SELEKSI DAN PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA ...

83 downloads 1224 Views 18KB Size Report
SELEKSI DAN PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA. TRANSISI SUMBER DAYA MANUSIA. Pencarian tes seleksi yang bermanfaat. Macam-macam tes ...
SELEKSI DAN PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA TRANSISI SUMBER DAYA MANUSIA. Pencarian tes seleksi yang bermanfaat. Macam-macam tes dalam seleksi tenaga kerja: tes kejujuran, tes loyalitas, tes kepribadian, tes keahlian yang dimiliki, tes kepemimpinan, tes genetika, tes obat-obatan terlarang dan tes kecenderungan seseorang untuk melakukan kecelakaan kerja. Kecenderungan penggunaan tes-tes memberi kesan bahwa semakin banyak perusahaan tenaga kerja yang potensial. tes-tes tersebut merupakan salah satu bagian dari proses pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk seleksi yang efektif bagi teanaga kerja. “Menyeleksi tenaga kerja yang kompeten seperti menaruh uang di bank” Seleksi adalah proses pemilihan individu-individu yang memiliki kualifikasi yang relevan untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi. Kecocokan antara pelamar organisasi mempengaruhi baik kesediaan perusahaan untuk membuat penawaran kerja dan juga kesediaan pelamar menerima pekerjaan tersebut. Menempatkan seseorang ke posisi yang sesuai disebut penempatan. Pentingnya seleksi pekerjaan yang efektif: • •

“ Pelatihan yang baik tidak akan memperbaiki seleksi buruk”. “Jika anda tidak merekrut orang yang tepat, kompetitor anda akan melakukannya”.

Alasan-alasan pelamar kerja dipilih atau di tolak: 1. Keahlian kerja dan motivasi. 2. Keahlian membaca dan menulis. 3. Pengalaman kerja pelamar. 4. Tes obat- obatan terlarang. 5. Keahlian verbal. 6. Keahlian matematika. SIFAT DARI SELEKSI. Analisis pekerjaan dapat myediakan dasar untuk mengidentifikasikan pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang sesuai jika dilakukan dengan benar. Alternatif-alternatif srategi seleksi Pekerjaan/ orang yang paling sesuai dengan pengunaan preditor-preditor umum untuk seleksi digunakannya pengetahuan, keahlian dan kemampuan untuk seleksi ketika: • Tenaga kerja baru akan dimonitor • Para tenaga kerja bekerja secara secara ketat sehingga permasalahan independen, memiliki tingkat otonomi dalam kinerja kerja akan terlihat jelas. yang tinggi dan struktur yang rendah, yang membutuhkan sifat berhati-hati • Penerapan pengetahuan, keahlian dan untuk mencapai keberhasilan. kemampuan ke lingkungan kerja lebih penting dari pada apa yang dipelajari • KSAs yang dipelajari dilingkungan