FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA. PROGRAM STUDI: ILMU
... Analisis Semiotik dalam Film Ayat-Ayat Cinta. 8. Publikasi Penelitian. : a.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA PROGRAM STUDI: ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI: JURNALISTIK, PUBLIC RELATIONS, MANAJEMEN MEDIA, BROADCASTING Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia; Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakrta 55584 Telp. (0274) 7483050; Fax 898444 Psw. 3267 http://www.uii.ac.id; email:
[email protected] Website: www.communication.uii.ac.id
Data Dasar : 1.
Judul
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Peneliti NIM Pembimbing Sumber Penelitian Tahun Objek Analisis Publikasi Penelitian
: Strategi Representasi Ideologi Patriarki dalam Film Indonesia (Analisis Semiotik dalam Film Ayat-Ayat Cinta) : Fitri Wuryandari : 05331120 : Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si : Skripsi : 2010 : Analisis Semiotik dalam Film Ayat-Ayat Cinta : a. Tersimpan di Perpustakaan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. b. Tersimpan di Pusat Dokumentasi dan Media Alternatif (NADIM), Prodi Ilmu Komunikasi UII.
Ringkasan Penelitian Masalah bias gender dapat terjadi dalam setiap detik-detik kehidupan tanpa terkecuali seperti dalam film. Film yang seharusnya dijadikan sebagai media hiburan ternyata tanpa kita sadari sudah melestarikan subordinasi terhadap perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menjawab: Bagaimana Ideologi Patriarki dalam Film Ayat-Ayat Cinta. Dari penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah mengetahui bagaimana Ideologi Patriarki dalam Film Ayat-Ayat Cinta. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan pemikiran semiotik Roland Barthes Dalam analisis data, penulis menggunakan sistem denotasi dan konotasi yang dikembangkan oleh Barthes. Dalam semiologi Barhes denotasi merupakan sistem signifikasi (pemaknaan) tingkat pertama, sementara konotasi merupakan tingkat kedua. Penelitian ini menemukan, mitos-mitos perempuan dalam film Ayat-Ayat Cinta. Pertama, perempuan sebagai objek kekerasan baik kekerasan fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Selain itu juga terdapat kekerasan kombinasi yaitu, kombinasi kekerasan fisik dan psikis, kombinasi kekerasan ekonomi dan pesikis dan yang terakhir kombinasi kekerasan seksual dan psikis. Kedua, perempuan menjadi sosok makhluk yang lemah dan tidak berdaya, bergantung kepada laki-laki, gampang putus asa, tidak percaya diri, dan tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan hidupnya sendiri. Mitos-mitos tersebut menunjukan bahwa perempuan hanya sebagai objek kekerasan oleh laki-laki saja. Perempuan dianggap sebagai makhluk subordinat dalam budaya patriarki. Kata kunci: Ideologi Patriarki, Kekerasan Gender, Film Ayat-Ayat Cinta, Representasi Patriarki.
ERROR: syntaxerror OFFENDING COMMAND: --nostringval-STACK: /Title () /Subject (D:20101215011350-08’00’) /ModDate () /Keywords (PDFCreator Version 0.9.5) /Creator (D:20101215011350-08’00’) /CreationDate (Komunikasi_UII) /Author -mark-
