Kelas : VII. Semester ganjil. SEJARAH NABI MUHAMMAD. BAB . Nasab
Rasulullah ... 8. Memahami Sejarah Nabi Muhammad. Membiasakan perilaku
terpuji. 8.
SEJARAH NABI MUHAMMAD
BAB
8
Standar Kompetensi : 8. Memahami Sejarah Nabi Muhammad Membiasakan perilaku terpuji Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW massa periode Mekah 8.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad untuk semua manusia dan bangsa
Kelas : VII Semester ganjil
.
A. MATERI POKOK
Nasab Rasulullah SAW Beliau adalah Abu al-Qasim Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdimanaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaima bin Mudrikah bin Ilyas bin bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya’rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim “Kekasih Allah” (alaihima as-salam) bin Tarih atau Azar bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh (alaihis salam) bin Lamk bin Mutusyalkh bin Akhnukh –yaitu Nabi Idris keturunan Nabi Adam yang pertama menjadi nabi dan yang menulis dengan pena– bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam alaihissalam. Nasab ini disebutkan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah satu riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Yang dimaksud Quraisy adalah putra Fihr bin Malik atau an-Nadhr bin Kinanah. Ibu Rasulullah saw. Ibunya adalah Aminah binti Wahb bin Abdimanaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib. A. Sejarah Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad saw lahir pada hari senin, tangal 12 Rabiul Awwal, tahun gajah (Fiil) disebut dengan tahun gajah, karena saat kelahirannya pasukan gajah dibawah pimpinan Raja Abraha datang ke Mekah untuk menghancurkan Ka’bah.bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Beliau lahir di dusun Bani Hasyim di kota Mekkah.Ibunya bernama Siti Aminah dan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Saat Nabi Muhammad saw berusia 6 tahun, Siti Aminah mengajak putranya berziarah kemakam ayahnya dan akan diperkenalkan kaepada sanaksaudaranya.disat akan kembali lagi ke Mekah Aminah meninggal dunia dimakamkan di dusun Abwa., selanjutnya Nabi Muhammad di asuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Keadan tinggal dengan kakeknya tidak berlangsung lama kemudian kakenya meninggal dunia dalam usia 80 tahun.dan akhirnya Nabi muhammad tinggal bersama pamanya Abu Thalib. Selama dalam asuhan Abu Thalib, Nabi Muhammad saw banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi kehidupan kelak diantaranya : Pendidikan Agama Islam SMP Kelas VII Semester 1/mgmp pai-kota bogor
a. b. c. d. e.
Nabi diajari cara mengembala Nabi diajari cara berdagang Nabi menjadi Prajurut Perang Fijar Nabi menjadi Anggota Hilful Fudhul Nabi menjadi solusi Perselisihan dalam Peristiwa Hajar Aswad.
B. Misi Nabi Muhamad saw 1. Nabi Muhammad Rahmat bagi Seluruh Alam Misi Rasulullah sebagai Rahmat bagi Alam Semesta, Pembawa Kedamaian, Kesejahteraan, dan Kemajuan Masyarakat, sebagaimana Firman Allah dalam Al Quran : ∩⊇⊃∠∪ šÏϑn=≈yèù=Ïj9 ZπtΗôqy‘ ωÎ) š≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ Artinya : dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.( Q.S.Al-Anbiyah : 107 ) Ketika cahaya tauhid padam di muka bumi, maka kegelapan yang tebal hampir saja menyelimuti akal. Disana tidak tersisa orang-orang yang bertahid kecuali sedikit dari orangorang yang masih mempertahankan nilai-nilai ajaran tauhid. Maka Allah SWT berkendak dengan rahmat-Nya yang mulia untuk amengutus seseorang raul yang membawa arjaran langit untuk menghairi penderitaan di tengah-atengah kehidupan. Dan ketika malam ,emcekam, datanglah matahari para nabi. Kedatangan Nabi tersebut sebagai bukti terkabulnya do’a Nabi Ibrahim as kekasih Allah SWT, dan sebagai bukti kebenaran berita gembira yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Allah SWT menyampaikan salawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang mukmim bershalawat kepadanya sebagi bentuk penghormatan. Allah berfirman :
