VERA ARIESTYANINGSIH-FST.pdf - Institutional Repository UIN ...

148 downloads 137 Views 3MB Size Report
Kekurangan dan Kelebihan Brosur dan Koran …… 48. 3.3. Kekurangan dan Kelebihan Website ……………… 49. 4.1. Tabel Bentuk Tidak Normal ( Unnormalize).
MEDIA PROMOSI BERBASIS E-MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK AIR CONDITIONER (AC) (Studi Kasus : CV. Agung Multi Jasa )

Oleh :

Vera Ariestyaningsih 206091004082

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1433 H

MEDIA PROMOSI BERBASIS E-MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK AIR CONDITIONER (AC) (Studi Kasus : CV. Agung Multi Jasa )

Vera Ariestyaningsih 206091004082

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1433 H

PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Nopember 2011

Vera Ariestyaniingsih 206091004082

ABSTRAK Vera Ariestyaningsih, Media Promosi Berbasis E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner (AC) (Studi Kasus : CV. Agung Multi Jasa ), dibawah bimbingan Fitri Mintarsih dan Arini.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menghasilkan pelayanan-pelayanan baru termasuk melalui website yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media penghubung. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu merancang suatu media promosi berbasiskan e-marketing pada CV. Agung Multi Jasa untuk menunjang sarana promosi yang sudah ada. CV. Agung Multi Jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, penyewaan dan perbaikan AC (Air Conditioner). Oleh karena itu, website sangat dibutuhkan karena dapat menjangkau cakupan area yang luas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data, metode pengembangan web. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi, kuesioner, dan wawancara. Sedangkan untuk metode pengembangan web (Tom Brinck) yang meliputi tahapan analisa kebutuhan (requirement analysis), Desain Konseptual (conceptual design), Mockeup and Prototype, produksi ( production) dan peluncuran website (lunch). Perancangan media promosi berbasis Emarketing ini dijabarkan melalui DFD (Data Flow Diagram), STD (State Transition Diagram).

V Bab + 134 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran Kata Kunci : E-Marketing, AC (Air Conditioner), Pengembangan Web.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim, Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, selanjutnya shalawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Media Promosi Berbasis E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner (AC) (Studi kasus: CV. Agung Multi Jasa)”. Yang merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Studi S1 pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Yusuf Durrachman, M.IT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dan Viva Arifin, ST, M.MSI, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. 3. Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Arini, MT, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing II. Atas waktu dan perhatian yang telah diluangkan, serta arahan dan bimbingan terhadap kesulitan yang penulis hadapi selama mengerjakan skripsi ini. 4. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membimbing penulis selama masa kuliah. 5. Pimpinan dan seluruh kayawan/i CV. Agung Multi Jasa, khususnya bagian pemasaran yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis. 6. Mama dan Bapak tercinta, untuk ketulusan doa serta dukungan baik secara moril dan materil serta kasih sayang yang diberikan selama ini. 7. Fandy Prasetyo (Adik), untuk doa dan dukungannya yang selalu menyertai. 8. Terimakasih juga untuk chayankqu Sodikin, yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis selama ini. 9. Seluruh teman-teman angkatan 2006 Teknik Informatika yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 10. Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, baik isi, pemilihan bahasa maupun sistematika penulisannya, namun penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan dan mutu penulisan Skripsi ini. Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat mempercepat mahasiswa di dalam proses pembuatan Skripsi. Amin… Ya rabbal ‘Alamin Jakarta, Nopember 2011 Penulis

Vera Ariestyaningsih 206091004082

DAFTAR ISI

Bab

Isi

Halaman Lembar Sampul ...………………….............................................................

i

Lembar Judul ……………............................................................................

ii

Lembar Pengesahan Skripsi …….……………............................................

iii

Lembar Pengesahan Ujian ……..…….........................................................

iv

Lembar Pernyataan ……………...................................................................

v

Abstrak ……………….................................................................................

vi

Kata Pengantar …………….........................................................................

vii

Daftar Isi ......................................................................................................

x

Daftar Tabel .................................................................................................

xiv

Daftar Gambar ..............................................................................................

xv

Daftar Lampiran ...........................................................................................

xviii

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................…....

1

1.1. Latar Belakang ……………………………………….......

1

1.2. Perumusan Masalah .…………………………………......

2

1.3. Batasan Masalah …………...………………………….....

2

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………….

3

1.4.1. Tujuan Penelitian .................................................

3

1.4.2. Manfaat Penelitian ……………………………...

4

1.5. Metodologi Penelitian …...……………………………….

4

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ……………………..

4

1.5.2. Metode Pengembangan Web …………………...

5

BAB II

1.6. Sistematika Penulisan ........................................................

6

LANDASAN TEORI ………………………………………...

8

2.1. Marketing (Pemasaran) .…...……………………………..

8

2.1.1. Definisi Marketing (Pemasaran) …...…………...

8

2.1.2. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)…………….

9

2.2. E-Marketing ……………………………………………...

10

2.2.1. Definisi E-Marketing …………………………...

10

2.2.2. Manfaat E-Marketing …………………………...

11

2.3. Promosi (Promotion) …………………………………….

13

2.3.1. Definisi Promosi ………………………………..

13

2.3.2. Tujuan Promosi …………………………………

15

2.4. Internet …………………………………………………...

17

2.4.1. World Wide Web (WWW) ……………………..

17

2.4.2. Website …………………………………………

17

2.5. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan Sistem …………………………………….

18

2.5.1. Struktur Navigasi ……………………………….

18

2.5.2. DFD (Data Flow Diagram) …………….……….

20

2.5.3. Basisdata ………………………………………..

22

2.5.4. Database ………………………………………..

22

2.5.5. ERD (Entity Relationship Diagram) ……………

23

2.5.6. STD (State Transitions Diagram) ………………

26

2.6. Metode Pengembangan Web …………………………….

28

2.7. Alat atau Tools Pembangunan Aplikasi …………………. 2.7.1. Adobe Dreamweaver CS3 ……………………...

31

2.7.2. Asynchronous Javascript and XML (AJAX)

31

……….

33

2.8. PHP ………………………………………………………

37

2.9. MySQL ………………………………………………….

38

BAB III

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN ………………………………

42

3.1 Metode Pengumpulan Data ………………………………

42

3.2 Metode Pengembangan Web …………………………….

51

3.3 Alasan Menggunakan Metode Pengembangan Web …….

53

PEMBAHASAN .......................................................................

54

4.1. Profil Perusahaan ………………..……………………….

54

4.1.1. Sekilas Tentang CV. Agung Multi Jasa…..……..

54

4.1.2. Visi CV. Agung Multi Jasa .…………………….

55

4.1.3. Misi CV. Agung Multi Jasa..…………...……….

55

4.1.4. Struktur Organisasi………………………..…….

55

4.1.5. Fungsi dan Tugas..................................................

56

4.2. Pengembangan Web ……………………………………...

58

4.2.1. Requiretment Analysis (Analisis Kebutuhan) …..

58

4.2.1.1.Sistem yang Berjalan …….……….…..

58

4.2.1.2.Kelebihan dan Kekurangan Sistem

BAB V

yang Berjalan……………………….….

58

4.2.1.3.Pemecahan Masalah ………………..…

59

4.2.2. Conceptual Design (Disain Konseptual) ……….

61

4.2.2.1. Data Flow Diagram (DFD) …………...

61

4.2.2.2. Perancangan Basis Data ………………

67

4.2.2.3. State Transition Diagram (STD) ….…..

76

4.2.3. Mockeup and Prototype ………………….……..

82

4.2.3.1. Desain Struktur Navigasi ……………..

83

4.2.3.2. Desain Visual .………………...………

86

4.2.4. Production (Produksi) ………………………….

105

4.2.5. Launch (Peluncuran Website)…………………..

118

4.2.6. Evaluation ………………………………………

118

PENUTUP ……………………………………………………

130

5.1. Kesimpulan …………………….………………………...

130

5.2. Saran …………………………...………………………...

130

DAFTAR PUSTAKA ………..…………………………………...………

131

LAMPIRAN ………………….………………………………...…………

134

DAFTAR TABEL

Tabel

Isi

2.1

Definisi base ………………………..…….…...

2.2

Perbandingan metode Pengembangan Web dengan

Halaman 22

RAD, sekuensial linier, prototipe dan spiral ……..

30

3.1

Studi Literatur Sejenis …………...………………...

43

3.2

Kekurangan dan Kelebihan Brosur dan Koran ……

48

3.3

Kekurangan dan Kelebihan Website ………………

49

4.1

Tabel Bentuk Tidak Normal (Unnormalize)

70

…………… 4.2

Tabel Normalisasi 1 NF ……………………………

71

4.3

Tabel Normalisasi 2 NF ……………………………

71

4.4

Hasil Pengujian Black Box Testing…………………

125

4.5

Tabel Perbandingan Website ………………………

127

4.6

Hasil Kuesioner Website E-Marketing……………..

132

DAFTAR GAMBAR Gambar

Isi

Halaman

2.1

Struktur Navigasi Linier ………………………………

19

2.2

Struktur Navigasi Hierarki …….………………...........

19

2.3

Struktur Navigasi Nonlinier ………………..................

19

2.4

Struktur Navigasi Campuran …...……………………..

20

2.5

Komponen Flow Diagram …………………………….

21

2.6

Perubahan State ……………………………………….

26

2.7

Simbol Modul ……………………...………………….

27

2.8

Simbol Tampilan Kondisi ……………….……………

27

2.9

Simbol Tindakan ……………………………………...

27

2.10

Tahap pengembangan web ............................................

28

2.11

Tampilan Area Kerja Adobe Dreamweaver CS3 ……..

32

3.1

Tahap pengembangan web …………………………....

51

4.1

Struktur Organisasi………………………………….....

55

4.2

Diagram Konteks Sistem Perancangan Promosi Produk Berbasis E-Marketing ………………………...

62

4.3

Diagram Arus Data Level 0 …………………………...

62

4.4

Diagram Arus Data Level 1 Proses 1 …………………

64

4.5

Diagram Arus Data Level 1 Proses 2 …………………

65

4.6

Diagram Arus Data Level 1 Proses 3 …………………

66

4.7

ERD media promosi berbasis E-marketing …………...

68

4.8

State Transition Diagram (STD) Admin ...……………

77

4.9

State Transition Diagram (STD) User ………………...

78

4.10

State Transition Diagram (STD) Menu Beranda ……..

79

4.11

State Transition Diagram (STD) Menu Produk ……....

79

4.12

State Transition Diagram (STD) menu Perjanjian…….

80

4.13

4.16

State Transition Diagram (STD) menu Pembelian Online ………………………………………………… State Transition Diagram (STD) menu Penyewaan Online ………………………………………………… State Transition Diagram (STD) menu Perbaikan Online ………………………………………………… State Transition Diagram (STD) menu Pencarian …….

4.17

State Transition Diagram (STD) menu Hubungi Kami .

82

4.18

Struktur Navigasi Pada User ………………………….

84

4.19

Struktur Navigasi Pada Admin ……………………….

85

4.20

Desain Miniatur Web Site……………………………..

88

4.21

Desain Tampilan Menu Beranda ……………………...

90

4.22

Desain Tampilan Form Registrasi Pembeli …………..

90

4.23

Desain Tampilan Form Login ………………………...

91

4.24

Desain Tampilan Menu List Produk ………………….

92

4.25

Desain Tampilan Menu Detail Produk ………………..

92

4.26

Desain Tampilan Menu Pembelian Online …………...

93

4.27

Desain Tampilan Menu Penyewaan Online ………….

94

4.28

Desain Tampilan Menu Perbaikan Online …………...

94

4.29

Desain Tampilan Menu Add Transfer Date …………..

95

4.30

Desain Tampilan Menu Pencarian ……………………

96

4.31

Desain Tampilan Menu Hubungi kami ……………….

96

4.32

Desain Tampilan Menu Beranda Admin ……………...

97

4.33

Desain Tampilan Menu Merk AC …………………….

98

4.34

Desain Tampilan Menu Tambah Merk AC …………..

98

4.35

Desain Tampilan Menu Jenis AC …………………….

99

4.36

Desain Tampilan Menu Tambah Jenis AC ……………

100

4.37

Desain Tampilan Menu Data AC ……………………..

100

4.14 4.15

80 81 81 82

4.38

Desain Tampilan Menu Tambah Data AC ……………

101

4.39

Desain Tampilan Menu multimedia AC ……………...

102

4.40

Desain Tampilan Menu Pembelian Online …………...

102

4.41

Desain Tampilan Menu Penyewaan Online …………..

103

4.42

Desain Tampilan Menu Perbaikan Online ……………

104

4.43

Desain Tampilan Menu Data Pelanggan ……………...

104

4.44

Tampilan Halaman Menu Beranda User …...…………

105

4.45

Tampilan Halaman Menu Registrasi ………………….

106

4.46

Tampilan Halaman Login ……………………………..

106

4.47

Tampilan Halaman List Produk ………………………

107

4.48

Tampilan Halaman Perjanjian …..…………………….

107

4.49

Tampilan Halaman Pembelian Online ………………..

108

4.50

Tampilan Halaman Penyewaan Online ………………

108

4.51

Tampilan Halaman Perbaikan Online ………………...

109

4.52

Tampilan Halaman Add Transfer Date ……………….

109

4.53

Tampilan Halaman Pencarian ………………………...

110

4.54

Tampilan Halaman Map /Peta Lokasi ………………...

110

4.55

Tampilan Halaman Hubungi Kami …………………...

111

4.56

Tampilan Halaman Login Admin …………...………...

111

4.57

Tampilan Halaman Beranda Admin …………………..

112

4.58

Tampilan Halaman Menu Master AC ………………...

112

4.59

Tampilan Halaman Master Merk AC …………………

113

4.60

Tampilan Halaman Master Jenis AC …………………

113

4.61

Tampilan Halaman Data AC ………………...………..

114

4.62

Tampilan Halaman Multimedia AC …………………..

114

4.63

Tampilan Halaman Harga Sewa ………………………

115

4.64

Tampilan Halaman Pembelian Online Admin ………..

115

4.65

Tampilan Halaman Penyewaan Online Admin ……….

116

4.66

Tampilan Halaman Perbaikan Online Admin ………...

116

4.67

Tampilan Halaman Data Pelanggan …………………..

117

4.68

Tampilan Halaman Kode Pelanggan ………………….

117

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Keterangan Penelitian Lampiran II. Wawancara Lampiran III. Kuesioner Lampiran IV. Source Code

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang CV. Agung Multi Jasa merupakan dealer AC (Air Conditioner) Daikin dan terletak di Jakarta Selatan. Jenis bisnis CV. Agung Multi Jasa adalah Business to Customer (B2C). CV. Agung Multi Jasa memiliki jangkauan pasar yang luas dan jumlah transaksi yang besar, namun belum memiliki media informasi dan pemasaran online. Informasi tentang produk, pelayanan dan lokasi yang ada di CV. Agung Multi Jasa belum di publikasikan dengan baik, sehingga masyarakat kurang mengetahui informasi mengenai CV. Agung Multi Jasa. Ragam produk dan jenis jasa yang di tawarkan oleh CV. Agung Multi Jasa juga merepotkan pembeli dalam memilih dan menentukan produk yang akan dibeli. Dalam penerapan strategi pemasaran pada CV. Agung Multi Jasa, website dapat di jadikan sebagai sarana Electronic Marketing (e-marketing). E-Marketing adalah sebuah teknik pemasaran berbasis web, yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk mencapai

sasaran-sasaran dan mendukung konsep pemasaran yang modern. Aplikasi e-marketing, dapat digunakan CV. Agung Multi Jasa untuk publikasi informasi mengenai CV. Agung Multi Jasa, produk serta pelayanan jasa yang ada untuk dapat dikenal oleh masyarakat dengan lebih cepat dan luas wilayah pemasarannya. Pembeli akan lebih mudah untuk mengakses informasi mengenai produk yang dicari secara rinci. Sehubungan dengan hal diatas, penulis membuat rancangan aplikasi dalam hal promosi penjualan di dealer Air Conditioner (AC) berbasis EMarketing dengan judul “Media Promosi Berbasis E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner (AC) (Studi kasus: CV. Agung Multi Jasa)”.

1.2.

Perumusan Masalah Pokok masalah yang akan dibahas melalui penelitian Media Promosi Berbasis E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner (AC) (Studi kasus: CV. Agung Multi Jasa) adalah: 1. Belum tersedianya media promosi berbasis web dan e-marketing untuk memasarkan produk AC secara detail. 2. Media promosi yang sekarang digunakan masih berupa brosur yang terbatas dan kurang informatif. 3. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana membuat Media Promosi Berbasis

E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner (AC).

1.3.

Batasan Masalah Ruang lingkup pembahasan yang akan dibuat penulis mencakup : 1. Fokus pada pembuatan Media Promosi berbasi E-Marketing pada CV. Agung Multi Jasa. 2. Informasi yang dihasilkan berupa Web produk Air Conditioner (AC), yang mencakup spesifikasi, penyewaan, pembelian, pelayanan dan harga AC. 3. Penulis tidak membahas mengenai masalah keamanan aplikasi di sisi jaringan. 4. Proses bisnis yang diterapkan dalam sistem ini adalah proses penjualan (penjualan hanya sampai pada shopping card) dan pemesanan online dengan konsep Electronic Fund Transfer (EFT), dengan menggunakan Autometic Teller Machine (ATM) sebagai media pembayaran antar rekening perusahaan, tetapi tidak sampai melibatkan pembayaran online, misalnya melalui online banking. 5. Program aplikaasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman aplikasi PHP, dan bahasa pemrograman basis data My SQL.

1.4.

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pemasaran produk AC. 2. Mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi produk yang dijual. 3. Melakukan promosi yang terkomputerisasi secara detail. 1.4.2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa : a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan selama ini, dengan membuat sistem informasi berbasis komputer. b. Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah yang ada dalam sebuah perusahaan, terutama bagian pemasaran di CV. Agung Multi Jasa.

2. Bagi Perusahaan : a. Tersedianya sistem promosi untuk mempromosikan produkproduk yang di jual, dimana sistem tersebut menggantikan sistem promosi yang lama b. Sebagai media promosi penjualan yang intraktif dan efisien selain menggunakan brosur.

1.5.

Metodologi Penelitian

1.5.1. Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan, serta mengunjungi situs-situs internet yang berhubungan dengan skripsi penulis. 2. Metode Wawancara Metode ini melakukan tanya jawab kepada bagian pemasaran produk yang dilakukan ditempat CV. Agung Multi Jasa untuk memperoleh data-data yang diperlukan sesuai masalah dan kebutuhan yang sedang diteliti 3. Metode Kuesioner Peneliti akan membagikan kuesioner kepada pengunjung untuk menggali kebutuhan website, untuk diambil hasil-hasil pendapatnya sebagai bahan dalam analisis 4. Metode Observasi Riset dilakukan penulis secara langsung dengan mendatangi dealer Air Conditioner (AC), guna memperoleh keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi.

1.5.2. Metode Pengembangan Web Untuk merancang media promosi berbasis E-Marketing ini, terdapat lima tahap, yaitu berdasarkan metode pengembangan web (Soetopo, 2007) antara lain :

1. Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis) Pada tahap ini adalah menentukan batasan kemampuan sistem dengan di tentukan tujuan dari web, target audience, user goals, business goals.

2. Desain Konseptual (Conceptual Design) Merupakan konsep pengembangan website dan merupakan sketsa kasar yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Desain tersebut menggambarkan bagaimana produk bekerja. 3. Mockeup / Prototype Tujuan dari tahap ini adalah membuat contoh model dengan cepat. Desain dibuat dengan secara keseluruhan seperti elemen-elemen web dan antarmuka pengguna. 4. Produksi (Production) Tahap ini dibuat produksi akhir, teks final, isi grafik, dan program yang harus dibuat semuanya. 5. Peluncuran Website (Launch) Pada akhirnya produk di upload, diluncurkan dan siap untuk di akses oleh umum. Selanjutnya website dipelihara dan dievaluasi.

1.6.

Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima bab pokok bahasan, serta beberapa sub-bab yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut : BAB I

: PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah,

perumusan

permasalahan,

tujuan

masalah,

ruang

lingkup

dan manfaat penulisan serta

metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II

: LANDASAN TEORI Pada bab ini menguraikan tentang teori yang melandasi penelitian,

antara

lain

marketing

(Pemasaran),

e-

marketing, bahasa pemrograman PHP dan jenis program yang digunakan. BAB III

: METODOLOGI Pada

tahap

ini

akan

dibahas

mengenai

metode

pengumpulan data yang digunakan dalam membuat aplikasi dan menjelaskan tentang perancangan sistem dan tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem dengan metode pengambangan web. BAB IV

: PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan juga tentang sejarah dan profil CV. Agung Multi Jasa. Bab ini juga menguraikan tentang analisis dan perancangan media promosi berbasis e-

marketing

pada

CV.

Agung

Multi

Jasa

dengan

menggunakan metode pengembangan web BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, dan juga berisi saran-saran perbaikan.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Marketing (Pemasaran) 2.1.1. Definisi Marketing (Pemasaran) Marketing (pemasaran) umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dari perusahaan lain (Kotler dan Amstrong, 2004:24). Marketing (pemasaran) adalah proses yang meliputi beberapa elemen yang terlihat tidak terhubung satu dengan yang lain, tetapi pada kenyataannya elemen tersebut saling terhubung dan membentuk relasi antara produser atau manufaktur dengan konsumen (Fatayerji, 2004:25) Saat

ini

marketing

telah

berkembang

seiring

dengan

perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai emarketing (Kleindl dan Burrow, 2005).

Berdasarkan hasil observasi penulis, saat ini proses marketing produk AC di CV. Agung Multi Jasa berjalan pasif. Pembeli yang ingin membeli AC harus datang langsung ke CV. Agung Multi Jasa untuk membeli AC yang diinginkan.

2.1.2. Marketing Mix (Bauran pemasaran) Marketing Mix adalah kesatuan dari tools marketing tactical yang dapat dikontrol dan dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar yang ditargetkan. Marketing Mix terdiri

dari

hal-hal

yang

dapat

dilakukan

perusahaan

untuk

mempengaruhi permintaan terhadap produknya (Kotler dan Amstrong, 2004 : 37). Berbagai kemungkinan itu dapat dibagi menjadi 4 P yaitu : 1. Product (produk) Pemasaran dimulai dengan produk yaitu, barang, jasa atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seorang pemakai. Dengan demikian menyusun dan mengembangkan produk baru merupakan tantangan bagi tenaga pemasaran. 2. Pricing (penetapan harga) Memilih harga jual yang paling sesuai dan terkadang juga merupakan tindak penyeimbangan. Disatu sisi harga harus mendukung beragam biaya, seperti biaya operasi, administrasi, riset organisasi, dan biaya pemasaran. Di sisi lain, harga tidak dapat

terlalu tinggi karena pelanggan dapat berpindah ke produk-produk pesaing. 3. Promotion (promosi) Komponen bauran pemasaran yang paling terlihat nyata tidak lain adalah promosi, yang mengacu pada teknik-teknik untuk mengkomunikasikan informasi mengenai produk. 4. Place (penempatan atau distribusi) Yaitu bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan bagaimana menyampaikan produk dari produsen ke pemakai.

2.2. E-Marketing 2.2.1. Definisi E-Marketing E-marketing adalah pelaksanaan marketing yang memanfaatkan teknologi komunikasi elektronik (Chaffey et al, 2006 : 9). Yang bisa diartikan sebagai berikut: e-marketing adalah sisi pemasaran dari ecommerce,

yang

terdiri

dari

kerja

dari

perusahaan

untuk

mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet. Marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi.

Marketing

dapat

diartikan

lebih

sederhana

yakni

pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen. Di dalam melakukan pemasaran melalui internet (e-Marketing) harus memperhatikan 6P elemen yaitu :

1. Product Meliputi kualitas, gambar, cap dagang, fitur-fitur, penggunaan, ketersediaan, dan jaminan. 2. Price Meliputi posisi, daftar, diskon, kredit, metode pembayaran, bebas atau adanya nilai tambah. 3. Promotion Meliputi komunikasi pemasaran, promosi personal, promosi penjualan, public relations, cap dagang, direct marketing. 4. Place Meliputi jaringan perdagangan, pendukung penjualan, nomor jaringan, pembagian jaringan. 5. People Meliputi individu dalam aktivitas pemasaran, individu dalam hubungan dengan pelanggan, perekrutan kebudayaan, pelatihan dan keahlian, memberi upah 6. Process Meliputi fokus pada pelanggan, bisnis, dukungan IT, desain, penelitian, dan pengembangan. (Kleindl dan Burrow (2005)

2.2.2. Manfaat E-Marketing

Penerapan e-marketing didalam perusahaan dapat memberi manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi pelanggan. Manfaat yang didapat dari penerapan e-marketing bagi perusahaan yaitu : 1. Pemasaran online merupakan suatu alat yang bagus untuk membangun hubungan dengan konsumen. Perusahaan dapat berinteraksi dengan konsumen untuk mempelajari tentang kebutuhan dan keinginan konsumen yang lebih spesifik dan untuk membangun database konsumen. 2. Pemasaran online dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Online seller dapat menghindari biaya-biaya untuk mempertahankan tokonya dan biaya dari penyewaan, asuransi, dan peralatan lainnya. 3. Pemasaran online juga menawarkan fleksibilitas yang besar yang memungkinkan seller untuk membuat penyesuaian terhadap penawaran dan program-programnya. 4. Internet merupakan suatu medium yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk mengklik dari satu tempat ke tempat lainnya dalam hitungan detik. Manfaat yang didapat dari penerapan e-marketing bagi pelanggan atau konsumen yaitu : 1. Convenient Artinya konsumen tidak harus terjebak kemacetan, menemukan tempat parkir, dan berjalan melalui toko-toko yang tidak

terhitung jumlahnya untuk menemukan produk. Konsumen dapat membandingkan merk, mengecek harga dan memesan barang 24 jam sehari dari lokasi manapun. 2. Easy and Private Konsumen menghadapi lebih sedikit perselisihan dalam membeli barang dan tidak perlu untuk menhadapi penjual atau membuka diri mereka terhadap bujukan dan hubungan emosional. 3. Information Layanan online dan internet memberikan konsumen akses terhadap perbandingan informasi yang berlimpah, informasi mengenai perusahaan dan produk. 4. Interactive and Immediate Konsumen dapat berinteraksi dengan situs penjual untuk menemukan informasi yang tepat mengenai produk atau layanan yang mereka inginkan, lalu memesan atau men-download-nya secara langsung.

2.3. Promosi (Promotion) 2.3.1. Definisi Promosi Menurut Kotler (2000), menyatakan promosi menunjukan pada berbagai

kegiatan

mengkomunikasikan

yang kebaikan

dilakukan produknya,

perusahaan membujuk

untuk dan

mengingatkan para pelanggan dan konsumen untuk membeli produk tersebut. Promosi ini merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan dalam meningkatkan nilai penjualan, menciptakan pemasaran hasil produksi, dan pertumbuhan produk. Menurut Kotler (2000), promosi terdiri dari lima alat utama, yaitu:

a. Iklan Adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang menentukan pembayaran. b. Promosi penjualan Adalah intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli produk atau jasa. Promosi penjualan terdiri dari : 1. Promosi pelanggan (sampel, kupon, penawaran pembelian uang, potongan harga premi, hadiah, hadiah langganan, percobaan gratis, garansi, promosi gabungan, promosi silang, tampilan ditempat pembelian dan demontrasi). 2. Promosi perdagangan (potongan harga, tunjangan iklan, pajangan dan barang gratis).

3. Promosi bisnis dan wiraniaga (pameran perdagangan dan konvensi, kontes bagi wiraniaga dan iklan khusus). c. Hubungan masyarakat Adalah

berbagai

program

yang

dirancang

untuk

mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. d. Penjualan pribadi Adalah interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. e. Pemasaran langsung Adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan dengan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

2.3.2. Tujuan Promosi Adapun beberapa tujuan promosi antara lain adalah : a. Modifikasi tingkah laku Promosi berusaha mengubah tingkah laku dan memperkuat tingkah laku yang ada. b. Memberi tahu Promosi dapat ditunjukan untuk member tahu pasar yang dituju tentang apa yang ditawarkan perusahaan. Promosi yang bersifat

informatif juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam mengambil keputusan. c. Membujuk (persuasif) Promosi persuasif terutama diarahkan untuk mendorong pembeli, hal ini dimaksud agar dapat member pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli.

d. Mengingatkan Dilakukan terutama untuk memepertahankan merk produk dihati masarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk. Diperlukan delapan tahap untuk menetapkan program promosi, yaitu (Suyanto, 2004:26): 1. Komunikator harus mengidentifikasi khalayak sasaran dan cirricirinya, termasuk citra mereka terhadap produk. 2. Komunikator harus menentukan tujuan komunikasi. 3. Pesan harus dirancang efektif yang meliputi isi, struktur, format, dan sumber. 4. Saluran-saluran komunikasi personal atau non personal harus diseleksi. 5. Anggaran promosi yang menyentuh harus ditetapkan.

6. Biaya promosi harus didistribusikan menurut alat-alat utama promosi yang digunakan. 7. Komunikator harus menelusuri seberapa banyak pasar yang mengenal produk itu, mencoba, dan puas terhadap produknya selama ini. 8. Semua komunikator harus dikelola dan dikoordinasi agar konsisten, tepat dan efektif.

2.4. Internet Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet (Anonymous 1, 2011). 2.4.1. World Wide Web (WWW) World Wide Web (WWW) merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet. WWW bermula di European Particle

Physics Laboratory (CERN) sebagai sebuah system informasi hypermedia kolaboratif terdistribusi, sistem ini dirancang untuk menghubungkan keanekaragaman yang ditempatkan pada komputer manapun di dalam internet.

2.4.2. Website Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok halama web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di internet. Untuk dapat online sebuah website memerlukan domain dan hosting. Berikut ini adalah penjelasannya : a. Domain adalah nama unik suatu alamat website. b. Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting adalah layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data-data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja.

2.5. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan Sistem 2.5.1. Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Sebelum menyusun aplikasi multimedia kedalam sebuah software, kita harus menentukan terlebih dahulu alur apa yang akan

digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia ada empat macam, yaitu struktur navigasi linier, hirarki, non linier dan komposit. 1. Linier Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame

atau

byte

informasi

yang

satu

ke

yang

lainnya

(Binanto,2010:269).

Gambar 2.1 : Struktur Navigasi Linier

2. Hierarki Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi (Binanto, 2010:269).

Gambar 2.2 : Struktur Navigasi Hierarki

3. Nonlinier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya (Binanto, 2010:269).

Gambar 2.3 : Struktur Navigasi Nonlinier

4. Komposit Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan / atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki (Binanto, 2010:270).

Gambar 2.4 : Struktur Navigasi Campuran

2.5.2. DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data

sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program (Parno, 2010 : 1). DFD melayani dua tujuan : (1) untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, dan (2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan subfungsi) yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354). Data

Flow

Diagram

terdiri

dari

beberapa

diantaranya adalah : Terminator

Proses

Data store

komponen,

Gambar 2.5: Komponen Flow Diagram 2.5.3. Basisdata Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu (Harianto, 2004:4). Sistem

manajemen

basisdata

atau

DBMS

(Database

Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata. Fungsi sistem manajemen basisdata saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen (Harianto, 2004:4).

2.5.4. Database Tabel 2.1 : Definisi Database (Sumber : Kadir, 2009:9)

Definisi Database Kumpulan data yang terkait

Sumber Elmazri Navathe, 1994

dan

Kumpulan yang terorganisasi dari data-data Hoffer, dkk, 2005 yang secara nalar terkait. Kumpulan data yang umumnya menjabarkan Ramakrishnan dan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari Gerke, 2000 satu organisasi yang terkait. Butir butir yang bisa diambil dari ketiga definisi di atas : 1. Sebuah database menghimpun data yang terkain atau data yang saling berhubungan. 2. Kumpulan data tersebut terorganisasi. 3. Bisa melibatkan lebih dari satu organisasi. Sebuah database mencatat berbagai data yang diperlukan oleh suatu organisasi. Rekaman-rekaman data tersebut pada suatu saat akan diambil dan melalui suatu pemrosesan akan diperoleh informasi yang dikendaki oleh pengguna (Kadir, 2009:10). Database Relasional Database relasional adalah jenis database yang menggunakan model relational. Pada model relasional, data disusun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel (Kadir, 2009:15). Pengantar Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang terstruktur baik. Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut : 1) Mengandung redudansi (pengulangan) sesedikit mungkin, dan

2) Memungkinkan

baris-baris

dalam

relasi

disisipkan,

diimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidak konsistennya ( Kadir, 2009:116).

2.5.5. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan diagram model yang digunakan sebagai representasi struktur basis data yang mencakup nama tabel yang di dalamnya terdapat keterangan dari tabel dan adanya relasi antar tabel serta bentuk dari relasi itu sendiri dibuat berdasarkan notasi baku yang ada. ERD digunakan untuk menyatakan hubungan antara suatu entitas atau objek berupa tabel dengan entitas yang lain. Unsur-unsur pembentuk ERD antara lain: 1. Entity Entity menggambarkan suatu objek di dunia nyata. Misalnya pada basis data suatu perusahaan terdapat data karyawan. Satu orang karyawan beserta atribut-atributnya disebut entity. Kumpulan dari entity yang memiliki tipe dan atribut yang sama disebut entity set. 2. Atribut Atribut merupakan karakteristik entity yang berfungsi untuk menggambarkan entity tersebut secara utuh. Contohnya entity set karyawan memiliki atribut nip, nama, dan umur. Tipe-tipe atribut antara lain : a. Simple atribut

Merupakan atribut yang tidak memiliki subparts. Contohnya atribut umur. b. Composite atribut Merupakan atribut yang memiliki subparts. Misalnya nama pada data karyawan yang terdiri dari nama depan dan nama belakang. Atribut ini digunakan untuk mengelompokkan atribut yang saling berhubungan sehingga menghasilkan pemodelan yang lebih rapi. c. Single valued atribut Merupakan atribut yang pada semua entity bernilai sama. Misalnya Nip seorang karyawan pada entity karyawan dan entity gaji memiliki nilai yang sama. d. Multi valued atribut Untuk semua entity, satu atribut memiliki nilai yang berbeda. Misalnya atribut Nip karyawan memiliki atribut NamaAnak yang berbeda. e. Null atribut Null atribut adalah atribut yang tidak memiliki nilai. Contohnya jika seorang karyawan belum memiliki anak, maka atribut NamaAnak bernilai null. f. Derived atribut Nilai atribut ini bergantung pada atribut lain/ merupakan hasil dari suatu proses. Misalnya atribut LamaBekerja pada entity

karyawan bergantung pada nilai atribut TanggalMasuk dan CurrentDate. 3. Key atribut Satu atau lebih atribut dapat berfungsi sebagai key apabila kumpulan atribut tersebut dapat membedakan satu entity dengan entity yang lainnya. Key atribut bersifat unik. 4. Weak entity Weak entity merupakan entity yang tidak memiliki key sendiri. Key untuk entity ini berasal dari entity lain. Misalnya Nip karyawan dijadikan primary key untuk entity DataAnak karyawan. 5. Weak relation Weak relation meyatakan hubungan suatu weak entity dengan entity lainnya.

2.5.6. STD (State Transitions Diagram) State Transitions Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukannya, STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (disebut state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state atau ke state lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku. Informasi tambahan sebagai aspek control dari perangkat lunak diisikan dalam spesifikasi control/control specification (CSPEC). (Pressman, 2002 : 354).

State 1 Aksi State 2

Gambar 2.6: Perubahan State

Simbol-simbol yang digunakan dalam State Transitions Diagram adalah sebagai berikut (Hikmat, 2005 : 26-27) : a. Modul Dipresentasikan

dengan

simbol

lingkaran

kecil

dan

digambarkan apabila terjadi tindakan.

Gambar 2.7: Simbol Modul

b. Tampilan Kondisi Dipresentasikan dengan simbol kotak. Merupakan layer yang ditampilkan menurut keadaan tertentu yang mewakili suatu kondisi.

Gambar 2.8: Simbol Tampilan Kondisi

c. Tindakan (State Transitions) Dipresentasikan dengan simbol anak panah dan biasanya disertai keterangan aksi yang dilakukan.

Gambar 2.9:: Simbol Tindakan

2.6. Metode Pengembangan Web Di dalam merancang suatu program, dapat digunakan berapa alat bantu diantaranya, metode pengembangan web. Dalam

pengembangan

web,

terdapat

beberapa

metodologi

pengembangan yang di adaptasi dari disiplin ilmu komputer. Tahap pengembangan web menurut Tom Brinck ada lima tahap yaitu analisis kebutuhan (requetment analysis), desain konseptual (conceptual design), mockeup prototype, produksi (production), peluncuran (Launch). Analisis Kebutuha

Desain Konseptua

Mockeup/ Prototype

Produksi

Peluncuran Website

Evaluasi

Gambar 2.10: Tahap pengembangan web

Walaupun desain visual web cenderung menjadi bagian dari seni dari pada sains, tetapi dapat disimpulkan pendekatan pada proses desain. Menurut Tom Brick (2002), pengembangan web meliputi beberapa tahap, yaitu: 1. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)

Pada tahap ini ditentukan tujuan dari web, bagaimana mengatasi problem yang ada. Juga ditentukan target audience, target platform, user goals, business goals, dan lainnya. Tujuan dan audiens berpengaruh pada nuansa suatu web site, sebagai pencerminan identitas dari organisasi yang menginginkan informasi sampai kepada audiens. Tingkat kemampuan audiens sangat mempengaruhi pembuatan desain. 2. Conceptual Design (Desain Konseptual) Desain

konseptual

dikembangkan

terlebih

merupakan dahulu.

sketsa

kasar

Pembuatan

yang desain

harus harus

mempertimbangkan bahwa sebaiknya desain sederhana dan bersifat umum. Desain menggambarkan bagaimana fungsionalitas produk bekerja. Fokus dari desain ini pada perintah (command) dan bagaimana mengerjakan

perintah

tersebut.

Desain

fungsional

dibuat

untuk

mengurangi kemungkinan kesalahan pada aplikasi. 3. Mockeup and Prototype Tujuan dari tahap ini adalah membuat contoh dengan cepat dan mengevaluasinya sebelum dibuat produk akhir. Dalam tahap ini visual representation (mockup) dan interactive representation (prototype). Mockeup dapat berupa sketsa manual atau ilustrasi dengan komputer. Desain ini dibuat secara keseluruhan bersama-sama, dan lebih baik dari pada dibuat secara terpisah. Desain ikon, dialog, dan menu termasuk dalam tahap ini. 4. Production (Produksi)

Pada tahap ini dibuat produk akhir, teks final, isi grafik dan program harus dibuat semuanya. Evaluasi yang umum mencakup penjaminan kualitas, user testing, dan field testing.

5. Launch (Peluncuran Website) Pada akhirnya, produk diluncurkan dan siap untuk diakses oleh umum, selanjutnya website dipelihara dan dievakuasi. Evaluation, pada setiap tahap selalu dilakukan evaluasi ungtuk mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, sehingga merupakan bahan pertimbangan dalam meningkatkan web site. Tabel 2.2 : Perbandingan metode Pengembangan Web dengan RAD, sekuensial linier, prototipe dan spiral. Metode Pengembangan Web (Tom Brinck)

Kelebihan 1. Lebih ekonomis. 2. Pendekatan pengembangan web lebih jelas. 3. Tahapan-tahapan yang ada pada pengembangan web sesuai dalam pembuatan website.

RAD

1. Kecepatan adaptasi yang tinggi, dapat dibuat dengan cepat dengan pendekatan pembangunan berbasis komponen. 2. Jika data, analisa jelas, dan lingkup kecil maka RAD dapat digunakan dengan baik.

Sekuensial Linier (Waterfall)

1. Memberikan template dimana metode analisa, desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan bisa dilakukan. 2. Pendekatan pengembangan perangkat lunak lebih jelas.

Kekurangan 1. Dalam mengembangkan website memerlukan banyak tanggapan dari berbagai pihak. 2. Untuk menyelenggarakan pelatihan memerlukan biaya. 1. Model yang besar (skala proyek), membutuhkan resources yang baik dan solid. 2. Membutuhkan komitmen pengembangan dan user yang sama agar cepat selesai sesuai rencana. 2. Iterasi sering terjadi, menyebabkan masalah baru. 3. Client kesulitan untuk menyatakan semua keinginannya secara eksplisit diawal tahap

Prototipe

1. Pelanggan bisa langsung melihat sistem yang sebenarnya. 2. Pengembang bisa membangun proyek dengan cepat sesuai dengan identifikasi kebutuhan.

Spiral

Metode ini dirancang secara revolusioner dengan tahap yang jelas, tetapi terbuka bagi partisipasi pemesan untuk ikut serta menentukan pemodelan sistem.

pengembangannya. 4. Hasil software yang dikembangkan baru akan diketahui lama setelah proyek pengembangan dimulai. 1. Ketidaksadaran user bahwa ini hanya suatu model awal bukan model akhir. 2. Pengembang kadangkadang membuat implementasi yang sembarangan. 3. Teknik dan tools yang tidak optimal pada prototype yang akan tetap digunakan pada software sesungguhnya. Metode ini lambat dan mahal karena setiap tahapan yang dilalui harus mengikutsertakan pemesan.

2.7. Alat atau Tools Pembangunan Aplikasi 2.7.1. Adobe Dreamweaver CS3 Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,fasilitas dan kemampuan Dreamweaver dalam desain maupun membangun suatu situs web (Madcoms, 2008:3). Ruang Kerja Dreamweaver CS3. Ruang kerja Dreamweaver CS3 memiliki komponen-komponen yang memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi pengguna saat bekerja.

Gambar 2.11 : Tampilan Area Kerja Adobe Dreamweaver CS3

(Print Screen Adobe Dreamweaver CS3) Penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat di dalam ruang kerja Dreamweaver CS3 adalah : a. Insert Bar, berisi tombol-tombol yang untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen. b. Document Toolbar, berisi tombol-tombol dan menu pop up yang menyediakan tampilan berbeda dari jendela dokumen. c. Coding Window, berisi kode-kode HTML dan tempat untuk menuliskan kode-kode pemrograman, misalnya PHP atau ASP. d. Panel Group, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan di bawah satu judul. e. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.

f.

Jendela Dokumen, berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana pengguna sekarang bekerja.

g. Ruler, mempermudah ukuran dalam mendesain halaman web. h. Site Panel, digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs Web (Madcoms, 2008:5)

2.7.2. Asynchronous Javascript and XML (AJAX) AJAX diperkenalkan oleh Jesse James Garrett dari Adaptive Path

pada

tahun

2005.

Ia

mendeskripsikan

bagaimana

mengembangkan web yang berbeda dengan metode tradisional. Ia mempiblikasikan sebuah artikel yang berjudul "AJAX: A New Approach to Web' Applications". Pada artikelnya, Garret yakin bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi desktop. Pengembangan

web

secara

tradisional

bekerja

secara

synchronously, antara aplikasi dan server, setiap kali melakukan link atau melakukan operasi “submit” pada form. Caranya, browser mengirim data ke server, server merespons dan seluruh halaman akan direfresh. Aplikasi web yang bekerja dengan AJAX bekerja secara asynchronously, yang berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman, melainkan hanya melakukan penggantian pada bagian web yang hendak diubah (Sunyoto, 2007:159). Teknologi AJAX meliputi beberapa komponen (Paul & Harvey,

2008) yaitu : a. Markup Language (XHTML) Merupakan bahasa markup sebagaimana HTML yang digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik dari HTML. XHTML merupakan standar internasional dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). b. Cascading Style Sheets (CSS) Sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan tampilan (style) seperti font, warna, jarak, spasi, dan lain-lain yang akan digunakan pada sebuah website. c. JavaScript Bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, berailsientasi obyek dan lintas platform. Code program bisa di akses dan diintepretasikan langsung oleh browser. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk dan aplikasi lain. d. Document Object Model (DOM) Sebuah Application Program Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi

visual. Pada dasarnya, DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemograman. e. Extensible Markup Language (XML) Bahasa markup yang merupakan turunan dari Standart Generalized Markup Language (SGML) yang digunakan untuk pertukaran data antar sistem yang berakneka ragam. XML berbeda dengan HTML yang elemen datanya telah distandarisasi dan ditentukan. Dengan XML, pengguna dapat dengan leluasa mengembangkan sendiri standar elemennya. f. Extensible Stylesheet Language Transformations (XSLT) Sebuah bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi, dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF. g. Objek XMLHttpRequest Obyek

XMLHttpRequest

memiliki

kemampuan

melakukan

pertukaran data secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan

obyek

XMLHttpRequest

untuk

melakukan

pertukaran data secara asinkron dengan web server. Pada beberapa framework dan kasus AJAX, obyek IFrame lebih dipilih daripada XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

h. JavaScript Object Notation (JSON) JSON merupakan format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah pada proses penerjemahan data dengan menggunakan Javascript. Kelebihan AJAX : AJAX memiliki keistimewaan antara lain sebagai berikut : a. Membuat permintaan kepada server tanpa memuat kembali (reload) halaman. b. Mengurai (parse) dan bekerja dengan dokumen XML dan atau JSON. c. Data yang dikirim sedikit sehingga menghemat bandwidth dan mempercepat koneksi.. d. Proses dilakukan di belakang layar. e. Banyak didukung oleh browser-browser modern yang popular. f. Aplikasi yang dibangun semakin interaktif dan dinamis (Sunyoto, 2007: 170). Penggunaan

AJAX

akan

mendatangkan

beberapa

keuntungan.

Keuntungan tersebut antara lain : a. High interactivity : aplikasi AJAX lebih interaktif dibandingkan dengan aplikasi web konvensional. b. High Usability : update data tidak me-reload keseluruhan halaman, melainkan hanya relevan.

c. High Speed : aplikasi AJAX lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi web konvensional.

2.8. PHP PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Untuk membuat website yang dinamis dan mudah untuk di update setiap saat dari browser, dibutuhkan sebuah program yang mampu mengolah data dari komputer client atau dari momputer server itu sendiri sehingga mudah dan nyaman untuk disajikan dibrowser (Madcoms, 2008:195).

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain : a. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam

penggunaanya.

Tidak

seperti

halnya

bahasa

pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya. b. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source. c. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah , karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

d. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami. e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. Kelemahan PHP dari bahasa pemrograman lain : Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP

pun memiliki

beberapa kelemahan, diantaranya : a. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar b. Tidak

memliki

sistem

pemograman

berorientasi

objek

yang

sesungguhnya (sampai versi 4). Namun pada versi PHP 5 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya. c. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya). PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP (Sukarno, 2006 : 9).

2.9. MySQL MySQL adalah salah satu database server open source yang popular. Sebuah database mendefinisikan struktur untuk menyimpan informasi. Dalam database ada beberapa tabel dan tabel pada HTML, sebuah tabel yang berisi

baris, kolom dan cell. Sebuah database biasanya berisi lebih dari satu tabel dan mempunyai nama. Masing-masing tabel berisi baris dan data (Sunyoto, 2007:154). MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License), dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun boleh dijadikan produk turunan bersifat closed source atau komersial. MySQL merupakan server database yang kecil dan mudah digunakan namun memiliki kehandalan dan performa yang tinggi. Keistimewaan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas.

MySQL

dapat

melakukan

koneksi

dengan

clien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. Adapun keunggulan dari MySQL adalah: 1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. 2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record 3. Sangat cepat mengeksekusi perintah 4. MySQL menggunakan SQL dan bersifat free (gratis). 5. MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan lain sebagainya. 6. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan tahapan dalam proses riset yang penting karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses riset akan berlangsung sampai penulis mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditentukan. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis pembuatan skripsi adalah metode studi pustaka, metode observasi, metode wawancara dan kuesioner. 1. Studi Pustaka Pada metode studi pustaka ini, penulis membandingkan tujuh karya ilmiah yang sejenis sebagai pembanding dalam analisis dan pengembangan media promosi berbasi e-marketing. Batasan yang penulis lakukan dalam mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian

analisis dan pengembangan media promosi berbasis e-marketing. Penulis akan menjelaskan mengenai tujuan sistem yang dibuat, metodologi yang digunakan, kelebihan dan kekurangan dari beberapa karya ilmiah berupa tabel berikut.

Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis Perguruan Tinggi Universitas Bina Nusantara

Judul Karya Ilmiah Analisa dan Perancangan Website Berbasis EMarketing untuk Promosi Pada Mall Puri Indah.

Sapardiman (2007)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Perancangan Profil Produk PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia Berbasis E-Marketing

Syarifuddin (2009)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Aplikasi Pemasaran Berbasis EMarketing Untuk Meningkatkan

Nama 1. Robert Heng 2. Dian Kartika Dewi 3. Susanti (2005)

Metodologi Penelitian Merancang sistem Metode pengembangan berbasis EMarketing agar sistem yang dapat memberikan digunakan adalah informasi yang IMSDD lengkap dan (Interactive menarik. Multimedia System Design and Development). Mempermudah Metode dealer resmi Yamaha pengembangan dalam pengenalan multimedia yang produknya kepada dikemukakan oleh konsumen Raymond Mc Loud. Tujuan

Meningkatkan pemasaran produk Airbrush, aplikasi ini mempermudah

Metode pengembangan aplikasi multimedia

Kelebihan

Kekurangan

Mudah di update dan animatif.

Kurang informatif.

Aplikasi ini mudah digunakan.

1. Aplikasi belum bersifat informatif. 2. Aplikasi belum di hosting. 3. Kurang animatif. 1. Aplikasi belum di hosting.

Aplikasi ini dapat meningkatka n promosi

Alex Sandres (2009)

1. Nurbo Jatmiko 2. Hadi Syahrial 3. H.M. Misni (2010)

Jakarta

Pemasaran Produk Airbrush Pada Bengkel Replica Airbrush.

konsumen memilih gambar airbrush sesuai keinginan.

menurut Luther.

pemasaran produk.

2. Aplikasi belum ada menu update.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Membangun Aplikasi Multimedia Berbasis Web (Studi Kasus : Citra Garden City).

Membangun aplikasi multimedia interaktif dan menarik yang memberikan informasi mengenai produk-produk CitraGarden City secara akurat yang dilengkapi dengan peta lokasi CitraGarden City.

aplikasi ini mudah di update.

1. Belum ada menu pencarian produk. 2. Belum di hosting.

Yogyakarta, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010).

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Dalam Layanan Penjualan Berbasis Web Pada Mall Puri Indah.

Meningkatkan pemasaran Mal Puri Indah dan mengurangi biaya operasional dalam mempromosikan Mal Puri Indah.

Metode pengembangan aplikasi multimedia yang digunakan ada enam tahap yaitu: konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah IMSDD (Interactive Multimedia System Design and Development).

Mudah di update dan animatif.

Kurang informatif.

Muhammad Rasyid Maududi (2010)

Firman Munthaha (2010)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Analisis dan Pengembangan Website Berbasiskan Multimedia Untuk Promosi Pada Perusahaan Rahman Pratama Sejati. Universitas E-Marketing Produk Islam Negeri Kayu dan Meubel Syarif berbasis Teknologi Hidayatullah Rich Internet Jakarta Application (Studi kasus : Pusat Promosi Industri Kayu dan Meubel)

Merancang website yang menarik berbasiskan multimedia untuk menunjang sarana promosi yang sudah ada.

Metode pengembangan web (Tom Brinck).

Aplikasi ini dapat meningkatka n promosi

1. Belum di hosting. 2. Informasi kurang detil.

1. Membantu pengusaha dan pengrajin kayu dan meubel untuk mempromosikan produknya secara online. 2. Membentuk peluang pasar online dari PPIKM berdasarkan proses pemasaran offline yang terjadi.

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Extreme Programming.

Aplikasi ini responsive dan interaktif.

Aplikasi ini kurang informasi marketingnya.

2. Metode Wawancara Metode ini melakukan tanya jawab kepada bagian pemasaran produk yang dilakukan ditempat CV. Agung Multi Jasa pada hari Senin, 29 November 2010 pukul 16.00 WIB, untuk memperoleh data-data yang diperlukan sesuai masalah dan kebutuhan yang sedang diteliti. 3. Metode Kuesioner Kuesioner adalah dokumen berisi daftar pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden. Dengan kuesioner peneliti berharap dapat menggali lebih dalam kebutuhan suatu media promosi. 4. Metode Observasi Riset dilakukan penulis secara langsung dengan mengunjungi dealer Air Conditioner (AC), guna memperoleh keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi. a. Waktu Penelitian Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan jelas, penulis melakukan penelitian mulai tanggal 14 Oktober 2010 . b. Tempat Penelitian Penelitian bertempat di CV. Agung Multi Jasa : Alamat

: Jl. Pahlawan No. 19-20, Rempoa Bintaro Jakarta-Selatan.

Telp

: (021) 735 6340-41,

Fax.

: (021) 737 4502,

Email

: [email protected]

53  

Adapun hasil yang didapat dari observasi ini antara lain: a. Konsumen masih kesulitan mencari informasi produk dan pelayanan yang ada di CV. Agung Multi Jasa. b. Promosi yang rutin berjalan saat ini masih mengandalkan koran dan brosur. Dari hasil pengumpulan data wawancara dan observasi dapat diidentifikasi masalah-masalah yang ada dan usualan pemecahan masalah. a. Identifikasi Masalah Hasil wawancara dan kuisioner maka dapat diketahui permasalahan yang ada dari promosi yang sedang berjalan (brosur dan koran) tidak lepas dari jangkauan, waktu dan biaya yang menjadi masalah utama promosi. Adapun kekurangan dan kelebihanya sebagai berikut : Tabel 3.2. Kekurangan dan Kelebihan Brosur dan Koran No

1.

Media Promosi

Brosur

Kekurangan a. b. c. d.

e. a. b. 2

Koran c. d.

Informasi terbatas Mudah rusak Kurang menarik Ada biaya cetak secara berkelanjutan Sulit pendidtribusianya Biaya relatif mahal Area jangkauan terbatas Jumlah terbatas Mudah rusak 54

 

Kelebihan a. Media promosi yang popular b. Dapat dilihat berulang-ulang c. Media yang memiliki usia edar paling panjang. a. Dapat dilihat berulang-ulang b. Media promosi yang popular di masyarakat

Dan dari beberapa masalah tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya media promosi website. Sebagai suatu alternative baru dalam berpromosi. Adapun kelebihan dan kekurangan website antara lain : Tabel 3.3. Kekurangan dan Kelebihan Website No

1.

Media Promosi

Website

Sedangkan

Kekurangan a. Penggunanya harus memakai media perantara Komputer atau Hp. b. Memerlukan biaya internet untuk mengaksesnya c. Media promosi kurang popular didaerah terpencil karena keterbatasan sarana koneksi ke internet

dari

hasil

observasi

Kelebihan a. Dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama masi ada koneksi ke internet b. Dapat dilihat berulang-ulang c. Informasi dapat diperbaharui d. Konten dapat diisi dengan teks, gambar, animasi, video, dan link interaktif e. Informasi tak terbatas

menunjukan

bahwa

pengunjung masih kesulitan mencari informasi secara detail hal tersebut dikarenakan sumber informasi yang ada di CV. Agung Multi Jasa mengenai detail produk yang kurang lengkap.

b. Pengembangan 6p elemen marketing Ada beberapa elemen penting dalam e-marketing yang tercakup dalam 6p, yaitu: 55  

1) Product (Produk) Produk AC yang dipromosikan di CV. Agung Multi Jasa bermacam-macam merk, jenis dan tipe AC. 2) Price (Harga) Harga-harga yang ditawarkan di CV. Agung Multi Jasa bervariasi, karena ditentukan dari merk, jenis dan tipe AC. 3) Promotion (Promosi) Promosi melalui mulut ke mulut. Semua karyawan di CV. Agung Multi Jasa berperan sebagai marketer (orang yang memasarkan) produknya. Dimana setiap karyawan memberikan kartu nama yang berisi alamat dan nomor telepon perusahaan. 4) Place (Dealer) Gedung CV. Agung Multi Jasa terletak di Rempoa, BintaroJakarta Selatan. Sasaran wilayah pemasaran CV. Agung Multi Jasa sekitar Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi. 5) People (Distributor dan Konsumen) Meliputi individu (distributor) dalam aktivitas pemasaran, individu (distributor) dalam hubungan dengan pelanggan. 6) Process (Proses) Meliputi proses penjualan, penyewaan, dan perbaikan AC.

56  

3.2. Metode Pengembangan Web Dalam

mengembangkan

web,

terdapat

beberapa

metodologi

pengembangan yang diadaptasi dari disiplin ilmu komputer. Tahap pengembangan web (Soetopo, 2007) meliputi beberapa tahap diantaranya: analisis kebutuhan (requetment analysis), desain konseptual (conceptual design), mockeup prototype, produksi (production), peluncuren (Launch). Gambar 3.1. Analisis Kebutuha

Desain Konseptua

Mockeup/ Prototype

Produksi

Peluncuran Website

Evaluasi

Gambar 3.1:.Tahap pengembangan web Metode ini sesuai karena desain visual web cenderung menjadi bagian dari seni dari pada sains, tetapi dapat disimpulkan pendekatan pada proses desain. a. Requiretment Analysis (Analisis Kebutuhan) Pada tahap ini dilakukan adalah menganalisa sistem yang berjalan pada tempat penelitian dengan melakukan observasi, menjelaskan konsep elektronik dan konsep verifikasi program dan tujuan dari web, target audience, user goals, business goals. Karena tujuan dan audiens berpengaruh pada nuansa website, sebagai pencerminan identitas dari 57  

suatu organisasi yang memungkinkan informasi sampai kepada audiens. Analisis kebutuhan didapat dari hasil wawancara dengan bagian pemasaran dan membuat kuesioner yang ditujukan kepada pelanggan.

b. Conceptual Design (Disain Konseptual) Desain konseptual ini merupakan konsep pengembangan suatu website. Desain konseptual adalah sketsa kasar yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Pembuatan desain harus mempertimbangkan bahwa desain sebaiknya sederhana dan bersifat umum. Selain itu, tahap ini menjelaskan bagaimana desain menggambarkan fungsionalitas website bekerja. Penjelasan tersebut antara lain : 1. Data Flow Diagram (DFD), yaitu menggambarkan alur dan proses sistem itu berjalan. 2. Perancangan database, yaitu menggambarkan hubungan relasi antar tabel basis data yang digunakan pada Media Promosi Berbasis EMarketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Air Conditioner. 3. State Transition Diagram (STD), yaitu menggambarkan peralihan layar dari menu tertentu ke menu tertentu lainnya.

c. Mockeup / Prototype Tujuan dari tahap ini adalah membuat contoh dengan cepat dan mengevaluasinya sebelum dibuat produk akhir. Dalam tahap ini dibuat visual

representation

(mockeup) 58

 

dan

interactive

representation

(prototype). Mockeup dapat berupa sketsa manual atau ilustrasi dengan komputer. Dalam tahap ini dilakukan proses desain navigasi dan desain visual yaitu menggambarkan rancangan masing-masing.

d. Production (Produksi) Pada tahap ini dibuat desain komprehensif tiap keypage (halaman penting) secara rinci sehingga menjadi produk akhir.

e. Launch (Peluncuran Website) Pada tahap ini website siap di hosting dan kemudian siap diluncurkan. Dan setelah itu website siap di publikasi, dipelihara dan dievaluasi.

3.3. Alasan Menggunakan Metode Pengembangan Web Untuk menghasilkan suatu website yang komunikatif dan mengurangi kesalahan serta mengevaluasi aplikasi secara cepat sebelum dibuat website, sehingga dapat mengurangi biaya secara ekonomis.

59  

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan 4.1.1. Sekilas Tentang CV. Agung Multi Jasa CV. Agung Multi Jasa adalah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor dan general supplier. Didirikan di Jakarta pada tanggal 2 April 1987 berdasarkan akte notaris KGS Zainal Arifin, SH, No.1. Dengan berkembangnya dunia usaha dewasa ini, kami CV.Agung Multi Jasa siap membantu dengan memberikan pelayanan terbaik dengan didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya. Dalam melaksanakan jasa kontraktor dan supplier pengadaan barang, CV Angung Multi Jasa dilengkapi dengan fasilitas kerja yang baik sehingga dapat menghasilkan kerja yang optimal dan dalam waktu yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jasa yang ditawarkan perusahaan, adalah: 1. Dealer AC berbagai merk dan type, rental AC, service dan perbaikan AC, pekerjaan mekanikal/elektrikal. Selain itu lingkup jasa kontraktor dan supplier yang ditawarkan meliputi : Pengadaan barang/jasa, pengadaan dan pemasangan alat-alat pemancar, dan lain sebagainya. 60  

2. Dengan dukungan tenaga ahli yang berpengalaman, profesional dan berkualitas serta bertanggung jawab CV. Agung Multi Jasa siap memberikan layanan jasa yang professional dan handal.

4.1.2. Visi CV. Agung Multi Jasa: 1. Menjadi salah satu perusahaan jasa penyedia pendingin ruangan (AC) dengan berbagai produk yang berkualitas tinggi. 2. Menjadi innovator dan terdepan dalam pengembangan produk berbasis kecanggihan teknologi dan juga elegan Indonesia 3. Memberikan kualitas dan solusi terbaik secara professional kepada setiap mitra bisnis.

4.1.3. Misi CV. Agung Multi Jasa Menyediakan berbagai jenis pendingin ruangan (AC) yang mempuanyai kualitas internasional dengan harga terjangkau serta desain yang elegan dan simple serta memberikan kenyamanan pada setiap bagian ruangan.

4.1.4. Struktur Organisasi Stuktur Organisari Management CV. Agung Multijasa terdiri dari : direktur utama, administrasi, keuangan, pemasaran, dan teknisi.

61  

Direktur Utama

Administrasi

Keuangan

Pemasaran

Teknisi

Gambar 4.1. : Struktur Organisasi ( Sumber : CV. Agung Multi Jasa)

4.1.5. Fungsi dan Tugas a. Direktur 1. Memimpin dan mengorganisir serta mengawasi kegiatan perusahaan sesuai dengan garis-garis kebijaksanaan yang telah ditetapkan. 2. Menandatangani sendiri atau bersama para manager dalam hal kontrak kerjasama dengan pihak lain dalam ruang lingkup kegiatan usaha. 3. Menerima dan meminta laporan dari tiap manager bidang secara berkala. b. Bidang Administrasi 1. Membuat surat jalan atau tugas kepada teknisi yang akan melakukan perbaikan, service atau pemasangan AC di lapangan. 2. Bertanggung jawab kepada direktur.

62  

c. Bidang Pemasaran 1. Bersama direktur menentukan kebijakan target frekuensi transaksi penjualan dan pemasaran produk. 2. Memperkenalkan, mempromosikan sekaligus menjual produk yang terdapat pada CV. Agung Multi Jasa kepada konsumen atau calon konsumen sesuai dengan target yang telah d atur. 3. Menangani dan menyelesaikan komplain yang dating dari pihak konsumen. 4. Menerima pesanan selama proses penjualan berlangsung. 5. Bertanggung jawab kepada direktur. d. Bidang Keuangan 1. Bersama staf melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan harian perusahaan. 2. Bersama direktur menentukan kebijakan target nilai transaksi perusahaan selama 1 tahun. 3. Menyusun strategi pengembangan perusahaan dari sisi investasi aset keuangan perusahaan. 4. Memberi laporan dan masukan berkala kepada direktur guna menunjang keberhasilan penjualan. e. Bidang Teknisi 1. Melakukan perbaikan dan perawatan AC yang ada pada konsumen.

63  

2. Melakukan

pemasangan

AC

saat

adanya

permintaan

penyewaan dari konsumen.

4.2. Pengembangan Web Metode yang digunakan untuk melakukan perancangan Media Promosi Berbasis E-Marketing ini adalah dengan metode pengembangan web. Berikut adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk perancangan promosi berbasis e-marketing ini. 4.2.1. Requiretment Analysis (Analisis Kebutuhan) 4.2.1.1.

Sistem yang Berjalan Proses penjualan produk pada CV. Agung Multi Jasa yang

sedang berjalan adalah sebagai berikut: 1. Konsumen biasanya datang langsung ke kantor CV. Agung Multi Jasa atau order melalui telepon untuk memesan produk yang di inginkan. Konsumen diberikan keleluasaan untuk memilih produk. Penawaran terhadap konsumen dilakukan oleh bagian pemasaran dengan menampilkan list data produk dan brosur produk. 2. Pemesanan produk dilakukan langsung ditempat tidak dapat dilakukan selain di tempat penjualan.

4.2.1.2.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

1. Kelebihan Sistem yang Berjalan : 64  

Setiap langkah dalam mempromosikan produk disesuaikan dengan prosedur yang ada. 2. Kekurangan Sistem yang Berjalan a. Calon pembeli sering kesulitan dalam mengetahui barang-barang atau produk yang disediakan. b. CV. Agung Multi Jasa belum memiliki media online untuk promosi produk. c. Lokasi CV. Agung Multi Jasa masih belum dikenal, sehingga pelanggan baru kesulitan mencarinya. d. Tidak hanya produk, tetapi jasa penyewaan dan perbaikan AC yang ada juga perlu di promosikan.

4.2.1.3.

Konsep Dasar Perancangan Berdasarkan analisis pengumpulan data dan identifikasi

masalah, maka penulis akan merancang sebuah media promosi yang

diharapkan

dapat

mengatasi

masalah-masalah

yang

dibutuhkan oleh pengguna, yaitu ; 1. Media promosi berbasis E-Marketing yang penulis rancang berisi mengenai: macam-macam produk yang akan di jual, pembelian online, penyewaan online, perbaikan online, dan kontak.

65  

2. Keuntungan yang didapat dari media promosi berbasiskan EMarketing adalah menjadikan sebuah informasi dikemas lebih menarik dengan menambahkan penampilan visual. 3. Mudah untuk dikelola karena memiliki halaman administrator yang dapat melakukan perubahan informasi secara dinamis dan berkala. 4. Daftar produk yang ada di CV. Agung Multi Jasa Fitur ini dapat digunakan untuk mempromosikan produk yang ada di CV. Agung Multi Jasa, sehingga pelanggan bisa mengetahui informasi secara rinci mengenai produk tanpa perlu datang ke CV. Agung Multi Jasa. 5. Pemesana produk oleh pelanggan Perusahaan dan pelanggan dapat berkomunikasi langsung tanpa perantara. Salah satu bentuknya adalah pemesanan produk oleh pelanggan. 6. Integrasi dengan Google maps Dengan memanfaatkan Google maps, lokasi CV. Agung Multi Jasa dapat diketahui dengan detail dan mudah oleh pelanggan.

4.2.1.4.

Konsep Verifikasi Program Konsep verifikasi pembayaran dalam aplikasi ini pemilik toko harus melakukan pengecekan ada tidaknya uang yang

66  

ditransfer di dalam rekeningnya, kemudian pemilik toko atau administrator meng-update data pembelian AC. Selain itu, didalam tahap ini ditentukan juga tujuan dari web, target audience, target platform, user goals, business goals. Dari analisa kebutuhan maka dapat disimpulkan bahwa : a. Tujuan Web Menunjang promosi yang sudah ada dan memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian, penyewaan dan perbaikan secara online. b. Target audience Masyarakat umum (calon pembeli). c. Target platform Komputer setara Pentium IV, 256mb RAM, web browser. d. User goals Mendapat informasi yang lengkap dan terpercaya tentang sepesifikasi dan harga produk AC. e. Business goals Mendapatkan

lebih

banyak

calon

pembeli

dan

meningkatkan daya saing dengan perusahaan yang sejenis.

4.2.2. Conceptual Design (Desain Konseptual) Tahap berikutnya pada pengembangan website berbasis EMarketing ini adalah desain konseptual. Desain konseptual merupakan 67  

sketsa kasar yang harus dikembangkan terlebih dahulu, desain ini menggambarkan fungsioanalitas web bekerja. Prosesnya melalui tiga tahapan perancangan, yaitu : a. Data Flow Diagram (DFD) b. Desain Basis Data c. State Transition Diagram (STD) 4.2.2.1. Data Flow Diagram (DFD) Pada tahap ini, akan menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu aplikasi. 1. Diagram Konteks Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari sistem, struktur pendekatan ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih rinci. Dalam diagram konteks dibawah ini terdapat beberapa pihak terkait yang digambarkan secara umum, dimana kesatuan luar yang terlibat dalam kesatuan langsung adalah admin dan user (konsumen/pembeli). Admin berfungsi sebagai pengelola media promosi produk berbasis e-marketing. User adalah orang yang akan melakukan pembelian produk, penyewaan produk dan perbaikan produk.

68  

Gambar 4.2. Diagram Konteks Sistem Perancangan Promosi Produk Berbasis E-Marketing 2. Diagram Arus Data Level 0 Admin

Pelanggan

Data_Pembelian_Online

Data_pelanggan

Data_Pembelian Data_Penyewaan Data_Perbaikan

Pelanggan

2.0 Pengolahan Data Pemesanan

Data_Pembelian

Pembelian Online

Data_Penyewaan

Penyewaan Online

Data_Perbaikan

Perbaikan Online

Data_NoResiATM

Data_Pembelian_Online

Data_Pembelian_Valid

Data_Penyewaan_Online

Data_Penyewaan_Valid

Data_Perbaikan_Online

Data_Perbaikan_Valid

3.0 Pengolahan Data Pembayaran

Gambar 4.3. Diagram Arus Data Level 0 69  

Data_NoResiATM_valid

LogIn

1.0 Registrasi Data Pelanggan

Data_Perbaikan_Online

Data_pelanggan_Valid

Data_Penyewaan_Online

Register

User

Dalam diagram arus data diatas dapat dijelaskan arus data penyimpanan berkas, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Proses 1.0, merupakan proses registrasi data pelanggan. b. Proses 2.0, merupakan proses pemasukan data pemesanan yang dilakukan oleh user atau pelanggan, data pemasukan itu dapat berupa data pembelian, data penyewaan dan data perbaikan produk. Data-data tersebut akan direkam kedalam tabel pembelian online, penyewaan online, dan perbaikan online. c. Proses 3.0, merupakan proses pemasukan data pembayaran yang dilakukan oleh user setelah melakukan proses pembelian, penyewaan dan perbaikan produk. Proses pembayaran akan dilakukan user dengan mentransfer kenomor rekening prusahaan. Data tersebut akan direkam ke dalam tabel pembelian online, penyewaan online, dan perbaikan online.

70  

3. Diagram Arus Data Level 1 proses 1

Pelanggan

Input_data_pelanggan

Data_Pelanggan

1.1 Registrasi Data pelanggan

login

1.2 Data_Pelanggan Pengolahan Data Pelanggan

1.3 LogIn

User

Data_Pelanggan

Admin

Gambar 4.4. Diagram Arus Data Level 1 Proses 1

Dalam diagram arus data diatas dapat dijelaskan arus data penyimpanan berkas, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Proses 1.1, pelanggan melakukan input data ke sistem. b. Proses 1.2, data pelanggan yang sudah masuk akan di olah oleh sistem. c. Proses 1.3, data yang sudah di olah oleh sistem dapat digunakan oleh pelanggan untuk login.

71  

4. Diagram Arus Data Level 1 Proses 2

Gambar 4.5. Diagram Arus Data Level 1 Proses 2

72  

Dalam diagram arus data diatas dapat dijelaskan arus data penyimpanan berkas, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Proses 2.1, pelanggan melakukan pemesanan ke sistem. b. Proses 2.2, data pemesanan yang sudah masuk akan diproses oleh sistem. c. Proses 2.3, data pemesanan yang sudah di olah oleh sistem kemudian akan divalidasi.

5. Diagram Arus Data Level 1 Proses 3

Gambar 4.6. Diagram Arus Data Level 1 Proses 3 73  

Dalam diagram arus data diatas dapat dijelaskan arus data penyimpanan berkas, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Proses 2.3, data pemesanan yang sudah divalidasi. 2. Proses 3.1, sistem melakukan pengolahan data pembayaran pelanggan. 3. Proses 3.2, data yang sudah di olah akan divalidasi.

4.2.2.2. Perancangan Basisdata 1. Entitiy Relationship Diagram (ERD) ERD ini menjelaskan hubungan antara entitas yang satu dengan entitas yang lainnya. Pada gambar 4.7 terdapat enam entitas dengan penjelasan sebagai berikut : satu user menyewa banyak penyewaan, banyak penyewaan diakses oleh satu user, banyak penyewaan mencatat banyak status transaksi, banyak status transaksi dicatat oleh banyak penyewaan, satu user membeli banyak pembelian, banyak pembelian diakses oleh satu user, banyak pembelian mencatat banyak status transaksi, banyak status transaksi dicatat oleh banyak pembelian, satu user menservice banyak service, banyak service diakses satu user, banyak service mencatat banyak status transaksi, banyak status transaksi dicatat banyak service.

74  

Kode_user

password

nama

Email No_hp

Username

alamat

Id_user

1

USER

1

1 Id_ac Id_ac

Id_user

Jumlah_ac

Id_user

keterangan

Tanggal_close

Harga_tambah_preon

Jumlah_ac

Tanggal_close

Id_user

keterangan

Tanggal_beli

Tanggal_kirim

Beli Tanggal_kirim

Harga_pembersihan_ac

Id_ac

sewa Total_rupiah

Harrga_pengisian_Freon

keterangan Service

Tanggal_sewa_mulai

Tanggal_sewa_selesai

Garansi_tahun

Dimensi_indoor

Daya_ac

Harga_Ferbaikan_ac

Dimensi_outdoor

Pk_ac

Berat_indoor

M

Berat_outdoor

Type_ac M

AC

M

Merk_ac

Harga_unit Harga_pasan g

Nama_ac Id_ac

Jenis_ac No_Rek

Jumlah

Kode_Bank

Nama_rek

Jumlah Id_user

Bayar

M

Tanggal_bayar

Gambar 4.7. ERD media promosi berbasis E-marketing 68  

BANK

Normalisasi 1. Bentuk Tidak Normal (unnormalize) Tabel dibawah ini merupakan tabel unnormalize, yaitu tabel yang masih memiliki atribut-atribut yang ganda. Tabel dibawah ini belum normal, maka dapat dinormalisasikan dengan cara menghilangkan atribut yang berulang. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat memasukkan data. Penormalan tabel unnormalize disebut 1NF, dan tabel 1NF akan dijelaskan pada tabel berikutnya. Tabel 4.1. Tabel Beli Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) Id_use r 001

Nama

AC

Ali

LG

Jumlah AC 1

002

Dono

LG

2

003

Sukm a

AUX

1

Daikin

1

Tanggal Beli 1-112011 2-112011 5-112011 5-112011

Tanggal Kirim 3-11-2011

Keteranga n Lunas

4-11-2011

Lunas

6-11-2011

Lunas

6-11-2011

Lunas

2. Normalisasi 1 NF Tabel dibawah ini merupakan tabel pernormalan pertama. Dikarenakan pada tabel 4.1 masih terdapat atribut berulang maka dibuat tabel 1 NF, dimana tabel tersebut menghapus atribut berulang yang terdapat pada tabel unnormalize. Pada tabel ini setiap atribut harus memiliki data yang atomic (data terkecil) dan sudah memiliki primary key. 69  

Tabel 4.2. Normalisasi 1 NF

Id_use r 001

Nama

AC

Jumlah AC

Tanggal Beli

Tanggal Kirim

Keteranga n

Ali

LG

1

3-11-2011

Lunas

002

Dono

LG

2

4-11-2011

Lunas

003

Sukm a Sukm a

AUX

1

6-11-2011

Lunas

Daikin

1

1-112011 2-112011 5-112011 5-112011

6-11-2011

Lunas

003

3. Normalisasi 2 NF Tabel dibawah ini merupakan tabel normal kedua, dimana setiap atribut memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key. Tabel 4.3. Normalisasi 2 NF Tabel AC Kode_AC Merk_AC AC1 Daikin AC2 LG AC3 AUX AC4 Panasonic

Tabel Beli Kode Id_user AC 001 AC1 002 AC2 003 AC3 003 AC4

Jumla hAC 1 2 1 1

Tabel User Id_User Nama 001 Ali 002 Dono 003 Sukma

Tanggal_Beli 1-11-2011 2-11-2011 5-11-2011 5-11-2011

70  

Tanggal_Kiri m 3-11-2011 4-11-2011 6-11-2011 6-11-2011

Keteranga n Lunas Lunas Lunas Lunas

Kamus Data 1. Penjelasan proses a. Modul

: 1.1

Nama Modul : Registrasi Data Pelanggan Masukan

: Input Data Pelanggan

Keluaran

: Data Pelanggan

Ringkasan Proses : Proses yang dilakukan oleh pelanggan untuk melakukan registrasi dan data registrasi di sampaikan kepada admin. b. Modul

: 1.2

Nama Modul : Pengolahan Data Pelanggan Masukan

: Data Pelanggan

Keluaran

: Data Pelanggan

Ringkasan Proses : Pemrosesan data pelanggan dan data di simpan pada tabel user. c. Modul

: 1.3

Nama Modul : Login Masukan

: Login

Keluaran

: Login

Ringkasan Proses : Tahapan dimana registrasi telah berhasil dan pelanggan dapat login ke menu utama. 71  

d. Modul

: 2.1

Nama Modul : Pengolahan Data Pemesanan Masukan

: Data Pemesanan

Keluaran

: Pengolahan Data Pemesanan

Ringkasan Proses : Merupakan pemberitahuan kepada admin atau perusahaan dari pelanggan akan barang-barang yang akan di pesan dan meminta persetujuan. e. Modul

: 2.2

Nama Modul : Laporan Data Pembelian, Penyewaan, Perbaikan Online Masukan

: Pengolahan Data Pemesanan

Keluaran

: Laporan Data Pemesanan Online

Ringkasan Proses : Laporan pemesanan ini dibuat oleh bagian pembelian untuk diketahui oleh admin atau perusahaan. f. Modul

: 2.3

Nama Modul : Validasi Data Pemesanan Masukan

: Laporan Data Pemesanan

Keluaran

: Validasi Data Pemesanan

Ringkasan Proses : Merupakan pemberitahuan kepada pelanggan bahwa data yang telah dipesan selesai diproses. 72  

g. Modul

: 3.1

Nama Modul : Pengolahan Data Pembayaran Masukan

: Data Pembayaran

Keluaran

: Data NoResiATM

Ringkasan Proses : Merupakan pemberitahuan kepada admin atau perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan telah melakukan transfer via ATM. h. Modul

: 3.2

Nama Modul : Data Pembayaran Valid Masukan

: Data NoResiATM

Keluarn

: Data NoResiATM Valid

Ringkasan Proses : Merupakan pemberitahuan kepada pelanggan bahwa No Resi yang di input valid.

2. Struktur Data a. Nama Tabel

: AC

Struktur Data : (*id_ac + nama + merk_ac + type_ac + pk_ac + daya_ac + garansi_tahun

+

dimensi_outdoor_mm

73  

dimensi_indoor_mm +

berat_indoor_kg

+ +

berat_outdoor_kg + kelas + harga_unit + harga_pasang + jenis_ac ) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakn untuk menyimpan datadata AC. b. Nama Tabel

: User

Struktur Data : (*id_user + kode_user + nama + email + alamat + no_hp + username + password ) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan datadata user yang telah melakukan registrasi. c. Nama Tabel

: Beli

Struktur Data : (*id_user + id_ac + jumlah_ac + total_rupiah + tanggal_beli + tanggal_kirim + tanggal_close + keterangan ) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. d. Nama Tabel

: Sewa

Struktur Data :

74  

(*id_user

+

id_ac

+

tanggal_sewa_mulai

+

tanggal_sewa_selesai + jumlah_ac + tanggal_pesan + tanggal_kirim + tanggal_close + keterangan) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data harga sewa dan data penyewaan yang telah dilakukan oleh pelanggan. e. Nama Tabel

: Service

Struktur Data : (*id_user + id_ac + harga_perbaikan + harga_pembersihan +

harga_tambah_freon

+

harga_pengisian_freon

+

keterangan ) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data harga perbaikan dan data perbaikan yang telah dilakukan oleh pelanggan. f. Nama Tabel

: Bayar

Struktur Data : (*id_user + tanggal_bayar + jumlah ) Deskripsi

:

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data transaksi yang dilakukan oleh pelanggan.

75  

4.2.2.3. State Transition Diagram (STD) Rancangan

State

Transition

Diagram

(STD)

digunakan untuk menggambarkan segala kemungkinan yang terjadi dari satu state ke state yang lain.

76  

1. State Transition Diagram (STD) Bagian Admin

Gambar 4.8. State Transition Diagram (STD) Admin 77  

2. State Transition Diagram (STD) Bagian User

Gambar 4.9. State Transition Diagram (STD) User 78  

3. State Transition Diagram (STD) menu Beranda Klik menu beranda Tampilan halaman beranda

Menu Beranda

Klik menu Beranda Tampilan halaman Beranda

Halaman Beranda

Gambar 4.10. State Transition Diagram (STD) Menu Beranda

4. State Transition Diagram (STD) menu Produk

Gambar 4.11. State Transition Diagram (STD) Menu Produk 79  

5. State Transition Diagram (STD) menu Perjanjian

Gambar 4.12. State Transition Diagram (STD) Menu Perjanjian

6. State Transition Diagram (STD) menu Pembelian Online

Gambar 4.13. State Transition Diagram (STD) menu Pembelian Online

80  

7. State Transition Diagram (STD) menu Penyewaan Online Klik menu Penyewaan Online Tampilan halaman Penyewaan Online Menu Penyewaan Online

Klik menu Penyewaan Online Tampilan halaman Penyewaan Online

Halaman Penyewaan Online

Gambar 4.14. State Transition Diagram (STD) menu Penyewaan Online

8. State Transition Diagram (STD) menu Perbaikan Online Klik menu Perbaikan Online Tampilan halaman Perbaikan Online Menu Perbaikan Online

Klik menu Perbaikan Online Tampilan halaman Perbaikan Online

Halaman Perbaikan Online

Gambar 4.15. State Transition Diagram (STD) menu Perbaikan Online

81  

9. State Transition Diagram (STD) menu Pencarian Klik menu Pencarian Tampilan halaman pencarian

Menu Pencarian

Klik menu Pencarian Tampilan halaman Pencarian

Halaman Pencarian

Gambar 4.16. State Transition Diagram (STD) menu Pencarian

10. State Transition Diagram (STD) menu Hubungi Kami

Gambar 4.17. State Transition Diagram (STD) menu Hubungi Kami

4.2.3. Mockeup / Prototype Tujuan dari tahap ini adalah membuat contoh akhir dengan cepat dan mengevaluasinya sebelum dibuat produk akhir. Dalam tahap ini 82  

dibuat visual representation (mockeup) dan interactive representation (prototype) yakni berupa sketsa yang dibuat dengan tangan maupun komputer atau dikenal juga dengan nama desain visual. Pada tahap ini dibuat desain struktur navigasi dan desain visual. 4.2.3.1. Desain Struktur Navigasi Perancangan desain struktur navigasi erat kaitannya dengan hubungan antara satu halaman dengan halaman lainya. Untuk itu desain navigasi full web model dipilih untuk digunakan karena memberi kemampuan hyperlink yang banyak. Kelebihan utama navigasi ini adalah user dapat mengakses semua topik dengan subtopik secara cepat.

83  

Gambar 4.18. Struktur Navigasi Pada User

84  

Menu Utama

Beranda

Pembelian Online

Master AC

Merk AC

Penyewaan Online

Data Pembelian

Perbaikan Online

Data Penyewaan

Jenis AC

Data Perbaikan

Logout Data Pelanggan Kode Pelanggan

Data AC

Multimedia AC

Harga Sewa AC Harga Perbaikan AC

Gambar 4.19. Struktur Navigasi Pada Admin 85  

Pelanggan

Struktur navigasi User pada umumnya digunakan untuk interaksi user dalam mengakses website. Sedangkan Struktur navigasi

Admin

digunakan

oleh

administrator

untuk

mengelolah data pada website yang hasil akhirnya akan diterima oleh user dalam format PHP.

4.2.3.2. Desain Visual Desain

visual

digunakan

untuk

menggambarkan

tampilan keypage (halaman penting), yaitu halaman-halaman desain visual khusus, berbeda dengan yang lain. Beberapa halaman menjadi keypage adalah : 1. Beranda



merupakan

halaman

awal,

dimana

pengunjung akan melihat pada saat pertama kali mengunjungi web site. 2. Register – merupakan halaman untuk registrasi pelanggan. 3. Login – merupakan halaman untuk login pelanggan ke halaman utama pelanggan. 4. List Produk – halaman yang digunakan untuk melihat macam-macam merk produk. 5. Detail Produk – halaman yang digunakan untuk melihat detail produk.

86  

6. Pembelian online – halaman yang digunakan untuk melihat data pembelian pelanggan. 7. Penyewaan online – halaman yang digunakan untuk melihat data penyewaan pelanggan. 8. Perbaikan online – halaman yang digunakan untuk melihat data perbaikan pelanggan. 9. Add transfer – halaman yang digunakan untuk melakukan pembayaran. 10. Kontak – halaman yang digunakan untuk melakukan kontak. Langkah pertama pembuatan desain visual adalah membuat desain miniatur. Tujuan desain miniatur adalah sebagai pedoman penempatan elemen halaman web dan kontinuitas tampilan web secara keseluruhan dengan menggunakan grid horizontal dan vertikal.

87  

a. Desain Miniatur User Header

Header

Menu

Menu

Konten

Konten

Form Registrasi

Image

Image

Footer

Footer

Beranda

Registrasi

Header

Header

Menu

Menu

Konten

Konten

Form Login

Image

List Produk

Video

Footer

Footer

Login

List Produk

Header

Header

Menu

Menu

Konten

Konten

Merk Produk

Data Pembeli

Icon Produk

Tabel Pembelian Online Detail Produk

Rekening Bank Footer

Footer

Detail Produk

Pembelian Online

88  

Header

Header

Menu

Menu

Konten

Konten

Data Pembeli

Data Pembeli Tabel Penyewaan Online

Tabel Perbaikan Online

Rekening Bank

Rekening Bank Footer

Footer

Penyewaan Online

Perbaikan Online

Header

Header

Menu

Menu

Konten

Konten

Data Pembeli Alamat Perusahaan

Jumlah Transer, Tanggal Transfer dan No. Referensi Bank

Map / Peta Lokasi

Footer

Footer

Add Transfer Date

Kontak

Gambar 4.20. Desain Miniatur Website

Langkah

berikutnya

adalah

pembuatan

desain

komprehensif tiap keypage secara rinci. Desain komprehensif menggambarkan keypage untuk tiap level sesuai dengan desain struktur navigasi.

89  

a. Desain Halaman User 1. Desain Tampilan Beranda/Utama Header Menu Konten

Image

Footer

Gambar 4.21. Desain Tampilan Menu Beranda

Pada layar beranda diisi dengan slide image dari merk produk yang ada di perusahaan tersebut. 2. Desain Tampilan Form Registrasi Pembeli Header Menu Konten

Form Registrasi

Image

Footer

Gambar 4.22. Desain Tampilan Form Registrasi Pembeli 90  

Menu registrasi memiliki fungsi untuk menampilkan form registrasi user jika belum melakukan registrasi atau pendaftaran. 3. Desain Tampilan Login Header Menu Konten

Form Login

Image

Footer Gambar 4.23. Desain Tampilan Form Login Form Login memiliki fungsi untuk mengisi status pengguna, dan password yang sudah didaftarkan, agar bisa masuk ke halaman utama.

91  

4. Desain Tampilan List Produk Header Menu Konten

Video

List Produk

Footer Gambar 4.24. Desain Tampilan Menu List Produk Pada menu produk terdapat empat list produk yaitu produk daikin, produk LG, produk AUX dan Produk Panasonic. 5. Desain Tampilan Detail Produk Header Menu Konten

Merk Produk Icon Produk

Detail Produk

Footer Gambar 4.25. Desain Tampilan Menu Detail Produk

92  

Pada menu detail produk terdapat spesifikasi dari produk-produk, harga produk, harga penyewaan dan harga perbaikan produk AC. Dan terdapat kolom untuk mengisi jumlah produk yang akan di beli, di sewa atau di perbaikan. 6. Desain Tampilan Pembelian Online Header Menu Konten

Data Pembeli Tabel Pembelian Online Rekening Bank Footer Gambar 4.26. Desain Tampilan Menu Pembelian Online Pada menu pembelian online terdapat tabel pembelian online yang berisi nama produk yang dibeli, berapa banyak produk yang dibeli serta total harga yang harus di bayar oleh pembeli.

93  

7. Desain Tampilan Penyewaan Online Header Menu Konten

Data Pembeli Tabel Penyewaan Online Rekening Bank Footer Gambar 4.27. Desain Tampilan Menu Penyewaan Online Pada menu penyewaan online terdapat tabel penyewaan online yang berisi nama produk yang disewa, barapa banyak produk yang disewa serta total harga yang harus di bayar oleh pembeli. 8. Desain Tampilan Perbaikan Online Header Menu Konten

Data Pembeli Tabel Perbaikan Online Rekening Bank Footer Gambar 4.28. Desain Tampilan Menu Perbaikan Online 94  

Pada menu perbaikan online terdapat tabel perbaikan online yang berisi nama produk yang akan diperbaiki, barapa banyak produk yang akan diperbaiki serta total harga yang harus di bayar oleh pembeli. 9. Desain Tampilan Add Transfer Date Header Menu Konten

Data Pembeli Jumlah Transer, Tanggal Transfer dan No. Referensi Bank

Footer Gambar 4.29. Desain Tampilan Menu Add Transfer Date Setelah pembeli melakukan pembelian online atau penyewaan online atau perbaikan online pembeli akan melakukan pembayaran antar nomor rekening pembeli dengan nomor rekening perusahaan melalui bank. Setelah pembeli melakukan pembayaran melalui ATM maka pembeli akan memasukan nomor referensi bank ke dalam menu add transfer date yang ada pada tabel pembelian online atau penyewaan online atau perbaikan online.

95  

10. Desain Tampilan Pencarian Header Menu Konten

Form Pencarian

Footer Gambar 4.30. Desain Tampilan Menu Pencarian Pada menu pencarian berisi merk, Jenis dan PK produk untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk berdasarkan merk, jenis atau PK produk. 11. Desain Tampilan Hubungi Kami / Alamat Header Menu Konten

Alamat h Map / Peta Lokasi

Footer Gambar 4.31. Desain Tampilan Menu Hubungi kami

96  

Pada menu hubungi kami atau kontak berisi alamat, email dan nomor telepon perusahaan. Serta terdapat map atau peta lokasi perusahaan.

b. Desain Halaman Admin 1. Desain Tampilan Beranda Admin Header Menu Konten

Gambar 4.32. Beranda Admin Teks Desain Tampilan Menu Image Pada layar beranda diisi teks dan image.

Footer 2. Desain Tampilan Merk AC Header Menu Konten

Botton Data Merk AC

Button Tambah Merk AC

Tabel Merk AC

Footer Gambar 4.33. Desain Tampilan Menu Merk AC 97  

Pada tampilan menu merk AC terdapat dua button, button data merk AC untuk melihat semua merk AC yang tersedia sedangkan button tambah merk AC untuk menambah merk AC. Tabel merk AC berisi nama-nama merk AC. 3. Desain Tampilan Tambah Merk AC Header Menu Konten

Button Data Merk AC Form Merk AC

Footer Gambar 4.34. Desain Tampilan Menu Tambah Merk AC Pada tampilan menu tambah merk AC terdapat satu button, button data merk AC untuk kembali ke tabel merk AC dan terdapat form untuk mengisi nama merk AC yang akan ditambahkan kedalam tabel merk AC.

98  

4. Desain Tampilan Jenis AC Header Menu Konten

Botton Data Jenis AC

Button Tambah Jenis AC

Tabel Jenis AC

Footer Gambar 4.35. Desain Tampilan Menu Jenis AC Pada tampilan menu merk AC terdapat dua button, button data merk AC untuk melihat semua jenis AC yang tersedia sedangkan button tambah jenis AC untuk menambah jenis AC. Tabel jenis AC berisi nama-nama jenis AC. 5. Desain Tampilan Tambah Jenis AC Header Menu Konten

Button Data Jenis AC Form Jenis AC

Footer Gambar 4.36. Desain Tampilan Menu Tambah Jenis AC 99  

Pada tampilan menu tambah jenis AC terdapat satu button, button data jenis AC untuk kembali ke tabel jenis AC dan terdapat form untuk mengisi nama jenis AC yang akan ditambahkan kedalam tabel jenis AC. 6. Desain Tampilan Data AC Header Menu Konten

Botton Data AC

Button Tambah Data AC

Tabel Data AC

Footer Gambar 4.37. Desain Tampilan Menu Data AC Pada tampilan menu data AC terdapat dua button, button data AC untuk melihat semua data AC yang tersedia sedangkan button tambah data AC untuk menambah data AC. Tabel jenis AC berisi nama-nama data AC.

100  

7. Desain Tampilan Tambah Data AC Header Menu Konten

Button Data AC Form Data AC

Footer

Gambar 4.38. Desain Tampilan Menu Tambah Data AC Pada tampilan menu tambah data AC terdapat satu button, button data AC untuk kembali ke tabel data AC dan terdapat form untuk mengisi nama data AC yang akan ditambahkan kedalam tabel data AC. 8. Desain Tampilan Multimedia AC Header Menu Konten

Botton Data AC

Button Tambah Multimedia

Tabel Multimedia AC

Footer Gambar 4.39. Desain Tampilan Menu multimedia AC 101  

Pada tampilan menu multimedia AC terdapat tabel data-data multimedia AC yaitu image. 9. Desain Tampilan Pembelian Online Header Menu Konten

Button Data Pembelian Tabel Data b li Footer Gambar 4.40. Desain Tampilan Menu Pembelian Online Pada tampilan menu pembelian online berisi nama pembeli dan tabel list pembelian yang terjadi serta berisi status pengiriman dan pembayaran.

102  

10. Desain Tampilan Penyewaan Online Header Menu Konten

Button Data Penyewaan Tabel Data

Footer Gambar 4.41. Desain Tampilan Menu Penyewaan Online Pada tampilan menu penyewaan online berisi nama penyewa dan tabel list penyewaan yang terjadi serta berisi status pengiriman dan pembayaran. 11. Desain Tampilan Perbaikan Online Header Menu Konten

Button Data perbaikan Tabel Data Perbaikan

Footer Gambar 4.42. Desain Tampilan Menu Perbaikan Online

103  

Pada tampilan menu perbaikan online berisi nama pelanggan dan tabel list perbaikan yang terjadi serta berisi jenis produk yang diperbaiki dan pembayaran. 12. Desain Tampilan Data Pelanggan Header Menu Konten

Button Data Pelanggan Tabel Data l Footer Gambar 4.43. Desain Tampilan Menu Data Pelanggan

Pada tampilan menu data pelanggan berisi data lengkap pelanggan, username dan password pelanggan.

4.2.4. Production (Produksi) Langkah berikutnya adalah pembuatan desain komprehensif yang menggambarkan keypage untuk tiap level sesuai dengan desain struktur navigasi. Pembuatan desain komprehensif tiap keypage secara detail sehingga menjadi produk akhir dengan mengisi teks pada masing-masing menu website serta mengisi grafik sebagai penunjang

104  

informasi. Setelah mengisi konten website maka akan dilakukan pengujian pada localhost. Berikut ini adalah hasil dari desain komprehensif tiap-tiap halama yang di uji pada localhost. 1. Tampilan User a. Halaman Beranda User

Gambar 4.44. Tampilan Halaman Menu Beranda User b. Halaman Registrasi

Gambar 4.45. Tampilan Halaman Menu Registrasi

105  

c. Halaman Login User

Gambar 4.46. Tampilan Halaman Login

d. Halaman List Produk

Gambar 4.47. Tampilan Halaman List Produk

106  

e. Halaman Perjanjian

Gambar 4.48. Tampilan Halaman Perjanjian

f. Halaman Pembelian Online User

Gambar 4.49. Tampilan Halaman Pembelian Online

107  

g. Halaman Penyewaan Online User

Gambar 4.50. Tampilan Halaman Penyewaan Online

h. Halaman Perbaikan Online

Gambar 4.51. Tampilan Halaman Perbaikan Online

108  

i. Halaman Add Transfer Date

Gambar 4.52. Tampilan Halaman Add Transfer Date

j. Halaman Pencarian

Gambar 4.53. Tampilan Halaman Pencarian

109  

k. Halaman Map / Peta Lokasi

Gambar 4.54. Tampilan Halaman Map /Peta Lokasi

l. Halaman Hubungi Kami

Gambar 4.55. Tampilan Halaman Hubungi Kami

110  

2. Tampilan Administrator a. Halaman Login Admin

Gambar 4.56. Tampilan Halaman Login Admin b. Halaman Beranda Admin

Gambar 4.57. Tampilan Halaman Beranda Admin

111  

c. Halaman Master AC

Gambar 4.58. Tampilan Menu Master AC

d. Halaman Master Merk AC

Gambar 4.59. Tampilan Halaman Master Merk AC

112  

e. Halaman Master Jenis AC

Gambar 4.60. Tampilan Halaman Master Jenis AC

f. Halaman Data AC

Gambar 4.61. Tampilan Halaman Master Data AC

113  

g. Halaman Multimedia AC

Gambar 4.62. Tampilan Halaman Master Multimedia AC

h. Halaman Harga Sewa

Gambar 4.63. Tampilan Halaman Master Harga Sewa

114  

i. Halaman Pembelian Online Admin

Gambar 4.64. Tampilan Halaman Pembelian Online Admin

j. Halaman Penyewaan Online Admin

Gambar 4.65. Tampilan Halaman Penyewaan Online

115  

k. Halaman Perbaikan Online Admin

Gambar 4.66. Tampilan Halaman Perbaikan Online

l. Halaman Data Pelanggan

Gambar 4.67. Tampilan Halaman Data Pelanggan

116  

m. Halaman Kode Pelanggan

Gambar 4.68. Tampilan Halaman kode pelanggan

4.2.5. Launch (Peluncuran Website) Setelah testing melalui localhost berjalan lancer, maka pada tahapan launch, website siap untuk di upload menggunakan filezilla pada penyedia web hosting dan siap diakses oleh umum. Selanjutnya website dipelihara dan dievaluasi.

4.2.6. Evaluation Pada tahap ini dilakukan evaluasi untuk mendapatkan tanggapan dari CV. Agung Multi Jasa sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas website. Evaluasi melalui user testing dan kuesioner. User testing yang lakukan adalah dengan yang dilakukan menggunakan metode blackbox testing. Cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau 117  

modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Pada blackbox testing ini, yang dilakukan hanyalah input data dan dilihat apakah output-nya sesuai dengan proses bisnis yang diharapkan. Pengujian blackbox testing dilakukan dengan data yang dipergunakan dalam pengujian ini adalah data sebenarnya yang terdapat pada media promosi berbasis e-marketing. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah output yang dihasilkan dari pengolahan sistem benar-benar sesuai dengan output yang diharapkan oleh pengguna media promosi berbasis emarketing. Setelah melakukan testing dan melihat hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa media promosi berbasis e-marketing dan telah menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil blackbox testing dapat dilihat sebagai berikut :

118  

Table 4.4. Hasil Pengujian Black Box Testing No. Aksi Tampilan Admin Buka aplikasi promosi produk 1. AC 2. Pilih menu login

3.

Masukkan username dan password, pilih tombol login

4. 5.

Pilih menu beranda Pilih menu master AC

5.1

Pilih menu merk AC

5.2

Pilih menu jenis AC

5.3

Pilih menu data AC

5.4

Pilih menu multimedia AC

Keluaran

Hasil

Keterangan

Tampil halaman beranda / halaman utama

Ok

Lihat Gambar 4.41

Tampil form Login Tampil pesan pemberitahuan Jika username dan password benar tampil menu utama admin Jika username dan password salah tampil pesan pemberitahuan Tampil halaman beranda / halaman utama Tampil form master AC Tampil form merk AC, dimana didalam merk AC terdapat button data merk AC, tambah merk AC. Pada action terdapat menu edit dan menu hapus merk AC. Tampil form jenis AC, dimana didalam jenis AC terdapat button data jenis AC, tambah merk AC. Pada action terdapat menu edit dan menu hapus jenis AC. Tampil form data AC, dimana didalam data AC terdapat button data AC, tambah data AC. Pada action terdapat menu edit dan menu hapus data AC. Tampil form multimedia AC, dimana didalam

Ok

Lihat Gambar 4.53

Ok

Lihat Gambar 4.53

Ok Ok

Lihat Gambar 4.54 Lihat Gambar 4.55

Ok

Lihat Gambar 4.56

Ok

Lihat Gambar 4.57

Ok

Lihat Gambar 4.58

Ok

Lihat Gambar 4.59

119  

5.5

Pilih menu harga sewa AC

6 7

Pilih menu data pembelian Pilih menu data penyewaan Pilih menu data perbaikan 8 online 9 Pilih menu data pelanggan 9.1 Pilih menu kode pelanggan 10. Pilih menu logout Tampilan Pelanggan Buka aplikasi promosi produk 1. AC 2. Pilih menu login 3.

Masukkan username dan password, pilih tombol login

4.

Pilih menu beranda

5.

Pilih menu produk

6. 7. 8.

Pilih menu perjanjian Pilih menu pembelian online Pilih menu penyewaan online

multimedia AC terdapat menu edit dan menu hapus merk AC. Tampil form harga sewa AC, dimana didalam harga sewa AC terdapat button data sewa AC, tambah harga sewa AC. Pada action terdapat menu edit dan menu hapus harga sewa AC. Tampil form data pembelian Tampil form data penyewaan

Ok

Lihat Gambar 4.60

Ok Ok

Lihat Gambar 4.61 Lihat Gambar 4.62

Tampil form data perbaikan

Ok

Lihat Gambar 4.63

Tampil form data pelanggan Tampil form kode pelanggan Tampil form halaman utama

Ok Ok Ok

Lihat Gambar 4.64 Lihat Gambar 4.65 -

Tampil halaman beranda / halaman utama

Ok

Lihat Gambar 4.41

Tampil form login Tampil pesan pemberitahuan Jika username dan password benar tampil menu utama Jika username dan password salah tampil pesan pemberitahuan Tampil halaman beranda / halaman utama Tampil menu produk yang berisi merk AC dan download brosur AC Tampil form perjanjian Tampil form pembelian online Tampil form penyewaan online

Ok

Lihat Gambar 4.43

Ok

Lihat Gambar 4.43

Ok

Lihat Gambar 4.41

Ok

Lihat Gambar 4.44

Ok Ok Ok

Lihat Gambar 4.45 Lihat Gambar 4.46 Lihat Gambar 4.47

120  

9. 10. 11.

Pilih menu perbaikan online Pilih menu pencarian Pilih menu hubungi kami

Tampil form perbaikan online Tampil form pencarian data produk AC Tampil form hubungi kami

Ok Ok Ok

Lihat Gambar 4.48 Lihat Gambar 4.50 Lihat Gambar 4.52

Tabel 4.5 : Tabel Perbandingan Website Halaman

Tampilan Website Lama

Tampilan Website Baru

Home

121  

Produk

Pembelian

Tidak Ada

122  

Penyewaan

Tidak Ada

Pencarian

Tidak Ada

123  

Hubungi Kami

124  

Admin

Tidak Ada

125  

Kuesioner ini di tujukan untuk karyawan dan pengunjung CV. Agung Multi Jasa sebanyak 20 orang. Berikut hasilnya: Table 4.6. Hasil Kuesioner Website E-Marketing No. 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Keterangan Jumlah Persentase Bagaimana pendapat anda tentang website promosi produk ini? 5 25% a. Sangat Menarik 15 75% b. Cukup Menarik 0 0% c. Kerang Menarik 0 0% d. Tidak Menarik Seberapa besarkah pengaruh dari website promosi produk ini dapat membantu anda dalam mencari informasi perusahaan? 8 40% a. Sangat Membantu 12 60% b. Cukup Membantu 0 0% c. Kurang Membantu 0 0% d. Tidak Membantu Dari website promosi ini bagian mana yang paling menarik? 7 35% a. Video Iklan Produk 5 25% b. Map / Peta Lokasi 7 35% c. Produk yang Dijual 1 5% d. Lain-lain Bagaimana kelengkapan informasi dari website promosi produk ini? 5 25% a. Sangat lengkap 11 55% b. Cukup lengkap 4 20% c. Kurang lengkap 0 0% d. Tidak lengkap Bagaimana pendapat anda mengenai desain dari website promosi produk ini? 10 50% a. Sangat menarik 6 40% b. Cukup menarik 4 10% c. Kurang menarik 0 0% d. Tidak menarik Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengakses website promosi produk ini? 126

 

7.

8.

9.

a. Ya b. Tidak Menurut anda apakah website promosi produk ini mampu menunjang sarana promosi dan informasi yang sudah ada? a. Ya b. Tidak Menurut anda apa yang perlu ditambah / diperbaiki pada website promosi produk ini? a. Informasi b. Animasi, ausio dan video c. Kemudahan pengguna d. Lain-lain Apakah ada rencana pengembangan untuk mengintegrasikan website promosi CV. Agung Multi Jasa ini dengan perusahaan terkait? a. Ya b. Tidak

127  

5 15

25% 75%

18 2

90% 10%

13 7 0 0

65% 35% 0% 0%

12 8

60% 40%

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan dan evaluasi terhadap perancangan media promosi e-marketing pada CV. Agung Multi Jasa, maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya media promosi berbasis e-marketing mempermudah CV. Agung Multi Jasa dalam melakukan promosi. 2. Media Promosi E-Marketing pada CV. Agung Multi Jasa lebih informatif dan menarik dibandingkan dengan media promosi yang sudah ada.

5.2. Saran Beberapa saran yang dianjurkan agar promosi produk berbasis emarketing ini menjadi lebih baik adalah: 1. Diharapkan adanya kerjasama lebih lanjut antara CV. Agung Multi Jasa dan peneliti dalam mengembangkan promosi produk berbasis e-marketing ini, sehingga isi dari media promosi produk ini dapat mencukupi kebutuhan baik dari perusahaan dan pengunjung. 2. Diharapkan pada masa mendatang, promosi produk berbasis e-marketing ini dapat diintegrasikan dengan perusahaan terkait seperti distributordistributor produk terkait.

128  

DAFTAR PUSTAKA

Alex Sandres. 2009. Membangun Aplikasi Multimedia Berbasis Web (Studi Kasus: Citra Garden City). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Anonymous 1. Internet. www.scribd.com. Mei 2011. Anonymous 2. Internet. http://www.sentralweb.com/jbptgunadarma-gdlcourse-2004-suryariniw-55-sim1-eco-e.pdf. 09:37 WIB. Juli 2011. Chaffey, Dave., E,-C, Fiona., Johnstone, Kevin., Mayer, Richard. 2006. Internet Marketing : Strategy, Implementation, and Practice 3rd edition Pearson Education Limited, England. Griffin, Ricky W. & Ebert, Ronald J. 2003. Bisnis, jilid 1. Prenhallindo, Indonesia. Heng, Robert., Dewi, Dian Kartini., Susanti. 2005. Analisa dan Perancangan Website Berbasis E-Marketing untuk Promosi Pada Mall Puri Indah. Universitas Bina Nusantara. Nurbo Jatmiko, Nurbo., Syahrial, Hadi., Misni, H.M. 2010. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Dalam Layanan Penjualan Berbasis Web Pada Mall Puri Indah. Yogyakarta, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Isroi. 2005. Trik Desain Presentasi dengan PowerPoint. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

129  

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dah Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi offset. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dah Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi offset. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi. Yogyakarta: Andi offset. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Ke-9. Jakarta: PT. Indeks Gramedia. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium Ke-1. Jakarta: PT. Indeks Gramedia. Madcoms. 2008. Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Yogyakarta: Andi offset. Maududi, Muhammad Rasyid. 2010. Analisis dan Pengembangan Website Berbasiskan Multimedia Untuk Promosi Pada Perusahaan Rahman Pratama Sejati. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Muningmin. 2011. “jQuery Tutorial (Write Less Do More) Javascript Library yang membuat webiste lebih hidup”. 14.27 WIB. Agustus 2011. www.google.com. Munthaha, Firman. 2010. E-Marketing Produk Kayu dan Meubel berbasis Teknologi Rich Internet Application (Studi kasus : Pusat Promosi

130  

Industri Kayu dan Meubel). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Presssman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. Sapardiman. 2007. Perancangan Profil Produk PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia Berbasis E-Marketing. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript & XML. Yogyakarta: Andi. Sutopo, Ariesto Hadi. 2007. Pemrograman Flash Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syarifuddin. 2009. Aplikasi Pemasaran Berbasis E-Marketing Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Airbrush Pada Bengkel Replica Airbrush. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

131  

LAMPIRAN

132  

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

133  

134  

LAMPIRAN II WAWANCARA

135  

WAWANCARA

Responden

: Hartini

Penanya

: Vera Ariestyaningsih

Waktu

: Senin, 29 November 2010

Tujuan

: Mengetahui sistem yang berjalan di CV. Agung Multi Jasa

1. Melalui media apakah perusahaan mengenalkan produk AC (Air Conditioner) dan jasa service kepada konsumen? Jawab : Selama ini kami menggunakan media koran dan brosur menjadi media utama promosi kami, atau biasanya konsumen mendatangi langsung ke CV. Agung Multi Jasa. 2. Berapa banyakkah produk AC (Air Conditioner) yang terjual dalam setiap bulannya? Jawab : Tiap bulannya tidak menentu, tetapi dalam 1 bulan bisa terjual lebih dari 10 unit AC (Air Conditioner). 3. Merek AC (Air Conditioner) apa sajakah yang dijual di dealer ini? Jawab : Kami menjual AC merek Daikin, Panasonic, LG, Aux, dan Panasonic. 4. Jenis atau merk AC (Air Conditioner) apakah yang lebih banyak diminati oleh konsumen? 136  

Jawab : AC (Air Conditioner) yang banyak diminati di tempat kami yaitu AC merek Daikin. 5. Apakah di dealer ini hanya menjual AC (Air Conditioner) saja? Jawab : Tidak, selain menjual AC (Air Conditioner) kami juga menyediakan service/perbaikan AC (Air Conditioner) dan rental AC (Air Conditioner). 6. Upaya-upaya apa sajakah yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan omset penjualan? Jawab : Upaya yang dilakukan yaitu dengan mengadakan promo dan memberikan discon. 7. Bagaimanakah sistem pemesanan AC (Air Conditioner) yang biasanya dilakukan konsumen? Jawab : Ada yang datang langsung dan ada juga yang memesan melalui telepon. 8. Menurut ibu apa yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan promosi yang sudah ada? Jawab : Diperlukan media baru dalam berpromosi untuk menunjang promosi yang sudah ada sebelumnya. Kami ingin ada suatu wadah promosi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan jelas mengetahui informasi yang dibutuhkan. 137  

LAMPIRAN III KUESIONER

138  

TESTING KUESIONER MEDIA PROMOSI BERBASIS E-MARKETING Nama Alamat 1.

: :

Apakah sarana promosi seperti brosur dan iklan sudah mencakup semua informasi tentang perusahaan?

2.

[ ] Sudah [ ] Belum Apakah pelanggan mengalami kesulitan mencari informasi produk yang dijual dengan media promosi yang sudah ada?

3.

[ ] Ya [ ] Tidak Menurut anda apakah media promosi melalui brosur dan iklan selama ini sudah cukup menarik?

4.

[ ] Sudah [ ] Belum Menurut anda, apa saja kekuranga dari brosur? [ ] Informasi yang ditampilkan sedikit [ ] Mudah rusak [ ] Kurang menarik

[ ] Sulit dipahami 5. Apakah menurut anda internet adalah sebagai salah satu sarana untuk mencari informasi yang cepat dan akurat? [ ] Ya [ ] Tidak 6. Menurut anda, apakah promosi internet dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pembelian? [ ] Ya [ ] Tidak

139  

7. Apakah anda mengharapkan perusahaan CV. Agung Multi Jasa perlu untuk membuat website sebagai sarana promosi? [ ] Ya [ ] Tidak 8. Informasi apa saja yang perlu ditampilkan website tersebut? [ ] Jenis-jenis produk [ ] Jenis-jenis pelayanan [ ] Fasilitas [ ] Berita terkini 9. Menurut anda, apakan fitur seperti video, map/peta lokasi dan animasi perlu ditampilkan dalam sebuah website? [ ] Ya [ ] Tidak

140  

HASIL KUESIONER TESTING MEDIA PROMOSI BERBASIS E-MARKETING No.

Keterangan

1.

Bagaimana pendapat anda tentang website promosi produk ini? e. Sangat Menarik f. Cukup Menarik g. Kerang Menarik h. Tidak Menarik Seberapa besarkah pengaruh dari website promosi produk ini dapat membantu anda dalam mencari informasi perusahaan? e. Sangat Membantu f. Cukup Membantu g. Kurang Membantu h. Tidak Membantu

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dari website promosi ini bagian mana yang paling menarik? e. Video Iklan Produk f. Map / Peta Lokasi g. Produk yang Dijual h. Lain-lain Bagaimana kelengkapan informasi dari website promosi produk ini? e. Sangat lengkap f. Cukup lengkap g. Kurang lengkap h. Tidak lengkap Bagaimana pendapat anda mengenai desain dari website promosi produk ini? e. Sangat menarik f. Cukup menarik g. Kurang menarik h. Tidak menarik Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengakses website promosi produk ini? c. Ya d. Tidak Menurut anda apakah website promosi produk ini mampu menunjang sarana 141

 

Jumlah

Persentase

5 15 0 0

25% 75% 0% 0%

8 12 0 0

40% 60% 0% 0%

7 5 7 1

35% 25% 35% 5%

5 11 4 0

25% 55% 20% 0%

10 6 4 0

50% 40% 10% 0%

5 15

25% 75%

8.

9.

promosi dan informasi yang sudah ada? c. Ya d. Tidak Menurut anda apa yang perlu ditambah / diperbaiki pada website promosi produk ini? e. Informasi f. Animasi, ausio dan video g. Kemudahan pengguna h. Lain-lain Apakah ada rencana pengembangan untuk mengintegrasikan website promosi CV. Agung Multi Jasa ini dengan perusahaan terkait? c. Ya d. Tidak

Untuk

mengetahui

kebutuhan

18 2

90% 10%

13 7 0 0

65% 35% 0% 0%

12 8

60% 40%

pengguna,

maka

peneliti

melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yang ditujukan untuk eksternal (pelanggan) perusahaan CV. Agung Multi Jasa sebanyak 60 responden. Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari Senin, 18 Oktober 2010. Adapun hasil jawaban yang datanya disajikan dalam bentuk tabel berupa pertanyaan, jawaban, jumlah, serta persentase. Tebel:. Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 1 No.

Keterangan

Jumlah

1.

Apakah sarana promosi seperti brosur dan iklan sudah mencakup semua

informasi

perusahaan?

142  

tentang

Persentase

a. Sudah

12

20%

b. Belum

48

80%

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 1 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner pertama dapat disimpulkan bahwa saran promosi seperti brosur dan iklan saat ini belum cukup memberikan informasi yang pelanggan inginkan.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 2 No. 2.

Keterangan

Jumlah

Persentase

a. Ya

42

70%

b. Tidak

18

30%

Apakah kesulitan

pelanggan

mengalami

mencari

informasi

produk yang dijual dengan media promosi yang sudah ada?

143  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 2 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedua dapat disimpulkan bahwa dengan promosi yang sudah ada, pelanggan kesulitan untuk mencari informasi tentang produk yang ada. Karena itu, peneliti merancang media promosi ini guna mendukung informasi yang lebih luas agar dapat memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan. Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 3 No. 3.

Keterangan

Jumlah

Persentase

a. Sudah

21

35%

b. Belum

39

65%

Menurut

anda

apakah

media

promosi melalui brosur dan iklan selama ini sudah cukup menarik?

144  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 3 Dari data hasil pertanyaan kuesioner ketiga dapat disimpulkan bahwa pelanggan kesulitan untuk mencari informasi produk yang dijual oleh CV. Agung Multi jasa.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 4 No.

Keterangan

Jumlah

Persentase

4.

Menurut anda, apa saja kekuranga

18

30%

b. Mudah rusak

12

20%

c. Kurang menarik

12

20%

d. Sulit dipahami

18

30%

dari brosur? a. Informasi yang ditampilkan sedikit

145  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 4 Dari data hasil pertanyaan kuesioner keempat dapat disimpulkan bahwa responden brosur memiliki banyak kekurangan hal ini terlihat dari hasil jawaban yang hamper merata.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 5 No.

Keterangan

Jumlah

Persentase

5.

Apakah menurut anda internet

a. Ya

57

95%

b. Tidak

3

5%

adalah sebagai salah satu sarana untuk mencari informasi yang cepat dan akurat?

146  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 5 Dari data hasil pertanyaan kuesioner kelima dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mengatakan internet adalah media untuk mencari informasi yang cepat dan akurat.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 6 No.

Keterangan

Jumlah

Persentase

6.

Menurut anda, apakah promosi

a. Ya

45

75%

b. Tidak

15

25%

internet

dapat

memberikan

kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pembelian?

147  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 6 Dari data hasil pertanyaan kuesioner keenam dapat disimpulkan bahwa responden merasa internet merupakan media yang tepat untuk malakukan pemesanan produk.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 7 No. 7.

Keterangan

Jumlah

Persentase

a. Ya

57

95%

b. Tidak

3

5%

Apakah

anda

mengharapkan

perusahaan CV. Agung Multi Jasa perlu untuk membuat website sebagai sarana promosi?

148  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 7 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner ketujuh dapat disimpulkan bahwa pelanggan mengharapkan CV. Agung Multi Jasa dapat membuat website promosi untuk memudahkan para pelanggan dalam melakukan proses pembelian.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 8 No.

Keterangan

Jumlah

Persentase

8.

Informasi apa saja yang perlu

a. Jenis-jenis produk

27

45%

b. Jenis-jenis pelayanan

12

20%

c. Fasilitas

12

20%

d. Berita terkini

9

15%

ditampilkan website tersebut?

149  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 8 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedelapan dapat terlihat bahwa responden menginginkan informasi-informasi yang dibutuhkan pengunjung dapat terpenuhi.

Tebel: Hasil Kuesioner pertanyaan Nomor 9 No.

Keterangan

Jumlah

Persentase

9.

Menurut anda, apakan fitur seperti

a. Ya

54

90%

b. Tidak

6

10%

video,

map/peta

lokasi

dan

animasi perlu ditampilkan dalam sebuah website?

150  

Gambar: Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Nomor 9 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kesembilan dapat terlihat bahwa

responden

menginginkan

fitur-fitur

multimedia

dapat

ditampilkan. Karena dengan penambahan fitur-fitur seperti video dan animasi, teks akan lebih menarik.

151  

LAMPIRAN IV SOURCE CODE

152  

Sewa AC