RPP KTSP PKN Kls XI smt 2 TP 2012 - WordPress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEM PROGRAM TAPEL PERTEMUAN ALOKASI WAKTU

: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA, IPS, BAHASA, dan AGAMA : 2011/2012 : Pertama dan kedua : 4 X 45 MENIT

Standar Kompetensi

: 4. Menganalisis Hubungan Internasional dan organisasi internasional : 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara

Kompetensi Dasar

A.

INDIKATOR 1. Menyebutkan pengertian hubungan internasional menurut para ahli 2. Menyebutkan dasar hukum kerjasama internasional 3. Mengidentifikasi sarana HI 4. Menjelaskan tujuan diadakan kerjasama internasional 5. Menjelaskan azas-azas kerjasama internasional 6. Menguraikan pentingnya hubungan / kerjasama internasional

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelh mempelajari materi ini siswa mampu : 1. Menyebutkan pengertian hubungan internasional menurut para ahli 2. Menyebutkan dasar hukum kerjasama internasional 3. Mengidentifikasi sarana HI 4. Menjelaskan tujuan diadakan kerjasama internasional 5. Menjelaskan azas-azas kerjasama internasional 6. Menguraikan pentingnya hubungan / kerjasama internasional

C.

MATERI PEMBELAJARAN HUBUNGAN INTERNASIONAL A. Makna Hubungan Internasional 1. Pengertian Hubungan Internasional 2. Pentingnya Hubungan Internasional 3. Tujuan Kerjasama Internasional 4. Dasar Hukum Kerjasama Internasional 5. Azas-azas kerjasama internasional 6. Sarana-sarana Hubungan Internasional

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN - Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri - Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : ARTIKULASI

Hadi Abdul Aziz Kammis, SH RPP Pend. Kewarganegaraan - XI / II MAN KALABAHI

1

E.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan

Kegiatan Pembelajaran

AWAL

1. Melakukan presensi dan apresiasi 2. Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran 3. Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya

Waktu 15 menit

memahami budaya politik 4. Melakukan appersepsi terhadap materi pembelajaran 5. Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok 6. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi INTI

EKSPLORASI : 1. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil 2-3 orang 2. Menunjuk satu siswa dari setiap pasangan untuk menceritakan materi yang diberikan oleh guru kepada pasangannya 3. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada.

60 menit

ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Hubungan Internasional 2. Setiap kelompok kecil saling menceritakan materi pembelajaran yang disajikan/disiapkan oleh guru. 3. Menugaskan siswa secara bergiliran untuk menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas dibawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil 15 diskusi

menit

2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : a. Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya b. Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

F. Alat ( Bahan ) G. Sumber Belajar

: Spidol, White board : Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.


2

H. Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No 1.

Pertanyaan Jelaskan pengertian Hubungan Internasional menurut Warsito Sunaryo !

Jawaban Menurut Warsito Sunaryo, Hubungan Internasional, merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuankesatuan sosial tertentu (negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional), termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Faktor eksternal , a. Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. b. Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara. c. Mewujudkan tatanan dunia baru yang damai dan sejahtera. Didasari atas sikap saling menghormati & menguntungkan, dengan tujuan : 1. Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara. 2. Menciptakan saling penger-tian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia. 3. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.

2.

Sebutkan pentingnya Hub. Internasional berdasarkan faktor eksternal !

3.

Sebutkan 3 tujuan kerjasama internasional !

4.

Sebutkan 4 dasar hukum kerjasama internasional !

   

Pembukaan UUD 1945 alenia IV Pasal 1 Piagam PBB Perjanjian internasional (traktat = treaty) Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang diakui PBB pada tanggal 10 Desember 1982 dan disahkan oleh pemerintah Indonesia dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Hukum Laut.

Betul : 1 = 25 2 =50 3 =75 4 =100

5

Sebutkan 3 azas kerjasama internasional !

  

Asas Teritorial Asas Kebangsaan Asas Kepentingan Umum

6

Sebutkan sarana Hub. Intermenurut J Frankel !

1. Diplomasi 2. propaganda, 3. bidang-bidang aktivitas ekonomi dan

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100 Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100

militer.

Skor Betul : 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --------------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal


3

Nilai rata-rata (kualitatif/huruf)

Mutu presentasi

Penguasaan materi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

No

Kerja sama

Indikator Sikap

Pembagian tugas

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan . Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi

Kalabahi, Desember 2011 Guru Bidang Studi,

Drs. Pahlawan Pakro,M.Ag NIP. 19620508 1995031 001

Hadi Abd. Aziz Kammis, SH NIP. 19770311 200501 1 004


4


NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEM PROGRAM TAPEL PERTEMUAN Ke ALOKASI WAKTU Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke tiga dan ke empat : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit ) : 4. Menganalisis Hubungan Internasional dan organisasi internasional : 4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

A.

INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian perjanjian internasional 2. Menyebutkan azas-azas dalam perjanjian internasional 3. Mengidentifikasi istilah-istilah dalam perjanjian internasional 4. Mengklasifikasi macam-macam perjanjian internasional 5. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional 6. Menjelaskan jenis-jenis perjanjian internasional 7. Menggambarkan pelaksanaan perjanjian internasional

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian perjanjian internasional 2. Menyebutkan azas-azas dalam perjanjian internasional 3. Mengidentifikasi istilah-istilah dalam perjanjian internasional 4. Mengklasifikasi macam-macam perjanjian internasional 5. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional 6. Menjelaskan jenis-jenis perjanjian internasional 7. Menggambarkan pelaksanaan perjanjian internasional

C.

MATERI PEMBELAJARAN B. Perjanjian Internasional 1. Pengertian perjanjian internasional 2. Azas-azas / prinsip dalam perjanjian internasional 3. Istilah-istilah dalam perjanjian internasional 4. Macam-macam perjanjian internasional a. Berdasarkan Para Pihak b. Berdasarkan sifat perjanjian. 5. Tahap-Tahap Perjanjian Internasional a. Tahap Perundingan (negotiation) b. Tahap Penandatangan (signature) c. Tahap Ratifikasi (ratification) 6. Jenis dan sifat Perjanjian Internasional 7. Pelaksanaan Perjanjian Internasional

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN - Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri - Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS


5

E.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan AWAL

1. 2. 3. 4. 5. 6.

INTI

Kegiatan pembelajaran Melakukan presensi dan apresiasi Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami perjanjian internasional Melakukan appersepsi terhadap materi yang akan diajarkan Menyampaikan topik diskusi yang akan dibahas Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi

Waktu 15 menit

EKSPLORASI : 60 1. Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil ( 3-4 menit orang) dan membagikan materi untuk dibaca dan dibuat ringkasannya 2. Guru memberikan tugas kepada kelompok tersebut untuk dikerjakan 3. Menjawab tugas sesuai kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Perjanjian Internasional 2. Setiap kelompok membuat laporan hasil kajian 3. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik dan pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok

PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : a) Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya b) Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

F. G.

Alat ( Bahan ) Sumber Belajar

15 menit



6

H.

Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No 1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan Jawaban Jelaskan Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M., pengertian PI perjanjian internasional adalah perjanjian yang menurut prof. Dr. diadakan antar bangsa yang bertujuan untuk Mochtar menciptakan akibat-akibat hukum tertentu Kusumaatmadja! Jelaskan secara 1) Pacta sun servanda, yaitu para pihak yang singkat 3 azas terikat pada suatu perjanjian, harus entaati dalam perjanjian perjanjian yang telah dibuatnya. ( perjanjian internasional! internasional mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak) 2) Good fith (itikad baik) yaitu semua pihak yang terikat dalam suatu perjanjian internasional harus beritikad baik untuk melaksanakan isi perjanjian 3) Rebus sic stantibus, yaitu suatu perjanjian internasional boleh dilanggar dengan syarat adanya perubahan yang fundamental, artinya jika perjanjian internasional tersebut dilaksanakan maka akan bertentangan dengan kepentingan umum pada negara bersangkutan Jelaskan makna a. Treaty Contrac, yaitu perjanjian yang hanya dari treaty mengikat pihak-pihak yang mengadakan contract dan perjanjian, misalnya perjanjian RI dengan RRC lowmaking treaty mengenai kewarganegaraan. b. Law Making Treaty, yaitu perjanjian yang akibat-akibatnya menjadi dasar dan kaidah hukum internasional, misalnya Konvensi Hukum Laut tahun 1958, Konvensi Wina tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan Konvensi Jenewa tahun 1949 tentang Perlindungan Korban Perang. Sebutkan tahap 1. Tahap Perundingan (negotiation) pembuatan 2. Tahap Penandatangan (signature) perjanjian 3. Tahap Ratifikasi (ratification) internasional! Sebutkan 3 hal 1. Telah tercapai tujuan dari perjanjian. penyebab 2. Masa beraku perjanjian sudah habis. berakhirnya 3. Salah satu pihak peserta perjanjian perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian internasional! itu. 4. Adanya persetujuan dari peserta-peserta untuk mengakhiri perjanjian itu. 5. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian lama. 6. Syarat pengakhiran perjanjian sesuai dengan ketentuan perjanjian itu sudah dipenuhi. 7. Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan diterima oleh pihak lain.


Skor Betul : 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

Betul : 1 = 50 2= 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100 Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

7



Mutu presentasi

Penguasaan materi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

Indikator Sikap Kerja sama

No

Pembagian tugas

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan . Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi





8



: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke lima dan ke enam : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit ) : 4. Menganalisis Hubungan Internasional dan organisasi internasional : 4.3 Menganalisis Fungsi perwakilan diplomatik

A. INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian politik luar negeri 2. Menyebutkan landasan hukum politik luar negeri 3. Menjelaskan pedoman politik luar negeri 4. Menjelaskan prinsip politikLuar negeri RI 5. Menguraikan pelaksanaan politik luar negeri 6. Menyebutkan tujuan perwakilan luar negeri di negara lain 7. Menganalisis sebab-sebab berakhirnya perwakilan diplomatik 8. Menganalisis sahnya perwakilan konsuler 9. Membandingkan perwakilan diplomatik dengan konsuler B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian politik luar negeri 2. Menyebutkan landasan hukum politik luar negeri 3. Menjelaskan pedoman politik luar negeri 4. Menjelaskan prinsip politik luar negeri RI 5. Menguraikan pelaksanaan politik luar negeri 6. Menyebutkan tujuan perwakilan luar negeri di negara lain 7. Menganalisis sebab-sebab berakhirnya perwakilan diplomatik 8. Menganalisis sahnya perwakilan konsuler 9. Membandingkan perwakilan diplomatik dengan konsuler C. MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : C. POLITIK LUAR NEGERI RI 1. Pengertian Politik Luar negeri 2. Landasan hukum pelaksanaan politik luar negeri Indonesia 3. Tujuan politik luar negeri 4. Pedoman perjuangan politik luar negeri 5. Prinsip-prinsip pokok politik luar negeri Indonesia 6. Pelaksanaan politik luar negeri PERTEMUAN KEDUA : D. PERWAKILAN NEGERA RI DI LUAR NEGERI 1. Kementerian luar negeri 2. Perwakilan Diplomatik 3. Perwakilan Konsuler 4. Perwakilan Organisasi Internasional Hadi Abdul Aziz Kammis, SH RPP Pend. Kewarganegaraan - XI / II MAN KALABAHI

9

D. STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab Model pembelajaran : GROUP INVESTIGATION E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan AWAL

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

15 1. Melakukan presensi dan apresiasi menit 2. Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran 3. Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami tentang fungsi perwakilan diplomatik

4. Melakukan appersepsi terhadap materi pembelajaran 5. Menyampaikan topik diskusi 6. Memotivasi siswa agar aktif dlm diskusi INTI

EKSPLORASI : 60 1. Informasi terkini dari peranan dan keeradaan perwakilan menit Diplomatik dari berbagai sumber 2. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas 3. Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi pembelajaran dari buku sumber 4. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersamasama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema perwakilan diplomatik 2. Membuat laporan hasil kerja kelompok 3. Tiap kelompok secara bergilir tampil menyajikan tugas kelompoknya dengan ditanggapi oleh kelompok lainnya dalam batas waktu yang telah disepakati 4. Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertanyaan tersebut pada kelompok lainnya. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi kelas 3. Memberi apresiasi terhadap setiap kelompok yang Aktif 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok

PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap hasil diskusi 15 menit 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di

-

rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya


10

F. Alat ( Bahan ) G. Sumber Belajar


H. Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No

1.

2.

Pertanyaan (Pertemuan Pertama) Jelaskan arti politik luar negeri Indonesia menurut Rensra 1984 -1989! Jelaskan makna politik bebas dan aktif yang di anut oleh Indonesia!

Jawaban

Skor

suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional

Betul : 100

Bebas Artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan raksasa dunia secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan Barat dengan liberalnya). Aktif Artinya dalam politik luar negeri kita senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif memperjuangkan ketertiban dan keadilan sosial dunia. Pasal 11 ayat 1 UUD 1945 : “ Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain Pasal 13 UUD 1945 menyebutkan bahwa: a. Presiden mengangkat duta dan konsul. b. Dalam hal mengangkat duta; Presiden memperhatikan pertimbangan DPR. c. Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Negara kita menjalani politik damai. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri masing-masing. Negara kita memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internsional untuk menjamin perdamaian yg kekal. Negara kita berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB. Negara kita dalam lingkungan PBB berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan bangsabangsa yang masih dijajah, sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional tdk akan tercapai.

Betul : 1 = 50 2= 100

-

-

3.

4.

Sebutkan 2 pasal dalam UUD 1945 yang menjadi landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia!

1.

Sebutkan 3 dari 6 prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia!

1) 2)

2.

3)

4) 5)

6)


Betul : 1 = 50 2= 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

11

5

Sebutkan 2 contoh pelaksanaan politik luar negeri yang pernah dilakukan Indonesia!

No

Pertanyaan (Pertemuan Kedua) Sebutkan salah satu fungsi departemen luar negeri Indonesia berdasarkan UU no 39 tahun 2008 tentang kementerian Negara!

1.

2.

Sebutkan salah satu tugas dari perwakilan diplomatik!

1) Pembentukan ASEAN yang diprakarsai oleh pemimpin Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. 2) Pengesahan Konvensi Inter-nasional tentang Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial 1965, dengan dikeluar-kannya Undang-Undang No. 29 Tahun 1999. Jawaban

1.

2. 3. 4. 5.

1.

2.

3. 4.

3.

4.

5

Sebutkan tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik berdasarkan kongres Aachen tahun 1918! Sebutkan 2 hak kekebalan yang dimiliki oleh korps perwakilan diplomatik!

Jelaskan makna perwakilan konsuler!

1) 2) 3) 4) 5)

Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri; Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya; Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya; Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden. Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara dengan pemerintah asing. Mengadakan perundingan ttg masalah yang dihadapi kedua negara dan berusaha untuk menyelesaikannya. Mengurus kepentingan negara serta warga negaranya di negara lain. Apabila dianggap perlu, dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, pemberian paspor, dsb. Duta Besar ( Ambassador) Duta (Gerzant) Menteri Presiden (Minister President) Kuasa Usaha (Charge D’affair), Atase-atase,

a.

Hak Ekstra teritorialitas, hak kekebalan dalam daerah perwakilan seperti daerah kedutaan besar, daerah kedutaan termasuk halaman dan bangunannya dimana terpancang bendera dan lambang negara itu. b. Hak Kekebalan atau Kebebasan Korps Diplomatik, setiap anggota korps diplomatik harus tunduk kepada hukum dan peraturan kepolisian setempat namun tidak dapat dituntut dimuka pengadilan. Perwakilan Konsuler adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan non politik dengan negara lain.

Betul : 1 = 50 2=100

Skor

Betul : 100

Betul : 100

Betul : Berurut an 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5= 100 Betul : 1 = 50 2 = 100

Betul : 100



12


Mutu presentasi

Penguasaan materi

Nama Siswa

Kerja sama

No

Tenggang rasa

Indikator Sikap

Tangung jawab

Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan . Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

Pembagian tugas

4.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5






13



A.

INDIKATOR 1. 2. 3. 4. 5.

B.

Menceritakan secara singkat sejarah awal terbentuknya PBB Menyebutkan azas organisasi PBB Menyebutkan tujuan organisasi PBB Menganalisis lembaga PBB yang bertugas menangani persengketaan antar bangsa Menceritakan peranan PBB terhadap perdamaian Indonesia pada masa revolusi fisik

TUJUAN PEMBELAJARAN Kompetensi yang harus dicapai siswa dalam peremuan ini, siswa mampu : 1. 2. 3. 4. 5.

C.

: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke tujuh : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit ) : 4. Menganalisis hub. internasional & Organisasi Internasional :4.4 Mengkaji peranan oraganisasi internasional dlm meningkatkan perdamaian dan Hubungan Internasional

Menceritakan secara singkat sejarah awal terbentuknya PBB Menyebutkan azas organisasi PBB Menyebutkan tujuan organisasi PBB Menganalisis lembaga PBB yang bertugas menangani persengketaan antar bangsa Menceritakan peranan PBB terhadap perdamaian Indonesia pada masa revolusi fisik

MATERI PEMBELAJARAN E. ORGANISASI INTERNASIONAL Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) 1. Sejarah singkat PBB 2. Azas organisasi PBB 3. Tujuan PBB 4. Organ-organ utama PBB 1) Majelis Umum (General Asembly) : 2) Dewan Keamanan PBB (Security Council) : 3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) : 4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council) : 5) Mahkamah Internasional. 6) Sekretariat (Secretariat) : ASEAN (Association of South East Asian Nations) A. Tujuan ASEAN B. Struktur ASEAN :

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN - Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri - Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : GROUP INVESTIGATION


14

E.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kegiatan pembelajaran AWAL 1. Melakukan presensi dan apresiasi 2. Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran 3. Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya peranan Organisasi Internasional dalam mewujudkan perdamaian dunia 4. Melakukan appersepsi terhadap materi pembelajaran 5. Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok 6. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi INTI EKSPLORASI : 1. Informasi terkini dari Organisasi Internasional, berdasarkan pemberitaan di media cetak dan elektronika 2. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas 3. Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi pembelajaran: Organisasi Internasional dari buku sumber 4. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada

Waktu 15 menit

60 menit

ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema oraganisasi internasional (PBB dan ASEAN) 2. Membuat laporan hasil kerja kelompok 3. Tiap kelompok secara bergilir tampil menyajikan tugas kelompoknya dengan ditanggapi oleh kelompok lainnya dalam batas waktu yang telah disepakati 4. Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertanyaan tersebut pada kelompok lainnya.

PENUTUP

KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi dibawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok 15 1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri menit 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya - Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya


15

F. G. H.


: Spidol, White board : Buku Pend. Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.

Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No 1.

Pertanyaan Sebutkan 5 negara yang memprakarsai berdirinya PBB!

Jawaban PBB diprakarsai oleh 5 negara yaitu Amerika serikat, Inggris, Rusia, Cina dan Prancis.

2.

Jelaskan secara singkat 4 asas PBB!

3.

Sebutkan 2 dari 4 tujuan PBB!

4.

Sebutkan organ-organ utama PBB!

5

Sebutkan 2 dari 6 tujuan ASEAN!

1) Sovereign eqity, yaitu prinsip persamaan kedaulatan dari semua anggotanya. 2) Good faith, yaitu semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB. 3) Peaceful Means, yaitu semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, kemanan dan keadilan. 4) Non-use of force, yaitu Dalam hubunganHubungan Internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain. 1) Menjaga perdamaian dunia 2) Mengembangkan persahabatan antar bangsa 3) Membantu masyarakat dunia lebih sejahtera, memberantas kemiskinan, buta aksara, penyakit menular, menghentikan pengrusakan lingkungan dan penghormatan HAM. 4) Menjadi pusat bangsa –bangsa dalam pencapaian tujuan PBB di atas. 1) Majelis Umum (General Asembly) 2) Dewan Keamanan PBB (Security Council) 3) Dewan Ekonomi dan Sosial Economic and Social Council) 4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5) Mahkamah Internasional 6) Sekretariat (Secretariat) 1. Memepercepat peetumbuhan ekonomi, soaial dan budaya dfi kawasan asia tenggara. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabiloitas regional dan saling mengjhormati. 3. Meningkatkan kerjasama dalam masalah yang menyangkut kepentingan beresama bidang ekonomi, sosial budaya, tekhnik, & pengetahuan. 4. Saling memberi bantuan dalam bentuk saran latihan dan penelitian. 5. Bekerjasama dalam dalam penggunaan pertanian dan industry, perbaikan tarap hidup rakyat. 6. Membina kerjasama dengan organisasi dunia lainnya.


Skor Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5 =100 Betul : 1 = 25 2 = 50 3 = 75 4 =100

Betul : 1 = 50 2 =100

Betul : 1 = 15 2 = 30 3 = 45 4 = 60 5 = 80 6 = 100 Betul : 1 = 50 2 = 100

16

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --------------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal 4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan . Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :


Mutu presentasi

Penguasaan materi

Tenggang rasa

Tangung jawab

Nama Siswa

Kerja sama

No

Pembagian tugas

Indikator Sikap

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi





17



: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke delapan : 2 Jam Pelajaran ( 2 X 45 Menit ) :4. Menganalisis hub. Internasional dan Organisasi Internasional :4.4 Menghargai kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia

A.

INDIKATOR 1. Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi Indonesia 2. Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi dunia internasional

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Dalam pertemuan ini siswa mampu : 1. Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi Indonesia 2. Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi dunia internasional

C.

MATERI PEMBELAJARAN MANFAAT KERJASAMA DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN - Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri - Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : GROUP INVESTIGATION

E.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kegiatan pembelajaran AWAL 1. Melakukan presensi dan apresiasi 2. Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran 3. Memberikan motivasi belajar mengenai manfaat kerjasama dan perjanjian internasional bagi Indonesia 4. Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan 5. Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok 6. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi karena selalu diamati

Waktu 15 menit

INTI

60 menit

EKSPLORASI : 1. Informasi terkini dari manfaat pelaksanaan kerjasama internasional agi Indonesia, dari berbaai pemberitaan di media cetak dan elektronika 2. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas Hadi Abdul Aziz Kammis, SH RPP Pend. Kewarganegaraan - XI / II MAN KALABAHI

18

3. Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi manfaat kerjasama dan perjanjian internasional dari buku sumber 4. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema manfaat kerjasama dan perjanjian internasional 2. Membuat laporan hasil kerja kelompok 3. Tiap kelompok secara bergilir tampil menyajikan tugas kelompoknya dengan ditanggapi oleh kelompok lainnya dalam batas waktu yang telah disepakati 4. Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertantaan tersebut pada kelompok lainnya. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi

15 menit

2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan -

F. G.

H.


di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

: Spidol, White board : Buku Pen. Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.

Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dlm bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu


19

3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : NO 1.

PERTANYAAN Sebutkan dua contoh manfaat kerjasama internasional yang dirasakan oleh Indonesia!

1. 2. 3.

4.

2.

Sebutkan 2 peran aktif yang menunjukan sikap positif bangsa Indonesia terhadap kerja sama internasional!

1. 2.

3.

4.

5.

JAWABAN Pengembalian Irian barat oleh PBB dari tangan belanda ke RI tahun 1962 Pengakuan kedaulatan RI oleh belanda melalui KMB tanggal 27 Desember 1949. Dewan Keamanan PBB menghentikan Agresi Militer Belanda I atas usul India dan Australia. Perundingan Indonesia Belanda melalui Jasa baik KTN (komisi Tiga Negara) untuk menghentikan pendudukan belanda di Indonesia. Memperkenalkan kebudayaan nasional Berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan & keadilan Kemampuan antisipasi dan penyesuaian terhadap perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia melalui jalur diplomasi disertai dengan pendekatan yang tepat sesuai denan kepentingan nasional Penggalangan dan pemupukan solidaritas, kesatuan, dan sikap kerjasaa di antara Negara-negara berkembang maupun Negara maju melalui Organisasi Internasional seperti ASEAN, OKI, GNB dan PBB. Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui pedagan ekspor dan impor, tukar menukar IPTEK dan teknologi

SKOR Betul : 1 = 50 2 =100

Betul : 1 = 50 2 =100

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --------------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal 4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan .


Mutu presentasi

Penguasaan materi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

No

Kerja sama

Indikator Sikap

Pembagian tugas

Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

1 2 Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi





20



: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke Sembilan dan ke sepuluh : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit ) : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional : 5.1 Mendeskripsikan system hukum dan peradilan internasional

A.

INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian HI 2. Menjelaskan pembagian HI 3. Menyebutkan azas HI 4. Menyebutkan sumber HI 5. Menyebutkan subyek HI 6. Mengidentifikasikan lembaga peradilan internasional 7. Menguraikan proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional 8. Menjelaskan hubungan hukum internasional dengan hukum nasional

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah dalam pertemuan ini siswa harus mampu : 1. Menjelaskan pengertian HI 2. Menjelaskan pembagian HI 3. Menyebutkan azas HI 4. Menyebutkan sumber HI 5. Menyebutkan subyek HI 6. Mengidentifikasikan lembaga peradilan internasional 7. Menguraikan proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional 8. Menjelaskan hubungan hukum internasional dengan hukum nasional

C.

MATERI PEMBELAJARAN SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL A. Makna hukum dan Peradilan Internasional 1. Pengertian hukum internasional 2. Pembagian Hukum Internasional 3. Azas-azas Hukum Internasional 4. Sumber Hukum Internasional 5. Subjek Hukum Internasional 6. Lembaga Peradilan Internasional 7. Hubungan hukum nasional dan hukum internasional

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri Metode Pembelajara : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab Model pembelajaran : ARTIKULASI


21

E.


1. 2. 3. 4. 5. 6.

INTI

Kegiatan pembelajaran Melakukan presensi dan apresiasi Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami system hukum dan peradilan internasional Melakukan appersepsi terhadap materi pembelajaran Menyampaikan topik diskusi kelompok Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi

EKSPLORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Hukum Internasional 2. Setiap kelompok kecil saling menceritakan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru. 3. Menugaskan siswa secara bergiliran untuk menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya.

Waktu 15 menit

60 menit

ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Hukum Internasional 2. Setiap kelompok kecil saling menceritakan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru. 3. Menugaskan siswa secara bergiliran untuk menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang aktif 4. teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang minggu depannya - Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan KD yang akan dibahas minggu depannya

F. G.


15 menit



22

H.

Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No Pertanyaan 1. Jelaskan pengertian hukum internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja!

Jawaban Mochtar lKusumaatmadja, Hukum internasional adalah “keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan/persoalan yang elintasi batas negara dengan negara, negara dengan subjek hukum lain bukan negara serta antara subjek hukum lain bukan negara”.

Skor Betul : 100

2.

Sebutkan 2 dari 7 azas hukum internasional menurut Resolusi MU PBB no 2625 tahun 1970 !

Betul : 1= 50 2= 100

3.

Sebutkan 4 sumber hukum internasional menurut pasal 38 piagam mahkamah internasional tahun 1920! Sebutkan 6 sujek hukum internasional!

Menurut Resolusi majelis Umum PBB No. 2625 tahun 1970, ada tujuh asas, yaitu : 1) Setiap Negara tidak melakukan ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan kemerdekaan Negara lain. 2) setiap Negara harus menyelesaikan masalah internasional dengan cara damai, 3) Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri Negara lain, 4) Negara wajib menjalin kerjasama dengan Negara lain berdasar pada piagam PBB, 5) Asas persaman hak dan penentuan nasib sendiri. 6) Asas persamaan kedaulatan dari Negara, 7) Setiap Negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajibannya, pemenuhan kewajiban itu harus sesuai dengan ketentuan hukum internasional. 1) Perjanjian Internasional (traktat), 2) Kebisaaan Internasional yang diterima sebagai hukum, 3) Asas-asas hukum umum yang diakui oleh bangsa beradab, 4) Keputusan-keputusan hakim dan ajaran para ahli hukum Internasional. 1) 2) 3) 4) 5) 6)

Betul : 1= 15 2= 30 3= 45 4= 60 5= 80 6= 100 Betul : 100

4.

5

Sebutkan fungsi mahkamah inernasional!

Negara, Tahta Suci (Vatikan) Roma Italia, Palang Merah Internasional, Organisasi Internasional, Orang persorangan (Individu), Pemberontak dan pihak yang bersengketa Fungsi Mahkamah Internasional adalah untuk menyelesaikan kasus-kasus persengketaan internasional yang subyeknya adalah negara.

Betul : 1= 25 2= 50 3= 75 4= 100

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --------------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal Hadi Abdul Aziz Kammis, SH RPP Pend. Kewarganegaraan - XI / II MAN KALABAHI

23

4.

Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan .


Mutu presentasi

Penguasaan materi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

Indikator Sikap Kerja sama

No

Pembagian tugas


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10






24



: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke sebelas : 4 Jam Pelajaran ( 2 X 45 Menit ) : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional : 5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara Penyelesaian oleh mahkamah internasional

A.

INDIKATOR 1. Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya sengketa internasional 2. Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah-masalah (sengketa) internasional 3. Menguraikan prosedur atau mekanisme penyelesaian masalah (pertikaian) internasional

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa mampu : 1. Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya sengketa internasional 2. Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah-masalah (sengketa) internasional 3. Menguraikan prosedur atau mekanisme penyelesaian masalah (pertikaian) internasional

C.

MATERI PEMBELAJARAN B. Sengketa Internasional 1. Sebab-sebab sengketa internasional 2. Penyelesaian sengketa internasional

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : ARTIKULASI

E.


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kegiatan Pembelajaran Waktu 15 Melakukan presensi dan apresiasi menit Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami penyebab sengketa internasional dan cara penyelesaiannya Melakukan apersepsi terhadap materi pembelajaran Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi


25

INTI

EKSPLORASI 1. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil 2-3

60 menit

orang

2. Menunjuk satu siswa dari setiap pasangan untuk menceritakan materi yang diberikan oleh guru kepada pasangannya 3. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada. ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Sengketa Internasional 2. Setiap kelompok kecil saling menceritakan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru. 3. Menugaskan siswa secara bergiliran untuk menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya. KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok PENUTUP

1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap 15 hasil diskusi

menit

2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan -

F. G. H.


di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya


Penilaian 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut : - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut :


26

No 1.

Pertanyaan Apa yang dimaksud denan sengketa internasional?

2.

Sebutkan 3 sebab terjadinya sengketa internasional!

3.

Sebutkan 5 cara penyelesaian sengketa internasional secara damai!

4.

Sebutkan 5 cara penyelesaian sengketa internasional denan cara kekerasan!

Jawaban Sengketa internasional (International despute), adalah perselisihan yang terjadi antara Negara dengan Negara, Negara dengan individu-individu, atau Negara dengan lembaga internasional yang menjadi subyek hukum internasional. Sebab-sebab sengketa internasional : 1) Salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya dalam mperjanjiann internasional. 2) Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian internasional 3) Perebutan sumber-sumber ekonomi 4) Perebutan pengaruh ekonomi, politik, atau keamanan regional dan internasional. 5) Adanya intervensi 6) Penghinaan terhadap harga diri bangsa. Penyelesaian secara damai, meliputi : 1. Arbitrase, 2. Penyelesaian Yudisial, 3. Negosiasi, 4. Jasa-jasa baik atau mediasi, 5. Konsiliasi, 6. Penyelidikan, 7. Penyelesian PBB, 1. Perang dan tindakan bersenjata non perang, 2. Retorsi, 3. Tindakan-tindakan pembalasan, 4. Blokade secara damai. 5. Intervensi (campur tangan),

Skor Betul : 100

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100

Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100

Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100



Penguasaan materi Mutu presentasi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

No

Kerja sama

Indikator Sikap

Pembagian tugas

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan. Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

1 2 3 4 5 Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi





27


NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEM PROGRAM TAPEL PERTEMUAN Ke ALOKASI WAKTU Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A.

: MAN KALABAHI : KEWARGANEGARAAN : XI / II : IPA IPS BAHASA AGAMA : 2011/2012 : ke dua belas : 2 Jam Pelajaran ( 2 X 45 Menit ) : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional : 5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

INDIKATOR 1. Mengidentifikasi sistematika keputusan mahkamah internasional 2. Menyebutkan prinsip penyelesaian sengketa internasional secara damai berdasarkan Deklarasi Manila no. A/RES/37/10 tertanggal 15 nopember 1982

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN Dalam pertemuan ini siswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi sistematika keputusan mahkamah internasional 2. Menyebutkan prinsip penyelesaian sengketa internasional secara damai berdasarkan Deklarasi Manila no. A/RES/37/10 tertanggal 15 nopember 1982

C.

MATERI PEMBELAJARAN C. Mahkamah Internasional 1. Mekanisme kerja MI 2. Keputusan MI

D.

STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN -

E.

Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab Model pembelajaran : STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS


INTI

Kegiatan pembelajaran 1. Melakukan presensi dan apresiasi 2. Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran 3. Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya pemahaman atas peranan MI 4. Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan 5. Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok 6. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi EKSPLORASI : 1. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas 2. Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi pembelajaran budaya politik dari buku sumber


Waktu 15 menit

60 menit

28

3. Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema Mahkamah Internasional 2. Guru menyajikan pelajaran dilanjutkan dengan memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok 3. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

PENUTUP

KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi dibawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok 1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya - Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

15 menit

F.

Alat ( Bahan )

: Spidol, White board

G.

Sumber Belajar

: Buku Pend. Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira,

H.

Penilaian

& Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan. 1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu 3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut : No 1.

Pertanyaan Sebutkan mekanisme normal MI dalam penyelesaian sengketa internasional!


Jawaban Skor Mekanisme Normal : Betul : a. Penyerahan perjanjian khusus yng berisi 100 tdentitas para pihak dan pokok persoalan sengketa. b. Pembelaan tertulis, berisi fakta, hukum yang relevan, tambahan fakta baru, penilakan atas fakta yang disebutkan dan berisi dokumen pendukung.

29

c. Presentasi pembelaan bersifat terbuka dan

2.

Sebutkan 1 contoh penyelesaian sengketa internasional oleh MI atas sengketa yang dialami oleh Indonesia!

umum atautertutup tergantung pihak sengketa. d. Keputusan bersifat menyetujui dan penolakan. 1. Indonesia dengan Malaysia terhadap kasus Betul : Pulau sipadan dan Ligitan, dan Mahkamah 100 internasional memenangkan pihak Malaysia pada ahun 2003. Malaysia adalah pemilik ke dua pulau tersebut. Indonesia menghormati keputusan tersebut. 2. Kasaus Timor TImur diselesaikan secara Internasional dengan referendum. Dan sejak tahun 1999 Timor-Timur berdiri sebagai sebuah Negara bernama Republik Tomor Lorosae /Timor Leste.

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --------------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal 4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan .


Penguasaan materi Mutu presentasi

Tenggang rasa

Nama Siswa

Tangung jawab

No

Kerja sama

Indikator Sikap

Pembagian tugas


1 2 3 4 5 Mengetahui, Kepala MAN Kalabahi





30