TIK (Materi bidang studi) - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 115 ...

48 downloads 6988 Views 9MB Size Report
materi pokok PLPG juga luas, maka sajian dalam buku ini diupayakan dapat membekali ... Materi bahan ajar ini disusun sedemikian rupa agar dapat digunakan ...
MODUL PLPG

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU dan UNIVERSITAS NEGERI MALANG Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 115 2013

KATA PENGANTAR Buku ajar dalam bentuk modul yang relatif singkat tetapi komprehensif ini diterbitkan untuk membantu para peserta dan instruktur dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Mengingat cakupan dari setiap bidang atau materi pokok PLPG juga luas, maka sajian dalam buku ini diupayakan dapat membekali para peserta PLPG untuk menjadi guru yang profesional. Buku ajar ini disusun oleh para pakar sesuai dengan bidangnya. Dengan memperhatikan kedalaman, cakupan kajian, dan keterbatasan yang ada, dari waktu ke waktu buku ajar ini telah dikaji dan dicermati oleh pakar lain yang relevan. Hasil kajian itu selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan demi semakin sempurnanya buku ajar ini. Sesuai dengan kebijakan BPSDMP-PMP, pada tahun 2013 buku ajar yang digunakan dalam PLPG distandarkan secara nasional. Buku ajar yang digunakan di Rayon 115 UM diambil dari buku ajar yang telah distandarkan secara nasional tersebut, dan sebelumnya telah dilakukan proses review. Disamping itu, buku ajar tersebut diunggah di laman PSG Rayon 115 UM agar dapat diakses oleh para peserta PLPG dengan relatif lebih cepat. Akhirnya, kepada para peserta dan instruktur, kami sampaikan ucapan selamat melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Semoga tugas dan pengabdian ini dapat mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar menjadi guru dan pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami menyampaikan banyak terima kasih.

Malang, Juli 2013 Ketua Pelaksana PSG Rayon 115

Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M. Pd NIP 19541006 198003 1 001

BAHAN AJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Oleh Drs. Zulhendra, M.Kom. Bahan Pendidikan dan Latihan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan akal pikiran dan kesempatan untuk menyelesaikan revisi bahan ajar ini sehingga dapat dihadirkan kehadapan khalayak pembaca terutama peserta diklat Sertifikasi Guru yang menjadi sasaran pembuatannya. Bahan ini diharapkan berguna bagi guru peserta sertifikasi dan para pengajar bidang studi ilmu komputer, teknik informatika maupun sistem infomasi lainnya, dan pemakai komputer secara umum. Bahan ajar ini memperkenalkan dan mengurai tentang komputer dan teknik informatika, mulai dari sejarah, konsep dasar, tata cara penggunaan berbagai aplikasi hingga penanganan masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh komputer dan informatika secara detil. Materi bahan ajar ini disusun sedemikian rupa agar dapat digunakan oleh orang yang ingin dan telah belajar atau bekerja dengan komputer. Terutama tentu saja guru komputer dan informatika di sekolah-sekolah, mulai dari SD, SLTP, MTs, SMU, MAN, dan SMK berbagai bidang. Materi diklat ini terutama bersumber dari bahan pengajaran KKPI di sekolah menengah umum dan kejuruan, terutama tentang perangkat lunak aplikasi-aplikasi perkantoran. Materi diklat ini disesuaikan dengan kisi-kisi materi kompetensi yang disusun oleh tim badan sertifikasi guru pusat (KemenDikbud). Berdasar masukan tim riviewer Modul PLPG Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemendikbud telah ditambah materi tentang Perangkat Lunak Paket Office. Sedangkan bahan ajar materi algortima pemrograman komputer dibuat menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal diramu berdasar pengalaman penulis mengajar mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Mata kuliah Struktur Data di jurusan Teknik Elektronika dan di Prodi Pendidikan Teknik Informatika FT UNP. Bahan ajar ini disajjikan sepraktis mungkin dan membahas faktor-faktor penting yang berkaitan dengan latihan yang dipraktikkan langsung. Namun tentu saja masih banyak kekurangannya yang mengharapkan saran perbaikan dari pembaca. Padang, Desember 2012 Penulis Zulhendra ii

PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN BAHAN AJAR 1.1. UNTUK PSERTA DIKLAT 1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui browsing ke internet. 2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : 2.1 . Unit komputer yang siap digunakan; 2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan; 2.3 . SOP dalam berbagai materi bahan ajar yang disampaikan. 2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal dan Internet. 2.5 . Berbagai software aplikasi yang akan digunakan dalam kegiatan pemelajaran. 3. Setiap bahan ajar mempunyai kaitan satu sama lain, terutama materi identifikasi komputer dan pengenalan periferal komputer dengan berbagai aplikasi perkantoran seperti aplikasi Pengolah Kata, aplikasi Lembar Sebar dan aplikasi Basis data. Aplikasi perkantoran ini berhubungan dengan mengoperasikan printer, menggunakan perangkat keras dan peranngkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar. 4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan materi diklat.

1.2. PERAN INSTRUKTUR Selanjutnya, peran instruktur dalam proses Pemelajaran adalah : 1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat; 2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan yang diharapkan;

iii

3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; 4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan; 5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian; 6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;

iv

DAFTAR ISI HALAMAN COVER ................................................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................................. PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN BAHAN AJAR ......................................... DAFTAR ISI ............................................................................................................

i ii iii v

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGOPERASIKAN KOMPUTER PERSONAL (PC) 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1.2. Prasyarat ................................................................................................................. 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar........................................................................... 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.5. Pre test ...................................................................................................................

1 1 1 2 3 3

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ........................................................................................ 2.1.Tujuan Belajar ......................................................................................................... 2.2. Konsep Dasar dan Cara Kerja Komputer .............................................................. 2.3. Komponen Sistem Komputer ................................................................................ 2.3.1. Perangkat keras (Hardware) ....................................................... ....................... 2.3.2. Perangkat lunak (Software) ............................................................................... 2.3.3. Brainware (Humanware) ................................................................. .................. 2.3.4. Teknologi Infomasi ................................................... ......................................... 2.4. Jenis Komputer .......................................................... ........................................... 2.5. Perbandingan Performance Komputer .................................. ................................ 2.6. Jenis-jenis Media Penyimpanan data .................................... ................................ 2.7. Soal-soal Latihan ...................................................................................................

4 4 4 4 5 7 10 10 10 11 11 12

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ........................................................................................ 3.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 3.2. Menjalankan komputer .......................................................................................... 3.2.1. Mempersiapkan penyalaan Komputer ................................................................ 3.2.2. Menyalakan Komputer........................................................................................ 3.3. Mengoperasikan PC ............................................................................................... 3.4. Mematikan Komputer (Shut down) ....................................................................... 3.5. Restart Komputer ................................................................................................... 3.6. Soal-soal ................................................................................................................

13 13 13 13 13 14 17 18 19

4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 4.1. Tujuan Belajar .......................................................................................................

20 20

v

4.2. Mempersiapkan Sistem Operasi dan pengenalan perintah Menu (Ikon) ............... 4.3. Mengelola jendela Aplikasi ................................................. ................................. 4.4. Pengelolaan Folder dan File .................................................................................. 4.5. Menggunakan Panel kendali ( Control Panel) ...................... ................................ 4.6. Soal-soal ................................................................................................................

20 21 22 28 31

5. KEGIATAN BELAJAR 4 ........................................................................................ 5.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 5.2. Pemahaman jaringan (Networking) Komputer ..................................................... 5.3. Perangkat Jaringan ................................................................................................ 5.4. Memasang Jaringan Sederhana ............................................................................. 5.4.1. Memasang Perangkat Keras Jaringan ................................................................ 5.4.1. Memasang Perangkat Lunak JAringan .............................................................. 5.5. Memeriksa Koneksi Ketersambungan PC pada jaringan Komputer ................... 5.6. Menggunakan Sumber Daya Bersama (Resouces Sharing)................................... 5.7. Soal-soal .................................................................................................................

32 32 32 33 34 34 35 37 40 51

MENGOPERASIKAN PERIFERAL KOMPUTER 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1 Deskripsi ................................................................................................................ 1.2 Prasyarat ................................................................................................................. 1.3 Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ........................................................................... 1.3.1 Untuk Peserta Diklat ........................................................................................... 1.3.2 Peran Instruktur Dalam Proses Pemelajaran ....................................................... 1.4 Tujuan Akhir ........................................................................................................... 1.5 Cek Kemampuan .................................................................................................... 1.5.1 Soal Teori ............................................................................................................ 1.5.2 Soal Praktek ........................................................................................................

52 52 46 53 53 53 54 54 54 54

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ...................................................................................... 2.1 Tujuan Belajar ........................................................................................................ 2.2 Periferal Komputer ................................................................................................. 2.3 Perangkat Output Printer ........................................................................................ 2.3.1 Jenis-Jenis Printer ............................................................................................... 2.3.2 Jenis Port pada Printer ........................................................................................ 2.4 Persiapan Pra Penyalaan Printer ............................................................................ 2.5 Mengoperasikan Printer ......................................................................................... 2.5.1 Mensetting Bentuk Pencetakan ........................................................................... 2.5.2 Mengatur Penggunaan Tinta ............................................................................... 2.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 1 ............................................................................. 2.7 Tugas Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................... 2.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 1 ...........................................................................

55 55 56 56 57 60 60 64 64 66 67 67 68

vi

2.8.1 Test Teori ......................................................................................................... 2.8.2 Test Ptraktek .......................................................................................................

68 69

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 3.1 Tujuan Pemelajaran ............................................................................................... 3.2 Pengenalan Scanner (Pemindai) ............................................................................ 3.3 Pra Pengoperasian Scanner .................................................................................... 3.4 Memindai (Scanning) Dokumen / Teks ................................................................. 3.4.1 Men-setting Scanner Dengan Mode OCR .......................................................... 3.4.2 Melakukan Scanning Dengan Mode OCR .......................................................... 3.4.2.1 Menambah Halaman Yang Akan Di Scan ....................................................... 3.4.2.2 Mengenal Antar Muka OmiPage ..................................................................... 3.4.2.3 Membaca Proof Halaman Yang Di Scan ......................................................... 3.4.2.4 Menyimpan Halaman Yang Di Scan ............................................................... 3.4.2.5 File Yang Dapat Dibuka Dengan Omni Page .................................................. 3.5 Memindai (Scanning) Gambar ................................................................................ 3.6 Rangkuman Pemelajaran 2 .................................................................................... 3.7 Tugas Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................... 3.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 2 ........................................................................... 3.8.1 Test Teori ......................................................................................................... 2.8.2 Test Praktek ........................................................................................................

70 70 70 70 72 72 75 76 76 77 78 78 78 82 82 82 82 83

MENGOPERASIKAN KOMPUTER PERSONAL ATAU PC DENGAN SISTEM DOS, MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX DAN OPERASI WINDOWS 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.5. Pretest ..................................................................................................................

84 84 85 85 86 86

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 2.2. Pengertian Sistem Operasi DOS ......................................................................... 2.3. Sistem Perintah DOS pada Komputer PC ............................................................ 2.4. Contoh Penggunaan Perintah DOS ..................................................................... 2.5. Menggunakan Perintah Eksternal ........................................................................ 2.6. Soal-soal ..............................................................................................................

87 87 88 89 90 95 105

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 3.1. Tujuan ..................................................................................................................

106 106

vii

3.2. Sejarah Linux ...................................................................................................... 3.3. Perbedaan Mendasar Linux ............................................................................... 3.4. Perbandingan Sistem Operasi Linux dan Sistem Operasi Lainnya ...................... 3.5. Distribusi Linux dan Aplikasinya ....................................................................... 3.6. Memulai Linux ..................................................................................................... 3.7. Memahami Layar Utama Linux ......................................................................... 3.8. Mematikan / Keluar dari Sistem Operasi Linux ................................................. 3.9. Soal-soal ..............................................................................................................

106 106 107 107 109 110 110 111

4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 4.2. Deskripsi ............................................................................................................. 4.3. Langkah Kerja Memulai Operasi Windows ........................................................ 4.4. Latihan ...............................................................................................................

112 112 112 115 123

MENGOPERASI PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR (SPREAD SHEET) 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 1.5.1. Soal Teori ...... .................................................................................................... 1.5.2. Soal Praktek ......................................................................................................

124 125 125 125 126 126 127 127

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 2.2. Mempersiapkan Perangkat Lunak Lembar Sebar ................................................ 2.2.1. Pengecekan Perangkat Lunak Lembar Sebar ................................................... 2.2.2. Menjalankan Perangkat Lunak Lembar Sebar .................................................. 2.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 ............................................................................. 2.4. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 2.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 .......................................................................... 2.5.1. Teori ................................................................................................................. 2.5.2. Praktek ..............................................................................................................

128 128 128 128 122 129 130 130 130 130

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 3.1. Tujuan .................................................................................................................. 3.2. Mengenal menu, membuat, membuka dan menyimpan file .................................. 3.2.1. Mengenal bagian-bagian lembar sebar ............................................................ 3.2.2. Membuat buku kerja baru .................................................................................

131 131 131 131 132

viii

3.2.3. Menyimpan buku kerja ...................................................................................... 3.2.4. Membuka buku kerja yang pernah disimpan ..................................................... 3.2.5. Menutup buku kerja ........................................................................................... 3.2.6. Keluar dari lembar sebar .................................................................................... 3.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 ............................................................................ 3.4. Tugas Kegiatan Belajar 2 ...................................................................................... 3.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 .......................................................................... 3.5.1. Teori .................................................................................................................. 3.5.2. Praktek .............................................................................................................

132 133 134 135 135 136 136 136 137

4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 4.2. Melakukan editing sederhana kolom dan baris ..................................................... 4.2.1. Mengenal petunjuk cell lembar sebar (cell pointer) ........................................ 4.2.2. Editing buku kerja ............................................................................................ 4.2.3. Mengubah isi data cell ....................................................................................... 4.2.4. Menghapus data ................................................................................................ 4.2.5. Mengeblok data .................................................................................................. 4.2.6. Mengatur format tampilan huruf ........................................................................ 4.2.7. Meratakan tampilan data .................................................................................... 4.2.8. Memformat data (tanggal dan angka) ................................................................ 4.2.9. Merubah Lebar kolom dan tinggi baris ............................................................. 4.2.10. Mengubah Tinggi Baris .................................................................................. 4.2.11 Membuat garis (border) dan Arsiran/warna (shading) ..................................... 4.2.12 Menyalin, menempel dan memindahkan data ................................................. 4.2.13. Membuat Angka Urut ..................................................................................... 4.2.14. Menggunakan Rumus dan Fungsi .................................................................... 4.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 ........................................................................... 4.4. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 4.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 3 .......................................................................... 4.5.1. Teori .......................................................................................................... 4.5.2. Praktek ..........................................................................................................

138 138 138 138 138 139 140 140 141 142 143 145 145 146 147 148 149 150 151 152 152 153

5. KEGIATAN BELAJAR 4 ....................................................................................... 5.1. Tujuan ................................................................................................................. 5.2. Mencetak Buku Kerja .......................................................................................... 5.2.1. Mengubah ukuran kertas .................................................................................... 5.2.2. Menentukan area pencetakan ........................................................................... 5.2.3. Mencetak dokumen ........................................................................................... 5.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4 ............................................................................ 5.4. Tugas Kegiatan Belajar 4 ....................................................................................... 5.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 4 ..........................................................................

154 154 154 155 155 156 156 156 156

ix

5.5.1. Teori ................................................................................................................. 5.5.2. Praktek ..............................................................................................................

156 157

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA. 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 1.3. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.4. Kompetensi ........................................................................................................... 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 1.5.1. Soal Teori ........................................................................................................ 1.5.2. Soal Praktek ....................................................................................................

158 158 158 159 159 159 159 159

2.KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 2.1. Tujuan ................................................................................................................. 2.2. Uraian Materi ....................................................................................................... 2.2.1. Memulai Microsoft Access ............................................................................... 2.2.2. Lembar Kerja Microsoft Access ....................................................................... 2.2.3. Membuka File Database .................................................................................... 2.2.4. Menutup File Database ...................................................................................... 2.2.5. Menutup Program Microsoft Access .................................................................

160 160 160 160 161 162 163 163

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ..................................................................................... 3.1. Mempersiapkan Aplikasi Microsoft Access .......................................................... 3.1.1. Membuat Tabel .................................................................................................. 3.1.2. Menentukan Primary Key .................................................................................. 3.2. Menambah Field .................................................................................................. 3.3. Menghapus Record ................................................................................................

164 164 164 167 168 168

4. KEGIATAN BELAJAR 3 ........................................................................................ 4.1. Membuat Query.....................................................................................................

169 169

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 ........................................................................... 5.1. Tujuan .................................................................................................................... 5.2. Membuat Form ...................................................................................................... 5.2.1. Mengatur Form ................................................................................................... 5.3. Mempersiapkan Aplikasi dan Data Masukan ........................................................ 5.3.1. Input Data Record. ............................................................................................. 5.3.2. Mengecek hasil Entry Data ............................................................................... 5.3.3. Mengisi Cek List Entry Data .............................................................................. 5.4. Meng-update Data .................................................................................................….. 5.4.1. Menentukan Tabel Baru ....................................................................................

172 172 172 175 179 179 180 180 181 181

x

5.4.2. Memilih Field dan Ricord .................................................................................. 5.5. Memindahkan Insertion Point .............................................................................. 5.6. Ringkasan ............................................................................................................... 5.7. Ujian Formatif ...................................................................................................... 5.7.1. Soal Teori ........................................................................................................... 5.7.2. Soal Praktek ........................................................................................................

181 181 182 184 184 188

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 1.5.1. Soal Teori ...... .................................................................................................... 1.5.2. Soal Praktek ......................................................................................................

189 189 189 190 191 191 191 192

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 2.1. Tujuan Pemelajaran .............................................................................................. 2.2. Materi Pemelajaran ................................................................................................ 2.2.1. Instalasi Microsoft Power Point ........................................................................ 2.2.2. Mengoperasikan Microsoft Power Point ........................................................... 2.2.3. Mengenal Menu-Menu Presentasi ..................................................................... 2.2.4. Membuat, Membuka, Menyimpan Presentasi ................................................... 2.2.5. Membuat File Presentasi Baru ........................................................................... 2.2.6. Rangkuman ........................................................................................................ 2.3. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 2.4. Test Formatif ......................................................................................................... 2.5. Test Teori .......................................................................................................... 2.6. Test Praktek ..........................................................................................................

193 193 193 193 194 196 196 198 199 200 200 200 200

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 3.1. Tujuan Pemelajaran .............................................................................................. 3.2. Materi Pemelajaran ............................................................................................... 3.2.1. Melakukan Editing Sederhana ........................................................................... 3.2.2. Mengenal Fitur-fitur Presentasi ......................................................................... 3.2.3. Design Lay Out ................................................................................................... 3.2.4. Menjalankan Presentasi ..................................................................................... 3.2.5. Mencetak File Presentasi .................................................................................. 3.2.6. Fitur-fitur Dasar Pencetakan .............................................................................. 3.3.Rangkuman ............................................................................................................

201 201 201 201 201 206 208 209 210 211

xi

3.4.Tugas Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................... 3.5.Test Formatif .......................................................................................................... 3.5.1.Test Teori ............................................................................................................ 3.5.2.Test Praktek ........................................................................................................

211 211 211 211

MELAKUKAN KONEKSI INTERNET DAN BEKERJA DENGAN INTERNET 1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1.1. Deskripsi ................................................................................................................ 1.2. Prasyarat ................................................................................................................. 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar........................................................................... 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 1.5. Cek Kemampuan .......................................................... .........................................

212 212 212 213 213 214

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ...................................................................................... 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 2.2. Pengantar Internet ............................................................................................... 2.2.1. Apa itu Internet ................................................................................................... 2.3. Kegunaan Internet .................................................................................................. 2.3.1. Internet Sebagai Media Komunikasi .................................................................. 2.3.2. Internet Sebagai Media Promosi ........................................................................ 2.3.3. Internet Sebagai Komunikasi Interaktif ............................................................. 2.4. Sejarah Internet ...................................................................................................... 2.5. Pertumbuhan Internet ............................................................................................. 2.6. Koneksi Internet ..................................................................................................... 2.7. Pengertian Modem ................................................................................................. 2.8. Instalasi Modem ..................................................................................................... 2.8.1. Pemasangan Modem Eksternal ........................................................................... 2.8.2. Pemasangan Modem Internal .............................................................................. 2.8.3. Penginstalasian Modem di Windows XP............................................................ 2.9. Pengaturan Koneksi Internet ................................................................................ 2.9.1. Setting Dial Up di Windows 98 .......................................................................... 2.9.2. Setting Dial Up di Windows XP ......................................................................... 2.10. Mengoperasikan Koneksi Internet ....................................................................... 2.11. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 .........................................................................

215 215 215 215 216 216 216 216 216 216 216 217 219 219 220 221 222 222 225 228 230

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 3.1. Tujuan .................................................................................................................... 3.2. Pengenalan World Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL) ................. 3.2.1. Hypertext dan Hypermedia ................................................................................ 3.2.2. Menjelajah World Wide Web Menggunakan Web Browser .............................. 3.2.3. Uniform Resource Locator ................................................................................ 3.3. Menjalankan dan Mengenal Area Kerja Internet Explorer ..................................

231 231 231 231 232 233 234

xii

3.3.1. Menjalankan Internet Explorer .......................................................................... 3.3.2. Mengenal Area Kerja Internet Explorer (IE) ..................................................... 3.4. Memahami Alamat Internet dan Hyperlink ......................................................... 3.4.1. Alamat Internet .................................................................................................. 3.4.2. Hyperlink ............................................................................................................ 3.5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya .............................................................. 3.5.1. Apa itu Cookies ? ................................................................................................ 3.5.2. Mengendalikan Cookies...................................................................................... 3.5.3. Menghapus Cookies ............................................................................................ 3.6. Menyimpan File Halaman Web dan Download..................................................... 3.6.1. Menyimpan File Halaman Web .......................................................................... 3.6.2. Download ............................................................................................................ 3.7. Mencari Informasi Pada Halaman Web ................................................................. 3.8. Menggunakan Favorites Internet Explorer .......................................................... 3.8.1 Menambah Alamat Web Favorites ..................................................................... 3.8.2. Mengelola Favorites............................................................................................ 3.9. Mencetak File Hasil Browsing............................................................................. 3.10 Tugas Kegiatan Belajar 2 ..................................................................................... 3.11 Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ..........................................................................

234 234 235 235 236 236 236 237 237 238 238 239 240 241 241 241 242 244 244

4. KEGIATAN BERLAJAR 3 ...................................................................................... 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 4.2. Mencari Web Dengan Menggunakan Search Engine .......................................... 4.2.1 Menggunakan Search Engine AltaVista .............................................................. 4.2.2 Web Search Melalui Lycos .................................. ............................................... 4.2.3 Web Search Melalui Go/Infoseek . ..................................................................... 4.2.4 Web Search Melalui Excite .................................. .............................................. 4.2.5 Web Search Melalui Hotbot ................................................................................ 4.2.6 Web Search Melalui Yahoo ................................................................................ 4.3. Web Email ............................................................................................................. 4.3.1. Langkah langkah Membuat Email ...................................................................... 4.3.2. Mengecek Email ................................................................................................. 4.3.3. Mengirim Email ................................................................................................. 4.3.4. Membaca Dan Membalas Email ......................................................................... 4.4. Bergabung Dengan Mailing List ........................................................................... 4.5. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 4.6. Tes formatif Kegiatan Belajar 3 ............................................................................

245 245 245 245 246 246 247 247 247 248 248 252 253 254 256 257 257

5. KEGIATAN BERLAJAR 4 ..................................................................................... 5.1. Tujuan ................................................................................................................... 5.2. Email (Electronic Mail) ........................................................................................ 5.2.1 Cara Kerja Mail ................................................................................................... 5.2.2 Anatomi Alamat Email .......................................................................................

258 258 258 258 259

xiii

5.2.3 Variasi Komunikasi Dengan Email .................................................................... 5.3 Etika Penulisan Email ........................................................................................... 5.4 Piranti Lunak Klien Email (Email Client) ............................................................ 5.4.1 Pengenalan Outlook ............................................................................................ 5.4.2 Email Accounts ................................................................................................... 5.4.3 Menambah Alamat Email Ke Outlook Address Book ....................................... 5.4.4 Membaca Email Melalui Outlook ...................................................................... 5.4.5 Membaca File Attachment (Lampiran) pada Outlook ........................................ 5.4.6 Membuat/Mengirim Email .................................................................................. 5.4.7 Pemakaian Group ................................................................................................ 5.4.8. Mengirim Attachment (File Lampiran) .............................................................. 5.4.9 Membalas (Reply) Pesan ..................................................................................... 5.4.10. Out Of Office Assistant ................................................................................... 5.4.11. Forward (Meneruskan) Pesan .......................................................................... 5.4.12. Pemakaian Signature ........................................................................................ 5.4.13. Mencetak Email ............................................................................................... 5.5. Tugas Kegiatan Belajar 4 ...................................................................................... 5.6. Test Formatif Kegiatan Relajar ............................................................................

259 261 261 262 263 265 265 266 266 268 268 269 269 270 270 271 272 273

PENGELOLAAN INFORMASI 1. PENDAHULUAN .................................................................................................

275

1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

Deskripsi ............................................................................................................... Prasyarat ................................................................................................................ Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................ Tujuan Akhir .......................................................................................................... Cek Kemampuan ...................................................................................................

275 276 276 277 277

2. KEGIATAN BELAJAR 1 ...................................................................................

278

2.1 Tujuan ................................................................................................................. 2.2 Pengelolaan Informasi ........................................................................................ 2.3 Mencari Informasi ............................................................................................... 2.4 Memilah dan menyimpan Informasi ...................................................................... 2.5 Pengolahan Informasi Menjadi Informasi Baru .................................................. 2.6 Sistem Informasi ................................................................................................. 2.7 Rangkuman kegiatan belajar 1 .............................................................................. 2.8 Tugas kegiatan belajar 1 .................................................................................... 2.9 Tes formatif kegiatan belajar 1 ..............................................................................

278 278 278 279 279 280 281 281 281

xiv

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ...................................................................................

282

3.2. Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK .................................

282

3.3. Freeware ..............................................................................................................

283

3.4. Shareware ..............................................................................................................

283

3.5. Lisensi Open Source .................................................................................... 3.6. Undang Undang HAKI bidang TIK ...................................................................... 3.7. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 ............................................................................ 3.8. Tugas Kegiatan Belajar 2 .................................................................................... 3.9. Tes formatif kegiatan belajar 2 .............................................................................

283 285 290 290 290

4. KEGIATAN BELAJAR 3 .....................................................................................

291

4.1. Tujuan ................................................................................................................... 4.2. Konsep Keamanan Informasi ................................................................................ 4.3. Keamanan Dari Pencurian Data .......................................................................... 4.4. Pengaman File Dokumen ...................................................................................... 4.5 Rangkuman Kegiatan Belajar 3 ............................................................................. 4.6 Tugas Kegiatan Belajar 3 .................................................................................... 4.7 Tes formatif kegiatan Belajar 3 ..............................................................................

291 291 291 294 296 296 296

5. KEGIATAN BELAJAR 4 .....................................................................................

297

5.1. Tujuan ................................................................................................................... 5.2. Perangkat Lunak Anti Virus ................................................................................. 5.3 Penginstalan Perangkat Lunak Anti Virus .......................................................... 5.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 4 ............................................................................. 5.5 Tugas Kegiatan Belajar 4 .................................................................................... 5.6 Tes formatif kegiatan Belajar 4 ..............................................................................

297 297 297 297 300 301

6. KEGIATAN BELAJAR 5 ...................................................................................

302

6.1.Tujuan .................................................................................................................... 6.2.Format Data ......................................................................................................... 6.3. Mengkonversikan Format Sebuah Dokumen ...................................................... 6.4.Rangkuman Kegiatan Belajar 5 ............................................................................. 6.5.Tugas Kegiatan Belajar 5 .................................................................................... 6.6.Tes formatif kegiatan Belajar 5 ..............................................................................

302 302 302 304 304 304

xv

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN TURBO PASCAL 1. PENDAHULUAN ................................................................................................

305

1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.

Deskripsi .............................................................................................................. Prasyarat ............................................................................................................... Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ......................................................................... Tujuan Akhir ......................................................................................................... Cek Kemampuan ..................................................................................................

305 305 306 306 307

2. KEGIATAN BELAJAR 1 .....................................................................................

309

2.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 2.2. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal ............................................................... 2.3. Struktur Bahasa Pemrograman Pascal .................................................................. 2.3.1. Statemen Umum Bahasa Pemrograman Pascal ................................................. 2.3.2. Ekspresi dan Operator Pascal ............................................................................. 2.3.3. Perintah Keluaran dan Masukan ........................................................................ 2.4. Langkah Pengoperasian Pascal ............................................................................. 2.5. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 2.6. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 ..........................................................................

309 309 310 312 313 314 315 317 320

3. KEGIATAN BELAJAR 2 ........................................................................................ 3.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 3.2. Landasan Teori Percabangan Tanpa Syarat dan Bersyarat .................................. 3.2.1. Label dan Goto ................................................................................................... 3.2.2. Percabangan Bersyarat Melalui Pemeriksaan Kondisi ...................................... 3.2.3. Percangan Menggunakan Banyak Pilihan ......................................................... 3.3. Tugas Kegiatan Belajar 2 ...................................................................................... 3.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 ..........................................................................

322 322 322 322 323 323 324 328

4. KEGIATAN BELAJAR 3 ........................................................................................ 4.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 4.2. Landasan Teori Perulangan atau Looping (Repetititon) ....................................... 4.3. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 4.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 3 ..........................................................................

330 330 330 331 335

5. KEGIATAN BELAJAR 4 ....................................................................................... 5.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 5.2. Landasan Teori Statemen Pengaturan Tampilan pada Layar ............................... 5.3. Tugas Kegiatan Belajar 4 ...................................................................................... 5.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 4 ..........................................................................

336 336 336 337 340

xvi

6. KEGIATAN BELAJAR 5 ........................................................................................ 6.1. Tujuan Belajar ........................................................................................................ 6.2. Landasan Teori Pemrograman Modular ............................................................... 6.2.1. Prosedur dan fungsi Sebagai Modul Program ................................................... 6.2.2. Pemakaian FILE UNIT ...................................................................................... 6.3. Tugas Kegiatan Belajar 5 ...................................................................................... 6.3.1. Variabel Global dalam Sebuah Bahan ajar ........................................................ 6.3.2. Variabel Lokal dalam Sebuah Prosedur ............................................................. 6.3.3. Prosedur Sebagai Sub-Program atau Bahan ajar ............................................... 6.3.4. Contoh Prosedur Sebagai Sub-Program atau Bahan ajar ................................... 6.3.5. Fungsi Sebagai Sub-Program ............................................................................. 6.3.6. Fungsi dan Prosedur Sebagai Sub-Program dalam Bahan ajarar ....................... 6.3.7. Bahan ajar yang Menggunakan Konsep Rekursif .............................................. 6.3.8. Program Persamaan Trigonometri ..................................................................... 6.3.9. Program Menggunakan Unit .............................................................................. 6.3.10. Inisialisasi Unit dan Deklarasi dalam Unit ...................................................... 6.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 5 .........................................................................

341 341 341 341 342 343 343 344 344 345 345 346 349 349 350 351 352

7. KEGIATAN BELAJAR 6 ....................................................................................... 7.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 7.2. Landasan Teori Deklarasi Tipe Data Pointer ....................................................... 7.2.1. Mendeklarasikan dan Mengisi Suatu Variabel Sebagai Pointer ........................ 7.2.2. Mengambil Data yang ditunjuk Pointer ............................................................. 7.3. Tugas Kegiatan Belajar 6 ...................................................................................... 7.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 6 ..........................................................................

354 354 354 354 355 355 376

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................

383

xvii

BAB I MENGIDENTIFIKASI KOMPUTER

1. PENDAHULUAN 1.1.DESKRIPSI Nama Bahan ajar

: Mengidentifikasi dan mengoperasikan Komputer Personal atau Personal Computer (PC)

Ruang lingkup isi

:

- Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar

bahan ajar - Mengoperasikan PC yang berdiri sendiri (PC Stand Alone ) - Mengoperasikan sistem operasi - Melakukan instalasi sambungan kejaringan lokal sederhana. - Mengoperasikan PC yang terhubung pada jaringan komputer. Kaitan Bahan ajar

: Bahan ajar ini merupakan bahan ajar awal yang mesti dikuasai peserta diklat sebelum melanjutkan kepada bahan ajar lainnya

Hasil yang diharapkan

: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat : 1. Menyiapkan penyalaan komputer ; 2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai digunakan. 3. mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber daya PC; 4. Mengoperasikan PC yang tersambung ke jaringan lokal 5. Memperbaiki gangguan dan kerusakan kecil pada PC.

Manfaat di sekolah

: Setelah mempelajari bahan ajar, peserta diklat diharap dapat : 1. Memahami cara mengoperasikan komputer tingkat dasar. 2. Menghindari kerusakan pada komputer yang diakibatkan oleh prosedur mematikan komputer yang salah. 3. Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan. 4. Menginstalasikan komputer PC ke jaringan lokal sederhana. 5. Mengoperasikan komputer pada jaringan lokal. 6. Memperbaiki gangguan (error) dan kerusakan kecil pada komputer personal.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

1

1.2 PRASYARAT Prasyarat pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah : 1. Mengenal tombol-tombol huruf pada papan keyboard dan key pad. 2. Mengetik pada papan keyboard standart

1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR Untuk peserta diklat. 1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. 2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : 2.1 . Unit komputer yang siap digunakan; 2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan; 2.3 . SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer. 2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal. 3. Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke pengetahuan selanjutnya, seperti mengetik atau program aplikasi Pengolah Kata (Word Processing), Mengoperasikan printer, Menggunakan perangkat keras dan peranngkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar. 4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan materi diklat. Selanjutnya, peran instruktur dalam proses pemelajaran adalah : 1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat; 2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan yang diharapkan; 3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

2

4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan; 5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian; 6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;

1.4 TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1. Menyiapkan penyalaan komputer ; 2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan; 3. mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber daya PC; 4. Memahami konsep dasar pengoperasian komputer. 5. Melakukan pengelolaan file dan folder serta melakukan perubahan beberapa setting konfigurasi komputer melalui fasilitas panel kontrol. 6. Melakukan setting hubungan ke jaringan lokal sederhana. 7. Mengoperasikan komputer pada jaringan lokal.

1.5 PRETEST 1. Jelaskan secara singkat cara men-shared folder agar bisa diakses oleh komputer lain dalam sebuah jaringan! 2. Jelaskan cara men-setting printer yang di-shared dari sisi client! 3. Jelaskan langkah-langkah untuk mengubah folder yang telah di-shared menjadi folder yang tidak di-shared! 4. Hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mematikan komputer yang terhubung jaringan? Jelaskan!

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

3

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1.Tujuan Belajar 1) Mengidentifikasikan bagian-bagian komputer 2) Mengidentifikasikan jenis-jenis perangkat keras 3) Mengidentifikasikan jenis-jenis media penyimpanan data 4) Mengidentifikasikan peranti perangkat lunak

2.2.Konsep Dasar dan Cara Kerja Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan bervariasi untuk orang yang berbeda. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung (to compute). Karena adanya pengertian menghitung ini, maka banyak orang beranggapan bahwa mempelajari dan menggunakan komputer hanya terbatas kepada mereka yang memiliki nalar / logika yang tinggi. Komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930.Pada tahun 1945, John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "Von Neumann Machine" dengan konsep stored program yaitu program tersimpan di memori komputer. Arsitektur komputer temuan Von Neuman sampai sekarang ini masih diaplikasikan pada komputer modern yang menggunakan prosessor tunggal. Unit-unit komputer menurut konsep Von Neuman terdiri dari Unit Input, Aritmatik Logik Unit (ALU), Control Unit (CU), Memory Unit, Register-register Internal (Accumulator), dan Unit Output. Gabungan ALU dan CU pada sistem komputer saat ini adalah yang membentuk Central Processing Unit (CPU). Komputer merupakan peralatan elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat, tepat dan dirancang secara otomatis untuk dapat menerima dan menyimpan data masukan, memproses dan menghasilkan keluaran berdasar langkah-langkah instruksi program yang tersimpan di memori. Upaya mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data yang menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

4

apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya. 1. Perangkat Keras (Hardware), peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa dijamah. 2. Perangkat Lunak (Software), program yang berisi perintah untuk melakukan pengolahan data. 3. Pelaksana (Brainware), manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer. Sebagai suatu alat bantu, komputer pada dasarnya adalah alat yang mengolah data yang diterima melalui peralatan masukan dan menampilkan hasil olahan data kepada pengguna (user atau brainware) melalui peralatan keluaran. Bermacam bentuk data mampu diolah (diproses) oleh komputer, mulai dari data angka, tulisan, suara, hingga gambar. Setelah diproses sedemikian rupa oleh hardware yang dijalankan berdasarkan arahan software. Komputer menghasilkan beragam bentuk keluaran, mulai dari sekedar tampilan dilayar monitor, suara di speaker, sampai bentuk cetakan atau gambar melalui printer atau plotter, dan lain sebagainya. Perangkat lunak tersebut membantu komunikasi antara komputer dan pemakai, ada yang berfungsi sebagai sistem operasi (operating system), sebagai pengolah data berdasarkan aplikasi tertentu (application software) dan memberi bantuan kemudahan menggunakan komputer oleh user (utility software). Perangkat keras komputer tanpa perangkat lunak bukan berarti apa-apa. Suatu sistem komputer merupakan perpaduan perangkat keras dan perangkat lunak yang dioperasikan oleh seseorang yang punya pengetahuan tentang itu (brainware / humanware). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal sebagai pengolah data elektronik (Electronic Data Processing). Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti yaitu suatu informasi dari suatu kejadian. Suatu proses pengolahan data terdiri atas tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data yaitu input, processing dan output.

INPUT

PROCESSING

OUTPUT

Input, merupakan proses memasukan data ke dalam sistem komputer menggunakan alat input (input device) Processing, merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan dilakukan Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

5

oleh alat pemroses (processing) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengen dalikan atau mencari di media penyimpan (storage). Output, merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat keluaran (output device) yaitu berupa informasi.

2.4. Komponen Sistem Komputer Komponen sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Perangkat Manusia (Humanware atau Brainware). Inti dari sistem perangkat keras komputer adalah sebuah sistem mikroprosessor yang sangat kompleks dan rumit yang merupakan perpaduan hardware dan software berupa sebuah sistem perangkat tegar (firmware). Firmware merupakan sistem terintegrasi terkecil dari sebuah sistem komputer yang terbentuk dalam beberapa keping chip MPU, RAM, ROM dan PIO.

2.4.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input (masukan) dan output (keluaran). Perangkat keras terdiri dari : 2.4.1.1.

Unit Pemrosesan Terpusat (Central Processing Unit (CPU))

Peralatan pemroses berupa sebuah chip mikroprosessor. Komponen ini merupakan komponen utama dalam sebuah komputer sebagai unit pemroses pusat (CPU). CPU atau disebut processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan aktivitas pemrosesan termasuk aktivitas masukan dan keluaran. 2.4.1.2. Perangkat masukan (Input devices) Agar pengguna (user) dapat berkomunikasi, memberi perintah atau data kepada komputer diperlukan perangkat masukan. Perangkat masukan terdiri dari : 2.4.1.2.1. Mouse Perangkat Mouse berperan penting pada Sistem Operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang menggunakan tampilan Grafik. Saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan, dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi. Mouse terdiri dari beberapa jenis, berdasarkan tombol (button) yang dimilikinya, seperti :

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

6



Dual button



Three button



Scroll Button

Gambar 1.1 Mouse

2.4.1.2.2. Keyboard atau Papan Ketik Keyboard merupakan perangkat paling sering digunakan dalam kegiatan seharihari pemakaian komputer. Karakteristik dan susunan papan ketik hampir sama dengan mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,…,F12, Enter, Control (Ctrl), dan lain-lain.

Gambar 1.2 Keyboard

2.4.1.3. Perangkat Keluaran (Output Devices) Perangkat output berfungsi untuk melihat hasil proses dari data yang diterima melalui masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut : 2.4.1.3.1. Display dan Monitor Agar user dapat berkomunikasi dengan komputer diperlukan perangkat Display atau Monitor yang merupakan salah satu perangkat yang menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses CPU berdasarkan data input yang diberikan. Teknologi peralatan display dan monitor ini berkembang pesat. Terdapat dua teknologi monitor dan display yang populer digunakan sa’at ini yakni teknologi tabung gambar menggunakan tabung sinar katoda atau Catode Ray Tube (CRT) dan teknologi display menggunakan tampilan

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

7

display dari kristal cair atau Liquid Crystal Display (LCD) dan teknologi pencahayaan dari emisi Dioda atau Light Emiting Diode (LED). Perekembangan terakhir untuk display telah menggunakan teknologi matrix, LCD dan LED bewarna.

Gambar 1.3 Model Monitor CRT

Gambar 1.4 Model Monitor LCD

2.4.1.3.2. Printer (Alat Cetak) Peranti ini berfungsi untuk mencetak hasil dari proses berdasarkan masukan yang diberikan melalui peralatan input dan diproses oleh CPU. Gambar berikut menampilkan salah satu jenis printer yang ada saat ini:

Gambar 1.5 Printer

2.4.1.3.3. Speaker

Speaker merupakan perlatan atau piranti output yang berfungsi menghasilkan suara sebagai hasil pemrosesan yang dilakukan dalam komputer. Output yang dihasilkan speaker berupa audio.

Gambar 1.6 Speaker

2.4.2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi mengatur pengendalian perangkat keras sesuai dengan keingginan pengguna. Perangkat lunak secara umum terbagi atas perangkat lunak sistem (berupa sistem operasi dan utility), perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak bahasa pemrograman (programming language). Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

8

2.4.2.1. Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System) Perangkat lunak sistem operasi berfungsi mengendalikan perangkat keras komputer dan menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer. Adapun Sistem operasi tersebut dapat bersifat : - Multiuser : bisa digunakan oleh banyak user - Multitasking : bisa melakukan banyak tugas Sistem operasi dapat pula dibagi dalam dua klasifikasi, yakni Sistem Operasi berbasis teks (Command Line) dan Sistem Operasi berbasis grafiks (GUI) 2.4.2.1.1. Sistem Operasi Berbasis Teks Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu : - DOS, (Disk Operating System) yang populer dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981 dengan sebutan MsDOS (Microsoft DOS) yang merupakan sistem operasi yang mirip dan kompatibel dengan sistem operasi PC-DOS yang diperuntukan oleh Microsoft untuk komputer IBM-PC. MsDOS diperuntukan pada awalnya untuk komputer-komputer PC IBM kompatibel (clon atau pengikut model sistem IBM PC). Sekarang ini MsDOS memang masih dapat ditemukan dalam sistem operasi Windows 9x dan penerusnya pada versi yang lebih baru meski hanya sebatas emulasi DOS. Bentuk tampilan sistem DOS berupa sistem operasi yang berbentuk teks dalam basis baris perintah (command line) seperti terlihat pada gambar 1.7, berikut:

Gambar 1.7 DOS

- Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu ; Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

9

1. Unix 2. OpenBSD 3. FreeBSD 4. SCO-Unix

Gambar 1.8 FreeBSD

5. Linux, dll Unix pertama kali digunakan oleh komputer IBM, HP dan Sun Solaris.

2.4.2.1.2. Sistem Operasi Berbasis Antar-muka Pemakai bentuk Grafis (GUI / Graphical User Interface) Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu : -

Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.

-

Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.

-

Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi Pertama merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan grafis sebagai antar mukanya. Ragam Linux yang beredar itu terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) : Beberapa contoh distro linux di bawah ini : 1. Mandrake, 2. Suse, 3. Fedora Core, 4. Debian, dan sebagainya Gambar 1.9 Distro Linux

2.4.2.1.3. Program Bantu (Utility) Program Utility merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi dalam pengendalian dan pengoperasian, seperti program antivirus, defragmenter, format disket, software pemeriksa sistem, Pembuat back-up, Recovery, dan sebagainya.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

10

Secara umum dikatakan bahwa program utility berguna untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan dan mengoperasikan (sistem operasi) komputer.

2.4.2.2. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software) Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan. 2.4.2.3. Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman Merupakan suatu bahasa komputer yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.

2.4.3. Brainware atau Humanware Brainware atau Humanware (perangkat manusia) merupakan pemakai perangkatperangkat komputer, dan terbagi atas beberapa tingkatan pengguna: •

System Analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.



Programmer adalah orang yang membuat program yang berasal dari Sistem analyst



Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang dibuat programmer.



Pustakawan Sistem adalah orang yang bertanggung jawab atas usaha pemeliharaan dokumentasi sistem, beruap manual, kontrak lisensi, dsb.

2.4.4. Teknologi Informasi dan Penerapan Teknologi Komputer Teknologi informasi saat ini merupakan sesuatu yang menangani pengolahan data menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu putusan atau tidakan sehingga siap untuk dimanfaatkan dengan menggunakan bantuan teknologi koputer sebagai pusat pengolahannya. Informasi umum (public information) dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan Informasi lokal (local information) hanya dapat dimanfaatkan oleh orang tertentu dalam lingkup lokal. Contoh informasi umum, seperti penggunaan internet, untuk melihat dan mengambil informasi seperti berita, cuaca dan sebagainya. Informasi lokal seperti jaringan lokal di perusahaan yang berfungsi menyimpan dan mengirim informasi yang diberikan hanya kepada lingkup yang terbatas.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

11

Penerapan teknologi komputer pada kehidupan sehari-hari yang disebut dengan komputerisasi, tidak hanya mempengaruhi secara pribadi, tetapi juga mempengaruhi keluarga, masyarakat, organisasi-organisasi dan hampir semuanya disentuh oleh komputer. Adapun bidang-bidang yang telah menggunakan komputer adalah : 2.4.1. Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan Komputer dapat digunakan untuk membuat model molekul-molekul yang dapat ditampilkan secara grafik pada layar komputer. Melalui grafik ini, ahli kimia dapat mengamati bagaimana molekul-molekul tersebut bereaksi bila dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Manipulasi dari molekul-molekul secara grafik dengan menggunakan komputer akan menghemat waktu dan biaya. Aplikasi dari Computer Aided Design (CAD), yaitu perancangan yang memakai bantuan komputer, sekarang mulai banyak digunakan untuk merancang bentuk-bentuk dalam bidang teknik, seperti misalnya perancangan bentuk mobil yang paling efisien dan efektif atau perancangan bentuk gedung atau susunan tata ruangan dalam bidang arsitektur. Perjalanan ke ruang angkasa pasti hanya akan menjadi impian sampai sekarang, bila komputer tidak diaplikasikan pada teknologi antariksa. Untuk saat peluncuran saja, ribuan pekerja yang mendetail sudah harus dilakukan dan diawali. Walaupun sudah ada sejumlah tenaga ahli yang cukup banyak, tanpa adanya bantuan komputer untuk mengontrol semuanya, perkerjaan tersebut tidak mungkin dilakukan. Pada bidang teknik sipil, perhitungan konstruksi gedung tingkat tinggi yang rumit dapat diselesaikan oleh komputer. Insinyur teknik sipil hanya memasukan data yang diperlukan saja dan komputer akan memberikan hasilnya. Perhitungan seperti ini bila dilakukan secara manual sangat rumit, kebanyakan metode penyelesaiannya adalah secara trial dan error yang akan memakan waktu lama.

2.4.2. Bidang Bisnis Dan Perbankan Komputer pada aplikasi bisnis dapat menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu perusahaan. Bila didalam suatu perusahaan, informasi tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi lusuh. Keadaan pasar yang bersaing dan berkembang serta kompleknya suatu perusahaan, membuat informasi yang dapat diandalkan dan tepat pada waktunya, sangat penting untuk semua tingkat manajemen. Manajemen membutuhkan informasi secara berbeda, tergantung dari tingkatannya didalam perusahaan. Informasi yang beraneka ragam, harus tepat pada waktunya dan harus tepat hasilnya, membutuhkan suatu alat pengolah data yang dapat menyediakan informasi tersebut. Dibidang perbankan, Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

12

komputer dipergunakan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank. 2.4.3. Bidang Industri Penerapan komputer di bidang industri sekarang ini telah meluas dipergunakan, karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih efisien dan efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat dipergunakan untuk pengawasan numerik (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process control). Pengawasan numerik berarti pengawasan secara otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan, seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya. Pengawasan proses (proses control) berarti menyediakan otomatisasi didalam operasi proses yang kontinu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada insdustri untuk membuat otomatis proses produksi tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia secara serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagai nya. Komputer ini banyak dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia, semen, makanan dan lain-lainnya. 2.4.4. Bidang Pendidikan Komputer sekarang sudah masuk didalam dunia pendidikan. Bahkan murid-murid sekolah taman kanak-kanak di Amerika Serikat sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sekarang banyak tersedia paket-paket program untuk membantu di dalam bidang pendidikan. Misalnya paket program untuk membantu didalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris dan lain sebagainya. Motode belajar dengan mempergunakan komputer cukup efektif bagi anak-anak, kerena cukup menarik. 2.4.5. Bidang Penerbangan Salah satu kegunaan komputer pada perusahaan penerbangan adalah untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur sistem pemesanan tiket. Semua data penerbangan direkam pada komputer yang biasanya terletak dikantor pusat. Tiap-tiap cabang dapat menanyakan jadwal penerbangan dan kursi-kursi yang masih kosong untuk suatu jadwal penerbangan tertentu. Komputer-komputer cabang dihubungkan dengan komputer di kantor pusat lewat alat telekomunikasi untuk pelayanan dan pengaturan jadwal penerbangan akan lebih cepat dan tepat. 2.4.6. Bidang Kedokteran Komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan rumah sakit untuk membantu Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

13

para dokter mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat. Dengan memasuk an gejala-gejala penyakit dari pasien ke komputer, dokter akan segera mendapatkan hasil dari jenis penyakit pasien dan dapat menentukan obatnya. Komputer mulai dipergunakan untuk menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk di lihat. Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali digunakan untuk membuat gambar otak. Tanpa harus memotong organ tubuh, dokter dapat melihat sistem dalam tubuh pasien. Dengan menyinari bagian yang akan dianalisis dari beberapa sudut penyinaran, komputer akan menampilkan ke dalam bentuk gambar tiga dimensi, yang lebih tepat dan jelas dari pada hasil pemotretan sinar-X yang konvensional. 2.4.7. Bidang Kriminalitas Komputer dapat menghasilkan statistik kriminalitas di suatu daerah sehingga dapat membantu pengaturan patroli yang diperlukan. Sutu program komputer yang canggih telah dikembangkan dengan nama Crime Analysis Support System. Program ini dapat mengidentifikasi suatu daerah yang kemungkinan akan terjadi kriminalitas. Misalnya fakta nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran dengan mudah komputer menemukan informasi mengenai mobil tersebut dan segera muncul dilayar komputer kepolisian. 2.4.8. Pemakaian dalam Bidang Permainan (Game) Disela-sela waktu luang, komputer dapat dipergunakan untuk hiburan, dalam bentuk permainan. Banyak per mainan yang selain menghibur juga sifatnya mendidik, karena dibutuhkan ketrampilan tertentu untuk memainkan nya serta dituntut daya pikir yang tanggap untuk bisa mengalahkan komputer. Permainan komputer dapat juga membantu pasien yang mempunyai kelemahan mental yang menuntut pemain dengan perhatian tinggi, mampu mengikuti petunjuk-petunjuk komputer, berpikir dan bergerak dengan tangkas. Penggunaan komputer game memerlukan kinerja yang baik dan tinggi. 2.5. Klasifikasi Jenis Komputer Banyak cara untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan jenis komputer. Komputer dapat dikelompokan berdasarkan sinyal (signal) masukan yang diolahnya, berdasarkan ukuran fisiknya, berdasarkan generasi atau tahun pembuatannya, berdasarkan tujuan penggunaannya, dan lain sebagainya. 2.5.1. Berdasarkan sinyal masukan, dapat diklasifikasikan menjadi : - Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog. Biasa digunakan untuk pengendalian peralatan di industri dan peralatan pabrik. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

14

- Komputer Digital, menerima sinyal masukan digital, dan merupakan komputer yang umumnya kita kenal sebagai komputer sa’at ini. - Komputer hibrid, merupakan komputer yang mampu menerima masukan sinyal campuran, baik analog maupun digital. Biasa digunakan untuk pengendalian, konmtrol, dan Biasa digunakan untuk pengendalian, konmtrol, dan pengujian. 2.5.2. Berdasarkan saluran data (bus data) pada teknologi mikroprosessornya, komputer dikelompokan menjadi : - Komputer 4 bit, menggunakan mikroprosessor 4 bit sperti yang banyak digunakan sebagai prosesor (umpama motorolla 4004) untuk game permainan anak-anak seperti permainan Tamagochi. - Komputer 8 bit, menggunakan mikroprosessor 8 bit, sebagai cikal bakal komputer mikro yang dijalankan dengan sistem operasi CP/M dan DOS-86. Contohnya komputer Apple-II yang menggunakan prosesor Z-80 (Zilog). - Komputer 16 bit, dengan prosesor 16 bit pada komputer-komputer mikro (PC) jenis IBM-PC dan kompatibelnya yang menggunakan prosesor seri Intel 8088, Intel-8086, Intel-80286, Z-8000, Z-80000, M68000 (Motorolla), dll. - Komputer 32 bit, komputer yang menggunakan prosesor 32 bit seperti prosesor Intel80386, Intel-80486, Pentium-I, dll. - Komputer 64 bit, komputer yang menggunakan prosesor 64 bit, seperti prosesor Intel80586 yang lebih populer dengan sebutan Intel Pentium, Pentium-II, Pentium-III, Pentium-IV, dan sebagainya. 2.5.3. Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitas atau kemampuannya dalam mengolah data, maka komputer dapat diklasifikasikan menjadi : - Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang, misalnya : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll - Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga, misalnya : komputer Alfa, dll. - Mainframe, merupakan komputer yang biasanya untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang besar. - Supercomputer, merupakan komputer berkinerja paling tinggi, untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar, misalnya: Cray, DeepBlue, EarthSimulator. 2.5.4. Berdasarkan generasi teknologi penyusunannya, dapat diklasifikasikan : - Generasi 0, tahun sebelum 1930-an, Era sebelum komputer modern elektrik, komputer sebagai alat hitung hand-tool (seperti sempoa atau abacus), komputer mekanik, nonelektrik dan relai-elektrik. - Generasi I, tahun 1946-1959, menggunakan tabung hampa sdebagai komponen uitama pada peralatan pemroses utamanya (CPU). - Generasi II, tahun 1959-1965, transistor sebagai komponen utama CPU prosesornya. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

15

- Generasi III, tahun 1965-1970, Integrated Circuit (IC), komponen LSI (Large Scale Integration) sebagai komponen utama CPU prosessornya. - Generasi IV, tahun 1970-2000-an, menggunakan VLSI (Very Large Scale Integration pada teknologi IC) sebagai komponen utama CPU prosesornya. - Generasi V, tahun 2000-an – sekarang, menggunakan teknologi ULSI (Ultra Large Scale Integration) dan bahkan VULSI, teknologi multi-prosesor, teknologi prosesor paralel, dan teknologi jaringan komputer (neural network), komputer cerdas, dll. 2.5.5. Berdasarkan tujuan pembuatan, dapat diklasifikasikan : - General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, misalnya : PC, Notebook, dll. - Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus, misalnya : komputer khusus untuk bermain catur 2.6. Perbandingan Cara Kerja Komputer Kalau proses kerja yang dilakukan oleh manusia dibandingkan dengan cara kerja komputer, maka terdapat kesamaan dan perbedaan sebagai berikut :

No

Keterangan

1

Perintah

Program

Urutan instruksi untuk melakukan sesuatu.

2

Bahasa

Bahasa Pemograman

3

Panca Indra

Alat Masukan

4

Penerjemah

Compiler

5

Urutan Instruksi

Logical Unit

6

Perhitungan

Arihmetic Unit

7

Otak

Memory

Ingatan utk pemecahan masalah, data/perintah yang dilaksanakan sebelumnya dapat diingat kembali.

8

Pembimbing

Sistem Operasi

Pemecahan masalah didasarkan pada ketentuan yang ditentukan.

9

Panca Indra

Alat Keluaran

Hasil dicapai informasi.

Sebagai alat komputer.

komunikasi,

manusia

atau

Media utk memasukan informasi. Mengartikan perintah tersebut ke dalam bahasa yang dimengerti. Mempelajari/mengerti urutan instruksinya.

benar-benar

mengenai

Pemecahan masalah dengan cara perhitungan.

dalam

pelaksanaan,

berupa

2.7. Perbandingan Kinerja (Perfomance) Komputer Dilihat dari perbandingan kecepatan proses kerjanya disesuaikan perkembangan teknologi mikroprosessornya atau disebut prosessor saja. Prosesor terdiri dari beberapa jenis dan kecepatannya yaitu sebagai berikut : Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

16

o Type 386, jenis prosesor ini dikembangkan pada tahun 1989 dengan kecepatan antara 30 hingga 60 Mhz. o Type 486, jenis prosesor ini dikembangkan tahun 1990 dengan kecepatan antara 60 hingga 100 Mhz. o Type 586, Jenis prosesor ini lebih canggih dari prosesor sebelumnya, dikembangkan tahun 1994, beberapa perusahaan pun memproduksinya, seperti intel dengan nama Pentium, dan perusahaan AMD mengeluarkan produknya dengan nama AMD. o Serial dan Versi Pentium, perkembangan prosesor Pentium saat ini telah menuju tipe prosesor 64 bit. Jenis prosesor ini dikembangkan di tahun 1998 sebagai contoh perusahan Intel dengan nama Pentium II, Pentium III dan yang terbaru Pentium IV, dan AMD dengan prosesor seri AMDnya yaitu AMD Duron, Thunderbird, dan yang terbaru Athlon XP. Perusahaan lain banyak pula yang mengeluarkan prosesornya yang tidak dapat dijelaskan satu persatu, seperti Transmeta, VIA dan Cyrix. Kemampuan prosesor yang tinggi tanpa dukungan dari memori tidak akan berarti sama sekali, sama halnya dengan beberapa jenis prosesor yang lainnya. Memori terdiri dari beberapa ukuran kecepatan dan kapasitas yaitu 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb, 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2 Gb dan seterusnya. Terdiri dari beberapa jenis yaitu SDRAM, DDR, SO-DIM dan sebagainya.

2.8. Jenis-jenis Media Penyimpanan Data Media penyimpanan data terdiri dari : 2.8.1. Harddisk Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas harddisk mencapai 240 GB. Harga dari media ini tergolong mahal. Gambar 1.10 Hard Disk

2.8.2. Disket Merupakan suatu media penyimpanan data yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb. Gambar 1.11 Disket

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

17

2.8.3. CDROM/DVD ROM Merupakan

media

penyimpanan

berbentuk

piringan. Sebuah CD ROM mampu menyimpan data sampai 700 Mb, sementara DVD-ROM mampu menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB. Gambar 1.12 CD ROM

2.8.4. Flash disk Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, berukuran antara 64 Mb hingga 8 Gb = (8000 Mb)

Gambar 1.13 Flash Disk

2.9.

Soal-soal Latihan :

1. Sebutkan salah satu contoh perangkat keras. 2. Sebutkan salah satu contoh perangkat lunak 3. sebutkan pembagian dan pengertian dari Brainware 4. Sebutkan pengertian dari sistem operasi 5. Sebutkan dan jelaskan contoh sistem-sistem operasi.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

18

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar 1) Mempersiapkan pra penyalaan komputer pada komputer PC. 2) Menyalakan komputer dan mengamati aktivasi proses booting sistem yang melingkupi proses POST hingga selesai. 3) Mengoperasikan komputer. 4) Mematikan komputer dan mengamati proses deaktivasi komputer hingga selesai.

3.2. Menjalankan Komputer 3.2.1. M empersiapkan penyalaan komputer Hal pertama didalam menjalankan sistem komputer ini adalah sebagai berikut: •

Pastikan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse, monitor dan kabel power dalam keadaan terhubung power supply.



Pastikan apakah PC telah terinstal Sistem operasi didalamnya.

Setelah mempersiapkan segalanya, maka perhatikan langkah-langkah berikut ini : 3.2.2. Menyalakan komputer Langkah-langkah menyalakan komputer dengan langkah sebagai berikut : 1) Menekan tombol power kemudian diikuti dengan menekan tombol monitor 2) Pastikan gambar tampilan POST (Power On Self Test) muncul di layar. 3) Tunggu hingga tampilan Sistem operasi muncul

Gambar 1.14 Proses Aktivasi Komputer

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

19

Gambar 1.15 Ctrl + Alt + Del Tips : Lakukan secara bertahap dengan menekan terlebih dahulu dengan menahan Tombol Ctrl, lalu Alt, dan Del.

NB : Apabila Sistem menampilkan dialog box yang menghendaki menekan tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan, maka lakukan seperti gambar 1.15.:

4) Selanjutnya tunggu hingga ruang kerja sistem operasi muncul. Seperti yang terlihat pada gambar 1.16.

Gambar 1.16 Desktop awal Sistem Operasi

3.3. Mengoperasikan PC Bila dilihat dari tampilan Sistem Operasi terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk membuka suatu aplikasi. Untuk itu mari perhatikan penjelasan dibawah ini : 1) Menggunakan Start Menu Berfungsi untuk memulai suatu program atau aplikasi. perhatikan tombol ini terletak dibawah sudut kiri desktop. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

20

Gambar 1.17 Start Menu

Cara menggunakan tombol start menu adalah dengan mengklik satu kali hingga muncul menu kemudian arahkan pointer ke arah yang diinginkan tanpa mengklik, selanjutnya menu tersebut akan terbuka. Perhatikan gambar berikut : Sebagai latihan, bila ingin menunjuk suatu aplikasi sebagai contoh internet explorer, klik start menu kemudian arahkan pointer ke Programs, lalu arahkan ke Internet Explorer. Perhatikan garis dibawah salah satu huruf di start menu, perintah diatas dapat digunakan dengan mengetik tombol start di keyboard dan huruf yang digaris bawah. Lalu kursor di keyboard untuk memilih menu yang diinginkan. Tips : Bila keyboard tidak dilengkapi dengan tombol start, maka lakukan kombinasi tombol CTRL + ESC

Gambar 1.18 aktivasi start menu

2) Mengenal Taskbar Terdapat di bagian bawah ruang kerja desktop Sistem Operasi, berguna untuk menjalankan aplikasi, dan mengalihkan antar program aplikasi yang aktif.

Gambar 1.19 Taskbar

3) Menggunakan mouse 1. Clik (Klik) dengan cara menekan tombol mouse satu kali dengan cepat. Gambar 1.20 Klik

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

21

2. Klik kanan dengan cara menekan tombol mouse di tombol sebelah kanan pada mouse penggunaannya sama dengan klik kiri. Klik kanan

Gambar 1.21 Klik kanan

Tips :

Klik kanan dipergunakan untuk menampilkan menu Shortcut atau menu sederhana yang terdapat pada desktop, aplikasi, ikon dan taskbar. 3. Double Click (Klik ganda / klik dua kali) yaitu menekan tombol mouse dua kali tanpa menggeser mouse.

Gambar 1.22 Double Klik

4

Drag and Drop (Menggeser dan meletakkan) yaitu menekan tombol mouse pada ikon tanpa melepas tombol mouse kemudian menggeser mouse tersebut dan meletakkan pada posisi yang diinginkan kemudian dilepaskan. Lihat contoh pada layar monitor seperti gambar berikut ini :

Gambar 1.23 Drag and Drop

Sebagai latihan : bukalah salah satu aplikasi permainan sebagai contoh solitaire yang terdapat pada aplikasi Sistem Operasi Windows. Klik Start kemudian Program > Games > Solitaire. Perhatikan dan cobalah berinteraksi dengan permainan tersebut dengan mempergunakan mouse. Seperti drag dan drop maupun klik kiri dan klik kanan. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

22

4) Menggunakan Keyboard Seperti yang telah dibahas pada bagian komponen masukan (Input devices), Keyboard merupakan perangkat utama yang dipergunakan pemakai (user) didalam kegiatan sehari-hari untuk berinteraksi dengan komputer.

Sebagai latihan : ketik nama anda dan alamat anda berulang kali untuk memahami urutan dan tombol huruf yang ada pada keyboard. Coba aktifkan sebanyak mungkin (kesepuluh) jari tangan Anda dalam mengetik sepuluh jari.

Gambar 1.24 Keyboard

3.4. Mematikan Komputer (Shut Down) Apakah fungsi shutdown tersebut ? Fungsi ini dipergunakan untuk me-non fungsikan sistem operasi dan perangkat keras lainnya dalam keadaan mati (off). Untuk itu perhatikan langkah-langkah shutdown yaitu sebagai berikut : 1. Klik Start menu lalu klik Shut Down.

Gambar 1.25 Aktivasi Shutdown

2. Setelah mengklik Shutdown, maka menu Shut DownWindows tampil dan langkah selanjutnya klik OK, seperti pada gambar berikut : Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

23

Gambar 1.26 Shutdown

Setelah Shut Down aktif maka selanjutnya windows akan menampilkan jendela Log off seperti berikut :

Gambar 1.27 proses Log Off

3.5. ReStart Komputer Restart berfungsi untuk memulai komputer kembali dari awal, fungsinya sama dengan Booting ulang. Tetapi untuk Restart, komputer dalam keadaan hidup dan sistem akan berjalan dari awal. Langkahlangkahnya sama seperti pada Shut Down, dan menu yang dipilih adalah Restart, lalu klik Ok. Gambar 1.28 Log Off

Tips (Untuk Sistem Operasi Windows XP dan Windows 2000/2003) Log Off Komputer Fungsi ini berguna untuk mengganti nama pengguna (user). Dalam arti kata, apabila komputer ini dipergunakan oleh beberapa orang, data yang bersifat pribadi tidak biisa dibuka oleh pengguna lain. Stand By Komputer Fungsi ini berguna untuk menjaga agar komputer dalam keadaan siaga, atau dalam keadaan hidup bila ingin terus menghubungkan komputer dengan internet, telepon dan sebagainya. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

24

Hibernate Komputer Fungsi ini bertugas menyimpan data-data terakhir didalam suatu aplikasi, sehingga bila komputer dimatikan dalam proses ini, dan komputer dihidupkan kembali, data atau aplikasi akan terlihat seperti sebelum dimatikan.

3.6.

SOAL-SOAL 1. Sebutkan langkah-langkah untuk menyalakan komputer 2. Apakah yang muncul pertama sekali muncul di layar pada saat menyalakan komputer 3. Jelaskan mematikan komputer secara benar. 4. Jelaskan cara melakukan drag and drop. 5. Jelaskan merestart komputer secara benar.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

25

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1.Tujuan Belajar 1) Mampu mempersiapkan sistem operasi 2) Mengenal perintah dan menu atau ikon yang berada di sistem operasi. 3) Mengelola jendela aplikasi 4) Mengelola folder dan file 5) Menggunakan panel kendali (Control panel)

4.2. Mempersiapkan Sistem Operasi dan Pengenalan Perintah Menu (Ikon) Saat menyalakan komputer, pastikan sistem operasi telah terinstal dan berjalan normal sesuai petunjuk atau langkah penggunaan sistem operasi yang berlaku (sebagai contoh Windows). Pada ruang kerja (desktop) sistem operasi terdapat tombol-tombol yang sering dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Fungsi icon (ikon) lainnya yang cukup beragam selain untuk membuka aplikasi juga untuk pengaturan sistem. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Gambar 1.29 Bagan tampilan desktop

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

26

Tabel 1 : Ikon-Ikon pada desktop Windows Objek ( Ikon )

Keterangan

My Computer Digunakan untuk menampilkan seluruh drive, folder dan file yang ada pada komputer. Recycle Bin Digunakan untuk menyimpan file yang telah dihapus, sampai file tersebut benar-benar dihapus secara permanen. My Documents Pada umumnya berfungsi untuk melihat dan menyimpan data yang digunakan sehari-hari. Internet Explorer Sebagai browser standar windows yang digunakan untuk mencari dan menampilkan informasi dari suatu situs atau web. Network Neighbourhood / My Network Places

Berfungsi untuk melihat dan menampilkan seluruh komputer yang terhubung dengan sistem jaringan.

Tabel 2: Tombol perintah standar Sistem Operasi Windows dan fungsinya TOMBOL KOMBINASI Tombol ÿ Atau Ctrl + Esc Tombol ÿ + E Tombol ÿ + D Tombol ÿ + F Alt + F4 Alt + Tab

FUNGSI Memunculkan start menu Berfungsi untuk mengaktifkan My Computer atau Windows Explorer Meminimalkan ukuran Jendela aplikasi Mengaktifkan modus pencaharian data Menutup aplikasi dan shutdown komputer Berfungsi untuk berpindah jendela yang

4.3.Mengelola Jendela Aplikasi Jendela aplikasi adalah suatu jendela yang terdapat pada suatu program aplikasi yang sedang dibuka. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut dibawah ini :

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

27

1) Baris Menu (Menu Bar) adalah jajaran perintah

berupa

menu

dibawah

baris judul,

yang

terletak

seperti jendela

Windows Explorer. 2) Baris Toolbar berisi sederatan tomboltombol

yang

akan

digunakan

untuk

menjalankan perintah dengan cepat dan mudah.

3) Address

Box

digunakan

untuk

mengetikkan nama folder, driver dan alamat situs.

4) Tombol Ukuran (Sizing Button) Berfungsi untuk merubah ukuran jendela yang aktif. Adapun fungsi-fungsi dari jendela tersebut adalah sebagai berikut : Close Berfungsi untuk menutup dan mengakhiri suatu aplikasi Minimize Berfungsi untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif di taskbar Restore Berfungsi untuk mengembalikan jendela ke ukuran yang sebelumnya atau ke ukuran semula Maximize Berfungsi untuk memperbesar ukuran jendela ke ukuran layar penuh

4.4. Pengelolaan Folder dan File 4.4.1. Windows Explorer Fasilitas untuk mengatur manajemen file dan folder didalam Sistem operasi Microsoft

Windows

adalah

Windows

Explorer.

Windows

Explorer

mampu

menampilkan secara lengkap isi dan hirarki suatu File dan Folder serta menampilkan keseluruhan isi dari folder tersebut. Untuk memulai aplikasi tersebut klik tombol Start Menu, lalu arahkan pointer ke Program > Accessories > Windows Explorer.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

28

Gambar 1.30 Windows Explorer

Windows Explorer juga dapat diaktifkan dengan berbagai cara, dapat dibuka pada ikon My Document, dapat juga di klik kanan pada tombol start menu, atau kombinasi tombol ÿ dan huruf E pada keyboard. Tampilan Windows Explorer terbagi dua, pada sisi sebelah kiri berisi seluruh nama driver, folder, dan sub folder, sedangkan pada sisi kanan berisi rincian isi dari semuanya, sebagai contoh berikut ini : Disk Drive Harddisk CD, DVD Harddisk

4.4.2. Mengubah Tampilan Isi Folder Dalam keadaan biasa (dafault), windows menampilkan informasi singkat tentang isi dari windows explorer. Untuk mengubah tampilan isi folder dilakukan dengan mengklik menu View atau tombol toolbar, seperti pada gambar berikut.

Gambar 1.31 Tampilan isi Folder

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

29

Setelah melihat isi menu view, klik salah satu perintah tersebut dan berikut keterangannya. 1) Thumbnails, digunakan untuk menampilkan file gambar dan data dalam bentuk gambar-gambar kecil (preview). 2) Icons digunakan menampilkan nama folder, data dan drive dalam bentuk ikon. 3) List digunakan menampilkan nama folder, data dan drive berdasarkan nama dan urutannya. 4) Detail digunakan untuk menampilkan nama folder, data dan drive berdasarkan informasi secara lengkap.

4.4.3. Mengubah urutan tampilan folder Apabila folder dan drive tidak beraturan secara abjad, maka langkah yang dilakukan agar terlihat rapi adalah mengklik menu View lalu arahkan pointer ke Arrange Icons by. Fungsi perintah tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 1.32 Urutan isi Folder

1) Name, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan nama. 2) Size, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan ukuran file. 3) Type, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan jenis File. 4) Modified, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan ukuran tanggal terakhir pembuatan atau diperbaharui. 4.4.4. Membuat, Menghapus dan Mengganti nama Folder Folder berfungsi diumpamakan rak yang dilengkapi dengan lacinya. Kegunaan lainnya adalah untuk tidak membingungkan pada saat penyimpanan data yang tergolong banyak jenis filenya. Panduan : Untuk memilih file atau folder lebih dari satu, dapat dilakukan dengan cara memilih salah satu file atau folder yang dipilih, lalu pindahkan pointer mouse pada file atau folder yang lain, tekan tombol Shift kemudian klik mouse pada file atau folder yang akan dikopi. Cara yang lain adalah dengan menggunakan tombol Ctrl, lalu pilih file atau folder sambil menahan tombol Ctrl.

4.4.5. Membuat Folder Langkah-langkah membuat sebuah folder adalah sebagai berikut. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

30

1) Pada Windows Explorer, klik File arahkan pointer ke New > Folder atau dengan mengklik ruang kosong di sisi kanan Windows Explorer.

Gambar 1.33 Membuat Folder

2) Pada sisi kanan dari windows Explorer, folder akan muncul dengan nama New Folder. Nama folder tersebut dapat diketik dengan menekan tombol back space.

3) Setelah mengetikkan nama folder tersebut, tekan Enter. Gambar 1.34 New Folder

4.4.6. Mengganti Nama Folder Pilih folder yang akan diganti lalu klik menu File lalu arahkan pointer ke Rename lalu klik. Gambar 1.35 Rename Folder

Maka folder tersebut, meminta untuk mengganti nama folder tersebut. Gambar 1.36 Rename Folder

Tips: Folder dapat diganti namanya dengan cara pilih folder lalu tekan tombol F2.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

31

4.4.7. Menghapus Folder Pilih

folder

yang

akan

dihapus, lalu klik menu File, arahkan pointer ke Delete lalu klik. Kotak dialog konfirmasi untuk menghapus, tetapi folder yang dihapus

sebenarnya

akan

dipindahkan dulu ke Recycle Bin. Lalu klik Yes. Gambar 1.37 Menghapus Folder dan file

4.4.8. Meng’Copy” Folder Meng’copy’ folder berguna untuk menggandakan folder, dari satu lokasi kelokasi yang lain. Pilih salah satu folder yang hendak di’copy’, klik kanan folder yang dipilih, maka sub menu akan tampil lalu pilih Copy atau dengan combinasi tombol keyboard Ctrl + C. Lalu pilih Paste atau Ctrl + V.

Gambar 1.38 Copy dan Paste Folder / File

4.4.9. Memindahkan Folder dan File Folder atau file dapat dipindahkan ke lokasi yang diinginkan, untuk memindahkan folder tersebut gunakan langkah sebagai berikut : 1) Pilihlah folder atau file yang ingin dipindahkan 2) Klik Edit lalu klik Cut atau dengan kombinasi tombol Ctrl + X. 3) Pilih drive, folder atau tempat dimana file atau folder tersebut akan dipindahkan.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

32

4) Setelah memilih tempat tujuan, klik Edit kemudian pilih Paste atau kombinasi tombol Ctrl + V.

Gambar 1.39 Cut dan Paste cara 1

Langkah memindahkan file atau folder ini dapat dilakukan dengan mengklik kanan file atau folder yang akan dipindahkan. Setelah itu pilih Cut, lalu pilih tempat tujuan dan klik Paste.

Gambar 1.40 Cut dan Paste cara 2

4.4.10.

Mengubah Atribut Folder dan File Folder dapat diubah atributnya sesuai dengan keinginan. Adapun atribut pada

folder adalah sebagai berikut : 1) Read Only, berfungsi untuk menutup akses penulisan ulang, atau hanya sekedar dibaca atau dilihat. 2) Hidden, berfungsi untuk menyembunyikan folder. Perhatikan langkah-langkah berikut didalam mengubah attribut file dan folder.

4.4.10.1. Mengaktifkan Read Only pada Folder 1) Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan folder tersebut. 2) Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties. 3) Check pada kotak check Read Only kemudian klik OK Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

33

Perhatikan gambar 1.41

Gambar 1.41 Atribut File dan Folder (Read Only)

4.4.10.2. Mengaktifkan Hidden pada Folder 1. Klik kanan Folder yang akan diubah attributnya. 2. Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties. 3. Check pada kotak check Hidden kemudian klik OK. Perhatikan Gambar 1.42

Gambar 1.42 Atribut File dan Folder (Hidden)

4.5. Menggunakan Panel Kendali (Control Panel) Control Panel berfungsi mengatur sistem komputer, seperti pengaturan perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (software), tanggal dan waktu, jenis huruf yang sudah terinstal, dan sebagainya. Untuk mengaktifkannya, klik start menu kemudian arahkan ke Setting > Control Panel. Jendela Control Panel diperlihatkan seperti gambar 1.43 berikut ini :

Gambar 1.43 Control Panel

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

34

4.5.1. Display Properties Untuk mengaktifkan jendela Display properties adalah sebagai berikut : 1) Klik dua kali ikon Display, lalu perhatikan proses selanjutnya.

Gambar 1.44 Display Ikon

Perhatikan kotak dialog Properties seperti gambar disamping ini

Gambar 1.45 Display Properties

Untuk perhatikan fungsi tab sebagai berikut : 2) Themes berfungsi untuk mengatur perwajahan kulit (skin) Desktop dan mengaturnya sesuai dengan keinginan. Arahkan pointer pada menu Themes bertanda panah kebawah untuk memilih skin apa yang akan dipilih lalu klik Ok.

Gambar 1.46 Themes Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

35

3) Desktop berfungsi untuk menampilkan gambar sebagai latar belakang desktop. Arahkan pointer pada daftar Background, telah tersedia daftar gambar yang dapat digunakan untuk latar belakang desktop, atau klik Browse untuk mengambil gambar dari media penyimpanan lainnya. Gambar 1.47 Desktop

Screen Saver berfungsi untuk menampilkan screen saver atau animasi bergerak yang akan tampil pada saat komputer tidak dipergunakan, pengaturan menit dari screen saver dapat diatur sesuai dengan keinginan.

Gambar 1.48 Screen Saver

Appearance berfungsi mengatur kulit (skin) tampilan dan mengaturnya sesuai dengan keinginan. Untuk itu ikuti langkah-langkah untuk mengubah tampilan windows XP : Pada menu Windows and Buttons klik tanda panah kebawah, tampilan pilihan skin windows XP akan terbuka.

Gambar 1.49 Appearance

Ø Terdapat dua pilihan yaitu Windows Classic style dan Windows XP style, sebagai contoh pilih Windows XP. Ø Langkah berikutnya adalah memilih Color scheme, terdapat 3 pilihan skin, pilih sesuai dengan selera. Ø Pilih ukuran huruf Font Size. Terdapat 3 pilihan ukuran, pilih sesuai keinginan. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

36

Ø Terdapat fungsi-fungsi tombol yaitu Effects dan Advanced untuk pengaturan skin lebih lanjut.

4) Setting berfungsi untuk mengatur kedalaman warna dan resolusi dari tampilan windows XP. Dalam hal ini windows XP mendukung penggunaan dua monitor sekaligus, tegantung dari kualitas video graphicnya.

Pengaturan resolusi dilakukan dengan cara menggeser tombol kekiri dan kekanan (sebagai catatan : semakin tinggi resolusi yang diatur, maka huruf dan font akan berubah ukurannya, batas maksimal untuk monitor 15 “ adalah 1024 by 768 pixel, tidak disarankan melebihi batas ersebut)

Gambar 1.50 Setting

Kedalaman warna dapat disetting hinga 32 bit. Disarankan untuk mengambil kedalaman warna terkecil karena akan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan

4.6. Soal-soal Post Test 1) Sebutkan 3 ikon yang muncul pada desktop. 2) Sebutkan langkah-langkah membuat sebuah folder baru dengan nama Latihan-1 di posisi folder My document. 3) Sebutkan fungsi dari tombol ukuran. 4) Sebutkan langkah-langkah menghapus folder. 5) Sebutkan langkah-langkah mengganti wallpaper pada ruang kerja (Desktop).

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

37

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Belajar 1) Mengoperasikan PC yang tersambung ke jaringan area lokal. 2) Melakukan instalasi sambungan kejaringan lokal sederhana. 3) Melakukan instalasi dan penggunaan fasilitas workgroup pada Windows 4) Memutuskan koneksi jaringan pada PC sebelum shutdown dilakukan

5.2. Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer Definisi Jaringan komputer adalah hubungan komuikasi antara dua atau lebih simpul-simpul yang mandiri. Simpul (node) bisa berupa komputer server, komputer client, printer dan peralatan jaringan lainnya. Penggunaan jaringan komputer berkembang amat pesat. Jaringan komputer telah dimanfaatkan di lembaga-lembaga bisnis, pendidikan, pemerintahan, sampai penggunaan di rumah tangga untuk pemakaian pribadi. Terdapat dua metode hubungan jaringan komputer yakni jaringan peer-to-peer dan metoda Client-Server. Pada jaringan peer-to-peer menghubungkan simpul-simpul yang setara atau se-level. Sedangkan metoda client-server menghubungkan beberapa komputer yang yang berlaku sebagai client (klien) dengan komputer yang memberikan layanan (server) kepada komputer lainnya. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai "pelayan" proses pengiriman dan atau penerimaan data, mengatur komunikasi pengiriman dan penerimaan data diantara komputer yang tersambung dalam jaringan. Fungsi pelayanan jaringan komputer dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk sistem operasi pada server. Perangkat lunak sistem operasi jaringan yang dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX, Novell, Windows-NT dan Microsoft Windows Server 2003 dan beberapa merk lainnya. Saat ini sistem operasi jaringan yang umum dipergunakan adalah perangkat lunak Novell, Windows Server, dan Linux dari jenis-jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan Internet. Kompatibilitas dimungkinkan karena menggunakan suatu protokol standar yang sesuai yakni sistem protokol TCP/IP. Protokol TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) adalah protokol standar yang digunakan pada jaringan internet sebagai protokol sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya. Secara defacto protokol TCP/IP ini merupakan sistem protokol Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

38

yang paling banyak digunakan. Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 atau kabel UTP atau STP untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel serat optik terutama untuk penggunaan di luar ruangan. 5.3.

Perangkat Jaringan Untuk membangun jaringan komputer sederhana tidak diperlukan banyak

perangkat dan juga tidak diperlukan keahlian yang tinggi. Perangkat keras yang dibutuhkan meliputi: •

Kartu jaringan (Network Interface Card – NIC).



Media transmisi (kabel) sebagai sarana komunikasi antar simpul (node).



Hub (concentrator) sebagai sarana switch.

Sedangkan perangkat luna, yang dibutuhkan hanya instalasi terhadap sistem operasinya, dalam hal ini Windows, berupa perangkat berikut: •

Device driver kartu jaringan.



Protokol dan servis jaringan. Kartu jaringan merupakan antarmuka (interface) yang memungkinkan komputer

berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Kartu jaringan berfungsi mengatur dan menerjemahkan data-data yang akan dikirim maupun yang diterima dalam jaringan. Saat ini banyak beredar merek dan jenis kartu jaringan. Yang perlu menjadi perhatian saat memilih kartu jarinngan adalah kecepatan dan jenis konektor pada kartu jaringan tersebut. Jenis konektor kabel mempengaruhi jenis kabel yang dipergunakan. Jenis-jenis konektor kabel tersebut antara lain adalah: •

Konektor RJ-45 : digunakan untuk kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Penggunaan kabel UTP atau STP memerlukan peralatan tambahan hub sebagai concentrator atau central jaringan yang mengatur penyaluran komunikasi dalam jaringan tersebut.



Konektor BNC digunakan untuk kabel coaxial (RG-58) ataupun Yellow Ethernet cable. Namun jenis ini sudah jarang digunakan sekarang.

5.4.

Memasang Jaringan Sederhana Instalasi jaringan dalam workgroup terbagi dalam dua bagian, yaitu instalasi

perangkat keras jaringan dan instalasi perangkat lunaknya.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

39

5.4.1. Memasang Perangkat Keras Jaringan Urutan instalasi perangkat keras jaringan adalah sebagai berikut. 1. Pasang kartu jaringan pada slot ekspansi yang sesuai dengan tipe kartu jaringan. Kartu jaringan sekarang pada umumnya jenis plug and play yang bisa melakukan setup dengan menggunakan software sehingga pengaturan IRQ, DMA dan alamat memory dilakukan secara otomatis oleh software setelah kartu terpasang. 2. Persiapkan kabel berikut konektornya, dan kemudian pasang kabel tersebut sesuai konektor yang tersdia pada kartu jaringan. Jika menggunakan kabel UTP/STP, pasanglah konektor RJ-45 pada kedua ujung kabel dengan susunan kabel sama pada kedua ujung-ujungnya. 3. Pasang ujung kabel satu ke kartu jaringan dan ujung lainnya ke salah satu port pada hub. Demikian seterusnya untuk komputer-komputer yang lain sehingga membentuk satu topologi star seperti telihat pada gambar 1.51.

Topologi Star Central node (consentrator)

Workstation

File Server

Workstation

Workstation

Workstation

Gambar 1.51. Konfigurasi Jaringan Berbentuk Topologi Fisik Star

5.4.2. Memasang Perangkat Lunak Jaringan Instalasi perangkat lunak jaringan meliputi instalasi device driver kartu jaringan, protokol komunikasi jaringan, pengaturan identitas komputer dalam jaringan dan proses

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

40

sharing (berbagi pakai) sumber daya. Proses instalasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Setelah seluruh perangakt keras selesai dipasang, komputer bisa dihidupkan. 2. Untuk kartu jaringan jenis plug-and-play, pada saat komputer dihidupkan maka Windows akan mendeteksi keberadaan kartu jaringan. 3. Masukan disk yang berisi device driver kartu jaringan tersebut, selanjutnya ikuti seperti proses instalasi perangkat keras tambahan lainnya. 4. Setelah instalasi device driver kartu jaringan, maka komputer mesti melakukan restart (warm boot). 5. Lanjutkan dengan tahap pengaturan properti jaringan (Network Properties), yaitu meliputi network client, protokol, dan servis. Dpat dilakukan melalui menu dengan urutan sbb: Start – Setting - Control Panel – Network, atau dengan cara mengklik kanan ikon (icon) Network Neighborhood, lalu akan tampil kotak dialog properti Network. 6. Klik Add maka akan tampil kotak dialog pilihan komponen jaringan yang akan diinstal, yang terdiri dari komponen Client, Adapter, Protocol dan Service. Jika pada tab Configuration dari Network belum ada Client for Microsoft Network, maka pilih Client kemudian klik Add. 7. Selanjutnya akan tampil pilihan client untuk network yang Anda bangun. Pada sisi Manufactures (kiri) klik Microsoft, maka pada sisi Network Client (kana) akan tampil pilihan client. Pilih Client for Microsoft Network, dan kemudian klik OK. 8. Untuk menghubungkan komputer dalam jaringan dibutuhkan juga protokol jaringan yang sesuai. Untuk jaringan yang menggunakan Windows NT dan sambungan Internet, digunakan protokol TCP/IP. Sedangkan untuk Windows sharing digunakan protokol Netbeui. Jika pada konfigurasi jaringan sudah ada protokol tersebut maka sebaiknya jangan menambahkan protokol lagi. Namun jika belum, klik Add. Kemudian pilih Protocol diikuti dengan Add. 9. Dari kotak pilihan protokol, pilih Microsoft pada sisi Manufactures (kiri), kemudian pada sisi Network Protocols (kanan) pilih protokol yang akan ditambahkan (Netbeui atau TCP/IP) dan kemudian klik OK. 10. Komponen lainnya adalah service. Untuk memungkinkan komputer berbagi pakai data dan printer, maka komputer harus memilih service File and Printer Sharing for Microsoft Network. Untuk menambahkan service tersebut dapat digunakan dua cara. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

41



Cara pertama, klik Add (pada kotak dialog Network), kemudian pilih Service|Add (pada kotak dialog Select Network Component Type). Pada pilihan service yang yang ditampilkan pilih Microsoft pada sisi Manufactures dan File and Printer Saharing for Microsoft Network pada sisi Network Services.



Cara kedua, klik File and Printer Sharing pada tab Configuration. Selanjutnya pada kotak dialog yang ditampilkan pilih kedua fungsi sharing yang ditunjukan dengan memberi tanda check mark pada kedua service tersebut dan kemudian klik OK.

11.Sampai tahap ini komputer telah memiliki komponen jaringan lengkap. Selanjutnya klik tab Identification untuk mengisi identitas komputer dijaringan. Masukkan nama komputer pada Computer Name, kemudian nama grup tempat komputer terhubung dimasukkan pada Workgroup dan Computer Description diisi dengan keterangan identitas komputer. 12. Setelah seluruhnya terisi, klik OK maka kotak dialog Network akan ditutup. Pada saat bersamaan, Windows akan meng-copy file-file yang mendukung komponen yang baru saja diinstal. Pastikan bahwa file Master dari sistem operasi Windows ada di komputer tersebut. 13. Setelah proses copy selesai, maka komputer akan melakukan restart. Setelah langkah ke-13 ini, komputer telah siap dan telah terhubung dalam suatu workgroup jaringan. Setelah restart, maka windows akan menampilkan kotak dialog Logon kejaringan. Pada kotak dialog, masukkan nama user (user name) atau bisa juga nama komputer, kemudian password jika ada. Kemudian klik OK, maka komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringan. Jika pada kotak dialog diklik Cancel, maka komputer akan berjalan sebagai komputer stand alone yang berdiri sendiri tidak terhubung dalam jaringan.

5.5.

Memeriksa Koneksi Ketersambungan PC pada Jaringan Komputer Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan yang terhubung kejaringan

lokal (LAN), Internet, maupun jaringan sederhana lainnya yang mempunyai protokol TCP/IP, adalah sebagai berikut: 1) Klik Start > Run

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

42

Gambar 1.51 Menu Run 2) ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98) 3) klik OK atau tekan Enter 4) ketik pada C prompt: ipconfig 5) tekan Enter

Gambar 1.52 MS-DOS Prompt • Jika ada sambungan ke jaringan komputer lokal, maka akan tampil akan tampil informasi alamat IP (IP address) komputer lokal yang bersangkutan, subnet Mask dan default gateway seperti terlihat pada gambar berikut

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

43

Gambar 1.53. Tampilan Konfigurasi IP Address Untuk menngetahui dan men-chek ketersambungan PC dalam jaringan, caranya adalah lalukan langkah sebagai berikut: 1) Klik Start > Run

2) ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98) 3) klik OK atau tekan Enter •

tampil .......

1) ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri. Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

44

2) ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri. • Selanjutnya tekan Enter 3) tampil pada layar pesan sebagai berikut...

4) Jika ada pesan “Reply from ....(dst)” berarti telah mengenal/ada koneksi pada IP diri sendiri dalam jaringan 5) jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping 192.168.1.50 6) tekan Enter 7) akan tampak tampil ....

• jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesan “Reply”), berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

45

5.6.

Menggunakan sumber daya bersama (resources-sharing)

5.6.1. Men-setting Shared Folder Langkah untuk melakukan setting shared folder agar folder tersebut dapat disharing kepada pengguna yang lain yang ingin menggunakan folder tersebut dengan segala isinya adalah sebagai berikut : 1) Klik kanan pada Start > pilih Explore 2) klik kanan pada Folder yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...

Gambar 1.54 Sharing Network 3) pada check box pilih: Share this folder on the network 4) klik OK Folder yang di-shared ditampilkan dalam thumbnail icon seperti berikut ini.

Gambar 1.55 Sharing Folder 5.6.2. Mengatur Shared Floppy Disk Drive Langkah untuk melakukan setting shared floppy disk drive agar dapat di-sharing kepada pengguna lain adalah sebagai berikut : 1) Klik kanan pada Start > pilih Explore op

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

46

2) Klik kanan pada drive yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...

Gambar 1.57 Sharing CD Drive 3) klik teks: If you understand the risk but still want to share...

4) pada check box pilih: Share this folder on the network 5) klik OK 6) folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti berikut

7) Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

47

5.6.3. Men-setting shared-printer dari sisi Server 1) klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes

Gambar 1.58 Sharing Printer 2) klik kanan pada Printer yang akan di-share 3) pilih Sharing..

§ klik tombol : Share this printer § klik OK atau tekan Enter

§ Printer ter-sharing ditandai dengan gambar printer dan telapak tangan

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

48

5.6.4. Mengatur shared-printer dari sisi Client 1) klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes 2) klik Add a printer 3) klik Next

4) pilih radio button: A Network printer, or a printer... 5) klik Next

6) klik radio button: Browse for a printer 7) klik Next

8) Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan 9) Klik Next

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

49

Perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di-shared

5.6.5. Mengakses/mengambil file dari komputer lain 1) Klik icon network neighborhood/Network place pada desktop

2) Akan muncul tampilan sebagai berikut : Contoh tampilan icon Komputer yang tidak terhubung ke jaringan (gambar 1.59) dan yang terhubung ke jaringan (gambar 1.60).

Gambar 1.59 Komputer yang tidak terkoneksi

Gambar 1.60 Komputer yang terkoneksi

3) Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama komputer yang ada di network explorer

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

50

5.7. Soal-soal 1. Jelaskan langkah-langkah perintah koneksi jaringan komputer anda sendiri 2. Jelaskan cara memeriksa koneksi PC anda dengan PC lain dalam jaringan. 3. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai printer bersama. 4. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai File/Folder bersama. 5. Bagaimana cara memutuskan hubungan jaringan.

Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)

51

1. PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Nama Bahan Ajar

: Mengoperasikan Periferal Komputer

Ruang Lingkup Isi

: Operasional Periferal •

Mengoperasikan printer



Mempergunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar

Kaitan Bahan Ajar

: Kompetensi yang harus dikuasai sebelum mempelajari bahan ajar ini adalah: • Mengoperasikan sistem operasi dan identifikasi perangkat keras komputer.

Hasil yang diharapkan

: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat : 1. Memasang Scanner, Printer 2. Memasang dan menyiapkan penggunaan periferal. 3. Melakukan instalasi periferal yang ada sampai dengan kondisi siap pakai sesuai user manual 4. Melakukan pemilihan opsi customization dan konfigurasi periferal sesuai kebutuhan pemakaian melalui tools yang digunakan 5. Melakukan deaktivasi peralatan yang ada

Manfaat di sekolah : Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat : a. Memahami cara memasang dan menginstal peralatan sampai siap digunakan. b. Mampu memilih periferal yang dibutuhkan sekolah c. Menghemat biaya instalisasi periferal yang di tambah.

1.2 Prasyarat Prasyarat untuk mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat memerlukan pengetahuan dan keterampilan tentang mengidentifikasi perangkat keras komputer dan mengoperasikan sistem operasi komputer secara stand alone maupun yang terhubung ke jaringan lokal.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

52

1.3 Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar 1.3.1 Untuk Peserta diklat. 1) Belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet 2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi: a. Unit komputer yang siap digunakan; b. Unit periferal yang digunakan; c. Buku manual periferal; d. SOP dalam menghidupkan dan mematikan periferal. 3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak Lembaran Kerja (Microsoft Ecxel) atau Spread (Work) Sheet, ataupun perangkat lunak basis data ( Access). 4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan.

1.3.2 Peran Instruktur dalam proses pembelajaran adalah: 1)

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta diklat.

2)

Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.

3)

Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

4)

Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.

5)

Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui quiz, pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.

6)

Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

53

1.4

Tujuan Akhir

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1. Memahami konsep dasar pengoperasian periferal. 2. Memahami konsep menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan periferal. 3. Mampu mentransfer pengetahuan periferal komputer ini kepada siswa masing-masing.

1.5

Cek Kemampuan Apabila anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, silahkan langsung

mengambil dan mempelajari bahan ajar diklat TIK selanjutnya.

1.5.1 Soal Teori 1. Di bawah ini, yang termasuk periferal input adalah…. a. Mouse d. Printer b. Monitor e. Speaker c. LCD projector 2. Port PS/2 digunakan untuk periferal a. Speaker b. Mouse c. Printer

d. Monitor e. LCD Proyektor

3. Periferal output yang menghasilkan hasil cetakan a. Speaker d. Monitor b. Mouse e. LCD Proyektor c. Printer 4. Gambar disamping ini adalah konektor a. USB d. DB-9 b. HDD-15 e. PS-2 c. Rj-45 Gambar port disamping ini adalah untuk konektor a. USB d. DB-9 b. HDD-15 e. PS-2 c. Rj-45 1.5.2 Soal Praktek Silahkan identifikasi jenis konektor (connector) dan pasang periferal berikut: keyboard, mouse, monitor, printer, scanner.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

54

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Belajar Setelah kegiatan belajar ini peserta diklat diharapkan: 1) Dapat memahami konsep dasar pengoperasian periferal 2) Mampu mempersiapkan kondisi pra-penyalaan printer 3) Mampu menyalakan dan menyiapkan penggunaan printer 4) Mampu mengoperasikan beragam printer 5) Mematikan printer dan mengamati proses deaktivasi hingga selesai

2.2. Periferal Komputer Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua jenis, yaitu: 1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse. 2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.

Berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer, maka printer terbagi pula menjadi: 1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya 2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.

Keperluan menyambungkan perangkat input dan output ke komputer adalah dengan cara menghubungkan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar 2.1. port-port komputer untuk menghubungkan ke konektor periferal.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

55

Port PS/2

Port USB

Port Serial

Port Pararel

Gambar 2.1 Konektor periferal komputer

Gambar 2.2 Port konektor periferal komputer

Perangkat Output Printer Printer merupakan salah satu output periferal komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan pemrosesan komputer ke bentuk cetakan di atas kertas. Sebelum dapat digunakan, software pengendali printer (software driver printer) harus telah diinstal ke dalam sistem komputer. Berdasarkan sistem operasi yang digunakan, beberapa printer ada telah tersedia sistem softwarenya pada operating system tetapi ada juga yang harus menggunakan tambahan CD installer dari luar sistem operasi.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

56

Jenis – Jenis Printer Secara garis besar, printer terdiri atas: 2.3.1.1. Dot Matrix Printers, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk karakter dikertas. Cara kerjanya yaitu : Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu. Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka hasil cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ). Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24-pin, 48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan disebut characters per second (cps).

Gambar 2.3 Printer Dot Matrix 2.3.1.2. Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan, seperti mencetak surat di perkantoran dan di rumah.

Gambar 2.4 Printer Inkjet

Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetak diukur dalam pages per minute (ppm)

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

57

Gambar 2.5 Tampilan Cara Kerja Printer Inkjet

2.3.1.3. Laser Printers, ialah jenis printer yang menghasilkan cetakan yang baik dengan kecepatan tinggi. Printer ini didesain untuk memberikan hasil yang bagus dalam pencetakan grafik dan photo.

Gambar 2.6 Printer Jenis Laser

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

58

Gambar 2.7 Komponen Printer Laser Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu : 1) Cleaning, yaitu: Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan drum terangkat keatas untuk membersihkan toner yang tersisa pada drum. 2) Conditioning, yaitu: membersihkan tulisan yang tersembunyi dari drum untuk menerima tulisan berikutnya 3) Writing, yaitu: menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan sinar laser 4) Developing, yaitu: meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum 5) Transferring, yaitu: menempelkan toner ke dalam tulisan tersembunyi dalam drum untuk dipindahkan ke kertas. 6) Fusing, yaitu: untuk pemanas toner agar melekat dengan kuat pada kertas.

Gambar 2.8 Tampilan Cara Kerja Printer Laser

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

59

2.3.2. Jenis Port Pada Printer Cara

menghubungkan

perangkat

output

ke

komputer

adalah

dengan

menghubungkan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar port-port komputer untuk menghubungkan printer ke konektor printer

Port USB

Port Pararel Gambar 2.9 Konektor periferal printer

2.4.

Persiapan Pra-Penyalaan Printer Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang

dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer. Cara pemasangan printer. 1) Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya. 2) Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup (OFF). 3) Pastikan juga catu daya printer belum terpasang. 4) Cek jenis konektor untuk kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel atau USB. 5) Sambungkan kabel data printer ke komputer 6) Kemudian sambungkan catu daya 7) Nyalakan power printer (ON-kan) (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif ketika catu dayanya di sambungkan) 8) Untuk mematikan printer maka tekan tombol power (OFF) atau apabila tidak ada tombol power maka cabut catu dayanya.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

60

Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku petunjuk instalasi printer. Berikut ini mempelajari langkah-langkah instalasi printer. Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut : 1) Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah : Start > Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.

Add a printer

Gambar 2.10 Tampilan jendela Printers and Faxes 2) Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes

Gambar 2.11 Tampilan jendela Add Printer Wizard and Faxes 3) Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

61

§

Local printer attached to this computer : jika printer yang diinstalasi hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).

§

A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network).

Gambar 2.12 Kotak dialog untuk pilihan lokal atau jaringan 4) Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

Gambar 3.13 Kotak Dialog Select a Printer Port 5) Tentukan perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

62

Gambar 3.14 Tampilan pilihan jenis printer yang digunakan Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka dapat dipilih model yang kompatibel dengan printer yang digunakan, pada pilihan Have Disk. 6) Klik tombol Next > menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang dipilih pada pilihan Printer Name. Jika printer yang di install tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada do you to use this printer as the default printer ? Perhatikan gambar 3.15, kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.

Gambar 3.15 Kotak Dialog Pembuatan Nama Printer 7) Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

63

8) Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

Gambar 3.16 Kotak Dialog Untuk Tes Printer 9) Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

Gambar 3.17 Kotak Dialog Penginstalan Printer Telah Selesai 10) Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

2.5. Mengoperasikan Printer Penggunaan printer harus disesuaikan dengan program yang akan kita gunakan dan kita dapat melakukan setting konfigurasinya. 2.5.1. Mensetting Bentuk Tampilan Halaman Pencetakan Bentuk tampilan halaman pencetakan naskah ada dua jenis, yaitu bentuk portrait (tegak) atau halaman vertikal dan bentuk landscape (tidur) atau halam horizontal. Bentuk

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

64

naskah tersebut dapat dilakukan melalui software aplikasi yang digunakan melalui setting printer. Setting dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes 2) Klik kanan pada jenis printer yang kita gunakan, lalu muncul menu berikut ini:

Gambar 3.18 Tampilan menu properties printer 3) Klik tombol Printing Preferences… 4) Lalu muncul menu sperti pada gambar 3.19. 5) Selanjutnya Klik tombol Portrait untuk hasil print Tegak dan Landscape untuk tidur 6) Klik tombol OK, untuk memulai pencetakan.

Gambar 3.19 Tampilan Bentuk Pencetakkan Portrait dan Landscape

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

65

2.5.2. Mengatur Penggunaan Tinta Mengatur penggunaan tinta agar pemakaian tinta agar menjadi hemat dapat dilakukan melalui konfigurasi setting printer, dengan cara sebagai berikut: 1) Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes 2) Klik kanan jenis printer yang digunakan, lalu muncul menu berikut ini:

Gambar 3.20 Tampilan menu properties printer 3) Klik tombol Printing Preferences… 4) Lalu muncul menu gambar 3.21. sebagai berikut:

Gambar 3.21 Tampilan Menu Pengaturan Tinta 5) Pada tombol menu Media > pilih menu Transparant 6) Klik tombol OK untuk melanjutkan.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

66

2.6. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 • Periferal berdasarkan kegunaan dibagi dua, yaitu : a. Periferal utama (main peripheral), yaitu : peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer, seperti : monitor, mouse, keyboard. b. Periferal pendukung (auxillary peripheral), yaitu : peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu, seperti : printer, scanner, modem, web cam dll • Periferal berdasarkan cara kerjanya dibagi dua, yaitu : a. Perangkat masukan (input), yaitu : perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer, seperti : keyboard, mouse, scanner, kamera digital, mircrophone, web cam dll b. Perangkat keluaran (output), yaitu peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer, seperti : monitor, speaker, plotter, speaker dll. • Secara umum jenis printer dibagi menjadi tiga, yaitu : a. Printer Dot Matrix b. Printer Inkjet c. Printer Laser • Jenis-jenis port yang terdapat pada printer, yaitu : a. Paralel Port b. USB Port • Sebelum kita menggunakan printer kita harus menginstall printer tersebut ke dalam komputer kita serta mengatur konfigurasi setting yang ada pada komputer sesuai dengan keinginan kita.

2.7. Tugas Kegiatan Belajar 1 1) Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk landscape 2) Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk portrait 3) Aturlah penggunaan tinta untuk jenis transparant 4) Aturlah penggunaan tinta untuk mencetak photo 5) Aturlah jenis kertas untuk ukuran legal

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

67

2.8. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 2.8.1. Tes Teori 1. Jenis printer yang cara kerjanya menghentakkan jarum di atas pita karbon pada kertas, yaitu : a. Printer dot matrix

d. Printer laser jet

b. Printer Inkjet

e. Printer buble Jet

c. Printer deskjet

2. Printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung (continues form) a. Printer laser

d. Printer deskjet

b. Printer dot matrix

e. Printer buble jet

c. Printer Ink jet

3. Istilah kualitas pencetakkan yang digunakan untuk printer, yaitu… a. Dbi

d. rpm

b. Ppm

e. kbps

c. cps

4. Bacaan "Number of copies", pada menu print berguna untuk… a. Menentukan jumlah cetakan yang diinginkan b. Mencetak halaman tertentu c. Mengatur penggunaan tinta printer d. Mencetak seluruh halaman e. Mencetak halaman yang aktif

5. Urutan awal penginstalan printer, yaitu… a. Klik File > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer b. Klik Start > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer c. Klik Printers and Faxes > Klik Start > Klik Add a printer d. Klik Edit > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer e. Klik Tools > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

68

2.7.2 Tes Praktek 1) Lakukan dan tuliskan langkah-langkah proses mencetak menggunakan kertas bersambung (continues form) pada printer ? 2) Lakukan kegiatan bila akan mencetak pada halaman tertentu, umpama pada halaman 3, 5, 10-15 saja ? 3) Agar printer kita menjadi default (printer default standard), bagaimana langkah yang harus dilakukan ? 4) Apa langkah yang dilakukan bila ingin membatalkan proses mencetak pada printer yang sedang bekerja ? 5) Bagaimana cara mencetak isi file Data.Txt melalui mode teks (DOS), tuliskan dan lakukan langkah demi langkah ?

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

69

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1 Tujuan Belajar Selesai mempelajari kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat : 1) Mempersiapkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai 2) Memindai dokumen / teks 3) Memindai gambar

3.2.Pengenalan Scanner (Pemindai) Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer. Berdasarkan cara penggunaannya, secara garis besar scanner terbagi atas 2 (dua) jenis, yaitu : 1) Hand-held Scanner, yaitu scanner yang pemakaiannya menggunakan tangan untuk menscan objek dan banyak digunakan oleh super market untuk menscan harga barang atau barcode. 2) Plat Bed Scanner, yaitu scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa dan cover. Jenis scanner ini banyak di pakai di kantor. Cover (tutup) Lensa Scanner

Gambar 3.22 Salah satu jenis Plat Bed Scanner

3.3. Pra Pengoperasian Scanner Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan kabel scanner yang disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual scanner, menghidupkan komputer. Pastikan software driver scanner sudah terinstall. Selanjutnya aktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

70

1) Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman tampil sebagai berikut (Gambar 3.23) 2) Halaman “Caere Scan Manager 5.1”, akan berisi icon “Add Scanner”. Icon tersebut kemudian di-klik. 3) Akan muncul halaman pilihan jenis pabrik dan type scanner (Gambar 3.24) 4) Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai. Klik next untuk melanjutkan operasi.

Klik add scanner Klik icon scan manager 5.1

Gambar 3.23 Mengaktifkan jenis scanner

Klik Next

Gambar 3.24 Memilih jenis scanner

5) Lakukan kembali klik next berikut ini, kemudian klik finish untuk mengakhiri proses seperti terlihat pada gambar 3.25.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

71

Gambar 3.25 Langkah lanjutan penginstalan scanner

6) Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “Caere scan manager 5.1” muncul Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki. (Gambar 3.26)

Icon spesifikasi scanner yang diinstall harus muncul

Gambar 3.26 Hasil akhir penginstalan scanner

3.4. Memindai (Scanning) Dokumen/teks 3.4.1. Setting Scanner Dengan Mode OCR • klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 •

tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.



Klik menu Process > pilih Process Setting



Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR



Klik OK

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

72

Gambar 3.27 Cara membuka program ScanSoft OmniPage Pro 11.0

Gambar 3.28 Tampilan pilihan tombol AutoOCR Setting bahasa: • klik Options Pallete • klik OCR. • beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

73

Gambar 3.29 Tampilan menu pilihan setting bahasa Setting sumber untuk halaman dokumen: • Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get Page (How) > pilih Scan Grayscale • Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color • Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image

Gambar 3.30 Tampilan pilihan warna dokumen Setting deskripsi halaman dokumen: • Klik pop-up menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no Table

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

74

Gambar 3.31 Tampilan menu pilihan kolom pada dokumen Setting metode export hasil scan: • Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File

Gambar 3.32 Tampilan menu penyimpanan hasil scanning

3.4.2. Melakukan Scaning Dengan Mode OCR • klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 • tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’. • Klik Start

Gambar 3.33 Tampilan tombol auto OCR

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

75

3.4.2.1. Menambah Halaman Yang Akan DiScan Setelah proses scanning halaman pertama selesai Omnipage akan menanyakan: apa yang akan kita lakukan sekarang? • klik Add More Pages untuk menambah halaman teks yang akan di-scan • klik Stop Loading Pages untuk menghentikan halaman teks yang akan di-scan

Gambar 3.34 Tampilan tombol menambah halaman

3.4.2.2. Mengenal Antarmuka Omnipage • Kiri: OmniPage Document Manager, fasilitas antarmuka yang memungkinkan memilih salah satu halaman diantara beberapa halaman yang tersimpan • Tengah: fasilitas antarmuka yang menampilkan image halaman yang di-scan, OmniPage menampilkan halaman yang di-scan dalam bentuk bagian-bagian paragraf, dan memungkinkan untuk mengubah perbagian demi perbagian. • Kanan: fasilitas antarmuka yang menampilkan hasil suntingan dari dokumen. User dapat mengubah jenis dan ukuran huruf teks.

Gambar 3.35 Tampilan antarmuka Omnipage

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

76

3.4.2.3. Membaca Proof Halaman Yang DiScan • Sebelum meng-export hasil scan dokumen ke MS-Word, sebaiknya dibaca proof halaman tersebut. OmniPage OCR Proofreader secara otomatis akan menemukan katakata yang tidak terdapat di dalam kamus. User dapat memilih, mengabaikan atau menerimaa saran OmniPage. Dapat pula menutup OmniPage OCR Proof reader jika tidak ada yang perlu diubah.

Gambar 3.36 Tampilan hasil bacaan yang discan 3.4.2.4 Menyimpan Halaman Yang di-Scan Setelah Anda selesai membaca proof semua halaman yang di-scan, OmniPage akan menyimpan file halaman yang telah di-scan: • Tulis nama file pada kolom File name • Pilih format penyimpanan file yang diinginkan pada pop-up Save as type, umumnya file disimpan dalam format “.doc” • Temukan sebuah lokasi untuk menyimpan file tersebut dengan cara menelusuri pop-up Save in • Klik OK

Gambar 3.37 Tampilan menu penyimpanan file

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

77

3.4.2.5 File yang Dapat Dibuka dengan OmniPage Direkomendasikan

Format lain yang mendukung

Bitmap (*.bmp)

PCX (*.pcx)

DCX (*.dcx)

TIFF Packbits (*.tif)

JPEG (*.jpg)

TIFF uncompressed (*.tif)

OmniPage Document (*.opd)

TIFF Group 3 or 4 compressed (*.tif)

3.5.Memindai (scanning) Gambar Setelah meng’install’ driver scanner, dapat melakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-lain), dengan langkah sebagai berikut : 1) Letakkan image (gambar, foto dan lain) diatas lensa optic lalu tutup. 2) Klik start > program > Arcsoft Photo Studio2000 > photo studio 2000. 3) Program photo studio akan tampil sebagai berikut :

Icon Scanner

Gambar 3.38 Tampilan utama program photo studio 2000 4) Klik icon scanner, maka akan muncul halaman scanning seperti berikut ini:

Klik Scan Gambar 3.39 Tampilan menu scanner 5) Klik tombol scan seperti diatas dan tunggu beberapa saat mesin scanner bekerja atau klik cancel untuk menghentikan proses scanning Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

78

Proses Scanning

Gambar 3.40 Tampilan proses scanning 6) Setelah proses scanning selesai muncul tampilan halaman sebagai berikut.

Gambar 3.41 Tampilan hasil scanning 7) Apabila gambar hasil scanning ingin dipotong (crop), klik icon crop -> kemudian cropping bagian gambar yang akan disimpan.

Klik Icon Crop

Gambar 3.42 Tampilan cropping gambar yang diinginkan

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

79

8) Untuk menyimpan ke dalam bentuk file, maka tombol clear harus di-klik

Klik Tombol Clear Gambar 3.43 Tampilan tombol clear 9) Kemudian klik menu file > save as

Klik Save as

Gambar 3.44 Tampilan untuk menyimpan hasil scan menjadi file

10) Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention .jpg, kemudian klik save

Klik Save

Gambar 3.45 Tampilan menyimpan file dalam extention tertentu

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

80

3.6.Rangkuman Pemelajaran 2 1. Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer. 2. Scanner terbagi dua yakni: Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner 3. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum men-scan gambar atau teks yaitu : Memastikan catu daya sudah terpasang dan dinyalakan Mempelajari user manual penggunaan alat Menyalakan perangkat komputer Memastikan scanner telah terhubung dengan komputer 4. Langkah-langkah menginstal software scanner ialah: Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” > Add Scanner > next … > finish 5. Langkah-langkah men-scan gambar ialah: klik start>All Programs>Arcsoft Photo Studio 2000> photo studio 2000 6. Langkah-langkah men-scan dokumen/teks ialah: Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro11.0

3.7.Tugas Kegiatan Belajar 2 1. Carilah berbagai jenis scanner/gambar scanner, kemudian pelajri user manual dan identifikasi konektor yang digunakannya 2. Bandingkanlah beberapa jenis scanner, kemudian identifikasi kebaikan dan keburukannya. 3. Scanlah salah satu Gambar dengan beberapa scanner yang berbeda, kemudian bandingkan hasilnya.

3.8. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 Test Teori Pilihan Ganda 1.

Syarat-syarat yang tidak harus ada, agar proses scanning dapat berjalan ialah . a. koneksi catu daya sudah tersambung

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

81

b. scanner sudah terhubung dengan komputer c. software scanner telah terinstall d. resolusi monitor disesuaikan ukuran gambar e. sistem operasi telah terinstall 2.

Untuk mengetahui cara memasang dan mengguakan scanner diperlukan …. a. Operasiting System

d. User manual

b. Sistem Aplikasi

e. Sistem Utility

c. Hand Out 3.

Langkah-langkah menginstal scanner yang benar ialah:

4.

a. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish b. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish c. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Install Scanner à Next …à Finish d. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish e. Klik Startà My Computer à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish Salah satu langkah yang benar dalam menjalankan program scanning dokumen/teks : a. b. c. d. e.

5.

Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 Klik Start>My Computer >ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 Klik Start > Programs > My Documents > Omnipage Pro 11.0 Klik Start > Programs > Microsoft Office > Omnipage Pro 11.0 Klik Start > Programs > Adobe > Omnipage Pro 11.0

Penyebab teks hasil scanning harus dikoreksi, ialah ... a. b. c. d. e.

teks hasil scanning tidak terdapat dalam kamus software OCR susunan kalimat tidak sesuai aturan teks tidak berwarna ada kesalahan rumus matematika pada teks bahasa tidak dikenal oleh OCR

3.8.2. Test Praktek 1. Lakukan persiapan yang harus dikerjakan sebelum men-scan gambar 2. Scan-lah sebuah gambar dan simpanlah pada folder My Documents dengan nama file Gambar1 dan ekstensi jpg 3. Scan-lah sebuah teks, lakukan editing, kemudian simpan pada folder My Documents dengan nama file Scandoc1 dan ekstensi doc.

Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)

82

BAB III MENGOPERASIKAN PC DENGAN SISTEM DOS, MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX DAN OPERASI WINDOWS 1. Pendahuluan 1.1. DESKRIPSI Nama Bahan ajar Ruang lingkup isi bahan ajar

: Mengoperasikan Komputer Personal atau Personal Computer (PC) dengan Sistem DOS, Mengenal Sistem Operasi Linux dan Windows . : • Fungsi DOS pada komputer • Penggunaan perintah-perintah DOS - Perintah Internal dan perintah eksternal. - Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar. • Mengoperasikan PC yang berdiri sendiri (PC Stand Alone ) • Mengoperasikan sistem operasi DOS. • Mengenal Sistem Operasi Linux. • Mengenal Perbedaan Linux dengan system operasi lain (Windows). • Mengenal Distro Linux dan bagaimana memulai system Linux. • Mengenal Sistem Operasi Microsoft ® Windows. • Memulai Sistem Operasi Microsoft ® Windows. • Mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft ® Windows. • Mengoperasikan Perintah-perintah Microsoft ® Windows.

Kaitan Bahan ajar

: Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya adalah: Identifikasi perangkat keras komputer dan mengoperasikan komputer.

Hasil yang

: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat :

diharapkan

1. Menyebutkan fungsi-fungsi dasar perintah-perintah DOS, 2. Membedakan perintah internal dan eksternal, 3. Mengoperasikan perintah untuk mengelola sumber daya PC.

Manfaat di sekolah

: Setelah mempelajari bahan ajar, peserta diklat diharap dapat : 1. Menceritakan cara mengoperasikan komputer tingkat dasar. 2. Menghindari kerusakan pada komputer yang diakibatkan oleh prosedur mematikan komputer yang salah. 3. Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan. 4. Memperbaiki gangguan (error) dan kerusakan kecil pada PC.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

83

1.2 PRASYARAT Prasyarat pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah : 1. Mengenal tombol-tombol huruf pada papan keyboard dan key pad. 2. Mengetik pada papan keyboard standart

1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR Untuk peserta diklat. 1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. 2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : 2.1 . Unit komputer yang siap digunakan; 2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan; 2.3 . SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer. 2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal. 3. Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke pengetahuan selanjutnya, seperti mengetik atau program aplikasi Pengolah Kata (Word Processing), Mengoperasikan printer, Menggunakan perangkat keras dan peranngkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar. 4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan materi diklat. Selanjutnya, peran instruktur dalam proses pemelajaran adalah : 1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, terutama materi-materi yang relatif baru bagi peserta diklat; 2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan yang diharapkan;

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

84

3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; 4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan; 5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian; 6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;

1.4 TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan; 2. Mengoperasikan perintah sistem operasi DOS untuk mengelola sumber daya PC; 3. Memahami konsep dasar pengoperasian komputer berbasis DOS. 4. Melakukan pengelolaan file dan folder serta melakukan perubahan beberapa setting konfigurasi komputer melalui fasilitas panel kontrol.

1.5 PRETEST 1. Jelaskan secara singkat cara men-shared folder agar bisa diakses oleh komputer lain dalam sebuah jaringan! 2. Jelaskan peran perintah FORMAT terhadap perangkat storage pada sistem komputer ! 3. Jelaskan cara men-setting printer yang di-shared dari sisi client! 4. Jelaskan langkah-langkah untuk mengubah folder yang telah di-shared menjadi folder yang tidak di-shared!

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

85

2. Kegiatan Belajar 1 2.1.Tujuan Belajar 1) Memahami fungsi perintah-perintah DOS 2) Membedakan perintah internal dan perintah eksternal DOS 3) Mengoperasikan perintah sistem DOS untuk mengelola sumber daya komputer PC.

2.2.Pengertian Sistem Operasi DOS Perangkat lunak komputer berfungsi membantu komunikasi antara komputer dan pemakai, ada yang berfungsi sebagai sistem operasi (operating system), sebagai pengolah data berdasarkan aplikasi tertentu (application software) dan memberi bantuan kemudahan menggunakan komputer oleh user (utility software). Perangkat keras komputer tanpa perangkat lunak bukan berarti apa-apa. Suatu sistem komputer merupakan perpaduan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (softaware) yang dioperasikan oleh seseorang yang punya pengetahuan tentang itu (brainware / humanware). Sistem Operasi mengendalikan operasi perangkat keras, menghubungkan komunikasi anatara pengguna (user) dengan perangkat keras, mengelola manajemen memori komputer, mengelola operasi file, operasi perangkat-perangkat pendukung (periferal) komputer, mengelola sumber daya komputer, dan lain-lain. Sistem Operasi berbasis Disk yakni DOS Operating System termasuk sistem operasi awal untuk komputer PC. DOS yang maksudnya Disk Operating System merupakan sistem operasi yang dapat disimpan didalam sebuah diskette. Sistem operasi lainnya yang berbasis disk yang terkenal adalah seperti CP/M (Control Programming for Microprocessor) untuk komputer PC Aplle dan kompatibelnya, TRS-DOS untuk komputer TRS-80 (Tandy Radio Shack) sedangkan untuk komputer IBM PC dan kompatibelnya terdapat sistem operasi DOS-86, MS-DOS dan PC-DOS dengan versiversinya, dan banyak lagi DOS-DOS lainnya. Pada awalnya sisitem operasi DOS berarti sistem operasi yang dapat disimpan didalam suatu tempat penyimpanan (storage) berupa cakram/piringan lentur yang disebut diskete (floippy disk). Pada perkembangan selanjutnyanya sa’at perangkat disk yang lebih kaku (hard) berupa sebuah hard-disk telah merupakan kelengkapan standar pada sebuah PC, maka sistem operasi DOS yang dimuat di dalam hard-disk komputer PC tersebut merupakan kelengkapan standar pula. Sistem operasi DOS berbasis perintah teks (text command), berbeda dengan sistem operasi Windows yang berbasis perintah grafis (GUI = Graphical User Interface). Perintah (Command) berbasis teks pada DOS terdiri dari beberapa karakter huruf teks yang harus Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

86

diketikkan sebelum dijalankan dengan dengan menekan tombol ENTER atau tombol RETURN pada key-board komputer.

2.3. Sistem Perintah DOS pada Komputer PC Komponen Sistem Operasi DOS terdiri Kernel sistem DOS, IBM-BIOS (Basic Input Perintah atau Command pada DOS dikelompokkan dalam Perintah DOS Internal (Internal Command DOS), dan Perintah DOS Ekternal (External Command DOS). Namun sistem operasi komputer yang dominan digunakan sa’at ini pada komputer PC adalah sistem operasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface) yang menampilkan bentuk grafis, gambar-gambar menu dan ikon-ikon (icon). Untuk menjalankan perintah DOS dalam sistem operasi Windows masih dimungkinkan dengan cara mengaktifkan dan masuk terlebiuh dahulu ke dalam bentuk perintah teks (text-command). Langkah untuk menuju ke sistem DOS pada sistem Windows terdapat beberapa cara sebagai berikut : 1. Melalui Tampilan Windows, Klik Start, klik All-Program, pilih Accessories, Command Prompt. 2. Klik start, klik shutwown, klik restart in MS-DOS mode, klik OK, kemudian tunggu sampai muncul tampilan Microsoft® Windows DOS sbb: C : \ windows > _

atau bentuk berikut

C : \ Users \ User \ _ 3. Bila Anda menggunakan sistem operasi Windows-XP, tekanlah tombol Alt dan F4 secara bersamaan, lalu pilih MS-DOS. 4. Bila Anda menggunakan sistem operasi Windows-XP, Klik Start, pilih RUN, pada menu Open ketikkan command atau cmd, lalu klik OK (atau tekan ENTER). 5. Bila Anda menggunakan Windows-7, tekanlah tombol Simbol Microsoft Windows dan tombol-R (RUN), pada menu Open ketikkan command atau cmd, lalu klik OK (atau tekan ENTER). Bila anda sudah berada pada tampilan Microsoft® Windows DOS dan COMMAND PROMPT sudah muncul, maka langkah selanjutnya adalah mengenal perintah-perintah yang akan kita gunakan dalam pengoperasiannya.

2.3.1. Perintah Internal Perintah internal adalah perintah-perintah sudah menetap (resident) didalam memori kerja (RAM) komputer yang diisikan (load) pada sa’at komputer awal dihidupkan (boot). Perintah internal DOS ini dapat secara langsung dijalan (RUN) selama komputer Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

87

masih hidup (ON) dengan memanggilnya langsung dari dalam memori kerja. Perintah internal ini biasa terdapat di dalam file command.com. Contoh perintah internal : a. DIR

: perintah untuk melihat isi Directory dalam disket maupun hardisk.

b. DATE : perintah untuk menampilan tanggal dan memasukkan tanggal baru c. TIME

: perintah untuk melihat waktu dan memasukkan waktu baru.

d. CLS

: perintah untuk membersihkan tampilan di layar.

e. COPY : perintah untuk menyalin atau meng-copy sebuah atau beberapa file f. REN

: perintah untuk merubah sebuah nama file atau directory.

g. DEL

: perintah untuk menghapus sebuah file.

h. VER

: perintah untuk menampilkan versi sispem operasi yang aktif (current).

i. CD atau CHDIR

: perintah untuk pindah (change) directory aktif.

j. MD atau MKDIR

: perintah untuk membuat (make) directory.

k. RD atau RMDIR

: perintah untuk menghapus (Remove) directory, dll

2.3.2. Perintah Eksternal Perintah eksternal adalah perintah-perintah yang akan dikerjakan komputer bila perintah tersebut terdapat dalam file program DOS yang sedang digunakan. Namun pada sistem operasi Windows (Microsoft® Windows DOS) perintak eksternal ini sudah mirip seperti perintah internal. Bila anda buka disket DOS maka file-file yang terdapat dalam disket tersebut merupakan file-file yang termasuk perintah eksternal. Contoh-contoh perintah eksternal anatara lain adalah: a. FORMAT

: memformat (baru atau mengulang) terhadap disk yang akan digunakan, membuat kondisi disk siap untuk digunakan dan diisi sehingga isi disk kosong seperti saat awal.

b. DISKCOPY

: menyalin atau meng-copy semua isi sebuah disket (Floppy disk) ke suatu tempat lainnya yang ditentukan.

c. CHKDSK

: memeriksa (check) sebuah disket dan menampilkan report-nya.

h. ATTRIB

: perintah untuk menampilkan dan merubah attribut file.

d. DELTREE

: menghapus directory.

e. SCANDISK

: memeriksa keadaan disk.

i. FDISK

: perintah untuk membuat pembagian (partisi) sebuah hard-disk, dan lain sebagainya.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

88

2.4. Contoh Penggunaan Perintah DOS (Microsoft® Windows DOS) 2.4.1. Menggunakan Perintah Internal Perintah internal ini masih dapat dijalankan pada sistem operasi Microsoft® Windows dengan masuk terlebih dahulu ke menu Microsoft® Windows DOS dengan men”klik” Star > RUN (atau mengklik Windows™ + R) selanjutnya mengetikan perintah cmd (atau CMD) atau “command” (untuk versi Windows98). 2.4.1.1. Menampilkan isi Directory Perintah DIR merupakan perintah untuk melihat isi suatu disk atau directory yang digunakan. Untuk melihat isi data dari directory Windows, maka kita harus mengetikkan perintah dir atau DIR sebagai berikut : C:\Windows > dir [drive:] [path] [file name] Lalu tekan ENTER. Akan terlihat isi dari directory windows sebagai berikut.

dari tampilan dapat kita peroleh informasi : • nama-nama file lengkap dengan ekstensi-nya • nama-nama directory dan sub directory yang dikenali dengan tanda di depan nama sub directory tersebut. • Tanggal dan waktu penyimpanan file dan directory • Jumlah kapasitas masing-masing data dalam ukuran byte File-file dan sub directory yang terbuka tersebut tersimpan dalam suatu directory windows, Dikatakan sebagai Sub Directory karena directory tersebut tersimpan dalam

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

89

suatu directory utama. Urutan file dan data yang terdiri dari file dan directory pada diks penyimpan data dapat digambarkan sebagai berikut : Prompt A:\ C:\

Directory File File File

Sub Directory

File File

File File File Sub Directory

File File

Directory dan seterusnya Parameter kelengkapan perintah DIR di ketikkan setelah tanda (karakter) Slash (garis-miring). Pemakai huruf kapital atau huruf kecil tidak dibedakan. Parameter DIR adalah sebagai berikut : Dir /W

: menampilkan nama file atau directory secara paparan horizontal

Dir /P

: menampilkan nama file atau directory sepotong-sepotong per layar

Dir /on

: menampilkan nama data atau file sesuai filter urutan abjad.

Dir *.Doc : menampilkan nama data atau file yang ber extension Doc saja. ( bintang merupakan tanda mewakili apapun) Dir ????.* : menampilkan nama data yang mempunyai nama terdiri dari empat karakter, dan ekstensi apa saja Dir Z*.*

: menampilkan nama file yang huruf awalnya Z.

Dir ZIK*.* : menampilkan nama file yang kata awalnya ZIK. Ø /O… : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut: •

N berdasarkan nama file (alphabet).



E berdasarkan tipe ekstensi file (alphabet).



S berdasarkan ukuran file dari kecil ke yang besar



D berdasarkan tanggal dan waktu



G menampilkan kelompok Directori terlebih dahulu

Ø /S : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory. Ø /B : untuk menampilkan file dan directory perbaris. Ø /L : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil. Ø /C : untuk menampilkan rasio pengkompresan.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

90

Ø /A : untuk menampilkan file dengan attribut file khusus tertentu, sebagai berikut : •

D untuk menampilkan hanya Directories saja



H untuk menampilkan file-file tersembunyi saja (hidde files)



S untuk menampilkan file-file sistim saja (files system)



R untuk menampilkan file-file yang terbaca saja (files Read-only)



A untuk menampilkan file-file siap sebagai arsip saja (files ready for archiving)

2.4.1.2. Keluar dan Masuk Sebuah Directory Untuk keluar dari suatu directory aktif kita gunakan perintah CD atau CHDIR. Untuk masuk ke suatu directory diketik perintah CD disertai nama directory. Contoh : Kita ingin keluar dari directory windows C:\Windows> CD.. Maka akan tampil C:\

à tulisan windows hilang, dan berada di ROOT directory.

Bila tulisan windows hilang, berarti anda telah keluar dari directory windows, dan sedang berada pada ROOT directory di prompt C: Jika ingin masuk ke suatu directory maka kita harus memberikan perintah CD disertai dengan mengetikkan nama directory yang ingin anda masuki. Contoh : Untuk masuk kembali ke directory windows, maka kita ketik C:\CD Windows Maka akan tampil kembali C:\Windows> à tulisan windows muncul kembali. Tulisan di atas menandakan bahwa anda sekarang sedang berada pada directory Windows.

2.4.1.3. Membuat Directory Baru Perintah yang digunakan untuk membuat directory baru adah MD atau MKDIR yang merupakan kependekan dari Make Directory. Contoh :

Prompt C:\ Windows>MD Sertifik à anda sedang membuat directory dengan nama Sertifik

Untuk melihat apakah sudah ada subdirectory cinta pada directory windows maka kita lihat dengan memberi perintah C:\Windows>dir sertifik.*

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

91

2.4.1.4. Menghapus Directory Menghapus suatu sub directory, kita harus berada dalam directory utama selanjutnya kita beri perintah RD dan mengetikkan nama directory yang akan dihapus. Contoh : Coba kita hapus directory Sertifik yang sudah kita buat sebelumnya. C:\Windows>rd sertifik Sub directory sertfikj sudah hilang dari directory windows.

2.4.2. Copy Perintah ini digunakan untuk menyalin atau menggandakan file. Anda dapat menyalin satu buah data atau lebih dari suatu disket kepada sebuah Hardisk komputer, atau sebaliknya. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : 2.4.2.1. Menyalin seluruh data dari disket ke hardisk komputer Copy [file_asal] [file_tujuan] Contoh : A:\Copy *.* A: C: Perintah diatas merupakan perintah untuk menyalin seluruh data yang terdapat pada disket (drive A) ke Hardisk (Drive C). Contoh Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file dari A: di copy ke C:

2.4.2.2. Menyalin isi suatu directory ke directory lain. - directory AMIR merupakan directory yang terdapat pada dirve A (disket). - directory SUSI merupakan directory yang terdapat pada drive C (hardisk) - pada directory AMIR terdapat data atau file yang diperlukan oleh susi, maka susi menyalin data tersebut dengan memberi perintah A:\>copy a:\Amir c:\susi Perintah diatas menunjukan perintah untuk menyalin seluruh file yang terdapat pada directory Amir dan ditempatkan pada directory susi

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

92

2.4.3. TYPE Digunakan untuk menampilkan file teks (tulisan). Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file teks. Contoh: Bila kita memiliki file dengan nama surat di Disket, kita ingin melihat isinya melalui DOS, maka kita ketik A:\>type surat.txt

2.4.4. DATE Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

2.4.5. CLS Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.

Setelah menggunakan perintah cls atau CLS maka tampilannya tampak menjadi sbb :

2.4.6. TIME Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

93

2.4.7. PROMPT Bentuk umumnya: PROMPT [prompt_text] [$parameter] Parameter yang ada: •

$g :menempilkan karakter>



$h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).



$n :menampilkan default disk yang digunakan.



$p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.



$q :menampikan karakter “=”



$t :menampilkan jam yang aktif



$v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.



$$ :menampilkan karakter “$”.



$_ :pindah baris (line feed).



$1 :menampilkan karakter

Contoh penggunaan prompt: Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G Maka akan diperoleh hasil berikut ini :

Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

2.5. Menggunakan Perintah Eksternal Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa perintah eksternal hanya dapat digunakan apabila perintah tersebut terdapat pada disket DOS yang sedang digunakan.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

94

2.5.1. DELTREE Pekerjaan menghapus data yang terdiri dari banyak directory menjadi sulit bila kita kerjakan secara bertahap satu per satu. Perintah Deltree merupakan perintah eksternal untuk menghapus sebuah directory sekaligus isinya. Menggunakan perintah Deltree maka penghapusan directory tersebut menjadi mudah. File Detree biasanya harus dicopy dari system Windows, karena pada system internal DOS biasanya tidak disediakan. Bentuk Umum: DELTREE (/Y)(drive:)path •

Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.



Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan

Contoh:

Komputer akan menanyakan apakah seluruh data dalam directory data akan dihapus.

2.5.2. CHKDSK Perintah CHKDSK berfungsi untuk memeriksa status suatu disk, kesalahan (error), jumlah file dan memory yang tersedia dll. Bentuk: CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V) Parameter /F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk. /V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga

jika

terjadi

kesalahan/error

Cross-Linked

CHKDSK

tidak

dapat

memperbaiki kesalahan atau error tersebut. Gambar CHKDSK

2.5.3. DISKCOPY Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya. Bentuk Umum: Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

95

DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V) Ketentuan lain : /1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja. /V :menguji file yang telah disalin. Contoh: A:diskcopy A: A: Mengkopy dari drive sumber A: ke A: A:diskcopy A: B: Mengkopi sumber A: ke B:

2.5.4. FORMAT Setiap disket atau Hardisk yang baru harus terlebih dahulu di”format”. Gunanya untuk mengatur konfiguarsi disk (sector dan silinder) agar dapat digunakan komputer. C:\ Format A: Untuk memformat disket di drive A, yang baru akan digunakan untuk pertama kali. Parameter dan Ketentuan lain /V

: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character scandisk c:

< Artinya mengecek drive c >

Kita juga dapat menambahkan perintah disertai Parameter dan Ketentuan sebagai berikut : /AUTOFIX

: untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.

/ALL

: untuk menecek dan memperbaiki semua local drive

/CHECKONLY : untuk mengecek drive tanpa perbaikan. /CUSTOM

: menjalankan scandisk menggunakan konfigurasi bawaan file scandisk.

/MONO

: digunakan jika menggunakan monitor monochrome.

/NOSAVE

: untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.

/NOSUMARRY: menampilkan hasil output tanpa full screen untuk tiap kali pengecekan. /SURFACE

: automatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.

/UNDO

: untuk membatalkan proses scandisk.

/FRAGMENT : untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi. Contoh:

C:\scandisk /all

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

101

Artinya mengecek semua drive yang ada.

Konfirmasi untuk melakukan Surface scan

Proses Surface scan

proses Surface Scan telah selesai Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

102

2.6. Soal-soal 1. Jelaskan pengertian perintah internal pada system operasi DOS. 2. Jelaskan perintah untuk melihat isi disk beserta parameter yang menyertainya. 3. Jelaskan pengertian ekstensi (extention) pada nama sebuah file dan apa fungsinya? 4. Jelaskan pengertian dan kegunaan perintah FORMAT ! 5. Jelaskan pengertian dan kegunaan perintah FDISK !

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

103

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar 3.1.1. Mengenalkan Sistem Operasi Linux. 3.1.2. Membedakan sistem Operasi Linux dengan sistem operasi lainnya. 3.1.3. Mengenal Distribusi Linux dan aplikasinya. 3.1.4. Mengenal cara memulai dan menggunakan Linux. 3.1.5. Mengenal beberapa perintah sederhana Linux dan Help.

3.2. Sejarah Linux Saat ini terdapat banyak system operasi komputer yang berkembang selain system operasi Windows dari Microsoft. Sistem operasi lain itu adalah MacIntosh, UNIX, Solaris, Free-BSD, Linux, dll. Linux adalah salah satu sistem operasi yang perkembangannya amat pesat dan digunakan banyak orang karena free dan open source. Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komputer, bahkan tidak sedikit dunia usaha atau perusahaan yang menggunakan system operasi Linux sebagai system operasi utama diperusahaan tersebut. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang membuatnya saat dia masih menjadi mahasiswa Universitas Helsinki di Finlandia sebagai proyek hobi. Linus Torvald terinspirasi oleh sistem operasi minix yang dibuat oleh Andy Tanembaum (tiruan Unix yang sederhana). Dia membuat sebuah sistem operasi mirip sistem operasi UNIX (yang lebih kompleks dibanding minix), dapat dijalankan pada komputer PC dan stand alone,yang diberinya Linus B Torvalds

nama Linux.

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi-user dan multi-tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi, mulai dari PC sampai Super komputer. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinter-operasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Kekhasan penting Linux adalah dia merupakan free-software, selain bahwa Linux juga

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

104

dikembangkan dengan petunjuk para pemrogram UNIX serta para hacker dunia yang menjadikannya sistem operasi yang banyak diminati dan populer sa’at ini. 3.3. Perbedaan Mendasar Linux Setiap system operasi memiliki source code (kode sumber) yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer tertentu. Kode sumber ini yang akan membentuk system operasi tersebut. Source code sistem operasi lainnya tidak disertakan saat membeli (mendapatkan) sebuah sistem operasi. Kode sumber sistem operasi Microsoft® Windows tidak disertakan sa’at membeli sistem operasi tersebut, yang diberikan hanya program jadi yang telah di kompilasi (Compile) dan program tersebut tidak bisa diubah siapapun atau disesuaikan kebutuhan pembeli kecuali si pembuat. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Satu pertanyaan yang mungkin timbul di fikiran kita; “Mengapa source code tidak diizinkan untuk dirubah ?”. Jawabannya dapat beragam, namun setiap perubahan pada source code dapat berdampak pada perubahan system operasi secara keseluruhan. Selain itu source code dapat dijiplak untuk membuat sebuah sistem operasi berbeda dengan memanfaatkan sebagian kecil atau sebagian besar source code tersebut. Hak cipta Linux dimiliki oleh Linus Torval di bawah GNU General Public License (GPL). Hak cipta ini berada di bawah Free Software Foundation (FSF), suatu lembaga yang memberi tempat bagi para programmer untuk menciptakan free-software. Tokoh sentral dibelakang Free Software Foundation adalah Richard Stallman, pendiri Proyek GNU serta pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikannya dengan lisensi General Public License (GPL). Proyek GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman antara lain: teks editor Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat ini juga telah mendukung Linux. Free-software GPL bukanlah berarti public-domain (milik masyarakat). Richard Mattew Stallman (RMS)

Software dibawah GPL tetap memiliki hak cipta oleh pembuatnya, membolehkan siapa saja untuk memperoleh, memodifikasi dan mendistribusikan versi mereka. Namun lisensi GPL tidak dapat digantikan atau dibatasi oleh lisensi lainnya. Kebebasan merubah source code pada system operasi Linux, memungkinkan para vendor atau perusahaan pembuat perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

105

lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Hal itu juga telah menyediakan kemungkinan setiap orang dapat melihat ke dalam suatu sistem operasi nyata dan berkualitas komersial. Linux tersedia secara bebas di internet, sehingga berbagai vendor telah membuat paket distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin juga termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

3.4. Perbandingan Linux dengan Sistem Operasi lain Pada dasarnya setiap system operasi memiliki perbedaan dengan system operasi lainnya, meskipun mungkin terdapat beberapa persamaan. Salah satu perbedaan mendasar yang terjadi antara Microsoft®Windows dan Linux adalah system file yang membaca device (perangkat keras pada komputer). Pada system operasi Linux, Device atau perangkat yang menggunakan system operasi Linux umumnya muncul sebagai file. Berbeda dengan system operasi Windows yang melihat device seperti drive: floppy disk secara otomatis dibaca Windows sebagai drive A, dan berada di luar dari drive C maupun D. Sementara pada system operasi Windows device floppy disk berada dibawah folder yang bernama mnt atau folder media. Sebaliknya ada persamaan yang dimiliki oleh system operasi Linux dengan Windows yaitu : dimana Linux dan Windows memiliki file yang diurutkan menggunakan system hierarchies. Perbedaan lain yang dimiliki Linux dengan Windows adalah; dari sisi GUI (Graphical User Interface) dari Linux yaitu XWindow System. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan di komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer manapun di network. Linux dapat menampilkan beberapa windows dari aplikasi secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan di komputer lokal, dan windows lain berasal dari aplikasi yang berjalan di komputer lain. Pada awalnya sistem operasi Linux diarahkan kepada penanganan komputer jaringan. Banyak distribusi Linux cenderung berbasis text, dan jauh berbeda dibanding Windows dan Macintosh, yang semenjak awal telah menggunakan tampilan desktop berbasis GUI. Namun sa’at ini telah banyak juga distro Linux yang berbasis GUI seperti Xwindows dan lainnya. Kekurangan Linux yang utama adalah karena sifat free-softwarenya tersebut sehingga tidak ada vendor yang memberi jaminan Linux untuk berjalan pada komputer

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

106

siapapun. Linux dikenal sebagai sistem operasi para hacker, artinya yang menggunakan yang bertanggung jawab dan mengatasi permasalahan yang timbul pada komputernya.

3.5. Distribusi Linux dan Aplikasinya Layaknya sistem operasi Windows yang terdiri dari beberapa jenis, seperti Windows 2000, Windows Xp, dan Windows 98, maka system operasi Linux juga memiliki banyak jenis yang pada dasarnya merupakan turunan atau pengembangan dari system operasi Linux, yang diistilahkan dengan sebutan “Distribusi” (Distro). Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut dengan istilah Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Beberapa distro Linux adalah sebagai berikut : RedHat,

: distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian

: distribusi yang mengutamakan kestabilan dan keandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware : Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah pertama bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasi) sudah teruji. Relatif agak tua tapi yang pasti lebih stabil. Yang kedua, Slackware menganjurkan menginstall dari source sehingga setiap program yang diinstall teroptimasi dengan sistem. Ini alasan dia tidak menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. SuSE

: distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake : merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk Pentium, yang membuat komputer bisa jalan lebih cepat dengan Linux Mandrake. WinLinux : distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows), dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

107

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu OpenOffice, StarOffice, KOffice, dll . Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Ciri lain yang terdapat pada system operasi Linux selain multitasking, Linux sebagaimana halnya UNIX juga mendukung multiuser, yakni sistem operasi yang dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada sa’at bersamaan. Linux juga mendukung multiconsole, yakni secara bersamaan di depan komputer yang sama langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.

3.6. Memulai Linux Setelah tombol power dinyalakan dalam beberapa detik kemudian, pada layar monitor akan muncul

tampilan

proses seperti Gambar 1. Tahapan ini adalah tahapan dimana system operasi sedang melakukan pendeteksian atau mengenali hardware (perangkat keras) yang ada di Gambar 1. Pendeteksian

mesin komputer (dikenal dengan sebutan proses boot). Setelah proses boot berlangsung, selanjutnya jendela LOGIN akan muncul Layar Login seperti gambar 2. Login adalah suatu proses untuk memperkenalkan diri Anda pada system, dimana hampir seluruh distribusi Linux menggunakan system Login sebelum pengguna membuka atau masuk ke dalam system operasi. Pada

Gambar 2. Login Linux

Layar Login, isikan Login sesuai dengan nama login yang tersedia, dan ketikkan Password yang sesuai. Lengkapi isian dengan nama pemakai dan password yang sesuai kemudian KLIK tombol OK. Untuk isian Nama Pemakai, biasanya akan terisi oleh nama pemakai yang terakhir mengisikan. Bila perlu dapat dihapus dan mengganti sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 3.Tampilan Layar Linux

Kemudian Tekan tombol TAB untuk mengetikkan

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

108

passwordnya, dan terakhir meng-klik tombol OK. Jika proses Login berlangsung baik, tanpa terjadi kesalahan password maka dengan serta merta akan muncul tampilan layar desktop Linux, seperti terlihat pada gambar 3 berupa tampilan layar desktop Linux .

3.7. Memahami Layar Utama Linux Sistem booting Linux akan memasuki X Window System, tergantung display manager yang digunakan. Default tampilan untuk Linux Red Hat adalah gdm (GNOME Display Manager). Pada Linux terdapat virtual console yang memungkinkan user masuk ke beberapa login apabila tidak menggunakan X Window System. Virtual console berupa full screen dan sistem non GUI. Terdapat 6 virtual console yang tersedia melalui Ctrl-AltF[1-6]. Virtual console juga tersedia melalui Ctrl-Alt-F7 pada X Window system bila X dijalankan. Sistem X.Org adalah dasar untuk graphical user interface (GUI) dari Red Hat Linux. Sistem ini mempunyai arsitektur jaringan client/server yang lengkap dan transparan. Pada aplikasi client/server, X11 menggunakan UNIX-domain atau jaringan TCP/IP untuk operasinya, dimana satu server menyediakan untuk beberapa client berupa perangkat keras (host dan display) dan perangkat lunak (aplikasi) melalui protokol untuk melewatkan data. Terdapat 2 layer yaitu layer perangkat keras independen dan layer perangkat lunak independen. Layer perangkat keras mengatur koordinasi mouse dan keyboard (input) dan video card dan display (output). Layer perangkat lunak menyediakan API sebagai dasar karakeristik visual seragam dan menelusuri platform berbeda. GNOME (GNU Network Object Model Environment) yang berada dibawah lisensi GPL dari FSF merupakan lingkungan dekstop user friendly yang memungkinkan user melakukan konfigurasi dan penggunaan komputer dengan lebih mudah. Pada GNOME terdapat panel sepanjang layar bawah untuk menampilkan aplikasi dan menampilkan informasi. Pada GNOME juga terdapat seperangkat aplikasi dan dekstop tool. GNOME merupakan standarisasi bagi aplikasi untuk berkomunikasi dan saling konsisten. Dekstop user friendly lainnya adalah KDE yang disediakan oleh Linux Red Hat. Untuk melakukan konfigurasi baik GNOME maupun KDE pada workstation Linux Red Hat sangat mudah dan dapat berpindah antar dua dekstop tersebut tergantung pilihan user. Untuk memulai X.org tidak perlu dilakukan jika sistem booting pada mode grafis. Bila sistem booting pada virtual console (mode teks) maka X.org dapat dimulai dengan menjalankan peintah startx. Berikut ini

ditampilkan layar Desktop Linux Suse yang telah menggunakan KDE versi 3.1, seperti terlihat pada gambar 4. Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

109

Desktop

Tools Menu

K-Menu

Gambar 4. Tampilan Desktop Linux Suse Start Menu Kita mulai dari fitur yang sering kita pakai, yaitu Start Menu. Start Menu pada Linux terletak di tempat yang sama dengan Windows, yaitu di sebelah pojok kiri bawah. Apabila kita klik akan muncul menu-menu aplikasi yang telah kita install. Di Mandrake Linux, ini biasa disebut dengan Mandrake Menu atau Start Applications.

Gambar 5. Tools Menu Pada Linux Suse

3.8. PERINTAH SEDERHANA DAN HELP Perintah Linux standar mempunyai format sebagai berikut : NamaPerintah [pilihan] [argumen] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda –

(minus) atau – untuk full word. Argumen berupa nama file atau data lain yang dibutuhkan oleh perintah, dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Untuk menjalankan lebih dari satu perintah gunakan tanda semicolon (;). Untuk interupsi instruksi dengan mengetikkan Ctrl-c. Contoh : $ ls

tanpa argumen

$ ls –a

option adalah –a = all, tanpa argumen tanpa option, argumen adalah /bin

$ ls /bin

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

110

$ ls /bin /etc /usr

ada 3 argumen

$ ls –l /usr

1 option dan 1 argumen l = long list

$ ls –la /bin /etc

2 option –l dan –a dan 2 argumen

$ mkdir temp; cp *.txt temp/

3.8.1. Beberapa perintah sederhana : • date : menampilkan tanggal dan waktu. • cal : menampilkan kalender 3.8.2. Beberapa perintah untuk meminta bantuan (help) : • whatis Perintah ini menampilkan diskripsi pendek dari perintah. Menggunakan database yang diubah setiap hari. Biasanya belum tersedia sesaat setelah menginstall. • Opsi –help Perintah ini menampilkan summary penggunaan perintah dan daftar argumen. Digunakan oleh sebagian besar perintah tetapi tidak semuanya. • man Perintah ini menyediakan dokumentasi untuk perintah.

Hampir semua perintah

mempunyai halaman man. Halaman dikelompokkan ke dalam chapter. Biasanya berfungsi sebagai Linux Manual. Linux Manual dibagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing mencakup topik tertentu dan setiap halaman diasosiasikan tepat satu pada bagian tersebut. Bagian-bagian tersebut adalah :



o

Perintah user

o File Khusus

o Games

o

System call

o Format File

o Miscellaneous

o

Library call

o Games

Perintah administratif Sebagai contoh passwd(1) sama dengan menjalankan man 1 passwd yang merujuk ke perintah passwd sedangkan passwd(5) menjalankan man 5 passwd yang merujuk ke format file /etc/passwd. Pada saat menampilkan halaman man dapat dilakukan navigasi melalui panah, PgUp, PgDn. Pilihan /text digunakan untuk mencari teks. Tombol n atau N akan berpindah maju atau mundur dan tombol q untuk keluar. Apabila nama perintah tidak diketahui dapat menggunakan perintah man –k keyword yang akan menampilkan semua halaman yang tepat. Perintah ini menggunakan basis data whatis.



info Perintah ini sama dengan man, tetapi lebih detail. Untuk menjalankan info tidak diikuti dengan argumen akan memperlihatkan isi semua halaman. Halaman info terstruktur seperti web site. Setiap alamat dibagi ke dalam beberapa ”node”. Untuk menuju ”node” dengan menekan tanda asterik (*). Pada saat menjalankan perintah info dapat dinavigasi dengan panah, PgUp, PgDn. Untuk berpindah ke link berikutnya menggunakan Tab dan diikuti Enter untuk memilih link. Tombol n, p atau u akan menuju ke node berikutnya, sebelumnya atau ke node atasnya. Kunci s diikuti teks dan Enter akan mencari teks tersebut (format : s text). Untuk keluar dari info gunakan tombol q.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

111

Aplikasi biasanya menyertakan dokumentasi yang tidak sama dengan format man atau info.

Biasanya berisi copy dari lisensi perangkat lunak, konfigurasi file, tutorial serta buku

dokumentasi dari aplikasi. Dokumentasi aplikasi ini dapat dicari di direkori /usr/share/doc. Sub direktory ini berisi dokumentasi sebagian besar paket yang terinstall. Dokumentasi

dari

Red

Hat

tersedia

pada

CD

atau

website

Red

Hat

http://www.redhat.com/docs/ yang berisi tuntunan instalasi, pengenalan administrasi sistem, tuntunan administrasi sistem, referensi, keamanan, step by step dan lain sebagainya.

3.8.3.

TUGAS PENDAHULUAN: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Apa yang dimaksud perintah dasar di bawah ini : date, cal 2. Apa perbedaan perintah untuk manual user di bawah ini : whatis, opsi –help, man, info 3. Apa isi direktory /usr/share/doc ? 3.8.4. PERCOBAAN: 1

Login sebagai user.

2

Masuk ke TTY1 dengan menekan Ctrl-Alt-F1

dan lakukan percobaan-percobaan di

bawah ini. Perhatikan hasilnya. 3

Selesaikan soal-soal latihan.

Percobaan 1 : Melihat Tanggal, Waktu dan Kalender Sistem 1. Melihat tanggal saat ini $ date$ date +”Hari ini %A, %B %d, %Y.%nJam %r,%Z.” 2. Melihat kalender $ cal 9 2006$ cal -y

Percobaan 2 : Perintah Manual 1. Perintah whatis $ whatis cal$ whatis date

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

112

2.

Opsi --help $ date --help$ cal –help

3.

Perintah man $ man date$ man man $ man –f cal$ man –k date$ man –K date$ man 1 passwd$ man 5 passwd

4. Perintah info $ info date$ info cal 5. Melihat isi direktori dokumentasi dari aplikasi $ ls /usr/share/doc 3.8.4. LATIHAN: 1

Lihatlah pilihan (option) pada perintah man. Pilihan apa yang digunakan untuk mencari nama setiap halaman manual untuk kata kunci tertentu dan daftar nama yang cocok (hasilnya sama dengan whatis).

2

Sebutkan pilihan perintah man yang digunakan untuk mencari nama dan deskripsi pendek pada setiap halaman manual untuk kata kunci tertentu dan daftar halaman yang cocok.

3

Sebutkan pilihan man yang digunakan untuk mencari keseluruhan teks (bukan hanya nama dan deskripsi pendek) dari manual untuk kata kunci tertentu, menampilkan halaman yang cocok.

4

Perintah apa yang digunakan untuk menampilkan halaman man untuk fungsi basename dari bahasa pemrograman C. Apa perbedaannya dengan menampilkan manual dari perintah basename.

5

Apa arti pilihan –l dan –h pada perintah ls ? Coba jalankan perintah ls –lh namafile dan lihat outputnya.

6

Perintah foo mempunyai format Foo –x|-y –[abcde] FILENAME...

7. Dari perintah di bawah ini mana yang benar? a. foo –x –y –a one.txt b. foo c. foo –y –abc one.txt two.txt d. foo –abc one.txt two.txt three.txt

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

113

3.9. Mematikan/Keluar dari Sistem Operasi Linux Menutup aplikasi Linux dalam modus Grafik dapat dilakukan dengan mudah sebagaimana semudah melakukan proses mematikan komputer pada sistem operasi Windows. Pada system operasi Linux langkah umum yang dapat Anda lakukan untuk mematikan komputer adalah sbb: 1. TUTUP/Close seluruh Aplikasi yang Anda buka sebelumnya, 2. TUTUP/Close Sistem Operasi Linux pada komputer Anda dengan menekan tombol K-Menu yang ada pada sudut kanan bawah pada toolbars Untuk selanjutnya pilih atau klik pada tombol Shutdown untuk mematikan aplikasi, 3. Setelah beberapa saat Linux menonaktifkan device yang dipergunakannya selama komputer hidup, sebagaimana saat diawal Anda menjalankan komputer, untuk selanjutnya komputer akan menampilkan tulisan power off, 4. Tekan tombol Power pada casing Computer untuk mematikan catu daya (listrik).

3.10. Soal-soal 1. Jelaskan pengertian Distro pada system operasi Linux. 2. Jelaskan perintah untuk melihat isi directory beserta parameter yang menyertainya. 3. Jelaskan pengertian ekstensi (extention) pada nama sebuah file dan apa fungsinya? 4. Jelaskan pengertian source code !

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

114

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. TUJUAN 1. Peserta dapat menggunakan windows explorer untuk menata file/folder, 2. Peserta dapat mengetahui proses install dan uninstall program, 3. Peserta dapat mengbackup data dengan aplikasi microsoft backup,

4.2. DESKRIPSI Windows explorer adalah fasilitas pada Windows98 yang berguna untuk pengaturan serta mengelola file atau folder. Namun fungsi windows explorer tidak hanya sebatas itu, melainkan juga dapat mengatur objek-objek lainnya, seperti printer, setting, network dan sebagainya.

Bentuk dasar dari jendela Explorer mempunyai 2 area kerja. Pada bagian kiri ditampilkan struktur disk dan folder. Setiap pilihan ditampilkan dengan icon dan nama. Dengan bantuan garis penghubung, ditampilkan hirarki strukturnya. Sedangkan pada bagian kanan adalah tampilan dari file-file dari folder yang sedang dipilih. Seperti pada gambar diatas, folder Pascal dalam keadaan terpilih/ aktif, berarti folder dan file-file pada jendela bagian kanan merupakan isi dari folder Pascal. Dengan menggunakan tombol TAB, anda dapat berpindah antara 2 bagian jendela dan untuk mengubah posisi dalam area kerja, gunakan tombol panah Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

115

Folder dan Sub-Folder Folder digunakan untuk mengelompokkan file-file tertentu dalam directory yang sesuai agar mudah pengolahannya, rapi dan terorganisir. Dengan adanya Windows Explorer untuk mengatur folder, maka suatu file dapat di kelompokkan sesuai dengan keinginan pemakai.

Organisasi folder berbentuk hirarki, dimana setiap kelompok diberi nama. Nama untuk hirarki folder paling atas disebut dengan Folder Akar (Root Folder), sedangkan untuk folder lain yang ada dibawahnya dikenal sebagai Sub Folder.

Pada jendela Struktur Disk dan Folder, terlihat gambar [+] dan [-]. • Dengan meng-klik lambang Plus [+], maka ditampilkan subfoldernya. • Sedangkan lambang Min [-] adalah untuk menutup atau menghilangkan subfolder yang ditampilkan.

Masing-masing folder (kecuali folder akar) diberi nama yang khas, penamaan directory tersebut seperti ketentuan dalam penamaan file. Setiap sub folder mempunyai kedaulatan pada wilayah sendiri-sendiri, sehingga untuk berhubungan antara sub folder dengan folder akar harus mempunyai prosedur dan perintah tertentu. Setelah folder dijalankan, biasanya drive yang digunakan untuk start ditampilkan secara otomatis sebagai sebagai folder aktif. Dengan menggunakan tombol TAB, maka dapat berpindah antara 2 bagian jendela dan untuk mengubah posisi dalam area kerja, gunakan tombol panah atas/bawah. Pada jendela daftar disk atau folder, terlihat kotak dengan gambar

(plus) dan

(minus). Dengan mengklik lambang plus maka akan

ditampilkan subfolder dari folder yang terpilih, sedangkan lambang minus adalah untuk menyembunyikan subfolder dari folder yang terpilih. Bekerja Dengan Folder-Folder : ¥ Membuat Folder baru 1. Klik pada 3 ½ Floppy untuk pindah ke disket, dan ingin membuat folder 2. Pilih menu File ð New ð Folder

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

116

3. Buat nama directory dengan nama Folder1 sebagai ganti New Folder 4. Ulangi cara 1-3 untuk membuat Folder2, dan seterusnya. ¥ Mengubah nama Folder 1. Pilih folder yang akan diubah namanya, misalnya Folder1 yang dibuat 2. Pilih menu File ð Rename atau tekan tombol F2 pada keyboard 3. Ketikkan nama baru folder tersebut dengan nama FolderA ¥ Mengaktifkan Folder 1. Pilih Folder yang akan diaktifkan dengan mengkliknya 1 kali 2. Klik menu File dan pilih menu Open 3. Cara lainnya ialah dengan cara meng-klik ganda Folder tersebut 4. Untuk keluar dari FolderA dan naik ke folder satu tingkat diatas FolderA , tekan tombol

atau tekan tombol Backspace [←] pada keyboard.

¥ Menyalin dan Memindahkan File atau Objek Terdapat beberapa cara memilih file yang akan di salin atau di pindahkan yaitu : 1. Memilih salah satu file saja dengan mengklik satu kali file tersebut 2. Memilih seluruh file yang di salin atau dipindahkan, caranya ialah klik menu Edit dan klik Select all. 3. Memilih file tertentu atau yang diinginkan, caranya ialah sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard, klik file-file yang diinginkan. @

Menyalin File

a) Jalankan program Find untuk mencari file yang diinginkan, dengan cara men-klik menu Start ð Find, kemudian klik File or Folders… b) Pilih file yang akan ingin disalin (copy). c) Kemudian klik menu Edit dan klik menu Select All atau tekan tombol Ctrl+C. d) Pindahlah atau kembalilah Windows Explorer dengan mengkliknya pada taskbar.

Klik salah satu tombol yang ada pada taskbar ini untuk berpindah dari suatu program ke program lain. e) Setelah Windows Explorer aktif, pilih folder tujuan file yang akan dicopy. f) Klik Tombol

pada toolbar atau tekan tombol Ctrl+V pada keyboard.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

117

@

Memindahkan File

a) Pilih atau aktifkan Folder dimana File yang akan dipindahkan tersebut berada b) Pilih File yang akan di Pindahkan c) Kemudian klik tombol

pada toolbar atau tekan tombol Ctrl+X pada keyboard

d) Pilih atau aktifkan folder tujuan e) Klik Tombol

pada toolbar atau tekan Ctrl+V pada keyboard

4.3. LANGKAH KERJA MEMULAI OPERASI SISTEM WINDOWS 1. Siapkan dan hidupkan komputer sehingga sistem windows muncul, kemudian masukan disket data ke disk drive. 2. Menjalankan Windows Explorer - Klik menu Start ð Program ð Windows Explorer [Klik], atau : - Klik kanan pada menu Start, kemudian pilih Explore [Klik] Maka akan muncul jendela windows explorer. 3. Menampilkan Properties sebuah Disket atau fixed Disk (harddisk)

- Sorot icon 3½ Floppy (A:) atau fixeddisk (C:) untuk mengaktifkannya, - Klik menu File ð Properties [Klik] sehingga muncul jendela berikut, Amati apa saja yang ditampilkan pada jendela properties pada monitor ? 4. Mengganti Volume Label - Pada kotak label, langsung ketik LABOR lalu klik tombol Apply - Sekarang gantilah dengan nama baru volume label yang anda inginkan lalu klik Apply tunggu sebentar dan akhiri dengan mengklik tombol OK 5. Membuat dan Mengaktifkan Sub-Sub Folder Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

118

Ì Aktifkan jendela Windows Explorer dan sorot area floppydisk drive (A:) atau fixed disk Drive (C:) atau drive lainnya yang Anda pilih sebagai drive yang aktif.

Area kosong

Area kosong adalah daerah pada Windows Explorer yang tidak terpakai untuk menampilkan suatu file yang terdapat didalam suatu folder atau Drive

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pembuatan folder : Ì Pada area kosong jendela 3½ Floppy (A:) atau fixeddisk (C:), klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya. Ì Langsung ketik Labor pada new folder tersebut, dan akhiri dengan menekan Enter Ì Lakukan klik ganda pada folder Labor, dan pada area kosong Jendela Labor, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik Word pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Pada area kosong Jendela Labor, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik Cad pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

119

Ì Pada area kosong Jendela Labor, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik Tugas pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Lakukan klik ganda pada folder Word, dan pada area kosong jendela Word, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik WS pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Lakukan klik ganda pada folder Word, dan pada area kosong jendela Word, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik Chi pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Lakukan klik ganda pada folder WS, dan pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik WS-3 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik WS-4 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya Ì Langsung ketik WS-5 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Tekan Tombol Backspace atau klik tombol UP pada toolbar untuk kembali ke Folder sebelumnya/ diatasnya Ì Coba anda lihat pada jendela struktur folder disebelah kiri Windows Explorer, Amati dan ambil kesimpulannya. Terlihat pengorganisasian folder belum persis sama seperti tergambar, tugas Anda untuk menyelesaikannya. Lanjutkan membuat Folder yang lain sesuai dengan bentuk gambar. Untuk membuat sub-folder Acad dan FY, terlebih dahulu kembali ke root dengan cara : Ì Aktifkan Address Bar dengan cara menekan tombol F4 pada keyboard kemudian pilih folder Labor, dan akhiri dengan menekan tombol Enter Ì Klik kanan folder Cad, klik menu Explore Ì Pada area kosong jendela Cad, klik kanan mouse lalu sorot New kemudian klik folder pada submenunya

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

120

Ì Langsung ketik Acad pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Pada area kosong jendela Cad, klik kanan mouse lalu sorot New kemudian klik folder pada submenunya Ì Langsung ketik FY pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter Ì Kembalilah ke Folder Labor dengan menggunakan address bar dan lanjutkan untuk membuat sub-sub folder lainnya sehingga didapat hasil akhirnya adalah seperti gambar diatas Untuk melihat sub-sub folder yang telah anda buat dapat dilihat pada jendela sebelah kiri Windows Explorer : Ì Pada struktur folder klik lambang [-] atau [+] disebelah kiri folder. Amati dan catat perbedaannya lalu ambil kesimpulan saudara ! Ì Klik folder Word yang berada di bawah folder Labor, dan amati yang ditampilkan pada jendela sebelah kanan bagaimana menurut pengamatan saudara. Untuk mengubah nama Folder FY dapat dilakukan dengan cara : Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder FY yaitu CAD hingga pada jendela sebelah kanan tampak isi pada folder CAD Ì Tandai folder FY lalu tekan tombol F2 Ì Langsung ketik dengan nama COREL dan akhiri dengan menekan Enter Untuk menyalin folder Word ke floppy (A:) atau ke fixeddisk (C:) dilakukan secara: Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Word yaitu folder Labor, sehingga di sebelah kanan tampak isi dari pada folder Labor Ì Klik-tahan folder Word, lalu sambil menahan tombol CTRL, seret folder word kearah icon 3 ½ Floppy (A:) atau ke icon fixeddisk C: pada struktur folder Ì Lepas tombol mouse dan tombol ctrl bersamaan dan amati Untuk memindahkan folder WS, ke Floppy (A:) atau ke fixeddisk (C:) dilakukan secara : Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Ws yaitu folder Word yang disalin hingga jendela sebelah kanan tampak isi folder Word. Ì Klik tahan folder WS dan seret menimpa icon Floppy (A:) atau Fixeddisk (C: ) pada struktur folder. Ì Lepas tombol mouse dan amati. Untuk menghapus folder Word dapat dilakukan dengan cara

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

121

Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Word yang baru anda salin, yaitu folder Floppy (A:) atau Fixed hingga di jendela sebelah kanan tampak isi folder Floppy (A:) Ì Klik folder Word lalu tekan tombol Delete pada keyboard atau Delete pada toolbar Ì Klik tombol Yes untuk konfirmasi Menyalin file yang dicari dengan fasilitas Find kedalam Folder WS Ì Tandai folder WS pada Struktur Folder hingga isinya terlihat di jendela sebelah kanan Ì Tekan tombol F3 untuk mengaktifkan program Find Ì Bawa pointer mouse ke area kosong pada taskbar Ì Klik kanan pada area kosong taskbar lalu klik menu Tile Windows Vertically Ì Pada jendela Find, ketik autoexec.bat, config.sys pada label Named lalu tekan Enter atau klik Find Now Ì Tekan CTRL A Ì Sambil menahan tombol CTRL, seret salah satu file yang terpilih tersebut dengan mengklik tahan tombol mouse Ì Bawa ke area kosong pada jendela kanan Windows Explorer dan lepas tombol mouse Ì Amati tampilan pada layar ! 6. Meng-install / unistall program ke dalam sistem komputer - Klik tombol Start ð Setting ð Control Panel [Klik] - Pilih icon

dan klik ganda

- Tampil jendela Add/Remove Programs sbb :

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

122

Masukan master program kedalam disk/cdrom drive, kemudian klik tombol Install untuk memulai proses install serta lakukan penelusuran ke disket atau cdrom dan meng-klik file setup.exe Sedangkan untuk meng-uninstall dapat dilakukan dengan cara memilih terlebih dahulu pada daftar software yang ditampilkan, kemudian dilanjutkan dengan meng-klik tombol Add/Remove 7. Untuk membuat cadangan file (backup file) atau untuk mengcopykan file/folder yang berukuran besar dapat dilakukan dengan program utility Microsoft BackUp yang tersedia pada Windows 98. - Klik Start ð Program ðAccessories ð System Tolls ð Backup [Klik] - Maka akan muncul jendela Microsoft Backup sbb :

Ada tiga pilihan yang akan muncul : - Create a new backup job, untuk membuat file backup yang baru. - Open an exixting backup job, untuk membuka file backup yang telah dibuat sebelumnya. - Restore backed up files, untuk mengembalikan kembali file yang telah kita backup menjadi seperti semula seperti sebelum kita backup. Langkah-langkah untuk membackup : Ì Pilih Create a new backup job

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

123

Ì Pilih “Back up selected files, folders and drives” untuk membackup beberapa file yang diinginkan. Ì Dan kemudian klik Next, maka akan tampil jendela berikut :

Ì Kemudian pilih file-file atau folder yang akan kita backup dengan mengklik kotak yang terdapat disamping kiri dari file atau folder yang kita inginkan sehingga akan terdapat tanda pada kotak tersebut.

Ì Kemudian klik Next Ì Pilih All selected files dan klik Next Ì Pilih kemana akan dibackup dan nama file backupnya

Nama file backupnya

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

124

Ì Klik Next sampai terlihat tampilan seperti dibawah ini :

Ì Ketik nama untuk backup di bagian “Type a name for this backup job:” Ì Klik Start, untuk memulai proses backup. Ì Tunggu sampai proses selesai dan klik OK

8.

Mengakhiri sistem windows - Klik tombol Start ð Shut Down [Klik] - Pilih Shut Down dan klik button OK - Tunggu, dan komputer akan mati. - Matikan tombol OFF monitor.

4.4. LATIHAN Buatlah struktur folder sesuai dengan kebutuhan pada instansi saudara.

Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows

125

BAB IV MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA FREEWARE

1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Nama Bahan Ajar Ruang linkup isi

: Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata freeware. : o Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata Freeware. o Kenali menu, membuat, membuka, menyimpan, menutup dokumen dan membuat file dokumen menjadi PDF. o Mengatur Format Berulang (AutoCorrect). o Melakukan editing dan formatting sederhana. o Mengatur layout dokumen. o Pembuatan Header, Footer, Page Numbering. o Menggunakan Tabulasi. o Membuat Teks Berkolom. o Membuat tabel. o Mencetak dokumen. o Membuat/mengeskpor file ke PDF.

Kaitan Bahan Ajar

: Bahan Ajar ini merupakan Bahan Ajar yang harus dikuasai oleh peserta diklat dengan asumsi mereka telah mampu : o Mengoperasikan sistem operasi. o Identifikasi perangkat keras komputer. o Memahami dan menguasai mengoperasikan periferal komputer

Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat : o Menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata Freeware untuk dapat digunakan mengolah kata ; o Menjelaskan dan mengoperasikan menu-menu pengolah kata ; o Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu editing dan isian berulang menggunakan pengolah kata Freeware ; o Menjelaskan cara membuat tabel menambah, menghapus baris dan kolom menggunakan piranti lunak pengolah kata. o Menjelaskan

dan

mengoperasikan

perintah

cetak

pada

Perangkat Lunak pengolah kata Freeware tanpa kesalahan. Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

127

Manfaat di Sekolah

: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat : o Memahami cara mengoperasikan Perangkat Lunak pengolah kata Freeware ; o Membuat dan menyimpan dokumen pengolah kata dari software freeware ; o Mengedit dan mencetak dokumen.

1.2 . PRASYARAT Untuk memahami Bahan Ajar ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah : • Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis command-line (berbasis teks). • Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis Graphical User Interface (GUI). • Mengoperasikan periferal pendukung sistem komputer yang penting, seperti printer. 1.3. Petunjuk Penggunaan Perangkat Pengolah Kata Freeware 1.3.1. Untuk Peserta diklat. 1) Sistem belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet 2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi: a. Unit komputer dan periferal pendukung yang siap digunakan. b. Buku manual Pengolah Kata Freeware Star Office atau Open Office. 3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak Pengolah Kata Freeware. 4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan. 1.3.2. Peran Instruktur dalam proses pembelajaran 1)

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat.

2)

Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

128

3)

Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

4)

Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.

5)

Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui quiz, pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.

6)

Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing

1.3. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.4.1.

Menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat Lunak Freeware untuk dapat digunakan mengolah kata;

1.4.2.

Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu pengolah kata Freeware ;

1.4.3.

Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu editing dan formating sederhana pada pengolah kata Freeware ;

1.4.4.

Menjelaskan dan mengoperasikan cara pengaturan Layout Dokumen pada pengolah kata Freeware ;

1.4.5.

Menjelaskan dan mengoperasikan cara pengaturan Format Berulang (AutoCorrect) pada pengolah kata Freeware ;

1.4.6.

Menjelaskan dan mengoperasikan pembuatan Header, Footer, Page Numbering pada pengolah kata Freeware ;

1.4.7.

Menjelaskan dan mengoperasikan cara menggunakan Tabulasi pada pengolah kata Freeware ;

1.4.8.

Menjelaskan dan mengoperasikan cara membuat Teks Berkolom pada pengolah kata Freeware ;

1.4.9.

Menjelaskan dan mengoperasikan cara membuat tabel pada pengolah kata Freeware ;

1.4.10. Menjelaskan dan mengoperasikan perintah cetak dan konversi dokumen ke PDF pada Perangkat Lunak pengolah kata Freeware ;

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

129

1.4. CEK KEMAMPUAN SOAL TEORI 1. Sebelum anda menginstal Perangkat Lunak pengolah kata Freeware, apa yang harus anda sediakan ? a. Perangkat Lunak pengolah kata

d. Perangkat Lunak pengolah angka

b. Perangkat Lunak sistem operasi

e. Perangkat Lunak grafis

c. Perangkat Lunas Operating Sistem 2. Selain Ms Word, yang termasuk Perangkat Lunak pengolah kata berikut ini adalah: a. Text Documen

d. Power Point

b. MS Excell

e. MS Dos

c. Presentation 3. Bagaimana langkah menginstalasi Aplikasi pengolah kata Freeware : a. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Del b. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Setup c. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Next d. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah finish e. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah exit 4. Bagaimana langkah mengedit kalimat yang ada kesalahan ketik pada sebuah dokumen? a. blok kalimat yang hendak diedit, tombol delete/del pada keyboard. b. arahkan kursor pada yang salah, hapus yang salah dan ganti dengan yang benar c. blok kalimat yang salah, lalu dihapus d. blok kata yang salah, lalu dihapus e. blok kalimat yang salah kemudian tekan tombol backspace 5. Urutan langkah pencetakan sebuah dokumen adalah: a. klik file à klik print

d. klik edit à tekan Ctrl P

b. klik file à tekan Ctrl X

e. klik file à tekan Ctrl P

c. klik file à klik printer setting 6. Untuk mencetak data pada halaman yang sedang aktif/tampil di layar monitor, maka pada kolom page range diset : a. All

d. current page

b. Page

e. aligment

c. current all

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

130

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Pemelajaran Perserta diklat mampu menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat lunak Freeware untuk dapat digunakan mengolah kata freeware dari OpenOffice.org atau StarOffice. 2.2. Definisi Perangkat Lunak Pengolah Kata Word processor (pengolah kata) adalah suatu program pengolahan dokumen yang berisi teks dan gambar atau berbasis GUI (Graphic User Interface) yang memiliki banyak keistimewaan. Sebelumnya melalui penggunaan sistem operasi berbasis teks seperti DOS kita bisa memanfaatkan perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangat-sangat terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya sudah ada notepad maupun Wordpad yang kemampuannya dalam mengolah kata yang relatif sudah baik, namun dengan kemampuan mengolah teks yang terbatas dan sederhana. Semenjak dahulu sampai sekarang ini telah banyak Perangkat Lunak pengolah kata yang bisa mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contoh-contohnya adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft Word, Kwriter, AmiPro, WordPro dan TextDocument dari OpenOffice. Ciri khas Perangkat Lunak pengolah kata secara umum adalah mengolah mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen. Kemampuan

utama

Perangkat

Lunak

pengolah

kata

meliputi

penulisan,

pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan. Dalam Modul ini akan dibahas program pengolah kata Freeware dari Sun Microsystem yaitu text document pada StarOffice. Sama halnya dengan MS Word pada Microsoft Office adalah suatu program pengolahan kata yang berbasis GUI. Namun perbedaan hanya terletak pada Close Source (berlesensi) dan Open Source (bebas untuk dikembangkan bersama). 2.3. Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata Perangkat Lunak pengolah kata Freeware yang banyak digunakan kini adalah Text Dokument pada StarOffice atau OpenOffice dari Sun Microsystem. Aplikasi Text Document memiliki fasilitas serta fitur yang sebagian besar sama dengan MS Word. Untuk bisa menjalankan Text Document pada StarOffice, terlebih dahulu kita harus menginstallnya ke dalam sistem Windows atau linux. Terdapat beberapa cara untuk mengakses aplikasi Text Document yang sudah terinstal pada system Operasi Windows, antara lain: Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

131

1. Melalui Tombol Start Langkah – langkahnya adalah : Klik Start à Programs à StarOffice7àText Document (perhatikan gambar 1 berikut)

Gambar 4.1. Mengakses Text Document melalui tombol Start 2. Dari dekstop yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu shortcut untuk Tex Document. Langkah – langkahnya adalah dengan klik ganda ikon text document pada dekstop.

Klik dua kali pada Ikon text document

Gambar 4. 2. Mengakses Text Document dari desktop Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

132

3. Melalui fasilitas Run Klik Start à Run lalu kita pilih Browse. Langkah – langkahnya adalah tinggal kita cari letak dari file yang akan kita buka. Misalnya di Program Files\Star Office7/program/soffice.exe. Setelah terpilih klik Ok.

Gambar 4.3. Mengakses Text Document melalui perintah fasilitas Run 4. Cara lain adalah melalui Windows Explorer, yaitu dengan mencari lokasi file soffice.exe.

Gambar 4.4. Mengakses Text Document dari Windows Explorer

5. Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang dimiliki oleh Windows. Langkah-langkahnya adalah klik start à Search à All files and folders. Pada form isian tuliskan nama file yang kita cari, yaitu soffice.exe. Setelah ditemukan tinggak klik maka file tersebut akan dieksekusi.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

133

Gambar 4.5. Mengakses Text Document melalui perintah Search

Setelah tereksekusi maka aplikasi Text Document akan dijalankan dan menampilkan lingkungan kerja sebagai berikut:

Gambar 4.6. Lembar kerja Text Document pada StarOffice dengan platform Windows Sedangkan tampilan pada lingkungan kerja Open Office.org Writer adalah sebagai berikut:

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

134

Gambar 4.7. Lingkungan kerja OpenOffice.org Writer di platform Linux

2.4. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 : Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program yang mengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding dengan program teks yang sudah ada. Perangkat Lunak pengolah kata dengan platform windows yang open source yang banyak digunakan saat ini adalah Text Document platform Windows dan StarOffice dengan platform Linux

2.5. Tugas Untuk menambah wawasan tentang pembahasan materi di atas, perserta diklat wajib membaca baca buku atau sumber-sumber lain kemudian dibuat rangkuman.

2.6. Tes Formatif : 2.6.1. Tes Teori 1. Urutan langkah untuk mengakses Text Document menggunakan tombol start adalah …. a. Start à Program à StarOffice7 à Text Document b. Start à StarOffice7 à Text Document Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

135

c. Open à Start à Program à Open Text Document d. Open à Start à Program à StarOffice7àText Document e. Start à Program à StarOffice7 à Spreadsheet 2. Menjalankan Program Text Document melalui Dekstop dapat dilakukan dengan cara …. a. Klik ganda ikon Text Dokumen

d. Klik ganda tombol start

b. Klik ganda pada my document

e. Klik ganda my computer

c. Klik ganda network 3. Program Pengolah kata text document merupakan group dari program …. a. StarOffice7

d. Ms Office

b. Ms Word

e. Windows

c. Open Office 4. Lokasi file program pengolah kata text documen secara default tersimpan pada folder …. a. Program Files

d. my document

c. Accessories

e. Windows

e. My Data 5. File yang dieksekusi pada saat menjalankan Text Document pada Windows adalah .... a. StarOffice.exe

d. StarOffice7.exe

b. Office.exe

e. Office7.exe

c. soffice.exe

2.6.2. Tes Praktek Lakukan urutan langkah-langkah untuk membuka aplikasi Text document dari StarOffice dengan cara : 1.

Menggunakan Start Menu

2.

Menggunakan Run Command

3.

Menggunakan Windows Explorer

4.

Mengunakan Search.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

136

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Pemelajaran Perserta diklat mampu mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan dokumen menggunakan Perangkat Lunak Freeware dalam hal ini salah satu pengolah kata yang digunakan adalah Text Documen dari StarOffice atau terkadang juga bernama OpenOffice.org. 3.2. Mengenali Lingkungan Kerja 3.2.1.

Menu dan Toolbar Menu menampilkan sekumpulan perintah. Beberapa di antaranya selain berupa teks

juga memiliki gambar (image) yang menjadi simbolnya sehingga mudah mengasosiasikan keduanya. Sebagian besar menu terletak pada menu bar, sedangkan toolbar adalah sebuah baris memanjang yang bisa terdiri dari button (tombol), menu, atau kombinasi keduanya. Biasanya dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui View à Toolbars

Gambar 4.8. Keterangan menu dan toolbar Pada Text Documen StarOffice, selain Menu Bar terdapat 3 buah toolbars yang biasanya ditampilkan yaitu : 1. Function Bar Terdiri perintah/ikon : New, Open File, Save Document, Edit, Export to PDF, Print, Cut, Copy, Paste, Undo, Redo, Navigator On/Off, Stylist On/Of, Hyperlink, Gallery.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

137

Gambar 4.9. Function Bar 2. Object Bar Terdiri perintah/ikon : Apply Style, Font Name, Font Size, Bold, Italic, Underline, Align Left, Align Right, Centered, Justified, Numbering On/Off, Bullet On/Off, Decrease Indent, Increase Indent, Font Color, Highlighting, Paragraph background.

Gambar 4.10. Object Bar

3. Main Toolbars Toolbars ini biasanya terletak di sebelah kiri kertas kerja, terdiri dari perintah/ikon : Insert, Insert Field, Insert Object, Show Draw Function, Show Form Function, Edit Auto Text, Direct Cursor On/Off, Spellcheck, Auto Spellcheck On/Off, Find On/Off, Data Sources, Nonprinting character On/Off, Graphic On/Off, Online layout.

Gambar 4.11. Main Toolbars

3.3. Shortcut Key (Kunci shortcut) Kunci shortcut (jalan pintas) berfungsi untuk mengakses perintah dengan menggunakan keyboard, yang sebagian besar mengacu pada layout keyboard U. S. Untuk sebagian pengguna yang sudah banyak mengetahui kombinasi kunci-kunci ini biasanya lebih senang bekerja tanpa menggunakan mouse. Karena akan banyak menghemat waktu dan mempercepat pekerjaan. Berikut ini terdapat daftar kombinasi kunci shortcut pada keyboard yang sering digunakan untuk mengeksekusi perintah dalam aplikasi Text Document pada StarOffice7.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

138

Kombinasi Shortcut

FUNGSI

yang sering digunakan CTRL+N

Membuat sebuah dokumen baru

CTRL+O

Membuka dokumen

CTRL+W

Menutup dokumen

CTRL+S

Menyimpan dokumen

CTRL+B

Membuat cetak tebal

CTRL+I

Membuat huruf miring

CTRL+U

Membuat huruf bergaris bawah

CTRL+D

Membuat huruf bergaris bawah double

CTRL+C

Menyalin teks atau obyek terpilih

CTRL+X

Memotong teks atau obyek terpilih

CTRL+V

Menempelkan teks atau obyek

CTRL+Z

Membatalkan aksi sebelumnya

CTRL+Y

Menjalankan lagi aksi terakhir

CTRL+F

Mencari teks dan mengganti item-item khusus

CTRL+]

Menambah ukuran font per 1 point

CTRL+[

Mengurangi ukuran font per 1 point

CTRL+D

Mengubah format karakter (perintah Font, menu Format)

CTRL+A

Memilih semua isi dokumen

CTRL+P

Menampilkan perintah cetak dokumen

CTRL+Q

Keluar dari program

CTRL+Backspace

Menghapus teks sebelah kiri posisi kursor satu kata

CTRL+Delete

Menghapus teks sebelah kanan posisi kursor satu kata

SHIFT+HOME

Memilih teks mulai posisi kursor keawal baris

SHIFT+END

Memilih teks mulai posisi kursor ke akhir baris

ALT+F4

Menutup dokumen Tabel 4.1. Daftar kunci shortcut yang sering digunakan dalam StarOffice7

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

139

Untuk mencari informasi mengenai kombinasi lainnya tekan saja tombol F1 atau Help lalu masukkan kata kunci keyboard shortcut, maka akan ditampilkan seluruh perintah yang ada dalam StarOffice7. 3.4. Operasi Dasar 3.4.1. Membuat Dokumen Baru Untuk membuat dokumen yang baru juga memiliki lebih dari satu cara: 1.

Klik File à New à Text Document

Gambar 4.12. Membuat Dokumen Baru 2.

Dengan keyboard shortcut Ctrl + N

3.

Klik pada icon

Kemudian akan muncul lembar kerja kosong seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6., baru mulai membuat atau mengetik naskah. 3.4.2. Menyimpan Dokumen Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kalau kita perlu melakukan penyimpanan terhadap dokumen tersebut. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah :

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

140

1. Klik File > Save

Gambar 4.13. Menyimpan Dokumen Baru 2. Dengan keyboard shortcut Ctrl + S 3. Dan klik pada icon

Dalam menu File juga terdapat perintah Save As yang dimaksudkan untuk menyimpan file yang sudah ada sebelumnya dengan nama yang lain. Hal ini ditujukan bila kita ingin melakukan perubahan terhadap sebuah file namun file aslinya masih tetap kita pertahankan. Ketika kita ingin menyimpan sebuah dokumen baru maka yang akan muncul setelah mengeksekusi perintah simpan adalah sebuah jendela Save As. Kita harus memasukkan sebuah nama untuk mengidentifikasi file tersebut setelah sebelumnya kita tentukan lokasi penyimpanannya. Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file kita akan disimpan dengan ekstensi .sxw Pilihan type yang lain tergantung dari kebutuhan kita terhadap file tersebut. Bisa berupa .txt bila tanpa menggunakan tambahan obyek lainnya seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah halaman web maka bisa dipilih type web page (html).

Gambar 11. Jendela Save atau Save As Pilih Type File yang diinginkan

Gambar 4.14. Menu Dialog Save As Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

141

3.4.3. Membuka Dokumen Dalam pengoperasian Perangkat Lunak menggunakan Text Documen pada StarOffice7 disamping kita mampu membuat dokumen baru juga dituntut untuk bisa membuka dokumen yang sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi kesalahan pada dokumen tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan : 1. Klik File à Open

Gambar 4.15. Membuka Dokumen

2. Dengan shortcut key, tekan Ctrl + O Kedua cara di atas akan mengaktifkan jendela Open, kemudian kita tinggal mencari file mana yang akan kita buka.

Gambar 4.16. Menu Dialog Open 3.4.4. Menutup Dokumen Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu. Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut: Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

142

1. Untuk menutup file tanpa keluar dari aplikasi, Klik File à Close

Gambar 4.17. Menutup File 2. Sedangkan untuk menutup file sekaligus keluar dari Aplikasi Text Documen, klik pada icon

yang terletak di sebelah kanan atas lembar kerja.

3. Sedangkan dengan menggunakan shortcut bisa dengan menetap ALT+F4.

3.5. Rangkuman Kegiatan Belajar 2: •

Mengenali lingkungan kerja termasuk didalamnya menu dan toolbars



Menggunakan keyboard shortcut



Operasi dasar seperti: membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, membuka dokumen yang telah dibuat dan menutup dokumen.

3.6. Tugas Setelah mengenal beberapa menu dan toolbars pada Text Documen StartOffice7, lakukan beberapa latihan untuk mengenal menu, toolbars dan perintah-perintah yang belum diketahui. Catat dan amati beberapa permasalahan yang ditemui dalam latihan tersebut.

3.7. Tes Formatif : 3.7.1. Tes Teori 1. Membuat sebuah dokumen baru untuk mengeksekusi perintah dalam pengolah kata Text Document adalah : a. CTRL+N

d. CTRL+O

b. CTRL+W

e. CTRL+S

c. CTRL+E 2. Langkah-langkah menyimpan dokumen dalam aplikasi Text Document adalah : a. klik File à Open

d. klik File à New

b. klik File à Save

e. klik File à page setup

c. Klik File à reload Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

143

3. Menyimpan dokumen dengan nama file tertentu pada aplikasi Text Document adalah : a. klik File à Save

d. klik File à Save As

b. klik File à Open

e. klik File à New

c. klik File à Load 4. Untuk menutup dokumen dengan shortcut menggunakan tombol kombinasi keyboard ... a. ALT+F1

d. ALT+F2

b. ALT+F3

e. ALT+F4

c. ALT+F5 5. Pada Text Document StarOffice7, file yang akan disimpan secara default akan berekstensi .... a. .doc

d. .xls

b. .sof

e. .sxw

c. .sxi

3.7.2

Tes Praktek Lakukan urutan langkah-langkah membuka, menyimpan satu naskah pada folder my

document dengan nama file latihan dengan menggunakan mouse dan tombol kombinasi (shortcut), kemudian menutup dan membuka kembali file yang telah dikerjakan.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

144

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Tujuan Pemelajaran Perserta diklat mampu melakukan formating dan editing sederhana, mengatur layout dokumen, mengatur format berulang (Auto correct), pembuatan header, footer, page numbering, mengunakan tabulasi, membuat teks berkolom menggunakan Perangkat Lunak menggunakan Aplikasi Open SourceText Documen dari StarOffice. 4.2. Melakukan Editing Dan Formatting Sederhana Untuk membuat sebuah naskah yang bagus kita bisa memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh terutama fasilitas formatting yang sudah diletakkan dalam sebuah toolbar tersendiri.

Gambar 4.18. Object Bar Pada toolbar tersebut sudah tersedia fasilitas-fasilitas untuk mengubah jenis huruf (font style), ukuran huruf (font size), format huruf, perataan (alignment), spasi baris, penandaan dan penomoran, jarak masuk paragraf, batas tepi, highlight, serta warna font. Sedangkan untuk fasilitas lainnya bisa diakses melalui menu Format.

Gambar 4.19. Menu Format beserta perintah-perintahnya Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

145

4.3. Menggunakan perintah Cut, Copy, Paste 1.

Perintah Cut berfungsi memotong text atau objek yang sumbernya dihilangkan dan disimpan di clipboard.

2.

Perintah Copy berfungsi untuk menggandakan text atau objek yang sumbernya masih tetap dipertahankan.

3.

Perintah Paste berfungsi untuk menyalin/menempel text atau objek

yang telah

tersimpan didalam clipboard yang dilakukan oleh perintah cut dan copy. Perintah ini dapat diakses pada menu edit atau pada function toolbars seperti yang terlihat pada gambar 17, juga bisa juga digunakan tombol kombinasi pada keyboard.

Tombol kombinasi keyboard terseidia

Pada menu edit terseidia

Pada function toolbar terseidia

Gambar 4.20. Perintah Cut, Copy, Paste

4.4. Mengatur Layout Dokumen Agar penampilan dokumen kita lebih bagus perlu kita lakukan juga pengaturan pada batas-batas(margin)halaman lembar kerja, ukuran kertas juga orientasi yang kita butuhkan. Untuk mengaksesnya klik pada Format à Page.

Gambar 4.21. Jendela TAB

Pada tab Margins terdapat form-form pengaturan batas kanan, Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

146

kiri, atas dan bawah. Sedangkan Orientation digunakan untuk memilih tampilan memanjang atau melebar. Tab Paper digunakan untuk memilih ukuran kertas, yang akan tersedia secara lengkap apabila periferal printer sudah terinstal. 4.5. Mengatur Format Berulang (AutoCorrect)

Gambar 4.22. Menu Tools AutoCorrect dan jendela AutoCorrect

Bila dalam pengetikan sebuah naskah kita sering menjumpai istilah atau kata yang sama, untuk menghemat waktu pengetikan, StarOffice7 menyediakan fasilitas AutoCorrect. Maksudnya adalah dengan mengetikkan satu atau dua huruf saja, misalnya rt maka secara otomatis StarOffice akan mengeksekusinya sebagai rukun tetangga. Tergantung pada penggunaan karakter yang kita inginkan untuk mengacu pada istilah-istilah yang ada. Langkah: 1. Klik tools 2. AutoCorrect/ Auto format 3. Tulis beberapa huruf depan kata yang dimaksud di-replace 4. Tulis kata/kalimat yang dimaksud pada kolom with 5. Klik New 6. Dalam penulisan sebenarnya, jika hendak menulis kalimat yang berulang tersebut, cukup hanya dengan menulis huruf depannya dan tekan spasi.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

147

4.6. Pembuatan Header, Footer, Page Numbering Header adalah tulisan atau gambar yang terletak pada bagian atas halaman yang akan terus muncul sebanyak jumlah halaman yang kita buat. Contoh yang sering kita temui adalah kop surat. Sedangkan footer adalah header yang terletak di bagian bawah halaman. Langkah membuat header 1. Klik Insert à Header à Default

Gambar 4.23. Menu mengaktifkan fasilitas Header 2. Klik Insert à Footer à Default

Gambar 4.24. Cara mengaktifkan fasilitas Footer

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

148

3. Klik Menu Format à Numbering/Bullets atau dengan mengklik ikon Bullets dan Numbering seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.25. Menu dan Ikon memanggil perintah Bullets dan Numbering

4.7. Menggunakan Tabulasi Tabulasi pada keyboard adalah suatu loncatan tempat kursor berpindah yang digunakan untuk membuat awal paragraf menjorok atau masuk ke dalam, dalam pengolahan kata menggunakan text editor pada StarOffice7 telah tersedia ukuran atau jarak tabulasi secara otomatis. Untuk membuat atau mengubah tabulasi dapat dilakukan degan mudah; 1. Tempatkan mouse pointer diatas ruler yang akan dibuat batas tabulasi yaitu pada ruler1. 2. Klik mouse. 3. Untuk menggeser/memindahkan letak tabulasi, klik mouse pada tanda tabulasi, kemudian tekan tombol mouse dan jangan dilepas sambil mengesernya ketempat yang Anda inginkan, lepas tombol mousenya maka sekarang tanda tabulasi akan bergeser. Untuk menghilangkan tabulasi ada 2 cara: Ø Menggunakan mouse 1. Tempatkan mouse pointer pada tabulasi yang telah dibuat. 2. Tekan tombol mouse sambil menggesernya ke bawah sampai tanda tabulasi hilang. 3. Setelah hilang lepaskan tombol mouse secara cepat.

Gambar 4.26. Cara Menghapus tabulasi di ruler Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

149

Ø Dengan menggunakan menu 1.

Klik Format à Paragraph

2.

Pilih Menu Tabs à pada kolom position masukkan nilai jarak tabulasi à pada kolom type pilih jenis alignment tabulasi.

Gambar 4.27. Jendela Dialog Paragraph

4.8. Membuat Teks berkolom Pengetikan paragraf dalam bentuk kolom-kolom, umum diterapkan pada pembuatan koran sehingga pada umumnya pengetikan model ini disebut kolom koran.

Gambar 4.28. Jendela dialog Columns Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

150

Gambar 25. Tampilan hasil format dengan 3 kolom

Gambar 4.29. Contoh pengetikan kolom koran

4.8. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 : o

Melakukan formating dan editing sederhana.

o

Melakukan perintah Cut, Copy, dan Paste.

o

Mengatur layout dokumen.

o

Mengatur format berulang (auto corret).

o

Pembuatan header, footer, page numbering

o

Menggunakan tabulasi

o

Membuat teks berkolom.

4.9. Tugas Dari langkah-langkah editing dan formating yang telah anda lakukan coba lakukan kembali proses tersebut untuk dapat mengenal lebih jauh lagi fitur edit dan format yang anda ketahui. Catat permasalahan dan pengamatan yang anda temui dalam pelaksanaan latihan tersebut.

4.10. Tes Formatif : 4.10.1. Tes Teori 1. Tujuan melakukan editing dan formating adalah : Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

151

a. agar naskah menjadi bagus dan rapi

d. agar naskah mudah dibuka

b. agar naskah tidak hilang

e. memudahkan pencetakan

c. memudah di dalam penyimpanan (saving) 2. Dalam editing membuat huruf bercetak tebal dapat dilakukan dengan menekan tombol/icon : a. italic

d. bold

b. underline

e. font size

c. align left 3. Untuk mengatur naskah dalam bentuk kolom dapat kita lakukan melalui menu : a. insert à columns

d. edit à columns

b. format à columns

e. tools à columns

c. file à columns 4. Untuk mengatur layout dokumen pada aplikasi pengolah kata Text Documen melalui ; a. format à page

d. file à page setup

b. view à toolbars

e. tools à options

c. file à print

5. Untuk membuat header atau footer pada pada aplikasi text documen melalui : a. file à header atau footer

d. edit à header atau footer

b. view à header atau footer

e. insert à header atau footer

c. format à header atau footer

4.10.2. Tes Praktek 1. Buatlah sebuah naskah lebih dari dua halaman didalam naskah tersebut disertakan header atas nama masing-masing, dan footer berisi kelas masing-masing, serta berilah penomoran otomatis. 2. Buatlah sebuah naskah sebanyak satu halaman dengan menggunakan kolom koran.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

152

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Pemelajaran Perserta diklat mampu membuat/mengaplikasi tabel (menambah, menghapus baris dan kolom menggunakan Text Editor pada pengolah kata StarOffice7 5.2. Membuat Tabel Sering pembuatan suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel. Proses pembuatan tabel 1. Klik Insert à Table

Gambar 4.30. Menu Insert Tabel Sebagai contoh pada kotak number of coloums isikan jumlah kolom 2. Pada kotak number of rows isikan 4. 3. Klik ok. DAFTAR NAMA BARANG BULAN SEPTEMBER 2012 NO

NAMA BARANG

JUMLAH BARANG

1.

MONITOR

2 UNIT

2.

CPU

2 UNIT

3.

PRINTER

1 UNIT

Proses penghapusan kolom dan baris pada posisi kursor 1. Klik kursor pada kolom/baris 2. Klik Format à row/column à Delete 3. Enter

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

153

Proses penambahan kolom dan baris pada posisi kursor 1. Klik kursor pada kolom/baris 2. Klik Format à row/column à Insert 3. kemudian isikan berapa kolom dan baris yang akan ditambah. 4. Klik ok

Gambar 4.31. Tampilan menu membuat tabel

5.3. Rangkuman Pemelajaran 4 : Pembuatan suatu dokumen sering memerlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel

atau

kolom

untuk

mempermudah

dan

memperjelas

dokumen,

seperti:

menambah/menghapus baris/kolom (insert/delete row/column), tinggi baris (high row), lebar kolom (column width), dll. 5.4. Tugas Setelah anda belajar dalam pembuatan tabel, cobalah ulangi latihan yang lebih banyak lagi agar anda lebih banyak mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang termuat pada tabel tersebut. Permasalahan dan kendala yang anda temui catat dan tanyakan pada instruktur. Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

154

5.5. Tes Formatif : 5.5.1. Tes Teori 1. Langkah-langkah dalam pembuatan tabel melalui menu insert adalah: a. menu utama insert > table

d. menu utama table > insert

b. menu utama insert >table > columns

e. menu utama table > insert > rows

c. menu utama table > insert > colums 2. Memanggil menu insert table juga bisa dengan menggunakan shortcut : a. ctrl+F9

d. ctrl+F10

b. ctrl+F11

e. ctrl+F12

c. ctrl+F8 3. Selain dari menu insert membuat tabel juga bisa dengan mengklik : a. insert pada main toolbars

d. insert pada object bar

b. insert pada function bar

e. insert pada drawing bar

c. insert pada formating toolbars 4. Pengaturan/penentuan jumlah baris pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan melalui setting : a. columns

d. auto

b. rows

e. auto format

c. table 5. Pengaturan/penentuan jumlah kolom pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan melalui setting : a. rows

d. auto

b. auto format

e. table

c. columns

5.5.2. Tes Praktek Buatlah daftar tabel penjualan barang dengan format sebagai berikut: No

Nama Barang

Harga Satuan

Jumlah

keterangan

Ketentuannya line style doble untuk bagian luar dari tabel terdiri dari 5 kolom dan 10 baris.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

155

6. KEGIATAN BELAJAR 5 6.1. Tujuan Pemelajaran Perserta diklat mampu melakukan pencetakan file/dokumen dengan parameter standar dan mengetahui fitur-fitur pencetakan menggunakan Perangkat Lunak Text Editor pada pengolah kata StarOffice7. 6.2. Mencetak Dokumen Langkah –langkah: 1. Klik File àPrint à Page range: All, Current Page, Page dan perintah yang lain

Gambar 4.32. Menu Pencetakan pada StarOffice 2.

Tekan OK

Penjelasan gambar : Pada tampilan gambar diatas yaitu pilih page range : All

: mencetak semua/seluruh yang adadokumen,

Page

: mencetak dokumen/file sesuai keinginan kita misalnya : hal 1,2,5, 1 – 10, dst.

Number of copies : jumlah pencetakan per halaman. Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

156

6.3. Membuat /Mengekspor file ke PDF( Portable Digital Format) Fasilitas yang tersedia pada aplikasi StarOffice7 baik Text Document (pengolah kata), Spreadsheet (lembar sebar), Presentation (presentasi) adalah kemampuannya dalam mengekspor dokumen office ke format PDF (Portable Digital Format). Keuntungannya secara software : 1. StarOffice termasuk Aplikasi Pengkorversi yang Freeware dibandingkan dengan aplikasi yang lain AIIPDF, Adobe Destiller PDF Text Converter, Go2PDF, Solid Converter PDF dan lain-lain yang tidak gratis. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sebuah program aplikasi pengkonversi dokumen. Keterampilan ini perlu dikuasai oleh seorang pengelola/pengolah informasi agar tidak terpaku pada satu format tertentu saja. 2. StarOffice bisa mengkonversi file dari selain StarOffice misalnya Microsoft Office. Salah satu keuntungan kebutuhan pemakai file PDF adalah karena file umumnya berukuran lebih kecil dari format office seperti *.doc, *.xls *.ppt, *.sxw, *.sxi. Sehingga untuk keperluan Upload, Download, File Attached pada E-mail akan lebih ringan. Dan tentu saja karena ukuran file yang kecil maka relatif akan menghemat kapasitas media penyimpanan. Langkah-langkah pengkonversian : 1. Buka dokumen baik itu dari Text Document maupun MS Word. 2. Aturlah ukuran kertas dan setting printer yang diinginkan. 3. Kemudian klik file à Export as PDF atau dengan mengklik ikon PDF Export directly as PDF seperti pada gambar 33.

Gambar 4.33. Menu untuk mengkonversi ke PDF Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

157

4. Kemudian pada menu export berilah nama file dokumen yang ingin dikonversi ke format PDF, tentukan folder atau directory dimana anda akan menyimpan file tersebut. Contoh gambar 34 memperlihatkan untuk menyimpan file dengan nama Modul KKPI pada folder My Document.

Gambar 4.34. Menu Export PDF

6.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4 : Mencetak file/dokumen dengan parameter standar dan penggunaan fitur-fitur seperti page setup, printer setup, dan print preview serta sub-sub fitur didalamnya. Dan mampu mengkorversi sebuah dokumen yang telah dikerjakan keformat PDF. 6.4. Tugas Cetaklah sebuah dokumen/file dengan menggunakan orientation portait dan landscape masing-masing 1 lembar. Praktekan bagaimana cara mengkonversi file yang telah dikerjakan pada pengolah kata ke format PDF. 6.5. Tes Formatif : Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

158

6.5.1. Tes Teori 1. Jelaskan proses pengaturan pencetakan dokumen yang telah dipanggil pada pengolah kata text documen dari StarOffice7. 2. Jika anda ingin mencetak halaman tertentu pada satu buah dokumen terdapat 70 lembar halaman, dan yang anda inginkan hanya mencetak halaman 1 sampai 10, 50 sampai 55 saja. Bagaimana perintah yang anda masukkan di dalam menu cetak printer. 3. Apa keuntungan kita mengkonversi file dokumen ke format PDF.

6.5.2. Tes Praktek Bagaimana langkah-langkah menampilkan menu seperti gambar di bawah.

Gambar 4.35. Menu page style

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

159

PENUTUP Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik untuk memperoleh kompetensi Mengoperasikan Perangkat Lunak menggunakan Text editor pada StarOffice7 atau OpenOffice 3.0 yang juga banyak ditemui dilapangan. Dalam modul ini hanya beberapa perintah-perintah yang di jelaskan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Anda untuk belajar sendiri mengoperasikan peripheral lain dengan menggunakan pedoman buku manual dan buku petunjuk instalasi.

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

160

DAFTAR PUSTAKA Y.B. Mulyana, S.Kom. StarOffice Writer 5.2. Elex Media Komputindo, 2001 www.sun.com/staroffice.com

Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata

161

BAB V MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR (SPREAD SHEET)

1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Nama Bahan Ajar

: Mengoperasikan perangkat lunak lembar sebar (Spread sheet)

Ruang lingkup isi

: a.

Mempersiapkan perangkat lunak lembar sebar (Contoh: Ms.Excel, OpenOffice.org Calc)

b.

Mengenali menu lembar sebar

c.

Mengelola dokumen (membuat, membuka, menyalin)

d.

Melakukan editing sederhana lembar sebar meliputi mengetik, memformat (font,alignment, data dan presisi).

e.

Melakukan editing kolom dan baris (menentukan lebar, tinggi, border dan shading).

f.

Menjalankan fitur-fitur copy, cut dan paste

g.

Menggunakan fungsi rumus sederhana seperti: +,-,*,/,sum, avg.

h.

Mencetak hasil pengolahan spread sheet, seperti: print area, page setup, printer setup, headar, footer dan print preview, dll.

i.

Mengakhiri bekerja dengan spread sheet dan hubungannya dengan perangkat lunak sistem perkantoran (office) lainnya.

Kaitan Bahan Ajar

: Bahan Ajar ini merupakan Bahan Ajar yang harus dikuasai oleh peserta diklat dengan asumsi mereka telah menguasai Bahan Ajar awal mengidentifikasi dan mengoperarasikan komputer personal, penggunaan sistem operasi komputer, memahami dan menguasai mengoperasikan periferal komputer, menguasai penggunaan paket pengolah kata sebelum Bahan Ajar operasi perkantoran lainnya seperti Bahan Ajar basis data, Bahan Ajar Presentasi (Power Point) dan Bahan Ajar Mengeporasikan penelusur Web.

Hasil yang diharapkan

: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diharapkan dapat: a.

Membuka dan menutup lembar sebar

b.

Mengoperasikan fungsi menu-menu lembar sebar

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

162

Manfaat di Sekolah

c.

Mengoperasikan menu-menu editing lembar sebar

d.

Menggunakan rumus dan fungsi pada lembar sebar

e.

Mengoperasikan perintah cetak pada lembar sebar

: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diharapkan dapat: a. Memahami cara mengoperasikan lembar sebar b. Menghindari kesalahan editing dalam pengoperasian perangkat lunak lembar sebar (spread/work sheet). c. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada pada lembar sebar; d. Menggunakan rumus dan fungsi. e. Bekerja dengan secara single dan multi sheet f. Operasi penggunaan rumus (formula) dan fungsi multi sheet. g. Mencetak hasil pengolahan lembar sebar.

1.2.

Prasyarat

Untuk memahami Bahan Ajar ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah : •

Mengoprasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis command-line (berbasis teks).



Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis Graphical User Interface (GUI).



Mengoperasikan periferal pendukung sistem komputer yang penting, seperti printer.



Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata atau sistem office (perkantoran lainnya).

1.3. Petunjuk Penggunaan Perangkat Lembar Sebar 1.3.1. Untuk Peserta diklat. 1) Sistem belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet 2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi: a. Unit komputer dan periferal pendukung yang siap digunakan. b. Buku manual Spread Sheet Excel.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

163

3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak basis data ( Microsoft Access). 4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan. 1.3.2. Peran Instruktur dalam proses pembelajaran adalah: 1)

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat.

2)

Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.

3)

Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

4)

Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.

5)

Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui quiz, pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.

6)

Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing.

1.4. Tujuan Akhir Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1) memahami konsep membuka, mengoperasikan dan menutup perangkat lunak lembar sebar; 2) mengoperasikan lembar sebar; 3) mencetak hasil pengolahan lembar sebar

1.5. Cek Kemampuan Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Bahan Ajar Sistem Perkantoran lainnya, seperti Pengolah Kata (Microsoft Word), Access atau Powerpointg. Jika itu juga telah dipahami, bisa langsung ke bahan ajar berikutnya, yakni Mengoperasikan penelusur web.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

164

1.5.1. Soal Teori 1. Pilihlah berikut ini yang bukan merupakan perangkat lunak pengolah angka (lembar sebar) a. Lotus 123 b. Open Office.org Calc

c. Microsoft Excel d. Microsoft Outlook

2. Tombol untuk mengabsolutkan cell (mengabsolutkan rumus) : a. F1 c. F2 b. F3 d. F4 3. Tombol untuk menghapus isi sebuah cell: a. Delete b. Insert

c. backspace d. esc

4. Fungsi dibawah ini yang bekerja untuk menjumlah adalah a. Sum c. Average b. Max d. Min 5. Langkah-langkah menyalin sebuah sel yang benar ialah : a. Kilk sel sumber à Ctr+C à Klik sel tujuan b. Kilk sel sumber à Ctr+A à Klik sel tujuan c. Kilk sel sumber à Ctr+V à Klik sel tujuan d. Kilk sel sumber à Ctr+D à Klik sel tujuan

à Ctr+V à Ctr+P à Ctr+C à Ctr+V

1.5.2. Soal Praktek 1. Lakukan langkah – langkah untuk menjalankan perangkat lunak lembar sebar dengan sistem operasi windows!. 2. Lakukan langkah penyimpanan file di disket dengan nama latBahan Ajar5. 3. Aturlah data yang ada dengan huruf jenis Times New Roman, size : 20, style: Bold, dengan warna Pink. 4. Buatlah format angka menjadi format uang dengan menambah Rp. depan angka, dan dibelakang angka di tambah dua digit 00 yang menandakan rupiah. 5. Buatlah nomor urut dari 1 s.d. 100 secara otomatis, menggunakan mouse.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

165

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat diharapkan dapat : 1. Mempersiapkan perangkat lunak lembar sebar yang digunakan untuk mengolah angka. 2. Dapat menyalakan komputer sesuai dengan sistem operasi yang ada 3. Mengetahui perangkat lunak lembar sebar sudah terinstalasi atau belum 4. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar.

2.2. Mempersiapkan Perangkat Lunak Lembar Sebar 2.2.1. Pengecekan Perangkat Lunak Lembar Sebar Langkah pertama sebelum mulai bekerja yaitu mengecek apakah di komputer sudah terinstall perangkat lunak spread sheet (lembar sebar) atau belum. Bila sudah bisa melanjutkan kelangkah berikutnya, dan jika belum harus dilakukan terlebih dulu penginstalan perangkat lunak lembar sebar. Pengecekan dilakukan dengan cara melihat di layar monitor jika terdapat simbol

Microsoft Excel untuk sistem operasi windows berarti perangkat lunak sudah

terinstall. Langkah berikutnya meng-klik Start pilih program cari simbol

Microsoft Excel.

Agar bisa menggunakan perangkat lunak lembar sebar, perangkat komputer yang digunakan harus dapat berjalan normal seuai dengan

sistem operasi yang terinstall dan

perangkat lunak lembar sebar sudah terinstall dengan baik, jika belum bisa menghubungi teknisi komputer untuk menginstalkan perangkat lunak lembar sebar yang diinginkan.

2.2.2. Menjalankan Perangkat Lunak Lembar Sebar Berikut ini ditampilkan dua cara memulai operasi lembar sebar yang sering digunakan: - Pertama pada sistem operasi windows, lembar sebar yang digunakan Microsoft Excel. - Kedua pada sistim operasi linux, lembar sebar yang digunakan open office Calc. Cara menjalankan lembar sebar adalah: Sistem operasi Windows 1. Klik Start 2. Klik Program 3. Klik Microsoft Excel

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

Sistim operasi Linux 1. Klik Main Menu / K Menu 2. Klik OpenOffice.org 3. Klik OpenOffice Calc

166

Gambar 5.1 Menjalankan lembar sebar Jendela Aplikasi Excel atau OpenOffice Calc akan terbuka, seperti berikut :

Gambar 5.2a. Jendela Aplikasi Excel

Gambar 5.2b. Jendela Aplikasi OpenOffice Calc

Gambar 5.2. Tampilan Lembar Sebar

2.3.Rangkuman Kegiatan Belajar 1 Persiapan menggunakan perangkat lunak lembar sebar yang harus kita kerjakan meliputi: 1) Mengecek perangkat lunak lembar sebar apakah sudah terinstal atau belum

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

167

2) Memiliki petunjuk penggunaan perangkat lunak lembar sebar yang dipahami 3) Memiliki perangkat komputer dengan sistem operasi yang berjalan normal dan sudah terinstalasi perangkat lunak lembar sebar 4) Menjalankan perangkat lunak lembar sebar sesuai dengan petunjuk yang ada

2.4.Tugas Kegiatan Belajar 1 Carilah data tentang jenis-jenis perangkat lunak lembar sebar yang ada dengan berbagai sistem baik yang free ware maupun lisensi 2.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 2.5.1. Teori 1.

Simbol disamping merupakan simbol dari perangkat lunak lembar sebar (spread sheet): a. Microsoft Excel d. Open Office Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word 2. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar di sistem operasi windows dengan cara mengklik Start pilih program kemudian pilih ............................. a. Microsoft Excel d. Open Office Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word 3. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar di sistem operasi linux dengan cara mengklik Main menu pilih OpenOffice.org kemudian pilih ............................. a. Microsoft Excel d. OpenOffice Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word 2.5.2. Praktek Lakukan pengecekan terhadap komputer apakah sudah terpasang perangkat lunak lembar sebar atau belum, jika sudah jalankan perangkat lunak lembar sebar tersebut sesuai dengan sistem operasi komputer.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

168

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat : 1) Menjelaskan menu-menu yang terdapat dalam perangkat lunak lembar sebar 2) Mengelola dokumen seperti membuat, menyimpan, membuka dan menyimpan dengan nama lain. 3) Menyimpan dokumen dengan berbagai format type data yang ada.

3.2. Mengenali menu, membuat, membuka dan menyimpan file. 3.2.1. Mengenal Bagian-bagian Lembar sebar Untuk OpenOffice.org Calc dari linux memiliki bagian-bagian yang persis sama dengan Excel.

Toolbar

Cell Pointer

Baris Judul Menu Bar

Column

Row Lembar Kerja Scroll Bar

Gambar 5.3. Bagian-bagian lembar sebar Saat Microsoft Excel atau OpenOffice Calc diaktifkan, maka sebuah buku kerja (workbook) kosong akan terbuka, siap untuk digunakan. Buku kerja baru terdiri dari 3 lembar kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di jendela

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

169

aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet dalam tiap workbook dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C,D…AA, AB, AC,...dst sedangkan baris diwakili oleh angka 1, 2, 3,…sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan antara kolom C dan baris 5. Lembar Sebar menerapkan tentang konsep yang digunakan dalam area kerja yang disebut Konsep WORK BOOK yang merupakan kumpulan dari sheet sedangkan lembar kerja yang terdapat dalam sheet disebut worksheet. Agar lebih mudah dalam memahami, bayangkan saja Workbook itu sebuah buku tulis, dimana setiap buku terdiri dari beberapa halaman untuk menulis. Kita dapat menulis di halaman pertama (sheet 1), halaman 5 (sheet 5), halaman 10 (sheet 10) dan seterusnya. Bukunya disebut Workbook dan halaman-halamannyanya disebut Sheet, dan halaman tempat menulis disebut dengan Worksheet.

3.2.2. Membuat Buku Kerja Baru Apabila ingin membuat buku kerja (file) baru, dapat dilakukan dengan cara: 1) Klik menu File 2) Pilih New (Ctrl + N) Apabila memerlukan lembar kerja yang baru pada buku kerja yang sedang digunakan, cukup dilakukan dengan cara Tabulasi Sheet

memilih tabulasi sheet yang terletak dibawah lembar kerja, yang nama nya Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.

Gambar 5.4. Membuat Buku kerja baru 3.2.3. Menyimpan Buku Kerja Agar data yang sudah dibuat di buku kerja dapat dibuka lagi dilain waktu harus dilakukan penyimpanan buku kerja. Langkah penyimpanan buku kerja adalah sebagai berikut:

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

170

1) Klik menu File, pilih Save atau tekan Ctrl + S, bisa juga dengan klik gambar disket yang ada pada toolbars standard, hingga tampil kotak dialog Save As

2. Klik di tab Save in untuk memilih drive tempat data yang akan disimpan 3. Klik di File Name untuk memberi nama File, misal: Modul-5_KKPI 4. Klik Save untuk menyimpan File ke drive yang dipilih. 5. Jika ingin membatalkan penyimpanan Buku Kerja Klik Cancel

Gambar 5.5. Kotak dialog menyimpan Buku Kerja

3.2.4. Membuka Buku Kerja yang Pernah Disimpan File buku kerja yang telah tersimpan dapat dibuka dengan cara: 1). Klik menu File, pilih Open atau tekan Ctrl + O , hingga tampil kotak dialog open : 2) Klik Drive untuk memilih drive tempat data tersimpan 3) Klik salah satu file, misalnya Alat 4) Klik Open untuk membuka File dengan nama Alat.

Gambar 5.6. Kotak dialog pembuka Dokumen

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

171

3.2.5. Menutup Buku Kerja Untuk menutup Buku Kerja ada dua cara : Cara pertama : 1. Klik tombol close Window yang terdapat disudut kanan atas jendela lembar sebar tersebut. 2. Klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan.

Gambar 5.7. Menutup Buku kerja lewat tombol

Cara kedua : A. Klik menu File B. Klik Close, maka akan muncul pertanyaan

apakah

file

akan

disimpan sebelum ditutup. C. klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan dokumen.

Gambar 5.8. Menutup Buku kerja lewat Menu

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

172

3.2.6. Keluar dari Lembar Sebar Untuk mengakhiri bekerja dengan lembar sebar ada dua cara : Cara Pertama: 1. klik menu File, kemudian klik Exit ;

Cara kedua: 1. Klik Tombol Close yang terdapat di sudut kanan atas.

Gambar 5.9. Keluar dari Lembar Sebar

Gambar 5.10. Keluar dari Lembar

Menggunakan Menu

Sebar Menggunakan Tombol

3.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 Setelah perangkat lunak lembar sebar dijalankan tampil Buku kerja baru yang terdiri dari 3 lembar kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di jendela aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet

dalam tiap workbook dalam ditambah atau

dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C, D, …AA, AB, AC… dst, sedangkan baris diwakili oleh angka 1, 2, 3,…sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan antara kolom C dan baris 5. Berikutnya adalah mengenali fitur-fitur menu yang terdapat dalam buku kerja.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

173

Pekerjaan dasar yang perlu di pelajari berikutnya adalah: 1. Membuat Buku Kerja Baru dengan cara : Klik Menu File → New 2. Menyimpan Buku Kerja dengan cara : Klik Menu File → Save dari kotak dialog Save As yang tampil beri nama file yang akan disimpan kemudian klik tombol Save 3. Membuka Buku Kerja Yang Pernah di Simpan dengan cara : Klik Menu File → Open dari kotak dialog Open yang tampil cari

file di direktori

penyimpanan kemudian klik tombol Open 4. Menutup Buku Kerja dengan cara : Klik Menu File → Close, maka lembar kerja akan tertutup. 5. Keluar dari Lembar Sebar dengan cara : Klik Menu File → Exit, maka lembar sebar akan tertutup.

3.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 3.4.1. Teori 1. Cara Membuat lembar kerja baru dengan cepat menggunakan …. a. Ctrl + N d. Ctrl + S b. Ctrl + O e. Ctrl + P c. Ctrl + V 2. Jumlah lembar kerja dalam buku kerja terdiri dari . . . . a. 256 kolom dan 65536 baris d. 256 kolom dan 65789 baris b. 65536 kolom dan 256 baris e. 67890 baris + 345 kolom c. 345 kolom dan 65545 baris 3. Untuk menutup lembar sebar digunakan perintah …… a. File → Exit d. File → Close b. File → Print e. File → Open c. File → New

3. Gambar diatas dalam lembar sebar di sebut …….

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

174

A. B. C. D. E.

5.

Menu Bar Title Bar Toolbars Cell Pointer Scroll Bar

Simbol disamping disebut dengan …….. A. Tombol Minimize B. Tombol Maximize C. Tombol Restore D. Tombol Close E. Tombol Close Window

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

175

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat: 1.

Melakukan editing sederhana seperti mengetik huruf/kata/kalimat, memformat huruf / font, text alignment, format data (text, date dan number) dan presisi (tanda ribuan dan pecahan).

2.

Menentukan lebar kolom, menentukan tinggi baris, membuat garis (border) dan arsiran atau warna (shading)

3.

Melakukan perintah copy, cut dan paste yang diaplikasikan dengan berbagai pilihan seperti isi (value), format, dll.

4.

Melakukan operasi formula dan fungsi seperti +, -, * ,/,sum,avg.

4.2. Melakukan Editing Sederhana, Kolom dan Baris 4.2.1. Mengenal penunjuk sel lembar sebar (Cell Pointer) Tombol ←↑→↓ Enter Home Ctrl + Home Ctrl + End PgUp PgDn Alt + PgUp Alt + PgDn Ctrl + PgUp Ctrl + PgDn

Keterangan Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah Pindah satu sel ke bawah Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan Pindah satu layer ke atas Pindah satu layer ke bawah Pindah satu layer ke kiri Pindah satu layer ke kanan Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya

4.2.2. Editing Buku Kerja Setiap lembar sebar, termasuk Microsoft excel, pertemuan antara kolom dan baris disebut dengan CELL. Contoh : E5 artinya pertemuan antara kolom E dan baris ke-5. Sedangkan RANGE adalah daerah tertentu ( kumpulan dari beberapa cell ). Contoh : A3:G3 (dibaca A3 sampai G3).

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

176

Sekarang kita akan belajar memasukkan data – data ke dalam worksheet. Sebagai contoh kita akan memasukkan data singkat dibawah ini : Contoh Data yang akan dimasukan No Nama Umur 1 Nia Kurniati 21 2 Nanda A 20 Langkah-langkah Memasukkan Data 1. Aktifkan program lembar sebar 2. Letakkan pointer di A1, ketik No, tekan enter 2. Penekanan enter akan membuat No melompat ke dalam worksheet (dalam contoh ini ke A1), dan pointer langsung lompat ke baris berikutnya, dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1 3. Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan, ketik Nama, tekan enter 4. Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia Kurniati enter 5. Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan, ketik Umur enter 6. Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter 7. dst. Gambar 5.11. Tampilan Hasil Masukan Data 4.2.3. Mengubah isi data cell Misalkan isi cell B2 yang berisi Nia Kurniati akan diedit menjadi Nia Kurniaty: 1) Pindahkan pointer ke cell B2 2) Tekan tombol F2. 3) Maka kursor akan berada pada cell tersebut 4) Sekarang ganti i dengan y 5) Setelah selesai tekan enter.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

177

4.2.4. Menghapus Data Cara untuk menghapus data yaitu : 1)Pindahkan pointer ke cell yang isinya akan dihapus. (Untuk memindah pointer selain menggunakan tombol di keyboard, kita dapat juga mengklik langsung cell yang bersangkutan dengan cara arahkan mouse pointer ke cell yang akan dihapus kemudian klik tombol kiri mouse). 2) Kemudian tekan tombol delete atau del 3) Maka isi cell akan terhapus. 4.2.5. Mengeblok Data Salah satu cara untuk memperbaiki tampilan data adalah dengan mengeblok terlebih dahulu data yang akan diubah formatnya, misalnya ingin menebalkan, menambah garis bawah, mengcopy, memindah dan lain-lain. Mengeblok data dapat dilakukan dengan berbagai cara : 4.2.5.1 Mengeblok data dengan tombol Shift Perintah Fungsi Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan → Mengeblok Satu sel di sebelah kanan pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ← Mengeblok Satu sel di sebelah kiri pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↑ Mengeblok Satu sel di sebelah atas pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↓ Mengeblok Satu sel di sebelah bawah pointer Tekan Shift + Page Down Mengeblok 1 kolom perlayar ke bawah Tekan Shift + Page Up Mengeblok 1 kolom perlayar ke atas

4.2.5.2. Mengeblok Data dengan tombol Mouse 1) Letakan tanda mouse diawal blok misal cell B2 2) Drag (tekan tombol kiri mouse dan jangan dilepas) ke bawah sampai baris blok terakhir misal cell E8

Gambar 5.12. Mengeblok data dengan Mouse

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

178

4.2.5.3. Mengeblok Seluruh lembar kerja 1) Letakan tanda mouse di pojok kiri atas (di kiri kolom A, diatas baris 1) sampai muncul tanda 2) Klik 1 x (jika seluruh daerah di lembar kerja tersebut diblok maka yang terblok adalah A1 sampai dengan IV65536

Gambar 5.13. Mengeblok Seluruh Lembar Kerja

4.2.6. Mengatur format tampilan huruf 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya yang akan dibentuk 2) Klik menu Format 3) Klik submenu Cell (Ctrl + 1) 4) Tampil: Dialog box format cell

Gambar 5.14. Kotak dialog fomat cells font 5) Klik tab Font 6) Pada tombol drop_down Font, pilih dan Klik jenis bentuk huruf yang diinginkan 7) Pada tombol drop_down Font Style, pilih dan klik gaya tampilan huruf yang diinginkan 8) Pada tombol drop_down Size, pilih dan klik ukuran huruf yang diinginkan

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

179

9) Pada tombol drop_down Underline, pilih dan klik bentuk garis bawah yang diinginkan 10) Pada tombol drop_down Color, pilih dan klik box warna huruf yang diinginkan 11) Pada option Effect, pilih dan klik box efek pencetakan yang diinginkan 12) Klik tombol OK

4.2.7. Meratakan tampilan data Untuk meratakan tampilan data ada dua cara : Cara pertama: 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya akan diubah perataannya. 2) Klik salah satu icon Align Left Right

(rata kiri sel) – icon Center

(rata tengah) – icon

(rata kanan sel) pada toolbar formatting

Cara kedua: 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya. 2) Klik menu Format 4) Klik submenu Cell (Ctrl + 1) 5) Tampil: Dialog box format cell

Gambar 5.15. Kotak dialog Format Cells Alignment 6) Klik tab Alignment 7) Pada Text alignment pilih jenis perataan text baik dibagian Horizontal maupun Vertical.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

180

8) Pada Orientation pilih format tampilan text yang dikehendak (maximal 90 degrees dan minimal -90 degrees). 9) Pada Text control pilih format yang sesuai (Wrap text untuk menampilkan text sesuai dengan lebar kolom, Shrink to fit untuk untuk menyesuaikan ukuran text sesuai dengan lebar kolom, Merge cell untuk menggabungkan beberapa baris maupun kolom) 10) Klik Tombol OK

4.2.8. Memformat data 4.2.8.1. Memformat Data Tanggal (Date) Terdapat dua cara mengetik data tanggal yaitu : 1) Ketik = DATE (Tahun, Bulan, Tanggal), contoh : 27 April 2005 diketik= DATE(2005,4,27) 2) Ketik Bulan/Tanggal/Tahun atau Bulan-Tanggal-Tahun, contoh: 27 April 2005 diketik 27/4/2005 Data tanggal yang diketik dengan format Bulan/Tanggal/Tahun misalnya 27/4/2005 bisa dirubah dengan tampilan tertentu seperti 27-April-2005, 27 April 2005 dengan cara: 1) Blok Range yang isinya akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Klik Date 6) Pada kotak Type, Pilih 14-Mar-01 7) Klik OK

Gambar 5.16. Kotak dialog Format Data Tanggal

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

181

4.2.8.2 Memformat Tampilan Angka (Number) Data yang kita ketik kadang perlu diubah tampilannya, misalnya dari angka 5000 menjadi 5,000.00. Cara mengubah tampilan angka adalah sebagai berikut : 1) Blok Range yang isinya akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Pada kotak Category, Klik Number 6) Pada kotak Decimal places ketik 2 Klik Use 1000 Separator (,) untuk menampilkan koma sebagai pemisah ribuan 7) Pada kotak Negative numbers pilih format yang sesuai 8) Klik OK Gambar 5.17. Kotak dialog Format Cells

Cara menampilkan Simbol Rp. di depan angka misalnya Rp. 100.000,00. 1) Blok Range yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Pada Category, klik Accounting 6) Pada kotak Symbol, pilih Rp. Indonesian 7) Klik OK

Gambar 5.18. Kotak dialog Format Cells Accounting

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

182

4.2.9. Mengubah Lebar Kolom dan Tinggi Baris Cara mengubah lebar kolom : 1) Letakan tanda mouse di salah satu batas kolom misalnya kolom A dan kolom B sampai muncul 2) Drag ke kanan (Width:15.00) untuk melebarkan kolom A

Gambar 5.19. Mengubah lebar kolom menggunakan mouse Atau

dengan

cara

merubah

lebar

kolom

menggunakan menu: 1) Blok kolom yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Pilih Column 4) Klik Width…. 5) Pada kotak Column Width, ketik misal 20 6) Klik OK

Gambar 5.20. Mengubah lebar kolom menggunakan menu

4.2.10. Mengubah Tinggi Baris Cara mengubah tinggi baris: 1) Letakan tanda mouse di salah satu batas baris misalnya baris 1 dan baris 2 sampai muncul 2) Drag

ke

bawah

(Height:15.00)

untuk

melebarkan baris 1

Gambar 5.21. Mengubah tinggi baris menggunakan Mouse

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

183

Atau dengan cara merubah tinggi baris menggunakan menu: 1) Blok baris yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Pilih Row 4) Klik Height... 5) Pada kotak Row Height, ketik misal 20 6) Klik OK Gambar 5.22. Mengubah tinggi baris menggunakan Menu 4.2.11.Membuat garis (border) dan Arsiran/Warna (Shading) 4.2.11.1. Membuat garis pembatas atau bingkai : 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi garis pembatas atau bingkai 2) Klik menu format 3) klik submenu Cells (Ctrl + 1) 4) Klik Tab Border

Gambar 5.23 Kotak dialog Format Cells Border 5) Pada option Presets, pilih dan klik salah satu box : •

None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatasan dan bingkai



Outline, digunakan untuk membuat bingkai di sekeliling sel atau range



Inside, digunakan untuk menempatkan garis di bagian dalam range

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

184

6) Pada option Border, pilih dan Klik garis pembatas yang diinginkan 7) Pada Line Style, pilih jenis garis yang diinginkan 8) Pada tombol drop_down Color, pilih dan Klik warna garis yang diinginkan 9) Klik tombol OK

4.2.11.2 Membuat Arsiran atau warna 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi arsiran atau warna 2) Klik menu format 3) klik submenu Cells (Ctrl + 1)

Gambar 5.24. Kotak dialog format cells Patterns 4) Klik tab Patterns 5) Pada option Cell shading, pilih warna yang sesuai 6) Pada option Pattern pilih jenis pola yang sesuai (dikotak Sample tampil sesuai dengan Patterns yang dipilih) 7) Klik OK

4.2.12. Menyalin, menempel dan memindah data 4.2.12.1. Menyalin dan Menempel Data Misalkan isi cell B2 akan disalin ke cell E2: 1)

Pindahkan pointer ke cell B2

2)

Klik menu edit, pilih copy (Ctrl + C) atau klik

3)

Pindahkan pointer ke cell E2.

4)

Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

di toolbars standard.

di toolbars standard

185

4.2.12.2. Memindahkan Data Misalkan isi cell B2 akan dipindahkan ke cell E2: 1) Pindahkan pointer ke cell B2 2) Klik menu edit, pilih cut (Ctrl + X). atau klik

di toolbars standard

3) Pindahkan pointer ke cell E2. 4) Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik

di toolbars standard

4.2.13. Membuat Angka Urut Di dalam pengetikan angka urut misalnya 1 sampai dengan 10, sering kita mengetik angkaangka tersebut secara manual. Hal semacam ini kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan kemungkinan akan terjadi kesalahan ketik. Cara membuat angka urut secara cepat yaitu : 1) Klik cell A1 2) Ketik angka 1 (tekan enter 1x) 3) Ketik angka 2 (tekan enter 1x) 4) Blok cell A1 sampai cell A2 5) Letakan pointer di Fill handle (pojok kanan bawah) sampai muncul tanda + 6) Drag ke bawah sampai baris ke 10

Hasil

Proses Block

Gambar 5.25. Membuat Angka Urut

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

186

4.2.14. Menggunakan Rumus dan Fungsi 4.2.14.1. Menggunakan Rumus Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu. Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut : Tombol + * / ^

Nama Tombol Tanda plus Tanda minus Tanda asterisk Tanda solidus atau slash Tanda circumflex accent

Keterangan Fungsi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Perpangkatan

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut: Proses Pertama

^

Proses Kedua * atau / Proses Ketiga + atau – Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) . Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter Contoh :

Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan: = A1 + C1 Demikian juga untuk cell D2, D3 dst

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

187

4.2.14.2. Mengunakan Fungsi Fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu COUNT

: Menghitung banyak data dalam suatu range

AVERAGE : Menghitung nilai rata – rata data dalam suatu range MAX

: Menghitung nilai tertinggi data dalam suatu range

SUM

: Menghitung penjumlahan data dalam suatu range

MIN

: Menghitung nilai terendah data dalam suatu range

ROUND

: Membulatkan data Contoh:

Nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2:F9)

4.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 Melakukan editing sederhana, kolom dan baris meliputi: 1) Melakukan Format Huruf (Font) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Font , pilih berbagai format yang ada mulai dari jenis huruf, style, size, dll. 2) Melakukan Perataan Text (Alignment) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Alignment , pilih berbagai format yang ada mulai dari text alignment, text control, orientation, dll.. 3) Memformat data (date dan number) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Number → Date , pilih type jenis tanggal yang diinginkan.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

188

4) Memformat Presisi (ribuan dan pecahan) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Number → Number , pilih jenis format yang sesuai mulai dari decimal places, use 1000 separator (,), negative number, dll. . 5) Melebarkan Kolom dengan cara : Klik menu Format → Column → width , dari kotak dialog Column Width yang ada ketikan lebar kolom yang diinginkan. 6) Meninggikan Baris dengan cara : Klik menu Format → Row → height, dari kotak dialog Row Height yang ada ketikan tinggi baris yang diinginkan. 7) Membuat Garis (Border) dengan cara : Klik menu Format → Cells → Border, pilih format border yang sesuai. 8) Membuat Arsiran atau warna (Shading) dengan cara : Klik menu Format → Cells → Patterns, pilih format shading yang sesuai. 9) Menyalin dan menempel data dengan cara : Blok Range yang akan disalin, Klik menu Edit → Copy. Selanjutnya arahkan mouse pointer ke area penampungan hasil copy, Klik menu Edit → Paste. 10) Memindah data dengan cara : Blok Range yang akan disalin, Klik menu Edit → Cut. Selanjutnya arahkan mouse pointer ke area pindahan, Klik menu Edit → Paste.

4.4. Tugas Kegiatan Belajar 3 Buatlah tabel dibawah ini dan simpan di disket dengan nama TgsExcel-5.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

189

4.5. Test Formatif 4.5.1. Teori 1.

Untuk mengatur format tampilan huruf dengan meng-klik menu format memilih cell kemudian memilih Tab…. a. Font d. Alignment b. Border e. Number c. Pattern

2.

Untuk meratakan tampilan data rata tengah digunakan jenis format perataan : ... a. Center d. Right b. Left e. Justify c. Merge

3.

Dengan meng-klik menu Format - Row - Height digunakan untuk …… a. Meninggikan baris d. Melebarkan baris b. Meninggikan kolom e. Melebarkan kolom c. Tidak ada pengaruh

4.

Untuk memindah data dengan meng-klik menu edit kemudian pilih ...... a. Cut d. Copy b. Paste e. Paste Spesial c. Select All

5.

Perintah Format - Cell - Patterns-Shading digunakan untuk membuat …... a. Arsiran d. Garis b. Number e. Mengatur Huruf c. Perataan Huruf

6.

Memberi simbol Rp. Pada lembar kerja yang menyatakan nilai uang dengan memilih menu format - cell - number dari kotak dialog yang tampil memilih tab …. a. Accounting d. Number b. Date e. Time c. Percentage

7.

Menampilkan text sesuai dengan lebar kolom dengan mengaktifkan fungsi text control … a. Wrap text d. Shrink to fit b. Merge cells e. Center across selection c. Orientation

8.

Untuk mengatur format perataan text dengan memilih menu Format - Cell dari kotak dialog yang muncul milih tab …………… a. Alignment d. Font b. Number e. Pattern c. Border

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

190

9.

^ (circumflex accent) dalam proses rumus perhitungan digunakan untuk … a. Perpangkatan d. Pembagian b. Pengurangan e. Penjumlahan c. Perkalian

10. Untuk menghitung data dalam satu Range digunakan fungsi …… a. Count d. Sum b. Average e. Max c. Round 4.5.2. Praktek

Buatlah tabel diatas. Menggunakan formula carilah harga satuan dan jumlah maximum, harga satuan dan jumlah minimum, jumlah item barang, nilai rata-rata dari kolom F (jumlah) dan kolom E (harga satuan).

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

191

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Belajar Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat : 1) Melakukan pencetakan dokumen dengan parameter standar seperti: seluruhnya, halaman tertentu saja, halaman yang sedang diedit, urutan halaman pencetakan. 2) Melakukan setup pencetakan dokumen seperti setup, printer setup, print preview.

5.2. Mencetak Buku Kerja 5.2.1. Mengubah Ukuran Kertas 1) Klik menu file 2) Klik page setup 3) Maka akan keluar kotak dialog page setup seperti gambar dibawah ini: Klik kotak paper size kemudian pilihlah

ukuran

kertas

yang

dikehendaki 4) Klik ok Gambar 5.26. Kotak dialog Page Setup

5.2.2. Menentukan Area Pencetakan Setelah melakukan editing terhadap dokumen langkah berikutnya menentukan area yang akan di cetak ke printer, dengan cara sbb: Blok Range yang mau di cetak : 1) Klik menu File 2) Pilih Print Area 3) Klik Set print area Gambar 5.27. Menentukan Area Pencetakan

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

192

Range yang di blok akan dikelilingi garis putus-putus. Melihat tampilan print area dengan cara : 1) Klik menu File 2) Klik Print Preview

5.2.3. Mencetak Dokumen 1) Buka dokumen yang akan dicetak 2) Hidupkan printer dan masukkan kertas 3) Klik menu File pilih Print (Ctrp + P)

Gambar 5.28. Kotak dialog Print

4) Maka akan keluar kotak dialog Print 5) Pada kotak Name, pilih nama printer yang digunakan. 6) Tombol Properties , untuk menentukan posisi kertas hasil pencetakan. Lembar sebar menyediakan dua buah arah pencetakan yaitu Portrait pencetakan dengan arah kertas tegak (vertical) dan Landscape pencetakan dengan arah kertas tidur (horisontal) 7) Pilihan Print range : All : mencetak semua halaman pada file Page (s) From :

to :

: mencetak halaman tertentu

8) Option Print what ; a) Selection : mencetak range yang di blok b) Active sheet (s) : mencetak seluruh isi sheet aktif. c) Entire Workbook : mencetak seluruh sheet dibuku kerja. 9) Copies : Number of copies : untuk menentukan jumlah copy halaman yang dicetak, misal pilih 2, maka setiap halaman akan dicetak masing-masing dua kali. 10) Tombol Preview, jika ditekan akan mempelihatkan posisi teks hasil cetakan 11) Jika pilihan sudah diatur, tekan OK, maka naskah yang ada di layar akan dicetak ke printer. 12) Untuk mencetak secara langsung tanpa menampilkan kotak dialog print dengan meng-klik ikon

(gambar printer) pada toolbars standard.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

193

5.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4 Setelah pembuatan lembar kerja selesai tahap berikutnya adalah melakukan pencetakan dokumen dengan menggunakan printer yang tersedia. Sebelum dicetak ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu: ⇒ Merubah Ukuran Kertas dengan cara : Klik menu File → Page Setup, di tab Page option Paper Size pilih jenis kertas yang diinginkan misal : A4. ⇒ Menentukan Area Pencetakan dengan cara: Blok Area Range yang akan di cetak, Klik menu File → Print Area → Set Print Area, akan tampil garis putus-putus mengelilingi Range yang di blok. ⇒ Mencetak Dokumen dengan cara : Klik menu File → Print, dari kotak dialog yang tampil pilih jenis printer yang digunakan, area pencetakan, jumlah pencetakan, dll.

5.4. Tugas Kegiatan Belajar 4 Buatlah Tabel untuk kolom-kolom penilaian siswa di sekolah Anda, beri nama file tersebut PrintNilai-excel5. Kemudian cetaklah tabel tersebut dengan posisi arah kertas tidur (Land scape), dengan ukuran kerta A4.

5.5. Test Formatif 5.5.1. Teori 1. Untuk merubah ukuran kertas menjadi A4 pada Excel menggunakan perintah.… a. Page Setup d. Print Setup b. Print Preview e. Print Area c. Clear Print Area 2. Untuk mencetak hanya range tertentu sesuai dengan yang diblok menggunakan perintah … a. Print Area d. Print Setup b. Print Preview e. Clear Print Area c. Print 3. Ctrl + P digunakan untuk perintah …………….. a. Mencetak dokumen b. Menyimpan dokumen c. Menutup Lembar Sebar

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

d. Membuka dokumen e. Membuat dokumen

194

4. Untuk menentukan hasil pencetakan dengan arah kertas tidur (horisontal) memilih : a. Landscape d. Portraid b. Vertical e. Horizontal c. Properties 5. Untuk mencetak seluruh Sheet di Buku Kerja pada menu dialog printer option print what dengan memilih....... a. Entire Workbook d. Selection b. Active Sheet (s) e. List c. Copies 5.5.2. Praktek 1. Ubahlah buku kerja dengan menggunakan jenis kerta A4. 2. Cetaklah dokumen dengan posisi arah kertas tidur (horizontal). 3. Lakukan pencetakan dengan Range Area A1 s.d E10.

Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet)

195

BAB VI MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA

1. PENDAHULUAN 1.1. DESKRIPSI Nama Modul Ruang Lingkup Isi

Kaitan Modul Hasil yang diharapkan

Manfaat di Sekolah

: Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data. : Software Aplikasi memakai Microsoft Access • Prosedur pengoperasian untuk memasuki program Microsoft Access • Mempersiapkan aplikasi data masukan. • Melakukan entry data dengan Menggunakan keyboard. • Melakukan update data • Melakukan hapus/delete data • Mengecek hasil entry data • Mengisi chek list entry data : Modul ini merupakan modul ke 5 yang harus dikuasai peserta diklat setelah modul dasar. : Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat: • Melakukan pengoperasian program pengolahan basis data. • Melakukan entry data dengan menggunakan key board • Melakukan Update data • Melakukan Delete data : Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat: • Menggunakan Aplikasi Basis Data yang ada di sekolah.

1.2. PRASYARAT: Unit kompetensi pengetahuan yang harus dikuasaai untuk mempelajari modul ini adalah: a. Mengetik 10 jari b. Mengidentifikasi dan mengoperasikan komputer personal (PC) 1.3. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Mampu melakukan input data 3. Mampu melakukan update data. Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

196

4. Mampu melakukan delete data. 1.4. KOMPETENSI Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Mampu melakukan input data 3. Mampu melakukan update data. 4. Mampu melakukan delete data. 1.5. CEK KEMAMPUAN 1.5.1. Soal Teori 1. Apakah yang dimaksud dengan Program Microsof Access A. Program Aplikasi pengolah Kata C. Program Grafik B. Program Basisdata D. Sistem Operrasi 2.

Berikut ini termasuk database : A. Data Charater B. Data tanggal

C. Data Numerik D. Semua benar

3.

Berikut ini penulisan nama field yang benar : A. Nama Siswa C. Biaya_Gaji B. Upah Pokok D. Gaji Pokok

4.

Untuk memulai membuka Microsof Access komputer harus mempunyai sistem Operasi : A. Windows C. DOS C. Linux D. Semua salah

5.

Untuk Membuka jendela data Sheet dari tabel tersebut Anda dapat menjalankan perintah : A. Tekan Tombol Open C. Tekan Tombel Enter B. Klik Ganda pada nama tabel D. Semua Benar

1.5.2. Soal Praktek 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Bagaimana cara membuka microsoft access pada windows Bagaimana cara membuat satu database dengan nama database Belajar Bagaimana membuat suatu tabel dengan nama mahasiswa Bagaimana cara membuat query Bagaimana cara membuat form Bagaimana cara membuat report

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

197

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat : 1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Melakukan input data. 3. Melakukan Update data 4. Melakukan Hapus data 2.2. Uraian Materi Microsoft Access 2.2.1. Dasar-Dasar Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. 2.2.1. MEMULAI MICROSOFT ACCESS Sebelum memulai microsoft Access, terlebih dahulu kita harus mengenal apa itu database dan apa saja komponen yang ada di dalamnya. Pengertian Tabel, Field dan record Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut : Fields

record

Nim Nama 01 Wati

Alamat Malang

Nilai UTS 90

Nilai UAS 90

02

Wahyu

Surabaya

80

70

03

Intan

Jakarta

70

80

04 05

Nusa Rudi

Balikpapan Riau

50 80

80 70

Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel. Untuk memulai Microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Taskbar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start -> Program -> Program MS-Access. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

198

Gambar 6.1 Memulai Microsoft Access 2.2.2. LEMBAR KERJA MS- ACCESS Pada saat pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards.

Gambar 6.2. Lembar Kerja MS-Access Jika tampilan Kotak Dialog ini tidak ingin ditampilkan pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View. Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

199

Pilihan

Keterangan

Blank Access DataBase

Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya

Blank Data Access Page

Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap

Project Existing Data

Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access

Open end existing file

Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya

Tampilan Jendela MS Access

Gambar 6.3. Kotak Dialog MS Access 2.2.3. MEMBUKA FILE DATABASE Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

200

Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut : 1. Pilih File -> Open dari Menu Bar 2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database 3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O 2.2.4. MENUTUP FILE DATABASE Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ; 1. Klik File ->Close pada Menu Bar 2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W 3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database 2.2.5. MENUTUP PROGRAM MS ACCESS Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini : a. Klik File ->Exit pada menu Bar b. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 c. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

201

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. MEMPERSIAPKAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS. Proyek Membuat Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Buka aplikasi Microsoft Access 1. Klik File New 2. Pilih Blank Database

Gambar 6.4. Memulai Microsoft Access

3. Create nama file database

Ketik Nama File

Klik disini Gambar 6.5. Memulai File Data Base Baru Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik tombol create atau menekan tombol enter. 3.1.1. Membuat Tabel Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu: Create table in design view Create table by using wizard Create table bya entering data Pada saat ini kita akan membuat tabel dengan cara yang pertama yaitu Create table in Design View. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Tampilan awal create table in design view Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

202

Gambar 6.6. Tampilan awal Membuat Tabel Baru 2. Klik 2 x (double click) pada create table in design view sehingga terbuka jendela seperti dibawah ini :

Gambar 6.7. Create Table in Design View

KETERANGAN : A. Field Name : Fungsinya untuk memasukkan nama-nama field dari suatu tabel. B. Data Type : Barbagai macam tipe data yang ada di ACCESS sebagai berikut: b.1. Text : Merupakan tipe data yang sering digunakan ( Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255. b.2. Number : Hanya digunakan untuk menyimpan data numerik. b.3. Date/Time : Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter. b.4. Memo : Mampu menampung nilai sampai 65535 karakter. b.5. Currency : Sering digunakan untuk nilai mata uang. b.6. AutoNumber : Berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah. b.7. Yes/No : Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off. b.8. OLE Object : Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan sebagainya. b.9. Hyperlink : Gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web. b.10. Lookup Wizard : Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box. C. Description Sebagai keterangan yang akan mempermudah dalam memahami field name

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

203

3. Masukan nama-nama field

Gambar 6.8. Tipe Data Tabel 4. Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf) 5. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas 6. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh:daftar) kemudian klik OK

Gambar 6.9. Menyimpan Tabel Daftar 7. Hasil dari pembuatan tabel akan tampak seperti gambar di bawah :

Gambar 6.10. Hasil Pembuatan Tabel DAFTAR Setelah tabel terbentuk selanjutnya terserah kita untuk melakukan proses terhadap tabel tersebut selanjutnya.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

204

3.1.2. Menentukan Primary Key Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik tabel yang anda inginkan ubah primary key-nya. 2. Klik tombol toolbar Design. 3. Pilih dan Klik nama field yang ingin dijadikan primary key 4. Pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau klik tombol toolbar Primary Key. Menambah Field 1. Buka file à Pilih Table Daftar 2. Pilih Design View 3. Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field pertama kali.

Gambar 6.11. Menyisipkan Field Baru 4. Klik Field Ket à Klik Menu Insert à rows 5. Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)

Gambar 6.12. Memasukkan Field Baru

6. Kemudian klik close dan Save OK

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

205

3.2. Menghapus Record Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheet view. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut : 1. Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut : a. Pilih perintah Delete dari menu Edit

Gambar 6.13. Menghapus Record

Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau, b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau, c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record. 2. Setelah Anda melakukan salah satu perintah di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

206

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Membuat Queries Query bisa diartikan sebagai pernyataan atau permintaan untuk memproses table yang ada. Queries berarti membuat beberapa pernyataan untuk memproses tabel yang telah tersedia sebelumnya. Terdapat dua cara membuat query, yaitu: 1. Create quey in design view. 2. Create query by using wizard. Selanjutnya akan dibahas bagaimana membuat query dengan cara yang pertama yaitu Create query in design view. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Klik Queries pada bagian objects

Gambar 6.14. Mengawali Query 2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table. Akan tampil daftar queries sebagai berikut :

Gambar 5.15. Memulai Query in Design View 3. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

207

Tampilan daftar query1 sebagai berikut :

Gambar 6.16. Query in Design View 4. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga nama-nama field tersebut tersimpan dalam daftar queries seperti pada gambar diatas. 5. Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran. Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3. Rumus Jml_nilai : ([PPKn]+[Bah_ind]+[Matemt]+[Bah_ing]+[IPA]+[IPS]). Dapat dilihat pada gambar dibawah.

Gambar 6.17. Pembuatan Formula dalam Query in Design View 6. Buat Rumus untuk Nilai x bobot. Rumus Jml_x_bbt : (([PPKn]+[Bah_ind]+[IPS])+([Matemt]*4)+([IPA]*4)+([Bah_ing]*3)). Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

208

Hasil pembuatan formula atau rumus dapat dilihat pada gambar 5.18 berikut ini.

Gambar 6.18. Hasil pembuatan Formula

7. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas,

Gambar 6.19. Menyimpan Query

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

209

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Tujuan belajar ini adalah agar peserta diklat nantinya mampu untuk : 1. Membuat form 2. Mengatur form 5.2. Membuat Form Keperluan meghasilkan tampilan yang lebih komunikatif, maka dibutuhkan suatu interface yang dapat membantu pengguna atau operator dalam menjalankan suatu program aplikasi. Salah satu interface yang disediakan oleh microsoft Access adalah Form. Cara membuat form ada 2 yaitu: 1. Create form in design view 2. Create forrm by using wizard Pada saat ini kita akan mempelajari cara membuat form dengan Create form by using wizard. Langkah-langkahnya: 1. Klik Form pada Objects

Gambar 6.20. Awal Membuat Form

2. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard

Gambar 6.21. Create Form by using wizard

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

210

3. Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol

Gambar 6.22 Form Wizard 4. Kemudian klik Akan tampil jendela seperti tampak di bawah ini :

Gambar 6.23. Memilih Layout Form Wizard, Kemudian klik Pada tampilan berikut Anda dapat memilih diantara beberapa alternatif untuk dipakai sebagai bentuk tampilan form. Misalnya Anda memilih stone ...

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

211

Gambar 6.24. Layout Style Stone dalam Form Wizard 5. Kemudian klik

Gambar 6.25. Memberi nama Form yang dibuat 6. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar) 7. Kemudian Klik Finish

Gambar.6.26. Hasil Pembuatan Tabel.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

212

5.2.1. Mengatur Form Dalam pembuatan form mungkin ada yang kurang sesuai, untuk melakukan perubahan kita bisa melakukan pengaturan pada form tersebut. Langkah-langkahnya: 1. Buka form daftar

Gambar 6.27. Membuka Form 2. Buatlah Header Form dengan mengklik icon View, dan akan tampil sebagai berikut:

desain

View

pada

menu

Gambar 6.28. Membuat Header Form dengan Design View 3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

213

4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”

Gambar 6.29. Membuat Header pada Form 5. Untuk mengisi Form Header klik Kemudian klik daerah Form Header dan Ketikkan kata-kata diatas Untuk mengedit letak label klik 2 x labelà geser letak Label keposisi yang Anda Inginkan

Gambar 6.30. Tool Membuat Header Form

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

214

6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan klik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan

Gambar 6.31. Text Box Membuat Form

Klik 2 x akan tampil

7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression Builder

Klik disini

Gambar 6.32. Text Box MengEdit Control Source 8. Masukan rumus yang kita rencanakan Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

215

Gambar 6.33. Text Box Membangun Ekpresi Formula (Rumus) 9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus. 10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box 11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x field Jml_x_bbt

12.

Gambar 6.34. Text Box MengEdit Form Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

216

13.

Masukan rumus pada jendela Expression Builder

Gambar 6.35. Membangun Ekpressi Formula 14. 15. 16.

Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box setelah semua rumus selesai klik datasheet view Sekarang kita dapat memasukan data yang ada

5.3. MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN. 5.3.1. INPUT DATA RECORD Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record. Prosedur yang dilakukan untuk menginput data adalah sebagai berikut : 1. Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan. 2. Buka jendela Data Sheet dari tabel tersebut dengan langkah : a. Tekan Tombol icon Open pada area kerja kemudian Tekan tombol enter b. Klik Ganda pada nama tabel c. Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil. 3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut di atas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang masih kosong 4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda buat pada jendela desain View.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

217

Gambar 6.36. Edit Pada Design View

Tidak perlu diisi

Field yang dapat dientry

Field Rumus tidak perlu diisi Setelah selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.

Gambar 6.37. Hasil Query 5.3.2. MENGECEK HASIL ENTRY DATA • Setelah data dimasukkan, dilakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja. • Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja. • Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data ke dalam program data base dari file data ke media penyimpan data.

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

218

5.3.3. MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data. Mengatur Design Repot dalam sebuah lembar kerja Preview. Mengubah teks-teks yang terdapat didalam lembar kerta design tersebut agar menjadi diskriptif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain. Menambahkan bebarapa informasi lain dibagian Footer. 5.4. MENG-UPDATE DATA 5.4.1.Menentukan Tabel Baru Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dulu sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Anda perlu tahu bahwa mungkin Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda. 5.4.2. Memilih field dan Record Data mesti ada sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet. Untuk memilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini : Pilihan

Perintah

Sebuah sel

Klik pada posisi sel tersebut

Beberapa sel

Drag drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih

Sebuah Kolom

Klik pada pisisi selektor Kolom

Beberapa Kolom

Drag drop Pointer pada posisi selektor Kolom

Sebuah record Beberapa record

Klik pada pisisi selektor baris Drag drop Pointer pada posisi celektor baris

Semua Record

• Klik tombol select all pada selector baris • Pilih perintah select All Record dari menu Edit • Tekan kombinasi tombol Ctrl + A

5.5. Memindahkan Insertion Point Untuk memindahkan Insertion Point atau data Record dalam sebuah data sheet dapat menggunakan pasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

219

bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar. Selain itu Anda dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel. Perhatikan tabel berikut : Pindah Ke

Perintah Klik

Awal record

First Record

Akhir record

Last record

Record Sebelumnya

Previus Record

Record berukutnya

Next Record

Record Baru Record tertentu

New Record Atau tekan tombol F5 atau ketik nomer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter.

a. Menambahkan record 2. Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form. 3. Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru

4. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.

5.6. RINGKASAN MATERI a. Memulai Microsoft Access Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access .

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

220

b. Lembar Kerja MS Access Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards. c. Membuka File Database Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat, Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file pilih New atau pada Toolbars klik tombol news seperti berikut d. Menutup File Database Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buat, dengan memilih salah satu cara berikut : 1) Klik Exit pada menu File 2) Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 3) Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database. e. Menutup Program MS Access Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program tersebut langkahnya sebagai berikut : Klik menu File pilih Exit f. Aplikasi Microsoft Access Membuat Tabel g. Mempersiapkan Aplikasi dan Data Masukan. Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record. h. Mengecek Hasil Entry Data Setelah data dimasukkan, melakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja i. Mengisi Check List Entry data

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

221

Mengidentifikasi langkah-langkah pemindahan dan pemasukan data

operasional

dan

keberhasilan

proses

5.7. Ujian Formatif : 5.7.1. Soal Teori 1. Cara membuat database baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap yaitu dengan : A. Blank Data Access Page D. Blank Access DataBase B. Project Existing Data E. Open end existing file C. project new data 2. Langkah-langkah yang benar untuk membuka database baru yang masih kosong pada Microsoft Access adalah…. A. Klik tombol File -> New D. Klik tombol File -> Open B. Klik tombol File -> Get External Data E. Tekan Ctrl + O C. Tekan Ctrl + W 3. Untuk membuat data base baru yang masih kosong sehingga Anda dapat menambahkan obyek Tabel, Query, Form, Report pada Ms Access, dapat memilih…. A. blank access database D. open an existing file B. blank data access page E. project existing data C. project new data 4. Dari gambar tampilan MS Access di bawah, yang ditunjuk anak panah adalah….

A. B. C. D. E.

Tool Bar Title Bar Menu Bar Status Bar Area Kerja

5. Langkah untuk menutup file data base adalah…. A. klik icon close yang terletak dibagian kanan atas B. pilih close pada file C. pilih close pada menu view D. tekan tombol kombinasi Ctrl + X E. tekan tombol kombinasi Alt + F4 6. Pada pembuatan blank database,langkah yang harus dilakukan setelah memilih blank database adalah mengisi…. Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

222

A. create name D. Create table B. File Name E. Update Data C. Update Table 7. Tipe data yang merupakan gabungan dari Alfabetic dan Numeric adalah…. A. text D. number B. memo E. currency C. date/time 8. Tipe data yang digunakan untuk nilai mata uang adalah …. A. Currency D. Text B. Number E. auto number C. date/time 9. Yang digunakan untuk menerangkan field name adalah …. A. Description D. Caption B. Field Size E. Format C. Inpu Mask 10. Setelah mengisi nama tabel yang kita buat, langkah selanjutnya adalah menekan tombol…. A. Enter D. Cancel B. Esc E. Ctr + W C. Ctr + X 11. Salah satu cara menetukan primary key adalah…. A. Meng klik tanda Primary key yang ada di tool bar B. Page view pada menu view C. Field view pada menu view D. Data Outline E. Properties 12. Gambar icon properties adalah …. A.

D.

B.

E.

C. 13. Untuk menghasilkan tampilan dalam bentuk kolom maka pada form wizard dipilih …. A. Column D. Tabular B. Data Sheet E. Justified C. Horizontal Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

223

14. Untuk mengakhiri perancangan form wizard, klik tombol …. A. Finish D. close B. Exit E. back C. cancel 15. Jika ingin langsung menampilkan dan mengisi form yang sudah dirancang, klik tombol …. A. Open the form to view or enter information B. What title do you want for your form C. Modyfy the form's deign D. Display help on working with the form E. What layout would you like for your form 16. Untuk menampilkan hasil query yang sudah dibuat diklik tombol …. A.

D.

B.

E.

C. 17. Untuk menyimpan hasil perancangan query, kecuali …. A. file -> save as D. File -> save B. Ctrl + W E. Ctrl + S C. File -> save 18. Untuk mengurutkan data dari kecil ke besar, pilihannya pada Sort adalah …. A. Not Ascending D. Not Sorted B. Not Descending E. Ascending C. Descending 19. Gambar icon untuk menuju ke record terakhir adalah…. A. D. B.

E.

C. 20. Untuk membuka tabel yang sudah ada, digunakan perintah …. A. Datasheet view D. Primary Key B. Design E. New C. Open

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

224

21. Untuk menghapus field tertentu yang dipilih digunakan tombol…. A. Delete field D. Delete table B. Delete coloum E. Delete row C. Delete 22. Untuk menambahkan record baru digunakan tombol…. A. Update Record D. Update Data B. Insert Row E. Insert Data C. Insert Record 23. Layout style yang terdapat dalam form wizard adalah…. A. columnar D. tabel B. data base E. field C. column 24. Pada orientation pilihan yang kita gunakan agar tampilan nantinya berdiri tegak adalah…. A. Landscape D. Diagonal B. Portrait E. Vertical C. Horizontal 25. Yang dimaksud dengan mendelete data base adalah…. A. menambah data D. menghapus data B. menghapus data E. mengganti data C. mencetak data

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

225

5.7.2. Soal Praktek 1.

Buka area kerja MS Access dengan Blank Database dan beri nama latihan 1

2.

Buat table Mahasiswa dengan cara Design view yang berisi field NIM, Nama, Alamat, Nilai UTS, Nilai UAS

3.

Isi tabel tersebut dengan 5 data NIM Nama Alamat Nilai UTS 01 Buidi Malang 70 02 Rama Medan 80 03 Khrisna Pontianak 85 04 Sinta Siantar 70 05 Delia Makasar 70

Nilai UAS 70 70 80 85 70

4.

Tambahkan field total

5.

Isi data total dengan nilai 70 , 73 , 82 , 80 , 70

6.

Tampilkan data yang namanya Shinta

7.

Tampilkan data yang alamatnya Pontianak

8.

Tampilkan data yang nilai totalnya di atas 73

9.

Buat form mahasiswa dengan isian field seperti no 2.

10.

Bagaimana cara menutup form yang sedang aktif

Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar

226

BAB VII MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI

1. PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Nama Bahan Ajar Ruang lingkup isi

: Mengoperasikan Perangkat Lunak Presentasi (Software Power Point) : • Dasar-dasar perangkat lunak presentasi (Powerpoint) • Instalasi perangkat lunak presentasi (Powerpoint) • Memulai Powerpoin, Create slide, open, save,insert, edit, delete • Fitur-fitur editing :font, text, alignment, numbering, bullet, table • Fitur lay-out : lay-out judul dan isi dengan berbagai variasi, pemilihan disain warna dan gambar latar belakang • Fitur-fitur isian berulang : header, footer, page numbering. • Lay-out dan isian standar, master slide, membuat catatan. • Fitur dasar pencetakan: page setup, printer setup, print preview. • Pencetakan file presentasi: sebagai slide, sebagai hand out

Kaitan Bahan Ajar

Hasil yang diharapkan

Manfaat di Sekolah

• Fitur pengaturan transisi antar slide, pengisian sound dan suara. • Navigasi dapat dilakukan dari satu slide ke slide lain, slide show. : Bahan Ajar ini harus dikuasai oleh peserta diklat setelah menguasai bahan ajar Identifikasi sistem komputer, Operasional Periferal komputer. Setelah itu dilanjutkan dengan aplikasi sistem perkantoran (office) seperti Word processing, work sheet, sistem basis data. : Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: • Memulai Powerpoint. • Menggunakan menu-menu beserta shortcut • Menyimpan, memanggil, insert, edit • Menggunakan header, footer, page numbering • Pencetakan file presentasi • Melakukan presentasi : Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: • Memahami cara mengoperasikan Powerpoint • Mampu membawakan penyampaian informasi (presentasi) dengan menggunakan Powerpoint. • Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan di sekolah, melaksanakan tugas sebagai presenter

1.2. PRASYARAT Prasyarat untuk mempelajari Bahan Ajar ini adalah : •

Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

227



Mengoperasikan Software pengolah kata



Mengoperasikan Periferal (mengoperasikan printer)



Mengoperasikan hard-ware dan software untuk memindai dokumen dan gambar.

1.3. PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR 1.3.1. Untuk peserta diklat 1. Pemelajaran dilaksanakan menggunakan sistem self based learning atau sistem pemelajaran mandiri. Seluruh peserta diklat belajar secara aktif mengumpulkan berbagai sumber selain Bahan Ajar ini, misalnya melalui majalah atau melalui internet. 2. Dalam Bahan Ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : •

Unit komputer yang siap digunakan;



Sistem operasi yang legal dan siap digunakan;



Buku Bahan Ajar Powerpoint;



Standart operational dalam menghidupkan dan mematikan komputer.

1.3.2. Untuk Instruktur Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di Bahan Ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta diklat. Selanjutnya, peran instruktur diklat dalam proses pemelajaran adalah : 1. Mempersiapkan sebuah file presentasi yang sudah jadi untuk dijalankan oleh peserta diklat untuk memberikan gambaran hasil dari software presentasi yang akan dipelajari; 2. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat; 3. Membimbing peserta diklat melalui diskusi dan tugas-tugas pelatihan.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

228

4. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam Bahan Ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai bahan ajar ini. 5. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; 6. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan, mencatat kemajuan dan melaksanakan penilaian; 7. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi.

1.4. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat : 1. Memahami konsep dasar software presentasi (Powerpoint), 2. Memahami konsep slide, background, animation. 3. Memahami konsep trasition antar slide dan slide show. 4. Memahami konsep pencetakan slide.

1.5.

CEK KEMAMPUAN Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda diperbolehkan untuk

langsung melanjutkan ke materi atau bahan ajar diklat selanjutya. 1.5.1. Soal Teori (1)

Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah…. (a) (b) (c)

Program pengolah kata Sistem operasi Program pengolah gambar

(d) (e)

Program basis data Program presentasi

(2)

Langkah pertama membuat file baru presentasi adalah…. (a) Klik new file (d) Klik open file (b) Klik save as (e) Klik print preview (c) Klik page set up file

(3)

Untuk Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah….

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

229

(a) (b) (c)

Klik slide show view show Klik save as Klik slide show custom animation

(d) (e)

Klik slide show set up show Klik print preview

(4)

Cara cepat Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah…. (a) F1 (d) F2 (b) F3 (e) F4 (c) F5

(5)

Perintah Untuk Menyimpan File adalah…. (a) File close (d) (b) File save (e) (c) File search

File safe File exit

(6)

Icon pada toolbar untuk membatalkan perintah adalah…. (a) Cut (d) paste (b) Undo (e) redo (c) format painter

(7)

Toolbar yang berisi cetak file, copy file, simpan file disebut toolbar… (a) toolbar standar (d) toolbar formating (b) toolbar drawing (e) toolbar tabel and borde (c) menu bar

(8)

Perintah menambah slide baru…. (a) insert new slide (b) file open (c) insert diagram

(d) (e)

file new insert slide number

(9)

Disebuat apa file presentasi yang dicetak lebih dari satu slide dalam satu halaman…. (a) Handouts (d) slide (b) outline view (e) notes pages (c) printing

(10)

Untuk mengatur rata tengah teks menggunakan…. (a) Ctrl + E (d) Ctrl + A (b) Ctrl + L (e) Ctrl + R (c) Ctrl + P

1.5.2. Soal Praktek Buatlah sebuah file presentasi tentang suatu materi pemelajaran yang Anda diajarkan sehari hari di sekolah semenarik mungkin. Minimal terdiri dari 10 slide, atau untuk waktu penyampaian sepanjang 40 menit.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

230

2.

KEGIATAN BELAJAR 1

2.1. TUJUAN BELAJAR Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1. Memahami proses penginstalan Microsoft Office Powerpoint. 2. Memahami cara operasi Microsoft Office Powerpoint. 3. Memahami konsep dasar pengoperasian software presentasi (Microsoft PowerPoint). 4. Memahami konsep membuka, mengoperasikan dan mengakhiri Microsoft PowerPoint; 5. Memahami menu-menu Microsoft PowerPoint 6. Memahami proses penimpanan, open, delete, Insert; 7. Memahami fitur-fitur editing, font, text alignment, numbering, bullet, table 8. Memahami fitur-fitur berulang : header, footer, page numbering 9. Memahami pencetakan file presentasi : page setup, printer setup, print preview 10. Memahami cara menambahkan berbagai macam background termasuk menambahkan background sound dan voice (suara). 11. Memahami cara merangkai dan transisi antara satu slide dengan slide berikutnya. 12. Melakukan presentasi (Slide show).

2.2.

MATERI BELAJAR

2.2.1. INSTALASI MICROSOFT POWERPOINT Microsoft Office Power Point sebagai salah satu aplikasi diantara aplikasi-aplikasi office lainnya seperti Microsoft Word, Excel dan lain-lain, merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan presentasi, jadi anda dituntut untuk menguasai Bahan Ajar ini sampai anda dapat mempresentasikan dan bertugas sebagai presenter. Proses penginstalan Microsoft Powerpoint biasanya bersamaan dengan aplikasiaplikasi Microsoft Office lainnya seperti Microsoft Word, Microsoft Excel. Proses penginstalannya pada dasarnya semuanya sama, yaitu dengan memasukkan CD drivernya ke dalam CD Room, ikuti instruksi yang diberikan masukkan serial numbernya ikuti instruksi berikutnya dan akhiri dengan finish. Setelah selesai langkah penginstalasian, maka aplikasi Powerpoint telah dapat digunakan untuk kegiatan selanjutnya.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

231

2.2.2. MENGOPERASIKAN MICROSOFT POWER POINT Terdapat banyak cara dalam memulai mengoperasikan Microsoft Powerpoint tapi pada dasarnya sama. Sebagai contoh dalam hal ini software yang akan digunakan adalah Windows Xp Professional Office 2003 langkah-langkah yang ditempuh secara umum kompatibel dengan microsoft office sebelumnya, maupun versi berikutnya yang lebih baru. Langkah-langkah ntuk memulai mengaktifkan Microsoft Powerpoint adalah sebagai berikut: Klik Start, pilih All Programs, Pilih Microsoft Office, Klik Microsoft Office Powerpoint 2003 seperti urutan pada gambar 4.1.

Gambar 7.1. Cara memulai mengaktifkan Powerpoint Setelah anda mengikuti langkah-langkah tersebut segera akan tampil lembaran kerja Microsoft PowerPoint seperti Gambar 4.2. berikut ini ; Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

232

Gambar 7.2. Tampilan Lembaran kerja Powerpoint Untuk Mengakhiri Microsoft powerpoint bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tetapi umumnya dengan memilih exit dari menu file. Untuk jelasnya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ; klik menu file 2 x à klik exit atau klik tanda close pada lembaran kerja sudut kanan atas, seperti terlihat pada gambar 3.

Close

exit

Gambar 7.3. Langkah Cara mengakhiri PowerPoit. Diharapkan kepada peserta untuk membiasakan memperhatikan berbagai macam fitur yang terdapat di dalam Powerpoint ini. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai menu-menu yang dimiliki pada powerpoint, apa fungsi dan kegunaan menu-menu tersebut, selanjutnya bagaimana cara menggunakannya.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

233

2.2.3. MENGENALI MENU-MENU PRESENTASI Tampilan menu Microsoft PowerPoint pada umumnya sama dengan bentuk menu pada software office lainnya seperti Excel atau Acces. Berikut ditampilkan beberapa menu utama dan shortcut yang terdapat pada Powerpoint. Fungsi dan kegunaan menu ini harus dipahami agar pengoperasian dan tayangan powerpoint dapat menjadi lebih baik dan lebih menarik. Gambaran menu powerpoint adqalah seperti pada gambar berikut:

Menu-menu utama New

print

zoo m

save

open Gambar 7.4. Tampilan Menu-menu utama PowerPoint

2.2.4. MEMBUAT, MEMBUKA ,MENYIMPAN PRESENTASI 2.2.4.1. Membuka file pada Microsoft PowerPoint Gambar 4.5. berikut ini menampilkan menu untuk mengambil file yang ada atau yang pernah kita buat sebelumnya.(Ctrl +O) [1]`klik menu file [2] klik open [3] tentukan di folder mana file tersebut pada look in [4] klik file yang diinginkan kemudian klik open

Gambar 6.5. Membuka File

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

234

2.2.4.2. Menyimpan file pada Microsoft PowerPoint Setelah pembuatan slide selesai maka langkah berikutnya adalah menyimpan file tersebut, dengan langkah-langkah; [1] klik file [2] klik save [3] kemudian tentukan lokasi

Folder Baru

penyimpanan dan nama filenya

View

save in

Nama File

Gambar 6.6. Langkah Menyimpan File Ket : Save in

= untuk menentukan folder penyimpanan file

File name

= nama file yang akan kita gunakan

Save as type

= type file yang akan digunakan,

sebagai contoh :

-

presentation à .ppt (default presentasi)

-

powerpoint show à .pps (file show)

-

Read Text File à .rtf (file berupa text) dll.

2.2.4.3. Mencetak file pada Microsoft PowerPoint Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pencetakan sebuah file antara lain adalah sebagai berikut:

Nama printer Print range Jumlah cetak Handout

Gambar 6.7. Proses Mencetak

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

235



Jenis dan nama printer yang digunakan, disesuaikan dengan printer yang tersedia



Print range : adalah jika ingin mencetak sesuai keinginan, yakni All; cetak semua halaman slide, Current slide; cetak halaman slide yang sedang dibuka, atau Selection; cetak halman slide tertentu.



Jumlah pencetakan



Print dalam format bentuk cetakan berupa slide atau handout.



Print dengan gray scale atau black white

Langkah-langkah pencetakan adalah sebagai berikut: [1] klik file [2] klik print kemudian tentukan eperti hal-hal yang perlu diperhatikan di atas.

2.2.5. Membuat Presentasi Baru Microsoft PowerPoint memberikan kemudahan bagi Anda untuk membuat file presentasi dengan berbagai cara. Untuk kali ini kita akan memulai dengan lembar presentasi kosong. [1]

Langkah awal jalankan microsoft powerpoint

[2]

Klik tombol drop down di task pane tepat disebelah new presentation

task pane Layout slide

Gambar 7.8. Tampilan membuat presentasi baru Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

236

[3]

Pilih dan klik layout slide

[4]

klik dua kali layout slide yang anda inginkan

Anda juga bisa mengubah desain dengan memanfaatkan design template di task pane.Setelah Anda memilih maka secara otomatis tampilan slide Anda akan berubah sesuai dengan design yang anda pilih. [5]

klik pada click to add title untuk membuat judul dari presentasi

[6]

demikian juga dengan subtitle selanjutnya

Setelah Anda mengetikkan title dan subtitle maka akan tampil seperti gambar berikut;

Gambar 7.9. Membuat Title dan Subtitle sebuah Slide 2.2.6.Menambahkan slide Untuk melengkapi slide presentasi, kita tinggal menambahkan beberapa halaman slide berikutnya. [1] klik menu insert [2] klik new slide kemudian isi sesuai dengan bahan yang akan dipresentasikan seperti terlihat pada gambar 7.10.

Gambar 7.10. Menambah Slide

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

237

2.3. RANGKUMAN 1. Bekerja di powerpoint membutuhkan daya imajinasi dan kreasi yang tinggi hingga menghasilkan file prentasi yang baik dan menarik. 2. Anda dituntut untu mampu mengkompinasikan media, warna, texture dan gambar sehingga dokumen kerja yang kita hasilkan tidak berkesan norak dan berlebihan 3. Dalam powerpoint

penggunaan menu, toolbar harus diperhatikan akan fungsi dan

kegunaannya.

2.4. TUGAS KEGIATAN BELAJAR 1 1) Ceritakanlah secara singkat proses penginstalan microsoft office powerpoint. 2) Ceritakan secara singkat cara mengaktifkan microsoft office powerpoint sampai cara menutupnya kembali. 3) Buatlah slide presentasi dengan menggunakan backgroun diagonal dan horisontal. 4) Buatlah presentasi yang berlatar belakang sebuah gambar pemandangan. 5) Cetaklah pekerjaan anda di atas kertas dengan menggunakan handouts.

2.5. TES FORMATIF 2.5.1. TES TEORI Jawablah Bertanyaan berikut ini dengan baik dan benar : 1) Apa fungsi utama Microsoft Powerpoint ? 2) Apa istilah lembaran kerja powerpoint?, Apa hubungannya dengan hand-out ?

2.5.2. TES PRAKTEK 1. Tunjukkanlah Menu cetak, open dan close pada powerpoint. 2. Buatlah sebuah Title Slide dan subtitlenya pada sebuah slide.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

238

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. TUJUAN BELAJAR 1) Memahami menu-menu editing powerpoint 2) Memahami cara mengedit di powerpoint 3) Memahami fitur-fitur presentasi 4) Memahami dan mampu mendesign presentasi dengan baik dan benar. 5) Memahami proses mencetak dalam aplikasi powerpoint. 6) Memahami fitur-fitur pencetakan di powerpoint

3.2. MATERI BELAJAR 3.2.1. MELAKUKAN EDITING SEDERHANA 3.2.1.1. Font (Huruf) Untuk melakukan perubahan huruf pada PowerPoint dapat dilakukan dengan cara: Blok kata/kalimat atau klik area text box yang akan dirubah,

Klik Menu format dan pilih font hingga muncul dialog seperti gambar dibawah ini;

Gambar 7.11. Gambar Menu Dialog Font Font

: Untuk memilih jenis huruf, umpama jenis font : Book Antiqua

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

239

Font Style

: Untuk memilih tampilah huruf (biasa, tebal, miring, miring dan tebal).

Size

: Untuk menentukan ukuran huruf, umpama 44 inch.

Color

: Untuk warna huruf, umpama warna merah (red).

Perhatikan gambar berikut ini :

3.2.2. MENGENAL FITUR-FITUR PRESENTASI 3.2.2.1. Alignment Untuk pengaturan tulisan dapat dilakukan dengan memilih format | alignment

Gambar 7.12. Fitur pengaturan format Tulisan (Alignment) Align left ( ctrl + l ) memberikan efek tulisan rata kiri seperti gambar berikut ini :

Center ( ctrl + e ) memberikan efek tulisan center (rata tengah) seperti gambar dibawah ini :

Align right (ctrl+r) memberikan efek tulisan rata kanan seperti gambar dibawah ini : Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

240

3.2.2.2. Bullet and Numbering Bullet and Numbering berfungsi untuk memperjelas focus pada slide presentasi, klik area text box yang akan dirubah. Cara membuat Bulleted List dari Text Box : Klik Format | Bullets and Numbering dari menu bar atau Klik kanan pada area text box kemudian pilih Bullets and Numbering sehingga muncul dialog seperti dibawah ini. Pilih bullets yang Anda gunakan, perhatikan gambar berikut ini Penomoran •

Bullet

Gambar 7.13. Bullet dan Numbering Buatlah format bullet dan penomoran (numbering) seperti tulisan berikut, dengan judul Unit Kompetensi, sebagai berikut:

Gambar 6.14. Format Bullet

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

241

Gambar 7.15. Format Numbering

3.2.2.3. Table Pada slide presentasi memungkinkan Anda memasukkan table, dari menu bar klik table | insert | table. Isilih jumlah kolom dan jumlah baris sesuai dengan tabel yang akan dibuat.

Gambar 7.16. Kotak dialog Insert Tabel Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar 7.17. Tabel yang dihasilkan

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

242

3.2.2.4. Header/Footer dan Page numbering Header/Footer berfungsi untuk informasi pada slide presentasi, pada semua halaman atau sebagian presentasi. Page numbering berfungsi untuk memberikan halaman pada slide secara otomatis. Pada menu bar klik view | header and footer Check list date and time untuk menampilkan tanggal, pilih update automatically jika tanggal yang diinginkan otomatis atau pilih fixed jika tanggal yang akan ditampilkan tetap. Check list slide number untuk memberikan halaman pada slide presentasi Check list footer dan masukkan tulisan yang akan dijadikan sebagai catatan kaki.

Gambar 7.18. Pengaturan Pembuatan Header dan Footer Perhatikan gambar berikut ini

Header dan Footer

Gambar 7.19. Hasil Pembuatan Header dan Footer Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

243

3.2.3. DESIGN / LAYOUT 3.2.3.1. Background (Latar Belakang) Langkah-langkah untuk mengatur latar belakang slide : Klik format | background dari menu bar, atau klik kanan pada slide kemudian pilih background sehingga muncul gambar 4.17. berikut ini.

Gambar 7.20. Pengaturan Background

Pilih warna yang dikehendaki melalui menu drop-down dibawah kotak background fill atau pilih more colors untuk pilihan warna yang lebih variatif. Pilih fill effect dari menu drop-down untuk menambahkan gradient, texture, pattern, picture

Gambar 7.21. Fill Efectc dengan Jenis-jenis Texture

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

244

Contoh background menggunakan color

Contoh background menggunakan gradient

Contoh background menggunakan texture

Contoh background menggunakan pattern

Contoh background menggunakan picture

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

245

3.2.3.2. MEMBERIKAN EFEK PADA SLIDE Efek pada slide adalah salah satu hal yang penting pada sebuah presentasi agar apa yang disampaikan menjadi menarik dan tidak membosankan. Efek yang bisa diberikan yaitu animasi dan suara. Langkah-langkah untuk memberikan efek : •

Pilih halaman yang akan diberikan efek



Dari menu bar klik slide show | custom animation sehingga muncul tampilan berikut ini.

1

2 3

4 5

Gambar 7.22. Proses Custom Animasi •

Pilih text box/obyek yang akan diberikan animasi seperti pada nomor 1 gambar 4.19.



Selanjutnya perhatikan nomor 2 gambar 4.19, menginformasikan obyek yang terpilih.



Nomor 3 gambar diatas adalah drop-down pilihan animasi text/tulisan



Nomor 4 gambar diatas adalah drop-down pilihan suara



Nomor 5 gambar diatas adalah drop-down pilihan tulisan ditampilkan satu kalimat sekaligus atau kata perkata, atau huruf per huruf

3.2.4.Menjalankan Presentasi : Setelah semua slide telah dibuat jalankan presentasi dengan cara sebagai berikut: 1. Klik menu slide show 2. Klik view show (kedua instruksi ini biasa disingkat dengan menekan tombol f5) Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

246

3. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . . 4. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.

Gambar 7.23. Proses Menjalankan Presentasi-1

Untuk membuat presentasi dapat dijalankan terus menerus 1. Klik menu slide show 2. Klik setup show 3. Beri tanda ok (v) pada pilihan loop continuously until ‘esc’ 4. Klik Ok 5. Klik slide show 6. Klik slide transition 7. Pada option advance slide pilih automatically after ( isi nilai waktu transisi ) 8. Klik Apply to all slide 9. Klik slide show Dan untuk menghentikannya dapat ditekan tombol esc

Gambar 7.24. Proses Menjalankan Presentasi-2

3.2.5. MENCETAK FILE PRESENTASI Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses pencetakan pada powerpoint yaitu jika slide powerpoint yang anda buat memang sudah siap melalui proses editing untuk siap cetak. Langkah-langkahnya; Klik file, pilih print atau tekan shortcut menu print

, tapi jika anda ingin melakukan

pengaturan tersendiri maka lakukan dengan menekan tompol keyboard (Ctrl + P) maka akan muncul kotak dialog Print seperti gambar 4.21. Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

247

Gambar 7.25. Kotak Dialog Print

3.2.6. FITUR-FITUR DASAR PENCETAKAN Perhatikan gambar berikut ini; Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan antara lain : -

jenis dan nama printer yang digunakan

-

print rage : seluruh slide, atau slide tertentu

-

jumlah pencetakan

-

Print sebagai : slide atau sebagai hand out

-

Print dengan Gray scale atau black white

Apabila semuanya sudah tertata dengan benar, maka proses pencetakan sudah dapat dilakukan.

Gambar 7.26. Fitur-fitur Pencetakan Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

248

3.3. RANGKUMAN 1. Lakukan proses editing secara berulang-ulang sehingga membiasakan diri menggunakan menu-menu powerpoint. 2. Desain yang baik jika ditunjang adanya naluri seni yang tinggi sehingga di Powerpoint keseimbangan desain, pewarnaan sangat dibutuhkan. 3. Pada saat mencetak hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu jenis printer yang digunakan, menu option pada print, dan colour. 4. Agar tidak merusak kertas lebih banyak gunakan print-preview terlebih dahulu untuk mengetahui kedudukan file pada lembaran kertas.

3.4. TUGAS KEGIATAN BELAJAR Buatlah Powerpoint yang bercerita tentang Profil Sekolah tempat Saudara bertugas. Kemudian cetaklah hasil pekerjaanmu pada lembaran kertas yang dalam selembarnya terdiri atas 4 slide ada yang berwarna dan ada yang handouts.

3.5. TES FORMATIF 3.5.1. TES TEORI Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1.

Apa yang maksud dengan fillcolour

2.

Apa yang masuk dengan aligment center, left, right dan justify

3.5.2. TES PRAKTEK Buatlah presentasi sebanyak 7 slide yang berisi profil sekolah tempat saudara bertugas.

Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi

249

BAB VIII MELAKUKAN KONEKSI INTERNET DAN BEKERJA DENGAN INTERNET

1. PENDAHULUAN 1.1 . Deskripsi Nama Bahan Ajar Kompetensi

: Melakukan Koneksi dan Bekerja dengan Internet • Melakukan instalasi untuk koneksi internet • Mengoperasikan Pencarian informasi melalui Penelusuran Web • Mengoperasikan perangkat lunak E-mail (E-mail Client) • Mempersiapkan Sarana Koneksi Internet.

Ruang lingkup isi

• Setting dan mengoperasikan koneksi ke Internet • Mengenali Menu, mengakses URL, menyimpan file • Mengenali objek dan fitur, pencarian informasi pada web browser • Mencetak dan mencetak file hasil penelusuran (browsing) • Memanfaatkan Mesin Pencari untuk mencari informasi di Internet • Mengenali Menu, format alamat Email dan Konfigurasi sederhana • Mempersiapkan dan mengoperasikan software E-Mail Client • Mengambil, membaca, membuat, dan mengirim Email. • Melakukan pengorganisasian, menyimpan dan mencetak Email

Kaitan bahan ajar

:

Bahan ajar ini harus dikuasai peserta diklat, setelah sebelumnya menguasai bahan identifikasi komputer, periferal pendukung sistem komputer dan aplikasi sistem perkantoran (office).

Hasil yang diharapkan

: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat: • Mengidentifikasi perangkat untuk koneksi Internet • Melakukan instalasi untuk koneksi internet • Mengoperasikan Pencarian informasi melalui Penelusuran Web • Mengoperasikan perangkat lunak klien E-mail (E-mail Client) • Mendeskripsikan fungsi Internet Service Provider (ISP) • Menguji koneksi internet melalui melalui ISP tertentu • Memahami petunjuk penggunaan (user manual) web browser • Melakukan akses ke URL tertentu melalui isian dan menu yang tersedia, serta penelusuran melalui hyperlink

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

250

• Menyimpan file-file hasil penelusuran (browsing) dan link tertentu pada media yang tersedia (download) • Memahami kata kunci yang dalam proses pencarian • Mencetak file dokumen hasil penelusuran (browsing) • Mengetahui tentang kode etik penulisan Email; • Mampu berkomunikasi dengan menggunakan internet 1.2 . Prasyarat Untuk mempelajari bahan ajar ini maka peserta diklat harus sudah menyelesaikan bahan ajar tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI dan pengoperasian periferal, serta mampu mengoperasikan software office.

1.3 . Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Untuk peserta diklat. • Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Seluruh peserta diklat belajar aktif mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. • Dalam bahan ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar lengkap yang meliputi : Ø

unit komputer yang siap digunakan;

Ø

sistem operasi yang legal dan siap digunakan;

Ø

buku bahan ajar koneksi internet; dan SOP menghidupkan dan mematikan komputer.

Selanjutnya, peran istruktur diklat dalam proses pembelajaran adalah : •

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar dan diskusi, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta diklat;



Membimbing diskusi peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan.



Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar.



Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain.



Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.



Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi;

• Mencatat pencapaian kemajuan, mendiskusikan hambatan pemahaman bahan ajar dan melaksanakan penilaian peserta diklat.a

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

251

1.4 . Tujuan Akhir Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menuliskan konsep dasar koneksi internet 2. Menuliskan media tranmisi koneksi internet, dan melakukan koneksi ke Internet 3. Menuliskan konsep dasar web browser dan dapat mencari dan menyajikan informasi yang diperoleh melalui internet dengan menggunakan web browser 4. Mengetahui tentang kode etik penulisan Email

1.5 . Cek Kemampuan Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, berarti anda berhak melewati Bahan ajar ini dan berpindah untuk mempelajari Bahan ajar berikutnya. No. 1 2 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 14 15

Soal

Ya

Tidak

Dapatkah anda mengenali perangkat untuk koneksi internet (sebutkan satu persatu). Dapatkah anda mensetting perangkat modem agar dapat dikenali sistem operasi (Ceritakan secara singkat). Dapatkah anda melakukan operasi uji coba perangkat modem. Dapatkah anda melakukan setting koneksi ke ISP yang ada di daerah anda (Ceritakan secara singkat). Dapatkah anda melakukan koneksi dial-up dan memutuskan koneksinya. Dapatkah anda mengoperasikan salah satu Aplikasi Web Browser secara umum. Dapatkan anda melakukan pemanggilan terhadap suatu alamat Web tertentu. Dapatkah anda menyimpan file dan download file data atau program melalui Web Browser. Dapatkah anda menyimpan alamat internet yang sering dituju ke dalam folder favorite. Dapatkah anda mencari suatu informasi melalui alamat Web Browser. Dapatkah anda mencetak halaman web baik ke printer atau hanya sekedar di layar monitor. Dapatkah anda melakukan pencarian informasi dengan menggunakan search engine. Dapatkan anda membuat Email berbasis Web pada suatu alamat situs tertentu. Dapatkah anda menggunakan klien e-mail (email client) untuk mengambil, membaca dan menerima e-mail. Dapatkah anda melakukan pengorganisasian e-mail berdasarkan parameter yang ditetapkan dalam folder-folder.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

252

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan peserta diklat dapat : •

Mengenal komponen yang digunakan untuk melaksanakan hubungan dengan Internet.



Memasang dan menginstal modem agar dapat dikenali oleh sistem operasi.



Mampu mengkonfigurasikan perangkat ke Jasa Penyedia Layanan Internet (ISP).



Menghubungkan dan memutuskan koneksi Internet.

2.2 Pengantar Internet 2.2.1 Apa itu Internet Internet (dapat diartikan Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Jaringan internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diizinkan, penanganan kesalahan (errorhandling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar internet dikenal sebagai protokol TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Layanan internet berkembang sangat pesat, karena menawarkan daya tarik dan keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain: 1. Komunikasi murah 2. Sumber informasi besar 3. Tantangan baru untuk berusaha 4. Keterbukaan “tanpa sensor” 5. Jangkauan yang tidak terbatas 2.3 Kegunaan Internet Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain: 2.3.1 Internet sebagai Media Komunikasi

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

253

Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasi dibandingkan dengan media lain, Informasi didapat lebih mudah, cepat dan murah dengan jangkauan global. Fakta bahwa untuk menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang: v Butuh 30 tahun untuk radio v Butuh 15 tahun untuk televisi v Butuh 3 tahun untuk web Aplikasi menggunakan WEB dapat dilakukan menggunakan salah satu aplikasi seperti `E-Mail, Miling List, World Wide Web (WWW), NewsGroup, FTP Gopher, dan lainlain. Bermunculan situs media online (berbasis media cetak atau tidak) sehingga mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, sebagai contoh; Koran masuk Internet (Kompas Cyber Media), Detik Com, Satunet, CNN, Majalah, brosur, dlsb. 2.3.2 . Internet sebagai media promosi. Internet juga dimanfaatkan sebagai sarana media promosi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, diantaranya: Image Company, Pengenalan, dan pemesanan produk, Registrasi klien, Jadwal pengiriman, dan lain-lain. 2.3.3 . Internet sebagai Komunikasi Interaktif Sebagai sarana komunikasi interaktif di Internet dilakukan melalui berbagai bentuk aplikasi-aplikasi, antara lain: Email, Dukungan Pelanggan dengan WWW, aplikasi jarak jauh untuk Video Conferencing, Internet Relay Chat, Internet Phone, dan lain-lain. Kegunaan lain Internet sebagai alat Research and Development, Internet sebagai sarana pertukaran data. 2.4 . Sejarah Internet Jaringan global dunia Internet pada awalnya adalah proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai antisipasi era perang dingin antara blok barat (AS) dengan blok timur (Uni Sovyet). Proyek ini hasil kerjasama beberapa universitas dan lembaga research terkemuka di AS dengan DepHan AS (Pentagon) dibawah naungan Proyek ARPA. Proyek ini diberi nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Pada awalnya tujuannya adalah membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA, USBA, SRI, MIT) untuk

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

254

keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Perkembangan berikutnya Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990. 2.5 . Pertumbuhan Internet Internet mempunyai pertumbuhan yang sangat pesat. Dari data statistik yang didapat, adalah sebagai berikut: •

3 juta host sudah terkoneksi diakhir tahun 1994



Populasi 30 juta pengguna (1995)



Pertumbuhan 10 % tiap bulan



100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan tahun 2010 telah menjangkau hampir seluruh penduduk bumi, lebih dari satu milyar orang terhubung ke Internet.



Email mendominasi 75% hubungan bisnis.

2.6. Persiapan Koneksi Internet Hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan koneksi ke internet adalah : v Siapkan seperangkat PC v Modem (Modulator Demodulator) v Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet atau ISP. v Koneksi ke internet juga dapat dilakukan melalui sambungan ke jaringan lokal LAN yang telah mempunyai sambungan internet, seperti Perguruan Tinggi, Sekolah ataupun perusahaan.

2.7. Pengertian Modem Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu tahu dulu apa yang disebut dengan Modem. Modem singkatan dari Bahan ajarator DeBahan ajarator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telpon, dan sebaliknya.

Gambar 8.1. Ilustrasi Kerja koneksi Internet

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

255

Modem Dial Up Jenisnya dapat dibagi 2, yaitu: v Modem Eksternal Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal.

Gambar 8.2. Modem Eksternal v Modem Internal Modem Internal lebih mudah dipasang. Biasanya lebih murah karena tidak memiliki casing dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap modem karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial.

Gambar 8.3. Modem Internal

2.8. Installasi Modem Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi Modem. Sebelum anda menggunakan modem diperlukan instalasi modem ke komputer.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

256

2.8.1

Pemasangan Modem Eksternal Memasang modem eksternal cenderung lebih mudah, karena terletak diluar casing

komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Umumnya saat membeli modem tidak termasuk kabel modem di dalamnya, jadi harus dipersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer. 1. Pastikan komputer sudah dimatikan. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan konektor satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng. 2. Sambungkan modem ke sambungan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan "line" yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan "phone" ke telepon dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis. 3. Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik. 4. Nyalakan komputer dan modem. Apabila lampu modem berkerja/berkedip, dilanjutkan menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya. Untuk meng”Install” software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya. 2.8.2

. Pemasangan Modem Internal Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk

yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal. Namun pada saat ini modem seperti juga kartu jaringan (NIC) telah merupakan bawaan yang tersedia pada komputer-komputer terbaru (on-board) yang tidak perlu diinstallkan lagi tinggal melakukan setting yang diperlukan saja.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

257

1. Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya. 2. Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus). 3. Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut. 4. Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik. 5. Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa. 6. Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke "line" pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan "phone". 7. Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.

Gambar 8.4. RJ11 - Konektor Kabel Telephone Jika hal tersebut diatas sudah dilaksanakan, dilanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

258

2.8.3 Penginstalasian Modem di Windows XP Berikut ini dijelaskan langkah-langkah penginstalasian modem pada Windows XP. o Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan SOP yang ada. o Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer. o Akan muncul dialog pada gambar berikut. Dan pilih opsi No, not this time

Gambar 8.5. Found New Hardware Wizard o Kemudian silahkan pilih opsi Install the software automatically (Recommended). Tapi pastikan bahwa CD atau Floppy software pendukung sudah masuk pada drive.

Gambar 8.6. Option Found New Hardware Wizard o Selanjutnya komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang ada. Jika ditemukan maka akan muncul gambar berikut. Klik Tombol Continue Anyway

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

259

Gambar 8.7. Hardware Installation

o Tunggu sampai proses instalasi driver selesai. Klik Tombol Finish.

2.9 Pengaturan koneksi Internet 2.9.1

Setting Dial Up di Windows 98

Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda, Selanjutnya pilih menu "Program" > "Accessories" > "Communications" > "Dial-Up Networking" Kemudian tampak sebuah screen dengan title "Dial-Up Networking" Klik icon "Make New connection"

Gambar 8.8. Dial-Up Networking pada Windows 98 Maka akan muncul window seperti gambar berikut : Tahap pertama isi "nama koneksi" dan pilih "jenis modem" yang telah terinstal

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

260

Gambar 8.9. Make New Connection pada Windows 98 Tahap selanjutnya, isi kode area dan nomor dial ISP

Gambar 8.10. Memasukkan Nomor Dial dari ISP Selanjutnya klik "Next". Akan tampil sebuah screen yang menandakan berakhirnya proses, klik "Finish".

Gambar 8.11. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru Selanjutnya adalah melakukan sedikit konfigurasi pada Dial-Up. Klik kanan pada Dial-Up yang telah dibuat kemudian pilih "Properties"

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

261

Pilih beberapa option yang telah tersedia:

Gambar 8.12. Properties Dial-Up - Enable software compression - TCP/IP

Gambar 8.13. Contoh pilihan Properties Selanjutnya klik tombol TCP/IP Settings

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

262

Gambar 8.14. Pengaturan DNS ISP •

Kemudian pilih option "Specify name server addresses" Dan isi:

Primary DNS : 202.134.0.155, dan Secondary DNS : 202.134.2.5

Pilih option:

"Use IP header compression", dan "Use default gateway on remote netwoking"



Lalu, klik tombol "OK"



Ciptakan Shortcut untuk mempermudah penggunaan dengan cara klik kanan pada DialUp Networking lalu pilih "Create Shortcut"

2.9.2

Setting Dial Up di Windows XP



Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda.



Selanjutnya pilih menu "All Programs" > "Accessories" >"Communications" > "New Connection Wizard".



Kemudian akan tampil screen seperti terlihat pada gambar 5.15. "New Connection Wizard" lalu klik "Next".

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

263

Gambar 8.15. Make New Connection pada Windows XP •

Pilih option "Connect to the Internet", dan klik "Next"

Gambar 8.16. Opsi untuk membuat Koneksi ke ISP •

Pilih "Set up my connection manually", lalu klik "Next"

Gambar 8.17. Opsi untuk pengaturan manual koneksi •

Pilih "Connect using a dial-up modem", dan klik "Next"

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

264

Gambar 8.18. Opsi metode yang digunakan untuk koneksi •

Isikan nama ISP contohnya "Telkomnet" dan tekan "Next"

Gambar 8.19. Memberikan nama koneksi •

Masukkan nomor dial ISP yaitu 0809 8 9999

Gambar 8.20. Memasukkan Nomor dial dari ISP •

Lalu klik" Next"

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

265



Isikan User “telkomnet@instan, password “telkom” dan konfirmasi password “telkom” pada menu "Internet Account Information", pilih "Make this default Internet Connection" dan klik "Next"

Gambar 8.21. Memasukkan informasi user dari ISP •

Akan tampil screen "New Connection Wizard" yang menandakan berakhirnya proses "Create a New Connection", dan beri tanda cek pada "Add a shortcut to this connection to my desktop", untuk membuat shortcut dan klik "Finish"

Gambar 8.22. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru •

Dial-Up Account anda siap digunakan.

2.10 Mengoperasikan koneksi Internet Langkah untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows 98 lakukan langkah berikut ini

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

266

o Klik Start, Programs, Acessories, Communications, Dial-Up Networking o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas. o Isi Username dan Password pada halaman dialog box. Username

: telkomnet@instan

Password

: telkom

Gambar 8.23. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows 98 o Terhubung ke internet dengan klik Connect Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan: o Status Dialing

Gambar 8.24. Tampilan status koneksi pada Windows 98 o Status Verifikasi Username dan Password o Status Connected yang akan muncul pada System Tray. Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows XP lakukan langkah berikut ini : o Klik Start, All Programs, Acessories, Communication, Network Connections, Dial-Up o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat. o Isi Username dan Password pada halaman dialog box. Username

: telkomnet@instan

Password

: telkom

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

267

Gambar 8.25. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows XP o Terhubung ke internet dengan klik Dial Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:

o Status Dialing Gambar 8.26. Tampilan status koneksi pada Windows XP o Status Verifikasi Username dan Password o

Status Connected yang akan muncul pada System Tray

Untuk memutus akses internet dilakukan dengan klik kanan icon pada system tray, kemudian pilih Disconnect atau klik ganda (double click) lalu pilih tombol disconnect

2.11. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 1. Coba anda ilustrasikan bagaimana komputer anda terkoneksi dengan Internet? 2. Tuliskan 5 dari manfaat koneksi Internet! 3. Tuliskan Dampak negatif yang diakibatkan dari adanya koneksi Internet menurut anda.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

268

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Kegiatan belajar kali ini bersiaplah!, Anda akan dapat memilki pemahaman dan penguasaan terhadap materi sebagai berikut : 1. Pengenalan World-Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL). 2. Pengenalan penelusuran web (web browser) 3. Menjalankan dan mengenal area kerja Internet Explorer 4. Memahami alamat internet dan Hyperlink 5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya 6. Menyimpan file halaman web dan Download 7. Mencari informasi pada halaman web 8. Menggunakan Favorites Internet Explorer 9. Mencetak file hasil Browsing

3.2. Pengenalan World Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL) World Wide Web yang lebih populer dengan sebutan WWW pertama kali dibuat tahun 1981 di CERN, European Particle Physics Laboratory di Jenewa, Swiss. Gagasan awalnya agar fisikawan dan ilmuwan dapat berbagi informasi dalam bentuk multimedia. Maka diciptakan metode untuk transfer dan menampilkan informasi menggunakan metode HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang dijalankan di protokol jaringnan internet standar TCP/IP. HTTP bekerja menggunakan standar Internet, dimana server memberikan data, dan klien menampilkan atau memprosesnya. Informasi yang ditransfer dibuat menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Dokumen HTML terdiri atas teks standar, dan juga kode pemformatan yang menunjukan bagaimana dokumen harus ditampilkan. Setelah CERN membuat spesifikasi untuk WWW, orang mulai mengembangkan klien WWW dan software server, sehingga terbentuk WWW yang ada sekarang. Sumber daya internet yang paling menarik saat ini adalah WWW yang terdiri atas ratusan ribu bahkan jutaan halaman atau dokumen yang saling terkoneksi, yang dapat ditampilkan dimonitor komputer. Setiap halaman terkoneksi ke halaman lainnya, yang bisa terletak dikomputer berbeda di Internet, malahan bisa lintas negara dan benua lokasi komputer yang dapat saling dihubungkan tersebut.

Hypertext dan Hypermedia

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

269

WWW didasarkan pada konsep hypertext, istilah yang disampaikan Ted Nelson akhir tahun 1960. Hypertext sangat mirip dengan teks biasa, kecuali suatu aspek penting : Koneksi kebagian lain dari teks, atau bahkan dokumen lainnya, dapat disembunyikan dibelakang kata dan kelompok kata. Koneksi ini disebut hypertext link, memungkinkan sesorang membaca dokumen dengan urutan sesuai yang diinginkannya, tidak mesti beruntun awal sampai akhir. Hypertext merupakan satu-satunya cara untuk menjelajah dokumen, yang mengijinkan pemakai mencari sesuai keinginan dan kebutuhannya, dari pada mengikuti struktur. Hypertext standar mengaitkan dokumen lewat kata atau kelompok kata, sedangkan hypermedia tidak hanya memiliki kaitan berupa teks, tetapi juga gambar, suara, atau file data lainnya yang dapat disimpan dikomputer. Hypermedia merupakan metode mengoneksikan item data bersama, tidak peduli akan formatnya. Selama software WWW yang ada mengetahui apa yang harus dilakukan dengan data yang diminta, maka hypermedia dapat melakukan prosesnya.

Menjelajah World Wide Web Menggunakan Web Browser Sejak mulai diperkenalkan kepada masyarakat Internet tahun 1992, WWW telah diterima dengan tangan terbuka oleh warga Internet. Dewasa ini software klien yang diperlukan untuk mengakses server WWW banyak tersedia. Mengakses server WWW diberbagai lokasi berarti menjelajahi Internet. Untuk menjelajahi internet diperlukan sebuah software web browser. Beberapa software web browser yang sering digunakan diantaranya : 1. Internet Explorer

3. Netscape Navigator

2. Mozilla Fire Fox

4. Opera, dan lain-lain

Gambar 8.27. Tampilan Internet Explorer

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

270

Saat ini jumlah pemakai yang mencoba mengakses server telah bertambah terus. Hal ini akan memperbesar permintaan server baru. Awal tahun 1994, sekitar 300 server baru WWW disambungkan ke Internet. Salah satu alasan peningkatan jumlah server yang sangat pesat adalah bahwa software yang diperlukan untuk menjalankan server (asalnya dirancang bekerja dengan sistem operasi unix) telah tersedia untuk sistem operasi PC, seperti Apple System 7 dan Microsoft Windows. Untuk memberi gambaran skala WWW, Oliver McBryan dari University of Colorado di Boulder menulis program yang disebut World Wide Web Worm (WWWW) untuk mencatat sumberdaya di Web. Pertambahan server WWW, akan dicatat oleh WWWW dan menambahkan informasi ke data basenya. Program ini pertama diluncurkan Maret 1994, saat itu telah mencatat lebih dari seratus ribu server WWW. Walaupun WWW digunakan pada skala global sebagai bagian dari Internet, dimungkinkan jaringan dua mesin menjalankan software klien dan server WWW. Banyak perusahaan telah memanfaatkan WWW sebagai metode yang murah untuk menangani aplikasi hypermedia pada local area network. Uniform Resource Locator (URL) Hubungan hypermedia pada halaman WWW menjelaskan lokasi dokumen yang harus ditampilkan oleh browser menggunakan nama khusus, disebut Uniform Resource Locator (URL). URL memungkinkan WWW browser langsung menuju ke suatu file yang ada pada server WWW. Sistem penamaan URL sangat sederhana, tetapi sangat ampuh. URL standar terdiri atas tiga bagian: •

Format transfer,



Nama host dari mesin yang memuat file, dan



Path dari file.

Contoh URL : http ://www.ncsa.uiuc.edu/SDG/Software/Mosaic/Docs/Whats-new.html Format transfer untuk halaman standar WWW adalah HTTP, sehingga wwww URL dimulai dengan http. Titik dua dan dua garis miring ( :// ) digunakan untuk memisahkan format transfer dari nama host (www.ncsa.uiuc.edu). Penamaan Internet standar digunakan untuk menunjukan path dari file, yang terdiri dari nama-nama direktori atau folder dan sub-sub direktorinya ( /SDG/Software/Mosaic/Docs/ ), dan bagian akhir adalah nama filenya dalam format html ( whats-new.html )

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

271

3.3 . Menjalankan dan Mengenal Area Kerja Internet Explorer 3.3.1. Menjalankan Internet Explorer Internet Explorer adalah salah satu software web browser yang sangat terkenal dan banyak digunakan. Untuk menjalankan Internet Explorer tidak berbeda dengan software lain. Adapun langkah-langkah mengaktifkan atau memanggil Internet Explorer adalah : •

Klik Start, pilih Program , Pilih Internet Explorer

Gambar 8.28. Menjalankan Internet Explorer 3.3.2 Area Kerja Internet Explorer ( IE ) Seperti kebanyakan program aplikasi Windows, area kerja Internet Explorer (IE) juga memiliki hampir semua komponen “window” yang sama hanya tentunya ada perbedaan menu dan toolbar-nya.

j • ‚

ƒ



n



† Gambar 8.29. Area Kerja Internet Explorer (IE)

Keterangan gambar: 1. Title Window, adalah baris judul alamat internet yang terbuka dan selalu diikuti nama program Internet Explorer (IE).

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

272

2. Menu, adalah baris yang berisi perintah-perintah untuk pengoperasian IE. 3. Standard Buttons, adalah baris yang berisi tombol standar pengoperasian IE. 4. Address Bar, adalah baris yang terdapat kotak teks untuk tempat mengisi teks alamat internet yang dikunjungi. Di ujung kanannya terdapat tombol Go, untuk mulai memproses permintaan alamat internet. 5. Links, adalah baris penghubung ke alamat internet secara cepat tanpa mengetik alamatnya, yang dapat ditambah atau dikurangi. 6. Workspace, adalah area kerja atau isi dari alamat yang tampil atau yang sedang diproses. 7. Status Bar, adalah baris informasi status link alamat internet yang tampil atau terbuka.

3.4. Memahami Alamat Internet dan Hyperlink 3.4.1. Alamat Internet Alamat internet atau alamat sebuah web kadang disebut URL (Uniform Resource Locator) yang biasanya terdiri dari 4 bagian : 1. Nama protocol (protocol adalah aturan-aturan atau standar yang membuat komputer dapat saling berbagi informasi), umpamanya http:// atau ftp://, dan lain-lain. 2. Nama Mesin Aplikasi dari situs atau Nama software aplikasi yang melayani informasi tersebut, contohnya WWW (World Wide Web). 3. Nama komputer Server atau nama jaringan, biasanya juga nama organisasi pengatur situs. 4. Nama domain yang mencirikan organiasasi pemilik/pengelola server. Akhiran atau top level domain mengindikasikan tipe organisasi. (contoh .com untuk organisasi komersial) Contoh alamat internet http://www.dikmenjur.net/ yang berarti: http:

Protokol menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).

www

Aplikasi yang digunakan World Wide Web.

dikmenjur

Komputer server bernama Dikmenjur yang mengatur situsnya.

net

Top level domain ini biasanya institusi jaringan komputer (Network)

Saat diketikan alamat internet, contoh; http://www.dikmenjur.net/ kedalam Address Bar dan klik Go atau menekan Enter, maka isi informasi institusi itu akan muncul dalam Workspace. Informasi yang muncul itulah yang sering kita sebut situs web (website).

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

273

3.4.2 Hyperlink Pada situs web yang biasanya terlihat teks yang warnanya berbeda, bergaris bawah atau berada dalam kotak (tombol). Inilah yang disebut hyperlink atau link. Jika bagian ini diklik maka akan dibawa ke halaman web lain. Untuk mengetahui bahwa teks tersebut aktif (link), yakni dengan melewatkan pointer mouse di atasnya dan pointer itu berubah menjadi pointing finger.

Alamat Internet Hyperlink

Website

Hyperlink

Hyperlink

Gambar 8.30. Alamat Internet dan Hyperlink Hyperlink

Pointing Finger

Hyperlink

3.5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya 3.5.1. Apa itu Cookies ? Cookies adalah file teks yang diciptakan oleh situs internet untuk menyimpan informasi di komputer anda. Informasi itu seperti preferensi ketika anda mengunjungi situs tersebut. Satu contoh ketika anda mengunjungi situs web jasa penerbangan dan menanyakan jadwal penerbangan, situs itu bisa saja membuat Cookie yang mengandung informasi perjalanan anda atau hanya sekedar menyimpan rekaman halaman apa saja pernah anda lihat

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

274

dalam situs itu. Cookies juga bisa saja menyimpan informasi diri anda seperti nama, alamat e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengontak anda. Ini hanya bisa terjadi apabila anda memberikan informasi tersebut di dalam sebuah situs web.

3.5.2 Mengendalikan Cookies Cookies dapat dikendalikan dalam Internet Explorer dikarenakan hal ini berkaitan dengan privasi pengguna internet. Caranya: 1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options. 2. Pada tab Privacy, gerakkan slider keatas atau kebawah untuk meningkatkan level privasi atau merendahkannya.

Block All Cookies

Accept All Cookies

Gambar 8.31. Pengaturan Internet Option - Level Cookies Anda bisa mengubah dan melihat penjelasan level privasi itu mulai dari level terendah yaitu memperbolehkan semua Cookies (Accept All Cookies) sampai level tertinggi memblok semua cookies (Block All Cookies).

3.5.3 Menghapus Cookies File-file Cookies yang ada dalam komputer anda dapat dihapus dengan cara sebagai berikut : 1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options. 2. Pada tab General, klik Settings, klik View files. 3. Pilih file Cookie yang ingin dihapus.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

275

General

Melihat file Cookies Settings Hapus semua Cookies

Gambar 8.32. Menghapus dan mengatur Cookies

Hapus semua atau hanya file cookies tertentu

Gambar 8.33. Menghapus File Cookies 4. Anda dapat menghapus semua Cookie dengan klik Delete Cookies pada tab General dan konfirmasikan dengan tombol OK.

3.6. Menyimpan File halaman web dan Download 3.6.1. Menyimpan file halaman web Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali tanpa melakukan koneksi ke internet (work offline). Langkah-langkah penyimpanan file halaman web : 1. Di Internet Explorer, klik menu Files lalu pilih Save As... 2. Tentukan lokasi penyimpanan dalam Save in 3. Pada kotak teks File name ketik nama file (atau biasanya nama halaman web telah tersedia), klik Save untuk mulai menyimpan.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

276

Lokasi file penyimpanan

File halaman web yang telah tersimpan

Nama file halaman web

Save untuk mulai menyimpan

Gambar 8.34. Menyimpan file Halaman Web 3.6.2 Download Download adalah proses pengambilan informasi berupa file, data atau program yang disediakan pada sebuah situs web dan menyimpannya ke hardisk komputer. Tipe file hasil download biasanya ekstensi PDF (dari aplikasi acrobat reader), ekstensi PPT (dari aplikasi power point), DOC (dari aplikasi MS-Word), HTM atau HTML merupakan ekstensi dari file HTML dan lain sebagainya. Ada pula file-file hasil download berupa gambar yang mempunyai format data JPG, JPEG, TIFF, GIF dan lain sebagainya. Cara download : 1. Perhatikan terlebih dahulu link atau icon dalam halaman web yang menunjukkan bahwa itu akan mengarah pada kandungan file data maupun program. 2. Klik link atau icon tersebut. 3. Selanjutnya muncul kotak dialog file download, klik tombol Save untuk mulai download. 4. Kotak dialog Save as akan muncul, ketik nama file yang diinginkan, lalu klik Save. Salah satu link download

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

277

Save untuk mulai download

Gambar 8.35. Kotak Dialog menyimpan file download

3.7. Mencari Informasi pada halaman web Keinginan untuk mencari informasi berupa kata atau kalimat dalam Halaman web bisa diwujudkan lewat Internet Explorer dengan fasilitas Search dan Find selain mengunakan Search Engine. n Langkah pencarian informasi dengan Search adalah: 1. Di Internet Explorer, klik tombol Search dalam toolbar Standard Buttons. Disebelah kiri window akan muncul panel pencarian. 2. Pilih modus pencarian pada Choose a category for your search, lalu ketik kata/kalimat yang ingin dicari, klik Search.

Tombol Search untuk mulai mencari.

Pilih kategori pencarian

Ketik teks yang diinginkan. Tombol Search untuk mulai mencari.

Gambar 8.36. Dialog Pencarian menggunakan Search

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

278

n Langkah pencarian informasi dengan Find : 1. Di Internet Explorer, klik menu Edit , pilih Find (on This page) 2. Dalam kotak teks Find what ketik kata atau kalimat yang ingin dicari, lalu klik Find Next. Ketik teks yang diinginkan

Find Next untuk mulai mencari

Gambar 8.37. Dialog Pencarian menggunakan Find

3.8 Menggunakan Favorites Internet Explorer Alamat web yang menarik atau yang sering di kunjungi dapat disimpan kedalam suatu fungsi pada Internet Explorer yang biasa disebut dengan Favorites. Favorites pada dasarnya adalah folder tempat menyimpan kumpulan alamat web. Folder tersebut bisa diorganisasikan isinya seperti halnya sebuah folder baru, merubah nama, atau menghapus isi di dalamnya. 3.8.1 Menambah alamat web Favorites Untuk menambahkan suatu alamat web dalam Favorites pada Internet Explorer maka langkah yang dapat anda lakukan adalah : 1.

Pilih dan buka button Favorites pada menubar ataupun toolbar.

2.

Klik add untuk menambah atau mengisi alamat web browser yang diinginkan.

3.

Setelah itu akan muncul kotak dialog dari add favorite

4.

Isikan alamat web yang diinginkan dikolom name dan klik OK untuk mengakhiri. Favorite s

Konfirmasi penambahan alamat web Favorite

Nama alamat web favorite

Gambar 8.38. Menambah alamat Web Favorite

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

279

3.8.2 Mengelola Favorites Untuk mengelola isi dari Favorites maka langkah yang dilakukan adalah : 1. Buka menu favorite pada menu bar atau tool bar. 2. Setelah kotak dialog terbuka maka pilih organize favorite. 3. Pada organize favorite dapat dibuat folder baru dengan menekan button create folder. 4. Mengganti nama folder/file dengan menggunakan button rename. 5. Menghapus folder/file menggunakan button delete pada kotak dialog organize favorite.

Alamat web yang telah tersimpan

Membuat folder Favorites

Merubah nama alamat web favorites

Memindahkan folder Favorites

Menghapus nama alamat web favorites

Menutup window Organisasi Favorites

Gambar 8.39. Dialog Mengelola Favorites

3.9 Mencetak File Hasil Browsing Halaman web yang sedang terbuka dapat secara langsung di cetak dengan langkah sebagai berikut: 1. Pilih menu File pada menubar kemudian klik Print 2. Setelah itu akan tampil kotak dialog Print. 3. Anda dapat memilih jenis pinter yang akan digunakan serta jumlah dan halaman yang akan di-print pada select printer. 4. Kemudian klik button print pada bagian bawah kotak dialog untuk mencetak file.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

280

Pilih Printer

Halaman yang akan dicetak

Banyaknya rangkap pencetakan

Memulai pencetakan

Gambar 8.40. Kotak Dialog mencetak halaman web Untuk melihat file hasil cetakan di layar terlebih dahulu sebelum file tersebut dicetak ke printer yang sesungguhnya dapat dilakukan melalui perintah Print Preview. Langkahlangkah pencetakan adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu File pada menubar 2. Kemudian klik Print Preview 3. Selanjutnya hasil cetakan tampil di layar perhalaman seperti gambar 5.40. 4. Apabila tampilan pada layar sesuai dengan keinginan, maka klik tombol Print mencetak. Menutup Print Preview Perbesaran halaman

Berpindah tampilan halaman

Memulai pencetakan

Halaman Preview

Gambar 8.41. Tampilan Halaman Print Preview

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

281

3.10 Tugas Kegiatan Belajar 2 1.

Diskusikan dengan rekan Anda fasilitas apa saja yang tersedia dalam program web browser Internet Explorer dan lakukan percobaan pada fasilitas-fasilitas yang ada.

2.

Carilah bahan atau panduan untuk mendapatkan tips dan trik pemakaian web browser Internet Explorer dengan melakukan penelusuran web (Browsing).

3.

Coba gunakan alternatif program web browser selain Internet Explorer seperti Netscape Navigator, Mozilla, Opera atau Firefox, amati kesamaan dan perbedaannya, kelebihan dan kekurangannya.

4.

Cobalah download data atau program dari situs web yang mengandung link download. Amati baik-baik proses download yang berlangsung di komputer anda.

5.

Tambahkanlah alamat web yang sering anda kunjungi ke dalam folder favorites dan coba organisasikan sebaik mungkin.

3.11 Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 1. Sebutkan program penelusuran web (web browser) apa saja yang ada yang Anda ketahui ! 2. Di dalam area kerja Internet Explorer bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalamnya ? 3. URL (Uniform Resource Locator) umumnya memiliki 4 bagian, sebutkan masing-masing bagian dan pengertiannya !

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

282

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1 Tujuan Kegiatan belajar ini akan mempelajari tentang: 1. Bagaimana mencari web dengan cepat dan memanfaatkan search engine. Mengenal beberapa mesin pencari web dan dapat menggunakannya. 2. Bagaimana mendapatkan/ memperoleh account pada salah satu penyedia layanan email dan diharapkan peserta diklat bisa mempergunakan e-mail.

4.2 Mencari Web Dengan Menggunakan Search Engine Karena begitu banyaknya web dan situs yang tersedia di Internet maka dibutuhkan suatu alat untuk melakukan pencarian situs atau web tersebut. Alat ini dikenal dengan sebutan mesin pencari atau search engine. Beberapa search engine yang sangat terkenal saat ini antara lain Google, Altavista dan Yahoo. Penggunaan mesin pencari (Search Engine) yang perlu perhatian adalah saat hendak memasukan kata yang akan dicari harus pada posisi text box yang disediakan mesin pencari tersebut. Dalam melakukan pencarian, minimal harus mengenal satu suku kata dan ciri-ciri spesifik dari web yang dicari, gunanya untuk membantu dan mempercepat pencarian serta meminimalisasi pencarian web-web yang tidak diharapkan.

4.2.1. Menggunakan Search Engine AltaVista Untuk memanggil atau mulai menggunakan Search Engine AltaVista adalah dengan mengetikan http://www.AltaVista.com pada Address Bar yang disediakan oleh Web Browser. Setelah itu tekan ENTER atau klik tombol go maka akan muncul seperti gambar berikut:

Gambar 8.42. Tampilan Search Engine AltaVista

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

283

Selanjutnya, umpamanya akan mencari detik.com maka ketik kata tersebut pada text box dan tekan tombol (bottom) S e a r c h Setelah itu akan muncul beberapa pilihan alamat web yang dituju dan juga alamat-alamat web yang mirip dengan apa yang telah diketikan pada textbox.

4.2.2 . Web Search Melalui Lycos

Gambar 8.43. Search Engine Lycos

4.2.3 . Web Search Melalui Go/Infoseek

Gambar 8.44. Search Engine InfoSeek

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

284

4.2.4 Web Search Melalui Excite

Gambar 8.45. Search Engine Excite 4.2.5 Web Search Melalui Hotbot

Gambar 8.46. Seach Engine Hotbot 4.2.6 Web Search Melalui Yahoo

Gambar 8.47. Search Engine Yahoo

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

285

4.3. Web Email Aplikasi e-mail berbasis web melalui web browser seperti Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozila dan sebagainya dapat menuju pangkalan e-mail gratisan seperti: Plasa, Yahoo, Graffiti, Hotmail, Gmail (Google mail) dan sebagainya. 4.3.1. Langkah-Langkah Membuat Alamat Email Langkah-langkah untuk membuat e-mail pada pangkalan e-mail gratis seperti di email Yahoo, Google, Hotmail, dan sebaginya, adalah sebagai berikut: 1. Nyalakan Komputer 2. Aktifkan Internet browser dari Start | Internet Explorer 3. Masuk di halaman situs Internet misalnya http://mail.yahoo.com 4. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:

Gambar 8.48. Tampilan Kotak Dialog E-Mail Yahoo 5. Klik

akan muncul seperti dibawah ini

Gambar 8.49. Dialog Pemilihan Aplikasi Email Yahoo Ada 3 pilihan, yaitu:

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

286



Free Yahoo! Mail

: Gratisan



Yahoo! Mail Plus

: Membayar



Order Personal Address

: Membayar

6. Pilih Free Yahoo! Mail 7. Isilah form berikut ini :

Gambar 8.50. Dialog Pengisian Form Yahoo Mail 8. Nama Yahoo ID: Isikan dengan “nama keren” saudara, misalkan: r4fi3 Secara otomatis default alamatnya di yahoo.com (@yahoo.com ). 9. Password: Isi passwordnya dengan karakter, angka atau gabungan keduanya. Password tidak boleh lupa, karena kalau seandainya lupa, maka kita tidak bisa membuka email yang kita buat. Tulislah password sebanyak dua kali pada kolom yang berbeda. 10. Security Question: Digunakan jika kita kita lupa terhadap password kita, maka kita bisa mengikuti petunjuk dengan security tersebut. Pada contoh di atas saya contohkan What is your pet’s name? Kita jawab misalnya : erafi 11. Mengisi tanggal kelahiran dengan format : Bulan, Tanggal dan Tahun kelahiran. Isi sesuai dengan kondisi saudara. 12. Alternate Email (optional): Tidak wajib diisi atau boleh diisi jika sudah punya alamat Email lainnya sebagai alamat email alternatif.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

287

Gambar 8.51. Dialog Melengkapi Form Isian Aplikasi Yahoo Mail 13. Mengisi First name : Nama depan, dan juga Last name : nama belakang. Kalau seorang hanya mempunyai nama satu kata saja ( aliran satu kata ), maka bisa ditulis dobel / sama. 14. Residence : Bahasa yang digunakan. 15. ZIP / Postal Code : Isikan kode pos. 16. Gender : Isikan jenis kelamin, ada pilihan Male and Female. 17. Industry : Pilihlah industri yang sesuai dengan saudara. 18. Title : Isi dengan nama jabatan saudara pada sekolah tempat bekerja. 19. Specialization : Isilah sesuai dengan spesialisasi saudara bekerja. 20. Interests : Saudara tertarik dalam bidang apa? Pilih option yang ada dengan cara memberi tanda ( √ ), pada pilihan yang tersedia.

Gambar 8.52. Dialog Pengiriman (Sumit) Form Isian 21. Mengetikkan kata yang sama seperti tertulis di dalam kotak-kotak dibawahnya.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

288

22. Klik 23. Jika form yang Anda submit sukses maka yahoo akan memberikan ucapan selamat bahwa registrasinya sukses Nama ID : r4fi3 Alamat Email: [email protected]

Gambar 8.53. Ucapan menyatakan registrasi berhasil

Gambar 8.54. Ucapan Selamat menyatakan registrasi berhasil sukses 24. Klik

, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini

Gambar 8.55. Aplikasi Web site Yahoo 25. Klik mail 26. Anda akan masuk ke account Yahoo Mail milik pribadi seperti gambar dibawah ini.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

289

Gambar 8.56. Tampilan halaman Email Personal 4.3.2. Mengecek Email Untuk mengecek E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Masuk dihalaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com 2. Maka akan keluar menu seperti gambar 5.56. 3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya. 4. Klik tombol Sign In 5. Klik

atau

untuk melihat email yang masuk, seperti gambar 8.57.

Gambar 8.57. Dialog untuk melihat email yang masuk 6. Klik subject email yang akan di baca misalnya. 7. Dengan demikian akan muncul identitas pengirim dan isi emailnya

Gambar 5.58. Tampilan identitas pengirim sebuah email yang diterima

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

290

Gambar 8.59. Tampilan isi sebuah email yang diterima

4.3.3. Mengirim Email Untuk mengirim E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Masuk di halaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com 2. Maka akan keluar menu seperti dibawah ini: 3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya. Tetapi jika sudah login di email account anda, cukup tekan Compose

Gambar 8.60. Dialog memulai sebuah email baru 4. Selanjutnya isilah form yang telah disiapkan seperti gambar 8.61.: •

To : tujuan utama -> isi alamat email yang dituju (harus diisi secara lengkap)



Cc : tembusan -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)



BCc : tembusan khusus -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)



Subject: tema surat (gambaran utama isi surat)



Tulislah isi surat anda



Jika Anda ingin melampirkan file pada email anda, klik

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

291

Gambar 8.61. Dialog Membuat sebuah email baru •

Carilah file yang akan di lampirkan dengan mengklik

Gambar 8.62. Dialog Melampirkan file attach pada email •

Komputer akan mencari dan menscan file yang akan dilampirkan

Gambar 8.63. Komputer melakukan pencarian file attach •

Jika file sudah ditemukan dan komputer tidak mendeteksi adanya virus, proses bisa dilanjutkan dengan menekan

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

292

Gambar 8.64. Dialog file attachment berhasil ditemukan tidak bervirus •

Setelah selesai, yakin sudah benar tekan



Jika alamat email yang dituju semua benar, maka akan tampil informasi bahwa email

untuk mengirim email tersebut

tersebut akan segera terkirim

Gambar 8.65. Dialog pengiriman email yang sukses

Membaca Dan Membalas Email Langkah-langkah untuk membaca dan sekaligus membalas email yang ada dalam inbox adalah sebagai berikut: 1) Setelah inbox email anda terbuka pilih dan klik email yang akan dibaca dengan memilih salah satu subject yang ada, misalnya membuka surat balasan dari ::Wismanu:: subjet : Re:Belajar Membuat dan Kirim Email

Gambar 8.66. Dialog memilih email yang akan dibuka

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

293

2) Amati dan baca email tersebut, jika Anda mau mebalas email tersebut tekan tombol tanpa harus mengisi kembali alamat email yang dituju. 3) Tulis isi surat Anda dan jika yakin benar tekan tombol

Gambar 8.67. Dialog membalas sebuah email 4.4. Bergabung Dengan Mailing List Mailing List merupakan suatu fasilitas internet berupa kumpulan alamat-alamat email tertentu yang bergabung membentuk suatu komunitas untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi melalui sarana email. Mailing list merupakan salah satu wadah untuk menjalin komunikasi dalam sebuah komunitas, yang keanggotaannya ada yang bersifat terbuka ada pula yang tertutup. Contoh Mailing List Dikmenjur. Mailing List Dikmenjur ini merupakan komunitas Pendidikan Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan / SMK / Vocational Education, Pusat Pengembangan dan Penataran Istruktur diklat / P3G, Bidang -

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

294

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan / Dikmenjur RI). Mailing list ini terdaftar di mailing list Yahoo Group. Informasi terbaru dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, khususnya tentang Pengembangan TI, Pelatihan, Beapeserta diklat, Proposal bantuan, Beasiswa akan banyak disampaikan melalui Mailing List ini. Mekanisme cara bergabung dengan sebuah mailing list adalah sebagai berikut: 1) Subscribe/mendaftar pada salah satu group atau lebih, misalnya: [email protected] 2) Ikuti petunjuk dari administrator dari group yang bersangkutan 3) Gambar 5.68. berikut memperlihatkan email dari mailing list : dikmenjur dan Indo cisco

Gambar 8.68. Isi (inbox) sebual mail personal yang berisi email dari mailing list

4.5. Tugas kegiatan belajar 3 1. Buatlah satu account free di mail yahoo atau di mail google (gmail). 2. Cobalah kirim email ke salah satu email teman anda. 3. Kirim satu email ke beberapa orang dengan cara attacchment file dari microsoft excel.

4.6. Tes formatif kegiatan belajar 3 1. Apakah yang dimaksud dengan mailing list? 2. Apakah yang dimaksud dengan To pada waktu kita membuka form sebuah email. 3. Apakah yang dimaksud dengan CC dan BCC pada waktu kita membuka form untuk melakukan pengiriman sebuah email? 4. Apakah isi dari inbox pada email?

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

295

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Belajar Kegiatan belajar ini akan mempelajari tentang mengoperasikan perangkat lunak klien (client) e-mail. Sebagai sebuah perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengiriman pesan dan penerimaan pesan lewat jasa internet. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan dapat memahami tentang klien e-mail dan dapat menggunakannya dalam akses internet dan memakai email.

5.2. Email ( Electronic Mail ) Email (Electronic Mail) merupakan suatu cara pengiriman pesan atau gambar melalui internet. Pesan yang dikomunikasikan menggunakan e-mail adalah berupa teks yang diketikkan atau gambar berupa pesan yang disematkan (attach). Selanjutnya program komputer yang khusus untuk keperluan ini mengirimkannya ke alamat tujuan misalnya Outlook Express, Yahoo Mail, Google Mail atau yang lainnya. 5.2.1 Cara Kerja Email Proses kerja penyampaian surat dalam bentuk email, pada dasarnya sama seperti proses surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, maka email akan melewati beberapa komputer server. Pada saat proses pengiriman (send) dilakukan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet yang disebut Router berupa sebuah komputer (pc-router) ataupun suatu alat jaringan khusus router sebelum diteruskan ke mail server. Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email kepada siapa kita menulis email), maka email tersebut disimpan pada sebuah email box. Si pemilik alamat email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan mengecek email box-nya.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

296

5.2.2 Anatomi Alamat Email Perhatikan alamat sebuah snail mail, akan terbayang seberapa jauh jarak lokasi si pengirim surat dengan alamat sipenerima. Informasi yang didapat pada alamat email bukanlah jarak tempuh surat, tetapi nama komputer dan perkiraan lokasi komputer tersebut yang letak sebenarnya hampir tidak dapat kita pastikan keberadaannya, apalagi keberadaan sipengirim atau sipenerima. Anatomi alamat email terdiri dari dua bagian yaitu dipisahkan dengan tanda axon / @ misalnya alamat : [email protected] • Di sebelah kiri @ disebut user name (zulhendra), merupakan identitas pemilik alamat email. User name merupakan identitas nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga yang digunakan sebagai identitas unik sipemilik email. User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. • Di sebelah kanan @ (unp.ac.id) disebut nama domain (domain name), menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox. 5.2.3. Variasi Bentuk Komunikasi Dengan Email Berdasar tinjauan singkat dalam beberapa hal email memang meniru snail mail, meskipun jelas email memiliki banyak perbedaan dan kelebihan lain. Ini terlihat pada kemungkinan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email. • Point to Point Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke sebuah alamat tertentu tanpa melibatkan komunitas tertentu lainnya. Istilah yang sering digunakan untuk jenis hubungan seperti ini adalah komunikasi secara japri, singkatan dari jalur pribadi. • Carbon Copy / CC Pengertian carbon, di sini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan “TO”, sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian “CC”. • Blind Carbon Copy / BCC Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian “TO” oleh si pengirim, bisa melihat kepada siapa saja atau kepada alamat

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

297

email mana saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa langsung melihat pada bagian “CC”. Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah email kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain. Untuk itulah digunakan BCC. Beberapa email client menyediakan bagian “BCC”, selain “TO” dan “CC”. Pada Outlook Express versi 5.01 dan versi yang lebih baru, bagian “BCC” baru bisa tampak bila kita masuk ke sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers. • Distribution List Distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya. Langkah yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list. Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual. • Discussion List Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administrator yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

298

5.3. Etika Penulisan Email Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tatacara sendiri. Setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Sama seperti pada surat biasa, bila salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya: 1)

Jangan terlalu banyak mengutip : Berlakulah hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas Reply pada sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang diterima secara otomatis ke dalam isi surat balasan. Jika harus mengutip dalam membuat jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagianbagian yang relevan saja.

2)

Perlakukan e-mail secara pribadi : Jika dalam email yang diterima dari seseorang berisi informasi atau gagasan yang ditujukan secara pribadi kepada alamat e-mail tertentu, maka tidak sepatutnya sipenerima mengirimkannya lagi ke forum umum, seperti kelompok grup,

atau

mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal. 3)

Jangan gunakan huruf kapital : Seperti halnya membaca suratkabar, surat, atau membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital secara berlebihan akan terasa tidak enak untuk dilihat. Selain itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar umumnya dianggap sebagai berteriak atau dengan marah. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud pengirim jika hanya digunakan pada kata yang perlu penekanan.

4)

Jangan Membicarakan Orang Lain : Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakannya. Berhatihatilah terhadap apa yang ditulis didalam e-mail. E-mail memiliki fasilitas bernama “Forward”, yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Ada saja kemungkinannya informasi yang dituliskan akan sampai kepada orang yang dipergunjingkan tersebut.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

299

5)

Jangan gunakan CC : Usahakan tidak mnyebarluaskan nama, alamat lawan bicara ke publik bila tidak seizin yang bersangkutan. Jika ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailinglist), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika tetap melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

6)

Jangan gunakan format HTML : Jika ingin mengirim sebuah pesan penting ke rekan atau teman, jangan gunakan format HTML tanpa diyakini bahwa program e-mail lawan bicara bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan yang dikirim sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain-text. Namun saat ini hampir semua aplikasi email client dapat berkomunikasi dalam format HTML.

7)

Jawablah Secara Masuk Akal : Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan email yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.

5.4 Perangkat Lunak Klien Email (Email Client) Perangkat lunak aplikasi email client (klien email) yang populer antara lain Eudora, Netscape Mesangger, Microsoft Outlook (Ms Outlook) dan aplikasi-aplikasi lainnya. Untuk kegiatan diklat ini yang akan dibahas kali ini Ms Outlook.

5.4.1 Pengenalan Outlook Outlook Express merupakan program bantu yang dibuat oleh Microsoft Corp. Untuk mengirim dan menerima e-mail. Program aplikasi ini melakukan pengelolaan klien email dan workgroup dan umumnya menjadi satu paket dalam MS Office. Pada Windows 98 dan Windows sebelumnya merupakan satu paket pada sistem operasi Windowsnya. Selain untuk pengelolaan email: mengirim dan menerima e-mail (data), juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima berita (news) yang difasilitasi oleh provider (ISP). Outlook juga mempunyai fasilitas lain seperti pengelolaan kalender kerja, meeting, jadwal kerja dll. Software ini merupakan aplikasi pencatatan pesan dan pengelolaan informasi personal (Personal Information Manager - PIM).

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

300

Gambar 8.69. Tampilan Menu Microsoft Outlook • Folder List: menampilkan semua folder yang ada, seperti Inbox, Personal Folders, dan Public Folders. • Toolbar : Toolbar berisi shortcuts dari perintah yang umum digunakan, seperti "New Mail Message", "Print", dan"Print Preview". Note: Toolbar dapat diubah sesuai dengan keperluan/keinginan kita. • Status Bar: menunjukkan banyaknya pesan yang ada pada folder yang ditunjuk, dan berapa banyak pesanyang belum dibaca jika ada. • Outlook Bar: Sama seperti Folder List, Outlook Bar berisi shortcuts untuk fasilitas yang ada pada Microsoft Outlook, seperti Calendar, Contacts, and Tasks.

5.4.2 Email Accounts Pengguna email dengan Ms Outlook dapat memfungsikan fasilitas yang telah ada di perangkat lunak tersebut, apabila telah memiliki Accounts di mail server, baik yang berada di jaringan lokal maupun internet. Untuk mendaftarkan e-mail Accounts klik menu “Tools” lalu “E-mail Accounts” akan tampil window Email Accounts seperti gambar berikut ini:

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

301

klik “next”

Gambar 8.70.E-Mail Account untuk membuat account baru

klik “next”

Gambar 8.71. Dialog menentukan tipe Server Layanan E-Mail

klik “next

Gambar 8.72. Setting Protokol E-Mail Account (POP 3) Pada kolom User Information ketikkan Nama, password dan email yang telah dimiliki.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

302

Pada Server Information ketikkan pop3.telkom.net dan smtp.telkom.net jika menggunakan mail server telkom.net. Kemudian klik button “Test Accounts Settings” atau “Next”. Dan konfirmasi akan tampil setelahnya.

5.4.3. Menambah alamat email ke Outlook Address Book : Untuk menambah alamat email ke Outlook Address Book, lakukan langkah berikut : 1. Klik tanda panah dibawah "Show Names from the:", pilih Outlook Address Book 2. Klik File. 3. Klik New Entry. 4. Pilih New Contact from the list and klik "OK". 5. Pada isian Full Name, ketik nama lengkap. 6. Pada isian Email : ketik alamat lengkap e-mail orang tersebut. Contoh: ([email protected])

Gambar 8.73. Menambah alamat e-mail ke Outlook Address Book Setelah itu klik tombol “Save and Close“. Pengguna juga dapat menambah informasi lain tentang user tersebut, seperti alamat, no telp, perusahaan, dan lain-lain.

5.4.4. Membaca Email melalui Outlook Untuk membaca email pastikan Outlook berada pada folder “Inbox”, cukup klik dua kali pada pesan yang ingin dibaca. Pesan akan terbuka pada jendela baru. Untuk mengetahui adanya pesan baru, pada windows toolbar (sudut kiri monitor) akan diberi tanda amplop yang diiringi dengan suara “ding” sebagai bunyi default untuk email yang tiba pada Outlook.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

303

5.4.5. Membaca File Attachment (file lampiran) pada Outlook Jika Anda menerima pesan berisi file lampiran (attachment), di folder Inbox pada Outlook akan diberi tanda paperclip disebelahnya. Untuk membuka file attachment lakukan langkah berikut : 1. Buka pesan/mail message. 2. Akan ada icon dengan nama file di body text. 3. Klik dua kali icon file. File attachment akan terbuka sesuai dengan program aplikasinya. Anda bisa menyimpannya atau menutup saja filenya. Cara menyimpan file attachment. 1. Sorot file attachment 2. Klik menu File – kemudian Save attachment. 3. Pilih folder tempat menyimpan file yang diinginkan.

5.4.6 Membuat dan Mengirim Email Untuk membuat pesan (message) baru pada Outlook ikuti langkah berikut: 1. Pada folder Inbox, klik menu File 2. Sorot New 3. Klik menu Mail Message.

Gambar 8.74. Membuat dan Mengirim E-Mail melalui Outlook

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

304

Ada 3 jenis tujuan pengiriman yaitu : To, Cc dan Bcc. Deskripsinya sbb: • • •

To.: tujuan standar pengalamatan pesan. Cc: singkatan dari Carbon Copy. Jika ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain. Bcc: singkatan dari Blind Carbon Copy. Jika ingin mengirim pesan pada 2 orang, pada kolom To dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima Email tetapi penerima yang ada di kolom To tidak akan mengetahui (blind) bahwa email juga dikirim kepihak ke 2 (Bcc).

Gambar 8.75. Dialog Tujuan Pengiriman E-Mail Setelah menentukan bagaimana dan ke mana pesan akan dikirim, ikuti langkah berikut : 1. Klik tombol pengalamatan (addressing) (To, Cc, or Bcc). 2. Pada kolom "Show Names From The :" , pastikan address list yang benar telah dipilih, klik tanda panah down untuk memilih.

Gambar 8.76. Memilih Nama tujuan pengiriman E-Mail

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

305

3. Klik dua kali ( tekan To->, Cc->, Bcc-> ) nama orang yang ingin dikirim. Anda dapat memilihlebih dari satu nama dengan klik dua kali pada nama tsb. 4. Klik tombol OK . Anda akan kembali ke menu pesan/New Mail Message dengan alamatemail yang telah dipilih tadi. 5. Masukkan text pada halaman isian pesan 6. Setelah mengetik pesan klik tombol Send, dan pesan akan segera dikirim..

5.4.7. Pemakaian Group Mengirim e-mail dapat dapat ditujukan langsung ke perorangan (satu persatu) atau ditujukan ke Group tertentu, yang terdiri dari gabungan beberapa alamat email. Hal ini berguna untuk memudahkan pengiriman email ke banyak alamat sekaligus dalam satu Group daripada menuliskan alamat email satu-persatu. Untuk membuat Group akan dibahas pada bab selanjutnya. Untukmengirim ke Group lakukan langkah berikut : 1. Klik “To” pada pengiriman email. Akan muncul menu Address Book. 2. Pada kolom “Show Names from the : “ pilih All Groups ( atau ditempat mana anda membuat groups). 3. Klik Ok dan Send

5.4.8. Mengirim Attachments ( file lampiran) Jika ingin menyertakan sebuah file atau lebih pada pesan Anda, seperti dokumen atau spreadsheet, lakukan langkah berikut: 1. Seperti biasa, buat pesan baru beserta elamat emailnya.

Attach File

Gambar 8.77. Mengirim file attachment (file lampiran)

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

306

2. Setelah selesai mengetik pesan tekan tombol Insert pada toolbar. 3. Klik File. Cari file yang ingin anda sertakan. 4. 5. Klik dua kali pada file yang akan disertakan Selanjutnya file akan dimasukkan ke dalam pesan dan siap disertakan. Cara lain dengan drag and drop file dari desktop atau Windows Explorer ke body pesan.

5.4.9. Membalas ( Reply ) Pesan Ketika menerima dan telah membaca sebuah pesan (email), jika ingin langsung membalas pesan ke orang yang mengirimnya, maka untuk melakukan hal tersebut lakukan langkah sebagai berikut: •

Standard Reply 1. Pada folder Inbox klik dua kali email yang ingin Anda balas. 2. Klik tombol Reply . 3. Alamat pengirim akan otomatis tercantum pada bagian To: 4. Ketik pesan anda pada body pesan. 5. Klik Send.



Reply To All Fungsi reply to all akan membalas pesan kepada semua penerima pesan yang dituju oleh pengirim pertama. Untuk melakukan ini : 1. Klik tombol reply to all. 2. Semua penerima akan tercantum di bagian To : dan semua alamat bagian Cc akan tercantum pada bagian Cc : juga 3. Ketik pesan anda pada body pesan. 4. Klik tombol send.

5.4.10. Out Of Office Assistant Ms Outlook menyediakan fasilitas autoreply, dimana Outlook akan secara otomatis membalas email yang datang. Jika user email sedang tidak di tempat dan ingin otomatis mengirim balik (reply) ke pengirim pesan, sehingga yang bersangkutan tahu bahwasannya emailnya belum dibaca. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Outlook yang disebut “Out Of Office Assistant “. Untuk melakukannya lakukan langkah berikut:

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

307

1. Klick Tools pada toolbar. 2. Klik Out Of Office Assistant. 3. Jendela Out Of Office Assistant akan muncul. Klik radio button disebelah "I am currently out of the office" dan ketik pesan yang ingin Anda sampaikan pada kotak yang tersedia. 4. Klik tombol OK.

5.4.11. Forward ( Meneruskan ) Pesan Saat pesan email telah dibaca, dan user ingin juga menyampaikan/meneruskan pesan email tersebut ke orang lain, lakukan langkah berikut : 1. Buka email/pesan yang ingin diteruskan ke orang lain. 2. Klik tombol Forward . Masukkan alamat email penerima. Email tersebut juga dapat dikomentari di body text pesan jika diinginkan. 3. Setelah selesai, klik Send.

5.4.12. Pemakaian Signature Pada bagian akhir sebuah email yang akan dikirimkan juga dapat diosertakan “signature” atau tanda tangan elektronik. Memang umumnya signature , seperti pada surat kertas biasa (snail mail) juga ditempatkan pada bagian bawah surat. Signature terlebih dahulu dibuat formatnya, sehingga sewaktu mengirim email tidak perlu dilakukan berulang-ulang tetapi secara otomatis akan tertera pada bagian bawah email. Untuk melakukannya ikuti langkah berikut: 4. Pada Outlook klik menu Tools 5. Pilih Options 6. Pilih Mail Format ( ada di atas ) 4. Kemudian klik tombol “Signature Picker” akan muncul window untuk mengedit “signature” 5. Pilih New – masukkan nama untuk “signature” Anda. 6. Klik Next – Ketik sesuai yang Anda inginkan, demikian juga anda bisa memilih warna dan bentuk dari font. 7. Klik Finish Signature biasanya berisi jabatan dan alamat pengirim e-mail, sehimgga penerima dapat mengenal identitas pengirim.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

308

5.4.13. Mencetak Email Email yang diterima juga dapat di cetak. Langkah-langkah melakukan pencetakan email yang diterima adalah sebagai berikut: 1. Saat kondisi Ms. Outlook aktif, klik dua kali pesan yang akan kita cetak. Pesan yang ingin dicetak

Gambar 8.78. Mencetak email menggunakan Outlook 2. Sorot perintah Page SetUp 3. Klik table style pada kotak

Gambar 8.79. Dialog Page SetUp dan Style

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

309

4. Setelah muncul kotak pesan Page SetUp: Table Style, 5. Klik format untuk menentukan “table style”,

Gambar 8.80. Dialog Table Style 6. Klik paper untuk menentukan ukuran kertas, 7. Klik header/footer untuk menentukan header dan footernya. 8. Klik print preview untuk memastikan tampilan sebelum pencetakan. 9. Bila telah pasti bentuk hasil cetakan disetujui, dilanjutkan mencetak pesan tersebut ke printer, dengan mengklik perintah print.

5.5. Tugas Kegiatan Belajar 5 1. Diskusikan dengan rekan Anda fungsi prianti lunak klien E-mail ! 2. Diskusikan dengan teman Anda tentang jenis-jenis perangkat lunak klien email. 3. Bukalah aplikasi Ms. Outlook

kemudian lakukan proses pengiriman pesan dan

pembacaan pesan.

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

310

5.6. Tes Formatif Kegiatan Belajar 5 Selesaikan soal teori berikut ini: 1.

Gambar amplop terbuka yang terdapat pada inbox pada Ms Outlook mengandung arti : a. pesan baru b. pesan terhapus c. pesan telah dibuka d. pesan sedang dibuka e. pesan tersebut perlu dihapus

2.

Gambar paperclip di sebelah si pengirim pada inbox Outlook menunjukkan bahwa : a. pesan yang diterima tidak lengkap b. pesan yang diterima tidak terjawab c. pesan yang diterima segera dibalas d. pesan yang diterima berisikan lampiran e. pesan yang diterima tidak perlu dijawab

3.

Jika kita ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain, maka cantumkan alamat emailnya pada kolom … selain pada kolom to. a. Cc b. Cb c. Bc d. Bb e. Tc

4.

Bila kita menyertakan sebuah file pada pesan di Ms Outlook, maka nama file tersebut akan disimpan pada kotak isian …. a. Attach… b. Subject c. CC d. To e. Set to Fasilitas Outo of office assistant pada Ms Outlook penyediakan fasilitas untuk …. a. membalas secara otomatis email yang datang b. menyimpan pesan yang datang/diterima c. mencetak pesan yang diterima secara otomatis d. menghapus pesan secara otomatis e. mensortir secara otomatis alamat si pengirim pesan

5.

6.

Perintah Forward pada Ms Outlook berfungsi untuk …. a. meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain b. membatalkan pengiriman pesan c. menyimpan pesan d. menyalin pesan e. mengedit pesan

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

311

7.

Berikut ini merupakan perintah-perintah/menu-menu yang terdapat pada kotak dialog Page Setup di Ms Outlook, kecuali …. a. sheet b. format c. header/footer d. paper e. column headings

8.

Tanda tangan elektrik yang ada di Ms Outlook disebut …. a. signature b. sign email c. address email d. attachement e. initialing

9.

Untuk menyertakan file lain ke dalam email pada menu inbook yang akan kita kirim terlebih dahulu kita klik … a. insert b. file c. find d. tool e. action

10.

Fasilitas untuk mengecek e-mail yang ada pada kotak e-mail adalah …. a. chech mail b. attachement c. compose d. send e. search mail

Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet

312

BAB IX PENGELOLAAN INFORMASI

1. PENDAHULUAN 1.1. DESKRIPSI Nama Bahan

: Pengelolaan Informasi

Ajar Ruang lingkup : • Pengelolaan Informasi. isi bahan ajar

• Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK. • Mendeskripsikan Kewaspadaan terhadap keamanan informasi. • Pemahaman akan kode etik dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berlaku di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). • Konsep keamanan informasi. • Software Aplikasi Lembar sebar, Pengolah kata dan Portable Document Format.

Kaitan Bahan

: Penguasaan modul ini harus dikuasai oleh peserta diklat sebelumnya

ajar

melanjutkan pada modul lain. Modul ini terdiri dari: •

Mengelola Informasi



Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK



Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi



Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran

Bahan ajar ini merupakan bahan ajar awal yang mesti dikuasai peserta diklat sebelum melanjutkan kepada bahan ajar lainnya Hasil yang diharapkan

: Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : • Mengelola informasi berbasis komputer • Menjelaskan kode etik tentang bagaiman kerja di sekolah. • Menjelaskan tentang hak cipta dan hak Paten menjelaskan informasi pada siswa, di sekolah, industri dan masyarakat. • Pemahaman copyright piranti lunak dan isu hukum dalam hal penggadaan dan membagi file. • Pemahaman akibat yang dapat terjadi jika bertukar file pada suatu jaringan internet.

Materi Diklat Mengelola Informasi

313

• Pemahaman istilah sharewere, freeware dan user license. • Mengisolasi informasi dengan informasi lain yang merugikan. • Selalu waspada terhadap gangguan yang membahayakan informasi • Dapat mengkoversi data ke format data lain

Manfaat di

: Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat : - Memahami pengelolaan informasi yang diterapkan pada industri

sekolah

- Mengetahui kode etik dan cepat menyesuaikan dengan sekolah. - Dapat membaca copyright - Dapat membaca shareware, freeware dan user license - Memahami system proteksi informasi. - mengurangi resiko gangguan yang dapat menyebabkan hilangnya informasi. - Dapat mengolah data dan mengkonversi ke format yang lain.

1.2. PRASYARAT Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah : •

Pengenalan internet



Melakukan instalasi untuk koneksi internet



Mengoperasikan penelusur web (web browser)



Mengoperasikan perangkat lunak klien e-mail (e-mail client)

1.3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Untuk peserta diklat. 1. Pemelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan modul meliputi: Pengelolaan Informasi, Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK, Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi,Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran, atau dengan sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. 2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : Materi Diklat Mengelola Informasi

314

§

Mengelola Informasi

§

Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK.

§

Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.

§

Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran

3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul kompetensi selanjutnya, Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik. Untuk Instruktur : 1. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat; 2. Membimbing peserta melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam tahap belajar; 3. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta; 4. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; 5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan; 6. Melaksanakan penilaian 7. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;

1.4. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : o Mengelola informasi berbasis komputer o Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK o Mendeskripsikan Kewaspadaan terhadap keamanan informasi o Pemahaman akan kode etik dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berlaku di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) o Memahami, menjelaskan, menganalisa kewaspadaan keamanan informasi o Melakukan konversi Data dari berbagai format. Materi Diklat Mengelola Informasi

315

1.5. Cek Kemampuan Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi berikutnya : 1. Kemampuan Teori a. Uraikan secara singkat perbedaan data dan informasi ? b. Uraikan langkah pengolahan informasi, sehingga menjadi sebuah informasi baru. c. Tuliskan perbedaan perangkat lunak shareware dengan freeware. d. Tuliskan urutan untuk menginstal anti virus. e. Jelaskan perbedaan menyimpan dalam format .doc dengan format PDF

2. Kemampuan Praktek a. Kelompokkan data pada my document berdasar jenis format file b. Kelola sumber informasi yang didapat dari internet kemudian kelompokan masing masing informasi tersebut bedasar tanggal informasi, validasi, update misalnya setelah mendowload suatu makalah. c. Bagaimana cara menscan directory uraikan langkah-langkahnya d. Simpanlah document anda dalam format pdf kemudihan di konversi ke dalam format .DOC e. Uraikan data yang disimpan dalam excel dikonversi ke dalam MS.Word

Materi Diklat Mengelola Informasi

316

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Belajar Tujuan Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Sistem informasi Berbasis Komputer (CBIS). Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang pengelolaan informasi dengan komputer.

2.2. Pengelolaan Informasi ”Knowledge is Power” Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Pada zaman ini informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya. Terdapat beberapa pengertian informasi, dan berikut ini akan disampaikan beberapa definisi dan pengertian informasi menurut beberapa orang pakar dan dari berbagai sumber. 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. 2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk berguna yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan bisnis. Berdasarkan dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermakna berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Materi Diklat Mengelola Informasi

317

2.3. Pencarian Informasi Langkah pertama yang dilakukan pada pengolahan data menjadi sebuah informasi, adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini butuh kejelian untuk mendapat data-data tersebut. Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine. Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain.

Ketikkan kata kunci yang akan dicari, lalu klik mesin cari

Gambar 9.1. situs www.google.com

2.4. Memilah dan Menyimpan Informasi Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil. Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.

2.5. Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis : 1.

Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.

2.

Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru. Mengolah data menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan

pengeditan, penambahan, konversi, penggabungan dari banyak data dan sebagainya. Materi Diklat Mengelola Informasi

318

Umpamanya data yang diperoleh dari internet dalam format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms.Word, maka data dalam format html tersebut diubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms.Word, setelah itu baru dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan sebagainya.

Gambar 9.2. Mengcopy dan paste dari format html ke doc Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.

2.6. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Melalui integrasi antar subsistemnya, suatu sistem informasi mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang kompleks dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer. Materi Diklat Mengelola Informasi

319

Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis. Terbentuknya sistem informasi yang akurat akan membantu pengambilan keputusan. Seiring lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai suatu organisasi atau perusahaan.

2.7. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 o

o

Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu : 1)

Pengumpulan data (Mencari Informasi)

2)

Memilah Data atau informasi

3)

Menyimpan Data atau Informasi

4)

Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru

5)

Mempresentasikannya.

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

o

Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan yang membutuhkannya.

o

Sistem Informasi akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer.

2.8.

Tugas Kegiatan Belajar 1 Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 siswa, kemudian setiap kelompok mencari

informasi melalui media apa saja, tentang Daftar harga perferal komputer di toko-toko komputer di daerah anda.

2.9.

Test Formatif Pemelajaran 1

Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)

Materi Diklat Mengelola Informasi

320

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar Pada kegiatan belajar ini, akan dipelajari identifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta dapat memahami aspek kode etik dan HAKI bidang TIK dan pada akhirnya nanti dapat menerapkannya di sekolah dan dunia kerja.

3.2. Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK Dalam bidang TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) para peserta diklat diharapkan mengetahui etika dalam melakukan setiap pekerjaan. Etika profesi berhubungan dengan memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan organisasi, dan memahami hukum. Salah satu etika profesi yang juga harus dipahami adalah kode etik dalam bidang TIK. Guru harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang akan digunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement. Dalam pemahaman bidang hukum harus diketahui undang –undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut. Hukum Hak Cipta melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi. Ekspresi yang dimaksud seperti dalam bentuk tulisan seperti lirik lagu, puisi, artikel atau buku, dalam bentuk gambar seperti foto, gambar arsitektur, peta, serta dalam bentuk suara dan video seperti rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi, dll. Definisi lain yang terkait adalah Hak Paten, yaitu hak eksklusif atas ekspresi di dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan. Hak Cipta diberikan seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia, sedangkan paten berlaku 20 tahun. Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan simbol © (copyright) sedangkan Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered). Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli), Materi Diklat Mengelola Informasi

321

seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source. Hak Cipta tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya. Sebagai contoh Apple sempat menuntut penjiplakan tema Aqua kepada komunitas Open Source, namun yang terjadi bukan penjiplakan, tapi peniruan. Hak Cipta yang dimiliki Apple adalah barisan kode Aqua beserta logo dan gambar-gambarnya, sedangkan komunitas Open Source meniru wujud akhir tema Aqua dalam kode yang berbeda, dan membuat baru gambar dan warna pendukungnya. Meniru bukan karya turunan. Pada perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan atau derivasi-nya. Misalnya M.Adri yang membuat kode plugin PHP exec di WordPress harus mengikuti aturan redistribusi WordPress, dan WordPress mengikuti aturan PHP dan PHP mempunyai lisensi Open Source. Sehingga M.Adri harus tunduk terhadap aturan Open Source dalam meredistribusikan kodenya, karena karya tersebut bersifat turunan.

3.3. Freeware Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi tidak untuk pemodifikasian (dan sourcecode atau kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas. 3.4.

Shareware Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk

meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi program tersebut tidak dapat dimodifikasi sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.

3.5.

Lisensi Open Source Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode)

sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) Materi Diklat Mengelola Informasi

322

dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut. Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source. Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source. Ada pun definisinya sebagai berikut :` 1.

Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.

2.

Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.

3.

Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya

4.

Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.

5.

Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.

Materi Diklat Mengelola Informasi

323

6.

Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.

7.

Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.

8.

Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.

9.

Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali. Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara

lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di: http://www.opensource.org/licenses. GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal "kebebasan", bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas. Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut. “Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum dirancang

untuk

menjamin

bahwa

semua

orang

memiliki

kebebasan

untuk

mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika berkenan), juga mendapatkan source code jika mau, mengubah perangkat

Materi Diklat Mengelola Informasi

324

lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa semua orang dapat melakukan semua ini.” 3.6. Undang Undang HAKI bidang TIK Bagian Pertama Fungsi dan Sifat Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial. Bagian Keempat Ciptaan yang Dilindungi Pasal 12 (1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; g. arsitektur; h peta i. seni batik; j. photografi k. sinematografi Materi Diklat Mengelola Informasi

325

l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengaliwujudan.

Bagian Kelima Pembatasan Hak Cipta Pasal 14 Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli; b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap. Pasal 15 Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: a. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta; b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan; c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan: (i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau (ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta. d. Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial; e. Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu Materi Diklat Mengelola Informasi

326

pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial sematamata untuk keperluan aktivitasnya; f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan; g. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri. Pasal 16 (1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat: a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan; b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b. (2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. (3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu: a. 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia; c.

7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku

Materi Diklat Mengelola Informasi

327

itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia (4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak untuk diekspor ke wilayah Negara lain. (5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disertai pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden. (6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Bagian Kedelapan Sarana Kontrol Teknologi Pasal 27 Kecuali atas izin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tidak diperbolehkan dirusak, ditiadakan, atau dibuat tidak berfungsi Pasal 28 (1) Ciptaan-ciptaan yang menggunakan sarana produksi berteknologi tinggi, khususnya di bidang cakram optik (optical disc), wajib memenuhi semua peraturan perizinan dan persyaratan produksi yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana produksi berteknologi tinggi yang memproduksi cakram optik sebagaimana diatur pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah BAB III MASA BERLAKU HAK CIPTA Pasal 29 (1) Hak Cipta atas Ciptaan: a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain; b. drama atau drama musikal, tari, koreografi; c. segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung; d. seni batik; e. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; f. arsitektur; g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain; h. alat peraga; i. peta; j. terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai berlaku selama hidup Pencipta dan Materi Diklat Mengelola Informasi

328

terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia. (2) Untuk Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya. Pasal 30 (1) Hak Cipta atas Ciptaan: a. Program Komputer; b. sinematografi; c. fotografi; d. database; dan e. karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan (2) Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diterbitkan. (3) Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. BAB V LISENSI Pasal 45 (1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan surat perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dlm Pasal-2. (2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlangsung selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. (3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi. (4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi. Pasal 46

Materi Diklat Mengelola Informasi

329

Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta tetap boleh melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2. Pasal 47 (1) Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, perjanjian Lisensi wajib dicatatkan di Direktorat Jenderal. (3) Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan Keputusan Presiden. BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (4) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara Materi Diklat Mengelola Informasi

330

paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (5) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah). (6) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah). (7) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah). (8) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah). (9) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

3.7. Rangkuman Kegiatan Belajar - Setiap perangkat lunak atau sistem operasi mempunyai aturan penggunaannya secara hukum, dan dilindungi oleh hukum tersebut. - Perangkat lunak secara hukum penggunaannya, dapat dibedakan menjadi : 1.Freeware 2.Shareware 3.Open Source

3.8.

Tugas Kegiatan Belajar 2

Carilah perangkat lunak yang termasuk dalam freeware, shareware dan open source.

3.9.

Test Formatif Pemelajaran 2

Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)

Materi Diklat Mengelola Informasi

331

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Tujuan Kegiatan belajar ini mempelajari deskripsi kewaspadaan terhadap keamanan informasi. Setelah kegiatan belajar ini peserta diklat dapat memahami tentang keamanan informasi dan pada akhirnya nanti dapat menerapkannya di dunia kerja.

4.2. Konsep Keamanan Informasi Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang juga harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan. Sistem keamanan informasi (information security) memiliki empat tujuan yang mendasar, yaitu : -

Availability : Menjamin pengguna yang valid selalu bisa mengakses informasi dan sumberdaya miliknya sendiri. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak tidak ditolak untuk mengakses informasi yang memang menjadi haknya.

-

Confidentiality : Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak. Sehingga upaya orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.

-

Integrity : Menjamin konsistensi yang menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya. Sehingga upaya untuk merubah data itu akan ketahuan dan percuma.

-

Legitimate Use : Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak.

4.3. Keamanan Dari Pencurian Data Upaya melakukan pengamanan terhadap sebuah informasi perlu pula memahami berbagai macam bentuk ancaman yang mungkin terjadi. Hal tersebut menjadi penting diketahui dan dipelajari agar sistem dapat dilindungi secara efektif dan efisien. 4.3.1. Beberapa Teknik Pencurian Data Dan Cara Mengatasinya 1.

Teknik Session Hijacking Melalui session hijacking, hacker menempatkan sistem monitoring / spying

terhadap pengetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna untuk mengunjungi situs. Untuk mengatasi masalah ini pengguna sebaiknya menggunakan

Materi Diklat Mengelola Informasi

332

komputer yang benar-benar terjamin dan tidak digunakan oleh sembarang orang, misalnya komputer di rumah, kantor, dsb.

Gambar 9.3. Teknik Session Hijacking 2.

Teknik Packet Sniffing Pada teknik ini hacker melakukan monitoring atau penangkapan terhadap paket

data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan enkripsi/penyandian paket data pada komputer client sebelum dikirimkan melalui media internet ke web server.

Gambar 9.4. Teknik Packet Sniffing

Materi Diklat Mengelola Informasi

333

3. Teknik DNS Spoofing Pada teknik ini hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak. Untuk melakukan tehnik ini hacker umumnya membuat situs yang mirip namanya dengan nama server eCommerce asli. Misalnya www.klikbca.com merupakan situs yang asli, maka hacker akan membuat situs bernama www.klik_bca.com, www.klikbca.org, www.klikbca.com, www.klikbca.co.id. Dengan demikian ketika pengguna membuka alamat yang salah, ia akan tetap menduga ia mengunjungsi situs klikbca yang benar. Usaha untuk mengatasi masalah spoofing dapat dipecahkan dengan melengkapi Digital Certificates pada situs asli. Dengan demikian meskipun hacker dapat membuat nama yang sama namun tidak bisa melakukan pemalsuan digital certificate. Pengguna atau pengunjung situs dapat mengetahui bahwa situs itu asli atau tidak dengan melihat ada tidaknya certificate pada situs tersebut menggunakan browser mereka. Disamping itu webserver eCommerce harus dilengkapi dengan firewall yang akan menyaring paket-paket data yang masuk sehingga terhindar dari serangan Denial Of Service (DoS).

Gambar 9.5. Teknik DNS Spoofing

Materi Diklat Mengelola Informasi

334

4.

Teknik Website Defacing Pada teknik ini hacker melakukan serangan pada situs asli misalkan

www.klikbca.com kemudian mengganti isi halaman pada server tersebut dengan miliknya. Dengan demikian pengunjung akan mengunjungi alamat dan server yang benar namun halaman yang dibuat hacker. Usaha untuk mengatasi masalah defacing, server eCommerce perlu dikonfigurasi dengan baik agar tidak memiliki security hole dan harus dilengkapi firewall yang akan menyaring paket data yang dapat masuk ke situs tersebut.

Gambar 9.6. Tehnik Website Defacing 4.4. Pengaman File Dokumen Selain pengaman secara umum misalnya jaringan komputer, PC. Pengaman file dokumen secara tersendiri misalnya melakukan pemberian password (security option) juga mutlak diketahui. Ini lebih banyak dibutuhkan pada penggunaan PC bersama. Langkah pemberian security pada dokumen Ms. Word. Materi Diklat Mengelola Informasi

335

1. Buka file Ms.word yang akan diberikan password 2. Klik File lalu save as

Klik Tools

Gambar 9.7. Tool Save AS 3. Kemudian Pilih general option

Isikan password

4.

Isikan password To modify, lalu klik OK Gambar 9.8. Pemberian Password

Isikan kembali nama password yang sama Lalu klik ok

Gambar 9.9. Reenter Password

Materi Diklat Mengelola Informasi

336

5.

Klik save

Gambar 9.10. Save Selain langkah diatas juga dapat dilakukan dengan cara, buka menu Tool -> Option ->Tab security (untuk Office xp).

4.5. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 -

Keamanan sebuah informasi mutlak diperlukan.

-

Sistem keamanan informasi memiliki 4 tujuan, yaitu ; 1. Availability 2. Confidentiality 3. Integrity 4. Legitimate Use

4.6. Tugas Kegiatan Belajar 3 -

Buatlah sebuah dokumen pada Ms. Word kemudian berikan security option untuk membuka dan memodifikasi.

4.7.

Test Formatif Kegiatan Belajar 3 Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)

Materi Diklat Mengelola Informasi

337

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1 Tujuan Tujuan kegiatan belajar ini adalah mempelajari tentang Mempergunakan Perangkat Lunak anti Virus. Diharapkan setelah kegiatan belajar ini dapat menggunakan Perangkat lunak anti virus untuk melindungi dokumen dari serang virus. 5.2 Pengetian Virus Komputer Komputer adalah suatu alat yang seluruh kemampuannnya dikendalikan oleh software, banyak sekali jenis-jenis program yang tersedia, bahkan virus adalah salah satu jenis software. Sayang sekali jenis software yang satu ini hampir seluruhnya berdampak dan ditujukan untuk hal-hal yang bersifat merugikan orang yang komputernya tertular virus komputer. Virus komputer memiliki berbagai kemampuan dasar diantaranya adalah kemampuan memanipulasi, kemampuan untuk memperbanyak diri, dan sebagainya. Kemampuan Dasar Virus Komputer : 1. Kemampuan untuk memperbanyak diri 2. Kemampuan untuk menyembunyikan diri 3. Kemampuan untuk mengadakan manipulasi 4. Kemampuan untuk mendapatkan informasi 5.3 Perangkat Lunak Anti Virus Seperti yang dibicarakan di kegiatan belajar 3, Informasi yang telah di dapat dan disimpan harus di jamin keamanannya. Salah satu serangan yang sering terjadi adalah virus komputer yang dapat merusak data, oleh karena itu setiap kita harus mampu melindungi setiap data dari kerusakan yang disebabkan oleh virus, dengan menggunakan perangkat lunak anti virus.

Gambar 9.11. Norton Antivirus

Materi Diklat Mengelola Informasi

Gambar 9.12. McAfee antivirus

338

5.4 Penginstalan Perangkat Lunak Antivirus Langkah-langkah menginstal antivirus sebagai contoh kita gunakan McAffe Antivirus Profesional 7. 1. Masukkan CD program Antivirus McAffe

2. Instal dengan mengklik menu setup.exe

Setup.exe

Gambar 9.13. Installasi McAfee 3.

Pada tampilan gambar diatas kemudian klik next

4.

Kemudian muncul License Agreement, pilih

dahulu

negara/countrynya. Misalnya Stated,

United kemudian

klik Accept

G

Gambar 9.14. Licency Agrement

Materi Diklat Mengelola Informasi

339

5.

Pada bagian setup type

tentukan

Typical Instalation, kemudian klik next

Gambar 9.15. Setup Type

6.

Kemudian

muncul

menu ready to install the

program,

klik

install

Gambar 9.16. Ready Install

7.

Tunggu sejenak hingga proses install complate

Gambar 9.17. Proses Installasi

Materi Diklat Mengelola Informasi

340

8.

Pada

bagian

McAfee

Update VirusScan

hilangkan tanda check, lalu klik next saja

Gambar 9.18. Proses Installasi

9.

Lalu klik finish, secara otomatis

McAfee

yang

baru diinstal akan menscan

komputer

hingga

selesai.

Gambar 9.19. Finish Instalasi 5.5

Melakukan ScanVirus dengan perangkat lunak antivirus Langkah-langkah scan menggunakan McAfee. 1. Klik Start 2. Klik Program 3. Klik VirusScan Profesional Edition 4. Klik Scan for virus now Gambar 9.20. Scan Virus

Materi Diklat Mengelola Informasi

341

5.Tentukan lokasi drive yang akan discan dengan cara memberikan tanda check pada kotak yang telah disediakan.

Lalu Klik Scan

Gambar 9.21. Lokasi scan 5.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 4 - Untuk Menghindari Dokumen kita dari serangan virus komputer, dapat menggunakan perangkat lunak antivirus

5.7 Tugas Kegiatan Belajar 4 - Lakukan virus scan dengan menggunakan salah satu perangkat lunak antivirus.

5.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 3 - Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)

Materi Diklat Mengelola Informasi

342

6. KEGIATAN BELAJAR 5 6.1 Tujuan Kegiatan belajar ini akan mempelajari Konversi data dari berbagai Aplikasi Perkantoran. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan dapat mengkonversi data sesuai dengan format yang dibutuhkan. 6.2 Format Data Data pada komputer memiliki berbagai macam format contohnya gif, png, jpg, xls, doc, pdf dan sebagainya tergantung dari perangkat lunak pengolahnya. Format data tersebut dapat kita konversikan, misalnya dari sebuah dokument Ms. Word dapat kita konversikan menjadi dokument dengan format pdf, atau sebaliknya dengan menggunakan perangkat lunak tertentu. 6.3 Mengkonversikan Format Sebuah Dokumen Melakukan kegiatan konversi dari sebuah format data ke format yang lain, kita membutuhkan perangkat lunak tertentu. Misalnya untuk mengkonversi Dokumen dari Ms. Word, Ms. Excel atau Ms. PowerPoint ke dalam format PDF, dibutuhkan perangkat lunak, salah satu yang bisa digunakan adalah Adobe Acrobat Distiller, mengkonversi dari PDF ke format text, misalnya menggunakan OmniPage Pro.

Langkah-langkah melakukan konversi dari Ms. Word atau Ms. Excel ke dalam format PDF. (Ingat Adobe Acrobat Distiller

harus

sudah

terinstal) . 1.

Buka

dokumen

akan

di

yang

konversikan

(dalam Ms. Word atau Ms.Excel)

Gambar 9.22. Ms. Word

Materi Diklat Mengelola Informasi

343

2.

Buka menu print (pilih File, Print; atau tekan Ctrl-P).

Gambar 9.23. Menu Print 3.

Pada bagian nama/jenis printer pilih: Adobe PDF.

Gambar 9.24. Pemilihan Printer 4.

Print Dokument Dokumen yang telah di print (dikonversi ke PDF), dapat dibuka dengan perangkat

lunak Adobe Acrobat Reader.

6.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 5 -

Data komputer memiliki berbagai format

-

Format data dapat dikonversikan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.

Materi Diklat Mengelola Informasi

344

6.5 Tugas Kegiatan 5 Buka sebuah dokumen Ms. Excel kemudian konversikan ke dokumen Ms. Word dan PDF 6.6 Test Formatif Kegiatan Belajar 5 Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan).

Materi Diklat Mengelola Informasi

345

BAB X ALGORITMA PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN TURBO PASCAL

1. PENDAHULUAN 2. Deskripsi Nama Bahan Ajar : Algoritma Pemrograman dasar untuk menyelesaikan permasalahan Teknik, Sain dan Sistem Informasi Kompetensi

• Membuat program komputer menggunakan bahasa perograman untuk menyelesaikan permasalahan sederhana. • Mengenal dan menggunakan algoritma dasar, algoritma sequensial dan kondisional untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman. • Mengenal dan dapat menggunakan teknik pemrograman top-down • Mengenal dan mampu membuat program bentuk fungsi dan bentuk prosedur, teknik pemrograman terstruktur untuk menyelesaikan permasalahan sain dan keteknikan.

Ruang lingkup isi : • Mengoperasikan bahasa pemrograman Turbo Pascal. • Menggunakan algoritma dasar sequen, kondisional, repetisi (loop) dan percabangan • Menggunakan bahasa pemrograman basis teks dan grafis (GUI) • Mengenali objek dasar dan fitur tampilan hasil bahasa pemrograman fungsional, dan fungsi rancangan untuk pemrograman. • Mengenali dan mampu membuat program menggunakan bentuk fungsi maupun bentuk prosedur • Membuat program untuk menyelesaikan permasalahan • Menampilkan hasil eksekusi program Kaitan Bahan Ajar : Bahan

Ajar

ini

merupakan

jantung

ilmu

informatika

untuk

menyelesaikan permasalahan yang harus dikuasai oleh Peserta Diklat

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

346

Hasil yang

: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu:

diharapkan

• Mengidentifikasi perangkat bahasa pemrograman tingkat tinggi • Mengoperasikan bahasa pemrograman Pascal • Mengenali dan mendeskripsikan struktur algoritma dasar sequen, repetisi dan kondisional percabangan. • Menuliskan algoritma ke dalam bahasa pemrograman Pascal yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan sain dan teknik • Membuat program dalam bahasa Pascal • Menyelesaikan permasalahan sain dan teknik menggunakan bahasa pemrograman Pascal secara benar, tepat dan sesuai permasalahan.

3. . Prasyarat Untuk mempelajari Bahan Ajar ini maka peserta diklat harus sudah memahami atau menyelesaikan Bahan Ajar tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI dan pengoperasian periferal.

4. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Untuk peserta diklat. • Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain Bahan Ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. • Dalam Bahan Ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi : Ø unit komputer yang siap digunakan; Ø sistem operasi yang legal dan siap digunakan; Ø buku Bahan Ajar bahasa pemrograman Turbo Pascal berbasis windows. Ø SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer. Ø Buku Bahan Ajar atau job sheet pemrograman dalam bahasa Pascal Selanjutnya, peran instruktur diklat dalam proses pembelajaran adalah : •

membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materimateri yang relatif baru bagi peserta diklat;



membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan;

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

347



membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam Bahan Ajar ini dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai materi bahan ajar.



membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;



mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;



merencanakan seorang ahli / pendamping instruktur diklat dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;



menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;



Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat.a

5. Tujuan Akhir Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu: 1. Memahami konsep dasar macam-macam algoritma dasar 2. Menguasai pengetahuan tentang teknik-teknik pemrograman Bahan Ajar 3. Mampu menyelesaikan permasalahan keteknikan dan sain menggunakan bahasa pemrograman Bahan Ajar bahasa Turbo Pascal atau C. 4. Memahami konsep dasar pemrograman terstruktur dan Bahan Ajar. 5. Mengetahui cara membuat, mengkompail dan menjalankan (eksekusi program bahasa tingkat tinggi). 6. Mengoperasikan On site training sesuai dengan software yang digunakan

6. Cek Kemampuan Apabila peserta dapat menjawab minimal tiga soal di berikut ini, berhak untuk melewatkan bahan ajar ini untuk melanjutkan mempelajari materi ajar lainnya. 1. Buatlah flowchart dan program untuk permasalahan dibawah berikut. kemudian simpan dengan nama file TGCEK_1A, Sebuah garis melalui titik (X1,Y1) dan (X2,Y2) dimana nilai X1,Y1,X2 dan Y2 dimasukkan melalui keyboard. Hitunglah kemiringan garis tersebut dengan rumus m =

Y 2 − Y1 X 2 − X1

Kemudian simpan program tersebut dengan nama file TGCEK_1.PAS.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

348

2. Buatlah program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini, frekuensi = 50 Hz :

R = 10 Ω

C = 100 µF

R = 45 Ω

V = 220 + j0 Volt

L = 100 mH

Buat juga bentuk program interaktifnya, yang dapat memasukan besaran selain nilai yang dicantumkan di atas. Simpan file ini dengan nama : TGCEK-3A.PAS

untuk program

dengan nilai yang telah ditetapkan. Simpan file ini dengan nama: TGCEK-3B.PAS untuk program bentuk interaktif. 3. Anda diminta untuk membuat sebuah program animasi yang akan menampilkan seekor “cacing” yang terdiri dari karakter-karakter yang teruntai dan bergerak secara diagonal. Jika cacing tersebut sampai ke sudut layar maka ia akan memantul. Karakter-karakter tersebut di input melalui penekanan tombol keyboard yang akan langsung ditampilkan dilayar. Jika ada tombol yang ditekan ketika cacing sedang bergerak, maka karakter tersebut akan langsung ditambahkan di ekor “cacing” tersebut. Jika tombol tanda-minus (‘-‘) ditekan maka ekor “cacing” akan berkurang satu untuk setiap penekanan tombol kurang tersebut. Program ini akan selesai jika tombol ESC (Escape) ditekan. Simpan file ini dengan nama TGCEK_2.PAS. 4. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus = 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri. Simpan file ini dengan nama : TGCEK_4.PAS. 5. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus = 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri. Simpan file ini dengan nama : TGCEK_5.PAS.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

349

2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1 . Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bahan Ajar ini diharapkan peserta diklat dapat : •

Mengenal komponen-komponen yang dipergunakan untuk membuat program menglaksanakan hubungan dengan Internet.



Memasang dan Menginstal bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.0 atau Turbo Pascal for Windows (TPW) ver 1.5 sebagai bahasa untuk membuat program bahasa tingkat tinggi Turbo Pascal.



Memahami dan mampu menggunakan sintaks-sintaks Turbo Pascal untuk membuat program bahasa tingkat tinggi Turbo Pascal.



Mengaktifkan editor Turbo Pascal untuk mengetik source program (kode sumber) dengan bahasa pemograman Pascal.



Menggunakan statement WRITE dan WRITELN untuk menampilkan string dan variabel ke perangkat output (keluaran) berupa layar monitor.



Menggunakan statement READ dan READLN untuk memasukkan data ke dalam vari abel pada program pascal.



Mengaplikasikan algoritma dasar Runtunan yakni pelaksanaan program secara beruntun dan berututan satu demi satu proses.

2.2. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Komputer melaksanakan perintah-perintah dalam bentuk bahasa mesin dimana perintah itu tersusun atas deretan angka-angka 0 atau 1 dengan pola tertentu. Untuk memudahkan programer (pembuat program komputer) dalam menyusun program maka dibuat bahasa-bahasa pemograman yang mudah dimengerti oleh manusia. Bahasa pemograman tersebut memiliki perintah-perintah yang mudah dimengerti, memiliki struktur kontrol untuk mengendalikan jalannya program serta kemampuan untuk berinteraksi dengan pemakai komputer (brainware). Ada banyak bahasa pemograman yang telah dikembangkan untuk berbagai keperluan, misalnya bahasa BASIC, FORTRAN, COBOL, C, PASCAL, LOGO dan lain-lain. Masing-masing bahasa memiliki ciri khas tersendiri, FORTRAN banyak digunakan dikalangan yang memerlukan perhitungan numerik, COBOL digunakan kalangan bisnis, bahasa C bagi mereka yang mendesain program untuk sistem operasi. Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemogramam tertentu, kemudian

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

350

diterjemahkan kedalam bahasa mesin dengan dua cara yaitu interpreter dan compiler. Interpreter akan menerjemahkan perintah setiap baris per baris ke dalam bahasa mesin dan langsung melaksanakan, compiler menterjemahkan seluruh perintah terlebih dahulu kedalam bahasa mesin, kemudian terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer. Pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur, sehingga memudahkan programer dalam mengatur strategi untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa PASCAL yang asli didefinisikan oleh Niklaus Wirth dan Kathleen Jensen tahun 1974, kemudian ditetapkan oleh "International Standarts Organization" sebagai Standar Pascal (ISO Standar) di tahun 1980. ISO Standar ini diterima (dengan perubahan kecil) di Amerika Serikat oleh "American Nationals Standards Institute" (ANSI) dan "Institute of Electrical and Electronics Engginers" (IEEE) sebagai standar dalam bentuk American National Standar Program Language Pascal pada tahun 1983. Pada kenyataannya ISO Standar Pascal hampir sama dengan Pascal asli yang diciptakan oleh Wirth, hanya saja didefenisikan lebih cermat. Pada tahun 1983, Borland International memunculkan "Turbo Pascal" yang merupakan sebuah compiler Pascal yang dapat digunakan pada komputer PC dengan sistem operasi CP/M, IBM PC-DOS dan komputer-komputer MS-DOS. Turbo Pascal ini merupakan compiler yang ampuh, murah dan berkecepatan tinggi serta memiliki perangkat pendeteksi kesalahan terpadu dalam sebuah program editor. Sejalan dengan perkembangan software, maka Borland International telah memunculkan pascal dalam bentuk TURBO PASCAL Version 7.0 yang dapat beroperasi pada sistem operasi berbasis DOS maupun yang berbasis Windows. Borland International Inc. juga khusus telah merilis turbo Pascal for windows lebih dikenal dengan nama TPW versi 1.5. Struktur dan beberapa sintaks serta bentuk bahasa Pascal ini juga masih dapat pula dipakai dan dipahami oleh bahasa pemrograman modern berbasis Windows lainnya seperti DELPHI.

2.3. Struktur Pemrograman Pascal Pascal dirancang untuk menggairahkan pemograman Bahan Ajarar. Setiap langkah atau kelompok langkah yang logis (dalam algoritma) secara umum dapat diterjemahkan kedalam Bahan Ajar pascal. Bahan Ajar-Bahan Ajar pascal ini dinamakan blok, fungsi atau prosedur tergantung dari cara penggunaannya. Selain itu, sintaksis pascal mengharuskan

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

351

semua deklarasi, deskripsi dan definisi ditempatkan pada awal blok program. Struktur umum program bahasa pascal adalah sbb: PROGRAM NamaProgram; DEKLARASI dan DEFINISI;

⇒ ⇒

Judul Program. Deklarasi & Definisi

BEGIN ....................................; Statement Pascal; ....................................; END.



Blok Program Utama atau Blok Agoritma Akhir Program



1. Judul Program Baris ini memberitahu komputer bahwa bagian ini membentuk suatu program dengan nama yang telah didefinisikan. Terdiri dari satu baris, dan diakhiri dengan titik koma ‘ ; ‘ pada baris yang sama. 2. Deklarasi dan Definisi Bagian deklarasi pada dasarnya adalah bagian yang berisi hal-hal yang perlu dipesan atau didefenisikan sebelum program utama dilaksanakan. Hal-hal yang perlu dideklarasikan atau didefinisikan disini adalah unit, label, konstanta, tipe data, variabel, fungsi dan prosedur. Variabel merupakan nama (identifier) yang dimaksudkan untuk menampung suatu data tertentu. Untuk mendeklarasikan variabel diawali dengan kata VAR kemudian diikuti oleh daftar nama variabel dan tipe variabelnya.

a. Jenis Numerik - Bilangan Bulat Hanya bisa menyimpan nilai bulat saja, tidak boleh mengandung desimal. * Integer * LongInt * ShortInt * Word * Byte

⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒

-32768 -2147483648 -128 0 0

.... .... ... ... ...

32767 2147483647 127 65535 255

- Bilangan Real Bisa menampung nilai yang mengandung desimal atau pecahan. * Real



2.9 x 10 -39

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

....

1.7 x 10 38

352

⇒ ⇒ ⇒

* Single * Double * Extended

1.5 x 10 -45 .... 3.4 x 10 38 5.0 x 10 -324 .... 1.7 x 10 308 3.4 x 10 -4932 .... 1.1 x 10 4932

Untuk Single, Double dan Extended memerlukan adanya Math-Coprocessor 80287 atau 80387. b. Jenis Non Numerik * String, untuk menyimpan rangkaian dari karakter seperti nama, alamat, nama orang tua, nama kota, dll. * Char, untuk menyimpan satu karakter saja seperti L, P, B, S, dsb * Boolean, untuk menyimpan nilai TRUE atau FALSE

2.3.1. Statement Umum Dalam Pascal a. Memberi Keterangan Dalam Program. Untuk keperluan memberi komentar bahasa Pascal menggunakan karakter { dan } atau (* dan *). Contoh :

{Program ini untuk menampilkan pesan} (*Program ini untuk menghitung sisi miring*)

b. Membersihkan Layar Untuk membersihkan tampilan di layar dapat menggunakan procedure standar pascal berupa CLRSCR, untuk ini terlebih dahulu harus mendeklarsikan pemakaian unit layar crt dengan cara deklarasi USES CRT; atau USES WINCRT untuk bahasa Turbo Pscal for Windows (TPW). Contoh :

USES CRT; ..............; BEGIN CLRSCR; .........; END.

c. Menulis Isi Suatu Variabel Dengan menggunakan WRITELN atau WRITE bisa ditulis isi suatu variabel ataupun suatu konstanta. Contoh :

WRITELN('Sisi Miring = ',SISI); WRITE('Centi meter');

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

353

d. Mengatur Keluaran Untuk variabel bilangan real dan integer bisa dipesan jumlah tempatnya serta jumlah desimalnya. Contoh :

WRITELN(Variabel:); WRITELN(Variabel::);

e. Membaca Masukan Untuk Program Untuk memberi masukan pada program dapat digunakan prosedure standar READ dan READLN. Contoh :

READ(Variabel); READLN(Variabel);

2.3.2. Ekspresi dan Operator Pascal a. Ekspresi, adalah kombinasi dari konstanta, variabel dan operator untuk menghitung suatu data dari data-data lain yang ada. Contoh : Ekspresi Matematika A = B (C + D)

X=

−B± D 2A

A>B

A+B E= C+ D

Ekspresi Pascal A := B * (C + D) X := (-B + SQRT(D))/(2 * A) A>B E := (A + B) / (C + D)

b. Operator, adalah kata simpan atau simbol yang telah didefinisikan oleh turbo pascal yang berfungsi melakukan sesuatu terhadap satu atau beberapa data. Simbol Operator SQR(x), SQRT(x) */+DIV MOD NOT, AND, OR, XOR = < > =

Kegunaan Pangkat dan Akar kuadrat. Kali, Bagi, Tambah, Kurang Hasil bagi berupa integer ditampilkan Sisa pembagian ditampilkan Operator boolean Operator relasi

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

354

2.3.3. Perintah Masukan dan Keluaran (Input-Output) 2.3.3.1. Perintah Write dan Writeln Perintah Write dan Writeln adalah perintah yang berguna untuk mencetak kata-kata atau variabel ke layar komputer, tetapi perintah Write dan Writeln memiliki hasil tampilan dilayar yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan kedua perintah tersebut terlihat dari hasil program dibawah ini: Program Mencetak; Uses crt; (* atau uses wincrt *) {Ini merupakan deklarasi UNIT} Begin Write(‘Sedang Belajar Pascal-1 ’); Writeln(‘Sedang Belajar Pascal-2 ’); Write(‘Sedang Belajar Pascal-3 ’); Writeln(‘Sedang Belajar Pascal-4 ’); End. Ada beberapa simpulan perintah Write dan Writeln, yakni : §

Perintah WRITE atau write atau Write mempunyai arti yang sama, yakni menampilkan segala sesuatu yang terletak diantara tanda kurung buka ‘ ( ‘ dan tanda kurung tutup ‘ ) ‘ ke perangkat output (layar monitor). Segala sesuatu yang hendak dicetak harus terdapat di antara kurung buka “(” dan kurung tutup “)”

§

Perintah WRITELN atau writeln atau WriteLN mermpunyai arti yang sama seperti perintah WRITE namun setelah menampilkan variabel atau string ke media output (layar) dilanjutkan dengan perintah LN atau ln yang maksudnya pindah ke LINE (baris) berikut untuk perintah output selanjutnya.

§

Bila ingin mencetak kata-kata (string), kata tersebut harus terdapat diantara tanda petik satu (’), sedangkan untuk mencetak variabel tidak perlu diberikan tanda petik satu (’).

§

Setiap pemakaian Write dan Writeln harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebagai tanda akhir sebuah perintah (statemen) atau sekumpulan perintah.

2.3.3.2. Perintah Read dan Readln Perintah Read dan Readln digunakan untuk memasukan data ke dalam variabel. Memang tidak ada perbedaan yang jelas antara perintah Read dan Readln. Perbedaan Read

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

355

dan Readln ini akan terdapat pada operasi file, sedangkan bila input dari standar input keyboard adalah pada pemasukan Enter. Read tidak akan menerima Enter, sedang Readln akan menerima Enter sebagai masukan. Program MencetakHasilMasukan; Var

nama : string; Umur : integer;

Begin Writeln(‘Hallo Saya Bahasa Pemrograman Pascal’); Writeln(‘Siapa Nama ANDA ? ‘); Write(‘Ketikkan Nama ANDA setelah ini : ‘); Readln(nama); Write(‘Oh ya tentu saja, nama ANDA ‘,nama,’ betulkan); Writeln(‘Tahun Berapa ‘,nama,’ lahir ’); Writeln(‘Ketikan Tahun Lahir ANDA = ’); Read(umur); Writeln(‘ yang lalu’); Write(‘Saya rasa ‘); Write(100-umur); Write(‘ tahun lagi umur ‘,nama); Writeln(‘ menjadi seratus tahun’); End. 2.4. Langkah Pengoperasian Turbo Pascal 1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada kotak CPU, kemudian aktifkan Pascal dengan cara sebagi berikut : - Klik tombol Start - Pilih Program dan kemudian pilih TPW atau Turbo Pascal 6.0 - Klik Pascal. maka dilayar akan tampil menu utama sbb: File

Edit

Run

Compile

Options

Debug Break/Watch

Line 1 Col 1 Insert Indent A:NONAME.PAS { daerah editor source program atau program sumber yang diketikkan } F1-Help F5-Zoom F6-Switch

F7-Trace

...

F10-Menu

Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, untuk memilih menu dilakukan dengan cara :

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

356

- Menggerakkan penunjuk menu (pointer) dengan tombol-tombol anak panah, lalu tekan [ENTER]. - Menekan kombinasi tombol [ALT] dengan huruf pertama pada menu utama. 2. Memulai Pengetikan Program - Tekan [ALT-F] - Sorot sub-menu NEW dan [ENTER] Ketiklah listing program, PROGRAM Hallo; BEGIN WRITELN('Hallo Selamat Datang'); WRITELN(' di'); WRITELN(' Labor Komputer Jurusan Teknik Elektronika'); WRITELN;WRITE('Belajar '); WRITELN('Turbo Pascal'); END. 3. Menyimpan Program Pascal, - Tekan tombol [ALT] dan [F] secara bersamaan. - Sorot sub-menu SAVE dan tekan [ENTER] - ketikkan nama file A:\HALLO

[ENTER]

4. Kompilasi Program Pascal, - Tekan kombinasi tombol [ALT] dan [C] - Sorot sub-menu DESTINATION, maka pastikan bahwa pilihannya DISK, Bila ingin diganti menjadi MEMORY maka tekan [ENTER]. - Sorot sub-menu COMPILE dan tekan [ENTER] - Tunggu sampai proses kompilisasi berhasil dengan baik, dan dilayar monitor akan tampil pesan : "Success : Press any key", kemudian tekan ENTER. - Kalau terdapat pesan lain yang muncul, seperti : "Error 85 : ";" Expected" "Error xx : ")" Expected" Ini berarti bahwa proses kompilasi belum berhasil, maka program harus diperbaiki terlebih dahulu.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

357

5. Memperbaiki Program - Tekan kombinasi tombol [ALT-E] - Lakukan perbaikan terhadap listing program. - Kemudian simpan lagi seperti langkah-3. 6. Menjalankan dan Melihat Hasil Program - Tekan [ALT-R] - Sorot sub-menu RUN dan [ENTER] - Tekan [ALT-R] - Sorot sub-menu USER SCREEN dan [ENTER] 7. Memanggil Program - Tekan [ALT-F] - Sorot sub-menu LOAD dan [ENTER] - Ketik A: dan [ENTER] - Pilih "NAMA-FILE" yang dipanggil dan [ENTER] 8. Mengakhiri Editor Turbo Pascal - Tekan [ALT-F] - Sorot sub-menu QUIT dan [ENTER], - Dengan satu langkah, cukup dengan menekan [ALT-X], maka kita akan keluar dari editor Turbo Pascal dan kembali ke sistem operasi.

2.5. Tugas Kegiatan Belajar 1 1. Program menghitung luas dan keliling persegi panjang, panjang = 20 dan lebar = 10. Jika dibuat programnya maka : (* BLOK JUDUL atau HEADER *) PROGRAM PersegiPanjang; {Judul Program = PersegiPanjang} {Program ini untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang bila panjang dan lebar telah diketahui atau ada dalam program} (* BLOK DEKLARASI atau BLOK KAMUS *) USES CRT; (* atau WINCRT; *) { deklarasi UNIT } VAR P,L,LS,KL : INTEGER; {Mendeklarasikan variabel-variabel P,L,LS,KL bertype integer}

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

358

(* BLOK ALGORITMA atau PROSES PENYELESAIAN MASALAH *) BEGIN

{Awal Algoritma Program Utama}

Writeln(‘*******************************************’); Writeln(‘Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang’); Writeln(‘********************************************’); Writeln; {mencetak satu baris kosong dan pindah baris} P :=20; {mendefinisikan harga panjang) L :=10; {mendefinisikan harga lebar} LS :=P*L; {proses menghitung luas} KL :=2*P + 2*L; {proses menghitung keliling} WRITELN('L U A S = ',LS); {menampilkan nilai luas melalui variabel LS} WRITELN('KELILING = ',KL); {menampilkan nilai keliling melalui variabel KL} END. {Akhir Algoritma program} Simpan file ini dengan nama : LATIH1A.PAS 2. Buat sendiri kode sumber program (source code) dengan

nama file

CONTOH1B.PAS untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan panjang 437 dan lebar 135. Simpan file ini dengan nama : LATIH1B.PAS 3. Program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran dengan jari-jari = 10. Jika dibuat programnya maka: {Lengkapi komentar berikut, seperti contoh1A} PROGRAM Lingkaran;

{..komentarnya apa? saudara isi ini!}

VAR R :INTEGER; {variabel R bertipe data integer} LS,KL :REAL; {.. beri komentar di sini..} BEGIN {MULAI ! atau awal algoritma program} Writeln(‘****************************************’); Writeln(‘*Program Menghitung Keliling Lingkaran *’); Writeln(‘****************************************’); R := 10; {variabel R diberi nilai 10} LS := PI*SQR(R); {.. beri komentar di sini..} KL := 2*pi*R; {.. beri komentar di sini..} Writeln; {cetak baris kosong} Writeln(‘Lingkaran dengan Jari-jari = ‘,R,’ cm’); Writeln(‘Akan menghasilkan ‘); WRITELN(‘KELILING = ‘,KL:8:4,’ cm’); {komentar apa?} Writeln(‘Luas = ‘,LS:8:4,’ cm kuadrat’); END. {.. beri komentar di sini..} Simpan file ini dengan nama : LATIH1C.PAS

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

359

4. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang jari-jarinya 57. Simpan dengan nama : LATIH1D.PAS

5. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung sisi miring sebuah segitiga siku-siku dan data dimasukan melalui keyboard. Jika dibuat programnya maka : {Lengkapi komentar program berikut. Komentar tidak akan diproses compiler Pascal. Kalimat komentar harus diletakkan diantara tanda { dan } atau tanda (* dan tanda *)} PROGRAM SisiMiring; {Program berjudul SisiMiring berfungsi untuk menghitung sisi sebuah segi tiga bila diketahui dua sisi lainnya. Nilai kedua sisi yang diketahui di inputkan ke dalam program melalui keyboard berupa bilangan bulat (integer)} USES CRT; {Mendeklarasikan pemakaian unit CRT} VAR {Mendeklarasikan Variabel} X,Y :INTEGER; {var. X dan Y bertipe bilangan bulat} R :REAL; {.. beri komentar di sini..} BEGIN {Awal Algoritma Program} CLRSCR; {...komentarnya baris ini apa ?..Tulis !} WRITELN(‘****************************************’); WRITELN(‘ PROGRAM MENGHITUNG SISI MIRING ‘); WRITELN(‘****************************************’); WRITELN(‘Masukkan nilai sisi-sisi yang diketahui’); WRITELN(‘Yakni Sisi X dan Sisi Y);WRITELN; WRITE('SISI X = '); READLN(X); {Baca nilai variabel X dari keyboard} WRITE('SISI Y = '); READLN(Y); {...komentari baris ini !..} R :=SQRT(SQR(X)+SQR(Y)); {...komentarnya apa ?..} WRITELN('SISI MIRING = ',R:5:2,' CM'); {komentar!} END. {Akhir Algoritma Program} Simpan dengan nama : LATIH1E.PAS

6. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dengan alas = 5 dan tinggi = 6. Simpan dengan nama : LATIH1F.PAS

7. Buatlah program untuk menghitung konversi jumlah detik percakapan telepon di sebuah wartel menjadi satuan JAM, MENIT, dan DETIK. Jumlah percakapan dalam satuan DETIK di inputkan melalui atau dimasukan melalui keyboard.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

360

Jika dibuat programnya maka :

{Lengkapi bagian komentar program berikut}

(* BLOK JUDUL *) PROGRAM KonversiDetik; {Program KonversiDetik berfungsi mengkonversikan jumlah detik yang diinputkan melalui keyboard menjadi nilai jam, menit dan detik} (* BLOK KAMUS atau BLOK DEKLARASI*) USES CRT; {uses WINCRT; pada turbo Pascal fo Window (TPW)} VAR Jam :0 .. 23; {..komentarnya apa ?..} menit,detik :0 .. 59; {..komentarnya apa ?..} jmldetik,sisadetik : longint; {..komentar ?..} (* BLOK ALGORITMA *) BEGIN {Awal algoritma program} clrscr; {Bersihklan tampilan layar} writeln(‘***************************************’); writeln(‘** PROGRAM KONVERSI JUMLAH DETIK **’); writeln(‘***************************************’); writeln;writeln; {..komentarnya apa ?..} {awal proses input} write(‘Masukan Lama percakapan di Wartel (dalam DETIK) ‘); readln(jmldetik);writeln; {proses konversi jumlah detik} jam := jmldetik div 3600; {.. komentar di sini..} sisadetik := jmldetik mod 3600; {.. beri komentar !..} menit := sisadetik div 60; {.. beri komentar !..} detik := sisadetik mod 60; {.. beri komentar !..} {proses output} writeln(‘Anda bicara selama ‘,jam,’ jam ‘,menit,’menit’, detik,’ detik’); writeln; end. {Akhir algoritma program} Simpan file sumber ini dengan nama : LATIH1G.PAS

2.6. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 Buatlah flowchart dan program untuk setiap permasalahan dibawah ini, kemudian simpan dengan nama file TGAS-1A, TGAS-1B, TGAS-1C, TGAS-1D, dan TGAS-1E. 1. Bila diketahui suhu suatu ruangan = 30 *C maka untuk mentransfer menjadi fahrenheit, reumur dan kelvin dapat digunakan rumus : F = 9/5 * C + 32 R = 4/5 * C K = C + 273

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

361

2. Susunlah flowchart dan program untuk menstranfer suhu-suhu tersebut. Bila dua buah gaya F1 dan F2 saling tegak lurus, maka dapat dihitung resultan gaya (FR) dengan rumus :

FR = F1 + F2 Diketahui gaya F1 = 30 N dan gaya kedua F2 = 15 N, Susunlah flowchart dan program untuk menghitung resultan gaya (FR) tersebut.

3. Seseorang yang meminjam uang di Bank sebesar 1 juta rupiah diharuskan membayar bunga sebesar 18.7 % setiap tahun. Bila ia mengembalikan dalam waktu 30 bulan, hitunglah piutang yang harus dilunasi ke Bank tsb. Rumus : Piutang = Pinjaman + BungaPinjaman.

4. Sebuah garis melalui titik (X1,Y1) dan (X2,Y2) dimana nilai X1,Y1,X2 dan Y2 dimasukkan melalui keyboard. Hitunglah kemiringan garis tersebut dengan rumus m =

Y 2 − Y1 X 2 − X1

5. Buatlah program untuk menghitung volume tabung dengan data tinggi dan jari-jari alas tabung dimasukkan melalui keyboard.

Simpan dengan nama : TGAS-1E.PAS

t r

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

362

3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar Setelah melakukan kegiatan praktek ini, diharapkan peserta diklat dapat : 1. Mengetahui cara mendefinisikan dan menggunakan LABEL dalam pemograman pascal. 2. Menggunakan statemen GOTO untuk percabangan tak bersyarat dalam program. 3. Menggunakan statemen IF-THEN-ELSE untuk percabangan bersyarat dalam program. 4. Menggunakan Statement CASE-OF-ELSE untuk melakukan percabangan pada beberapa pilihan kondisi seperti memilih salah satu pilihan menu, atau mengerjakan salah satu proses yang sesuai. 5. Mengaplikasikan struktur algoritma dasar Seleksi (selection) untuk melakukan percabangan tanpa syarat dan percabangan bersyarat berdasarkan kondisi tertentu.

3.2. Landasan Teori Percabangan Tanpa Sayarat dan Bersyarat 3.2.1. Label dan Goto Label adalah pendeklarasian kata-kata atau tanda-tanda yang digunakan untuk menyatakan suatu tempat pada program. Label ini dapat berisi apa saja, kecuali tanda-tanda operasi aritmatik, seperti +, -, dan lain-lain. Tata penulisan pendeklarasian Label adalah sebagai berikut : Label label1,label2,label3, .... Perintah Goto ini memang tidak disarankan untuk digunakan pada bahasa terstruktur seperti Pascal, namun karena perintah ini terdapat pada Turbo Pascal maka kita membahasnya. Pelaksanaan perintah Goto diharuskan mendefinisikan suatu label terlebih dahulu. Label didefinisikan pada daerah deklarasi dengan kata ‘Label’. Setelah didefinisikan, Pemrogram harus membuat Label itu di suatu tempat yang merupakan daerah yang akan dituju oleh Goto. Tata penulisan perintah Goto adalah : Goto label; Untuk menyatakan suatu kondisi, tentu saja terdapat dua buah besaran yang dibandingkan. Untuk membandingkan kondisi ini diperlukan tanda-tanda pembanding. Tanda-tanda pembanding pada Pascal dapat dilihat seperti dibawah :

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

363

=

sama dengan

>

lebih besar dari


=

sama dengan atau lebih besar dari

50 maka mahasiswa tersebut lulus. Jika dibuat programnya maka : Program NilaiMahasiswa; Uses Crt; Var Nama,NPM,Ket

: String;

Quiz,Praktek,Laporan,Nilai : Real; Begin

{AWAL PROGRAM}

ClrScr; Writeln(‘**********************************************’); Writeln(‘** PENGOLAHAN NILAI PRAKTIKUM MAHASISWA **’); Writeln(‘**********************************************’); Writeln; Write('Nama mahasiswa Write('NPM

= ');Readln(Nama);

= ');Readln(NPM);

{baca NAMA}

{baca NPM}

Writeln('----------------------------------------------'); Write('Nilai Quiz

= ');Readln(Quiz); {baca nilai QUIZ}

Write('Nilai Praktek = ');Readln(Praktek);

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

366

Write('Nilai Laporan

= ');Readln(Laporan);

{hitung NILAI total berdasarkan rumus yang ditentukan} Nilai := 0.35*Quiz + 0.5*Praktek + 0.15*Laporan; If Nilai > 50 Then {periksa kondisi NILAI bandingkan 50} Ket := 'Lulus' {jika jawaban “TRUE”,maka KET=’Lulus’} Else {jika kondisi NILAI tidak sesuai atau jawaban FALSE} Ket := 'Gagal';

{jika “FALSE”,maka KET = ’Gagal’}

Writeln('Nilai total = ',Nilai:8:4);

{Tampilkan NILAI}

Writeln('Dinyatakan ',Ket); {tampilkan Keterangan (KET)} End.

{AKHIR PROGRAM}

{Simpan file ini dengan nama LATIH2B.PAS}

3. Buatlah program yang menginputkan NAMA dan NILAI. Kemudian uji nilai-nilai yang diinputkan tersebut untuk menentukan nilai HURUF. Catatan Range atau Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf adalah sbb: Nilai < 40 ⇒E 40 ≤ Nilai < 55 ⇒ D 55 ≤ Nilai < 65 ⇒ C 65 ≤ Nilai < 80 ⇒ B Nilai ≥ 80 ⇒A Contoh Tampilan yang dihasilkan : Nama : Bima Sakti Nilai angka : 75 Nilai huruf :B 4. Buatlah program untuk mencari nilai akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Jika dibuat programnya maka : Program AkarPersamaanKuadrat; {Program untuk menghitung akar persamaan kuadrat jika variabel-variabel persamaan yakni nilai A, B, dan C diketahui dan di inputkan secara interaktif melalui keyboard} Uses Crt;{atau uses wincrt untuk tampilkan unit pengatur layar} Var X1,X2,A,B,C,Diskriminan : Real; Begin ClrScr; Writeln(‘**********************************************’);

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

367

Writeln(‘** PENGHITUNGAN AKAR PERSAMAAN KUADRAT

**’);

Writeln(‘**********************************************’); Writeln; Writeln('Masukan nilai-nilai variabel persamaan kuadrat:'); Write(' Nilai A = ');Readln(A); {masukkan nilai variabel A} Write(' Nilai B = ');Readln(B); {masukkan nilai variabel B} Write(' Nilai C = ');Readln(C); {masukkan nilai variabel C} Writeln; Diskriminan := Sqr(B) - (4*A*C); {hitung nilai diskriminan} If Diskriminan = 0 Then {periksa apakah nilai diskriminan=0} Begin {proses hitung nilai akar kembar} X1 := -B/(2*A); X2 := X1; Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar kembar : '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4); Writeln(' X2 = ',X2:8:4); End Else If Diskriminan > 0 Then {periksa apakah diskriminan > 0} Begin {proses hitung nilai akar berbeda} X1 := (-B + Sqrt(Diskriminan))/(2*A); X2 := (-B - Sqrt(Diskriminan))/(2*A); Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar berbeda : '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4); Writeln(' X2 = ',X2:8:4); End Else Begin {proses hitung nilai akar imajiner} X1 := -B/(2*A); X2 := Sqrt(-Diskriminan)/(2*A); Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar imajiner: '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4,' + j',X2:8:4); Writeln(' X2 = ',X1:8:4,' - j',X2:8:4); End; End. {Simpan file ini dengan nama LATIH2C.PAS}

5. Contoh program untuk menentukan angka yang dimasukkan. Listing programnya : Program MenentukanRange; {Program untuk ... --- lengkapi dengan pernyataan yang sesuai} {Lengkapi komentar yang sesuai pada bagian-bagian penting} Uses Crt; Var

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

368

Angka : Integer; Begin ClrScr; {Buat tampilan JUDUL program yang sesuai untuk program ini} Write('Masukan salah satu angka dari 1 sampai 30 : '); Readln(Angka); Case Angka Of 1..10 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 1 dan 10'); End; 11..20 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 11 dan 20'); End; 21..30 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 21 dan 30'); End; Else Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak diluar 1 dan 30'); End; End; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH2D.PAS.

3.4 . Test Formatif Kegiatan Belajar 2 1. Bila seorang memiliki penghasilan perbulan kecil dari Rp. 150000,-, maka dikenai pajak penghasilan 10% dari gajinya. Tapi bila lebih dari Rp. 150000,- maka akan dikenai pajak 15% dari kelebihan penghasilan tersebut. Buatlah

flowchart

dan

program

untuk

menghitung PAJAK, TOTAL GAJI yang diterimanya. 2.

Tulislah algoritma dan program untuk meminta masukan dua bilangan dari pemakai kemudian menampilkan bilangan terbesar diantara kedua bilangan tersebut.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

369

3.

Tulislah algoritma dan program untuk meminta masukan beberapa bilangan dari pemakai dengan tidak membatasi jumlah bilangan yang dimasukkan, kemudian menampilkan bilangan terkecil diantara bilangan-bilangan tersebut.

4.

Tulislah algoritma dan program untuk memformat tampilan bilangan bulat sehingga terdapat tambahan ‘0’ apabila jumlah digit dari bilangan tersebut kurang dari digit maksimum. Sebagai contoh, jika ditentukan digit maksimum adalah 3, maka 1 harus ditulis ‘001’, 75 harus ditulis ‘075’. Contoh lain, jika ditentukan digit maksimum adalah 5, maka 12 harus ditulis ‘00012’, 125 harus ditulis ‘00125’, dst. Masukan dari program ini adalah dua bilangan bulat yaitu nilai yang akan diformat dan lebar pemformatan. Keluaran dari program ini adalah string hasil pemformatan.

5.

Tulislah algoritma dan program untuk menghitung sudut terkecil yang trerbentuk antara jarum panjang (menit) dan jarum pendek (jam) saat menunjuk jam tertentu. Sebagai contoh, jika pengguna memasukikan jam 3:30, program akan menampilkan keluaran ‘75 derajat’. Masukan pada program ini adalah dua bilangan yang melambangkan jam dan menit. Keluaran dari program ini adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam tersebut.

6. Tulislah program untuk meminta masukkan koordinat suatu titik, yaitu ‘x’ dan ‘y’. Program ini harus mencari kuadran dimana titik tersebut terletak. Sebagai contoh, jika x = -3 dan y = 6 maka titik terletak di kuadran II. Contoh lain, jika x = 4, dan y = - 15, maka titik terletak dikuadran IV. Masukkan dari program ini adalah dua bilangan real yang melambangkan suatu titik. Keluaran program ini adalah nilai ‘x’ dan ‘y’ dan ‘Kuadaran ??'.

Simpan file ini dengan nama : TUGAS-2E.PAS.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

370

4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Tujuan Belajar Setelah melakukan pratek ini, diharapkan peserta diklat dapat : 1. Menggunakan statemen FOR-TO-DO dan FOR-DOWNTO-DO untuk pengulangan implisit. 2. Menggunakan statemen WHILE-DO untuk perulangan dalam program. 3. Menggunakan statemen REPEAT-UNTIL untuk perulangan dalam program. 4. Mengaplikasikan algoritma dasar Repetisi (Looping), pelaksanaan satu atau sekelompok statemen (proses) program secara berulang selama suatu kondisi terpenuhi atau nilai tertentu belum terlampaui.

4.2. Landasan Teori Perulangan atau Looping (Repetition) Perulangan (looping) adalah proses yang cukup penting untuk setiap bahasa. Pascal mempunyai 3 jenis looping, yaitu For ...To...Do, While...Do, dan Repeat...Until. For adalah pengulangan dengan jumlah perulangan tertentu. Perulangan ini bergantung pada suatu variabel. Setiap kali pengulangan, variabel tersebut akan bertambah (naik) atau berkurang satu (turun). Batas_bawah dan batas_atas proses For ditentukan oleh kedua batas tersebut. Jumlah looping juga dapat ditentukan. Tata penulisan looping For ini adalah : For Variabel := awal To/DownTo akhir Do Dimana awal adalah nilai awal yang akan diisikan ke dalam variabel. Awal ini akan bertambah (For...To...Do) atau berkurang satu

(For...DownTo...Do) setiap program

melaksanakan proses. Bila nilai awal sama dengan akhir, proses For akan selesai dan program melaksanakan proses berikutnya. Proses perulangan While...Do adalah proses dengan suatu kondisi. Kondisi yang dimaksud sama seperti kondisi pada If. Jadi dapat disimpulkan bahwa While...Do dapat disamakan dengan suatu kondisi If yang dapat melakukan perulangan. Secara logika dapat juga disamakan dengan kondisi If yang ditambah perintah Goto. Tata penulisan dari perulangan While...Do adalah : While kondisi do perintah yang diulang Bila kondisi menghasilkan suatu yang benar, proses pada perintah yang diulang akan dilaksanakan.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

371

Perulangan Repeat...Until ini hampir sama dengan perulangan While...Do, perbedaanya adalah Repeat...Until mencek kondisi pada akhir looping, sedangkan While...Do pada awal looping. Pada Repeat...Until tidak ditemukan Begin dan End; seperti pada While...Do Tata penulisan Repeat...Until ini adalah : Repeat Proses yang dilaksanankan Until kondisi dimana kondisi yang terdapat pada Repeat...Until adalah kondisi yang tata penulisannya sama dengan If ataupun While...Do, sedangkan proses yang dilaksanakan adalah proses yang dilaksanakan bila kondisi tidak memenuhi syarat atau pemeriksaan kondisi memberi jawaban FALSE. Proses atau AKSI pasti satu kali dilaksanakan sebelum dilakukan perulangan dengan kondisi yang memenuhi.

4.3. Tugas Kegiatan Belajar 3 1. Buatlah suatu program untuk menampilkan : 10 9 8 7 6

5

4

3

2

1

Programnya adalah : Program Tampil; {Program tampilkan sepuluh angka satu demi satu dari 10 s/d 1} Uses Crt; Var I : Integer; Begin {Awal program} ClrScr; {Bersihkan tampilan layar} Writeln(‘***********************************************’); Writeln(‘** PROGRAM TAMPILKAN SEPULUH ANGKA KESAMPING **’); Writeln(‘***********************************************’); Writeln; For I := 10 DownTo 1 do {Periksa kondisi perulangan} Begin Write(' ',I); {Tulis nilai I satu demi satu} End; End. {Akhir program} {Simpan file ini dengan nama : LATIH3A.PAS}

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

372

2. Buatlah suatu program untuk mencari nilai total dan nilai rata-rata dari persamaan dibawah ini : N

Total = ∑ (I 2 ) I =1

Programnya adalah : Program MencariNilaiTotalDanRataRata; {Program menghitung jumlah nilai kuadrat dan rata-rata dari sejumlah nilai perulangan yang diinputkan melalui keyboard} Uses Crt; Var N,I,Total : Integer; Rata : Real; Begin ClrScr; Writeln(‘***********************************************’); Writeln(‘** PROGRAM MENGHITUNG KUADRAT BILANGAN **’); Writeln(‘***********************************************’); Writeln; Writeln('Masukan Nilai Bilangan Terbesar yang akan ‘); Write(‘ dikuadratkan = '); Readln(N); Writeln; Total := 0; {Inisialisasi nilai TOTAL = 0 } {Buat kepala (header) tampilan No -- Nilai –- Kuadrat -di sini} Writeln(' No Nilai Kuadrat '); Writeln('-----------------------'); For I := 1 to N do {Pemeriksaan kondisi perulangan dengan harga I bernilai 1 sampai bernilai sama dengan N} Begin {Awal perulangan} Writeln(I:3,' ',I:3,' ',Sqr(I):6); Total := Total + Sqr(I); {Menghitung nilai Total} End; {Akhir perulangan} Rata := Total/N; {Hitung nilai Rata-rata} Writeln('-----------------------'); Writeln; Writeln('Total Nilai Kuadrat = ',Total:8); Writeln('Rata-Rata Nilai Kuadrat = ',Rata:8:4); End. {Simpan file ini dengan nama : LATIH3B.PAS} 3. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel hasil perkalian 1 x 1 sampai 1 x 10, 2 x 1 sampai 2 x 10 , 3 x 1 sampai 3 x 10, 4 x 1 sampai 4 x 10, dan 5 x 1 sampai 5 x 10. Programnya adalah : Program MenampilkanHasilPerkalian;

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

373

{Program ini untuk .... lengkapi kalimat ini ...} {Berikan komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting} Uses Crt; Var K,O : Integer; Begin ClrScr; {Buatlah Judul program yang sesuai dengan program ini} {sebagai tampilan awal saat program di jalankan} Writeln('Tabel Hasil Perkalian :'); Writeln('-----------------------------------------'); For K := 1 to 10 do Begin For O := 1 to 5 do Begin Write(O:2,' x ',K:2,' = ',(O*K):2,' '); End; Writeln; End; Writeln('-----------------------------------------'); End. Simpan file ini dengan nama : LATIH3C.PAS 4. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel hasil perkalian 6 x 1 sampai 6 x 10, 7 x 1 sampai 7 x 10 , 8 x 1 sampai 8 x 10, 9 x 1 sampai 9 x 10, dan 10 x 1 sampai 10x10. Simpan file ini dengan nama : LATIH3D.PAS

5. Buatlah suatu program untuk mencari nilai faktorial dari suatu nilai. Programnya adalah : Program MencariFaktorial; {Program untuk mencari faktorial bilangan, yang nilai bilangan tersebut diinputkan melalui keyboard secara interaktif} {Berikan komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting} Uses Crt; Var

N,I,Faktorial : Integer;

Begin ClrScr; {Buatlah Judul program yang sesuai dengan program ini} {sebagai tampilan awal saat program di jalankan} Write('Bilangan yang akan dicari faktorialnya = '); Readln(N);

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

374

I

:= 1;

Faktorial := 1; While I 180; Writeln('-------------------------'); End. Simpan file ini dengan nama : LATIH3F.PAS

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

375

7. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel akar bilangan dari 1 sampai 10. Simpan file ini dengan nama : LATIH3G.PAS

4.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 3 1. Buatlah sebuah program yang dapat digunakan untuk menampilkan secara berulang sebanyak 14 nilai bilangan yang pertama (nilai 1 s/d 1) dari sebuah deret ukur yang 600 - 2X2

dirumuskan oleh : Ux =

Nilai variabel ’X’ harus dapat diinputkan melalui keyboard dalam harga bilangan bulat (tanpa pecahan). Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3A.PAS

2. Buatlah program yang dapat menampilkan huruf-huruf dibawah ini pada layar monitor, tanpa perlu menginputkan huruf-huruf terbut dan tampilan huruf dimunculkan satu persatu secara berulang. L

K

J

I

H

G

F

E

D

C

B

A

Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3B.PAS

3. Tulislah algoritma dan program untuk mencari nilai maksimum dan minimum dari sekumpulan data yang dimasukkan pengguna. Masukan pada program ini adalah adalah bilangan bulat maupun bilangan pecahan yang banyaknya tidak ditentukan, hanya pemasukan data akan berakhir jika pengguna menginputkan kode tanda tertentu seperti tanda ‘ & ‘, dsb. Keluaran dari program adalah nilai maksimum dan nilai minimum dari sejumlah data yang dimasukan tersebut. Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3C.PAS

4. Tulislah algoritma dan program untuk mengkonversikan bilangan dalam format desimal menjadi bilangan dalam format biner. Masukan dari program ini adalah bilangan bulat dalam format desimal. Keluaran dari program ini adalah string yang merupakan pengkonversian masukan ke format biner. Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3D.PAS.

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

376

5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Belajar Setelah melakukan pratikum, diharapkan praktikan dapat : 1. Menggunakan statement GOTOXY untuk mengatur posisi kursor pada tampilan di layar. 2. Menggunakan Statement TEXTCOLOR dan TEXTBACKGROUND untukmengtur warna tulisan dan warna latar belakang tampilan layar.

5.2. Landasan Teori Statemen Pengaturan Tampilan pada Layar Tanpa pengaturan tampilan layar maka program hanya dapat mencetak pada tempat dimana kursor berada. Turbo Pascal juga dapat mencetak suatu karakter atau ‘string’ di suatu tempat tertentu. Untuk melaksanakan hal tersebut digunakan perintah GOTOXY. Adapun tata penulisan perintah GOTOXY tersebut adalah : GOTOXY(X,Y) dimana X adalah posisi horinzontal yang dapat diisi dengan angka 1 hingga 80. Sedangkan Y adalah posisi vertikal yang dapat diisi dengan angka 1 hingga 25. Salah satu fasilitas dari unit Crt (uses crt) adalah untuk mengganti warna layar dan warna tulisan sesuai dengan warna yang diinginkan. Mengganti warna layar, digunakan statemen TextBackGround, sedangkan untuk mengganti warna tulisan digunakan statemen TextColor. (Catatan: belum kompatibel pada Trubo Pascal for Windows / TPW) Adapun tata penulisan sebagai berikut : TextBackGround(warna); TextColor(warna); Nilai warna dalam satuan byte yang diberikan dengan format 1 byte, juga dapat dinyatakan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah angka-angka dan kata-kata bahasa Inggris yang diberi untuk mengganti warna layar dan warna tulisan (text): Warna Gelap : Warna Hitam Biru Hijau Cyan Merah Magenta Coklat Coklat Muda

Konstanta Black Blue Green Cyan Red Magenta Brown Light Gray

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

Nilai 0 1 2 3 4 5 6 7

377

Warna Terang : Warna Coklat Hitam Biru Muda Hijau Muda Cyan Muda Merah Muda Magenta Muda Kuning Putih

Konstanta Dark Gray Light Blue Light Green Light Cyan Light Red Light Magenta Yellow White

Nilai 8 9 10 11 12 13 14 15

dapat pula menampilkan huruf berkedip (blinking) dengan menambah 128 pada nilai warna diatas,

5.3. Tugas Kegiatan Belajar 4 1. Buatlah program indentasi yang mengatur tampilan hasil (output) berdasarkan pengaturan layar dengan bentuk tampilan diagonal, yang menggunakan statemen GOTOXY. Program Tampilan_10Bilangan_Diagonal; Uses crt; {pada TPW1.5 gunakana uses wincrt;} Var baris, kolom, i : integer Begin {awal algoritma program utama} Baris := 1; {Inisialisasi baris} Kolom := 1: {Inisialisasi kolom} i := 1; {Inisialisasi banyak perulangan yang akan dibuat} While i 1 then i := 1; Now := Now^.next; Pilih; GotoXY(13, i + 5); TextAttr := $1f; Write(i,’. ‘, NoW^.item); End; End; Until Tekan = esc; End;

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

410

Begin Create; Input; Anim; End.

{main program}

09. Buatlah suatu program untuk mencari hasil perkalian 2 buah bilangan komplek dalam bentuk rectangular (Z = R + jX). Listing programnya adalah sbb: Program KaliKomplex; {Program untuk mencari hasil perkalian 2 bilangan kompleks} {Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari} Uses Crt; Type BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; {complex bertipe data pointer} Var R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; { Fungsi untuk memasukan nilai Real dan Imajiner } Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Function BilReal(C : Complex) : Real; { Fungsi untuk mengambil bilangan real} Begin BilReal := C^.R; End; Function BilImajiner(C : Complex) : Real; {Fungsi untuk mengambil bilangan imajiner} Begin BilImajiner := C^.I; End;

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

411

Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function KaliComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; {Fungsi untuk perkalian bilangan komplex : Z = Z1 x Z2 (R + jX) = (R1 + jX1) x (R2 + jX2) = (R1 x R2 – X1 x X2) + j(R1 x X2 + R2 x X1)} Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := (C1^.R * C2^.R) - (C1^.I * C2^.I); Dummy^.I := (C1^.R * C2^.I) + (C1^.I * C2^.R); KaliComplex := Dummy; End; {Awal program induk} Begin ClrScr; {Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini!} Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := KaliComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH8A.PAS Catatan : Pada latihan-latihan berikut dibawah ini, hampir sama dengan latihan diatas (LATIH8A.PAS). Jadi untuk latihan berikut ini anda dapat menggunakan LATIH8A.PAS, merubah beberapa bagian dan menyimpannya dengan nama yang lain (sesuai dengan nama latihan yang dikerjakan) .

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

412

10. Buatlah suatu program untuk mencari hasil bagi 2 buah bilangan komplek dalam bentuk rectangular (Z = R + jX). Listing programnya adalah sbb: Program BagiKomplex; {Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!--} {Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari} Uses Crt; Type BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var A,B : Real; R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function BagiComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; {Fungsi untuk pembagian bilangan komplex : Z = Z1/Z2 (R + jX) = (R1 + jX1)/(R2 + jX2) = (R1.R2 + X1.X2)/(R2.R2 + X2.X2)

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

413

+ j(R2.X1 – R1.X2)/(R2.R2 + X2.X2)} var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R:=((C1^.R*C2^.R)+(C1^.I*C2^.I))/(SQR(C2^.R)+SQR(C2^.I)); Dummy^.I:=((C2^.R*C1^.I)-(C1^.R*C2^.I))/(SQR(C2^.R)+SQR(C2^.I)); BagiComplex := Dummy; End; {Awal program induk} Begin ClrScr; {Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini!} Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := BagiComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. {Akhir program induk} Simpan file ini dengan nama : LATIH8B.PAS

11. Buatlah suatu program untuk mencari hasil perkalian 2 buah bilangan komplek dalam bentuk rectangular (Z = R + jX). Listing programnya adalah sbb: Program BagiKomplex; {Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!--} {Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari} Uses Crt; Type BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var A,B : Real; R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex;

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

414

Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function TambahComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := C1^.R + C2^.R; Dummy^.I := C1^.I + C2^.I; TambahComplex := Dummy; End; {Awal program induk} Begin ClrScr; {Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini!} Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := TambahComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. {Akhir program induk} Simpan file ini dengan nama : LATIH8C.PAS

12. Buatlah suatu program untuk mencari hasil pengurangan 2 buah bilangan komplek dalam bentuk rectangular (Z = R + jX). Simpan file ini dengan nama : LATIH8D.PAS

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

415

13. Buatlah suatu program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini, frekuensi = 50 Hz : I

R = 10 Ω

C = 100 µF

V = 2 2 0 + j0 V o lt

Listing programnya adalah sbb : Program MencariArus; {Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!--} {Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari} Uses Crt; Type BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var R,C,XC : Real; V,I,Z : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C));

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

416

End; End; Function BagiComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := ((C1^.R*C2^.R) + (C1^.I*C2^.I)) / (SQR(C2^.R) + SQR(C2^.I)); Dummy^.I := ((C2^.R*C1^.I) - (C1^.R*C2^.I)) / (SQR(C2^.R) + SQR(C2^.I)); BagiComplex := Dummy; End; Begin ClrScr; {Buat TAMPILAN JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini!} R := 10; C := 100E-6; XC := -(1/(2*3.14*50*C)); Z := BilComplex(R,XC); V := BilComplex(220,0); I := BagiComplex(V,Z); Write('Nilai Impedansi = ');Tulis(Z);Writeln; Write('Nilai Tegangan = ');Tulis(V);Writeln; Write('Nilai Arus = ');Tulis(I); Writeln; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH8E.PAS

7.4. TEST FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 6 01. Buatlah program untuk membaca, menyimpan dan menampilkan data berupa informasi pribadi dan nilai beberapa mata kuliah dari sejumlah mahasiswa D-3 program studi Teknik Elektronika Angkatan 200X. Program harus Bahan Ajarar dan terstruktur, serta menggunakan konsep single linked-list (senarai berkait tunggal) Simpan file ini dengan nama TUGS8_A.PAS.

02. Anda diminta untuk membuat sebuah program animasi yang akan menampilkan seekor “cacing” yang terdiri dari karakter-karakter yang teruntai dan bergerak secara diagonal. Jika cacing tersebut sampai ke sudut layar maka ia akan memantul. Karakter-karakter tersebut di input melalui penekanan tombol keyboard yang akan langsung ditampilkan dilayar. Jika ada tombol yang ditekan ketika cacing sedang bergerak, maka karakter

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

417

tersebut akan langsung ditambahkan di ekor “cacing” tersebut. Jika tombol tanda-minus (‘-‘) ditekan maka ekor “cacing” akan berkurang satu untuk setiap penekanan tombol kurang tersebut. Program ini akan selesai jika tombol ESC (Escape) ditekan. Simpan file ini dengan nama TUGS8_B.PAS.

03. Buatlah program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini, frekuensi = 50 Hz :

R = 10 Ω

C = 100 µF

R = 45 Ω

V = 2 2 0 + j0 V o lt

L = 100 mH

Buat juga bentuk program interaktifnya, yang dapat memasukan besaran selain nilai yang dicantumkan di atas. Simpan file ini dengan nama : TGS-8A1.PAS

untuk program

dengan nilai yang telah ditetapkan. Simpan file ini dengan nama: TGS-8A2.PAS untuk program bentuk interaktif 04. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus = 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri. Simpan file ini dengan nama : TGAS8B.PAS. 05.Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus = 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri. Simpan file ini dengan nama : TGAS8B.PAS.

06.Buatlah suatu program untuk mencari hasil pengurangan 2 buah bilangan komplek dalam bentuk rectangular (Z = R + jX). Simpan file ini dengan nama : LATIH8D.PAS atau TGAS8C.PAS

Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal

418

DAFTAR PUSTAKA Browne, Steve, 1995, Internet Lewat Mosaic dan World-Wide Web, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Horowitz, Ellis; Sartaj Sahni, 1984, Fundamentals of Data structures in Pascal, Computer Science Series. New Yersey. http://www.ilmukomputer.com/uu/index.php http://www.asiamaya.com/konsultasi_haki/haki http://www.novrian.somee.com/security.asp http://www.webfoot.com/advice/translations/indonesian/email.status.html http://www.learnthenet.com/english/section/email.html Ptun Y Simanjuntak, http://www.ilmukomputer.com/umum/piotun-outlook.php Pengenalan Internet Unit Bisnis Internet – Drive V, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Rahardjo, Budi, Ir. M.Sc., Ph.D., 2002, Memahami Teknologi Informasi, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Munir, Rinaldi, 2002, Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C – Buku 1, Informatika Bandung. Nelson, Stephen L., 1994, Field Guide to Microsoft Access 2 For Windows, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Pranata, antony, 2000, Algoritma dan Pemrograman, J & J Learning, Yogyakarta. Sanjaya, Dwi, 2001, Bertualang dengan Struktur Data di Planet Pascal, J & J Learning, Yogyakarta. Santosa,P.Insap, 1989, Pemrograman Pascal Tingkat Lanjut, Penerbit ANDI OFFSET, Yogyakarta. Setiawan, Agung, 2003, Pengantar sistem Komputer, Penerbit Informatika, Bandung. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2002, Pedoman Praktis Perakitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta. Wirth, Niclaus, 1976, Algorithms + Data Structures = Programs, Prentice Hall, Inc., New York. ______, Bahan Perkuliahan Prodi Pendidikan Teknik Elektronika dan Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FT UNP ______, Modul-Modul KKPI untuk SMK, Dikdasmen Depdikbud, 2005

Daftar Pustaka - Bahan Ajar Diklat Sertifikasi Guru – Teknik Informatika dan Komputer

419