER
• • • •
SUB-L VSOUTJ09-DSRT VSOUTJ09-TSRT VSOUTJ09-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung)
PEMANFAATAN DATA Publikasi
CATATAN Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia karena tanaman jagung adalah makanan pendukung selain beras, bahkan di beberapa daerah merupakan makanan pokok. Selain itu, komoditi jagung juga menjadi bahan baku utama industri pakan ternak. Untuk bahan formulasi kebijakan yang menyangkut komoditi jagung agar dapat lebih tepat sasaran tentunya perlu didukung dengan data yang akurat dan mutakhir, antara lain mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung
122
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.06
2
51 1
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai) Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam TUJUAN usaha tani kedelai. Selain itu, juga dikumpulkan data pendukung seperti karakteristik demografi rumah tangga, luas penguasaan lahan, kendala dan prospek usaha, serta kondisi bangunan, dan fasilitas tempat tinggal rumah tangga usaha tani kedelai.
DATA Penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah VARIABEL UTAMA pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani kedelai PERIODISASI Tiga tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Simeulue, Kota medan, Sukabumi, Sukoharjo, Sleman, CAKUPAN WILAYAH Situbondo, Badung, Sumbawa barat, Selayar, Pohuwato CAKUPAN RESPONDEN
Petani kedelai yang panen pada subround I-II (Januari-Agustus) 2010
UNIT OBSERVASI Rumah tangga Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
123
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER
• • • • •
SUB-L VSOUTK10-LKProv VSOUTK10-TSRT VSOUTK10-DSRT VSOUTK10-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai)
Sebagai salah satu informasi yang dibutuhkan PEMANFAATAN DATA pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai.
CATATAN • Kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang cukup banyak dikonsumsi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat indonesia. Salah satu keunggulan kedelai dari tanaman pangan lain adalah kandungan protein yang sangat tinggi dengan harga yang relatif lebih terjangkau karenanya kedelai merupakan bahan makanan yang paling direkomendasikan untuk usaha peningkatan gizi masyarakat. Mengingat pentingnya pemenuhan kebutuhan kedelai untuk konsumsi dalam negeri, kebijakan pemerintah selayaknya lebih diarahkan pada peningkatan produksi yang meguntungkan semua pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen kedelai. Salah satu informasi yang dibutuhkan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai. • Pengumpulan data SOUT Kedelai sejak tahun 1980-1998 dilaksanakan setiap tahun dengan output publikasi kemudian dilakukan kembali tahun 2003 dalam sensus pertanian.
124
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.01
2
51 2
Sensus Pertanian (ST) Mendapatkan data statistik pertanian tentang: • TUJUAN
•
struktur pertanian dan kerangka sampel sebagai dasar pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin populasi rumah tangga pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya
DATA VARIABEL UTAMA Kegiatan rumah tangga pertanian PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 1993 dan 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER ST03-L2
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
125
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Profil Sektor Pertanian di Indonesia: Analisa Hasil Sensus Pertanian Sensus Pertanian Angka Nasional Hasil • Pendaftaran Rumah Tangga. Sensus Pertanian Angka Provinsi Hasil • Pendaftaran Rumah Tangga
Sebagai data dasar dalam memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, PEMANFAATAN DATA peternakan dan perikanan, termasuk di dalamnya populasi pohon/ternak yang diperoleh dari survei-survei pertanian
126
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
51 2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.02
Survei Perusahaan Hortikultura Menyediakan informasi direktori perusahaan TUJUAN yang membudidayakan tanaman hortikultura untuk perencanaan pembangunan
DATA Nama, alamat, kontak person, jenis komoditi yang diusahakan oleh perusahaan Banyaknya dan nilai produksi serta sarana produksi dari masing-masing tanaman hortikultura yang diusahakan
• VARIABEL UTAMA
•
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2001 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh Perusahaan yang mengusahakan tanaman hortikultura
UNIT OBSERVASI Perusahaan Hortikultura PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sensus • • • •
CL-Horti VP-Horti CPH-KAB CPH-PROP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
127
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Direktori Perusahaan Holtikultura per provinsi Mengetahui nama, alamat dari perusahaan hortikultura, serta komoditi yang diusahakan PEMANFAATAN DATA sehingga dapat memudahkan dalam kegiatan survei selanjutnya
CATATAN Direktori Perusahaan Hortikultura merupakan kumpulan daftar nama, alamat serta kegiatan yang diusahakan perusahaan hortikultura yang masih aktif yang disusun menurut provinsi. Perusahaan hortikultura adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang bergerak dalam bidang budidaya/pembibitan tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman biofarmaka diatas lahan yang dikuasai dengan tujuan ekonomi/komersial
128
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
51 2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.03
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS) Untuk memperoleh data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim antara lain TUJUAN luas panen, luas tanam, luas rusak,produksi dan harga jual petani per kilogram per jenis tanaman per buah.
DATA VARIABEL UTAMA
• Luas panen, luas rusak, luas tanam • Produksi dan harga
PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Pengusaha lahan pertanian hortikultura RESPONDEN semusim UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan CONTOH KUESIONER SPH-SBS
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
129
PUBLIKASI
• Produksi Tanaman Sayuran dan Buahbuahan Semusim Statistik Tanaman Sayuran dan Buah• buahan Semusim Indonesia
PEMANFAATAN DATA
Luas Panen, Produksi Habis dan Belum Habis serta Hasil Per Hektar
CATATAN • Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura Data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim mulai • dikumpulkan tahun 1981 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1981- 2009.
130
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
51 2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.04
Struktur Ongkos Usaha Hortikultura Memperoleh data tentang luas lahan yang digunakan rumah tangga untuk tanaman TUJUAN hortikultura dan struktur ongkos usaha hortikultura
DATA Produksi dan luas panen dari tanaman VARIABEL UTAMA sayuran, tanaman hias, dan tanaman obatobatan PERIODISASI 4 tahunan TAHUN DATA 1997 dan 2001
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga usaha hortikultura yang memenuhi batas minimal usaha
UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
131
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Hortikultura Sebagai penunjang kebijakan program PEMANFAATAN DATA pembangunan negara pada sektor hortikultura
132
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.05
51 2
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF) Untuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam TUJUAN dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
DATA VARIABEL UTAMA Data produksi dan luas panen dan produktivitas PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1997 - 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka RESPONDEN yang diusahakan secara komersial UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan/register CONTOH KUESIONER SPH-TBF
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI Provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
133
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan Tanaman Hias Data Produksi dan Luas Panen serta produktivitas per provinsi
CATATAN • Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman biofarmaka. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura Data tentang tanaman biofarmaka mulai dikumpulkan tahun 1995 • s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009
134
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.06
51 2
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPHTH) Untuk memperoleh data tentang tanaman hias TUJUAN antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
DATA VARIABEL UTAMA
Data produksi dan luas panen serta produktivitas
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1997 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Pengusaha lahan pertanian tanaman hias yang RESPONDEN diusahakan secara komersial UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan CONTOH KUESIONER SPH-TH
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
135
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan Tanaman Hias Data Produksi dan Luas Panen serta produktivitas per provinsi
CATATAN •
•
136
Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman hias. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura Data tentang tanaman hias mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.07
2
51 2
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman BuahBuahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST) Untuk memperoleh data tentang tanaman TUJUAN buah-buahan dan sayuran tahunan antara lain tanaman yang menghasilkan dan produksi
DATA VARIABEL UTAMA
Produksi dan banyaknya tanaman produktif yang menghasilkan.
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1997 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan
UNIT OBSERVASI Kecamatan PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan CONTOH KUESIONER SPH-BST
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
137
PUBLIKASI
• Produksi Tanaman Sayuran dan Buahbuahan Semusim Statistik Tanaman Buah-Buahan dan • Sayuran Tahunan Indonesia
PEMANFAATAN DATA
Data Produksi dan Banyaknya Tanaman yang Menghasilkan per provinsi
CATATAN • Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura. Data tentang tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan mulai • dikumpulkan tahun 1985 s.d. sekarang. Data per provinsi tersedia mulai dari tahun 1985-2009, sedangkan data per kabupaten tersedia mulai tahun 2000-2009
138
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.08
2
51 2
Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura Mendapatkan data statistik:
TUJUAN
• tanaman hortikultura khususnya budidaya hortikultura yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha hortikultura • penguasaan dan penggunaan lahan serta keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura
DATA VARIABEL UTAMA
Penguasaan lahan, produksi, biaya dan tenaga kerja
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1997, 2001 dan 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD CAKUPAN Rumah tangga yang mengusahakan tanaman RESPONDEN hortikultura UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SHR04-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
139
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura
Mendapatkan gambaran mengenai struktur ongkos usaha tanaman hortikultura dan PEMANFAATAN DATA keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura
140
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.09
2
51 2
Survei Pendapatan Petani (SPP) Mendapatkan data mengenai:
TUJUAN
• pendapatan rumah tangga pertanian dan struktur pendapatan pengusahaan, konversi dan mutasi lahan • dari rumah tangga pertanian • keadaan sosial ekonomi rumah tangga pertanian
DATA VARIABEL UTAMA
Pendapatan rumah tangga pertanian menurut sub sektor selama setahun
PERIODISASI 10 tahun sekali TAHUN DATA 1993 dan 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Seluruh rumah tangga yang bergerak di sektor RESPONDEN pertanian UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SPP04-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
141
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Hasil Pencacahan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian
Untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah, sebagai perencanaan pembangunan pertanian PEMANFAATAN DATA selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan pendapatan dan taraf hidup rumah tangga pertanian
CATATAN
Survei ini merupakan salah satu sub sektor dari Sensus Pertanian (ST)
142
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
51 2
Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.10
Studi Produktivitas Holtikultura Untuk memperoleh metode ubinan hortikultura yang sesuai untuk pengukuran dan produktivitas tanaman hortikultura TUJUAN semusim dan hortikultura tahunan serta mengukur tingkat akurasi data produktivitas hortikultura pada triwulan III
DATA VARIABEL UTAMA
Luas panen, luas lahan, keterangan petani hortikultura, produksi dan produktivitas
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia : Solok, Pasaman Barat, Gowa, Enrekang
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura UNIT OBSERVASI Blok Sensus PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
Pengamatan (observasi) menggunakan metode penelitian sampel probabilitas • • • •
VPH10-L VPH10-DSRT VPH10-S VPH10-LK, VPH10-LKKAB, VPH10LKPROP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
143
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Studi Produktivitas Holtikultura PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)
CATATAN • Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan • Data tentang studi produktivitas hortikultura tersedia mulai tahun 1996, 2007,2008 dan 2009
144
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.11
2
51 2
Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian Menyediakan informasi data penunjang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi TUJUAN perkembangan di sektor pertanian seperti perkembangan tanah pertanian, penyerapan tenaga kerja dan kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto
DATA Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari Kementrian Pertanian, Direktorat STPHP, SP2K, Statistik Harga dan Statistik Distribusi BPS dan instansi terkait. Data yang dipakai adalah sebagai berikut : VARIABEL UTAMA
• • •
Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen Komoditi peternakan, perkebunan dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya.produksi dan produktivitas
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
145
CAKUPAN RESPONDEN UNIT OBSERVASI PENGUMPULAN DATA Menggunakan data sekunder CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Pertanian PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)
CATATAN • Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhana agar mudah dipahami • Publikasi Indikator Pembangunan Pertanian dan Industri dimulai tahun 1981 dan karena perubahan struktural maka publikasi berubah menjadi Indikator Pertanian sampai sekarang.
146
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.12
2
51 2
Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura Memberikan pedoman kepada petugas pencacah dalam melaksanakan pengukuran produktivitas tanaman hortikultura semusim TUJUAN yang lebih obyektif, efisien dan efektif sehingga mencerminkan keadaan rata-rata produksi per satuan luas panen hasil pengukuran di lapangan pada triwulan III.
DATA VARIABEL UTAMA
Luas panen, luas lahan, produksi dan produktivitas
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Simalungun, CAKUPAN WILAYAH Karo, Bandung, Garut, Brebes, Kulon progo, Bantul, Malang, Nganjuk, Tuban CAKUPAN Rumah tangga usaha hortikultura RESPONDEN UNIT OBSERVASI Blok Sensus PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) • CONTOH KUESIONER • • •
VPRH-L VPRH-DSRT VPRH-S VPRH-LK, VPRH-LKKAB, VPRH-LKPROP dst.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
147
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Pertanian Digunakan untuk mendapatkan metode PEMANFAATAN DATA pengukuran produktivitas yang efektif dan efisien
CATATAN • Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan • Data tentang survei pengukuran produktivitas hortikultura tersedia tahun 1996, 2007, 2008 dan 2009 • Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura baru dilaksanakan sejak tahun 2010, sebelumnya adalah berupa studi.
148
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.01
51 3
Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit TUJUAN
Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kelapa sawit
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun • struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan berbadan hukum yang RESPONDEN mengusahakan tanaman kelapa sawit UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kelapa sawit PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER PB2003-SAWIT
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
149
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kelapa Sawit Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan PEMANFAATAN DATA dan produksi perusahaan perkebunan kelapa sawit
CATATAN Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
150
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.02
51 3
Survei Perusahaan Perkebunan Teh TUJUAN
Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi teh
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun • struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan berbadan hukum yang RESPONDEN mengusahakan tanaman teh UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan teh PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER PB2003-TEH
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
151
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Teh Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan teh
CATATAN Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
152
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.03
51 3
Survei Perusahaan Perkebunan Kakao TUJUAN
Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kakao
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun • struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan berbadan hukum yang RESPONDEN mengusahakan tanaman kakao UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kakao PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER PB2003-KAKAO
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
153
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kakao Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan kakao
CATATAN Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
154
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.04
51 3
Survei Perusahaan Perkebunan Kina TUJUAN
Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kina
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • •
jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun struktur ongkos jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan berbadan hukum yang RESPONDEN mengusahakan tanaman kina UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kina PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER PB2003-KINA
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
155
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kina Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan kina
CATATAN Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
156
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
51
2
3
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.05
Survei Perusahaan Perkebunan Kopi TUJUAN
Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kopi
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun • struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2002 dan 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan berbadan hukum yang RESPONDEN mengusahakan tanaman kopi UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kopi PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER PB2003-KOPI
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
157
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kopi Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas PEMANFAATAN DATA lahan dan produksi perusahaan perkebunan kopi
CATATAN Survei Perusahaan Pekebunan Kelapa sudah dilaksanakan sejak tahun 2002. Publikasi terakhir tahun 2004, mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
158
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.06
51 3
Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan TUJUAN
untuk mengumpulkan data sub sektor perkebunan per komoditi
DATA Keterangan umum perusahaan, luas dan VARIABEL UTAMA produksi tanaman perkebunan, pengadaan dan penggunaan produksi, serta tenaga kerja PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1993 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman perkebunan
UNIT OBSERVASI Perusahaan/administratur perkebunan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan CONTOH KUESIONER PB09-PERKEBUNAN
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
159
PUBLIKASI
Publikasi yang terbit per tahun dengan judul : • Statistik teh Indonesia • Statistik Kepala Sawit Indonesia • Statistik Karet Indonesia • Direktori Perkebunan Kepala Sawit • Direktori Perkebunan Karet (baru terbit tahun 2009)
Data dimanfaatkan oleh instansi pemerintah, PEMANFAATAN DATA swasta, asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga internasional maupun mahasiswa
CATATAN Melalui kegiatan ini dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan
160
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
51
2
3
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.07
Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan Mengumpulkan data sub sektor perkebunan TUJUAN komoditi teh, tebu, kakao, tembakau, kelapa sawit, kopi, karet dan kina
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• keterangan umum perusahaan • jumlah luas lahan • jumlah produksi primer dan olahan dalam sebulan • jumlah persediaan produksi olahan dalam sebulan
PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1998 –2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Perusahaan perkebunan yang berbadan RESPONDEN hukum UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan PENGUMPULAN DATA Mailing systems Daftar PB Teh, Daftar PB Tebu, Daftar PB Kakao, Daftar PB Tembakau, Daftar PB Kelapa CONTOH KUESIONER Sawit, Daftar PB Kopi, Daftar PB Kina, Daftar PB Karet Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
161
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Indikator Ekonomi Sub Bab Statistik Perkebunan Besar per bulan
Melalui Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan akan dapat diketahui jumlah luas PEMANFAATAN DATA lahan, produksi primer maupun produk olahan serta jumlah persediaan produk olahan setiap bulan
162
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
51
2
3
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.08
Statistik Industri Karet Remah Mendapatkan data banyaknya perusahaan dan pekerja, produksi dan pembelian, pengadaan, pemakaian dan stok bahan baku, produksi dan pembelian bahan baku TUJUAN menurut sumber, produksi, penjualan dan stok produksi menurut kualitas, serta penjualan produksi menurut cara pemasaran pada perusahaan karet remah, rumah asap dan remilling
DATA Variabel utama yang dikumpulkan meliputi keterangan umum perusahaan, bahan baku VARIABEL UTAMA (pembelian, pemakaian dan stok), produksi, penjualan produksi da stok produksi. PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1998 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh perusahaan pengolahan karet baik karet remah, rumah asap dan remilling
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri karet PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan CONTOH KUESIONER DAFTAR: CR/R/RA Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
163
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Industri Karet Remah Melalui kegiatan ini dapat diketahui kondisi industri karet, sebagai bahan perencanaan PEMANFAATAN DATA bagi pemerintah dan lembaga nasional maupun internasional seperti ANRPC dan IRSG
164
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.09
51 3
Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04) Mendapatkan data mengenai: • • TUJUAN
• • •
profil rumah tangga usaha perkebunan penguasaan dan penggunaan lahan dari rumah tangga usaha perkebunan serta estimasi produksi struktur ongkos usaha perkebunan dari beberapa komoditi utama perkebunan kelembagaan usaha perkebunan dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha perkebunan pendapatan/penerimaan rumah tangga usaha perkebunan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • • • VARIABEL UTAMA
• • • •
keterangan anggota rumah tangga keterangan penguasaan dan penggunaan lahan luas dan produksi usaha tanaman perkebunan setahun yang lalu keterangan pengusahaan tanaman perkebunan terpilih selama setahun yang lalu pendapatan/penerimaan rumah tangga selama setahun yang lalu keterangan umum rumah tangga usaha tanaman perkebunan keadaan sosial ekonomi rumah tangga
PERIODISASI Setahun TAHUN DATA 2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
165
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD dan DKI Jakarta
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha perkebunan terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga CONTOH KUESIONER SKB04-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Rumah Tangga Perkebunan (SKB04) Diperoleh gambaran dari struktur ongkos dari setiap komoditas kebun yang diusahakan, yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan PEMANFAATAN DATA serta kebijakan pemerintah dalam pengembangan sektor perkebunan. Juga dapat dimanfaatkan untuk komoditas perkebunan unggulan dari segi analisis cost dan benefit.
CATATAN
Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003
166
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.10
2
51 3
Studi produktivitas Perkebunan Rakyat Untuk mendapatkan produksi per pohon maupun per satuan luas dari tanaman TUJUAN perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat
DATA Jumlah pohon, luas dan produksi tanaman VARIABEL UTAMA perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat. PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian wilayah Indonesia : Kampar, Rokan CAKUPAN WILAYAH hulu, Empat lawang, Lampung utara, Landak, Sanggau, Luwu utara, Luwu timur Rumah Tangga usaha tani kelapa sawit, kopi, CAKUPAN RESPONDEN lada, karet dan kakao/coklat yang berada di wilayah sampel UNIT OBSERVASI
Rumah tangga usaha tani tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat
PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) CONTOH KUESIONER Daftar PKR10-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
167
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI Laporan hasil survei produktivitas perkebunan rakyat yang berupa angka produktivitas PUBLIKASI tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat Melalui kegiatan pengukuran produksi (ubinan) dalam survei ini diharapkan diperoleh metode untuk menghitung produktivitas per pohon dari PEMANFAATAN DATA tanaman perkebunan rakyat yang meliputi tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat.
168
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
52
2
1
Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.01
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) TUJUAN
Mendapatkan data struktur ongkos usaha perunggasan
DATA •
Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan unggas, budidaya ayam petelur/pedaging, dan unggas lainnya seperti itik), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan
•
Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi dan mutasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal seperti tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ayam, dll
•
Produksi utama perusahaan (ayam potong dan telur) serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya
VARIABEL UTAMA
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
169
Seluruh perusahaan peternakan ternak unggas berbadan hukum di Indonesia, yaitu: perusahaan pembibitan ayam petelur, CAKUPAN perusahaan pembibitan ayam pedaging, RESPONDEN perusahaan budidaya ayam petelur/ayam pedaging, dan perusahaan unggas lainnya (seperti itik) UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Daftar LTU-09
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Unggas Sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA instansi pemerintah seperti Departemen Pertanian
CATATAN • •
170
Data yang dikumpulkan pada tahun berjalan adalah data kondisi perusahaan tahun sebelumnya (Januari-Desember). Data yang tersedia adalah data tahun 1990-2009. Unit penelitian pada survei LTU 2009 adalah perusahaan unggas yang berbadan hukum, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 1
Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.02
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi Perah (LTS) TUJUAN
Mendapatkan data struktur ongkos usaha sapi perah
DATA •
• VARIABEL UTAMA
•
Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya sapi perah), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia Seluruh perusahaan sapi perah di Indonesia CAKUPAN yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/ RESPONDEN BUMN/Koperasi/Yayasan)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
171
UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)
CONTOH KUESIONER Daftar LTS 2009
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian
CATATAN • LTS merupakan pengumpulan data perusahaan sapi perah yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi sapi perah, produksi susu, dan struktur usaha perusahaan. • Data yang telah dihasilkan dari survei LTS adalah data tahun 19902009. • Unit penelitian pada survei LTS 2009 adalah perusahaan sapi perah yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum
172
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.03
2
52 1
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT) Mendapatkan data struktur ongkos usaha ternak besar-kecil pada perusahaan berbadan TUJUAN hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)
DATA •
• VARIABEL UTAMA
•
Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya ternak), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia Seluruh perusahaan peternakan ternak besar CAKUPAN dan ternak kecil di Indonesia yng berbadan RESPONDEN hukum
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
173
Perusahaan, yang meliputi: perusahaan UNIT OBSERVASI pembibitan dan budidaya ternak (sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi) PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri
CONTOH KUESIONER Daftar LTT 2009
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil
Kegiatan utama perusahaan, bentuk usaha, status permodalan, izin usaha, tenaga kerja, jumlah dan mutasi ternak, produksi, dan PEMANFAATAN DATA variabel biaya (biaya tenaga kerja, biaya bibit, bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)
CATATAN •
•
•
174
LTT merupakan pengumpulan data perusahaan peternakan ternak besar dan kecil yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi ternak, nilai tambah ternak, dan struktur ongkos usaha. Unit penelitian pada survei LTT 2009 adalah perusahaan ternak besar-kecil yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum Data yang telah dihasilkan dari survei LTT adalah data tahun 19902009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
52
2
1
Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.04
Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan Keurmaster) • TUJUAN
•
Mendapatkan angka perkiraan produksi daging Mendapatkan parameter pemotongan yang digunakan sebagai dasar proyeksi populasi ternak, produksi karkas, produksi jeroan, produksi kulit basah, dan sebaginya
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • VARIABEL UTAMA
• •
jumlah ternak yang dipotong (sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi) di RPH dan di luar RPH rata-rata berat dan rata-rata harga produksi (ternak hidup, karkas, jeroan, kulit basah, dan produksi lain) alasan pemotongan sapi dan kerbau betina (tidak produktif, positif brucellosis, dan alasan lainnya)
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1992 - 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Seluruh RPH di Indonesia dan Keurmaster RESPONDEN yang memotong ternak di luar RPH.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
175
UNIT OBSERVASI RPH dan Keurmaster PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)
CONTOH KUESIONER Daftar RPH 2009 dan Daftar Keurmaster
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Pemotongan Ternak PEMANFAATAN DATA
Sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti peneliti dan mahasiswa
CATATAN Pengumpulan data pemotongan ternak dilaksanakan secara lengkap, di seluruh Indonesia dengan menggunakan dua pendekatan yaitu: a. Rumah Potong Hewan, milik pemerintah maupun swasta dengan responden petugas RPH setempat atau Keurmaster yang ditugaskan di RPH tersebut b. Keurmaster, yaitu aparat Dinas Peternakan atau Pemda setempat khususnya yang tidak langsung menangani atau tidak bertugas di RPH Pemotongan ternak secara gelap (tak tercatat) yang dilakukan oleh rumah tangga dan sebagainya tidak dicakup, serta tidak dilakukan pendugaan. data yang telah dihasilkan dari survei rph adalah data tuhun 1990-2009
176
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.05
2
52 1
Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04) Mendapatkan: • TUJUAN • •
data statistik peternakan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga peternakan di Indonesia data mutasi ternak selama setahun yang lalu dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha peternak informasi yang tidak didapat dari survei-survei peternakan rutin
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penguasaan dan penggunaan lahan serta sarana usaha ternak keterangan umum berkenaan dengan • usaha ternak • jumlah dan mutasi ternak, produksi, VARIABEL UTAMA dan pasca panen • kuantitas dan nilai pengeluaran (struktur ongkos) usaha ternak sumber pendapatan dan keterangan • sosial ekonomi rumah-tangga usaha peternakan PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2003/2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
177
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang mengusahakan ternak UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
• Publikasi nasional (BPS) pada level provinsi • Publikasi daerah (BPS Provinsi) pada level kabupaten
PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 2004 Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah satu tahun (Oktober 2003 s.d. September 2004)
178
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 1
Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.06
Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96SOUP) Mendapatkan: • • TUJUAN •
data profil rumah tangga peternakan data jumlah ternak/unggas yang dipelihara oleh rumah tangga berdasarkan jenis, kategori umur, jenis kelamin, dan sebagainya data struktur biaya produksi usaha peternakan menurut jenis ternak, produksi peternakan, dan pendapatan rumah tangga usaha peternakan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • • • VARIABEL UTAMA • • •
jumlah ternak yang dipelihara, cara pemeliharaan ternak, mutasi ternak jumlah pekerja dan upah untuk pekerja pengeluaran untuk pakan ternak, obatobatan, BBM, listrik, air, dan pengeluaran lain produksi dan penggunaannya nilai penambahan dan pengurangan barang modal keterangan umum usaha peternakan dan pendapatan/peneri-maan rumah tangga
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1996
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
179
METODOLOGI Meliputi 15 provinsi dan hanya untuk CAKUPAN WILAYAH kabupaten daerah pedesaan (dengan jumlah sampel sebanyak 43.000 rumah tangga) CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang mengusahakan ternak UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengisian daftar (kuesioner)
CONTOH KUESIONER VT96-SOUP
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN Referensi waktu pengumpulan data adalah Juni 1995 sampai dengan Juli 1996
180
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.07
2
52 1
Survei Peternakan Nasional (SPN) • TUJUAN •
Mendapatkan parameter dalam penghitungan estimasi populasi dan produksi ternak melalui survei rumah tangga peternakan Memperbaiki metode estimasi populasi dan produksi ternak yang dikuasai rumah tangga
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2006, 2007, 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Responden dalam SPN-06 adalah 10 rumah CAKUPAN tangga usaha peternakan di suatu blok sensus RESPONDEN terpilih dengan pengambilan secara sistematik. UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha peternakan Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas CONTOH KUESIONER
Daftar SPN-06-L, Daftar SPN-06- LKOC, dan Daftar SPN-06-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
181
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Peternakan Nasional (SPN) Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.
CATATAN SPN-06 merupakan survei yang dilakukan oleh BPS atas kerjasama dengan Departemen Pertanian sebagai penyandang dana dan pengguna data yang utama. Survei ini dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2006, 2007, dan 2008 dengan pendekatan rumah tangga.
182
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.08
52 1
Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010 TUJUAN Mendapatkan populasi dan parameter mutasi ternak, per jenis ternak per provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Jumlah atau populasi ternak per jenis ternak per provinsi • Paramater mutasi ternak per jenis ternak per provinsi, yaitu: parameter stok awal, pembelian, kelahiran, penambahan lain, penjualan, pemotongan, kematian, pengurangan lain, dan stok akhir.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga pemelihara ternak pada blok sensus terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pemelihara ternak PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Daftar EPT 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
183
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.
CATATAN • Survei EPT 2010 merupakan survei baru, sebagai bentuk penyederhanaan dari SPN. Tidak semua variabel yang ada pada SPN, dijadikan variabel amatan pada EPT 2010 • Survei EPT dilakukan pertama kali pada tahun 2010, sehingga ketersediaan data baru ada untuk tahun 2010
184
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.01
2
52 2
Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB) Mengumpulkan data statistik perusahaan TUJUAN budidaya perikanan berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kegiatan utama perusahaan • bentuk usaha • status permodalan • izin usaha • tenaga kerja VARIABEL UTAMA • produksi • variabel biaya (biaya tenaga kerja, bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap) penggunaan produksi • PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan budidaya tambak, budidaya air CAKUPAN RESPONDEN tawar, budidaya di laut, dan pembenihan atau hachery di seluruh Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
185
UNIT OBSERVASI Perusahaan budidaya perikanan PENGUMPULAN DATA
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
CONTOH KUESIONER DAFTAR-LTB
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Perikanan
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN ingin mengetahui/mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha budidaya perikanan yang dilakukan yang dilakukan oleh perusahaan, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos usaha
186
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 2
Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.02
Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP) Mengumpulkan data statistik perusahaan TUJUAN penangkapan ikan yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/Koperasi/Yayasan)
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• • • • •
• • •
kegiatan utama perusahaan bentuk usaha, status permodalan izin usaha, tenaga kerja produksi variabel biaya (biaya tenaga kerja, bahan bakar minyak dan air, biaya obatobatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap) unit pengolahan penggunaan produksi jumlah perahu
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan penangkapan ikan dan CAKUPAN perusahaan campuran (penangkapan dan RESPONDEN pengolahan) di seluruh Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
187
UNIT OBSERVASI Perusahaan penangkapan ikan PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah) CONTOH KUESIONER DAFTAR-LTP
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Perusahaan Ikan Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos
188
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.03
52 2
Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) TUJUAN
Mendapatkan data statistik di TPI yang akurat dan tepat waktu
DATA VARIABEL UTAMA
produksi dan nilai produksi menurut jenis ikan
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Seluruh TPI yang ada di Indonesia UNIT OBSERVASI Tempat pelelangan ikan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
DAFTAR-TPI
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Produksi Perikanan Laut yang dijual di TPI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
189
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN Jenis produksi yang tercatat dan dipublikasikan sebanyak 30 jenis ikan dan 5 jenis udang • • • • • • • • • • • •
190
Layang Bawal Kembung Selar Tembang Udang Barong Udang Windu Udang Jrebug Udang Dogol Udang Lainnya Teri Tongkol
• • • • • • • • • • • •
Kurisi Lemuru Cakalang Tenggiri Layur Ikan Terbang Julung-Julung Tiga Waja Ekor Kuning Ikan Kowe Petek/ Peperek Manyung
• • • • • • • • • • •
Songot Cucut Pari Kakap Sunglir Bambangan Kerapu Kurau Belanak Tuna Cumi-Cumi Lainnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.04
52 2
Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI) Mendapatkan data statistik perusahaan TUJUAN pelelangan ikan yang akurat dan tepat waktu
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • • VARIABEL UTAMA
• •
•
keterangan umum tempat pelelangan ikan rata-rata produksi dan nilai produksi per hari jumlah tenaga kerja (jenis kelamin) dan upah/gaji tenaga kerja pengeluaran: bahan-bahan, jasa, sewa, retribusi, pajak, bunga, penyusutan, hadiah, BBM, listrik, air, gas, dan lainnya pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Seluruh perusahaan pelelangan ikan yang CAKUPAN RESPONDEN ada di Indonesia, baik yang berada di TPI maupun yang berada di luar TPI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
191
UNIT OBSERVASI Perusahaan pelelangan ikan PENGUMPULAN DATA
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
CONTOH KUESIONER DAFTAR-LTPI
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Tempat Pelelangan Ikan Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seperti : produksi, tenaga kerja, dan pengeluaran-pengeluaran TPI
192
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 2
Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.05
Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04) Mendapatkan data statistik perikanan khususnya sub sektor budidaya perikanan TUJUAN yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga perikanan budidaya di Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • • VARIABEL UTAMA
• • •
penguasaan dan penggunaan lahan/perairan banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan produksi dan sarana produksi ongkos-ongkos meliputi: benih/induk ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen
PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha budidaya perikanan UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
193
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)
CONTOH KUESIONER Daftar SBI04
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Struktur Ongkos Usaha Budidaya Perikanan 2004
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah satu tahun (Juni 2003 sampai dengan Mei 2004)
194
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 2
Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.06
Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut (SPI05) Mendapatkan: • TUJUAN
•
estimasi karakteristik dasar rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut data statistik rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut yang cukup rinci berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha penangkapan ikan di laut
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • • VARIABEL UTAMA
• • •
penguasaan dan penggunaan lahan/perairan banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan produksi dan sarana produksi ongkos-ongkos meliputi: benih/induk ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen
PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
195
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha penangkapan ikan UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara dan mengisi daftar (kuesioner) CONTOH KUESIONER Daftar SPI05
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Publikasi survei rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta PEMANFAATAN DATA sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Tahap lanjutan dari kegiatan sensus pertanian 2003, mendapatkan data terperinci di subsektor perikanan berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan di laut dengan pendekatan rumah tangga
196
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.01
52 3
Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04) Mendapatkan data mengenai:
TUJUAN
• profil rumah tangga di kawasan hutan • penguasaan dan penggunaan lahan serta perladangan berpindah keterangan perumahan, kondisi • lingkungan dan hukum adat kesejahteraan dan partisipasi rumah • tangga terhadap kelembagaan serta pemanfaatan hasil hutan/wisata alam • sumber pendapatan/penerimaan dan pengeluaran rumah tangga
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• keterangan anggota rumah tangga • penguasaan dan penggunaan lahan pada saat pencacahan keterangan perumahan, kondisi • lingkungan dan hukum adat • keterangan kesejahteraan rumah tangga partisipasi rumah tangga terhadap • kelembagaan • pemanfaatan hasil hutan/wisata alam • sumber pendapatan/penerimaan rumah tangga • pengeluaran rumah tangga
PERIODISASI Oktober – Nopember 2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
197
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD, DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara dan Papua
CAKUPAN Rumah tangga terpilih di desa/kelurahan RESPONDEN pedesaan (rural) di dalam dan sekitar hutan UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan pengisian kuesioner CONTOH KUESIONER SKH04-S
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Publikasi Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan
Menghasilkan informasi keadaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang tinggal di dalam/sekitar kawasan hutan, untuk PEMANFAATAN DATA penyempurnaan kebijaksanaan pembangunan kehutanan yang lebih memberdayakan masyarakat
CATATAN
Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003
198
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 3
Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.02
Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Mengumpulkan data perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) secara TUJUAN berkesinambungan agar dapat dipakai oleh pemerintah sebagai dasar penyusunan dan evaluasi perencanaan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • • •
data produksi distribusi hasil produksi tenaga kerja struktur ongkos
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1993 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan CAKUPAN RESPONDEN (HPH) yang merupakan kantor cabang (base camp) di Indonesia UNIT OBSERVASI Kantor cabang (base camp) PENGUMPULAN DATA Mailing system CONTOH KUESIONER VT06-HPH1, VT06-HPH1, VT06-HPH2
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
199
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan
Data dimanfaatkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan sebagai instansi terkait dalam perencanaan PEMANFAATAN DATA pembangunan di bidang kehutanan Data juga dimanfaatkan oleh beberapa konsumen data lainnya untuk melihat profil data kehutanan di Indonesia
CATATAN Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan Tahun 2006 Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada hutan alam
200
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
52
2
3
Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.03
Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT) Mendapatkan data pola usaha seperti produksi, tenaga kerja, struktur ongkos dan pemasaran TUJUAN agar dapat menggambarkan struktur perusahaan hutan tanaman industri di Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • VARIABEL UTAMA
• • • • •
keterangan umum perusahaan hutan tanaman industri luas areal produksi tenaga kerja struktur ongkos sarana produksi
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1993 – 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan hutan tanaman industri yang RESPONDEN berbadan hukum dan masih aktif UNIT OBSERVASI Perusahaan hutan tanaman industri PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VT06-PERUM, VT06-HPHT Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
201
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan
Memberi gambaran yang cukup lengkap tentang pembudidayaan tanaman kehutanan PEMANFAATAN DATA di Indonesia sehingga dapat bermanfaat untuk dijadikan landasan penyusunan kebijaksanaan di sub sektor kehutanan
CATATAN Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan tahun 2006. Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada Hutan Tanaman dan Perum Perhutani
202
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2
52 3
Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.04
Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar (STL) Mengumpulkan informasi tentang produksi, TUJUAN pendapatan, struktur biaya, dll dari perusahaan/perseorangan penangkar satwa
DATA Penguasaan lahan, pemasukan/mutasi VARIABEL UTAMA satwa/tumbuhan, produksi, struktur ongkos/biaya PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1997-2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi Indonesia Seluruh perusahaan pemegang ijin (IUPHHK) CAKUPAN dan kesatuan pemangkuan hutan perum RESPONDEN perhutani UNIT OBSERVASI Perusahaan pemegang ijin Menteri Kehutanan. PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VT-HPHT, VT-Perum
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI Provinsi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
203
PUBLIKASI Berupa laporan tanpa estimasi Data dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai PEMANFAATAN DATA instansi terkait adalah Departemen Kehutanan
CATATAN • STL merupakan survei perusahaan/perseorangan yang mempunyai izin dari Menteri Kehutanan untuk melakukan penangkaran satwa/tumbuhan liar sesuai perundangan yang berlaku. VT-STL dimulai sejak 1997, survei sebelum VT-STL adalah survei SLWA (Survei Satwa Liar Wisata Alam). • Pengumpulan dilakukan secara berkala dan masih tergantung data yang dimiliki oleh perusahaan
204
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang
2.53.1.01
2
53 1
Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang Kegiatan ini bertujuan untuk: • TUJUAN • •
menyediakan data berbagai karakteristik dari perusahaan industri besar/sedang yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor industri mendapatkan direktori perusahaan industri besar/sedang menyusun berbagai indikator perkembangan sektor industri
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • • •
tenaga kerja pengeluaran untuk tenaga kerja biaya input, nilai output penambahan dan pengurangan modal tetap
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1975 – 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Perusahaan industri pengolahan (tenaga kerja RESPONDEN 20 orang atau lebih)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
205
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri pengolahan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
• Statistik Industri Besar dan Sedang Volume I s.d. Volume III Indikator Industri Besar dan Sedang • • Direktori Industri Pengolahan Digunakan untuk masyarakat statistik bidang industri seperti dari lembaga pemerintah dan swasta, peneliti dan perguruan tinggi Data yang ada digunakan juga oleh unit kerja lain seperti Direktorat Neraca Produksi dan direktorat Neraca konsumsi - BPS
CATATAN Survei ini dilaksanakan sejak tahun 1961, tetapi sejak tahun 1975 dilakukan secara berkesinambungan
206
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang
2.53.1.02
2
53 1
Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Menyediakan data industri besar dan sedang TUJUAN yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan di bidang industri.
DATA Banyaknya pekerja, pengeluaran pekerja, pemakaian bahan baku, penggunaan BBM menurut jenis bahan bakar, pengeluaran VARIABEL UTAMA lainnya oleh perusahaan, banyaknya produksi yang dihasilkan, pemakaian listrik, biaya input, nilai output, dan penambahan/pengurangan barang modal. PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Semua perusahaan industri pengolahan di CAKUPAN Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 RESPONDEN orang atau lebih UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang Kegiatan ini dilakukan dengan cara self enumeration : memberikan daftar isian kepada PENGUMPULAN DATA perusahaan industri besar dan sedang dengan cara diantar langsung oleh petugas serta memberikan Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
207
PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
penjelasan mengenai data yang harus diisi. menggunakan metode penelitian sensus • Kuesioner II-A • Daftar II-B • Daftar I-B
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan
Struktur input dan output perusahaan industri PEMANFAATAN DATA besar dan sedang dan Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang.
CATATAN Survei industri besar dan sedang dilakukan secara pencacahan lengkap. Nilai tambah (value added) industri besar dan sedang mencakup lebih dari 85% dari nilai tambah sektor industri secara keseluruhan sehingga diharapkan melalui survei ini dapat diperoleh gambaran tentang struktur kegiatan ekonomi pada sektor industri. Data yang dikumpulkan meliputi: Nama dan alamat perusahaan, banyaknya tenaga kerja, upah/gaji karyawan, biaya input, nilai output, nilai tambah, pemakaian bahan baku, produksi yang dihasilkan, persentase kapasitas terpasang dan penambahan/pengurangan barang modal
208
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan RumahTangga
2.53.2.01
2
53 2
Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan Kegiatan ini bertujuan untuk: • TUJUAN •
memperoleh angka indeks produksi dan indeks harga industri triwulanan sebagai indikator untuk melihat pertumbuhan sektor industri secara triwulanan membuat dasar acuan penghitungan PDB triwulanan khususnya sektor industri
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • VARIABEL UTAMA
• • •
banyaknya produksi dengan satuan kuantitas nilai produksi per jenis komoditi barang yang dihasilkan banyaknya pekerja harga
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 1986 – 2004 (triwulan 3)
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan industri pengolahan yang terpilih CAKUPAN sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan RESPONDEN lebih UNIT OBSERVASI Perusahaan industri pengolahan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
209
PENGUMPULAN DATA Wawacara langsung CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• • • •
Indikator Ekonomi Buletin ringkas Statistik Indonesia Perkembangan Indeks Produksi
Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan indeks produksi industri triwulanan dan data lainnya digunakan oleh unit kerja lain seperti Bagian Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Analisis dan PEMANFAATAN DATA Pengembangan Statistik BPS, Bagian Neraca Industri dan Pertanian, Biro Statistik dan Analisa Ekonomi Bappenas, Bagian Statistik Sektor Riil dan Keuangan Pemerintahan BI, World Bank, SDDS-IMF
CATATAN Jangka waktu penelitan adalah tiga bulan yang lalu. Kegiatan ini berakhir pada triwulan 3 tahun 2004, dan dilanjutkan dengan nama Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
210
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan RumahTangga
2.53.2.02
2
53 2
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Kegiatan ini bertujuan untuk: • TUJUAN
• •
memperoleh indeks produksi industri bulanan memperoleh indikator dini untuk melihat pertumbuhan sektor industri sebagai dasar acuan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri
DATA Banyaknya produksi, Nilai produksi, banyaknya VARIABEL UTAMA pekerja pertengahan bulan dan realisasi produksi terhadap kapasitas penuh PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2000 - 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
CAKUPAN RESPONDEN
Sebagian Wilayah Indonesia (181 kabupaten/kota) Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja diatas 20 orang
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang terpilih PENGUMPULAN DATA
E-mail, faksimili, telepon, mailing system, dan mengunjungi responden
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
211
CONTOH KUESIONER Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan.
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• • • •
Indikator Ekonomi Statistik Indonesia Perkembangan Indeks Produksi Website
Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan angka indeks produksi industri bulanan dan data lainnya yang digunakan oleh PEMANFAATAN DATA unit kerja lain seperti Subdit Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Neraca Produksi, Bappenas, Bank Indonesia, Menko Bidang Perekonomian, SDDS IMF
CATATAN Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah pernah mengumpulkan data produksi industri secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Baru pada tahun 2000 BPS mengumpulkan data produksi industri secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan.
212
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga
2.53.2.03
2
53 2
Survei Industri Mikro dan Kecil • • TUJUAN
• • •
Mendapatkan informasi rinci mengenai karakteristik usaha IMK secara kuantitatif maupun kualitatif Mendapatkan gambaran usaha dan pekerja IMK baik secara sektor maupun wilayah Memperoleh gambaran tentang stuktur biaya dari usaha IMK Memperoleh gambaran tentang komposisi pengupahan terhadap pekerja laki-laki dan pekerja perempuan Mendapatkan gambaran tentang kendala yang dialami serta prospek usaha IMK
DATA Banyaknya usaha, karakteristik pengusaha; jenis kelamin, umur, dan pendidikan, banyaknya tenaga kerja, tenaga kerja tetap dibayar dan tenaga kerja tetap tidak dibayar VARIABEL UTAMA menurut kelompok umur, balas jasa pekerja, biaya/pengeluaran, output yang dihasilkan, permodalan, data kualitatif, seperti: kendala dan keanggotaan koperasi PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro RESPONDEN dan industri kecil.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
213
UNIT OBSERVASI
Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro dan kecil
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
CONTOH KUESIONER
• VIMK10-DSBS (Daftar Sampel Blok Sensus). • VIMK10-L (Listing). • VIMK10-DS (Daftar Sampel). • VIMK10-S (Sampel). • VIMK10-RB (Rekap Blok Sensus).
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Industri Mikro dan Kecil Informasi dasar tentang berbagai informasi mengenai kegiatan ekonomi menurut 2 digit KBLI dan wilayah berupa persentase, seperti : banyaknya usaha, banyaknya tenaga kerja, PEMANFAATAN DATA pengeluaran untuk tenaga kerja, struktur input dan output, permodalan, kendala dan prospek usaha, keterangan lain yang berkaitan dengan usaha IMK
CATATAN Pengumpulan data yang dilakukan selama ini hanya secara periodik melalui sensus atau survei. Pengumpulan data IMK dilaksanakan secara lengkap melalui sensus industri 1974/1975. Kemudian survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga (IKKR) tahun 1982, Sensus Ekonomi tahun 1986 (SE86), kemudian pada tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995 melalui survei IKKR. Data IMK tahun 1996 dikumpulkan melalui SE tahun 1996 (SE96) dan sejak tahun 1998-2005 data IMK dikumpulkan melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI). Sedangkan data IMK tahun 2006 dikumpulkan melalui SE tahun 2006 (SE06). Mulai tahun 2009 data IMK dikumpulkan melalui Survei IMK
214
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.01
2
53 3
Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor TUJUAN pertambangan dan penggalian, struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • • • •
tenaga kerja struktur biaya jumlah dan nilai produksi pendapatan nilai tambah
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2005-2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia CAKUPAN Perusahaan penggalian bahan industri dan RESPONDEN konstruksi UNIT OBSERVASI
PENGUMPULAN DATA
Perusahaan penggalian bahan industri dan konstruksi Kombinasi antara wawancara langsung dan mailing system
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
215
CONTOH KUESIONER Kuesioner Galian
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• Statistik Pertambangan Migas • Statistik Pertambangan Non Migas
Diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan, struktur PEMANFAATAN DATA biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output yang dihasilkan
CATATAN Survei tahunan usaha penggalian bahan industri dan kontruksi diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik di seluruh indonesia sejak tahun 2005.
216
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.02
2
53 3
Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih Mengetahui kinerja PAM baik dari cara TUJUAN pengusahaan, status kepemilikan, tenaga kerja, struktur ongkos maupun output setiap tahun
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• • • • •
tenaga kerja status kepemilikan struktur ongkos nilai produksi nilai output
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2000- 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan Air Bersih yang melakukan proses CAKUPAN pengambilan, penjernihan dan penyaluran air RESPONDEN kepada pelanggan UNIT OBSERVASI Perusahaan air bersih PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VEN-410 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
217
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Perusahaan Air Minum Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi, Perpamsi
CATATAN Survei ini pertama kali dilaksanakan tahun 1975
218
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.03
2
53 3
Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara TUJUAN
Mengetahui data kelistrikan di Indonesia, khusus yang dikelola oleh PLN
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • • •
tenaga kerja struktur ongkos nilai produksi nilai output
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2000- 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Kantor Pusat dan Cabang PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero)
UNIT OBSERVASI PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero) PENGUMPULAN DATA Mailing system CONTOH KUESIONER VEN-401, VEN-402
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
219
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Publikasi Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca PEMANFAATAN DATA Produksi, PT PLN (Persero), PT PGN (Persero), Ditjen Listrik
CATATAN Kuesioner VEN-401 digunakan untuk perusahaan listrik dan VEN-402 untuk perusahaan gas negara
220
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.04
2
53 3
Survei Penggunaan Captive Power Mendapatkan data mengenai konsumsi energi TUJUAN listrik instansi / perusahaan besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri
DATA
VARIABEL UTAMA
• • • • •
Sumber tenaga listrik yang digunakan Kapasitas daya listrik terpasang Konsumsi tenaga listrik Produksi tenaga listrik dari captive power Kendala utama penggunaan captive power
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha CAKUPAN persewaan toko dan gedung, bandara , RESPONDEN pelabuhan Instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha UNIT OBSERVASI persewaan toko dan gedung, bandara , pelabuhan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
221
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Buku Laporan Pelaksanaan Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Statistik Industri, Bank Indonesia
CATATAN Survei captive power diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2009 dengan sasaran beberapa perusahaan komersial dan instansi pemerintah
222
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.05
2
53 3
Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan TUJUAN
Mendapatkan data triwulanan perusahaan pertambangan dan energi
DATA Nama Perusahaan Migas dan Non Migas, VARIABEL UTAMA serta perusahaan penggalian yang berbadan hukum. PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Perusahaan Pertambangan dan Energi yang CAKUPAN RESPONDEN belum tercatat dalam buku direktori perusahaan pertambangan dan energi UNIT OBSERVASI Perusahaan Pertambangan dan Energi PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Kuesioner Captive Power
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
223
PUBLIKASI
Direktori perusahaan pertambangan dan energi yang baru
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Updating direktori perusahaan pertambangan dan energi mulai dilaksanakan tahun 2010
224
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.06
53
2
3
Survei Pertambangan Besar Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor TUJUAN pertambangan besar (migas dan non migas), struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Perusahaan Pertambangan Besar yang CAKUPAN mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi RESPONDEN di wilayah Indonesia (535 responden ) UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER
• Kuesioner Migas • Kuesioner Non Migas • Kuesioner Kilang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
225
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.
226
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangandan Energi
2.53.3.07
53
2
3
Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi Untuk mendapatkan direktori perusahaan secara lengkap dan up to date di seluruh TUJUAN propinsi di Indonesia dimana perusahaan tersebut belum tercatat di buku direktori pertambangan dan energi tahun sebelumnya.
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Perusahaan Pertambangan Besar yang CAKUPAN mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi RESPONDEN di wilayah Indonesia (535 responden ) UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER
• Kuesioner Migas • Kuesioner Non Migas • Kuesioner Kilang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
227
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.
228
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
2.53.3.08
2
53 3
Survei Energi Mendapatkan data tentang kelistrikan, air bersih, dan gas yang dapat dipercaya dan TUJUAN tepat waktu untuk keperluan perencanaan pembangunan.
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia PT PLN (Persero) yaitu Kantor Pusat dan seluruh kantor wilayahnya/ distribusi dan CAKUPAN pembangkitan; semua perusahaan air bersih, RESPONDEN yang dikelola pemerintah pusat/daerah maupun milik swasta; PT PGN UNIT OBSERVASI
Perusahaan Listrik, Perusahaan Air Bersih, Perusahaan Gas Negara
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER
• Kuesioner Listrik • Kuesioner Air Bersih • Kuesioner Gas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
229
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Data hasil pengolahan : jumlah dan nilai PUBLIKASI produksi, struktur biaya, tenaga kerja, balas jasa pekerja PEMANFAATAN DATA
CATATAN Pelaksanaan survei tahunan Perusahaan Listrik Negara oleh BPS sejak tahun 1980, air bersih sejak tahun 1975, survei PT PGN (persero) sejak 1980
230
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Konstruksi
2.53.4.01
2
53 4
Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Memperoleh statistik dasar tentang TUJUAN gambaran sektor konstruksi di Indonesia seperti penyerapan tenaga kerja, struktur biaya, dan nilai produksi sektor konstruksi
DATA • •
VARIABEL UTAMA
• • • • •
Bidang Pekerjaan Utama Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan Utama Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja Hari Orang (Mandays) dan Upah Pekerja Harian Lepas Pendapatan dan Pengeluaran Pekerjaan Konstruksi Nilai Pekerjaan Konstruksi yang Diselesaikan KBLI 5-digit
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Perusahaan konstruksi berbadan hukum CAKUPAN RESPONDEN dengan kualifikasi grade 2 s.d. 7 yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi di seluruh wilayah Indonesia Perusahaan Konstruksi yang mempunyai UNIT OBSERVASI kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2). Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
231
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VKR-09
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Konstruksi Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Statistik Harga, PEMANFAATAN DATA Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan dan Direktorat Analisis Statistik
CATATAN Survei ini merupakan kelanjutan kegiatan sensus konstruksi 1977 yang sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin survei perusahaan konstruksi tahunan. Sebelum tahun 2000 kegiatan ini dinamakan Survei Tahunan Konstruksi Anggota AKI dan non-Anggota AKI. Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan sebelum tahun 2000 dibagi dua, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Anggota AKI dan Publikasi Statistik Konstruksi non-Anggota AKI, namun sejak tahun 2000 sampai sekarang digabung menjadi hanya satu buku, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan.
232
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Konstruksi
2.53.4.02
2
53 4
Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan Memperoleh gambaran perkembangan TUJUAN sektor konstruksi secara umum dengan referensi waktu yang lebih pendek
DATA • • • • VARIABEL UTAMA
• • •
Bidang Pekerjaan Utama Kualifikasi Pekerjaan Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja Hari Orang (Mandays) dan Upah Pekerja Harian Lepas Kondisi, Prospek Usaha, dan Masalah Bisnis Nilai Pekerjaan Konstruksi yang Diselesaikan KBLI 5-digit
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Perusahaan konstruksi berbadan hukum CAKUPAN RESPONDEN yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi di seluruh wilayah Indonesia Perusahaan Konstruksi yang mempunyai UNIT OBSERVASI kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2) Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
233
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
VKT I-2010, VKT II-2010, VKT III-2010, VKT IV-2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Konstruksi Triwulanan Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca PEMANFAATAN DATA Produksi, Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan Direktorat Analisis Statistik
CATATAN Survei triwulanan merupakan pendukung kegiatan survei tahunan perusahaan konstruksi untuk memperoleh kecenderungan perubahan dalam periode yang lebih cepat (triwulanan). Sejak tahun 1988, Publikasi Indikator Konstruksi Triwulanan hanya mencakup 10 provinsi, sedangkan sejak tahun 1993 sampai sekarang cakupan diperluas meliputi seluruh provinsi di Indonesia.
234
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Konstruksi
2.53.4.03
2
53 4
Updating Direktori Perusahaan Konstruksi TUJUAN
Memperoleh data terbaru mengenai informasi direktori perusahaan konstruksi
DATA
VARIABEL UTAMA
Nama dan Alamat Perusahaan Badan hukum Perusahaan Kualifikasi Perusahaan Jenis Bangunan Usaha Aktivitas Perusahaan selama 3 (tiga) Tahun Terakhir Tenaga Kerja. • • • • • •
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2005, 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah di Indonesia Perusahaan konstruksi berbadan hukum di seluruh Indonesia sebanyak 35.750 perusahaan sebagai target dengan mengutamakan perusahaan yang selama 3 CAKUPAN RESPONDEN tahun terakhir bukan merupakan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan dan kegiatan Updating Perusahaan Konstruksi tahun lalu. Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar 1 (Gred 7), Besar 2 (Gred UNIT OBSERVASI 6), Menengah (Gred 5), , Kecil 1 (Gred 4), Kecil 2 (Gred 3), dan Kecil 3 (Gred 2). Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
235
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER UDPKons-2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/Kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
direktori perusahaan konstruksi tahun 2010 direktori perusahaan konstruksi tahunan
PEMANFAATAN DATA
236
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.01
2
61 3
Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) Mengetahui share usaha perdagangan berbadan hukum terhadap Produk Domestik TUJUAN Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
DATA Karakteristik yang dikumpulkan antara lain: VARIABEL UTAMA
• pekerja • upah/gaji • input output
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2000-2002
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 13 provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Usaha berbadan hukum UNIT OBSERVASI Usaha berbadan hukum PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VPBH02-S
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
237
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) • Direktori Perusahaan Perdagangan Indonesia
Melalui Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) akan diperoleh indikator-indikator yang menunjukkan PEMANFAATAN DATA perkembangan share usaha berbadan hukum terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
238
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.02
2
61 3
Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) Mengetahui share UMKM terhadap Produk TUJUAN Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
DATA Karakteristik yang dikumpulkan antara lain: VARIABEL UTAMA
• pekerja • upah/gaji • input output
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005, 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Seluruh lapangan usaha kecuali pertanian UNIT OBSERVASI Usaha tidak berbadan hukum PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VUSI03-S; VUSI03-L
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
239
PUBLIKASI
• Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) Profil Usaha Perdagangan Tidak Berbadan Hukum Indonesia Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) • Profil Usaha Jasa-jasa Tidak Berbadan Hukum Indonesia Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) • Profil Usaha Kecil dan Menengah Tidak Berbadan Hukum Indonesi
Melalui Survei Usaha terintegrasi (SUSI) akan diperoleh indikator-indikator yang PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
CATATAN Sebelumnya merupakan Survei IKKR
240
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.03
2
61 3
Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD Memperoleh informasi tentang: • struktur kegiatan ekonomi perusahaan berbadan hukum direktori kegiatan ekonomi • TUJUAN (perusahaan) berbadan hukum ekonomi mikro berupa profil, ciri dan • karakteristik perusahaan setiap sektor kecuali sektor pertanian
DATA VARIABEL UTAMA
Skala perusahaan/usaha yang berbadan hukum dan profil perusahaan
PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 1996
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan/usaha direktori (PD), pencacahannya dilakukan secara lengkap meliputi perusahaan yang mempunyai CAKUPAN RESPONDEN badan hukum/usaha seperti, PN/Perum/PT Persero, Firma, CV, Koperasi atau yayasan di seluruh Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dengan metode pencacahan sensus lengkap
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
241
CONTOH KUESIONER SE96PD-06
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• Profil perusahaan • Ciri dan karakteristik perusahaan
Unit lain yang telah memanfaatkan data: • Direktorat Neraca Produksi, BPS PEMANFAATAN DATA • Biro Perencanaan Ekonomi BAPENAS
CATATAN Usaha adalah suatu unit ekonomi yang melakukan aktivitas dengan tujuan menghasilkan barang/ jasa untuk dijual atau ditukar dengan barang lain dan ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab dan punya kewenangan untuk mengelola usaha tersebut.
242
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.04
2
61 3
Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing) Mengumpulkan dan menyajikan data dasar yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan TUJUAN kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di berbagai lapangan usaha di luar usaha pertanian
DATA Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi: • profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan utama perusahaan/ usaha tahun mulai dan waktu beroperasi • secara komersial jumlah tenaga kerja menurut jenis • VARIABEL UTAMA kelamin • jaringan perusahaan/ usaha • nilai aset perusahaan/ usaha • nilai produksi/ omset/ pendapatan • banyaknya bulan kerja • rata-rata hari kerja sebulan • rata-rata jam kerja perusahaan/ usaha dalam sehari PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2006
METODOLOGI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
243
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha : • pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran akomodasi dan • penyediaan penyediaan makan minum pergudangan dan • transportasi, CAKUPAN RESPONDEN komunikasi perantara keuangan • • real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan • jasa pendidikan • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini) jasa perorangan yang melayani • rumah tangga Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), UNIT OBSERVASI berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum Wawancara Langsung Untuk wilayah konsentrasi dilakukan PENGUMPULAN DATA dengan door to door dan untuk non konsentrasi dilakukan dengan snowball dan door to door
244
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER
SE06-L1, SE06-L2, SE06-LIU, SE06-RBS, SE06-MPL
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• • •
Populasi Usaha Direktori Perusahaan Jumlah Usaha
Melalui SE06-Listing diperoleh frame data seluruh kategori indikator-indikator yang PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
245
2
61
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI
3
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.05
Sensus Ekonomi 2006-SS Mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan TUJUAN perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan sebagai acuan survei-survei selanjutnya
DATA Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi: • profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan utama perusahaan/ usaha tahun mulai dan waktu beroperasi • secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis VARIABEL UTAMA kelamin • jaringan perusahaan/usaha, • nilai aset perusahaan/usaha, • nilai produksi/omset/pendapatan, • banyaknya bulan kerja, • rata-rata hari kerja sebulan, dan • rata-rata jam kerja perusahaan/ usaha dalam sehari PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
246
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha : • pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran • penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum transportasi, pergudangan dan • CAKUPAN RESPONDEN komunikasi • perantara keuangan • real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan jasa pendidikan • • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini) • jasa perorangan yang melayani rumah tangga Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), UNIT OBSERVASI berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
CONTOH KUESIONER
• SE06-UMK (produksi, distribusi, dan jasa-jasa) • SE06-UMB (baru, berkala, dan khusus)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
247
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/ Kota DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• • • •
Statistik Produksi Statistik Distribusi Statistik Keuangan Statistik Jasa-Jasa
Melalui SE06-SS diperoleh data seluruh kategori indikator-indikator yang PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)
248
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.06
2
61 3
Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan
TUJUAN
• Jika data di Departemen Perdagangan dan di Asosiasi tersedia, dapat dibangun networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan dengan Asosiasi dalam hal perolehan data • Mengetahui kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabang untuk mendapatkan gambaran kemungkinan diperolehnya data-data kantor cabang berdasarkan laporan yang diberikan kantor cabang kepada kantor pusat • Membangun networking yang baik antara sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan produsen sebagai pemasok
DATA Variabel utama untuk Kuesioner Pusat Cabang (PUSCAB) : • kegiatan utama • jaringan perusahaan • tentang kewenangan kantor cabang • jenis data yang bisa diperoleh di kantor cabang • pemasok/ pembelian barang dagang VARIABEL UTAMA menurut wilayah • pemasaran/ penjualan barang dagangan menurut wilayah Variabel utama untuk Kuesioner PASAR: • komoditi utama • pemasok/ pembelian barang dagangan • pemasaran/ penjualan barang dagangan Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
249
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta (Kodya Jakarta Selatan, Kodya Jakarta Timur, Kodya Jakarta Pusat, Kodya Jakarta Barat, Kodya Jakarta Utara) CAKUPAN RESPONDEN
Usaha perdagangan skala menengah dan besar
UNIT OBSERVASI Establishment Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas CONTOH KUESIONER
• VJPP09-PUSCAB • VJPP09-PASAR
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan
PEMANFAATAN DATA
PEMANFAATAN DATA
250
• Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan Asosiasi Terkait • Networking antara pedagang-pedagang yang ada di sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan industri pengolahan • Kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabangnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN Pengumpulan data dilapangan khususnya untuk perusahaan menengah dan besar sangat sulit diperoleh, hal yang sama untuk perusahaan yang berstatus cabang karena harus menunggu rekomendasi dari kantor pusat. Pemerintah telah banyak membangun sentra-sentra perdagangan seperti pasar yang berfungsi sebagai tempat transaksi jual beli barang. Tetapi pemasok barang tersebut masih tersebar di beberapa tempat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dikaji kemungkinan untuk dapat memanfaatkan produk administrasi baik yang ada di instansi terkait maupun yang ada di asosiasi, jika selama ini sudah terbentuk networking yang baik. Perlu dibangun networking yang baik antara pemasok dengan pedagang di sentra-sentra perdagangan dan bagaimana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memberikan data. Diharapkan dari survei ini dapat: • Dibangun Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan asosiasi untuk perolehan data. • Digunakan sebagai masukan bagi pemerintah untuk membuka suatu kawasan yang dapat menampung pengusaha-pengusaha kecil untuk memasok barang hasil produksinya ke sentra-sentra perdagangan dengan jarak tidak terlalu jauh. • Sejauh mana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memperoleh data. Kegiatan ini berupa pilot studi yang dilakukan di DKI Jakarta.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
251
2
61
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI
3
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.07
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Mendapatkan pola penjualan produksi Mendapatkan pola distribusi perdagangan Mendapatkan peta wilayah penjualan produksi Mendapatkan peta wilayah distribusi perdagangan Memperoleh data tentang trade and transport margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
• • • TUJUAN
• •
DATA Kuesioner untuk pedagang : • jenis komoditi • asal/ sumber pembelian barang dagangan • penjualan barang dagangan • nilai jual barang dagangan • nilai beli barang dagangan VARIABEL UTAMA • biaya transport untuk membeli dan menjual barang dagangan Kuesioner untuk produsen : • jenis kegiatan • asal/ sumber pembelian bahan baku • penjualan barang hasil produksi • nilai total produksi • nilai produksi yang terjual PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010 252
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Usaha perdagangan skala menengah dan CAKUPAN RESPONDEN besar dan usaha kecil yang memiliki omset 500 juta rupiah UNIT OBSERVASI Establisment PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung • VPDP-PEDAGANG • VPDP-PRODUSEN
CONTOH KUESIONER
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Statistik Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi •
PEMANFAATAN DATA •
Untuk mengetahui letak permasalahan pola distribusi barang kebutuhan masyarakat yang saat ini diduga masih bermasalah. Digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia
CATATAN Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pilot studi tahun 2009 yang dilaksanakan di 59 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi dengan 16 jenis komoditi yang diteliti. Sedangkan pada survei pola distribusi (poldis) perdagangan 2010 dilaksanakan di 88 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi dengan 5 jenis komoditi yang diteliti. Hasil survei poldis perdagangan 2010 di 33 provinsi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data tentang gambaran pola distribusi perdagangan untuk komoditi-komoditi terpilih dan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
253
2
61
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI
4
Sub Direktorat Statistik Tranportasi
2.61.4.01
Survei Bidang Transportasi Menyediakan data angkutan darat, laut dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam: (i) Berita Resmi Statistik (BRS) dan Buletin Statistik Bulanan Indikator Ekonomi, yang disajikan bulanan (ii) Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan (iii)Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website. Sebagai masukan dalam • perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun nasional •
TUJUAN
DATA
Angkutan Darat • Panjang jalan negara, provinsi dan kabupaten/ kota menurut kondisi dan jenis permukaan • Nama dan alamat perusahaan bis/ truk. • Banyaknya kendaraan bermotor 254
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Angkutan Laut • Kunjungan kapal • banyaknya penumpang yang datang dan berangkat • bongkar muat barang baik untuk jenis pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri. Angkutan Udara • Keberangkatan penumpang, VARIABEL UTAMA barang, bagasi, dan pos/ paket menurut asal tujuan (OD). • Lalu lintas pesawat, penumpang, barang, bagasi, dan pos/paket untuk penerbangan dalam dan luar negeri. PERIODISASI Bulanan dan Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Angkutan Darat • Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan • Dep. Perhubungan • Dinas Perhubungan Pemda Provinsi/ Kab/ Kota. Ditjen Bina Marga • • Dep. Pekerjaan Umum • Dinas PU Pemda Provinsi/kab/Kota. Ditlantas POLRI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
255
Angkutan Udara • PT (Persero) Angkasa Pura I UNIT OBSERVASI
Perusahaan/ Pengelola pelabuhan/ Bandara/ Instansi pemerintah terkait
PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) menggunakan metode penelitian kompilasi
CONTOH KUESIONER
• Angkutan Darat : PJ II/5 dan PJ II/6, AJR II/2 dan AJR II/3, Form KAI, Form Ditlantas Angkutan Laut : • SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT), Fax AL Angkutan Udara : • Model III/1, Fax AU, Model III/2
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Transportasi data statistik angkutan diperlukan guna PEMANFAATAN DATA mendukung perencanaan pembangunan sektor transportasi
CATATAN Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara dari instansi terkait. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda: tahunan untuk data angkutan darat serta bulanan untuk data lainnya. Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi. Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi.
256
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Produsen
2.62.1.01
2
62 1
Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Kegiatan ini digunakan untuk: • menghitung nilai tukar petani • memonitor harga gabah TUJUAN • mempublikasikan harga produsen, harga konsumen pedesaan dan upah buruh tani di pedesaan
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
VARIABEL UTAMA
• harga produsen berbagai komoditas pertanian • harga konsumen berbagai komoditas makanan dan non makanan • harga gabah dan upah buruh petani
PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1978 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Harga konsumen pedesaan: Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buahbuahan, tanaman perkebunan rakyat, CAKUPAN RESPONDEN peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan di Indonesia Harga Produsen:
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
257
Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel UNIT OBSERVASI
Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, HP.2.4, HP.2.5
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan • Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian Statistik Upah Buruh Tani (Nominal • dan Riil) Statistik Nilai Tukar Petani • Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani
PEMANFAATAN DATA
258
analisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Produsen
2.62.1.02
2
62 1
Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta Monitoring Harga Gabah Menyedian data untuk: TUJUAN
• menghitung Nilai Tukar Petani • monitoring harga gabah
DATA VARIABEL UTAMA Hasil transaksi monitoring gabah PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1998 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buahbuahan, tanaman perkebunan rakyat, CAKUPAN RESPONDEN peternak, nelayan, dan petani hasil hutan serta pedagang eceran di pasar kecamatan sampel UNIT OBSERVASI
Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER HP.2.1.1
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
259
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Harga Produsen Gabah PEMANFAATAN DATA
Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar kebijakan untuk monitoring harga gabah
CATATAN Nilai Tukar Pertanian (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani (tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat) pada tahun tertentu dibandingkan dengan keadaan tahun dasarnya
260
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Produsen
2.62.1.03
2
62 1
Survei Monitoring Harga Produsen Gabah Memantau dan mengumpulkan data harga produsen gabah di tingkat petani dan penggilingan sebagai data operasional yang memberikan informasi sekaligus sebagai TUJUAN sistem peringatan dini (early warning system) dalam rangka pengamanan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres).
DATA Harga ditingkat petani; harga ditingkat penggilingan; biaya ke penggilingan; varietas; kadar air; kadar hampa/kotoran; sistem VARIABEL UTAMA panenan; lokasi transaksi penjualan; pengadaan penggilingan; perkembangan panen; situasi jual beli; kualitas gabah. PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Petani padi yang menghasilkan gabah cukup besar menurut ukuran setempat dan CAKUPAN RESPONDEN sedang/baru menjual hasil produksi gabah (melakukan transaksi) UNIT OBSERVASI
Petani padi yang sedang/ baru melakukan transaksi penjualan gabah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
261
Kegiatan ini dilakukan dengan cara PENGUMPULAN DATA wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas CONTOH KUESIONER HP. 2-1-1
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Survei Monitoring Harga Produsen Gabah Sebagai dasar pemerintah menetapkan kebijakan pemasaran dengan menetapkan harga dasar gabah sejak tahun1969 sebagai PEMANFAATAN DATA jaminan harga kepada petani agar mereka tetap bergairah dalam usaha meningkatkan produksinya
CATATAN BPS ditugaskan untuk melakukan kegiatan pemantauan harga gabah berdasarkan hasil rapat interdep bidang ekuin 14 juli 1985. Data yang tersedia adalah Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Tahunan (1998-2002) dan Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah per Provinsi (2003-2009).
262
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar
2.62.2.01
2
62 2
Survei Harga Perdagangan Besar Mendapatkan data HPB yang lengkap, akurat dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan TUJUAN indeks harga guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA VARIABEL UTAMA Harga barang pada level perdagangan besar PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
• • • • •
Pedagang Besar I Pedagang Besar II Pedagang Campuran Eksportir Importir
UNIT OBSERVASI Perusahaan/pedagang besar PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER HPB-S, HPB-K2
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
263
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia Data dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator PEMANFAATAN DATA PDB, dan digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/konstruksi
CATATAN Data HPB yang dikumpulkan adalah data harga pada level perdagangan besar untuk barang pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, impor, ekspor, dan konstruksi. Periode pengumpulan data adalah bulanan dengan periode referensi satu bulan yang lalu (n-1). Output berupa indeks yang mencerminkan perubahan harga. Pengumpulan data HPB sudah dilaksanakan sejak tahun 1971 dengan menggunakan kuesioner HPB 1 s/d HPB 5 (model tertutup), sedangkan tahun 1996-2010 menggunakan kuesioner HPB-S (model terbuka).
264
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen
2.62.3.01
2
62 3
Survei Biaya Hidup Mendapatkan data: • TUJUAN •
pola konsumsi penduduk daerah perkotaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang IHK jumlah barang dan jasa yg dikonsumsi oleh penduduk yang merupakan paket komoditas
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• •
pola konsumsi rumah tangga pengeluaran rumah tangga pada time reference yang telah ditentukan
PERIODISASI 5 Tahunan TAHUN DATA
1953, 1957/1958, 1968/1969, 1977/1978, 1988/1989, 1996, 2002, 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 66 kabupaten/kota CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga biasa terpilih di 66 kabupaten/kota
UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga CONTOH KUESIONER SBH06
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
265
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA 66 kabupaten/kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
• Diagram Timbang Hasil SBH • Tabel Sosial Ekonomi 66 Kota Paket komoditas dan diagram timbang untuk penghitungan IHK, inflasi, dsb
CATATAN Pada tahun 2007 cakupan wilayah ditambah 21 kabupaten
266
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen
2.62.3.02
62
2
3
Survei Harga Konsumen Mendapatkan data harga konsumen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan TUJUAN penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA Harga/Tarif dari 774 jenis barang dan jasa yang dikelompokan berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok Bahan Makanan; Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; VARIABEL UTAMA Perumahan, Air; Listrik, Gas dan Bahan bakar; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, rekreasi dan olahraga; Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan PERIODISASI Bulanan, mingguan, dan harian TAHUN DATA
1953,1957/1958,1968/1969,1977/1978, 1988/1989, 1990-2008, 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 66 kota CAKUPAN Pedagang eceran, rumah tangga, instansi, RESPONDEN perusahaan, toko, rumah sakit, dokter dsb UNIT OBSERVASI
Pasar tradisional, pasar modern, outlet/toko/warung, rumah tangga, rumah sakit,
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
267
sekolah/tempat kursus, dokter/bidan, puskesmas, kantor Pos, Bioskop, bank, Kantor UNIT OBSERVASI Pegadaian, SPBU, Jasa Angkutan , PDAM, PLN, Telkom, dll. PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung, telepon, dan fax CONTOH KUESIONER
HK 1.1, HK 1.2, HK 2.1, HK 2.2, HK 3, HK 4, HK 5, HK 6A, HK 6B, HK 6C , HK 15.1, HK 15.2
KELUARAN LEVEL TERENDAH 66 kota IHK DATA DLM PUBLIKASI • IHK dan Inflasi PUBLIKASI • Warta IHK, Berita Resmi Statistik • Harga Beberapa Komoditas Hasil kegiatan untuk menentukan: • target inflasi PEMANFAATAN DATA • eskalasi gaji • kebijakan makro dan Micro Police
CATATAN Perbaikan frame dilakukan setelah Survei Biaya Hidup. Jumlah komoditi mengikuti SBH. Perkembangan jumlah komoditi yang dikumpulkan: Tahun Komoditi Kota
268
1953
19
1
1957/58
62
1
1968/69
100
8
1977/78
115
17
1988/89
337
27
1996
659
43
2002
744
45
2007
774
66
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen
2.62.3.03
2
62 3
Survei Volume Penjualan Eceran Beras Mendapatkan penimbang beras per kualitas yang dihitung dari volume penjualan eceran TUJUAN beras dan biaya beras untuk menghitung harga beras tertimbang
DATA VARIABEL UTAMA
Harga beras dan penimbang beras per kualitas/merk
PERIODISASI Semesteran TAHUN DATA
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 66 kota CAKUPAN RESPONDEN Pedagang eceran beras UNIT OBSERVASI Pasar tradisional PENGUMPULAN DATA Wawancara CONTOH KUESIONER SB I, SB II, LK I s/d IV, dan HK - I.I
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
269
KELUARAN LEVEL TERENDAH 66 kota DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
270
Laporan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Untuk memperoleh harga rata-rata beras tertimbang dalam pengolahan IHK
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.01
2
62 4
Survei Harga Produsen Sektor Pertanian Mendapatkan data harga produsen sektor pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks TUJUAN harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA VARIABEL UTAMA Harga PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2002 – 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi CAKUPAN Petani, pedagang alat-alat pertanian, RESPONDEN pengusaha persewaan alat-alat pertanian UNIT OBSERVASI Petani dan pasar di kecamatan sampel PENGUMPULAN DATA
Wawancara secara bulanan untuk mendapatkan data harga
CONTOH KUESIONER HP-2.1, HP-2.2, HP-2.3, HP-2.4, HP-2.5
KELUARAN LEVEL TERENDAH 23 provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
271
PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian Statistik Nilai Tukar Petani • • Statistik Upah Buruh Tani • Berita Resmi Statistik NTP
Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung PEMANFAATAN DATA indeks yang diterima petani, indeks BPPBM, dan nilai tukar petani
272
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.02
2
62 4
Survei Harga Konsumen Pedesaan Mendapatkan data harga konsumen di pedesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks TUJUAN harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA VARIABEL UTAMA Harga PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2001 – 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi Pedagang eceran, toko, warung, rumah sakit, puskesmas, dokter, bidan, sekolah, kantor pos, kantor pajak, pembantu, tukang CAKUPAN RESPONDEN bangunan, tukang jahit, tukang cukur rambut, tukang ojek, tukang becak, jasa persewaan, dan lain-lain UNIT OBSERVASI Pasar di kecamatan sampel PENGUMPULAN DATA
Wawancara secara bulanan untuk mendapatkan data harga
CONTOH KUESIONER HP-1A dan HP-1B
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
273
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA 23 provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
• Statistik Harga Konsumen Pedesaan • Statistik Nilai Tukar Petani • Berita Resmi Statistik NTP
Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung indeks yang dibayar petani, indeks PEMANFAATAN DATA konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) dan nilai tukar petani
274
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.03
2
62 4
Survei Penggantian Tahun Dasar Mendapatkan data: • TUJUAN •
pola produksi dan pola konsumsi penduduk daerah pedesaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang nilai tukar petani paket komoditas dan diagram timbang untuk penghitungan nialai tukar petani
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• •
pola produksi rumah tangga pola konsumsi rumah tangga
PERIODISASI 5 tahunan TAHUN DATA 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi Rumah tangga tani (tanaman pangan, CAKUPAN RESPONDEN hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan) UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara ke rumah tangga CONTOH KUESIONER SDT-2.1, SDT-2.2, SDT-2.3, SDT-2.4, SDT-1 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
275
KELUARAN LEVEL TERENDAH 32 provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2007 Paket komoditas dan diagram timbang untuk PEMANFAATAN DATA penghitungan nilai tukar petani, inflasi pedesaan, dan sebagainya
276
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.04
2
62 4
Survei Harga Produsen Perdesaan TUJUAN
Menghitung nilai tukar petani menghitung inflasi perdesaan
DATA VARIABEL UTAMA Harga PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Rumah Tangga Pertanian dan Pedagang eceran di pasar perdesaan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
HKD-1 6, HD-3, HKD-2.1 7. HD-4, HKD-2.2 8. HD-5.1, HD-1 9. HD-5.2, HD-2 10. HD-6
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
277
• Statistik Harga Produsen Perdesaan 2006 - 2009 PUBLIKASI
• Statistik Harga Konsumen Perdesaan 2006 - 2009 Statistik Upah Buruh Tani 2006 • 2009
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Untuk mendapatkan data harga di seluruh indonesia untuk tingkat perdesaan menggunakan kuesioner hd-1 s.d hd-6 untuk mencatat harga produsen yang diterima petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta hkd-1, hkd-2.1 dan hkd-2.2 untuk mencatat harga yang dibayar oleh konsumen perdesaan
278
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK HARGA Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.05
2
62 4
Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan TUJUAN
Menghitung nilai tukar petani dan menghitung inflasi perdesaan
DATA VARIABEL UTAMA Harga PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Harga konsumen pedesaan: Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buahbuahan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan di CAKUPAN RESPONDEN Indonesia Harga Produsen: Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel UNIT OBSERVASI
Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, HP.2.4, HP.2.5
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
279
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan • Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian • Statistik Upah Buruh Tani (Nominal dan Riil) Statistik Nilai Tukar Petani • Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani
PEMANFAATAN DATA
280
analisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.01
63 1
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat Menyediakan data anggaran dan realisasi penerimaan, serta data anggaran dan TUJUAN realisasi pengeluaran pemerintah pusat setiap tahun
DATA VARIABEL UTAMA
Anggaran dan realisasi penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Pusat
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1997/1998 - 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat UNIT OBSERVASI Departemen Keuangan dan Bank Indonesia Kunjungan langsung ke Departemen PENGUMPULAN DATA Keuangan dan BI untuk mendapatkan data sekunder CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
281
PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Pusat PEMANFAATAN DATA
Data hasil survei dipakai untuk menyusun penghitungan Indikator Ekonomi
CATATAN Termasuk kompilasi data dari Publikasi Bank Indonesia dan Departemen Keuangan
282
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
63
Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.02
1
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Menyediakan data realisasi penerimaan, realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan TUJUAN pemerintah daerah provinsi secara berkala setiap tahunnya
DATA
VARIABEL UTAMA
• • • • • • • • • •
Penerimaan Daerah Dana Bagi Hasil Pendapatan Daerah Sumbangan dan Bantuan Keuangan Pendapatan Asli Daerah Belanja tak Langsung DAU dan DAK Belanja Langsung Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh Biro Keuangan Kantor Gubernur di Indonesia
UNIT OBSERVASI Pemda provinsi PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan atau mailing system
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
283
CONTOH KUESIONER
• K-1 • APBD-1
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Provinsi Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya
284
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.03
63 1
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Menyediakan data realisasi penerimaan, dan realisasi pengeluaran rutin dan TUJUAN pembangunan pemda kabupaten/kota secara berkala setiap tahun
DATA
VARIABEL UTAMA
• • • • • • • • • •
Penerimaan Daerah Dana Bagi Hasil Pendapatan Daerah Sumbangan dan Bantuan Keuangan Pendapatan Asli Daerah Belanja tak Langsung DAU dan DAK Belanja Langsung Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Pemda Kabupaten/Kota mencakup 471 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
UNIT OBSERVASI Pemerintah daerah kabupaten/kota Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
285
PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
Wawancara langsung dan atau mailing system • K-2 • APBD-2
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Kabupaten/Kota Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya
CATATAN Pembangunan Daerah merupakan bagian dari program Pembangunan Nasional yang hasilnya dapat di pantau melalui Realisasi APBD yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu Perencanaan pembangunan didaerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya.
286
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.04
63 1
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa Menyediakan data Anggaran Pendapatan TUJUAN dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala setiap tahunnya
DATA • • • VARIABEL UTAMA
• • • • •
Pendapatan Desa/Nagari Belanja tak Langsung Pendapatan Asli DesaKelurahan/Nagari Belanja Langsung Alokasi Dana Desa Penerimaan/Pengeluaran Pembiayaan Daerah Bantuan Keuangan Provinsi, Kab/Kota Belanja Modal
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Kaur keuangan desa/kelurahan UNIT OBSERVASI Pemerintah Desa, Kelurahan, Nagari PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan atau mailing system
CONTOH KUESIONER K-3 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
287
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Desa PEMANFAATAN DATA
Dapat untuk mengetahui laju pembangunan di desa/kelurahan
CATATAN Pembangunan desa adalah seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di pedesaan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotongroyong. Untuk mengetahui laju pembangunan di desa/kelurahan diperlukan data mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuannya dalam pembangunan.
288
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.05
2
63 1
Survei Statistik Lembaga Keuangan •
TUJUAN •
Menyediakan data indikator usaha berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan (perbankan konvensional, perbankan syariah, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, pegadaian, pedagang valuta asing dan perkoperasian) secara berkala setiap tahunnya Menyediakan data laporan keuanga berupa neraca dan laporan laba/rugi berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan secara berkala setiap tahunnya
DATA VARIABEL UTAMA
• • •
Indikator Usaha Neraca Laporan Laba/Rugi
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Mencakup seluruh perusahaan lembaga 33 CAKUPAN provinsi di seluruh Indonesia, khusus koperasi RESPONDEN dan pegadaian dilakukan pencacahan sampel. UNIT OBSERVASI Perusahaan lembaga keuangan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
289
PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) CONTOH KUESIONER
SLK-811, SLK-811S, SLK-812, SLK-813, SLK814, SLK-815, SLK-816, SLK-817, SLK-818
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Lembaga Keuangan PEMANFAATAN DATA
Hasil survei digunakan untuk menyusun Indikator Ekonomi
CATATAN Sejak tahun 1995 telah dilaksanakan pencacahan survei lembaga keuangan bukan bank dimana kegiatan yang termasuk didalamnya adalah perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan pedagang valuta asing. Pada tahun 1996 dilaksanakan sensus Ekonomi 1996 dan kegiatan survei rutin tidak dilaksanakan tetapi terintegrasi dengan kegiatan SE96 dan kegiatan yang dicakup sama dengan kegiatan rutin survei LKBB ditambah dengan kegiatan bank, pasar modal, dan koperasi simpan pinjam. Tahun selanjutnya tetap dilaksanakan Survei Lembaga Keuangan dengan cakupan kegiatan sebanyak 8 kegiatan. Semenjak SE2006, usaha perbankan dibedakan menjadi perbankan konvensional dan perbankan syariah
290
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.06
63 1
Survei Monitoring Valuta Asing Menyediakan data kurs valuta asing TUJUAN berdasarkan transaksi yang terjadi di pasar uang untuk tiap provinsi
DATA VARIABEL UTAMA
• Kurs Jual • Kurs Beli
PERIODISASI Mingguan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Mencakup pedagang valas seluruh Indonesia.
UNIT OBSERVASI Pedagang valuta asing PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Lembar kerja kurs valuta asing
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
291
PUBLIKASI Nilai Tukar Valuta Asing di Indonesia Hasil survei digunakan untuk monitoring kurs valuta asing yang diperlukan bukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh PEMANFAATAN DATA pelaku-pelaku ekonomi baik regional, nasional maupun internasional, seperti eksportir, importir, investor, kreditur maupun debitur
CATATAN Monitoring valuta Asing dimulai sejak tahun 1998 hingga sekarang.
292
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.07
2
63 1
Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD Menyediakan dan menyajikan: • data aktiva, pasiva, pendapatan, biaya, laba, dan rasio keuangan perusahaan secara sektoral TUJUAN maupun kelompok usaha • tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan negara dan daerah dalam sumber daya yang ada
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • lapangan usaha BUMD • tenaga kerja VARIABEL UTAMA • aktiva • pasiva • pendapatan • biaya dan laba usaha PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1996 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN BUMD dan BUMN UNIT OBSERVASI Perusahaan BUMD dan BUMN PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan atau mailing system
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
293
CONTOH KUESIONER
• Daftar isian BUMD • Lembar Kerja BUMN
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Keuangan BUMN/BUMD Hasil kegiatan digunakan untuk: PEMANFAATAN DATA
• perhitungan PDRB • penyusunan Neraca Badan Usaha • indikator Potensi Keuangan Daerah
CATATAN BUMN dan BUMD merupakan bagian dari perekonomian negara yang keberadaannya sangat diperlukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Untuk mengetahui perkembangan BUMN dan BUMD dilakukan survei untuk mengumpulkan data keuangan perusahaan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi
294
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.01
2
63 3
Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel Untuk memperoleh data tingkat penghunian TUJUAN kamar hotel, banyaknya kamar terpakai/terjual dan lama tamu menginap
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah tamu yang datang dan menginap VARIABEL UTAMA • banyaknya kamar terpakai • lama tamu menginap/bermalam • jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia setiap hari PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1980-2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN Seluruh hotel berbintang maupun hotel non RESPONDEN bintang di 33 provinsi UNIT OBSERVASI Hotel Berbintang dan Non Bintang Wawancara langsung ke hotel yang terpilih. Untuk hotel berbintang dicacah secara sensus, PENGUMPULAN DATA sedangkan hotel non bintang dicacah secara sampel. Sampel dipilih secara random (acak), proporsional dengan banyaknya hotel yang ada di setiap kabupaten/kota CONTOH KUESIONER VHT-S Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
295
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel Sebagai bahan analisis yang berkaitan dengan perencanaan/ pembinaan/pengembangan PEMANFAATAN DATA sarana akomodasi yang akan berdampak pada meningkatnya kunjungan tamu
CATATAN Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional. diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtum khususnya dibidang akomodasi
296
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.02
63 3
Survei Usaha Akomodasi Untuk memperoleh data tentang banyaknya usaha akomodasi, baik hotel berbintang, non TUJUAN bintang, dan akomodasi lainnya di seluruh Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• • • • •
jumlah kamar jumlah tempat tidur jumlah tamu jumlah tenaga kerja kelas hotel
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1980-2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Seluruh usaha akomodasi di seluruh provinsi di CAKUPAN Indonesia, yang mencakup hotel berbintang RESPONDEN maupun hotel non bintang UNIT OBSERVASI Hotel berbintang dan non bintang PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dilakukan dengan cara listing CONTOH KUESIONER VHT-L
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
297
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Publikasi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya Melalui Survei Usaha Akomodasi, akan diperoleh data akomodasi yang lengkap dan PEMANFAATAN DATA tepat waktu, yang berguna untuk menentukan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan usaha jasa perhotelan.
CATATAN Hasil listing pada kegiatan ini digunakan sebagai frame (kerangka sampel) untuk Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel
298
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
2
Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.03
63 3
Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Mendapatkan data statistik kunjungan tamu TUJUAN asing/wisatawan mancanegara menurut berbagai karakteristik
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah wisman menurut kebangsaan dan negara tempat tinggal
PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh pintu masuk wisman yaitu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
UNIT OBSERVASI Perorangan PENGUMPULAN DATA (Menggunakan data sekunder) CONTOH KUESIONER VIOT
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
299
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia menurut berbagai karakteristik
CATATAN Data tamu asing/wisatawan mancanegara (wisman) dikumpulkan setiap bulan sebagai bahan BRS dan sidang Rakortas yang dirinci menurut jenis visa dan kebangsaan, sedang karakteristik wisman diperoleh melalui pengolahan A/D Card yang dikerjakan oleh BPS dan Imigrasi. Data awal dikumpulkan oleh ditjen imigrasi melalui pencatatan lalu lintas WNA dan WNI di 120 UPT Imigrasi yang tersebar di 33 propinsi. petugas bps datang ke kantor imigrasi setempat untuk mencatat informasi tersebut. Data karakteristik wisman disajikan dengan periode tahunan
300
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.04
2
63 3
Survei Inventarisasi Data Hotel Memperoleh data tentang banyaknya usaha TUJUAN akomodasi, baik hotel berbintang melati maupun lainnya di seluruh Indonesia
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah, klasifikasi dan fasilitas akomodasi, serta jumlah tenaga kerja
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Usaha akomodasi berbintang, melati dan akomodasi lainnya di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VHTL
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
301
PUBLIKASI Survei Inventarisasi Data Hotel PEMANFAATAN DATA
Dapat digunakan untuk melihat perkembangan pariwisata nasional
CATATAN Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun khususnya di bidang akomodasi
302
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.05
2
63 3
Survei Jasa Perjalanan Wisata Untuk mendapatkan kharakteristik dari usaha Jasa Perjalanan Wisata, tenaga kerja TUJUAN serta pengeluaran dan pendapatan perusahaan
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha
PERIODISASI Mingguan TAHUN DATA 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Usaha Jasa Perjalanan Wisata skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VJPW
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
303
PUBLIKASI Statistik Jasa Perjalanan Wisata PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Survei Jasa Perjalanan Wisata dilaksanakan untuk menjaga kesinambungan data dari hasil SE 2006.
304
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.06
2
63 3
Survei Usaha Restoran/Rumah Makan Mendapatkan karakteristik usaha TUJUAN restoran/rumah makan serta mendapatkan gambaran struktur pembiayaan
DATA VARIABEL UTAMA
Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Usaha Restoran/Rumah makan skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VREST
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
305
PUBLIKASI Survei Usaha Restoran/Rumah Makan PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Survei Usaha Restoran/Rumah Makan bertujuan menjaga kesinambungan data hasil Sensus Ekonomi 2006.
306
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
2.71.1.01
71
2
1
Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB) Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB) bertujuan menunjang tersedianya data : • PDB sektoral, baik triwulanan maupun tahunan TUJUAN • neraca produksi sektoral • matrik penyediaan dan penggunaan barang dan tabel IO • indikator makro ekonomi usaha kecil dan menengah
DATA VARIABEL UTAMA
• produk yang dihasilkan • struktur biaya • alokasi output
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1996 – 1999, 2001– 2004, 2006 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Kegiatan yang belum dicakup oleh surveisurvei subject matter sector pertanian, CAKUPAN RESPONDEN pertambangan, industry pengolahan, LGA, dan bangunan UNIT OBSERVASI Perusahaan dan rumah tangga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
307
PENGUMPULAN DATA Angket (kuesioner) dan juga wawancara CONTOH KUESIONER SPPB04
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Tidak dipublikasikan (untuk kalangan intern Neraca)
Sebagai bahan penunjang penyusunan: • PDB sektoral triwulanan dan tahunan PEMANFAATAN DATA • PDB UKM (PDB usaha kecil dan menengah)
CATATAN Data yang terinci untuk sektoral belum cukup tersedia, maka SPPB ini dilakukan berkelanjutan dan disesuaikan menurut sektor/ kegiatan yang dirasakan sangat diperlukan pada tahun yang berjalan.
308
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
2.71.1.02
71
2
1
Study Supply and Use Matrices Memperoleh data berupa matriks yang dapat TUJUAN menggambarkan input maupun output serta distribusinya dari seluruh sektor ekonomi
DATA VARIABEL UTAMA Distribusi output PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1995
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Untuk sementara terbatas pada beberapa kode CAKUPAN KLUI untuk sektor industri besar/sedang dan RESPONDEN IKKR UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung ke perusahaan oleh petugas dari pusat
CONTOH KUESIONER SPPB
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
309
PUBLIKASI (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA
Sebagai data dasar penyusunan tabel inputoutput
CATATAN Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi kebutuhan data neraca yang direkomendasikan dalam SNA-93. Untuk saat ini sudah menjadi Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB). Survei ini sifatnya masih studi dan baru dilaksanakan satu kali
310
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
2.71.1.03
2
71 1
Survei Khusus Input Output (SKIO) Mendapatkan data biaya produksi sektor pertanian, industri pengolahan, air bersih, dan TUJUAN bangunan yang akan digunakan dalam penyusunan table IO Indonesia tahun 2010
DATA
VARIABEL UTAMA
•
profil usaha
•
tenaga kerja dan balas jasanya
•
produksi dan biaya produksi
•
pendapatan lain
•
biaya balas jasa faktor produksi
•
biaya bahan bakar dan pelumas
•
listrik yang dibeli dan dibangkitkan
•
biaya-biaya lain
•
own dwelling
•
margin transportasi
PERIODISASI Lima Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : •
Sumatera Utara
•
Sumatera Barat
CAKUPAN WILAYAH Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
311
•
Jambi
•
Lampung
•
DKI Jakarta
•
Jawa Barat
•
Jawa Tengah
•
DI Yogyakarta
CAKUPAN WILAYAH • •
Jawa Timur Banten
•
Bali
•
Nusa Tenggara Barat
•
Kalimantan Selatan
•
Sulawesi Selatan
•
Responden Tanaman Biofarmaka dan Tanaman Hias adalah yang memenuhi batas minimal usaha (BMU)
•
Responden Industri Pengolahan adalah yang berklasifikasi IKKR
CAKUPAN RESPONDEN •
Responden Air Bersih adalah usaha perseorangan maupun yang berbadan hukum
•
Responden Konstruksi adalah kontraktor umum, kontraktor khusus, maupun perseorangan
•
Usaha pertanian tanaman biofarmaka dan tanaman hias yang memenuhi BMU
UNIT OBSERVASI • •
Usaha air bersih dan bangunan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum Usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SKIO 2010
312
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Laporan SKIO 2010 PEMANFAATAN DATA
Melengkapi kegiatan-kegiatan yang belum dicakup oleh survei-survei subject matter
CATATAN SKIO 2010 diselenggarakan dalam rangka persiapan penyusunan tabel input-output Indonesia tahun 2010. Karena sifatnya melengkapi maka jumlah sampel SKIO tidak terlalu besar dan biasanya hanya dilaksanakan di provinsi yang dominan saja. SKIO telah diselenggarakan pada periode penyusunan tabel IO, baik sebelum maupun menjelang tahun tabel IO.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
313
2
71
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI
2
Sub Direktorat Neraca Jasa
2.71.2.01
Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ) Mencari struktur/ rasio biaya/ input dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasa-jasa TUJUAN untuk pendukung penghitungan PDB dan penyusunan table I-O
DATA VARIABEL UTAMA
Pendapatan dan biaya yang dikeluarkan selama setahun
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia: • Sumatera Barat • Riau • Sumatera Selatan • Kepulauan Bangka Belitung • Kepulauan Riau • Lampung • Jawa Barat • Jawa Tengah • Jawa Timur • Banten • Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah 314
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH
• • • • • • •
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Gorontalo Maluku Utara
Perusahaan besar berada di kantongkantong produksi yang merupakan potensi CAKUPAN RESPONDEN di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)
CONTOH KUESIONER
• • • • •
SKSPJ2009-01 SKSPJ2009-02 SKSPJ2009-03 SKSPJ2009-04 SKSPJ2009-05
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Laporan akhir, struktur pendapatan dan struktur biaya/ input Untuk pendukung penghitungan PDB dan penyusunan table I-O
CATATAN Pengumpulan data SKSPJ dimulai sejak tahun 1994, kegiatan yang dicakup dalam pengumpulan data selalu berbeda-beda setiap tahun, hal ini dilakukan mengingat banyaknya kegiatan yang ada di sektor perdagangan dan jasa.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
315
2
71
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Jasa
2
2.71.2.02
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa (STKU-SPJ) Mencari indikator produksi dan pendapatan dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasaTUJUAN jasa untuk pendukung penghitungan PDB triwulanan
DATA VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan Pendapatan PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Utara (Kota Medan) CAKUPAN WILAYAH
• • • • •
Jawa Barat (Bandung) Jawa Tengah (Semarang) Jawa Timur (Kota Surabaya) Sulawesi Selatan (Kota Makassar) DKI Jakarta
Perusahaan besar berada di kantongkantong produksi yang merupakan potensi CAKUPAN RESPONDEN di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah) 316
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CONTOH KUESIONER
• • • • • • • • • •
STKU-SPJ2009-01 STKU-SPJ2009-02 STKU-SPJ2009-03 STKU-SPJ2009-04 STKU-SPJ2009-05 STKU-SPJ2009-06 STKU-SPJ2009-07 STKU-SPJ2009-08 STKU-SPJ2009-09 STKU-SPJ2009-10
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Statistik Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa Indikator produksi dan indikator harga masing-masing kegiatan
CATATAN PDB disusun dalam periode tahunan dan triwulanan. Penyusunan PDB memerlukan data dari statistik sektoral yang merupakan data dasar dan pendukung yang harus tersedia. Statistik sektoral mencakup antara lain data produksi/indikator produksi dan data harga/indikator harga dari berbagai kegiatan ekonomi. Tetapi pada kenyataannya, Direktorat Neraca Produksi sebagai penanggung jawab penyusunan PDB menurut lapangan usaha masih kesulitan memperoleh data-data tersebut, khususnya data triwulanan. Oleh karena itu STKU-SPJ dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
317
2
71
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI
3
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.01
Survei Penyusunan Indikator Khusus Melihat perkembangan produksi sektorsektor riil dari triwulan ke triwulan dan TUJUAN memperoleh data guna memprediksi pertumbuhan ekonomi yang digambarkan PDB triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Perkembangan bisnis produksi/ omzet/ pendapatan • tenaga kerja • harga jual • aset • investasi fisik
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2008, 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Barat • Kepulauan Riau • Kepulauan Bangka Belitung • Jawa Barat CAKUPAN WILAYAH • Jawa Timur • Bali • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Selatan • Sulawesi Tenggara • Maluku Utara 318
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelakupelaku bisnis khusus di bidangnya, CAKUPAN RESPONDEN misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya UNIT OBSERVASI Perusahaan atau asosiasi perusahaan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SPIK-09
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI (tidak dipublikasikan) Persepsi kalangan bisnis tentang usaha PEMANFAATAN DATA pada triwulan sedang berjalan, dan yang akan datang.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
319
2
71
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI
3
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.02
Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) Memperoleh informasi terbaru mengenai parameter yang akan digunakan dalam penyusunan tabel I-O updating. Kegiatan yang menjadi fokus utama survei ini adalah kegiatan di seluruh sektor ekonomi. Dari TUJUAN hasil survei diharapkan dapat diperoleh informasi terbaru dalam bentuk data mengenai koefisien input pada kegiatan yang terdapat pada seluruh sektor ekonomi strategis sebagai pendukung penyusunan tabel I-O updating 2008
DATA • Produksi/ omzet/ pendapatan • biaya/ pengeluaran • tenaga kerja
VARIABEL UTAMA
PERIODISASI Semesteran TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia • CAKUPAN WILAYAH
320
• • •
Nanggroe Aceh Darussalam (Kota Banda Aceh) Riau (Kota Pekanbaru) Lampung (Kota Bandar Lampung) Jawa Tengah (Kota Semarang)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH
• • • •
Jawa Timur (Kota Surabaya) Bali (Kota Denpasar) Nusa Tenggara Barat (Kota Mataram) Kalimantan Tengah (Kota Palangka Raya) Sulawesi Selatan (Kota Makassar) Maluku Utara (Kota Ternate)
• • perusahaan-perusahaan yang dapat CAKUPAN RESPONDEN mewakili sektor ekononomi menurut kategori usaha (KBLI 2005). UNIT OBSERVASI Perusahaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara PENGUMPULAN DATA wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas CONTOH KUESIONER
Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) VSKKI-09
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Khusus Koefisien Input (SKKI)
PEMANFAATAN DATA
• Struktur produksi/ omzet/ pendapatan • struktur tenaga kerja • koefisien input antara dan koefisien input primer
CATATAN Tabel IO Updating 2008 merupakan updating dari Tabel IO 2005 yang telah dipublikasikan. Tahap awal penyusunan Tabel IO Updating 2008 dilakukan suatu penelitian dalam bentuk Survei Khusus Koefisien Input (SKKI). Survei ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran terkini dari koefisien input beberapa sektor strategis.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
321
2
71
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI
3
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.03
Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan)
TUJUAN
• Mengumpulkan data kuantitas dan harga secara rinci dan lengkap atas dasar tahun berjalan Membandingkan perbedaan • pertumbuhan ekonomi dengan metode CVM dan penggunaan tahun dasar
DATA VARIABEL UTAMA
Kuantitas dan harga baik dalam produksi maupun struktur input
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia:
CAKUPAN WILAYAH
322
• • • • • • • • • •
Sumatera Utara Riau Kepulauan Bangka Belitung Jambi Jawa Tengah Jawa Timur Bali Kalimantan Barat Gorontalo Papua Barat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelakupelaku bisnis khusus di bidangnya, CAKUPAN RESPONDEN misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya UNIT OBSERVASI Perusahaan Kegiatan ini dilakukan dengan cara PENGUMPULAN DATA wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas CONTOH KUESIONER
Survei Khusus PDB Sektoral Tahun Dasar Berjalan
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Statistik Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan) Pertumbuhan ekonomi dengan tahun dasar berjalan (cvm).
CATATAN System of National Account (SNA 1993) telah direkomendasikan oleh Kantor Statistik PBB sebagai pengganti SNA 1968. Diharapkan penerapan SNA 1993 dapat dilakukan di setiap negara, melalui Kantor Statistik masing-masing negara. Berdasarkan rekomendasi SNA-93 telah dicanangkan penghitungan PDB/PDRB dengan metode indeks berantai (chain volume measure). Metode ini dimaksudkan untuk melihat dan menggambarkan perubahan sektor ekonomi (komoditi-komoditi) tidak hanya perubahan kuantum (produksinya) tetapi juga kualitas produksinya. Perubahan yang diukur menggunakan harga periode waktu sebelumnya, sehingga bisa dilihat perubahan kualitas produksi komoditi/sektor tertentu dari waktu ke waktu. Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
323
2
72 1
2.72.1.01
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Survei Khusus Lembaga Non Profit Secara sistematis, SKLNP 2010 dimaksudkan untuk memperoleh data sektor LNPRT, khususnya yang berkaitan dengan struktur produksi, pola dan struktur TUJUAN pendapatan/pengeluaran, struktur investasi dan kegiatan transaksi keuangannya, pengeluaran konsumsi akhir sektor LNPRT, indikator lainnya seperti jumlah anak asuh, jumlah anggota dan jumlah penerima layanan
DATA
VARIABEL UTAMA
•
jenis LNPRT
•
pendapatan dan pengeluaran LNPRT
•
transaksi finansial LNPRT
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia :
CAKUPAN WILAYAH
•
Sumatera Utara
•
Jambi
•
Bengkulu
•
DKI Jakarta
•
Jawa Barat
•
Jawa Tengah
•
Jawa Timur Nusa Tenggara Timur
324
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
•
Nusa Tenggara Timur
•
Kalimantan Barat
•
Kalimantan Tengah
•
Sulawesi Utara
CAKUPAN WILAYAH • •
Sulawesi Tenggara
•
Gorontalo
•
Maluku Utara
•
Papua Barat
•
Organisasi Masyarakat (ormas)
•
Organisasi Sosial (orsos)
•
Organisasi Profesi
CAKUPAN • RESPONDEN
UNIT OBSERVASI
Sulawesi Selatan
Perkumpulan Sosial/ Kebudayaan/ OlahRaga dan Hobi
•
LSM
•
Lembaga Keagamaan
•
Organisasi Bantuan Kemanusiaan/ Beasiswa
Lembaga non-profit yang melayani rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
Daftar Isian Survei Khusus Lembaga Non-Profit (Nirlaba) 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
325
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI • • PUBLIKASI
•
Laporan Survei Khusus Lembaga Non-Profit Laporan Penyusunan Neraca LNPRT Nasional Struktur ekonomi LNPRT digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor LNPRT
Melalui Survei Usaha Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) akan diperoleh indikator-indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Neraca PEMANFAATAN DATA Arus Dana (NAD), Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE), konsumsi lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga, dan tabel I-O
326
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
2.72.1.02
2
72 1
Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga Secara sistematis SKTIR 2009 bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang: • Struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. • Ratio, tingkat, dan struktur tabungan rumah tangga. TUJUAN • Struktur pembentukan modal rumah tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok. • Transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga
DATA • VARIABEL UTAMA
• • •
pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga tabungan rumah tangga investasi transaksi finansial rumah tangga
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia : • Sumatera Utara • Jambi • Bengkulu • DKI Jakarta • Jawa Barat • Jawa Tengah • Jawa Timur
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
327
CAKUPAN WILAYAH
• • • • • • • • •
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Utara Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Survei Khusus Tabungan Rumah Tangga 2010
dan
Investasi
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI • PUBLIKASI
• •
PEMANFAATAN DATA •
Laporan Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga Laporan Penyusunan Neraca Rumah Tangga Indonesia Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan dating. Struktur ekonomi rumah tangga digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor rumah tangga
CATATAN SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun
328
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
2.72.1.03
2
72 1
Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan • • TUJUAN •
Melihat pola konsumsi rumah tangga triwulanan Memperoleh informasi tentang indikator konsumsi Rumah Tangga (makanan dan bukan makanan) setiap triwulan Menghitung pertumbuhan konsumsi rumah tangga setiap triwulan dalam rangka penghitungan nilai Produk Domestik Bruto triwulanan
DATA Konsumsi rumah tangga, informasi tentang VARIABEL UTAMA indikator konsumsi rumah tangga (makanan dan bukan makanan) PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : • Indonesia • Sumatera Utara • Jambi CAKUPAN WILAYAH • Bengkulu Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
329
CAKUPAN WILAYAH
• • • • • • • •
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Utara Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Konsumsi Rumah Tangga SKKRT disajikan untuk menunjang penghitungan komponen konsumsi rumah PEMANFAATAN DATA tangga triwulanan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
CATATAN SKKRT dilakukan sejak tahun 2007 dan dilaksanakan secara triwulanan pada setiap tahun.
330
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha
2.72.2.01
2
72 2
Survei Khusus Jasa Pemerintahan Memisahkan sub-sektor pemerintahan umum menjadi: TUJUAN • administrasi pemerintahan dan • jasa pemerintah lainnya
DATA Struktur jumlah pegawai menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan Struktur upah dan gaji yang dibayarkan menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan
• VARIABEL UTAMA
•
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1998-2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah RESPONDEN pusat dan daerah UNIT OBSERVASI
PENGUMPULAN DATA
Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah pusat dan daerah • •
Wawancara langsung Telepon
CONTOH KUESIONER SKJP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
331
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Laporan Survei Khusus Jasa Pemerintahan
PEMANFAATAN DATA
• •
Rasio jumlah pegawai dan gaji pegawai Rasio PDB Subsektor Pemerintah (Administrasi dan Jasa pemerintahan lainnya)
CATATAN Dalam PDB Indonesia menurut lapangan usaha (berdasarkan SNA), pemerintah diklasifikasikan dalam sektor jasa-Jasa, sub sektor Pemerintahan Umum dan dirinci lagi menjadi kegiatan Administrasi Pemerintahan
332
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha
2.72.2.02
2
72 2
Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial Mengumpulkan data mengenai: • karakteristik korporasi/ perusahaan swasta non finansial hasil transaksi usaha korporasi/ • TUJUAN usaha swasta non-finansial melalui laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca akhir tahun dan laporan rugi laba
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA jenis usaha, struktur aktiva, passiva, input, output, laporan keuangan PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2006-2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang dapat membuat laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba
Perusahaan swasta yang dapat membuat UNIT OBSERVASI laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • telepon
CONTOH KUESIONER SKPS
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
333
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Perusahaan Swasta Non-Finansial
PEMANFAATAN DATA
• Analisis deskriptif mengenai struktur (input/ output/ aktiva/ pasiva) neraca-neraca pokok • Tabel perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993 CATATAN
Perusahaan swasta non-finansial merupakan salah satu institusi domestik (pelaku kegiatan ekonomi) dalam SNA 1993. Sehingga diperlukan data laporan keuangan perusahaan swasta non-finansial untuk menyusun neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993. Pengumpulan data laporan keuangan berupa Neraca Akhir Tahun dan Laporan Laba/Rugi perusahaan swasta non-finansial dilakukan melalui SKPS non-finansial
334
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
2.72.3.01
2
72 3
Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik TUJUAN
Sebagai bahan pendukung dalam penghitungan model Produk Domestik Bruto
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • ekspektasi terhadap variabelvariabel PDB menurut penggunaan VARIABEL UTAMA prospek ekonomi pada triwulan • berikutnya PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA
Triwulanan I s/d III 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH 9 provinsi terpilih di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang cukup besar yang bergerak di semua sektor di provinsi terpilih
UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER SKMPDB-2007
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
335
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan) Digunakan untuk Penyusunan model PEMANFAATAN DATA Produk Domestik Bruto terkini dan estimasi PDB Triwulanan Menurut Penggunaan
CATATAN Cakupan provinsi setiap tahun berubah
336
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
2.72.3.02
2
72 3
Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
TUJUAN
• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan. Membangun Full Sequence • Accounts untuk institusi Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
DATA Perusahaan Dana Pensiun : • Laporan Aktiva Bersih • Laporan Perubahan Aktiva Bersih • Neraca VARIABEL UTAMA • Penghitung Hasil Usaha • Laporan Arus Kas Perusahaan Pembiayaan : • Neraca • Laporan Rugi/ Laba PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2006-2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia (DKI Jakarta) Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
337
Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan UNIT OBSERVASI Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen). PENGUMPULAN DATA
CONTOH KUESIONER
• Wawancara langsung • Mailing system • Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2009 (SKDPP-2009) Survei Khusus Dana Pensiun dan • Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2009 (SKDPP-2009) Survei Khusus Dana Pensiun dan • Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2009 (SKDPP2009)
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI (tidak dipublikasikan) Digunakan untuk Penyusunan Publikasi PEMANFAATAN DATA Neraca Arus Dana sektor lembaga keuangan bukan bank
CATATAN Data yang diperoleh dari survei tersebut merupakan input data untuk matrik Neraca Arus Dana (NAD)
338
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN
2
Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
2.72.3.03
72 3
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital • • TUJUAN
• •
Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sektor. Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha. Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha. Menerapkan Sistem Neraca Nasional Indonesia yang berkaitan dengan Stok Kapital.
DATA Keterangan umum perusahaan: • jenis kegiatan usaha • tahun mulai usaha VARIABEL UTAMA • bentuk badan hukum perusahaan • status kepemilikan modal perusahaan • nilai produksi/ output perusahaan tahun 2007 PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia: • • • •
Sumatera Utara Jawa Barat DKI Jakarta Banten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• •
•
Bali Kalimantan Selatan Sulawesi Utara
339
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta CAKUPAN cukup besar dan mempunyai laporan keuangan RESPONDEN berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur UNIT OBSERVASI Perusahaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara PENGUMPULAN DATA wawancara langsung menggunakan metode
penelitian sampel non-probabilitas CONTOH KUESIONER
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital Tahun 2009 (SKSSK-2009)
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital •
PEMANFAATAN DATA
• •
340
Gambaran mendasar mengenai posisi nilai barang modal dan perubahannya dari setiap sektor tahun 2007-2008 Data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2008, dan Nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2007-2008
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran
2.72.4.01
2
72 4
Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia Memperoleh gambaran umum mengenai: • keadaan pendapatan/pengeluaran rumah tangga jenis penerimaan dan pengeluaran • transfer berupa uang, barang dan jasa • besaran nilai penerimaan dan TUJUAN pengeluaran transfer • kelompok rumah tangga yang menerima dan mengeluarkan transfer mendapatkan dasar berpijak bagi • penyelenggaraan survey dengan modul berikutnya
DATA VARIABEL UTAMA Inventori PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2005 - 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih sampel CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang bergerak pada berbagai lapangan usaha
UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan purposive sampling
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
341
CONTOH KUESIONER VSNNI-‘09
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia
Digunakan untuk: • penyusunan Produk Domestik Bruto (tahunan dan triwulanan) PEMANFAATAN DATA penyusunan Sistem Neraca Sosial • Ekonomi • penyusunan Sistem Neraca Nasional Indonesia
342
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran
2.72.4.02
2
72 4
Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi Kegiatan ini digunakan untuk : • mendapatkan dan rincian barang modal • mengetahui karakteristik barang modal TUJUAN dari setiap lapangan usaha • mengetahui pola dan rasio investasi fisik yang dilakukan oleh setiap kegiatan ekonomi
DATA Aktivitas perekonomian dari sisi penggunaan konsumsi rumah tangga , konsumsi VARIABEL UTAMA pemerintah, pembentukan modal, perubahan inventori, ekspor dan impor bersama dengan detail masing-masing variabel PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : • Kepulauan Riau • Riau • Sumatera Selatan • Banten CAKUPAN WILAYAH • Jawa Tengah • Gorontalo • Sulawesi Utara • Kalimantan Timur • Maluku Utara.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
343
CAKUPAN RESPONDEN
UNIT OBSERVASI
PENGUMPULAN DATA
Pelaku ekonomi dari tiap komponen yang sedang diteliti Bisa rumah tangga, lembaga non provit, perusahaan, instansi pemerintah dll
Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
CONTOH KUESIONER Survei Khusus SKKNI
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI • PUBLIKASI
• • •
Laporan PDB menurut penggunaan tahunan dan triwulanan Target dan Realisasi Penerimaan Daerah Rencana dan Realisasi Investasi Daerah Publikasi Survei Khusus Neraca Nasional Indonesia (SKNNI)
Melalui Kegiatan Penyusunan Konsolidasi Neraca Institusi akan diperoleh indikatorPEMANFAATAN DATA indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) dan PDB tahunan dan PDB triwulanan
CATATAN Setiap tahun sasaran kegiatan survei selalu berubah disesuaikan dengan kebutuhan konsolidasi
344
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
2
Sub Direktorat Analisis Statistik
2.73.1.01
73 1
Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei Biaya Produksi dan Sektor Informal Kegiatan ini digunakan untuk melihat : TUJUAN
• • •
perubahan pola konsumsi/pergeseran komoditi yang dijual masalah kelangkaan barang bagaimana ketahanan ekonomi rumah tangga saat krisis moneter
DATA VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi tingkat pasokan, volume penjualan, dan harga barang
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 1998
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa, pedagang eceran, apotik, toko obat, swalayan, toko kelontong, industri besar sedang (B/S) untuk elektronik, pakan UNIT OBSERVASI ternak, kimia, obat-obatan, tekstil, makanan, otomotif, kertas/percetakan, sepatu/alas kaki, mesin/logam, konstruksi PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER VDKPE98-S Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
345
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLKASI Timbangan Kota, Timbangan Komoditas, Sosial PUBLIKASI Ekonomi SBH 2002, Laporan Lengkap Kegiatan SBH 2002
PEMANFAATAN DATA
• Informasi tentang kelangkaan barang • Adaptasi rumah tangga dalam menghadapi krisis moneter
CATATAN Krisis moneter di Indonesia membawa dampak yang sangat luas, antara lain meningkatnya harga-harga dan menimbulkan kelangkaan barang pokok dan obat-obatan, usaha perdagangan eceran cukup terpukul, biaya hidup yang sangat meningkat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dan memaksa mereka untuk beradaptasi dengan perubahan dan dikhawatirkan berdampak pada merosotnya kualitas hidup masyarakat seperti tingkat drop out sekolah yang meningkat, tingkat kecukupan gizi yang menurun, tingkat kelahiran dan kematian yang meningkat dan sebagainya. Dari segi produsen krisis ekonomi telah meningkatkan harga bahan baku penolong khususnya bahan baku asal impor
346
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
2
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
2.73.1.02
Survei Tendensi Bisnis Kegiatan ini berguna untuk memberikan : • ”Early Warning” yang kuat bagi para pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan TUJUAN • informasi dini tentang perkembangan perekonomian yaitu dari segi bisnis bagi dunia usaha • ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan
DATA • VARIABEL UTAMA
•
Indeks Tendensi Bisnis Kini: pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi, jumlah jam kerja Indeks Tendensi Bisnis Mendatang: order dari dalam negeri, order dari luar negeri, order barang input, harga barang
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jabodetabek CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan industri besar dan sedang di wilayah Jabodetabek
UNIT OBSERVASI Perusahaan besar sedang PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
347
•
• CONTOH KUESIONER
• • • •
Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, dan Listrik, Gas, dan Air Bersih Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Perdagangan Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Hotel dan Restoran Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Konstruksi Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa-jasa.
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional menurut sektor DATA DLM PUBLKASI • PUBLIKASI •
PEMANFAATAN DATA
Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id) Publikasi Tahunan
Survei tendensi bisnis dimanfaatkan sebagai: • bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah • dasar penentuan strategi bisnis bagi para pelaku bisnis
CATATAN •
348
BPS telah mengembangkan berbagai macam indikator yang berkaitan dengan sistem peringatan dini, yaitu diantaranya adalah indeks indikator pendahulu (index of leading indicator). Sejak tahun 1995, disamping indeks indikator pendahulu, BPS telah mengembangkan pula dua macam indikator dini (prompt indicator) yang lain yang saling melengkapi, yaitu indikator yang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN • berkaitan dengan perkembangan kegiatan bisnis yang disebut Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan indikator yang berkaitan dengan kondisi konsumen yang disebut Indeks Tendensi Konsumen (ITK). • Survei tendensi bisnis dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi • Sejak tahun 2002 bekerjasama dengan Bank Indonesia, survei dilaksanakan di seluruh kota-kota besar dan sedang di Indonesia (BI) sehingga cakupan sampel mencapai seluruh provinsi di Indonesia dan hasilnya dipublikasikan secara resmi (press release) dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITK dan PDB triwulanan Sejak tahun 2006 karena jumlah sampel yang memadai, • penghitungan indeks dilakukan sampai level sektoral
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
349
2
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
2.73.1.03
Survei Tendensi Konsumen Kegiatan ini berguna untuk memberikan : • TUJUAN • •
”Early Warning” yang kuat bagi para pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan informasi dini tentang perkembangan perekonomian dari segi keuangan konsumen ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan
DATA Indeks Tendensi Konsumen Kini: • • •
VARIABEL UTAMA
pendapatan rumah tangga pengaruh konsumsi makanan terhadap konsumsi makanan sehari-hari volume konsumsi beberapa komoditi pokok (daging, ikan, susu, buahbuahan, pakaian, biaya perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan, dan rekreasi)
Indeks Tendensi Konsumen Mendatang: • •
350
pendapatan rumah tangga 3 bulan mendatang rencana pembelian barang tahan lama 3 bulan mendatang (TV, CD/VCD player/compo, lemari es, mesin cuci, oven listrik, AC, komputer, meubel, tempat tidur, dan sepeda motor)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional (diwakili wilayah Jabodetabek) CAKUPAN Rumah tangga dengan skala ekonomi RESPONDEN menengah ke atas UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER Kuesioner Survei Tendensi Konsumen
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kota Jabodetabek DATA DLM PUBLKASI
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
• Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id). • Publikasi Tahunan Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah
CATATAN Survei tendensi konsumen dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sejak tahun 2002 hasil ITK diumumkan secara resmi (press release) per triwulan melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITB dan PDB triwulanan. Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
351
352
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
353
354
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
41
3
4
Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
3.41.4.01
Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 Mengeksplorasi potensi mobilitas non permanen tenaga kerja di Indonesia; TUJUAN melakukan analisis tentang perpindahan lapangan pekerjaan
DATA VARIABEL UTAMA
Persentase komuter, persentase tenaga kerja yang berhenti/pindah kerja
PERIODISASI 2 Tahunan TAHUN DATA 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 UNIT ANALISA Penduduk METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Analisis Mobilitas Tenaga Kerja
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
355
PEMANFAATAN DATA
• Sebagai masukan pemerintah untuk memetakan target dan rencana pembangunan sektoral berbasis ketenagakerjaan • Sebagai masukan bagi pembuat kebijakan regional agar secara tidak langsung mengurangi arus pekerja migrant keluar dari wilayah asal
CATATAN Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) 2008. Informasi tentang mobilitas tenaga kerja pertama kali diperoleh pada Sakernas Agustus 2007. Untuk tahun 2008 ada informasi tambahan, yaitu jarak, waktu dan alat transportasi yang digunakan komuter serta informasi tentang perpindahan lapangan pekerjaan dan pergeseran status pekerjaan.
356
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
3
Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
3.41.4.02
41 4
Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 Memberikan informasi secara umum berkaitan dengan komuter, yang meliputi: pola komuter di Indonesia; karakteristik demografi pelaku TUJUAN komuter; alasan melakukan komutasi; jenis pekerjaan utama dan lapangan usaha komuter; lama perjalanan komuter ke tempat kegiatan; jenis transportasi yang biasa digunakan komuter
DATA VARIABEL UTAMA Persentase komuter PERIODISASI Setiap selesai SUPAS TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 UNIT ANALISA Penduduk METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
357
PUBLIKASI Profil Komuter • PEMANFAATAN DATA
•
Sebagai bahan penyusunan kebijakan transportasi dan pemukiman penduduk Bagi BPS profil ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi kegiatan dan rujukan untuk survei berikutnya.
CATATAN • •
358
Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Publikasi ini menyajikan data mengenai komuter hasil Supas 2005 Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
3.41.4.03
3
41 4
Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 Memberikan gambaran mengenai pola dan arus TUJUAN migrasi antar provinsi di Indonesia, khususnya migrasi risen
DATA VARIABEL UTAMA Migran risen PERIODISASI Setiap selesai SUPAS TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 UNIT ANALISA Penduduk METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Profil Migran Sebagai bahan penyusunan kebijakan PEMANFAATAN DATA pembangunan daerah, sebagai bahan penyusunan kebijakan pemukiman penduduk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
359
CATATAN • •
360
Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei penduduk antar sensus (supas). Publikasi ini menyajikan data migran risen hasil Supas 2005 Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
3.43.2.01
3
43 2
Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup Menyediakan informasi yang menggambarkan keadaan lingkungan dan usaha-usaha TUJUAN penanggulangan kerusakan terhadap alam secara berkesinambungan
DATA VARIABEL UTAMA Lingkungan alam, buatan, dan sosial PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1990 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS maupun instansi lain, seperti Departemen Kehutanan dan SUMBER DATA Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Bappedal, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPN, BMG, dll UNIT ANALISA Wilayah, hutan, sungai, dan sebagainya METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI Provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
361
PUBLIKASI Statistik Lingkungan Hidup Indonesia Data hasil penyusunan statistik lingkungan hidup ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas: PEMANFAATAN DATA • lingkungan alam • lingkungan buatan • lingkungan sosial
CATATAN Data kemudian akan dipilah-pilah dan diklarifikasikan memenuhi kerangka pikir 21 dan Tekanan-Dampak-Respon, serta UN-CSD dan set indikator berkelanjutan
362
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
3.43.2.02
3
43 2
Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan Berkelanjutan
TUJUAN
Program kerja yang telah dicanangkan oleh Komisi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (The Commision on Sustainable Development of The United Nation) tentang Indikator Pembangunan Berkelanjutan, berisi sekitar 130 indikator yang disusun dalam kerangka kerja Tekanan Keadaan/Dampak - Respon/Upaya yang tertuang dalam Indicators of Sustainable Development Framework and Methodologies, 1996. Lebih lanjut, kerangka kerja indikatorindikator yang disajikan sudah dipilah-pilah berdasarkan aspek/ketegorinya, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan
DATA VARIABEL UTAMA
Indikator lingkungan hidup, indikator sosial, dan indikator ekonomi
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2000 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia, provinsi
SUMBER DATA
Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei dan sensus BPS maupun instansi lain, seperti Mabes POLRI, BMG, Dinas Kebersihan, Departemen ESDM, Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, dll
UNIT ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
363
METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2008
364
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
3
43 2
Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
3.43.2.03
Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir Menyediakan data dan informasi sumber daya laut dan pesisir bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah serta TUJUAN instansi sektoral, swasta, dan masyarakat umum yang membutuhkan secara berkesinambungan
DATA VARIABEL UTAMA Sumber daya laut dan pesisir PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2003 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS, maupun instansi lain, seperti Departemen Kelautan dan SUMBER DATA Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapedal, Bappeda, dll UNIT ANALISA Sumber daya laut dan pesisir METODE ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
365
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2008 Data hasil penyusunan statistik sumber daya laut dan pesisir ini dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA menentukan kualitas dan keberadaan sumber daya laut dan pesisir di Indonesia
366
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
3
43 4
Sub Direktorat Politik dan Keamanan
3.43.4.01
Kompilasi Data Statistik Kriminal Mengetahui: • wilayah yang pernah terjadi konflik menurut jenis, sifat dan langkah penyelesaian yang dilakukan • jenis dan perkembangan kejadian kriminal serta upaya yang dilakukan TUJUAN masyarakat dalam menjaga • lingkungan • tingkat kerawanan tindak kriminal • kerugian ekonomi akibat tindak kriminal • karakteristik pelaku kriminal
DATA VARIABEL UTAMA
• • •
jenis tindak pidana jumlah yang terlibat tindak pidana jumlah tindak kriminal
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2005, 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA
• • •
Mabes Polri Polda Statistik Potensi Desa
UNIT ANALISA METODE ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
367
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Laporan Statistik Kriminal PEMANFAATAN DATA
368
Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui situasi keamanan terakhir
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.01
3
73 1
Analisis Pengangguran Terdidik Kegiatan ini bertujuan untuk: •
memberikan gambaran umum tentang keadaan ketenagakerjaan di Indonesia periode 2001-2005
•
memberikan gambaran tentang karakteristik pengangguran terdidik di Indonesia
•
mencari variabel penciri yang dapat membedakan status ketenagakerjaan penduduk terdidik
•
memperkirakan arah perkembangan pengangguran terdidik di masa depan (20062009)
TUJUAN
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional SUMBER DATA Sakernas 2001 s/d 2005 UNIT ANALISA
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
369
Analisis pengangguran terdidik dilakukan dengan menerapkan metode: METODE ANALISA
•
metode analisis deskriptif
•
membentuk model dengan mengggunakan analisis diskriminan
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Analisis Pengangguran Terdidik
370
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
3
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.02
73 1
Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung dan membandingkan tingkat efisiensi dari industri padat kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004 menghitung dan membandingkan • pertumbuhan produktivitas dari industri TUJUAN padat tenaga kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004 mencari faktor-faktor yang berpengaruh • (determinan) terhadap tingkat efisiensi dan produktivitas industri padat tenaga kerja
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH SUMBER DATA Survei tahunan industri besar sedang UNIT ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
371
METODE ANALISA Metode analisis produktivitas industri padat tenaga kerja dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : • penghitungan efisiensi yang merupakan rasio dari dari input potensial yang terletak di fungsi produksi frontier terhadap input sebenarnya guna memproduksi METODE ANALISA sejumlah output tertentu • pengukuran total faktor produktivitas (TFP) dengan menggunakan rumus indeks produktivitas Malmquist antara tahun t dan t+1
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Analisis Produktivitas Industri Tenaga Kerja
372
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.03
3
73 1
Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi Kegiatan ini bertujuan untuk: • memberikan gambaran mengenai penggunaan metode taksonomik dalam menyusun indeks disparitas tingkat hidup antar provinsi menyusun indeks disparitas tingkat • hidup antar provinsi yang merupakan indeks komposit berdasarkan beberapa variabel/indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi TUJUAN • menentukan peringkat tingkat hidup suatu provinsi pada suatu tahun tertentu berdasarkan nilai indeks disparitas tingkat hidup yang diperoleh sebelumnya • membandingkan peringkat tingkat hidup suatu provinsi dengan provinsi lainnya untuk melihat dan mengevaluasi hasilhasil pembangunan yang telah dicapai antar provinsi
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
373
SUMBER DATA Susenas dan PDRB UNIT ANALISA Metode analisis dilakukan dengan menggunakan : • analisis deskriptif : disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau grafik-grafik dari seluruh variabel/ indikator METODE ANALISA metode taksonomik yang digunakan • untuk menentukan suatu indeks menyeluruh (composite index) yang didasarkan atas beberapa variabel/ indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indeks Disparitas Hidup Antar Provinsi
374
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
3
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.04
73 1
Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004 • •
TUJUAN
• • •
menghitung Incremental Labour Output Ratio (ILOR) menurut sektor ekonomi membandingkan ILOR untuk setiap sektor ekonomi selama periode penelitian membandingkan ILOR pada periode sebelum krisis (1990 – 1996) dan setelah krisis (2000 – 2004) mengetahui besarnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan suatu unit output memperkirakan lapangan kerja baru pada tahun 2006
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan dan survei tahunan industri SUMBER DATA besar sedang 1975, indeks harga perdagangan besar (IHPB) UNIT ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
375
Metode penyusunan ILOR dilakukan dengan menggunakan ekuivalen tenaga kerja 9 sektor ekonomi, sedangkan khusus untuk industri pengolahan besar sedang (2 digit), dilakukan penyesuaian output dan penyesuaian untuk harga konstan : • penghitungan ekuivalen tenaga kerja (ETK) yang menganggap kepastian ekonomi produktif sama dengan tenaga kerja yang bekerja penuh, yaitu dalam 40 jam seminggu sebagai batas normal jam kerja • penyesuaian output : penggunaan nilai tambah bruto yang merupakan nilai METODE ANALISA output dikurangi biaya antara. • penyesuaian untuk harga konstan : untuk men-deflate series data dengan menggunakan IHPB penghitungan nilai ILOR dengan menggunakan rumus : ILOR 1990 – 1996 = (L1996 - L1990) / (Y1996 -Y1990) ILOR 2000 – 2004 = ( L2004 - L2000) / (Y2004 -Y2000) ILOR = DL / (% Pertumbuhan PDB) Untuk industri pengolahan dihitung dengan 2 digit dan sektor lainnya 1 digit
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI • PUBLIKASI
• •
376
ILOR Nasional periode 1990 – 1996 dan 2000 – 2004 ILOR persektor 1990 – 1996 dan 2000 – 2004 ILOR per 2 digit sektor industri 1990 – 1996 dan 2000 – 2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
3
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.05
73 1
Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002 Menentukan desa tertinggal berdasarkan indeks komposit ketertinggalan desa, yang TUJUAN dikembangkan berdasarkan variabel ketertinggalan desa yang diuji validitas dan realibilitasnya
DATA Variabel faktor adalah 45 variabel X yang dipilih dari data PODES ST03, sedangkan variabel VARIABEL UTAMA respon adalah Y yaitu rata-rata pengeluaran perkapita penduduk yang diestimasi dari data SUSENAS 2002 PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2002
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh desa/kelurahan di Indonesia SUMBER DATA Podes ST03 dan Susenas 2002 UNIT ANALISA Desa/kelurahan METODE ANALISA
Metode analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan model taksonomi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Desa Tertinggal Tahun 2002
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
377
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.06
Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga) Menganalisis konsumsi rumah tangga berdasarkan komposisi umur anggota rumah tangga dan memperkirakan suatu skala yang TUJUAN mengukur konsumsi anggota rumah tangga (anak dan balita) equivalent dengan konsumsi seorang dewasa
DATA VARIABEL UTAMA
Anggota rumah tangga menurut umur, pengeluaran rumah tangga
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia SUMBER DATA Susenas modul konsumsi 2005 UNIT ANALISA Kota dan desa Metode analisis konsumsi berdasarkan adult equivalent dilakukan dengan: • analisis deskriptif: tabel dan grafik untuk melihat perkembangan maupun perbedaan pola konsumsi rumah tangga menurut komposisi rumah tangga METODE ANALISA • pembentukan adult equivalent dilakukan dengan dua pendekatan yaitu metode rata-rata dan metode regresi berganda berdasarkan model Engel yang dikembangkan oleh Deaton 378
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH Kota dan desa DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga)
Adult Equivalent dapat diterapkan untuk mendapatkan rata-rata pengeluaran perkapita tertimbang yaitu pengeluaran perkapita yang PEMANFAATAN DATA telah memperhatikan komposisi anggota rumah tangga. Rata-rata pengeluaran perkapita ini selanjutnya digunakan untuk penentuan status kemiskinan penduduk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
379
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.07
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi) Menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia TUJUAN dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat provinsi
DATA VARIABEL UTAMA
• Jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1999 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia SUMBER DATA Susenas Kor UNIT ANALISA Metode penghitungan penduduk miskin meliputi: penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai pengeluaran 52 komoditi dasar makanan yang riil dikonsumsi METODE ANALISA penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari 2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi 380
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODE ANALISA
perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan 3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non makanan • penghitungan penduduk miskin provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan provinsi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)
Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
381
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.08
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten) Menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia TUJUAN dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
DATA
VARIABEL UTAMA
• jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan pada tingkat kabupaten
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1999 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia SUMBER DATA Susenas Kor UNIT ANALISA Kabupaten/kota Metode penghitungan penduduk miskin meliputi: • penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai pengeluaran 52 komoditi dasar METODE ANALISA makanan yang riil dikonsumsi penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari 2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan 382
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODE ANALISA
minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan 3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non makanan • penghitungan penduduk miskin provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan kabupaten/kota
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2: Kabupaten)
Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
383
3
73 1
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.09
Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan
TUJUAN
• Melihat model hubungan antara kemiskinan dan ketenagakerjaan Melihat model hubungan antara • kemiskinan dan distribusi pendapatan • Melihat model hubungan antara kemiskinan, ketenagakerjaan, dan distribusi pendapatan Melihat distribusi pendapatan • penduduk menurut status kemiskinan dan ketenagakerjaannya
DATA Variabel utama yang digunakan diperoleh dari data Susenas, yang terdiri dari : • pengeluaran perkapita, • jumlah anggota rumah tangga • aktivitas seminggu yang lalu (bekarja atau tidak bekerja) • status pekerjaan • sektor pekerjaan VARIABEL UTAMA • jam kerja Disamping itu untuk melihat model keterkaitan antara kemiskinan, ketenagakerjaan dan distribusi pendapatan digunakan pula variable: • head count index • tingkat pengangguran terbuka • gini rasio • PDRB perkapita dan inflasi sebagai variable kontrol. 384
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PERIODISASI TAHUN DATA 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan Publikasi: Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
385
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 3
Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.01
Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan anak Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup TUJUAN pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta sosial lainnya
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1990 -- 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional Data sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta SUMBER DATA data sekunder dari beberapa instansi terkait UNIT ANALISA METODE ANALISA Analisis deskriptif 386
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Anak PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan anak CATATAN Untuk sementara kegiatan ini dihentikan dan digantikan dengan publikasi Laporan Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
387
3
73 3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.02
Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan rakyat Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup TUJUAN pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta masalah sosial lainnya
DATA
VARIABEL UTAMA
388
• • • • • • • • • • • • • • • • •
Laju Penduduk Kepadatan Penduduk Rasio Jenis Kelamin TFR ASFR CBR Angka Kematian Bayi Angka Harapan Hidup Angka Kesakitan Imunisasi ASI Gizi Balita Penolong Persalinan Angka Melek Huruf APS APM Rata-rata Lama Sekolah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Data sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta SUMBER DATA data sekunder dari beberapa subject matter terkait UNIT ANALISA METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Rakyat PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan rakyat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
389
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 3
Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.03
Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial Memberikan gambaran tentang tingkat dan perkembangan masyarakat dan permasalahan yang dihadapi di beberapa TUJUAN daerah terpilih untuk dilakukan penelitian secara mendalam sesuai topik yang telah ditentukan
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA Tahun ke n-1
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Sebagian provinsi terpilih sesuai dengan topik yang ditentukan
SUMBER DATA
Hasil studi mendalam (in-depth study) di wilayah terpilih
UNIT ANALISA Rumah tangga METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Desa DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Laporan Sosial Mengetahui tentang suatu aspek sosial yang terjadi di beberapa daerah sesuai PEMANFAATAN DATA dengan topik yang ditentukan, misal gizi balita, lansia, keluarga berencana, pengungsi, pekerja anak, dan lain-lain 390
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.04
3
73 3
Kompilasi Data Statistik Indonesia Menyediakan gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim di Indonesia, karakteristik dan TUJUAN kondisi sosial serta perkembangan perekonomian Indonesia
DATA Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi: • keadaan geografi • keadaan iklim • penduduk dan ketenagakerjaan • sosial • pertanian • perindustrian, pertambangan, energi dan konstruksi VARIABEL UTAMA • perdagangan luar negeri • transportasi, komunikasi dan pariwisata • keuangan dan harga-harga • ketersediaan bahan makanan dan pengeluaran penduduk neraca nasional dan pendapatan regional • • kemiskinan • perbandingan internasional PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
391
Data primer dan sekunder baik dari BPS SUMBER DATA maupun dari instansi luar seperti BMG, Depkes, Depdiknas, dan lain-lain UNIT ANALISA Desa METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Statistik Indonesia Melihat gambaran umum keadaan geografi, PEMANFAATAN DATA iklim, karakteristik dan kondisi sosial ekonomi Indonesia
392
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.05
3
73 3
Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial
TUJUAN
• Mengumpulkan indikator-indikator kesehatan yang tersedia di tingkat provinsi • Mencari indikator baru yang dapat dijadikan sebagai indikator kunci pembangunan dalam bidang kesehatan • Mengetahui kendala yang dihadapi untuk membangun suatu indicator • Mengetahui alur/mekanisme pengumpulan data dari level terbawah hingga dinas di provinsi • Mendapatkan masukan mengenai konsep-konsep indikator kesehatan yang dihitung oleh bps sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
DATA VARIABEL UTAMA Indikator-indikator di bidang kesehatan PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Gorontalo.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
393
Dinas Kesehatan di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Kordinasi Keluarga SUMBER DATA Berencana Nasional (BKKBN) UNIT ANALISA Rumah Tangga METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Laporan Sosial PEMANFAATAN DATA
CATATAN Kegiatan indep studi ini dilakukan setiap tahun untuk mendukung publikasi Laporan Sosial yang dilakukan setiap tahun dengan topik yang berbedabeda. Pada tahun 2009, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator pendidikan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhungan dengan pendidikan. Sedangkan pada tahun 2010 ini, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator kesehatan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhubungan dengan kesehatan
394
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.06
3
73 3
Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005 Menyajikan: • perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) secara nasional dan komponennya TUJUAN analisis perkembangan IPM antar • provinsi dan kabupaten/kota maupun komponennya
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2004/2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota CAKUPAN RESPONDEN
Susenas dan Indeks Harga Konsumen (IHK)
UNIT OBSERVASI Desa METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kodya DLM PUBLIKASI PUBLIKASI Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
395
3
73
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
3
Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.07
Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes Melihat kualitas data Podes dengan cara melihat konsistensinya baikkonsistensi antar variabel, antar TUJUAN wilayah, antar waktu maupun konsistensi dengan data sejenis yang dihasilkan dari sumber lain
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Nusa CAKUPAN WILAYAH Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku CAKUPAN Podes, Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan RESPONDEN Susenas UNIT ANALISA Desa METODE ANALISA Metode rasio dan Chandra Deming
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI PUBLIKASI PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk pembuat kebijakan 396
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.08
3
73 3
Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) Menelaah lebih dalam dan mengevaluasi kriteria UKM (Usaha Kecil Menengah) di TUJUAN Indonesia yang dibedakan menjadi UMK dan UMB berdasarkan data Hasil SE 2006
DATA
VARIABEL UTAMA
• • • • • • •
Jaringan perusahaan Bentuk Badan Hukum Jumlah tenaga kerja Balas jasa tenaga kerja Total pendapatan/omzet Total pengeluaran/biaya Modal/asset
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN
(Menggunakan data hasil Sensus Ekonomi 2006)
UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA Kompilasi data UMK dan UMB
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
397
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLIKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
398
Evaluasi terhadap kriteria UMK dan UMB Hasil SE 2006-SS Sebagai dasar rekomendasi penentuan criteria Usaha Kecil Menengah (UKM)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73
3
3
Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.09
Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia • • TUJUAN •
Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi perekonomian Indonesia Membangun sebuah formula model ekonometrik simultan yang berbasis pada PDB Mengetahui dampak perubahan faktorfaktor utama tersebut terhadap perekonomian Indonesia
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA Data tahunan periode 2000-2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia (Menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik yaitu meliputi data hasil Sensus Penduduk tahun 2000 dan data hasil CAKUPAN RESPONDEN Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2000 2008. Selain itu data juga berasal dari sumber lainnya yaitu Bank Indonesia, Bank Dunia, dan OECD) UNIT OBSERVASI PENGUMPULAN DATA Kompilasi dari berbagai sumber data
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
399
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLIKASI PUBLIKASI
400
Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia 2009-2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
401
402
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
BIRO BINA PROGRAM Bagian Penyusunan Anggaran
4.21.2.01
4
21 2
Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa TUJUAN
Menyediakan harga satuan yg bersifat standar untuk mendukung pembiayaan kegiatan BPS
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA
Seluruh Satuan Kerja (33 prop dan 400 Kab/Kota)
UNIT OBSERVASI PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI PEMANFAATAN DATA
CATATAN Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, bekerja sama dgn bappenas dan dja -depkeu-
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
403
4
51 2
4.51.2.01
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian Menyediakan informasi data penunjang yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi TUJUAN perkembangan sektor pertanian seperti perkembangan lahan pertanian, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto
DATA Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari direktorat Pertanian, BPS dan instansi terkait Data yang dipakai adalah sebagai berikut • Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen VARIABEL UTAMA komoditi peternakan, perkebunan • dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar • Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1999 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Direktorat Statistik Pertanian, Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Niaga dan SUMBER DATA Jasa, Departemen Pertanian dan lembaga terkait 404
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT ANALISA Kompilasi data METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Indikator Pertanian
PEMANFAATAN DATA
• Produk Domestik Bruto perkapita sektor pertanian Indeks produksi sektor pertanian • • Indeks berantai sektor pertanian • Produktivitas sektor pertanian • Harga produsen sub sektor bahan makanan • Indeks yang dibayar/diterima petani • Nilai Tukar Petani
CATATAN Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhanan agar mudah dipahami
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
405
4
53
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI
3
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
4.53.3.01
Kompilasi Data Statistik Neraca Energi Mendapatkan data mengenai struktur TUJUAN produksi dan konsumsi energi pada berbagai sektor baik sebagai input maupun output
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • struktur produksi • konsumsi energy
VARIABEL UTAMA
PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2000-2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Perusahaan UNIT ANALISA Perusahaan METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Neraca Energi Indonesia PEMANFAATAN DATA
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi
CATATAN Jangka waktu penelitian adalah setahun yang lalu 406
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Ekspor
4.61.1.01
4
61 1
Kompilasi Data Statistik Ekspor TUJUAN
Menyediakan informasi statistik ekspor bulanan secara rinci dan berkesinambungan
DATA Komoditi (pos tarip HS), pelabuhan muat, VARIABEL UTAMA negara tujuan ekspor, pelabuhan bongkar, volume dan nilai FOB PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia SUMBER DATA
KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai), BP Migas, Pertamina
UNIT ANALISA Komoditas ekspor METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI PEMANFAATAN DATA
Statistik Perdagangan Luar Negeri: Ekspor Jilid I, II, Bulanan, dan Tahunan Untuk mengukur perkembangan ekspor bulanan menurut komoditi dan negara tujuan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
407
CATATAN Data dari bea cukai berupa dokumen (hard copy) dan soft copy, dilakukan validasi, editing dan dihasilkan informasi ekspor. Khusus data migas diambil dari data ekspor migas, BP migas dan Pertamina
408
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Impor
4.61.2.01
4
61 2
Kompilasi Data Statistik Impor Menyajikan data statistik impor secara bulanan dan tahunan terutama impor yang dirinci menurut migas dan non migas, TUJUAN negara asal, pelabuhan bongkar dan komoditi/kelompok komoditi dalam berbagai klasifikasi (hs, sitc, bec)
DATA HS 10 digit, negara asal, pelabuhan VARIABEL UTAMA bongkar, berat bersih (KG), dan nilai CIF (USD) PERIODISASI Bulanan, tahunan TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai) di Indonesia
SUMBER DATA Ditjen Bea Cukai UNIT ANALISA Berat dan nilai CIF METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
409
PUBLIKASI
Statistik Perdagangan Luar Negeri: Impor Jilid I, II, Bulanan
Hasil kegiatan digunakan untuk mengukur PEMANFAATAN DATA perkembangan impor bulanan menurut komoditi dan negara asal
CATATAN • Mulai tahun 2008, sistem pencatatan statistik impor mengunakan system perdagangan umum (the general trade system), seluruh barang yang masuk ke wilayah Indonesia dinyatakan sebagai barang impor. Sementara itu, sebelum Januari 2008, statistik impor menggunakan sistem perdagangan khusus (the special trade system), ada wilayah tertentu dianggap sebagai luar negeri sehingga barang yang masuk ke wilayah tersebut belum dinyatakan sebagai impor, seperti kawasan perdagangan bebas batam, bintan dan karimun (free trade zone) dan kawasan berikat. Sistem pengolahan menggunakan carry over artinya dokumen• dokumen dari Bea dan Cukai ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen-dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam bulan pengolahan berikutnyadata tahunan lengkap s.d 2010 dan data bulanan lengkap (2000-2010)
410
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri
4.61.3.01
4
61 3
Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa Mengumpulkan dan menyajikan data perdagangan dan jasa yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di TUJUAN wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di usaha perdagangan
DATA Meng-kompile data hasil pencacahan SE06-SS diantaranya meliputi: • profil perusahaan • kegiatan utama perusahaan/usaha • tahun mulai dan waktu beroperasi secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis kelamin, VARIABEL UTAMA • jaringan perusahaan/usaha, • nilai aset perusahaan/usaha, • nilai produksi/omset/pendapatan, • banyaknya bulan kerja, • rata-rata hari kerja sebulan, dan • rata-rata jam kerja perusahaan/usaha dalam sehari PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan/usaha baik yang menggunakan b t t tid k t t d Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
411
bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha : • perdagangan besar dan eceran • real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan • jasa pendidikan CAKUPAN RESPONDEN • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini) • jasa perorangan yang melayani rumah tangga Semua jenis unit usaha ekonomi/establishment (tidak termasuk UNIT OBSERVASI pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung SE06-UMK Distribusi, SE06-UMK Jasa-Jasa, CONTOH KUESIONER SE06-UMB-G, SE06-UMB-K, SE06-UMB-M, SE06-UMB-N, SE06-UMB-O
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI • PUBLIKASI
•
Profile Usaha Perdagangan Mikro, Kecil, Menengah dan Besar Profile Usaha Jasa-Jasa Mikro, Kecil, Menengah dan Besar
Unitl lain yang memanfaatkan data: • Direktorat Neraca BPS • Biro Perencanaan Ekonomi BAPENAS PEMANFAATAN DATA • Departemen Perdagangan • Kementerian Koperasi dan UKM 412
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Transportasi
4.61.4.01
4
61 4
Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat TUJUAN
Memperoleh data/informasi tentang angkutan darat di Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan antara lain: • daftar perusahaan bis dan truk • panjang jalan • jumlah kendaraan bermotor VARIABEL UTAMA • jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) • jumlah kecelakaan lalu-lintas jalan raya di Indonesia • jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api (di Sumatera dan Jawa) PERIODISASI Tahunan dan Bulanan TAHUN DATA 1980 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Dinas Perhubungan SUMBER DATA Provinsi/kabupaten/kota, Ditlantas Polri, PT KAI (Persero) UNIT ANALISIA
Sarana dan prasarana perhubungan darat serta kegiatan angkutan darat
METODE ANALISA Deskriptif Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
413
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
• Statistik Perhubungan (tahunan) • Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan) • Indikator Ekonomi
PEMANFAATAN DATA
Sebagai bahan masukan dalam perencanaan kebijakan sektor transportasi darat
CATATAN Data statistik angkutan darat yang disajikan meliputi statistik panjang jalan, kendaraan bermotor, kecelakaan lalu lintas, dan surat ijin mengemudi dikumpulkan tahunan, sedangkan data jumlah penumpang dan barang yang diangkut KA dikumpulkan bulanan
414
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Transportasi
4.61.4.02
4
61 4
Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut TUJUAN
Menyediakan informasi tentang angkutan laut di Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah kunjungan kapal VARIABEL UTAMA • jumlah penumpang naik-turun • jumlah barang bongkar-muat di Pelabuhan Laut PERIODISASI Bulanan dan tahunan TAHUN DATA 1980 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Data yang telah dihimpun oleh unit perhubungan laut, yaitu: • Kantor Pelabuhan Laut di bawah pengelolaan Ditjen Perhubungan Laut, SUMBER DATA Departemen Perhubungan • Departemen Perhubungan, Kantor Administrator Pelabuhan Laut di bawah pengelolaan PT. (Persero) PELINDO I –IV UNIT ANALISA Kegiatan angkutan laut METODE ANALISA Deskriptif
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
415
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI
• Statistik Perhubungan (tahunan) • Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan) Indikator Ekonomi •
Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi laut
CATATAN Data statistik angkutan laut yang disajikan tahunan meliputi statistik data bongkar muat barang, kunjungan kapal dan penumpang. Bulanan: jumlah penumpang dan barang angkutan Laut
416
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI Sub Direktorat Statistik Transportasi
4.61.4.03
4
61 4
Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi TUJUAN
Menyediakan data angkutan udara dan komunikasi di Indonesia
DATA Angkutan Udara: •
VARIABEL UTAMA
• • • • •
jumlah kunjungan pesawat udara (berangkat dan datang) jumlah penumpang naik-turun jumlah barang bongkar-muat di Pelabuhan Udara Komunikasi: jumlah satuan sambungan telepon (SST) jumlah surat pos dan jumlah paket pos
PERIODISASI Tahunan dan Bulanan TAHUN DATA
• •
Angkutan Udara: 1980 – 2006 Komunikasi : 2000 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia Seluruh instansi perhubungan udara dan telekomunikasi di Indonesia, yaitu: • Kantor Administrator Bandar Udara di bawah pengelolaan Ditjen SUMBER DATA Perhubungan Udara - Dep. Perhubungan • Kantor Administrator Bandar Udara di bawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura I – II Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
417
• • SUMBER DATA
• • •
UNIT ANALISA
•
Departemen Perhubungan Direktorat Kelaikan Angkutan Udara Dep. Perhubungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. (Persero) Pos Indonesia sarana dan prasarana perhubungan udara dan telekomunikasi kegiatan angkutan udara dan komunikasi
METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
• •
Statistik Perhubungan (tahunan) Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan)
Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi udara dan komunikasi
CATATAN Data statistik angkutan udara yang disajikan meliputi statistik registrasi pesawat, produksi perusahaan penerbangan dan lalu lintas angkutan udara di Pelabuhan Udara disajikan tahunan sedangkan jumlah penumpang dan barang angkutan udara disajikan bulanan
418
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA
4
Sub Direktorat Statistik Pariwisata
4.63.3.01
63 3
Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism TUJUAN
Menyediakan informasi wisatawan yang keluar masuk Indonesia
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri penduduk lintas batas • VARIABEL UTAMA • wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia • warga negara asing yang tinggal di Indonesia PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 1980-2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh pintu masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
SUMBER DATA Data yang telah dihimpun oleh imigrasi Pintu masuk ke Republik Indonesia, meliputi UNIT ANALISA Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) METODE ANALISA Deskriptif
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
419
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Statistik Kunjungan Tamu Asing Melalui Survei Inbound-Outbound Tourism, akan diperoleh data untuk berbagai analisis PEMANFAATAN DATA kepariwisataan seperti analisis pasar bagi promosi wisata, penghitungan perolehan devisa dari wisman dan lain lain.
420
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
4.71.1.01
4
71 1
Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi Menghasilkan data PDB (Produk Domestik TUJUAN Bruto) triwulanan dan tahunan, baik untuk subsektor maupun sektoral
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA
• produksi • harga • Nilai tambah bruto untuk komoditi
PERIODISASI Tahunan dan triwulanan TAHUN DATA 2000 - 2008 dengan tahun dasar 2000
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional Data yang digunakan diperoleh dari: • Direktorat Stat. Tan. Pangan, Hortikultura, & Perkebunan BPS Direktorat Stat. Peternakan, • Kehutanan, & Perikanan BPS SUMBER DATA • Direktorat Statistik Industri BPS • Direktorat Statistik Harga BPS • Direktorat Statistik Distribusi BPS • Departemen Pertanian • Departemen Perikanan dan Kelautan • Departemen Kehutanan Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
421
SUMBER DATA
• Departemen Energi & Sumber Daya Mineral PT. PLN • • PT. Gas Negara Perum Perhutani
UNIT ANALISA PDB sektor, sub sektor, komoditi METODE ANALISA
Revaluasi, ekstrapolasi, deflasi, commodity flow
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Pendapatan Nasional Indonesia Informasi ini dimanfaatkan seluruh instansi pemerintah, perguruan tinggi, badan-badan PEMANFAATAN DATA dunia maupun pengamat ekonomi sebagai dasar penentuan kebijakan dalam penelitian
CATATAN Data PDB sebenarnya sudah disusun mulai tahun 60-an dan telah digunakan untuk membuat kebijakan Pemerintah di bidang makro ekonomi
422
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
4.71.1.02
4
71 1
Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia (SISNERLING) • • • TUJUAN
• • •
mendapatkan gambaran mengenai tingkat deplesi sumber daya alam yang tersedia mendapatkan gambaran mengenai tingkat degradasi lingkungan mengukur pengaruh deplisi sumber daya alam terhadap penciptaan PDB dan pertumbuhan ekonomi mendapatkan bahan analisis tentang lingkungan mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam untuk seluruh komoditi di Indonesia memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
DATA VARIABEL UTAMA PDB Hijau PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1998 – 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, CAKUPAN WILAYAH Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
423
SUMBER DATA
• Dinas Kehutanan Tk. I • Dinas Pertambangan dan Penggalian Tk. I • Perusahaan pemegang HPH
UNIT ANALISA
Komoditi sumber daya alam (hutan dan hasil pertambangan)
METODE ANALISA
Green GDP melalui penyusunan neraca fisik dan moneter
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
Laporan Akhir Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia • Sebagai bahan penyusunan sistem neraca lingkungan Sebagai informasi tambahan tentang • PDB berwawasan lingkungan
CATATAN •
•
424
Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi informasi PDB Nasional yang telah dipublikasi sebagai bahan informasi apabila kerusakan lingkungan dan penipisan sumber daya alam dimasukkan sebagai koreksi terhadap PDB Kegiatan SISNERLING ini merupakan kelanjutan dari SISNERLING tahun sebelumnya yaitu dengan cakupan dan sebaran sampel yang berbeda guna memperoleh data PDB hijau yang diturunkan dari data provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Barang
4.71.1.03
4
71 1
Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik Gas) TUJUAN Menyajikan PDB triwulanan
DATA VARIABEL UTAMA
Produksi, harga, output, nilai tambah bruto; atas dasar harga berlaku dan konstan
PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia Sektor Pertanian : Ditjen Perkebunan Deptan, Ditjen Peternakan Deptan, SUMBER DATA Departemen Kehutanan dan PT Perhutani, Departemen Kelautan UNIT ANALISA Komoditi/ kelompok komoditi
METODE ANALISA
• Analisis laju pertumbuhan produksi • Analisis distribusi/share • Analisis laju perubahan harga (deflator)
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PDB Triwulanan dan Tahunan yang dirilis PUBLIKASI melalui Berita Resmi Statistik (BRS) Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
425
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Pergeseran tahun dasar dari tahun dasar 1993 menjadi tahun dasar 2000. Sehingga publikasi untuk tahun 2000 s.d saat ini menggunakan tahun dasar 2000. Tahun dasar ini digunakan untuk penghitungan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000.
426
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Neraca Jasa
4.71.2.01
4
71 2
Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan Penyusunan PDB Nasional untuk TUJUAN menghitung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan per kapita nasional
DATA VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan indikator harga PERIODISASI Triwulanan, tahunan TAHUN DATA 2007 – 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia SUMBER DATA
Data sekunder dari BPS dan instansi terkait lainnya
UNIT ANALISA KBLI METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI (tidak dipublikasikan) PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk penyusunan pendapatan nasional Indonesia tahunan dan triwulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
427
4
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI
71
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
3
4.71.3.01
Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan Mengetahui sbrp jauh kemampuan ekonomi TUJUAN yang telah dicapai sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi yang akan dating
DATA Data produk domestik bruto atas dasar VARIABEL UTAMA harga yang berlaku maupun harga konstan menurut lapangan usaha PERIODISASI Tahunan dan triwulanan TAHUN DATA
Tahunan: 1969 – 2007 Triwulanan: 1983 – 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional SUMBER DATA Subject matter UNIT ANALISA METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI
•
Pendapatan Nasional Indonesia (tahunan)
•
Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan
Sebagai bahan penyusunan PEMANFAATAN DATA perkembangan situasi bisnis di Indonesia dan PDB Nasional 428
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
4.71.3.02
4
71 3
Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia Menggambarkan perekonomian nasional TUJUAN secara rinci (175 sektor X 175 sektor) dan menyeluruh
DATA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • struktur input sektor ekonomi dan alokasi output sektoral VARIABEL UTAMA daya penyebaran dan derajat • kepekaan tiap sektor • analisis dampak PERIODISASI 5 Tahunan TAHUN DATA 1971-2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Perusahaan/organisasi/asosiasi yang beranggotakan pelaku bisnis khusus di SUMBER DATA bidangnya, untuk sektor-sektor yang menjadi cakupannya UNIT ANALISA KBLI METODE ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
429
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Tabel I-O Indonesia Digunakan oleh Bappenas, Instansi PEMANFAATAN DATA Pemerintah lainnya, Swasta, Mahasiswa sebagai dasar kebijakan dan/atau penelitian
CATATAN BPS selama ini telah mempublikasikan tabel I-O 1971,1975,1980,1985,1990 dan 1995 dan 2000. Penyusunan tabel I-O dibuat setiap lima tahun sekali untuk menggambarkan struktur perekonomian yang biasanya berubah setelah kurun waktu 5 tahunan. Tabel I-O memeperlihatkan keterkaitan satu sektor dengan sektor yang lainnya
430
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
4.71.3.03
4
71 3
Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan Menyajikan data PDB yang dapat menginformasikan keadaan perekonomian Indonesia dalam periode waktu yang lebih singkat bukan tahunan tapi triwulanan, dimana faktor musiman, tren dan siklus dapat tergambar pada peride tersebut. Disamping itu variabel-variabel produksi, harga dan lainnya dapat berubah secara TUJUAN tajam dari satu triwulan ke triwulan lainnya. Hal ini mengakibatkan angka PDB triwulanan dimaksud menjadi hal yang diperlukan dalam mengevaluasi kinerja perekonomian yang dapat disandingkan dengan variabel-variabel triwulanan yang lain dalam suatu model ekonomi makro, trutama peruban-perubahan jangaka pendek.
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN UNIT OBSERVASI KBLI 2 digit
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
431
Kegiatan ini dilakukan dengan cara PENGUMPULAN DATA wawancara langsung menggunakan metode penelitian kompilasi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN Perkembangan ekonomi suatu negara yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dan dalam selang waktu tertentu. Produksi tersebut diukur dalam konsep nilai tambah (value added) yang diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi di wilayah bersangkutan yang secara total dikenal sebagai Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi adalah sama dengan pertumbuhan PDB. Dengan demikian, PDB dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk mengukur kinerja perekonomian suatu negara atau sebagai cerminan keberhasilan suatu pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyakat.
432
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional
4.71.4.01
4
71 4
Kompilasi Data Statistik Neraca Regional Kegiatan ini digunakan untuk : • meningkatkan pemahaman PDRB untuk penyusunan PDRB (pengertian dasar) menyempurnakan dan menyeragamkan • konsep dan metodologi dari data yang digunakan meningkatkan mutu data PDRB provinsi • menurut lapangan usaha dengan hasil studi perbandingan antar sektor dalam kabupaten dan atau dalam provinsi, TUJUAN antar kabupaten/kota di tiap provinsi dan antar provinsi se Indonesia dengan nasional • meningkatkan konsistensi data nilai tambah sektor lapangan usaha antara PDRB dengan PDB • membandingkan mutu data PDRB provinsi menurut penggunaan dengan studi perbandingan antar provinsi dengan nasional
DATA Karakteristik yang dikumpulkan : • ekonomi makro dan mikro • PDRB provinsi menurut lapangan usaha dan penggunaan tahunan dan triwulanan VARIABEL UTAMA • PDRB kabupaten/kota menurut lapangan usaha konsultasi serentak (konser) PDRB • provinsi dengan PDB konsultasi regional (konreg) PDRB • • tabel input output provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
433
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2003 – 2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional SUMBER DATA BPS Provinsi UNIT ANALISA METODE ANALISA -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI • PUBLIKASI
• •
PDRB Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha 2003 – 2009 PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha 2003 – 2009 Pedoman Praktis Penghitungan PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha
Telah digunakan oleh berbagai instansi PEMANFAATAN DATA pemerintah dan swasta sebagai bahan analisis dan pembuatan kebijakan ekonomi
434
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional
4.71.4.02
4
71 4
Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga Mengumpulkan keterangan tentang : • struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga ratio, tingkat, dan struktur tabungan • rumah tangga struktur pembentukan modal rumah TUJUAN • tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok transaksi finansial yang dilakukan • rumah tangga
DATA Pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga, tabungan VARIABEL UTAMA rumah tangga, investasi, serta transaksi finansial rumah tangga PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa CAKUPAN WILAYAH Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
435
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih UNIT OBSERVASI Rumah tangga PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga 2010
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI • PUBLIKASI
•
Laporan survei khusus tabungan dan investasi rumah tangga Laporan penyusunan neraca rumah tangga indonesia
Dari data ini dapat diketahui taraf dan arah perubahan karakteristik ekonomi rumah tangga yang berguna untuk mengevaluasi PEMANFAATAN DATA keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan datang
CATATAN Institusi rumah tangga merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai pengaruh yang cukup berarti dalam perekonomian nasional. Informasi mengenai karakteristik ekonomi rumah tangga dalam skala makro dapat ditunjukkan melalui data ekonomi rumah tangga dalam bentuk neraca rumah tangga. SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun.
436
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
4.72.3.01
4
72 3
Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
TUJUAN
• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan Membangun full sequence accounts • untuk institusi dana pensiun dan perusahaan pembiayaan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Perusahaan Dana Pensiun: Laporan Aktiva Bersih, Laporan Perubahan Aktiva Bersih, Neraca, Penghitungan Hasil Usaha, dan Laporan Arus Kas Perusahaan Pembiayaan: Neraca • dan Laporan Rugi/Laba
PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia : DKI Jakarta Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan UNIT OBSERVASI Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen). Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
437
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2010 (SKDPP-2010) • Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2010 (SKDPP-2010) Survei Khusus Dana Pensiun dan • Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2010 (SKDPP2010)
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI Full Sequence Accounts Institusi PUBLIKASI Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Dapat mengukur pesatnya performa PEMANFAATAN DATA kegiatan investasi perusahaan dana pensiun dan perusahaan.
CATATAN SKDPP diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1995. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun neraca arus dana institusi perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan. Pada tahun 1997, seiring dengan diberlakukannya format laporan keuangan baku perusahaan dana pensiun oleh Departemen Keuangan dan implementasi Undang-Undang no.11 tahun 1992 tentang dana pensiun, maka dilakukan perubahan format laporan investasi pada kuesioner SKDPP.
438
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
4.72.3.02
4
72 3
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital
TUJUAN
• Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sector Memperoleh data usia pakai setiap • jenis barang modal menurut sektor usaha • Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha • Menerapkan sistem neraca nasional indonesia yang berkaitan dengan stok capital
DATA Keterangan umum Perusahaan (Jenis kegiatan usaha, tahun mulai usaha, bentuk VARIABEL UTAMA badan hukum perusahaan, status kepemilikan modal perusahaan, dan nilai produksi/output perusahaan tahun 2007) PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
439
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur UNIT OBSERVASI Perusahaan PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung CONTOH KUESIONER
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital Tahun 2010 (SKSSK-2010)
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
(Data yang tersedia untuk diseminasi sendiri oleh Sub Direktorat Neraca Modal) Sebagai tolok ukur penghitungan produktivitas ekonomi suatu negara
CATATAN Survei khusus studi penyusunan stok kapital (SKSSK) pertama kali dilakukan oleh subdit. neraca modal.
440
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran
4.72.4.01
4
72 4
Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana TUJUAN
Menyusun neraca arus dana triwulanan dan tahunan
DATA Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi: VARIABEL UTAMA • struktur tabungan dan investasi • struktur instrumen finansial PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA 1984 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Perusahaan pembiayaan dana pensiun UNIT ANALISA Perusahaan METODE ANALISA Purposive sampling
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
• •
Publikasi Neraca Arus Dana Triwulanan Publikasi Neraca Arus Dana Tahunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
441
Melalui kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana akan diperoleh indikator-indikator PEMANFAATAN DATA yang dibutuhkan untuk penghitungan neraca arus dana triwulanan dan tahunan
CATATAN Konsep yang digunakan pada kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana mengacu pada SNA '93
442
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.01
4
73 1
Analisis Indikator Pendahulu Kegiatan ini bertujuan untuk: • menentukan variabel-variabel pendahulu, seiring, dan pengikut menghitung komposit indikator pendahulu, • TUJUAN indikator seiiring, dan indikator pengikut membuat analisis komposit indikator • pendahulu yang dapat memberikan gambaran prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka pendek
DATA Variabel referensi: PDB Variabel kandidat: inflasi, data-data produksi sektor industry, ekspor komoditi-komoditi unggulan, impor komoditiVARIABEL UTAMA komoditi unggulan, indeks harga produsen, pariwisata (tingkat hunian hotel, jumlah wisman), uang beredar (M1, M2), IHSG PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia PDB, inflasi, produksi, ekspor, impor, indeks CAKUPAN harga, pariwisata, uang beredar, IHSG, dan lainRESPONDEN lain UNIT ANALISA -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
443
METODE ANALISA
Metode Analisis indikator pendahulu dilakukan dengan tahapan sbb: • Menentukan variabel acuan dan variabel kandidat • Menghilangkan faktor musiman dan faktor irregular pada masing-masing variabel kandidat dengan ARIMA X-12 • Menghilangkan faktor trend pada masingmasing variabel kandidat dengan Hodrick Presscot Filter • Mengidentifikasi variabel pendahulu, variabel seiring, dan variabel pengikut • Menentukan model indeks komposit pendahulu untuk estimasi angka pertumbuhan ekonomi.
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Analisis Indikator Pendahulu PEMANFAATAN DATA
CATATAN •
•
•
444
Pada tahun 2003 dilakukan analisis daur bisnis dan mengidentifikasi variabel leading, coincident, dan lagging dan menyusun indeks komposit leading dengan metode Phase Average Trend (PAT) dengan variabel acuan menggunakan PDB Pada tahun 2006 dilakukan analisis daur bisnis namun hanya mengidentifikasi variabel leading, coincident, dan lagging saja dan menyusun indeks komposit leading dengan metode PAT dengan variabel acuan menggunakan indeks produksi Pada tahun 2010 dilakukan analisis indikator pendahulu dengan cakupan analisis sampai dengan mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka waktu yang pendek, menggunakan variabel acuan PDB. Metode yang dipakai adalah metode yang dikembangkan oleh OECD.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.02
4
73 1
Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan Mengetahui biaya pendidikan dan manfaat pendidikan (upah/gaji yang diterima) dari jenjang TUJUAN pendidikan dasar sampai dengan jenjang pendidikan tinggi
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional CAKUPAN Susenas 2003 RESPONDEN UNIT ANALISA METODE ANALISA
Menerapkan metode konvensional dan model koreksi konvensional
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI -
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
445
4
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.03
Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri Pengolahan Tahun 1990-2002
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung Incremental Capital Output Ratio (ICOR) menurut kelompok industri 2 dan 3 digit berdasarkan pengelompokan ISIC • mengganalisa perbandingan nilai ICOR menurut kelompok industri pada periode 1900-2002 menurut periode sebelum krisis (1990-1997) dan periode sesudah krisis (1997-2002) • menggolongkan nilai ICOR menurut kelompok industri berdasarkan lag investasinya dan tingkatannya • memperkirakan kebutuhan tambahan investasi baru sektor industri pengolahan pada periode 2003-2006
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstant dan survei tahunan Industri Besar SUMBER DATA Sedang, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) 446
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT ANALISA Metode penyusunan ICOR dilakukan dengan beberapa tahap: • penyesuaian Output : penggunaan nilai tambah bruto yang merupakan nilai output dikurangi biaya antara penyesuaian data investasi bruto • METODE ANALISA • penyesuaian untuk harga konstan : untuk mendeflate series data dengan menggunakan IHPB • penghitungan nilai ICOR • perapihan series data • pemilihan lagi investasi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Analisis ICOR tahun 1980-1990
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
447
4
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.04
Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus Pertanian 2003) Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga perkebunan baik dari aspekl sosial ekonomi rumah tangga maupun TUJUAN pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha perkebunan
DATA Distribusi rumah tangga usaha perkebunan, pekebun menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan, struktur umur, pengguna dan penguasaan lahan, keadaan sosial ekonomi VARIABEL UTAMA rumah tangga usaha perkebunan, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003 UNIT ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha perkebunan meliputi: METODE ANALISA • metode analisis deskriptif dengan melihat 448
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• METODE ANALISA •
karakteristik rumah tangga usaha perkebunan, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) perkebunan untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha perkebunan
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai distribusi rumah tangga perkebunan, karakteristik pekebun dan buruh perkebunan, akses PEMANFAATAN DATA pekebun ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
449
4
73 1
4.73.1.05
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus Pertanian 2003) Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga hortikultura baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga TUJUAN maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha hortikultura
DATA Distribusi rumah tangga usaha hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha hortikultura, VARIABEL UTAMA akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003 UNIT ANALISA METODE ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha hortikultura meliputi: 450
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
•
METODE ANALISA
•
•
metode analisis deskriptif dengan melihat karakteristik rumah tangga usaha hortikultura, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) hortikultura untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha hortikultura
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha hortikultura di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha hortikultura, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha hortikultura, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
451
4
73 1
4.73.1.06
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 2003) Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga palawija baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga TUJUAN maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha palawija
DATA Distribusi rumah tangga usaha tanaman palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha VARIABEL UTAMA palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003 UNIT ANALISA METODE ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha palawija meliputi: 452
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODE ANALISA
• metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha palawija, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha palawija metode indeks komposit • kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) palawija untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija • metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha tanaman jagung
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha palawija di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
453
4
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 1
Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.07
Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus Pertanian 2003) Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga peternakan di TUJUAN Indonesia baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya
DATA Distribusi rumah tangga usaha peternakan, karakteristik peternak dan buruh ternak, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha peternakan, akses peternakan ke sumber daya VARIABEL UTAMA produktif, struktur ongkos, pendapatan usaha rumah tangga peternakan, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan PERIODISASI Insidentil TAHUN DATA 2003
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003 UNIT ANALISA METODE ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha peternakan meliputi: 454
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
•
METODE ANALISA
•
•
metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha peternakan, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha peternakan metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) peternakan untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha peternakan
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha peternakan di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga peternakan, karakteristik petani dan buruh peternakan, situasi ketenagakerjaan PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha peternakan, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
455
4
73 1
4.73.1.08
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan • Untuk menghitung tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan • Untuk membandingkan tingkat efisiensi dari unit-unit usaha di sektor industri TUJUAN pengolahan, konstruksi, dan perbankan • Mencari faktor-faktor yang berpengaruh (determinan) terhadap tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan
DATA
VARIABEL UTAMA
456
Industri Pengolahan : • Output : Nilai barang-barang yang dihasilkan, Nilai pendapatan dari jasa industri, Nilai keuntungan/kerugian dari penjualan barang, Nilai pendapatan kotor dari menyewakan gedung, mesin dan alatalat serta penjualan limbah/barang bekas, Nilai listrik yang dijual, Selisih nilai stok barang produksi setengah jadi • Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahan baku dan penolong Input 2 : Nilai pengeluaran untuk pekerja, pengeluaran untuk tenaga listrik Input 3 : Nilai pengeluaran untuk bahan bakar, pemakaian bahan baku dan penolong. Konstruksi : • Output : Nilai pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan, nilai listrik yang dijual kepada pihak lain, nilai pendapatan dari kegiatan lain
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
•
VARIABEL UTAMA
Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahanbangunan yang digunakan perusahaan, Nilai pekerjaan yang disubkontrakkan, Nilai pengeluaran bahan dan jasa lainnya. Input 2 : Nilai balas jasa pekerja tetap, Nilai Upah untuk pekerja harian lepas. Input 3 : Nilai tenaga listrik yang dibeli dari PLN dan non PLN.
Perbankan Konvensional : • Output : Besarnya kredit yang disalurkan, Pendapatan dari bunga, Pendapatan operasional lainnya Input : Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. • Input 2 : Nilai biaya bunga. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya Perbankan Syariah : Output : Besarnya pembiayaan yang • diberikan, Provisi dan komisi dari pembiayaan, Pendapatan operasional lainnya Input : • Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. Input 2 : Nilai pembiayaan yang diberikan. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya
PERIODISASI TAHUN DATA 2008
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN UNIT OBSERVASI PENGUMPULAN DATA Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
457
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan
Publikasi Analisis Efisiensi di Sektor PEMANFAATAN DATA Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan
458
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.09
4
73 1
Analisis Disparitas Input Pembangunan
TUJUAN
• Mengkaji dimensi dan variabel pengukur input pembangunan • Menyusun indeks komposit disparitas input pembangunan Menelaah hasil indeks disparitas • input pembangunan dikaitkan dengan indeks disparitas output pembanguna
DATA
VARIABEL UTAMA
• Variabel sumber daya alam: luas wilayah, luas lahan pertanian, luas hutan Variabel kesehatan •
PERIODISASI Adhoc TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia CAKUPAN RESPONDEN UNIT OBSERVASI (menggunakan sumber data dari PDRB PENGUMPULAN DATA 2009, PODES SP 2009, Susenas Kor 2009, dan Sakernas 2009)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
459
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLKASI Publikasi hasil analisis yang berisi indeks disparitas input pembangunan untuk masing-masing provinsi yang meliputi setiap PUBLIKASI variabel terpilih dan kompositnya dan ranking provinsi berdasarkan indeks disparitas kompositnya. PEMANFAATAN DATA
Sebagai bahan evaluasi pencapaian pembangunan antar provinsi
CATATAN • Pada tahun 2005 dilakukan penghitungan Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi dengan pendekatan output menggunakan data tahun 1999 • Pada tahun 2009, dilakukan penyempurnaan metodologi dengan dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada variabel-variabel pembentuknya dengan menggunakan jumlah variabel yang lebih banyak dengan kondisi data tahun 2008 Pada tahun 2010 penyusunan Indeks Disparitas Input • Pembangunan. Selanjutnya dikaji apakah kesenjangan output dapat dijelaskan melalui kesenjangan input pembangunan.
460
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
4
Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.01
73 3
Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi Menyajikan berbagai data yang dihimpun TUJUAN oleh berbagai unit kerja di BPS dan dari beberapa instansi terkait
DATA Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: indeks harga, keuangan, perbankan, penanaman modal, VARIABEL UTAMA produksi, neraca pembayaran dan perdagangan luar negeri, perhubungan, hotel dan pariwisata, pendapatan nasional, penduduk PERIODISASI Bulanan TAHUN DATA 2010
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA Berbagai subject matter di BPS UNIT ANALISA METODE ANALISA
Berupa ulasan singkat mengenai indikatorindikator yang dikompilasi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
461
PUBLIKASI Indikator Ekonomi Bulanan PEMANFAATAN DATA Untuk pembuatan time series analisis
CATATAN Publikasi Indikator Ekonomi merupakan publikasi bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbit sejak bulan Januari 1970 yang terus mengalami penyempurnaan secara bertahap. Publikasi ini berisi tabel-tabel yang memuat statistik ekonomi yang dibutuhkan para pemakai data untuk berbagai keperluan pengamatan dan analisa ekonomi. Data statistik yang disajikan dalam Indikator Ekonomi dihimpun dan disiapkan oleh unit kerjaunit kerja yang ada di BPS, namun beberapa statistik diperoleh dari instansi lain, seperti Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan lain-lain.
462
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
4
Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.02
73 3
Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia Triwulanan Menyajikan ulasan ringkas mengenai perekonomian Indonesia berdasarkan data TUJUAN triwulanan yang dikumpulkan oleh BPS dan dari beberapa instansi terkait
DATA VARIABEL UTAMA PERIODISASI Triwulanan TAHUN DATA 2008,2009
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional SUMBER DATA
Dari beberapa subject matter dan dari internet
UNIT ANALISA METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Tinjauan Kinerja Perekonomian Indonesia Triwulanan
PEMANFAATAN DATA Mengetahui kinerja perekonomian triwulanan Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
463
4
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
73 3
Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.03
Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian Memberikan gambaran umum tentang perekonomian Indonesia terutama perkembangan dari berbagai kinerja TUJUAN perekonomian, seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan dan pariwisata
DATA Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: pertumbuhan ekonomi, laju VARIABEL UTAMA inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan, pariwisata PERIODISASI Tahunan TAHUN DATA Tahun ke n-1
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia SUMBER DATA
Berbagai subject matter di BPS, instansi terkait di luar BPS dan internet
UNIT ANALISA METODE ANALISA Analisis Deskriptif
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI Laporan Perekonomian Indonesia PEMANFAATAN DATA Mengetahui kinerja perekonomian tahunan 464
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
4
Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.04
73 3
Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha Indonesia Memberikan gambaran tentang profil TUJUAN perusahaan/usaha di Indonesia berdasarkan hasil listing Sensus Ekonomi 2006 (SE’06-L)
DATA VARIABEL UTAMA Perusahaan/usaha PERIODISASI 10 tahunan TAHUN DATA 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional SUMBER DATA Hasil SE’06-Listing UNIT ANALISA Perusahaan/usaha
METODE ANALISA
Metode analisa yang digunakan: • analisis deskriptif • analisis indeks konsentrasi
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI PUBLIKASI
Analisis Profil Perusahaan/Usaha di Indonesia
PEMANFAATAN DATA Mengetahui ttg profil perusahaan/usaha di Indonesia hasil SE’06-L Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
465
466
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
467
468
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH
5.11.01
5
11
Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009)
TUJUAN Memperoleh data statistik lahan pertanian yang KEGIATAN terkini, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan PENANGGUNG JAWAB Kasie Data dan Informasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Lahan sawah menurut penggunaan periode DIKUMPULKAN September 2009 PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE PENGUMPULAN DATA
• •
Wawancara langsung Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
• • •
Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
469
5
11
5.11.02
PROVINSI ACEH
Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009
TUJUAN Mengetahui produktivitas tanaman padi dan KEGIATAN palawija TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan PENANGGUNG JAWAB Kasie Data dan Informasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Produktivitas tanaman padi dan palawija DIKUMPULKAN PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh UNIT OBSERVASI METODE PENGUMPULAN DATA
Rumah tangga tani tanaman padi pdan palawija • •
Wawancara langsung Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
470
• •
Provinsi Kabupaten/Kota
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH
5.11.03
5
11
Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi Karbon di Dalam Provinsi Aceh • TUJUAN KEGIATAN
• • •
Menduga potensi karbon tersimpan dalam Vegetasi Aceh, baik total maupun untuk setiap tipologinya Menduga karbon tersimpan di lahan gambut Menghitung nilai ekonomi tersimpan Memetakan potensi karbon tersimpan
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) PENANGGUNG JAWAB Kepala Badan Pengendalian Dampak KEGIATAN Lingkungan Daerah PENYELENGGARA
DATA • • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN • •
Topografi lokasi Penutupan lahan Erodibilitas Jenis tanah Iklim
• • • • •
Hidrologi Keanekaragaman hayati Demografi Potensi hutan Pola
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE PENGUMPULAN DATA
• •
Wawancara langsung Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
471
5
11
5.11.04
PROVINSI ACEH
Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 2010
TUJUAN KEGIATAN
Untuk memantau kualitas air Sungai Krueng Tamiang
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
PENANGGUNG JAWAB Kepala Badan Pengendalian Dampak KEGIATAN LIngkungan Daerah
DATA VARIABEL YANG Air sungai (23 parameter air sungai untuk DIKUMPULKAN kelas ii) musim hujan dan musim kemarau PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Aceh Tamiang UNIT OBSERVASI Sungai Krueng METODE Pengambilan air sungai PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (sampling kuota) TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
472
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH
5.11.05
5
11
Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan
• TUJUAN KEGIATAN
•
Mengetahui tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar solar dan bensin Memfasilitasi pemda dalam melakukan uji emisi kendaraan bermotor secara berkala
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) PENANGGUNG JAWAB Badan Pengendalian Dampak Lingkungan KEGIATAN Daerah (Bapedalda PENYELENGGARA
DATA VARIABEL YANG Jenis kendaraan roda empat dan jenis solar DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia: CAKUPAN WILAYAH Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Bireuen. UNIT OBSERVASI
Pemilik kendaraan bermotor roda empat berbahan solar dan bensin
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
473
PROVINSI ACEH
5.11.06
5
11
Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 2009
TUJUAN KEGIATAN TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
Mendapatkan data parameter karkas ternak unggul (ayam ras pedaging,ayam ras petelur,ayam buras dan itik)
2009
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh PENANGGUNG Kasi data dan informasi JAWAB KEGIATAN
DATA Rata-rata berat hidup, berat karkas, berat jeroan dan VARIABEL YANG berat edible offal dengan periode enumerasi adalah DIKUMPULKAN tahun 2009 PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN WILAYAH Kota Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Barat Daya. • ayam ras petelur : 120 sampel • ayam ras pedaging : 180 sampel • ayam buras : 180 sampel UNIT OBSERVASI • itik : 120 sampel • pedagang daging ternak unggas: 2 orang X 6 kab/ kota= 12 orang METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
Provinsi - Kab/ Kota - listing jumlah pasar tradisional RPA/TPA - sampel pasar tradional RPA/ TPA - sampel METODE SAMPLING pedagang masing-masing ternak unggul - data direkap data dianalisis random sampling dan strata jumlah pemotongan TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 474
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA 5.12.01
5
12
Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008)
Mengumpulkan data sosial ekonomi Desa TUJUAN KEGIATAN Ipar Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB Kepala Balai KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Data sosial ekonomi DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Mix (Penggabungan) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
475
5
12
5.12.02
PROVINSI SUMATERA UTARA Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui harga bahan pangan dan pupuk
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Pertanian KEGIATAN
DATA 1). Harga bahan pangan: harga pembelian, VARIABEL YANG penjualan dan keberadaan stok 2). Untuk pupuk: DIKUMPULKAN harga eceran tertinggi, harga eceran lokal, stok di kios, dan volume peredaran pupuk PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Utara UNIT OBSERVASI Petani dan pedagang METODE PENGUMPULAN DATA
• • • •
Wawancara melalui sarana komunikasi Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) Pengamatan (observasi) Survei ke kota/ kabupaten
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
476
• • • •
Nasional Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA 5.12.03
5
12
Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui faktor pendukung prima tani TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB Kepala balai KEGIATAN
DATA Mengumpulkan data sosial ekoomi Desa Ipar VARIABEL YANG Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten DIKUMPULKAN Mandailing Natal PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Mix (Penggabungan) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel Non Probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan Estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
477
5
12
5.12.04
PROVINSI SUMATERA UTARA Uji Kualitas Air Bawah Tanah
• TUJUAN KEGIATAN
•
Untuk mengetahui besar kadar klorida air tanah Untuk mengetahui kualitas air tanah terhadap peristiwa infusi Air laut
TAHUN PELAKSANAAN 2003 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas KLH ESDM Kota Medan PENANGGUNG JAWAB Staf DKUH -ESDM KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Uji parameter CL Uji parameter CO3+ Uji parameter HCo3-
PERIODISASI Dua tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Medan UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
478
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.05
5
12
Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui harga komoditi pertanian di seluruh kab/kota di Sumatera Utara
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB Kepala dinas KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Kualitas hasil pertanian Biaya Produksi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia Kota medan, Serdang bedagai, Simalungun, Labuhan batu, Batu bara, Mandailing natal, Humbang hasundutan, Langkat, Tapanuli utara, CAKUPAN WILAYAH Tapanuli selatan, Nias, Nias selatan, Pakpak bharat, Tapanuli tengah, Toba samosir, Asahan, Samosir, Kota tebing tinggi, Kota tanjung balai, Kota pematang siantar, Kota padangsidimpuan, Karo, Kota binjai, Deli serdang. UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
•
•
Wawancara langsung Wawancara melalui sarana komunikasi.
Propinsi,Kabupaten,Kecamatan,Desa Simple Random Sampling
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
479
5
12
5.12.06
PROVINSI SUMATERA UTARA
Survei Kepuasan Pelanggan Toyota
TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Toyota Astra Motor PENANGGUNG JAWAB Customer relation/ koordinator KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kualitas pelayanan (service quality) sales/ DIKUMPULKAN often sales PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI pelanggan (75 respomden) METODE Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah). PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING simple random sampling
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
480
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.07
5
12
Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah Sumatera Utara
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui penerapan teknologi spesifik di lokasi pertanian
TAHUN PELAKSANAAN 2006 KEGIATAN PENYELENGGARA BPTP PENANGGUNG JAWAB Kepala BPTP KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Komponen teknologi dalam satu tahun DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia CAKUPAN WILAYAH Tapanuli utara, Labuhan batu, Langkat, Asahan. UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani (10 petani per lokasi) METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Simple random sampling (populasi petani)
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
481
5
12
5.12.08
PROVINSI SUMATERA UTARA
Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura
Untuk mengumpulkan data dan dianalisis TUJUAN KEGIATAN agar mengetahui perkembangan hama penyakit tanaman se Sumatera Utara TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
PENANGGUNG JAWAB Kepala seksi pengamatan dan peramalan KEGIATAN opt
DATA Populasi/ intensitas serangan hama VARIABEL YANG penyakit pada setiap tanaman ada 2, DIKUMPULKAN yaitu: 1. bulanan dan sekali-sekali, 2. kalau ada ekplosi penyakit/ tren PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Perorangan/ kelompok METODE PENGUMPULAN Pengamatan (observasi) DATA 1.diagonal 2.layangan petak miring secara acak dan sistematis • Nasional • Provinsi TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota • Kecamatan
METODE SAMPLING
482
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.09
5
12
Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya Speartpart Kendaraan
Untuk mengetahui perbandingan ketahanan TUJUAN KEGIATAN sparepart produk Honda dengan kendaraan merk lain TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA CV. Indiko Trading Co. PENANGGUNG JAWAB (Kepala HC3)/ Kepala Bidang Pelayanan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
Frekuensi mengganti sepeda motor Frekuensi service di showroom Honda Besarnya biaya waktu service
•
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI
Perorangan/ kelompok pengguna kendaraan bermotor
METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
• •
TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
• • •
•
Diagonal Layangan petak miring secara acak dan sistematis Nasional Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
483
5
12
5.12.10
PROVINSI SUMATERA UTARA
Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada Tanaman Kentang di Sumatera Utara
Untuk mengetahui srangan nemathoda TUJUAN KEGIATAN sista kuning pada tanaman kentang di Sumatera Utara TAHUN PELAKSANAAN 2005 KEGIATAN PENYELENGGARA
BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB Peneliti madya KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Umur tanaman DIKUMPULKAN PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Dairi UNIT OBSERVASI Petani kentang METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
484
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.11
5
12
Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor melalui Sistem Kredit
Untuk mengetahui calon konsumen yang TUJUAN KEGIATAN layak atau tidak layak untuk menerima kredit TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance Tbk PENANGGUNG JAWAB Manajer marketing KEGIATAN
DATA Besarnya biaya untuk pekerjaan, pembelian VARIABEL YANG bahan baku, bahan penolong, sewa DIKUMPULKAN temapat dengan periode enumerasi adalah dua tahun yang lalu PERIODISASI Harian
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia Kota Binjai, Kota Medan, Langkat.
UNIT OBSERVASI Calon penerima kredit sepeda motor METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
485
5
12
5.12.17
PROVINSI SUMATERA UTARA
Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui teknologi pertanian pada masyarakat pertanian
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN Badan Penelitian dan Pengembangan PENYELENGGARA Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) PENANGGUNG JAWAB Ketua kelompok peneliti sosek pertanian KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Teknologi pertanian, permasalahan DIKUMPULKAN pertanian, modal, analisis usaha tani PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI Kabupaten Karo, Simalungun, Deli CAKUPAN WILAYAH Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, dan Batu Bara UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani • METODE PENGUMPULAN DATA
•
Wawancara melalui sarana komunikasi Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
486
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA BARAT
5.13.01
5
13
Survei Konsumen (SK) Mengumpulkan informasi untuk memprediksi TUJUAN KEGIATAN arah pengeluaran dari sisi konsumsi ke depan.
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB Peneliti ekonomi madya KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG kondisi ekonomi, penghasilan, lapangan DIKUMPULKAN usaha, tabungan, dan harga PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, CAKUPAN WILAYAH Kota Payakumbuh, Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok Rumah tangga yang memiliki penghasilan minimum Rp 1 Juta / Tergolong kelas UNIT OBSERVASI menengah ke atas sesuai dengan pendekatan yang ditetapkan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Stratified random sampling) TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
487
5
13
5.13.02
PROVINSI SUMATERA BARAT
Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
Mendapatkan informasi dini mengenai TUJUAN KEGIATAN indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB Peneliti ekonomi madya KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Pendapatan DIKUMPULKAN PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
UNIT OBSERVASI
Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam
Perusahaan (150 usaha yang mewakili 9 sektor ekonomi)
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Tahap 1 : daftar Perusahaan /Sektor usaha di Sumbar Tahap 2 : daftar Perusahaan /sektor usaha pada setiap sektor ekonomi Purposive sampling dan Stratified random
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 488
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA BARAT
5.13.03
5
13
Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi Sumatera Barat
TUJUAN KEGIATAN
Memantau produksi kualitas air Sungai Batanghari
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
PENANGGUNG JAWAB Badan Pengendalian Dampak Lingkungan KEGIATAN Daerah Provinsi Sumatera Barat
DATA VARIABEL YANG Kualitas air DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Solok Selatan, Solok, dan Dharmasraya
UNIT OBSERVASI
Beberapa daerah yang dilewati aliran sungai Batanghari
METODE Lainnya PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
489
5
13
5.13.04
PROVINSI SUMATERA BARAT
Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban Pencemaran Sungai Batang Lembang
Rekomendasi teknis dalam rangka penetapan status mutu air Sungai Batang TUJUAN KEGIATAN Lembang dan penetapan daya tampung beban pencemaran untuk draft peraturan gubernur TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
PENANGGUNG JAWAB Badan Pengendalian Dampak Lingkungan KEGIATAN Daerah Provinsi Sumatera Barat
DATA VARIABEL YANG Kualitas air DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia Solok, Kota solok.
UNIT OBSERVASI Daerah aliran sungai Batang Lembang METODE Lainnya PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
490
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.01
5
15
Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi
Mencari jenis-jenis kopi Exelsa yang bisa TUJUAN KEGIATAN dikembangkan, mengetahui karakteristik fisik dan kimiawi kopi exelsa TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Perkebunan dan Pusa Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Produksi Perkebunan Dinas KEGIATAN Perkebunan Provinsi Jambi
DATA • VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
Bibit unggul, jenis-jenis tanaman kopi exelsa Tanah (jenis, kesuburan, kedalaman air tanah, iklim mikro) Panjang cabang, banyak bonggol/buah ref : juli-november 2010
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Tanjung Jabung Barat UNIT OBSERVASI Pohon/batang pohon kopi Exelsa METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
491
5
15
5.15.02
PROVINSI JAMBI
Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka
Untuk mengetahui bahan pustaka/ bacaan TUJUAN KEGIATAN apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di perdesaan TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah PENANGGUNG JAWAB Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip KEGIATAN Daerah Provinsi Jambi
DATA • VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Buku yang dibutuhkan oleh masyarakat Klasifikasi pendidikan masyarakat Jenis kelamin masyarakat klasifikasi pekerjaan masyarakat
• • •
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi UNIT OBSERVASI Pengunjung perpustakaan daerah METODE PENGUMPULAN DATA
• •
TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
• •
Wawancara langsung Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) Sampel Non Probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)
492
Kabupaten/Kota Kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.03
5
15
Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras
TUJUAN KEGIATAN
Mencatat harga sembako, beras dan jenis beras
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bulog PENANGGUNG JAWAB Kasie KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jenis beras dan harga beras DIKUMPULKAN PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi UNIT OBSERVASI Pedagang dan pembeli beras METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
493
5
15
5.15.04
PROVINSI JAMBI
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas Lingkungan) Identifikasi kecenderungan perubahan kualitas udara dan air; identifikasi TUJUAN KEGIATAN perubahan tata guna lahan; dan identifikasi perkembangan lingkungan sekitar bandara
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Bandara Sultan Thaha PENANGGUNG JAWAB General Manager KEGIATAN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • • • •
Udara/ debu Energi Tingkat kebisingan Tanah Flora dan fauna Limbah cair dan padat Jumlah plankton periode enumerasi 6 bulan
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi UNIT OBSERVASI Perubahan kualitas udara, air dan lahan METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (purposive sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 494
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.05
5
15
Pendataan Curah Hujan
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui tingkat curah hujan di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Stasiun Klimatologi PENANGGUNG JAWAB Kepala Stasiun Klimatologi Jambi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Data curah hujan DIKUMPULKAN PERIODISASI Harian
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Sampel probabilitas METODE Pengamatan (observasi). PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Purposive Sampling TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
•
•
Provinsi Kabupaten/Kota
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
495
5
15
5.15.06
PROVINSI JAMBI
Riset Kesehatan Dasar 2010
TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat capaian mdgs 2010 TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi KEGIATAN
DATA Asupan gizi, status gizi balita, perilaku sex remaja, angka kematian ibu/bayi hiv/aids, VARIABEL YANG pemeriksaan dahak (tb), pemeriksaan DIKUMPULKAN malaria, perilaku konsumsi makanan, perilaku merokok, dan kecacatan PERIODISASI Insendentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga (70.000) METODE PENGUMPULAN DATA
• •
Wawancara langsung Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING
•
Sampel probabilitas (Systematic Random Sampling)
•
Nasional Provinsi
TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
496
•
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.07
5
15
Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP)
TUJUAN KEGIATAN Prospek usaha pemuda produktif TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pemuda dan Olahraga PENANGGUNG JAWAB Dinas Pemuda dan Olahraga KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah usaha, domisili, struktur dan struktur DIKUMPULKAN organisasi PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kota jambi, Batang Hari, Bungo, Tanjung Jabung Barat, Kerinci, Merangin, dan Tebo
UNIT OBSERVASI Individu METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
497
5
15
5.15.08
PROVINSI JAMBI
Data Keagamaan Tahun 2010
Validasi dan bahan pendukung kebutuhan rencana dilingkungan Kanwil Kementerian TUJUAN KEGIATAN Agama Provinsi Jambi sekaligus sumber informasi keagamaan bagi masyarakat Jambi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB Kepala Bagian Tata Usaha KEGIATAN
DATA Data Kanwil, data Kantor Kementerian VARIABEL YANG Agama Kab/ Kota, data Madrasah, data DIKUMPULKAN pemeluk agama termasuk sarana dan SDM yang ada didalamnya PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung CAKUPAN WILAYAH Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi Organisasi di lingkungan Kementerian UNIT OBSERVASI Agama METODE Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah). PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 498
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.09
5
15
Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir Kabupaten Tebo
Survei dilakukan dalam rangka TUJUAN KEGIATAN pengumpulan data dalam pengembangan sumber daya air TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi jambi PENANGGUNG JAWAB Pengguna anggaran KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Besaran biaya untuk pekerjaan survei DIKUMPULKAN investigasi dan desain per hektar PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI Kota jambi, Kerinci, Merangin, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Batang CAKUPAN WILAYAH Hari, Bungo, Tanjung jabung barat, dan Tebo UNIT OBSERVASI Daerah irigasi METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
499
5
15
5.15.10
PROVINSI JAMBI
Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010
Menginventarisasi usaha besar, kecil, dan TUJUAN KEGIATAN menengah dalam rangka mendorong terjadinya kemitraan TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA BKPMD PENANGGUNG JAWAB Kabid pengembangan dan kerja sama KEGIATAN penanaman modal
DATA Nama perusahaan, alamat, no. telp, bidang VARIABEL YANG usaha, jenis produk, total asset, kemitraan, DIKUMPULKAN omset, lokasi usaha, dan kendala usaha PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Timur
UNIT OBSERVASI Perusahaan besar, kecil dan menengah METODE Wawancara melalui sarana komunikasi, dan PENGUMPULAN DATA mengisi Kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Judgement Sampling TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
500
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.11
5
15
Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL)
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh data KHL sebagai bahan usulan penetapan UMP 2010
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Sosial, Tenaga Verja, dan Transmigrasi
PENANGGUNG JAWAB Kepala dinas KEGIATAN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • • • •
•
Harga makanan/minuman Harga sandang Harga perumahan Pendidikan Kesehatan Transportasi Rekreasi Tabungan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan bahan pokok METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Purposive sampling TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
501
5
15
5.15.12
PROVINSI JAMBI
Pendataan Peluang Potensi
TUJUAN KEGIATAN Inventarisasi peluang/ potensi investasi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah
PENANGGUNG JAWAB Kasubdit. data dan informasi penanaman KEGIATAN modal
DATA Sektor unggul daerah (pertanian, perkebunan, pariwisata, peternakan, VARIABEL YANG pertambangan), jumlah produksi, jumlah DIKUMPULKAN kandungan/kemampuan masing-masing sektor, kapasitas produksi, dan nilai investasi PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung CAKUPAN WILAYAH Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi UNIT OBSERVASI Perusahaan METODE Wawancara langsung dan mengisi PENGUMPULAN DATA Kuesioner Sendiri (swacacah). METODE SAMPLING Purposive sampling TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN 502
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.13
5
15
Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pembenih
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB Kasubbag. program KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
•
Pendapatan pembenih Tenaga kerja yang terlibat dalam upaya pembenihan Modal investasi pembenih Fix cost dan variabel cost
PERIODISASI Insendentil
METODOLOGI Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung CAKUPAN WILAYAH Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi UNIT OBSERVASI Pembenih METODE PENGUMPULAN DATA
•
Wawancara langsung
•
Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
503
5
15
5.15.14
PROVINSI JAMBI
Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui setiap perubahan unsur-unsur cuaca dan iklim
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Metereologi dan Geofisika Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB Kepala Stasiun KEGIATAN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • • •
•
Suhu udara Tekanan udara Kelembapan Penyinaran matahari Curah hujan Awan Arah dan kecepatan angin
PERIODISASI Insendentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Suhu, kelembapan, arah, kecepatan UNIT OBSERVASI angina, tekanan udara, curah hujan, dan penyinaran matahari METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN
504
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.15
5
15
Pendataan Hotel di Provinsi Jambi
Untuk melihat jumlah perkembangan usaha TUJUAN KEGIATAN pariwisata khususnya bidang hotel di Provinsi Jambi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PENANGGUNG JAWAB Kabid. Pengembangan Destinasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Jumlah kunjungan wisata hotel Jumlah karyawan hotel Jumlah hotel di Provinsi Jambi
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kota Jambi, Muaro jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung CAKUPAN WILAYAH Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, dan Bungo UNIT OBSERVASI Hotel METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
505
5
15
5.15.16
PROVINSI JAMBI
Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TUJUAN KEGIATAN
Pendataan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB Kepala LPMP Provinsi Jambi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Data individu dan jumlah PTK berdasarkan DIKUMPULKAN kriteria tahun 2010 PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI Kabupaten Batang Hari, Bungo, Kerinci, Kota Jambi, Merangin, Muaro Jambi, CAKUPAN WILAYAH Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Tebo UNIT OBSERVASI METODE Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah). PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 506
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.17
5
15
Pemetaan Masalah HAM
TUJUAN Pemetaan permasalahan HAM KEGIATAN TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kementerian Hukum dan HAM PENANGGUNG Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jambi JAWAB KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
•
•
Pemenuhan HAM Hak pendidikan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Sarolangun, Bungo, Tanjung Jabung Barat
UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE PENGUMPULAN Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
507
5
15
5.15.18
PROVINSI JAMBI
Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Pengembangan Destinasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
•
•
Jumlah kunjungan wisata Jumlah objek wisata di provinsi Jambi
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kota jambi, Kota Sungau Penuh, Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, CAKUPAN WILAYAH Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, Tebo, dan Bungo UNIT OBSERVASI Objek wisata dan hotel di Provinsi Jambi METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Propinsi DIHARAPKAN
508
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
5.15.19
5
15
Pengukuran Bidang Tanah
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN Untuk mengetahui proses HGU (Hak Guna KEGIATAN Usaha) PENYELENGGARA 2009 PENANGGUNG JAWAB Kanwil BPN Provinsi Jambi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Luas bidang Batas bidang Letak
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kabupaten Batang Hari, Muaro Jambi, CAKUPAN WILAYAH Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, dan Kota Jambi UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
509
5
15
5.15.20
PROVINSI JAMBI Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS)
TUJUAN KEGIATAN
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYELENGGARA PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang kependudukan, program KB dan kesehatan reproduksi remaja, dan untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif 2010 BKKBN Provinsi Jambi Kasie Program dan Evaluasi
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
PERIODISASI
Pengetahuan tentang kependudukan, KB dan KRR; sikap dan perilaku tentang kependudukan, KB dan KRR; umur dan tahapan keluarga pasangan usia subur; kesertaan Ber KB PUS; tempat memperoleh pelayanan KB dan alasan tidak ber KB Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
UNIT OBSERVASI METODE PENGUMPULAN DATA
510
Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi Rumah tangga, remaja usia 15-24 th, dan PUS usia 15-49 th Wawancara langsung
METODE SAMPLING
Probability Proportional to Size dengan size jumlah rumah tangga dan PUS
TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
Propinsi dan kabupaten/kota
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI LAMPUNG
5.18.01
5
18
Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010
Untuk mengetahui prevalensi peserta KB aktif representatif kab/kota dan untuk TUJUAN KEGIATAN mengetahui indikator kinerja program KB sesuai yang tertuang dalam RPJMN TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB Kepala Puslitbang KB KEGIATAN
DATA Umur wanita, jumlah anak lahir hidup, jumlah anak masih hidup, tingkat VARIABEL YANG pendidikan, umur kawin pertama, status DIKUMPULKAN hamil, keinginan hamil, status KB, alat/ rasa KB, sumber pelayanan, cara memperoleh pelayanan KB PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Keluarga sebanyak 1289 keluarga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Setiap desa diambil 25 keluarga, yang sudah METODE SAMPLING ditentukan oleh BKKBN pusat sebagai klaster metode systematic sampling TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
511
5
18
PROVINSI LAMPUNG
5.18.02
Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini Survei
Untuk mengetahu pencapaian peserta KB aktif menururt karekteristik latar belakang pus TUJUAN KEGIATAN di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB Kepala Puslitbang KB KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Angka peserta KB, data PUS, data peserta DIKUMPULKAN KB menurut sumber mendapat alat KB PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Pasangn Usia Subur = 419 PUS METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Setiap klaster dipilih 25 keluarga dan dari METODE SAMPLING Setiap keluarga dipilih anaka remaja 1-3 orang systematic sampling TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
512
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
5.19.01
5
19
Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)
Memperoleh database rumah tangga miskin dan tidak miskin dalam pelaksanaan desa TUJUAN KEGIATAN mandiri pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Badan Ketahanan Pangan PENANGGUNG JAWAB Kabid Ketersediaan dan Kerawanan KEGIATAN Pangan
DATA Pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, usia anak sekolah, jumlah balita, kondisi VARIABEL YANG tempat tinggal, kepemilikan aset, lapangan DIKUMPULKAN usaha, kemampuan daya beli, konsumsi rumah tangga, ketersediaan bahan makanan PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
513
5
19
5.19.02
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui hasil pengobatan massal yang telah dilaksanakan setelah 3 tahun
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi KEGIATAN Kepulauan Bangka Belitung
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
•
•
Biaya honor pengambil darah Bahan-bahan survei
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur
UNIT OBSERVASI
- Masyarakat di Desa Sentinel - Masyarakat yang berusia di atas 2 tahun
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
514
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
5.19.03
5
19
Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA)
Untuk mendapatkan data rumah tangga TUJUAN KEGIATAN perikanan, alat tangkap, jumlah dan nilai produksi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi KEGIATAN Kepulauan Bangka Belitung
DATA Jumlah rumah tangga, alat tangap yang VARIABEL YANG digunakan oleh nelayan, jumlah dan nilai DIKUMPULKAN produksi setahun yang lalu PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia Rumah tangga perikan (RTP), perusahaan UNIT OBSERVASI perikanan, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
515
5
19
5.19.04
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Survei Rumah Tangga (SRT) 2010
Mengetahui potensi dan kondisi serta karakteristik rumah tangga miskin yang TUJUAN KEGIATAN perlu diberdayakan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Ketersediaan dan Kerawanan KEGIATAN Pangan
DATA Kelembagaan perdesaan, sarana dan VARIABEL YANG prasarana pendukung di desa, situasi DIKUMPULKAN ketahanan pangan dan gizi, potensi dan permasalahan wilayah PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga miskin METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
516
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
5.19.05
5
19
Mini Survei Pasangan Usia Subur
Mengetahui berapa jumlah peserta KB aktif menurut karakteristik dan latar belakang TUJUAN KEGIATAN PUS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB Kepala Seksi Balatbang BKKBN Provinsi KEGIATAN Kep Bangka Belitung
DATA Keikut sertaan dalam program KB, jenis alat KB yang digunakan, cara/sumber VARIABEL YANG memperoleh alat KB, cara mendapatkan DIKUMPULKAN pelayanan KB, umur, jumlah anak masih hidup, status keluarga, dan status kehamilan PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka CAKUPAN WILAYAH Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Belitung, Kota Pangkal Pinang UNIT OBSERVASI Pasangan usia subur METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
517
5
21
5.21.03
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Survei Ekspektasi Konsumen
Untuk memberikan gambaran/ tendensi perubahan permintaan di Provinsi Jambi sebagai sumber informasi bagi pelaku TUJUAN KEGIATAN ekonomi di daerah maupun bagi pengambilan kebijakan pengendalian inflasi setingkat nasional TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau PENANGGUNG JAWAB Deputi pemimpin bidang ekonomi moneter KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Harga barang triwulan ke depan DIKUMPULKAN PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota Jambi, Batang Hari, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Barat
UNIT OBSERVASI METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
518
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA
5.31.01
5
31
Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional
Penyempurnaan hasil-hasil yang diperoleh pada SPN 07; memperoleh angka parameter populasi dan produksi ternak pada tingkat TUJUAN KEGIATAN kabupaten/kota; mendapatkan benchmark data peternakan yang akan digunakan sebagai dasar estimasi untuk survei peternakan pada tahun berikutnya s.d tahun 2013 TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta
PENANGGUNG JAWAB Kepala BPS DKI Jakarta KEGIATAN
DATA Jenis ternak, tujuan utama pengusahaan ternak, usia ternak, produktivitas ternak, metode VARIABEL YANG inseminasi, penyebab kematian ternak, DIKUMPULKAN parameter ternak, parameter pembelian, parameter penjualan, parameter pemotongan ternak PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga ternak METODE Wawancara langsung. PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/Kota DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
519
5
31
5.31.02
PROVINSI DKI JAKARTA Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui jalannya proses peradilan dan penegakan hukum di dalam perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika wilayah DKI Jakarta; inventaris masalah yang dihadapi oleh masing-masing sub sistem peradilan pidana terpadu dalam menangani perkara penyalahgunaan narkotika dan psikotropika
TAHUN PELAKSANAAN 2006 KEGIATAN PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta PENANGGUNG JAWAB Kepala Pelaksana Harian KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Suka duka jaksa penuntut umum dalam menangani kasus narkotika dan psikotropika; pengalaman/masa lalu pemakai narkotika dan psikotropika; Sub sistem pemeriksaan pengadilan dan penjatuhan putusan peradilan suatu kasus narkotika dan psikotropika
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta Orang yang tersangkut perkara narkotika dan
UNIT OBSERVASI psikotropika
METODE PENGUMPULAN Wawancara langsung dan pengamatan DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 520
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA
5.31.03
5
31
Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2008
Mendapatkan data statisik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk memenuhi kebutuhan TUJUAN KEGIATAN stakeholders dalam merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008 Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil PENYELENGGARA Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keterangan tenaga kerja, pengeluaran, produksi, bahan baku, peralatan, produksi, suatu unit pengolahan perikanan, keterangan umum unit pengolahan ikan, kapasitas produksi dan keterangan ekspor, pendapatan/ penerimaan lainnya
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI
Perusahaan/pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
521
5
31
5.31.04
PROVINSI DKI JAKARTA
Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional)
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh hasil pelaksanaan program kependudukan dan KB dalam hal kependudukan, KB, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
PENYELENGGARA (BKKBN) Pusat
PENANGGUNG JAWAB Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional KEGIATAN (BKKBN) Pusat
DATA Biaya pusat dgn usulan provinsi untuk biaya
VARIABEL YANG pewawancara dan biaya pelaksanaan di kab/kota DIKUMPULKAN dengan menggunakan formolir yang telah diberikan pusat
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI
Keluarga dan remaja terpilih pada setiap RT dgn Jumlah minimal 25 responden Perorangan/Individu pada keluarga dan remaja terpilih
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN 522
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA
5.31.05
5
31
Mini Survey Pasangan Usia Subur
Untuk memperoleh informasi tentang prevalensi peserta KB aktif, sumber TUJUAN KEGIATAN pelayanan KB, cara memperoleh pelayanan KB, unmeet need KB TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA BKKBN Pusat PENANGGUNG JAWAB BKKBN Pusat KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Biaya dari BKKBN pusat dengan usulan DIKUMPULKAN provinsi untuk biaya pewawancara PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
523
5
31
5.31.06
PROVINSI DKI JAKARTA
Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta
Mengetahui gambaran penyalahgunaan narkoba pada tingkat rumah tangga serta mendapatkan informasi mengenai perilaku TUJUAN KEGIATAN berisiko terhadap kecenderungan penyalahgunaaan narkoba dalam lingkup rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta PENANGGUNG JAWAB Plh. Ka. Pelaksana Harian BNP DKI Jakarta KEGIATAN
DATA Keterangan umum ART, keterangan umum demografi ART usia 12-65 tahun, keterangan psikologis ART 12-65 tahun dalam kurun waktu VARIABEL YANG setahun terakhir, kebiasaan merokok, DIKUMPULKAN minuman keras, pengetahuan tentang HIV/AIDS, Narkoba, risiko kesehatan dan lingkungan tempat tinggal, riwayat pemakaian NVP, upaya jenis pemulihan yang digunakan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 524
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA BARAT
5.32.01
5
32
Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui jumlah kematian ibu, bayi, dan validasi gizi buruk
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Jumlah kematian ibu Jumlah kematian bayi Jumlah gizi buruk tahun 2008
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jawa Barat UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Register PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
525
5
32
5.32.02
PROVINSI JAWA BARAT
Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan informasi profil koperasi dan UKM
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Pengawasan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Komoditi, produksi, omset, volume dan nilai DIKUMPULKAN ekspor PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
526
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA BARAT
5.32.03
5
32
Pendataan Koperasi Aktif
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui jumlah koperasi yang aktif tiap tahun
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat
PENANGGUNG JAWAB Satker Dinas Koperasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
•
Identitas lembaga Indikator kelembagaan Indikator usaha Program dukungan perkuatan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Koperasi METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
527
5
32
5.32.04
PROVINSI JAWA BARAT
Pendataan Industri dan Perdagangan
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui jumlah industri beserta identitasnya
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Perindustrian dan KEGIATAN Perdagangan
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • •
Jumlah tenaga kerja Komoditi Volume Kapasitas produksi Status perusahaan investasi
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Industri di Provinsi Jawa Barat METODE PENGUMPULAN Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
528
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA BARAT
5.32.05
5
32
Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat
Untuk memperoleh data tentang luas area, umur tahunan, luas panen, luas tanam untuk komoditi sayuran, palawija dan beras di sentra TUJUAN KEGIATAN produksi; dan untuk mengetahui perkembangan harga rata-rata sayuran, palawija dan beras di sentra produksi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Bina Usaha Seksi Pemasaran KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Umur tanaman, luas panen, luas tanam, masa DIKUMPULKAN panen, masa tanam PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
529
5
32
5.32.06
PROVINSI JAWA BARAT
Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras di pasar Induk Jawa Barat
Untuk memperoleh data tentang harga-harga harian komoditi sayuran palawija dan beras di TUJUAN KEGIATAN pasar induk; dan untuk peningkatan pendapat petani produksi komoditi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan PENANGGUNG JAWAB Kabid Bina Usaha KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Harga dan volume DIKUMPULKAN PERIODISASI Harian
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
530
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA TENGAH
5.33.01
5
33
Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui angka kematian ibu (AKI) TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA
Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah
PENANGGUNG JAWAB Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa KEGIATAN Tengah
DATA VARIABEL YANG Angka Kematian Ibu DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah UNIT OBSERVASI Ibu hamil Primer : Observasi (wawancara) METODE PENGUMPULAN DATA Sekunder : Subyek penelitian dari bidan maupun institusi pelayan persalinan METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
531
5
33
5.33.02
PROVINSI JAWA TENGAH Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kesembuhan Tuberculosis Paru
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh TUJUAN KEGIATAN terhadap kejadian kesembuhan tuberculosis paru di Jawa Tengah 2008 TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah PENANGGUNG JAWAB Kepala bidang Bindal Sumber Daya KEGIATAN Kesehatan
DATA Kepatuhan minum obat, keaktifan PMO, VARIABEL YANG kinerja petugas, pengetahuan efek samping DIKUMPULKAN obat, sikap (perilaku) PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang UNIT OBSERVASI Penderita tuberculosis METODE Wawancara langsung dan PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
532
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.01
5
34
Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah Tinggi di DI Yogyakarta
Memberikan acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan sektor TUJUAN KEGIATAN strategis di yogyakarta, khususnya pengembangan investasi daerah disektor pertanian TAHUN PELAKSANAAN 2006 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Variabel lingkungan makro pembangunan DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Wawancara langsung dan mengisi PENGUMPULAN DATA kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
533
5
34
5.34.02
PROVINSI D.I YOGYAKARTA Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kota Yogyakarta
• •
TUJUAN KEGIATAN
• •
Menjelaskan mekanisme distribusi komoditas penyubang inflasi terbesar Memberikan informasi proses pembentukan harga komoditas penyumbang inflasi terbesar dari hulu hingga hilir Menjelaskan struktur pasar komoditas penyumbang inflasi terbesar Memberikan informasi kebijakan pemerintah yang menyebabkan chock terhadap harga komoditas penyumbang inflasi terbesar
TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Distribusi komoditas, proses pembentukan harga DIKUMPULKAN komoditas, struktur pasar komoditas PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Pedagang METODE Wawancara langsung dan mengisi kuesioner PENGUMPULAN sendiri (swacacah) DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 534
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5.34.03
5
34
Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta •
TUJUAN KEGIATAN
• •
Memperoleh informasi awal mengenai masyarakat non muslim di D.I Yogyakarta terhadap bank syariah Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat non muslim dalam memilih produk perbankan Mengetahui preferensi masyarakat non muslim terhadap perbankan syariah
TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA Persepsi dan preferensi masyarakat non VARIABEL YANG muslim terhadap perbankan syariah dengan DIKUMPULKAN periode enumerasi pada bulan November 2007 PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH DI Yogyakarta UNIT OBSERVASI Masyarakat non muslim METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA (Indepth Interview) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
535
5
34
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.04
Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta
•
TUJUAN KEGIATAN
• • •
Memperoleh informasi mengenai struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta Mengetahui rata-rata biaya pendidikan Memperoleh informasi mengenai cara-cara pengiriman uang yang digunakan oleh mahasiswa Mengetahui alasan pemilihan perguruan tinggi di D.I Yogyakarta
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA Struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa VARIABEL YANG di D.I Yogyakarta, biaya pendidikan ,cara-cara DIKUMPULKAN pengiriman uang yang digunakan mahasiswa PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi DI Yogyakarta UNIT OBSERVASI Individu - mahasiswa METODE Wawancara langsung dan PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
536
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5.34.05
5
34
Pendataan Keluarga Miskin
TUJUAN KEGIATAN Melakukan update data keluarga miskin TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan KEGIATAN Transmigrasi Kota Yogyakarta
DATA VARIABEL YANG Pendapatan rumah tangga (keluarga) DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
537
5
34
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.06
Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 2003-2009
Untuk mengumpulkan data pembangunan kebinamargaan, cipta karya dan pengairan, TUJUAN KEGIATAN kemudian data tersebut digunakan sebagai gambaran pelaksanaan pembangunan ke PU an tahun 2003-2009 TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Prov D.I Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Kasubbag program KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Besarnya anggaran untuk suatu program DIKUMPULKAN Volume pembangunan PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Dinas Pekerjaan umum METODE Sekunder PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 538
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.07
5
34
Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014
Mengindentifikasikan perspektif stakeholders internal Dinas PUPESDM D.I TUJUAN KEGIATAN Yogyakarta terkait kondisi, permasalahan dan tantangan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Provinsi D.I Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Kasubbag program KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Sarana dan prasarana PU, dan fasilitas DIKUMPULKAN perumahan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Stakeholders internal Dinas PUPESDM METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
539
5
34
5.34.08
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular
Memperoleh gambaran tentang penyakit tIdak TUJUAN KEGIATAN menular di Provinsi D.I Yogyakarta berbasis hospital base TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Ka seksi DATIN KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Faktor resiko beberapa penyakit menular DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
540
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5.34.09
5
34
Survey Kesehatan Daerah 2008
Memperoleh data resiko dari penyakit tidak TUJUAN KEGIATAN menular yang ada di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
Departemen Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
DATA Riwayat Perkawinan, pekerjaan, keturunan VARIABEL YANG terhadap PTM, konsumsi tembakau dan DIKUMPULKAN minuman beralkohol, PTM yang pernah diderita PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo
UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
541
5
34
5.34.10
PROVINSI D.I YOGYAKARTA Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta Menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM dan periode kenaikan harga BBM terhadap 10 TUJUAN KEGIATAN komoditas terpilih; dan menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Harga BBM,10 komoditas terpilih DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman UNIT OBSERVASI Pedagang dan rumah tangga METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan PENGUMPULAN DATA pengamatan (observasi). METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 542
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.11
5
34
Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta
Mengetahui persepsi UMKM terhadap krisis TUJUAN KEGIATAN keuangan global; dan memperoleh informasi dampaknya terhadap kinerja keuangan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta KEGIATAN
DATA Jenis komoditas utama, omset, sumber bahan baku, sumber pembiayaan, rata-rata VARIABEL YANG omset per bulan, keuntungan per bulan, rataDIKUMPULKAN rata kapasitas produksi terpakai, dan ratarata penggunaan tenaga kerja PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Usaha mikro kecil METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
543
5
34
5.34.12
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 2009
Untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif menurut karakteristik latar belakang TUJUAN KEGIATAN PUS di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA BKKBN PENANGGUNG JAWAB Kepala BKKBN KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Perilaku PUS DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN Nasional, provinsi, dan kabupaten/Kota
544
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.13
5
34
Survei Indikator RPJM Tahun 2009
• • TUJUAN KEGIATAN
•
•
Memperoleh data tentang pemberdayaan Memperoleh data kesehatan reproduksi remaja Memperoleh data tentang KB Memperoleh data tentang kelembagaan
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA BKKBN PENANGGUNG JAWAB Kepala BKKBN KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Perilaku pasangan PUS dan kesehatan DIKUMPULKAN reproduksi remaja PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
545
5
36
PROVINSI BANTEN
5.36.01
Pengumpulan Data Industri
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan potensi industri di kabupaten/kota di Banten
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Perindustrian PENANGGUNG JAWAB Pelaksana lapangan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Nama industri, alamat, kapasitas, tenaga DIKUMPULKAN kerja, komoditi PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Banten UNIT OBSERVASI Industri METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (Pengamatan pada industri)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
546
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI BANTEN
5.36.02
5
36
Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data PNKS TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Banten PENANGGUNG JAWAB Kabid Pengembangan Potensi Kesos KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Biaya transport peserta DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota CAKUPAN WILAYAH Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang, Lebak, dan Pandeglang Pekerja sosial masyarakat, karang taruna, UNIT OBSERVASI organisasi sosial , WKSBM, Dunia Usaha, dan Janda Perinstis Kemerdekaan METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah). PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
547
5
36
5.36.03
PROVINSI BANTEN
Survei Produksi Perikanan Budidaya
TUJUAN KEGIATAN
Estimasi jumlah produksi perikanan budidaya tawar, payau dan laut
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten PENANGGUNG JAWAB Kasi KEGIATAN
DATA Rumah tangga budidaya, perusahaan VARIABEL YANG perikanan, luas arel budidaya, pembesaran, DIKUMPULKAN pembenihan, tenaga kerja, sarana produksi budidaya PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Pandeglang, Serang, Lebak, dan Tangerang
Desa perikanan budidaya, perusahaan UNIT OBSERVASI budidaya perikanan, dan rumah tangga sampel yang terpilih METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
548
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI BANTEN
5.36.04
5
36
Survei Produksi Perikanan Tangkap
TUJUAN KEGIATAN
Mengestimasi jumlah produksi penangkapan ikan yang berasal dari perairan umum dan laut
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB Dinas Kelautan dan Perikanan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • •
Jumlah alat tangkap Produksi per alat tangkap Jumlah perahu /kapal Jumlah RTP Jumlah nelayan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH UNIT OBSERVASI
Kabupaten Pandeglang, Serang, Kota Serang, Lebak, Tangerang, Kota Cilegon Rumah tangga perikanan, dan perusahaan Perikanan
METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
549
5
36
5.36.05
PROVINSI BANTEN
Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)
Memperoleh data jumlah beserta jenis pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil TUJUAN KEGIATAN perikanan, status badan hukum, jumlah tenaga kerja, asset, dan nilai produksi/ omzet/ pendapatan TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB Dinas Kelautan dan Perikanan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jenis usaha pengolahan hasil perikanan dan DIKUMPULKAN jenis usaha pemasaran hasil perikanan PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon
UNIT OBSERVASI Usaha pengolahan hasil perikanan METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
550
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI BANTEN
5.36.06
5
36
Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai di Provinsi Banten
Mendapatkan data dan volume kebutuhan benih dan eksseting penyediaan benih bermutu (padi, jagung, kedelai) ; dan TUJUAN KEGIATAN mendapatkan opsi rekomendasi jumlah dan sebaran penangkar benih (padi, jagung, kedelai) TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA BPTP Banten PENANGGUNG JAWAB Kepala KEGIATAN
DATA Data luas tanaman, kebutuhan benih per Ha, VARIABEL YANG jenis varietas yang ditanam, jumlah DIKUMPULKAN penangkar, kemampuan penangkar, pola tanaman, produksi dan produktivitas tanaman PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Serang, Tangerang, Pandeglang, Lebak, Kota Serang
UNIT OBSERVASI Petani penangkar dan petani pengguna benih Wawancara melalui sarana komunikasi, METODE mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan PENGUMPULAN DATA pengamatan (observasi) METODE SAMPLING Samepl probabilitas TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN Provinsi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
551
5
36
5.36.07
PROVINSI BANTEN
Pendataan Keluarga Tahun 2010 Penyusunan basis data keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran pelaksanaan program nasional yang dapat digunakan untuk kepentingan TUJUAN KEGIATAN operasional, penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA BKKBN Provinsi Banten PENANGGUNG JAWAB Kabid ikap (informasi keluarga) KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
•
Tersedianya data demogarfi Tersedianya data KB Tersedianya data tahapan keluarga sejahtera Tersedianya data anggoata keluarga
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga (keluarga) METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Penelitian pada peserta KB TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN 552
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
5.61.01
5
61
Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa
Untuk mendapatkan daftar harga satuan barang dan jasa yang diperlukan dalam proses TUJUAN KEGIATAN pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan pembiayaan kegiatan/ proyek TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Biro Pengelolaan Aset Sekda Provinsi Kalimantan Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Biro Pengelolaan Aset Povinsi KEGIATAN Kalimantan Barat PENYELENGGARA
DATA Harga barang dan jasa yang dipergunakan VARIABEL YANG oleh instansi/ dinas di Provinsi Kalimantan DIKUMPULKAN Barat PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak Perusahaan/ pedagang besar di Kota Pontianak • Wawancara langsung METODE • Wawancara melalui sarana komunikasi PENGUMPULAN DATA • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi) UNIT OBSERVASI
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
553
5
61
5.61.02
PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak) TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Pontianak
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter KEGIATAN
DATA Jenis kegiatan usaha, tahun mulai kegiatan, jenis barang dagangan, status kepemilikan usaha, banyaknya tenaga kerja, asal lokasi pengiriman barang dagangan, sistem VARIABEL YANG pembayaran, banyaknya jenis komoditi DIKUMPULKAN barang dagangan, alat angkut, strukur biaya, penyebab perubahan harga, pendapatan, dan volume dengan periode enumerasi (tiga bulan yang lalu) PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak UNIT OBSERVASI Individu pemilik usaha METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
554
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
5.61.03
5
61
Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di Kalimantan Barat
TUJUAN KEGIATAN
• Memperoleh gambaran riil data perberasan Kalimantan Barat • Menginventarisir masalah-masalah dalam produksi beras Kalimantan Barat • Mengetahui produktivitas beras di Kalimantan Barat
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Tingkat konsumsi petani dan cadangan • Varietas yang banyak ditanam dan dikonsumsi • Produktivitas • Penyaluran beras hasil panen
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kalimantan Barat (Kab. Sambas, Kab. Kubu Raya, Kota Singkawang, Kota Pontianak)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha tani METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling) TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
555
5
62
5.62.01
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)
Untuk mendapatkan data statistik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil TUJUAN KEGIATAN perikanan yang lengkap, akurat, mutakhir dan terperinci TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi KEGIATAN Kalimantan Tengah
DATA VARIABEL YANG Unit pengolahan dan pemasaran hasil DIKUMPULKAN perikanan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH UNIT OBSERVASI
Seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah Perusahaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
556
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
5.62.02
5
62
Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah
Mendapatkan data pembangunan kehutanan TUJUAN KEGIATAN terbaru untuk lingkup Provinsi Kalimantan Tengah TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah PENYELENGGARA PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kehutanan Provinsi kalimantan KEGIATAN Tengah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Perkembangan pembangunan kehutanan, meliputi: • bagian umum • sumber daya manusia kehutanan • planologi kehutanan • pengusahaan hutan • konservasi dan rehabilitas lahan • perlindungan dan pengamanan hutan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Kalimantan Tengah UNIT OBSERVASI Petugas statistik kehutanan METODE • Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
557
5
62
5.62.03
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya
Mendapatkan harga satuan upah/bahan bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya dalam rangka keperluan perencanaan TUJUAN KEGIATAN anggaran pembangunan, kegiatan sumber APBD dan APBN, khususnya Dinas PU Kota Palangka Raya TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Bina Teknik KEGIATAN
DATA Harga upah dan bahan bangunan Kota Palangka Raya setiap triwulan dan setiap VARIABEL YANG tahunnya. Survei berdasarkan toko dan DIKUMPULKAN penyedia jasa bangunan di setiap kecamatan yang berada di Kota Palangka Raya PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Palangka Raya UNIT OBSERVASI Usaha toko bahan bangunan • METODE • PENGUMPULAN DATA •
Wawancara langsung Wawancara melalui sarana komunikasi Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Single stage/ phase TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
558
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
5.62.04
5
62
Statistik Perikanan Budidaya
Mengetahui jumlah produksi perikanan TUJUAN KEGIATAN budidaya setiap triwulan pada kabupaten/ kota di Kalimantan Tengah TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB Pelaksana pada Seksi Produksi dan Usaha KEGIATAN Budidaya
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah produksi, kolam, keramba, tambak, laut, jaring apung, sawah, dan berdasarkan jenis usaha • Jumlah produksi berdasarkan jenis ikan • Jumlah produksi per kwartal
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha perikanan METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN
• • •
Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
559
5
62
5.62.05
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Statistik Ikan Tangkap
TUJUAN KEGIATAN
• Mempelajari kegiatan perikanan dari segi ekonomi dan biologi • Mendapatkan data statistik perikanan yang dapat dianalisa dari segi ekonomi dan biologi
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah PENANGGUNG JAWAB Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi KEGIATAN Kalimantan Tengah PENYELENGGARA
DATA VARIABEL YANG Rumah tangga dan perusahaan penangkapan DIKUMPULKAN ikan PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN 560
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGAH
5.72.01
5
72
Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah
TUJUAN KEGIATAN
• Melakukan analisis data karkas komoditi peternakan • Melakukan survei terhadap ternak sapi potong untuk memperoleh parameter karkas, konversi karkas ke bentuk daging, konversi jeroan ke karkas, dan konversi lain yang dianggap perlu • Membuat modul estimasi parameter karkas dan daging sapi potong yang dapat digunakan dalam perhitungan produksi sapi potong
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Daerah PENYELENGGARA Provinsi Sulawesi Tengah PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan KEGIATAN Daerah DATA Jenis sapi (lokal/impor), jenis kelamin, umur ternak, berat hidup ternak, pencatatan berat VARIABEL YANG produk ternak pasca pemotongan (berat DIKUMPULKAN karkas sapi dan daging murni), serta produk ikutannya seperti jeroan, kulit basah, kaki bawah, kepala dan ekor PERIODISASI Dua tahunan METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Banggai, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu
UNIT OBSERVASI Rumah pemotongan hewan METODE Wawancara langsung dari instansi terkait PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
561
5
73
5.73.01
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Kebutuhan Hidup Layak
TUJUAN KEGIATAN
Salah satu barometer untuk menghitung upah minimum provinsi
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi PENANGGUNG JAWAB Kepala Balai Pengembangan dan KEGIATAN Pengupahan
DATA Harga komponen kebutuhan hidup VARIABEL YANG layak,misalnya: makanan minuman DIKUMPULKAN (beras,daging dll),harga sandang (celana, rok, dan baju) PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
562
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI SELATAN
5.73.02
5
73
Survei Statistik Perikanan Budidaya
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui potensi budidaya perikanan di Sulawesi Selatan
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Perikanan PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Perikanan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • •
Jumlah alat tangkap Produksi per alat tangkap Jumlah perahu/ kapal Jumlah rumah tangga perikanan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
563
5
73
5.73.03
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mendapatkan informasi perusahaanperusahaan yang belum mengikuti jamsostek
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Jamsostek (Persero) PENANGGUNG JAWAB PT. Jamsostek (Persero) KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Ada DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan METODE Wawancara langsung dan wawancara PENGUMPULAN DATA melalui sarana komunikasi METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
564
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI SELATAN
5.73.04
5
73
Survey Inventarisasi Tegakan
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui potensi kayu/ rotan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kehutanan PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kehutanan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Potensi kayu (tinggi, diameter, dan volume) DIKUMPULKAN PERIODISASI Insendentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rotan METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
565
5
74
5.74.01
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari
Untuk mengetahui harga komoditi sembako TUJUAN KEGIATAN pada masing-masing komoditi yang ada di pasaran TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Harga sembako di pasar DIKUMPULKAN PERIODISASI Harian
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari UNIT OBSERVASI Pedagang METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
566
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.02
5
74
Informasi Pasar
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui harga-harga pasar komoditi perkebunan dan hortikultura
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Perkebunan dan Hortikultura PENANGGUNG JAWAB Kasubdin P2HT KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Harga komoditi pekebunan dan hortikultura DIKUMPULKAN PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Pedadagng METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
567
5
74
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.03
Mini Survei Peserta KB Aktif
Mengetahui perkembangan peserta KB aktif TUJUAN KEGIATAN dan penurunan pasangan usia subur (PUS) amnenit TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara KEGIATAN
DATA Keterangan wanita kawin (15-49 tahun), meliputi: umur, jumlah anak masih hidup, umur VARIABEL YANG kawin pertama, pedidikan, kepemilikan kartu DIKUMPULKAN miskin, status tahanan kelurga, status kehamilan, keikutsertaan KB, alat yang digunakan, keinginan tambah anak PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN 568
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.04
5
74
Survei Perikanan Budidaya Mendapatkan data mengenai perikanan TUJUAN KEGIATAN budidaya, jumlah produksi, rumah tangga perikanan (RTP), dan pembudidaya
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB Kasubbag Program dan Data Statistik KEGIATAN
DATA • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN •
Jumlah RTP jumlah pembudidaya luas usaha budidaya jumlah pakan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
569
5
74
5.74.05
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Survei Perikanan Tangkap
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan data tentang kondisi perikanan tangkap dalam tahun berjalan
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB Kasubbag Program dan Data Statistik KEGIATAN
DATA • • • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN • • •
Jumlah RTP Jumlah nelayan Unit perahu TRID Produksi Nilai produksi perlakuan produksi hasil olahan tahun berjalan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN 570
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.06
5
74
Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan)
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan unit-unit pengolahan dan pemasaran
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB Kasubbag Program dan Data Statistik KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Unit-unit pengolahan dan pemasaran DIKUMPULKAN (termasuk pedagang keliling) PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
571
5
74
5.74.07
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Untuk mengeathui pengetahuan, pendapat TUJUAN KEGIATAN dan sumber informasi tentang kesehatan, remaja dengan keluarga TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara KEGIATAN
DATA Keterangan remaja meliputi: umur, pendidikan, VARIABEL YANG pekerjaan seminggu yang lalu, pengetahuan, DIKUMPULKAN masa subur, dan penyakit PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE PENGUMPULAN Wawancara langsung DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
572
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.08
5
74
Survey Konsumen
Mendapatkan informasi atau indikator dini mengenai tendensi permintaan konsumen TUJUAN KEGIATAN yang digunakan untuk keperluan penyusunan kebijakan TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB Deputi Pemimpin Bank Indonesia KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Ekspektesi responden mengenai kondisi DIKUMPULKAN ekonomi PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
573
5
74
5.74.09
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Fonologi bahasa CIA-CIA
Mendeskripsikan vokal, konsumen, gugus TUJUAN KEGIATAN fonem, pola suku kata dan usulan ejaan untuk bahasa Cia-Cia TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB Kepala kantor KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Fonem bahasa Cia-Cia DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Buton UNIT OBSERVASI Penutur bahasa Cia-Cia METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
574
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.10
5
74
Nyanyian Rakyat Muna
TUJUAN KEGIATAN
Mendeskripsikan nyanyian-nyanyian rakyat muna yang hidup dalam masyarakat muna
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi KEGIATAN Tenggara
DATA VARIABEL YANG Nyanyian-nyanyian DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Muna UNIT OBSERVASI Pelantun nyanyian Muna METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
575
5
74
5.74.11
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Penyandang Cacat
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui jumlah penyandang cacat di Provinsi Sulawesi Tenggara
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Sosial PENANGGUNG JAWAB Dinas Sosial KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kecacatan DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI Kabupaten Buton, Konawe, Kota kendari, CAKUPAN WILAYAH Kota Bau-bau, Kolaka, Muna, dan Konawe Selatan UNIT OBSERVASI Penyandang cacat METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
576
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.12
5
74
Tuna Susila
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui populasi tuna susila di Provinsi Sulawesi Tenggara
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kondiai kesejahteraan sosial saat DIKUMPULKAN dilaksanakannya kegiatan PERIODISASI Dua Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota kendari dan Kabupaten Konawe UNIT OBSERVASI Tuna susila METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sanmpel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
577
5
74
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.13
Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM)
Menumbuhkan perekonomian masyarakat TUJUAN KEGIATAN dengan memberikan pinjaman lunak kepada kelompok LSPBM oleh CRD (Depdagri ADB) TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi PENYELENGGARA Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara) PENANGGUNG JAWAB Kepala BPMPD KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Nama LSPBM, jumlah LSPBM, dan jumlah DIKUMPULKAN bantuan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI LSPBM METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
578
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.14
5
74
Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara
• TUJUAN KEGIATAN
Menghimpun data koperasi tingkat desa Mengetahui perkembangan jumlah koperasi Mengetahui perkembangan kegiatan usaha koperasi
•
• TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi KEGIATAN Sulawesi Tenggara
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
•
Nama koperasi Jumlah koperasi Jenis koperasi Jumlah karyawan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI
Koperasi tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara
METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Purposive sampling TK. ESTIMASI YANG Provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
579
5
74
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.15
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Kendari
•
Menyediakan dasar bagi perbaikan pengambilan keputusan pada semua tingkat Meningkatkan kesadaran
TUJUAN KEGIATAN
• TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN
PENYELENGGARA Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari PENANGGUNG JAWAB Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota KEGIATAN Kendari
DATA Kualitas udara, air, ruang terbuka hijau, VARIABEL YANG kondisi lahan/hutan, keanekaragaman hayati DIKUMPULKAN (satwa/flora yang harus dilindungi) PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Hutan METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Purposive Sampling TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
580
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.16
5
74
Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara
Mengetahui jumlah KK miskin sampai TUJUAN KEGIATAN tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara (pemetaan KK miskin) TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi PENYELENGGARA Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara) PENANGGUNG JAWAB Kepala BPMPD KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah KK miskin per desa DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
581
5
74
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.17
Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di BomBana, Konawe dan Konawe Selatan
TUJUAN KEGIATAN
Mendeskripsikan kemampuan menulis krstif puisi siswa SMP kelas 1
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Hasil tulisan krestif siswa kelas i di smp tsb DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan
UNIT OBSERVASI Siswa SMP kelas 1 perorangan METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
582
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.18
5
74
Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara" Mengumpulkan informasi data lembaga TUJUAN KEGIATAN pendidikan islam baik negeri maupun swasta di bawah kementerian agama
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama KEGIATAN Provinsi Sulawesi Tenggara PENYELENGGARA
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
RA, MI, MTS, MA (negeri,swasta) Jumlah guru dan murid Pondok pesantren, TPA, TPQ, majelis taklim
•
Pengawas pais (madrasah)
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Lembaga pendidikan islam METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
583
5
74
5.74.19
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas Pertanian
TUJUAN KEGIATAN Melihat ternak dan jumlah yang dipotong TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan KEGIATAN Kota Kendari
DATA VARIABEL YANG Jumlah ternak dan jumlah yang dipotong DIKUMPULKAN PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga peternakan METODE PENGUMPULAN Wawancara langsung dan pengamatan DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan 584
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.20
5
74
Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor Pertanian
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui perkembangan potensi wilayah dan penerapan teknologi pertanian
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan KEGIATAN Kota Kendari
DATA VARIABEL YANG Luas lahan dan produksi tanaman DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
585
5
74
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.21
Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian Subsektor Perkebunan
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui jumlah area dan produksi perkebunan
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota KEGIATAN Kendari
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Jumlah areal perkebunan Produksi perkebunan Produktivitas
•
Jumlah petani
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga perkebunan METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
586
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.22
5
74
Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
Memperoleh informasi dini mengenai TUJUAN perkembangan kegiatan usaha, khususnya di KEGIATAN sektor rill TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB Deputi Pemimpin Bank Indonesia KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Tenaga kerja, volume usaha, harga, tingkat DIKUMPULKAN permintaan, investasi PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kolaka, Muna, Buton, dan Konawe
UNIT OBSERVASI Pengusaha sektor ekonomi METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
587
5
74
5.74.23
PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara
Tersedianya data dan informasi geologi daerah dan rawan bencana alam geologi; TUJUAN dan memberikan data dasar penyusunan KEGIATAN ruang berbasis geologi dan pengetahuan tentang bencana alam geologi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Dinas Energi Dan Sumber daya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Geologi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Pengumpulan data potensi sumber daya DIKUMPULKAN mineral dan pemetaan geologi PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara,
CAKUPAN WILAYAH Bombana, Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau UNIT OBSERVASI Batuan METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
588
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.01
5
76
Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah Minimum Provinsi (UPM)
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui kebutuhan layak bagi pekerja dan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi PENANGGUNG JAWAB Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan pendapatan pekerja DIKUMPULKAN PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara
UNIT OBSERVASI Pekerja METODE PENGUMPULAN Wawancara langsung DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
589
5
76
5.76.02
PROVINSI SULAWESI BARAT
Sosialisasi AMDAL
TUJUAN KEGIATAN Sosialisasi AMDAL TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB Kepala Badan Lingkungan HIdup Provinsi KEGIATAN Sulawesi Barat
DATA VARIABEL YANG Kebersihan lingkungan DIKUMPULKAN PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
590
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.03
5
76
Survey Pemetaan Tematik Pertanian
TUJUAN KEGIATAN
Untuk membuat peta tematik pertanian skala 1:25000
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB PLT. Kabid Survei Pengukuran dan Pemetaan KEGIATAN
DATA Jenis penggunaan tanah dalam ukuran VARIABEL YANG wilayah untuk peta skala 1:25000 periode DIKUMPULKAN pengumpulan data adalah 50 hari PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara dan Kabupaten Polewali Mandar
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
591
5
76
5.76.04
PROVINSI SULAWESI BARAT
Survey Penyakit HIV/AIDS
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengidentifikasi penderita HIV/AIDS TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi KEGIATAN Barat
DATA • • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN • •
Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Sampel Darah
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju UNIT OBSERVASI
Individu yang bekerja di tempat hiburan di Mamuju
METODE Pengambilan sampel darah PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non Probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
592
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.05
5
76
Mobile Dots Program Penyakit TB
TUJUAN KEGIATAN
Untuk menjaring penderita TB di Daerah terpencil
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi KEGIATAN Barat
DATA • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN • •
Pendidikan Pekerjaan Umur Jenis Kelamin
PERIODISASI Dua Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, dan Mamasa
UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
593
5
76
5.76.06
PROVINSI SULAWESI BARAT
Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju dan Mamuju Utara
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui posisi obyek dalam peta TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA
KANWIL Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB Kabid Survei dan Pemetaan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Letak dan posisi obyek DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Objek redistribusi METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
594
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.07
5
76
Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang
Untuk menata kembali penggunaan dan TUJUAN KEGIATAN penguasaan tanah, serta pemetaan untuk kepentingan pembangunan TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Kanwil BPN Propinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Kanwil BPN Suawesil Barat KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Luas dan penggunaan tanah DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Polewali Mandar UNIT OBSERVASI Tanah METODE PENGUMPULAN Pengamatan (observasi) DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
595
5
76
5.76.08
PROVINSI SULAWESI BARAT
Mass Blood Survey Penyakit Malaria
TUJUAN KEGIATAN Penemuan penderita malaria positif TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi KEGIATAN Barat
DATA • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN • •
jenis kelamin umur jenis parasit malaria status kehamilan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara UNIT OBSERVASI Individu penderita malaria METODE Pemeriksaan darah PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
596
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI MALUKU
5.81.01
5
81
Survei Hortikultura
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui luas panen dan luas tanam hortikultura di Provinsi Maluku
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB Kepala Dinas KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Luas tanamam bulan ini • Luas tanaman bulan lalu • Luas panen
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE PENGUMPULAN Pengamatan (observasi) DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
597
5
81
5.81.02
PROVINSI MALUKU
Ubinan
TUJUAN KEGIATAN Memperoleh data produktivitas padi TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Dinas Pertanian Provinsi Maluku PENANGGUNG JAWAB Sekretaris Dinas KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Luas panen • Produksi • Produktivitas
PERIODISASI Empat bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
598
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
599
600
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH
6.11.01
6
11
Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Aceh • •
TUJUAN KEGIATAN
•
Melakukan pemetaan kemampuan pembiayaan pendidikan dasar dan menengah Menemukan sistem pembiayaan alternatif Penjelasan pencapaian indikator utama
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Unsyiah (Lembaga Penelitian) PENANGGUNG JAWAB Dosen FE Unsyiah KEGIATAN
DATA • • •
Anggaran pendidikan/ sumber dana Kualitas/ mutu Jumlah guru • Jumlah murid PERIODISASI Insidentil
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Kepala dinas dan masyarakat METODE PENGUMPULAN DATA
•
•
Wawancara langsung Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
601
6
12
6.12.01
PROVINSI SUMATERA UTARA Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor Melalui Sistem Kredit
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui calon konsumen layak atau tidak layak untuk menerima kredit
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance.Tbk PENANGGUNG JAWAB Manajer marketing KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
Besarnya biaya untuk pekerja Pembelian bahan baku, bahan penolong, dan sewa tempat
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH UNIT OBSERVASI METODE PENGUMPULAN DATA
Stabat, Binjai, Bukit Lawang, Bahorok, Medan, Mencirim, Langkat Masyarakat calon pembeli sepeda motor dengan sistem kredit • • •
Wawancara Langsung Wawancara melalui sarana komunikasi Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN 602
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.02
6
12
Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan Perbatasan Langkat
Pengawasan perlindungan hutan di TUJUAN KEGIATAN Kabupaten Aceh Tamiang dan perbatasan Langkat TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Yayasan Leuser International PENANGGUNG JAWAB Direktur Suport KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Surveyor, perlengkapan dan peralatan DIKUMPULKAN lapangan PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota Medan, Langsa,Takengon, Tapak Tuan, Aceh Tenggara
UNIT OBSERVASI Vegetasi dan satwa METODE Pengamatan (observasi), monitoring PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
603
6
12
6.12.03
PROVINSI SUMATERA UTARA Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si penunggak dalam pembayaran
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengambil kereta (motor) yang pembayaran kreditnya tidak lancer TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Busaan Auto Finance (BAF) PENANGGUNG JAWAB Head Surveyor KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Waktu pelunasan tunggakan pembayaran DIKUMPULKAN kredit diberi waktu selama satu minggu PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI
Orang yang menunggak pembayaran cicilan kredit kereta (motor) Yamaha
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
604
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA 6.12.04
6
12
Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui perubahan yang terjadi TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. PLN Persero Cabang Binjai PENANGGUNG JAWAB Suvervisor pemeliharaan distribusi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Karakter (besaran-besaran) listrik DIKUMPULKAN PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Provinsi Sumatera Utara (Binjai, Langkat, Karo, Dairi, Pak-Pak Bharat)
UNIT OBSERVASI Perusahaan listrik METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
605
6
12
6.12.05
PROVINSI SUMATERA UTARA Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara
Untuk melihat usaha agrobisnis produktif yang TUJUAN KEGIATAN dilaksanakan oleh penerima dana PUAP (masyarakat yang terpilih) TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Kerjasama antara Dinas Pertanian Provinsi dengan BPPT Provinsi Sumatera Utara
PENANGGUNG JAWAB Program BPTP Provinsi Sumatera Utara KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Teknologi pertanian, permasalahan, analisis DIKUMPULKAN usaha tani PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Dain, Pak-Pak Barat, Madina, CAKUPAN WILAYAH Tapanuli Selatan, Serdang Bedagai, Batu Bara, Asahan, Labuhan Batu) UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
606
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.06
6
12
Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2009
TUJUAN KEGIATAN Menghitung tingkat elektabilitas partai politik TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA LIPSUM PENANGGUNG JAWAB LIPSUM KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah pemilih DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Nias, Sibolga, Siantar, Medan UNIT OBSERVASI Masyarakat yang punya hak pilih METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
607
6
12
6.12.07
PROVINSI SUMATERA UTARA
Survei Kapal
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui berapa besar muatan kapal TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB Kepala Cabang KEGIATAN
DATA Besarnya muatan kapal, jenis muatan, volume kapal, besar muatan, berat jenis air laut, VARIABEL YANG kedalaman air diukur pada saat muatan dlm DIKUMPULKAN keadaan kosong dimulai dari depan, tengah dan belakang PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Medan dan Provinsi DKI Jakarta UNIT OBSERVASI Pemilik kapal METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (berdasarkan request)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
608
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.08
6
12
Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan Pelanggan
Untuk mengetahui sistem pelayanan TUJUAN KEGIATAN terhadap customer yang memengaruhi tingkat penjualan produk TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA CV. Indoko Trading. Co PENANGGUNG JAWAB Kepala Hc3/ Kepala Bidang Pelayanan KEGIATAN
DATA • VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Sistem pembelian sepeda motor (kredit/kontan) Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Jenjang pendidikan customer Tingkat gaji customer
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Medan,Binjai, Langkat Konsumen Honda yang membeli di showroom pusat • Wawancara Langsung METODE • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA • Pengamatan (observasi) Sampel non probabilitas (apabila membeli METODE SAMPLING sepeda motor tersebut langsung di showroom pusat) UNIT OBSERVASI
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
609
6
12
6.12.09
PROVINSI SUMATERA UTARA
Kepuasan Pelanggan
TUJUAN KEGIATAN Mengukur indeks kepuasan pelanggan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB Kepala Cabang KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Dimensi layanan, tingkat kepentingan, DIKUMPULKAN kepuasan pelanggan, demografi pelanggan PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan dengan 31 pelanggan METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Confinien Sampling) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
610
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA 6.12.10
6
12
Survei Kualitas dan Kepuasan ILP
Untuk mengetahui kualitas, kuantitas TUJUAN KEGIATAN perusahaan. Dan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang harus diperbaharui TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA ILP (International Language Program) PENANGGUNG JAWAB Kepala Sekolah KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kepuasan Customer/ Student DIKUMPULKAN Pelayanan Kualitas Mutu Guru PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Medan UNIT OBSERVASI Siswa METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
611
6
12
6.12.11
PROVINSI SUMATERA UTARA
Survei Kepuasan Pelanggan
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pabrik TUJUAN KEGIATAN kelapa sawit PTPN IV terhadap hasil analisa laboratorium kantor Pusat PTPN IV Medan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) PENANGGUNG JAWAB Kaur Pengolahan KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Kualitas SDM Laboratorium Sistem manajemen Fasilitas laboratorium
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Konsumen kelapa sawit METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
612
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SUMATERA UTARA
6.14.01
6
12
Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau
Mengetahui seberapa jauh pengaruh TUJUAN KEGIATAN ekspor CPO terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB Peneliti senior UNRI KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Volume dan nilai ekspor CPO DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau UNIT OBSERVASI Perusahaan CPO METODE Pengamatan (observasi), lainnya (data PENGUMPULAN DATA sekunder) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
613
6
14
6.14.02
PROVINSI RIAU Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau
Untuk mengetahui multiplier effect yang diciptakan dari kegiatan perkebunan kelapa TUJUAN KEGIATAN sawit dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat perdesaan TAHUN PELAKSANAAN 2003 KEGIATAN PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB Lemlit UNRI KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau UNIT OBSERVASI Masyarakat di perdesaan Riau METODE Pengamatan (observasi) data sekunder PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
614
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI RIAU
6.14.03
6
14
Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau
Untuk mengetahi model kelembagaan TUJUAN KEGIATAN ekonomi pada perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009 PENYELENGGARA Lemlit UNRI Pekanbaru PENANGGUNG JAWAB Peneliti senior KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah tanaman kelapa sawit, produksi dan DIKUMPULKAN kelembagaan ekonomi PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
615
6
14
6.14.04
PROVINSI RIAU Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Ekonomi Regional Daerah Riau
Untuk mengetahui pengaruh pembangunan TUJUAN KEGIATAN perkebunan kelapa sawit terhadap perekonomian regional di Riau TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI PENANGGUNG JAWAB Peneliti UNRI KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit METODE Pengamatan (observasi), Development PENGUMPULAN DATA Research METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
616
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI RIAU
6.14.05
6
14
Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah Pedesaan
Mengidentifikasi bagaimana percepatan pembangunan ekonomi masyarakat TUJUAN KEGIATAN melalui pengembangan koperasi berbasis agrobisnis di daerah perdesaan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Riau PENANGGUNG JAWAB Lembaga Penelitian Universitas Riau KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jenis komoditas agrobisnis yang DIKUMPULKAN dikembangkan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau UNIT OBSERVASI Koperasi di perdesaan METODE Pengamatan (observasi), Development PENGUMPULAN DATA Research METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
617
6
14
6.14.06
PROVINSI RIAU Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau
Mengetahui potensi pengembangan desa TUJUAN KEGIATAN tertinggal dan mobilitas penduduk di Kabupaten Bengkalis TAHUN PELAKSANAAN 2002 KEGIATAN PENYELENGGARA
Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan Pedesaan (P2TP2) UNRI
PENANGGUNG JAWAB Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan KEGIATAN Pedesaan (P2TP2) UNRI
DATA VARIABEL YANG Potensi desa, jumlah penduduk, dan DIKUMPULKAN mobilitas penduduk PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bengkalis UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kantor desa/ kelurahan METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
618
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI RIAU
6.14.07
6
14
Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan Daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tngkat kesejahteraan petani
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI PENANGGUNG JAWAB Peneliti Senior UNRI KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan pendapatan petani DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
619
6
14
6.14.08
PROVINSI RIAU
Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui prospek pembangunan industri minyak goreng di Riau
TAHUN PELAKSANAAN 2003 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI PENANGGUNG JAWAB Peneliti UNRI KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Volume dan nilai produksi industri minyak DIKUMPULKAN goreng PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau UNIT OBSERVASI Perusahaan minyak goring METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
620
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
6.15.01
6
15
Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim) • TUJUAN KEGIATAN
•
•
Mengungkapkan problematika perkawinan yang berlangsung di masyarakat Mengungkapkan faktor-faktor sebab timbulnya problematik Mengetahui dampak problematik
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA IAIN STS Jambi PENANGGUNG JAWAB Kepala Puslat Penelitian IAIN STS Jambi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
•
•
Problematik Dampak
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI KUA, Perangkat Desa, Camat dan Warga Wawancara langsung, mengisi kuesioner METODE sendiri (swacacah), dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Purposive TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
621
6
15
6.15.02
PROVINSI JAMBI
Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi •
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi Mengukur kecukupan konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi
•
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB Ketua KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
•
•
Konsumsi pangan Konsumsi gizi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah Tangga METODE Wawancara Langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Rumah tangga di Provinsi Jambi Multi stage cluster random sampling
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
622
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI 6.15.03
6
15
Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa"
Untuk mengetahui basis klaim masyarakat TUJUAN KEGIATAN margo (Luak XVI) atas tanah melalui Method 'Rapid Land Tenure Assessment" TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Jambi (Walhi Jambi)
PENANGGUNG JAWAB Staf data dan informasi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Batas wilayah, adapt istiadat DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia Tokoh masyakat, adat, agama, cerdik UNIT OBSERVASI pandai, aktor kunci (individu dan kelompok masyarakat) Wawancara langsung, wawancara melalui METODE sarana komunikasi,mengisi Kuesioner PENGUMPULAN DATA sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi) Sampel probabilitas (Simple Random METODE SAMPLING Sampling (SRS)) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
623
6
15
6.15.04
PROVINSI JAMBI Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi
Mengetahui hubungan keanekaragaman dan TUJUAN KEGIATAN kecukupan konsumsi pangan hewani dengan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB Ketua Lembaga Penelitian KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Kecukupan konsumsi pangan hewani Keanekaragaman konsumsi pangan hewani Kualitas SDM keluarga
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA Daftar Rumah tangga di Provinsi Jambi METODE SAMPLING (Multi Stage Cluster Random Sampling dan Probability Proportional to Size (PPS)) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
624
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
6.15.05
6
15
Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi
•
TUJUAN KEGIATAN
•
•
Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung usaha tani padi lahan sawah Rawa Lebak Melihat profil usaha tani Rawa Lebak dangkal, sedang, dalam Mengestimasi produktivitas dan mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi sesuai usaha
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009 PENYELENGGARA Universitas Batanghari Jambi PENANGGUNG JAWAB Ketua KEGIATAN
DATA Potensi bahan, kelembagaan usaha tani, VARIABEL YANG Kredit Ketahanan Pangan, Keragaman DIKUMPULKAN penerapan teknologi, produksi, produktivitas, dan konversi tahun 2009 PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI METODE PENGUMPULAN DATA
Petani yg memiliki lahan padi sawah Rawa Lebak •
•
Wawancara langsung Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
625
6
15
6.15.06
PROVINSI JAMBI Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 2009
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui mutu layanan akademik di Politeknik Kesehatan Jambi tahun 2009
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Politeknik Kesehatan Jambi PENANGGUNG JAWAB Dosen KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Mutu Layanan Akademik Mutu Interaksi Mutu Lingkungan Fisik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jambi (4 jurusan sebanyak 192 orang, yaitu Kebidanan, UNIT OBSERVASI Keperawatan, Kesehatan Gigi, dan Kesehatan Lingkungan) METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
626
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
6.15.07
6
15
Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi
Untuk mendapatkan data empirik, fakta, dan informasi tentang pengaruh antara kondisi TUJUAN KEGIATAN kerja fisik, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kecemasan terhadap stres pekerjaan guru TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jambi KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
•
Stress pekerjaan guru Kecemasan Partisipasi dalam pengambilan keputusan Kondisi kerja fisik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Guru sekolah negeri METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Stratified Random Sampling TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
627
6
15
6.15.08
PROVINSI JAMBI Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar • TUJUAN KEGIATAN
•
•
Mengukur kemampuan bernalar mahasiswa Mengukur miskonsepsi yang dimiliki mahasiswa Mengetahui dampak konstruktifitas terhadap penurunan miskonsepsi
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA IAIN STS Jambi PENANGGUNG JAWAB Kepala Puslat Peneliti KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Kemampuan bernalar Model pembelajaran Penurunan Miskonsepsi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Mahasiswa METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA Cluster Sampling Mengambil mahasiswa yang bernalar METODE SAMPLING rendah dan tinggi (2 kluster) berdasarkan tes TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 628
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
6.15.09
6
15
Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sikap dan prilaku siswa terhadap kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual (perbandingan siswa yang telah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual dengan siswa yang belum mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual)
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA LSM Sikok PENANGGUNG JAWAB Direktur Executive KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kesehatan reproduksi dan perilaku seks DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI
2000 siswa di 80 sekolah Tingkat SMA dan SMK/ sederajat di 4 (empat) provinsi
METODE Wawancara langsung dan mengisi PENGUMPULAN DATA kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
629
6
15
6.15.10
PROVINSI JAMBI
Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam
Melakukan sensus Orang Rimba (OR) di Provinsi Jambi sebagai data dasar TUJUAN KEGIATAN kependudukan dan mengetahui titik sebaran/lokasi OR TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA KKI-Warsi PENANGGUNG JAWAB Direktur Eksekutif KEGIATAN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • • • •
•
Jumlah KK dan jiwa Sebaran lokasi Jenis kelamin Catatan administrasi yang dimiliki Pendidikan Kesehatan Sumber Ekonomi rumah tangga Kepemilikan April-Juni 2010
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Orang rimba dan bathin (suku anak dalam) METODE Wawancara langsung, pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 630
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAMBI
6.15.11
6
15
Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui pelayanan terhadap pengguna jasa, dan memperbaiki kinerja
TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. Pelindo II Cabang Jambi PENANGGUNG JAWAB Asisten GM Pengendalian Kinerja dan KEGIATAN PFSO
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
•
Kapal: nakhoda, Shipping Owner Barang: Perusahaan Cargo Owner, Pembeli barang, Ship Forwarding Karakteristik Jasa: Fasilitas, Ketersediaan SDM, kepedulian SDM
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI
20 Perusahaan Pelayaran, 12 perusahaan Bongkar Muat, dan 30 Cargo Owner
METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
631
6
16
6.16.01
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Kajian Makanan Tradisional Bangka
Untuk mengetahui jenis bahan baku yg digunakan pada makanan tradisional khas Bangka; mempelajari cara pengolahan TUJUAN KEGIATAN makanan tradisional khas Bangka; dan menganalisa kandungan zat gizi makanan tradisional khas Bangka TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Kopertis Wilayah II Palembang PENANGGUNG JAWAB Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kadar air, gizi, kadar lemak, protein DIKUMPULKAN karbohidrat PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka UNIT OBSERVASI Makanan tradisional khas Bangka Wawancara langsung, melalui sarana METODE komunikasi, dan mengisi kuesioner sendiri PENGUMPULAN DATA (swacacah) Sampel non probabilitas (Deskriptif dan analisa Laboratorium (Metode AoAC 2005) METODE SAMPLING dengan observasi ,Wawancara langsung dan Studi Pustaka) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
632
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI LAMPUNG
6.18.01
6
18
Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)
TUJUAN KEGIATAN
Menentukan pasar (target market) pada UPT Fosora Unila
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA LP-Unila PENANGGUNG JAWAB Dosen KEGIATAN
DATA Segmentasi pasar VARIABEL YANG (geografis,demografis,psikogarfis & perilaku) DIKUMPULKAN target market (deferentiated marketing pamasaran serba aneka) PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung UNIT OBSERVASI Pengunjung kolam renang METODE Pengamatan (observasi) data sekunder PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling) TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
633
6
18
6.18.02
PROVINSI LAMPUNG Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui faktor-faktor psikologis yang berpengaruh untuk menjadi anggota BMT
TAHUN PELAKSANAAN 2003 KEGIATAN PENYELENGGARA Dikti LP Unila PENANGGUNG JAWAB Dosen KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • •
Motivasi Persepsi Pengambilan keputusan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Lampung Selatan UNIT OBSERVASI Nasabah BPRS Sukoi Semboyan METODE PENGUMPULAN DATA
• •
Wawancara langsung Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
634
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI LAMPUNG
6.18.03
6
18
Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung
Masalah-masalah yang menyebabkan kurang TUJUAN KEGIATAN berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung TAHUN PELAKSANAAN 2005 KEGIATAN PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB Jurusan Administrasi Bisnis Unila KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Masalah-masalah pengembangnya usaha DIKUMPULKAN kecil PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan PENGUMPULAN DATA pengamatan (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive Sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
635
5
18
6.18.04
PROVINSI LAMPUNG Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung
Untuk mengetahui tipe kepribadian, TUJUAN KEGIATAN komitmen dan kaitannya dengan kemajuan usaha tahu tempe TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB Jurusan Administrasi Bisnis Unila KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Tipe kepribadian, komitmen, kemajuan DIKUMPULKAN usaha PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung UNIT OBSERVASI Pengusaha tahu tempe Wawancara langsung, mengisi kuesioner METODE sendiri (swacacah), dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) Sampel non probabilitas (Purposive METODE SAMPLING Sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
636
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI LAMPUNG
6.18.05
6
18
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung
Untuk mengetahui kondisi stres kerja pekerja TUJUAN KEGIATAN wanita dan faktor-faktor yang menyebabkannya TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Dirjen Dikti dan Universitas lampung PENANGGUNG JAWAB Dirjen Dikti dan Universitas lampung KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Stres kerja dan faktor-faktor yang DIKUMPULKAN menyebabkannya PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung UNIT OBSERVASI Buruh wanita Wawancara Langsung, mengisi kuesioner METODE sendiri (swacacah), dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
637
6
18
6.18.06
PROVINSI LAMPUNG Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui kualitas layanan terhadap minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional
TAHUN PELAKSANAAN 2006 KEGIATAN PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis PENANGGUNG Jurusan Administrasi Bisnis JAWAB KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Kualitas layanan dan minat berbelanja DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional Wawancara langsung, mengisi kuesioner METODE sendiri (swacacah), dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi) METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (Accidental Technique Sampling/ Purpisive Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
638
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI LAMPUNG
6.18.07
6
18
Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung
Masalah-masalah yang menyebabkan kurang TUJUAN KEGIATAN berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung TAHUN PELAKSANAAN 2005 KEGIATAN PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB Jurusan Administrasi Bisnis Unila KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Masalah-masalah pengembangnya usaha DIKUMPULKAN kecil PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil di Bandar Lampung yang berjumlah 120 usaha METODE Mengisi Kuesioner sendiri (swacacah) dan PENGUMPULAN DATA pengamatan (observasi) METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
639
6
19
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
6.19.01
Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TUJUAN KEGIATAN
Identifikasi permasalahan pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menyebabkan rendahnya kesadaran dan partisipasi nelayan sebagai komponen militer pertahanan dan keamanan wilayah laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat dibuat sebuah model guna meningkatkan peran serta nelayan
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Universitas Bangka Belitung dan DP2M Dikti Kementrian Pendidikan Nasional RI
PENANGGUNG JAWAB Ketua LPPM Universitas Bangka Belitung KEGIATAN
DATA Wilayah, personil pinjaman, peran nelayan, VARIABEL YANG alat pengamanan, alat komunikasi, potensi DIKUMPULKAN dan jumlah kasus kejahatan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Barat, CAKUPAN WILAYAH Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Kota Pangkalpinang UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional Wawancara langsung, melalui sarana METODE komunikasi, mengisi kuesioner sendiri PENGUMPULAN DATA (swacacah), dan pengamatan (observasi) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/kota DIHARAPKAN
640
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA 6.31.01
6
31
Survey Kepuasan Pelanggan
Mengukur tingkat kepuasan pelanggan, TUJUAN KEGIATAN kuantitas, dan kualitas BBM, kualitas SPBU (termasuk kebersihan) TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Pertamina Region 3 PENANGGUNG JAWAB General Manager Pemasaran BBM Retail KEGIATAN Region 3
DATA VARIABEL YANG Kepuasan pelanggan terhadap SPBU DIKUMPULKAN Pertamina PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur,Sumedang, Bandung
UNIT OBSERVASI Pelanggan SPBU METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
641
6
31
6.31.02
PROVINSI DKI JAKARTA Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim
Mengetahui adaptasi galur harapan kedelai di TUJUAN KEGIATAN lahan pasca penambangan timah melalui analisa kandungan prolin TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA DP2M DIKTI PENANGGUNG JAWAB Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung KEGIATAN
DATA • •
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Uji multi lokasi tahap I dan II Uji kestabilan genetik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka UNIT OBSERVASI Petani kedelai METODE PENGUMPULAN DATA
METODE SAMPLING
Wawancara langsung, wawancara melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi) • • •
Uji Multilokasi tahap I Uji Multilokasi Tahap II Uji Kestabilan genetik Tahap I dan II
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
642
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA
6.31.03
6
31
Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)
Ingin mengetahui besarnya pengaruh variabel personality candidat dan kontribusi TUJUAN KEGIATAN indikator terhadap variabel Personality Candidat dalam keputusan memilih TAHUN PELAKSANAAN 2007 KEGIATAN PENYELENGGARA Dirjen Dikti PENANGGUNG JAWAB Staf pengajar Fisip Unila KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah pemilih DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
Metodologi CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bojonegoro UNIT OBSERVASI
Pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
643
6
31
6.31.04
PROVINSI DKI JAKARTA
Project Vitality 8
Mengetahui kebiasaan masyarakat khususnya wanita dalam penggunaan produk kebersihan dan kecantikan diri serta keinginan/ minat TUJUAN KEGIATAN pembelian setelah melihat iklan di suatu media, baik media cetak, TV, radio, billboard dan lainnya TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA PT. TAYLOR NELSON SOFRES PENANGGUNG JAWAB ASSOCIATE FIELD MANAGER KEGIATAN
DATA Gender, umur, SES, MHE, user produk kebersihan dan kecantikan diri, lokasi VARIABEL YANG pelaksanaan. DIKUMPULKAN Periode enumerasi: 6 Bulan Terkahir, dan 1 Minggu tereakhir konsumsi/ pembelian PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi DKI Jakarta UNIT OBSERVASI
Individu pengguna produk kebersihan dan kecantikan
METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN 644
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI DKI JAKARTA
6.31.05
6
31
Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja BUMN Perkebunan Indonesia
Untuk mengetahui kompensasi eksekutif TUJUAN KEGIATAN dan dampaknya terhadap kinerja BUMN perkebunan Indonesia TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Kementerian Negara BUMN PENANGGUNG JAWAB Kementerian Negara BUMN KEGIATAN
DATA Dispensasi kompensasi perusahaan pesaing swasta, efektivitas praktek RUPS, VARIABEL YANG mekanisme pengambilan keputusan di DIKUMPULKAN tingkat dewan komisaris/ direksi, risiko bisnis, risiko jabatan, gaya kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi teknologi PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan Perkebunan BUMN METODE Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (purposive sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
645
6
32
6.32.01
PROVINSI JAWA BARAT Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 2009
Mengetahui jumlah surat yang dikirimkan melalui Kantor Pos sebagai dasar penagihan ke Instansi terkait sebagai pedoman instansi TUJUAN KEGIATAN terkait yang bekerja sama dengan Kantor Pos sehingga ada kebijakan internal tentang besar dana yang dapat dialokasikan di suatu divisi tertentu TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) POS
PENANGGUNG JAWAB Kepala Litbang POS KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah surat/ dokumen, berat surat/ dokumen, DIKUMPULKAN instansi yang mengirim surat PERIODISASI
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
646
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA BARAT 6.32.02
6
32
Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009
Melihat Kepuasan konsumen/ pelanggan dalam memanfaatkan pelayanan yang ada di PT POS Melihat pelayanan apa yang dibutuhkan sesuai kebutuhan TUJUAN KEGIATAN pelanggan/konsumen yang bekembang Mendapatkan solusi/pemecahan/ide terhadap beberapa hal perbaikan pelayanan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Pusat Penelitian dan Pengembangan PENYELENGGARA (Litbang) POS PENANGGUNG JAWAB Kepala Litbang POS KEGIATAN
DATA produk yang perlu dibenahi menurut pelanggan, pelayanan yang sangat diminati, VARIABEL YANG Customer Complain Handling, solusi yang DIKUMPULKAN diharapkan, dan garansi yang perlu diberikan. PERIODISASI
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS METODE Wawancara langsung, dan mengisi PENGUMPULAN DATA kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
647
6
32
6.32.03
PROVINSI JAWA BARAT Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Kabupaten Bandung Barat
Untuk mengetahui pola-pola penggunaan TUJUAN KEGIATAN dana BOS di sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Bandung Institute of Governance Studies PENYELENGGARA (BIGS) PENANGGUNG JAWAB Direktur KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jenis pengeluaran sekolah DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bandung Barat UNIT OBSERVASI Sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN DATA (observasi)
METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (Stratified Purposive Sample)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 648
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA BARAT 6.32.04
6
32
Survei Pembelian Koran
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui konsumen tentang alasan membeli Koran PR dan lainnya
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Business Development PT. Pikiran Rakyat Bandung
PENANGGUNG JAWAB Senior Analyst Business Development KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Produk, harga dan loyalitas
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH
Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat
UNIT OBSERVASI Konsumen Koran PR METODE Wawancara langsung dan mengisi PENGUMPULAN DATA kuesioner sendiri (swacacah) METODE SAMPLING
Sampel non probabilitas (Sampling Sistematis)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
649
6
32
6.32.05
PROVINSI JAWA BARAT The Comparison of School Operational Assistance Fund / BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between Rural dan Urban Schools)
Untuk mengetahui pengaruh karakteristik TUJUAN KEGIATAN urban dan rural terhadap efisiensi dan efektifitas dana BOS TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Bandung Institute Of Govermance Studies (BIGS)
PENANGGUNG Direktur JAWAB KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah siswa, guru, sarana dan prasarana, DIKUMPULKAN pengguna dana BOS.Periode 2008-2009 PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Sekolah METODE Wawancara langsung dan pengamatan PENGUMPULAN (observasi) DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 650
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA TENGAH
6.33.01
6
33
Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit
Mengembangkan skema proses ekstraksi termal berupa perkolasi minyak yang ada dalam biji kecipir sehingga dapat diproduksi TUJUAN KEGIATAN tepung kecipir yang terbebas rasa langu (kurang enak) sebagai bahan baku tepung komposit TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang PENANGGUNG JAWAB Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro KEGIATAN Semarang PENYELENGGARA
DATA VARIABEL YANG Bahan baku dan produksi tepung DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang UNIT OBSERVASI Perusahaan Tepung Terigu METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
651
6
33
6.33.02
PROVINSI JAWA TENGAH Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani
TUJUAN KEGIATAN
Inventarisasi bahan alami yg berpotensi sebagai penghambat pembentukan nitrat, uji efektivitas bahan alami terhadap produk penghambat nitrifikasi, mendapatkan formulasi produk penghambat nitrifikasi yg murah, ramah lingkungan serta mampu meningkatkan efisiensi pemupukan urea, mengurangi dampak pencemaran nitrat, dan meningkatkan pendapatan petani melalui penurunan biaya pemupukan
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Unissula Semarang PENANGGUNG JAWAB Lembaga Penelitian Unissula Semarang KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan komposisi pupuk urea DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 652
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI JAWA TENGAH
6.33.03
6
33
Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten
Mengetahui efek variasi laju karbonisasi dan temperatur akhir karbonasi terhadap TUJUAN KEGIATAN peningkatan karakteristik pembakaran briket kokas lokal tanpa mengurangi karakteristik mekanik yang telah dihasilkan TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada PENYELENGGARA Masyarakat Universitas Muhammadyah Surakarta PENANGGUNG JAWAB Lektor kepala KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Jumlah dan komposisi briket kokas DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Indonesia UNIT OBSERVASI Perusahaan briket kokas METODE Pengamatan (observasi) PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
653
6
34
6.34.01
PROVINSI D.I YOGYAKARTA Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009
TUJUAN KEGIATAN
1) Penyusunan basis data sosial ekonomi yg dapat digunakan untuk perencanaan maupun pembuatan kebijakan, terutama di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 2) Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 3) Untuk memperoleh data tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas PENYELENGGARA Gadjah Mada PENANGGUNG Team Leader JAWAB KEGIATAN
DATA • VARIABEL YANG • DIKUMPULKAN •
Kependudukan/demografi Kesehatan reproduksi Kesehatan balita
• • •
Mortalitas Ketenagakerjaan Ekonomi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Betuni UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE PENGUMPULAN Wawancara langsung DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN
654
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6.34.02
6
34
Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009
TUJUAN KEGIATAN
Melakukan evaluasi terhadap bidang pendidikan dan kesehatan
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB Team Leader KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Akses pelayanan DIKUMPULKAN PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
655
6
34
6.34.03
PROVINSI D.I YOGYAKARTA Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 2009
Mengumpulkan data sosial ekonomi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi yang dapat digunakan sebagai indikator kesuksesan dari program-program sosial British Petroleum di TUJUAN KEGIATAN Direct Affected Villages (DAVs atau kampungkampung yang terkena dampak langsung) dan Non Direct Affected Villages (Non-DAVs atau kampung-kampung yang tidak terkena dampak langsung) TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB Principal Investigator (PI) KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Demografi, kesehatan, pendidikan, partisipasi DIKUMPULKAN masyarakat, dan ekonomi PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Bintuni UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN 656
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6.34.04
6
34
Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009
Mengetahui tingkat kepuasan pengguna TUJUAN KEGIATAN layanan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh pihak RSUD Kota Yogyakarta TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan PENYELENGGARA Universitas dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada PENANGGUNG JAWAB Team leader KEGIATAN
DATA Indikator trasparansi pelayanan, persepsi lama VARIABEL YANG waktu tunggu, pemenuhan hak pengguna DIKUMPULKAN layanan, etika palayanan, konteks pelayanan dan responsivitas pelayanan PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Pasien RSUD METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
657
6
34
6.34.05
PROVINSI D.I YOGYAKARTA Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada Puskesmas 2009
• TUJUAN KEGIATAN
•
Menghasilkan informasi mengenai jenis-jenis kepemilikan dokumen perizinan Merumuskan progam kebijakan pelayanan perizinan yang dapat mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi warga
TAHUN PELAKSANAAN 2009 KEGIATAN PENYELENGGARA
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB Team Leader KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Akses pelayanan DIKUMPULKAN PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kecamatan Godokusumo Kota Yogyakarta UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel non probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
658
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI BANTEN 6.36.01
6
36
Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem
Mencari data implementasi strategi pembiayaan Paikem dari penilaian siswa TUJUAN KEGIATAN terhadap guru dan data ketercapaian hasil belajar siswa Bahasa Arab TAHUN PELAKSANAAN 2010 KEGIATAN PENYELENGGARA Lembaga Penelitian IAIN "SMH" Banten PENANGGUNG JAWAB Dosen KEGIATAN
DATA VARIABEL YANG Implementasi strategi pembelajaran PAIKEM, DIKUMPULKAN dan ketercapaian hasil belajar Bahasa Arab PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Serang UNIT OBSERVASI Siswa METODE Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA METODE SAMPLING Sampel probabilitas TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
659
6
36
6.36.02
PROVINSI BANTEN Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Serang Berkelanjutan Merancang disain kebijakan pengelolaan lingkungan pesisir barat Kabupaten Serang TUJUAN KEGIATAN yang berbasis pada konsep pengelolaan lingkungan berkelanjutan
TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA
Lembaga Penelitian & Pengaduan Masyarakat (LPPM) Untirta
PENANGGUNG JAWAB Ketua LPPM KEGIATAN
DATA • VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• •
Data biofisik: penutupan karang, lahan industri, pemukiman, ruang hijau, limbah Data ekonomi: jumlah industri, laju investasi, tenaga kerja, PAD, ikan laut Data sosial: jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan, angka kematian, harapan hidup, konflik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Banten : Kabupaten Serang UNIT OBSERVASI Rumah tangga • METODE • PENGUMPULAN DATA •
Wawancara Langsung Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Purposive sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN 660
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI SULAWESI UTARA 6.71.01
6 71
Farming System Analisis di Kabupaten Karo
Identifikasi masalah dan kebutuhan inovasi teknologi pertanian yang sudah diterapkan/ TUJUAN KEGIATAN digunakan petani dan teknologi hasil penelitian Badan Litbang yang dapat meningkatkan pendapatan petani TAHUN PELAKSANAAN 2008 KEGIATAN PENYELENGGARA BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) PENANGGUNG JAWAB Peneliti Madya KEGIATAN BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• • • • • • •
karakteristik rumah tangga tani pemilik dan penguasaan lahan pola tanam penguasaan ternak penguasaan alat mesin pertanian kelembagaan usaha tani faktor produksi usaha tani, penerapan biaya produksi dan penerimaan tanaman semusim usaha off farm dan non farm permasalahan usaha tani
• • PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani Wawancara Langsung, mengisi kuesioner METODE sendiri (swacacah), Participatory Rural PENGUMPULAN DATA Appraisal (PRA), dan Diskusi Kelompok METODE SAMPLING Sampel Probabilitas TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota dan Kecamatan DIHARAPKAN Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
661
DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS
662
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
I. Statistik Dasar Bidang Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
663
664
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
665
666
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
667
668
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
669
IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi
670
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
V. Statistik Sektoral
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
671
672
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
673
674
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
VI. Statistik Khusus
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
675
676
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
677
678
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
679